145
SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KEMATANGAN KARIR PADA MAHASISWA S1 TINGKAT AKHIR PADA BEBERAPA PERGURUAN TINGGI DI YOGYAKARTA Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh : Hervy Primasuari 119114068 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KEMATANGAN KARIR PADA

MAHASISWA S1 TINGKAT AKHIR PADA BEBERAPA

PERGURUAN TINGGI DI YOGYAKARTA

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun oleh :

Hervy Primasuari

119114068

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

iv

HALAMAN MOTTO

Tuhan tak akan meninggalkanmu,

atas yakinmu sejauh ini...

Tetap semangat dan jadilah tangguh!

~ Sheila on 7 ~

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus yang tidak pernah tidur, yang selalu

memberikan berkatNya, menyertai, dan memberikan

segala sesuatu yang terbaik dalam hidup saya.

Bapak dan Ibu yang saya cintai, yang selalu saya

banggakan, yang selalu memberikan teladan yang luar

biasa, dan yang selalu menjadi motivasi bagi saya untuk

melakukan yang terbaik dalam setiap tanggung jawab

yang telah dipercayakan.

Mas Handy yang saya sayangi, yang selalu menjadi

mas yang mendukung setiap aktivitas yang saya lakukan

dan tak pernah lelah mengingatkan saya untuk selalu

bertanggung jawab didalamnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

V1

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya rnenyatakan dengan sesungguhnya bahr.va skripsi yang saya tulis ini

tidak mer-nuat karya atau bagiar-i kalya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalan-r kutipan dan ciaftar pustaka. sebagainlarla layaknya karya ilmiah.

Yogyakarla, 29 Septernber' 201 5

Penulis,

,zt'['l_l'

Hervy Primasuari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

vii

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KEMATANGAN

KARIR PADA MAHASISWA S1 TINGKAT AKHIR PADA BEBERAPA

PERGURUAN TINGGI DI YOGYAKARTA

Hervy Primasuari

ABSTRAK

Penelitian korelasional ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan

kematangan karir pada mahasiswa S1 (Strata 1) tingkat akhir pada beberapa perguruan tinggi di

Yogyakarta. Hipotesis penelitian adalah ada hubungan yang positif antara efikasi diri dengan

kematangan karir pada beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta. Subjek penelitian ada 121 mahasiswa

S1 tingkat akhir diberbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Yogyakarta. Terdapat 84 mahasiswi

dan 37 mahasiswa angkatan 2009, 2010, dan 2011 yang berusia 21-24 tahun. Metode pengumpulan

data menggunakan metode skala, yang diukur dengan metode Likert. Teknik analisis data

menggunakan SPSS for windows version 16.00. Teknik analisis Spearman Rho digunakan untuk

menguji hipotesis penelitian. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara

efikasi diri dengan kematangan karir pada mahasiswa S1 tingkat akhir pada beberapa perguruan tinggi

di Yogyakarta, yaitu 0,663 dengan taraf signifikansi 0,05. Koefisien determinasi sebesar 0,439 (43,9

%) yang menunjukkan bahwa kontribusi variabel efikasi diri terhadap kematangan karir sebesar 43,9

%.

Kata kunci: efikasi diri, kematangan karir, mahasiswa S1 tingkat akhir, perguruan tinggi di Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

viii

THE RELATIONSHIP BETWEEN SELF EFFICACY AND CAREER

MATURITY IN LAST DEGREE UNDERGRADUTE COLLEGE STUDENT

IN SOME UNIVERSITIES IN YOGYAKARTA

Hervy Primasuari

ABSTRACT

This research aimed to know the relationship between self efficacy and career maturity in last

degree undergraduate college student in some universities in Yogyakarta. The hypotheses was self

efficacy had positive relationship with career maturity in some universities in Yogyakarta. The subjects

were 121 of last degree undergraduate college student in many state and private universities in

Yogyakarta. There were 84 female college students and 37 male college students from 2009, 2010, and

2011 generation who were 21-24 years old. The method of collect data used scale method which was

measured by Likert model. Analysis data used SPSS for windows version 16.00. Spearman Rho

technique was used to test the research hypotheses. The result showed that self efficacy had positive

relationship with career maturity in last degree undergraduate college student in some universities in

Yogyakarta. The result of correlation test was 0,663 at 0,05 level signification. Coefficient

determination was 0,439 (43,9 %) showed that the contribution of self efficacy to career maturity was

43,9 %.

Keyword: self efficacy, career maturity, last degree undergraduate college student, some universities

in Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

1Y

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang berlar-rda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dhanna

Nama : Helvy Pdmasuari

Norror Mahasiswa : 1 191 14068

Derni pengernbangan ihnu pengetahuall, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Hubungan antara Efikasi Diri dengan Kematangan Karirpada Mahasiswa S1 Tingkat Akhir pada Beberapa

Perguruan Tinggi di Yogyakarta

besefia perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan dernikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Univer sitas Sanata Dhanna hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalarn ber-rtuk media lain, mengelolanya di internet atau rnedia lain

untuk kepentingan akadernis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

rnemberikar-r royalti kepada saya seiama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Dernikian pemyataan ini saya buat dengan sebenamya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 29 September 2015

Yang menyatakan,

(Hervy Primasuari)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat

dan kebaikan-Nya, sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik. Skripsi

ini tidak akan selesai tanpa dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini,

penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. T. Priyo Widiyanto, M. Si., selaku Dekan Fakultas Psikologi.

2. Ibu Ratri Sunar Astuti, M. Si., selaku Kepala Program Studi Psikologi.

3. Ibu Sylvia Carolina MYM., M.Si., selaku dosen pembimbing skripsi.

Terima kasih karena Ibu telah memberikan waktu serta kesempatan yang luar

biasa selama satu semester ini untuk bimbingan bersama Ibu. Terima kasih untuk

selalu memberikan motivasi agar penulis dapat segera menyelesaikan skripsi ini.

Terima kasih untuk setiap perhatian dan kesabaran yang telah Ibu berikan selama

mendampingi penulis menulis skripsi ini. Bimbingan bersama Ibu, penulis

memperoleh banyak hal yang membentuk diri penulis menjadi pribadi yang lebih

baik, yaitu penulis memperoleh pelajaran yang luar biasa bahwa untuk setiap

tanggung jawab itu harus dikerjakan dengan cermat dan tekun, baik atau tidaknya

bukan untuk orang lain, melainkan untuk diri kita sendiri. Lebih daripada itu, Ibu

tak bosan-bosannya untuk selalu mengingatkan penulis bahwa untuk mencapai

segala sesuatu itu harus gigih dalam berjuang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

xi

4. Bapak C. Wijoyo Adinugroho, S. Psi., selaku dosen pembimbing akademik yang

telah membimbing penulis selama menempuh studi di Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma.

5. Ibu Dewi Soerna A., M.Psi., selaku pimpinan penulis selama menjadi asisten

Wakil Kepala Program Studi yang mengurusi alumni dalam rangka akreditasi

fakultas. Terima kasih telah mempercayakan penulis menjadi salah satu asisten

dari Bu Dewi. Terima kasih atas perhatian dan pengertian Bu Dewi karena telah

memberi kesempatan bagi penulis untuk membagi waktu bekerja dan

mengerjakan skripsi sedemikian rupa.

6. Bapak dan Ibu Dosen, serta staf Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

yang telah memberikan kesempatan yang luar biasa bagi penulis untuk dapat

bekerja bersama dalam mengerjakan akreditasi fakultas.

7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang telah

memberikan ilmu dan wawasan yang sangat berguna selama perkuliahan.

8. Ibu Debri Pristinella, M. Si., selaku Kepala Laboratorium ketika penulis menjadi

asisten laboratorium. Terima kasih untuk kesempatan dan kepercayaan yang

diberikan.

9. Ibu Nanik, Mas Gandung, dan Pak Gik yang selalu memberikan sapaan, senyum

semangat, dan keramahan yang luar biasa pada penulis.

10. Mas Muji dan Mas Doni, selaku staf laboratorium. Terima kasih untuk dinamika

selama 6 bulan dan kekeluargaan yang masih terjalin hingga sekarang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

xii

11. Mbak Tirza, Jojo, Silla, Netty, Yoan, Clara, dan Arum, teman-teman asisten yang

berjuang bersama dalam mengerjakan akreditasi fakultas dan skripsi secara

bersamaan. Terima kasih untuk suka duka selama berdinamika bersama. Terima

kasih untuk dapat saling memotivasi satu sama lain dalam menyelesaikan setiap

tanggung jawab yang diberikan.

12. Bapak-bapak bagian parkir Universitas Sanata Dharma Paingan yang selalu

memotivasi penulis untuk segera menyelesaikan skripsi dengan baik.

13. Seluruh staf Fakultas Psikologi, terima kasih atas keramahan dan kesabarannya

dalam memberikan pelayanan yang luar biasa.

14. Bapak dan Ibu, orang tua yang selalu penulis cintai. Terimakasih karena telah

melahirkan, merawat, menemani, dan selalu memberikan kasih sayang tanpa

batas pada penulis. Terima kasih karena sampai saat ini masih mendampingi

penulis dalam menjalani hari-hari bersama. Bapak dan Ibu merupakan motivasi

terbesar penulis untuk selalu berusaha mengukir senyum bangga pada wajah

Bapak dan Ibu melalui setiap tanggung jawab yang dipercayakan pada penulis.

15. Mas Handy, mas yang saya sayangi. Terima kasih untuk selalu mendukung setiap

aktivitas yang penulis lakukan dan selalu mengingatkan penulis untuk segera

menyelesaikan skripsi dan tanggung jawab yang lain dengan baik.

16. Simbah Putri yang selalu mendoakan penulis dalam menjalani dan menyelesaikan

setiap tanggung jawab, terutama dalam hal pendidikan.

17. Pakde Hartono, Pakde Dibyo, Pakde Dodot, Bude Sri, Bude Heri, Bude Jiman,

Bude Dhanang, Om Nono, Tante Sis, Om Wowok, pakde, bude, om, dan tante

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

xiii

yang selalu mendoakan penulis dalam menyelesaikan skripsi dan studi yang

penulis tempuh.

18. Mbak Nina, Dek Bram, Dek Tita, Dek Vito, Dek Evan, Dek Riko, Dek Pam, Dek

Deta, dan Dek Kinan, saudara sepupu yang saling memberikan motivasi dalam

menyelesaikan skripsi dan studi. Kalian. Terima kasih karena penulis masih

diberikan kesempatan untuk dapat merasakan hangatnya kasih sayang dalam

keluarga besar.

19. Indil, sahabat yang lebih dari saudara sejak SMP sampai sekarang. Terima kasih

untuk persahabatan dan persaudaraan yang luar biasa ini. Terima kasih untuk

dapat saling mendukung, menguatkan, dan menyayangi satu sama lain. Terima

kasih telah menjadi sahabat dan saudara dalam suka maupun duka.

20. Sahabat-sahabat Patriot, Komisi Anak, dan Komparem GKJ Jatimulyo yang

sudah berdinamika dalam pelayanan bersama-sama. Terima kasih untuk dapat

saling memberikan perhatian dan motivasi semangat dalam melayani dan dalam

berbagai aktivitas pada kehidupan sehari-hari. Terima kasih untuk kekeluargaan

yang tak pernah lekang oleh waktu ini.

21. Teman-teman Paduan Suara Nafiri GKJ Jatimulyo yang selalu memberikan

semangat sukacita dalam melayani dan memuji namaNya.

22. Soulmate, sahabat-sahabat dari SMA. Terima kasih karena selalu mengusahakan

waktu dan kesempatan untuk bertemu dan berbagi cerita bersama walaupun sudah

terpisah kota.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

xiv

23. Anita, Rinta, Nunuk, Vivi, dan Dara, sahabat-sahabat yang dimulai dari kuliah.

Terima kasih untuk tawa yang telah mewarnai hari-hari penulis selama di

perkuliahan. Terima kasih untuk tradisi setiap ada yang ulang tahun. Terima kasih

karena dapat saling memberikan energi positif satu sama lain.

24. Teman-teman seperjuangan bimbingan Ibu Sylvi yang saling memberikan

semangat dan motivasi dalam proses penyusunan skripsi. Semua akan selesai

pada waktuNya. Semangat berjuang!

25. Teman-teman SMP, SMA, dan kuliah yang telah membantu dalam proses

pengambilan dan pengolahan data. Terima kasih atas kesediaan, waktu, dan ilmu

yang telah diberikan sehingga pengambilan dan pengolahan data dapat terlaksana

dengan baik.

26. Mas Duta, Mas Eross, Mas Brian, dan Mas Adam, para personil Sheila on 7 yang

sudah penulis idolakan selama 14 tahun. Terima kasih karena telah menemani dan

memotivasi penulis melalui karya lagu-lagu yang luar biasa. Terima kasih atas

doa dan semangat yang diberikan untuk dapat segera menyelesaikan skripsi.

27. Teman-teman Sheilagank Jogja yang membuat penulis merasa memiliki saudara

sejiwa yang sama-sama mengidolakan Sheila on 7.

28. Teman-teman BASBSO7 dari berbagai daerah yang selalu berbagi cerita

mengenai Sheila on 7 dan saling menguatkan satu sama lain.

29. Semua teman-teman seperjuangan di Fakultas Psikologi Universitas Sanata

Dharma yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Selamat Berjuang!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

30. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas

bantuan, baik secara langsung rnaupurl tidak, sehingga sklipsi ini selesai

dengan baik. Kiranya Tuhan selalu tnerubcrkati kita semua.

Yogyakarla. 29 September 2015

Penulis,

-. lt'/ i / ,.''\ i-/-/' v/ nJ*\/4

Hcrvy Prirnasuar i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

xvi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING............................. ii

HALAMAN PENGESAHAN......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO...................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN...................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA…………………….. vi

ABSTRAK......................................................................................................... vii

ABSTRACT....................................................................................................... viii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH………..... ix

KATA PENGANTAR....................................................................................... x

DAFTAR ISI....................................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL.............................................................................................. xix

DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1

A. Latar belakang............................................................................................... 1

B. Rumusan masalah......................................................................................... 11

C. Tujuan penelitian........................................................................................... 12

D. Manfaat penelitian......................................................................................... 12

1. Manfaat teoritis......................................................................................... 12

2. Manfaat praktis......................................................................................... 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

xvii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... 13

A. Efikasi Diri...........…...................................................................................... 13

1. Pengertian Efikasi Diri….......................................................................... 13

2. Faktor Efikasi Diri..................................................................................... 15

3. Sumber Efikasi Diri…............................................................................... 17

4. Dimensi Efikasi Diri….............................................................................. 21

5. Proses Aktivasi Efikasi Diri........................................…........................... 22

B. Kematangan Karir.......................................................................................... 25

1. Pengertian Karir........................................................................................ 25

2. Pengertian Kematangan Karir................................................................... 26

3. Faktor Kematangan Karir......................................................................... 27

4. Aspek Kematangan Karir......................................................................... 29

5. Dimensi Kematangan Karir...................................................................... 30

C. Masa Dewasa Awal....................................................................................... 32

D. Mahasiswa S1 (Strata 1)................................................................................ 35

E. Dinamika....................................................................................................... 36

F. Bagan / Kerangka Penelitian......................................................................... 40

G. Hipotesis ....................................................................................................... 41

BAB III METODE PENELITIAN................................................................. 42

A. Jenis Penelitian.............................................................................................. 42

B. Variabel Penelitian........................................................................................ 42

C. Definisi Operasional..................................................................................... 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

xviii

D. Subjek Penelitian.......................................................................................... 46

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data.......................................................... 47

F. Validitas dan Reliabilitas Penelitian............................................................ 53

1. Validitas.................................................................................................. 53

2. Reliabilitas............................................................................................... 54

G. Seleksi Item.................................................................................................. 55

H. Metode dan Analisis Data............................................................................ 60

I. Prosedur Penelitian....................................................................................... 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................... 62

A. Pelaksanaan Penelitian.................................................................................. 62

B. Deskripsi Data Penelitian............................................................................. 63

C. Analisis Data Penelitian

1. Uji Asumsi............................................................................................... 72

2. Uji Hipotesis............................................................................................ 74

D. Pembahasan.................................................................................................. 76

BAB V PENUTUP........................................................................................... 85

A. Kesimpulan……........................................................................................... 85

B. Saran…………............................................................................................. 86

1. Bagi Mahasiswa S1 Tingkat Akhir.......................................................... 86

2. Bagi Peneliti Lain……............................................................................ 86

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 87

LAMPIRAN....................................................................................................... 91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

xix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Blue Print Efikasi Diri.….................................................................... 48

Tabel 2. Blue Print Kematangan Karir..........................…................................ 49

Tabel 3. Bobot Skor Berdasarkan Pilihan Jawaban.…...................................... 52

Tabel 4. Blue Print Efikasi Diri.….................................................................... 56

Tabel 5. Blue Print Efikasi Diri Setelah Tryout.…........................................... 57

Tabel 6. Blue Print Kematangan Karir.…......................................................... 58

Tabel 7. Blue Print Kematangan Karir Setelah Tryout.…................................ 59

Tabel 8. Jenis Kelamin.…................................................................................. 63

Tabel 9. Usia.…................................................................................................ 64

Tabel 10. Angkatan.…...................................................................................... 64

Tabel 11. Universitas.…................................................................................... 64

Tabel 12. Fakultas / Jurusan.…........................................................................ 65

Tabel 13. Tempat Tinggal.…............................................................................ 67

Tabel 14. Pekerjaan Sampingan.…................................................................... 67

Tabel 15. Alasan Melakukan Pekerjaan Sampingan.….................................... 68

Tabel 16. Deskripsi Statistik Data Penelitian.…............................................... 69

Tabel 17. Norma Kategorisasi Skor.…............................................................. 70

Tabel 18. Kategorisasi Skor Efikasi Diri.…..................................................... 71

Tabel 19. Kategorisasi Skor Kematangan Karir.….......................................... 72

Tabel 20. Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov.….......................................... 73

Tabel 21. Hasil Uji Linearitas…....................................................................... 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Survey Kematangan Karir............................................................... 92

Lampiran 2. Skala Efikasi Diri…........................................................................ 94

Lampiran 3. Skala Kematangan Karir.................................................................. 99

Lampiran 4. Skala Efikasi Diri Setelah Tryout................................................... 104

Lampiran 5. Skala Kematangan Karir Setelah Tryout........................................ 108

Lampiran 6. Reliabilitas Efikasi Diri.................................................................. 112

Lampiran 7. Reliabilitas Kematangan Karir....................................................... 114

Lampiran 8. Reliabilitas Efikasi Diri Setelah Tryout......................................... 116

Lampiran 9. Reliabilitas Kematangan Karir Setelah Tryout.............................. 118

Lampiran 10. Uji Normalitas............................................................................. 120

Lampiran 11. Uji Linearitas............................................................................... 121

Lampiran 12. Uji Korelasi Spearman................................................................ 124

Lampiran 13. Deskriptif Statistik....................................................................... 125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Permasalahan mengenai ketenagakerjaan semakin hari semakin

banyak dan kompleks. Permasalahan tersebut salah satunya dikarenakan

semakin banyaknya pengangguran intelektual di Indonesia dari tahun ke

tahun. Pengangguran intelektual merupakan individu lulusan perguruan

tinggi, baik diploma maupun sarjana S1 (Strata 1), yang belum memiliki

pekerjaan atau tidak bekerja. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS)

menyatakan bahwa jumlah pengangguran intelektual di Indonesia yang

merupakan lulusan diploma maupun sarjana S1 semakin bertambah. Pada

bulan Agustus 2014, BPS mencatat bahwa jumlah pengangguran

intelektual yang merupakan lulusan diploma sebesar 193.517 orang

(2,67%), sedangkan jumlah pengangguran intelektual yang merupakan

lulusan sarjana S1 sebesar 495.143 orang (6,83%). Data tersebut

mengalami peningkatan dibandingkan dengan data yang dihimpun BPS

pada tahun lalu, yaitu pada bulan Agustus 2013. Jumlah pengangguran

yang merupakan lulusan diploma sebesar 185.103 orang (2,5%), naik

sebesar 0,17%. Jumlah pengangguran yang merupakan lulusan sarjana S1

sebesar 434.185 orang (5,86%), naik sebesar 0,97% (Badan Pusat

Statistika, 2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

2

Para lulusan sarjana S1 berharap dengan gelar S1 yang mereka miliki

dapat membuat mereka memperoleh pekerjaan yang layak dan sesuai

dengan latar belakang pendidikannya (Lumakto, 2013). Sedangkan,

jumlah lulusan diploma maupun sarjana S1 itu tidak sedikit. Berdasarkan

data dari Dirjen Pendidikan Tinggi (dalam Sembiring, 2014), jumlah

mahasiswa pada tahun 2013, yaitu 3.318.154 mahasiswa pada Perguruan

Tinggi Swasta (PTS) dan 2.271.387 mahasiswa pada Perguruan Tinggi

Negeri (PTN). Dampak dari banyaknya jumlah lulusan sarjana S1 adalah

pada persaingan dalam memperoleh pekerjaan. Persaingan itu bertolak

belakang dengan penyerapan lulusan sarjana S1 yang cukup lambat di

Indonesia ini. Salah satu hal yang menyebabkannya adalah kualitas yang

dimiliki oleh lulusan sarjana S1 dirasa masih belum sesuai dengan

kebutuhan yang dituntut oleh dunia kerja (Harian Ekonomi Neraca,

2014).

Di Kota Yogyakarta sendiri terdapat 106 PTS (Perguruan Tinggi

Swasta) dan 5 PTN (Perguruan Tinggi Negeri), sehingga tak bisa

dipungkiri bahwa Kota Yogyakarta dikenal dengan kota pelajar (Giyanto,

2015). Banyaknya jumlah PTS dan PTN tersebut dibarengi dengan

tingginya minat individu untuk melanjutkan kuliah di Yogyakarta

dibandingkan dengan daerah lain (Lembaga Riset Publik, 2015). Disisi

lain, jumlah pengangguran intelektual di Kota Yogyakarta terhitung

masih banyak. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Data dan

Informasi Ketenagakerjaan (2014), menyatakan bahwa jumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

3

pengangguran intelektual yang merupakan lulusan sarjana S1 di

Yogyakarta pada bulan Agustus 2014 sebesar 12.825 orang. Jumlah

pengangguran intelektual tersebut bertambah sekitar 1907 orang dari data

yang dihimpun pada bulan Agustus 2013, yaitu sebesar 10.918 orang.

Dalam dunia kerja, pihak pengguna jasa memiliki tuntutan yang

tinggi terhadap para pekerjanya. Kasih dan Suganda menunjukkan hasil

survey yang menyatakan bahwa 91% kalangan pengguna jasa

menyatakan bahwa lulusan diploma maupun sarjana S1 tidak siap pakai

setelah lulus dari perkuliahan (dalam Rachmawati, 2012).

Mahasiswa S1 tingkat akhir seharusnya telah menentukan pilihan

dalam berkarir, sehingga mahasiswa S1 tingkat akhir sudah mulai untuk

melatih diri sesuai dengan hal yang diperlukan pada karir yang

dipilihnya. Mahasiswa akan merasa lebih puas dengan keputusan dalam

memilih karir yang relevan dengan minatnya. Pada kenyataannya, masih

banyak mahasiswa S1 tingkat akhir yang merasa bingung terkait hal yang

akan mereka kerjakan setelah lulus dari perguruan tinggi (Hurlock,

1980). Para lulusan diploma maupun sarjana S1 kurang memiliki ilmu

yang cukup untuk menjadi bekal setelah lulus dari perguruan tinggi, serta

kurang memiliki keterampilan dan pengalaman untuk memasuki dunia

kerja (Rachmawati, 2012).

Kondisi yang sedang dialami oleh para mahasiswa S1 tingkat akhir

tersebut dialami pula oleh peneliti yang merupakan mahasiswa S1 tingkat

akhir. Peneliti merasa bahwa ilmu yang diperoleh selama menjalani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

4

pendidikan formal kurang memadai dalam melatih diri memasuki dunia

kerja. Di luar perguruan tinggi, peneliti mengikuti kegiatan non akademik

yang menunjang pilihan karir setelah lulus S1. Namun, peneliti merasa

keterampilan dan pengalaman yang dimiliki masih kurang memadai

dalam menuju karir yang menjadi pilihan peneliti. Dalam hal ini, peneliti

merasa kurang yakin akan ilmu, keterampilan, pengalaman yang dimiliki

dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.

Rasa bingung, kurangnya ilmu, keterampilan, dan pengalaman yang

dirasakan oleh para lulusan diploma dan sarjana S1 diduga disebabkan

karena kurang memiliki career maturity atau kematangan karir

(Rachmawati, 2012). Seperti yang diungkapkan oleh V, mahasiswa S1

tingkat akhir salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Ia

mengatakan bahwa ia ingin bekerja tetapi ia belum tahu akan bekerja di

mana. Hal itu dikarenakan ia belum memiliki bayangan. Pada dasarnya,

ia ingin bekerja pada biro psikologi milik pemerintah maupun milik

swasta, baik yang sesuai dengan bidang kuliahnya maupun yang tidak

sesuai (Komunikasi Pribadi, 2014).

Hal senada diungkapkan oleh D, mahasiswa S1 tingkat akhir salah

satu perguruan tinggi negeri di Yogyakarta, juga mengatakan bahwa ia

masih merasa bingung akan bekerja pada bidang apa setelah lulus dari

S1. Bidang pekerjaan yang telah ia pikirkan berbeda jauh dengan jurusan

perkuliahan yang sedang ia jalani karena ia merasa berat dan tidak yakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

5

apabila bekerja pada bidang yang sesuai dengan jurusan perkuliahannya

(Komunikasi Pribadi, 2015).

Gonzalez menyatakan bahwa kematangan karir merupakan

kematangan individu yang disesuaikan dengan tahap perkembangannya

dengan melihat kesesuaian antara tahap kematangan individu dengan usia

kronologisnya (Gonzalez, 2008). Perilaku kematangan secara karir

diasumsikan akan memiliki perbedaan pada setiap tahap kehidupan

individu (Osipow, 1973). Super (dalam Creed, Patton, & Prideaux, 2006)

mendefinisikan kematangan karir sebagai kesiapan diri individu untuk

menyadari tugas perkembangan sesuai dengan usianya, terutama dalam

kaitannya dengan pembuatan keputusan karir. Lal (2014) menyatakan

bahwa kematangan karir merupakan kapabilitas individu dalam

menguasai tugas perkembangan karir yang sesuai dengan tahapan

perkembangannya.

Kematangan karir merupakan kemampuan pada diri individu untuk

dapat membuat pilihan karir yang realistik serta stabil dengan kesadaran

penuh akan hal-hal yang dibutuhkan dalam membuat perkiraan keputusan

karir (Super dalam Lal, 2014). Kematangan karir berkaitan dengan

seberapa jauh individu mampu menggunakan faktor kognitif, emosional,

dan faktor psikologis lain dalam membuat keputusan karir yang realistik

(Lal, 2014). Super dan Crites (dalam Gonzalez, 2008) menyatakan bahwa

kematangan karir berlangsung selama kehidupan individu. Kematangan

karir merupakan rangkaian proses yang berkelanjutan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

6

memungkinkan adanya perbedaan antara individu yang satu dengan

individu yang lain. Berdasarkan hal-hal tersebut, kematangan karir

merupakan kesiapan diri individu dalam menjalankan tugas

perkembangan yang sesuai dengan tahap perkembangan berdasarkan usia

individu tersebut untuk membuat keputusan karir yang realistik dengan

menyadari penuh akan kemampuan dan hal-hal terkait yang dibutuhkan.

Oleh karena itu, menjadi hal yang penting bagi mahasiswa untuk

mempersiapkan segala sesuatunya ketika memasuki dunia kerja

(Rachmawati, 2012).

Untuk melihat kematangan karir yang dimiliki mahasiswa S1 tingkat

akhir, peneliti melakukan survey pada tanggal 1 April hingga 8 April

2015. Survey ini diikuti oleh 63 mahasiswa S1 tingkat akhir di berbagai

perguruan tinggi (negeri dan swasta) di Yogyakarta. Peneliti menyusun

survey berdasarkan 5 dimensi dari kematangan karir, yaitu careers

planfulness / perencanaan karir, resources for exploration / sumber-

sumber eksplorasi, information / informasi, decision making /

pengambilan keputusan, dan reality orientation / berorientasi pada

realita. Hasil survey menunjukkan bahwa dimensi sumber-sumber

eksplorasi dan informasi yang dimiliki oleh mahasiswa S1 tingkat akhir

masih rendah, yaitu 63,5 %. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

mahasiswa S1 tingkat akhir kurang dapat melakukan ekplorasi terhadap

dirinya sendiri dalam hal karir dan pencarian informasi yang menunjang

karirnya. Mahasiswa S1 tingkat akhir tersebut kurang memiliki keinginan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

7

untuk berkonsultasi dengan orang lain yang lebih ahli, mencari sumber-

sumber yang berkaitan dengan karir, dan berpartisipasi aktif dalam

kegiatan yang menunjang karirnya kelak. Mahasiswa S1 tingkat akhir

juga kurang memiliki usaha untuk penggalian informasi terkait karirnya

melalui pendidikan yang sedang dijalani, kualifikasi yang dibutuhkan

pada karirnya kelak, serta kesempatan yang tersedia bagi karir yang

dipilihnya setelah lulus dari S1. Kedua dimensi tersebut penting karena

mempengaruhi mahasiswa S1 tingkat akhir dalam rangkaian proses

kematangan karir, yaitu menentukan karir yang akan dijalani dan usaha

untuk menggali informasi terkait karir yang dipilihnya tersebut.

Dalam prosesnya, kematangan karir dipengaruhi oleh beberapa hal,

salah satunya diduga merupakan self efficacy atau efikasi diri.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rachmawati

menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara efikasi diri

dengan kematangan karir pada mahasiswa S1 tingkat awal di Universitas

Surabaya (Rachmawati, 2012).

Bandura (dalam Feist & Feist, 2008) mendefinisikan efikasi diri

sebagai keyakinan individu terhadap kapabilitas yang dimiliki untuk

mengendalikan fungsi diri dan lingkungannya. Bandura (dalam

Bozgeyikli, Eroglu, & Hamurcu, 2009) menyatakan bahwa efikasi diri

merupakan penilaian individu dalam mengelola kemampuan yang

dimiliki untuk diwujudnyatakan dalam tindakan yang diperlukan dalam

mencapai performansi yang diinginkan. Efikasi diri mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

8

perilaku individu untuk meraih tujuan yang diinginkan. Efikasi diri

berhubungan dengan keyakinan individu terkait perilaku yang akan

dilakukan, besarnya usaha yang dilakukan individu, dan mampu tidaknya

individu menghadapi tantangan dan kegagalan. Ketika individu tidak

memiliki keyakinan untuk mampu mencapai tujuan, maka individu

tersebut tidak sukses untuk mencapai tujuannya. Begitu pula sebaliknya,

ketika individu memiliki keyakinan mampu untuk mencapai tujuan, maka

individu tersebut akan mencapai tujuannya dengan sukses (Bandura,

1997).

Keyakinan individu terhadap efikasi diri yang dimiliki akan

berpengaruh pada tindakan yang akan diupayakan individu tersebut

(Bandura dalam Feist & Feist, 2008). Efikasi diri mampu memprediksi

individu untuk melakukan tugasnya dengan baik ketika mereka yakin

terhadap kesuksesan yang akan diraih (Spector, 2008). Teori mengenai

efikasi diri ini dikemukakan oleh Bandura menyatakan bahwa motivasi

dan performansi individu ditentukan dari seberapa efektif individu

menyakini bahwa ia mampu (dalam Randhawa, 2004). Huda (dalam

Utami & Hunadiah, 2013) menyatakan bahwa efikasi diri yang kuat

dalam diri individu mempengaruhi pola pikir, perasaan, serta dorongan

untuk menyesuaikan diri dengan tugas perkembangan sebagai hasil

refleksi terhadap kemampuan yang dimiliki.

Schyns dan von Collani (dalam Pati & Kumar, 2010) mendefinisikan

efikasi diri sebagai keyakinan dalam diri individu untuk dapat meraih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

9

kesuksesan dengan melakukan tugas secara efektif. Bandura (dalam

Baron & Byrne, 1997) memandang efikasi diri sebagai pandangan

individu tentang mampu tidaknya melaksanakan tugas dan meraih tujuan

yang diinginkan. Bandura menyatakan bahwa efikasi diri merupakan rasa

mampu yang dimiliki individu untuk mengikuti serangkaian pelatihan

dalam rangka memperoleh hal-hal yang diperlukan (Bandura, 1997).

Berdasarkan sekumpulan pengertian efikasi diri, dapat disimpulkan

bahwa efikasi diri merupakan keyakinan individu terhadap kapabilitas

yang dimiliki dalam menjalankan fungsi diri, pelatihan, dan tugas secara

efektif pada situasi tertentu untuk mencapai performansi dan tujuan yang

diharapkan.

Individu memiliki tugas perkembangan yang berbeda-beda dalam

setiap fase kehidupan. Individu yang berusia antara 21 hingga 24 tahun

berada pada fase implementation, yaitu individu tersebut mulai

menyelesaikan pendidikan dan pelatihan untuk mempersiapkan diri

memasuki dunia kerja (Super dalam Santrock, 1997). Super, Savickas,

dan Super (dalam Gysbers, Heppner, & Johnston, 2003) menyatakan

bahwa inti penting dari pemilihan sebuah karir tersebut bukan pada

peristiwanya, melainkan pada prosesnya. Ketika individu memilih untuk

berkarir di dalam dunia kerja, individu tersebut ingin mencapai hal yang

memungkinkannya berada pada kondisi yang lebih baik daripada

sebelumnya (Anoraga, 2012).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

10

Super (dalam Osipow, 1973) menyatakan bahwa mahasiswa S1

tingkat akhir termasuk dalam fase implementation. Mereka mulai

menyadari dan merencanakan kebutuhan untuk mengimplemetasikan

pilihan karir sebelum masuk dalam dunia kerja. Usaha untuk

mengembangkan efikasi diri dalam periode ini akan menjadi hal penting

yang berpengaruh terhadap pengambilan langkah-langkah penting dalam

hidup (Bandura, 1997).

Mahasiswa S1 tingkat akhir yang memiliki efikasi diri yang tinggi

akan menyadari serta mengetahui besarnya kapabilitas yang dimiliki

untuk menghadapi dunia kerja. Di sisi lain, mahasiswa S1 tingkat akhir

yang memiliki efikasi diri yang rendah menunjukkan sikap yang

cenderung kurang memiliki cukup pengetahuan terkait besarnya

kapabilitas yang dimiliki untuk menghadapi dunia kerja (Bandura, 1997).

Seperti yang diungkapkan oleh R, mahasiswa S1 tingkat akhir salah satu

perguruan tinggi swasta di Yogyakarta mengatakan bahwa kemungkinan

ia ingin bekerja, akan tetapi ia tidak memiliki pengetahuan terkait tempat

kerja dan bidang kerja yang akan ia tuju. Ia hanya ingin bekerja di luar

Kota Yogyakarta karena ia ingin belajar menjadi pribadi yang mandiri

(Komunikasi Pribadi, 2014).

Hal senada diungkapkan oleh S, mahasiswa S1 tingkat akhir salah

satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta, mengatakan bahwa

sebenarnya ia sudah diterima sebagai Human Resources Development

(HRD) di perusahaan X karena ia memiliki relasi perkenalan yang baik di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

11

perusahaan tersebut. Namun, ia merasa tidak mampu untuk

menyelesaikan revisi skripsi dalam kurun waktu maksimal akhir tahun

2014, sehingga ia tidak bisa menerima penawaran untuk bekerja di

perusahaan tersebut. Selanjutnya, ia masih bingung akan bekerja di mana

karena ia belum memiliki bayangan (Komunikasi Pribadi, 2014). Efikasi

diri memampukan individu untuk memahami kondisi diri secara realistis,

sehingga mampu menyesuaikan antara harapan akan pekerjaan yang

diinginkan dengan kapabilitas yang dimiliki individu tersebut (Utami &

Hudaniah, 2013).

Berdasarkan pemaparan tersebut dan dari hasil wawancara yang telah

dilakukan, diketahui bahwa ada kemungkinan efikasi diri berhubungan

dengan kematangan karir pada mahasiswa S1 tingkat akhir pada beberapa

perguruan tinggi di Yogyakarta. Banyaknya mahasiswa S1 tingkat akhir

yang merasa bingung dan kurangnya keyakinan yang dimiliki dalam

menjalankan tugas perkembangan memilih karir setelah lulus S1 menjadi

latar belakang dalam peneilitian ini. Oleh karena itu, penelitian ini

berusaha untuk memaparkan apakah memang ada hubungan antara

efikasi diri dengan kematangan karir pada mahasiswa S1 tingkat akhir

pada beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta.

B. Rumusan Masalah

Permasalahan yang ingin dibahas dalam penelitian ini adalah,

“apakah terdapat hubungan antara efikasi diri dengan kematangan karir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

12

pada mahasiswa S1 (Strata 1) tingkat akhir pada beberapa perguruan

tinggi di Yogyakarta?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan efikasi

diri dengan kematangan karir pada mahasiswa S1 (Strata 1) tingkat akhir

pada beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini dapat memberikan referensi ilmiah dalam

perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang ilmu

Psikologi Industri dan Organisasi serta Psikologi Perkembangan.

Penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai bahan literatur untuk

penelitian yang relevan mengenai efikasi diri dan kematangan

karir pada dewasa awal di masa mendatang.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan refleksi

memahami kondisi diri, sehingga mampu untuk

mengembangkan kemampuan diri dalam kaitannya dengan tugas

perkembangan dan karir di pekerjaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

13

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Efikasi diri

1. Pengertian efikasi diri

Efikasi diri merupakan keyakinan dalam diri individu akan

kapabilitas yang dimiliki, dengan memperhatikan pengontrolan pada

motivasi, perilaku, dan lingkungan sosial dari individu (Carey & Forsyth,

2015). Efikasi diri yang dikemukakan oleh Bandura (dalam Herr,

Cramer, & Niles, 2004) terkait dengan penilaian yang dilakukan individu

terhadap kemampuan yang dimiliki dalam merencanakan tindakan yang

diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu. Efikasi diri merupakan

keyakinan individu terhadap kapabilitas yang dimiliki untuk

mengendalikan fungsi diri dan lingkungannya (Bandura dalam Feist &

Feist, 2008). Bandura (dalam Bozgeyikli, Eroglu, & Hamurcu, 2009)

menyatakan bahwa efikasi diri merupakan penilaian individu dalam

mengelola kemampuan yang dimiliki untuk diwujudnyatakan dalam

tindakan yang diperlukan dalam mencapai performansi yang diinginkan.

Bandura (dalam Davis, Fedor, Parsons, & Herold, 2000) memandang

efikasi diri sebagai keyakinan individu terkait mampu tidaknya individu

untuk menyelesaikan tugas dengan tingkat performansi yang dituntut.

Efikasi diri mempengaruhi perilaku individu untuk meraih tujuan yang

diinginkan. Efikasi diri berhubungan dengan keyakinan individu terkait

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

14

perilaku yang akan dilakukan, besarnya usaha yang dilakukan individu,

dan mampu tidaknya individu menghadapi tantangan dan kegagalan.

Ketika individu tidak memiliki keyakinan untuk mampu mencapai

tujuan, maka individu tersebut tidak sukses untuk mencapai tujuannya.

Begitu pula sebaliknya, ketika individu memiliki keyakinan mampu

untuk mencapai tujuan, maka individu tersebut akan mencapai tujuannya

dengan sukses (Bandura, 1997).

Efikasi diri dapat mempengaruhi individu dalam melakukan

kegiatan. Individu akan memilih untuk melakukan kegiatan yang ia rasa

bahwa ia mampu melakukannya dengan baik daripada melakukan

kegiatan yang ia rasa melebihi kemampuannya (Kristina, 2012). Efikasi

diri berkembang seiring dengan kemampuan dan pengalaman yang terus

meningkat. Hal itu berkaitan dengan kepercayaan diri individu dalam

mempersiapkan diri menghadapi kondisi mendatang yang belum dapat

diprediksi (Megarani, 2009).

Schyns dan von Collani (dalam Pati & Kumar, 2010) mendefinisikan

efikasi diri sebagai keyakinan dalam diri individu untuk dapat meraih

kesuksesan dengan melakukan tugas secara efektif. Santrock (dalam

Rachmawati, 2012) menyatakan bahwa efikasi diri adalah keyakinan

individu atas kemampuan yang dimiliki dalam hal menguasai situasi

sehingga memberikan hasil yang menguntungkan. Menurut Alwisol

(dalam Utami & Hudaniah, 2013), efikasi diri merupakan persepsi

terhadap diri mengenai seberapa baik individu mampu menjalankan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

15

fungsi dirinya dalam situasi tertentu. Bandura (dalam Baron & Byrne,

1997) memandang efikasi diri sebagai pandangan individu tentang

mampu tidaknya melaksanakan tugas dan meraih tujuan yang diinginkan.

Bandura menyatakan bahwa efikasi diri merupakan rasa mampu yang

dimiliki individu untuk mengikuti serangkaian pelatihan dalam rangka

memperoleh hal-hal yang diperlukan (Bandura, 1997). Berdasarkan

sekumpulan pengertian efikasi diri, dapat disimpulkan bahwa efikasi diri

merupakan keyakinan individu terhadap kapabilitas yang dimiliki dalam

menjalankan fungsi diri, pelatihan, dan tugas secara efektif pada situasi

tertentu untuk mencapai performansi dan tujuan yang diharapkan.

2. Faktor efikasi diri

Bandura (dalam Feist & Feist, 2008) memandang efikasi diri yang

dimiliki individu dipengaruhi oleh faktor eksternal individu, salah

satunya adalah faktor lingkungan. Kompetensi yang dituntut pada setiap

aktivitas, kehadiran individu lain, dan tingkat persaingan antar individu

merupakan bagian dari faktor lingkungan (Feist & Feist, 2008). Individu

yang memiliki kompetensi yang tinggi pada aktivitas yang dituntut, maka

akan memiliki efikasi diri yang tinggi. Tingginya tingkat persaingan yang

didukung dengan tingginya kehadiran individu lain akan berdampak pada

tingginya efikasi diri.

Ketika lingkungan dan efikasi diri individu saling mendukung satu

sama lain, maka individu tersebut akan mampu meraih hal yang menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

16

tujuannya. Berbagai kombinasi antara efikasi diri dan faktor lingkungan

pada diri individu adalah sebagai berikut:

a. Efikasi diri yang tinggi dan lingkungan yang responsif akan

menghasilkan kesuksesan. Lingkungan responsif yang

didukung dengan efikasi diri yang tinggi akan memberikan

kesuksesan pada diri individu.

b. Efikasi diri yang rendah dan lingkungan yang responsif akan

memunculkan rasa depresi dalam diri individu ketika melihat

individu lain yang berhasil. Individu yang berada pada

lingkungan yang responsif, tetapi efikasi diri yang

dimilikinya rendah, maka individu tersebut akan merasakan

kesedihan yang besar ketika melihat individu lain yang

sukses.

c. Efikasi diri yang tinggi dan lingkungan yang tidak responsif

akan membuat individu berusaha mengubah lingkungannya

dengan jalan kekerasan, seperti aktivisme sosial. Individu

yang memiliki efikasi diri yang tinggi, tetapi tidak didukung

dengan lingkungan yang responsif, maka individu tersebut

akan berusaha keras untuk mengubah lingkungannya dengan

berbagai cara.

d. Efikasi diri yang rendah dan lingkungan yang tidak responsif

akan membuat individu memiliki perasaan apatis, mudah

menyerah, serta merasa tidak berdaya. Individu yang berada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

17

pada lingkungan yang tidak responsif dan memiliki efikasi

diri yang rendah, maka individu tersebut akan merasa tidak

berdaya dan mudah menyerah dalam menghadapi situasi

yang sulit bagi dirinya.

3. Sumber efikasi diri

Bandura menyatakan bahwa efikasi diri terdiri dari empat sumber

utama, yaitu enactive mastery experiences, vicarious experiences, verbal

persuasion, dan physiological and affective states. Enactive mastery

experiences memiliki peranan sebagai indikasi kemampuan yang dimiliki

oleh individu. Vicarious experiences berfokus pada kemampuan dan

membandingkannya dengan pencapaian yang telah diraih oleh individu

lain untuk mengubah efikasi diri pada diri individu. Verbal persuasion

berkaitan dengan kapabilitas khusus yang dimiliki oleh individu.

Physiological and affective states mengarah pada kekuatan dan

kelemahan yang dimiliki oleh individu terhadap ketidakmampuan yang

dirasakan oleh individu. Empat sumber tersebut adalah sebagai berikut

(Bandura, 1997):

a. Enactive mastery experience / Membuat pengalaman yang

unggul

Enactive mastery experiences memberikan bukti nyata

terkait pengalaman performansi kinerja individu. Sumber efikasi

diri ini merupakan sumber yang paling berpengaruh terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

18

informasi terkait efikasi diri pada individu. Apabila individu

memiliki pengalaman yang mudah untuk meraih kesuksesan,

maka individu tersebut akan merasa tidak siap ketika

menghadapi sebuah kegagalan. Individu yang dapat melihat

sebuah kegagalan secara positif akan memandang kegagalan

tersebut memberikan kesempatan untuk mengasah kemampuan

untuk mengubah kegagalan menjadi kesuksesan.

Efikasi diri yang berasal dari enactive mastery experiences

memerlukan proses kognitif, perilaku, dan regulasi diri. Efikasi

diri berkembang seiring berjalannya waktu. Perkembangan

efikasi diri melalui enactive mastery experiences tersebut akan

memberikan performansi yang baik ketika memfasilitasi secara

kognitif maupun dalam meregulasi diri. Individu yang memiliki

pengalaman performansi yang sukses akan meningkatkan

ekspektasi individu, sedangkan performansi yang gagal akan

menurunkan ekspektasi individu tersebut.

b. Vicarious Experience / Pengalaman yang dialami individu lain

Sumber self efficacy selanjutnya adalah vicarious

experience, yaitu pengalaman terkait capaian individu lain.

Individu yang melihat capaian kesuksesan individu lain yang

memiliki kemampuan yang sama dengan dirinya akan dapat

meningkatkan efikasi dalam dirinya. Individu yang melihat

kegagalan individu lain yang memiliki kemampuan yang sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

19

dengan dirinya akan dapat menurunkan efikasi dalam dirinya.

Individu lain yang akan dilihat capaiannya adalah individu yang

berada dekat dengan kehidupannya, seperti teman kuliah.

Kemiripan antara individu lain dengan dirinya memiliki

pengaruh besar dalam meningkatkan ataupun menurunkan efikasi

dalam dirinya. Apabila tidak memiliki kemiripan, maka capaian

individu lain tidak memberikan pengaruh terhadap efikasi

dirinya. Efikasi diri meningkat ketika individu menyadari bahwa

apabila individu lain mampu melakukan suatu tugas, maka ia pun

merasa akan mampu melakukannya juga. Efikasi diri akan

menurun ketika individu menyadari bahwa apabila individu lain

tidak mampu melakukan suatu tugas, maka ia pun merasa tidak

akan mampu melakukannya juga.

c. Verbal Persuasion / Persuasi verbal

Persuasi secara verbal memberikan pengaruh yang besar

pada diri individu, khususnya dalam hal efikasi diri. Individu

akan tetap bertahan pada situasi yang sulit ketika ada individu

lain yang memberikan penguatan secara verbal. Efikasi diri

individu akan meningkat ketika individu yang dekat dengannya

memberikan semangat dan menumbuhkan keyakinan akan rasa

mampu pada dirinya. Persuasi verbal memiliki keterbatasan

dalam meningkatkan efikasi diri. Meskipun demikian, persuasi

verbal masih dapat memberikan perubahan diri individu untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

20

mencapai sesuatu yang positif. Ketika individu memperoleh

penguatan positif bahwa ia mampu melakukan tugas yang

diberikan, maka ia akan memiliki keyakinan dalam diri untuk

dapat memberikan hasil yang baik. Di sisi lain, ketika individu

memperoleh penguatan negatif berupa keraguan individu lain

terhadap dirinya, maka ia akan merasa tidak yakin untuk dapat

melakukan tugas yang diberikan padanya.

d. Physical and emotional states / Faktor fisik dan emosional

Informasi mengenai somatik dapat menjadi pertimbangan

dalam melihat kemampuan yang dimiliki individu. Faktor

psikologi dan emosional dapat menjadi pendukung dari informasi

somatik. Kegiatan fisik pada tingkat yang tinggi akan

memberikan informasi terkait efikasi diri. Efikasi diri yang

ditinjau berdasarkan indikator somatiknya melibatkan pencapaian

fisik, manfaat dari kesehatan, dan cara mengatasi berbagai

macam stresor.

Dalam situasi yang menekan, individu akan mampu

merasakan pengaktivasian faktor psikologi di dalam dirinya.

Indikator secara psikologis berperan penting dalam hal manfaat

dari kesehatan dan kegiatan yang memerlukan stamina. Indikator

efikasi diri secara psikologis pada kegiatan yang memerlukan

stamina yang lebih akan membuat individu mampu merasakan

kelelahan, kesesakan, dan rasa sakit sebagai indikator dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

21

ketidakyakinan secara fisik. Individu akan lebih mengharapkan

kesuksesan ketika ia memperoleh hal yang menyenangkan

daripada memperoleh hal yang tidak menyenangkan. Mood atau

keadaan jiwa individu juga memiliki peranan penting dalam

efikasi diri individu.

4. Dimensi efikasi diri

Efikasi diri pada individu dapat dilihat melalui penilaian terhadap

kapabilitas yang dimiliki dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh

individu. Aktivitas tersebut memiliki level tugas yang berbeda. Individu

dapat memiliki efikasi diri yang berbeda pada kegiatan yang satu dengan

kegiatan yang lain. Efikasi diri pada individu dapat ditinjau berdasarkan

macam kegiatan yang dilakukan. Individu akan memiliki efikasi diri yang

tinggi pada kegiatan yang menjadi minat individu tersebut. Performansi

individu pada suatu kegiatan dipengaruhi oleh berbagai macam dimensi

pada efikasi diri yang dimiliki oleh individu tersebut. Bandura

menyatakan beberapa dimensi dari efikasi diri (Bandura, 1997), yakni:

a. Level / Tingkat

Efikasi diri pada individu satu dengan individu yang lain ditinjau

berdasarkan tuntutan tugas yang sederhana hingga tuntutan tugas

yang sulit secara umum. Tingkat kemampuan diukur dengan melihat

pada tingkat tuntutan tugas yang mengindikasikan tingkat tantangan

untuk mencapai kesuksesan performansi. Apabila tidak terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

22

tantangan pada kegiatan yang ditemui, maka kegiatan tersebut

tergolong mudah sehingga setiap orang memiliki efikasi diri yang

tinggi pada kegiatan tersebut.

b. Generality / Keumuman

Individu bisa menilai efikasi diri mereka sendiri melalui kegiatan

secara keseluruhan atau hanya pada kegiatan tertentu saja. Generality

meliputi tingkat kesamaan kegiatan yang dapat menunjukkan

kemampuan behavioral, cognitive, dan affective yang dimiliki, situasi

secara kualitatif, serta karakteristik individu. Asesmen berhubungan

dengan kegiatan dan konteks situasi yang menunjukkan pola dan

tingkat generality pada efikasi diri yang dimiliki individu.

c. Strength / Kekuatan

Efikasi diri yang lemah pada individu berhubungan dengan

pengalaman yang kurang kuat, sedangkan individu yang memiliki

keyakinan diri yang kuat pada kemampuannya akan gigih untuk

memperoleh hal yang diinginkan meskipun banyaknya kesulitan dan

tantangan yang mewarnai. Kuatnya efikasi diri mempengaruhi

ketekunan pada kegiatan yang akan menghasilkan kesuksesan.

5. Proses aktivasi efikasi diri

Efikasi diri dalam memberikan pengaruh memerlukan proses dalam

mengaktivasinya. Bandura menyatakan bahwa efikasi diri mengatur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

23

fungsi diri melalui empat proses utama, yaitu proses kognitif,

motivasional, afektif, dan seleksi (Bandura, 1997):

a. Proses kognitif

Efikasi diri mempengaruhi pertimbangan individu

terhadap performansinya. Kuatnya efikasi diri akan

memberikan komitmen yang kuat terhadap capaian

kemampuan yang akan dilakukan. Efikasi diri berhubungan

dengan perencanaan individu terkait kehidupan masa

depannya. Individu akan memvisualisasikan kesuksesan di

masa depan yang memberikan arahan positif terhadap

performansinya. Situasi menjadi salah satu pertimbangan

individu untuk melihat kesempatan yang dapat dicapai.

b. Proses motivasional

Proses kognitif menghasilkan motivasi pada diri individu.

Bayangan masa depan dapat dimulai dari pemikiran untuk

saat ini hingga pemikiran untuk kedepannya. Individu akan

termotivasi untuk menunjukkan perilaku yang sesuai dengan

tujuan masa depannya. Motivasi individu secara kognitif akan

bertumbuh seiring berjalannya waktu. Individu akan

menumbuhkan motivasi tentang apa yang bisa mereka

lakukan yang berpengaruh pada perilakunya. Individu

mempertimbangkan kemungkinan terbaik dan terburuk yang

mungkin akan terjadi. Individu akan menentukan tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

24

hidupnya dan mengikuti pelatihan yang mendukung

tujuannya. Efikasi diri memegang peranan penting pada

pengaturan kognitif, khususnya motivasi.

c. Proses afektif

Efikasi diri memiliki peranan penting dalam regulasi

afektif pada diri individu. Tiga cara efikasi diri mempengaruhi

besarnya tingkat emosionalitas individu, yaitu melalui

pelatihan pada kontrol diri individu melalui pemikiran,

tindakan, dan afek. Efikasi diri meregulasi tingkat

emosionalitas yang berorientasi pada tindakan dengan

memberikan pelatihan efektif pada tindakan yang sesuai

dengan lingkungan. Efikasi diri memberikan pengaruh pada

orientasi afek untuk memperbaiki emosionalitas yang tidak

baik.

d. Proses seleksi

Individu merupakan bagian dari produk lingkungan.

Individu memilih lingkungan mereka dengan

mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki dan itu akan

mempengaruhi gambaran individu tersebut. Efikasi diri

memiliki peranan penting dalam individu memilih jenis

aktivitas dan lingkungannya. Individu akan memilih

lingkungan yang mampu meningkatkan potensi yang

dimilikinya. Individu yang memiliki efikasi diri yang tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

25

akan memilih dan bertahan pada kegiatan yang dirasa sulit.

Efikasi diri yang tinggi akan membawa individu pada pilihan

karir yang akan dituju. Individu akan menunjukkan

ketertarikan yang besar pada karir yang akan dituju dengan

mencari informasi dan menyesuaikan dengan pendidikannya.

B. Kematangan karir

1. Pengertian karir

Super memandang karir sebagai bagian dari kehidupan individu

dalam menjalankan tugas perkembangan dengan baik pada fase tertentu.

Hal itu senada dengan Preffer yang menyatakan bahwa karir merupakan

perjalanan hidup yang nantinya akan menjadi tujuan hidup individu

(dalam Osipow, 1973). Anoraga menyatakan bahwa untuk memahami

arti penting dari karir, perlu dijelaskan melalui dua cara, yaitu arti secara

sempit dan arti secara luas. Secara sempit, karir merupakan usaha

individu untuk menggali kompetensi yang dimiliki untuk memperoleh

kedudukan yang diinginkan. Secara luas, karir merupakan serangkaian

tahapan yang dijalankan oleh individu untuk memiliki kehidupan yang

lebih baik (Anoraga, 1992). Menurut Decenzo dan Robbins (dalam

Rachmawati, 2012), karir merupakan hubungan yang terbentuk antara

pekerjaan dan pengalaman yang akan dicapai individu dalam hidupnya.

Berdasarkan pemaparan di atas, karir merupakan bagian perjalanan

kehidupan individu dalam menjalankan tugas perkembangan melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

26

pengalaman dan potensi yang terus dikembangkan untuk mencapai

kehidupan yang lebih baik.

2. Pengertian kematangan karir

Gonzalez menyatakan bahwa kematangan karir merupakan

kematangan individu yang disesuaikan dengan tahap perkembangannya

dengan melihat kesesuaian antara tahap kematangan individu dengan usia

kronologisnya (Gonzalez, 2008). Perilaku kematangan secara karir

diasumsikan akan memiliki perbedaan pada setiap tahap kehidupan

individu (Osipow, 1973). Super (dalam Creed, Patton, & Prideaux, 2006)

mendefinisikan kematangan karir sebagai kesiapan diri individu untuk

menyadari tugas perkembangan sesuai dengan usianya, terutama dalam

kaitannya dengan pembuatan keputusan karir. Lal (2014) menyatakan

bahwa kematangan karir merupakan kapabilitas individu dalam

menguasai tugas perkembangan karir yang sesuai dengan tahapan

perkembangannya.

Kematangan karir merupakan kemampuan pada diri individu untuk

dapat membuat pilihan karir yang realistik serta stabil dengan kesadaran

penuh akan hal-hal yang dibutuhkan dalam membuat perkiraan keputusan

karir. Kesiapan dan kompetensi dalam melaksanakan tugas

perkembangan secara efektif merupakan konstruk dari kematangan karir.

Individu yang memiliki kematangan karir tinggi akan memilih karir yang

realistik dan sesuai dengan dirinya (Super dalam Lal, 2014). Individu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

27

akan memilih karir yang sesuai dengan kemampuannya, sehingga akan

merasa lebih puas dengan keputusan dalam pemilihan karirnya (Hurlock,

1980). Kematangan karir berkaitan dengan seberapa jauh individu

mampu menggunakan faktor kognitif, emosional, dan faktor psikologis

lain dalam membuat keputusan karir yang realistik (Lal, 2014). Super dan

Crites (dalam Gonzalez, 2008) menyatakan bahwa kematangan karir

berlangsung selama kehidupan individu. Kematangan karir merupakan

rangkaian proses yang berkelanjutan dan memungkinkan adanya

perbedaan antara individu yang satu dengan individu yang lain.

Berdasarkan hal-hal tersebut, kematangan karir merupakan kesiapan diri

individu dalam menjalankan tugas perkembangan yang sesuai dengan

tahap perkembangan berdasarkan usia individu tersebut untuk dapat

menggunakan faktor psikologis dalam membuat keputusan karir yang

realistik dengan menyadari penuh akan kemampuan dan hal-hal terkait

yang dibutuhkan.

3. Faktor kematangan karir

Kematangan karir berakar pada konsep perkembangan karir milik

Super. Proses pemilihan karir yang berlangsung merupakan hasil dari

faktor psikologis, fisik, dan sosial yang saling berinteraksi dalam

kehidupan individu (Gonzalez, 2008). Hal itu didukung dengan dengan

beberapa faktor umum yang berpengaruh, seperti kesukaan individu

terhadap karir yang dipilih dan pengalaman menyelesaikan tugas dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

28

berhasil. Penyesuaian yang paling penting adalah pemilihan bidang yang

sesuai dengan bakat, minat, dan faktor psikologis lainnya (Hurlock,

1980).

Super dan Overstreet (dalam Osipow, 1973) menunjukkan beberapa

faktor yang berhubungan dengan kematangan karir:

a. Faktor biososial

Terdiri dari banyak faktor, seperti fokus pada pilihan, spesifik

dalam perencanaan dan informasi yang diperoleh, serta mampu

bertanggung jawab pada pilihan dan perencanaan. Kematangan karir

berkaitan erat dengan faktor-faktor tersebut.

b. Faktor lingkungan

Indeks kematangan karir berelasi secara positif dengan tingkat

dari pekerjaan orang, kurikulum sekolah, banyaknya stimulasi

budaya yang ada, dan kohesivitas keluarga. Lingkungan memberikan

pengaruh yang besar pada kematangan karir dalam diri individu.

c. Faktor vokasional

Kematangan karir berelasi secara signifikan dengan aspirasi

pada pekerjaan dan tingkat kesesuaian antara aspirasi dan ekspektasi.

Individu dikatakan memiliki kematangan karir ketika individu yang

telah memiliki keinginan untuk berkarir, dapat menyesuaikan

keinginannya tersebut dengan kondisi dan kemampuan yang dimiliki

individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

29

d. Karakteristik pribadi

Kematangan karir tidak berhubungan secara signifikan dengan

kepribadian. Hal itu dikarenakan kepribadian individu bersifat tetap,

sedangkan kematangan karir bersifat dinamis seiring tugas

perkembangannya.

e. Prestasi individu

Ada beberapa prestasi yang berhubungan dengan kematangan

karir, yaitu keberhasilan dalam melaksanakan suatu tugas

perkembangan yang sesuai dengan fase perkembangan individu.

Pada masa dewasa awal, individu sudah dapat menyelesaikan

pendidikannya dan merencanakan karir yang diinginkannya.

4. Aspek kematangan karir

Kematangan karir berkaitan dengan beberapa aspek. Aspek-aspek

kematangan karir yang perlu untuk digarisbawahi adalah sebagai berikut

(Lal, 2014):

a. Mengumpulkan berbagai informasi tentang diri dan memanfaatkan

informasi tersebut sebagai pengetahuan akan diri.

b. Memperkaya kemampuan pengambilan keputusan dan

menggunakannya secara efektif.

c. Mengumpulkan informasi mengenai karir dan memanfaatkannya

sebagai pengetahuan dalam dunia kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

30

d. Mengintegrasikan pengetahuan akan diri dan pengetahuan dalam

dunia kerja.

e. Mengimplementasikan hasil pengintegrasian kedua pengetahuan

tersebut untuk merencanakan karir.

5. Dimensi kematangan karir

Super menyatakan bahwa dalam setiap tahapan perkembangan

individu akan memiliki struktur dimensi kematangan karir yang berbeda.

Pada tahapan perkembangan masa dewasa awal, terdapat lima struktur

dimensi kematangan karir, yaitu careers planfulness / perencanaan karir,

resources for exploration / sumber-sumber eksplorasi, information /

informasi, decision making / pengambilan keputusan, reality orientation /

berorientasi pada realita. Kelima dimensi tersebut saling mendukung satu

sama lain. Ketika individu memiliki perencanaan dalam karirnya, maka ia

akan mencari informasi melalui eksplorasi terhadap sumber-sumber yang

terkait, sehingga dapat mengambil keputusan yang dapat disesuaikan

dengan realita yang ada. Untuk dapat memahami lebih jauh mengenai

kelima dimensi tersebut, maka akan dijelaskan sebagai berikut (Gonzalez,

2008):

a. Careers planfulness / Perencanaan karir

Perencanaan karir sangat berpengaruh terhadap kematangan karir

pada diri individu. Mereka akan melakukan perencanaan karir untuk

waktu dekat, maupun waktu yang masih panjang. Mereka akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

31

merencanakan karir untuk masa depan yang masih jauh, masa depan

yang lebih dekat, dan masa kini atau masa yang sedang dijalani.

b. Resources for exploration / Sumber-sumber eksplorasi

Kematangan karir berkaitan dengan tahap pengeksplorasian. Individu

dapat melakukan eksplorasi pada dirinya, melalui berkonsultasi dengan

orang lain, mencari sumber-sumber yang berkaitan, dan berpartisipasi

aktif dalam suatu kegiatan yang menunjang karir yang akan dituju

individu tersebut.

c. Information / Informasi

Informasi menjadi hal yang penting untuk menunjang kematangan

karir. Banyak cara untuk dapat memperoleh informasi, yaitu melalui

pendidikan, kualifikasi yang dibutuhkan, dan tersedianya kesempatan

berkarir yang lebih maju.

d. Decision making / Pengambilan keputusan

Kematangan karir berhubungan erat dengan pengambilan sebuah

keputusan. Dalam memutuskan suatu hal, individu akan berpegang

pada prinsip yang dimiliki. Pelatihan-pelatihan yang telah dijalani oleh

individu dapat pula menjadi pertimbangan yang penting bagi individu

dalam melakukan pengambilan keputusan.

e. Reality orientation / Berorientasi pada realita

Dalam prosesnya, kematangan karir pada individu senantiasa

berorientasi pada realita. Hal itu dapat tercermin dari diri individu,

yaitu individu memiliki pengetahuan yang baik akan dirinya, individu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

32

mampu berpikir dengan realistik, individu mampu menunjukkan sikap

yang konsisten, dan individu memiliki pengalaman kerja yang

memadai.

C. Masa dewasa awal

Masa dewasa merupakan masa individu melakukan integrasi dari masa

remaja akhir (Santrock, 1985). Masa dewasa memiliki tiga periode, yaitu

masa dewasa awal (antara usia 18-40 tahun), masa dewasa tengah (antara usia

40-65 tahun), dan masa dewasa akhir (usia 65 tahun ke atas) (Berk, 2012).

Masa dewasa awal merupakan masa individu mencari suatu kemantapan

dalam hidupnya. Individu mulai dituntut untuk dapat menyesuaikan diri

dengan pola hidup yang baru. Individu harus mulai menunjukkan sikap yang

mandiri karena nantinya akan memiliki tugas yang baru. Masa dewasa awal

memiliki tugas perkembangannya sendiri. Individu dituntut untuk dapat

melaksanakan tugas tersebut dengan baik (Jahja, 2011). Tugas-tugas individu

yang dituntut pada masa dewasa awal, antara lain adalah menikah,

berkeluarga, dan pemilihan karir. Dalam menjalankan tugas, individu akan

menggunakan kesehatan dan keterampilannya untuk berkarir (Craig, 1980).

Individu akan berusaha untuk memanfaatkan kemampuannya untuk

memperoleh karir dan bertanggung jawab terhadap pilihan karirnya

(Goodman dalam Craig, 1980).

Masa dewasa awal memiliki tahapan perkembangan yang berbeda

dengan tahapan perkembangan pada masa dewasa tengah dan masa dewasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

33

akhir. Secara fisik, individu yang termasuk dalam dewasa awal akan terlihat

sehat dan enerjik (Craig, 1980). Secara kognitif, Piaget menyatakan bahwa

individu yang termasuk dalam masa dewasa awal termasuk dalam fase

pemikiran operasional formal. Pada fase ini, individu memiliki pengetahuan

yang lebih luas, sehingga mampu menyusun rencana yang lebih sistematis.

Para ahli perkembangan berpendapat bahwa masa dewasa awal merupakan

masa ketika individu mulai memasuki dunia baru, yaitu dunia kerja. Pada

masa dewasa awal ini, individu diharapkan mampu mengaplikasikan

pengetahuan yang telah diperoleh, terutama bagi usaha individu untuk

memperoleh kesuksesan dalam berkarir (Santrock, 2011). Dalam memperoleh

kesuksesan karir, individu diharapkan mampu untuk menjalani persiapan

secara formal maupun informal. Individu dapat melakukan persiapan secara

formal dengan mengikuti dan menyelesaikan pendidikan pada perguruan

tinggi dan program pelatihan berkarir. Persiapan secara informal dapat

dilakukan individu melalui konsultasi dengan orang tua, guru, dan individu

lain yang terkait dengan pilihan karirnya. Selain berkonsultasi, individu juga

akan melihat individu-individu tersebut dalam bertindak dan berperilaku,

terutama dalam hal perilaku berkarir (Craig, 1980).

Perilaku kematangan karir memiliki bentuk yang berbeda sesuai dengan

konteks yang ada pada tahap perkembangan individu. Super menyatakan

bahwa individu yang berusia 21-24 tahun termasuk dalam fase

implementation. Individu mulai menyadari dan merencanakan kebutuhan

untuk mengimplemetasikan pilihan karir sebelum masuk dalam dunia kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

34

Pada tahap ini, hal-hal yang perlu dilakukan oleh individu adalah sebagai

berikut (dalam Osipow, 1973):

a. Menyadari kebutuhan dalam mengimplementasikan pilihan

karir

Individu dewasa awal dituntut untuk dapat segera menyadari

kebutuhan yang diperlukan dalam rangka memilih karir yang

dirasa sesuai dengan dirinya. Individu mulai dapat mencari

kualifikasi yang dibutuhkan dalam karir yang akan ia tuju.

Informasi terkait kualifikasi pada pilihan karir tersebut berguna

untuk mengimplementasikan karir yang dipilih.

b. Merencanakan untuk mengimplementasikan pilihan karir

Individu dewasa awal yang telah menyadari kebutuhan

dalam rangka memilih karir yang akan dituju, mulai

merencanakan dengan matang hal-hal yang diperlukan untuk

mengimplementasikan pilihan karir. Perencanaan menjadi hal

yang penting dalam mempersiapkan diri menuju karir yang

diinginkan.

c. Melaksanakan rencana untuk berkarir

Individu dewasa awal yang telah merencanakan pilihan

karirnya mulai dapat merealisasikan rencana tersebut. Setelah

menyadari kebutuhan yang diperlukan dan merencanakan karir

yang akan dituju, individu diharapkan untuk segera

melaksanakan rencana berkarir yang telah disusun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

35

d. Memperoleh karir yang diinginkan

Individu yang telah mengumpulkan informasi terkait

kualifikasi yang dibutuhkan dalam karir yang akan dipilihnya

dan merencanakan dengan baik dalam merealisasikannya, maka

individu tersesbut akan memperoleh karir yang diinginkan.

D. Mahasiswa S1 (Strata 1)

Mahasiswa merupakan individu yang sedang belajar di perguruan

tinggi (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2015). Mahasiswa termasuk dalam

kaum intelektual, sehingga mahasiswa berperan penting terhadap

kehidupan berbangsa. Mahasiswa dituntut untuk menjadi agent of change,

sehingga mahasiswa seharusnya mampu bersikap kritis dan mahasiswa

perlu untuk melakukan implementasi yang nyata (Irfa, 2015).

Mahasiswa S1 (Strata 1) merupakan bagian dari mahasiswa.

Mahasiswa S1 terdiri dari tiga tingkat, yaitu tingkat awal, tingkat

pertengahan, dan tingkat akhir. Mahasiswa yang termasuk dalam

mahasiswa tingkat akhir adalah mahasiswa semester delapan ke atas.

Super menyatakan bahwa mahasiswa S1 tingkat akhir memiliki rentang

usia berkisar 21 tahun hingga 24 tahun yang termasuk dalam fase

implementation (dalam Osipow, 1973). Pada fase ini, mahasiswa mulai

menyelesaikan pendidikannya untuk masuk dalam dunia pekerjaan.

Dalam proses menyelesaikan studi, mahasiswa mulai memilih karir

berdasarkan kemampuan pribadi yang dimiliki. Hal itu dapat terlihat dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

36

jurusan yang dipilih mahasiswa dalam perguruan tinggi. Mahasiswa akan

merasa lebih puas dengan keputusan dalam memilih karir yang relevan

dengan minatnya. Dalam hal ini, mahasiswa S1 tingkat akhir mungkin

telah menentukan pilihan dalam berkarir, sehingga diharapkan mahasiswa

S1 tingkat akhir sudah melatih diri sesuai dengan hal yang diperlukan

untuk pilihan karir yang sesuai dengan minatnya. Pada kenyataannya,

masih banyak mahasiswa S1 tingkat akhir yang merasa bingung terkait hal

yang akan dikerjakan setelah lulus dari perguruan tinggi (Hurlock, 1980).

Banyak mahasiswa S1 tingkat akhir yang tidak atau kurang

memiliki keterampilan yang diperlukan pada pekerjaan tertentu. Masa ini

disebut “masa berharap bekerja / job hopping. Hal itu membuat mahasiswa

S1 tingkat akhir sering menjumpai bahwa kenyataan di masyarakat dan

bidang kerja yang ada tidak sesuai dengan apa yang menjadi keinginan

dari mahasiswa (Hurlock, 1980).

E. Dinamika hubungan efikasi diri dan kematangan karir

Masa dewasa awal merupakan masa individu mencari suatu kemantapan

dalam hidupnya. Mahasiswa S1 (Strata 1) tingkat akhir merupakan individu

dewasa awal. Mahasiswa dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan pola

hidup yang baru dalam melaksanakan tugas perkembangan, khususnya dalam

memilih karir. Tugas perkembangan dalam memilih karir tersebut berkaitan

dengan tiga hal penting, yaitu tingkat tantangan dalam menjalankan tugas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

37

(level), pengaplikasian kemampuan dalam berbagai situasi (generality), dan

keyakinan diri dalam menjalankan tugas perkembangan (strength).

Mahasiswa S1 tingkat akhir yang memandang bahwa tuntutan tugas

memilih karir memiliki tantangan yang kecil (level yang rendah), maka

mahasiswa tersebut akan memiliki efikasi diri yang tinggi dalam meraih

kesuksesan karirnya. Disisi lain, mahasiswa yang merasa bahwa terdapat

tantangan yang besar untuk menjalankan tuntutan tugas memilih karir (level

yang tinggi), maka mahasiswa tersebut akan memiliki efikasi diri yang rendah

dalam meraih kesuksesan dalam berkarir.

Mahasiswa S1 tingkat akhir yang mampu mengaplikasikan kemampuan

yang dimiliki dalam menghadapi berbagai tuntutan tugas, khususnya memilih

karir, pada berbagai situasi (generality yang tinggi), maka mahasiswa tersebut

memiliki efikasi diri yang tinggi. Sedangkan, mahasiswa yang merasa

kesulitan dalam mengaplikasikan kemampuan yang dimiliki untuk

melaksanakan tugas memilih karir pada berbagai situasi (generality yang

rendah), maka mahasiswa tersebut memiliki efikasi diri yang rendah.

Mahasiswa S1 tingkat yang memiliki keyakinan diri yang kuat terhadap

kemampuan yang dimiliki untuk melaksanakan tugas perkembangan memilih

karir (strength yang tinggi), maka mahasiswa tersebut memiliki efikasi diri

yang tinggi. Namun, mahasiswa yang kurang memiliki keyakinan diri

terhadap kemampuan yang dimiliki untuk melaksanakan tugas perkembangan

memilih karir (strength yang rendah), maka mahasiswa tersebut memiliki

efikasi diri yang rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

38

Mahasiswa S1 tingkat akhir dalam menjalankan tugas perkembangan

memilih karir akan berkaitan dengan efikasi diri yang dimiliki. Efikasi diri

merupakan keyakinan individu terhadap kapabilitas yang dimiliki dalam

menjalankan fungsi diri, pelatihan, dan tugas secara efektif pada situasi

tertentu untuk mencapai performansi dan tujuan yang diharapkan.

Mahasiswa S1 tingkat akhir yang memiliki efikasi diri yang tinggi, maka

akan mampu untuk membuat perencanaan karir untuk masa depan (careers

planfulness yang tinggi) dan mampu melakukan eksplorasi diri yang

mendukung pilihan karirnya (resources for exploration yang tinggi). Selain

itu, mahasiswa yang memiliki efikasi diri yang tinggi akan berusaha untuk

mengumpulkan informasi mengenai karir yang akan dituju (information yang

tinggi), mampu menggunakan prinsipnya dalam mengambil keputusan

berkarir (decision making yang tinggi), dan mampu menentukan pilihan karir

yang berorientasi pada realita (reality orientation yang tinggi). Kondisi

tersebut akan membawa mahasiswa S1 tingkat akhir kepada sebuah

kematangan karir yang tinggi.

Mahasiswa S1 tingkat akhir yang memiliki efikasi diri yang rendah akan

merasa kebingungan untuk membuat perencanaan karir masa depannya

(careers planfulness yang rendah) dan mengalami kesulitan dalam melakukan

eksplorasi diri yang mendukung pilihan karirnya (resources for exploration

yang rendah). Efikasi diri yang rendah akan mempengaruhi mahasiswa dalam

menunjukkan usaha yang minimal untuk mengumpulkan informasi mengenai

karir yang akan dituju (information yang rendah), kurang mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

39

menggunakan prinsipnya dalam mengambil keputusan berkarir (decision

making yang rendah), dan menentukan pilihan karir yang tidak berorientasi

pada realita (reality orientation yang rendah). Keadaan yang demikian akan

membuat mahasiswa S1 tingkat akhir memiliki kematangan karir yang

rendah.

Kematangan karir mahasiswa S1 tingkat akhir berkaitan dengan

penentuan karir yang dipilih mahasiswa setelah lulus dari S1. Mahasiswa

mulai menyelesaikan pendidikannya dan bersiap untuk masuk dalam dunia

pekerjaan. Mahasiswa mulai memilih karir berdasarkan kemampuan yang

dimiliki. Mahasiswa S1 tingkat akhir diharapkan sudah melatih diri sesuai

dengan hal yang diperlukan untuk pilihan karir yang sesuai dengan minatnya.

Kematangan karir mahasiswa S1 tingkat akhir merupakan kesiapan diri

mahasiswa dalam menjalankan tugas perkembangan yang sesuai dengan

tahap perkembangan berdasarkan usia mahasiswa tersebut untuk dapat

menggunakan faktor psikologis dalam membuat keputusan karir yang

realistik dengan menyadari penuh akan kemampuan dan hal-hal terkait yang

dibutuhkan.

Semakin tinggi efikasi diri mahasiswa S1 tingkat akhir, semakin besar

pengetahuan mahasiswa terkait dirinya. Pengetahuan akan diri menjadi hal

yang penting bagi mahasiswa dalam mengenali diri dengan baik, terkait

kemampuan dan minat mahasiswa dalam berkarir. Ketika mahasiswa

memiliki keyakinan diri yang kuat, maka mahasiswa tersebut akan mampu

melihat kemungkinan-kemungkinan yang baik dan buruk dalam membuat dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

40

merencanakan pilihan karir secara realistik. Di sisi lain, mahasiswa S1 tingkat

akhir yang memiliki efikasi diri rendah akan kurang memiliki pengetahuan

terhadap dirinya sehingga tidak mampu untuk melihat kemungkinan baik dan

buruk dalam proses merencanakan karirnya secara realistik.

F. Bagan / kerangka penelitian

Careers Planfulness:

tinggi

Resources for

Exploration: tinggi

Information: tinggi

Decision making: tinggi

Reality orientation:

tinggi

Mahasis

wa S1

tingkat

akhir

-Level:

rendah

-Generality:

tinggi

-Strength:

tinggi

Efikasi Diri

Tinggi

Careers Planfulness:

rendah

Resources for

Exploration: rendah

Information: rendah

Decision making:

rendah

Reality orientation:

rendah

Kematangan

karir rendah

Kematangan

karir tinggi

-Level:

tinggi

-Generality:

rendah

-Strength:

rendah

Efikasi Diri

Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

41

G. Hipotesis

Penelitian ini memiliki hipotesis sebagai berikut:

Ho : efikasi diri memiliki hubungan yang negatif dengan

kematangan karir pada beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta

Ha : efikasi diri memiliki hubungan yang positif dengan

kematangan karir pada beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta

Semakin tinggi efikasi diri yang dimiliki oleh mahasiswa S1 tingkat akhir,

maka semakin tinggi pula kematangan karir yang dimiliki mahasiswa S1

tingkat akhir. Semakin rendah efikasi diri pada diri mahasiswa S1 tingkat

akhir, maka semakin rendah pula kematangan karir yang dimiliki

mahasiswa S1 tingkat akhir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

42

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian korelasional. Penelitian korelasional ini bertujuan untuk melihat

hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain (Suryabrata,

2008). Penelitian ini akan melihat hubungan antara dua variabel, yaitu

hubungan antara variabel efikasi diri dengan kematangan karir pada

mahasiswa S1 (Strata 1) tingkat akhir pada beberapa perguruan tinggi di

Yogyakarta. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini,

sehingga analisis datanya menggunakan metode statistika.

B. Variabel Penelitian

Jenis variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel bebas : Efikasi diri

Variabel bebas merupakan jenis variabel yang mempengaruhi

variabel lain. Variabel bebas memiliki posisi sebagai penyebab

dari variabel tergantung (Sangadji & Sopiah, 2010). Variabel

bebas dalam penelitian ini adalah efikasi diri.

2. Variabel tergantung : Kematangan karir

Variabel tergantung merupakan jenis variabel yang dipengaruhi

oleh variabel bebas. Posisi variabel tergantung sebagai variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

43

yang menjadi konsekuensi dari variabel bebas (Sangadji &

Sopiah, 2010). Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah

kematangan karir.

C. Definisi Operasional

1. Efikasi diri

Efikasi diri merupakan keyakinan individu terhadap kapabilitas

yang dimiliki dalam menjalankan fungsi diri, pelatihan, dan tugas

secara efektif pada situasi tertentu untuk mencapai performansi dan

tujuan yang diharapkan.

Efikasi diri dapat diukur melalui tiga dimensi (Bandura, 1997),

yaitu:

1) Level / Tingkat

Level / tingkat berkaitan dengan tingkat tuntutan

tugas yang mengindikasikan tingkat tantangan

untuk mencapai kesuksesan performansi.

2) Generality / Keumuman

Generality / keumuman berhubungan dengan

tingkat kesamaan kegiatan yang dapat menunjukkan

kemampuan behavioral, cognitive, dan affective

yang dimiliki, situasi secara kualitatif, serta

karakteristik individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

44

3) Strength / Kekuatan

Strength / kekuatan berkaitan dengan sejauh mana

kuatnya keyakinan yang dimiliki oleh individu

dalam menuju kesuksesan yang ingin diraih.

Efikasi diri dalam penelitian ini dilihat melalui skala efikasi diri.

Penggolongan tingkat efikasi diri dapat dilihat melalui total nilai yang

diperoleh subjek dengan asumsi bahwa semakin tinggi total nilai yang

diperoleh subjek, maka semakin tinggi efikasi diri yang dimiliki subjek

tersebut. Ketika total nilai yang diperoleh subjek semakin rendah,

maka semakin rendah pula efikasi diri yang dimiliki oleh subjek

tersebut. Subjek yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mahasiswa

S1 tingkat akhir.

2. Kematangan karir

Kematangan karir merupakan kesiapan diri individu dalam

menjalankan tugas perkembangan yang sesuai dengan tahap

perkembangan berdasarkan usia individu tersebut untuk membuat

keputusan karir yang realistik dengan menyadari penuh akan

kemampuan dan hal-hal terkait yang dibutuhkan.

Kematangan karir dapat dijelaskan melalui lima dimensi, yaitu:

1) Careers planfulness / Perencanaan karir

Perencanaan karir sangat berpengaruh terhadap

kematangan karir pada diri individu. Individu akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

45

merencanakan karir untuk masa depan yang masih jauh,

masa depan yang lebih dekat, dan masa kini atau masa

yang sedang dijalani.

2) Resources for exploration / Sumber-sumber eksplorasi

Kematangan karir berkaitan dengan tahap

pengeksplorasian. Individu dapat melakukan eksplorasi

pada dirinya, melalui berkonsultasi dengan orang lain,

mencari sumber-sumber yang berkaitan, dan

berpartisipasi aktif dalam suatu kegiatan yang

menunjang karir yang akan dituju individu tersebut.

3) Information / Informasi

Informasi menjadi hal yang penting untuk menunjang

kematangan karir. Banyak cara untuk dapat

memperoleh informasi, yaitu melalui pendidikan,

kualifikasi yang dibutuhkan, dan tersedianya

kesempatan berkarir yang lebih maju.

4) Decision making / Pengambilan keputusan

Kematangan karir berhubungan erat dengan

pengambilan sebuah keputusan. Dalam memutuskan

suatu hal, individu akan berpegang pada prinsip yang

dimiliki. Pelatihan-pelatihan yang telah dijalani oleh

individu dapat pula menjadi pertimbangan yang penting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

46

bagi individu dalam melakukan pengambilan

keputusan.

5) Reality orientation / Berorientasi pada realita

Proses kematangan karir pada individu senantiasa

berorientasi pada realita. Hal itu dapat tercermin dari

diri individu, yaitu individu memiliki pengetahuan yang

baik akan dirinya, individu mampu berpikir dengan

realistik, individu mampu menunjukkan sikap yang

konsisten, dan individu memiliki pengalaman kerja

yang memadai.

Skala kematangan karir digunakan untuk melihat kematangan karir

yang dimiliki oleh subjek. Tingkat kematangan karir subjek dapat

digolongkan dengan melihat pada total nilai yang diperoleh subjek.

Penelitian ini berasumsi bahwa semakin tinggi total nilai yang diperoleh

subjek, maka semakin tinggi pula kematangan karir yang dimiliki subjek

tersebut. Sebaliknya, semakin rendah total nilai yang diperoleh subjek,

maka semakin rendah kematangan karir yang dimiliki oleh subjek

tersebut. Subjek penelitian ini merupakan mahasiswa S1 tingkat akhir.

D. Subjek Penelitian

Teknik purposive sampling digunakan dalam pengambilan data

subjek penelitian. Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data

sekelompok subjek penelitian yang memiliki karakteristik khusus yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

47

berkaitan dengan populasi dari penelitian (Prasetyo & Jannah, 2008).

Penelitian ini mengikutsertakan mahasiswa S1 tingkat akhir pada bebeapa

perguruan tinggi negeri maupun swasta di Yogyakarta yang memiliki

karakteristik sebagai berikut:

1. Subjek penelitian termasuk dewasa awal, yaitu subjek yang

memiliki usia antara 21 hingga 24 tahun.

2. Subjek penelitian terdiri dari subjek laki-laki dan perempuan.

3. Subjek penelitian merupakan mahasiswa S1 tingkat akhir karena

mahasiswa S1 tingkat akhir (angkatan 2011 ke atas) dirasa telah

mampu untuk memilih dan merencanakan karir yang akan dituju

setelah lulus S1.

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan metode skala dalam mengumpulkan data

subjek penelitian. Skala untuk penelitian ini terdiri dari dua, yaitu skala

efikasi diri dan skala kematangan karir pada mahasiswa S1 tingkat akhir.

Skala efikasi diri disusun berdasarkan tiga dimensi efikasi diri yang

dikemukakan oleh Bandura (1997):

a. Level / Tingkat

b. Generality / Keumuman

c. Strength / Kekuatan

Skala efikasi diri ini terdiri dari 48 item yang terbagi menjadi tiga

dimensi efikasi diri. Dimensi Level / Tingkat terdiri dari 16 item (8 item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

48

favorable dan 8 item unfavorable), dimensi Generality / Keumuman terdiri

dari 16 item (8 item favorable dan 8 item unfavorable), dimensi Strength /

Kekuatan terdiri dari 16 item (8 item favorable dan 8 item unfavorable).

Tabel 1

Blue Print Efikasi Diri

No

Dimensi

Efikasi

Diri

Nomor item

Jumlah Persenta

se favourable unfavourable

1 Level /

Tingk

at

1,7,13,19,25,31,37

,43

4,10,16,22,28,34,40,

46

16 33,33%

2 Generalit

y/

Keum

uman

2,8,14,20,26,32,38

,44

5,11,17,23,29,35,41,

47

16 33,33%

3 Strength/

Kekua

tan

3,9,15,21,27,33,39

,45

6,12,18,24,30,36,42,

48

16 33,33%

TOTAL 48 100%

Skala kematangan karir disusun berdasarkan lima dimensi kematangan

karir yang dikemukakan oleh Super (Gonzalez, 2008):

1. Careers planfulness / Perencanaan Karir

2. Resources for Exploration / Sumber-sumber eksplorasi

3. Information / Informasi

4. Decision Making / Pengambilan keputusan

5. Reality Orientation / Berorientasi pada realita

Skala kematangan karir ini terdiri 50 item yang disusun berdasarkan lima

dimensi dari kematangan karir. Dimensi Careers planfulness /

Perencanaan Karir terdiri dari 10 item (5 item favorable dan 5 item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

49

unfavorable), dimensi Resources for Exploration / Sumber-sumber

eksplorasi terdiri dari 10 item (5 item favorable dan 5 item unfavorable),

dimensi Information / Informasi terdiri dari 10 item (5 item favorable dan

5 item unfavorable), dimensi Decision Making / Pengambilan Keputusan

terdiri dari 10 item (5 item favorable dan 5 item unfavorable), dan dimensi

Reality Orientation / Berorientasi pada Realita terdiri dari 10 item (5 item

favorable dan 5 item unfavorable).

Tabel 2

Blue Print Kematangan Karir

No

Dimensi

Kematan

gan

Karir

Nomor item

Jumlah Persenta

se favourable unfavourable

1 Careers

planfu

lness /

Peren

canaa

n

Karir

1,10,20,30,40 6,16,26,36,46 10 20%

2 Resources

for

explor

ation /

Sumb

er-

sumbe

r

eksplo

rasi

2,12,22,32,42 7,17,27,37,47 10 20%

3 Informati

on /

Infor

masi

3,13,23,33,43 8,18,28,38,48 10 20%

4

Decision

making /

4,14,24,34,44

9,19,29,39,49

10

20%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

50

5

Pengambi

lan

keputusan

Reality

orientatio

n /

Berorient

asi pada

Realita

5,15,25,35,45

11,21,31,41,50

TOTAL

10

50

20%

100%

Penelitian ini menggunakan skala sebagai alat pengumpul data.

Terdapat dua skala yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu skala

efikasi diri dan skala kematangan karir. Pada kedua skala tersebut terdapat

sejumlah pernyataan tertulis sebagai gambaran variabel yang akan diukur.

Penggunaan alat pengumpul data berupa skala ini cukup efisien untuk

memperoleh data terkait pengukuran variabel dari responden yang

berjumlah banyak (Sugiyono, 2013).

Penskalaan model Likert yang telah dimodifikasi digunakan pada

skala penelitian ini. Dalam penskalaan model Likert yang telah

dimodifikasi ini, kuantifikasi dilakukan dengan menghitung respon

kesetujuan dan ketidaksetujuan (Kasmadi & Sunariah, 2013). Subjek akan

merespon pernyataan favorable dan unfavorable terhadap sebuah obyek

penelitian, yaitu efikasi diri dan kematangan karir (Supratiknya, 2014).

Ada dua macam pernyataan pada skala yang digunakan dalam

penelitian ini, yaitu pernyataan favorable dan pernyataan unfavorable.

Perbedaan antara pernyataan favorable dan unfavorable terletak pada isi

dari pernyataan tersebut. Isi pada pernyataan favorable bersifat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

51

mendukung ciri-ciri pada atribut yang hendak diukur. Di sisi lain, isi pada

pernyataan unfavorable memiliki sifat yang berkebalikan dengan isi

pernyataan favorable, yaitu tidak mendukung ciri-ciri pada atribut yang

hendak diukur. Pada masing-masing pernyataan favorable dan pernyataan

unfavorable, terdapat empat pilihan jawaban, yaitu Sangat Setuju (SS),

Setuju (S), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS). Respon positif

dan negatif yang terdapat pada pernyataan favorable dan unfavorable

memiliki bobot skor yang berbeda. Pada pernyataan favorable, respon

positif memiliki bobot skor yang lebih tinggi daripada respon negatif.

Sebaliknya, pada pernyataan unfavorable, respon negatif memiliki bobot

skor yang lebih tinggi daripada respon positif (Azwar, 2009).

Pada masing-masing pernyataan favorable dan pernyataan

unfavorable, bobot skor pada pilihan jawaban antara 1 sampai 4 yang

berdasarkan pada mendukung tidaknya isi pernyataan pada ciri-ciri atribut

yang hendak diukur.

a. Pernyataan favorable

Bobot skor yang terdapat pada pilihan jawaban adalah sebagai

berikut:

Sangat Setuju (SS) : bobot skor 4

Setuju (S) : bobot skor 3

Tidak Setuju (TS) : bobot skor 2

Sangat Tidak Setuju (STS) : bobot skor 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

52

b. Pernyataan unfavorable

Bobot skor yang terdapat pada pilihan jawaban adalah sebagai

berikut:

Sangat Setuju (SS) : bobot skor 1

Setuju (S) : bobot skor 2

Tidak Setuju (TS) : bobot skor 3

Sangat Tidak Setuju (STS) : bobot skor 4

Tabel 3

Bobot Skor Berdasarkan Pilihan Jawaban

Jawaban

Skor

favourable unfavourable

Sangat

Setuju

(SS)

4 1

Setuju (S) 3 2

Tidak

Setuju

(TS)

2

3

Sangat

Tidak

Setuju

(STS)

1

4

Penggunaan skala Likert yang telah dimodifikasi tercermin pada

jumlah opsi yang digunakan dalam penelitian adalah genap, yaitu 4 opsi

jawaban, guna menghindari adanya jawaban tengah atau netral. Anderson

(dalam Supratiknya, 2014) menyatakan bahwa dengan jumlah opsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

53

jawaban yang genap tersebut maka subjek tidak memiliki kesempatan

untuk memilih opsi jawaban tengah atau netral.

F. Validitas dan Reliabilitas

1) Validitas

Validitas mengacu pada kemampuan yang dimiliki alat ukur untuk

dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Spesifikasi kemampuan

pada alat ukur yang dimaksud adalah mengenai sejauhmana

kecermatan dan ketepatan alat ukur dalam mengukur apa yang ingin

diukur. Dalam hal ini, alat ukur dapat memiliki validitas yang tinggi

ataupun validitas yang rendah tergantung dari kecermatan dan

ketepatan alat ukur dalam menjalankan fungsinya. Suatu alat ukur

yang memiliki validitas tinggi apabila mampu berfungsi dengan baik

dalam memberikan hasil ukur yang relevan dan sesuai dengan tujuan

dilakukan pengukuran. Di sisi lain, suatu alat ukur yang bervaliditas

rendah akan memberikan hasil ukur yang tidak relevan dan tidak

sesuai dengan tujuan pengukuran (Azwar, 2008).

Penelitian ini menggunakan validitas isi (content validity), yaitu

pengukuran validitas terhadap isi skala pada alat ukur melalui analisis

rasional dengan mempertimbangkan penilaian subjektif dari pihak

yang berkompeten (professional judgement). Dosen Pembimbing

Skripsi merupakan pihak yang dianggap berkompeten untuk menguji

isi skala melalui proses analisis rasional. Dengan demikian, setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

54

pernyataan yang terdapat pada isi skala diharapkan dapat berfungsi

dengan baik sebagai alat pengumpul data yang relevan dan berkualitas.

Dalam validitas isi, perlu untuk menyertakan blue print yang berisi

keseluruhan dimensi dari variabel yang akan diukur untuk dapat

mencapai pemenuhan validitas isi (Azwar, 2008).

2) Reliabilitas

Reliabilitas berfokus pada tingkat kekonsistensian dari hasil suatu

pengukuran untuk dapat dipercaya. Pengukuran dapat memiliki

reliabilitas yang tinggi ataupun reliabilitas yang rendah. Pengukuran

dapat dikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi apabila dapat

memberikan hasil pengukuran yang konsisten dan terpercaya. Di sisi

lain, pengukuran yang memberikan hasil yang tidak konsisten dan

tidak terpercaya menandakan reliabilitas yang dimiliki pengukuran

tersebut adalah rendah. Penelitian ini menggunakan reliabilitas

pengukuran dengan metode konsistensi internal dikarenakan metode

ini hanya membutuhkan satu kali pemberian suatu tes kepada

sekelompok subjek (single trial administration) (Azwar, 2008). Alat

ukur yang memiliki koefisien korelasi mendekati nilai 1 (1,00) berarti

alat ukur tersebut memiliki reliabilitas yang tinggi. Sebaliknya, alat

ukur yang memiliki reliabilitas yang rendah adalah alat ukur yang

memiliki koefisien korelasi yang mendekati nilai nol (0) (Azwar,

2009). Teknik Alpha Cronbach dengan program SPSS for windows

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

55

version 16.00 digunakan untuk melihat, menguji, serta menganalisis

reliabilitas yang ada dalam penelitian ini.

G. Seleksi Item

Dalam melakukan seleksi item, antara fungsi item dengan fungsi

skala dalam pengetesan harus memiliki korelasi yang selaras dan

konsisten, yang dikenal dengan istilah konsistensi item total.

Kekonsistensian item tersebut tercermin dalam seleksi item yang fungsi

ukurnya memiliki keselarasan dengan fungsi ukur skala, yaitu menyeleksi

item guna mengukur hal yang sama dengan hal yang hendak diukur oleh

skala (Azwar, 2009).

Parameter utama dalam seleksi item skala adalah daya diskriminasi

item, yaitu sejauh mana item mampu membedakan individu yang memiliki

atribut dan individu yang tidak memiliki atribut yang hendak diukur oleh

skala. Daya diskriminasi item tersebut diuji melalui komputasi koefisien

korelasi antara distribusi skor pada masing-masing item dengan distribusi

skor keseluruhan pada skala yang menjadi kriteria. Hasil dari komputasi

ini berupa koefisien korelasi item total (rix) yang disebut dengan parameter

daya beda item (Azwar, 2009).

Korelasi item total digunakan sebagai kriteria pemilihan item yang

memiliki batasan rix ≥ 0,30 yang berarti bahwa item-item yang koefisien

korelasinya bernilai minimal 0,30, daya diskriminasinya tergolong baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

56

Sebaliknya, apabila nilai rix kurang dari 0,30, maka item tersebut memiliki

daya diskriminasi yang kurang baik (Azwar, 2009).

Uji coba terhadap item-item dalam skala telah dilaksanakan pada

tanggal 5 Juni 2015 hingga 16 Juni 2015 pada bebeapa perguruan tinggi di

Yogyakarta. Uji coba tersebut dilakukan kepada 65 mahasiswa S1 tingkat

akhir, yaitu mahasiswa angkatan 2009, 2010, dan 2011 yang berusia antara

21-24 tahun. Program SPSS for windows version 16.00 digunakan untuk

melakukan analisis item. Berikut adalah distribusi item setelah

dilakukannya uji coba.

a. Skala Efikasi Diri

Hasil pengujian 48 item skala efikasi diri menunjukkan

bahwa 32 item lolos seleksi. Item yang gugur adalah item no 10,

17, 18, 22, 23, 24, 26, 28, 29, 32, 34, 35, 38, 40, 42, 48.

Penyeimbangan jumlah item dengan menggugurkan item skala

yang terdapat pada 1 dimensi yang mengukur indikator yang sama

tidak dilakukan karena keterwakilan jumlah tiap dimensi untuk

mengukur indikator yang ada sudah memadai.

Tabel 4

Blue Print Efikasi Diri

No

Dimensi

Efikasi

Diri

Nomor item

Jumlah Persenta

se favourable unfavourable

1 Level /

Tingk

at

1,7,13,19,25,31,37

,43

4,10*,16,22*,28*,34

*,40*,46

16 33,33%

2 Generalit 2,8,14,20,26*,32*, 5,11,17*,23*,29*,35 16 33,33%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

57

y/

Keum

uman

38*,44 *,41,47

3 Strength/

Kekua

tan

3,9,15,21,27,33,39

,45

6,12,18*,24*,30,36,4

2*,48*

16 33,33%

TOTAL 48 100%

Keterangan * = item yang gugur

Tabel 5

Blue Print Efikasi Diri setelah tryout

No

Dimensi

Efikasi

Diri

Nomor item

Jumlah Persenta

se favourable unfavourable

1 Level /

Tingk

at

1,7,13,19,24,27,29,31 4,10,16 11 34,37%

2 Generalit

y/

Keum

uman

2,8,14,20,25 5,11,17,22 9 28,12%

3 Strength/

Kekua

tan

3,9,15,21,26,28,30,32 6,12,18,23 12 37,5%

TOTAL 32 100%

b. Skala Kematangan Karir

Hasil pengujian 50 item skala kematangan karir

menunjukkan bahwa 33 item lolos seleksi. Item yang gugur adalah

item no 6, 8, 15, 19, 21, 24, 27, 29, 31, 33, 34, 36, 41, 43, 46, 47,

49. Penyeimbangan jumlah item dengan menggugurkan item skala

yang terdapat pada 1 dimensi yang mengukur indikator yang sama

tidak dilakukan karena keterwakilan jumlah tiap dimensi untuk

mengukur indikator yang ada sudah memadai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

58

Tabel 6

Blue Print Kematangan Karir

No

Dimensi

Kematan

gan

Karir

Nomor item

Jumlah Persenta

se Favourable unfavourable

1 Careers

planfu

lness /

Peren

canaa

n

Karir

1,10,20,30,40 6*,16,26,36*,46* 10 20%

2 Resources

for

explor

ation /

Sumb

er-

sumbe

r

eksplo

rasi

2,12,22,32,42 7,17,27*,37,47* 10 20%

3 Informati

on /

Infor

masi

3,13,23,33*,43* 8*,18,28,38,48 10 20%

4

5

Decision

making /

Pengambi

lan

keputusan

Reality

orientatio

n /

Berorient

asi pada

Realita

4,14,24*,34*,44

5,15*,25,35,45

9,19*,29*,39,49*

11,21*,31*,41*,50

TOTAL

10

10

50

20%

20%

100%

Keterangan * = item yang gugur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

59

Tabel 7

Blue Print Kematangan Karir setelah tryout

No

Dimensi

Kematan

gan

Karir

Nomor item

Jumlah Persenta

se Favourable unfavourable

1 Careers

planfu

lness /

Peren

canaa

n

Karir

1,11,21,28,32 6,16 7 21,21%

2 Resources

for

explor

ation /

Sumb

er-

sumbe

r

eksplo

rasi

2,12,22,29,33 7,17,26 8 24,24%

3 Informati

on /

Infor

masi

3,13,23 8,18,27,31 7 21,21%

4

5

Decision

making /

Pengambi

lan

keputusan

Reality

orientatio

n /

Berorient

asi pada

Realita

4,14,24

5,15,25,30

9,19

10,20

TOTAL

5

6

33

15,15%

18,18%

100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

60

H. Metode dan Analisis Data

Data penelitian diolah dengan menggunakan teknik korelasi

Spearman. Teknik korelasi ini digunakan untuk mengetahui hubungan

antara dua variabel ordinal, yaitu variabel efikasi diri dan variabel

kematangan karir (Supranto, 2009). Pengolahan data dalam penelitian ini

menggunakan program SPSS for windows version 16.00.

I. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian terdiri dari dua tahap, yaitu sebagai berikut:

1. Tahap persiapan

a. Menyiapkan alat ukur berupa skala yang mengukur efikasi diri dan

kematangan karir pada mahasiswa S1 tingkat akhir.

b. Menguji coba skala kepada subjek penelitian yang disesuaikan

dengan kriteria subjek penelitian yang telah ditentukan.

c. Melakukan analisis terhadap item-item pernyataan dalam skala.

d. Mengolah data hasil dari uji coba yang telah dilakukan.

e. Melakukan analisis data dan menentukan item pernyataan yang

gugur.

2. Tahap pelaksanaan

a. Menyiapkan alat ukur untuk penelitian.

b. Melaksanakan pengambilan data.

c. Melakukan analisis data penelitian menggunakan korelasi

Spearman Rho.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

61

d. Membuat pembahasan berdasar hasil dari analisis data.

e. Menyusun kesimpulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

62

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan

antara efikasi diri dengan kematangan karir pada mahasiswa S1 tingkat

akhir ini pada tanggal 3 Juli 2015 hingga 3 Agustus 2015. Penelitian ini

dilakukan di kota Yogyakarta. Dalam mengambil data, peneliti mencari

subjek secara langsung dan melalui web. Pencarian subjek melalui web

menggunakan aplikasi googledoc. Peneliti menyebarkan alamat link

penelitian tersebut melalui facebook dan whatsapp kepada mahasiswa/i S1

tingkat akhir yang sedang berkuliah di perguruan tinggi negeri dan swasta

di Yogyakarta. Subjek diminta untuk mengisi informed consent sebelum

mengisi identitas, skala efikasi diri, dan skala kematangan karir.

Pertimbangan peneliti dalam menggunakan web karena jangka waktu

peneliti dalam mengambil data merupakan masa libur. Pencarian subjek

menitikberatkan pada kriteria subjek penelitian, yaitu mahasiswa S1

tingkat akhir (mahasiswa angkatan 2011 ke atas) di kota Yogyakarta.

Penelitian ini mengikutsertakan subjek penelitian yang merupakan

mahasiswa S1 tingkat akhir yang berusia antara 21 hingga 24 tahun.

Subjek penelitian ini terdiri dari 37 mahasiswa pria S1 tingkat akhir dan 84

mahasiswa wanita S1 tingkat akhir yang berasal dari berbagai perguruan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

63

tinggi negeri dan swasta di Yogyakarta dengan beragam fakultas dan

jurusan.

Peneliti menyebarkan 100 skala efikasi diri dan 100 skala

kematangan karir kepada subjek penelitian. Peneliti menerima 86 skala

efikasi diri dan 86 skala kematangan karir yang telah diisi dengan lengkap

melalui penyebaran secara langsung. Peneliti juga menerima 35 skala

efikasi diri dan 35 skala kematangan karir yang diisi secara lengkap

melalui web. Apabila digabungkan, peneliti menerima 121 skala efikasi

diri dan 121 skala kematangan karir yang diisi secara lengkap oleh subjek

penelitian.

B. Deskripsi Data Penelitian

Demografi subjek penelitian mengenai hubungan antara efikasi diri

dengan kematangan karir meliputi jenis kelamin (Tabel 8), usia (Tabel 9),

tahun angkatan (Tabel 10), perguruan tinggi (Tabel 11), fakultas / jurusan

(Tabel 12), tempat tinggal (Tabel 13), pekerjaan sampingan (Tabel 14),

dan alasan melakukan pekerjaan sampingan (Tabel 15).

Tabel 8

Jenis Kelamin

Jenis

Kela

min

Jumlah Persenta

se

Pria 37 30,57%

Wanita 84 69,42%

TOTAL

121

100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

64

Tabel 9

Usia

Usia Jumlah Persenta

se

21 tahun 30 24,79%

22 tahun

23 tahun

24 tahun

70

20

1

57,85%

16,52%

0,82%

TOTAL

121

100%

Tabel 10

Tahun Angkatan

Tahun

Angk

atan

Jumlah Persenta

se

2009 1 0,82%

2010

2011

TOTAL

18

102

121

14,87%

84,29%

100%

Tabel 11

Perguruan tinggi

Perguruan

tinggi Jumlah Persentase

Universitas

Sanata

Dharma

28 23,14%

Universitas

Gajah Mada

Universitas

Atma Jaya

Universitas

Negeri

Yogyakarta

52

32

1

42,97%

26,44%

0,82%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

65

STIE YKPN

Universitas

Islam

Indonesia

IST Akprind

Poltekkes

Kemenkes

TOTAL

4

2

1

1

121

3,3%

1,65%

0,82%

0,82%

100%

Tabel 12

Fakultas / Jurusan

Fakultas /

Jurusan Jumlah Persentase

Psikologi /

Psikologi

21 17,35%

FTP / TIP

Farmasi /

Farmasi

FIB / Sastra

Inggris

Teknik

Elektro

FISIP / Ilmu

Komunikasi

Ekonomi /

Akuntansi

Teknik /

Teknik Sipil

Teknik /

Arsitektur

Pertanian /

Sosek

FIB /

Pariwisata

FIS / P.

Sejarah

Pertanian /

Perikanan

Kedokteran

Gigi

Ekonomi /

Manajemen

Hukum

9

8

2

1

15

5

3

6

1

9

1

10

1

7

1

7,43%

6,61%

1,65%

0,82%

12,39%

4,13%

2,47%

4,95%

0,82%

7,43%

0,82%

8,26%

0,82%

5,78%

0,82%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

66

Kehutanan /

Manajemen

Hutan

Teknik /

Teknik Kimia

FK / PD

FIB /

Antropologi

Teknologi

Pertanian /

Teknologi

Pangan

FMIPA /

Matematika

FTI /

Industrial

Engineering

Teknik

Industri /

Teknik Mesin

KH / PPDH

FKIP / PBI

Biologi /

Teknobiologi

Kesehatan /

Kesehatan

Lingkungan

MIPA /

Geofisika

Teknobiologi

/

Teknobiologi

Industri

JIKE / Ilmu

Komputer

TOTAL

1

1

1

1

1

2

1

2

1

4

1

1

1

2

1

0,82%

0,82%

0,82%

0,82%

0,82%

1,65%

0,82%

1,65%

0,82%

3,3%

0,82%

0,82%

0,82%

1,65%

0,82%

100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

67

Tabel 13

Tempat Tinggal

Tempat

Tinggal Jumlah Persentase

Rumah 58 47,93%

Kontrak

Kos

TOTAL

8

55

121

6,61%

45,45%

100%

Tabel 14

Pekerjaan Sampingan

Pekerjaan

Sampin

gan

Jumlah Persentase

Tidak

memiliki

pekerjaa

n

samping

an

47 28,83%

Ast. Dosen

Ast.

Perpustakaa

n

Ast.

Penerimaan

Mhs. Baru

Ast.

Laboratoriu

m

Shopkeeper

Waiter/Wait

ers

Guru Les

Ast. Ujian

Dosen

Ast. Peneliti

Guru

Honorer

Guru

Gardep

23

10

7

17

2

5

8

9

1

1

1

2

1

14,11%

6,13%

4,29%

10,42%

1,22%

3,06%

4,9%

5,52%

0,61%

0,61%

0,61%

1,22%

0,61%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

68

Enterpreneu

r

Consultant

Penulis

Artikel

Peraga

Ramayana

Freelance

Drafter

Ast. Kampus

MLM

English

Tutor

UKM

Kopma

Jaga Kos

LC

Saham

Ngo Veco

Netherland

Indonesia

Mural cafe

Lomba

TOTAL

5

1

1

1

6

1

5

1

1

1

1

1

1

1

1

1

163

3,06%

0,61%

0,61%

0,61%

3,68%

0,61%

3,06%

0,61%

0,61%

0,61%

0,61%

0,61%

0,61%

0,61%

0,61%

0,61%

100%

Tabel 15

Alasan melakukan Pekerjaan Sampingan

Alasan Jumlah Persentase

Memperoleh

gaji

berupa

uang

35 34,65%

Menambah

ilmu dan

pengalaman

Mengisi

waktu luang

Menambah

relasi

34

9

12

33,66%

8,91%

11,88%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

69

Sesuai minat

Iseng-iseng

Adanya

kesempatan

TOTAL

9

1

1

101

8,91%

0,99%

0,99%

100%

Peneliti menggunakan kategori ordinal dalam penelitian mengenai

efikasi diri dan kematangan karir pada mahasiswa S1 tingkat akhir.

Kategori ordinal merupakan pengelompokkan subjek berdasarkan jenjang

yang sangat tinggi hingga jenjang yang sangat rendah dengan rentang yang

tidak harus sama (Hasan, 2008). Penelitian ini memberikan gambaran skor

efikasi diri dengan kematangan karir pada mahasiswa S1 tingkat akhir.

Tabel 16

Deskripsi Statistik Data Penelitian

Variabel N

Maksimum Mean Minimum SD

Teoritik Empirik Teoritik Empirik Teoritik Empirik

Efikasi Diri 12

1

128 124 80 93,88 32 68 9,882

Kematangan

Karir

12 132 126 82,5 93,40 33 69 9,586

Pada Tabel 16, mean empirik pada variabel efikasi diri (mean

empirik= 93,88) dan kematangan karir (mean empirik= 93,40) lebih besar

daripada mean teoritik variabel efikasi diri (mean teoritik= 80) dan

kematangan karir (mean teoritik= 82,5). Berdasarkan besarnya mean

empirik daripada mean teoritik pada kedua variabel tersebut menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

70

bahwa efikasi diri dan kematangan karir yang dimiliki sebagian besar

subjek penelitian tergolong tinggi.

Variabel efikasi diri dan kematangan karir dapat dikategorikan

berdasarkan standar deviasi (σ) dan mean teoritik (µ). Penelitian ini

menggunakan pengkategorian ordinal atau jenjang dengan tujuan untuk

menempatkan subjek pada kelompok-kelompok yang terpisah secara

berjenjang berdasarkan kontinum dari atribut yang diukur. Kontinum

jenjang yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari lima kategori, yaitu

sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah (Azwar, 2007).

Norma kategorisasi skor terdapat dalam Tabel 17, yaitu sebagai berikut:

Tabel 17

Norma Kategorisasi Skor

Skor Kategori

X ≤ -1,5 σ Sangat rendah

-1,5 σ < X ≤ -0,5 σ

-1,5 σ < X ≤ +0,5 σ

+0,5 σ < X ≤ +1,5 σ

+1,5 σ < X

Rendah

Sedang

Tinggi

Sangat tinggi

Rentang minimum pada skala efikasi diri adalah 1x32 = 32 dan

rentang maksimum pada skala efikasi diri adalah 4x32 = 128, sehingga

jarak luas sebarannya adalah 128-32 = 96. Standar deviasi (σ) yang

dimiliki oleh skala efikasi diri sebesar 96:6 = 16 dan mean teoritiknya (µ)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

71

sebesar 80. Kategorisasi skor pada skala efikasi diri setelah dimasukkan ke

dalam norma adalah sebagai berikut:

Tabel 18

Kategorisasi Skor Efikasi Diri

Skor Kategori Jumlah

Subjek Persentase

X ≤ 51,2 Sangat rendah 0 0%

51,2 < X ≤ 70,4

70,4 < X ≤ 89,6

89,6 < X ≤ 108,8

108,8 < X

Rendah

Sedang

Tinggi

Sangat tinggi

TOTAL

2

36

71

12

121

2%

36%

71%

12%

100%

Berdasarkan kategorisasi skor pada skala efikasi diri dalam Tabel

18, terdapat 12 atau 12 % subjek penelitian yang masuk dalam kategori

sangat tinggi, 71 atau 71 % subjek penelitian yang berada dalam kategori

tinggi, 36 atau 36 % subjek penelitian yang termasuk dalam kategori

sedang, dan 2 atau 2 % subjek penelitian yang berada pada kategori

rendah. Setelah diperoleh hasil kategorisasi skor subjek penelitian untuk

skala efikasi diri, selanjutnya peneliti akan melakukan pengkategorian

skor subjek penelitian terhadap skala kematangan karir.

Rentang minimum pada skala kematangan karir adalah 1x33 = 33

dan rentang maksimum pada skala efikasi diri adalah 4x33 = 132,

sehingga jarak luas sebarannya sebesar 132-33 = 99. Standar deviasi (σ)

skala kematangan karir adalah 99:6 = 16,5 dan mean teoritik (µ) sebesar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

72

82,5. Kategorisasi skor pada skala kematangan karir yang diperoleh

setelah dimasukkan ke dalam norma adalah sebagai berikut:

Tabel 19

Kategorisasi Skor Kematangan Karir

Skor Kategori Jumlah

Subjek Persentase

X ≤ 52,8 Sangat rendah 0 0%

52,8 < X ≤ 72,6

72,6 < X ≤ 92,4

92,4 < X ≤ 112,2

112,2 < X

Rendah

Sedang

Tinggi

Sangat tinggi

TOTAL

1

62

53

5

121

1%

62%

53%

5%

100%

Data yang diperoleh berdasarkan kategorisasi skor pada skala

kematangan karir dalam Tabel 19 menunjukkan bahwa 5 atau 5 % subjek

penelitian yang masuk dalam kategori sangat tinggi, 53 atau 53 % subjek

penelitian yang berada dalam kategori tinggi, 62 atau 62 % subjek

penelitian yang termasuk dalam kategori sedang, dan 1 atau 1 % subjek

penelitian yang berada pada kategori rendah.

C. Analisis Data Penelitian

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk melihat normal tidaknya

penyebaran skala penelitian mengenai efikasi diri dan kematangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

73

karir. Uji normalitas dilakukan dengan pengujian Kolmogorov-

Smirnov Test melalui program SPSS for windows version 16.00.

Data penelitian tergolong normal apabila memiliki probability

value atau p-value (sig) lebih dari 0,05 (p>0,05) (Santosa, 2010).

Nilai p yang diperoleh pada skala efikasi diri sebesar 0,000,

sedangkan nilai p yang diperoleh pada skala kematangan karir

adalah 0,001. Hasil uji normalitas yang diperoleh dari skala efikasi

diri dan kematangan karir menunjukkan bahwa distribusi sebaran

data kedua skala tersebut tergolong tidak normal karena nilai p

tidak lebih dari 0,05. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Tabel 20

Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov

Efikasi Diri

Kematangan

Karir

Kolmogorov-

Smirnov 0,000 0,001

b. Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

variabel efikasi diri dan variabel kematangan karir pada mahasiswa

S1 tingkat akhir apakah mengikuti garis lurus atau tidak. Uji

linearitas dengan garis regresi dilakukan dengan menghitung nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

74

F dan menggunakan hipotesis nol (Ho). Apabila nilai F kurang dari

nilai p (p < 0,05), maka garis regresi tergolong linear. Berdasarkan

uji linearitas yang menggunakan program SPSS for windows

version 16.00 ini, diperoleh hasil bahwa hubungan antara variabel

efikasi diri dan variabel kematangan karir linear. Taraf signifikansi

linearitas pada kedua variabel tersebut di bawah 0,05 (p < 0,05),

yaitu F= 140,180, p= 0,000. Hasil uji linearitas dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 21

Hasil Uji Linearitas

F Sig

Efikasi

Diri*Kematangan

Karir

Combined

Linearity

Deviation

from

Linearity

5,517

140,80

1,669

0,000

0,000

0,029

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis bertujuan untuk membuktikan ada tidaknya

hubungan antara efikasi diri dengan kematangan karir pada mahasiswa

S1 tingkat akhir pada beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta. Uji

hipotesis non parametrik digunakan pada penelitian ini. Analisis

korelasi yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Spearman

Rho dengan uji satu ekor (one-tailed) karena data penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

75

merupakan data ordinal atau jenjang dan berdistribusi tidak normal

(Sugiyono, 2008). Taraf signifikansi pada pengujian hipotesis ini

adalah 0,05.

Hasil analisis data menunjukkan adanya korelasi yang positif

antara efikasi diri dan kematangan karir pada mahasiswa S1 tingkat

akhir. Besarnya koefisien korelasi (r) antara kedua variabel tersebut

adalah 0,663, koefisien determinasinya adalah 0,439, dan nilai

signifikansinya adalah 0,000 (p < 0,05). Berdasarkan hasil analisis data

tersebut, maka Hipotesis nol (Ho) dalam penelitian ini ditolak,

sehingga Hipotesis alternatif (Ha) dalam penelitian ini diterima. Ha

yang diterima menyatakan bahwa adanya hubungan antara efikasi diri

dengan kematangan karir pada mahasiswa S1 tingkat akhir, yaitu

semakin tinggi efikasi diri yang dimiliki oleh mahasiswa S1 tingkat

akhir, maka semakin tinggi pula kematangan karir yang dimilikinya.

Besarnya kontribusi yang diberikan variabel tergantung (kematangan

karir) terhadap variabel bebas (efikasi diri) tercermin dalam koefisien

determinasi yang diperoleh dengan mengkuadratkan nilai koefisien

korelasi (r = 0,663), yaitu sebesar 0,439. Besarnya kontribusi skala

efikasi diri terhadap kematangan karir adalah 43,9%, sedangkan 56,1%

merupakan besarnya kontribusi dari faktor-faktor lain yang tidak

terdapat dalam penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

76

D. Pembahasan

Hasil analisis data terhadap variabel efikasi diri dan kematangan

karir melalui uji hipotesis menggunakan uji korelasi Spearman Rho, nilai

koefisien korelasinya adalah 0,663 pada taraf signifikansi 0,05. Hasil uji

korelasi Spearman Rho pada penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis

penelitian diterima, sehingga ada hubungan yang positif antara efikasi diri

dengan kematangan karir pada mahasiswa S1 tingkat akhir pada beberapa

perguruan tinggi di Yogyakarta. Nilai koefisien korelasi yang positif juga

menunjukkan adanya hubungan yang positif antara efikasi diri dan

kematangan karir pada mahasiswa S1 tingkat akhir. Hipotesis penelitian

ini sudah dirumuskan menuju arah positif, sehingga uji anova one-tailed

digunakan untuk menentukan taraf signifikansinya. Penelitian ini

menggunakan uji hipotesis non parametrik. Oleh karena itu, meskipun

hasil analisis data terhadap efikasi diri dengan kematangan karir

menunjukkan hubungan yang positif, akan tetapi hasil tersebut tidak dapat

digeneralisasikan pada mahasiswa S1 tingkat akhir secara menyeluruh di

berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta. Namun, hasil analisis tersebut

hanya dapat digeneralisasikan pada beberapa perguruan tinggi di

Yogyakarta.

Subjek yang terlibat dalam penelitian adalah mahasiswa S1 tingkat

akhir karena termasuk dalam kelompok dewasa awal yang berusia antara

21-24 tahun. Super (dalam Santrock, 1997) menyatakan bahwa mahasiswa

S1 tingkat akhir berada pada fase implementation, yaitu mahasiswa mulai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

77

menyelesaikan pendidikan dan pelatihan untuk mempersiapkan diri

memasuki dunia kerja. Mahasiswa S1 tingkat akhir mulai menyadari dan

merencanakan kebutuhan untuk mengimplemetasikan pilihan karir

sebelum masuk dalam dunia kerja (Super dalam Osipow, 1973).

Masa dewasa awal merupakan masa individu mencari suatu

kemantapan dalam hidupnya. Individu harus mulai menunjukkan sikap

yang mandiri karena nantinya akan memiliki tugas yang baru (Jahja,

2011). Pemilihan karir merupakan salah satu tugas individu yang dituntut

pada masa dewasa awal. Individu akan berusaha untuk memanfaatkan

kemampuannya dalam memperoleh karir dan bertanggung jawab terhadap

pilihan karirnya (Goodman dalam Craig, 1980).

Secara kognitif, Piaget menyatakan bahwa individu yang termasuk

dalam masa dewasa awal termasuk dalam fase pemikiran operasional

formal. Pada fase ini, individu memiliki pengetahuan yang lebih luas,

sehingga mampu menyusun rencana yang lebih sistematis. Pada masa

dewasa awal ini, individu diharapkan mampu mengaplikasikan

pengetahuan yang telah diperoleh, terutama bagi usaha individu untuk

memperoleh kesuksesan dalam berkarir (Santrock, 2011).

Berdasarkan norma kategorisasi pada skala efikasi diri, 12 subjek

penelitian (12 %) memiliki efikasi diri dalam kategori sangat tinggi, 71

subjek penelitian (71 %) memiliki efikasi diri yang tinggi, 36 subjek

penelitian (36 %) memiliki efikasi diri dalam kategori sedang, dan 2

subjek penelitian (2 %) memiliki efikasi diri yang rendah. Hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

78

pengkategorisasian pada skala efikasi diri menunjukkan bahwa sebagian

besar subjek penelitian yang merupakan mahasiswa S1 tingkat akhir,

memiliki efikasi diri yang baik.

Efikasi diri pada individu tercermin pada keyakinan individu

terhadap kapabilitas yang dimiliki dalam menjalankan fungsi diri,

pelatihan, dan tugas secara efektif pada situasi tertentu untuk mencapai

performansi dan tujuan yang diharapkan. Ketika individu tidak memiliki

keyakinan untuk mampu mencapai tujuan, maka individu tersebut tidak

sukses untuk mencapai tujuannya. Efikasi diri mempengaruhi perilaku

individu untuk meraih tujuan yang diinginkan, terkait keyakinan terhadap

perilaku yang akan dilakukan, besarnya usaha yang dilakukan individu,

dan mampu tidaknya individu menghadapi tantangan dan kegagalan.

(Bandura, 1997).

Tingginya efikasi diri yang dimiliki oleh mahasiswa S1 tingkat

akhir pada penelitian ini dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, yaitu

membuat pengalaman yang unggul, pengalaman yang dialami individu

lain, persuasi verbal, serta faktor fisik dan emosional (Bandura, 1997).

Efikasi diri yang dimiliki individu dipengaruhi oleh faktor eksternal

individu, salah satunya adalah faktor lingkungan. Ketika lingkungan dan

efikasi diri individu saling mendukung satu sama lain, maka individu

tersebut akan mampu meraih hal yang menjadi tujuannya (Bandura dalam

Feist & Feist, 2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

79

Individu dalam membuat pengalaman yang unggul (enactive

mastery experiences) memerlukan proses kognitif, perilaku, dan regulasi

diri. Efikasi diri berkembang seiring berjalannya waktu. Individu yang

memiliki pengalaman performansi yang sukses akan meningkatkan

ekspektasi individu, sedangkan performansi yang gagal akan menurunkan

ekspektasi individu tersebut. Individu yang dapat melihat sebuah

kegagalan secara positif akan memandang kegagalan tersebut memberikan

kesempatan untuk mengasah kemampuan untuk mengubah kegagalan

menjadi kesuksesan (Bandura, 1997).

Individu yang melihat capaian kesuksesan individu lain yang

memiliki kemampuan yang sama dengan dirinya akan dapat meningkatkan

efikasi dalam dirinya. Individu yang melihat kegagalan individu lain yang

memiliki kemampuan yang sama dengan dirinya akan dapat menurunkan

efikasi dalam dirinya. Pengalaman yang dialami individu lain (vicarious

experience) memberikan pengaruh dalam menentukan efikasi diri yang

dimiliki karena individu akan melihat capaian individu lain yang berada

dekat dengan kehidupannya dan memiliki kemampuan yang sama dengan

dirinya (Bandura, 1997).

Persuasi verbal (verbal persuasion) yang positif dari individu lain,

seperti memberikan semangat dan menumbuhkan keyakinan akan rasa

mampu, dapat meningkatkan efikasi diri yang dimiliki oleh individu.

Ketika individu memperoleh penguatan positif bahwa ia mampu

melakukan tugas yang diberikan, maka ia akan memiliki keyakinan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

80

diri untuk dapat memberikan hasil yang baik. Persuasi yang negatif dari

individu lain, seperti keraguan individu lain terhadap dirinya, membuat ia

merasa tidak yakin akan dapat melakukan tugas yang diberikan padanya

(Bandura, 1997).

Efikasi diri yang ditinjau berdasarkan indikator somatiknya

melibatkan cara mengatasi berbagai macam stresor. Individu akan lebih

mengharapkan kesuksesan ketika ia memperoleh hal yang menyenangkan

daripada memperoleh hal yang tidak menyenangkan. Mood atau keadaan

jiwa individu juga memiliki peranan penting dalam efikasi diri individu

(Bandura, 1997).

Efikasi diri yang merupakan variabel bebas dalam penelitian

memberikan kontribusi sebesar 43,9 % terhadap kematangan karir pada

mahasiswa S1 tingkat akhir yang merupakan variabel tergantung dalam

penelitian. Besarnya kontribusi efikasi diri tercermin dari hasil koefisien

determinasi. 56,1 % merupakan faktor-faktor lain yang mempengaruhi

kematangan karir di luar penelitian.

Efikasi diri merupakan keyakinan individu terhadap kapabilitas

yang dimiliki dalam menjalankan fungsi diri, pelatihan, dan tugas secara

efektif pada situasi tertentu untuk mencapai performansi dan tujuan yang

diharapkan. Efikasi diri yang dimiliki mahasiswa S1 tingkat akhir

berhubungan erat dengan serangkaian tuntutan tugas perkembangan

mahasiswa, terutama dalam hal kematangan karir. Keyakinan diri dan

keterampilan yang dimiliki mahasiswa akan membawanya pada proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

81

pencapaian kematangan karir yang diharapkan. Kematangan karir

mahasiswa S1 tingkat akhir berkaitan dengan penentuan karir yang dipilih

mahasiswa setelah lulus dari S1. Mahasiswa mulai menyelesaikan

pendidikannya dan bersiap untuk masuk dalam dunia pekerjaan.

Mahasiswa mulai memilih karir berdasarkan kemampuan yang dimiliki.

Berdasarkan norma kategorisasi pada skala kematangan karir, 5

subjek penelitian (5 %) memiliki kematangan karir dalam kategori sangat

tinggi, 53 subjek penelitian (53 %) memiliki kematangan karir yang tinggi,

62 subjek penelitian (62 %) memiliki kematangan karir dalam kategori

sedang, dan 1 subjek penelitian (1 %) memiliki kematangan karir yang

rendah. Hasil pengkategorisasian pada skala kematangan karir

menunjukkan bahwa sebagian besar subjek penelitian yang merupakan

mahasiswa S1 tingkat akhir, memiliki kematangan karir yang cukup baik.

Kematangan karir mahasiswa S1 tingkat akhir berkaitan dengan

kesiapan diri mahasiswa dalam menjalankan tugas perkembangan yang

sesuai dengan tahap perkembangan berdasarkan usia mahasiswa tersebut

untuk dapat menggunakan faktor psikologis dalam membuat keputusan

karir yang realistik dengan menyadari penuh akan kemampuan dan hal-hal

terkait yang dibutuhkan. Semakin tinggi efikasi diri mahasiswa S1 tingkat

akhir, semakin besar pengetahuan mahasiswa terkait dirinya. Pengetahuan

akan diri menjadi hal yang penting bagi mahasiswa dalam mengenali diri

dengan baik, terkait kemampuan dan minat mahasiswa dalam berkarir.

Ketika mahasiswa memiliki keyakinan diri yang kuat, maka mahasiswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

82

tersebut akan mampu melihat kemungkinan-kemungkinan yang baik dan

buruk dalam membuat dan merencanakan pilihan karir secara realistik. Di

sisi lain, mahasiswa S1 tingkat akhir yang memiliki efikasi diri rendah

akan kurang memiliki pengetahuan terhadap dirinya sehingga tidak

mampu untuk melihat kemungkinan baik dan buruk dalam proses

merencanakan karirnya secara realistik.

Faktor lingkungan menjadi variabel lain yang mempengaruhi

kematangan karir. Lingkungan sekitar individu memberikan pengaruh

besar dalam pilihan karir individu. Pengaruh yang diberikan lingkungan

terhadap individu berupa tuntutan sosial dan budaya yang ada. Pengaruh

dari lingkungan keluarga juga memberikan andil ketika individu

menentukan sebuah pilihan, termasuk pilihan dalam hal karir.

Faktor pendidikan secara formal dan informal menjadi variabel

yang mempengaruhi kematangan karir. Pendidikan secara formal melalui

proses penyelesaian pendidikan pada perguruan tinggi memampukan

individu untuk menggali informasi mengenai pilihan karir dalam rangka

kematangan karir. Pendidikan secara informal dilakukan melalui

konsultasi dengan orang tua, guru, dan individu lain yang terkait dengan

pilihan karirnya. Selain berkonsultasi, individu juga akan melihat individu-

individu lain tersebut dalam bertindak dan berperilaku, terutama dalam hal

perilaku berkarir (Craig, 1980).

Super menyatakan bahwa mahasiswa S1 tingkat akhir memiliki

rentang usia berkisar 21 tahun hingga 24 tahun dan termasuk dalam fase

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

83

implementation (dalam Osipow, 1973). Pada fase ini, mahasiswa mulai

menyadari dan merencanakan kebutuhan untuk mengimplemetasikan

pilihan karir sebelum masuk dalam dunia kerja. Mahasiswa mulai

menyelesaikan pendidikannya untuk masuk dalam dunia pekerjaan.

Mahasiswa S1 tingkat akhir dituntut untuk dapat segera menyadari

kebutuhan yang diperlukan dalam rangka memilih karir yang dirasa sesuai

dengan dirinya. Pengetahuan akan diri menjadi hal yang penting bagi

mahasiswa dalam mengenali diri dengan baik, terkait kemampuan dan

minat mahasiswa dalam berkarir. Mahasiswa S1 tingkat akhir mulai

mengumpulkan informasi terkait kualifikasi pada pilihan karir yang akan

dituju.

Merencanakan dengan matang hal-hal yang diperlukan untuk

mengimplementasikan pilihan karir menjadi langkah penting selanjutnya.

Ketika mahasiswa memiliki keyakinan diri yang kuat, maka mahasiswa

tersebut akan mampu melihat kemungkinan-kemungkinan yang baik dan

buruk dalam membuat dan merencanakan pilihan karir setelah lulus S1.

Setelah menyadari kebutuhan yang diperlukan dan merencanakan karir

yang akan dituju, mahasiswa diharapkan untuk segera melaksanakan

rencana berkarir yang telah disusun.

Keyakinan diri mahasiswa memberikan pengaruh besar terhadap

kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan yang berhubungan erat dengan

serangkaian tuntutan tugas perkembangan mahasiswa, yaitu kematangan

karir. Ketika mahasiswa memiliki keyakinan yang besar terhadap suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

84

tugas, maka mahasiswa tersebut akan merasa mampu melakukan dan

menyelesaikan dengan baik tugas tersebut. Mahasiswa yang memiliki

keyakinan kuat akan berusaha menjalani tuntutan dalam tugas yang

diberikan, sikap konsistensi terhadap berbagai tugas, dan ketekunan dalam

melaksanakan berbagai tugas yang mudah maupun sulit dalam berbagai

situasi. Keyakinan diri dan keterampilan yang dimiliki mahasiswa akan

membawanya pada proses perencanaan dan pencapaian kematangan karir

yang baik.

Hasil pembahasan penelitian menunjukkan adanya hubungan yang

positif antara efikasi diri dengan kematangan karir pada mahasiswa S1

tingkat akhir pada beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta. Hubungan

yang positif mengandung arti bahwa apabila efikasi diri yang dimiliki

mahasiswa S1 tingkat akhir tergolong tinggi, maka mahasiswa S1 tingkat

akhir juga akan memiliki kematangan karir yang tinggi dalam

merencanakan dan mempersiapkan pilihan karir yang akan dituju.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

85

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan dan saran yang dapat peneliti berikan terkait hasil dari

penelitian mengenai ada tidaknya hubungan antara efikasi diri dengan kematangan

karir pada mahasiswa S1 tingkat akhir pada beberapa perguruan tinggi di

Yogyakarta adalah sebagai berikut:

A. Kesimpulan

Tujuan dari peneltian adalah mengetahui hubungan efikasi diri

dengan kematangan karir pada mahasiswa S1 (Strata 1) tingkat akhir pada

beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa tujuan penelitian telah tercapai dan hipotesis penelitian diterima.

Efikasi diri berkorelasi dengan kematangan karir pada mahasiswa S1

tingkat akhir, yaitu bahwa ada hubungan yang positif antara efikasi diri

dengan kematangan karir pada mahasiswa S1 tingkat akhir pada beberapa

perguruan tinggi di Yogyakarta.

Mahasiswa S1 tingkat akhir memiliki keyakinan yang baik

terhadap kapabilitas yang dimiliki dalam menjalankan fungsi diri,

pelatihan, dan tugas secara efektif pada situasi tertentu untuk mencapai

performansi dan tujuan yang diharapkan. Mahasiswa S1 tingkat akhir

memiliki kesiapan diri yang cukup baik dalam menjalankan tugas

perkembangan sesuai dengan tahap perkembangan, yaitu menggali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

86

informasi untuk membuat keputusan karir yang realistik dengan menyadari

penuh akan kemampuan dan hal-hal terkait yang dibutuhkan.

B. Saran

a. Bagi Mahasiswa S1 Tingkat Akhir

Mahasiswa S1 tingkat akhir hendaknya dapat

mempertahankan serta meningkatkan efikasi diri yang dimiliki.

Mahasiswa S1 tingkat akhir perlu meningkatkan penggalian

informasi mengenai karir yang sesuai dengan potensi yang

dimiliki.

b. Bagi Peneliti Lain

1. Peneliti selanjutnya dapat lebih menyusun dan

menjelaskan definisi operasional mengenai dimensi

efikasi diri dan kematangan karir secara multi dimensi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

87

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, D. P. (2012). Psikologi Kerja. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Anoraga, D. P. (1992). Psikologi Kerja. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Azwar, S. (2009). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2008). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2007). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bandura, A. (1997). Self Efficacy: The Excercise of Control. New York: W. H

Freeman and Company.

Baron, R. A., & Byrne D. (1997). Social Psychology (8th

ed.). United States of

America: A Viacom Company.

Berk, L. E. (2012). Development Through The Lifespan Dari Prenatal Sampai

Masa Remaja Transisi Menjelang Dewasa (5th

ed.) (Vol.1) (Daryanto).

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bozgeyikli, H., Eroglu, S. E., & Hamurcu, H. (2009). Career Decision Making

Self Efficacy, Career Maturity, and Socioeconomic Status with Turkish

Youth. Georgian Electronic Scientific Journal: Education Science and

Psychology, 1(14), 15-24.

Carey, M. P., & Forsyth, A. D. (2015). Diakses 25 Maret 2015 dari

http://www.apa.org/pi/aids/resources/education/self-efficacy.aspx.

Craig, G. J. (1980). Human Development. New Jersey: Prentice-Hall.

Creed, P., Patton, W., & Prideaux, L. (2006). Causal Relationship between Career

Indecision and Career Decision-Making Self-Efficacy: A longitudinal

Cross-Lagged Analysis. Journal of Career Development, 33(1), 47-65.

D (25 Juli 2015). Mahasiswa S1 tingkat akhir. Komunikasi Pribadi.

Davis, W. D., Fedor, D. B., Parsons, C. K., & Herold, D. M. (2000). The

Development of Self Efficacy during Aviation Training. Journal of

Organization Behavior, 21, 857-871.

Dirjen Pendidikan Tinggi. (2014). Diakses 25 Februari 2015, dari

http://dikti.go.id/blog/2014/09/24/pengelolaan-perguruan-tinggi-swasta/

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

88

Feist, J., & Feist, G. J. (2009). Theories of Personality (7th

ed.). New York:

McGraw-Hill Companies, Inc.

Feist, J., & Feist, G. J. (2008). Theories of Personality (6th

ed.). Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Giyanto, A. (2015). Perguruan Tinggi, Faktor Penting Program Pengentasan

Pengangguran DIY. Diakses pada 6 Agustus 2015 dari

http://jogjadaily.com/2015/04/perguruan-tinggi-faktor-penting-program-

pengentasan-pengangguran-diy/

Gonzalez, M. A. (2008). Career maturity: a priority for secondary education.

Electronic Journal of Research in Educational Psychology, 6 (3), 749-772.

Gysbers, N. C., Heppner, M. J., & Johnston, J. A. (2003). Career Counseling:

Process, Issues, and Techniques (2nd

ed.). Boston: Pearson Education, Inc.

Hardjanti, R. (2012). Antrean Pengangguran D3 dan S1 Makin Panjang. Diakses

pada 26 November 2014, dari

http://news.okezone.com/read/2012/12/01/373/725951/antrean-

pengangguran-d3-s1-makin-panjang.

Harian Ekonomi Neraca. (2014). Diakses 24 Februari 2015.

http://www.neraca.co.id/pendidikan/45013/Siapkah-Lulusan-Sarjana-

Hadapi-Tantangan-MEA/3.

Hasan, I. (2008). Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.

Herr, E. L., Cramer, S. H., & Niles, S. G. (2004). Career Guidance and

Counseling through the lifespan: systematic approaches (6th

ed.). United

States of America: Pearson Education, Inc.

Lembaga Riset Publik. (2015). Diakses 6 Agustus 2015 dari

http://www.larispa.or.id/berita/114-perguruan-tinggi-menjadi-sumber-

pengangguran.html.

Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan (5th

ed.). Jakarta: Erlangga.

Irfa,A. A. (2015). Diakses 25 Maret 2015 dari

http://www.academia.edu/4631795/Peran_dan_Fungsi_Mahasiswa.

Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

89

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2015). Diakses 25 Maret 2015 dari

http://kbbi.web.id/mahasiswa

Kasmadi & Sunariah, N. S. (2013). Panduan Modern Penelitian Kuantitatif.

Bandung: Alfabeta.

Kristina, D. (2012). Self-employment sebagai Pilihan Karier: Sebuah Studi

mengenai Efikasi Diri terhadap Minat Karier Mahasiswa S1 UGM. Skripsi

(Tidak Diterbitkan). Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Lal, K. (2014). Career Maturity in Relation to Level of Aspiration Adolescents.

American International Journal of Research in Humanities, Arts, and Social

Sciences, 5, 113-118.

Lumakto, G. (2013). Mahasiswa adalah Jajanan di Masanya. Diakses pada 26

November 2014, dari

http://edukasi.kompasiana.com/2013/11/23/mahasiswa-adalah-jajanan-di-

masanya-612377.html

Megarani, P. W. Hubungan antara Efikasi Diri dengan Kematangan Karir Siswa

SMK Negeri 1 Karanganyar Kebumen. Skripsi (Tidak Diterbitkan).

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Osipow, S. H. (1973). Theories of Career Development (2nd

ed.). New Jersey:

Prentice-Hall, Inc.

Pati, S. P., & Kumar, P. (2010). Employee Engagement: Role of Self Efficacy,

Organizational Support & Supervisor Support. Indian Journal of Industrial

Relations, 46, 126-137

Prasetyo, B., & Jannah, L. M. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif : Teori dan

Aplikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Pusat Data dan Informasi Ketenagakerjaan. (2014). Diakses pada tanggal 6

Agustus 2015, dari

http://pusdatinaker.balitfo.depnakertrans.go.id/kuprovinsi/prop62E6rptsmry.

php?start=4

R., S., & V. (21 Oktober, 2014). Mahasiswa S1 tingkat akhir. Komunikasi

Pribadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

90

Rachmawati, Y. E. (2012). Hubungan antara Self Efficacy dengan Kematangan

Karir pada Mahasiswa Tingkat Awal dan Tingkat Akhir di Universitas

Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol.1 No.1.

Randhawa, G. (2004). Self Efficacy and Work Performance: An Empirical Study.

Indian Journal of Industrial Relations, 39, 336-346.

Sangadji, E. M., & Sopiah. (2010). Metodologi Penelitian – Pendekatan Praktis

dalam Penelitian. Yogyakarta: Andi Offset.

Santosa, A. (2010). Statistik untuk Psikologi dari Blog menjadi Buku. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

Santrock, J. W. (2011). Perkembangan Masa Hidup jilid II (13th

ed.). Jakarta:

Erlangga.

Santrock, J. W. (1997). Life-Span Development (6th

ed.). USA : Times Mirror

Higher Education Group, Inc.

Santrock, J. W. (1985). Adult Development and Aging. Doboque, Lowa: Wm.C.

Brown

Sembiring, S. (2014). Pengelolaan Perguruan Tinggi Swasta. Diakses 25 Februari

2015 dari http://dikti.go.id/blog/2014/09/24/pengelolaan-perguruan-tinggi-

swasta/

Spector, P. E. (2008). Industrial and Organizational Psychology: Research and

Practice (5th

ed.). United States of America: John Wiley & Sons, Inc.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. (2008). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Supranto, J. (2009). Statistik: Teori dan Aplikasi (7th

ed.). Jakarta: Erlangga.

Supratiknya, A. (2014). Pengukuran Psikologis. Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma.

Supratiknya, A. 2007. Kiat Merujuk Sumber Acuan dalam Penulisan Karya

Ilmiah. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Suryabrata, S. (2008). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Utami, Y. G. D., & Hudaniah. (2013). Self Efficacy dengan Kesiapan Siswa

Sekolah Menengah Kejuruan, Vol.01, No.01.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

91

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

92

Lampiran 1

SURVEY KEMATANGAN KARIR

Saya, Hervy Primasuari, mahasiswi Psikologi Universitas Sanata Dharma

angkatan 2011 memohon bantuan Anda untuk mengisi survey yang telah saya

buat. Survey ini dalam rangka melengkapi tugas akhir saya. Ada beberapa

pernyataan dalam survey ini. Anda diharapkan untuk membaca setiap pernyataan

dengan baik dan memberi tanda silang (X) pada salah satu kolom jawaban yang

Anda rasa paling sesuai dengan kondisi diri Anda saat ini.

Sebagai contoh:

Terdapat pernyataan “Saya merupakan orang yang suka menyendiri.” Di samping

pernyataan tersebut terdapat beberapa kolom jawaban. Semakin ke kiri,

pernyataan tersebut semakin sesuai dengan kondisi diri Anda saat ini.

Semakin ke kanan, pernyataan tersebut semakin tidak sesuai dengan kondisi

diri Anda saat ini. Anda merasa bahwa pernyataan tersebut sesuai dengan diri

Anda, maka Anda memberi tanda silang (X) pada kolom di sebelah kiri.

NO PERNYATAAN ← semakin sesuai ; semakin tidak sesuai →

1. Saya merupakan orang yang suka

menyendiri. X

Anda diharapkan untuk mengisi setiap pernyataan yang ada dengan memberi

tanda silang (X) pada salah satu kolom jawaban yang Anda rasa paling sesuai

dengan kondisi diri Anda saat ini. Atas perhatian dan kesediaan Anda, saya

ucapkan terima kasih.

Hervy Primasuari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

93

Universitas :

Fakultas / Jurusan :

Angkatan :

Usia :

Jenis Kelamin :

NO PERNYATAAN ← semakin sesuai

semakin tidak sesuai →

1. Saya sudah merencanakan karir saya

setelah lulus S1.

2. Saya memikirkan pekerjaan yang

akan saya tuju setelah lulus S1.

3. Saya berkonsultasi dengan orang lain

terkait pekerjaan yang akan saya tuju

setelah lulus S1.

4. Saya mengikuti kegiatan yang

menunjang pekerjaan yang akan saya

tuju setelah lulus S1.

5. Saya mencari informasi tentang

kualifikasi yang dibutuhkan pada

pekerjaan yang akan saya tuju

setelah lulus S1.

6. Saya mengumpulkan informasi

tentang perusahaan yang

menyediakan pekerjaan yang akan

saya tuju setelah lulus S1.

7. Saya memilih pekerjaan yang akan

saya tuju dengan mempertimbangkan

pendidikan S1 yang saya jalani.

8. Saya akan berkarir setelah lulus S1

pada bidang yang saya sukai dan

kuasai.

9. Saya mengetahui dengan baik

kemampuan saya yang mendukung

karir yang akan saya tuju setelah

lulus S1.

10. Saya bersikap konsisten antara pilihan

karir saya setelah lulus S1 dengan

kegiatan-kegiatan yang saya jalani.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

94

Lampiran 2

SKALA EFIKASI DIRI

PETUNJUK PENGISIAN

1. Anda diminta untuk mengisi identitas diri yang tersedia.

2. Anda diharapkan untuk membaca dengan baik setiap pernyataan pada skala

penelitian ini.

3. Anda memilih salah satu dari empat jawaban yang tersedia yang sesuai dengan

kondisi diri Anda saat ini dengan memberikan tanda silang (X) pada kolom

jawaban.

Terdapat empat pilihan jawaban yang tersedia:

SS : Apabila Anda merasa Sangat Setuju dengan pernyataan yang ada

S : Apabila Anda merasa Setuju dengan pernyataan yang ada

TS : Apabila Anda merasa Tidak Setuju dengan pernyataan yang ada

STS : Apabila Anda merasa Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan yang ada

Sebagai contoh:

Terdapat pernyataan “Saya merupakan orang yang suka menyendiri.” Anda merasa

Setuju dengan pernyataan tersebut karena sesuai dengan kondisi diri Anda saat ini, maka

Anda memberi tanda silang (X) pada kolom jawaban S.

No. Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

1. Saya suka menyendiri X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

95

Identitas Diri

Inisial :

Usia / Angkatan :

Universitas / Fakultas / Jurusan :

Jenis Kelamin :

Daerah Asal :

Tempat tinggal : (Berikan tanda silang (X) pada kolom pilihan yang

tersedia) Kos Kontrak Rumah

Kegiatan lain yang pernah dan sedang dijalani : (Apabila ada, berikan tanda silang (X)

pada kolom pilihan yang tersedia. Anda boleh memilih lebih dari satu pilihan)

Asisten dosen Asisten sekretariat

Asisten perpustakaan Asisten laboratorium

Asisten ujian Asisten penerimaan mahasiswa baru

Shopkeeper Waiter / Waiters

Guru les Lain-lain (Sebutkan!).......

Apabila mengikuti kegiatan lain, jelaskan alasannya !

.....................................................................................................

.....................................................................................................

.....................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

96

No. Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

1. Saya menjalankan dengan baik tugas kuliah sekalipun

saya rasa sulit untuk dikerjakan

2. Saya menyelesaikan dengan baik berbagai tugas kuliah

yang sudah saya mulai

3. Saya akan mengarahkan fokus saya pada tugas kuliah

yang ada

4. Saya menganggap tugas kuliah yang saya rasa sulit

sebagai hal yang perlu saya kerjakan dengan setengah

hati

5. Saya mengerjakan tugas kuliah dengan memilih tugas

yang saya sukai

6. Ketika mengerjakan tugas kuliah, saya akan beralih

pada kegiatan non akademik yang lebih saya sukai

7. Tuntutan tugas kuliah yang diberikan pada saya

merupakan hal yang menjadi tanggung jawab saya

untuk dikerjakan

8. Saya menggunakan kemampuan terbaik saya dalam

berbagai kegiatan akademik maupun non akademik

9. Saya menjalankan tugas kuliah dengan sungguh-

sungguh

10. Tuntutan tugas kuliah yang berat membuat saya

merasa perlu untuk banyak tidur dan istirahat

11. Saya menggunakan kemampuan saya secara terbatas

dalam menjalani berbagai kegiatan akademik maupun

non akademik

12. Saya mengerjakan tugas kuliah yang diberikan dengan

usaha yang minimal

13. Saya mengerjakan tugas kuliah sesuai dengan

kemampuan saya

14. Saya merasa setiap tugas kuliah mampu untuk saya

kerjakan

15. Saya berusaha untuk melaksanakan dan menyelesaikan

tugas kuliah dengan baik

16. Saya meragukan kemampuan yang saya miliki untuk

mengerjakan tugas kuliah

17. Saya menyelesaikan setiap tugas kuliah yang saya rasa

mudah dan harus segera dikumpulkan

18. Saya memandang pengalaman kerja yang berhasil

mendorong saya untuk merasa cepat puas

19. Saya menganggap bahwa tugas kuliah yang ada pasti

dapat saya kerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

97

20. Saya melakukan dengan baik berbagai kegiatan non

akademik yang sudah saya pilih

21. Gangguan yang ada dari lingkungan tetap dapat

membuat saya berfokus terhadap tugas kuliah yang

sedang saya kerjakan

22. Saya memandang tugas kuliah yang diberikan pada

saya membutuhkan perjuangan besar untuk dikerjakan

23. Saya menjalankan berbagai kegiatan non akademik

yang sudah saya pilih sesuai dengan suasana hati saya

24. Saya memilih untuk menyelesaikan tugas kuliah

setelah saya selesai berkegiatan non akademik

25. Saya merasa mampu untuk menjalankan tanggung

jawab saya untuk berkarir di bidang yang saya sukai

setelah lulus S1

26. Saya memandang energi yang saya gunakan untuk

kegiatan akademik, juga saya gunakan untuk kegiatan

non akademik

27. Kesulitan tugas kuliah membuat saya merasa

tertantang untuk menjalankannya dengan totalitas

28. Tanggung jawab berkarir setelah lulus S1 menguras

waktu saya untuk memikirkannya

29. Saya memandang kegiatan non akademik menyita

waktu saya untuk menjalankan kegiatan akademik

30. Saya menganggap pengalaman kerja selama saya

kuliah menciptakan keraguan dalam diri saya untuk

berkarir setelah lulus S1

31. Saya memandang tantangan berkarir setelah lulus S1

merupakan hal yang dapat membuat saya menuju

kesuksesan

32. Kesenangan saya terhadap suatu kegiatan non

akademik akan mempengaruhi saya menjalani

kegiatan tersebut

33. Bagi saya, keyakinan saya bertambah ketika saya

memiliki pengalaman kerja yang berkaitan dengan

tanggung jawab berkarir setelah lulus S1

34. Saya mampu melihat kesuksesan dengan samar-samar

pada tanggung jawab berkarir saya setelah lulus S1

35. Saya akan mengerjakan berbagai tugas kuliah apabila

saya mau

36. Saya menjalankan kegiatan akademik dan non

akademik sesuai dengan perasaan yang sedang saya

alami

37. Bagi saya, mengerjakan setiap tugas kuliah dengan

baik akan ikut menentukan kesuksesan karir saya

setelah lulus S1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

98

Periksa kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewati !

Terima kasih

38. Bagi saya, memilih dan menjalankan suatu kegiatan

akademik dan non akademik merupakan hal yang

harus saling mendukung

39. Saya memandang tantangan dalam berkarir setelah

lulus S1 sebagai pendorong saya untuk dapat melihat

kesuksesan

40. Bagi saya, mengerjakan tugas kuliah dengan baik

memberikan pengaruh yang kecil terhadap kesuksesan

berkarir setelah lulus S1

41. Bagi saya, suasana hati mempengaruhi saya dalam

menyelesaikan tugas kuliah yang ada

42. Saya melihat tantangan pada tugas kuliah sebagai

pendorong saya untuk menyelesaikannya sesuai

dengan perasaan saya yang tidak menentu

43. Tantangan pada tugas kuliah dan tanggung jawab

berkarir setelah lulus S1 mendorong saya untuk

mampu menunjukkan usaha yang maksimal

44. Saya menunjukkan sikap yang sama dalam

menjalankan tugas kuliah dan kegiatan non akademik

yang menjadi pilihan saya

45. Saya merasa mampu melaksanakan kegiatan akademik

dan non akademik secara berkesinambungan

46. Saya merasa lemah dalam melihat tantangan pada

tugas kuliah dan tanggung jawab berkarir setelah lulus

S1

47. Saya menunjukkan sikap yang berubah-ubah sekalipun

pada kegiatan non akademik yang menjadi pilihan

saya

48. Saya melihat kesuksesan karir saya setelah lulus S1

sebagai hal yang dapat diraih dengan pengorbanan di

luar kemampuan saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

99

Lampiran 3

SKALA KEMATANGAN KARIR

PETUNJUK PENGISIAN

1. Anda diminta untuk mengisi identitas diri yang tersedia.

2. Anda diharapkan untuk membaca dengan baik setiap pernyataan pada skala

penelitian ini.

3. Anda memilih salah satu dari empat jawaban yang tersedia yang sesuai dengan

kondisi diri Anda saat ini dengan memberikan tanda silang (X) pada kolom

jawaban.

Terdapat empat pilihan jawaban yang tersedia:

SS : Apabila Anda merasa Sangat Setuju dengan pernyataan yang ada

S : Apabila Anda merasa Setuju dengan pernyataan yang ada

TS : Apabila Anda merasa Tidak Setuju dengan pernyataan yang ada

STS : Apabila Anda merasa Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan yang ada

Sebagai contoh:

Terdapat pernyataan “Saya merupakan orang yang suka menyendiri.” Anda merasa

Setuju dengan pernyataan tersebut karena sesuai dengan kondisi diri Anda saat ini, maka

Anda memberi tanda silang (X) pada kolom jawaban S.

No. Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

1. Saya suka menyendiri X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

100

Identitas Diri

Inisial :

Usia / Angkatan :

Universitas / Fakultas / Jurusan :

Jenis Kelamin :

Daerah Asal :

Tempat tinggal : (Berikan tanda silang (X) pada kolom pilihan yang

tersedia) Kos Kontrak Rumah

Kegiatan lain yang pernah dan sedang dijalani : (Apabila ada, berikan tanda silang (X)

pada kolom pilihan yang tersedia. Anda boleh memilih lebih dari satu pilihan)

Asisten dosen Asisten sekretariat

Asisten perpustakaan Asisten laboratorium

Asisten ujian Asisten penerimaan mahasiswa baru

Shopkeeper Waiter / Waiters

Guru les Lain-lain (Sebutkan!).......

Apabila mengikuti kegiatan lain, jelaskan alasannya !

.....................................................................................................

.....................................................................................................

.....................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

101

No. Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

1. Saya merencanakan kegiatan akademik maupun non

akademik yang akan saya lakukan hari ini

2. Saya memilih kegiatan non akademik yang

bermanfaat bagi karir saya dimasa depan

3. Sejak kuliah, saya sudah mengumpulkan informasi

terkait karir yang akan saya tuju setelah lulus dari S1

4. Saya mempertimbangkan jurusan pada kuliah saya

ketika memilih karir setelah lulus S1

5. Saya mengetahui dengan baik potensi yang saya

miliki dalam menentukan pilihan karir setelah lulus

S1

6. Saya melakukan perencanaan karir setelah lulus S1

berdasarkan suasana hati saya

7. Saya memilih dan menjalankan kegiatan non

akademik sesuai suasana hati saya

8. Saya mengumpulkan informasi terkait hal yang saya

sukai, walaupun berbeda dengan latar belakang

pendidikan saya

9. Saya memutuskan pilihan karir saya setelah lulus S1

sesuai perasaan saya yang berubah-ubah

10. Saya menyusun rencana yang akan saya lakukan

terkait karir saya setelah lulus dari S1

11. Saya mengetahui potensi yang saya miliki dengan

samar-samar

12. Saya bertanya pada orang yang cukup memiliki

wawasan terkait karir yang saya pilih setelah lulus

dari S1

13. Saya mencari banyak informasi terkait kesempatan

saya dalam meraih karir yang saya impikan

14. Saya melihat kegiatan non akademik yang saya ikuti

selama kuliah sebagai pertimbangan dalam

menentukan pilihan karir

15. Saya menyadari keterbatasan yang saya miliki dalam

memilih karir setelah lulus S1

16. Saya memandang karir saya di masa depan masih

jauh dari jangkauan saya

17. Kegiatan non akademik yang saya ikuti sebagai

formalitas

18. Saya memandang bahwa karir yang saya impikan

memang hanya sebatas impian

19. Saya menganggap kegiatan non akademik yang saya

ikuti sebagai pertimbangan mengisi waktu senggang

saya

20. Saya sudah memiliki bayangan terkait bidang karir

saya setelah lulus S1

21. Saya memilih karir yang memberikan gaji yang besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

102

dengan nilai saya yang terbatas

22. Saya aktif pada kegiatan non akademik yang

menunjang rencana karir saya setelah lulus S1

23. Saya mencermati mata kuliah yang saya peroleh

selama kuliah untuk memantapkan hati memilih karir

24. Dalam memutuskan pilihan karir setelah lulus S1,

saya berpegang pada prinsip saya sendiri

25. Saya memilih karir setelah lulus S1 sesuai dengan

kemampuan saya untuk dapat menjalankannya

26. Saya merencanakan karir saya setelah lulus S1

dengan samar-samar

27. Saya mempertimbangkan pendapat dari teman baru

saya

28. Dalam upaya pemilihan karir, saya lebih

mempertimbangkan perasaan yang saat itu saya alami

daripada perkuliahan yang saya jalani

29. Orang tua saya berpengaruh besar sebagai penentu

utama pilihan karir saya setelah lulus S1

30. Bagi saya, kesuksesan karir di masa depan

dipengaruhi oleh perencanaan karir yang telah

dilakukan

31. Bagi saya, membayangkan karir yang diimpikan

merupakan hal yang menyenangkan

32. Saya mengikuti berbagai kegiatan non akademik

yang dapat mengembangkan potensi dalam diri saya

33. Bagi saya, pilihan karir saya perlu didukung dengan

penggalian informasi dari institusi terkait

34. Bagi saya, pengambilan keputusan terkait karir harus

didasari latar belakang pelatihan dan pendidikan yang

telah dijalani

35. Bagi saya, mencari pengalaman kerja selama kuliah

membantu saya dalam memilih karir saya setelah

lulus S1

36. Bagi saya, karir saya setelah lulus S1 merupakan hal

yang masih dapat dipikirkan nanti ketika sudah lulus

S1

37. Saya menganggap bahwa mengikuti kegiatan non

akademik selama masa kuliah merupakan pengisi

waktu luang saya

38. Saya menganggap mata kuliah yang saya terima

selama perkuliahan hanyas sebatas teori ilmu

perkuliahan

39. Bagi saya, saran teman-teman saya sebagai penentu

utama pilihan karir saya setelah lulus S1

40. Saya memikirkan karir saya setelah lulus S1 sejak

dini

41. Saya mencari pengalaman kerja apapun untuk

memperoleh uang yang banyak

42. Bagi saya, melakukan eksplorasi diri melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

103

Periksa kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewati !

Terima kasih

konsultasi dan mengikuti kegiatan non akademik

selama kuliah menjadi bekal penting bagi karir saya

setelah lulus S1

43. Saya mencari informasi terkait kualifikasi dari karir

yang saya pilih setelah lulus S1

44. Perkuliahan yang saya jalani mendukung karir yang

akan saya tuju setelah lulus S1

45. Saya berfokus pada potensi saya daripada

keterbatasan saya dalam memilih karir setelah lulus

S1

46. Saya merasa bahwa gaji besar dari apapun pekerjaan

saya kelak akan mengindikasikan kesuksesan saya

dalam berkarir setelah lulus S1

47. Bagi saya, berkonsultasi pada orang lain yang lebih

berwawasan dalam hal pilihan karir saya itu

membuang-buang waktu saya

48. Saya merasa informasi terkait kesempatan karir saya

setelah lulus S1 jauh dari jangkauan saya

49. Pilihan karir saya setelah lulus S1 saya susun

berdasarkan harapan dari orang terdekat saya

50. Ketika saya sudah mencari pekerjaan cukup lama,

saya akan menerima lowongan kerja apapun,

walaupun tidak relevan dengan perkuliahan yang

saya jalani sekarang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

104

Lampiran 4

SKALA EFIKASI DIRI SETELAH TRYOUT

PETUNJUK PENGISIAN

1. Anda diminta untuk mengisi identitas diri yang tersedia.

2. Anda diharapkan untuk membaca dengan baik setiap pernyataan pada skala

penelitian ini.

3. Anda memilih salah satu dari empat jawaban yang tersedia yang sesuai dengan

kondisi diri Anda saat ini dengan memberikan tanda silang (X) pada kolom

jawaban.

Terdapat empat pilihan jawaban yang tersedia:

SS : Apabila Anda merasa Sangat Setuju dengan pernyataan yang ada

S : Apabila Anda merasa Setuju dengan pernyataan yang ada

TS : Apabila Anda merasa Tidak Setuju dengan pernyataan yang ada

STS : Apabila Anda merasa Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan yang ada

Sebagai contoh:

Terdapat pernyataan “Saya suka menyendiri.” Anda merasa Setuju dengan pernyataan

tersebut karena sesuai dengan kondisi diri Anda saat ini, maka Anda memberi tanda

silang (X) pada kolom jawaban S.

No. Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

1. Saya suka menyendiri X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

105

Identitas Diri

Inisial :

Usia / Angkatan :

Universitas / Fakultas / Jurusan :

Jenis Kelamin :

Daerah Asal :

Tempat tinggal : (Berikan tanda silang (X) pada kolom

pilihan yang tersedia)

Kos Kontrak Rumah

Selain sebagai mahasiswa, apakah Anda pernah atau sedang menjalani pekerjaan

sampingan yang menghasilkan, seperti di bawah ini (Apabila ada, beri tanda

silang (X) pada yang tersedia. Anda boleh memilih lebih dari satu pilihan.

Tuliskan lama Anda bekerja di samping pilihan)

Ast. Dosen (...thn...bln) Ast. Sekretariat (...thn...bln)

Ast. Perpustakaan (...thn...bln) Ast. Laboratorium (...thn...bln)

Ast. Ujian (...thn...bln) Ast. Penerimaan Mhs.Baru (...thn...bln)

Shopkeeper (...thn...bln) Waiter / Waiters (...thn...bln)

Guru les (...thn...bln) Lain-lain(Sebutkan!).......... (...thn...bln)

Jelaskan alasan Anda menjalani pekerjaan sampingan tersebut di atas!

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

106

No. Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

1. Saya menjalankan dengan baik tugas kuliah

sekalipun saya rasa sulit untuk dikerjakan

2. Saya menyelesaikan dengan baik berbagai tugas

kuliah yang sudah saya mulai

3. Saya akan mengarahkan fokus saya pada tugas

kuliah yang ada

4. Saya menganggap tugas kuliah yang saya rasa

sulit sebagai hal yang perlu saya kerjakan

dengan setengah hati

5. Saya mengerjakan tugas kuliah dengan memilih

tugas yang saya sukai

6. Ketika mengerjakan tugas kuliah, saya akan

beralih pada kegiatan non akademik yang lebih

saya sukai

7. Tuntutan tugas kuliah yang diberikan pada saya

merupakan hal yang menjadi tanggung jawab

saya untuk dikerjakan

8. Saya menggunakan kemampuan terbaik saya

dalam berbagai kegiatan akademik maupun non

akademik

9. Saya menjalankan tugas kuliah dengan sungguh-

sungguh

10. Saya meragukan kemampuan yang saya miliki

untuk mengerjakan tugas kuliah

11. Saya menggunakan kemampuan saya secara

terbatas dalam menjalani berbagai kegiatan

akademik maupun non akademik

12. Saya mengerjakan tugas kuliah yang diberikan

dengan usaha yang minimal

13. Saya mengerjakan tugas kuliah sesuai dengan

kemampuan saya

14. Saya merasa setiap tugas kuliah mampu untuk

saya kerjakan

15. Saya berusaha untuk melaksanakan dan

menyelesaikan tugas kuliah dengan baik

16. Saya merasa lemah dalam melihat tantangan

pada tugas kuliah dan tanggung jawab berkarir

setelah lulus S1

17. Bagi saya, suasana hati mempengaruhi saya

dalam menyelesaikan tugas kuliah yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

107

Periksa kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewati !

Terima kasih

18. Saya menganggap pengalaman kerja selama saya

kuliah menciptakan keraguan dalam diri saya

untuk berkarir setelah lulus S1

19. Saya menganggap bahwa tugas kuliah yang ada

pasti dapat saya kerjakan

20. Saya melakukan dengan baik berbagai kegiatan

non akademik yang sudah saya pilih

21. Gangguan yang ada dari lingkungan tetap dapat

membuat saya berfokus terhadap tugas kuliah

yang sedang saya kerjakan

22. Saya menunjukkan sikap yang berubah-ubah

sekalipun pada kegiatan non akademik yang

menjadi pilihan saya

23. Saya menjalankan kegiatan akademik dan non

akademik sesuai dengan perasaan yang sedang

saya alami

24. Saya merasa mampu untuk menjalankan

tanggung jawab saya untuk berkarir di bidang

yang saya sukai setelah lulus S1

25. Saya menunjukkan sikap yang sama dalam

menjalankan tugas kuliah dan kegiatan non

akademik yang menjadi pilihan saya

26. Kesulitan tugas kuliah membuat saya merasa

tertantang untuk menjalankannya dengan

totalitas

27. Saya memandang tantangan berkarir setelah

lulus S1 merupakan hal yang dapat membuat

saya menuju kesuksesan

28. Bagi saya, keyakinan saya bertambah ketika saya

memiliki pengalaman kerja yang berkaitan

dengan tanggung jawab berkarir setelah lulus S1

29. Bagi saya, mengerjakan setiap tugas kuliah

dengan baik akan ikut menentukan kesuksesan

karir saya setelah lulus S1

30. Saya memandang tantangan dalam berkarir

setelah lulus S1 sebagai pendorong saya untuk

dapat melihat kesuksesan

31. Tantangan pada tugas kuliah dan tanggung jawab

berkarir setelah lulus S1 mendorong saya untuk

mampu menunjukkan usaha yang maksimal

32. Saya merasa mampu untuk melaksanakan

kegiatan akademik dan non akademik secara

berkesinambungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

108

Lampiran 5

SKALA KEMATANGAN KARIR SETELAH TRYOUT

PETUNJUK PENGISIAN

1. Anda diminta untuk mengisi identitas diri yang tersedia.

2. Anda diharapkan untuk membaca dengan baik setiap pernyataan pada skala

penelitian ini.

3. Anda memilih salah satu dari empat jawaban yang tersedia yang sesuai dengan

kondisi diri Anda saat ini dengan memberikan tanda silang (X) pada kolom

jawaban.

Terdapat empat pilihan jawaban yang tersedia:

SS : Apabila Anda merasa Sangat Setuju dengan pernyataan yang ada

S : Apabila Anda merasa Setuju dengan pernyataan yang ada

TS : Apabila Anda merasa Tidak Setuju dengan pernyataan yang ada

STS : Apabila Anda merasa Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan yang ada

Sebagai contoh:

Terdapat pernyataan “Saya suka menyendiri.” Anda merasa Setuju dengan pernyataan

tersebut karena sesuai dengan kondisi diri Anda saat ini, maka Anda memberi tanda

silang (X) pada kolom jawaban S.

No. Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

1. Saya suka menyendiri X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

109

Identitas Diri

Inisial :

Usia / Angkatan :

Universitas / Fakultas / Jurusan :

Jenis Kelamin :

Daerah Asal :

Tempat tinggal : (Berikan tanda silang (X) pada kolom

pilihan yang tersedia)

Kos Kontrak Rumah

Selain sebagai mahasiswa, apakah Anda pernah atau sedang menjalani pekerjaan

sampingan yang menghasilkan, seperti di bawah ini (Apabila ada, beri tanda

silang (X) pada yang tersedia. Anda boleh memilih lebih dari satu pilihan.

Tuliskan lama Anda bekerja di samping pilihan)

Ast. Dosen (...thn...bln) Ast. Sekretariat (...thn...bln)

Ast. Perpustakaan (...thn...bln) Ast. Laboratorium (...thn...bln)

Ast. Ujian (...thn...bln) Ast. Penerimaan Mhs.Baru (...thn...bln)

Shopkeeper (...thn...bln) Waiter / Waiters (...thn...bln)

Guru les (...thn...bln) Lain-lain(Sebutkan!).......... (...thn...bln)

Jelaskan alasan Anda menjalani pekerjaan sampingan tersebut di atas!

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

110

No. Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

1. Saya merencanakan kegiatan akademik maupun non

akademik yang akan saya lakukan hari ini

2. Saya memilih kegiatan non akademik yang

bermanfaat bagi karir saya di masa depan

3. Sejak kuliah, saya sudah mengumpulkan informasi

terkait karir yang akan saya tuju setelah lulus dari S1

4. Saya mempertimbangkan jurusan pada kuliah saya

ketika memilih karir setelah lulus S1

5. Saya mengetahui dengan baik potensi yang saya

miliki dalam menentukan pilihan karir setelah lulus

S1

6. Saya memandang karir saya di masa depan masih

jauh dari jangkauan saya

7. Saya memilih dan menjalankan kegiatan non

akademik sesuai suasana hati saya

8. Saya memandang bahwa karir yang saya impikan

memang hanya sebatas impian

9. Saya memutuskan pilihan karir saya setelah lulus S1

sesuai perasaan saya yang berubah-ubah

10. Saya mengetahui potensi yang saya miliki dengan

samar-samar

11. Saya menyusun rencana yang akan saya lakukan

terkait karir saya setelah lulus dari S1

12. Saya bertanya pada orang yang cukup memiliki

wawasan terkait karir yang saya pilih setelah lulus

dari S1

13. Saya mencari banyak informasi terkait kesempatan

saya dalam meraih karir yang saya impikan

14. Saya melihat kegiatan non akademik yang saya ikuti

selama kuliah sebagai pertimbangan dalam

menentukan pilihan karir

15. Saya memilih karir setelah lulus S1 sesuai dengan

kemampuan saya untuk dapat menjalankannya

16. Saya merencanakan karir saya setelah lulus S1

dengan samar-samar

17. Kegiatan non akademik yang saya ikuti sebagai

formalitas

18. Dalam upaya pemilihan karir, saya lebih

mempertimbangkan perasaan yang saat itu saya

alami daripada perkuliahan yang saya jalani

19. Bagi saya, saran teman-teman saya sebagai penentu

utama dalam pemilihan karir saya setelah lulus S1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

111

Periksa kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewati !

Terima kasih

20. Ketika saya sudah mencari pekerjaan cukup lama,

saya akan menerima lowongan kerja apapun,

walaupun tidak relevan dengan perkuliahan yang

saya jalani sekarang

21. Saya sudah memiliki bayangan terkait bidang karir

saya setelah lulus S1

22. Saya aktif pada kegiatan non akademik yang

menunjang rencana karir saya setelah lulus S1

23. Saya mencermati mata kuliah yang saya peroleh

selama kuliah untuk memantapkan hati memilih karir

24. Perkuliahan yang saya jalani mendukung karir yang

akan saya tuju setelah lulus S1

25. Bagi saya, mencari pengalaman kerja selama kuliah

membantu saya dalam memilih karir saya setelah

lulus S1

26. Saya menganggap bahwa mengikuti kegiatan non

akademik selama masa kuliah merupakan pengisi

waktu luang saya

27. Saya menganggap mata kuliah yang saya terima

selama perkuliahan hanya sebatas teori ilmu

perkuliahan

28. Bagi saya, kesuksesan karir di masa depan

dipengaruhi oleh perencanaan karir yang telah

dilakukan

29. Saya mengikuti berbagai kegiatan non akademik

yang dapat mengembangkan potensi dalam diri saya

30. Saya berfokus pada potensi saya daripada

keterbatasan saya dalam memilih karir setelah lulus

S1

31. Saya merasa informasi terkait kesempatan karir saya

setelah lulus S1 jauh dari jangkauan saya

32. Saya memikirkan karir saya setelah lulus S1 sejak

dini

33. Bagi saya, melakukan eksplorasi diri melalui

konsultasi dan mengikuti kegiatan non akademik

selama kuliah menjadi bekal penting bagi karir saya

setelah lulus S1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

112

Lampiran 6

Reliabilitas Efikasi Diri

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.894 48

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item1 135.8923 151.535 .582 .890

Item2 135.9846 150.640 .565 .890

Item3 136.0769 152.041 .489 .891

Item4 136.1692 150.393 .499 .890

Item5 136.7846 150.765 .389 .892

Item6 136.5231 147.910 .570 .889

Item7 135.6769 153.753 .393 .892

Item8 135.7077 149.804 .607 .889

Item9 135.9692 148.655 .701 .888

Item10 137.2154 155.422 .173 .895

Item11 136.2154 151.140 .460 .891

Item12 135.9846 150.453 .648 .889

Item13 136.0154 154.640 .326 .893

Item14 135.9231 150.103 .575 .890

Item15 135.6154 150.772 .607 .890

Item16 136.2308 150.180 .558 .890

Item17 137.2615 160.540 -.121 .899

Item18 136.8462 155.788 .152 .895

Item19 136.0154 150.422 .480 .891

Item20 135.8923 150.410 .600 .890

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

113

Item21 136.5385 149.159 .513 .890

Item22 137.2769 162.641 -.269 .900

Item23 136.7692 152.868 .277 .894

Item24 136.4923 155.066 .220 .894

Item25 135.9538 151.826 .425 .891

Item26 136.1538 155.570 .190 .894

Item27 136.0154 148.265 .636 .889

Item28 136.8154 156.809 .072 .897

Item29 136.3846 155.397 .207 .894

Item30 136.0308 148.968 .599 .889

Item31 135.9231 153.635 .369 .892

Item32 136.0462 162.451 -.241 .900

Item33 135.8308 152.237 .473 .891

Item34 136.9846 160.578 -.122 .899

Item35 136.7692 153.024 .261 .894

Item36 136.6615 148.790 .576 .889

Item37 135.9692 152.343 .379 .892

Item38 135.8769 155.641 .224 .894

Item39 135.9385 153.621 .354 .892

Item40 136.1846 154.309 .229 .894

Item41 136.9846 149.609 .484 .890

Item42 136.8615 157.684 .050 .896

Item43 135.9231 150.322 .560 .890

Item44 136.1846 148.528 .656 .888

Item45 136.2000 149.506 .577 .889

Item46 136.1846 150.090 .605 .889

Item47 136.4769 149.878 .484 .890

Item48 136.9692 155.562 .171 .895

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

114

Lampiran 7

Reliabilitas Kematangan Karir

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.853 50

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item1 142.8615 124.715 .312 .850

Item2 142.7692 123.337 .408 .848

Item3 142.9077 124.085 .359 .849

Item4 142.7538 123.907 .395 .848

Item5 142.7231 123.766 .498 .847

Item6 143.3077 127.623 .110 .854

Item7 143.4769 124.160 .325 .849

Item8 143.9692 127.812 .124 .853

Item9 142.8154 125.278 .356 .849

Item10 142.8154 125.622 .372 .849

Item11 143.1692 124.674 .347 .849

Item12 142.7692 123.712 .454 .847

Item13 142.6769 125.785 .353 .849

Item14 142.8462 123.570 .426 .847

Item15 143.0154 132.703 -.239 .858

Item16 143.0308 123.687 .410 .848

Item17 142.6462 121.982 .549 .845

Item18 142.5231 123.378 .531 .846

Item19 143.4615 125.002 .255 .851

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

115

Item20 142.7538 125.063 .434 .848

Item21 143.3077 130.591 -.060 .858

Item22 142.9077 122.648 .512 .846

Item23 142.7692 121.899 .504 .846

Item24 142.8154 127.122 .210 .851

Item25 142.6308 125.768 .386 .849

Item26 143.1077 122.910 .472 .847

Item27 143.4154 127.090 .192 .852

Item28 143.0308 122.437 .462 .846

Item29 143.4923 128.754 .042 .856

Item30 142.8000 125.537 .328 .849

Item31 144.0923 129.960 -.017 .856

Item32 142.5846 121.278 .473 .846

Item33 142.6308 126.799 .236 .851

Item34 142.8923 125.816 .231 .851

Item35 142.5538 125.345 .333 .849

Item36 143.0462 125.982 .211 .852

Item37 143.4154 123.153 .361 .849

Item38 142.9385 124.340 .356 .849

Item39 142.8769 125.516 .317 .850

Item40 142.8308 123.487 .463 .847

Item41 143.4154 127.528 .125 .854

Item42 142.6462 124.138 .411 .848

Item43 142.7538 126.501 .266 .851

Item44 142.6154 122.615 .566 .845

Item45 142.6462 124.170 .409 .848

Item46 143.4154 129.059 .020 .857

Item47 142.5385 127.034 .160 .853

Item48 142.8308 125.205 .454 .848

Item49 143.1538 131.226 -.099 .858

Item50 143.2769 123.828 .326 .849

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

116

Lampiran 8

Reliabiltas Efikasi Diri Setelah Tryout

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.932 32

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item1 95.6000 120.306 .590 .930

Item2 95.6923 119.248 .593 .929

Item3 95.7846 120.640 .506 .930

Item4 95.8769 119.641 .478 .931

Item5 96.4923 120.254 .354 .933

Item6 96.2308 116.930 .584 .929

Item7 95.3846 122.053 .421 .931

Item8 95.4154 118.840 .607 .929

Item9 95.6769 117.378 .738 .928

Item10 95.9385 118.934 .576 .929

Item11 95.9231 120.416 .432 .931

Item12 95.6923 119.404 .650 .929

Item13 95.7231 123.047 .336 .932

Item14 95.6308 118.799 .599 .929

Item15 95.3231 119.285 .645 .929

Item16 95.8923 118.910 .621 .929

Item17 96.6923 119.685 .418 .932

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

117

Item18 95.7385 118.415 .575 .929

Item19 95.7231 118.610 .533 .930

Item20 95.6000 119.275 .609 .929

Item21 96.2462 118.032 .527 .930

Item22 96.1846 119.497 .444 .931

Item23 96.3692 118.924 .507 .930

Item24 95.6615 120.134 .461 .931

Item25 95.8923 118.191 .619 .929

Item26 95.7231 116.828 .683 .928

Item27 95.6308 121.455 .436 .931

Item28 95.5385 120.721 .497 .930

Item29 95.6769 120.285 .436 .931

Item30 95.6462 121.170 .441 .931

Item31 95.6308 118.674 .609 .929

Item32 95.9077 118.085 .614 .929

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

118

Lampiran 9

Reliabilitas Kematangan Karir Setelah Tryout

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.895 33

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item1 97.4154 94.622 .348 .893

Item2 97.3231 93.691 .425 .892

Item3 97.4615 94.284 .380 .893

Item4 97.3077 93.654 .457 .891

Item5 97.2769 93.047 .622 .889

Item6 97.5846 93.997 .429 .892

Item7 98.0308 96.343 .205 .896

Item8 97.0769 93.822 .546 .890

Item9 97.3692 96.174 .306 .894

Item10 97.7231 95.078 .348 .893

Item11 97.3692 95.205 .447 .891

Item12 97.3231 93.410 .530 .890

Item13 97.2308 95.274 .434 .892

Item14 97.4000 94.212 .419 .892

Item15 97.1846 95.590 .439 .892

Item16 97.6615 93.227 .499 .890

Item17 97.2000 93.100 .520 .890

Item18 97.5846 92.934 .477 .891

Item19 97.4308 96.874 .227 .895

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

119

Item20 97.8308 95.487 .248 .896

Item21 97.3077 94.591 .525 .890

Item22 97.4615 92.596 .576 .889

Item23 97.3231 92.316 .531 .890

Item24 97.1692 92.112 .679 .888

Item25 97.1077 94.504 .438 .891

Item26 97.9692 95.280 .258 .896

Item27 97.4923 95.566 .296 .894

Item28 97.3538 94.326 .467 .891

Item29 97.1385 92.027 .479 .891

Item30 97.2000 94.162 .451 .891

Item31 97.3846 95.615 .450 .892

Item32 97.3846 93.865 .480 .891

Item33 97.2000 93.381 .519 .890

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

120

Lampiran 10

Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

EfikasiDiri .133 121 .000 .955 121 .000

KematanganKarir .112 121 .001 .968 121 .006

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

121

Lampiran 11

Uji Linearitas

Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

EfikasiDiri *

KematanganKarir 121 100.0% 0 .0% 121 100.0%

Report

EfikasiDiri

Kemata

nganKa

rir Mean N Std. Deviation

69 93.0000 1 .

76 95.0000 1 .

77 83.0000 1 .

78 79.3333 3 5.68624

81 87.3333 3 9.45163

82 87.0000 1 .

83 86.7143 7 2.21467

84 84.5000 2 4.94975

85 90.5000 4 16.01041

86 84.0000 4 11.16542

87 89.5000 4 1.73205

88 92.8000 5 3.70135

89 90.7143 7 2.87021

90 85.6000 5 8.76356

91 95.4000 5 3.20936

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

122

92 90.8889 9 2.08833

93 89.6667 9 4.38748

94 92.5000 2 .70711

95 92.7143 7 6.99319

96 93.5714 7 4.54082

97 93.6667 3 .57735

98 98.7500 4 6.44851

99 1.0900E2 2 7.07107

100 99.0000 1 .

101 97.0000 2 5.65685

102 93.0000 1 .

103 1.0800E2 3 3.00000

104 1.0700E2 2 1.41421

105 1.1200E2 1 .

107 1.0620E2 5 6.37966

109 1.0150E2 2 3.53553

110 1.1550E2 2 7.77817

112 1.1600E2 1 .

113 1.1100E2 1 .

115 1.0100E2 2 22.62742

121 1.0400E2 1 .

126 1.2400E2 1 .

Total 93.8843 121 9.88281

ANOVA Table

Sum of Squares df

Mean

Square F Sig.

EfikasiD

iri *

Kemata

nganKa

rir

Between Groups (Combined) 8236.741 36 228.798 5.517 .000

Linearity 5813.534 1 5813.534 140.180 .000

Deviation from Linearity 2423.207 35 69.234 1.669 .029

Within Groups 3483.639 84 41.472

Total 11720.380 120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

123

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

EfikasiDiri *

KematanganKari

r

.704 .496 .838 .703

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

124

Lampiran 12

Uji Korelasi Spearman

Correlations

EfikasiDiri

Kematangan

Karir

Spearman's rho EfikasiDiri Correlation Coefficient 1.000 .663**

Sig. (1-tailed) . .000

N 121 121

Kematangan

Karir

Correlation Coefficient .663** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 121 121

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · ~ Sheila on 7 ~ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan

125

Lampiran 13

Deskriptif Statistik

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

EfikasiDiri 121 68.00 124.00 93.8843 9.88281

KematanganKarir 121 69.00 126.00 93.4050 9.58608

Valid N (listwise) 121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI