24
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN SALAK BALI (Salacca amboinensis) MENJADI PRODUK OLAHAN ES KRIM SEBAGAI SALAH SATU APLIKASI KEWIRAUSAHAAN YANG PROSFEKTIF BIDANG KEGIATAN PKMK DIUSULKAN OLEH NI KETUT SINARSIH (0813031027) I WAYAN MADIYA (0513031014) LUH GEDE RISA HANDAYANI (0813031007) PUTU YANI ANDANI (0813031032)

Pkmk Salak Bali 2008

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Salak Bali

Citation preview

Page 1: Pkmk Salak Bali 2008

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN SALAK BALI (Salacca amboinensis) MENJADI

PRODUK OLAHAN ES KRIM SEBAGAI SALAH SATU APLIKASI

KEWIRAUSAHAAN YANG PROSFEKTIF

BIDANG KEGIATAN

PKMK

DIUSULKAN OLEH

NI KETUT SINARSIH (0813031027)

I WAYAN MADIYA (0513031014)

LUH GEDE RISA HANDAYANI (0813031007)

PUTU YANI ANDANI (0813031032)

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS MIPA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA

2008

Page 2: Pkmk Salak Bali 2008

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA

Jalan A. Yani No. 67 Singaraja-Telp. (0362) 22750

HALAMAN PENGESAHAN

USUL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan salak bali (Salacca amboinensis) Menjadi

Produk Olahan Es Krim Sebagai Salah Satu Aplikasi Kewirausahaan yang

Prospektif

2. Bidang Kegiatan : PKMK

3. Ketua Pelaksana KegiatanNama Lengkap : Ni Ketut SinarsihNIM : 0813031027Jurusan : Pendidikan KimiaUniversitas : Universitas Pendidikan GaneshaAlamat Rumah/Telp : Br. Silakarang, Kecamatan

Sukawati, Gianyar-Bali4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang5. Dosen Pendamping

Nama Lengkap dan Gelar : Dr. I Nyoman Tika, M.SiNIP : 131 844 080

6. Biaya Kegiatan Total Dikti : Rp. 5.922.000,00Sumber lain : -

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : Oktober 2008 s/d Mei 2009

Menyetujui, Singaraja, 29 September 2008Ketua Jurusan Pendidikan Kimia, Ketua Pelaksana,

Dr. I Nyoman Tika, M.Si Ni Ketut SinarsihNIP. 131 844 080 NIM. 0813031027

Pembantu Rektor III, Dosen Pendamping,

Drs. I Putu Sriartha, MS Dr. I Nyoman Tika, M.SiNIP. 131 782 344 NIP. 131 844 080

Page 3: Pkmk Salak Bali 2008

A. JUDUL: PEMANFAATAN SALAK BALI (Salacca amboinensis)

MENJADI PRODUK OLAHAN ES KRIM SEBAGAI SALAH

SATU APLIKASI KEWIRAUSAHAAN YANG

PROSFEKTIF

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Bali merupakan salah satu pulau kecil yang terletak di Indonesia bagian

tengah dan merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam khususnya

tumbuhan penghasil beranekaragam buah-buahan. Banyak sekali daerah-daerah di

Bali yang menghasilkan beranekaragam buah yang memiliki kualitas tidak kalah

dengan buah lain. Pulau Bali juga terkenal sebagai salah satu sentral produksi

salak di Indonesia, terutama salak bali (Salacca amboinensis). Di Bali dikenal

tidak kurang dari 10 kultivar salak bali.

Buah salak memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, dapat dikonsumsi

sebagai buah segar juga dapat dijadikan aneka produk olahan dan awetan seperti

manisan, asinan, buah kaleng, kripik salak, dan olahan lainnya. Tanaman salak

dapat tumbuh dengan subur pada tanah yang gembur dengan kandungan pasir

berkisar 45% – 85%, yaitu tanah dengan tekstur berlempung sampai liat berpasir,

pada tanah netral (pH 6 – 7). (Anonim,2007)

Salak Bali memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan jenis salak

lainnya, seperti memiliki rasa yang lebih manis dan asam, serta daging buahnya

lebih besar dan renyah serta bijinya yang kecil. Hal tersebut menyebabkan salak

bali terkenal sampai ke mancanegara dan telah dikategorikan sebagai salah satu

varietas salak unggul oleh pemerintah. Salak bali dapat diklasifikasikan sebagai

berikut:

Kerajaan : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Arecales

Familia : Arecaceae

Genus : Salacca

Spesies : Salacca amboinensis

Page 4: Pkmk Salak Bali 2008

Dari segi kuantitas, dalam sekali panen salak yang dihasilkan relatif sangat

banyak yaitu setiap hektar kebun salak dapat menghasilkan salak sebanyak 15 ton.

Akibat Bali merupakan pusat utama penghasil salak. Jika panen raya salak yang

terjadi pada bulan Oktober sampai dengan Januari berlangsung maka banyak

masalah yang timbul dan merugikan para petani karena persediaan salak bali

meningkat drastis, namun permintaan terhadap salak bali tetap, sehingga

menyebabkan harga jualnya menurun dan salak yang tidak laku dijual akan busuk

sehingga terbuang percuma.

Untuk menghadapi masalah tersebut perlu adanya pengolahan yang lebih

optimal terhadap salak bali sehingga dapat bermanfaat dan dapat mengurangi

kerugian bagi para petani dan pedagang salak. Sebagai buah yang memiliki

kandungan gizi yang tinggi serta disukai oleh seluruh lapisan masyarakat, salak

bali seharusnya dapat diproses menjadi berbagai produk olahan yang diminati

oleh semua kalangan. Sehubungan dengan hal itu, es krim merupakan produk

olahan yang sangat digemari oleh seluruh kalangan, baik anak kecil, remaja,

dewasa, serta lansia.

Hingga saat ini, terdapat banyak variasi rasa es krim, seperti vanila, coklat,

jeruk, hingga durian. Namun, bila ditelusuri daftar rasa es krim yang pada

umumnya dijual, tidak ada ditemukan es krim rasa salak. Melihat hal tersebut

seharusnya kita dapat mengolah salak bali menjadi es krim karena dipastikan

inovasi ini dapat meningkatkan citra salak bali karena dapat diolah menjadi suatu

makanan yang tidak pernah duga sebelumnya oleh masyarakat. Selain itu dengan

adanya inovasi ini dapat meningkatkan produksi makanan olahan berbahan dasar

buah lokal, terutama salak bali.

Melihat banyaknya salak bali yang terbuang percuma saat panen raya dan

adanya prosfek inovasi pengolahan salak bali menjadi produk olahan yang

memiliki nilai jual tinggi serta bertahan lama maka untuk mencegah adanya

kerugian pascapanen perlu diadakan pemanfaatan salak bali menjadi produk

olahan es krim salak yang diharapkan nantinya dapat berkembang dengan cepat di

masyarakat dan dapat laris di pasaran.

Page 5: Pkmk Salak Bali 2008

C. PERUMUSAN MASALAH

Hingga saat ini masyarakat Bali khususnya petani salak bali hanya

menjual salak tanpa pengolahan, dalam bentuk keripik, asinan, dan manisan yang

jenis makanannya sangat umum dan kurang menjangkau masyarakat dari semua

kalangan baik anak-anak, remaja, dan lansia. Salak belum diolah menjadi

makanan olahan lainnya yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Untuk itu perlu

diadakan pengenalan cara pengolahan salak bali (Salacca amboinensis) menjadi

es krim sehingga masyarakat dapat melakukan praktek pengolahan salak bali yang

benar. Peran pemerintah sebenarnya sangat diperlukan dalam pengenalan atau

sosialisasi tersebut.

Dengan diadakannya produksi olahan makanan baru tersebut, diharapkan

nantinya akan bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan

petani salak bali yang selama ini kurang mengetahui prospek positif yang dapat

diperoleh dengan dikembangkannya inovasi baru pembuatan es krim salak

tersebut. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diajukan rumusan

masalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah respon masyarakat (pembeli) terhadap produk olahan es krim

salak yang ditawarkan?

2. Bagaimanakah cara pengolahan salak bali (Salacca amboinensis) menjadi

produk olahan es krim?

3. Bagaimana cara mengemas dan memasarkan produk olahan es krim berbahan

dasar salak bali sehingga memiliki daya tarik yang cukup tinggi untuk dijual

di pasaran?

D. TUJUAN PROGRAM

Tujuan umum dari program kewirausahaan ini adalah untuk

mengembangkan teknik pengolahan salak bali (Salacca amboinensis) menjadi

produk olahan es krim salak sehingga dalam jangka panjang dapat meningkatkan

kesejahteraan warga dengan memperluas lapangan kerja sehingga dapat

mengurangi jumlah pengangguran di sekitar area pertanian salak. Tujuan yang

diharapkan dengan adanya pelatihan teknik pengolahan salak bali (Salacca

amboinensis) :

Page 6: Pkmk Salak Bali 2008

1. Untuk mengetahui respon masyarakat (pembeli) terhadap produk olahan es

krim salak yang ditawarkan sehingga untuk proses pengolahan dari segi

rasa dapat ditingkatkan untuk pengolahan berikutnya

2. Untuk mengetahui tanggapan masyarakat, terutama petani salak bali

terhadap pengenalan teknik pengolahan salak bali menjadi produk olahan

es krim salak.

3. Untuk mengetahui cara mengemas produk olahan es krim salak sehingga

memiliki daya tarik yang tinggi untuk dijual di pasaran tanpa mengurangi

kandungan gizi yang terdapat di dalamnya serta mengetahui daerah

pemasaran yang tepat untuk mendistribusikan es krim salak.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Hasil Program Kreativitas Mahasiswa yang dilaksanakan dalam bidang

kewirausahaan ini diharapkan mampu menambah keterampilan serta

pengetahuan umum para petani salak bali khususnya serta mengembangkan

sumber daya alam yang ada dan mengolahnya sehingga diperoleh hasil yang

lebih optimal baik dari segi kualitas, kuantitas, serta keanekaragaman jenis

produk olahan yang dihasilkan dari salak bali terutama dalam pembuatan es

krim salak.

Disamping itu, diharapkan para petani salak bali membentuk kelompok-

kelompok tani sehingga dapat mempercepat kerja pengolahan es krim salak

sekaligus memperluas lapangan pekerjaan tidak hanya bagi petani salak bali saja

tetapi masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi dalam usaha pengembangan

produksi es krim salak. Selain itu perlu adanya kreativitas dari petani dalam

mengemas dan memasarkan es krim salak sehingga nantinya diharapkan :

1. Nilai jual salak dan olahannya dapat meningkat di pasaran

2. Dapat mengoptimalkan pemanfaatan salak lokal sehingga buah ini dapat

berdaya guna

3. Dapat meningkatkan citra buah lokal, yaitu salak bali karena buah tersebut

ternyata dapat diolah menjadi es krim salak yang sebelumnya tidak pernah

dibayangkan.

4. Kuantitas dan kualitas dari produksi es krim salak dapat meningkat secara

berkala

Page 7: Pkmk Salak Bali 2008

5. Menambah pendapatan para petani salak bali sehingga secara umum

kesejahteraan masyarakat terjamin

6. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat non petani dan secara

tidak langsung mengurangi jumlah pengangguran khususnya daerah-

daerah sekitar pertanian salak bali dan masyarakat Bali pada umumnya.

7. Dapat mengikutsertakan para ibu-ibu atau PKK dalam proses pengolahan

dan pengemasan es krim salak sebagai wujud dari jiwa sosial dalam

pengembangan industri rumah tangga.

F. KEGUNAAN PROGRAM

Adapun kegunaan dari program pengenalan teknik pengolahan salak bali

menjadi produk olahan es krim salak kepada para petani salak bali yaitu sebagai

berikut

1. Pengenalan teknik pengolahan salak bali sebagai bahan baku pembuatan

es krim salak akan memotivasi para petani untuk meningkatkan hasil

panen salak bali dengan melakukan pembudidayaan tanaman salak. Selain

itu juga dapat meningkatkan keterampilan berwirausaha bagi petani pada

khususnya dan masyarakat setempat pada umumnya. Dalam jangka

panjang, industri rumah tangga ini akan mampu memperluas lapangan

kerja sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran.

2. Masyarakat di daerah sekitar pertanian salak bali diharapkan dapat

memanfaatkan pelatihan teknik pengolahan salak bali menjadi produk

olahan es krim salak sehingga produk yang dihasilkan nantinya dapat

menembus pasaran. Pada beberapa waktu kedepan usaha dari pengolahan

salak bali ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan solidaritas

masyarakat di sekitar area pertanian khususnya karena dalam pengolahan

salak bali ini diperlukan adanya rasa gotong-royong dan kerjasama yang

tinggi sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan kesejahteraan,

serta rasa kebersamaan antarmasyarakat dalam mengelola usaha

pengolahan salak bali.

3. Menumbuhkan kreativitas dan rasa kemandirian di kalangan mahasiswa

pengelola, sehingga diharapkan program ini menjadi media pembelajaran

dan pengalaman untuk memasuki dunia kerja yang nyata.

Page 8: Pkmk Salak Bali 2008

G. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Dalam pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa ini menggunakan metode

kerja dengan melakukan kolaborasi antara mahasiswa, petani salak bali, dan

masyarakat di sekitar daerah area pertanian salak bali, aparat desa setempat, serta

pihak terkait lainnya yang mendukung pelaksanaan program. Langkah awal yang

dilakukan adalah melakukan pengamatan ke beberapa daerah penghasil salak bali

terbesar di Bali untuk mengetahui pembudidayaan salak bali (Salacca

amboinensis) setelah mendapat izin dari aparat desa setempat. Dari hasil observasi

tersebut, dilakukan pengumpulan data yang akan digunakan untuk melakukan

kegiatan pengenalan dan pembinaan sekaligus pelatihan, dimana observasi atau

pengamatan tersebut terus berjalan secara berkelanjutan hingga masyarakat bisa

melakukan praktek lapangan berdasarkan pelatihan yang telah diberikan. Hal ini

bertujuan agar tindakan yang dilakukan sesuai dengan keadaan dari hasil

observasi.

Setelah pelaksanaan observasi, dilanjutkan dengan pelaksanaan wawancara

yang dilaksanakan secara kekeluargaan juga secara lisan mengingat keterbatasan

yang umumnya dimiliki oleh masyarakat desa yang mungkin tingkat

pendidikannya terbilang masih rendah. Wawancara dilakukan dengan mengambil

beberapa sampel penduduk desa setempat untuk mengetahui gambaran umum

mengenai pengolahan salak bali yang biasanya dilakukan oleh masyarakat. Selain

itu juga dilakukan wawancara pada petani salak bali untuk mengetahui lebih

banyak bagaimana cara pemilihan buah yang unggul serta permasalahan yang

sering dihadapi ketika panen salak tiba.

Pelaksanaan kerja produksi program kewirausahaan ini, sesuai rencana akan

dilaksanakan selama 5 bulan yaitu dari bulan Januari sampai Mei 2009.

Proses Pengolahan buah salak bali menjadi es krim salak adalah sebagai berikut

Alat : Blender, pisau besar, pisau kecil, ,mixer, taringan, timbangan,

Baskom, sendok makan, sendok makan, sendok adonan, gelas

takaran, panci stainless steel, ember plastik, lemari es

Bahan : Salak bali, susu bubuk full cream, gula pasir, kuning telur (yolk), air,

garam grosok, es batu

Page 9: Pkmk Salak Bali 2008

Cara pembuatan produk :

1. Menyiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan es

krim.

2. Menimbang bahan-bahan padatan dengan timbangan kue, dan takar

bahan-bahan yang cair dengan gelas takar.

3. Mengupas kulit salak bali dan memisahkan daging buah dari bijinya

dengan pisau.

4. Memasukkan semua bahan (daging buah salak bali, susu bubuk, gula

pasir, dan air, kecuali kuning telur) ke dalam blender untuk dihaluskan.

5. Mengeluarkan campuran dari dalam blender dan saring di atas saringan

supaya ampas dari daging buah salak tidak ikut tercampur dengan

adonan es krim. Jika ampas tidak disaring, maka es krim pada akhirnya

akan bertekstur sangat kasar, lagipula rasa adonan tanpa maupun

dengan ampas tetap sama.

6. Memasukkan kuning telur ke dalam adonan di dalam baskom dan

kocok dengan menggunakan mixer hingga adonan menjadi lembut dan

mengembang.

7. Untuk pendinginan, memasukkan adonan ke dalam ICM (Ice Cream

Maker), disini kita menggunakan ICM sederhana dengan cara

meletakkan wadah stainless steel ke dalam wadah plastik yang jauh

lebih besar diameternya supaya pecahan es yang ditaburi garam grosok

dapat mengisi sela antara wadah stainless steel dengan wadah plastik.

8. Setelah memasukan adonan ke dalam ICM sederhana, tutup wadah

stainless steel dengan penutupnya. Putar wadah tersebut dengan

tangan. Setiap sekitar 10 menit, buka tutup wadah dan langsung aduk

adonan es krim agar tidak mengkristal. Kegiatan ini terus diulangi

hingga adonan es krim membeku selama lebih kurang 40 menit.

9. Keluarkan es krim yang telah membeku dari ICM sederhana, dan

letakkan di dalam lemari es untuk penyimpanannya.

Page 10: Pkmk Salak Bali 2008

Studi Pendahuluan Proses Pembuatan es krim salak dari salak bali (2007)

Pengemasan dilakukan semenarik mungkin dan dengan efisien sehingga

memiliki daya tarik bagi konsumen tanpa mencemarkan kandungan yang ada

dalam makanan. Dalam masa percobaan untuk sementara waktu maka pemasaran

yang dilakukan untuk sementara mungkin hanya pada tingkat grosir dan eceran di

1. Siapkan salak bali, susu bubuk, gula, dan kuning telur

2. Campur susu, gula, dan

air ke dalam waskom

3. Haluskan daging salak

dengan blender bersama

larutan susu

4. Saring adonan es

krim salak

5. Kocok kuning telur

dan adonan es krim

dengan mixer

6. Dinginkan adonan es krim ke dalam ICM

sederhana sela 40 menit, sehabis itu es

krim sudah siap dikemas

Page 11: Pkmk Salak Bali 2008

beberapa toko, warung, minimarket, supermarket, hingga swalayan besar di

kabupaten Gianyar, Denpasar, Buleleng, Karangasem, dan sekitarnya. Untuk

selanjutnya diharapkan dapat berkembang lebih luas, tidak hanya di Pulau Bali

tapi dapat berkembang ke seluruh daerah pemasaran utama di luar Pulau Bali.

H. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

No KegiatanBulan Ke

10 11 12 01 02 03 04 05

1. Pengajuan Usulan PKM

2. Pengumuman diterima DIKTI

3. Penyiapan alat dan bahan

4. Persiapan sample dan produksi

5 Pemasaran

6. Pembuatan Laporan Akhir

7. Seminar, Revisi, dan

Penggandaan Laporan

8. Pengiriman Laporan

I. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA

I.1 Nama dan Biodata Ketua Kelompok

1. Nama lengkap : Ni Ketut Sinarsih

2. NIM : 0813031027

3. Fakultas/Jurusan : MIPA/ Pendidikan Kimia

4. Universitas : Universitas Pendidikan Ganesha

5. Waktu Untuk Kegiatan PKM : 6 jam/minggu

I.2 Nama dan Biodata Anggota Kelompok

A. Anggota I

1. Nama lengkap : I Wayan Madiya

2. NIM : 0513031014

3. Fakultas/Jurusan : MIPA/ Pendidikan Kimia

4. Universitas : Universitas Pendidikan Ganesha

5. Waktu Untuk Kegiatan PKM : 4 jam/minggu

Page 12: Pkmk Salak Bali 2008

B. Anggota II

1. Nama lengkap : Luh Gede Risa Handayani

2. NIM : 0813031007

3. Fakultas/Jurusan : MIPA/ Pendidikan Kimia

4. Universitas : Universitas Pendidikan Ganesha

5. Waktu Untuk Kegiatan PKM : 4 jam/minggu

C. Anggota III

1. Nama lengkap : Putu Yani Andani

2. NIM : 0813031032

3. Fakultas/Jurusan : MIPA/ Pendidikan Kimia

4. Universitas : Universitas Pendidikan Ganesha

5. Waktu Untuk Kegiatan PKM : 4 jam/minggu

C. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING

1. Nama Lengkap : Dr. I Nyoman Tika M.Si

2. Golongan/Pangkat/NIP : IIIc/ Lektor/131 844 080

3. Jabatan Fungsional : Penata

4. Jurusan : Pendidikan Kimia

5. Fakultas : MIPA

6. Universitas : Universitas Pendidikan Ganesha

7. Bidang Keahlian : Biokimia

8. Waktu Untuk Kegiatan PKM : 2 jam/minggu

J. BIAYA

1. Biaya Pembelian Alat Tetap

No Nama Barang Jumlah Biaya Satuan (Rp) Total(Rp)

1 Blender 1 buah 300.000,00 300.000,00

2 Pisau Besar 2 buah 15.000,00 30.000,00

3 Pisau Kecil 4 buah 8.000 32.000,00

4 Selang plastik 10 m 5.500 ,00

5 Plastik Sampah 2 buah 10.000,00 20.000,00

6 Timbangan 1 buah 85.000,00 85.000,00

Page 13: Pkmk Salak Bali 2008

7 Baskom 2 buah 25.000,00 50.000,00

8 Sendok makan 4 buah 2.000,00 8.000,00

9 Sendok adonan 2 buah 13.000,00 26.000,00

10 Gelas takaran 1 buah 28.000,00 28.000,00

11 Panci stainless steel 2 buah 56.000,00 112.000,00

12 Ember plastik 2 buah 20.000,00 40.000,00

13 Lemari es 1 buah 2.000.000,00 2.000.000,00

14 Gelas pengemasan 300 buah 1000,00 300.000,00

15 Sendok es krim 300 buah 300,00 90.000,00

16 Kertas cetakan merk 300 lembar 100,00 30.000,00

17 Plastik penutup 300 buah 500,00 150.000,00

18 Kardus 30 buah 2000,00 60.000,00

Jumlah Biaya 3.561.000,00

2. Biaya Bahan Habis Pakai

No Nama Barang Jumlah Biaya Satuan (Rp) Total(Rp)

1 Salak bali 21 kg 8.000,00 168.000,00

2 Susu bubuk full cream 3 kg 100.000,00 300.000,00

3 Gula pasir 4,5 kg 8.000,00 36.000,00

4 Kuning telur (yolk) 120 butir 1.000,00 120.000,00

5 Air 7,5 liter 2.000,00 15.000,00

6 Garam grosok 5 kg 5.000,00 25.000,00

7 Es batu 25kg 2.000,00 50.000,00

Jumlah Biaya 714.000,00

3. Biaya Perjalanan

No Tempat Kegiatan Pelaksana Biaya Satuan (Rp) Biaya total (Rp)

1 Denpasar 2 orang 200.000,00 400.000,00

2 Gianyar 2 orang 150.000,00 300.000,00

3 Karangasem 2 orang 75.000,00 150.000,00

4 Buleleng 2 orang 150.000,00 300.000,00

Page 14: Pkmk Salak Bali 2008

Jumlah Biaya 1.150.000,00

4. Biaya Dokumentasi

No Nama Barang Jumlah Biaya Satuan (Rp) Biaya Total (Rp)

1 Sewa Camera Digital 1 buah 100.000,00 100.000,00

2 Baterai digital 4 buah 15.000,00 60.000,00

3 Transfer ke CD 2 kaset 50.000,00 100.000,00

4 Cuci cetak foto 50 lembar 1.700,00 85.000,00

Jumlah Biaya 345.000,00

5. Lain-lain

No Kegiatan Jumlah Biaya Satuan(Rp) Biaya Total(Rp)

1 Print laporan dan

Lampiran (cara

buat produk, foto-

foto berwarna dan

lain-lain)

100 lbr x

Rp500 + 10

lbr x Rp 3.000

- 80.000,00

2 Jilid Laporan 8 Eksemplar 5.000,00 40.000,00

3 Fotokopi laporan 40 hal x 8 eks 100,00 32.000,00

Jumlah Biaya 152.000,00

Total biaya keseluruhan sejumlah : Rp 5.922.000,00

(Lima juta sembilan ratus dua puluh dua ribu rupiah)

Page 15: Pkmk Salak Bali 2008

K. DAFTAR PUSTAKA

Anonim e. 2008. Salak, (online), (http://www.wikipedia.org, diakses pada tanggal

25 September 2008)

_____.2008. Salak Bali, (online), (http://www.iptek.net.id, diakses pada tanggal

25 September 2008)

_____.Deskripsi Tumbuh-tumbuhan dari situs

http://www.proseanet.org/florakita/browser.php?docsid=625, diakses pada

tanggal 25 September 2008)

_____. 2008. Salak, (online), (http://www.tasikmalaya.go.id, diakses pada tanggal 25 September 2008)

Raharja, Alex dkk. 2007. Es Krim Salak Sebuah Inovasi Dalam Pengolahan

Salak Bali. Tidak diterbitkan. Denpasar.

Page 16: Pkmk Salak Bali 2008

L. LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Ketua Peneliti

1. Nama lengkap : Ni Ketut Sinarsih

2. NIM : 0813031027

3. Tempat, Tgl Lahir : Silakarang, 26 Juli 1990

4. Jenis Kelamin : Perempuan

5. Jurusan : Pendidikan Kimia

Fakultas : MIPA

Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Ganesha

6. Riwayat Pendidikan

a. SD : SD Negeri 5 Singapadu Kaler (1996-2002)

b. SMP : SLTP Negeri 2 Sukawati (2002-2005)

c. SMA : SMA Negeri 3 Denpasar (2005-2008)

d. PT : UNDIKSHA (2008-sekarang)

Pengalaman Penelitian : -

II. Anggota Peneliti I

1. Nama : I Wayan Madiya

2. NIM : 0313031014

3. Tempat /Tgl. Lahir : Munti Gunung, 28 April 1986

4. Jenis Kelamin : Laki-laki

5. Jurusan : Pendidikan Kimia

Fakultas : MIPA

Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Ganesha

6. Riwayat Pendidikan :

a. SD : SD Negeri 6 Tianyar Barat (1993-1999)

b. SMP : SMP Negeri 3 Kubu (1999-2002)

c. SMA : SMA Negeri 1 Kubu(2002-2005)

d. PT : UNDIKSHA Singaraja (2005 - sekarang)

Pengalaman Penelitian : -

Page 17: Pkmk Salak Bali 2008

III.Anggota Peneliti II

1. Nama : Luh Gede Risa Handayani

2. NIM : 0813031027

3. Tempat /Tgl. Lahir : Padangan, 24 Februari 1990

4. Jenis Kelamin : Perempuan

5. Jurusan : Pendidikan Kimia

Fakultas : MIPA

Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Ganesha

6. Riwayat Pendidikan :

a. SD : SD Negeri 4 Batungsel (1996-2002)

b. SMP : SMP Negeri 4 Pupuan (2002-2005)

c. SMA : SMA Negeri 1 Tabanan (2005-2008)

d. PT : UNDIKSHA Singaraja (2008-sekarang)

Pengalaman Penelitian : -

IV. Anggota Peneliti III

1. Nama : Putu Yani Andani

2. NIM : 0813031032

3. Tempat /Tgl. Lahir : Denpasar, 2 Mei 1990

4. Jenis Kelamin : Perempuan

5. Jurusan : Pendidikan Kimia

Fakultas : MIPA

Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Ganesha

6. Riwayat Pendidikan :

a. SD : SD No. 12 Padang Sambian (1996-2002)

b. SMP : SLTP N 2 Denpasar (2002-2005)

c. SMA : SMAN 4 Denpasar (2005-2008)

d. PT : UNDIKSHA Singaraja (2008-sekarang)

Pengalaman Penelitian : -

Page 18: Pkmk Salak Bali 2008