96
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 1 A. Latar Belakang Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu aspek penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional di segala bidang. Untuk membangun kualitas sumber daya manusia diperlukan peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kesejahteraan manusia, dan pembentukan moral yang baik sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan pembangunan nasional. Pembangunan kesehatan merupakan salah satu aspek penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan pembangunan kesehatan dapat dicapai melalui berbagai bidang baik bidang pendidikan kesehatan, bidang pelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, dan bidang-bidang lainnya. Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan institusi pendidikan yang dibentuk oleh Kementerian Kesehatan mempunyai tugas meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pendidikan kesehatan dengan berbagai disiplin ilmu meliputi, Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, Gizi, Kebidanan, Keperawatan Gigi.dan Analis Kesehatan. Sebagai institusi pendidikan tinggi bidang kesehatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin bertugas menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan professional, melakukan pengabdian kepada masyarakat dan melakukan penelitian di bidang kesehatan untuk menghasilkan lulusan pendidikan kesehatan berjenjang Diploma III dan IV yang berkualitas dan berwawasan global sehingga diharapkan dapat menjadi tenaga kesehatan yang handal dan mampu bersaing di pasar global. Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin memperoleh pembiayaan dari beberapa sumber yaitu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang terdiri dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran–Rupiah Murni (DIPA-RM), Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (DIPA- PNBP), dan sumber pembiayaan yang berasal dari masyarakat. Dengan adanya sistem pengelolaan keuangan yang berlaku saat ini dimana semua dana masyarakat dikelola melalui PNBP berdasarkan PP nomor 13 tahun 2009 tentang jenis dan tarif penerimaan Negara bukan pajak yang berlaku di Kementerian Kesehatan RI, khususnya di lingkungan PPSDM Kesehatan maka sumber BAB I

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 1

A. Latar Belakang

Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu aspek

penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional di segala bidang. Untuk

membangun kualitas sumber daya manusia diperlukan peningkatan kualitas

pendidikan, peningkatan kesejahteraan manusia, dan pembentukan moral yang

baik sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan pembangunan nasional.

Pembangunan kesehatan merupakan salah satu aspek penting dalam

mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan pembangunan kesehatan dapat

dicapai melalui berbagai bidang baik bidang pendidikan kesehatan, bidang

pelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, dan bidang-bidang lainnya.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin merupakan institusi

pendidikan yang dibentuk oleh Kementerian Kesehatan mempunyai tugas

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pendidikan kesehatan

dengan berbagai disiplin ilmu meliputi, Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, Gizi,

Kebidanan, Keperawatan Gigi.dan Analis Kesehatan.

Sebagai institusi pendidikan tinggi bidang kesehatan, Politeknik Kesehatan

Kemenkes Banjarmasin bertugas menyelenggarakan pendidikan tenaga

kesehatan professional, melakukan pengabdian kepada masyarakat dan

melakukan penelitian di bidang kesehatan untuk menghasilkan lulusan pendidikan

kesehatan berjenjang Diploma III dan IV yang berkualitas dan berwawasan global

sehingga diharapkan dapat menjadi tenaga kesehatan yang handal dan mampu

bersaing di pasar global.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin memperoleh pembiayaan

dari beberapa sumber yaitu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)

yang terdiri dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran–Rupiah Murni (DIPA-RM),

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (DIPA-

PNBP), dan sumber pembiayaan yang berasal dari masyarakat. Dengan adanya

sistem pengelolaan keuangan yang berlaku saat ini dimana semua dana

masyarakat dikelola melalui PNBP berdasarkan PP nomor 13 tahun 2009 tentang

jenis dan tarif penerimaan Negara bukan pajak yang berlaku di Kementerian

Kesehatan RI, khususnya di lingkungan PPSDM Kesehatan maka sumber

BAB

I

Page 2: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 2

pendanaan dari masyarakat masih sangat di perlukan. Berkaitan dengan hal

tersebut dan sejak diberlakukannya PP Nomor 13 tahun 2009 per Januari 2009,

maka kemungkinan akan berdampak pada pelaksanaan realisasi sistem

keuangan yang tidak fleksibel sehingga kegiatan tridharma perguruan tinggi harus

menyesuaikan dengan sistem tersebut.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin saat ini memiliki 6 (enam)

Jurusan dengan 12 (dua belas) program studi diploma III dan diploma IV, yaitu

Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, Gizi, Kebidanan, Keperawatan Gigi dan

Analis Kesehatan. Disamping memiliki jumlah jurusan yang cukup besar, juga

didukung oleh tersedianya aset yang memadai yang terdiri dari sumber daya

manusia, sumber dana, sarana prasarana maupun jumlah mahasiswa yang cukup

besar pula. Dengan demikian Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin harus

memiliki rencana strategis dengan berupaya melakukan pengkajian yang

mendalam tentang potensi yang dimiliki melalui analisis keadaan masalah, faktor-

faktor lingkungan baik internal maupun eksternal, serta rencana pengembangan

untuk masa yang akan datang, sebagai perencanaan jangka menengah.

Analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal untuk mengetahui

kekuatan dan kelemahan internal institusi serta tantangan dan peluang eksternal

yang hasilnya dapat dijadikan dasar dalam penyusunan arah dan pengembangan

kebijakan Politeknik Kesehatan Banjarmasin sebagai institusi pendidikan tenaga

kesehatan milik kementrian kesehatan.

B. Landasan Penyusunan Renstra

1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional.

3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 Tentang Rencana Kerja

Pemerintah.

5. Peraturan pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana

Kerja dan anggaran Kementrian Negara/Lembaga.

6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan Jo PP No.66 tahun 2010 tentang perubahan

Page 3: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 3

atas PP No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan;

7. Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.

8. Peraturan Menteri Keuangan No. 73/PMK.05/2007 Tanggal 28 Juni 2007

Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor

10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman Penetapan Remunerasi Bagi Pejabat

Pengelola, Dewan Pengawas, Dan Pegawai Badan Layanan Umum.

9. Peraturan Menteri Keuangan No. 119/PMK.05/2007 Tanggal 27 September

2007 Tentang Persyaratan Administratif Dalam Rangka Pengusulan Dan

Penetapan Satuan Kerja Instansi Pemerintah Untuk Menerapkan Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum.

10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575 Tahun 2005 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Departemen Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1295/Menkes/Per/XII/2007.

11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 890 Tahun 2005 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan.

12. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : OT.02.03/

I/4/03440.1 Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Laksana Politeknik

C. Sistematika Penulisan

Sistimatika Penulisan Rencana Strategi ini disusun sebagai acuan

pelaksanaan program kegiatan lima tahun ke depan untuk memberikan arah

pengambilan berbagai kebijakan, pengembangan dan pelaksanaan kegiatan

pendidikan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin dengan sistematika

sebagai berikut :

1. BAB I : PENDAHULUAN, terdiri dari Latar Belakang, Dasar Hukum dan

Sistimatika penulisan

2. BAB II : GAMBARAN UMUM ORGANISASI, meliputi sejarah singkat organisasi,

perumusan Visi dan Misi, serta tugas pokok dan fungsi organisasi.

3. BAB III : KINERJA TAHUN BERJALAN, meliputi : gambaran umum kinerja

Politeknik Kesehatan Kementerian Kemenkes Banjarmasin yang terdiri dari 4

Page 4: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 4

(empat) aspek yaitu : aspek layanan, aspek keuangan, aspek sumber daya

manusia dan aspek sarana prasaran.

4. BAB IV : ANALISIS LINGKUNGAN, yang mengemukakan tentang : analisis

internal dan analisis eksternal melalui kajian analisis SWOT untuk menentukan

posisi strategis Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin.

5. BAB V : RENCANA STRATEGIS LIMA TAHUN, meliputi Visi, Misi, Tujuan,

Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan.

6. BAB VI : PENUTUP

Page 5: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 5

A. Sejarah Singkat Organisasi

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banjarmasin (selanjutnya

disebut Poltekkes Kemenkes Banjarmasin) pada awalnya dibentuk dari

penggabungan 4 (empat) institusi pendidikan tinggi kesehatan yang berada di

Provinsi Kalimantan Selatan, antara lain ; 1) Akademi Kesehatan Lingkungan, 2)

Akademi Keperawatan, 3) Akademi Gizi dan 4) Akademi Kebidanan. Penggabungan

tersebut dimaksudkan untuk memenuhi efesiensi dan efektifitas pengelolaan dan

peningkatan mutu lulusan dalam menghadapi tantangan permasalahan kesehatan

yang semakin kompleks, juga sebagai upaya menghadapi era global yang menuntut

kualitias dan kuantitas sumber daya manusia di bidang kesehatan.

Penggabungan dari 4 (empat) akademi pendidikan kesehatan tersebut

mengandung konsekuensi adanya perubahan dari akademi menjadi jurusan-jurusan

di bawah institusi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. Penggabungan ke empat

akademi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial

RI Nomor: 298/Menkes-Kesos/SK/IV/2001 tanggal 16 April 2001 tentang Organisasi

dan tata Kerja Politeknik Kesehatan. Berdasarkan Surat Keputusan tersebut status

pembentukan kelembagaan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin di bawah tanggung

jawab Departemen Kesehatan RI.

Dasar pemikiran pendiriaan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin adalah

meningkatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka kebutuhan

masyarakat di bidang pelayanan kesehatan juga semakin meningkat. Perkembangan

tersebut berhubungan dengan orientasi pelayanan kesehatan secara umum dan

khusus, maka perlu disiapkan upaya-upaya antara lain melalui peningkatan kualitas

SDM yang bermutu, untuk itu diperlukan pendidikan yang professional melalui

penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan yaitu Jenjang Pendidikan Tinggi

Diploma (JPT-D). Tujuan Pendirian Poltekkes Kemenkes Banjarmasin adalah untuk

menghasilkan tenaga kesehatan yang terampil, professional dan bermutu dengan

jumlah yang cukup dalam rangka menunjang upaya pelayanan kesehatan.

Sejalan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat pada tahun 2005

Poltekkes Banjarmasin bertambah 2 (dua) jenis pendidikan, yaitu; Jurusan Analis

BAB

II

Page 6: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 6

Kesehatan dan Jurusan Keperawatan Gigi, berdasarkan Keputusan Menteri

Kesehatan Nomor: HK.03.2.4.1.04465 tahun 2005.

Pada tahun 2008 Poltekkes Banjarmasin berubah nama menjadi Poltekkes

Depkes Banjarmasin berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI, Nomor :

OT.02.03/I/4/03440.1, tanggal 1 Juli 2008 yang mempunyai 6 (enam) Jurusan, yaitu :

Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Keperawatan, Jurusan Gizi, Jurusan

Kebidanan, Jurusan Keperawatan Gigi dan Jurusan Analis Kesehatan.

B. Visi, Misi, Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu

1. Visi

Visi Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin adalah :

“Pendidikan yang profesional untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang kompeten “

2. Misi

a. Penyelenggaraan pendidikan berbasis kompetensi.

b. Membangun budaya penelitian yang berorientasi kepada masalah

kesehatan komprehensif.

c. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat.

d. Membina civitas akademika hubungannya dengan lingkungan berdasarkan

pertimbangan nilai dan moral.

e. Menyelenggarakan manajemen pendidikan yang bersih dan prima.

3. Kebijakan Mutu

Kebijakan mutu Politeknik kesehatan Banjarmasin :

Pimpinan beserta seluruh dosen dan karyawan Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan Banjarmasin bertekad menghasilkan lulusan yang

memenuhi standar mutu dan kepuasan pemangku kepentingan melalui :

a. Penerapan dan pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Internal dan

Sistem Manajemen Mutu berdasarkan International Organization for

Standarization (ISO) 9001 : 2008, serta perbaikan system yang

berkesinambungan

b. Meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia

c. Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas

Page 7: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 7

d. Memberikan pelayanan prima di segala bidang

e. Mengelola proses pendidikan yang berbasis teknologi informasi

f. Meningkatkan kerjasama baik nasional maupun internasional.

4. Sasaran Mutu

a. Bidang Pendidikan

1) Indeks prestasi kumulatif lulusan minimal 2.75 sebanyak 87 % pada

akhir 2012.

2) Masa studi lulusan tepat waktu sebanyak sebanyak 95 % pada akhir

tahun 2012.

3) Peningkatan jumlah dosen yang mengikuti pendidikan S-3, 5 orang

pada tahun 2012.

4) Jumlah dosen yang mendapat sertifikat pendidik profesional 80 %

pada tahun 2012.

b. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

1) Jumlah penelitian dosen minimal 35 judul pada tahun 2012.

2) Hasil penelitian dosen terpublikasikan pada prosiding / jurnal baik

lokal atau nasional 80 % pada tahun 2012.

3) Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan minimal 1 kali oleh

setiap jurusan pada tahun 2012.

C. Tata Nilai

1. Nilai Dasar/Nilai Utama

Setiap individu yang terlibat dalam proses penyelenggaraan Pendidikan

Tenaga Kesehatan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin harus

dilandasi dengan keimanan, disiplin, rajin, jujur, adil, terbuka, lugas,

konsisten, kebersamaan, profesional, dan saling menghargai serta dapat

mempertanggungjawabkan tugas dan tindakannya berdasarkan peraturan,

etika, dan moral sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Nilai Pelayanan

Memberikan pelayanan yang bermutu secara konsisten dengan melakukan

upaya peningkatan mutu produk dan jasa secara berkesinambungan yang

Page 8: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 8

berorientasi kepada kebutuhan pengguna internal (Kementerian Kesehatan)

dan eksternal (stakeholder) antara lain : memperhatikan kepuasan

pelanggan, kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau,

sistematis, dan selalu dinamis.

3. Nilai Manfaat

Menghasilkan produk dan pelayanan yang memberi manfaat, bagi

penyelesaian berbagai isu strategis yang dihadapi oleh stakeholder bidang

kesehatan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

4. Nilai Keunggulan

Penyelenggaraan pendidikan di Politeknik Kesehatan Kemenkes

Banjarmasin mempunyai sifat inovatif, mandiri, berdaya saing tinggi, pantang

menyerah, menjadi pusat unggulan dan rujukan (center of exellence and

reference) bagi pengelola pendidikan tenaga kesehatan, secara efektif dan

efisien sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pendidikan dalam rangka

memproduksi dan mengembangkan tenaga kesehatan yang bermutu dan

kompetitif.

D. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

1. Kedudukan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin adalah unit pelaksana teknis

di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dibawah dan bertangung

jawab pada Kepala Badan PPSDM Kesehatan. Politeknik Kesehatan

Kemenkes Banjarmasin dipimpin oleh seorang Direktur dan dalam

pelaksanaan tugasnya sehari-hari secara teknis fungsional dibina oleh

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan, secara teknis

administratif dibina oleh Sekretaris Badan BPPSDM Kesehatan dan

berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Selatan dalam

melaksanakan Tupoksi Poltekkes.

2. Tugas

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin mempunyai tugas

melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dalam penyelenggaraan

Page 9: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 9

program Diploma III Reguler, Non Reguler dan program D IV sesuai dengan

peraturan dan perundang-undangan yang berlaku .

3. Fungsi

a. Melaksanakan pengembangan pendidikan profesional dalam sejumlah

keahlian di bidang kesehatan.

b. Melaksanakan penelitian di bidang pendidikan profesional dan

kesehatan.

c. Melaksanakan pengabdian masyarakat sesuai dengan bidang yang

menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

d. Melaksanakan pembinaan civitas akademika dalam hubungannya

dengan lingkungan.

e. Melaksanakan kegiatan pelayanan administrasi pendidikan.

f. Melaksanakan kegiatan sistem penjaminan mutu.

E. Struktur Organisasi

Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor:

890/Menkes/Per/VIII/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik

Kesehatan sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan nomor

1988/Menkes/Per/IX/2011 tentang perubahan atas peraturan Menteri Kesehatan

RI Nomor: 890/Menkes/Per/VIII/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Politeknik Kesehatan, dan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Politeknik

Kesehatan Kemenkes Banjarmasin No. HK.03.05/2/0122/2011. Tentang Struktur

Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin terdiri dari :

1. Direktur

2. Pembantu Direktur

3. Ka.subbag. Adak

4. Ka.subbag. Adak Adum

5. Senat

6. Jurusan

7. Program Studi

8. Unit – Unit

Selanjutnya struktur organisasi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin sebagai

berikut ;

Page 10: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 10

Direktur

Pudir I Pudir II Pudir III

BPPSDM

Ketua Jurusan Ka. Sub Bag.

ADAK

Ka. Sub Bag. ADAK

Unit Perpustakaan

Unit Pemeliharaan

dan Perbaikan

Unit PM

Keuangan

Ka. Prodi

Administrasi Perencanaan

dan Informasi

Umum, Humas

dan Perlengkapan

Unit Bengkel

Kerja

Kelompok

Fungsional

Kepegawaian

Unit Laboratorium

Administrasi Kemahasiswaan

Administrasi

Akademik

Unit Komputer

Unit PPM

Senat

Page 11: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 11

Pengukuran kinerja Poltekkes Kemenkes Banjarmasin meliputi 4 aspek yaitu:

A. Kinerja Bidang Pelayanan

Ukuran kinerja bidang pelayanan ini menggambarkan tingkat kualitas

pelayanan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin dalam melaksanakan proses

pendidikan dan pengembangannya dalam mendukung keberhasilan pencapaian

kinerja manajemen administrasi dan keuangan serta memenuhi kepuasan

pelanggan. Kinerja bidang pelayanan di lingkungan Poltekkes Kemenkes

Banjarmasin meliputi kegiatan promosi institusi, seleksi penerimaan calon

mahasiswa baru, registrasi, dan proses belajar mengajar (PBM).

1. Kinerja Pelayanan promosi

a. Kinerja Pelayanan Promosi Tahun 2008-2011

Tabel III.1 Pelayanan Promosi Tahun 2008-2011

No Tahun Jumlah rata-rata kegiatan promosi

Persentase

1 2008 6 42,86

2 2009 7 50

3 2010 10 71,43

4 2011 13 92,85

Kegiatan promosi merupakan kegiatan dalam usaha untuk dapat meningkatkan

jumlah pendaftar di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. Pada tabel III.1 terlihat

bahwa tren kinerja pelayanan promosi dari tahun 2008 (42,86%), dan tahun 2009

mengalami peningkatan menjadi 50%, sedangkan tahun 2010 meningkat

menjadi 71,43%, dan tahun 2011 terjadi peningkatan yang cukup berarti

(92,85%). Peningkatan pada tahun 2011 karena promosi dilakukan dengan cara

BAB

III

Page 12: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 12

menyebarkan brosur pada sekolah SMU, pameran pendidikan, seminar dan

sosialisasi ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

b. Kinerja Pelayanan Promosi Tahun 2011

Tabel III.2

Kinerja Pelayanan Promosi Menurut Jurusan Tahun 2011

No Jurusan Jumlah rata-rata kegiatan promosi

Target Persentase Pencapaian

1 Kesehatan Lingkungan 2 2 100

2 Keperawatan 2 2 100

3 Gizi 2 2 100

4 Kebidanan 2 2 100

5 Keperawatan Gigi 2 2 100

6 Analis Kesehatan 2 2 100

7 Direktorat 1 2 50

Tabel III.2 dapat kita lihat setiap jurusan telah melakukan promosi pada

Tahun 2011 bahkan persentase pencapaian kegiatan promosi untuk jurusan dan

rektorat mencapai 92,85%. Promosi dilakukan dengan cara sosialisasi ke

sekolah–sekolah SMAN dan swasta juga penyebaran brosur dan spanduk serta

kegiatan pada Hari Kesehatan Nasional dan pengabdian masyarakat.

2. Kinerja Penerimaan Mahasiswa Baru

a. Kinerja penerimaan mahasiswa baru tahun 2008-2011

Kegiatan ini dimulai dari proses pendaftaran, seleksi dan registrasi.

Tabel III.3

Pendaftar, Lulus seleksi dan Registrasi Tahun 2008-2011

No Tahun Pendaftar Lulus Registrasi

Jumlah % Jumlah %

1 2008 1934 256 13,2 256 100

2 2009 1655 280 16,9 280 100

3 2010 1760 273 15,5 270 98,9

Page 13: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 13

4 2011 2333 272 11.7 272 100

Tampak pada tabel III.3 adanya tren peningkatan jumlah pendaftar mulai

tahun 2008 (1.934 orang), dan Tahun 2011 (2333 orang) terjadi penurunan

jumlah pendaftar pada tahun 2009 (1.655 orang) dan 2010 (1.760 orang).

Terjadinya penurunan jumlah pendaftar dari tahun 2009 ke 2010 tersebut

disebabkan oleh :

1) Terbitnya Undang-undang Sisdiknas Nomor 20/2003, dimana salah satu

pasalnya menyebutkan bahwa pendidikan tinggi kedinasan tidak

diperbolehkan mendidik mahasiswa dari jalur umum, namun hanya

diperkenankan untuk melakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi

pegawai (PNS) atau yang akan menjadi pegawai (CPNS) saja.

2) Bertambahnya Sekolah Tinggi Kesehatan yang baru dibuka di Wilayah

Kalimantan, sehingga Poltekkes Kemenkes Banjarmasin harus

berkompetisi dalam menjaring pendaftar.

Sedangkan yang terkait dengan meningkatnya persentase pendaftar yang

melakukan registrasi, hal ini terjadi karena tingginya minat pendaftar untuk

mengikuti pendidikan di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin.

c. Kinerja Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2011

Tabel III.4 Jumlah Pendaftar, Lulus seleksi dan Registrasi menurut Jurusan

Tahun 2011

No Jurusan Pendaftar Lulus Target Registrasi

Jml % Jml % Jml %

1 Kesehatan Lingkungan 161 40 24.8 40 100 40 100

2 Keperawatan 757 40 5.2 40 100 39 97.5

3 Gizi 172 50 27.9 50 100 48 96

4 Kebidanan 686 50 7.3 50 100 50 100

5 Keperawatan Gigi 131 50 38.2 50 100 48 96

6 Analis Kesehatan 426 50 11.7 50 100 47 94

J u m l a h 2333 280 12 280 100 272 97

Page 14: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 14

Pada tabel III.4 dapat kita lihat jumlah pendaftar terbanyak adalah Jurusan

Keperawatan yang merupakan jurusan favorit dengan jumlah pendaftar 757

orang disusul Jurusan Kebidanan sebanyak 686 orang dan yang lulus seleksi

sebanyak 280 orang (12%) dan yang melakukan registrasi 272 orang (97%).

Selanjutnya Jurusan Analis Kesehatan jumlah pendaftar 426 orang, Jurusan gizi

sebanyak 172 pendaftar, Jurusan Kesehatan Lingkungan 161 dan jurusan

Keperawatan Gigi 131 orang. Secara keseluruhan jumlah calon mahasiswa yang

lulus seleksi dan melakukan registrasi sebesar 97% (272 orang).

3. Kinerja Proses Belajar Mengajar

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin berusaha memenuhi tuntutan kurikulum

yang ditetapkan oleh Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan pada Badan

Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan

(BPPSDM.Kes) Jakarta, diantaranya dengan menerapkan jumlah tatap muka

perkuliahan 18 kali termasuk UTS dan UAS. Dengan demikian tiap mata kuliah

sedikitnya dilakukan sebanyak 16 kali pertemuan / tatap muka. Hal tersebut

menunjukkan kesungguhan usaha untuk meningkatkan kualitas proses belajar

mengajar dalam rangka menyiapkan lulusan yang berkualitas.

a. Kinerja Kehadiran Dosen

1) Kinerja Kehadiran Dosen Tahun 2008 -2011.

Tabel III.5 Persentase Kehadiran Dosen Tahun 2008 -2011

No. Tahun Persentase Kehadiran

Dosen

1 2008 92%

2 2009 90%

3 2010 94%

4 2011 97%

Page 15: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 15

Berdasarkan tabel III.5 menunjukkan bahwa persentase kehadiran

dosen pada semua jurusan berkisar antara 90-97%. Kondisi kehadiran dosen

sangat dipengaruhi oleh semangat dosen dalam melaksanakan tugas dan

kewajibannya dalam proses pembelajaran.

2) Kinerja Kehadiran Dosen Tahun 2011

Tabel III.6 Kehadiran Dosen Menurut Jurusan Tahun 2011

No

Jurusan

Target Kehadiran

Dosen

Realisasi Kehadiran

Dosen

1 Kesehatan Lingkungan 100% 98%

2 Keperawatan 100% 95%

3 Gizi 100% 97%

4 Kebidanan 100% 96%

5 Keperawatan Gigi 100% 97%

6 Analis Kesehatan 100% 98%

Kehadiran dosen dengan indikator jumlah tatap muka yang ada pada

jurusan secara keseluruhan sudah mencapai >95%. Tidak tercapainya 100%

kehadiran dosen, disebabkan karena adanya kendala dari kalangan dosen

tidak tetap (praktisi) yang kebanyakan dari profesional rumah sakit yang

berhalangan mengajar.

f. Kinerja Jumlah Jam PBM Per Minggu

1) Kinerja Jumlah Jam PBM Per Minggu Tahun 2008–2011

Tabel III.7 Jumlah Jam PBM/Minggu Tahun 2008-2011

No Tahun Jumlah Jam PBM/Minggu

1 2008 40

2 2009 40

3 2010 40

4 2011 40

Page 16: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 16

Grafik III.1 Jumlah Jam/PBM/Minggu Tahun 2008-2011

Grafik III.1 menunjukan pelaksanaan kegiatan proses belajar

mengajar bila dilihat dari jumlah jam per minggu selama kurun waktu 4

(empat) tahun terakhir. Dari tahun ke tahun jumlah jam tidak ada perubahan

karena telah disesuaikan dengan jumlah SKS yang harus ditempuh oleh

mahasiswa pada setiap semesternya. Proses pembelajaran ini termasuk

praktik sehingga waktu kegiatan mencapai 40 jam/minggu.

2) Kinerja Jumlah Jam PBM Per Minggu Tahun 2011

Tabel III.8 menunjukkan pelaksanaan kegiatan Proses Belajar Mengajar

(PBM) yang diukur melalui jumlah jam dalam melaksanakan kegiatan PBM per

minggu untuk semua Jurusan mencapai 100%. Proses belajar mengajar

dilaksanakan setiap hari, mulai hari Senin sampai Jum’at selama 8 jam

perhari. Proses Belajar Mengajar dilaksanakan sesuai tuntutan kurikulum.

Realisasi kegiatan PBM dilaksanakan dengan menerapkan beban studi yang

disebut Satuan Kredit Semester (SKS), di mana satu SKS sama dengan satu

jam kegiatan teori atau 2 jam kegiatan praktikum laboratorium atau 4 jam

praktik kerja lapangan.

40 40 40 40

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

2008 2009 2010 2011

Jumlah Jam/PBM/Minggu

Page 17: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 17

Tabel III.8 Rata-Rata Jumlah Jam Kegiatan PBM/Minggu Menurut Jurusan

Tahun 2011

No Tahun Rata-rata jumlah

jam kegiatan PBM/Minggu

Target Realisasi

1 Kesehatan Lingkungan 40 40 100%

2 Keperawatan 40 40 100%

3 Gizi 40 40 100%

4 Kebidanan 40 40 100%

5 Keperawatan Gigi 40 40 100%

6 Analis Kesehatan 40 40 100%

g. Kinerja Ketersediaan Silabus

1) Kinerja Ketersediaan Silabus Tahun 2008-2011

Tabel III.9 Ketersediaan Silabus Tahun 2008 – 2011

No Tahun Persentase Ketersediaan Silabus

1 2008 100%

2 2009 100%

3 2010 100%

4 2011 100%

Page 18: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 18

Grafik III.2

Dari grafik III.2, terlihat ketersediaan silabus mulai tahun 2008 sampai

dengan Tahun 2011 telah mencapai 100% karena ketersediaan silabus

merupakan tugas dan tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh dosen dan

pada silabus tergambar beban yang harus diemban oleh masing-masing

dosen dalam satu semester yang sekaligus merupakan beban yang harus

diikuti oleh mahasiswa selama dalam proses belajar mengajar.

2) Kinerja Ketersediaan Silabus Tahun 2011

Tabel III.10 Ketersediaan Silabus Menurut Jurusan Tahun 2011

No Jurusan Target

Silabus Realisasi Silabus

1 Kesehatan Lingkungan 100% 100%

2 Keperawatan 100% 100%

3 Gizi 100% 100%

4 Kebidanan 100% 100%

5 Keperawatan Gigi 100% 100%

6 Analis Kesehatan 100% 100%

Dari tabel III.10, terlihat persentase ketersediaan silabus Tahun 2011 sudah

mencapai 100%. Keadaan ini karena semua dosen sudah membuat silabus

100 100 100 100

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

2008 2009 2010 2011

Tren Ketersediaan Silabus Tahun 2008-2011

Tren Ketersediaan Silabus

Page 19: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 19

untuk mata kuliah yang diampunya sebagai dokumen wajib yang dibutuhkan

di awal semester pembelajaran.

d. Kinerja Ketersediaan Rencana Program Pembelajaran (RPP)

1) Kinerja Ketersediaan RPP Tahun 2008-2011

Tabel III.11 Ketersediaan RPP Tahun 2008 - 2011

No Tahun Persentase (%) Ketersediaan

RPP

1 2008 80

2 2009 82

3 2010 85

4 2011 88.7

Grafik III.3

Dari tabel III.11, terlihat ketersediaan Satuan Rencana Program Pembelajaran

(RPP) dari tahun 2008 hingga Tahun 2011 mengalami peningkatan antara 80

– 88,7%, hal ini ditunjukkan oleh data yang masuk di bagian Administrasi

Akademik (ADAK) berdasar pada saat dilakukan supervisi langsung oleh

bagian ADAK serta beberapa jurusan yang menyelenggarakan semiloka

pembuatan RPP yang berkoordinasi dengan Pudir I ke setiap jurusan pada

setiap tahunnya.

0%

20%

40%

60%

80%

100%

2008 2009 2010 2011

Tren Ketersediaan RPP Tahun 2008-2011

Tren Ketersediaan RPP

Page 20: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 20

2) Kinerja Ketersediaan RPP Tahun 2011

Tabel III.12 Ketersediaan RPP Menurut Jurusan Tahun 2011

No Jurusan Target RPP Realisasi RPP

1 Kesehatan Lingkungan 100% 91%

2 Keperawatan 100% 89%

3 Kebidanan 100% 88%

4 Gizi 100% 88%

5 Keperawatan Gigi 100% 88%

6 Analis Kesehatan 100% 88%

Dari tabel III.12 tampak bahwa ketersediaan RPP pada Tahun 2011 baru

mencapai 89%.

e. Kinerja Pemberian Beasiswa Mahasiswa Keluarga Miskin

1) Kinerja Pemberian Beasiswa Mahasiswa Keluarga Miskin Tahun 2008-2011

Tabel III.13 Tren Beasiswa Mahasiswa Keluarga Miskin Tahun 2008-2011

No Tahun Jumlah Mahasiswa Penerima Beasiswa

Sumber

1 2008 0 -

2 2009 0 -

3 2010 18 Rupiah Murni Poltekkes

4 2011 36 Rupiah Murni Poltekkes

Page 21: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 21

Grafik III.4

Beasiswa bagi mahasiswa dari keluarga miskin dimulai sejak tahun 2010,

sejumlah 18 orang. Tahun 2011 merupakan program beasiswa lanjutan dari

tahun 2010 dengan alokasi anggaran dari dana DIPA Poltekkes(Rupiah Murni)

untuk program beasiswa baru dari keluarga miskin sebanyak 36 orang.

2) Kinerja Pemberian Beasiswa Mahasiswa Keluarga Miskin Tahun 2011

Tabel III. 14 Pemberian Beasiswa Mahasiswa Keluarga Miskin Tahun 2011

No Jurusan Jumlah Mahasiswa Penerima Beasiswa

Target Sumber

1 Kesehatan Lingkungan 6 6 Rupiah Murni

2 Keperawatan 6 6 Rupiah Murni

3 Gizi 6 6 Rupiah Murni

4 Kebidanan 6 6 Rupiah Murni

5 Keperawatan Gigi 6 6 Rupiah Murni

6 Analis Kesehatan 6 6 Rupiah Murni

Jumlah 36 36 Rupiah Murni

0 10 20 30 40

2008

2009

2010

2011

Beasiswa Mahasiswa Keluarga Miskin Tahun 2008-2011

Beasiswa Mahasiswa KeluargaMiskin Tahun 2008-2011

Page 22: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 22

Penerimaan beasiswa Tahun 2011 pada masing masing Jurusan sebanyak 6

orang, sesuai dengan target untuk setiap jurusan adalah 6 mahasiswa dan

disesuaikan dengan dana yang tersedia.

f. Kinerja Kelulusan Mahasiswa

1) Kinerja Kelulusan Mahasiswa Tahun 2008-2011

Tabel III.15

Data Kelulusan Mahasiswa Tahun 2008-2011

No Tahun Jml mhs

Lulus IPK Ketepatan Waktu

< 2,75 ≥ 2,75 Tepat Tidak tepat

Jml % Jml % Jml % Jml %

1 2008 459 95 20,6 364 79,4 453 98,7 6 1.3

2 2009 404 81 20 323 80 400 99 4 1

3 2010 679 122 17,9 557 82,1 676 99,56 3 0,44

4 2011 563 49 8,7 514 91,3 561 99,6 2 0,35

Grafik III.5a

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

2008 2009 2010 2011

Tren Kelulusan Mahasiswa dengan IPK < 2,75 dan≥ 2,75 tahun 2008 -2011

Jlh Mhs

≥2,75

<2,75

Page 23: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 23

Grafik III.5b

Pada tabel III.15 dapat terlihat bahwa Poltekkes Kemenkes

Banjarmasin dalam kurun waktu 3 tahun (2008-2011) telah meluluskan

mahasiswa tepat waktu > 98%, dan didukung dengan adanya kecenderungan

peningkatan Indeks Prestasi Kelulusan (IPK). Pada grafik 3.5a terlihat adanya

kecenderungan penurunan pada kelompok IPK < 2,75, dan terjadi kenaikan

pada kelompok IPK ≥ 2,75, ketercapaian ini karena adanya motivasi dosen

pembimbing akademik terhadap mahasiswanya melalui pembimbingan yang

intensif, sehingga mahasiswa termotivasi untuk lulus tepat waktu. Tren

kelulusan mahasiswa yang tepat waktu dan tidak tepat waktu dapat dilihat

pada grafik III.5b

2) Kinerja Kelulusan Mahasiswa Menurut Jurusan pada Tahun 2011

Tabel III.16 Data Kelulusan Mahasiswa Menurut Jurusan Tahun 2011

No Tahun Jml Mhs

Target IPK

Lulusan IPK

Ketepatan Waktu

< 2.75 ≥2.75 Tepat Tidak tepat

Jml % Jml % Jml Target % Jml %

1 Kes. Ling. 26 2.5 0 0 26 100 26 100% 100 0 0

2 Keperawatan 90 2.5 5 5.5 85 94.5 89 100% 98.8 1 1.2

3 Gizi 78 2.5 20 25.6 58 74.4 78 100% 100 0 0

4 Kebidanan 40 2.5 1 2,75 39 97,5 39 100% 97.5 1 2.5

5 Kepewrt. Gigi 73 2.5 30 41 43 59 68 100% 93,2 5 6,8

6 Analis kes 47 2.5 10 21,3 37 78,7 47 100% 100 0 0

0

100

200

300

400

500

600

700

800

2008 2009 2010 2011

Tren Kelulusan Mahasiswa Tepat Waktu dan Tidak Tepat Waktu Tahun 2008-2011

Tepat

Tdk Tepat

Jlh Mhs

Page 24: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 24

Tabel III.16 menunjukkan bahwa hampir seluruh jurusan telah

meluluskan mahasiswanya lebih dari 90%, bahkan ada yang 100%. Kelulusan

tepat waktu juga lebih dari 90%, sehingga mendekati target kelulusan. Indeks

Prestasi Kelulusan yang dicapai oleh lulusan seluruh jurusan yang mempunyai

IPK ≥ 2.75 lebih dari 80%. Kelulusan yang mempunyai IPK < 2.75 (berkisar

antara 2-25%), hal ini disebabkan oleh antara lain dari kurang seriusnya

mahasiswa dalam belajar, sehingga berdampak pada kurangnya pencapaian

standar kelulusan.

4. Kinerja Pelayanan Perpustakaan

a. Kinerja Pelayanan Perpustakaan Tahun 2008-2011

Tabel III.17 Pelayanan Perpustakaan Tahun 2008-2011

No Tahun Jumlah

buku yang tersedia

Jumlah mahasiswa

Jumlah Kunjungan

Perpustakaan/ Tahun

Buku : Mahasiswa

1 2008 14.980 976 8.767 15 : 1

2 2009 15.550 959 8.556 16 ; 1

3 2010 16.113 988 9.155 16 : 1

4 2011 17.256 1.125 12.950 15 : 1

Grafik III.6

0

5000

10000

15000

20000

2008 2009 2010 2011

Pelayanan Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Tahun 2008 - 2011

Jlh Buku yg tersedia

Jlh Mhs

Jlh Kunj./th

Buku : Mhs

Page 25: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 25

Perpustakaan merupakan unit penunjang yang penting untuk meningkatkan

pembelajaran mahasiswa. Berdasarkan pedoman standar nasional perpustakaan

tahun 2009 dari perpustakaan Kemenkes 2009 adalah 1:10 sedangkan

perbandingan dari Poltekkes Kemenkes Banjarmasin 15:1 sampai 16:1, kondisi

ini dipengaruhi oleh karena adanya sumbangan buku dari para alumni setiap

tahunnya.

Grafik III.10 memperlihatkan kecenderungan pelayanan perpustakaan di

setiap jurusan mengalami kenaikan jumlah kunjungan dari mulai tahun 2008

hingga tahun 2011,

b. Kinerja Pelayanan Perpustakaan Menurut Jurusan Tahun 2011.

Tabel III.18 Pelayanan Perpustakaan Menurut Jurusan Tahun 2011

No Jurusan

Jumlah buku yang

tersedia

Target pengadaan buku/ tahun

Jml mhs

Jumlah Kunj. ke

perpustakaan

Buku : Mhs

1 Kes. Ling. 5169 100 127 1537 40 : 1

2 Keperawatan 6739 100 160 2010 42 : 1

3 Gizi 2464 100 146 5296 17 : 1

4 Kebidanan 1009 100 349 1672 3 : 1

5 Kepwrt. Gigi 1227 100 192 1432 2 : 1

6 Analis Kes. 648 100 151 1003 4 : 1

Perpustakaan merupakan unit yang bertugas menyediakan dan mengolah

bahan pustaka, melakukan pelayanan referensi untuk keperluan pendidikan,

penelitian dan pengabdian masyarakat. Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

memiliki perpustakaan di setiap jurusan. Kunjungan mahasiswa ke perpustakaan

yang tertinggi adalah Jurusan Gizi dan terendah adalah Jurusan Analis

Kesehatan..

5. Kinerja Pelayanan Laboratorium

Kinerja Pelayanan Laboratorium Tahun 2008-2011.

Page 26: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 26

Tabel III. 19 Pelayanan Laboratorium Menurut Jurusan Tahun 2008 – 2011

Tahun

Pelayanan Laboratorium (Jam/Minggu/Lab)

Kesehatan Lingkungan

Keperawatan

Gizi

Kebidanan Keperawatan

Gigi Analis

Kesehatan

2008 240 128 150 85 275 320

2009 240 128 150 85 275 320

2010 240 128 150 85 275 320

2011 240 128 150 85 275 320

Grafik III.7

Pelayanan laboratorium dalam kurun waktu 4 tahun pada semua jurusan

tampak tidak ada perubahan, karena sudah sesuai dengan kebutuhan dan

alokasi waktu yang telah ditentukan berdasar kurikulum dalam setiap Satuan

Kredit Semester-nya. Dilihat pada tren pelayanan laboratorium tertinggi adalah

Jurusan Analis Kesehatan diikuti oleh Jurusan Keperawatan Gigi dan Jurusan

Kesehatan Lingkungan

Laboratorium ini sebagai unit penunjang yang sangat penting bagi

mahasiswa dan dosen guna mengaplikasikan berbagai ketrampilan yang harus

dikuasai oleh mahasiswa. Pelaksanaan proses belajar mengajar di laboratorium

dilaksanakan sebelum mahasiswa praktek ke Rumah Sakit, Puskesmas dan

Masyarakat. Beban SKS ditetapkan setara dengan 2 jam kerja.

0

50

100

150

200

250

300

350

2008 2009 2010 2011

Pelayanan Laboratorium Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Per Jurusan Tahun 2008-2011

Kes. Ling.

Keperwatan

Gizi

Kebidanan

Kep. Gigi

Analis Kes.

Page 27: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 27

6. Kinerja Kegiatan Kerjasama (Kemitraan)

a. Kinerja Kegiatan Kerjasama (Kemitraan) Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Tahun 2008-2011

Tabel III.20 Kegiatan Kemitraan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Tahun 2006-2011

No Tahun Target Realisasi Pencapaian

1 2008 18 10 94,5%

2 2009 18 12 98,2%

3 2010 20 15 97,2%

4 2011 20 15 99,2%

Grafik III.8

Grafik III.8 menunjukkan tren peningkatan kegiatan kemitraan pada

tahun 2011. Nampak bahwa jumlah kerjasama pada Poltekkes Kemenkes

Banjarmasin dalam kurun waktu 4 tahun terakhir yaitu mulai dari tahun 2008

hingga tahun 2011 terjadi adanya peningkatan meskipun tidak banyak. Namun

pada tahun 2011 jumlah kerjasama yang sudah terjalin dengan institusi

pasangan sebanyak 15 dalam bentuk Menute of Understanding (MoU)

Kerjasama yang dilakukan tidak terbatas pada Lingkungan yang

dijadikan lahan praktek saja seperti Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas

dan Bidan Praktik Swasta, namun juga dilakukan kerjasama dengan instansi

pemerintah yaitu Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

0

5

10

15

20

2008 2009 2010 2011

Kegiatan Kemitraan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Tahun 2008-2011

Target

Realisasi

Page 28: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 28

b. Kinerja Kegiatan Kerjasama (Kemitraan) Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Menurut Jurusan Tahun 2008-2011

Tabel III.21 Kegiatan Kemitraan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Menurut Jurusan Tahun 2011

No Jurusan Target Realisasi Pencapaian

1 Kesehatan Lingkungan 3 2 80%

2 Keperawatan 4 3 90%

3 Gizi 3 2 90%

4 Kebidanan 4 4 95%

5 Keperawatan Gigi 3 2 83%

6 Analis Kesehatan 3 2 88%

Jurusan yang paling banyak memerlukan kerjasama dengan mitra kerja

adalah Jurusan Kebidanan, diiikuti Jurusan Keperawatan, Tingginya tingkat

pencapaian pelayanan kemitraan disebabkan oleh kepercayaan

sektor/institusi lain terhadap Poltekkes Kemenkes Banjarmasin untuk

melakukan kerjasama baik untuk tempat praktek mahasiswa maupun

kerjasama di bidang perekrutan lulusan. Selain itu juga memberikan

keuntungan institusi yang bersangkutan karena dapat meningkatkan

akreditasi.

7. Kinerja Pelayanan Pelatihan dan Penyegaran Ilmu

a. Kinerja Pelayanan Pelatihan dan Penyegaran Ilmu Tahun 2008-2011

Tabel III.22 Pelayanan Pelatihan dan Penyegaran Ilmu Tahun 2008-2011

No Tahun Jumlah Pelatihan dan Penyegaran Ilmu

1 2008 6

2 2009 6

3 2010 6

4 2011 7

Page 29: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 29

Tabel III.22 adalah tren kegiatan pelatihan di Poltekkes Banjarmasin

dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi dosen. Pada tahun 2008,

jumlah kegiatan pelatihan/penyegaran ilmu sebanyak 6 kegiatan. dan pada tahun

2011 menjadi 7 kegiatan. Kegiatan pelatihan dilaksanakan untuk program

pengembangan keilmuan yang memang dibutuhkan dosen untuk profesi dan

memperkaya penguasaan materi keilmuannya.

b. Kinerja Pelayanan Pelatihan/Penyegaran Ilmu menurut Jurusan Tahun 2011

Tabel III.23 Pelayanan Pelatihan/Penyegaran Ilmu Menurut Jurusan Tahun 2011

No Jurusan Target Realisasi Persentase

1 Kesehatan Lingkungan 3 2

2 Keperawatan 3 1

3 Gizi 3 1

4 Kebidanan 3 1

5 Keperawatan Gigi 3 1

6 Analis Kesehatan 3 1

Pelayanan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dosen

maupun karyawan sesuai dengan bidangnya masing-masing terlihat realisasi

kegiatan pelatihan/penyegaran ilmu yang dilakukan di masing-masing jurusan

pada tahun 2011, masing-masing 1 kali, kecuali untuk Jurusan Kesehatan

Lingkungan dilaksanakan 2 kali. Realisasi kegiatan tersebut belum mencapai

target yang diharapkan, yaitu masing-masing jurusan sebanyak 3 kali. Tidak

tercapai target kegiatan tersebut disebabkan keterbatasan sumber daya (dana,

SDM & waktu) untuk merealisasikan kegiatan pelatihan/penyegaran keilmuan

bagi dosen.

8. Kinerja Pelayanan Penelitian

Penelitian merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang

harus dilaksanakan oleh para dosen. Kegiatan penelitian Risbinakes dikhususkan

bagi dosen di lingkungan Kemenkes yang dibiayai dari sumber DIPA Rupiah Murni.

a. Kinerja Pelayanan Penelitian Risbinakes Tahun 2008-2011

Page 30: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 30

Tabel III.24

Kegiatan Penelitian Risbinakes Tahun 2008-2011

No Tahun Proposal Penelitian

Usulan Lulus %

1 2008 33 14 42%

2 2009 29 5 17%

3 2010 34 15 44%

4 2011 34 15 44%

Grafik III.9

Tren kegiatan penelitian Risbinakes yang lulus seleksi pada tahun 2011

sebanyak 44 % dari usulan yang masuk sebanyak 34 usulan. Sempat terjadi

penurunan pada tahun 2009 karena adanya keterbatasan dana DIPA pada

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. Akan tetapi terjadi Peningkatan yang tajam

pada tahun berikutnya serta didukung dengan ketersediaan dana penelitian

dari dana DIPA rupiah murni juga meningkat.

b. Kinerja Pelayanan Penelitian Risbinakes Menurut Jurusan Tahun 2011

0

10

20

30

40

50

2008 2009 2010 2011

33 29

34 34

14

5

15 15

42

17

44 44

Tren Kegiatan Penelitian Risbinakes Tahun 2008-2011

Usulan

Lulus

%

Page 31: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 31

Tabel III.25 Penelitian Risbinakes Menurut Jurusan Tahun 2011

No Jurusan Proposal Penelitian

Target Realisasi %

1 Kesehatan Lingkungan 6 2 33,3

2 Keperawatan 7 3 42,9

3 Gizi 7 3 42.9

4 Kebidanan 8 5 62.5

5 Keperawatan Gigi 4 1 25

6 Analis Kesehatan 2 1 50

Tabel III.28 ini menunjukan Kelulusan proposal penelitian yang diajukan

oleh dosen pada semua jurusan didasarkan pada kelayakan proposal yang

dinilai Tim Pakar Penelitian Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. Jurusan yang

paling banyak mengusulkan proposal adalah Jurusan Kebidanan dan realisasi

sebanyak 5 proposal Sedangkan realisasi dari usulan berkisar antara 25-62.5%.

9. Kinerja Pelayanan Publikasi

Kegiatan publikasi di lingkungan institusi pendidikan merupakan kegiatan yang

penting, disamping sebagai sarana untuk memuat artikel yang terkait hasil penelitian

bagi dosen dan mahasiswa, sekaligus dapat dijadikan wadah informasi dan

komunikasi ilmiah baik antar internal program studi, antar Poltekkes Kemenkes di

seluruh Indonesia maupun antar Institusi Pendidikan Kesehatan lainnya di luar

Poltekkes Kemenkes. Di samping itu dapat memberikan kemudahan dalam

membantu para dosen untuk menambah poin di bidang penelitian.

a. Kinerja Pelayanan Publikasi Tahun 2008-2011

Tabel III.26 Pelayanan Publikasi Tahun 2008-2011

No Tahun Jumlah Publikasi

1 2008 12

2 2009 15

3 2010 25

4 2011 25

Page 32: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 32

Grafik III.10

Publikasi dua tahun terakhir mengalami peningkatan dari tahun 2010

sampai 2011 karena adanya penambahan penerbitan jurnal yaitu Jurnal Skala

Kesehatan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin.

b. Kinerja Pelayanan Publikasi Tahun 2011

Tabel III.27 Kinerja Pelayanan Publikasi Menurut Jurusan Tahun 2011

No

Jurusan

Jumlah publikasi

Target Pencapaian

Persentase Pencapaian

1 Kesehatan Lingkungan 4 100% 100%

2 Keperawatan 4 100% 100%

3 Gizi 4 100% 100%

4 Kebidanan 4 100% 100%

5 Keperawatan Gigi 4 100% 100%

6 Analis Kesehatan 4 100% 100%

7 Direktorat 1 100% 100%

Berdasarkan dari tabel III.30 kegiatan publikasi sudah memenuhi target

yaitu Jurusan Kesehatan Lingkungan (Jurnal Kesling), Jurusan Analis Kesehatan

dan Direktorat Poltekkes Kemenkes Banjarmasin (Jurnal Poltekkes) sedangkan

Jurusan Keperawatan, Gizi, Kebidanan dan Keperawatan Gigi belum mempunyai

jurnal.

10. Kinerja Pelayanan Kegiatan Seminar

a. Kinerja Pelayanan Kegiatan Seminar Tahun 2008-2011

0

5

10

15

20

25

2008 2009 2010 2011

Pelayanan Publikasi tahun 2008-2011

Page 33: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 33

Tabel III.28 Pelayanan Kegiatan Seminar Tahun 2008-2011

No Tahun Jumlah Seminar

1 2008 6

2 2009 6

3 2010 12

4 2011 13

Grafik III.11

Kegiatan seminar dalam kurun waktu empat tahun frekuensinya masih

sangat minim (Grafik III.11). Hal ini disebabkan karena tidak tersedianya dana di

setiap jurusan untuk melakukan kegiatan seminar.

b. Kinerja Pelayanan Kegiatan Seminar Menurut Jurusan Tahun 2011

Berdasarkan tabel III.9 kegiatan seminar Tahun 2011 pada semua jurusan

telah melaksanakan seminar sesuai target. Beberapa faktor minimnya kegiatan

seminar yang dilaksanakan pada setiap jurusan karena kurangnya anggaran

yang tersedia di masing–masing jurusan.

0

2

4

6

8

10

12

14

2008 2009 2010 2011

Pelayanan Kegiatan Seminar Tahun 2008-2011

Page 34: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 34

Tabel III.29 Kegiatan Seminar menurut Jurusan Tahun 2011

No Jurusan Jumlah seminar

Target %

1 Kesehatan Lingkungan 2 2 100

2 Keperawatan 2 2 100

3 Gizi 2 2 100

4 Kebidanan 2 2 100

5 Keperawatan Gigi 2 2 100

6 Analis Kesehatan 2 2 100

7 Direktorat 1 1 100

11. Kinerja Pelayanan Pengabdian Masyarakat

a. Kinerja Pelayanan Pengabdian Masyarakat Tahun 2008-2011

Tabel III.30 Pelayanan pengabdian masyarakat Tahun 2008-2011

No Tahun Jumlah Pengabdian Masyarakat

1 2008 12

2 2009 13

3 2010 15

4 2011 17

Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan selama kurun waktu empat

tahun, menunjukkan peningkatan mulai tahun 2008 sebanyak 12 menjadi 17 pada

tahun 2011, rendahnya kegiatan pengabdian masyarakat karena masih menjadi

kendala bagi setiap jurusan terkait dengan pembiayaan.

b. Kinerja Pelayanan Pengabdian Masyarakat Tahun 2011

Page 35: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 35

Tabel III.31

Kegiatan Pengabdian Masyarakat menurut Jurusan Tahun 2011

No

Jurusan

Jumlah Pengabdian masyarakat

Target

Persentase

1 Kesehatan Lingkungan 10 8

2 Keperawatan 10 5

3 Gizi 10 6

4 Kebidanan 10 8

5 Keperawatan Gigi 10 4

6 Analis Kesehatan 10 5

Berdasarkan tabel tersebut diatas menunjukan kegiatan pengabdian

masyarakat di semua Jurusan belum dilaksanakan sesuai dengan target yang

diusulkan masing-masing jurusan..

B. Kinerja Bidang Keuangan

Ukuran kinerja bidang keuangan menggambarkan pelayanan pengelolaan

keuangan dalam memanfaatkan sumber dana yang diperoleh dan dapat digunakan

secara efisien dan efektif serta akuntabel.

1. Pendapatan

a. Realisasi Pendapatan tahun 2008-2011

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin memperoleh pembiayaan

dari Sumber Anggaran Rutin (Rupiah Murni) dan Penerimaan Negara Bukan

Pajak (PNBP).

Page 36: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 36

Tabel III.32 Data Realisasi Pendapatan Tahun 2008-2011

NO SUMBER

TAHUN 2008

TAHUN 2009

TAHUN 2010

TAHUN 2011

TARGET/PAGU REALISASI % TARGET/PAGU REALISASI % TARGET/PAGU REALISASI % TARGET/PAGU REALISASI %

1 Rupiah Murni 13.210.788.000 13.210.788.000 100 30.216.091.000 30.216.091.000 100 15.165.875.000 15.165.875.000 100 40.281.271.000 40.281.271.000 100

2 PNBP 447.839.409 447.839.409 100 3.724.600.352 3.724.600.352 100 5.327.105.200 5.327.105.200 100 6.444.887.700 6.444.887.700 100

JUMLAH 13.668.627.409 13.668.627.409 100 33.940.691.352 33.940.691.352 100 20.492.980.200 20.492.980.200 100 46.726.158.700 46.726.158.700 100

Page 37: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 37

Grafik III.12

Grafik III.12 menunjukkan ada kecenderungan peningkatan pada

realisasi pendapatan yaitu tahun 2008 realisasi sebesar 13.668.627.409,

tahun 2009 sebesar 33.940.691.352, namun tahun 2010 menurun menjadi

20.492.980.200, dan tahun 2011 meningkat menjadi 46.726.158.700.

b. Realisasi Pendapatan tahun 2011

Tabel III.33

Realisasi Pendapatan Tahun 2011

No Sumber Target/Pagu Realisasi %

1 Rupiah Murni 40.281.271.000 40.281.271.000 100

2 PNBP 6.444.887.700 6.444.887.700 100

Jumlah 46.726.158.700 46.726.158.700 100

Tabel III.33 menunjukkan pendapatan pada tahun 2011, Pencapaian

realisasi rupiah murni sebesar 40.281.271.000. Sedangkan realisasi PNBP

sebesar 6.726.158.700.

2. Realisasi Belanja

a. Realisasi Belanja Tahun 2008-2011

Komponen realisasi belanja kurun waktu empat tahun pada sumber dana

Rupiah Murni dan PNBP. Secara terinci dapat dilihat pada tabel III.38

0

10.000.000.000

20.000.000.000

30.000.000.000

40.000.000.000

50.000.000.000

60.000.000.000

2008 2009 2010 2011

Realisasi Pendapatan Tahun 2008-2011

Page 38: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 38

Tabel III.34 Realisasi Belanja Tahun 2008-2011

NO SUMBER

TAHUN 2008

TAHUN 2009

TAHUN 2010

TAHUN 2011

TARGET/PAGU REALISASI % TARGET/PAGU REALISASI % TARGET/PAGU REALISASI % TARGET/PAGU REALISASI %

1 Rupiah Murni 13.210.788.000 11.996.527.388 90.81 30.216.091.000 15,094,706,326 49.96 15.165.875.000 13.684.417.637 90.23 40.279.471.000 38,624,919,193 95,89

2 PNBP 993.600.000 353.085.100 35.54 3.581.000.000 2.399.859.225 67.02 5.192.625.000 4.774.129.775 91.94 6.287.892.000 5,774,067,387 91,82

JUMLAH 14.204.388.000 12.349.612.488 33.797.091.000 17.494.565.551 20.358.500.000 18.458.547.412 46.567.363.000 44.398.986.580

Page 39: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 39

Grafik III.13

Grafik III.13 menggambarkan tren realisasi belanja selama empat tahun

terakhir yang bersumber dari rupiah murni, cendrung meningkat, yaitu tahun 2008

sebesar 12.349.612.488, tahun 2009 sebesar 17.494.565.551 dan tahun 2010

sebesar 18.458.547.412 serta tahun 2011 terjadi peningkatan yang signifikan,

yaitu sebesar 44.398.986.580. Peningkatan tersebut disebabkan adanya belanja/

biaya pembangunan gedung jurusan Kebidanan dan Gizi..

Tabel III. 35 Realisasi Belanja Berdasarkan Sumber Tahun 2011

NO. SUMBER PAGU REALISASI %

I Belanja Rupiah Murni

1. Belanja pegawai 10.616.883.000 10.409.075.195

2. Belanja barang 5.781.338.000 5.324.325.638

3. Belanja modal 23.881.250.000 22.891.518.360

SUB JUMLAH 40.279.471.000 38.624.919.193 95,89

II Belanja PNBP

1. Belanja barang 6.267.392.000 5.753.677.387

2. Belanja modal 20.500.000 20.390.000

SUB JUMLAH 6.287.892.000 5.774.067.387 91,82

JUMLAH 46.567.363.000 44.398.986.580 95,34

Sumber anggaran Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

sampai dengan tahun 2011 bersumber dari Rupiah Murni dan PNBP.

0

10.000.000.000

20.000.000.000

30.000.000.000

40.000.000.000

50.000.000.000

2008 2009 2010 2011

Tren Realisasi Belanja Tahun 2008-2011

Page 40: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 40

Berdasarkan tabel III.35 diperoleh gambaran bahwa realisasi anggaran tahun

2011, sumber rupiah murni digunakan untuk kegiatan belanja pegawai, belanja

barang (terdiri dari : bahan, operasional, dan biaya perjalanan), belanja modal,

dan belanja sosial. Realisasi sumber PNBP digunakan untuk menunjang

administrasi kegiatan, pendidikan dan pengajaran, penelitian, pendaftaran dan

seleksi, publikasi dan promosi, wisuda, peningkatan mutu pendidikan,

pengadaan alat pendidikan, pengadaan alat laboratorium, pengabdian

masyarakat, dan pelaksanaan operasional satuan kerja dan sebagainya.

C. Kinerja Bidang Sumber Daya Manusia

Ukuran kinerja ini menggambarkan potensi sumber daya manusia

sehingga mampu mendukung tercapainya keberhasilan pelayanan yaitu proses

pendidikan, manajemen administrasi dan keuangan serta memenuhi kepuasan

pelanggan. Ukuran kinerja ini menggambarkan potensi sumber daya manusia

sehingga mampu mendukung tercapainya keberhasilan pelayanan yaitu proses

pendidikan, manajemen administrasi dan keuangan serta memenuhi kepuasan

pelanggan.

1. Kinerja Sumber Daya Manusia (SDM)

a. Data Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2008-2011

Tabel III.36 Data Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2008-2011

No Pendidikan Tahun

2008 2009 2010 2011

1 SD 7 6 5 5

2 SLTP 5 6 3 3

3 SLTA 40 45 42 41

6 D-I, D-II dan D-III 25 21 25 20

7 D-IV 15 17 13 11

8 S-1 73 72 75 63

9 S-2 61 70 80 96

Jumlah 226 237 242 239

Page 41: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 41

Grafik III.14

Jumlah sumber daya manusia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun secara

umum mengalami peningkatan yaitu 218 (tahun 2008), 225 (tahun 2009), 232 (tahun

2010) dan 239 (tahun 2009). Peningkatan jumlah pegawai terjadi disebabkan oleh

adanya formasi pengangkatan bagi tenaga honorer dari mulai yang berpendidikan

SLTP sampai Strata Dua.

b. Data Pegawai Berdasarkan Pendidikan Menurut Jurusan Tahun 2011

Tabel III.37 Data Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan Menurut Jurusan

Tahun 2011

NO JURUSAN JENJANG PENDIDIKAN

JUMLAH SD SLTP SLTA D-III D-IV S-1 S-2

1 Kes. Lingkungan 0 0 2 2 0 8 20 32

2 Keperawatan 2 2 5 0 0 9 15 33

3 Gizi 0 0 7 1 0 4 15 27

4 Kebidanan 2 0 6 1 2 1 22 34

5 Keperawatan Gigi 1 0 7 1 2 4 9 24

6 Analis Kesehatan 0 2 5 4 0 6 13 30

7 Direktorat 0 1 12 6 7 29 4 59

JUMLAH 5 5 44 15 11 61 98 239

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

SD SLTP SLTA D-III D-IV S-1 S-2

Tren Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2008-2011

2008

2009

2010

2011

Page 42: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 42

Jenjang pendidikan pegawai tahun 2011 terbanyak berturut-turut adalah

pendidikan S2 (87) orang, S1 (32) orang, dan SLTA (17) orang,. Sedangkan SDM

keuangan yang berpendidikan S1 yang dimiliki Politeknek Kesehatan Kemenkes

Banjarmasin saat ini berjumlah 3 (tiga) orang yang terdiri dari 2 orang sarjana

ekonomi dan 1 orang sarjana akuntansi.. Secara keseluruhan jumlah pegawai

adalah 209 orang ( tabel III.42)

2. Jenjang Pendidikan Dosen

a. Jenjang Pendidikan Dosen Tetap Tahun 2008-2011

Tabel III.38 Data Dosen Tetap Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Tahun 2008-2011

No Jenjang

Pendidikan

Tahun/Jumlah

2008 2009 2010 2011

1 D-IV 27 20 12 6

2 S-1 21 21 18 11

3 S-2 56 63 75 84

4 S-3 0 0 0 0

Jumlah 104 104 105 101

Grafik.III.15

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

2008 2009 2010 2011

Tren Dosen Tetap Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2008-2011

D-IV

S-1

S-2

Page 43: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 43

Jenjang pendidikan dosen tetap didominasi S2 sesuai dengan kualifikasi

bahwa pendidikan dosen minimal adalah S2. Jumlah Dosen dengan jenjang

pendidikan S2 terus mengalami peningkatan dari tahun ketahun.

b. Jenjang Pendidikan Dosen Tetap Tahun 2011

Tabel III.39 Jenjang Pendidikan Dosen Tetap Menurut Jurusan Tahun 2011

No Jurusan Dosen Tetap

Pendidikan

DIV S1 S2 S3

1 Kesehatan Lingkungan 21 0 1 20 0

2 Keperawatan 19 1 4 14 0

3 Gizi 15 0 1 14 0

4 Kebidanan 22 3 0 19 0

5 Kesehatan Gigi 10 2 3 5 0

6 Analis Kesehatan 14 0 2 14 0

Jumlah 101 6 11 84 0

Dosen tetap di seluruh jurusan berjumlah 101 orang. Pendidikan terbanyak

adalah S2 (84 orang) dan S1 (11 orang). Dosen tetap yang jumlahnya minim

adalah jurusan Kesehatan Gigi yaitu 10 orang karena tenaga yang lain belum

mempunyai SK fungsional dosen.

3. Dosen Tetap dan Tidak Tetap

a. Keadaan Dosen Tetap dan Tidak Tetap tahun 2008-2011

Tabel III.40 Keadaan Dosen Tetap dan Tidak Tetap Tahun 2008-2011

No Tahun Dosen Tetap Dosen Tidak Tetap

1 2008 104 5

2 2009 104 5

3 2010 105 5

4 2011 101 5

Page 44: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 44

Grafik III.16

Grafik III.23 tersebut menunjukkan fluktuasi jumlah dosen tidak tetap yang

penetapannya ditentukan berdasarkan usulan dari masing-masing Jurusan/

Program Studi. Besarnya jumlah dosen tidak tetap tergantung dari pembagian

mengajar pada setiap mata kuliah. Selain itu pada tahun 2009 diusulkan untuk

mata kuliah profesi diampu oleh dosen dengan keahlian khusus. Jumlah dosen

tetap mengalami peningkatan karena persyaratan jenjang pendidikan minimal

harus S2 sudah terpenuhi.

b. Dosen Tetap dan Tidak Tetap Tahun 2011

Tabel III.41 Dosen Tetap dan Tidak Tetap Menurut Jurusan Tahun 2011

No Jurusan Target

Dosen Tetap

Realisasi

(%)

Dosen Tidak Tetap

1 Kesehatan Lingkungan 21 21 100 1

2 Keperawatan 19 19 100 1

3 Gizi 15 15 100 0

4 Kebidanan 22 22 100 1

5 Kesehatan Gigi 10 10 100 1

6 Analis Kesehatan 14 14 100 5

Jumlah 101 101 5

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

2008 2009 2010 2011

Tren Dosen Tetap dan Tidak Tetap Tahun 2008-2011

Dosen Tidak Tetap

Dosen tetap

Page 45: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 45

Pada tabel III.41 menunjukkan kondisi dosen tetap dibandingkan dengan

target. Realisasi dosen tetap terendah pada jurusan Kesehatan Gigi, kondisi ini

dipengaruhi oleh karena beberapa tenaga pendidik yang masih belum

terpenuhinya persyaratan sebagai dosen yaitu berpendidikan minimal S-2.

Sedangkan kebutuhan dosen tidak tetap tertinggi adalah Jurusan Analis

Kesehatan, yaitu sebanyak 14 orang.

4. Beasiswa Bagi Dosen

a. Beasiswa Bagi Dosen Tahun 2008-2011

Tabel III.42 Tren Beasiswa Bagi Dosen Tahun 2008-2011

No Tahun Jumlah Dosen

Penerima Beasiswa

Jenjang Pendidikan Sumber

D IV S1 S2 S3

1 2008 7 1 2 4 0 Rupiah Murni

Poltekkes

2 2009 18 0 5 13 0 Rupiah Murni

Poltekkes

3 2010 6 0 1 4 1 Rupiah Murni

Pusrengunakes

4 2011 18 3 0 12 3 Rupiah Murni

Pusrengunakes

Grafik III.17

0

2

4

6

8

10

12

2008 2009 2010 2011

Tren Dosen Penerima Beasiswa Tahun 2008-2011

S-3

S-2

S-1

D-IV

Page 46: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 46

Grafik III.17 terlihat tren jumlah beasiswa bagi dosen tertinggi pada tahun

2008 yaitu 10 orang dengan jenjang pendidikan yang diambil adalah S2.

Tingginya dosen yang melanjutkan jenjang S2 karena merupakan syarat minimal

menjadi dosen. Sumber dana terbanyak adalah dari rupiah murni Poltekkes,

kecuali tahun 2009 anggaran tersedia dari rupiah murni Pusrengunkes

b. Beasiswa bagi Dosen Menurut Jurusan Tahun 2011

Tabel III.43 Beasiswa Bagi Dosen Menurut Jurusan Tahun 2011

No

Jurusan

Jumlah Dosen Penerima Beasiswa

Jenjang Pendidikan Sumber

D IV S1

S2

S3

1 Kesehatan Lingkungan

3 0 0 1 2 DIPA

Poltekkes

2 Keperawatan 2 0 0 2 0 DIPAPoltekke

s

3 Gizi 0 0 0 0 0 Rupiah Murni

Poltekkes

4 Kebidanan 0 0 0 0 0 Rupiah Murni

Poltekkes

5 Kesehatan Gigi 1 0 0 0 0 Rupiah Murni

Poltekkes

6 Analis Kesehatan 2 0 0 2 1 Rupiah Murni

Poltekkes

Jumlah 18 3 0 12 3

Peningkatan jenjang pendidikan dosen terbanyak adalah S-2 sejumlah 7

orang, 5 orang diantaranya dari jurusan Keperawatan. Sedangkan yang

melanjutkan studi ke jenjang S-3, sebanyak 3 orang yaitu dari Jurusan Kesehatan

Lingkungan 2 orang dan Analis Kesehatan 1 orang.

5. Kinerja Dosen dengan Pengalaman Mengajar > 5 tahun

a. Dosen dengan Pengalaman Mengajar > 5 tahun pada Tahun 2008-2011

Page 47: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 47

Tabel III.44 Tren Pengalaman Mengajar Dosen > 5 tahun pada Tahun 2008-2011

No Tahun Pengalaman

Mengajar > 5 th

Jumlah Dosen Tetap

Persentase (%)

1 2008 99 99 100

2 2009 100 100 100

3 2010 101 101 100

4 2011 101 102 100

Tabel III.44 menunjukkan tren dosen yang mengajar > 5 tahun, dari tahun

2008 sampai 2011 mencapai 100%.

b. Kinerja Dosen dengan Pengalaman Mengajar > 5 tahun pada Tahun 2011

Tabel III.45 Pengalaman Mengajar Dosen > 5 tahun Menurut Jurusan Tahun 2011

Berdasarkan tabel tersebut di atas terlihat bahwa seluruh dosen telah

melaksanakan mengajar > 5 tahun, kondisi seperti ini sangat mendukung untuk

No. Jurusan Target Mengajar > 5 tahun (%)

Jumlah dosen Tetap

Mengajar > 5 tahun

Realisasi (%)

1 Kes. Ling. 100

21

21

100

2 Keperawatan 100

19

19

100

3 Gizi 100

15

15

100

4 Kebidanan 100

22

23

100

5 Keperawatan Gigi 100

10

10

100

6 Analis Kesehatan 100

14

14

100

Page 48: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 48

kelancaran proses belajar mengajar dalam menuju profesionalisme dan

peningkatan kualitas kelulusan.

6. Rasio Dosen dan Mahasiswa

a. Rasio Dosen dan Mahasiswa Tahun 2008-2011

Tabel III.46 Tren Rasio Dosen Mahasiswa Tahun 2008-2011

No. Tahun Jumlah Dosen

Tetap Jumlah

Mahasiswa Rasio

1 2008 99 1092 1:11

2 2009 100 1014 1:10

3 2010 101 1040 1:10

4 2011 101 1182 1 : 11

Grafik III.18

Grafik III.17 menggambarkan tren rasio dosen tetap dg mahasiswa sudah

sesuai dengan standar pendidikan sesuai ketentuan dari Pusdiknakes Badan

PPSDM Kesehatan, yaitu 1 : 7-12..

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

2008 2009 2010 2011

Tren Rasio Dosen dengan Mahasiswa Tahun 2008-2011

Jumlah Mhs

Jumlah Dosen

Page 49: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 49

b. Rasio Dosen dan Mahasiswa Menurut Jurusan Tahun 2011

Tabel III.47 Rasio Dosen Mahasiswa Menurut Jurusan Tahun 2011

No Jurusan Target Rasio

Jumlah dosen Tetap

Jumlah mahasiswa

Realisasi

1 Kesehatan Lingkungan 1 : 12

21

141 1 : 7

2 Keperawatan 1 : 12

19

160 1 : 8

3 Gizi 1 : 12

15

160 1 : 11

4 Kebidanan 1 : 12

22

285 1 : 13

5 Kesehatan Gigi 1 : 12

10

192 1 : 19

6 Analis Kesehatan 1 : 12

14

247 1 : 18

J u m l a h 101 1185 1 : 11

Berdasarkan tabel III.52 tampak capaian realisasi rasio dosen tetap

dengan mahasiswa di tingkat Poltekkes Kemenkes Banjarmasin adalah 1: 11.

Kondisi ini berarti menunjukkan bahwa rasio dosen : mahasiswa di tingkat

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin sudah ideal, karena sesuai ketentuan dari

Pusdiknakes Badan PPSDM Kesehatan, bahwa rasio dosen mahasiswa yang

ideal adalah 1 : 7-12. Namun, jika ditelaah pada masing-masing Jurusan, dari 6

Jurusan yang ada, didapatkan 3 Jurusan yang melebihi batas ideal yaitu memiliki

rasio dosen dan mahasiswa 1 : >12., yaitu Jurusan Analis Kesehatan (1:18),

Kesehatan Gigi (1:19) dan Kebidanan (1:13).

Page 50: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 50

7. Kinerja Instruktur Praktek Laboratorium

a. Kinerja Instruktur Praktek Laboratorium dengan Mahasiswa Tahun 2008-2011

Tabel III.48 Tren Instruktur Praktek Laboratorium dengan Mahasiswa Tahun 2008-2011

No

Tahun Target Rasio

Jumlah instruktur praktek

laboratorium

Jumlah Mahasiswa

Realisasi Rasio

1

2008

1 : 12 120 1092 1 : 9

2 2009

1 : 12

120 1014 1 : 9

3 2010

1 : 12

127 1040 1 : 9

4

2011

1 : 12

130 1182 1 : 10

Grafik III.19

Berdasarkan tabel III.48 menunjukkan rasio instruktur laboratorium

(pembimbing laboratorium) dengan mahasiswa Poltekkes Kemenkes

Banjarmasin. adalah 1: 11. Kondisi ini berarti menunjukkan bahwa rasio dosen :

mahasiswa di tingkat Poltekkes Kemenkes Banjarmasin belum ideal, karena

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

2008 2009 2010 2011

Tren Rasio Instruktur Praktik Laboratorium dengan Mahasiswa Tahun 2008-2011

Jlh Mahasiswa

Jlh Instruktur

Page 51: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 51

sesuai ketentuan standar borang akrediasi tahun 2009 bahwa standar rasio

instruktur laboratorium dan mahasiswa yang ideal adalah 1: 5-7. Dengan

mengacu standar tersebut, ketersediaan instruktur praktik (pembimbing

laboratorium) di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin masih perlu ditingkatkan

dalam rangka pemenuhan pembelajaran di laboratorium.

b. Instruktur Praktik Laboratorium dengan Mahasiswa Tahun 2011

Tabel. III.49 Instruktur Praktik Laboratorium dengan Mahasiswa Menurut Jurusan

Tahun 2011

No Jurusan Target Rasio

Jumlah Instruktur

tetap

Jumlah Mahasiswa

Realisasi Rasio

1 Kesehatan Lingkungan 1 : 7 28 141 1 : 5

2 Keperawatan 1 : 7 21 160 1 : 8

3 Gizi 1 : 7 18 160 1 : 9

4 Kebidanan 1 : 7 25 285 1 : 11

5 Kesehatan Gigi 1 : 7 15 192 1 : 13

6 Analis Kesehatan 1 : 7 23 246 1 : 11

Jumlah 130 1182 1 : 9

Berdasarkan tabel III.49 memperlihatkan realisasi rasio instruktur praktik

dengan mahasiswa yang ada di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, yaitu 1: 9.

Jika membandingkan dengan standar borang akrediasi tahun 2009 bahwa

standar rasio instruktur laboratorium dan mahasiswa yang ideal adalah 1: 5-7,

maka hanya 1 jurusan yang sudah memenuhi persyaratan tersebut diatas, yaitu

Jurusan Kesehatan Linkungan, sedangkan 5 Jurusan masih perlu ditingkatkan

jumlah instrukturnya. Keadaan ini menggambarkan bahwa Politeknik Kesehatan

Kemenkes Banjarmasin perlu menambah jumlah instruktur praktik yang memadai

untuk menunjang kelancaran proses pembelajaran di laboratorium.

Page 52: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 52

8. Kinerja Tenaga Administrasi

a. Rasio Tenaga Administrasi Tahun 2008-2011

Tabel III.50 Rasio Tenaga Adminstrasi dengan Mahasiswa Tahun 2008-2011

No Tahun Target Rasio

Jumlah Tenaga

administrasi

Jumlah Mahasiswa

Realisasi Rasio

1 2008 1 : 20 81 1092 1 : 13

2 2009 1 : 20 86 1014 1 : 11

3 2010 1 : 20 93 1040 1 : 11

4 2011 1 : 20 104 1182 1 : 11

Grafik III.20

Dari hasil tabel III.50 terlihat bahwa tren jumlah tenaga administrasi di

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin dari tahun ke tahun mengalami

peningkatan. Data terakhir terhadap realisasi rasio tenaga administrasi dan

jumlah mahasiswa adalah 1 : 11, kondisi ini berarti bahwa sudah memenui

standar atau sudah sesuai penilaian akreditasi Pudiknakes Badan PPSDM

Kesehatan (tahun 2003) dimana perbandingannya adalah 1 : <20, sehingga

dapat melayani mahasiswa dengan baik.

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

2008 2009 2010 2011

Rasio Tenaga Administrasi dengan Mahasiswa Tahun 2008-2011

Mahasiswa

Tenaga Administrasi

Page 53: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 53

2. Rasio Tenaga Adminitrasi dengan Mahasiswa Tahun 2011

Tabel III.51 Tenaga Adminitrasi dengan Mahasiswa Menurut Jurusan Tahun 2011

No Jurusan Target Rasio

Jumlah Tenaga

administrasi

Jumlah Mahasiswa

Realisasi

Rasio

1 Kesehatan Lingkungan 1 : 20 3 141 1 : 47

2 Keperawatan 1 : 20 11 160 1 : 15

3 Gizi 1 : 20 8 158 1 : 20

4 Kebidanan 1 : 20 11 285 1 : 26

5 Kesehatan Gigi 1 : 20 9 192 1 : 21

6 Analis Kesehatan 1 : 20 7 245 1 : 35

7 Direktorat 1 : 20 55 -

Jumlah 104 1182 1 : 11

Tabel III.5, menunjukkan bahwa rasio tenaga administrasi dengan

mahasiswa pada tingkat jurusan terlihat hanya 2 jurusan (Keperawatan dan Gizi)

yang telah memenuhi standar, sedangkan pada 2 jurusan yaitu Analis Kesehatan

(1 : 35) dan Kesehatan Lingkungan (1 : 47) masih jauh dibawah standar. Namun

bila dilihat secara keseluruhan rasio tenaga administrasi dengan mahasiswa

menunjukan rasio 1 : 11 Kondisi ini disebabkan karena tenaga administrasi

terbanyak berada di Direktorat, yaitu berjumlah 55 orang.

D. Kinerja Bidang Sarana dan Prasarana

Ukuran kinerja ini menggambarkan tingkat kualitas pelayanan Poltekkes

Kemenkes Banjarmasin yang berkaitan dengan dukungan sarana-prasarana yang

dapat meningkatkan pelaksanaan proses pelayanan pendidikan serta

pengembangannya, dalam mendukung keberhasilan pencapaian kinerja manajemen

administrasi dan keuangan serta memenuhi kepuasan pelanggan.

1. Luas Tanah dan Jenis Bangunan

Politekkes Kemenkes Banjarmasin memiliki 6 (enam) jurusan yang berada di

2 (Dua) wilayah yaitu di kota Banjarmasin dan Banjarbaru.

Page 54: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 54

a. Luas tanah

Tabel III.52 Luas Tanah Menurut Lokasi Tahun 2011

No Data Tanah berdasarkan Lokasi Luas Tanah

1

Tanah Bangunan Kantor Direktorat, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, Kebidananan dan Analis Kesehatan di Banjarbaru

76,166 m²

2 Tanah Bangunan Jurusan Gizi di Banjarmasin 5,371 m²

3 Tanah Bangunan Jurusan Keperawatan Gigi di Banjarbaru

3.940 m²

Jumlah

85.477 m²

Data sampai akhir tahun 2011 luas tanah yang dimiliki Politeknik Kesehatan

Kemenkes Banjarmasin sebesar 85,477 m², seluruh tanah tersebut milik

Kementerian Kesehatan RI.

b. Jenis Bangunan

Jenis bangunan di Poltekkes dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel III.53 Data Jenis Bangunan Tahun 2011

No Jenis Bangunan Jumlah Luas m²

1 Gedung tempat pendidikan/kelas 6 2.808

2 Gedung kantor/kegiatan administrasi 7 2.091

3 Gedung laboratorium 16 2.909

4 Gedung perpustakaan 5 986

5 Gedung aula 3 930

6 Gedung dapur 2 200

7 Gedung /ruang diskusi 2 288

8 Gedung untuk workshop 1 312

9 Gedung tempat ibadah/mushola 2 136

10 Gedung/ruang dosen 4 336

Page 55: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 55

Lanjutan..

11 Gudang 2 150

12 Gedung/ruang rapat 1 140

13 Garasi 3 366

14 Gedung asrama 5 5.300

15 Rumah Negara 46 3.540

Jenis bangunan di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin tersebar di beberapa

lokasi yaitu di Banjarbaru dan Banjarmasin. Rincian jenis bangunan tersebut

dapat dilihat pada tabel 3.53.

2. Sarana Transportasi

a. Sarana Transportasi tahun 2008-2011

Tabel III.54 Sarana Transportasi Tahun 2008-2011

No Tahun Jenis Kendaraan

Rod6a 2 Roda 4 Roda 6

1 2008 6 15 3

2 2009 6 15 3

3 2010 6 15 3

4 2011 6 17 3

Sarana transportasi empat tahun terakhir mengalami peningkatan untuk

kendaraan roda 4, sedangkan kendaraan roda 6, sebanyak 3 buah.

b. Sarana Transportasi Menurut Jurusan Tahun 2011

Tabel III.55 Sarana Transportasi Menurut Jurusan Tahun 2011

No

Jenis

Kendaraan

Jurusan

Kes. Ling. Keperawatan Gizi Kebidanan Keprwt-

Gigi Analis

Kes Direktorat

1 Roda 2 1 1 0 0 0 0 4

2 Roda 4 3 3 0 4 2 1 4

3 Roda 6 0 0 0 0 0 0 3

Page 56: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 56

Dari tabel III.55 terlihat bahwa semua jurusan sudah memiliki roda 4 dan

roda 2. Kondisi tersebut merupakan kekuatan bagi Poltekkes Banjarmasin apabila

dapat memanfaatkan sarana transportasi tersebut secara optimal.

4. Sarana Pembelajaran

a. Tren Sarana Pembelajaran tahun 2008-2011

Tabel III.56 Tren Sarana Pembelajaran Tahun 2008-2011

No Tahun

Jenis Sarana Pembelajaran

LCD Laptop/

Computer OHP

DVD

TV

Wireless

Whiteboard

1 2008 19 43/148 44 0 25 12 67

2 2009 24 58/161 44 0 25 12 67

3 2010 24 58/161 44 0 25 12 67

4 2011 23 68/153 36 0 25 11 49

Sarana pembelajaran (AVA) dari tahun ke tahun baik jenis dan jumlahnya

cenderung terus bertambah. Secara rinci sarana Pembelajaran (AVA) yang

dimiliki Poltekkes Kemenkes Banjarmasin dapat dilihat pada tabel III.56.

b. Sarana Pembelajaran tahun 2011

Tabel. III.57 Sarana Pembelajaran Menurut Jurusan Tahun 2011

No Sarana

Pembelajaran

Jurusan

Kesling Keperawatan Gizi Kebidanan Gigi Analis Direktorat

1 LCD 3 2 3 3 4 5 3

2 Laptop/computer 1/48 12/3 2/23 9/14 6/30 11/4 27/31

3 OHP 7 4 12 6 2 5 0

4 TV 6 4 2 3 2 1 5

5 Wireless 4 1 2 1 1 0 2

6 Whiteboard 21 6 5 0 15 2 0

Seluruh Jurusan yang berada pada lingkungan Poltekkes Kemenkes

Banjarmasin sudah memiliki Alat Pembelajaran (AVA) yang jumlahnya

cenderung meningkat. AVA mempunyai peran dan fungsi yang sangat penting

Page 57: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 57

dalam menunjang proses pembelajaran. Sarana pembelajaran Poltekkes

Kemenkes Banjarmasin Tahun 2011 dapat dilihat pada tabel III.57.

5. Sarana Prasarana Lainnya.

a. Sarana prasarana lainnya pada tahun 2008-2011

Tabel III.58 Sarana Tempat Ibadah, Olahraga, Kantin dan Aula Tahun 2008-2011

No Tahun

Jenis Sarana

Mushola Aula Sarana Olah Raga Kantin

1 2008 3 4 2 2

2 2009 3 4 2 2

3 2010 3 4 2 2

4 2011 3 3 2 2

Sarana prasarana lainnya yang dimiliki Politeknik Kesehatan Kemenkes

Banjarmasin antara lain meliputi tempat ibadah, sarana olah raga berupa

lapangan bola volly dan basket serta aula dan kantin yang terdapat di 6 lokasi.

b. Sarana prasarana lainnya pada tahun 2011

Tabel III.59 Sarana Tempat Ibadah, Olahraga, Kantin dan Aula Menurut Jurusan

Tahun 2011

No Fasilitas Jurusan

Kes. Ling. Keperawatan Gizi Kebidanan Keperwt Gigi Analis Kes

1 Musholla 1 0 0 0 1 1

2 Aula 1 0 0 0 1 1

3 Sarana Olahraga

1 1 0 0 0 0

4 Kantin 0 0 0 0 0 0

Sarana prasarana olah raga, tempat ibadah, kantin dan aula hampir dimiliki

oleh semua jurusan. Sebaran sarana tersebut dapat dilihat pada tabel III.59.

Page 58: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 58

E. Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja tahun berjalan (2008-2011), telah diimplementasikan

dalam beberapa indikator kinerja. Indikator kinerja yang telah ditetapkan diperoleh

dari : (1) data deskripsi kualitatif dan kuantitatif (2) Indikator yang diukur diperoleh

berdasarkan data yang berasal dari hasil wawancara atau pelacakan menggunakan

instrumen quesioner. Indikator tahun 2008-2011 dihitung dari data akademik dan

lain-lain yang diperoleh dari hasil pengujian secara keseluruhan. Indikator kinerja

dan cara perhitungan dapat dilihat pada tabel III.60

Tabel III. 60 Indikator Kinerja dan Cara Penghitungan

No Indikator Kinerja Cara Penghitungan

1 Kinerja Pelayanan promosi

Dihitung berdasarkan jumlah rata-rata kegiatan promosi per tahun

2

Kinerja Penerimaan Mahasiswa Baru

Dihitung berdasarkan jumlah pendaftar periode sipensimaru pada tahun tertentu dengan jumlah pendaftar yang lulus & diterima sebagai mahasiswa

3

Kinerja Kehadiran Dosen

Dihitung berdasarkan kehadiran dosen dalam mengajar selama satu semester sebanyak 16 kali tatap muka

4

Kinerja Jumlah PBM Per Minggu

Dihitung berdasarkan jumlah SKS per semester dengan jumlah minggu efektif baik teori maupun praktek

5 Ketersediaan silabus

Dihitung berdasarkan tersedianya silabus dengan jumlah silabus yang seharunya tersedia dalam tahun tertentu

6 Ketersediaan RPP/SAP

dihitung berdasarkan tersedianya RPP/SAP dalam tahun tertentu dengan jumlah RPP/SAP pada tahun tertentu

7 Kinerja pemberian beasiswa mahasiswa Gakin

Dihitung berdasarkan jumlah mahasiswa gakin yang memperoleh beasiswa

8 Kinerja Kelulusan ≥ 2,75 mahasiswa

Dihitung berdasarkan jumlah lulusan dengan IPK ≥ 2,75 dengan total lulusan lulusan dengan IPK pada tahun yang sama

9 Kinerja Persentase IPK Lulus tepat waktu

Dihitung berdasarkan jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu dengan jumlah seluruh mahasiswa pada tahun yang sama

10 Kinerja pelayanan perpustakaan

Dihitung berdasarkan jumlah mahasiswa yang berkunjung atau menggunakan layanan perpustakaan per tahun

11 Kinerja pelayanan laboratorium

Dihitung berdasarkan jumlah jam praktek Laboratorium yang tersedia dengan jumlah mahasiswa secara keseluruhan per semester

Page 59: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 59

12 Kinerja pelayanan kerjasama/kemitraan

Dihitung berdasarkan jumlah Dokumen MoU dengan pihak ke tiga

13 Kinerja pelayanan pelatihan dan penyegaran ilmu

Dihitung berdasarkan jumlah pelatihan dan penyegaran ilmu yang diikuti oleh pegawai

14 Kinerja pelayanan proposal penelitian Risbinakes

Dihitung berdasarkan jumlah usulan yang lulus seleksi proposal penelitian Risbinakes dengan proposal penelitian risbinakes secara keseluruhan tiap tahun

15 Kinerja pelayanan penelitian Lokal

Dihitung berdasarkan jumlah proposal penelitian lokal yang lulus seleksi dengan jumlah semua proposal penelitian lokal pada tiap tahun

16 Kinerja pelayanan publikasi

Dihitung berdasarkan jumlah publikasi yang tersedia pada tiap jurusan

17 Kinerja pelayanan seminar

Dihitung berdasarkan jumlah kegiatan seminar yang dilaksanakan pada tahun tertentu

18 Kinerja pelayanan pengabdian masyarakat

Dihitung berdasarkan jumlah kegiatan pengabdian masyarakat dalam pada tahun tertentu

19 Kinerja bidang keuangan (pendapatan)

Dihitung berdasarkan pendapatan yang bersumber dari rupiah murni, Dana Mayarakat, PNBP, sumber lain sah yang dibuat per tahun

20 Kinerja bidang keuangan (belanja)

Dihitung berdasarkan rencana anggaran belanja yang di buat pada tiap tahun anggaran

21 Jumlah pegawai berdasarkan jenjang pendidikan

Dihitung berdasarkan jumlah pegawai berdasarkan jenjang pendidikan per tahun

22 Persentase Jenjang Pendidikan dosen

Dihitung berdasarkan jumlah persentase jenjang pendidikan dosen tiap tahun

23 Jumlah dosen tetap dan tidak tetap

Dihitung berdasarkan jumlah dosen tetap yang mempunyai SK fungsional /Dosen tidak tetap yang tidak mempunyai SK fungsional tiap tahun

24 Terselenggaranya Beasiswa bagi dosen

Dihitung berdasarkan jumlah dosen yang mendapat beasiswa tiap tahun

25 Persentase dosen dengan pengalaman mengajar > 5 tahun

Dihitung berdasarkan jumlah dosen yang mempunyai pengalaman mengajar ≥ 5 tahun setiap tahun

26 Rasio dosen dengan mahasiswa

Dihitung berdasarkan jumlah seluruh dosen dibandingkan dengan jumlah seluruh mahasiswa

27 Rasio instruktur praktek laboratorium dengan mahasiswa

Dihitung berdasarkan jumlah seluruh Instruktur praktek laboratorium dibandingkan dengan jumlah seluruh mahasiswa per tahun

28 Rasio tenaga administrasi dengan mahasiswa

Dihitung berdasarkan jumlah tenaga administrasi dibandingkan jumlah seluruh mahasiswa per tahun

29 Jumlah bidang sarana prasarana

Dihitung berdasarkan jumlah sarana dan prasarana yang tersedia pada tahun berjalan

30 Jumlah kamar dan penghuni asrama

Dihitung berdasarkan tersedianya kapasitas tempat tidur di asrama pada tahun berjalan

Page 60: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 60

31 Jumlah sarana transportasi

Dihitung berdasarkan jumlah sarana tranportasi yang tersedia setiap tahun

32 Jumlah Sarana pembelajaran

Dihitung berdasarkan jumlah sarana tranportasi yang tersedia setiap tahunnya

33 Jumlah peralatan laboratorium

Dihitung berdasarkan tersedianya peralatan laboratorium setiap tahun

34 Jenis sarana prasarana lainnya

Dihitung berdasarkan tersedianya sarana prasarana lainnya setiap tahun

Page 61: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 61

A. Analisis SWOT

Penentuan strategi organisasi untuk menentukan kebijakan diperlukan analisis

lingkungan yang essiensi pemetaan terhadap kinerja organisasi Politeknik

Kementerian Kesehatan Banjarmasin yaitu bidang Pelayanan, Sumber Daya

Manusia (SDM), Keuangan, serta Sarana dan Prasarana. Untuk mendapatkan hasil

yang optimal. Analisis mencakup peninjauan dan evaluasi atas faktor-faktor yang

dianggap sebagai kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weaknesess), peluang

(Opportunities) dan ancaman (Threats).

Diskusi yang melibatkan seluruh anggota Tim yang terdiri dari unsur Pimpinan

dan seluruh civitas akademik dan wakil dari 6 (enam) Jurusan yang ada di

lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banjarmasin yaitu Jurusan

Kesehatan Lingkungan, Jurusan Keperawatan, Jurusan Gizi, Jurusan Kebidanan,

Jurusan Keperawatan Gigi dan Jurusan Analis Kesehatan, kemudian dilakukan

penetapan nilai bobot dan skala (rating) yang penilaiannya berdasar pada

Judgement.

Tim Kerja penyusun RENSTRA berdasarkan analisis yang telah dibuat

dengan keterbukaan dan melakukan peninjauan serta evaluasi terhadap 4 faktor

yang mempengaruhi kinerja organisasi.

Gambaran posisi organisasi berdasarkan analisa SWOT dapat dilihat pada

gambar dibawah ini.

Gambar IV.1. Anatomi Kuadran

IGROWTH

IISTABIL

IIIDEFENSIF

IVDIVERSIFIKASI

Kelemahan

Kekekuatan

Ancaman

Peluang

X

Y

Aggressive

MaintenanceStableGrowth

Selective

Maintenance RapidGrowth

Turn Arround

Giurella

Conglomerat

Diversification

Nice Concentric

Diversification

BAB

IV

Page 62: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 62

1. Kuadran I (Pengembangan dan Pertumbuhan)

Dalam keadaan ini pengembangan dan pertumbuhan secara agresif sangat

dimungkinkan karena organisasi memiliki kekuatan-kekuatan untuk

memanfaatkan peluang-peluang yang ada.

Pengembangan dan Pertumbuhan ini dapat dilakukan dengan salah satu atau

kombinasi dari alternatif-alternatif berikut ini :

a. Penetrasi Pasar, yaitu meningkatkan volume usaha dengan usaha

pemasaran yang lebih agresif pada pasar yang ada.

b. Pengembangan Pasar, yaitu meningkatkan volume usaha dengan

meluaskan pasar.

c. Pengembangan Produk yaitu meningkatkan volume usaha dengan

mengembangkan produk-produk baru yang berhubungan atau

menyempurnakan produk untuk pasar yang sudah ada.

2. Kuadran II (Stabilisasi / Rasionalisasi)

Organisasi pada kuadran ini tetap masih dapat berkembang/tumbuh, asal

pandai/jeli dalam memilih arena untuk bersaing atas dasar kekuatan yang di

milikinya.

3. Kuadran III (Defensif / Penciutan kegiatan)

Organisasi yang berada pada kuadran ini, kemungkinan untuk tumbuh /

berkembang sudah sangat kecil karena banyak kelemahannya. Dalam

kondisi demikian satu-satunya pilihan adalah bertahan sekedar hidup,

menjaga agar apa yang sudah ada tidak hilang.

4. Kuadran IV (Diversifikasi)

Usaha diversifikasi (mengembangkan usaha-usaha baru) mungkin perlu

dilakukan apabila peluang-peluang pengembangan lebih lanjut dalam usaha

yang sekarang kurang menarik / terbatas.

Analisis kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banjarmasin

dilakukan dengan cara analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat)

terhadap ke empat faktor yang dianggap berpengaruh yaitu bidang Pelayanan,

Keuangan, Sumber Daya Manusia serta Sarana / Prasarana.

Page 63: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 63

B. Faktor Internal

Analisis internal organisasi dilakukan dengan cara mengidentifikasi ke empat

faktor yaitu Bidang Pelayanan, Keuangan, Sumber Daya Manusia serta Sarana dan

Prasarana sehingga dapat ditemukan kekuatan dan kelemahan internal organisasi.

Tabel IV.1

Analisis Faktor Internal

No Faktor Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

1.

Pelayanan

a. Merupakan salah satu Poltekkes terbesar Regional Kalimantan, karena memiliki enam program D3 dan lima Program Studi D4.

b. Dari 6 Jurusan yang ada, sebanyak 3 Jurusan sudah terakreditasi “A”dan 3 Jurusan sudah terakreditasi “B”

c. Memiliki Jurusan / Program studi favorit

d. Sebagian besar dosen sudah memiliki Silabus dan Rencana Program Pembelajaran

e. Proses belajar mengajar berjalan cukup baik

f. Citra institusi terus membaik yang dibuktikan dengan jumlah pendaftar semakin meningkat

g. Sudah memiliki jurnal di beberapa Jurusan dan Direktorat

h. Memiliki jejaring/kemitraan yang cukup luas dengan institusi lahan praktek mahasiswa

i. Adanya BEM, HIMA, Tim Siaga Bencana dan Pramuka (Saka Bhakti Husada)

j. Siap melaksanakan Kurikulum Berbasis Kompetensi

a. Instrument evaluasi PBM belum dilakukan uji validitas

b. Data penyerapan lulusan belum lengkap

c. Belum melakukan pengkajian kurikulum tahunan bersama user & profesi

d. Pelayanan belum sepenuhnya prima

e. Dokumen penjaminan mutu belum lengkap

f. Belum ada hasil penelitian yang di hak patenkan

Page 64: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 64

2.

Keuangan

a. Masih tersedia anggaran DIPA dari Pemerintah

b. Adanya pendapatan dana PNBP

c. Memiliki potensi bisnis yang bisa dikembangkan

d. Kinerja system manajemen keuangan baik

e. Besarnya nilai aset yang dimiliki oleh institusi

a. Belum tersusunnya unit cost biaya pendidikan

b. Pengelolaan keuangan yang tidak fleksibel

c. Perencanaan kegiatan berdasarkan plafon anggaran pusat

3.

Sumber Daya Manusia (SDM)

a. Komitmen Pimpinan tinggi untuk pengembangan SDM

b. Kualifikasi Pendidikan dosen sudah banyak yang linier (S2)

c. Rasio dosen dan mahasiswa cukup memadai

d. Sebagian besar dosen sudah berpengalaman mengajar lebih dari 5 tahun.

e. Sebagian dosen dan staf dipercaya sebagai Narasumber

f. Civitas akademika mendukung terbentuknya BLU

a. Reward dan Punishment belum Optimal

b. Penyediaan formasi tenaga administrasi dan instruktur sangat terbatas

4 Sarana dan Prasarana

a. Memiliki sarana gedung yang memadai dan tanah yang luas

b. Seluruh Jurusan memiliki asrama mahasiswa

c. Seluruh bangunan berdiri di atas tanah bersertifikat

d. Lokasi pendidikan terpusat

a. Peralatan praktek masih belum memadai

b. Jumlah dan jenis buku perpustakaan belum standar

c. Sebagian besar sarana & prasarana Pendidikan dalam kondisi belum memadai

C. Faktor Eksternal

Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi dua aspek yaitu peluang dan

ancaman terhadap organisasi Politeknik Kesehatan Kementerian Banjarmasin.

Page 65: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 65

Daftar peluang yang teridentifikasi merupakan kondisi untuk meningkatkan usaha

yang ada saat ini, maupun kemungkinan membuka usaha baru. Sedangkan

ancaman memuat keadaan yang dirasakan saat ini maupun yang bersifat potensial.

Tabel IV.2

Analisis Faktor Eksternal

NO Faktor Peluang ( Opportunity ) Ancaman ( Threat )

1. Pelayanan a. UU. No. 20 / 2003 tentang Sisdiknas berpeluang untuk meningkatkan status kelembagaan.

b. Perkembangan IPTEK mendorong peningkatan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat

c. Perkembangan teknologi informasi dapat membantu memperpendek masa tunggu kerja sekaligus dapat meningkatkan daya serap lulusan.

d. Kepercayaan pengguna lulusan semakin meningkat, dengan penerapan kurikulum berbasis kompetensi profesional secara praktis & pragmatis berdasar kebutuhan user

e. Pasar bebas membuka peluang untuk meningkatkan jejaring di tingkat Nasional maupun Internasional

f. SNMPT mendorong terlaksananya program penjaminan mutu

g. SMM ISO 9001:2008 mendorong terlaksananya program penjaminan mutu

a. Munculnya pendidikan tinggi kesehatan swasta, sehingga persaingan rekrutmen mahasiswa baru semakin tinggi.

b. Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kompetensi lulusan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin.

c. Adanya kebijakan tentang uji kompetensi dan sertifikasi lulusan tenaga kesehatan

d. Belum memiliki Lab. terpadu yang menjadi unit bisnis

2. Keuangan a. PP. Nomor 23 Tahun 2005 tentang PPK-BLU, berpeluang untuk pengelolaan keuangan lebih mandiri dan flexibel.

b. Permenkeu. No10/PMK.02/

a. Biaya lahan praktek cenderung meningkat

b. Unit cost biaya pendidikan

Page 66: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 66

2006 tentang Remunerasi, membuka peluang pemberlakuan sistem remunerasi dengan prinsip proporsional, kesetaraan dan kepatutan.

c. Pasar bebas berpeluang menggali & mengembangkan SBU yang potensial.

d. Persaingan tarif biaya pendidikan

cenderung naik c. Tingginya biaya

operasional praktek laboratorium

3. Sumber Daya Manusia (SDM)

a. UU. Nomor 14/2005 tentang Guru dan Dosen, mendorong pengembangan pendidikan dosen sesuai kualifikasi dan kompetensi akademik

b. Sesuai Renstra Kemenkes Th 2010-2014, bahwa program PPSDM Kes tahun 2014 ada 3 (tiga) jumlah INSTITUT Kes yang harus terbentuk, maka Poltekkes Banjarmasin berpeluang untuk meningkatkan status kelembagaannya menjadi INSTITUT. Status ini berdampak positif bagi SDM yaitu gol kepangkatan bisa mencapai IVe dan karir dosen bisa mencapai Guru besar/Profesor.

c. PP. No 53/2010 tentang Disiplin PNS, berpeluang dapat meningkatkan kinerja pegawai

d. Sebagian dosen sudah bersertifikasi

a. Perubahan pada masa transisi menuju pola berbasis kinerja (merubah mindset)

b. Pasar bebas mendorong masuknya tenaga asing yang berdampak pada ketatnya persaingan penyerapan lulusan.

c. Masih rendahnya penyerapan tenaga kesehatan oleh pemerintah dan swasta

4 Sarana dan Prasarana

a. Kepmendiknas. No. 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Pendidikan Tinggi berpotensi dapat memenuhi persyaratan menjadi INSTITUT/ST (Sekolah Tinggi) , karena masih memiliki lahan yang cukup luas untuk

a. Pesatnya perkembang-an teknologi khusus-nya alat kesehatan

b. Terbatasnya lahan praktek yang memiliki kualifikasi sesuai standar lahan

Page 67: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 67

dikembangkan. b. Masyarakat banyak yang

berminat memanfaatkan Aula, Lab jurusan dan fasilitas lain yang dimilki oleh Poltekkes Banjarmasin.

c. Seluruh Jurusan memiliki asrama mahasiswa

d. Dukungan pemerintah propinsi berupa tanah dalam pengembangan institusi

e. \Posisi sarana kampus yang sangat strategis dipusat kota bisa sehingga sebagian sarana bisa dikembangkan menjadi RS sebagai sarana praktek mahasiswa

praktek

D. Pembobotan dan Skala Rating serta Perhitungan dan Grafik

Pembobotan dari rating faktor internal dan eksternal untuk setiap bidang di

dasarkan pada besarnya pengaruh bidang tersebut terhadap kinerja organisasi

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banjarmasin. Perhitungan

pembobotan dan rating dilakukan dengan cara masing-masing faktor dan sub faktor

diberi nilai (dalam %) serta ditentukan peringkatnya (dengan skala 1~5). Sesuai

dengan besarnya peranan terhadap kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian

Kesehatan Banjarmasin.

Pengukuran nilai rating masing-masing faktor dalam bidang-bidang tersebut di

atas dilakukan dengan skala sebagai berikut :

5 = sangat kuat

4 = kuat

3 = cukup

2 = lemah

1 = sangat lemah

Untuk kekuatan dan peluang bernilai positif, sedangkan untuk kelemahan dan

ancaman bernilai negatif.

Page 68: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 68

E. Hasil Analisis SWOT

1. Kekuatan

Tabel IV.3 Uraian Analisis Kekuatan

U r a i a n Faktor Sub

Faktor Rating Nilai

A B C A x B x C

a. Bidang Pelayanan 0,20

1 Merupakan salah satu Poltekkes terbesar Regional Kalimantan, karena memiliki enam program D3 dan Enam Program Studi D4.

0,10 4 0,08

2 Dari 6 Jurusan yang ada, sebanyak 3 Jurusan sudah terakreditasi “A”dan 3 Jurusan terakreditasi “B”

0,10 3 0,06

3 Memiliki Jurusan / Program studi favorit

0,10 3 0,06

4 Sebagian besar dosen sudah memiliki Silabus dan Rencana Program Pembelajaran

0,10 3 0,06

5 Proses belajar mengajar berjalan baik

0,10 3 0,06

6 Citra institusi terus membaik yang dibuktikan dengan jumlah pendaftar semakin meningkat

0,10 4 0,08

7 Sudah memiliki jurnal di beberapa Jurusan dan Direktorat

0,10 3 0,06

8 Memiliki jejaring/kemitraan yang cukup luas dengan institusi lahan praktek mahasiswa

0,10 2 0,04

9 Adanya BEM, HIMA, Tim Siaga Bencana dan Pramuka (Saka Bhakti Husada)

0,10 3 0,06

10 Kesiapan melaksanakan Kurikulum Berbasis Kompetensi

0,10 3 0,06

Sub Jumlah 1,00 0,62

b. Bidang Keuangan 0,20

1 Masih tersedia anggaran DIPA dari Pemerintah

0,25 4 0,20

2 Adanya pendapatan dana PNBP terus meningkat

0,20 3 0,12

3 Memiliki potensi bisnis yang bisa dikembangkan

0,20 3 0,12

4 Kinerja keuangan baik dengan penyerapan >… %

0,15 3 0,09

5 Besarnya nilai aset yang dimiliki 0,20 3 0,12

Page 69: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 69

oleh institusi

Sub Jumlah 1,00 0,65

c. Bidang Sumber Daya Manusia 0,30

1 Komitmen Pimpinan tinggi untuk pengembangan SDM.

0,20 4 0,24

2 Kualifikasi Pendidikan dosen sudah banyak yang linier (S2)

0,15 4 0,18

3 Rasio dosen dan mahasiswa cukup memadai

0,15 3 0,14

4 Sebagian besar dosen sudah berpengalaman mengajar lebih dari 5 tahun.

0,15 5 0,23

5 Sebagian dosen sudah bersertifikasi

0,15 3 0,14

6 Sebagian dosen dan staf dipercaya sebagai Narasumber

0,10 3 0,09

7 Civitas akademika mendukung terbentuknya BLU

0,10 3 0,09

Sub Jumlah 1,00 1,10

d. Bidang Sarana dan Prasarana 0,30

1 Memiliki sarana gedung yang memadai dan tanah yang luas dan bersertifikat

0,30 4 0,36

2 Seluruh Jurusan memiliki asrama mahasiswa

0,20 2 0,12

3 Klinik jurusan berpotensi dikembangkan jadi RS

0,20 5 0,30

4 Lokasi kampus terpusat dan posisi sangat strategis

0,30 4 0,36

Sub Jumlah 1,00 2,33

TOTAL JUMLAH 4,69

Page 70: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 70

2. Kelemahan Tabel IV.4

Uraian Analisis Kelemahan

U r a I a n Faktor

Sub Faktor Rating Nilai

A B C A x B x

C

a. Bidang Pelayanan 0,20

1 Instrument evaluasi PBM belum dilakukan uji validitas

0,15 2 0,06

2 Data penyerapan lulusan belum lengkap

0,15 2 0,06

3 Belum semua jurusan melakukan pengkajian kurikulum tahunan bersama user & profesi

0,2 3 0,12

4 Pelayanan belum sepenuhnya prima

0,2 3 0,12

5 Dokumen penjaminan mutu belum lengkap

0,15 2 0,06

6 Belum ada hasil penelitian yang di hak patenkan

0,15 2 0,06

Sub Jumlah 1,00 0,48

b. Bidang Keuangan 0,20

1 Belum tersusunnya unit cost biaya pendidikan

0,40 4 0,32

2 Penetapan pola tarif (SBU) kurang mengikuti tarif riil

0,30 3 0,18

3 Perencanaan kegiatan berdasarkan plafon anggaran pusat

0,30 3 0,18

Sub Jumlah 1,00 0,68

c. Bidang Sumber Daya Manusia 0,30

1 Reward dan Punishment belum Optimal

0,40 2 0,24

2 Penyediaan formasi tenaga administrasi dan instruktur sangat terbatas

0,60 2 0,36

Sub Jumlah 1,00 0,60

d. Bidang Sarana dan Prasarana 0,30

1 Peralatan praktek masih belum memadai

0,20 3 0,18

2 Jumlah dan jenis buku perpustakaan belum standar

0,35 4 0,42

3 Sebagian besar sarana & prasarana Pendidikan dalam kondisi belum memadai

0,25 3 0,23

4 Belum memiliki Lab. terpadu yang menjadi unit bisnis

0,20 3 0,18

Sub Jumlah 1,00 1,61

TOTAL JUMLAH 3,37

Page 71: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 71

3. Peluang Tabel IV.5

Uraian Analisis Peluang

U r a i a n Faktor Sub

Faktor Rating Nilai

A B C A x B x C

a. Bidang Pelayanan 0,20

1 UU. No. 20 / 2003 tentang Sisdiknas berpeluang untuk meningkatkan status kelembagaan.

0,20 5

0,20

2 Perkembangan IPTEK mendorong peningkatan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masy.

0,15 4 0,12

3 Perkembangan teknologi informasi dapat membantu memperpendek masa tunggu kerja sekaligus dapat meningkatkan daya serap lulusan.

0,15 4 0,12

4 Kepercayaan pengguna lulusan semakin meningkat, dengan penerapan kurikulum berbasis kompetensi profesional secara praktis & pragmatis berdasar kebutuhan user.

0,15 3 0,09

5 Pasar bebas membuka peluang untuk meningkatkan jejaring di tingkat Nasional maupun Internasional.

0,10 3 0,06

6 SNMPT mendorong terlaksananya program penjaminan mutu

0,15 3 0,09

7 SMM ISO 9001:2008 mendorong terlaksananya program penjaminan mutu

0,10 3 0,06

Sub Jumlah 1,00 0,74

b. Bidang Keuangan 0,20

1 PP. Nomor 23 Tahun 2005 tentang PPK-BLU, berpeluang untuk pengelolaan keuangan lebih mandiri dan flexibel.

0,30 5 0,30

2 Permenkeu. No10/PMK.02/ 2006 tentang Remunerasi, membuka peluang pemberlakuan sistem remunerasi dengan prinsip proporsional, kesetaraan dan kepatutan.

0,30 4 0,24

3 Pasar bebas berpeluang menggali & mengembangkan SBU yang potensial.

0,20 3 0,12

4 Persaingan tarif biaya pendidikan 0,20 4 0,16

Sub Jumlah 1,00 0,82

Page 72: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 72

c. Bidang Sumber Daya Manusia 0,30

1 UU. Nomor 14/2005 tentang Guru dan Dosen, mendorong pengembangan pendidikan dosen sesuai kualifikasi dan kompetensi akademik

0,35 5 0,53

2 Sesuai Renstra Kemenkes Th 2010-2014, bahwa program PPSDM Kes tahun 2014 ada 3 (tiga) jumlah INSTITUT Kes yang harus terbentuk, maka Poltekkes Banjarmasin berpeluang untuk meningkatkan status kelembagaannya menjadi INSTITUT. Status ini berdampak positif bagi SDM yaitu gol kepangkatan bisa mencapai IVe dan karir dosen bisa mencapai Guru besar/Profesor.

0,25 4 0,30

3 PP. No 53/2010 tentang Disiplin PNS, berpeluang dapat meningkatkan kinerja pegawai

0,40 4 0,48

Sub Jumlah 1,00 1,31

d. Bidang Sarana dan Prasarana 0,30

1 Kepmendiknas. No. 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Pendidikan Tinggi berpotensi dapat memenuhi persyaratan menjadi INSTITUT/ST (Sekolah Tinggi) , karena masih memiliki lahan yang cukup luas untuk dikembangkan.

0,40 4 0,48

2 Masyarakat banyak yang berminat memanfaatkan Aula, LAB dan fasilitas lain yang dimilki oleh Poltekkes Banjarmasin.

0,30 3 0,27

3 Dukungan pemerintah propinsi berupa tanah dalam pengembangan institusi

0,30 3 0,27

Sub Jumlah 1,00 2,33

TOTAL JUMLAH 5,19

Page 73: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 73

4. Ancaman

Tabel IV.6 Uraian Analisis Ancaman

U r a i a n Faktor

Sub Faktor

Rating Nilai

A B C A x B x

C

a. Bidang Pelayanan 0,20

1 Munculnya pendidikan tinggi kesehatan swasta, sehingga Persaingan rekrutmen mahasiswa baru semakin tinggi.

0,30 3 0,18

2 Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kompetensi lulusan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin.

0,40 3 0,24

3 Adanya kebijakan tentang uji kompetensi dan sertifikasi lulusan tenaga kesehatan

0,30 3 0,18

Sub Jumlah 1,00 0,60

b. Bidang Keuangan 0,20

1 Biaya lahan praktek cenderung meningkat

0,30 4 0,24

2 Unit cost biaya pendidikan cenderung naik

0,40 4 0,32

3 Tingginya pembiayaan bahan praktek 0,30 3 0,18

Sub Jumlah 1,00 0,74

c. Bidang Sumber Daya Manusia 0,30

1 Perubahan pada masa transisi menuju pola berbasis kinerja (merubah mindset)

0,40 2 0,24

2 Pasar bebas mendorong masuknya tenaga asing yang berdampak pada ketatnya persaingan penyerapan lulusan.

0,30 2 0,18

3 Masih rendahnya penyerapan tenaga kesehatan oleh pemerintah dan swasta

0,30 2 0,18

Sub Jumlah 1,00 0,60

d. Bidang Sarana dan Prasarana 0,30

1 Pesatnya perkembangan teknologi khususnya alat kesehatan

0,50 4 0,60

2 Terbatasnya lahan praktek yang memiliki kualifikasi sesuai standar lahan praktek

0,50 4 0,60

Sub Jumlah 1,00 1,80

TOTAL JUMLAH 3,74

Page 74: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 74

Rekapitulasi Penghitungan SWOT

Tabel IV. 7 Rekapitulasi Penghitungan SWOT

No Uraian Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

1 Pelayanan 0,62 0,48 0,74 0,60

2 Keuangan 0,65 0,68 0,82 0,74

3 Sumber Daya Manusia 1,10 0,60 1,31 0,60

4 Sarana & Prasarana 2,33 1,61 2,33 1,80

Total 4,69 3,37 5,19 3,74

Gambaran Posisi Kuadran

Sumbu X ( S – W) = 4,69 – 3,37 = + 1,33

Sumbu Y ( O - T ) = 5,19 – 3,74 = + 1,45

Peluang

(Opportunity)

Agresif

(Kuadran I) Stabil

(Kuadran II)

1,45

Kekuatan

(Strenght)

)

Kelemahan

(Weakness) 1,33 Diversifikasi

(Kuadran IV)

Bertahan

(Kuadran III)

Ancaman

(Threats)

Page 75: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 75

Gambar IV.2 Posisi Kuadran Hasil Penghitungan SWOT

Anatomi Kuadran : 1. Kuadran I : Pengembangan dan Pertumbuhan 2. Kuadran II : Stabilisasi dan Konsolidasi Intern 3. Kuadran III : Bertahan 4. Kuadran IV : Diversifikasi produk

F. Grand Strategi

Grand Strategi Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin adalah dengan

melakukan pemetaan pada keempat perspektif yang dianggap paling berpengaruh

terhadap perkembangan organisasi yaitu

Gambar.IV. 3 Grand Strategi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

VISI PERSPEKTIF TUJUAN STRATEGI INDIKATOR

Pendidikan yang Profesional untuk Menghasilkan Tenaga

Kesehatan yang Kompeten “

SARANA &

PRASARANA SDM KEUANGAN PELAYANAN

Meningkatnya kualitas layanan

Efisiensi, Efektifitas

Profesionalisme dan

Produktifitas

Peningkatan & Pengembangan

sarana, prasarana pendidikan dan IT

Pengadaan, Standarisasi

dan Optimalisasi

Penerapan KBK, Promosi dan

Pengembangan Kemitraan

Pendidikan, Pelatihan,

Sertifikasi dan Budaya Organisasi

Transparansi, Akuntabilitas dan Efisien

- Sertifikasi

tenaga fungsional

- Kinerja

Ketersediaan Alat sesuai

standar

- Tidak ada penyimpangan

- Pengelolaan anggaran sesuai rencana

- Pengembangan layanan

- Daya Serap Lulu-

san

- Jumlah

pendaftar

- Jumlah Mitra

Kerja

- Jumlah lulusan yang kompeten (PPK)

Page 76: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 76

Rencana Strategis bisnis dirancang berdasarkan hasil analisis kekuatan,

kelemahan, peluang, ancaman dan “strategi induk” dengan memanfaatkan peluang

dengan optimal serta mengantisipasi akan ancaman yang dikembangkan menjadi

Renstra Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin tahun 2012 - 2016

A. Visi :

Visi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banjarmasin yang tertuang

dalam rencana strategis disini adalah

“Pendidikan yang Profesional untuk Menghasilkan Tenaga Kesehatan yang

Kompeten “

Visi tersebut diuraikan menjadi :

Pendidikan Profesional : Pengelolaan manajemen pendidikan mulai masukan dan

proses terhadap semua unsur di Poltekes Banjarmasin dilakukan sesuai ketentuan

Tenaga Kompeten : Hasil keluaran dapat diterima oleh stakeholder sesuai

kompetensi lulusan

B. Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan Kesehatan Berbasis Kompetensi.

2. Membangun Budaya Penelitian yang Berorientasi Kepada Masalah

Kesehatan secara Komprehensif.

3. Mengembangkan Pengabdian Kepada Masyarakat melalui Layanan Bidang

Kesehatan

4. Membina Civitas Akademika Jurusan Kesehatan dengan Lingkungan

Masyarakat Berdasarkan Pertimbangan Nilai, Moral dan Intelektual

5. Menyelenggarakan Manajemen Pendidikan Kesehatan yang Bersih & Prima.

C. Motto :

“ Gawi sabumi kayuh baimbai “

(Bekerja untuk maju dalam kebersamaan)

BAB

V

Page 77: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 77

D. Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan

Tujuan Institusi Pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

tahun 2012-2016 dalam rangka meningkatkan kualitas, produktivitas, efisiensi dan

menjamin keberlangsungan program penyelenggaraan pendidikan dalam

menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional, meliputi :

1. Menyelenggarakan layanan pendidikan kesehatan berbasis kompetensi dengan

manajemen yang bersih dan Prima

2. Membangun Budaya Penelitian yang Berorientasi Kepada Masalah Kesehatan

Masyarakat secara Komprehensif.

3. Mengembangkan Pengabdian Kepada Masyarakat melalui Layanan Bidang

Kesehatan

4. Membina Civitas Akademika Jurusan Kesehatan dengan Lingkungan

Masyarakat Berdasarkan Pertimbangan Nilai, Moral dan Intelektual

5. Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas tenaga pendidik (dosen) dan

Tenaga kependidikan

6. Meningkatkan pemenuhan sarana prasarana dalam jumlah dan jenis yang

memadai

7. Mengembangkan usaha institusi untuk peningkatan kualitas lembaga

1.1 Tujuan pertama :

Menyelenggarakan layanan pendidikan kesehatan berbasis kompetensi dengan

manajemen yang bersih dan Prima

Meningkatkan implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) untuk

seluruh jurusan

1). Sasaran :

a) Meningkatnya kualitas manajemen perencanaan program pendidikan yang

akuntabel, efisien dan efektif

b) Meningkatnya implementasi kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) untuk

seluruh jurusan

c) Mengembangkan program pendidikan

d) Meningkatkan pengelolaan keuangan yang mandiri, efisien, transparan dan

akuntabel

Page 78: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 78

e) Meningkatnya kelulusan dengan tepat waktu

PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN

Sasaran pertama

Meningkatnya kualitas perencanaan program pendidikan

Tabel V.1 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan I

INDIKATOR SATUAN Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Jumlah mahasiswa yang mendaftar

Orang 2500 2750 3000 3250 3500

Persentase hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan kelulusan 4 L (lulus seluruh mata uji)

Persen 85 87 90 92 93

Ratio mahasiswa yang diterima terhadap pendaftar

Ratio 1 : 3 1 : 4 1 : 4 1 : 5 1 : 5

Pengelolaan Sipensimaru yang tranparan

Persentasi

100 100 100 100 100

Penyusunan perencanaan program dan anggaran

Persentasi

70 80 100 100 100

Peningkatan Kualitas pelayanan administrasi akademik

Persentasi 60 70 90 100 100

Jumlah mahasiswa GAKIN yang diterima dan mendapat bantuan beasiswa

Orang

44 org 44 org 50 org 55 org 60 org

2). Kebijakan

Meningkatkan sistem manajemen perencanaan, transparansi keuangan, serta

kuantitas dan kualitas raw input penerimaan mahasiswa baru.

3). Program

a) Membuat program dan anggaran secara bottom up, berjenjang dan tranparan

b) Peningkatan SDM dan system pelayanan ADAK yang efisien

Page 79: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 79

c) Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan yang transparan & efisen

d) Peningkatan promosi institusi melalui media internet

e) Peningkatan kuantitas dan kualitas sistem layanan penerimaan

mahasiswa baru .

f) Peningkatan kualitas dan kuantitas sistem pelayanan kepada mahasiswa baru

4). Kegiatan

a) Pembuatan dokumentasi rencana kerja dan anggaran tahunan jurusan dan

unit kerja

b) Monitoring perencanaan dan penyerapan anggaran

c) Keterbukaan akses kegiatan Sipensimaru

d) Transparansi dalam evaluasi PBM

e) Membuat system pelayanan ADAK yang terstandart

f) Promosi / publikasi Insitusi dan pemberdayaan teknologi informasi

g) Seleksi penerimaan mahasiswa baru secara on line

h) Monitoring dan evaluasi kegiatan sipensimaru

i) Laporan kegiatan sipensimaru

j) Pelayanan kepada mahasiswa baru (Sistem pelayanan terpadu

PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN

Sasaran kedua

Meningkatkan implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) untuk seluruh jurusan

Tabel V.2 Indikator Pencapaian Sasaran II dari Tujuan I

INDIKATOR SATUAN Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2014 2015

Terstandarnya Kurikulum, strategi teori,laboratorium dan klinik/lapangan

Jurusan

3 5 5 6 6

Page 80: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 80

INDIKATOR SATUAN Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2014 2015

Jumlah Jurusan yang menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)

Jurusan

3

5 5 6 6

Tersedianya Tempat Uji Kompetensi (TUK)

Lokasi 4 4 lks 5 lks 5 lks 6 lks

1). KEBIJAKAN

Mengevaluasi secara berkala kesesuaian muatan inti dan tambahan kurikulum

pada semua jurusan sesuai perkembangan IPTEK dan kebutuhan institusi

pengguna lulusan.

2). PROGRAM

a) Peningkatan pemberlakuan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)

b) Penyediaan Tempat Uji Kompetensi ( TUK )

3). KEGIATAN

a) Pengembangan Kurikulum

b) Workshop sosialisasi KBK

c) Workshop peningkatan kompetensi dosen

d) Implementasi KBK pada Jurusan

e) Penyusunan silabus dan RPP berbasis kompetensi

f) Seminar Asesor KBK

g) Pertemuan dengan stakeholders dan profesi untuk membahas standar

kompetensi lulusan.

h) Penyediaan dan pengembangan laboratorium terpadu untuk TUK

i) Perijinan penyelenggaraan TUK

j) Akreditasi TUK oleh lembaga sertifikasi

k) Penyusunan instrumen uji tahap (uji kompetensi)

Page 81: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 81

PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN

Sasaran ketiga Mengembangkan program pendidikan

Tabel V.3

Indikator Pencapaian Sasaran III dari Tujuan I

INDIKATOR SATUAN Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Jumlah program pendidikan yang diselenggarakan

Prodi

12 12 14 14 15

Jumlah jenis program pendidikan yang diselenggarakan

tingkt

pddkan 2 2 2 2 3

1). KEBIJAKAN

Meningkatkan peluang masyarakat dapat menuntut ilmu di Poltekkes

Kemenkes Banjarmasin.

2). PROGRAM

Pengembangan program pendidikan

3). KEGIATAN

a) Penambahan jumlah program pendidikan

b) Peningkatan program pendidikan (D III, DIV dan S1 serta profesi)

PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN

Sasaran keempat

Meningkatkan pengelolaan keuangan yang mandiri, efisien, transparan dan akuntabel

Tabel V.4

Indikator Pencapaian Sasaran IV dari Tujuan I

INDIKATOR SATUAN Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Page 82: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 82

INDIKATOR SATUAN Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Meningkatkan laporan keuangan yang akurat dapat diakses pihak yang membutuhkan

Persentasi 80 85 90 100 100

Realisasi keuangan yang tepat waktu

Persentasi 90 95 100 100 100

Peningkatan fungsi sistem pengawasan keuangan di direktorat dan seluruh jurusan

Jurusan 7 7 7 7 7

Terwujudnya pelaksanaan audit akuntan publik

Kegiatan - - 1 - 1

Tenaga keuangan yang terlatih ; bendahara, SAI, perpres 54

Orang 8 10 10 10 10

1). KEBIJAKAN

Meningkatkan mutu pengelolaan keuangan yang efisien transparan dan

akuntabel

2). PROGRAM

Pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel

3). KEGIATAN

a) Pelatihan keuangan, pembinaan dan pengembangan system akutansi

keuangan

b) Sosialisasi PPK-BLU

c) Penyusunan Pola tarif dan RBA serta pedoman remunerasi

d) Pembinaan tenaga pemeriksa keuangan PK-BLU

e) Penyusunan sistem prosedur pengawasan keuangan PK-BLU

f) Implementasi sistem pengawasan keuangan PK-BLU

g) Monitoring dan Evaluasi sistem pengawasan keuangan PK-BLU

h) Audit akuntan publik

Page 83: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 83

PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN

Sasaran kelima Meningkatnya kualitas lulusan dengan tepat waktu

Tabel V.5 Indikator Pencapaian Sasaran V dari Tujuan I

INDIKATOR SATUAN Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Persentase Lulusan tepat waktu

Persen 94 % 95 % 95 % 96 % 97 %

Presentasi IPK 3.00-3.50

Persen 50 % 57 % 60 % 63 % 65 %

Presentasi IP > 3.50

Persen 15 % 17 % 19 % 20 % 22 %

1). KEBIJAKAN

Meningkatkan kualitas kelulusan dengan tepat waktu

2). PROGRAM

a) Pelaksanaan UTS dan UAS yang berkualitas

b) Pengembangan metode pembimbinan Karya Tulis Ilmiah

c) Meningkatkan program bimbingan konseling peserta didik

3). KEGIATAN

a) Pelatihan metode evaluasi dan analisis soal

b) Bimbingan konseling secara periodik kepada peserta didik

Page 84: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 84

1.2 TUJUAN KEDUA :

Membangun Budaya Penelitian yang Berorientasi Kepada Masalah Kesehatan

Masyarakat secara Komprehensif.

1). SASARAN :

a) Meningkatnya kualitas penelitian yang berorientasi pada masalah kesehatan

masyarakat dengan komprehensif

b) Meningkatnya kualitas dan kuantitas hasil riset yang dipublikasikan

c) Meningkatkan kerjasama penelitian yang melibatkan stakeholder.

PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN

Sasaran Pertama Meningkatnya kualitas penelitian berorientasi pada masalah Kesehatan

Masyarakat

Tabel V.6 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan II

Indikator

Satuan Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Jumlah proposal penelitian yang diusulkan dosen

Proposal

45 55 60 65 70

Jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan aplikatif berorientasi pada masalah kesehatan masyarakat

Kegiatan

20 25 30 35 37

Jumlah penelitian unggulan yang dapat di hak patenkan

Dokumen hak paten

- - 1 2 3

2). KEBIJAKAN

Meningkatkan kualitas dan kegiatan dosen dalam penelitian

3). PROGRAM Peningkatan kualitas kegiatan dosen dalam melakukan penelitian

4). KEGIATAN

Page 85: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 85

a) Workshop metodologi penelitian

b) Seleksi Proposal Penelitian oleh Tim pakar yang ditunjuk

c) Melakukan kajian etik untuk penelitian yang akan dilaksanakan

d) Pelaksanaan penelitian bagi yang lulus seleksi proposal

e) Pembinaan terhadap dosen yang melakukan penelitian

f) Menghasilkan penelitian unggulan yang dapat di hak patenkan

g) Mengusulkan hak paten hasil penelitian unggulan

h) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program penelitian

PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN

Sasaran Kedua Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil riset yang terpublikasi

Tabel V.7 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari Tujuan II

Indikator

Satuan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Jumlah artikel hasil riset dosen dan mahasiswa yang terpublikasikan

Artikel

40 45 50 60 70

Jumlah artikel hasil riset dosen terpublikasikan pada jurnal Nasional

Artikel

3 6 9 12 15

Jumlah artikel hasil riset dosen terpublikasikan pada jurnal Internasional

Artikel - 1 2 3 5

Jumlah jurnal penelitian yang terakreditasi

Jurnal 2 2 4 4 5

1). KEBIJAKAN Peningkatan kegiatan dosen dalam mempublikasikan hasil riset / penelitian 2). PROGRAM Mempublikasikan artikel hasil riset 3). KEGIATAN

Page 86: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 86

a) Publikasi hasil penelitian melalui Jurnal Penelitian dan internet

b) Akreditasi Jurnal penelitian

c) Memfasilitasi hasil penelitian untuk diterbitkan jurnal nasional dan

internasional

PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN

Sasaran Ketiga

Meningkatkan kerjasama penelitian yang melibatkan stakeholder

Tabel V.8 Indikator Pencapaian Sasaran Ketiga dari Tujuan II

Indikator

Satuan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Jumlah penelitian yang bekerjasama dengan Pemerintah daerah dan Pusat

Proposal

2 3 4 5 6

Jumlah penelitian yang bekerjasama dengan pihak swasta

Proposal

1 1 3 3 5

1). KEBIJAKAN

Peningkatan kegiatan dosen dalam mempublikasikan hasil riset / penelitian

2). PROGRAM

Mempublikasikan artikel hasil riset

3). KEGIATAN

a) Publikasi hasil penelitian melalui Jurnal Penelitian dan internet

b) Akreditasi Jurnal penelitian

c) Menjalin kerjasama dengan sektor PEMDA/PUSAT dan Sektor

Swasta

1.3 TUJUAN KETIGA

Mengembangkan Pengabdian Kepada Masyarakat melalui Layanan Bidang

Kesehatan

1). SASARAN :

Page 87: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 87

Meningkatnya kualitas dan keterlibatan institusi dalam kegiatan pengabdian

masyarakat bidang kesehatan untuk menumbuhkan kemandirian

PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN

Sasaran Kesatu

Meningkatnyakualitas dan keterlibatan institusi dalam kegiatan pengabdian

masyarakat bidang kesehatan untuk menumbuhkan kemandirian

Tabel V.9 Indikator Pencapaian Sasaran Kesatu dari tujuan III

Indikator Satuan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Meningkatnya keterlibatan institusi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Kegiatan 12 15 17 19 20

Meningkatkan jejaring / kerjasama istitusi

MoU 15 17 20 25 30

2). KEBIJAKAN Meningkatkan peran institusi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat terkait masalah kesehatan sesuai potensi 3). PROGRAM

a) Peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian masyarakat yang

dilakukan dosen dan mahasiswa.

b) Berperan dalam penanggulangan bencana

c) Pembinaan Pramuka

d) Perluasan kegiatan jejaring / kerjasama dengan institusi pasangan

e) Peningkatan kegiatan ekstrakurikuler dan Ko-kurikuler mahasiswa

4). KEGIATAN

a) Perintisan dan penetapan desa binaan

b) Penyediaan sarana prasarana untuk kegiatan pengabdian masyarakat

c) Melakukan kerjasama dengan institusi pasangan seperti media/LSM/Pemda

Page 88: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 88

d) Pelatihan Brigade Siaga Bencana

e) Berperan serta dalam Penanggulangan bencana

f) Pelatihan Saka Bhakti Husada

g) Berperan serta dalam Jambore Nasional

h) Pelatihan/Seminar Leadership dan Kewirausahaan bagi mahasiswa

i) Kegiatan keagamaan, Kesenian, Olah Raga, Pencinta alam dan Bahasa

Inggris.

j) Melakukan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan alat kesehatan yang

dilakukan mahasiswa di Puskesmas

k) Melakukan kegiatan penyuluhan tentang perawatan geriatric

l) Melakukan kegiatan penyuluhan tentang layanan KB

m) Melakukan kegiatan pemeriksaan glukosa darah dan golongan darah

n) Melakukan kegiatan penyuluhan sanitasi pemukiman

o) Melakukan kegiatan abatisasi

p) Melakukan kegiatan penyuluhan, perawatan dan pemeriksaan gigi

1.4 TUJUAN KEEMPAT

Membina Civitas Akademika dengan Lingkungan Masyarakat Berdasarkan

Pertimbangan Nilai, Moral

1). SASARAN :

Meningkatnya pembinaan Civitas Akademi dengan lingkungan Masyarakat

PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN

Sasaran

Meningkatnya pembinaan Civitas Akademi dengan lingkungan Masyarakat

Tabel V.10

Indikator Pencapaian Sasaran I dari Tujuan IV

Indikator Satuan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Pembinaan unsur Civitas akademik dengan masyarakat sekitar

Kegiatan 2 2 4 4 6

2) KEBIJAKAN

Page 89: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 89

Pembinaan sialturahmi civitas akademik dengan

3) PROGRAM

a) Kerja sama kegiatan social & Keagamaan bersama masyarakat

b) Pembinaan latihan kesehatan diutamakan bagi masyarakat sekitar

4) KEGIATAN

a) Mengadakan kegiatan hari besar/keagamaan

b) Kegiatan bakti social kesehatan bersama masyarakat

c) Melibatkan unsure civitas akademik untuk bersilaturahmi dengan masyarakat

1.5 TUJUAN KELIMA

Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas tenaga pendidik (dosen) dan

Tenaga kependidikan

1). SASARAN :

a) Meningkatnya kualitas dan kuantitas dosen melalui pendidikan dan pelatihan

b) Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan melalui pendidikan

dan pelatihan

PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN

Sasaran Pertama Meningkatnya Kualitas dan kuantitas Dosen melalui pendidikan dan latihan

Tabel V.11

Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan V

Indikator Satuan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Jumlah Dosen yang mengikuti pendidikan lanjut

Orang 6 12 18 24 30

Jumlah penambahan dosen Orang 6 12 18 24 30

Jumlah Dosen yang tersertifikasi Orang 60 90 110 130 140

2) KEBIJAKAN

Pengembangan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik (dosen) melalui tugas

belajar dan pelatihan

Page 90: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 90

3) PROGRAM

a) Pendidikan lanjut (tugas belajar) bagi tenaga pendidik (dosen)

b) Pelatihan bagi tenaga pendidik (dosen)

5) KEGIATAN

a) Pendidikan lanjut ke S1, S2 dan S3

b) Pelatihan dan workshop pengembangan kemampuan dosen ; pada domain

pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial.

c) Pembinaan daftar usulan penilaian angka kredit (dupak)

d) Evaluasi Dosen setiap semester

e) Penyusunan portofolio untuk sertifikasi Dosen

f) Pelaksanaan sertifikasi Dosen

g) Pemilihan Dosen berprestasi

PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN

Sasaran Kedua

Meningkatnya kualitas dan kuantitas Tenaga Kependidikan

Tabel V.12 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari tujuan V

Indikator Satuan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti pendidikan lanjut

Orang 6 6 8 8 10

Penambahan tenaga kependidikan Orang 7 7 7 7 7

1) KEBIJAKAN Pengembangan kualitas tenaga kependidikan melalui tugas belajar /

pelatihan

1) PROGRAM

a) Pendidikan lanjut (tugas belajar) bagi tenaga kependidikan

Page 91: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 91

b) Pelatihan bagi tenaga kependidikan

3) KEGIATAN

a) Pendidikan lanjut ke S1 dan S2

b) Pelatihan tenaga keuangan

c) Pelatihan kepegawaian

d) Pelatihan Administrasi Umum

e) Pelatihan bidang perlengkapan

f) Pelatihan teknisi laboratorium

g) Rekrutmen tenaga akuntan, hukum, perpustakaan, komputer, arsiparis dan

Teknik sipil.

1.7 TUJUAN KEENAM :

Meningkatkan pemenuhan sarana prasarana dalam jumlah dan jenis yang

memadai

1) SASARAN :

a) Meningkatnya sarana prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai

b) Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana perpustakaan.

PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN

Sasaran Pertama Meningkatnya Sarana Prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai

Tabel V.13 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama tujuan VI

Indikator Satuan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Penambahan jumlah /rehab gedung

Gedung - 1 2 2 2

Penambahan alat-alat laboratorium pada masing-masing jurusan dan laboratorium terpadu

Unit kerja 6 6 6 6 6

Peningkatan pemanfaatkan laboratorium terpadu

Kegiatan 3 6 6 6 6

Page 92: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 92

Indikator Satuan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Penambahan Alat pendidikan pada masing-masing jurusan

Jurusan - 6 6 6 6

Penambahan mebeler / inventaris Jurusan - 6 6 6 6

Pemeliharaan peralatan Kegiatan 1 1 1 1 1

Pengadaan kendaraan dinas ambulance

Unit - - 1 - -

2) KEBIJAKAN Pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran 3) PROGRAM

a) Peningkatan sarana, prasarana pembelajaran

b) Penambahan koleksi perpustakaan

4) KEGIATAN

a) Pembangunan gedung

b) Penambahan alat-alat laboratorium

c) Peningkatan pemanfaatan laboratorium terpadu

d) Penambahan Alat pendidikan

e) Penambahan mebeler

f) Pemeliharaan gedung

g) Pengadaan kendaraan dinas ambulance roda 4

1.9 TUJUAN KEENAM

Mengembangkan unit usaha institusi untuk peningkatan kualitas lembaga

1) SASARAN :

a) Meningkatnya pengelolaan unit usaha potensial dan profitable

b) Meningkatnya kualitas dosen dan pegawai

Page 93: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 93

PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN

Sasaran Pertama

Meningkatnya pengelolaan unit usaha yang potensial dan profitable

Tabel V.14 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan VI

Indikator Satuan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Pengelolaan unit bisnis yang efisien dan profitable

Kegiatan - 2 5 7 8

2) KEBIJAKAN Mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan semua komponen institusi

3) PROGRAM

a) Peningkatan produktivitas unit usaha

b) Pemberdayaan Alumni dan pensiunan

4) KEGIATAN

a) Optimalisasi pemanfaatan asrama mahasiswa

b) Pengembangan Auditorium / Aula.

c) Jasa pengolahan sampah

d) Jasa pengolahan limbah cair

e) Jasa penyediaan air bersih

f) Jasa pengendalian vektor penyakit (Fogging)

g) Pelayanan Laboratorium terpadu, melalui :

(1) Pengelolaan Klinik promotif preventif Analis Kesehatan

(2) Pengelolaan klinik sanitasi

(3) Pengelolaan klinik Kesehatan Lingkungan (geriatric, homecare, nursing

centre)

(4) Pengelolaan klinik Keperawatan (pertolongan persalinan, pemeriksaan

kehamilan, layanan KB)

(5) Pengelolaan pemeriksaan kimia klinik

(6) Pengelolaan pemeriksaan air dan makanan

Page 94: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 94

(7) Pengembangan Tempat Uji Kompetensi (TUK)

d) Tempat Perawatan Anak (TPA)

e) Pengembangan kantin Poltekkes

f) Produksi alat kesehatan dan Pelayanan Pemeliharaan

g) Pengembangan klinik terpadu menjadi Rumah Sakit

PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN

Sasaran Kedua

Meningkatnya kesejahteraan dosen dan pegawai

Tabel V.15 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari Tujuan VII

Indikator Satuan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian

2012 2013 2014 2015 2016

Terlaksananya remunerasi bagi seluruh pegawai dengan prinsip proporsional, kesetaraan, dan kepatutan.

Persentase dari profit unit bisnis

- - - 20 25

1) KEBIJAKAN

Meningkatnya kesejahteraan bagi seluruh Pegawai yang berbasis

Kinerja melalui remunerasi

2) PROGRAM

Peningkatan kesejahteraan bagi seluruh pegawai

3) KEGIATAN

1. Memberikan remunerasi kepada seluruh pegawai

2. Memberikan subsidi pendidikan anak dari pegawai yang berprestasi

Secara Skematis Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Strategi,

Program dan Kegiatan digambarkan sebagai berikut :

Page 95: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 95

Gambar V. 1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan,

Strategi, Program, dan Kegiatan

Page 96: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I A. Latar Belakang · PDF filepelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, ... Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, ... 10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Renstra Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Page 96

Rencana strategis bisnis Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin ini

disusun dengan mempertimbangkan pengembangan perguruan tinggi saat ini,

dengan memperhatikan kondisi lingkungan internal dan eksternal, serta hasil

evaluasi program sebelumnya. Kebijakan yang ditetapkan mengacu pada visi dan

misi yang akan dicapai dengan tetap mengutamakan pelayanan yang bermutu.

Program dan indikator yang dikembangkan dalam rencana strategis ini

merupakan tolok ukur untuk mengembangkan kegiatan yang diimplementasikan

dalam jangka pendek dan menengah di seluruh unit kerja Politeknik Kesehatan

Kemenkes Banjarmasin. Seluruh civitas akademika harus mempunyai komitmen dan

kerjasama terhadap program pengembangan institusi dengan prinsip memberikan

pelayanan dengan perbaikan yang berkelanjutan untuk mencapai indikator

keberhasilan yang sudah ditetapkan dalam rencana strategis ini.

BAB

VI