81
PREVALENSI, KESADARAN, TERAPI DAN PENGENDALIAN TEKANAN DARAH RESPONDEN HIPERTENSI DI DESA WEDOMARTANI, NGEMPLAK, SLEMAN, YOGYAKARTA (KAJIAN USIA, JENIS KELAMIN, BMI, DAN RISIKO KARDIOVASKULAR) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.) Program Studi Farmasi Oleh: Dian Kurnia Sari NIM: 118114089 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

  • Upload
    ngotu

  • View
    217

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

i

PREVALENSI, KESADARAN, TERAPI DAN PENGENDALIAN TEKANAN DARAH RESPONDEN HIPERTENSI DI DESA

WEDOMARTANI, NGEMPLAK, SLEMAN, YOGYAKARTA (KAJIAN USIA, JENIS KELAMIN, BMI, DAN RISIKO

KARDIOVASKULAR)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Dian Kurnia Sari

NIM: 118114089

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

i

PREVALENSI, KESADARAN, TERAPI DAN PENGENDALIAN TEKANAN DARAH RESPONDEN HIPERTENSI DI DESA

WEDOMARTANI, NGEMPLAK, SLEMAN, YOGYAKARTA (KAJIAN USIA, JENIS KELAMIN, BMI, DAN RISIKO

KARDIOVASKULAR)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Dian Kurnia Sari

NIM: 118114089

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah Tuhan Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kau lakukan dengan setia (Ulangan 28:13).

Seberat apapun harimu, jangan pernah biarkan orang membuatmu tidak pantas mendapatkan apa yang kamu inginkan.

PERSEMBAHAN

Untuk:

Bapak-Ibu, Satria, Gemilang, Anson, Jovita,

Ehud Budi, dan Sahabat-sahabatku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul Prevalensi, Kesadaran,

Terapi dan Pengendalian Tekanan Darah Responden Hipertensi di Desa

Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta (Kajian Usia, Jenis Kelamin,

BMI, dan Risiko Kardiovaskular). Penulisan skripsi ini diajukan untuk

memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi Program Studi

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam penyusunan dan penelitian ini tidak terlepas dari bantuan dan

bimbingan, serta dukungan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah

mendukung penelitian.

2. Dosen Pembimbing Ibu Dr. Rita Suhadi, M.Si., Apt. yang telah

meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan, arahan,

semangat, selama menyusun skripsi.

3. Dosen penguji yang telah bersedia menguji dan membimbing hingga

terselesaikan penyusunan skripsi ini.

4. Bupati dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Yogyakarta

yang memberikan izin penelitian.

5. Kepala Bidang Sosial Budaya Bappeda Kabupaten Sleman yang

memberikan izin penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

viii

6. Camat Kecamatan Ngemplak, yang memberikan ijin kepada peneliti

untuk melaksanakan pengambilan data.

7. Kepala Padukuhan dan masyarakat Sanggrahan dan Malang Rejo,

yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melaksanakan

pengambilan data serta yang bersedia menjadi responden.

8. Bapak, Ibu terkasih yang selalu mendukung segala kebutuhanku, doa,

perhatian dan kasih sayang yang diberikan kepada penulis.

9. Teman-teman penelitian, Fajar Risda Astuti dan Monika Oktavia yang

telah bekerja sama serta saling membantu dari awal sampai selesainya

penyusunan skripsi.

10. Sahabat-sahabatku Ardanareswari, Mikaela Galuh, Rahmaniati Kurnia

Sari, Chatarina Danik, Lusia Shinta yang selalu meluangkan waktu

untuk memberikan kritik, saran dan semangat.

11. Ehud Budi Santoso yang selalu memberikan semangat dan doa.

12. Teman-teman FKK B dan seluruh mahasiswa Farmasi Angkatan 2011

yang menemani dalam proses perkuliahan selama ini.

13. Sahabat PM GKSBS yang selalu memberikan semangat dan berbagai

pihak yang telah membantu, namun tidak dapat disebutkan satu

persatu.

Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ...... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................. vii

DAFTAR ISI ........................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xiv

INTISARI ................................................................................................ xv

ABSTRACT .............................................................................................. xvi

BAB I. PENGANTAR ............................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................. 1

1. Rumusan masalah ................................................................... 3

2. Keaslian penelitian ................................................................. 3

3. Manfaat penelitian .................................................................. 5

B. Tujuan Penelitian ......................................................................... 5

BAB II. PENELAAH PUSTAKA ............................................................ 6

A. Hipertensi ..................................................................................... 6

B. Prevalensi Hipertensi .................................................................... 7

C. Kesadaran Hipertensi .................................................................... 7

D. Terapi Hipertensi .......................................................................... 8

E. Pengendalian Tekanan Darah ........................................................ 8

F. The Rule of Halves ........................................................................ 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

x

G. Faktor Risiko Hipertensi ............................................................... 9

1. Usia ......................................................................................... 9

2. Jenis kelamin ............................................................................ 10

3. BMI (Body Mass Index) ............................................................ 11

4. Risiko kardiovaskular ............................................................... 12

H. Pengukuran Tekanan Darah .......................................................... 14

I. Profil Tempat Penelitian ................................................................ 15

J. Landasan Teori .............................................................................. 15

K. Hipotesis ...................................................................................... 16

BAB III. METODE PENELITIAN .......................................................... 17

A. Jenis dan Rancangan Penelitian .................................................... 17

B. Variabel Penelitian ....................................................................... 17

1. Variabel bebas .......................................................................... 17

2. Variabel tergantung .................................................................. 18

3. Variabel pengacau .................................................................... 18

C. Definisi Operasional ..................................................................... 18

D. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................ 19

E. Responden Penelitian .................................................................... 20

F. Teknik Pengambilan Sampel ......................................................... 20

G. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................ 21

H. Instrumen Penelitian ..................................................................... 22

I. Tata Cara Penelitian ....................................................................... 22

J. Perumusan Hipotesis ..................................................................... 25

K. Analisis Data Penelitian................................................................ 25

L. Kesulitan dan Kelemahan Penelitian ............................................. 27

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................. 28

A. Prevalensi, Kesadaran, Terapi dan Pengendalian Tekanan Darah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

xi

Responden Hipertensi di Padukuhan Sanggrahan dan Malang Rejo, Desa Wedomartani .............................................................. 31

B. Perbedaan Antara Faktor Usia, Jenis Kelamin, BMI dan Risiko

Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan

Pengendalian Tekanan Darah ...................................................... 33

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .................................................................................. 43

B. Saran ............................................................................................ 43

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 44

LAMPIRAN ............................................................................................ 47

BIOGRAFI PENULIS ............................................................................. 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

xii

DAFTAR TABEL

Tabel I. Persamaan dan perbedaan penelitian sebelumnya dengan

penelitian di Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak,

Kabupaten Sleman, Yogyakarta .............................................. 4

Tabel II. Klasifikasi tingkat tekanan darah (mmHg) menurut

ESH and ESC 2013 .............................................................. 6

Tabel III . Definisi operasional ............................................................... 18

Tabel IV. Kesulitan dan kelemahan penelitian ....................................... 27

Tabel V. Profil rata-rata usia, BMI, tekanan darah sistolik dan

diastolik ................................................................................. 28

Tabel VI. Profil umumresponden penelitian di DesaWedomartani,

Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta ......... 28

Tabel VII. Profil tekanan darah terhadap faktor usia, jenis kelamin,

BMI, dan risiko kardiovaskular di padukuhan Sanggrahan

dan Malang Rejo, Desa Wedomartani .................................... 30

Tabel VIII. Profil obat antihipertensi yang digunakan responden terapi .... 33

Tabel IX. Hubungan perbedaan prevalensi hipertensi terhadap faktor

usia, jenis kelamin, BMI dan risiko kardiovaskular ............... 34

Tabel X. Hubungan perbedaan kesadaran hipertensi terhadap faktor

usia, jenis kelamin, BMI dan risiko kardiovaskular ................ 36

Tabel XI. Hubungan perbedaan terapi hipertensi terhadap faktor usia,

jenis kelamin, BMI dan risiko kardiovaskular ....................... 38

Tabel XII. Hubungan perbedaan pengendalian tekanan darah terhadap

faktor usia, jenis kelamin, BMI dan risiko kardiovaskular ..... 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. The Rule of Halves ............................................................ 9

Gambar 2. Teknik pengambilan sampel .............................................. 21

Gambar 3. Ruang lingkup prevalensi, kesadaran, terapi, dan

pengendalian tekanan darah responden hipertensi

di Kabupaten Sleman Yogyakarta ..................................... 22

Gambar 4. Hubungan perbedaan antara faktor usia, jenis kelamin,

BMI, dan risiko kardiovaskular dengan prevalensi,

kesadaran, terapi, dan tekanan darah terkendali ................. 25

Gambar 5. Bagan profil responden berdasarkan

The Rule of Halves ............................................................ 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian di Dukuh Sanggrahan dan

Malang Rejo, Desa Wedomartani, Kecamatan

Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta ....................... 47

Lampiran 2. Ethical Clearence ............................................................ 50

Lampiran 3. Surat Keterangan Latihan Pengukuran Tekanan Darah....... 51

Lampiran 4. Validitas dan Realibititas Instrumen ................................. 52

Lampiran 5. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengukuran

Tekanan Darah .................................................................. 54

Lampiran 6. Informed Consent Penelitian di Dukuh Sanggrahan

dan Malang Rejo, Desa Wedomartani, Kecamatan

Ngemplak, Kabupaten Sleman Yogyakarta........................ 55

Lampiran 7. Pedoman Wawancara ......................................................... 58

Lampiran 8. Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen Penelitian ............... 61

Lampiran 9. Leafleat Prevalensi, Kesadaran, Terapi dan Pengendalian

Tekanan Darah Responden Hipertensi ............................... 62

Lampiran 10. Case Report Form Penelitian ............................................ 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

xv

INTISARI

Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang menyebabkan kematian utama di negara-negara maju maupun negara berkembang. Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah arteri secara persisten yaitu tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari sama dengan 90mmHg. Penelitian ini berdasarkan the rule of halves yaitu hanya seperdelapan orang dari seluruh populasi hipertensi yang mempunyai tekanan terkendali. Tujuan penelitian ini adalah melakukan evaluasi kejadian hipertensi, kesadaran hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah di Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik bentuk survei farmakoepidemiologi dengan rancangan cross sectional. Analisis data menggunakan uji Chi-square dengan taraf kepercayaan 95%. Penelitian ini menggunakan responden 255 orang, responden yang menderita hipertensi sebanyak 119 orang (46,67%), sadar menderita hipertensi 91 orang (35,69%), melakukan terapi hipertensi 68 orang (26,67%), dan tekanan darah terkendali 10 orang (3,92%). Usia memiliki perbedaan bermakna terhadap prevalensi hipertensi p=0,00 OR 6,19 (95%CI=3,01-12,76). BMI memiliki perbedaan bermakna terhadap pengendalian tekanan darah dengan nilai p=0,03 OR 1,26 (95% CI= 1,09-1,45). Risiko kardiovaskular memiliki perbedaan bermakna dengan prevalensi dan terapi hipertensi, pada prevalensi hipertensi nilai p=0,01 OR 3,49 (95%CI=1,22-10,1) dan pada terapi hipertensi dengan nilai p=0,03 OR 1,40 (95%CI=1,22-1,69). Terdapat perbedaan tekanan darah sistolik terhadap jenis kelamin yaitu p<0,05. Kata kunci : Hipertensi, Prevalensi, Kesadaran, Terapi, BMI, Risiko

Kardiovaskular.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

xvi

ABSTRACT

Hypertension is a global health problem that causes of death in developed countries and developing countries. Hypertension is increase an arterial blood pressure persistently like systolic blood pressure more than equal to 140mmHg and diastolic blood pressure more than equal to 90mmHg. This study is based on the rule of halves that only one-eighth of the whole hypertension population of people who have pressure controlled. The purpose of this study was to evaluate the incidence of hypertension, hypertension awareness, treatment of hypertension and blood pressure control in Wedomartani Village, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.

This study is an observational analytic form of pharmacoepidemiology survey with cross sectional design.Data analysis using Chi-square test with 95% confidence level. This study used the respondents many as 255 people (100%), as many as 119 people had hypertension (46,7%), aware of 91 people suffering from hypertension (35,7%), antihypertensive therapy 68 (26,7%), and blood pressure under control 10 people (3,9%). The results showed age had a significant difference in the prevalence of hypertension p=0,00 OR 6,19 (95% CI=3,01 to 12,76). BMI had a significant difference to the control of blood pressure is evidenced by the value of p=0,03 OR 1,26 (95% CI=1,09 to 1,45). Cardiovascular risk had significant differences in the prevalence and treatment of hypertension. On the prevalence of hypertension p=0,01 OR 3,49 (95% CI=1,22 to 10,1) and in the treatment of hypertension with a value of p=0,03 OR 1,40 (95% CI=1,22 to 1,69). On the gender, differences in systolic blood pressure is p<0,05.

Keywords: Hypertension, Prevalence, Awareness, Treatment, BMI,

Cardiovascular Risk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang menyebabkan

kematian utama di negara maju maupun negara berkembang (Kearney, Whelton,

Megan, Reynolds, Kristi, Muntner, et al., 2005). Hipertensi merupakan

peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140mmHg dan tekanan

darah diastolik lebih dari sama dengan 90mmHg. Peningkatan tekanan darah

merupakan faktor risiko yang signifikan untuk penyakit kardiovaskular (Dipiro,

Talbert, Yee, Matzke, Wells and Posey, 2014). Hipertensi merupakan penyebab

kematian nomor tiga di Indonesia setelah stroke dan tuberkolosis yaitu mencapai

6,7% dari populasi kematian pada semua umur. Hipertensi merupakan penyakit

dalam kategori the silent disease karena penyakit ini tidak menunjukkan adanya

gejala pada penderita hipertensi awal (Departemen Kesehatan RI, 2007).

Prevalensi hipertensi di Indonesia cenderung mengalami peningkatan

dari waktu ke waktu. Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) pada tahun

2001 menunjukkan penduduk yang menderita hipertensi adalah 8,3%, pada tahun

2004 meningkat menjadi 27,5% (Departemen Kesehatan RI, 2004). Tahun 2007

prevalensi hipertensi juga mengalami peningkatan yaitu menjadi sebesar 31,7%

(Riset Kesehatan Dasar, 2007). Berdasarkan Profil Kesehatan Provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta pada tahun 2007 lebih dari 80% masyarakat Yogyakarta

meninggal akibat penyakit tidak menular salah satunya adalah hipertensi (Dinas

Kesehatan DIY, 2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

2

Salah satu penyebab meningkatnya prevalensi hipertensi yaitu kurangnya

kesadaran masyarakat terhadap risiko penyakit hipertensi. Kesadaran dan terapi

hipertensi merupakan faktor penting untuk mencapai tekanan darah yang

terkendali, namun masyarakat belum menyadari pentingnya melakukan

pengendalian tekanan darah (Alexander, 2013). Berdasarkan the rule of halves

hanya seperdelapan orang dari seluruh populasi hipertensi yang mempunyai

tekanan darah terkendali (Deepa, Shanthirani, Pradeepa and Mohan, 2003).

Faktor risiko hipertensi dapat disebabkan oleh faktor usia, jenis kelamin,

obesitas, dan risiko kardiovaskular (Wahdah, 2011). Hipertensi memiliki korelasi

yang signifikan dengan usia, semakin meningkatnya usia responden semakin

tinggi risiko hipertensi. Pria lebih banyak yang menderita hipertensi dibandingkan

wanita karena pria memiliki gaya hidup yang cenderung meningkatkan tekanan

darah. Orang dengan obesitas atau yang mempunyai BMI ≥25kg/m2 mempunyai

risiko lebih tinggi menderita hipertensi. Penyakit kardiovaskular merupakan

penyakit nomor satu penyebab kematian di Indonesia dan salah satu penyebab

kematian tersebut adalah hipertensi (Departemen Kesehatan RI, 2012).

Penelitian ini penting dilakukan karena masih tingginya prevalensi

hipertensi di Indonesia dan cenderung meningkat dari waktu ke waktu serta

kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap penyakit hipertensi. Hasil

wawancara dengan Kepala Dukuh Sanggrahan dan Malang rejo menyatakan

bahwa, banyak masyarakat yang menderita hipertensi dan data Puskesmas

Ngemplak II di Desa Wedomartani Sleman Yogyakarta pada triwulan pertama

tahun 2008 menunjukkan prevalensi hipertensi sebesar 23% (Ambardini, 2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

3

Berdasarkan alasan di atas, peneliti tertarik melakukan evaluasi terhadap adanya

perbedaan faktor usia, jenis kelamin, BMI, dan risiko kardiovaskular dengan

prevalensi hipertensi, kesadaran hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian

tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak,

Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

1. Rumusan masalah

Berdasarkan uraian yang tercantum dalam latar belakang di atas,

permasalahan dalam penelitian ini adalah:

a. Berapakahproporsi prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan

darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak,

Kabupaten Sleman, Yogyakarta?

b. Apakah ada perbedaan faktor usia, jenis kelamin, BMI, dan risiko

kardiovaskular mempengaruhi prevalensi, kesadaran, terapi, dan

pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani,

Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta?

2. Keaslian penelitian

Kajian faktor yang digunakan dalam penelitian adalah usia, jenis

kelamin, BMI, dan risiko kardiovaskular. Sejauh penelusuran yang telah

dilakukan, penelitian mengenai prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian

tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Kecamatan

Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta belum pernah dilakukan penelitian

sebelumnya. Beberapa penelitian serupa yang pernah dilakukan antara lain

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

4

Tabel I. Persamaan dan perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian di Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman,

Yogyakarta. Penelitian Hasil Perbedaan Persamaan

Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia(Rahajeng dan Tuminah, 2009).

Prevalensi hipertensi 32,2%, yang melakukan terapi 24,2%. Risiko hipertensi meningkat sejalan dengan bertambahnya usia. Proporsi hipertensi pada laki-laki lebih tinggi dan secara bermakna berisiko 1,25 kali dari pada perempuan.

Penelitian ini menggunakan analisis case control untuk mengetahui faktor yang berisiko terhadap hipertensi. Subyek penelitian 567.530 orang usia lebih dari 18 tahun.

Penelitian ini untuk mengetahui proporsi prevalensi hipertensi dengan menggunakan desain analisis potong lintang (cross sectional)

Prevalence of cardiovascular disease risk factor in the Chinese population: the 2007–2008 China National Diabetes and Metabolic Disorders Study (Zhao, Jie, Jia, Chen, Zhi and Wen, 2011)

Prevalensi subyek obesitas 30,76%, prevalensi hipertensi 30,09% pada laki-laki dan 24,79% perempuan.Proporsi pasien yang merokok yang memiliki faktor risiko CVD pada laki-laki sebesar 58,16% dan perempuan 3.44%.

Penelitian ini menggunakan multistage stratified random sampling dengan subyek 46.239 orang usia lebih dari 20 tahun.

Penelitian ini untuk mengetahui jumlah proporsi hipertensi dan faktor risiko kardiovaskular.

Prevalence of hypertension, its correlates and awareness among adult tribal population of Kerala state(Meshram, Arlappa, Balkrishna, Rao, Laxmaiah, Brahman, et al., 2012).

Hasil penelitian menunjukkan kesadaran berhubungan signifikan dengan usia, jenis kelamin, pendidikan, indeks kekayaan.

Teknik pengambilan data mengunakan multistage stratified random sampling. Subyek penelitian usia ≥20 tahun sebanyak 4.193 subyek (laki-laki 1.891 orang, perempuan 2.302 orang).

Penelitian ini untuk mengetahui proporsi prevalensi hipertensi dan kesadaran hipertensi dengan menggunakan metode analisis cross sectional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

5

3. Manfaat penelitian

a. Manfaat teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi

tentangkorelasi kajian faktor usia, jenis kelamin, BMI dan risiko

kardiovaskular terhadap prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian

tekanan darah responden hipertensi.

b. Manfaat praktis hasil penelitian prevalensi, kesadaran, terapi hipertensi dan

pengendalian tekanan darah dengan faktor usia, jenis kelamin, BMI, dan

risiko kardiovaskular terhadap penderita hipertensi di Desa Wedomartani

dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang mempunyai tekanan darah

tinggi untuk melakukan pengontrolan tekanan darah secara rutin.

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi kejadian hipertensi,

kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah di Desa Wedomartani

Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

2. Tujuan khusus

a. Melakukan analisis proporsi prevalensi hipertensi, kesadaran hipertensi,

terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah di Desa Wedomartani,

Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

b. Melakukan evaluasi terhadap perbedaan faktor usia, jenis kelamin, BMI, dan

risiko kardiovaskular dengan prevalensi hipertensi, kesadaran hipertensi,

terapi hipertensi, dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di

Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

6

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Hipertensi

Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah arteri secara persisten

yaitu tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140mmHg dan tekanan darah

diastolik lebih dari sama dengan 90mmHg. Tekanan darah yang tinggi di dalam

arteri menyebabkan peningkatan risiko terhadap penyakit-penyakit yang

berhubungan dengan kardiovaskular seperti stroke, serangan jantung, dan

kerusakan ginjal. Pengontrolan tekanan darah secara rutin dapat mengurangi

terjadinya komplikasi pada penderita hipertensi, sehingga dapat menurunkan

angka kematian yang disebabkan oleh hipertensi (Dipiro, et al., 2014). Klasifikasi

pasien dikategorikan hipertensi berdasarkan tingkat tekanan darah (mmHg)

menurut European Society of Hypertention (ESH) dan European of Cardiology

(ESC) tahun 2013 dipaparkan dalam tabel II berikut:

Tabel II. Klasifikasi tingkat tekanan darah (mmHg) menurut ESH dan ESC 2013 (Mancia, Fagard, Narkiewicz, Redon, Zanchaetti, Bohm, et al., 2013).

Katagori Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg) Optimal <120 dan <80 Normal 120-129 dan/atau 80-84

Normal Kategori Tinggi 130-139 dan/atau 85-89 Hipertensi Kelas 1 140-159 dan/atau 90-99 Hipertensi Kelas 2 160-179 dan/atau 100-109 Hipertensi Kelas 3 ≥180 dan/atau ≥110

Hipertensi Isolasi Sistolik ≥140 dan <90 Hipertensi merupakan penyakit kategori the silent disease karena pada

penderita hipertensi awal tidak terdapat gejala yang spesifik, maupun perubahan

fungsi fisiologi yang menunjukkan hipertensi. Pada hipertensi awal sebagian besar

penderita hipertensi menunjukan curah jantung yang meningkat dan diikuti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

7

dengan kenaikan tahanan perifer yang menyebabkan kenaikan tekanan darah

(Departemen Kesehatan RI, 2007).

B. Prevalensi Hipertensi

Prevalensi adalah jumlah orang dalam populasi yang menderita

suatupenyakit atau kondisi pada waktu tertentu dengan pembilang dari angka

jumlah kasus yang ada dengan kondisi pada waktu tertentu dan penyebutnya

adalah populasi total (Brian and Stephen, 2006). Prevalensi hipertensi di

Indonesia cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2001 hasil Survei

Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) penduduk yang menderita hipertensi adalah

8,3%, pada tahun 2004 meningkat menjadi 27,5% dan pada tahun 2007

peningkatannya menjadi sebesar 31,7% dan pada tahun 2013 prevalensi hipertensi

sebesar 25,8% (Riset Kesehatan Dasar, 2013).

C. Kesadaran Hipertensi

Kesadaran merupakan keadaan mengerti hal yang dirasakan atau dialami

oleh seseorang (Suharso, 2005). Pengetahuan dan kesadaran terhadap hipertensi

merupakan faktor penting untuk mencapai tekanan darah yang terkendali, namun

masyarakat belum menyadari pentingnya melakukan pengendalian tekanan darah.

(Alexander, 2013). Hasil Riset Kesehatan Dasar (2007) menunjukkan bahwa

sebagian besar kasus hipertensi di masyarakat Indonesia belum terdiagnosis. Data

WHO menyebutkan bahwa setengah dari penderita hipertensi diketahui hanya

seperempatnya (25%) yang mendapat pengobatan dan penderita hipertensi yang

diobati dengan baik hanya 12,5% (Sutomo, 2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

8

D. Terapi Hipertensi

Tujuan terapi antihipertensi adalah mengurangi morbiditas dan kematian.

Penanganan hipertensi dapat dilakukan dengan melakukan pola hidup sehat dan

melakukan pengobatan secara bersamaan. Perbaikan pola hidup sehat sangat

diperlukan penderita prehipertensi dan hipertensi (Dipiro, et al., 2014).

Terapi non farmakologi hipertensi dapat dilakukan dengan cara

melakukan pola hidup sehat antara lain, mengurangi konsumsi garam, olahraga

teratur, dan pengendalian berat badan. Terapi Farmakologi untuk hipertensi yaitu

golongan diuretik (Thiazides, Chlorthalidone dan Indapamide), Beta Blocker,

Antagonis Kalsium, Angiotensin-Converting Enzyme Inhibitor (ACEI), dan

Angiotensin Reseptor Blocker (ARB) merupakan terapi antihipertensi yang tepat

untuk inisiasi dan pemeliharaan, baik sebagai monoterapi atau dalam beberapa

kombinasi (Dipiro, et al., 2014).

E. Pengendalian Tekanan Darah

Pengendalian tekanan darah merupakan hal yang sangat penting. Pada

penderita hipertensi jika dibandingkan dengan individu yang memiliki tekanan

darah normal memiliki risiko terserang penyakit jantung koroner 2 kali lebih besar

dan risiko yang lebih tinggi untuk terserang stroke. Beberapa faktor yang

mengendalikan kestabilan tekanan darah dan menjaga agar tidak terlalu tinggi dan

tidak terlalu rendah adalah tiga organ utama dalam tubuh, yaitu jantung, arteri,

dan ginjal. Setiap saat jantung berdenyut, darah dilepaskan dari bilik kiri ke aorta

yang mengangkut darah ke arteri. Darah kembali ke jantung melalui pembuluh

nadi, lalu dikirim ke paru-paru untuk mengangkut oksigen segar (Junaidi, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

9

F. The Rule of Halves

Penelitian ini berdasarkan the rule of halves yang menyatakan bahwa

setengah dari populasi penelitian menderita hipertensi, setengah dari penderita

hipertensi tidak menyadari bahwa mereka menderita hipertensi, dan hanya

setengah dari penderita hipertensi yang sadar yang melakukan terapi hipertensi,

dan dari yang melakukan terapi hanya setengah yang tekanan darahnya terkendali

(Deepa, et al., 2003).

Gambar 1. The Rule of Halves (Deepa, et al., 2003).

G. Faktor Risiko Hipertensi

1. Faktor usia

Prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan survei pada tahun 2002

sebesar 37,32% dan terjadi lebih tinggi terutama pada usia lebih dari 40 tahun

(Setiati and Sutrisna, 2005). Berdasarkan hasil survei prevalensi hipertensi

pada usia 25-44 tahun sebesar 29%, pada usia 45-64 tahun sebesar 51% dan

pada usia >65 tahun sebesar 65% (Rahajeng dan Tuminah 2009). Tekanan

darah dapat meningkat seiring bertambahnya usia dan rentang usia lanjut

Populasi100%

Tidak Hipertensi50%

Hipertensi 50%

Tidak Sadar Hipertensi 25%

Sadar Hipertensi25%

Tidak Terapi 12,5%

Terapi12,5%

Tekanan Darah Tidak Terkendali 6,25%

Tekanan Darah Terkendali 6,25%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

10

adalah ≥60 tahun. Pada pasien yang memiliki usia lebih dari sama dengan 60

tahun memiliki tekanan darah ≥140/90mmHg (Madhu and Sreedevi, 2012).

Proses pertambahan usia menyebabkan penurunan fungsi fisiologis dan

elastisitas sehingga dinding pembuluh darah menjadi lebih kaku dan

menyebabkan tekanan darah sistolik meningkat. Penurunan elastisitas pada

arteri (pembuluh darah menjadi kaku) dapat menyebabkan aliran darah

keseluruh tubuh (jaringan) kurang lancar, sehingga kebutuhan darah tidak

tercukupi dan memaksa jantung bekerja lebih keras sehingga tekanan darah

meningkat (Departemen Kesehatan RI, 2012).

2. Jenis kelamin

Jenis kelamin berpengaruh pada terjadinya hipertensi, pria lebih banyak

yang menderita hipertensi dibandingkan wanita dengan rasio sekitar 2,29 untuk

peningkatan tekanan darah sistolik. Pria memiliki gaya hidup yang cenderung

dapat meningkatkan tekanan darah dibandingkan dengan wanita. Prevalensi

hipertensi pada wanita meningkat setelah memasuki manopause. Setelah usia

65 tahun, terjadinya hipertensi pada wanita lebih meningkat dibandingkan

dengan pria yang diakibatkan faktor hormon (Departemen Kesehatan RI,

2012).

Berdasarkan data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) menyebutkan

bahwa prevalensi penderita hipertensi di Indonesia lebih besar pada perempuan

(8,6%) dibandingkan laki-laki (5,8%). Data Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat

Kesehatan (2006) pada laki-laki sampai dengan usia 55 tahun lebih banyak

menderita hipertensi dibandingkan pada perempuan. Prevalensi hipertensi pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

11

wanita usia 55-74 tahun lebih tinggi dibandingkan laki-laki (Departemen

Kesehatan RI, 2009).

3. BMI (Body Mass Index)

Hipertensi memiliki hubungan dengan obesitas dan peningkatan risiko

penyakit kardiovaskular yaitu kurang lebih 75%. Body Mass Index merupakan

indikator untuk mengukur tingkat populasi berat badan lebih atau obesitas pada

orang dewasa (Kumar, Abbas and Fausto, 2005). Risiko relatif untuk

menderita hipertensi pada orang gemuk 5 kali lebih tinggi dibandingkan

dengan seorang yang badannya normal. Pada penderita hipertensi ditemukan

sekitar 20-33% memiliki berat badan lebih. Orang dengan obesitas cenderung

memiliki banyak lemak di dalam tubuh. Lemak yang berlebihan di dalam

pembuluh darah menghalangi aliran darah yang berupa plak sehingga

menyebabkan kenaikan tekanan darah (Departemen Kesehatan RI, 2009).

Prevalensi obesitas pada hipertensi mulai meningkat pada nilai BMI

≥25kg/m2 dan terus meningkat pada nilai yang lebih tinggi (Kumar,et al.,

2005). Nilai normal Body Mass Index adalah 18,5-25kg/m2 dan dikatakan

obesitas apabila memiliki Body Mass Index ≥25kg/m2. Perhitungan indeks

massa tubuh adalah sebagai berikut:

Body Mass Index= ୣ୰ୟ୲ୟୢୟ୬ (୩)୧୬୧ୟୢୟ୬(୫)୶୧୬୧ୟୢୟ୬ (୫)

(Chataut, 2011).

4. Risiko kardiovaskular

Faktor risiko kardiovaskular dapat meningkatkan prevalensi, kesadaran,

terapi dan pengendalian tekanan darah. Beberapa penyakit merupakan faktor

risiko spesifik untuk terjadinya penyakit kardiovaskular antara lain hipertensi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

12

stroke, diabetes mellitus, kolesterol, dan jantung. Hipertensi merupakan faktor

risiko penyakit kardiovaskular dengan komplikasi seperti stroke, diabetes

mellitus, kolesterol dan jantung. Pasien hipertensi memiliki risiko terkena

serangan jantung 10 tahun kemudian setelah dinyatakan menderita hipertensi.

Penderita hipertensi seharusnya meningkatkan kesadaran, terapi, dan

pengendalian tekanan darah untuk meminimalkan risiko kardiovaskular

(Departemen Kesehatan RI, 2012).

a. Stroke

Stroke merupakan penyakit yang terjadi akibat penyumbatan pada

pembuluh darah otak atau pecahnya pembuluh darah di otak. Akibat

penyumbatan maupun pecahnya pembuluh darah tersebut, bagian otak tertentu

akan mengalami pengurangan pasokan oksigen bahkan sampai suplai oksigen

terhenti sehingga rusak bahkan sampai pada kematian. Ada dua jenis stroke

yaitu stroke iskemik yang disebabkan karena aliran darah ke otak tersumbat

oleh gumpalan darah atau timbunan lemak yang disebut plak di lapisan

pembuluh darah dan stroke hemoragik yang terjadi akibat pecahnya pembuluh

darah di otak. Pecahnya pembuluh darah otak menyebabkan darah akan

menumpuk dan menekan jaringan otak di sekitarnya. Stroke hemoragik sendiri

digolongkan menjadi dua yaitu pendarahan intraserebral terjadi ketika arteri

pecah di otak pecah dan masuk ke dalam jaringan di sekitarnya dan pendarahan

subarachnoid terjadi pendarahan di daerah antara otak dan jaringan tipis yang

menutupinya. Tekanan darah yang tinggi pada hipertensi akan memicu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

13

pecahnya pembuluh darah otak dan membuat jaringan otak rusak dan dapat

menimbulkan gejala-gejala stroke (Pujiastuti, 2011).

b. Kolesterol

Kadar kolesterol dalam tubuh merupakan faktor penting untuk

menentukan risiko seseorang dapat menderita penyakit pembuluh darah

jantung. Kadar kolesterol (sejenis lemak) yang tinggi dalam darah akan

meningkatkan pembentukan plak dalam arteri (arteriosklerosis). Plak di dalam

pembuluh darah dapat menyebabkan arteri menyempit dan aliran darah ke

seluruh tubuh kurang lancar, sehingga menyebabkan kenaikan tekanan darah

(Sheps and Sheldon, 2005).

c. Diabetes mellitus

Penyakit pembuluh darah hipertensi dapat menyebabkan penyakit diabetes

mellitus. Target tekanan darah pada penderita diabetes mellitus lebih rendah

dibanding pada bukan penderita. Target tekanan darah pada penderita diabetes

mellitus yaitu di bawah 130/80mmHg (Wahdah, 2011). Diabetes mellitus

memiliki hubungan dengan hipertensi karena adanya angiotensin II dalam

penderita hipertensi. Angiotensin II adalah mikrovaskular penghambat aliran

darah dalam tubuh yang mengakibatkan hipertensi tetapi zat ini juga untuk

menghambat produksi pelepasan insulin akibatnya penderita hipertensi dapat

menderita diabetes mellitus. Hipertensi dapat menyebabkan komplikasi

mikrovaskular (nefropati dan retinopati). Diabetes mellitus, baik tipe-1 atau

tipe-2, merupakan faktor risiko yang kuat untuk penyakit kardiovaskular. Rasio

risiko penyakit kardiovaskular baik pada pria maupun wanita dengan diabetes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

14

semakin meningkat sekitar 2-4 kali lebih besar dibandingkan pada pria atau

wanita bukan penderita diabetes (Farkouh, Fuster and Rayfield, 2011).

d. Jantung

Jantung adalah organ kompleks yang memiliki fungsi utama untuk

memompa darah melalui sirkulasi paru-paru dan sistemik. Pada umumnya

hipertensi terjadi karena adanya penyempitan pembuluh darah yang

diakibatkan oleh banyaknya endapan kalsium dan kolesterol pada pembuluh

darah. Konsentrasi darah yang kental dan tingginya natrium menyebabkan

aliran darah kurang lancar sehingga suplai makanan dan oksigen ke dalam sel

dan jaringan tidak terpenuhi. Pada kondisi ini dapat memicu jantung untuk

bekerja lebih keras dan mengakibatkan peningkatan tekanan darah, pada jangka

waktu tertentu dapat menyebabkan terjadinya serangan jantung (Dany, 2010).

H. Pengukuran Tekanan Darah

Tekanan darah berperan penting didalam tubuh, tubuh membutuhkan gizi

dan oksigen agar dapat berfungsi. Zat-zat gizi dan oksigen bisa sampai ke sel-sel

tubuh karena dibawa oleh darah, dan darah dapat mengalir masuk ke sel-sel tubuh

jika tekanannya cukup untuk mendorongnya, tekanan pendorong ini disebut

tekanan darah. Tekanan darah adalah gaya atau dorongan dalam darah ke dinding

arteri saat dipompa keluar dari jantung ke seluruh tubuh. Tekanan darah

dinyatakan dalam angka atas dan angka bawah. Angka atas disebut sistolik yaitu

tekanan dalam arteri yang terjadi saat darah dipompa dari jantung keseluruh

tubuh, sedangkan angka bawah disebut diastolik yaitu sisa tekanan darah arteri

saat jantung beristirahat dengan satuan pengukuran milimeter air raksa (mmHg).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

15

Pengukuran tekanan darah diukur menggunakan Sphygmomanometer, pada

penelitian ini peneliti menggunakan Sphygmomanometer digital (Junaidi, 2010).

I. Profil Tempat Penelitian

Pada penelitian ini peneliti menggunakan dua dukuh di desa

Wedomartani Sleman Yogyakarta, yaitu dukuh Sanggrahan dan Malang Rejo.

Berdasarkan Data Kabupaten Sleman, Kecamatan Ngemplak tahun 2013 Dukuh

Sanggrahan memiliki 5 Rukun Tetangga (RT) dan 261 Kepala Keluarga (KK).

Jumlah penduduk Dukuh Sanggrahan 827 orang dengan laki-laki 384 dan

perempuan 443 dan usia lebih dari 40 tahun adalah 269 orang. Penduduk Dukuh

Sangrahan berdasarkan Rekapitulasi Pendataan Desa Wedomartani Tahun 2014.

Dukuh Malang Rejo memiliki 6 Rukun Tetangga (RT) dengan 302 Kepala

keluarga (KK). Jumlah total penduduk 1341 orang, laki-laki 689 orang dan

perempuan 652 orang dengan penduduk usia lebih dari 40 tahun kurang lebih 326

orang. Dari kedua dukuh Sanggrahan dan Malang Rejo, total penduduk usia lebih

dari 40 adalah 595 orang.

J. Landasan Teori

Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah arteri secara persisten

yaitu tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140mmHg dan tekanan darah

diastolik lebih dari sama dengan 90mmHg (Dipiro, et al., 2014). Kesadaran dan

terapi hipertensi merupakan faktor penting untuk mencapai tekanan darah yang

terkendali (Alexander, 2013). Pengendalian tekanan darah merupakan hal yang

sangat penting untuk mengendalikan atau menjaga tekanan darah tidak terlalu

tinggi atau rendah. Peningkatan tekanan darah merupakan salah satu faktor risiko

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

16

yang paling signifikan untuk risiko penyakit kardiovaskular. Faktor risiko

hipertensi adalah usia, jenis kelamin, BMI dan risiko kardiovaskular. Tekanan

darah meningkat seiring bertambahnya usia (Junaidi, 2010). Prevalensi hipertensi

lebih tinggi terjadi terutama pada usia lebih dari 40 tahun (Setiati and Sutrisna,

2005). Faktor jenis kelamin berpengaruh pada terjadinya hipertensi yaitu pria

lebih banyak menderita hipertensi dibandingkan wanita. Pria memiliki gaya hidup

yang cenderung dapat meningkatkan tekanan darah dibandingkan dengan wanita.

Prevalensi hipertensi pada wanita meningkat setelah memasuki manopause

(Departemen Kesehatan RI, 2012). Prevalensi obesitas pada hipertensi mulai

meningkat pada nilai BMI ≥25kg/m2 dan terus meningkat pada nilai yang lebih

tinggi (Kumar, et al., 2005). Faktor risiko kardiovaskular dapat meningkatkan

prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah. Beberapa penyakit

merupakan faktor risiko spesifik untuk terjadinya penyakit kardiovaskular yaitu

stroke, diabetes mellitus, kolesterol, dan jantung (Departemen Kesehatan RI,

2012). Masyarakat yang diteliti pada penelitian ini adalah masyarakat desa

Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, tepatnya di

padukuhan Sanggrahan dan Malang Rejo.

K. Hipotesis

Perbedaan faktor usia, jenis kelamin, BMI, dan risiko kardiovaskular

berpengaruh tehadap perbedaan prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian

tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak,

Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

17

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik bentuk

survei farmakoepidemiologi dengan rancangan cross sectional (potong lintang).

Survei farmakoepidemiologi merupakan studi tentang penggunaan dan efek obat

dalam suatu populasi. Observasional analitik digunakan untuk mengetahui

hubungan sebab akibat antara dua variabel secara observasional dalam bentuk

hubungan perbedaan atau hubungan pengaruh (Nazir, 2003).

Pengumpulan datadalam penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara

terstuktur menggunakan panduan pertanyaan dalam Case Report Form (CRF) dan

dilakukan pengukuran tekanan darah, pengukuran berat badan dan pengukuran

tinggi badan dengan menggunakan rancangan cross sectional. Wawancara

dilakukan secara langsung dengan subyek penelitian untuk menggali informasi

terkait variabel-variabel yang akan dianalisis. Rancangan pada penelitian ini

termasuk rancangan cross sectional karena variabel bebas dan variabel tergantung

diukur dalam satu titik dan tidak perlu dilakukan pengukuran berulang pada waktu

yang berbeda cukup pada waktu yang sama (Budiarto, 2003).

B. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu faktor usia, jenis kelamin, BMI, dan

risiko kardiovaskular.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

18

2. Variabel tergantung

Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu tekanan darah (mmHg), prevalensi,

kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi.

3. Variabel pengacau

a. Variabel pengacau terkendali: pendidikan, pekerjaan, penghasilan, gaya

hidup (pola makan, aktivitas fisik/olahraga, konsumsi alkohol, merokok).

b. Variabel pengacau tak terkendali: interaksi dengan sumber informasi

kesehatan, dan terapi non farmakologi.

C. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan suatu definisi yang didasarkan pada

karakteristik yang dapat diobservasi dari apa yang sedang didefinisikan atau

mengubah konsep-konsep yang berupa konstruk dengan kata-kata yang

menggambarkan perilaku atau gejala yang dapat diamati (Nazir, 2003).

Tabel III. Definisi operasional. Variabel Definisi

Operasional Cara Pengukuran

Kategori Skala

Hipertensi Responden yang memiliki tekanan darah ≥140/90mmHgdan atau mendapat terapi antihipertensi

Melakukan pengukuran tekanan darah menggunakan Spygmomanometer digital dan wawancara.

1. Hipertensi 2. Tidak hipertensi

Kategorikal

Kesadaran Responden yang sadar dan mengetaui bahwa dirinya menderita hipertensi

Wawancara terstruktur dengan responden

1. Sadar hipertensi 2. Tidak Sadar hipertensi

Kategorikal

Terapi Responden yang menderita hipertensi dan sadar menderita hipertensi yang melakukan terapi antihipertensi

Wawancara terstruktur dengan responden

1. Terapi 2. Tidak terapi

Kategorikal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

19

Tabel III. Lanjutan Variabel Definisi

Operasional Cara Pengukuran

Kategori Skala

Pengendalian tekanan darah

Responden yang mengalami hipertensi dan melakukan terapi dan tekanan darah <140/90 mmHg

Wawancara terstruktur dengan responden

1. Tekanan darah terkendali (<140/<90mmHg) 2. Tekanan darah tidak terkendali (≥140/≥90mmHg)

Kategorikal

Usia Responden penelitian adalah penduduk berusia ≥40 tahun.

Wawancara terstruktur dengan responden

1. ≥60 tahun 2. <60 tahun

Kategorikal

Jenis kelamin

Pada penelitian ini responden laki-laki lebih berisiko menderita hipertensi.

Dapat dilihat secara langsung

1. Laki-laki 2.Perempuan

Kategorikal

BMI BMI ≥ 25kg/m2

yaitu obesitas

Mengukur tinggi badan menggunakan meteran dan berat badan dengan timbangan badan

1. ≥25kg/m2

2. <25kg/m2

Kategorikal

Risiko kardiovaskular

Responden yang menderita penyakit kolesterol, atau diabetes mellitus, atau stroke dan atau penyakit jantung.

Wawancara terstruktur dan berdasarkan pengakuan responden

1. Ada 2. Tidak ada

Kategorikal

D. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Padukuhan Sanggrahan dan Malang Rejo Desa

Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Penelitian

ini berlangsung pada bulan Maret hingga April 2015. Pemilihan padukuhan

dilakukan dengan simple random sampling, yaitu berawal dari Kabupaten Sleman

Yogyakarta. Kabupaten Sleman memiliki 17 Kecamatan, dari 17 kecamatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

20

tersebut diperoleh Kecamatan Ngemplak. Kecamatan Ngemplak memiliki 5 Desa,

dan berdasarkan hasil random diperoleh Desa Wedomartani. Desa Wedomartani

memiliki 25 Padukuhan dan dipilih secara random diperolehpadukuhan untuk

penelitian yaitu Sanggrahan dan Malang Rejo.

E. Responden Penelitian

Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah penduduk yang

berusia ≥40 tahun di Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten

Sleman, Yogyakarta tepatnya di padukuhan Sanggrahan dan Malang Rejo.

Sampel pada penelitian ini yaitu 259 orang dan tereksklusi 4 orang sehingga

responden yang digunakan dalam penelitian ini 255 orang, dari total populasi usia

≥40 tahun 595 orang. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan kriteria inklusi

dan eksklusi :

1. Kriteria Inklusi

Responden mengisi informed consent dan dapat menyelesaikan seluruh

tahapan penelitian.

2. Kriteria Eksklusi

Calon responden yang tidak dapat menyelesaikan seluruh tahapan

penelitian.

F. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara non-

random yaitu pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan dan subyek

penelitian tidak memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Teknik

sampling pada penelitian ini dengan purposive sampling yaitu pengambilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

21

sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2009). Pertimbangan khusus

untuk analisis data pada penelitian ini adalah responden yang melakukan terapi

lebih dari 30 responden. Data lebih dari 30 diasumsikan berdistribusi normal

(Arifin, 2008).

Gambar 2. Teknik pengambilan sampel

G. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian payung Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta yang berjudul Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan

Pengendalian Tekanan Darah Responden Hipertensi di Desa

WedomartaniNgemplak, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan

berkelompok dengan jumlah anggota sebanyak 3 orang dengan kajian berbeda.

Kabupaten Sleman

Kecamatan Ngemplak

Desa Wedomartani

Padukuhan Sanggrahan & Padukuhan Malang Rejo

Populasi Total Padukuhan Sanggrahan dan Malang Rejo 2168 orang

Populasi total usia ≥40 tahun595 orang

Responden Penelitian255 orang

Responden Terapi68 orang

Simple Random Sampling

Purposive Sampling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

22

Kajian pada penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, BMI, dan risiko

kardiovaskular.

Gambar 3. Ruang lingkup penelitian prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Kabupaten Sleman Yogyakarta.

H. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah alat pengukur tinggi

badan, timbangan badan, Sphygmomanometer digital, leaflet, Case Report Form

(CRF) dan informed consent. Alat pengukur tinggi badan dan timbangan

berfungsi untuk mengukur Body Mass Index (BMI).Pengukuran tekanan darah

dilakukan dengan menggunakan Sphygmomanometer digital.

I. Tata Cara Penelitian

1. Observasi awal

Observasi awal dilakukan dengan menentukan dua dukuh di Kabupaten

Sleman Yogyakarta.

Kabupaten Sleman

Kecamatan Ngemplak

Desa Wedomartani(25 Padukuhan)

1. Padukuhan Sanggrahan2. Padukuhan Malang Rejo

Faktor Sosio- Ekonomi Faktor Gaya Hidup Sehat

Faktor usia, jenis kelamin, BMI dan risiko kardiovaskular

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

23

2. Permohonan ijin

Permohonan ijin ditujukan kepada kepala padukuhan Sanggrahan dan

Malang Rejo Kabupaten Sleman. Permohonan ijin selanjutnya ditujukan

kepada Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk memperoleh ethical clearance

dengan No KE/FK/253/EC. Permohonan ijin dilakukan untuk memenuhi etika

penelitian menggunakan tekanan darah manusia dan hasil penelitian dapat

dipublikasikan.

3. Pembuatan informed consent dan leaflet

Informed consent yang dibuat dengan memenuhi standar yang ditetapkan

oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Leaflet berupa selembaran kertas

berukuran A4 yang berisi informasi mengenai penjelasan tentang penelitian.

4. Validitas dan reliabilitas instrumen penelitian

Ketepatan suatu alat ukur memiliki validitas dan reliabilitas yang baik.

Tujuan reabilitas adalah untuk mengetahui hasil pengukuran yang dilakukan

tetap konsisten apabila dilakukan pada orang yang sama di waktu berbeda,

reabilitas dinyatakan dengan nilai CV (coefficient of variation) 5%. Validitas

alat dilakukan dengan cara membandingkan dengan Sphygmomanometer

digital dan Sphygmomanometer raksa yang ada di puskesmas, kemudian

dilakukan uji t berpasangan dengan taraf kepercayaan 95%, tujuannya untuk

melihat apakah ada perbedaan bermakna hasil pengukuran. Probandus yang

digunakan adalah 5 orang yang memiliki tekanan darah tinggi dan 5 orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

24

yang memiliki tekanan darah normal. Hasil valid jika tidak terdapat perbedaan

bermakna atau nilai p ≥0,05 (Departemen Kesehatan RI, 2012).

5. Seleksi dan penetapan calon responden

Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga April 2015. Pencarian

responden dilakukan secara door to door. Peneliti memberikan penjelasan

mengenai maksud dan tujuan dari penelitian kepada calon responden. Setiap

responden yang bersedia mengikuti penelitian mengisi dan menandatangani

informed consent.

6. Pengukuran tekanan darah

Pengukuran tekanan darah dilakukan pada responden yang bersedia

mengikuti dan telah menandatangani informed consent dengan menggunakan

Sphygmomanometer digital. Pengukuran tekanan darah menggunakan

Sphygmomanometer digital dapat menghindari subyektivitas peneliti dan

responden dapat melihat sendiri hasil pengukurannya. Pengukuran tekanan

darah responden dilakukan berdasarkan SOP (Lampiran 5).

7. Penjelasan hasil pemeriksaan

Peneliti menjelaskan hasil pengukuran tekanan darah kepada responden

secara langsung. Responden yang sudah diukur tekanan darahnya kemudian

diukur tinggi badan, berat badan dan diwawancara secara terstruktur

berdasarkan CRF yang telah dipersiapkan. Alasan digunakan teknik

wawancara karena teknik wawancara membuat pertanyaan lebih terarah,

informasi yang didapat lebih akurat, lengkap dan konsisten selain itu semua

pertanyaan dapat dijawab langsung oleh responden (Chandra, 1995).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

25

8. Pengelompokan data

Pengelompokan data dilakukan dengan kategori data sejenis, yaitu

dengan menyusun dan menggolongkannya dalam kategori-kategori kemudian

dilakukan interpretasi data dan data dikumpulkan didalam CRF.

J. Perumusan Hipotesis

Gambar 4. Hubungan perbedaan antara fakto usia, jenis kelamin, BMI, dan risiko kardiovaskular dengan prevalensi, kesadaran, terapi, dan tekanan darah

terkendali.

Hipotesis Ho = P1 = P2 H1,2,3,4 = P1 ≠ P2 ; α<0,05 Keterangan:

P1 = Proporsi prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah terhadap responden usia ≥60 tahun, jenis kelamin laki-laki, BMI ≥25kg/m2, dan ada risiko kardiovaskular.

P2 = Proporsi prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah terhadap responden usia <60 tahun, jenis kelamin perempuan, BMI <25kg/m2, dan tidak ada risiko kardiovaskular.

K. Analisis Data Penelitian

Analisis data adalah tahapan untuk mengolah data menjadi bentuk yang

dapat memberikan informasi yang mudah dimengerti dengan menggunakan

metode statistik. Pada penelitian ini setelah data terkumpul, di pindahkan ke

Microsoft Excel. Pengolahan data pertama yaitu editing dari data yang diperoleh

berdasarkan wawancara. Pemilihan dan pemisahan responden yang masuk kriteria

Faktor Risiko

Prevalensi Hipertensi (H1)

Kesadaran Hipertensi (H2)

Terapi Hipertensi (H3)

Tekanan Darah Terkendali (H4)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

26

inklusi dan yang tereksklusi. Data yang tereksklusi tidak digunakan dalam

pengolahan data. Data yang sudah dipisahkan berdasarkan faktor usia, jenis

kelamin, BMI, dan risiko kardiovaskular diolah dengan program komputer. Pada

penelitian ini menggunakan subyek ≥30, dan berdasarkan Central Limit Theorem

untuk ukuran sampel 30 atau lebih akan berpusat pada nilai parameter populasi

dan akan memiliki semua sifat-sifat distribusi normal.

Data profil terkait dengan kategori usia, jenis kelamin, BMI, dan risiko

kardiovaskular menggunakan uji t. Uji t yang digunakan untuk mengetahui ada

tidaknya perbedaan yang signifikan dari dua mean sampel dari dua variabel yang

dikomparatifkan. Uji t yang dipakai dalam penelitian ini adalah uji t independent

test yaitu uji komparatif untuk mengetahui adakah perbedaan rerata yang

bermakna antara dua kelompok bebas berskala data interval atau rasio. Uji t

digunakan untuk mengetahui profil tekanan darah masing-masing faktor usia,

jenis kelamin, BMI, dan risiko kardiovaskular (Riduwan, et al., 2013).

Uji crosstab untuk mengetahui frekuensi masing-masing variabel pada

prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian serta proporsi penggunaan obat

farmakologi dan non farmakologi. Selanjutnya dilakukan uji Chi-Square untuk

pengujian hipotesis terhadap proporsi relatif dari kasus yang dikelompokkan. Uji

hipotesis dilakukan untuk melihat nilai signifikan dari faktor risiko terhadap

responden hipertensi dan dihitung nilai OR, dengan nilai p>0,05 maka hipotesis

ditolak, nilai p<0,05 maka hipotesis penelitian diterima. Odds Ratio (OR) adalah

ukuran asosiasi paparan dengan kejadian penyakit (Riduwan, et al., 2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

27

L. Kesulitan dan Kelemahan Penelitian

Tabel IV. Kesulitan dan kelemahan penelitian Kesulitan penelitian Kelemahan penelitian

a. Waktu pengambilan responden bertepatan dengan jam kerja sehingga sulit mendapatkan responden.

a. Pengukuran tekanan darah hanya dilakukan satu waktu.

b. Beberapa responden tidak mengikuti prosedur penelitian sampai selesai.

b. Banyak responden yang lupa nama obat antihipertensi yang dikonsumsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

28

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Desa Wedomartani terletak di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten

Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Wedomartani memiliki 25

padukuhan dan pada penelitian ini digunakan dua padukuhan yaitu Sanggrahan

dan Malang Rejo. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan rata-rata responden di

Desa Wedomartani berusia 51 tahun, BMI 23,1kg/m2, tekanan darah sistolik 138

mmHg, dan tekanan darah diastolik 81mmHg. Profil rata-rata usia, BMI, tekanan

darah sistolik dan diastolik dipaparkan pada tabel V berikut:

Tabel V. Profil rata-rata usia, BMI, tekanan darah sistolik dan diastolik Variabel Mean±SD Median

Usia 51,0±10,5 48 tahun BMI (kg/m2) 23,1±3,9 22,4 kg/m2 Tekanan Darah Sistolik (mmHg) 138,4±25,1 133 mmHg

Tekanan Darah Diastolik (mmHg) 81,7±12,0 80 mmHg

*Digunakan median karena data tidak terdistribusi normal

Berdasarkan hasil penelitian, selain rata-rata responden didapatkan profil

umum responden penelitian di Desa Wedomartani. Profil umum responden

penelitian di Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman,

Yogyakarta dipaparkan pada tabel VI berikut:

Tabel VI. Profil umum responden penelitian di Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Variabel Jumlah (orang) % Usia ≥60 tahun <60 tahun

53 202

20,8 79,2

Jenis kelamin Laki-laki Perempuan

72 183

28,2 71,8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

29

Tabel VI. Lanjutan Variabel Jumlah (orang) %

BMI ≥25kg/m2

<25kg/m2

70 185

27,5 72,5

Risiko kardiovaskular Ada Tidak Ada

19 236

7,5

92,5 Pendidikan ≤SMP >SMP

171 84

67,1 32,9

Pekerjaan Indoor Outdoor

142 113

55,7 44,3

Penghasilan ≤UMR >UMR

203 52

79,6 20,4

Merokok Ya Tidak

138 117

54,1 45,9

Konsumsi alkohol Ya Tidak

2

253

0,8

99,2 Melakukan pola makan Ya Tidak

223 32

87,5 12,5

Melakukan aktivitas fisik Ya Tidak

47 208

18,4 81,6

Total subyek 255 100 Berdasarkan hasil penelitian responden usia <60 tahun sebanyak 202

orang. Jumlah proporsi laki-laki lebih sedikit dibandingkan wanita dan dari faktor

pendidikan proporsi responden yang menduduki bangku ≤SMP sebanyak 171

orang. Responden di Desa Wedomartani lebih dominan bekerja di dalam ruangan

dibandingkan luar ruangan yaitu sebanyak 142 orang dan memiliki ekonomi

rendah karena banyak yang mempunyai penghasilan ≤UMR yaitu 203 orang.

Sebanyak 138 orang responden di Desa Wedomartani merokok, 2 orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

30

mengonsumsi alkohol, dan 47 orang yang melakukan aktifitas fisik atau olahraga.

Banyak responden yang memiliki BMI <25kg/m2, karena banyak masyarakat di

Desa Wedomartani melakukan pengaturan pola makan yang baik (mengonsumsi

sayuran hijau, mengonsumsi buah, menghindari makan berlemak seperti

gorengan, jeroan, dan konsumsi makanan instan) yaitu sebanyak 223 orang. Pada

faktor risiko kardiovaskular terdapat 19 orang yang mempunyai risiko

kardiovaskular seperti stroke, diabetes mellitus, jantung dan kolesterol.

Tabel VII. Profil tekanan darah terhadap faktor usia, jenis kelamin, BMI, dan risiko kardiovaskular di Padukuhan Sanggrahan dan Malang

Rejo Desa Wedomartani. Variabel n TDS TDD Nilai p

Total 255 138,4±25,1 81,7±12,0 Usia

≥60 tahun 53 159,4±25,5 83,6±12,3 TDS=0,10 <60 tahun 202 132,9±22,1 81,2±11,9 TDD=0,76

Jenis kelamin Laki-laki 72 142,0±22,3 84,8±10,6 TDS=0,02* Perempuan 183 137,0±26,1 80,5±12,4 TDD=0,35

BMI ≥25kg/m2 70 140,5±26,6 84,3±12,3 TDS=0,22 <25kg/m2 185 137,7±24,6 80,8±11,8 TDD=0,82

Risiko Kardiovaskular

Ada 19 145,8±21,9 86,2±11,7 TDS=0,50 Tidak ada 236 137,9±25,3 81,4±12,0 TDD=0,85

*Nilai p menggunakan uji t, TDS=Tekanan Darah Sistolik, TDD= Tekanan Darah Diastolik

Pada data profil tekanan darah terhadap faktor usia, jenis kelamin, BMI,

dan risiko kardiovaskular di Padukuhan Sanggrahan dan Malang Rejo Desa

Wedomartani menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna pada usia, BMI dan

risiko kardiovaskular dengan nilai p>0,05 tetapi ada perbedaan tekanan darah

sistolik pada jenis kelamin yaitu dengan nilai p<0,05. Hasil penelitian sesuai teori

bahwa laki-laki memiliki peningkatan darah sistolik lebih tinggi dibandingkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

31

pada perempuan dengan rasio sekitar 2,29, karena laki-laki memiliki gaya hidup

yang cenderung meningkatkan tekanan darah seperti merokok, mengonsumsi

alkohol dan makan tidak teratur (Departemen Kesehatan RI, 2007).

A. Prevalensi, Kesadaran, Terapi dan Pengendalian Tekanan Darah Responden Hipertensi di Padukuhan Sanggrahan dan Malang Rejo,

Desa Wedomartani

Desa Wedomartani merupakan salah satu desa yang mempunyai

prevalensi hipertensi cukup tinggi. Responden yang digunakan dalam penelitian

ini adalah 255 orang. Hasil penelitian berdasarkan The Rule of Halves dipaparkan

pada gambar 5 berikut :

Gambar 5. Bagan profil responden berdasarkan The Rule of halves

Berdasarkan pada gambar 5 hasil yang diperoleh peneliti lebih baik jika

dibandingkan dengan The Rule of halves karena lebih dari setengah populasi tidak

terkena hipertensi yaitu sebanyak 136 orang (53,33%) dan yang terkena hipertensi

PopulasiUsia ≥40 tahun

255(100%)

Tidak Hipertensi136 (53,33%)

Hipertensi 119 (46,67%)

Tidak Sadar Hipertensi 28

(10,98%)

Sadar Hipertensi91 (35,69%)

Tidak Terapi 23 (9,02%)

Terapi68(26,67%)

Tekanan Darah Tidak Terkendali 58

(22,75%)

Tekanan Darah Terkendali 10

(3,92%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

32

sebanyak 119 orang (46,67%). Hasil penelitian terkait prevalensi hipertensi lebih

baik bila dibandingkan dengan The Rule of halves yaitu lebih banyak masyarakat

yang menjaga kesehatan, dibuktikan dengan hasil penelitian yang tidak menderita

hipertensi lebih banyak. Populasi masyarakat yang sadar akan hipertensi lebih

banyak dari pada yang tidak sadar yaitu populasi yang sadar sebanyak 91 orang

(35,69%) dan yang tidak sadar hipertensi sebanyak 28 orang (10,98%). Terkait

dengan hasil penelitian kesadaran hipertensi, kesadaran masyarakat lebih baik

dibanding teori, hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan

kesadaran masyarakat lebih tinggi dibanding dengan yang tidak sadar hipertensi.

Populasi masyarakat yang melakukan terapi juga menunjukkan hasil

yang lebih baik yaitu 68 orang (26,67%) dan yang tidak terapi sebanyak 23 orang

(9,02%). Terkait dengan hasil penelitian terapi hipertensi, menunjukkan hasil

penelitian lebih baik dibanding teori karena masyarakat lebih banyak yang

melakukan terapi dibanding dengan masyarakat yang tidak melakukan terapi.

Populasi masyarakat hipertensi dengan tekanan darah terkendali masih kurang

baik dibandingkan dengan teori, karena yang tekanan darahnya terkendali hanya

sebanyak 10 orang (3,92%) dan masyarakat yang tekanan darah tidak terkendali

sebanyak 58 orang (22,75%).

Responden yang melakukan terapi antihipertensi sebanyak 68 orang.

Sebanyak 5 orang menggunakan obat antihipertensi golongan Calcium Chanel

Bloker (CCB) yaitu Amlodipin, 4 orang menggunakan obat antihipertensi

golongan Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor (ACEI) yaitu Captopril dan

banyak responden yang melakukan terapi hipertensi lupa nama obat yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

33

dikonsumsi. Peneliti menanyakan langsung pada keluarga responden untuk

memastikan bahwa obat yang digunakan adalah obat antihipertensi, responden

yang lupa nama obat sebanyak 59 orang. Sebanyak 27 responden selain

melakukan terapi antihipertensi juga melakukan terapi non obat yaitu

menggunakan mentimun, semangka, melon, belimbing, ekstrak manggis, ciplukan

dan daun sirsak.

Tabel VIII. Profil obat antihipertensi yang digunakan responden terapi Jenis obat Jumlah

Amlodipin 5 Captopril 4

Lupa nama obat 59

B. Perbedaan Antara Faktor Usia, Jenis Kelamin, BMI dan Risiko Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan

Pengendalian Tekanan Darah. Tujuan penelitian ini yaitu mengkorelasiakan perbedaan prevalensi,

kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah terhadap faktor usia, jenis

kelamin, BMI dan risiko kardiovaskular. Analisis hipotesis yang digunakan

adalah uji statistik Chi-Square. Tujuannya untuk mengetahui apakah hipotesis

diterima atau ditolak. Nilai p yang digunakan yaitu p<0,05 dengan taraf

kepercayaan 95%.

1. Analisis hubungan perbedaan prevalensi hipertensi terhadap faktor usia, jenis kelamin, BMI dan risiko kardiovaskular.

Analisis perbedaan prevalensi hipertensi terhadap faktor usia, jenis

kelamin, BMI dan risiko kardiovaskular bertujuan untuk mengetahui adanya

perbedaan nilai p faktor usia, jenis kelamin, BMI dan risiko kardiovaskular

sebagai variabel bebas dengan prevalensi hipertensi sebagai variabel tergantung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

34

Tabel IX. Hubungan perbedaan prevalensi hipertensi terhadap faktor usia, jenis kelamin, BMI dan risiko kardiovaskular.

Variabel Hipertensi Tidak Hipertensi

P OR(95%CI)

n % n % Usia

≥60 tahun 42 35,3 11 8,1 0,00* 6,19 (3,01-12,76) <60 tahun 77 64,7 125 91,9

Jenis kelamin Laki-laki 39 32,8 33 24,3 0,09 1,52

(0,88-2,63) Perempuan 80 67,2 103 75,7 BMI

≥25kg/m2 34 28,6 36 26,5 0,41 1,11 (0,64-1,93) <25kg/m2 85 71,4 100 73,5

Risiko kardiovaskular 0,01*

3,49

(1,22-10,01) Ada 14 11,8 5 3,7 Tidak ada 105 88,2 131 96,3

Nilai p>0,05 dengan uji Chi-Square (hipotesis penelitian ditolak). Nilai p<0,05 dengan uji Chi-Square (hipotesis penelitian diterima).

a. Usia

Analisis perbedaan faktor usia dengan prevalensi hipertensi pada tabel

IX, diperoleh 42 responden (35,3%) dengan usia ≥60 tahun menderita hipertensi,

dan pada usia <60 tahun 77 responden (64,7%) yang menderita hipertensi. Hasil

analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara usia dengan

prevalensi hipertensi dengan nilai p<0,01 OR 6,19 (95% CI=3,01-12,76) artinya

responden dengan usia ≥60 tahun berisiko 6,19 kali menderita hipertensi

dibandingan dengan responden dengan usia <60 tahun. Hasil penelitian ini sesuai

dengan teori bahwa tekanan darah dapat meningkat seiring dengan bertambahnya

usia dengan rentang usia lanjut ≥60 tahun (Madhu and Sreedevi, 2012).

b. Jenis kelamin

Analisis perbedaan faktor jenis kelamin dengan prevalensi hipertensi

pada tabel IX, diperoleh 39 responden laki-laki (32,8%) yang menderita hipertensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

35

dan 80 responden perempuan (67,2%) yang menderita hipertensi. Hasil analisis

statistik menunjukkan tidak ada perbedaan dengan nilai p=0,09 OR 1,52

(95%CI=0,88-2,63).

c. BMI

Analisis perbedaan faktor BMI dengan prevalensi hipertensi pada tabel

IX, diperoleh 34 responden (28,6%) dengan BMI ≥25kg/m2 yang menderita

hipertensi dan 85 responden (71,4%) dengan BMI <25kg/m2 yang menderita

hipertensi. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna

dengan nilai p=0,41 OR 1,11(95%CI=0,64-1,93).Hasil penelitian tidak sesuai

teoribahwa risiko hipertensi 5 kali lipat lebih tinggi pada orang obesitas

dibandingkan dengan orang yang badannya normal (Departemen Kesehatan RI,

2006).

d. Risiko kardiovaskular

Analisis perbedaan faktor risiko kardiovaskular dengan prevalensi

hipertensi pada tabel IX, diperoleh 14 responden (11,8%) yang menderita

hipertensi dan ada risiko kardiovakular dan 105 responden (88,2%) yang

menderita hipertensi dan tidak ada risiko kardiovaskular. Hasil analisis statistik

menunjukkan ada perbedaan bermakna dengan nilai p=0,01OR 3,49 (95%

CI=1,22-10,01), artinya responden yang memiliki risiko kardiovaskular 3,49 kali

lebih berisiko hipertensi dibandingkan yang tidak memiliki risiko kardiovaskular.

Hasil penelitian sesuai dengan teori yaitu peningkatan tekanan darah merupakan

faktor yang signifikan untuk penyakit risiko kardiovaskular, dan pasien hipertensi

memiliki risiko menderita serangan jantung 10 tahun kemudian setelah dinyatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

36

menderita hipertensi. Penelitian ini perlu dilakukan studi lebih lanjut karena

jumlah responden yang memiliki risiko kardiovaskular dan tidak memiliki risiko

kardiovaskular tidak seimbang (Departemen Kesehatan RI, 2012).

2. Analisis hubungan perbedaan kesadaran hipertensi terhadap faktor usia, jenis kelamin, BMI dan risiko kardiovaskular.

Analisis perbedaan kesadaran hipertensi terhadap faktor usia, jenis

kelamin, BMI dan risiko kardiovaskular bertujuan untuk mengetahui adanya

perbedaan nilai p dari faktor usia, jenis kelamin, BMI dan risiko kardiovaskular

sebagai variabel bebas dengan kesadaran hipertensi sebagai variabel tergantung.

Tabel X. Hubungan perbedaan kesadaran hipertensi terhadap faktor usia, jenis kelamin, BMI dan risiko kardiovaskular

Variabel Sadar Hipertensi

Tidak Sadar Hipertensi

p OR (95%CI)

n % n % Usia

≥60 tahun 30 33 12 42,9 0,23 0,66 (0,28-1,56) <60 tahun 61 67 16 57,1

Jenis kelamin Laki-laki 29 31,9 10 35,7

0,44 0,84 (0,35-2,05) Perempuan 62 68,1 18 64,3

BMI ≥25kg/m2 24 26,4 9 32,1 0,36 0,76

(0,30-1,89) <25kg/m2 67 73,6 19 67,9 Risiko kardiovaskular

Ada 11 12,1 3 10,7 0,25 1,15 (0,29-4,44) Tidak ada 80 87,9 25 89,3

Nilai p>0,05 dengan uji Chi-Square (hipotesis penelitian ditolak). Nilai p<0,05 dengan uji Chi-Square (hipotesis penelitian diterima).

a. Usia

Analisis perbedaan faktor usia dengan kesadaran hipertensi pada tabel X,

diperoleh 30 responden (33,0%) dengan usia ≥60 tahun yang sadar hipertensi, dan

pada usia <60 tahun 61 responden (67,0%) yang sadar hipertensi. Hasil analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

37

statistik menunjukkan tidak adanya perbedaan antara usia dengan kesadaran

hipertensi dengan nilai p=0,23 OR0,66 (95% CI=0,28-1,56).

b. Jenis Kelamin

Analisis perbedaan faktor jenis kelamin dengan kesadaran hipertensi

pada tabel X, diperoleh 29 responden laki-laki (31,9%) yang sadar hipertensi dan

62 responden perempuan (68,1%) yang sadar hipertensi. Hasil analisis statistik

menunjukkan tidak ada perbedaan dengan nilai p=0,44OR 0,84 (95%CI=0,35-

2,05).

c. BMI

Analisis perbedaan faktor BMI dengan kesadaran hipertensi pada tabel

X, diperoleh 24 responden (26,4%) dengan BMI ≥25kg/m2 yang sadar hipertensi

dan 67 responden (73,6%) yang sadar hipertensi dengan BMI <25kg/m2. Hasil

analisis statistik menunjukkan tidak ada perbedaan dengan nilai p=0,36 OR 0,76

(95% CI=0,30-1,89).

d. Risiko kardiovaskular

Analisis perbedaan faktor risiko kardiovaskular dengan kesadaran

hipertensi pada tabel X, diperoleh 11 responden (12,1%) yang sadar hipertensi

dan ada risiko kardiovakular dan 80 responden (87,9%) yang sadar hipertensi dan

tidak ada risiko kardiovaskular. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada

perbedaan dengan nilai p=0,25 OR 1,15 (95% CI=0,29-4,44) . Penelitian ini perlu

dilakukan studi lebih lanjut karena jumlah responden yang memiliki risiko

kardiovaskular dan tidak memiliki risiko kardiovaskular tidak seimbang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

38

3. Analisis hubungan perbedaan terapi hipertensi terhadap faktor usia, jenis kelamin, BMI dan risiko kardiovaskular.

Analisis perbedaan terapi hipertensi terhadap faktor usia, jenis kelamin,

BMI dan risiko kardiovaskular bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan

nilai p dari faktor usia, jenis kelamin, BMI dan risiko kardiovaskular sebagai

variabel bebas dengan terapi hipertensi sebagai variabel tergantung.

TabelXI. Hubungan perbedaan terapi hipertensi terhadap faktor usia, jenis kelamin, BMI dan risiko kardiovaskular.

Variabel Terapi Hipertensi

Tidak terapi hipertensi

p OR (95%CI)

n % n % Usia ≥60 tahun 20 29,4 10 43,5 0,16 0,54

(0,20-1,44) <60 tahun 48 70,6 13 56,5 Jenis kelamin Laki-laki 21 30,9 8 34,8 0,46 0,84

(0,31-2,28) Perempuan 47 69,1 15 65,2 BMI

≥25kg/m2 19 27,9 5 21,7 0,39 1,39

(0,45-4,29) <25kg/m2 49 72,1 18 76,3 Risiko kardiovaskular

Ada 11 16,2 0 0 0,03* 1,40

(1,22-1,69) Tidak 57 83,8 23 100 Nilai p>0,05 dengan uji Chi-Square (hipotesis penelitian ditolak). Nilai p<0,05 dengan uji Chi-Square (hipotesis penelitian diterima).

a. Usia

Analisis perbedaan faktor usia dengan terapi hipertensi pada tabel XI,

diperoleh 20 responden (29,4%) dengan usia ≥60 tahun yang melakukan terapi

hipertensi, dan pada usia <60 tahun 48 responden (70,6%) yang melakukan terapi

hipertensi. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada perbedaan antara usia

dengan prevalensi hipertensi dengan nilai p=0,16 OR 0,54 (95% CI=0,20-1,44).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

39

b. Jenis kelamin

Analisis perbedaan faktor jenis kelamin dengan terapi hipertensi pada tabel

XI, diperoleh 21 responden laki-laki (30,9%) yang melakukan terapi hipertensi

dan 47 responden perempuan (69,1%) yang melakukan terapi hipertensi. Hasil

analisis statistik menunjukkan tidak ada perbedaan dengan nilai p=0,46 OR 0,84

(95% CI=0,31-2,28).

c. BMI

Analisis perbedaan faktor BMI dengan terapi hipertensi pada tabel XI,

diperoleh 19 responden (27,9%) dengan BMI ≥25kg/m2 yang melakukan terapi

hipertensi dan 49 responden (72,1%) dengan BMI <25kg/m2yang melakukan

terapi hipertensi. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada perbedaan dengan

nilai p=0,39OR 1,39 (95% CI=0,45-4,29).

d. Risiko kardiovaskular

Analisis perbedaan faktor risiko kardiovaskular dengan terapi hipertensi

pada tabel XI, diperoleh 11 responden (16,2%) yang melakukan terapi hipertensi

dan ada risiko kardiovakular dan 57 responden (83,8%) yang melakukan terapi

hipertensi dan tidak ada risiko kardiovaskular. Hasil analisis statistik

menunjukkan ada perbedaan yang bermakna dengan nilai p=0,03 OR 1,40 (95%

CI=1,22-1,69) artinya responden yang memiliki risiko kardiovaskular lebih bayak

1,40 kali melakukan terapi dibandingkan yang tidak memiliki risiko

kardiovaskular. Hasil ini sesuai dengan teori bahwa orang hipertensi dengan

penyakit risiko kardiovaskular memiliki kesadaran tinggi untuk melakukan terapi

karena untuk mengurangi atau mengatasi risiko penyakit kardiovaskular

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

40

Penelitian ini perlu dilakukan studi lebih lanjut karena jumlah responden yang

memiliki risiko kardiovaskular dan tidak memiliki risiko kardiovaskular tidak

seimbang (Departemen Kesehatan RI, 2012).

4. Analisis hubungan perbedaan pengendalian tekanan darah terhadap faktor usia, jenis kelamin, BMI dan risiko kardiovaskular.

Analisis perbedaan pengendalian tekanan darah terhadap faktor usia,

jenis kelamin, BMI dan risiko kardiovaskular bertujuan untuk mengetahui adanya

perbedaan nilai p dari faktor usia, jenis kelamin, BMI dan risiko kardiovaskular

sebagai variabel bebas dengan pengendalian tekanan darah sebagai variabel

tergantung.

Tabel XII. Hubungan perbedaan pengendalian tekanan darah terhadap faktor usia, jenis kelamin, BMI dan risiko kardiovaskular.

Variabel TD Terkendali

TD Tidak Terkendali

p OR (95%CI)

n % n % Usia ≥60 tahun 2 20 18 31 0,38 0,56

(0,11-2,88) <60 tahun 8 80 40 69 Jenis kelamin Laki-laki 2 20 19 32,8 0,34 0,51

(0,09-2,66) Perempuan 8 80 39 67,2 BMI ≥25kg/m2 0 0 19 32,8 0,03* 1,26

(1,09-1,45) <25kg/m2 10 100 39 67,2 Risiko kardiovaskular

Ada 2 20 9 15,5 0,51 1,36 (0,25-7,49) Tidak ada 8 80 49 84,5

Nilai p>0,05 dengan uji Chi-Square (hipotesis penelitian ditolak). Nilai p<0,05 dengan uji Chi-Square (hipotesis penelitian diterima).

a. Usia

Analisis perbedaan faktor usia dengan pengendalian tekanan darah pada

tabel XII, diperoleh 2 responden (20,0%) dengan usia ≥60 tahun dengan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

41

darah terkendali, dan pada usia <60 tahun 8 responden (80,0%) yang tekanan

darahnya tidak terkendali. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada

perbedaan antara usia dengan prevalensi hipertensi dengan nilai p=0,38 OR 0,56

(95% CI=0,11-2,88).

b. Jenis Kelamin

Analisis perbedaan faktor jenis kelamin dengan pengendalian tekanan

darah pada tabel XII, diperoleh 2 responden laki-laki (20,0%) yang tekanan

darahnya terkendali dan 8 responden perempuan (80,0%) yang tekanan darahnya

terkendali. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada perbedaan dengan nilai

p=0,34OR 0,51 (95% CI=0,09-2,66).

c. BMI

Analisis perbedaan faktor BMI dengan pengendalian tekanan darah pada

tabel XII, menunjukkan bahwa responden dengan BMI ≥25kg/m2 tidak ada yang

memiliki tekanan darah terkendali sedangkan yang memiliki tekanan darah

terkendali adalah responden dengan BMI <25kg/m2 yaitu 10 responden (100%).

Hasil analisis statistik menunjukkan ada perbedaan bermakna dengan nilai

p=0,03 OR 1,26 (95% CI=1,09-1,45) artinya orang dengan BMI ≥25kg/m2lebih

banyak 1,26 kali melakukan pengendalian tekanan darah dibandingkan responden

dengan BMI <25kg/m2. Hal ini tidak sesuai dengan teori bahwaorang dengan

kelebihan berat badan atau yang memiliki BMI ≥25kg/m2memiliki tekanan darah

tidak terkendali yang disebabkan oleh frekuensi denyut jantung yang meningkat

dan berkurangnya kapasitas pembuluh darah untuk mengangkut darah sehingga

menyebabkan peningkatan tekanan darah (Suiraoka, 2012).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

42

d. Risiko kardiovaskular

Analisis perbedaan faktor risiko kardiovaskular dengan pengendalian

tekanan darah pada tabel XII, diperoleh 2 responden (20,0%) yang tekanan

darahnya terkendali dan ada risiko kardiovakular dan 8 responden (80,0%) yang

tekanan darahnya terkendali dan tidak ada risiko kardiovaskular. Hasil analisis

statistik menunjukkan tidak ada perbedaan dengan nilai p=0,51 OR 1,36 (95%

CI=0,25-7,49). Penelitian ini perlu dilakukan studi lebih lanjut karena jumlah

responden yang memiliki risiko kardiovaskular dan tidak memiliki risiko

kardiovaskular tidak seimbang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

43

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Responden pada penelitian ini sebanyak 255 orang. Prevalensi hipertensi

sebesar 46,67% (119 responden), jumlah responden yang sadar hipertensi

35,69% (91 responden), responden yang melakukan terapi hipertensi sebesar

26,67% (68 responden), dan responden yang memiliki tekanan darah terkendali

sebesar 3,92% (10 responden).

2. Faktor risiko usia memiliki perbedaan bermakna terhadap prevalensi hipertensi

p<0,01 OR 6,19 (95%CI=3,01-12,76). Pada jenis kelamin terdapat perbedaan

dengan tekanan darah sistolik yaitu p<0,05. Faktor BMI memiliki perbedaan

bermakna terhadap pengendalian tekanan darah dengan nilai p=0,03OR 1,26

(95%CI=1,09-1,45). Faktor risiko kardiovaskular memiliki perbedaan

bermakna dengan prevalensi hipertensi p=0,01 OR 3,49 (95%CI=1,22-10,1)

dan terapi hipertensi dengan nilaip=0,03 OR 1,40 (95%CI= 1,22-1,69).

B. Saran

1. Dilakukan penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat

terhadap hipertensi dengan melakukan pengecekan tekanan darah secara rutin

untuk mendeteksi secara dini penyakit hipertensi.

2. Berdasarkan hasil penelitian ada beberapa faktor yang tidak terbukti memiliki

hubungan bermakna, disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan

penelitian lebih lanjut khususnya untuk variabel di luar variabel penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

44

DAFTAR PUSTAKA

Alexander, M., 2013, Patien Knowlegde and Awareness of Hypertension is Suboptimal: Result From a Large Health Maintenance Organization, Http://ncbi.nml.nih.gov/pubmed/12939565, diakses pada tanggal 12 Januari 2015.

Ambardini, R. L., 2008, Simulasi Pengelolaan Mandiri Penyakit Kronik Degeneratif Bagi Kader Yandu Lansia Desa Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Negri Yogyakarta.

Arifin, J., 2008, Statistik Bisnis Terapan dengan Microsoft Exel 2007., PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, p.70.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI., Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.p.10.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI., 2013, Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, p.5.

Brian, L.S., and Stephen, E.K., 2006, Textbook of Pharcoepidemiology, Wiley, University of Pennsylvania, USA, pp.1-63.

Budiarto, E., 2003, Metodologi Penelitian Kedokteran, EGC, Jakarta, p.30.

Chandra, B., 1995, Pengantar Statistik Kesehatan, EGC, Jakarta, p.9.

Chataut, J., Adhikari, R.K., and Shinha, N.P., 2011, Prevalence and Risk Factor for Hypertention Adult Living in Central Development Region of Nepal, Kathmandu Univ Med J., 33(1), 13-18.

Dany, F., 2010, Pathofisiologi Penyakit : Pengantar Menuju Klinis, EGC, Jakarta, pp.279-285.

Deepa, R., Shanthirani, C. H., Pradeepa, R., and Mohan, V., 2003, Is the ‘Rule of Halves’ in Hipertention Still Valid-Evidence from Chennai Urban Population Study, JAPI, Http://www.ncbi.nml.gov/pubmed/12725257, diakses pada tanggal 28 Januari 2015.

Departemen Kesehatan RI, 2012, Makalah Hipertensi di Indonesia, Departemen Kesehatan RI, Http://www.depkes.go.id/index.php?vw=1909, di akses pada tanggal 8 Maret 2015.

Departemen Kesehatan, 2004, Survei Kesehatan Nasional, Laporan Kesehatan RI. Jakarta, p.8.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

45

Departemen Kesehatan RI., 2007, Pedoman Pengukuran dan Pemeriksaan, Depkes RI, Jakarta, pp. 2-6.

Departemen Kesehatan RI., 2009, Kendalikan Stress dan Hipertensi, Http://www.depkes.go.id, diakses tanggal 26 November 2014.

Dipiro, J.T., Talbert,R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., Posey, L.M., 2014, Pharmacotherapy : A Pathophysiologic Approach, 9th ed., The McGraw-Hill Companies, New York, pp.185-200.

Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, 2008, Profil Kesehatan DIY tahun 2008, Pemerintahan Kota Yogyakarta,p. 39.

Farkouh, M.E., Fuster, V., and Rayfield, E.J., 2011, Diabetes and cardiovascular Disease, Husrt's The Heart, 13th ed, Mc Graw-Hill, New York, p.67.

Junaidi, I., 2010, Pengenalan, Pencegahan, dan Pengobatan Hipertensi, PT Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia, Jakarta, pp.28.

Kearney, P. M., Whelton, Megan, Reynolds, Kristi., Muntner, Paul., Whelton, P.K., He, Jiang. 2005, “Global Burden of Hypertension : Analysis of Worldwide Data”, The Lancet, vol. 365, no. 9455

Kumar, V., Abbas, A., and Fausto, N., 2005, Hipertensive Vaskular Disease. Dalam: Robn and Cotran Pathologic Basic of Disease, 7th ed, Elsevier Saunder, Philadelpia, pp. 528-529.

Madhu, T., and Sreedevi, A., 2013, A Study of Socio Demographic Propile of Geriatric Population is The field Practice Area of Kurnool Medical Cholage, Int J Res Dev Healt,pp.69-71.

Mancia, G., Fargard, R., Narkiewicz, K., Redon, J., Zanchetti, A., Bohm, M., et al.,2013, The Task Force for The Management of Arterial Hypertention of The European Society of Hypertention (ESH) and of The European Society of Cardiology (ESC), J Hypertens,31, 1281-1357.

Meshram et. al, 2012, Prevalence of hypertension, its correlates and awareness among adult tribal population of Kerala state, India. Http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23298919, diakses 20 November 2014.

Nazir, M., 2003, Metodologi Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta, pp. 126

Pujiastuti, R. D. , 2011, Penyakit pemicu Stroke, Nuha Medika, Yogyakarta, p.23.

Rahajeng, E., Tuminah, S., 2009, Prevalensi Hipertensi dan Determinasinya di

Indonesia, Majalah Kedokteran Indonesia, 59 (12), 581-582.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

46

Riduwan, Rusyana, A., dan Enas, 2013, Cara Mudah Belajar SPSS 17,0 dan Aplikasi Penelitian, Alfabeta, Bandung, pp.5-12.

Setiati, S. and Sutrisna, B., 2005, Prevalence of Hypertention Without Antihypertensive Medications and its Association With Social Demoghaphic Characteristics Among 40 Yearsand Above Adult Population In Indonesia, Acta Med Indonesia. 20-21.

Sheps and Sheldon, G., 2005, Mayo Clinic Hipertensi: Mengatasi Tekanan Darah Tinggi, PT Intisari Mediatama, Jakarta, pp. 26, 158.

Suharso dan Retnoningsih, A. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Widya Karya, Semarang.

Suiraoka, 2012, Penyakit degeneratif, Nuha Medika, Yogyakarta, pp.39-41.

Sugiyono, 2011, Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan P & D, Alfabeta, Bandung, p. 8

Sutomo, B, 2008, Menu Sehat Penakluk Hipertensi, De Media Pustaka, Jakarta

Selatan, p.8.

Yang, Z., Liu, J., Ge, J., Chen, L., Zhao Z., and Yang, W., 2011,Prevalence of cardiovascular disease risk factor in the Chinese population: the 2007–2008 China National Diabetes and Metabolic Disorders Study, Eur Heart J,10,1-8.

Wahdah, N., 2011, Menaklukkan Hipertensi dan Diabetes, Multipress, Yogyakarta, pp.43-52.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

47

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian di Dukuh Sanggrahan dan Malang Rejo, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

50

Lampiran 2. Ethical Clearence

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

51

Lampiran 3. Surat Keterangan Latihan Pengukuran Tekanan Darah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

52

Lampiran 4. Validitas dan Realibititas Instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

54

Lampiran 5. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengukuran TekananDarah SOP Pengukuran Tekanan Darah Menggunakan

Spygmomanometer Digital

1. Baterai diperiksa sebelum digunakan.

2. Biarkan pasien untuk beristirahat terlebih dahulu selama 3-5 menit

sebelum memulai pengukuran.

3. Lilitkan Cuff di sekitar lengan secara tepat dan tidak ketat. Sejajarkan

dengan jantung.

4. Letakkan tangan dengan ditumpukan di atas meja agar sejajar dengan

jantung.

5. Pasien diberi penjelasan bahwa saat pengukuran berjalan, Cuff akan

mengembang untuk sementara dan akan mengempis kembali.

6. Saat dilakukan pengukuran, biarkan Cuff mengembang dan mengempis.

Jika pasien merasa tidak nyaman, matikan alat. Kemudian catat hasil

pengukuran sistolik dan diastolik pada layar pembacaan.

7. Biarkan pasien untuk beristirahat dahulu. Jika tekanan darah yang pertama

dan yang kedua mempunyai perbedaan lebih dari 5 mmHg, maka

dilakukan pengukuran ulang dan diambil nilai rata-rata dari ketiga

pengukuran tersebut.

8. Catat tekanan darah sistolik (atas) dan diastolik (bawah).

9. Hasil pengukuran tekanan darah diberitahukan kepada pasien. Apabila

tekanan darah tidak normal, sarankan responden penelitian untuk

memeriksa lebih lanjut ke dokter untuk mengetahui informasi selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

55

Lampiran 6. Informed Consent Penelitian di Dukuh Sanggrahan dan Malang Rejo, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman Yogyakarta

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK

Kami Dian Kurnia Sari, Monica Oktavia dan Fajar Risda Astuti yang diketuai

oleh Dian Kurnia Sari dari Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma akan

melakukan penelitian yang berjudul “Prevalensi Kesadaran, Terapi dan

Pengendalian Tekanan Darah Responden Hipertensi dengan Kajian Faktor (Usia,

Jenis Kelamin, BMI, Risiko Kardiovaskular), Gaya Hidup Sehat, dan Sosio-

Ekonomi di Wedomartani Sleman Yogyakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Melakukan evaluasi kesadaran pasien terkait hipertensi

2. Melakukan evaluasi terapi hipertensi yang digunakan oleh pasien

3. Melakukan identifikasi faktor usia, jenis kelamin, BMI, risiko

kardiovaskular, gaya hidup sehat, dan sosio-ekonomi

Tim peneliti mengajak bapak/ ibu untuk ikut serta dalam penelitian ini.

Penelitian ini membutuhkan sekitar 300 subyek penelitian, dengan jangka waktu

keikutsertaan masing-masing subyek sekitar 1 bulan.

A. Kesukarelaan untuk ikut penelitian

Bapak/ibu bebas memilih keikutsertaan dalam penelitian ini tanpa ada paksaan.

Bila Anda sudah memutuskan untuk ikut, Anda juga bebas untuk mengundurkan

diri/ berubah pikiran setiap saat tanpa dikenai denda atau pun sanksi apapun.

B. Prosedur Penelitian

Apabila bapak/ibu bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, bapak/ibu diminta

menandatangani lembar persetujuan ini rangkap 2, satu untuk anda simpan, dan

satu untuk peneliti. Prosedur selanjutnya adalah:

1. Kami akan mewawancarai bapak/ibu untuk menanyakan nama, usia,

kebiasaan merokok, kebiasaan minum minuman keras, pola makan,

penghasilan , pendidikan, jenis pekerjaan , riwayat penyakit, jika

mengalami hipertensi bagaimana pengobatan dan sumber terapi yang

didapat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

56

2. Kami akan mengukur tinggi badan, berat badan, dan tekanan darah bapak

atau ibu.

C. Kewajiban Subyek Peneliti

Sebagai subyek peneliti bapak/ibu berkewajiban berpartisipasi dan mengikuti

petunjuk dari peneliti.

A. Manfaat

Keuntungan langsung yang bapak/ibu dapatkan adalah bapak/ibu mendapatkan

pemeriksaan tekanan darah untuk mengetahui tekanan darah bapak/ibu secara

gratis.

B. Kerahasiaan

Semua informasi yang berkaitan dengan identitas bapak/ibu akan dirahasiakan

dan hanya akan diketahui oleh peneliti. Hasil penelitian akan dipublikasikan tanpa

identitas bapak/ibu.

C. Kompensasi

Tim peneliti tidak memberikan kompensasi apapun, namun bapak/ibu akan

mendapatkan souvernir dari tim peneliti.

D. Pembiayaan

Semua biaya yang terkait penelitian ditanggung oleh peneliti.

E. Informasi Tambahan

Bapak/ ibu diberi kesempatan untuk menanyakan semua hal yang belum jelas

sehubungan dengan penelitian ini. Bila sewaktu-waktu terjadi efek samping atau

membutuhkan penjelasan lebih lanjut, Bapak/ ibu/ saudara dapat menghubungi

Dian Kurnia Sari pada 085729778754. Bapak/ ibu/ saudara juga dapat

menanyakan tentang penelitian kepada Komite Etik Penelitian Kedokteran dan

Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM (Telp. 9017225 dari lingkungan UGM)

atau 0274-7134955 dari luar, atau email : [email protected]).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

57

PERSETUJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PENELITIAN

Semua penjelasan tersebut telah disampaikan kepada saya dan semua pertanyaan

saya telah dijawab oleh peneliti. Saya mengerti bahwa bila memerlukan

penjelasan, saya dapat menanyakan kepada Dian Kurnia Sari, Monica Oktavia,

dan Fajar Risda Astuti Dengan menandatangani formulir ini, saya setuju untuk

ikut serta dalam penelitian ini :

Tandatangan pasien/subyek: Tanggal:

(Nama jelas :................................................)

Tanda Tangan saksi :

(Nama jelas :................................................)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

58

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK

Kami Dian Kurnia Sari, Monica Oktavia dan Fajar Risda Astuti yang diketuai

oleh Dian Kurnia Sari dari Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma akan

melakukan penelitian yang berjudul “Prevalensi Kesadaran, Terapi dan

Pengendalian Tekanan Darah Responden Hipertensi dengan Kajian Faktor Usia,

Jenis Kelamin, BMI, Risiko Kardiovaskular, Gaya Hidup Sehat, dan Sosio-

Ekonomi di Wedomartani Sleman Yogyakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengevaluasi kesadaran pasien terkait hipertensi

2. Mengevaluasi terapi hipertensi yang digunakan oleh pasien

3. Melakukan identifikasi faktor usia, jenis kelamin, BMI, risiko

kardiovaskular, gaya hidup sehat, dan sosio-ekonomi

Tim peneliti mengajak bapak/ibu/saudara untuk ikut serta dalam penelitian ini.

Penelitian ini membutuhkan sekitar 300 subyek penelitian, dengan jangka waktu

keikutsertaan masing-masing subyek sekitar 1 bulan. Sebelum peneliti menemui

bapak/ibu/saudara, peneliti ingin menanyakan :

1. Apakah bapak/ibu/saudara bersedia bertemu secara langsung (tatap muka)

dengan peneliti?

a. ya

b. tidak

2. Jika tidak setuju, apakah bapak/ibu/saudara mau memberikan informasi melalui

media komunikasi (telepon, HP)

a. ya

b. Tidak

Bila semua dijawab dengan tidak, maka peneliti tidak berhak menghubungi calon

subyek penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

59

Lampiran 7.Pedoman Wawancara

Pedoman Wawancara

Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam Bapak/Ibu berdasarkan surat kesediaan yang telah Bapak/Ibu setujui kami kembali datang untuk memulai pengambilan data untuk memenuhi data pelitian kami. Untuk mengkonfirmasikan kembali surat dengan data yang ibu miliki kami kembali menanyakan Biodata Bapak/Ibu.

1. Nama : 2. Berapa usia Bapak/Ibu saat ini?

Usia/Tgl lahir : 3. Jenis kelamin dapat dilihat langsung.

Jenis Kelamin : 4. Apa pendidikan terakhir bapak/ibu ?

a. < SD (…..) b. SMP (.....) c. SMA (…..) d. Lain-lain ….

5. Mohon maaf sebelumnya , berapa penghasilan bapak ibu dalam sebulan? Penghasilan : <UMR/ Sedang/ >UMR

6. Berapa Tinggi dan Berat Badan bapak/ ibu ? a. Tinggi : b. Berat badan :

7. Body Mass Index (BMI) dapat dihitung dari Berat Badan dan Tinggi Badan

yang telah diukur.

a. ≥25kg/m2

b. <25kg/m2

8. Maaf sebelumnya apa pekerjaan Bapak/Ibu? Pekerjaan : Indoor/Outdoor

9. Langsung diukur pada pasien. Pastikan pasiendalam keadaan rileks, dalam

keadaan duduk, tangan di angkat setinggu jantung ukur dengan sphygmomanometer digital (CATAT HASILNYA). Tekanan Darah : Normal <140/90mmHg

10. Apakah bapak/Ibu sudah pernah melakukan pemeriksaan tekanan darah sebelumnya?

Apakah Bapak/Ibu tahu hasil dari pemeriksaan yang didapatkan? Kesadaran : Ya / Tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

60

11. Apakah Bapak/Ibu melakukan terapi ini dengan rutin? Terapi : Ya/Jarang/Tidak

12. Apakah Terapi bapak/ ibu terkontrol ? Terapi terkontrol : Ya/Tidak

13. Kalau iya setiap berapa minggu atau berapa bulan sekali Bapak/Ibu

melakukan cek tekanan darah dan terapi untuk penebusan obat? Rutinitas Terapi : < 3 bulan/ > 3 bulan

14. Selama ini pengobatan yang bapak/ibu lakukan bagaimana? Sumber terapi : Pribadi/Pelayanan Kesehatan/Lain-lain 15. Terapi apa yang sudah dilakukan oleh Bapak/Ibu selama ini?

Tipe terapi : Jamu/Obat/ Lain-lain 16. Maaf sebelumnya, apakah ibu merokok? Atau apakah anggota keluarga

Bapak/Ibu ada yang merokok sehingga secara tidak langsung Bapak/Ibu terpapar asap rokok tersebut? Merokok : Tidak/Aktif/Pasif

17. Dalam hal pola makan apakah yang Bapak/ibu atur untuk menjaga kondisi

tekanan darah Bapak/Ibu agar tetap stabil? a. Apakah ibu ketika memasak suka asin atau tidak? b. Apakah ketika jajan misalnya bakso ibu/bapak menambahkan saos, kecap

dan garam? c. Apakah ibu memperhatikan asupan sayur? d. Apakah ibu memperhatikan asupan buah-buahan? e. Apakah ibu suka gorengan? Lebih suka menggoreng sendiri atau jajan

diluar? f. Apakah saat ibu mengonsumsi daging ibu memilih dagingnya atau

bagian berlemak (jeroan)? g. Apakah minyak goreng yang ibu pakai sehari-hari satu kali menggoreng

atau lebih Mengatur Pola Makan : Ya/Tidak (tidak mengatur pola makan nilai 1-3 untuk makanan yang diatur =nilai 4-7 untuk makanan yang diatur).

18. Apakah Bapak/Ibu telah melakukan olahraga secara rutin? Kalo iya berapa kali biasanya dalam 1 Minggu? Apakah ada 3-4 kali dalam seminggu ? Mengatur Aktivitas Fisik : Ya/Tidak

19. Maaf sebelumnya kepada Bapak/Ibu apakah Bapak/Ibu memiliki kebiasaan mengkonsimsi alkohol? Alkohol : Ya/Tidak

20. Mohon maaf sebelumya apakah bapak/ ibu sekarang ada penyakit risiko kardivaskular(Misalnya DM, Kolesterol, jantung, stroke)?

Ada penyakit Risiko Kardiovaskukar: Ya/Tidak (atau pasien yang tidak mengetahui riwayat kardiovaskular)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

61

Lampiran 8. Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen Penelitian

A. Uji Validitas Instrumen Penelitian

Pengujian validitas menggunakan uji t berpasangan, dengan taraf kepercayaan 95%.

1. Uji Validitas Spymomanometer Digital dan Raksa dengan Tekanan Darah Tinggi

2. Uji Validitas Spymomanometer Digital dan Raksa dengan Tekanan

DarahNormal Spymomanometer Probandus

1 2 3 4 5 Digital Sistolik (mmHg)

Diastolik (mmHg) 110 85

120 90

117 67

130 74

115 90

Raksa Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

110 85

120 80

110 70

130 80

120 90

Nilai p sistolik Nilai p diastolik

0,06tidak berbeda bermakna0,09tidak berbeda bermakna

B. Uji Reabilitas Spymomanometer Digital Pada Probandus

Spymomanometer Tekanan darah

(mmHg)

Probandus Mean

SD

CV (%)

1 2 3 4 5

1 Sistolik Diastolik

117 90

117 90

115 85

115 80

116 89

116,0 86,8

1,0 4,3

0,9 4,9

2 Sistolik Diastolik

123 78

126 82

130 85

127 80

126 83

126,4 81,6

2,5 2,7

1,9 3,3

3 Sistolik Diastolik

131 80

120 82

127 80

128 81

130 80

127,2 80,6

4,3 0,9

3,4 1,1

4 Sistolik Diastolik

130 81

135 85

132 88

135 80

134 85

133,2 83,8

2,2 3,3

1,6 3,9

5 Sistolik Diastolik

120 80

123 83

126 80

129 85

124 82

124,4 82,0

3,4 2,1

2,7 2,6

Spymomanometer Probandus 1 2 3 4 5 Digital

Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

154 77

147 97

142 66

155 91

167 100

Raksa

Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

160 80

140 80

140 80

150 90

160 100

Nilai p sistolik Nilai p diastolik

0,07tidak berbeda bermakna0,25tidak berbeda bermakna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

62

Lampiran 9. Leafleat Prevalensi, Kesadaran, Terapi dan Pengendalian Tekanan Darah Responden Hipertensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

63

Lampiran 10. Case Report Form Penelitian

No Responden

Nama/Alamat

Umur Tekanan Darah

BB (kg)

BMI

Merokok Atur pola makan

Aktivitas fisik

Pendidikan

Gender TB(m) Alkohol

Pekerjaan Penghasilan Risiko Kardiovaskular

Kesadaran Terapi Sumber pengobatan

Jenis Terapi

Frekuensi Berobat

TD Terkontrol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Kardiovaskular terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah ... Bagan profil responden berdasarkan The

64

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi berjudul “Prevalensi, Kesadaran, Terapi dan Pengendalian Tekanan Darah Responden Hipertensi Di Desa Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta (Kajian Usia, Jenis Kelamin, BMI, dan Risiko Kardiovaskular)” ini memiliki nama lengkap Dian Kurnia Sari. Penulis lahir di Lampung pada tanggal 20 November 1992. Penulis adalah anak pertama dari lima bersaudara, dari pasangan Supri Pujo Pantoro dan Sumiwi. Penulis menempuh pendidikan formal di TK PGRI 2 Sumberhadi Lampung (1997-1999),

SDN 2 Sumberhadi Lampung (1999-2005), SMPN 1 Bandar Sribhawono Lampung (2005-2008), dan SMAN 1 Bandar Sribhwono Lampung (2008-2011). Pada tahun 2011, penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Selama menempuh pendidikan S1, penulis aktif dalam beberapa kegiatan kepanitian yaitu menjadi anggota devisi dana dan usaha pada kegiatan Pharmacy Days 2012, anggota devisi perlengkapan pada pelaksanaan Paingan Festival 2012 dan koordinator devisi konsumsi pada kegiatan Desa Mitra 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI