34
POLA PENGASUHAN ANAK BERWAWASAN GENDER Pelatihan/TOT Ketahanan Keluarga Berwawasan Gender Pusat Pelatihan Gender dan Peningkatan Kualitas Perempuan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

POLA PENGASUHAN ANAK BERWAWASAN GENDER · PDF filePelatihan/TOT Ketahanan Keluarga Berwawasan Gender ... • Tahap sekolah ... Orang tua yang bertanggungjawab terhadap tumbuh kembang

  • Upload
    vulien

  • View
    230

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

POLA PENGASUHAN ANAK BERWAWASAN GENDER

Pelatihan/TOT Ketahanan Keluarga Berwawasan GenderPusat Pelatihan Gender dan Peningkatan Kualitas Perempuan

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

TUJUAN PEMBELAJARAN

• KHUSUS:– Menjelaskan konsep pengasuhan anak berwawasan

gender.– Menjelaskan keterampilan dalam pengasuhan anak.– Menjelaskan pengasuhan anak menuju kemandirian– Menjelaskan cara mengenali gaya pengasuhan anak.– Mendiskusikan peran orangtua dalam membina tumbuh

kembang anak dan hambatannya

Media 4.1

• UMUM:

Memahami tentang pola pengasuhan anak berwawasan gender

HAK-HAK ANAK

• Hak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar.

• Hak atas suatu nama sebagai identitas diri dan status kewarganegaraan• Hak untuk beribadat menurut agamanya, berfikir dan berekspresi• Hak untuk mengetahui orang tuanya• Hak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial• Hak untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran• Hak untuk menyatakan dan didengar pendapatnya• Hak untuk beristirahat dan memanfaatkan waktu luang• Hak untuk mendapatkan perlindungan dari diskriminatif• Setiap anak berhak diasuh oleh orangtuanya sendiri

Media 4.2

PENGASUHAN ANAK

• Implementasi dari serangkaian KPTS yang dilakukan oleh orang tua kepada anak, sehingga anak bertanggung jawab menjadi masyarakat yang baik, serta memiliki karakter yang baik pula.

• Orang tua dgn ketrampilan pengasuhan anak yg optimal perlu mengetahui keluasan dan kedalaman pengasuhan anak (butuh pengalaman)

Media 4.2

TUJUAN PENGASUHAN

ANAK

KHUSUS Mengembangkan konsep diri anak Mengajarkan kedisiplinan Mengajarkan ketrampilan perkembangan

Media 4.3

UMUMMengantarkan anak menjadi anggota masyarakat yang berguna, mandiri, & bertanggungjawab

RUANG LINGKUP

• Konsep Dasar Pengasuhan Anak• Keterampilan Dalam Pengasuhan Anak• Pengasuhan Anak Menuju Kemandirian• Mengenali Gaya Pengasuhan Anak• Peran Orangtua Dalam Membina Tumbuh

Kembang Anak

Media 4.4

KELUASAN DAN KEDALAMAN PENGASUHAN ANAK

• Sensitivitas orang tua• Pengetahuan & keteguhan hati ortu• Pengetahuan & ketrampilan ortu dlm membedakan

simpati dan mengasihani• Pengetahuan & ketrampilan ortu dlm membedakan

sikap/ ucapan sbg peringatan vs membangkitkan rasa takut

• Pengetahuan & ketrampilan ortu dlm membedakan: berbicara dengan anak vs berbicara terhadap anak

• Pemahaman ortu tentang pentingnya dorongan dan dukungan utk maju yg perlu terus dipraktikkan

Media 4.5

• Pengetahuan Ortu utk menghindari hukuman yg tidak proporsional

• Ketrampilan Ortu dlm meminimalkan kesalahan-kesalahan

• Ketrampilan Ortu utk menghindarkan pertengkaran

• Pengetahuan & pemahaman Ortu ttg bahwa sosialisasi perlu direncanakan direncanakan

• Pengetahuan & ketrampilan Ortu bhw cinta/kasih sayang perlu ditunjukkan secara konsisten

• Pengetahuan Ortu mengenai tugas perkembangan anak

• Ketrampilan Ortu utk menciptakan acara/kegiatan yang menyenangkan & menggembirakan

Media 4.5a

Lanjutan …

KONSEP DIRI ORANG TUA

• “Kesan yang dipunyai oleh seseorang mengenai dirinya dan berpangkal dari apa yg dia tahu tentang dirinya serta tercermin dr pengertian & pendapatnya mengenai diri sendiri melalui tingkah laku”

• Konsep diri (citra diri) siapa saya menurut pikiran saya, dalam posisi mana saya berada & apa yg boleh/tidak boleh saya lakukan

Media 4.6

KONSEP DIRI (LA ROSE)

• Golongan yang menyerah totalditakdirkan utk selalu merugi ditampilkan berbeda (menyalahkan & tidak konsisten)

• Golongan yang tidak menyerah totalmau bekerja, punya cita-cita tetapi tdk mau bekerja lbh keras

• Golongan yang tidak pernah menyerah optimis & konsep diri yang sehat

Media 4.7

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KONSEP DIRI

• Penampilan badaniah• Keadaan badaniah

• Tingkat intelegensia• Keadaan peranan

(pemalu, penggembira, penakut)

• Pola kebudayaan• Keadaan sosial ekonomi

Media 4.8

Konsep Diri Akademik

&Non Akademik

PENGEMBANGAN KONSEP DIRI ANAK

• Pengalaman berinteraksi Dasar pengemb. konsep diri anak

• Anak mengidentifikasi dirinya, mencari persamaan / perbedaan, mengerti bhw orang lain memberi laBel, diperkenalkan dgn aturan/ larangan/harapan

• Interaksi Ortu – Anak : 2 arah → Ortu pada posisi mendominasi, membimbing, & mengarahkan

• Rangsangan “Tumbang” ≈ Hipnotis penanaman konsep & persepsi Berikan rangsangan yg berdampak positif

Media 4.9

HIPNOTIS ORTU & DAMPAKNYA

(Dorothy Law Nolte)JIKA ANAK DIBESARKAN DENGAN:

• Hinaan & celaan, Belajar bagaimana memaki orang lain• Permusuhan, Belajar bagaimana berkelahi• Cemoohan, Belajar untuk menjadi rendah diri• Toleransi, Belajar bgm cara menahan diri/menghargai• Pujian & pengakuan, Belajar bgm menghargai dan

menghormati potensi org lain• Motivasi, Belajar untuk percaya diri• Perlakuan baik, Belajar ttg pentingnya arti keadilan• Rasa aman, Belajar bgm menaruh kepercayaan pd org

lain• Kasih sayang & persahabatan, Belajar bgm menemukan

cinta & kasih sayang dlm kehidupannya• Dukungan & Perlindungan, Belajar bgm menyenangi diri

sendiri (egois)

Media 4.10

DELAPAN TAHAPAN KRITIS DLM PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN

(ERICKSON)

• Tahap Bayi (0 – 1 th) : rasa aman → Mempercayai lingkungan

• Tahap kanak-kanak (1 – 3 th) : kematangan fisik → Mandiri• Tahap usia bermain (3 – 5 th) : mengemukakan

keingintahuan & respon pos. thd inisiatif →Percaya diri, kasih sayang, inisiatif

• Tahap sekolah ( 6 th – pubertas) : dukungan dlm tugas →Percaya diri & Senang bekerja

• Tahap remaja (pubertas – 18 th) : komunikasi efektif• Tahap dewasa muda (18 – 40) • Tahap dewasa (40 – 60 th)• Tahap manula (> 60 th)

Media 4.11

CARA-CARA PENGEMBANGAN

KONSEP DIRI YANG POSITIF

• Memiliki tujuan hidup yang positif• Memberikan motivasi kepada orang lain• Menerima kritik dengan lapang dada• Cepat tanggap thd situasi disekelilingnya• Berusaha memahami perilaku orang lain• Tidak kikir memberi pujian• Bereaksi wajar terhadap sukses atau kegagalan• Mempunyai kepercayaan diri yg tinggi & yakin

atas apa yang dicapainya

Media 4.12

CIRI-CIRI KONSEP DIRI YANG POSITIF

• Menentukan target yang ingin dikembangkan

• Mulai dari sekarang & mulai dari hal-hal kecil

• Mendiskusikan masalah yg dihadapi dengan orang yang lebih memahami

• Selalu mau belajar utk meningkatkan wawasan

• Mengatur pengembangan konsep diri dari diri sendiri

Media 4.13

CARA-CARA PENGEMBANGAN KONSEP DIRI YG POSITIF

PENGASUHAN ANAK MENUJU KEMANDIRIAN

Upaya Untuk Mencapai Tujuan Pengasuhan Anak

• Pengembangan konsep diri anak• Pengembangan disiplin &

penguasaan ketrampilan hidup• Penciptaan lingkungan yang

kondusif

Media 4.14

PENGEMBANGAN DISIPLIN DAN PENGUASAAN KETERAMPILAN HIDUP

• Disiplin Bertindak sesuai dgn norma• Ketrampilan hidup Indikator kualitas hidup anak

(kognitif, sosial, emosional)• Keterampilan Kognitif (7 faktor yang membentuk

intelegensia) Kemampuan verbal, kelancaran kata- kata, mengenal angka, keruangan, ingatan, menalar, kecepatan persepsi

• Ketrampilan Sosial (kemampuan bergaul dan penyesuaian lingkungan)

• Ketrampilan Emosinal (4 komponen yang berhubungan dengan kecerdasan emosi) mengontrol sikap agresif, bekerjasama, hubungan baik dan mengembangkan empati

Media 4.15

• Setiap Anak Adalah Pemenang

• Setiap Anak Berbeda

Media 4.16

PENCIPTAAN LINGKUNGAN YG

KONDUSIF

Mencintai Anak Apa Adanya dgn Mengekspresikan Rasa Cinta & Kasih Sayang

PANDANGAN ORANGTUA TENTANG ANAK•Persepsi Ortu ttg keberadaan anaknya→ Sikap → Pola pengasuhan anak

•Anak sebagai nilai Ekonomi, Religius, Sosial, Investasi akhirat

Media 4.17

Anak bukan orang dewasa mini, Anak sebagai titipan Tuhan, Anak bukan obyek perubahan

Bagaimana Seharusnya

Ortu Memandang

Anak?

MENGENALI GAYA PENGASUHAN ANAK

• Perilaku anak bervariasi Kombinasi faktor bawaan & lingkungan

• Tiga tipe anakAnak yg mudah penggembira, pola tidur ter-atur, mudah beradaptasi, berminat thd situasi baruAnak yg sulit Pola tidur & makan tdk teratur, cepat marah/murung, menarik diri Anak yg pendiam tdk aktif, pendiam, diberi waktu bisa menyesuaikan diri

Gaya pengasuhan : Kesan yg mendalam dr anak mengenai bagaimana dia diperlakukan Ortu

GAYA PENGASUHAN

ANAK• Pengasuhan dimensi kehangatan (Gaya penerimaan vs

penolakan) contoh : merangkul, bergurau, memuji vs perkataan kasar, memukul → Penolakan : pengabaian, penolakan, permusuhan

• Pengasuhan dimensi pelatihan emosi (Gaya mengabaikan, gaya tak menyetujui, gaya laissez faizer, gaya melatih emosi

• Pengasuhan dimensi arahan (Gaya demokratis, gaya otoriter, gaya kebebasan dan kombinasi gaya dimensi arahan & pengabaian)

Media 4.18

PENGASUHAN DIMENSI KEHANGATAN

GAYA CIRI

Penerimaan

Penolakan-Pengabaian

-Penolakan-Permusuhan

Mencintai anak apa adanya, ekspresi verbal & non verbal, fisik (mencium, memeluk, memuji,elusan)

Tdk peduli thd kebutuhan anak (fisik & psikis)Anak merasa tdk dicintai/dihargai, kehadirannya tdk diinginkanKata & perbuatan kasar/agresif mencakar, menempeleng, kutukan, kata-kata kasar, meremehkan

DIMENSI PELATIHAN EMOSI

GAYA CIRI/PERILAKU ORTU

Mengabaikan

Tidak Menyetujui

Laissrez Faire

Melatih Emosi

Meremehkan emosi neg. anak (bersedih cengeng)Mengkritik emosi neg, tdk me-nyetujui, menghukumMenerima emosi anak,bersim-pati tanpa arahan (anak berse-dih, hanya menghibur)Idem LF namun dgn arahan & menetapkan batasan cara mengekspresikan emosi

DIMENSI ARAHANGAYA CIRI/PERILAKU ORTU

Authoritative

Authoritarian

Permisif

Perilaku anak dikontrol fleksibel,menunjukkan prsetasi sesuai umur, keputusan bersama/ Dampak Rasa percaya diri, kontrol emosi baik, bertanggungjawab,kematangan pribadi

Pendekatan perintah, nilai kebenaran mutlak, menuntut kepatuhan tanpa penjelasanDampak Pengekor, tergantung org lain dlm kptsn, tdk memiliki rasa percaya diri, agresif

Selalu menyetujui keinginan anak, melibatkan dlm kptsn, pilihan anak kebijakan Ortu, bebas berbuat, prestasi tdk dituntut Dampak PD tinggi kontrol rendah, kurang bertanggungjawab, tdk trampil, mudah frustrasi

Kombinasi Gaya Pengasuhan

GAYA CIRI/PERILAKU ORANG TUA Demokrasi

Otoriter

Permisif

Penolakan

Memiliki kontrol tinggi, kehangatan tinggi

Memiliki kontrol tinggi, kehangatan rendah

Memiliki kontrol rendah, kehangatan tinggi

Memiliki kontrol rendah, kehangatan rendah

Media 4.23

Dimensi Arahan & Kehangatan

BAUMRID Kombinasi Dimensi Arahan & Kehangatan (Pengabaian/ Penolakan111

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBINA

TUMBUH KEMBANG ANAK

Kebutuhan Anak• Kebutuhan fisik/jasmani → Pemenuhan gizi• Kebutuhan emosi → Kasih sayang, rasa aman,

PD, perasaan diterima Ortu• Kebutuhan sosial → Penyesuaian diri dengan

norma lingkungan• Kebutuhan intelektual → Memberikan

rangsangan sensori, kebebasan berpendapat

Media 4.19

BAGAN MODEL DOMINASI PENGASUHAN

Media 4.20

wilayah peran ibu

Usia 0 Usia 6-7 Usia 18-21

wilayah peran bpk

Proses kerjasama dan pembagian tanggung jawab yang harmonis antara kedua orang tua, kepada

anak laki-laki maupun perempuan

PERAN ORANG TUA

• Perawat dan pelindung• Pendidikan/pengarah• Pendorong dan

penghibur• Teman/sahabat

Media 4.21

Keluarga merupakan tempat pertama dan utama sebagai basis dalam membentuk kepribadian anak dalam perilaku sehari-hari, dan orang tua hendaknya mengenal pola-pola/gaya pengasuhan anak

HAMBATAN ORANG TUA

• Tdk memahami ciri perkembangan anak tiap periode

• Krg menyadari bahwa setiap anak punya ciri yang berbeda

• Persepsi bahwa tumbuh kembang anak merupakan proses alami/biasa → tdk perlu rangsangan tertentu

• Pengasuhan anak dianggap biasa (tdk ada masalah)

• Diskriminasi terhadap anak perempuan → bidang pendidikan, berkreativitas, berpendapat, bermain, dll.

Media 4.22

Lanjutan …

• Orang tua bukan sebagai pendengar yg baik (egois)

• Kurang memahami setiap anak memiliki kebutuhan sesuai dgn tahap perkembangan & umur

• Konsep diri kurang sehat dlm pola pengasuhan anak

• Kurangnya penerapan norma-norma agama yang mudah dipahami oleh anak

• Orang tua memperlihatkan kelemahannya pada anak

• Orangtua membedakan anak laki-laki & perempuan

Media 4.22a

PEMECAHAN MASALAH

Orang tua yang bertanggungjawab terhadap tumbuh kembang anak, dituntut mempunyai kemampuan dan keterampilan dalam pengasuhan dengan memperhatikan bahwa anak (seperti yang tercantum dalam U U No. 23 tahun 2004) mempunyai hak:– mengetahui orang tuanya, dibesarkan dan diasuh oleh

orang tuanya sendiri.– memperoleh pelayanan kesehatan, pendidikan, jaminan

sosial, sesuai kebutuhan fisik, mental, spiritual dan sosial.

– mendapatkan perlindungan dan perlakuan diskriminatif, eksploitasi ekonomi dan seks, penelantaran, kekerasan dan ketidak adilan dll.

Media 4.23

• Orang tua yang telah memiliki keterampilan dalam pengasuhan anak dapat menerapkan pola pengasuhan anak dititikberatkan pada kemandirian, serta menggunakan gaya pengasuhan anak sesuai situasi kondisi.

• Anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, dan menjadi generasi yang tangguh

Media 4.24

HARAPAN