Upload
arfienojefryk
View
302
Download
73
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Program Kreativitas Mahasiswa
Citation preview
i
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
LUMPIA BAKAR (BAKSO AYAM KAMPUNG AJIB RASANYA)
DENGAN SISTEM PENJUALAN 4S
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh :
Hadi Maulana Rahmat 21120111120012 2011
Hantiantoro M. I. K. 22020111130073 2011
Dimas Dwi Prasetyo 21120111140082 2011
Widi Rahayu 24010212120013 2012
Gita Silvia Pamungkas 21010112130144 2012
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013
ii
HALAMAN PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan : Lumpia BAKAR (Bakso Ayam Kampung Ajib Rasanya)
dengan Sistem Penjualan 4S
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Hadi Maulana Rahmat
b. NIM : 21120111120012
c. Program Studi : Program Studi Sistem Komputer
d. Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro Semarang
e. Alamat Rumah (HP) : Dsn Bojingsari, Ds Dewasari, RT 3/2, Kec Cijeungjing,
Ciamis (085294250567)
g. Email : [email protected]
5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 Orang
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ike Pertiwi Windasari, ST, MT
b. NIDN : 0006128402
c. Alamat Rumah (HP) : Jalan Bulusan XI/16, Tembalang, Semarang
(HP 085640082652)
7. Biaya Total Kegiatan Rp 12.716.000
a. Dikti : Rp 12.500.000
b. Sumber Lain : Rp 216.000
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Semarang, 12 Oktober 2013
Menyetujui,
Pembantu Dekan Fakultas Teknik Ketua Pelaksana Kegiatan
Universitas Diponegoro
(Prof. Dr. Ir. Abdullah, MSc.) (Hadi Maulana Rahmat)
NIP. 195907221987031 003 NIM. 21120111120012
Pembantu Rektor III Dosen Pendamping
Universitas Diponegoro
(Drs. Warsito, SU) (Ike Pertiwi W. ST, MT)
NIP. 195402021981031014 NIP. 198412062010122008
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iii
RINGKASAN iv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan 2
D. Luaran yang Diharapkan 2
E. Manfaat 2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 3
A. Kondisi Umum Lingkungan 3
B. Loenpia Pandjuang (Panggang Jantung Pisang) 3
C. Gambaran dan Analisa produk 4
D. Kapasitas Produksi 5
E. Perencanaan Tempat Produksi 5
F. Perencanaan Pemasaran 5
G. Analisa Usaha 5
H. Proyeksi Neraca Keuangan Jangka Menengah 6
I. Analisa BEP 7
BAB III METODE PELAKSANAAN 7
A. Cara Membuat Lumpia BAKAR 7
B. Teknik Pembuatan Lumpia BAKAR 8
C. Tahap-Tahap Pelaksanaan Kegiatan 9
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 10
A. Rencana Biaya 10
B. Jadwal Kegiatan 10
DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN 11
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Analisis Total Biaya Produksi dan Profit yang di Dapat 6
Tabel 2. Peluang Keberlanjutan Usaha 6
iv
RINGKASAN
Semarang meruapakan kota besar yang memiliki makanan berupa
gorengan khas, dua gorengan itu adalah lumpia rebung dan tahu bakso.
Umumnya, pengolahan kedua gorengan ini adalah dengan cara di goreng, padahal
teknik ini kurang karena minyak yang digunakan mengandung asam lemak tak
jenuh (kolesterol jahat) yang tidak baik bagi kesehatan manusia. Teknik
pemanggangan merupakan solusi dari permasalahan penggorengan.
Isi lumpia dapat dimodifikasi sesuai dengan kreativitas pembuatnya
umumnya lumpia diisi dengan rebung, ayam, wortel dan bihun. Salah satu metode
modifikasi isi lumpia adalah dengan mengganti bahnnya dengan bakso. Bakso
sendiri memiliki keunggulan diantaranya: tekstur dan rasanya yang khas, cara
membuatnya yang mudah dan sangat familiar di masyarakat. Untuk itu, bakso
dapat menjadi pilihan sebagai pengganti isi lumpia.
Luaran yang dihasilkan dari program ini adalah berdirinya usaha di bidang
kuliner yang memproduksi Lumpia BAKAR dengan sistem pemasaran 4S (Sebar
Sana-Sebar Sini) sehingga produk ini memiliki pemasaran yang luas. Usaha ini
akan memiliki keunggulan produk yang enak, murah dan lezat. Luaran lainnya ini
adalah diperolehnya sertifikasi pangan P-IRT, halal MUI, paten nama usaha dan
artikel yang dapat dipublikasikan secara resmi.
Kuantitas usaha akan ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai
14.500 buah. Berdasarkan analisis usah ayang telah dilakukan, potensi jumlah
pendapatan yang dapat dihasilkan (omset) adalah 21.750.000,- rupiah yang menjadi
target pada bulan ke-5 dan seterusnya sehingga usaha tetap berlangsung secara
kontinu. Dengan pendapatan tersebut, usaha ini dapat memperoleh keuntungan
sebesar 4.050.000 dengan memproduksi 14.500 buah lumpia pada bulan ke-5.
Pada analisis BEP (titik impas), Lumpia BAKAR harus memproduksi minimal
5.500 buah dan dijual dengan harga 1.500 untuk mencapai BEP pada titik
penjualan 8.250.000,- rupiah.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semarang meruapakan kota besar yang memiliki makanan berupa
gorengan khas, gorengan itu adalah lumpia rebung dan tahu bakso. Kedua
makanan tersebut merupakan makanan yang sering dijual baik di warung
makan, warung snack, restoran, toko oleh-oleh hingga kantin dan kampus
maupun restoran di Semarang. Sayangnya, baik lumpia rebung maupun tahu
bakso sudah mulai kurang diminati oleh masyarakat karena kejenuhan selera
konsumen. Harga lumpia rebung maupun tahu bakso pada umumnya juga
relatif mahal yakni berkisar antara 3.500 hingga 11.000. Beberapa hal tersebut
merupakan permasalahan yang membutuhkan solusi.
Masalah lain juga hadir pada teknik pengolahan lumpia rebung dan
tahu bakso. Umumnya, pengolahan kedua gorengan ini adalah dengan cara di
goreng, padahal teknik ini kurang karena minyak yang digunakan
mengandung asam lemak tak jenuh (kolesterol jahat) yang tidak baik bagi
kesehatan manusia. Teknik pemanggangan merupakan solusi dari
permasalahan penggorengan. Pemanggangan menggunakan margarin yang
bersifat nabati dan lebih rendah kolesterol ketimbang minyak goreng sehingga
lumpia yang dihasilkan dapat rendah lemak. Untuk itu, teknik pemanggangan
merupakan teknik yang cocok untuk dua gorengan tersebut.
Isi lumpia dapat dimodifikasi sesuai dengan kreativitas pembuatnya
umumnya lumpia diisi dengan rebung, ayam, wortel dan bihun. Salah satu
metode modifikasi isi lumpia adalah dengan mengganti bahnnya dengan
bakso. Bakso sendiri memiliki keunggulan diantaranya: tekstur dan rasanya
yang khas, cara membuatnya yang mudah dan sangat familiar di masyarakat.
Untuk itu, bakso dapat menjadi pilihan sebagai pengganti isi lumpia.
Dari latar belakang di atas, digagaslah sebuah inovasi produk lumpia
dengan merk Lumpia BAKAR (Bakso Ayam Kampung Ajib Rasanya) dengan
teknik pemanggangan dan rasa yang istimewa. Produk ini diolah dengan
teknik pemanggangan ini memiliki keunggulan produk yang enak, lezat dan
murah. Lumpia BAKAR merupakan gabungan (fusion) dari dua produk yakni
2
lumpia rebung dan tahu bakso sehingga rasa maupun seleranya diyakini cocok
pada lidah penduduk daerah Semarang dan sekitarnya.
Sistem pemasaran yang akan digunakan adalah 4S (Sebar Sana-Sebar
Sini) dengan memanfaatkan jaringan usaha yang komperhensif baik di
kampus, warung, resto, kantin dan catering. Dengan demikian, diyakini
produk ini akan layak dijalankan dan dapat menjadi icon baru makanan khas
di Semarang dan berpotensi meraih banyak keuntungan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengolah lumpia supaya hasilnya dapat menyehatkan?
2. Bagaimana cara membuat Lumpia BAKAR?
3. Bagaimana melakukan pemasaran yang efektif pada usaha Lumpia
BAKAR?
C. Tujuan
1. Mengetahui cara pengolahan yang tepat untuk lumpia
2. Memproduksi Lumpia BAKAR
3. Melakukan pemasarkan yang efektif bagi usaha Lumpia BAKAR yakni
dengan sistem 4S untuk menghasilkan profit dalam jumlah yang banyak
D. Luaran
Luaran yang dihasilkan dari program ini adalah berdirinya usaha di
bidang kuliner yang memproduksi Lumpia BAKAR dengan sistem pemasaran
4S (Sebar Sana-Sebar Sini) sehingga produk ini memiliki pemasaran yang
luas. Usaha ini akan memiliki keunggulan produk yang enak, murah dan lezat.
Luaran lainnya ini adalah diperolehnya sertifikasi pangan P-IRT, halal MUI,
paten nama dagang dan artikel yang dapat dipublikasikan secara resmi.
E. Manfaat
Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa
pihak. Bagi pembeli, Lumpia BAKAR dapat menjadi alternatif jajanan yang
enak. Bagi katering, warung, toko makanan dan reseller, Lumpia BAKAR ini
bisa menjadi salah satu produk unggulannya. Dan bagi produsen, usaha ini
dapat melatih jiwa enterpreneurship.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Gambaran Umum Lingkungan
Semarang merupakan kota besar dengan jumlah penduduk yang padat.
Hal ini dikarenakan Semarang merupakan kota besar yang memiliki pusat
pendidikan dan pemerintahan di Jawa Tengah. Padatnya jumlah penduduk
menjadikan Semarang sebagai daerah yang baik untuk membuka usaha.
Ada banyak jaringan wirausaha di daerah Semarang yang dikenal
dengan sebutan Danus (Dana dan Usaha). Sistem ini mewajibkan sebuah
organisasi melakukan kegiatan wirausaha. Hasil usaha dari Danus ini akan
diperguanakan untuk jalannya roda ekonomi sebuah organisasi mahasiswa.
Biasanya Danusers (sebutan bagi petugas Danus) menjual makanan seperti
pisang cokelat, gorengan tempe, bakwan dan sebagainya. Umumnya mereka
mengambil makanan yang dijual dari produsen khusus yang menjual makanan
tersebut. Nah, ini merupakan peluang yang sangat besar untuk dimanfaatkan
mengingat uang yang mengalir pada sistem ini sangatlah besar hingga
mencapai jutaan di satu lokasi setiap hari.
Salah satu usaha yang khas di semarang adalah lumpia rebung khas
semarang. Harga lumpia di Semarang sangat bervariasi dari mulai lumpia
biasa yang dibeli di pasar dari harga 1.250 rupiah/buah hingga 11.000 rupiah
per buah. Sayangnya, banyak orang tidak menyukai aroma rebung ditambah
lagi kandungan minyak pada lumpia yang tidak baik bagi kesehatan
menjadikan orang-orang terkesan menjaga jarak dengan lumpia. Untuk itu
perlu dicarikan alternatif solusi penggorengan lumpia dengan cara
pemanggangan dan bahan pengganti rebung yakni jantung pisang.
Untuk itulah usulan PKM-K ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan
Danusers atas bahan makanan yang enak dan berpotensi menghasilkan profit
yang besar dengan sistem penjualan 4S (Sebar Sana-Sebar Sini).
B. Lumpia BAKAR (Bakso Ayam Kampung Ajib Rasanya)
Penamaan Lunpia BAKAR memiliki maksud maksud tertentu. Maksud
pertama, lumpia ini memang berisi dengan adonan bakso. Kedua, adonan
4
bakso dibuat dengan daging ayam kampung yang lebih rendah lemak dan
rendah kolesterol jika dibandingkan dengan daging sapi maupun daging
kambing. Ketiga, BAKAR mengidentikkan cara pemasakan, namun ternyata
cara pemasakan Lumpia BAKAR adalah dengan cara dipanggang. Hal ini
memiliki maksud supaya nama ini memiliki kesan khas pada cara
pengolahannya. Produk ini juga memiliki beberapa keunggulan diantaranya:
1. Hingga sampai saat ini belum ada yang pernah membuat lumpia bakso
panggang. Ini dibuktikan dengan hasil pencarian di situs www.google.com
yang tidak menemukan makanan lumpia bakso panggang. Artinya produk
ini merupakan produk yang kreatif dan orisinil
2. Pembuatannya menggunakan teknik pemanggangan sehingga kandungan
kolesterol dalam produk ini akan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan
lumpia pada umumnya yang diolah dengan cara digoreng
3. Tekstur dan citarasa bakso sangat merakyat sehingga diyakini rasa dari
produk ini akan dicintai oleh konsumen
4. Pemasarannya dengan sistem 4S (Sebar Sana-Sebar Sini) melalui banyak
cara yakni: memanfaatkan jaringan Danus di kampus-kampus, memenuhi
supply di kantin dan warung makan serta kerja sama dengan catering
C. Gambaran Produk
Produk Lumpia BAKAR akan diolah dengan oven dengan pengolahan
dan suhu tertentu dan dikemas dengan kertas khusus yang aman untuk
makanan. Berikut adalah bahan untuk membuat Lumpia BAKAR:
1. 1 kg ayam kampung 30.000,-
2. Tepung 1,5 kg, bumbu dan margarin 13.500,-
3. 60 lembar kulit lumpia 18.000,-
4. Kemasan 1.500,-
Jadi, biaya produksi 60 buah Lumpia BAKAR adalah 63.000. Jadi
biaya produksi per satu buah adalah Rp.1050,-. Lumpia ini akan dijual dengan
harga 1.500 rupiah sehingga didapatkan hasil penjualan sebesar 450,- rupiah
per buah. Jadi keuntungan kotor yang didapat adalah sebesar 27.000 (42,86%
dari harga produksi).
5
D. Kapasitas Produksi
Produksi Lumpia BAKAR akan ditingkatkan seiring waktu dan dapat
dijelaskan dengan rincian berikut ini:
1. Bulan II dengan skala kecil, target penjualan sebanyak 4.000 buah. Pada
bulan ini Lumpia BAKAR dipasarkan di: 3 jurusan dan 1 warung
2. Bulan III dengan menjual 7.000 buah. Penjualan dilakukan melalui
kerjasama dengan 5 jurusan dan 2 warung
3. Bulan IV dengan menjual 10.000 buah. Pemasaran meluas ke daerah
Tembalang dan Banyumanik dan dipasarkan di 7 jurusan dan 3 warung.
4. Bulan V dengan menjual 14.500 buah. Perluasan dan eksistensi pemasaran
dilakukan di Semarang baik di kantin, warung makan, restoran, catering
dan juga Danus dengan target outlet 10 jurusan dan 5 warung.
E. Perencanaan Tempat Produksi
Tempat produksi akan dilakukan di rumah sewaan yang dilengkapi
dengan dapur. Rumah ini berlokasi di Jalan Jurang Belumbing RT 1 RW 4
Tembalang. Lokasi ini sangat memadahi untuk dijadikan sebagai pabrik.
F. Perencanaan Pemasaran
Semakin banyak jaringan penjualan maka semakin luas juga
pemasaran yang bisa dilakukan. Prinsip inilah yang akan menjadi sistem
penjualan dari usaha Lumpia BAKAR ini. Produksi dilakukan dengan skala
besar sedangkan untuk penjualannya akan direkrut orang-orang sebagai mitra
re-seller untuk menjual produk ini. Metode ini dinilai efektif karena sejauh ini
sudah banyak usaha yang dijalankan dengan metode ini dan terbukti efektif.
Sistem inilah yang kami sebut 4S (Sebar Sana-Sebar Sini).
Dengan sistem ini dimungkinkan industri ini berproduksi sebanyak-
banyaknya produk setiap hari dengan pasar yang sangat luas. Jadi, produk ini
akan didistribusikan melalui: Danus, warung makan, catering, restoran dan
agen lainnya di daerah Semarang dan sekitarnya.
G. Analisis Usaha
Target penjualan Lumpia BAKAR selama berjalannya program adalah
dengan menjual 40.000 buah dengan rincian 4.000 buah dijual pada bulan-II,
6
7.000 buah pada bulan-III, 10.000 buah pada bulan-IV dan 14.500 buah pada
bulan-V.
Biaya produksi yang digunakan adalah sebesar 1.050/buah sedangkan
harga jualnya adalah 1.500/buah sehingga didapatkan keuntungan 450/buah.
Jadi, profit yang ditetapkan adalah 42,86% dari harga harga produksi.
Proyeksi pendapatan program dapat dapat dijelaskan pada tabel dibawah ini:
Tabel 1. Analisis total biaya produksi dan profit yang di dapat
Jumlah
(buah)
Biaya
Produksi
(rupiah/buah)
Harga Jual
(rupiah/
buah)
Biaya
Produksi Total
(rupiah)
Hasil
Penjualan
Total
(rupiah)
Profit yang
di Dapat
(rupiah)
35.500 1050 1.500 37.275.000 53.250.000 15.975.000
Apabila diasumsikan dalam jangka panjang produksi Lumpia
BAKAR akan konstan seperti bulan ke-V, maka peluang keberlanjutan
usaha adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Peluang Keberlanjutan Usaha
Jumlah
(buah)
Biaya
Produksi
(rupiah/buah)
Harga Jual
(rupiah/
buah)
Biaya
Produksi /
Bulan (rupiah)
Hasil
Penjualan /
Bulan
(rupiah)
Profit
/Bulan
(rupiah)
14.500 1050 1.500 15.225.000 21.750.000 6.525.000
Dari analisis yang telah dilakukan, maka usaha ini dapat meraup
Omset Bulanan sebesar 21.750.000/bulan dan layak untuk dijalankan.
H. Proyeksi Neraca Keuangan Jangka Menengah
1. Neraca Bulanan
a. Pengeluaran sebesar 17.700.000 dengan rincian:
1) Produksi = 15.225.000
2) Gaji 2 orang karyawan = 1.500.000
3) Distribusi dan komunikasi = 350.000
4) Promo, listrik dan sewa tempat = 625.000
b. Profit Bersih
1) Pemasukan - Pengeluaran = 21.750.000 - 17.700.000
= 4.050.000
Biaya Tetap
7
2. Neraca Tahunan yang Dapat Dicapai
a. Hasil penjualan tahunan = 261.000.000 (Omzet Tahunan)
b. Profit bersih tahunan = 48.600.000
I. Analisa BEP
1. BEP (Unit) = (biaya tetap) / (harga per unit - biaya variabel per unit)
= (2.475.000) / (1.500 - 1050)
= (2.475.000) / (450)
= 5500 unit
2. BEP (Rupiah) = (Biaya Tetap) / (kontribusi margin per unit / harga per unit)
= (2.475.000) / (450 / 1.500)
= (2.475.000) / (0,3)
= 8.250.000,-
Jadi, supaya usaha tetap berlangsung secara kontinu, usaha Lumpia
BAKAR harus memproduksi minimal 5.500 buah dan dijual dengan harga
1.500 untuk mencapai titik impas (BEP) pada titik 8.250.000,- rupiah.
Dengan penjualan per bulan sebanyak 14.500 buah dan menghasilkan
21.750.000,- rupiah setiap bulan, maka usaha ini telah dapat mencapai BEP tiap
bulannya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa usah Lumpia BAKAR ini sangat
layak dan sangat prospektif untuk dijalankan jangka panjang.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Cara Membuat Lumpia BAKAR
1. Alat dan Bahan yang Diperlukan
a. Alat
1) Oven dan kompor
2) Sarung tangan tahan panas
3) Tabung gas dan regulator
4) Panci dan servis tang
5) Sendok sayur dan baskom
6) Pisau ukuran besar dan kecil
7) Pengalis adonan bakso
8) Baskom dan talenan
9) Penghalus bumbu
10) Penggiling daging
8
b. Bahan
1) 1 kg ayam kampung
2) 15 siung bawang putih
3) 15 siung bawang merah
4) ½ kg tepung kanji
5) 5 sendok teh garam
6) 3 sendok teh lada
7) 3 sendok teh lada bubuk
8) 60 lembar kulit Lumpia
9) 120 gram es batu
10) 250 ml air dan margarin
B. Teknik Pembuatan Lumpia BAKAR
1. Pembuatan Adonan Bakso
a. Cuci semua bahan yang akan diolah kemudian pisahkan daging ayam
kampung dari tulangnya dengan menggunakan kombinasi pisau besar
dan kecil
b. Giling daging menggunakan alat penggiling daging. Selama proses
penggilingan daging, haluskan bawang merah dan putih yang telah
dikupas kulitnya
c. Campurkan daging ayam giling, bumbu, tepung, es batu dan air
menjadi satu pada alat pengalis adonan bakso selama 15-20 menit
d. Setelah adonan kalis, maka adonan bakso siap dijadikan sebagai isi
Lumpia BAKAR
2. Pemanggangan
a. Letakkan 1 sendok makan adonan bakso, ratakan adonan pada kulit
lumpia. Teknik yang dilakukan adalah dengan meletakkan isinya
secara memanjang. Lipat sedikit sisi kanan dan kiri kulit lumpia lalu
kulit lumpia digulung.
b. Susun lumpia mentah di loyang oven yang telah diolesi mentega.
Pengolesan margarin bertujuan agar lumpia mentah tidak menempel
pada saat proses pemanggangan.
c. Nyalakan oven gas dan atur pada suhu 180 °C kemudian panggang
Lumpia BAKAR selama 20 menit. Setelah matang, hasil panggangan
dikeluarkan dan Lumpia BAKAR siap dikemas dan didistribusikan.
9
C. Tahap-Tahap Pelaksanaan Kegiatan
1. Kegiatan Tahap I: Pra-Produksi
Tahap pra-produksi ini meliputi penyiapan tempat produksi,
penentuan pemasok bahan baku, pembeliaan peralatan, perancangan
kemasan dan label dan memulai mengurus perizinan usaha.
Peralatan produksi utama yang disiapkan antara lain kompor,
regulator, tabung gas, oven gas, penggiling daging, penghalus bumbu dan
pengalis adonan. Tahap selanjutnya tahap penyediaan lokasi produksi yaitu
memilih tempat yang mudah diakses dan mendukung sebagai tempat
produksi secara higenis. Produksi akan dilaksanakan di rumah yang berada
di Jalan Jurang Belumbing RT 1 RW 4 Tembalang. Tahap Pra-Produksi ini
juga memuat survey pasar dan kontrak kerjasama dengan mitra yang akan
di-supplay dengan produk Lumpia BAKAR.
2. Kegiatan Tahap II : Tahap Penentuan Harga dan Promosi
Proses penentuan besarnya keuntungan sudah dianalisis sehingga
tercipta harga seperti yang sudah dijelaskan pada Bab II. Proses promosi
yang dilakukan meliputi pnggunaan teknologi informasi dengan internet
serta melaui media cetak utamanya brosur di tempat penjualan.
3. Kegiatan Tahap III: Produksi Skala Kecil
Sesaat setelah alat produksi sudah siap, tahap selanjutnya meliputi
pemilihan mitra pembelian jantung pisang. Tes produk secara berkala juga
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui permintaan pasar. Pemilihan
bahan baku melalui proses penyortiran pada bahan sehingga mutu dan
kualitas dapat terjamin. Tahap ini dilakukan pada bulan kedua pelaksanaan
program dan menggandeng dua warung makan sebagai mitra usaha ini.
4. Kegiatan Tahap IV: Produksi, Pemasaran dan Evaluasi
Tahap ini merupakan poin utamanya keberjalanan program ini.
Target kapasitas produksi program ini adalah 14.500 buah lumpia setiap
bulan dan menghasilkan profit bersih sebesar 4.050.000 rupiah.
10
Pemasaran dilakukan melalui kerjasama kemitraan dengan
Danusers, kantin, kampus, warung makan dan catering sehingga program
ini dapat memenuhi supply produk Lumpia BAKAR pada mitra. Evaluasi
juga dilakukan untuk membuat perencanaan pengembangan usaha pada
waktu selanjutnya.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Rancangan Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 5.190.000
2 Biaya habis pakai 5.937.750
3 Perjalanan 624.000
4 Lain-lain 965.000
Jumlah 12.716.000
B. Jadwal Kegiatan
No Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5
1 Penyediaan tempat, alat dan bahan
2 Produksi skala kecil
3 Pengurusan sertifikasi usaha (P-IRT, Halal, Gizi)
4 Kerja sama dengan outlet-outlet
5 Pemasaran dan analisis usaha
6 Perekrutan karyawan
7 Penyusunan laporan
DAFTAR PUSTAKA
Cahanar, P. dan Irwan S. (2006). Makan Sehat Hidup Sehat. Jakarta: Kompas
11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok
Biodata Ketua Kelompok
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Hadi Maulana Rahmat
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Sistem Komputer
4 NIM 21120111120012
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 21 Juni 1992
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/ HP 087744422333
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 1 Kertasari SMP N 1 Ciamis SMA N 2 Ciamis
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1
2
3
D. Penghargaan (10 tahun terakhir)
No Jenis Penghargaan Instritusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1 10 Peserta Terbaik LKMM
Madya
Universitas
Diponegoro
2013
2 Olimpiade Fisika SMA N 2 Ciamis 2010
3 Pesta Sains Fisika Institut Teknologi
Bandung
2010
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan
Semarang, 20 Oktober 2013
Pengusul,
(Hadi Maulana Rahmat)
12
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Hantiantoro Muhammad Imamul Khoiro
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Ilmu Keperawatan
4 NIM 22020111130073
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pemalang, 21 Oktober 1993
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/ HP 085641808140
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 2
Karangmoncol
SMPN 1
Randudongkal
SMAN 1
Pemalang
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1
2
3
D. Penghargaan (10 tahun terakhir)
No Jenis Penghargaan Instritusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1 Juara Favorit PIMNAS 26 Dikti 2013
2 Juara 1 P2NI KSIK 2012
3 Makalah Terbaik LKMM Nas ILMIKI 2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Kewirausahaan
Semarang, 20 Oktober 2013
Pengusul,
(Hantiantoro M.I.K)
13
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dimas Dwi Prasetyo
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Sistem Komputer
4 NIM 21120111140082
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 4 September 1993
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/ HP 08979097573
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Susukan 08 SMPN 49 Jakarta SMAN 14 Jakarta
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1
2
3
D. Penghargaan (10 tahun terakhir)
No Jenis Penghargaan Instritusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Kewirausahaan
Semarang, 20 Oktober 2013
Pengusul,
(Dimas Dwi Prasetyo)
14
Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Widi Rahayu
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Statistika/ FSM
4 NIM 24010212120013
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ciamis, 10 Mei 1994
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/ HP 089646428464
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 3 Golat SMPN 1
Panumbangan
SMAN 2 Ciamis
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1
2
3
D. Penghargaan (10 tahun terakhir)
No Jenis Penghargaan Instritusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Kewirausahaan
Semarang, 20 Oktober 2013
Pengusul,
(Widi Rahayu)
15
Biodata Anggota 4
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Gita Silvia Pamungkas
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM 21010112130144
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ciamis, 25 Mei 1994
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/ HP 085723527854
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Linggasari SMPN 1 Ciamis SMAN 2 Ciamis
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1
2
3
D. Penghargaan (10 tahun terakhir)
No Jenis Penghargaan Instritusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1 Juara 2 OSN Kimia Dinas Pendidikan
Kabupaten Ciamis
2011
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Kewirausahaan
Semarang, 20 Oktober 2013
Pengusul,
(Gita Silvia Pamungkas)
16
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama / NIM Program
Studi
Tugas Alokasi
Waktu (jam
/minggu)
Uraian Tugas
1 Hadi Maulana Rahmat
(22020111120012)
S1-Sistem
Komputer
CEO (Ketua
Pelaksana)
12 Mengkoordinir
atas kelancaran
jalannya program
2 Hantiantoro M.I.K
(22020111130073)
S1-Ilmu
Keperawatan
Sekretaris 12 Penangjawab
pembuatan
proposal,
administrasi dan
laporan kegiatan
3 Dimas Dwi Prasetyo
(21120111140082)
S1-Sistem
Komputer
Manager
Pemasaran
12 Bertanggung
jawab atas
jalannya aspek
pemasaran produk
4 Widi Rahayu
(24010212120013)
S1-Statistika Manager
Keungan
12 Bertanggung
jawab atas
pendokumentasian
neraca dan cash
flow usaha
5 Gita Silvia Pamungkas
(21010112130144)
S1-Teknik
Sipil
Manager
Produksi
12 Bertanggung
jawab atas proses
produksi, kualitas
mutu bahan dan
produk
17
Lampiran 3. Justifikasi Penggunaan Anggaran
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Pemakaian dan
Keterangan
Kuanti-
tas
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
Mesin
Pengalis
Daging
Oxone product Ox-855 master standing
mixer kapasitas 4-5 kg digunakan
sebagai peralatan utama pengalis adonan
bakso. Alat ini sangat penting untuk
menjaga mutu dan kualitas adonan
1 buah 1.755.000 1.755.000
Mesin
penggiling
daging
Meat grinder dengan tipe MDG-G31.
Alat ini berfungsi untuk menghaluskan
daging ayam kampung menjadi lembut
1 buah 900.000 900.000
Oven gas Oven gas merk hock tipe 3 stainles stell
yang digunakan untuk memanggang
Lumpia BAKAR
1 buah 695.000 695.000
Kompor gas Tipe 2 Tungku Quantum QGC-201DEP
efektif untuk perebusan bahan Lumpia
1 buah 330.000 330.000
Regulator Tipe Double Safety Lock QRL 062 yang
aman untuk penggorengan
1 buah 150.000 150.000
Tabung gas Tabung gas kapasitas 3 kg. Pembelian 2
buah tabung bertujuan agar tidak
kerepotan saat isi tabung telah habis
ditengah perebusan
2 buah 150.000 300.000
Penghalus
bumbu
Penghalus bumbu dengan jenis
Revolving Food & Mini Chopper Ox-
103 ini dugunakan sebagai penghalus
bumbu (bawang merah dan putih)
1 buah 125.000 125.000
Sarung tangan
tahan panas
Digunakan untuk melindungi tangan
ketika mengangkat hasil panggangan
2 buah 25.000 50.000
Panci Digunakan untuk mengukus bahan
bahan pembuatan Lumpia
1 buah 75.000 75.000
Servis tang Digunakan sebagai alat pemindahan
Lumpia sebelum maupun sesudah
matang
4 buah 11.500 46.000
Baskom Digunakan sebagai wadah dari bahan
sebelum maupun setelah diolah
4 buah 10.000 40.000
Pisau kecil Difungsikan sebagai memotong rempah
dan bumbu yang akan diolah
2 buah 10.000 20.000
Pisau besar Difungsikan sebagai alat pengupas dan
penyincang jantung pisang
2 buah 20.000 40.000
Pengasah
Pisau
Digunakan untuk menajamkan pisau 1 buah 20.000 20.000
Talenen Talenan digunakan sebagai alas untuk
melakukan pemotongan daging ayam
menjadi begian-bagian kecil
2 Buah 12.000 24.000
Rak Digunakan untuk menyimpan peralatan 1 set 120.000 120.000
18
Wadah plastik
PP tertutup
balok bening
Setiap wadah tipe pack and store
menampung 50 buah Lumpia yang siap
didistribusikan.
5 buah 20.000 100.000
Timbangan
daging
Timbangan digunakan untuk
menimbang berat ayam dan bahan
sebelum diolah menjadi lumpia
1 Buah 400.000 400.000
SUB TOTAL (Rp) 5.190.000
2. Biaya Habis Pakai
Material Justifikasi Pemakaian dan
Keterangan
Kuanti-
tas
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
Daging ayam
kampung
Material ini akan digunakan sebagai
modal usaha dan sangat dibutuhkan pada
bulan pertama pelaksanaan program
(bahan 4.000 buah lumpia)
83 1/3 kg 30.000 2.500.000
Tepung
tapioka
Tepung ini digunakan sebagi campuran
pembuatan adonan bakso (bahan
pembuatan 7.500 buah lumia)
45 kg 7.000 315.000
Bumbu Sebagai bahan campuran dalam
pembuatan Lumpia BAKAR berupa
bawang putih, merah, lada dan garam
83 1/3 pcs 4.000 333.000
Margarin Margarin digunakan sebagai pelumur
proses pemanggangan yang mencegah
terjadinya pelengketan loyang dengan
lumpia. 1 pcs digunakan untuk
mengolah 60 buah lumpia
83 1/3 pcs 6.000 500.000
Kulit Lumpia Kulit Lumpia berukuran besar yang
dibeli di Gang Baru Pasar Johar
4.000 300 1.200.000
Isi ulang elpiji Isi ulang tabung elpiji setiap mengolah
4.000 buah Lumpia BAKAR
6 kali 15.000 90.000
Kemasan Kemasan kardus (tok) untuk mengemas
4.000 Lumpia BAKAR
133 pcs 750 99.750
Sewa tempat Dilakukan untuk menyewa rumah
produksi sebagai pabrik
3 bulan 300.000 900.000
SUB TOTAL (Rp) 5.937.750
3. Perjalanan
Material Justifikasi Pemakaian dan
Keterangan
Kuanti-
tas
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
Survei
pembelian
peralatan di
Survei pembelian alat dilakukan di
beberapa lokasi yakni Tembalang-Pasar
Johar, Tembalang-Jatingaleh, dan
6 liter 6.500 39.000
19
bulan-I Tembalang-Ungaran.
Transportasi
distribusi
usaha
Maksudnya digunakan untuk dua hal
penting, yakni: pembelian bahan dari
pasar (Banyumanik-Jatingaleh); dan
distribusi produk dari pabrik ke tempat
mitra (Banyumanik-Tembalang). 1 liter/
hari hingga bulan ke-III program
30 liter
bensin x 3
bulan =
90 liter
6.500 585.000
SUB TOTAL (Rp) 624.000
4. Lain-Lain
Material Justifikasi Pemakaian dan
Keterangan
Kuanti-
tas
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
Kertas HVS
70 gram
Untuk mencetak proposal, laporan
kemajuan, laporan akhir dan revisi-revisi
serta laporan neraca keuangan usaha
2 rim 35.000 70.000
Penjilidan dan
penyampulan
Penjilidan (dan sampul) yang dilakukan
selama berjalannya program
Selama
program
60.000 60.000
Tinta printer 1 pak tinta bewarna hitam dan 1 pak
tinta bewarna (merah, kuning, biru)
2 pak 35.000 70.000
Biaya Promosi Promosi berupa brosur, poster, leaflet,
spanduk serta X-Banner
Selama
program
500.000 500.000
MMC 4 GB Digunakan sebagai chip dokumentasi
semua kegiatan dan datebase usaha
1 buah 65.000 65.000
Komunikasi Diguanakan untuk berkomunikasi antar
tim, memudahkan koordinasi, dan demi
pelayanan kepada mitra.
5 bulan 25.000 125.000
Pembukuan
dan ATK
Pembelian buku keuangan, alat tulis
kantor (ATK), nota kontak dan kuitansi
pembelian Lumpia BAKAR
1 paket 75.000 75.000
SUB TOTAL (Rp) 965.000
SUB TOTAL PERALATAN PENUNJANG (Rp) 5.190.000
SUB TOTAL BIAYA HABIS PAKAI (Rp) 5.937.750
SUB TOTAL PERJALANAN (Rp) 624.000
SUB TOTAL LAIN-LAIN (Rp) 965.000
TOTAL KESELURUHAN BIAYA YANG DIBUTUHKAN (Rp) 12.716.000
20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO Jalan Prof H Soedarto, SH Tembalang Semarang Kotak Pos 1269
Telp: (024) 7460012 Fax: (024) 7460012 email: [email protected], [email protected]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Hadi Maulana Rahmat
NIM : 22020111120012
Program Studi : S1-Sistem Komputer
Fakultas : Teknik
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Kewirausaan saya dengan judul:
Lumpia BAKAR (Bakso Ayam Kampung Ajib Rasanya)
Dengan Sistem Penjualan 4S
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2013 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Semarang, 22 Oktober 2013
Mengetahui Yang menyatakan
Pembantu Rektor III
Universitas Diponegoro
Drs. Warsito, SU Hadi Maulan Rahmat
NIP. 195402021981031014 NIM. 22020111120012