Pleno Biofisika Organ Pleno

Embed Size (px)

DESCRIPTION

plenobiofiss

Citation preview

Slide 1

BIOFISIKA ORGANRUANG 2RUANG 2Cynthia Cecilia Carolina Senduk 120111188Lisa Constantia Ratulangi 120111189Novianto Guanovora 120111303Florencia Tiffani Paendong 120111056Angga Dehes Kaharap 120111190Chelyne F. Sundalangi 120111195Kevin Wewengkang 120111186Christina A.M.Dewi.A 120111148Dwi Sebrina Sulemba 120111184Monica Puspasari 120111232Andre M. Legoh 120111225Jooh Andhika Kawengian 120111237Inggriano G.V. Matialu 120111238Oras N.B. Yensenem 120111315Novita Solosa 120111316Virginia Liempepas 120111064Arischa Cristiany Rompis 120111063Rainbow Devis Tambunan 120111236

KASUS 2Seorang pria berusia 40 tahun mengeluh bahwa pendengarannya berkurang, sering pusing dan kadang terasa mau jatuh/oleng. Pria ini seringkali masuk di pub /club yang menayangkan musik hingar bingar dengan pengeras suara yang sangat keras. Kebiasaannya ini sudah kurang lebih dijalaninya selama 10 tahun. Disamping itu penderita ini sering juga memakai head set atau ear plug untuk mendengarkan musik atau lagulagu kesayangannya dari tape/music player. Oleh dokter umum, penderita dianjurkan untuk memeriksakan telinganya dipoliklinik THT R.S Prof. DR. Kandou. Hal hal apa saja yang dapat terjadi pada penderita ini ditinjau dari aspek Biofisika Telinga/Akustik, dan pemeriksaan apa saja yang mungkin dijalani penderita ini di Poli THT?KATA SULITOleng Hilangnya keseimbangan tubuhEar plug Earplug/penyumbat telingaBiofisika Telinga/Akustik Cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang mekanisme telingaPoli THTTempat pemeriksaan & pengobatan THTHingar bingarBerisik/ributKATA KUNCIBiofisika TelingaPria berusia 40 tahunSering masuk pub/club dengan pengeras suara yang sangat kerasPendengaran berkurang, sering pusing dan kadang terasa mau jatuhKebiasaan selama 10 tahunKebiasaan memakai head set/ ear plug

MASALAH1. Kebiasaan menggunakan head set/ear plug2. Pendengaran berkurang, sering pusing dan kadang terasa mau jatuh 3. Kebiasaan ini sudah berlangsung kurang lebih selama 10 tahun4. Kebiasaan sering masuk pub/club yang menayangkan musik hingar bingar dengan pengeras suara yang sangat kerasPERTANYAANJelaskan hal hal apa saja yang dapat terjadi pada penderita ini ditinjau dari aspek biofisika Telinga/Akustik!Jelaskan pemeriksaan apa saja yang mungkin dijalani penderita ini di poli THT!Jelaskan apakah ada hubungan antara pendengaran dengan keseimbangan tubuh/otak!Jelaskan apakah faktor usia dapat mempengaruhi pendengaran!Jelaskan gangguan telinga apa saja yang mungkin terjadi pada pria ini?

PERTANYAAN

6.Jelaskan apakah yang akan terjadi jika keluhan tersebut tidak segera ditangani!7.Jelaskan apakah pemakaian head set kurang lebih selama 10 tahun dapat merusak pendengaran atau apakah dengan hanya memakai head set beberapa kali juga dapat merusak pendengaran!8.Jelaskan mekanisme terjadinya tuli dan ada berapa macam tuli?9.Jelaskan ambang batas frekuensi yang dapat menggangu pendengaran!10.Jelaskan faktor faktor penyebab hilangnya pendengaran!

JAWABANJelaskan hal hal apa saja yang dapat terjadi pada penderita ini ditinjau dari aspek biofisika Telinga/Akustik!

1. Dapat terjadi kebisingan pada penderita dan mengakibatkan kehilangan pendengaran secara menetap.2. Dapat terjadi vibrasi udara jika intensitas getarnya >140 dB akan terjadi gangguan orientasi.3. Vibrasi mekanik, melalui sentuhan kontak dengan benda yang bergerak menimbulkan efek sakit kepala.

JAWABAN2. Jelaskan pemeriksaan apa saja yang mungkin dijalani penderita ini di poli THT!

Tes pendengaran : - tes bisik -tes audiometri - tes garputalaTes tambahan : - tes otoskopi - tes laboratorium - tes radiologi

JAWABANJelaskan apakah ada hubungan antara pendengaran dengan keseimbangan tubuh/otak!

Ya, cairan perilimfa dalam telinga yang bergoyang dan menstimulus sel sel rambut untk mengirimkan impuls saraf ke otak.

JAWABAN4. Jelaskan apakah faktor usia dapat mempengaruhi pendengaran!

Ya. Semakin bertambahnya usia seseorang maka akan bertambah tua/menurun fungsi organ tubuhnya, salah satunya fungsi organ pendengaran, masalah ini sebenarnya lebih kepada proses penuaan (degenerasi) dalam bagian bagian dari organ pendengaran. JAWABAN5. Jelaskan gangguan telinga apa saja yang mungkin terjadi pada pria ini?

- Gangguan sensorineural : disebabkan oleh hilangnya atau rusaknya sel saraf (sel rambut ) di dalam koklea - Gangguan konduktif : Terjadi di telinga luar atau tengah yang menyebabkan tidak terhantar bunyi dengan tepat ke telinga dalam - Gangguan pendengaran saraf : Terjadi ketika saraf auditori tidak dapat mengirim sinyal ke otak

JAWABANJelaskan apakah yang akan terjadi jika keluhan tersebut tidak segera ditangani!

Tentu saja keadaan dari pria ini akan semakin parah. Seperti jawaban dari sdri Dwi, dapat terjadi sakit kepala dan efek lain yang berkepanjangan dan bisa mengakibatkan tuli total.

JAWABANJelaskan apakah pemakaian head set kurang lebih selama 10 tahun dapat merusak pendengaran atau apakah dengan hanya memakai head set beberapa kali juga dapat merusak pendengaran!

- Tergantung ambang frekuensi yang digunakan. Mendengarkan suara yang lebih dari ambang frekuensi normal secara berulang-ulang dapat merusak pendengaran. Suara sebesar 125 db dapat menyebabkan nyeri atausakit pada telinga, suara lebih dari 125 db dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen walaupun hanya terpapar sekali saja.

JAWABANJelaskan mekanisme terjadinya tuli?- Saat frekuensi gelombang bunyi ditanggap oleh telinga, terjadi gangguan pada koklea sehingga tidak dapat menggetarkan cairan vesibularis karena tidak dapat menggetarkan maka tidak dapat mengubah energi kinetik menjadi listrik kemudian tidak terjadi pembentukan pulsa-pulsa listrik dan tidak dapat mengirimkan signal ke otak melalui persarafan.JAWABANJelaskan ambang batas frekuensi pendengaran manusia!

- Manusia dapat mendengar bunyi/suara dari 16- 20.000 Hz (Audiosound)- Yang diperbolehkan per hari :- 90 dB < 8 jam (Lalu lintas kota besar)- 95 dB < 4 jam (Pengering rambut, pemotong rumput )- 100 dB < 2 jam (Mobil salju, bor tangan)- 105 dB < 1 jam (Gergaji mesin)- 110 dB < jam (Konser musik rock)- 115 dB < jam (Sirine ambulan)- 120 dB < 1/8 jam (Mesin jet) - Intensitas pendengaran : Ambang batas pendengaran manusia : - Minimum intensitas daya bunyi yang dapat dideteksi telinga manusia = - Maximum intensitas daya bunyi yang dapat diterima telinga tanpa adanya kerusakan =

JAWABANJelaskan faktor faktor penyebab hilangnya pendengaran!

- Bising- Gangguan konduktif- Gangguan sensorineural

KESIMPULANPada kasus di atas dipaparkan bahwa pasien mengalami pusing, pendengarannya berkurang, dan kadang terasa mau jatuh atau oleng. Berdasarkan gejala-gejala tersebut kelompok kami mendiagnosa bahwa pasien tersebut menderita tuli persepsi karena frekuensi yang dapat didengar hanya sebagian kecil atau seluruhnyaTERIMA KASIH