17
Pokok Bahasan I Pokok Bahasan I Timbangan / Neraca Timbangan / Neraca

Pokok bahasan i

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pokok bahasan i

Pokok Bahasan IPokok Bahasan I

Timbangan / NeracaTimbangan / Neraca

Page 2: Pokok bahasan i

PengertianPengertian• Neraca dipergunakan untuk mengukur masa sebuah benda. • Setiap benda mempunyai masa, bobot atau gaya berat akibat daya tarik bumi. Kian besar masa sebuah benda kian besar pula gaya berat benda itu, karena itu masa sebuah benda yang belum diketahui dapat diukur.• Kita mengukur gaya F 1 yang bekerja pada sebuah masa m1 lalu diperbandingkan dengan gaya F2 yang bekerja pada masa m2 yang telah ditera. Membandingkan dua buah gaya tersebut disebut menimbang.• Neraca adalah aparat yang dapat dipergunakan untuk membandingkan gaya yang sudah diketahui dengan gaya yang belum diketahui.

Page 3: Pokok bahasan i

Jenis NeracaJenis Neraca

1. Berdasarkan kegunaannya neraca bisa dibagi:a. Neraca kasar, yaitu neraca yang dipakai untuk umum dan biasa dipakai dipasaran.b. Neraca halus atau neraca analitik yaitu neraca yang biasa digunakan dilaboratorium. Neraca ini sangat sensitip dan bisa digunakan untuk menimbang dari 0,1 mg sampai maksimum 200 g.

2. Berdasarkan konstruksi dan cara kerjanya :a. Neraca Pegas. Neraca ini membandingkan gaya tarik balik sebuah pegas yang timbul apabila pegas diregangkan. Dengan cara ini maka semakin besar bobot sebuah benda, semakin besar pula renggangan yang terjadi pada sebuah pegas.

Page 4: Pokok bahasan i

b. Neraca Ungkit. Neraca ini merupakan penerapan hukum ungkitan. Sebuah pengungkit akan seimbang apabila jumlah momen semua gaya terhadap titik topang sama dengan nol.

c. Neraca Elektronik.. Neraca elektronik adalah pengembangan dari neraca listrik. Pada neraca listrik tehnologinya masih sangat sederhana, sedangkan pada neraca elektronik tehnologinya sudah sangat maju dan sempurna.Pada dasarnya prinsip neraca elektronik ialah menggunakan tenaga elektromagnetik. Neraca diberi beban, maka sebuah sistem elektromagnetik akan menimbulkan gaya reaksi yang akan mengembalikan neraca ke posisi semula (Nol). Sedangkan gaya reaksi yang timbul merupakan ukuran bagi masa suatu benda yang ditimbang.

Page 5: Pokok bahasan i

Prosedure tetap pengoperasian

A. Timbangan analitik1.Prasarat1). SDM terlatih dan siap2.) Alat laik pakai.3.) Permukaan meja /dudukan rata ( water level)4). Anak timbangan lengkap dan memenuhi syarat.

2.Persiapan1). Lepaskan penutup debu.2.) Tempatkan alat pada meja kerja.3.) Siapkan anak timbangan.

Page 6: Pokok bahasan i

3.Pelaksanaan1). Perhatikan protap pelayanan.2.) Sebelum neraca digunakan, neraca harus ditempatkan pada suatu tempat yang tertutup agar tidak ada gangguan angin dari luar. Selain itu neraca harus ditempatkan atau didudukkan pada tempat statis. Misalnya pada meja beton atau pada meja timbang khusus dari kayu yang tengahnya diberi pemberat sehingga tidak mudah goyang.3). Neraca harus distel rata air agar betul betul rata dan horizontal. Pada tiap tiap kaki dilengkapi dengan dengan ulir, yang berfungsi untuk diputar dipanjangkan atau dipendekkan.4). Mencari titik nol neraca tanpa beban. Caranya dengan melihat pada penunjuk skala kesetimbangan untuk menentukan titik nol.5) Selanjutnya dilakukan penimbangan

Page 7: Pokok bahasan i

4. Pengemasan

1)Bersihkan permukaan peralatan/ piringan/plate.2.)Simpan anak timbangan dan anlitik balance pada tempatnya.3.)Pasang penutup debu.4.)Catat beban kerja alat dalam jumlah penimbangan.

Page 8: Pokok bahasan i

F

CE

B

A

ID

H

A = Kontrol Penunjuk massa (0-9 gr)B = Kontrol Penunjuk massa (0-15 gr)C = Kontrol Penunjuk massa (0-95 gr)D = Kontrol kalibrasiE = Saklar pengukuran halus dan kasar F = Saklar penunjukan massa benda yang di timbangG = Water passH = Mengatur keseimbangan neracaI = Pinggang

Page 9: Pokok bahasan i

Timbangan ElektronikTimbangan Elektronik

A ON / Rezero : Untuk menghidupkan alat dan mengembalikan keposisi nol.B Off : Untuk mengakhiri penggunaan alat.C Mode / Update : Untuk memilih skala satuan.D Print.

Page 10: Pokok bahasan i

Prosedure tetap pemeliharaan timbangan.A. Prasarat1).SDM dan tehnisi terlatih.2) Peralatan kerja lengkap.3).Dokumen tehnis penyerta lengkap.4).Bahan pemeliharaan dan material bantu tersedia.5). Mekanisme kerja jelas.B. Persiapan1). Siapkan perintah kerja.2). Siapkan formulir laporan kerja.3).Siapkan dokumen teknis penyerta: Servis manual4).Siapkan peralatan kerja : Tool set mekanik,Water pas, Mata timbangan standart.5).Siapkan bahan pemeliharaan dan material bantu: Contact cleaner, cairan pembersih, Kain lap/ kertas tissue, Kuas, Pelumas.6). Pemberitahuan kepada user

Page 11: Pokok bahasan i

C. Pelaksanaan a.Timbangan analitik1. Neraca sebaiknya tidak dipindah pindahkan tempatnya supaya tidak berubah sifat datarnya.2. Anak batu timbang harus disimpan dalam keadaan tertutup.3. Apabila terdapat kotoran baik dipinggan , rumah neraca maupun pada anak timbangan harus segera dibersihkan.4. Tiap tiap neraca apabila dalam keadaan tidak terpakai harus disimpan dalam keadaan terkunci.5. Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat proses penimbangan 6. Tidak boleh terkena benturan benda7. Obat-obatan dan cairan tidak boleh langsung ditimbang pada pinggan, tetapi gunakanlah tempat khusus untuk menimbang.8. Benda yang masih panas tidak boleh ditimbang.9. Saat neraca hendak dipindahkan gunakan skrup pengunci agar lebih aman.10. Skrup untuk kalibrasi internal harus senantiasa dipantau.11. Neraca diusahakan berada pada ruangan dengan temperature 25 derajat dan kelembaban 60-5%

Page 12: Pokok bahasan i

Timbangan ElektronikTimbangan Elektronik

Matikan alat bila sudah tidak digunakan, bersihkan piringan timbangan agar tidak ada debu atau kotoran yang menempel diatasnya dan perhatikan beban yang akan digunakan supaya tidak melebihi beban maximum.

D. waktu pemeliharaan

Page 13: Pokok bahasan i

NO Kegiatan pemeliharaan Periode

1.2.3.

4.

5.

6

Cek dan bersihkan seluruh bagian alatCek sistem catu daya, perbaiki bila perluLakukan pengaturan pada kaki kaki body peralatan

agar berada pada posisi rata airCek posisi skala meter pada kondisi nol dengan

mengatur zero adjusmentCek ketepatan pengukuran dengan menggunakan mata

balance standartLakukan uji kerja alat

3 bulan3 bulan3 bulan

3 bulan

3 bulan

3 bulan

Page 14: Pokok bahasan i

E. Pencatatan1). Isi kartu pemeliharan alat.2). Isi formulir laporan kerja.3) pengguna menanda tangani laporan kerja dan alat diserahkan kembali pada userF. Pengemasan alat kerja dan dokumen tehnis penyerta.1).cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan2)Cek dan rapikan dokumen tehnis penyerta.3). Kembalikan alat kerja dan dokumen tehnis penyerta ke tempat semula.G. PelaporanLaporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas.

Page 15: Pokok bahasan i

H. Kalibrasi alat.Timbangan analitikKalibrasi sebaiknya diadakan secara rutin, baik pada waktu pemeliharaan maupun pada waktu neraca belum digunakan untuk menoimbang. Yang harus dikalibrasi Neracanya sendiri, tertutama harus ditetapkan titik nolnya sehingga tidak melebihi 3 -45 strip.Batu timbang harus ditera. Bisa dibandingkan dengan batu timbangan yang masih dalam keadaan standart atau harus dibawa ke kantor tera ( metrologi).

Page 16: Pokok bahasan i

Rangkuman- Neraca adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk membandingkan gaya yang belum diketahui dengan gaya yang sudah diketahui.- Harus diperhatikan prosedure tetap pada saat menimbang dan pemeliharaan. - Perhatikan waktu pemeliharaan yang dianjurkan.

Page 17: Pokok bahasan i

Sekian & Terima kasihSekian & Terima kasih

WassalamWassalam