Upload
dinhcong
View
222
Download
0
Embed Size (px)
PERBEDAAN PENGARUH METODE EDUKASI ANTARA FILM
DENGAN LEAFLET DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA
TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI FAKULTAS
FARMASI USD YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Farmasi
Oleh:
Pratiwi Setianingsih
NIM : 088114065
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PERBEDAAN PENGARUH METODE EDUKASI ANTARA FILM
DENGAN LEAFLET DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA
TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI FAKULTAS
FARMASI USD YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Farmasi
Oleh:
Pratiwi Setianingsih
NIM : 088114065
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kupersembahkan untuk:
Ibu dan bapakku
atas nama cinta dan baktiku,
Kedua adikku,
Almamaterku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PRAKATA
Puji syukur ke hadirat Allah Yang Maha Esa, Maha Pengasih dan
Penyayang atas segala berkah dan karunia-Nya sehingga penelitian yang berjudul
“Perbedaan Pengaruh Metode Edukasi antara Film dengan Leaflet Deteksi Dini
Kanker Payudara terhadap Pengetahuan dan Sikap Mahasiswi Fakultas Farmasi
USD Yogyakarta” dapat terlaksana dengan baik.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu pelaksanaan penelitian ini:
1. Bapak Ipang Djunarko, M. Sc., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Sanata
Dharma, Yogyakarta.
2. Ibu C. M. Ratna Rini Nastiti, M. Pharm., Apt. selaku Kepala Program Studi
Fakutas Farmasi Sanata Dharma yang telah memberikan ijin penelitian di
dalam lingkungan fakultas farmasi.
3. Seluruh mahasiswi Fakultas Farmasi USD angkatan 2009-2011 yang telah
bersedia mengikuti penelitian sampai akhir.
4. Ibu Dra. I. M. Sunarsih Sutaryo, SU, Apt. selaku dosen pembimbing I dan
penguji yang telah memberikan informasi, bimbingan, pengarahan, saran, dan
koreksi selama pelaksanaan penelitian.
5. Ibu Maria Wisnu Donowati, M. Si., Apt. selaku dosen pembimbing II atas
kesabaran, bimbingan, saran, dan koreksi serta dosen penguji selama
pelaksanaan penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
6. Ibu Phebe Hendra, M. Si., Ph. D., Apt. selaku dosen penguji atas pengarahan,
informasi, saran, dan koreksi selama pelaksanaan penelitian ini.
7. Ibu dr. Fenty, M. Kes. Sp. PK selaku dosen penguji atas pengarahan,
informasi, saran, dan koreksi selama pelaksanaan penelitian ini.
8. Bapak Agung Santoso, S. Si atas informasi bimbingan statistik yang telah
diberikan kepada peneliti.
9. Yayasan Kanker Indonesia cabang Daerah Istimewa Yogyakarta atas semua
bantuan materi yang diberikan.
10. Bapak Wiwid dari Yayasan Kanker Indonesia Yogyakarta atas bantuan
pengurusan administrasi di YKI.
11. Ibu penulis tersayang terima kasih atas cinta, kasih sayang, teladan, dan
kepercayaan yang telah kau berikan pada anakmu ini.
12. Bapak penulis terima kasih atas cinta, kasih sayang, sandaran, pengorbanan,
dan kepercayaan yang telah diberikan.
13. Adik penulis Ardhi dan Bayu, maaf selalu jauh dari kalian. Terima kasih atas
kasih sayang yang kalian berikan.
14. Rani yang selalu jadi pendengar terbaik dan Kak Yuan atas bantuan tata
tulisnya dan Kak Dita .
15. Teman seperjuangan Paulina terima kasih atas semua pinjaman printernya.
Gina, Tia, dan Ayen terima kasih banyak atas semua bantuan kalian. Vely,
Heppy, Adi terima kasih atas dukungan kalian. Monik dan semua adik kosnya
Tia, Chaca, terima kasih atas bantuannya selama pelaksanaan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
16. Teman-teman angkatan 2008 khususnya kelas FKK A terima kasih atas
bantuan, kenangan, dukungan, dan semua kebersamaan saat kuliah.
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penelitian ini. Oleh
karena itu Penulis sangat mengharapkan kritik, saran, dan pendapat dari berbagai
pihak guna penyempurnaan penelitian ini di masa datang. Akhir kata semoga
penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak. Atas perhatiannya
penulis ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 15 Januari 2012
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................ vi PRAKATA ........................................................................................................ vii DAFTAR ISI ....................................................................................................... x DAFTAR TABEL ............................................................................................. xii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiii DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiv INTISARI ......................................................................................................... xvi ABSTRACT .................................................................................................... xvii BAB I. PENGANTAR ......................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1 1. Rumusan masalah ................................................................................... 3 2. Keaslian penelitian ................................................................................. 4 3. Manfaat penelitian .................................................................................. 5
B. Tujuan penelitian ........................................................................................ 6 BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA .................................................................. 7
A. Anatomi Payudara ...................................................................................... 7 B. Kanker Payudara ........................................................................................ 8
1. Definisi kanker payudara ...................................................................... 8 2. Gejala kanker payudara ......................................................................... 8 3. Faktor risiko kanker payudara ............................................................... 8
C. Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) ............................................... 11 D. Pendidikan Kesehatan ............................................................................... 15 E. Media Pendidikan Kesehatan .................................................................... 15 F. Pengetahuan ............................................................................................. 16 G. Sikap ........................................................................................................ 18 H. Landasan Teori ......................................................................................... 18 I. Hipotesis .................................................................................................. 19
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN........................................................... 20 A. Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................................ 20 B. Variabel Penelitian ................................................................................... 20 C. Definisi Operasional ................................................................................. 21 D. Bahan Penelitian ....................................................................................... 22 E. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 24 F. Alat atau Instrumen Penelitian .................................................................. 24 G. Tata Cara Penelitian.................................................................................. 25 H. Analisis Hasil ........................................................................................... 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
I. Kesulitan Penelitian .................................................................................. 32 J. Kelemahan Penelitian ............................................................................... 33
BAB IV. PEMBAHASAN ................................................................................. 34 A. Karakteristik Demografi Responden ......................................................... 34 B. Pengetahuan dan Sikap Sebelum Intervensi............................................... 38 C. Perbedaan Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Mahasiswi Fakultas
Farmasi USD setelah Pemberian Edukasi dengan Film dan Leaflet tentang Deteksi Dini Kanker Payudara ...................................................... 40
D. Pengaruh Karakteristik Responden terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap .................................................................................................. 43
E. Efektivitas Media ...................................................................................... 50 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 53
A. KESIMPULAN ........................................................................................ 53 B. SARAN ................................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 54 LAMPIRAN ...................................................................................................... 57 BIOGRAFI PENULIS ..................................................................................... 105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR TABEL
Tabel I. Pengambilan sampel per angkatan............................................... 24 Tabel II. Jumlah Sampel yang hadir saat Intervensi .......................................24 Tabel III. Panduan Kuesioner Kanker Payudara NCI 2007 dan Henderson
2009 ........................................................................................... 26 Tabel IV. Butir Aspek Pengetahuan dan Sikap Kuesioner .......................... 27 Tabel V. Perbandingan Persebaran Usia Responden antara Kelompok
Kontrol, Film, dan Leaflet .......................................................... 35 Tabel VI. Perbandingan uang saku per bulan antara kelompok kontrol, film,
dan leaflet ................................................................................... 36 Tabel VII. Perbandingan informasi tentang kanker payudara antara kelompok
kontrol, film, dan leaflet .............................................................. 37 Tabel VIII. Perbandingan sumber informasi tentang kanker payudara antara
kelompok kontrol, film, dan leaflet ............................................. 37 Tabel IX. Perbandingan bidang pekerjaan orang tua antara kelompok
kontrol, film, dan leaflet .............................................................. 38 Tabel X. Hasil uji normalitas data nilai total pretest kontrol, film,
dan leaflet ................................................................................... 39 Tabel XI. Hasil uji hipotesis perbedaan pengetahuan dan sikap pada
kelompok kontrol dengan perlakuan film dan leaflet ................... 39 Tabel XII. Perbandingan nilai rerata selisih peningkatan pengetahuan dan
sikap antara kontrol, film, dan ceramah ....................................... 40 Tabel XIII. Hasil uji normalitas data rerata selisih ......................................... 41 Tabel XIV. Hasil analisis statistik pengaruh metode film dan leaflet tentang
kanker payudara dan SADARI terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap mahasiswi ................................................................... 41
Tabel XV. Perbandingan selisih nilai pretest-posttest setelah perlakuan film dan leaflet. .................................................................................. 51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Anatomi payudara normal ............................................................... 7 Gambar 2. Langkah 1 SADARI ...................................................................... 11 Gambar 3. Langkah 2 SADARI ...................................................................... 12 Gambar 4. Langkah 3 SADARI ...................................................................... 12 Gambar 5. Langkah 4 SADARI ...................................................................... 13 Gambar 6. Langkah 5 SADARI ...................................................................... 13 Gambar 7. Cara dan arah meraba payudara sendiri. . ....................................... 14 Gambar 8. Daerah yang penting untuk diraba saat SADARI. .......................... 14 Gambar 9. Profil Perubahan Pengetahuan Responden Berdasarkan Usia ......... 43 Gambar 10. Profil Perubahan Sikap Responden Berdasarkan Usia ................... 44 Gambar 11. Profil Perubahan Pengetahuan Responden Berdasarkan Sumber
Informasi ....................................................................................... 45 Gambar 12. Profil Perubahan Sikap Responden Berdasarkan
Sumber Informasi .......................................................................... 46 Gambar 13. Profil Perubahan Pengetahuan Responden Berdasarkan Bidang
Pekerjaan Orang tua ...................................................................... 47 Gambar 14. Profil Perubahan Sikap Responden Berdasarkan Bidang
Pekerjaan Orang tua ..................................................................... 48 Gambar 15. Profil Perubahan Pengetahuan Responden Berdasarkan Uang
Saku per Bulan .............................................................................. 49 Gambar 16. Profil Perubahan Sikap Responden Berdasarkan Uang Saku per
Bulan ............................................................................................ 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat peminjaman ruang ............................................................. 58 Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian di Fakultas Farmasi USD ............................ 59 Lampiran 3. Tembusan surat ijin pemakaian ruangan ...................................... 60 Lampiran 4. Kuesioner Awal Uji Validasi ..................................................... 61 Lampiran 5. Hasil Uji Validasi Kuesioner ....................................................... 64 Lampiran 6. Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner .................................................. 66 Lampiran 7. Formulir Pengambilan Data Penelitian ....................................... 68 Lampiran 8. Hasil Uji Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ................ 71 Lampiran 9. Hasil Uji Karakteristik Responden Berdasarkan
Uang saku per bulan .................................................................. 71 Lampiran 10. Hasil Uji Karakteristik Responden Berdasarkan Informasi yang
Pernah Diterima Tentang Kanker Payudara ................................. 72 Lampiran 11. Hasil Uji Karakteristik Responden Berdasarkan Bidang Pekerjaan
Orang Tua ................................................................................... 72 Lampiran 12. Hasil Uji Normalitas Data Pretest Pengetahuan
Seluruh Kelompok ..................................................................... 73 Lampiran 13. Hasil Uji Normalitas Data pretest Sikap Seluruh Kelompok ........ 76 Lampiran 14. Hasil Uji Kruskal-Wallis Pengetahuan Prettest ............................ 77 Lampiran 15. Hasil Uji one way ANOVA Sikap Prettest .................................. 78 Lampiran 16. Uji normalitas selisih masing-masing
pengetahuan dan sikap masing-masing perlakuan ........................ 79 Lampiran 17. Uji T tak Berpasangan film-leaflet Pengetahuan selisih pretest-
postest setelah perlakuan ............................................................. 80 Lampiran 18. Uji T tak Berpasangan film-leaflet Pengetahuan selisih pretest-
postest setelah satu bulan............................................................. 81 Lampiran 19. Uji T tak Berpasangan film-leaflet sikap selisih pretest-postest
setelah perlakuan ...................................................................... 82 Lampiran 20. Uji T tak Berpasangan film-leaflet sikap
selisih pretest-postest setelah satu bulan ...................................... 83 Lampiran 21. Uji T tak Berpasangan film-kontrol pengetahuan selisih pretest-
postest setelah perlakuan ............................................................. 84 Lampiran 22. Uji T tak Berpasangan film-kontrol pengetahuan selisih pretest-
postest setelah satu bulan............................................................. 85 Lampiran 23. Uji T tak Berpasangan film-kontrol sikap selisih
pretest-postest setelah perlakuan.................................................. 86 Lampiran 24. Uji T tak Berpasangan film-kontrol sikap selisih
pretest-postest setelah satu bulan ................................................. 88 Lampiran 25. Uji T tak Berpasangan leaflet-kontrol pengetahuan selisih
pretest-postest setelah perlakuan.................................................. 89 Lampiran 26. Uji T tak Berpasangan leaflet-kontrol pengetahuan selisih
pretest-postest setelah satu bulan ................................................. 90 Lampiran 27. Uji T tak Berpasangan leaflet-kontrol sikap selisih
pretest-postest setelah perlakuan.................................................. 91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
Lampiran 28. Uji T tak Berpasangan leaflet-kontrol sikap selisih pretest-postest setelah satu bulan ........................................................................ 92
Lampiran 29. Nilai signifikansi uji T tidak berpasangan ..................................... 93 Lampiran 30. Uji Karakteristik Umur ................................................................ 94 Lampiran 31. Uji Karakteristik Uang Saku ........................................................ 96 Lampiran 32. Uji Karakteristik Informasi .......................................................... 98 Lampiran 33. Uji Karakteristik Bidang Pekerjaan Orang Tua ............................ 99 Lampiran 34. Uji T tak Berpasangan Efektivitas .............................................. 101 Lampiran 35. Pelaksanaan Penelitian ............................................................... 102 Lampiran 36. Leaflet yang Digunakan untuk Penelitian ................................... 103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
INTISARI
Kanker payudara merupakan penyebab kematian kedua tertinggi kedua akibat kanker pada wanita di dunia setelah kanker leher rahim. Menurut WHO pada tahun 2000 diperkirakan 700. 000 pasien meninggal karena kanker payudara stadium lanjut. Penelitian menunjukkan kanker payudara terjadi di usia yang lebih muda. SADARI (PemerikSAan PayuDAra sendiRI) adalah salah satu cara deteksi dini kanker payudara. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap mahasiswi Fakultas Farmasi USD mengenai kanker payudara dan deteksi dini kanker payudara, mengetahui perbedaan pengaruh metode edukasi dengan media film dibandingkan dengan pemberian leaflet, dan menentukan metode yang lebih efektif.
Penelitian ini termasuk eksperimental semu (quasi experimental research) dengan rancangan penelitian pre-posttest intervention with control group. Analisis data dilakukan menurut manajemen data (edinting, processing, cleaning) dan analisis data statistik dengan program komputer.
Perbedaan peningkatan pengetahuan dan sikap antara kelompok film dan leaflet setelah perlakuan maupun setelah satu bulan secara statistik berbeda tidak signifikan. Antara film dan leaflet tidak ada yang lebih efektif dalam memberikan edukasi.
Kata kunci:SADARI, pengetahuan, sikap, film, leaflet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
ABSTRACT
Breast cancer is women’s second highest death cause of cancer in the world after cervical cancer. According to WHO at 2000, approximately 700.000 patients passed away because of late stage of breast cancer. Research shows breast cancer happens in younger patient. Breast-self examination (BSE) is a way to do early detection of breast cancer. The goal of this research is to know knowledge and attitude level of college student in Pharmacy Faculty USD about breast cancer and the early detection, to know the different influence of education method between using movie and leaflet, and deciding which method is more effective.
This was a quasi experimental research with pre-post test intervention with control group. Analysis was done according to management of editing, processing, cleaning and statistic analysis using computer program. Respondents were female college students in Faculty of Pharmacy Sanata Dharma University who were willing to follow the research.
The different increase of knowledge and attitude between movie and leaflet group after intervention and in one month were not significantly different in statistics. Movie is not significantly different than leaflet .
Keywords: , SADARI, knowledge, attitude, movie, leaflet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENGANTAR
A. Latar Belakang
Kanker payudara merupakan penyebab kematian kedua tertinggi akibat
kanker pada wanita di dunia setelah kanker leher rahim. Menurut WHO pada
tahun 2000 diperkirakan 1,2 juta wanita menderita kanker payudara dan lebih dari
700.000 pasien akhirnya meninggal dunia. Di Indonesia sendiri angka kejadian
kanker payudara juga menduduki peringkat kedua setelah kanker leher rahim
(Tjindarbumi, 1995). Kebanyakan kematian disebabkan karena penyakit sudah
memasuki stadium lanjut sehingga kemungkinan untuk sembuh lebih kecil
(DiPiro, 2003).
Faktor risiko kanker payudara antara lain adalah umur, riwayat keluarga,
riwayat medis, riwayat menstruasi, kahamilan, dan genetik. Faktor umur dianggap
sebagai faktor utama penyebab kanker payudara (Cancer Research UK, 2011).
Secara anatomis dan fungsional, payudara akan mengalami atrofi atau penyusutan
dengan bertambahnya umur. Peningkatan usia 1 tahun memperbesar risiko terkena
kanker payudara sebesar 1-2% (Azamris, 2006).
Penelitian Azamris, 2006 menunjukkan terdapat kasus kanker payudara
pada wanita berumur 23 tahun. Sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa 13%
dari responden berusia kurang dari 35 tahun (Colleoni et al, 2000). Data pasien
yang mengikuti penelitian yang dilakukan oleh Prozanto et al, 2011 terdapat
pasien kanker payudara pada usia 24 tahun dan sebanyak 7,7% dari seluruh pasien
yang diteliti berusia kurang dari 35 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
umur tidak lagi menjadi faktor utama penyebab kanker payudara. Faktor genetik
berperan besar dalam meningkatkan risiko kanker payudara pada usia muda
(Prozanto et al, 2011). Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa adanya tren
kanker payudara terjadi pada usia yang semakin muda.
Deteksi dini kanker payudara sangat berguna untuk mengetahui kondisi
kesehatan payudara. Tujuan dilakukan deteksi dini adalah menemukan kanker
sebelum kanker itu sendiri menimbulkan gejala. Jika kanker sudah nyata
menampakkan gejala maka kanker sudah menyebar ke bagian lain selain daerah
payudara (American Cancer Society, 2011).
Deteksi dini kanker payudara dengan SADARI (PemerikSAan PayuDAra
SendiRI) memiliki keunggulan dibandingkan metode deteksi dini yang lain karena
lebih mudah dilakukan, lebih murah, dan praktis tanpa memerlukan instrumen,
serta dapat dilakukan oleh diri sendiri sehingga lebih nyaman. Deteksi dini dengan
SADARI dianjurkan mulai dilakukan pada usia 20 tahun (American Cancer
Society, 2011).
Mahasiswi menjadi sasaran edukasi kanker payudara karena dari tahun
ke tahun kejadian kanker payudara ditemukan pada usia yang semakin muda.
Mahasiswi farmasi dapat menjadi contoh sasaran penyuluhan pada usia muda.
Edukasi atau pendidikan kesehatan pada konsepnya adalah penerapan
konsep pendidikan di dalam bidang kesehatan. Konsep dasar pendidikan yaitu
belajar, berarti dalam prosesnya terjadi pertumbuhan, perkembangan, dan
perubahan ke arah yang lebih baik pada diri individu, kelompok, atau masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Contoh metode edukasi antara lain dengan pidato, ceramah, leaflet, film, dan
papan iklan (Notoatmodjo, 1993).
Media film adalah media audiovisual di mana pesan-pesan yang ingin
disampaikan dituangkan dalam rangkaian adegan. Film memiliki kemampuan
untuk menyampaikan pesan melalui indera penglihatan dan pendengaran serta
dapat menjangkau banyak orang dalam waktu singkat. Dalam penyampaian
edukasi kesehatan film dapat digunakan sebagai alat bantu agar informasi dapat
diterima lebih jelas oleh sasaran (Notoatmodjo, 1993).
Leaflet adalah bentuk penyampaian informasi atau pesan-pesan
kesehatan melalui lembaran yang dilipat. Pesan disampaikan dalam bentuk tulisan
dan ditangkap dengan indera penglihatan. Leaflet praktis karena dapat dibawa ke
mana saja. Leaflet dapat digunakan sebagai alat bantu dalam menyampaikan
edukasi kesehatan guna meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat
(Notoatmodjo, 1993).
1. Rumusan masalah
a. Bagaimana pengetahuan dan sikap mahasiswi Fakultas Farmasi Sanata
Dharma Yogyakarta tentang deteksi dini kanker payudara?
b. Apakah terdapat perbedaan peningkatan pengetahuan dan sikap
mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma setelah
pemberian edukasi deteksi dini kanker payudara antara metode film
dengan leaflet?
c. Manakah antara metode film dan leaflet yang lebih efektif dalam
memberikan edukasi deteksi dini kanker payudara pada mahasiswi?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
2. Keaslian penelitian
Sejauh penelusuran pustaka yang telah dilakukan oleh penulis, penelitian
mengenai perbedaan peningkatan pengetahuan dan sikap mahasiswi setelah
pemberian edukasi mengenai kanker payudara dan deteksi dini kanker payudara
antara media film dengan media leaflet yang dilakukan pada mahasiswi Fakultas
Farmasi USD Yogyakarta belum pernah dilakukan. Penelitian perbandingan
media edukasi telah dilakukan antara lain oleh:
a. Penelitian berjudul “Perbedaan Pengaruh Ceramah dan Pemberian Leaflet
Mengenai Kanker Serviks dan papsmear terhadap Perubahan Perilaku
Ibu-Ibu PKK Kota Yogyakarta dengan Latar Belakang Perbedaan Usia”
yang dilakukan oleh Purnomo (2010). Penelitian ini menunjukkan bahwa
penyuluhan dengan leaflet lebih baik dalam meningkatkan pengetahuan
responden dibandingkan dengan metode ceramah. Namun kedua metode
tersebut tidak memberikan perubahan perilaku yang signifikan terhadap
responden.
b. Penelitian berjudul “Perbedaan Pengaruh Ceramah dan Ceramah
Testimoni tentang Kanker Serviks Terhadap Pengetahuan, Sikap, dan
Perilaku Perilaku Guru Wanita Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta” yang
dilakukan oleh Narasty (2009). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
tidak ada perbedaan bermakna dari metode ceramah dan ceramah-
testimoni terhadap perubahan perilaku setelah satu bulan penyuluhan
dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Penelitian tersebut berbeda dengan penelitian ini dalam hal tujuan, subjek
penelitian, objek penelitian, waktu, dan lokasi. Penelitian mengenai perbandingan
efektivitas media film dan leaflet sebagai media edukasi belum pernah dilakukan
sebelumnya.
3. Manfaat penelitian
a. Manfaat metodologis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
gambaran media yang paling efektif untuk edukasi kesehatan dengan
sasaran mahasiswi.
b. Manfaat praktis. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan
bagi farmasis dan pemerintah dalam memberikan edukasi kesehatan pada
umumnya dan deteksi dini kanker payudara pada khususnya dengan
sasaran mahasiswi.
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kebaikan media
film dan leaflet mengenai deteksi dini dan penanganan kanker payudara terhadap
pengetahuan dan sikap mahasiswi Fakultas Farmasi Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Tujuan khusus
a. Penelitian ini diharapkan dapat mengukur tingkat pengetahuan dan sikap
mahasiswi Fakultas Farmasi Sanata Dharma Yogyakarta tentang deteksi
dini kanker payudara.
b. Penelitian ini diharapkan dapat membuktikan adanya perbedaan
peningkatan pengetahuan dan sikap mahasiswi Fakultas Farmasi USD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Yogyakarta setelah pemberian edukasi deteksi dini kanker payudara
antara metode film dan leaflet
c. Penelitian ini dapat mengetahui media yang lebih efektif antara media
film dan leaflet dalam memberikan edukasi deteksi dini kanker payudara
pada mahasiswi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
PENELAAHAN PUSTAKA
A. Anatomi Payudara
Payudara atau kelenjar mamae adalah organ yang termasuk pelengkap
reproduksi wanita (gambar 1). Letaknya dalam fasia superfisialis di daerah antara
sternum dan aksila, yang melebar dari iga kedua sampai ketujuh. Pada bagian
tengah terdapat daerah puting atau areola mamae yang berwarna coklat. Kelenjar
Montgomeri terdapat di dekat dasar puting dan berfungsi mengeluarkan zat lemak
agar puting tetap lemas. Perubahan dan perkembangan payudara terjadi setelah
masa pubertas karena adanya penambahan jaringan pada kelenjar. Ketika seorang
wanita mulai mengalami menstruasi pertama akan disertai dengan sedikit
pembesaran payudara karena pengaruh hormon esterogen dan progesteron.
Payudara akan terus berkembang hingga ukuran penuh dan penimbunan lemak
menimbulkan pembesaran yang tetap (Syaifuddin, 2006).
Keterangan:
A. saluran
B. lobula
C. saluran pengeluaran air susu
D.puting
E. lemak
F. otot mayor pectoral
Gambar 1. Anatomi payudara normal G. tulang rusuk
(American Cancer Society, 2011)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
B. Kanker Payudara
1. Definisi kanker payudara
Kanker payudara adalah tumor malignan yang dimulai dari sel-sel
payudara, yang dapat menginvasi jaringan sekitarnya atau menyebar ke area lain
dari tubuh (American Cancer Society, 2011).
2. Gejala kanker payudara
Kanker payudara mengakibatkan beberapa perubahan pada payudara,
meliputi terjadinya bengkak atau penebalan pada payudara atau di sekitar
payudara atau pada daerah bawah lengan, perubahan ukuran atau bentuk
payudara, terjadi kerutan pada kulit payudara, puting mengarah ke dalam
payudara, keluarnya cairan dari puting, terutama jika cairan tersebut mengandung
darah, kulit payudara, puting, atau areola (area sekitar kulit pada bagian tengah
payudara) terasa bersisik, merah dan membengkak (National Cancer Institute,
2009).
3. Faktor risiko kanker payudara
a. Usia, semakin tua akan meningkatkan resiko kanker payudara. 81% kasus
kanker payudara terjadi pada usia di atas 50 tahun (Cancer Research UK,
2011)
b. Penggunaan hormon. Suatu metaanalisis menyatakan bahwa walaupun tidak
terdapat risiko kanker payudara pada pengguna kontrasepsi oral, wanita yang
menggunakan obat ini untuk waktu yang lama mempunyai risiko tinggi untuk
mengalami kanker ini sebelum menopause (American Cancer Society, 2011).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
c. Penyakit fibrokistik. Pada wanita dengan adenosis, fibroadenoma, dan
fibrosis, tidak ada peningkatan risiko terjadinya kanker payudara. Pada
hiperplasis dan papiloma, risiko sedikit meningkat 1,5 sampai 2 kali.
Sedangkan pada hiperplasia atipik, risiko meningkat hingga 5 kali (American
Cancer Society, 2011).
d. Obesitas. Terdapat hubungan yang positif antara berat badan dan bentuk
tubuh dengan kanker payudara pada wanita pasca menopause. Variasi
terhadap kekerapan kanker ini di negara-negara Barat dan bukan Barat serta
perubahan kekerapan sesudah migrasi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
diet terhadap terjadinya keganasan ini (American Cancer Society, 2011).
e. Konsumsi lemak . Konsumsi lemak diperkirakan sebagai suatu faktor resiko
terjadinya kanker payudara. Willet dkk., melakukan studi prospektif selama 8
tahun tentang konsumsi lemak dan serat dalam hubungannya dengan risiko
kanker payudara pada wanita umur 34 sampai 59 tahun (American Cancer
Society, 2011).
f. Riwayat keluarga. Sebanyak 5% kasus kanker payudara disebabkan adanya
anggota keluarga yang menderita kanker payudara (Cancer Research UK,
2011).
g. Gender. Kejadian kanker payudara 100 kali lebih sering terjadi pada wanita
dibanding pada pria. Hal ini bukan saja karena sel payudara yang lebih
banyak terdapat pada wanita tetapi juga karena pengaruh hormon esterogen
dan progesteron yang dapat memicu terjadinya kanker (American Cancer
Society, 2011).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
h. Riwayat kanker payudara seseorang . Seseorang yang menderita kanker pada
salah satu payudara memiliki resiko 3-4 kali mengalami kanker untuk
payudara yang lain (American Cancer Society, 2011).
i. Ras. Wanita keturunan Afrika-Amerika memiliki resiko yang lebih tinggi
menderita kanker payudara dibandingkan dengan wanita asia, hispanik, dan
orang amerika asli (Cancer Research UK, 2011).
j. Kepadatan jaringan payudara. Seseorang yang memiliki kepadatan jaringan
yang tinggi terutama karena lebih banyak tersusun atas jaringan kelenjar
daripada jaringan lemak memiliki resiko menderita kanker payudara yang
lebih tinggi (American Cancer Society, 2011).
k. Lobular carcinoma in situ. 10-20% penderita LCIS setelah 15 tahun memiliki
peluang tinggi menderita kanker payudara (Swart, 2012).
l. Menstruasi. Wanita yang mengalami menstruasi mulai usia 12 tahun dan
waktu menopouse sekitar 55 tahun memiliki resiko yang lebih tinggi terkait
dengan lebih lamanya terpapar oleh esterogen dan progesteron (American
Cancer Society, 2011).
m. Pengalaman radiasi pada daerah dada. Paparan radiasi pada daerah dada
karena kanker lain seperti Hodgin’s disease dan non-Hodgin’s disease
memperbesar resiko terkena kanker payudara terutama jika paparan
dilakukan saat masa payudara masih dalam masa pertumbuhan (American
Cancer Society, 2011).
n. Paparan dietilstilbestrol (DES). Pada tahun 1940-1970 obat ini diberikan
pada wanita hamil karena dipercaya menurunkan resiko keguguran, namun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
kemudian diketahui bahwa obat ini dapat memperbesar resiko terkena kanker
payudara (American Cancer Society, 2011).
C. Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)
Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) atau Breast-self Examination
(BSE) adalah cara deteksi dini kanker payudara yang dilakukan dengan cara
meraba dan merasakan adanya kelainan pada payudara sendiri. Wanita disarankan
untuk memulai SADARI secara rutin tiap bulan setelah usia 20 tahun.
Pemeriksaan dilakukan sesuai petunjuk yang ditetapkan. Apabila terdapat hasil
positif atau kelainan saat proses SADARI maka segera menghubungi tenaga
kesehatan profesional. Hasil positif SADARI belum tentu menunjukkan adanya
kanker (American Cancer Society, 2011).
Langkah SADARI (perikSA payuDAra sendiRI)
Langkah I
Gambar 2. Langkah 1 SADARI
(Yayasan Kanker Indonesia, 2011)
Berdirilah di depan cermin dengan kedua lengan tergantung lemas di sisi
tubuh. Amati dengan teliti apakah ada benjolan atau perubahan bentuk. Angkat
kedua tangan ke atas kepala lalu ulangi pemeriksaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Langkah II
Gambar 3. Langkah 2 SADARI
(Yayasan Kanker Indonesia, 2011)
Bertolak pinggang dan tekan kedua tangan pada pinggul untuk
mengencangkan otot dada. Lihat apakah ada cekungan atau benjolan.
Langkah III
Gambar 4.Langkah 3 SADARI
(Yayasan Kanker Indonesia, 2011)
Pencetlah pelan-pelan daerah di sekitar puting kedua payudara, amati
apakah ada keluar cairan yang tidak normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Langkah IV
Gambar 5. Langkah 4 SADARI
(Yayasan Kanker Indonesia, 2011)
Berbaringlah dengan beralaskan bantal tipis pada di bawah punggung pada
sisi payudara yang akan diperiksa dan letakkan lengan di bawah kepala. Rabalah
seluruh permukaan payudara yang diperiksa dengan tangan yang berlawanan
sampai daerah ketiak. Amati adanya benjolan mencurigakan.
Langkah V
Gambar 6. Langkah 5 SADARI
(Yayasan Kanker Indonesia, 2011)
Raba payudara dengan tiga ujung jari tengah yang dirapatkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Gambar 7. Cara dan arah meraba payudara sendiri
(Yayasan Kanker Indonesia, 2011)
Lakukan gerakan memutar dengan tekanan lembut tapi mantap dimulai
dari pinggir sesuai arah jarum jam.
Langkah VI
Gambar 8. Daerah yang penting untuk diraba saat SADARI
(Yayasan Kanker Indonesia, 2011)
Berikan perhatian khusus pada bagian yang diberi warna merah pada
gambar sebab di situ sering ditemukan tumor payudara.
Bila dirasakan ada sesuatu yang tidak beres, segera periksakan ke
dokter.
(Yayasan Kanker Indonesia, 2011)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
D. Pendidikan Kesehatan
Pendidikan adalah proses penyampaian suatu materi oleh pendidik
kepada sasaran pendidikan yang bertujuan mencapai perubahan tingkah laku.
Yang dimaksud pendidik dalam bidang kesehatan adalah semua petugas
kesehatan dan siapa saja yang berusaha untuk mempengaruhi individu atau
masyarakat untuk meningkatkan kualitas kesehatan mereka (Notoamodjo, 1993).
Kegiatan belajar memiliki tiga bagian utama yaitu masukan (input),
proses, dan keluaran (output). Masukan dalam pendidikan kesehatan adalah
sasaran belajar. Proses adalah mekanisme dan interaksi terjadinya perubahan pada
diri subyek belajar. Keluaran adalah hasil belajar yang berupa kemampuan atau
perubahan perilaku dari subyek belajar (Notoatmodjo, 1993).
E. Media Pendidikan Kesehatan
Media pendidikan kesehatan adalah alat peraga yang digunakan pendidik
dalam menyampaikan informasi. Berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi 3:
1. Media cetak, antara lain booklet, leaflet, selebaran, rubrik atau tulisan pada
surat kabar atau majalah, poster dan foto.
2. Media elektronik, antara lain televisi, radio, video, slide, dan film.
3. Media papan, meliputi papan yang dipasang di tempat-tempat umum
termasuk pada kendaraan umum.
(Notoatmodjo, 1993)
Media film bukan hanya sebagai hiburan dan cocok untuk digunakan
sebagai media pendidikan dalam rangka untuk membina generasi muda (Siahaan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
2000). Kelebihan media film adalah mampu menjangkau sekian banyak orang
dalam waktu yang cepat, menarik perhatian orang serta mengantarkan pesan yang
terkandung di dalamnya secara unik (McQuail,1987).
Leaflet adalah bentuk penyampaian informasi atau pesan-pesan
kesehatan melalui lembaran yang dilipat. Pesan yang ingin disampaikan ditulis
dalam bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh masyarakat
(Notoatmodjo, 1993).
Film dan leaflet termasuk alat peraga pendidikan kesehatan. Fungsinya
adalah sebagai alat bantu yang digunakan pendidik dalam menyampaikan bahan
pendidikan. Prinsip alat peraga ini adalah bahwa pengetahuan yang ada pada
manusia ditangkap melalui panca indera. Semakin banyak indera yang digunakan
maka makin banyak dan makin jelas pengetahuan yang diperoleh (Notoatmodjo,
1993).
F. Pengetahuan (knowledge)
Pengetahuan adalah hasil pengindraan manusia terhadap suatu objek.
Pengetahuan seseorang terhadap objek mempunyai intesitas yang berbeda-beda.
Sebagian besar pengetahuan seseorang diperoleh dari indra pendengaran (telinga)
dan penglihatan (mata) (Notoatmodjo, 1993).
Secara garis besar tingkat pengetahuan adalah:
1. Tahu (know), yang diartikan sebagai pemanggilan memori yang telah ada
sebelumnya setelah mengamati sesuatu. Misalnya tahu bahwa buah jeruk
banyak mengandung vitamin C, penyakit demah berdarah disebabkan oleh
gigitan nyamuk Aedes aegepti, dan sebagainya. Untuk mengukur bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
orang mengetahui sesuatu dapat diajukan pertanyaan-pertanyaan seperti: apa
tanda-tanda anak kurang gizi, bagaimana cara melakukan PSN, dan
sebagainya (Notoatmodjo, 1993).
2. Memahami (compeherension), yang berarti tidak hanya tahu/ dapat
menyebutkan tetapi dapat menginterpretasikan secara benar objek yang
dimaksudkan. Misalnya orang harus dapat memahami cara pemberantasan
demam berdarah, bukan hanya sekadar menyebutkan 3M, tetapi haru dapat
menjelaskan mengapa dilakukan menutup, menguras tempat penampungan
air, dan mengubur barang bekas tersebut.
3. Aplikasi (aplication) diartikan bila orang sudah dapat memahami objek yang
dimaksud dan dapat menerapkan prinsip yang diketahui tersebut pada situasi
lain. Misalnya orang yang telah memahami metodologi penelitian dapat
membuat proposal penelitian di mana saja.
4. Analisis (analysis) yang tercapai jika kemampuan seseorang telah sampai
pada tahap ini adalah bila orang tersebut dapat memisahkan,
mengelompokkan, membuat diagram terhadap pengetahuan atas objek
tersebut.
5. Sintesis, yang berarti orang dapat menyusun kata atau kalimat sendiri tentang
hal-hal yang pernah dibaca atau didengar.
6. Evaluasi yaitu tahap di mana seseorang dapat menilai objek terentu
berdasarkan kriterianya sendiri atau norma-norma yang berlaku dalam
masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
G. Sikap (attitude)
Sikap meliputi pikiran, perasaan, perhatian, dan gejala kejiwaan yang
lain dalam merespon suatu stimulus. Fungsi sikap belum merupakan tindakan
(reaksi terbuka) atau aktivitas, tetapi merupakan reaksi tertutup. Sikap terdiri dari
3 komponen pokok:
1. Kepercayaan dan konsep terhadap objek
2. Kehidupan emosional atau evaluasi orang terhadap objek, dengan kata lain
merupakan penilaian seseorang terhadap objek.
3. Kecenderungan untuk bertindak (tend to behave), artinya sikap adalah
komponen yang mendahului tindakan atau perilaku terbuka.
(Notoatmodjo, 1993)
H. Landasan Teori
Kanker payudara dapat menyebabkan kematian dan dapat menjalar ke
seluruh tubuh. Di Indonesia kanker payudara adalah penyebab kematian pada
wanita tertinggi kedua setelah kanker leher rahim. Sebagian besar kasus yang
yang tidak dapat diselamatkan akibat kanker ditemukan pada stadium lanjut
sehingga kanker sudah menyebar ke bagian lain dari tubuh. Dari tahun ke tahun
kejadian kanker payudara menunjukkan tren penderita ditemukan pada usia
semakin muda.
Pemeriksaan Payudara Sendiri atau SADARI merupakan suatu usaha
deteksi dini terjadinya kanker payudara. SADARI sebaiknya dilakukan setiap kali
selesai menstruasi (hari ke-10 terhitung mulai hari pertama haid). Pemeriksaan
dilakukan setiap bulan sejak umur 20 tahun. Deteksi dini kanker payudara dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
melakukan SADARI atau breast-self examination dapat meningkatkan harapan
sembuh dari kanker payudara karena masih berada pada tahap awal penyakit.
Pemberian pendidikan kesehatan kepada masyarakat diperlukan untuk
meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap kesehatan. Pemberian
edukasi SADARI bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap
masyarakat tentang kanker payudara dan deteksi dini dengan cara SADARI.
Media film efektif sebagai media pendidikan atau edukasi karena memadukan
proses masuknya informasi dari indera penglihatan dan pendengaran serta
rangkaian adegan akan menimbulkan ketertarikan sasaran untuk mengikuti alur
cerita. Media leaflet menggunakan indera penglihatan sebagai penangkap
informasi dan praktis sehingga dapat dibawa ke mana saja. Kedua media ini dapat
digunakan sebagai alat bantu dalam menyampaikan informasi kesehatan pada
sasaran.
I. Hipotesis
Ada peningkatan pengetahuan dan sikap setelah pemberian edukasi baik
dengan metode film maupun leaflet. Media film lebih efektif daripada leaflet
sebagai media pemberi informasi kepada mahasiswi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah suatu penelitian eksperimen dengan rancangan
penelitian eksperimental semu pretest-posttest intervention with control group.
Penelitian disebut eksperimental semu karena mencari hubungan sebab akibat
dalam kehidupan nyata, tidak memungkinkan untuk mengontrol semua hal yang
berpengaruh dan mengalami kesulitan teknis dan etik untuk melakukan
randomisasi (Pratiknya, 2001).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi
dengan leaflet dan film mengenai deteksi dini kanker payudara terhadap
pengetahuan dan sikap mahasiswi Fakultas Farmasi Sanata Dharma Yogyakarta.
Penelitian ini bersifat deskriptif evaluatif untuk melihat gambaran karakteristik
responden berdasarkan umur, pekerjaan orang tua, informasi yang telah didapat,
dan uang saku.
B. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas (independent) dalam penelitian ini adalah perlakuan
(intervensi) yang berupa edukasi tentang kanker payudara dan SADARI
dengan dua metode yaitu metode film dan leaflet.
2. Variabel tergantung (dependent) dari penelitian adalah pengetahuan dan
sikap mahasiswi Fakultas Farmasi USD mengenai kanker payudara dan
SADARI.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
3. Variabel pengacau:
a. Terkendali: materi edukasi yang diberikan kepada responden.
b. Tidak terkendali: waktu pelaksanaan intervensi, keadaan emosional
responden dan interaksi antar responden pada saat mengikuti intervensi dan
mengisi kuesioner.
C. Definisi Operasional
1. Kanker payudara adalah suatu penyakit neoplasma yang ganas yang berasal
dari parenchyma dimana sel mengalami kehilangan baik alam pengendalian
maupun mekanisme normalnya sehingga terjadi pertumbuhan yang tidak normal,
cepat, tidak terkendali.
2. Deteksi dini kanker payudara yang dimaksud adalah cara melakukan
SADARI.
3. SADARI atau pemerikSAan payuDAra sendiRI merupakan salah satu upaya
deteksi dini kanker payudara. Pemberian edukasi SADARI dengan pemutaran
film dan pembagian leaflet pada responden.
4. Responden dalam penelitian ini adalah semua mahasiswi Fakultas Farmasi
USD Yogyakarta angkatan 2009-2011 yang masih aktif. Para mahasiswi akan
mengisi dan mengembalikan kuesioner serta menghadiri acara pemberian edukasi
dengan film dan leaflet yang diadakan oleh peneliti, serta telah memenuhi kriteria
inklusi yang telah ditetapkan.
5. Media film adalah media audiovisual di mana pesan-pesan yang ingin
disampaikan dituangkan dalam rangkaian adegan. Film yang diputar adalah film
penyuluhan mengenai kanker payudara dari YKI yang diproduksi tahun 2007.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
6. Leaflet adalah metode edukasi berupa penyampaian informasi tentang kanker
payudara dan SADARI melalui lembaran yang dilipat. Leaflet yang digunakan
adalah leaflet mengenai kanker payudara yang diterbitkan oleh Yayasan Kanker
Indonesia yang berjudul “Deteksi Dini Kanker Payudara Melalui Periksa
Payudara Sendiri (SADARI)”.
7. Pengetahuan (knowledge) yang dimaksud adalah pengetahuan tentang kanker
payudara dan SADARI sebagai salah satu usaha deteksi dini kanker payudara
8. Sikap meliputi pikiran, perasaan dan perhatian dalam merespon suatu
stimulus. Sikap yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sikap tentang kanker
payudara dan SADARI setelah pemberian edukasi melalui metode film dan
leaflet.
9. Efektifitas adalah keberhasilan metode dalam memberikan peningkatan
pengetahuan dan sikap yang dilihat dari rerata selisih nilai pretest-postest
langsung setelah perlakuan.
D. Bahan Penelitian
1. Populasi penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi Fakultas Farmasi USD
Yogyakarta.
2. Sampel (responden/ subyek), besar sampel dan teknik sampling
Subyek penelitian yang digunakan adalah mahasiswi Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2009-2011 yang mengisi dan
mengembalikan kuesioner serta menghadiri acara pemberian edukasi dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
metode film dan leaflet yang diadakan oleh peneliti, serta telah memenuhi kriteria
inklusi yang telah ditetapkan. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah
mahasiswi Fakultas Farmasi angkatan 2009-2011 yang masih aktif kuliah di
USD, belum menikah, dan belum pernah melakukan SADARI.
Jumlah total populasi mahsiswi angkatan 2009-2011 adalah 346 orang.
Menurut Saryono (2010) untuk penelitian survey bila populasi berjumlah
beberapa ratus maka sampel yang diambil sebanyak 25% dengan pertimbangan
biaya.
Berdasarkan teori di atas maka diambil jumlah sampel yang diambil
sebanyak 25% dari 346 dan didapat 86 responden.
Teknik sampling yang digunakan adalah kombinasi stratifikasi dan
quota sampling. Teknik sampling yang dilakukan mengacu pada Basuki (2006)
dengan cara sebagai berikut : membagi populasi menjadi beberapa strata,
pembagian strata dilakukan berdasarkan angkatan, mengambil contoh dengan
metode strata sederhana yaitu setiap strata diambil proporsi yang sama dengan
strata lain.
Responden dipilih berdasarkan tabel data mahasiswi dengan tabel
random di mana mahasiswi dipilih berdasarkan urutan. Keterbatasan responden
yang bersedia membuat peneliti menetapkan 25 responden per kelompok namun
untuk mengantisipasi kekurangan responden maka peneliti memberikan undangan
pada 30 orang per perlakuan. Maka teknik quota sampling menggunakan quotum
(jatah) 30 orang mahasiswi yang hadir pada saat pemberian edukasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Sampel yang didapat dan digunakan adalah 29 orang kelompok kontrol,
29 orang kelompok film, dan 31 orang kelompok leaflet.
Tabel I. Pengambilan Sampel Per Angkatan Angkatan Jumlah total
anggota populasi Sampel minimal
(orang) Sampel yang diambil
(orang) 2009 85 85
34625 ݔ = 6
85346
30 ݔ = 7
2010 141 141346
25 ݔ = 11 141346
30 ݔ = 12
2011 120 120346
25 ݔ = 8 120346
30 ݔ = 11
Tabel II. Jumlah Sampel yang Hadir saat Intervensi
Perlakuan Jumlah sampel Kontrol 29
Film 29 Leaflet 31 Total 89
E. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian adalah meeting room Gedung Pusat Kampus Sanata
Dharma Paingan Yogyakarta dan daerah di dalam kampus III Paingan USD.
Waktu pelaksanaan pemberian edukasi Oktober 2011. Waktu penelitian adalah
bulan Oktober-November 2011.
F. Alat atau Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
Kuesioner ini digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data, dengan memberi
serangkaian pertanyaan bagi responden untuk dijawab. Untuk mengukur data
kuantitatif pada kuesioner ini digunakan skala Likert dimana skala ini digunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
untuk mengukur variabel penelitian (fenomena sosial spesifik), seperti sikap,
pendapat, persepsi sosial seseorang atau sekelompok orang (Hasan, 2002).
G. Tata Cara Penelitian
1. Perijinan
Tahap perijinan dilakukan untuk mendapatkan ijin melakukan penelitian
pada populasi penelitian yaitu mahasiswi Fakultas Farmasi USD Yogyakarta.
Proses perijinan dimulai dengan memasukkan permohonan ijin dan proposal
penelitian kepada Kepala Program studi Fakultas Farmasi dengan tembusan
Dekan Fakultas Farmasi USD. Sampel yang digunakan adalah mahasiswi.
2. Penelusuran data populasi
Penelusuran data populasi dilakukan melalui sekretariat Fakultas
Farmasi. Melalui bagian ini ditelusuri data mengenai populasi penelitian yang
meliputi daftar dan jumlah mahasiswi Fakultas Farmasi USD angkatan 2009-
2011.
3. Pembuatan kuesioner
Proses pembuatan kuesioner terdiri dari 3 tahap :
a. Pembuatan kuesioner. Kuesioner terdiri dari 2 bagian, bagian pertama
memuat mengenai karakteristik demografi responden meliputi nama,
umur, alamat rumah, nama universitas, status pernikahan, bidang
pekerjaan orang tua, uang saku per bulan, nomor yang dapat dihubungi,
latar belakang informasi tentang kanker payudara dan SADARI. Bagian
kedua mengukur pengetahuan dan sikap responden yang berhubungan
dengan kanker payudara dan SADARI. Pernyataan dalam kuesioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
merupakan pernyataan tertutup yang disusun berdasarkan skala Likert.
Untuk memudahkan responden menjawab diberikan 4 pilihan jawaban,
yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak
setuju (STS). Dalam pemberian skor item favourable diberi nilai SS= 4,
S= 3, TS=2, STS= 1 Sebaliknya, untuk item unfavourable SS= 4, S= 3,
TS=2, STS= 1 (Azwar, 2003). Pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner
dibuat berdasarkan acuan kuesioner NCI (2007) dan Henderson (2009).
Tabel III. Panduan kuesioner kanker payudara NCI 2007 dan Henderson 2009
NO PERNYATAAN 1. Pengukuran aspek pengetahuan a. Definisi kanker payudara b. Penyebab kanker payudara c. Tanda dan gejala kanker payudara d. Cara deteksi dini dan perawatan kanker payudara e. Faktor risiko kanker payudara f. Manfaat deteksi dini kanker payudara g. Rekomendasi jadwal melakukan SADARI h. Usia yang tepat untuk mulai melakukan SADARI i. Cara melakukan SADARI j. Kelebihan dan kekurangan SADARI 2. Pengukuran aspek sikap a. Pendapat tentang faktor risiko kanker payudara b. Upaya pencegahan kanker payudara c. Pendapat tentang SADARI d. Pendapat tentang peran tenaga kesehatan saat
melakukan SADARI e. pendapat tentang pentingnya SADARI f. pendapat tentang tindak lanjut melakukan SADARI
Kuesioner dibuat dalam bahasa indonesia yang baik dan benar serta
sederhana sehingga mudah dipahami dan tidak terjadi perbedaan penafsiran yang
dapat mempengaruhi penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Pernyataan meliputi kedua aspek (pengetahuan dan sikap) tersebut
ditunjukkan oleh tabel:
Tabel IV. Butir Aspek Pengetahuan dan Sikap Kuesioner
Aspek Favourable Unfavourable Pengetahuan 1, 3, 8, 9, 11 2, 4, 5, 6, 7, 10, 12 Sikap 14, 15, 17, 22, 23, 26 13, 16, 18, 19, 20, 21, 24, 25
b. Uji Validitas. Uji validitas kuesioner dilakukan kepada
mahasiswi Fakultas Farmasi USD Yogyakarta angkatan 2008 yang tidak
menjadi bagian dari kelompok perlakuan maupun kontrol. Uji ini
dilakukan agar kuesioner yang diberikan pada responden memang benar
dapat mengukur pengetahuan dan sikap terhadap Kanker payudara dan
deteksi dini (Purwanto, 2010). Uji validitas pertama menggunakan 40
pernyataan. Hasil kemudian diuji secara statistik menggunakan program
komputer dan dilihat nilai Pearson product moment. Tingkat
kepercayaan adalah 95% dengan df 18 dan nilai yang diharapkan di atas
0,444. Uji validitas dilakukan pada 20 responden angkatan 2008 Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma. Dari 40 pernyataan didapat yang
memenuhi persyaratan validitas adalah 18 butir pernyataan. Beberapa
poin penting dalam pengetahuan dan sikap yang belum terwakili oleh
pernyataan kemudian dilakukan penyesuaian (adjustment) oleh ahli dan
ditambahkan dari kuesioner penelitian sebelumnya yang sudah divalidasi.
Penelitian yang diambil pernyataannya adalah penelitian Chandra (2009).
c. Uji Reliabilitas. Hopkin dan Antes dalam Purwanto (2010)
mendefinisikan reliabilitas sebagai konsistensi pengamatan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
diperoleh dari pencatatan berulang. Uji Reliabilitas menggunakan teknik
belah dua dimana 40 pertanyaan yang telah disusun dibelah menjadi dua.
Kuesioner diberikan kepada 20 responden dan dihitung validitas masing-
masing pertanyaannya. Pernyataan yang valid dihitung sedangkan
pertanyaan yang tidak valid dibuang. Pernyataan dinyatakan reliabel jika
nilai Alpha Cronbach’s lebih dari 0,60 (Nugroho, 2005). Hasil yang
diperoleh dari pengujian koefisien reliabilitas 0,876 jadi kuesioner
dinyatakan reliabel.
4. Pelaksanaan intervensi
a. Publikasi kegiatan. Publikasi kegiatan dilakukan dengan cara mengirim
undangan kepada mahasiswi yang bersangkutan dan mahasiswi yang
akan ikut mengisi formulir.
b. Pelaksanaan intervensi dengan film. Intervensi dilakukan kepada
kelompok film. Pelaksanaan dimulai dengan pembagian pretest,
dilanjutkan dengan intervensi yaitu pemutaran film oleh peneliti
dilanjutkan dengan tanya jawab singkat tentang materi. Setelah itu
dilakukan post-test kepada responden untuk mengukur pengetahuan dan
sikap setelah intervensi.
c. Pelaksanaan intervensi dengan leaflet. Intervensi dilakukan kepada
kelompok leaflet. Pelaksanaan dimulai dengan pembagian pretest,
dilanjutkan intervensi dengan pemberian leaflet dan penjelasan singkat
mengenai poin-poin yang terdapat dalam leaflet. Setelah itu dilakukan
post-test kepada responden untuk mengukur pengetahuan dan sikap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
d. Pelaksanaan kontrol. Pada kelompok kontrol, tidak ada pemberian
intervensi tetapi hanya dilakukan dengan memberikan kuesioner yang
digunakan untuk pretest sekaligus post-test pertama kepada kelompok
kontrol.
e. Post-test satu bulan setelah intervensi. Post-test kedua diberikan satu
bulan setelah intervensi pada masing-masing kelompok baik responden
yang mendapat intervensi film, intervensi leaflet maupun kelompok
kontrol. Post test ini dilakukan untuk melihat peningkatan pengetahuan
dan sikap satu bulan setelah pemberian intervensi. Jika menunjukkan
hasil yang tetap bagus seperti setelah perlakuan maka pengetahuan dan
sikap yang diberikan akan berlanjut pada tingkat perilaku. Penelitian
yang pernah dilakukan sebelumnya menggunakan waktu satu bulan jadi
penelitian ini juga digunakan post test kedua sehingga bisa dibandingkan
hasilnya. Pemberian post test dilakukan dengan mendatangi masing-
masing responden dan memberikan kuesioner untuk diisi.
f. Pengambilan data. Pretest pada kelompok intervensi dilakukan sebelum
responden menerima intervensi baik berupa film maupun leaflet,
kemudian setelah intervensi responden mengisi posttest. Untuk kelompok
kontrol pengisian post test dilakukan dengan mendatangi ke kelas
masing-masing. Post test satu bulan setelah intervensi dilakukan untuk
melihat peningkatan pengetahuan dan sikap setelah satu bulan intervensi.
Post test satu bulan intervensi dilakukan dengan mendatangi responden
ke kelas masing-masing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
H. Analisis Hasil
Proses manajemen data dilakukan untuk menjamin keakuratan data yang
meliputi editing, processing, cleaning, dan analisis data.
1. Manajemen data
a. Editing. Proses ini adalah memeriksa jawaban kuesioner apakah isinya
sudah lengkap. Hanya kuesioner yang telah diisi lengkap yang dianalisis.
Dari 31 kuesioner yang dibagi dan diisi oleh responden seluruhnya bisa
digunakan sebagai data yang akan dianalisis.
b. Processing. Pengolahan data dilakukan dengan cara member skor pada
setiap jawaban. Kemudian data dikelompokkan sesuai variabel yang
akan diteliti yaitu variabel pengetahuan dan sikap. Kemudian data
dipindahkan ke program komputer.
c. Cleaning. Proses mengecek kembali kebenaran data yang telah
dimasukkan dalam program komputer.
2. Analisis data, terdiri dari:
a. Uji normalitas data. Pengujian ini dilakukan dengan program komputer
untuk mengetahui normalitas distribusi data. Pengukuran dilakukan
dengan uji Shapiro-wilk sebab sampel kurang dari 50. Data yang diukur
adalah jumlah nilai pretest dan rerata selisih variabel pengetahuan dan
sikap masing-masing perlakuan. Data dikatakan memiliki distribusi
normal jika nilai signifikansi p> 0, 05 (Dahlan, 2011).
b. Uji One way ANOVA dan Kruskal-Wallis. Pengujian ini dilakukan untuk
menjawab rumusan masalah pertama yaitu pengetahuan dan sikap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
mahasiswi sebelum diberikan intervensi. Data yang dipakai adalah
jumlah total pengetahuan dan sikap pretest pada masing-masing
perlakuan. Sebelumnya dilakukan uji normalitas data. Apabila distribusi
data normal digunakan uji one way ANOVA sedangkan jika distribusi
data tidak normal digunakan uji Kruskal-Wallis. Dari hasil uji normalitas
pengetahuan kontrol, film, dan leaflet ditemukan distribusi data yang
tidak normal pada leaflet sedangkan variabel sikap semuanya normal.
Maka variabel pengetahuan diuji dengan Kruskal-Wallis sedangkan
variabel sikap diuji dengan one way ANOVA. Pengujian dilakukan
menggunakan program komputer dan dilihat nilai signifikansinya
apabila p< 0,05 berarti berbeda signifikan.
c. Independent T-test dan Uji Mann-Whitney. Uji ini digunakan untuk
mengetahui peningkatan pengetahuan dan sikap setelah pemberian
edukasi deteksi dini kanker payudara. Uji menggunakan program
komputer setelah pada awal dilakukan uji normalitas data. Independent
T-test digunakan jika distribusi data normal, jika tidak normal maka
menggunakan Uji Mann-whitney. Data yang digunakan adalah selisih
pretest-postest dan selisih pretest-postest 1 bulan. Data dikatakan
berbeda signifikan bila nilai p< 0,05. Pengujian menunjukkan semua
data terdistribusi normal kecuali kelompok film sikap pretest-posttest
setelah perlakuan dan leaflet pengetahuan setelah satu bulan, maka
semua data diolah dengan Uji independent T-Test sedangkan dua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
kelompok yang distribusinya tidak normal diuji dengan Uji Mann-
Whitney.
d. Uji Chi square dan Uji Kolmogorov-smirnov. Uji ini dilakukan dengan
program komputer dan digunakan untuk melihat pengaruh karakteristik
responden terhadap hasil penelitian. Pengujian awal dilakukan dengan
chi-square lalu apabila tidak memenuhi syarat (sel yang mempunyai nilai
expected kurang dari 5 maksimal 20% dari jumlah sel) maka uji yang
dipakai adalah Uji Kolmogorov-smirnov. Jika nilai p> 0, 05 maka
berbeda signifikan.
e. Analisis Data Perbandingan Selisih pretest-posttest. Uji ini dilakukan
untuk mengetahui efektivitas media. Data yang dipakai adalah rerata
selisih pretest-posttest setelah perlakuan edukasi film maupun leaflet.
Data yang memiliki selisih nilai lebih tinggi berarti lebih efektif.
f. Hasil analisis karakteristik disajikan dalam bentuk diagram sedangkan
hasil perbandingan media dan efektivitas dalam bentuk tabel.
I. Kesulitan Penelitian
1. Sulitnya menentukan waktu pemberian edukasi karena jadwal kuliah yang
berbeda. Angkatan 2009-2011 memiliki jadwal kuliah yang sangat padat dan
berbeda-beda. Belum lagi jika akhir pekan cukup banyak mahasiswi yang
beralasan pulang sehingga menyatakan tidak bisa menghadiri pelaksanaan
edukasi. Kesulitan ini peneliti atasi dengan cara mencari waktu yang tepat di
mana mereka bisa menghadiri acara dan sebagai kompensasi pada para
responden diberikan sertifikat. Selain itu peneliti mengkonfirmasi kedatangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
responden sebelum acara sehingga memastikan agar responden benar-benar
datang.
2. Waktu penelitian mundur karena tidak bisa mengumpulkan responden
sejumlah yang diinginkan dari waktu awal. Kesulitan ini peneliti atasi dengan
segera mencari waktu pelaksanaan yang memungkinkan semua responden
bisa hadir.
J. Kelemahan Penelitian
1. Tidak dapat mengontrol responden agar bisa mewakili tiap karakteristik yang
ditentukan. Persebaran karakteristik di setiap kelompok tidak merata sehingga
sukar menentukan pengaruhnya terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap.
2. Tidak dapat mengontrol informasi dari luar yang diterima oleh responden
selama penelitian. Baik selama pengisian kuesioner maupun jangka waktu
hingga post test satu bulan peneliti tidak dapat mengontrol informasi yang
diterima oleh responden. Selama pelaksanaan pengisian kuesioner pretest
maupun post test pertama responden ada yang saling berdiskusi dengan
temannya.
3. Ada pernyataan dalam kuesioner yang tidak tercantum dalam leaflet tentang
pola hidup sehat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kanker payudara memiliki kemungkinan sembuh lebih tinggi bila
dideteksi pada stadium awal. Pemberian edukasi deteksi dini kanker payudara
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap mahasiswi responden
terhadap kanker payudara.
Pembahasan penelitian ini dibagi menjadi empat, yaitu karakteristik
demografi responden, pengetahuan dan sikap responden sebelum diberi edukasi,
peningkatan pengetahuan dan sikap responden setelah pemberian edukasi,
pengaruh karakteristik responden terhadap perubahan pengetahuan dan sikap, dan
penentuan media mana yang lebih efektif untuk memberikan edukasi dengan
sasaran mahasiswi.
A. Karakteristik Demografi Responden
Karakteristik mahasiswi responden meliputi usia, uang saku per bulan,
latar belakang informasi mengenai kanker payudara, dan bidang pekerjaan orang
tua. Masing-masing karakteristik ini dilihat dari kelompok kontrol maupun
perlakuan dan dipisahkan antara pengetahuan dan sikap. Karakteristik yang sama
atau berbeda tidak signifikan dapat digunakan sebagai petunjuk bahwa adanya
peningkatan pengetahuan dan sikap memang berasal dari edukasi mengenai
kanker payudara yang diberikan oleh peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
1. Usia
Usia dapat menggambarkan besarnya daya ingat manusia terhadap
informasi yang diperoleh. Notoatmodjo, 1993 memaparkan bahwa semakin
meningkatnya usia maka kemampuan indera semakin menurun sedangkan
informasi pada prinsipnya diserap melalui panca indera. Maka usia dapat
berpengaruh terhadap besarnya informasi yang dapat diserap oleh seseorang.
Mahasiswi yang menjadi responden memiliki rentang usia 17-28 tahun. Pengujian
dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov karena data tidak memenuhi syarat
pengujian dengan uji chi-square (terdapat lebih dari 20% sel yang bernilai
expected <5).
Tabel V. Perbandingan Persebaran Usia Responden antara Kelompok Kontrol, Film, dan Leaflet
Usia Kontrol Film Leafet p Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1,00
17 - 1 3,4 1 3,2 18 14 48,3 11 37,9 14 45,2 19 10 34,5 10 34,5 11 35,5 20 4 13,8 3 10,3 5 16,1 21 - - 3 10,3 - - 25 - - 1 3,4 - - 28 1 3,4 - - - -
Total 29 100 29 100 31 100 Ketiga kelompok perlakuan memiliki kecenderungan yang sama yaitu
persentase usia terbesar adalah usia 18 tahun diikuti usia 19 tahun.
Pengujian dengan Uji Kolmogorov-Smirnov terhadap kelompok kontrol,
film, maupun leaflet diperoleh nilai p= 1,00 (>0,05) yang menunjukkan perbedaan
umur antara kelompok kontrol, film, dan leaflet tidak signifikan. Maka semua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
kelompok memiliki pembagian umur yang sama. Perbedaan tidak signifikan ini
dapat memastikan tidak ada pengaruh karakteristik usia terhadap perubahan
variabel pengetahuan dan sikap.
2. Uang saku per bulan
Pendapatan atau uang saku per bulan dapat menggambarkan kemampuan
ekonomi mahasiswi. Terdapat 3 kelompok yaitu kurang dari 1 juta, 1-3 juta, dan
lebih dari 3 juta. Kemampuan ekonomi yang lebih tinggi dapat berpengaruh
terhadap pemeriksaan kesehatan yang diterima.
Tabel VI. Perbandingan Uang Saku per Bulan antara Kelompok Kontrol, Film, dan Leaflet
Uang saku Kontrol Film Leafet Jumlah % Jumlah % Jumlah %
<1 juta 19 65,5 17 58,6 22 71,0 1-3 juta 10 34,5 11 37,9 9 29,0 > 3 juta 0,0 1 3,5 Total 29 100 29 100 31 100
Ketiga kelompok menunjukkan persentase terbesar pada pendapatan/
uang saku < 1 juta. Sisanya termasuk kelompok 1-3 juta dan 1 orang termasuk
berpenghasilan > 3 juta rupiah per bulan. Setelah diuji dengan Uji Kolmogorov-
Smirnov diperoleh nilai p=1,00 (> 0,05). Maka disimpulkan bahwa karakteristik
pendapatan/ uang saku berbeda tidak signifikan pada semua kelompok baik
kontrol, film, maupun leaflet.
3. Informasi
Informasi yang telah diterima dapat mempengaruhi hasil penelitian. Ada
responden yang sudah pernah memperoleh informasi tentang kanker payudara dan
deteksi dini namun ada responden yang belum pernah memperoleh informasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Tabel VII. Perbandingan Informasi tentang Kanker Payudara antara Kelompok Kontrol, Film, dan Leafet
Informasi Kontrol Film Leaflet jumlah % Jumlah % jumlah %
Pernah 24 82,8 22 75,9 27 51,6 Belum 5 17,2 7 24,1 4 48,4 Total 29 100 29 100 31 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden sudah
pernah menerima informasi tentang kanker payudara. Sumber informasi berasal
dari instansi pendidikan, instansi kesehatan, media cetak maupun elektronik, dan
realsi/ keluarga.
Tabel VIII. Perbandingan Sumber Informasi tentang Kanker Payudara antara Kelompok Kontrol, Film, dan Leafet
Informasi Kontrol Film Leaflet p
jumlah % jumlah % jumlah %
0,753
Belum 5 17,2 7 24,1 4 12,9 instansi pendidikan 9 31,0 16 55,2 17 58,6 instansi kesehatan 1 3,4 2 6,9 1 3,4 media cetak dan
elektronik 14 48,3
2 6,9
8 27,6
relasi/ keluarga 0 0,0 2 6,9 1 3,4 Total 29 100 29 100 31 100
Sumber informasi yang diperoleh responden berasal dari internet,
televisi, majalah, buku, seminar, ceramah, orang tua, dan dokter. Uji
Kolmogorov-Smirnov diperoleh nilai p= 0,753 (lebih dari 0,05) maka
disimpulkan karakteristik informasi yang telah diperoleh pada semua kelompok
responden berbeda tidak signifikan. Karakteristik informasi ini juga tidak
mempengaruhi perubahan pada variabel pengetahuan dan sikap setelah pemberian
intervensi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
4. Bidang pekerjaan orang tua
Bidang pekerjaan orang tua dibedakan menjadi dua yaitu kesehatan dan
non-kesehatan. Responden yang orang tuanya bekerja di bidang kesehatan dapat
berpeluang lebih besar memperoleh informasi atau mendapatkan perhatian
kesehatan lebih mengenai kanker payudara dan deteksi dininya.
Tabel IX. Perbandingan Bidang Pekerjaan Orang Tua antara Kelompok Kontrol, Film, dan Leaflet
Pekerjaan Kontrol Film Leaflet p jumlah % jumlah % jumlah %
Kesehatan 3 10,3 2 6,9 6 19,4
1,00 Non-kesehatan
26 89,7 27 93,1 25 80,7
Total 29 100 29 100 31 100
Sebagian besar orang tua responden bekerja di bidang non-kesehatan.
Dari Uji Kolmogorov-Smirnov diperoleh nilai p= 1, 00. Maka karakteristik bidang
pekerjaan orang tua ini berbeda tidak signifikan.
B. Pengetahuan dan Sikap Sebelum Intervensi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap awal
para responden sebelum intervensi. Hal ini berguna untuk melihat apakah
responden semua kelompok memiliki baseline yang sama.
Pengujian dilakukan dengan Uji one-way ANOVA. Nilai yang dipakai
adalah jumlah total jawaban variabel pengetahuan dan sikap saat pretest.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Tabel X. Hasil Uji normalitas data nilai total pretest kontrol, film, dan leaflet
Kelompok Variabel Nilai signifikansi Kontrol Pengetahuan 0,948
Sikap 0,441 Film Pengetahuan 0,094
Sikap 0,412 Leaflet Pengetahuan 0,008*
Sikap 0,460
Keterangan: *signifikan
Dari hasil uji normalitas diketahui semua data memiliki distribusi normal
kecuali nilai pengetahuan leaflet. Maka uji one-way ANOVA digunakan sebagai
uji sikap sedangkan uji pengetahuan menggunakan uji Kruskall-Wallis.
Tabel XI. Hasil uji hipotesis perbedaan pengetahuan dan sikap pada kelompok kontrol dengan perlakuan film dan leaaflet
Aspek Uji Hasil signifikansi Keterangan Pengetahuan Kruskal Wallis 0,830 Ho diterima Sikap One way ANOVA 0,669 Ho diterima
Ho diterima apabila signifikansi p > 0,05 yang artinya terdapat perbedaan
signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan (film dan leaflet).
Apabila nilai signifikansi yang diperoleh p< 0,05 maka Ho ditolak, artinya ada
perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan (film dan leaflet) dan
kelompok kontrol. Dari tabel di atas Ho pengetahuan diterima berarti antara
kelompok kontrol dan perlakuan tidak bebeda signifikan. Aspek sikap
menunjukkan Ho diterima yang berarti antara sikap kelompok kontrol dan
kelompok perlakuan berbeda tidak signifikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
C. Perbedaan Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Mahasiswi Fakultas Farmasi USD setelah Pemberian Edukasi dengan Film dan Leaflet
tentang Deteksi Dini Kanker Payudara
1. Perbedaan Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Mahasiswi setelah
Pemberian Edukasi
Pertama dilakukan uji normalitas jumlah data pada masing-masing
kelompok. Data yang ditribusinya normal diuji dengan Uji T tidak bepasangan
(unpaired T-test) sedangkan data yang distribusinya tidak normal diuji dengan Uji
Mann-whitney. Data yang dipakai adalah rerata selisih pretest-post test setelah
perlakuan dan pretest-post test 1 bulan.
Tabel XII. Perbandingan Nilai Rerata Selisih Peningkatan Pengetahuan dan Sikap antara Kontrol, Film, dan Leaflet
Perlakuan Variabel Rerata selisih
Pretest-post test Pretest-post test 1 bulan
Kontrol pengetahuan 0 0,7 Sikap 0 1,0
Film pengetahuan 3,8 4,2 Sikap 2,3 2,6
Leaflet pengetahuan 2,6 2,6 Sikap 2,7 2,6
Dari tabel di atas dapat dilihat semua kelompok perlakuan memberikan
peningkatan pengetahuan dan sikap dibandingkan dengan kontrol. Peningkatan
terbesar setelah pemberian edukasi dengan film. Hal ini menunjukkan edukasi
yang diberikan meningkatkan pengetahuan dan sikap responden.
Setelah satu bulan terjadi peningkatan selisih pengetahuan dan sikap pada
kelompok kontrol dan film sedangkan kelompok leaflet pengetahuannya bernilai
sama dan sikapnya menurun. Hal ini bisa disebabkan adanya pengetahuan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
diperoleh responden selama waktu antara post test setelah perlakuan dan setelah
satu bulan.
Tabel XIII. Hasil uji normalitas data rerata selisih
Kelompok
Variabel Nilai signifikansi (p)
Selisih rerata
Langsung Setelah
1 bulan Kontrol pengetahuan 0,735* 0,735*
Sikap 0,421* 0,421* Film pengetahuan 0,404* 0,223*
Sikap 0,039** 0,331*
Leaflet pengetahuan 0,337* 0,046**
Sikap 0,157* 0,838* Keterangan: *normal **tidak normal Dari tabel di atas maka semua kelompok diuji dengan uji T tak
berpasangan kecuali film sikap setelah perlakuan dan leaflet pengetahuan setelah
satu bulan yang diuji dengan uji Mann-Whitney.
Tabel XIV. Hasil Analisis Statistik pengaruh Metode Film dan Leaflet tentang Kanker Payudara dan SADARI Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan
Sikap Mahasiswi
variabel Pretest-post test Pretest-pos test 1 bulan Kontrol-
film Kontrol-lealfet
Film-leaflet
Kontrol-film Kontrol-lealfet
Film-leaflet
Pengetahuan S S TS S TS TS Sikap TS S TS TS S TS Keterangan : S= signifikan TS= tidak signifikan
Pengetahuan pretest-post test setelah perlakuan antara film dan kontrol
berbeda signifikan (0,000). Setelah satu bulan masih berbeda signifikan (0,000).
Maka pemberian edukasi dengan film terbukti secara signifikan meningkatkan
pengetahuan responden. Hal ini sesuai dengan Notoatmodjo (1993) bahwa film
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
dapat menjadi alat bantu dalam menyampaikan informasi dan meningkatkan
pengetahuan.
Sikap pretest-post test setelah perlakuan film dan kontrol berbeda tidak
signifikan (p=0,123) dan setelah satu bulan juga bebeda tidak signifikan (p=
0,101). Hal ini dikarenakan pengetahuan untuk menjadi sikap tidak hanya
dipengaruhi oleh media tetapi juga disebabkan faktor lain seperti persepsi
responden itu sendiri (Notoatmodjo, 2010). Belum tentu pengetahuan yang
didapat akan segera diterapkan sebagai sikap.
Perbandingan rerata selisih leaflet dengan kontrol pengetahuan setelah
perlakuan menunjukkan terjadi peningkatan signifikan terhadap aspek
pengetahuan (p= 0,042). Setelah satu bulan peningkatan aspek pengetahuan tidak
signifikan (p= 0,120). Hal ini sesuai dengan pernyataan bahwa pemberian edukasi
dengan leaflet memberikan peningkatan pengetahuan pada responden sebagai
sasaran informasi (Notoatmodjo,1993). Setelah pemberian edukasi pengetahuan
meningkat signifikan. Setelah satu bulan nilai p pengetahuan menjadi 0,120 (p>
0,05) maka pengetahuan kontrol dan kelompok leaflet berbeda tidak signifikan.
Hal ini bisa jadi disebabkan antara lain oleh daya ingat yang menurun. Pemberian
edukasi hanya satu kali sedangkan menurut Notoatmodjo (1993) diperlukan
pengulangan pesan agar responden dapat mengingat dalam waktu lama.
Perbandingan nilai leaflet dengan kontrol sikap setelah perlakuan
menunjukkan p 0,038 dan setelah satu bulan p= 0,002 yang artinya kelompok
perlakuan berbeda signifikan dibandingkan kelompok kontrol. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
menunjukkan terjadi peningkatan signifikan sikap setelah perlakuan maupun
setelah satu bulan.
Perbandingan nilai rerata selisih pengetahuan leaflet dan film setelah
perlakuan p=0,180 dan setelah satu bulan 0,085. Pada aspek sikap nilai p=0,645
dan 0,853. Semuanya menunjukkan nilai p> 0,05 yang artinya peningkatan pada
kedua kelompok perlakuan tersebut berbeda tidak signifikan.
2. Profil Perubahan Pengetahuan dan Sikap Responden Berdasarkan Karakteristik setelah Pemberian Edukasi dengan Metode Film dan Leaflet
a. Usia
Gambar 9. Profil Perubahan Pengetahuan Responden Berdasarkan Usia
Dari diagram dapat dilihat bahwa peningkatan tertinggi pada kelompok
leaflet adalah usia 18 tahun. Kelompok film memberikan hasil peningkatan
tertinggi pada usia 17 tahun. Perlu diperhatikan bahwa hasil ini berasal dari satu
responden saja sehingga belum tentu dapat mewakili kelompok usia 17 tahun
secara keseluruhan.
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
17 18 19 20 21 25
rera
ta se
lisih
pen
geta
huan
usia responden
Leaflet prepost
film prepost
*
* * hanya 1 orang responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Gambar 10. Profil Perubahan Sikap Responden Berdasarkan Usia
Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa peningkatan tertinggi kelompok
leaflet adalah usia 18 tahun. Berkaitan dengan peningkatan pengetahuan yang
tertinggi juga berasal dari kelompok ini maka peningkatan pengetahuan disertai
oleh peningkatan sikap dari responden.
Untuk kelompok film peningkatan sikap tertinggi adalah pada usia 25
tahun. Hal ini terjadi karena sikap terbentuk bukan hanya dari pengetahuan yang
diberikan namun juga karena pengalaman pribadi dan faktor emosional dari
seseorang (Azwar, 2005). Usia 25 tahun memiliki pengalaman yang lebih banyak
daripada usia di bawahnya karena itu penerapan terhadap pengetahuan yang
diterima menjadi sikap lebih tinggi. Perlu diperhatikan bahwa hasil ini berlaku
pada satu orang responden saja dan belum tentu bisa mewakili secara umum.
Pada kelompok umur 20 tahun terjadi penurunan hasil. Hal ini bisa jadi
karena responden tidak dapat langsung menerapkan pengetahuan yang diperoleh
ke dalam bentuk sikap.
-3
-2
-1
0
1
2
3
4
5
6
7
8
17 18 19 20 21 25
rera
ta se
lisih
sika
p
usia
Leaflet prepost
film prepost
*
*
* hanya 1 orang responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
b. Sumber Informasi
Gambar 11. Profil Perubahan Pengetahuan Responden Berdasarkan Sumber Informasi
Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa peningkatan tertinggi
kelompok leaflet terjadi pada kelompok yang belum pernah mendapatkan
informasi. Peningkatan tertinggi terjadi pada kelompok yang belum pernah
mendapatkan informasi karena pemberian edukasi akan membuat responden
penasaran sehingga lebih konsentrasi dalam menerima edukasi yang diberikan.
Penurunan pada responden dengan sumber informasi instansi kesehatan bisa
disebabkan oleh karena responden merasa sudah pernah memperoleh informasi
sehingga saat edukasi tidak memperhatikan betul-betul sehingga terdapat
kesalahan jawaban dan menyebabkan penurunan.
Pada kelompok film peningkatan tertinggi terjadi pada responden dengan
sumber informasi berasal dari media cetak dan elektronik. Film sendiri adalah
salah satu bentuk penyampaian informasi dengan media elektronik. Bila
responden diberikan edukasi dengan film maka ia akan cenderung lebih tertarik
-3
-2
-1
0
1
2
3
4
5
6
belum pernah
instansi pendidikan
instansi kesehatan
media cetak &
elektronik
relasi/ keluargare
rata
selis
ih p
enge
tahu
an
sumber informasi
leaflet prepost
Film prepost
*
*
* hanya 1 orang responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
dan memperhatikan penjelasan. Perlu diperhatikan bahwa hasil ini diperoleh dari
satu responden saja maka belum dapat dikatakan berlaku sama untuk semua orang
dengan kriteria yang sama. Perhatian responden saat pemutaran film memberikan
peran penting dalam menentukan sampainya informasi.
Gambar 12. Profil Perubahan Sikap Responden Berdasarkan Sumber Informasi
Perubahan sikap yang tertinggi terjadi pada kelompok leaflet yang
mendapatkan informasi dari instansi kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa
instansi kesehatan memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk persepsi
masyarakat sehingga menimbulkan sikap yang lebih peduli dan waspada
mengenai informasi kesehatan yang diberikan. Informasi yang diperoleh dapat
mempengaruhi sikap seseorang. Pengalaman pribadi, pengaruh orang yang
dianggap penting, dan media masa dapat menjadi faktor pembentuk sikap
seseorang (Azwar, 2005). Instansi kesehatan mewakili pengaruh orang yang
dianggap penting karena informasinya diberikan oleh tenaga kesehatan. Tetapi
0,0
1,0
2,0
3,0
4,0
5,0
6,0
7,0
belum pernah
instansi pendidikan
instansi kesehatan
media cetak & elektronik
relasi/ keluarga
rera
ta se
lisih
sika
p
sumber informasi
leaflet prepost
Film prepost
*
*
*hanya 1 orang responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
perlu diperhatikan bahwa data tersebut hanya berasal dari satu responden saja
sehingga kurang dapat digunakan sebagai kesimpulan akhir.
Kelompok film memberikan hasil peningkatan tertinggi pada sumber
informasi dari relasi atau keluarga. Bagi kelompok tersebut peneliti dianggap
sebagai relasi dari responden maka dapat mempertinggi hasil peningkatan sikap.
c. Bidang Pekerjaan Orang Tua
Gambar 13. Profil Perubahan Pengetahuan Responden Berdasarkan Bidang Pekerjaan Orang Tua
Peningkatan tertinggi terjadi pada kelompok leaflet maupun film terdapat
pada responden yang orang tuanya bekerja di bidang non-kesehatan. Hal ini
dikarenakan yang orang tuanya bekerja di bidang non-kesehatan memiliki
kesempatan lebih kecil mendapatkan informasi kesehatan. Apabila responden
diberikan hal baru maka mereka akan tertarik memperhatikan edukasi yang
diberikan.
0,0
0,5
1,0
1,5
2,0
2,5
3,0
3,5
4,0
4,5
kesehatan non-kesehatan
rera
ta se
lisih
pen
geta
huan
bidang pekerjaan orang tua
Leaflet prepost
Film prepost
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Gambar 14. Profil Perubahan Sikap Responden Berdasarkan Bidang Pekerjaan Orang Tua
Peningkatan tertinggi terjadi pada kelompok yang orang tuanya bekerja di
bidang non kesehatan. Hal ini dikarenakan yang orang tuanya bekerja di bidang
non-kesehatan cenderung lebih tidak waspada terhadap sikap yang berkaitan
dengan kesehatan. Maka dengan adanya edukasi akan meningkatkan sikap
mahasiswi terhadap deteksi dini kanker payudara.
Orang tua merupakan orang yang dianggap penting oleh anaknya. Oleh
karena itu perannya dalam membentuk sikap anak sangat besar. Sikap waspada
terhadap kanker payudara dapat diterapkan oleh keluarga yang orang tuanya
bekerja di bidang kesehatan sehingga sejak awal responden memiliki sudah
memiliki sikap yang tinggi dan tidak terjadi peningkatan yang tinggi setelah
edukasi.
0,0
0,5
1,0
1,5
2,0
2,5
3,0
3,5
kesehatan non-kesehatan
rera
ta se
lisih
sika
p
bidang pekerjaan orang tua
leaflet prepost
film prepost
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
d. Uang Saku
Gambar 15. Profil Perubahan Pengetahuan Responden Berdasarkan Uang saku per Bulan
Besarnya uang saku dapat menggambarkan kemampuan ekonomi dari
responden. Semakin besar uang saku maka kemampuan ekonomi makin besar.
Dari diagram diperoleh hasil peningkatan pengetahuan tertinggi pada kelompok
leaflet adalah responden dengan uang saku 1-3 juta meskipun tidak jauh berbeda
dengan kelompok <1 juta. Untuk film peningkatan tertinggi terjadi pada
responden dengan uang saku di atas 3 juta per bulan. Tingkatan ekonomi yang
makin tinggi memiliki kecenderungan orang terbiasa lebih peduli dan waspada
terhadap kondisi kesehatannya sekaligus lebih mudah mendapatkan fasilitas
kesehatan yang memadai (Notoatmodjo, 1993). Dalam hal ini tingkat ekonomi
yang tinggi dapat meningkatkan perhatian dan pengetahuan responden terhadap
edukasi yang diberikan.
0,0
1,0
2,0
3,0
4,0
5,0
6,0
< 1jt 1-3jt > 3jt
rera
ta se
lisih
pen
geta
huan
uang saku per bulan
Leaflet prepost
Film prepost
*
*hanya 1 orang responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Gambar 16. Profil Perubahan Sikap Responden Berdasarkan Uang Saku per Bulan
Dari diagram dapat diketahui bahwa peningkatan tertinggi pada kelompok
leaflet terjadi pada kelompok dengan uang saku 1-3 juta per bulan meskipun
perbedaannya tidak terlalu jauh dengan yang uang sakunya <1 juta per bulan.
Untuk kelompok film peningkatan tertinggi pada responden dengan uang saku
lebih dari 3 juta per bulan. Pendapatan dapat mempengaruhi kesanggupan
individu untuk memperoleh pelayanan kesehatan, dengan sendirinya akan
membuat individu tersebut meningkatkan kewaspadaan dan perhatiannya pada
hal-hal yang menyangkut kesehatan termasuk edukasi ini.
D. Efektivitas Media
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media mana yang lebih efektif
sebagai media pemberi informasi dengan sasaran mahasiswi. Menurut Prasetia
(2009) efektivitas dalam belajar dapat dilihat dari hasil pemahaman sebelum dan
sesudah pemberian edukasi. Data yang dibandingkan adalah rerata hasil
pengurangan pretest dengan post test setelah perlakuan.. Selisih pretest-post test
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
< 1jt 1-3jt > 3jt
rera
ta se
lisih
sika
p
uang saku per bulan
Leaflet prepost
Film prepost
*
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
setelah perlakuan menggambarkan pengetahuan dan sikap yang didapat oleh
responden. Semakin besar selisih keduanya maka media makin efektif karena
berarti informasi yang didapat sebagian besar dapat ditangkap oleh responden.
Pengujian dilakukan dengan membandingkan selisih antara pretest-post
test setelah pemberian edukasi. Uji ini dilakukan pada data leaflet dan film.
Tabel XV. Perbandingan Selisih Nilai pretest-post test setelah perlakuan Film dan Leaflet
Perlakuan Rerata selisih p
Leaflet 5, 4 0,440 Film 6, 2
Data menunjukkan rerata selisih leaflet lebih kecil daripada film maka
film memberikan peningkatan pengetahuan dan sikap lebih tinggi daripada leaflet.
Menurut Notoatmodjo (1993) penggunaan alat peraga untuk menyampaikan
edukasi prinsipnya adalah semakin banyak indera yang dipakai untuk menerima
sesuatu maka semakin jelas pengetahuan yang diperoleh. Film menggunakan
indera penglihatan dan pendengar sedangkan leaflet hanya melibatkan indera
penglihatan. Maka hasil ini sudah sesuai teori di mana film lebih efektif
dibandingkan leaflet sebagai alat penyampai informasi dengan responden
mahasiswi.
Perhitungan secara statistik didapat nilai p=0,440 maka antara leaflet dan
film berbeda tidak signifikan dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap
responden. Hasil ini dapat dipengaruhi karena pelaksanaan intervensi. Materi
leaflet tidak menerangkan pola hidup sehat sebagaimana diberikan pernyataan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
pada kuesioner, namun jawaban yang diberikan oleh responden tinggi maka
dipengaruhi oleh informasi yang telah diperoleh responden tentang hidup sehat.
Kelompok leaflet menerima intervensi di dalam ruangan yang teratur dan
nyaman. Kelompok film mendapatkan intervensi di lorong yang lebih terang dan
jelas namun tempatnya tidak begitu nyaman. Waktu pelaksanaan intervensi
dengan leaflet lebih pagi sedangkan film jam yang sudah sore sehingga
kemungkinan sudah capek atau terburu-buru dalam mengikuti intervensi. Kedua
kelompok terdapat responden yang mengikuti intervensi dengan tenang dan
sungguh-sungguh namun ada juga yang tidak memperhatikan intervensi yang
diberikan. Pada saat pengisian kuesioner terjadi interaksi dengan teman di mana
kelompok leaflet interaksinya lebih banyak karena responden datang dan duduk
berkelompok dengan temannya. Semua hal tersebut dapat mempengaruhi hasil
karena pada akhirnya tidak ada metode yang lebih efektif antara film dan leaflet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. Pengetahuan dan sikap mahasiswi Fakultas Farmasi Sanata Dharma
Yogyakarta tentang kanker payudara dan deteksi dini dengan cara SADARI
sebelum pemberian edukasi berbeda tidak signifikan.
2. Peningkatan pengetahuan dan sikap antara film dan leaflet baik setelah
perlakuan maupun setelah satu bulan berbeda tidak signifikan dan terdapat
pengaruh karakteristik pada peningkatannya.
3. Antara film dan leaflet tidak ada yang lebih efektif atau dengan kata lain
efektivitasnya sama sebagai media penyampaian edukasi deteksi dini kanker
payudara dengan responden mahasiswi Fakultas Farmasi Sanata Dharma
Yogyakarta karena secara statistik berbeda tidak signifikan.
B. SARAN
1. Sebelum penelitian perlu dilakukan survey awal untuk melihat persebaran
karakteristik responden.
2. Materi edukasi disesuaikan dengan kuesioner.
3. Untuk menggambarkan perubahan pengetahuan dan sikap selain nilai rerata
selisih dicantumkan data pretest, post test, dan post test satu bulan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
DAFTAR PUSTAKA
American Cancer Society, 2011, Cancer, http://www.cancer.gov/cancertopics/types/breast, diakses 5 Mei 2011.
American Cancer Society, 2011, Risk Factor You Cannot Change, http://www.cancer.org/Cancer/BreastCancer/MoreInformation/BreastCancerEarlyDetection/breast-cancer-early-detection-risk-factors-you-cannot-change, diakses 11 Januari, 2012.
Azamris, 2006, Analisis Faktor Risiko pada Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit Dr. M. Djamil Padang, Bagian Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Azwar, S., 2005, Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, pp.30-38.
Azwar, S., 2010, Metode Penelitian, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, pp.30. Basuki, S., 2006, Metode Penelitian, Wedatama Widya Sastra, Jakarta Cancer Research UK, 2011, Breast Cancer-UK Incidence Statistics,
http://info.cancerresearchuk.org/cancerstats/types/breast/incidence/ diakses 12 Januari 2012.
Chandra, Y., 2009, Gambaran Pengetahuan Wanita tentang SADARI sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Petisah Tengah Tahun 2009, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan.
Colleoni, M., Rotmensz, N.. Robertson C., Orlando, L., Viale, G. Renne, G., et al, 2000, Very Young Women (<35 Years) With Operable Breast Cancer: Features Of Disease At Presentation, Oxford Journal, 13 (2), 273-279.
Dahlan, M.S., 2009, Statistika untuk Kedokteran dan Kesehatan, Penerbit Salemba Medika, Jakarta.
DiPiro, J. T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., Posey, L.M., 2003, Pharmacotherapy, McGraw-Hill, New York.
Hasan, M,I., 2002, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, pp 24,25, 60, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Henderson, N., 2009., Taking Charge Of Breast Cancer: A Guide For African American Women, www.divahealth.org diakses tanggal 4 Mei 2011.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
McQuail,D., 1987, Teori Komunikasi Massa : Suatu Pengantar Edisi Kedua , Penerbit Erlangga , Jakarta.
Narasty, 2009, Perbedaan Pengaruh Ceramah dan Ceramah Testimoni tentang Kanker Serviks Terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Perilaku Guru Wanita Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta, Skripsi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
National Cancer Institute, 2009, What You Need to Know About Breast Cancer, US Department of Health and Human Service, USA.
Notoatmodjo, S., 1993, Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan, Penerbit ANDI OFFSET , Yogyakarta.
Notoatmodjo, S., 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Penerbit PT RINEKA CIPTA, Jakarta.
Nugroho, B.A., 2005, Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan
SPSS, Andi Offset, Yogyakarta. Prasetia, M.F.E, 2009, Penggunaan Video Pembelajaran dalam Upaya
Meningkatkan Efektivitas Hasil Belajar Siswa Kelas VIII pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
Pratiknya, A. W., 2001, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan, Raja Grafindo Perkasa, Jakarta.
Purnomo, S.S., 2010, Perbedaan Pengaruh Ceramah dan Pemberian Leaflet Mengenai Kanker Serviks dan papsmear terhadap Perubahan Perilaku Ibu-Ibu PKK Kota Yogyakarta dengan Latar Belakang Perbedaan Usia, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
Purwanto, 2010, Instrumen Penelitian Sosial dan Pendidikan, Pustaka Pelajar offset, Yogyakarta.
Pronzato, P., Mustacchi, G., De Matteis, A., Di Costanzo, E. Rulli, Floriani, I., 2010, Biological Characteeristics and Medical Treatment of Breast cancer in Young Women-A Featured Population: Result from NORA Study, SAGE-Hindawi Acess to Research International Journal of Breast Cancer, 534256, 1-3.
Siahaan, SM. ,2000, Komunikasi : Pemahaman dan Penerapannya, PT BPK Gunung Mulia, Jakarta.
Syaifuddin, 2006, Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan, EGC,
Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Swart, Rachel, 2011, Breast Cancer: Prognosis, Medscape, http://emedicine.medscape.com/article/1947145-overview#aw2aab6b2b6aa, diakses 26 Januari 2012
Tjindarbumi D.,1995. Kanker Payudara. Medical journal of Indonesia, vol 4,148-
175. Yayasan Kanker Indonesia, 1995, Informasi Dasar tentang Kanker Seri 2,
Yayasan Kanker Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian di Fakultas Farmasi USD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Lampiran 32. Surat peminjaman ruang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Lampiran 3. Tembusan Surat Ijin Pemakaian Ruangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Lampiran 4. Kuesioner Awal Uji Validasi
No. Pernyataan SS S TS STS
1
Kanker payudara adalah penyakit yang disebabkan karena sel yang tumbuh secara tidak terkontrol pada jaringan payudara
2 Faktor risiko kanker payudara salah satunya adalah faktor keturunan
3 makanan cepat saji tidak dapat memicu terjadinya kanker payudara
4 Wanita yang menopause di atas usia 55 tahun rentan mengalami kanker payudara
5 Mengkonsumsi alkohol tidak dapat menyebabkan kanker payudara
6 SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) adalah pemeriksaan payudara sendiri secara manual
7 SADARI tidak efektif untuk mendeteksi dini kanker payudara
8 Kanker payudara merupakan penyakit menular 9 Obesitas bukan salah satu penyebab kanker payudara
10 wanita yang mempunyai anak rentan mengalami kanker payudara
11 SADARI memerlukan waktu yang lama dan instrumen kesehatan yang khusus
12 Salah satu tanda dari adanya kanker payudara adalah jaringan payudara yang terasa menebal dan sakit
13 Biaya yang diperlukan untuk SADARI lebih mahal dibandingkan pengobatan kanker payudara
14 SADARI dilakukan dengan meraba payudara sendiri
15 Kanker payudara dapat dideteksi sebelum muncul gejala-gejala
16 kanker payudara bisa disebabkan oleh perubahan pada gen tertentu
17 Deteksi dini dan perawatan pada kanker payudara tidak dapat meningkatkan kesempatan untuk sembuh
18
Seseorang tidak memiliki risiko terkena kanker payudara jika ibu, saudara perempuan, atau keluarga dekatnya menderita kanker payudara
19 kanker payudara yang terjadi pada satu bagian payudara dapat menyebar ke bagian payudara lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
20
Wanita yang mendapatkan menstruasi sebelum usia 12 tahun memiliki risiko lebih besar terkena kanker payudara
21 Menurut saya SADARI tidak perlu bagi wanita yang sudah menopause
22 saya akan mengajak teman lain untuk melakukan SADARI
23 saya perlu waspada apabila salah satu anggota keluarga saya menderita kanker payudara
24 SADARI hanya dapat dilakukan di tempat pelayanan kesehatan
25 Penderita kanker payudara mengalami penurunan kualitas hidup
26 SADARI perlu dilakukan mulai menstruasi pertama kali
27 Saya perlu menghindari makanan-makanan yang dapat memicu kanker
28 biaya yang diperlukan untuk SADARI mahal
29
menurut saya pemberian informasi mengenai kanker payudara dan SADARI tidak diperlukan bagi setiap wanita
30 Menurut saya SADARI harus dilakukan dalam pengawasan tenaga kesehatan
31 Menurut saya kanker payudara tidak sampai menyebabkan kematian
32
Menurut saya perlu dilakukan test lebih lanjut untuk memastikan adanya kanker payudara jika saat SADARI ditemukan ketidaknormalan
33 saya tidak perlu melakukan deteksi dini kanker payudara
34 saya perlu menghindari asap rokok karena hal tersebut memicu kanker payudara
35 menurut saya deteksi dini kanker payudara tidak penting
36 menurut saya SADARI dapat mengakibatkan kekhawatiran berlebih
37 saya perlu informasi mendetail tentang cara melakukan SADARI dengan benar
38
saya tidak akan langsung konsultasi ke dokter apabila terjadi ketidaknormalan pada payudara pada saat SADARI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
39 saya tidak perlu melakukan SADARI setiap sebulan sekali
40 saya akan menyebarkan informasi mengenai SADARI kepada keluarga dan teman-teman saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Lampiran 5. Hasil Uji Validasi Kuesioner
Item Pernyataan
Hasil Korelasi Keterangan
1 0.452* valid 2 0.396 tidak valid 3 0.460* Valid 4 0.382 tidak valid 5 0.407 tidak valid 6 0.726** Valid 7 0.647** Valid 8 0.102 tidak valid 9 0.365 tidak valid
10 -0.159 tidak valid 11 0.522* Valid 12 0.612** Valid 13 0.481* Valid 14 0.745** Valid 15 0.278 tidak valid 16 0.331 tidak valid 17 0.308 tidak valid 18 0.506* Valid 19 0.096 tidak valid 20 0.337 tidak valid 21 0.550 Valid 22 0.717** Valid 23 0.461* Valid 24 0.670** Valid 25 0.348 tidak valid 26 0.438 tidak valid 27 0.509* Valid 28 0.550* Valid 29 0.408 tidak valid 30 0.520* Valid 31 0.548* Valid 32 0.176 tidak valid 33 0.551* Valid 34 0.614** Valid 35 0.152 tidak valid 36 -0.369 tidak valid 37 0.707** valid 38 0.839** Valid 39 0.703** Valid 40 0.561* Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
*. Correlation is significant at the 0,05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0,01 level (2-tailed).
N= 20 ; df= 18 ; r tabel = 0.444
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Lampiran 6. Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
PF1 123.9000 112.726 .418 . .873 PF2 124.3500 110.661 .330 . .874 PU1 124.9000 109.674 .399 . .873 PF3 124.9000 111.463 .324 . .874 PU2 124.5000 112.053 .360 . .874 PF4 124.2000 109.116 .703 . .869 PU3 124.7000 106.011 .599 . .868 PU4 123.8500 116.134 .064 . .877 PU5 124.9500 111.629 .304 . .875 PU6 124.9000 120.516 -.234 . .888 PU7 124.7000 109.589 .474 . .871 PF5 124.3500 110.871 .584 . .871 PU8 124.1000 110.200 .430 . .872 PF6 124.2000 108.905 .723 . .868 PF7 124.6500 113.397 .221 . .876 PF8 124.4000 112.253 .270 . .875 PU9 124.4000 113.516 .260 . .875 PU10 124.5000 110.789 .464 . .872 PF9 124.5500 115.945 .037 . .879 PF10 125.0000 112.000 .274 . .875 SU1 124.3500 111.503 .518 . .872 SF1 124.2000 109.221 .693 . .869 SF2 124.3500 111.503 .418 . .873 SU2 124.4000 109.200 .641 . .869 SF3 124.8000 112.274 .292 . .875 SF4 124.8500 110.766 .384 . .873 SF5 124.1500 109.082 .454 . .872 SU3 124.2500 107.776 .494 . .871 SU4 124.2500 110.303 .342 . .874 SU5 124.6500 110.871 .480 . .872 SU6 124.2500 108.513 .496 . .871 SF6 124.1500 114.555 .107 . .879 SU7 123.9000 111.779 .521 . .872 SF7 124.8500 109.082 .576 . .870 SU8 123.9500 114.997 .085 . .879 SF8 125.7500 123.776 -.429 . .890 SF9 124.1500 109.292 .682 . .869 SU9 124.4000 107.200 .822 . .866 SU10 124.6000 108.042 .673 . .868 SF10 124.1000 110.937 .528 . .871
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 20 100.0
Excludeda 0 .0
Total 20 100.0 Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.876 .894 40
Pernyataan yang valid dan reliabel
Aspek Favourable Unfavourable Pengetahuan 1 ,6,12,14 3, 7, 11,13, 18
Sikap 22, 23, 27, 32, 34, 37, 40 21,24,28, 30,31,33,38,39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Lampiran 7. Formulir Pengambilan Data Penelitian
Identitas Responden
Nama : _______________________________
Umur : _______________________________
Alamat Rumah : _______________________________
Nama Universitas : _______________________________
Status pernikahan : _______________________________
Pendidikan terakhir : _______________________________
Bidang pekerjaan orang tua * :
a. Kesehatan b. Non Kesehatan Ket: *lingkari bidang pekerjaan orang tua anda
Uang saku per bulan:
a. < 1 juta b. 1 juta – 3 juta c. > 3 juta
Nomor yang bisa dihubungi HP/ Telp. Rumah : ________________________
Pernahkah Anda memperoleh informasi mengenai kanker payudara: pernah/ belum**
Jika pernah informasi tersebut Anda peroleh dari: ______________________
Keterangan:** coret yang tidak perlu
Pilih jawaban dari pernyataan –pernyataan di bawah ini di tempat yang telah disediakan dengan memberi tanda silang ( x ). Keterangan : SS : sangat setuju (Bila saya sangat setuju dengan pernyataan yang diajukan) S : setuju (Bila saya cenderung setuju dengan pernyataan yang diajukan) TS : tidak setuju (Bila saya cenderung tidak setuju dengan pernyataan yang diajukan) STS : sangat tidak setuju (Bila saya sangat tidak setuju dengan pernyataan yang diajukan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Kuesioner
No. Pernyataan SS S TS STS
1
Kanker payudara adalah penyakit yang disebabkan karena sel yang tumbuh secara tidak terkontrol pada jaringan payudara
2 makanan cepat saji tidak dapat memicu terjadinya kanker payudara
3 SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) adalah pemeriksaan payudara sendiri secara manual
4 SADARI tidak efektif untuk mendeteksi dini kanker payudara
5 SADARI memerlukan waktu yang lama dan instrumen kesehatan yang khusus
6 SADARI dilakukan sebagai pengobatan
7* Wanita dapat melakukan SADARI mulai umur 18 tahun
8 SADARI dilakukan secara rutin setiap bulan, yaitu 1 minggu dari hari pertama haid terakhir
9
Salah satu tanda dari adanya kanker payudara adalah jaringan payudara yang terasa menebal dan sakit
10
Biaya yang diperlukan untuk SADARI lebih mahal dibandingkan pengobatan kanker payudara
11 SADARI dilakukan dengan meraba payudara sendiri
12
Seseorang tidak memiliki risiko terkena kanker payudara jika ibu, saudara perempuan, atau keluarga dekatnya menderita kanker payudara
13 Menurut saya SADARI tidak perlu bagi wanita yang sudah menopause
14 saya akan mengajak teman lain untuk melakukan SADARI
15 saya perlu waspada apabila salah satu anggota keluarga saya menderita kanker payudara
16 SADARI hanya dapat dilakukan di tempat pelayanan kesehatan
17 Saya perlu menghindari makanan-makanan yang dapat memicu kanker
18 biaya yang diperlukan untuk SADARI mahal
19 Menurut saya SADARI harus dilakukan dalam pengawasan tenaga kesehatan
20 Menurut saya kanker payudara tidak sampai menyebabkan kematian
21 saya tidak perlu melakukan deteksi dini kanker
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
payudara
22 saya perlu menghindari asap rokok karena hal tersebut memicu kanker payudara
23 saya perlu informasi mendetail tentang cara melakukan SADARI dengan benar
24
saya tidak akan langsung konsultasi ke dokter apabila terjadi ketidaknormalan pada payudara pada saat SADARI
25 saya tidak perlu melakukan SADARI setiap sebulan sekali
26 saya akan menyebarkan informasi mengenai SADARI kepada keluarga dan teman-teman saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Lampiran 8. Hasil Uji Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Frequencies
Resp N
Umur 1 29
2 60
Total 89
Test Statisticsa
umur
Most Extreme Differences Absolute .034
Positive .034
Negative -.033
Kolmogorov-Smirnov Z .152
Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000
a. Grouping Variable: resp
Lampiran 9. Hasil Uji Karakteristik Responden Berdasarkan Uang saku per bulan
Frequencies
resp N
pendapatan 1 29
2 60
Total 89
Test Statisticsa
pendapatan
Most Extreme Differences Absolute .017
Positive .000
Negative -.017
Kolmogorov-Smirnov Z .074
Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000
a. Grouping Variable: resp
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Lampiran 10. Hasil Uji Karakteristik Responden Berdasarkan Informasi yang Pernah Diterima Tentang Kanker Payudara
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
perlakuan * responden 89 100.0% 0 .0% 89 100.0%
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-
sided)
Exact Sig. (2-
sided)
Exact Sig. (1-
sided)
Pearson Chi-Square 3.491a 1 .062
Continuity Correctionb 2.632 1 .105
Likelihood Ratio 3.716 1 .054
Fisher's Exact Test .085 .050
Linear-by-Linear Association 3.452 1 .063
N of Valid Casesb 89
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,80.
b. Computed only for a 2x2 table
Lampiran 11. Hasil Uji Karakteristik Responden Berdasarkan Bidang Pekerjaan Orang Tua
Frequencies
perlakuan N
bidang_pekerjaan kontrol 29
perlakuan 60
Total 89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Test Statisticsa
bd_kerja
Most Extreme Differences Absolute .064
Positive .064
Negative .000
Kolmogorov-Smirnov Z .285
Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000
a. Grouping Variable: resp
Lampiran 12. Hasil Uji Normalitas Data Pretest Pengetahuan Seluruh Kelompok
Case Processing Summary
Perla
kuan
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
kontrol_film_leaflet
_pre
1 29 100.0% 0 .0% 29 100.0%
2 29 100.0% 0 .0% 29 100.0%
3 31 100.0% 0 .0% 31 100.0%
Descriptives
Perlakuan Statistic Std. Error
kontrol_film_leaflet_pre 1 Mean 37.2069 .63630
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 35.9035
Upper Bound 38.5103
5% Trimmed Mean 37.2299
Median 38.0000
Variance 11.741
Std. Deviation 3.42657
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Minimum 30.00
Maximum 44.00
Range 14.00
Interquartile Range 5.50
Skewness -.109 .434
Kurtosis -.321 .845
2 Mean 36.8966 .55785
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 35.7539
Upper Bound 38.0393
5% Trimmed Mean 36.7739
Median 36.0000
Variance 9.025
Std. Deviation 3.00410
Minimum 32.00
Maximum 44.00
Range 12.00
Interquartile Range 3.50
Skewness .633 .434
Kurtosis .570 .845
3 Mean 36.6129 .59690
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 35.3939
Upper Bound 37.8319
5% Trimmed Mean 36.8799
Median 37.0000
Variance 11.045
Std. Deviation 3.32343
Minimum 26.00
Maximum 41.00
Range 15.00
Interquartile Range 4.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Skewness -1.279 .421
Kurtosis 2.319 .821
Tests of Normality
perlak
uan
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
kontrol_film_leaflet_pre 1 .109 29 .200* .985 29 .948
2 .169 29 .033 .939 29 .094
3 .169 31 .025 .903 31 .008
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Lampiran 13. Hasil Uji Normalitas Data pretest Sikap Seluruh Kelompok
Tests of Normality
perlak
uan
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
skp_kontrol_film_leaflet_
pre
1 .097 29 .200* .965 29 .441
2 .159 29 .058 .964 29 .412
3 .154 31 .059 .968 31 .460
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Lampiran 14. Hasil Uji Kruskal-Wallis Pengetahuan Prettest
Ranks
perlaku
an N Mean Rank
ctrlfilmleaf 1 29 47.22
2 29 43.00
3 31 44.79
Total 89
Test Statisticsa,b
ctrlfilmleaf
Chi-Square .396
Df 2
Asymp. Sig. .820
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable:
perlakuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Lampiran 15. Hasil Uji one way ANOVA Sikap Prettest
Test of Homogeneity of Variances
ctrlfilmleaf
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.400 2 86 .672
ANOVA
ctrlfilmleaf
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 14.394 2 7.197 .403 .669
Within Groups 1534.056 86 17.838
Total 1548.449 88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Lampiran 16. Uji normalitas Selisih masing-masing pengetahuan dan sikap masing-masing perlakuan
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
selisihpengetfilm1 .115 29 .200* .964 29 .404
selisihpengetfilm2 .137 29 .172 .953 29 .223
selisihsikapfilm1 .132 29 .200* .924 29 .039
selisihsikapfilm2 .148 29 .107 .960 29 .331
selisihpengetctrl .114 29 .200* .976 29 .735
selisihsikapctrl .151 29 .089 .964 29 .421
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
pengetleaf1 .137 31 .142 .962 31 .337
a. Lilliefors Significance Correction
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
pengetleaf2 .169 31 .025 .931 31 .046
a. Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
skpleaf1 .122 31 .200* .950 31 .157
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
skpleaf2 .099 31 .200* .981 31 .838
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Lampiran 17. Uji T tak Berpasangan film-leaflet Pengetahuan selisih pretest-
postest setelah perlakuan
Group Statistics
Perlaku
an N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
pengetfilmlefpost1 1 29 3.8276 2.98890 .55502
2 31 2.6129 3.85294 .69201
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. T df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference Lower Upper
penge
tfilmle
fpost1
Equal
varian
ces
assu
med
1.823 .182 1.358 58 .180 1.21468 .89460 -.57605 3.00542
Equal
varian
ces
not
assu
med
1.369 56.
126 .176 1.21468 .88709 -.56228 2.99165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Lampiran 18. Uji T tak Berpasangan film-leaflet Pengetahuan selisih pretest-
postest setelah satu bulan
Group Statistics
perlaku
an2 N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
pengetfilmleafpost2 1 29 4.2069 3.00451 .55792
2 31 2.5806 4.06427 .72996
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std.
Error
Differen
ce
95% Confidence Interval
of the Difference
Lower Upper
pengetfil
mleafpost
2
Equal
varian
ces
assum
ed
1.958 .167 1.753 58 .085 1.62625 .92794 -.23123 3.48373
Equal
varian
ces
not
assum
ed
1.770 55.131 .082 1.62625 .91876 -.21489 3.46740
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Lampiran 19. Uji T tak Berpasangan film-leaflet sikap selisih pretest-postest
setelah perlakuan
Group Statistics
per1 N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
sikapfilmleafpost1 1 29 2.3448 3.81983 .70933
2 31 2.7419 2.76849 .49723
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
sikapfil
mleafpo
st1
Equal
variances
assumed
1.104 .298 -.463 58 .645 -.39711 .85715 -2.11288 1.31867
Equal
variances
not
assumed
-.458 50.825 .649 -.39711 .86625 -2.13632 1.34210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Lampiran 20. Uji T tak Berpasangan film-leaflet sikap selisih pretest-postest
setelah satu bulan Mann-Whitney Test
Ranks
per2 N Mean Rank Sum of Ranks
sikapfilmleafpost2 1 29 30.93 897.00
2 31 30.10 933.00
Total 60
Test Statisticsa
sikapfilmleafpost
2
Mann-Whitney U 437.000
Wilcoxon W 933.000
Z -.185
Asymp. Sig. (2-tailed) .853
a. Grouping Variable: per2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Lampiran 21. Uji T tak Berpasangan film-kontrol pengetahuan selisih
pretest-postest setelah perlakuan
Group Statistics
perlaku
an N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
filmctrlpost1 1 29 3.8276 2.98890 .55502
2 29 .6552 3.41505 .63416
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Differenc
e
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower
Uppe
r
filmctrlpost1 Equal
variances
assumed
.110 .741 3.764 56 .000 3.17241 .84274 1.48420 4.86
062
Equal
variances
not
assumed
3.764 55.03
4 .000 3.17241 .84274 1.48355
4.86
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Lampiran 22. Uji T tak Berpasangan film-kontrol pengetahuan selisih
pretest-postest setelah satu bulan
Group Statistics
Perlaku
an N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
filmctrlpost2 1 29 4.2069 3.00451 .55792
2 29 .6552 3.41505 .63416
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. T df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Differen
ce
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
filmctrlpost2 Equal
variances
assumed
.034 .854 4.205 56 .000 3.55172 .84465 1.85968 5.243
76
Equal
variances
not
assumed
4.205 55.106 .000 3.55172 .84465 1.85908 5.244
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Lampiran 23. Uji T tak Berpasangan film-kontrol sikap selisih pretest-
postest setelah perlakuan
Ranks
perlaku
an2 N Mean Rank Sum of Ranks
ctrlskpfilm 1 29 26.10 757.00
2 29 32.90 954.00
Total 58
Test Statisticsa
ctrlskpfilm
Mann-Whitney U 322.000
Wilcoxon W 757.000
Z -1.540
Asymp. Sig. (2-tailed) .123
a. Grouping Variable: perlakuan2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Lampiran 24. Uji T tak Berpasangan film-kontrol sikap selisih pretest-
postest setelah satu bulan
Group Statistics
perlaku
an N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
filmctrlpost2skp 1 29 2.6207 3.81177 .70783
2 29 1.0345 3.42765 .63650
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Differenc
e
Std. Error
Difference
95%
Confidence
Interval of the
Difference
Lower
Upp
er
filmctrlpost2
skp
Equal
variances
assumed
1.671 .201 1.666 56 .101 1.58621 .95192 -.32072 3.49
313
Equal
variances
not
assumed
1.666 55.380 .101 1.58621 .95192 -.32119 3.49
360
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Lampiran 25. Uji T tak Berpasangan leaflet-kontrol pengetahuan selisih
pretest-postest setelah perlakuan
Group Statistics
perlaku
an_5 N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
leafpengetctrl1 1 31 2.6129 3.85294 .69201
2 29 .6552 3.41505 .63416
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. T df
Sig.
(2-
tailed)
Mean
Differenc
e
Std. Error
Difference
95%
Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
leafpengetctrl1 Equal
variances
assumed
.854 .359 2.077 58 .042 1.95773 .94246 .07119 3.844
27
Equal
variances
not
assumed
2.086 57.84
0 .041 1.95773 .93863 .07874
3.836
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Lampiran 26. Uji T tak Berpasangan leaflet-kontrol pengetahuan selisih
pretest-postest setelah satu bulan
Ranks
perlaku
an_6 N Mean Rank Sum of Ranks
leafpengetctrl2 1 31 33.87 1050.00
2 29 26.90 780.00
Total 60
Test Statisticsa
leafpengetctrl2
Mann-Whitney U 345.000
Wilcoxon W 780.000
Z -1.554
Asymp. Sig. (2-tailed) .120
a. Grouping Variable: perlakuan_6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Lampiran 27. Uji T tak Berpasangan leaflet-kontrol sikap selisih pretest-
postest setelah perlakuan
Group Statistics
perlakuan
_1 N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Leafctrlskppre 1 31 2.7419 2.76849 .49723
2 29 1.0345 3.42765 .63650
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Differenc
e
Std.
Error
Differen
ce
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
leafctr
lskppr
e
Equal
variances
assumed
.182 .671 2.129 58 .038 1.70745 .80195 .10217 3.312
74
Equal
variances
not
assumed
2.114 53.876 .039 1.70745 .80770 .08803 3.326
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Lampiran 28. Uji T tak Berpasangan leaflet-kontrol sikap selisih pretest-
postest setelah satu bulan
Group Statistics
Leafletc
trl N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
sikappost2 1 31 2.5806 4.84269 .86977
2 29 -1.0345 3.42765 .63650
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
taile
d)
Mean
Differenc
e
Std.
Error
Differ
ence
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
sikap
post2
Equal
variances
assumed
4.533 .038 3.317 58 .002 3.61513 1.090
01 1.43324 5.79702
Equal
variances
not
assumed
3.354 54.109 .001 3.61513 1.077
79 1.45439 5.77587
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Lampiran 29. Nilai signifikansi uji T tidak berpasangan Perbandingan Keterangan Waktu Levene's
Test data signifikansi
film-leaflet
pengetahuan
setelah perlakuan 0, 182
1 0, 180 2 0, 176
satu bulan 0, 167 1 0, 085 2 0, 082
sikap
setelah perlakuan 0, 298
1 0, 645 2 0, 649
satu bulan Mann Whitney 0, 853
film-kontrol
pengetahuan
setelah perlakuan 0, 741
1 0, 000 2 0, 000
satu bulan 0, 854 1 0, 000 2 0, 000
sikap
setelah perlakuan
Mann Whitney 0, 123
satu bulan 0, 201 1 0, 101 2 0, 101
leaflet-kontrol
pengetahuan
setelah perlakuan 0, 359 1 0, 042
2 0, 041
satu bulan Mann Whitney 1
sikap
setelah perlakuan 0, 671
1 0, 038 2 0, 039
satu bulan 0, 038 1 0, 002 2 0, 001
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Lampiran 30. Uji Karakteristik Umur
Chi-square
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-
sided)
Pearson Chi-Square 5.168a 6 .522
Likelihood Ratio 7.170 6 .305
Linear-by-Linear Association .123 1 .726
N of Valid Cases 89
a. 9 cells (64,3%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is ,33.
resp * umur Crosstabulation
umur
Total 17 18 19 20 21 25 28
resp 1 Count 0 14 10 4 0 0 1 29
Expected Count .7 12.7 10.1 3.9 1.0 .3 .3 29.0
2 Count 2 25 21 8 3 1 0 60
Expected Count 1.3 26.3 20.9 8.1 2.0 .7 .7 60.0
Total Count 2 39 31 12 3 1 1 89
Expected Count 2.0 39.0 31.0 12.0 3.0 1.0 1.0 89.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Two-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Frequencies
Resp N
umur 1 29
2 60
Total 89
Test Statisticsa
umur
Most Extreme Differences Absolute .034
Positive .034
Negative -.033
Kolmogorov-Smirnov Z .152
Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000
a. Grouping Variable: resp
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Lampiran 31. Uji Karakteristik Uang Saku
resp * pendapatan Crosstabulation
Pendapatan
Total kurang dari 1 jt 1-3 jt lebih 3 jt
resp 1 Count 19 10 0 29
Expected Count 18.9 9.8 .3 29.0
2 Count 39 20 1 60
Expected Count 39.1 20.2 .7 60.0
Total Count 58 30 1 89
Expected Count 58.0 30.0 1.0 89.0
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-
sided)
Pearson Chi-Square .492a 2 .782
Likelihood Ratio .797 2 .671
Linear-by-Linear Association .036 1 .849
N of Valid Cases 89
a. 2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is ,33.
Two-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Frequencies
resp N
pendapatan 1 29
2 60
Total 89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Test Statisticsa
Pendapatan
Most Extreme Differences Absolute .017
Positive .000
Negative -.017
Kolmogorov-Smirnov Z .074
Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000
a. Grouping Variable: resp
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Lampiran 32. Uji Karakteristik Informasi
perlakuan * responden Crosstabulation
Count
responden
Total 1 2
perlakuan pernah 24 38 62
belum pernah 5 22 27
Total 29 60 89
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
Pearson Chi-Square 3.491a 1 .062
Continuity Correctionb 2.632 1 .105
Likelihood Ratio 3.716 1 .054
Fisher's Exact Test .085 .050
Linear-by-Linear Association 3.452 1 .063
N of Valid Casesb 89
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,80.
b. Computed only for a 2x2 table
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Lampiran 33. Uji Karakteristik Bidang Pekerjaan Orang Tua
resp * bd_kerja Crosstabulation
bd_kerja
Total kesehatan non kesehatan
Resp 1 Count 2 27 29
Expected Count 3.3 25.7 29.0
2 Count 8 52 60
Expected Count 6.7 53.3 60.0
Total Count 10 79 89
Expected Count 10.0 79.0 89.0
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
Pearson Chi-Square .812a 1 .367
Continuity Correctionb .295 1 .587
Likelihood Ratio .876 1 .349
Fisher's Exact Test .489 .303
Linear-by-Linear
Association .803 1 .370
N of Valid Casesb 89
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
3,26.
b. Computed only for a 2x2 table
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Two-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Frequencies
Resp N
bd_kerja 1 29
2 60
Total 89
Test Statisticsa
bd_kerja
Most Extreme Differences Absolute .064
Positive .064
Negative .000
Kolmogorov-Smirnov Z .285
Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000
a. Grouping Variable: resp
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Lampiran 34. Uji T Tak Berpasangan Efektivitas Mann-Whitney Test
Ranks
perlakua
n N Mean Rank Sum of Ranks
selisih leaflet 31 28.82 893.50
film 29 32.29 936.50
Total 60
Test Statisticsa
selisih
Mann-Whitney U 397.500
Wilcoxon W 893.500
Z -.773
Asymp. Sig. (2-tailed) .440
a. Grouping Variable: perlakuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Lampiran 35. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan edukasi dengan leaflet
Pelaksanaan edukasi dengan film
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Lampiran 36. Leaflet yang Digunakan untuk Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
BIOGRAFI PENULIS
Pratiwi Setianingsih adalah anak pertama dari pasangan Suharyanto dan Suwarni. Lahir di Wonogiri, 28 November 1989. Pendidikan awal dimulai di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah 3 Wonogiri tahun 1994-1996, Sekolah Dasar Negeri 3 Wonoboyo 1996-2002, dan Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Wonogiri tahun 2002-2005. Kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Farmasi Nasional Surakarta tahun 2005-2008. Selanjutnya pada tahun 2008 melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi di Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan menyelesaikan masa studi tahun 2012. Komunitas yang pernah diikuti penulis adalah FKM muslim Universitas Sanata Dharma. Penulis menjadi asisten praktikum Mikrobiologi pada tahun ajaran 2009-2010 dan 2010-2011. Penulis juga menjadi asisten praktikum Farmakognosi-Fitokimia I tahun ajaran 2009-2010 dan 2010-2011.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI