19
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MIE JAMMET SEBAGAI SOLUSI PEMANFAATAN DAGING BUAH JAMBU METE YANG TERABAIKAN BIDANG KEGIATAN: PKM-K Diusulkan oleh: Anisa Nur Fitri Setiarini NIM 25010111140294, Angkatan 2011 Ervina Fidia Damayanti NIM 25010111140314, Angkatan 2011 Lutfiyah Rizqulloh NIM 25010111140319, Angkatan 2011 Ratna Murpratiwi NIM 25010111140281, Angkatan 2011 Ryan Aprilatama NIM 25010110141019, Angkatan 2010 UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2011

PKM-K

  • Upload
    nisanfs

  • View
    36

  • Download
    21

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kesehatan - Gizi

Citation preview

  • USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    JUDUL PROGRAM

    MIE JAMMET SEBAGAI SOLUSI PEMANFAATAN DAGING BUAH

    JAMBU METE YANG TERABAIKAN

    BIDANG KEGIATAN:

    PKM-K

    Diusulkan oleh:

    Anisa Nur Fitri Setiarini NIM 25010111140294, Angkatan 2011

    Ervina Fidia Damayanti NIM 25010111140314, Angkatan 2011

    Lutfiyah Rizqulloh NIM 25010111140319, Angkatan 2011

    Ratna Murpratiwi NIM 25010111140281, Angkatan 2011

    Ryan Aprilatama NIM 25010110141019, Angkatan 2010

    UNIVERSITAS DIPONEGORO

    SEMARANG

    2011

  • HALAMAN PENGESAHAN

    USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    1. Judul Kegiatan : Mie Jammet Sebagai Solusi Pemanfaatan Daging Buah

    Jambu Mete yang Terabaikan

    2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-K

    ( ) PKM-T ( ) PKM-M

    3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian

    ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa

    ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora

    ( ) Pendidikan

    4. Ketua Pelaksana Kegiatan

    a. Nama Lengkap : Lutfiyah Rizqulloh

    b. NIM : 25010111140319

    c. Jurusan : Kesehatan Masyarakat

    d. Universitas : Diponegoro

    e. Alamat Rumah : Jalan Letjen Hartono nomor 18 Kotabumi Utara

    f. Alamat email : [email protected]

    5. Anggota Pelaksana Kegiatan / Penulis: 4 orang

    6. Dosen pendamping

    a. Nama Lengkap : Dra. Retno Hestiningsih, M.Kes

    b. NIP : 199602081992032001

    c. Alamat Rumah : Jalan Kanfer Utara Dalam I Nomor 156 Banyumanik

    d. No Telpon/Hp : 081325691854

    7. Biaya Kegiatan Total :

    a. Dikti : Rp 10.000.000,00

    b. Sumber lain : Rp

    8. Jangka waktu Pelaksanaan: 3 bulan

  • Semarang, 11 Oktober 2011

    Menyetujui

    Pembantu Dekan III FKM Undip Ketua Pelaksana Kegiatan

    Ir. Suyatno, M.Kes Lutfiyah Rizqulloh

    NIP.19680802 199403 1 002 NIM. 25010111140319

    Pembantu Rektor III Dosen Pendamping

    Bidang Kemahasiswaan

    Drs. Warsito, SU Dra. Retno Hestiningsih, M.Kes

    NIP : 19540202 198103 1 014 NIP : 19660208 199203 2 001

  • A. JUDUL

    Mie Jammet Sebagai Solusi Pemanfaatan Daging Buah Jambu Mete yang

    Terabaikan

    B. LATAR BELAKANG MASALAH

    Jambu mete merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari

    Brasil Tenggara. Tanaman ini dibawa oleh pelaut Portugis ke India 425 tahun

    yang lalu, kemudian menyebar ke daerah tropis dan subtropis lainnya seperti

    Bahan, Senegal, Kenya, Madagaskar, Mozambik, Srilanka, Thailand,

    Malaysia, Philiphina, Indonesia. Diantara sekian banyak negara produsen,

    Brazil , Kenya, dan India merupakan negara pemasok utama jambu mete

    dunia. Jambu mete tersebar di seluruh nusantara dengan nama berbeda-beda

    (di Sumatra Barat : jambu erang atau jambu monye, di Lampung dijuluki

    gayu, daerah Jawa Barat dijuluki jambu mede, di Jawa Tengah dan Jawa

    Timur diberi nama jambu monyet, di Bali jambu jipang atau jambu dwipa,

    dan di Selawesi Utara disebut buah yaki).

    Jambu mete keberadaannya saat ini cukup tersebar di seluruh

    Indonesia . Akan tetapi, pemanfaatan buah semunya belum dilakukan secara

    optimal. Di Indonesia, pemanfaatan buah semu jambu mete masih sangat

    terbatas baik dalam jumlah maupun bentuk produksinya. Pada beberapa

    daerah tertentu umumnya dikonsumsi dalam bentuk buah segar dan produk

    olahan tradisional. Diperkirakan, dari produksi buah jambu mete hanya

    sekitar 20 % yang sudah dimanfaatkan secara tradisional, misalnya dibuat

    rujak, dibuat abon, dan sebagainya. Sisanya 80 % masih terbuang sebagai

    limbah. Padahal khasiat dari jambu mete ini sangat banyak di antaranya

    mengandung gizi buah jambu mete sangat bagus, yaitu mengandung

    riboflavin (vitamin B2), asam askorbat (vit. C), dan kalsium serta senyawa

    aktif yang diketahui dapat mencegah penyakit kanker, dan disinyalir dapat

    menyembuhkan tumor. Kandungan vitamin C pada buah mete cukup tinggi

    mencapai 180 mg/100 g. Kurangnya pemanfaatan jambu mete ini disebabkan

    karena citarasa yang kurang disukai, seperti rasa sepat dan membuat gatal

    tenggorokan.

  • Dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini, kami memiliki

    inovasi terbaru dalam pemanfaatan jambu mete yang dijadikan sebagai bahan

    campuran pembuatan mie basah (bukan mie instan). Proses pembuatan mie

    ini menggunakan daging jambu mete beserta sari buahnya. Sehingga

    kandungan jambu mete dapat dirasakan optimal.

    C. RUMUSAH MASALAH

    Dari latar belakang masalah maka rumusan masalahnya ialah :

    1. Apa kandungan yang terdapat di dalam jambu mete?

    2. Bagaimana proses pembuatan mie dari bahan jambu mete?

    3. Bagaimana manfaat hasil produk dari mie jambu mete?

    D. TUJUAN

    Tujuan kegiatan ini adalah:

    1. Menumbuhkan kreativitas kewirausahaan dengan penciptaan inovasi

    produk dan dapat menjadi peluang usaha.

    2. Mengurangi limbah jambu mete yang tidak dimanfaatkan secara optimal

    menjadi olahan mie yang bermanfaat bagi kesehatan.

    E. LUARAN YANG DIHARAPAKAN

    Pada program ini, diharapkan agar masyarakat dapat merasakan manfaat yang

    terkandung dalam jambu mete melalui produk mie jammet serta mengurangi

    limbah berupa daging buah jambu mete.

    F. KEGUNAAN PROGRAM

    Kegunaan program kreativitas mahasiswa ini adalah:

    1. Bagi penulis:

    a. Sebagai sarana pengembangan kreativitas dan jiwa wirausaha dalam

    diri mahasiswa.

    b. Membuka peluang usaha baru mahasiswa mengenai pemanfaatan

    daging buah jambu mete.

  • 2. Bagi masyarakat:

    a. Masyarakat dapat merasakan manfaat kesehatan daging buah jambu

    mete melalui produk mie jammet.

    b. Meningkatkan nilai ekonomi terhadap daging buah jambu mete yang

    selama ini hanya menjadi limbah.

    3. Bagi Lingkungan:

    Mengurangi penumpukan sampah dari limbah daging buah jambu mete

    yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.

    G. GAMBARAN UMUM SEPUTAR JAMBU METE

    G.1. JAMBU METE

    Jambu mete merupakan tanaman buah berupa pohon yang

    berasal dari Brasil Tenggara. Tanaman ini dibawa oleh pelaut Portugis

    ke India 425 tahun yang lalu, kemudian menyebar ke daerah tropis dan

    subtropis lainnya seperti Bahana, Senegal, Kenya, Madagaskar,

    Mozambik, Srilangka, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Indonesia. Di

    antara sekian banyak negara produsen, Brasil, Kenya, dan India

    merupakan negara pemasok utama jambu mete dunia. Jambu mete

    tersebar di seluruh Nusantara dengan nama berbeda-beda (di Sumatera

    Barat: jambu erang/jambu monye, di Lampung dijuluki gayu, di daerah

    Jawa Barat dijuluki jambu mede, di Jawa Tengah dan Jawa Timur

    diberi nama jambu monyet, di Bali jambu jipang atau jambu dwipa, dan

    di Sulawesi Utara disebut buah yaki.

    Klasifikasi jambu mete:

    Divisi : Spermatophyta

    Subdivisi : Angiospermae

    Kelas : Dicotyledonae

    Ordo : Sapindales

    Famili : Anacardiaceae

    Genus : Anacardium

    Spesies : Annacardium occdentale L

  • G.2. KHASIAT JAMBU METE

    Selama ini buah mete masih belum banyak dimanfaatkan,

    bahkan tidak dimanfaatkan sama sekali. Hal ini disebabkan karena

    citarasa yang kurang disukai seperti rasa sepat dan membuat gatal

    tenggorokan. Padahal kandungan gizi buah jambu mete sangat bagus,

    yaitu mengandung riboflavin (vitamin B2), asam askorbat (vit. C), dan

    kalsium serta senyawa aktif yang diketahui dapat mencegah penyakit

    kanker, dan disinyalir dapat menyembuhkan tumor. Kandungan vitamin

    C pada buah mete cukup tinggi mencapai 180 mg/100 g.

    G.3. KANDUNGAN JAMBU METE

    Buah jambu mete merupakan buah semu karena sebenarnya

    buah ini merupakan tangkai buah yang membesar. Buah sebenarnya

    dari pohon ini banyak mengandung senyawa kimia yang bermanfaat

    sebagai antibakteri dan antiseptic, seperti tanim anacardic acid dan

    cordol. Selain buahnya bisa dijadikan cemilan, pohon jambu mete juga

    sangat bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit.

    G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

    G.1. Prospek Mie Jammet

    Mie jammet ini memiliki prospek yang sangat baik kedepannya.

    Mie yang dikenal pada umumnya mengandung bahan pengawet,

    Namun, mie jammet tidak mengandung bahan pengawet sedikitpun.

    Produk mie jammet akan dibuat dengan memanfaatkan daging buah

    jambu mete. Daging buah jambu mete mengandung riboflavin (vitamin

    B2), asam askorbat (vit. C), dan kalsium serta senyawa aktif yang

    diketahui dapat mencegah penyakit kanker, dan disinyalir dapat

    menyembuhkan tumor. Di samping itu, dengan adanya produk mie

    jammet, limbah masyarakat berupa daging buah jambu mete juga dapat

    diminimalkan.

  • G.2. Kapasitas produk

    Mie jammet yang akan produk dengan kuantitas skala kecil

    terlebih dahulu, sambil mencoba membaca keinginan pasar dan

    mengembangkan kualitas produk sesuai dengan permintaan pasar. Oleh

    karena itu, pada awal produksi 250 gr daging buah jambu mete

    dibutuhkan untuk campuran adonan mie jammet untuk satu porsi.

    Setiap harinya akan diproduksi minimal 20 porsi mie jammet yang akan

    membutuhkan 5 kg daging buah jambu mete. Perencanaan ini akan

    terus berlangsung selama 3 bulan untuk dapat mengetahui keberhasilan

    usaha. Apabila permintaan meningkat, maka penyediaan produk juga

    meningkat. Untuk pasokan daging bauh jambu mete, dapat dibeli

    dengan harga terjangkau dari petani jambu mete yang umumnya

    membuang daging jambu mete tersebut karena hanya dimanfaatkan

    metenya.

    .

    G.3. Perencanaan Tempat Penjualan

    Tempat sangat mempengaruhi produksi suatu produk karena

    tempat dapat mempengaruhi harga, kualitas produk, dan pasar. Setelah

    melalui survey di beberapa tempat, penjualan mie jammet akan

    bertempat di daerah Ngesrep, Tembalang, Semarang, menggunakan

    tenda maupun stand kecil dengan tatanan menarik sekaligus pemberian

    informasi mengenai khasiat daging buah jambu mete. Tempat tersebut

    dipilih karena merupakan tempat yang paling strategis, terdapat banyak

    kost mahasiswa dan selalu ramai didatangi mahasiswa yang hendak

    makan. Tempat tersebut juga memiliki prospek pemasaran yang cukup

    meyakinkan, sehingga diharapkan dapat melancarkan proses pemasaran

    produk kepada masyarakat sekitar, khususnya mahasiswa kurang

    selektif dalam memilih makanan Pada tahap selanjutnya, tempat

    pemasaran produk akan dikembangkan di wilayah lain yang tentunya

    strategis. Hal ini dilakukan untuk memperluas wilayah promosi dan

    memperbanyak pelanggan, sehingga memungkinkan terjadi

    peningkatan demand atau permintaan dari masyarakat

  • G.4. Stategi pemasaran yang akan diterapkan

    Ada 4 (empat) metode Pembauran Pemasaran (marketing mix)

    untuk lebih mensukseskan penjualan, diantaranya adalah: Product,

    Price, Place, dan Promotion. Keempat hal tersebut sangat

    mempengaruhi kesuksesan suatu pemasaran produk. Apabila keempat

    hal tersebut diseleksi dengan ketat, maka pemasaran produk akan

    berjalan dengan baik.

    Produk / Kebijakan produk

    Produk merupakan elemen yang paling penting, sebab dengan

    inilah perusahaan berusaha untuk memenuhi "kebutuhan dan

    keinginan" dari konsumen, namun keputusan itu tidak berdiri sebab

    produk atau jasa sangat erat hubungannya dengan target market yang

    dipilih (Lubis, 2001).

    Price

    Keuntungan yang diperoleh ditentukan pada penetapan harga

    yang ditawarkan. Harga suatu produk atau jasa ditentukan pula dari

    besarnya pengorbanan yang dilakukan untuk menghasilkan jasa tersebut

    dan laba atau keuntungan yang diharapkan. Oleh karena itu, penentuan

    harga produk merupakan masalah yang cukup penting, karena dapat

    mempengaruhi hidup matinya serta laba dari usaha itu sendiri.

    Kebijaksanaan harga erat kaitannya dengan keputusan tentang jasa yang

    dipasarkan. Hal ini disebabkan harga merupakan penawaran suatu

    produk atau jasa. Dalam penetapan harga, biasanya didasarkan pada

    suatu kombinasi barang / jasa ditambah dengan beberapa jasa lain serta

    keuntungan yang memuaskan (Lubis, 2001).

    Place

    Yang tidak boleh diabaikan dalam langkah kegiatan

    memperlancar arus barang atau jasa adalah memilih saluran distribusi

    (Channel Of Distribution). Masalah pemilihan saluran distribusi adalah

    masalah yang berpengaruh bagi marketing, karena kesalahan dalam

    memilih dapat menghambat bahkan memacetkan usaha penyaluran

    produk atau jasa dari produsen ke konsumen (Lubis, 2001).

  • Promotion

    Aspek ini berhubungan dengan berbagai usaha untuk

    memberikan informasi pada pasar tentang produk atau jasa yang dijual,

    tempat dan saatnya. Ada beberapa cara menyebarkan informasi ini,

    antara lain periklanan (advertising), penjualan pribadi (Personal

    selling), Promosi penjualan (Sales Promotion) dan Publisitas (Publicity)

    (Lubis, 2001).

    Keempat hal tersebut sangat mempengaruhi kesuksesan suatu

    pemasaran produk. Apabila keempat hal tersebut diseleksi dengan ketat,

    niscaya pemasaran produk akan berjalan dengan baik. Selain itu, harus

    ada strategi Diferensiasi dan fokus dengan metode STP, yaitu :

    Segmentation, Targeting, dan Positioning yang lebih efektif dalam

    menarik konsumen, sehingga pemasaran dapat menjadi bisnis yang

    menjanjikan.

    G.5. Rencana Kebijakan harga

    Setiap bulannya, 150 kg daging buah jambu mete akan diproduksi

    menjadi 600 porsi mie jammet. Untuk harga setiap porsi mie jammet

    yaitu Rp 7000, ini tentu tidak sebanding dengan khasiat yang

    terkandung dalam mie jammet bagi kesehatan.

  • H. PROSES PENGOLAHAN MIE JAMMET

    Peralatan :

    1. Pisau

    2. Ember plastik

    3. Tampah/nyiru

    4. Wajan/panci

    5. Baskom

    6. Pengaduk

    Bahan :

    Bahan baku Tempat Memperoleh

    - Buah semu jambu mete

    - Air

    - Garam dapur

    - Tawas

    - Kapur sirih

    Sumur /PAM

    Pasar tradisional/Toko swalayan

    Toko bahan kimia

    H.1. Proses pengolahan jambu mete setelah panen

    1. Pemilihan buah

    Untuk menghasilkan kualitas mie jammet yang baik, perlu pemilihan

    buah yang masak dan segar (ditandai dengan kulit daging luar yang

    halus).

    2. Pencucian.

    Pencucian dilakukan agar buah menjadi bersih dari kotoran yang

    menempel pada daging buah mete.

    3. Pengirisan.

    Jambu mete dipotong/di iris dengan tebal 1 cm.

    4. Menghilangkan Rasa Sepat

  • Irisan Buah Jambu mete direndam dalam larutan air garam dapur 4%

    (4%= 40g/l) selama 3 jam, kemudian dibilas dengan air bersih, lalu

    ditiriskan selama 1 jam.

    5. Perendaman Buah

    Irisan buah jambu mete yang telah tiris, direndam kembali selama 2

    jam dalam air kapur. Untuk perbandingan air kapur adalah 10 Kg

    kapur: 1 Liter air.

    6. Pencucian Kembali

    Langkah berikutnya mencuci kembali irisan buah jambu mete,

    kemudian direndam kembali dengan larutan air tawas hangat.

    Perbandingan larutan air tawas adalah, 1 gr tawas : 1 Ltr air.

    Kemudian dibilas dengan air bersih dan ditiriskan selama 1 jam.

    7. Penghalusan tekstur jambu mete

    Irisan jambu mete diblender, kemudian dicampur dengan bahan mie.

    H.2. Proses Pembuatan Mie Jammet

    Bahan Mie :

    * 75 gr tepung terigu

    * 75 gr tepung tapioka

    * 1 sdt garam

    * 3 btr telur ayam, kocok lepas

    * 250 gr daging jambu mete yang telah dihaluskan

    * 2 sdm minyak goreng

    * 1 sdm tepung maizena

    Cara Membuat Mie :

    1. Campur tepung terigu, dan tepung tapioka. Tambahkan jus buah

    mete, telur, dan garam, aduk rata.

    2. Masukkan minyak goreng sambil diuleni hingga kalis.

    3. Giling mie mulai dari ukuran 1 hingga ukuran 5.

    4. Potong mie dengan ukuran sedang. Taburi dengan tepung maizena.

  • 5. Didihkan air. Rebus mi hingga terapung, angkat dan perciki dengan

    minyak sayur, dan dinginkan.

    6. Mie siap diolah lebih lanjut.

    I. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

    Dalam rangka perealisasian tujuan kegiatan yang telah ditetapkan di atas,

    akan dilakukan tahapan-tahapan sebagai berikut:

    I.1. Tahapan Pembuatan Produk

    Tahapan awal produksi mie jammet dimulai dari penyortiran buah

    semu jambu mete dari petani, pencucian buah, pengirisan buah,

    perendaman buah dalam larutan garam dapur selama 3 jam lalu dibilas,

    perendaman dalam air kapur selama 2 jam lalu dibilas, perendaman

    dalam air tawas selama 1 jam lalu dibilas, penghalusan tekstur buah

    dengan blender, pemisahan bubur buah semu jambu mete dengan sari

    buahnya melalui penyaringan. Kemudian membuat adonan mie dengan

    mencampurkan bubur buah semu jambu mete dengan tepung terigu,

    tepung tapioka, telur ayam (kocok lepas), dan garam secukupnya.

    Pembuatan adonan mie diawali dengan mencampuran semua

    bahan yaitu bahan dasar pembuatan mie dengan campuran bubur buah

    semu jambu mete. Kemudian melakukan proses pengadukan,

    penggilingan adonan untuk membentuk mie, serta tahap perebusan mie.

    I.2. Tahap pemasaran

    Membuat tenda promosi di Ngesrep, Tembalang, Semarang. Hal

    tersebut dilakukan sebagai wujud riset pasar dengan sasaran konsumen

    utama yaitu para remaja atau mahasiswa. Diharapkan target penjualan

    perhari minimal dapat mencapai 30 porsi. Produk mie jammet yang

    dijual, akan dibuat sebagai masakan mie ayam. Dua hari pertama

    penjualan, mie jammet akan dihargai

  • Bagan alur produksi:

    J. RANCANGAN BIAYA (Bahan produksi selama 1 bulan)

    Perendaman dan pencucian

    kembali dalam dalam larutan

    garam, kapur sirih, dan tawas

    Pengirisan buah

    Penyortiran buah dari petani

    Penghalusan tekstur buah

    Pembuatan dan pengolahan

    adonan menjadi mie

    Pemasaran mie jammet

    Perebusan mie

  • J.1. Uraian Anggaran

    JENIS PENGELUARAN USULAN ANGGARAN

    Peralatan Penunjang PKM

    Ember plastik 3 buah @Rp10.000,00

    Tampah/nyiru

    Wajan/panci

    baskom

    pengaduk

    Pisau 4 buah @Rp5000,00

    Rp30.000,00

    Rp25.000,00

    Rp170.000,00

    Rp36.000,00

    Rp22.000,00

    Rp20.000,0

    Bahan Baku

    52 kg tepung terigu

    52 kg tepung tapioka

    40 kg telur ayam

    2 Liter minyak goreng

    35 kg tepung maizena

    150 kg buah semu jambu mete

    Rp384.800,00

    Rp220.000,00

    Rp560.000,00

    Rp25.000,00

    Rp140.000,00

    Rp70.000,00

    Air

    Garam dapur

    Tawas

    Kapur sirih

    Rp20.000,00

    Biaya Sewa Tempat Rp3.000.000,00

    JUMLAH Rp 4.722.800

  • J.2. Analisis Ekonomi Usaha

    I. Biaya peralatan tak habis pakai : Rp 303.000,00

    II. Perhitungan profit

    a. Biaya produksi

    i. harga bahan baku habis pakai : Rp 1.439.800,00

    ii. promosi : Rp 240.000,00

    iii. sewa tempat : Rp 3.000.000,00

    iv. transportasi : Rp 170.000,00

    Jumlah : Rp 5.152.800,00

    b. Harga pasar

    i. Sale 900 porsi @9.000 : Rp 8.100.000,00

    c. Profit (penjualan-biaya produksi) : Rp 2.947.200,00

  • LAMPIRAN

    BIODATA KETUA DAN ANGGOTA KELOMPOK

    1. Ketua Pelaksana

    a. Nama Lengkap : Lutfiyah Rizqulloh

    b. Nomor Induk Mahasiswa : 25010111140319

    c. Fakultas : Kesehatan Masyarakat

    d. Universitas : Diponegoro

    e. Alamat Rumah/HP : Jalan Letjen Hartono nomor 18 Kotabumi

    Utara / 081930087904

    f. Alamat email : [email protected]

    Riwayat Pendidikan : SDN 2 Wonomarto

    SMP Negeri 7 Kotabumi

    SMA Negeri 2 Kotabumi

    Mahasiswi Semester I FKM UNDIP

    (sekarang)

    2. Anggota

    Anggota 1

    a. Nama Lengkap : Anisa Nur Fitri Setiarini

    b. Nomor Induk Mahasiswa : 25010111140294

    c. Fakultas : Kesehatan Masyarakat

    d. Universitas : Diponegoro

    e. Alamat Rumah dan HP : BUKEPIN II blok D1 no.08 Rt 03 Rw 06

    Kepongpongan, Cirebon / 085224181117

    f. Alamat email : [email protected]

    Riwayat Pendidikan : SD Negeri Kalitanjung 2

    SMP Negeri 1 Cirebon

    SMA Negeri 1 Cirebon

    Mahasiswi Semester 1 FKM UNDIP

    (sekarang)

  • Anggota 2

    a. Nama Lengkap : Ervina Fidia Damayanti

    b. Nomor Induk Mahasiswa : 25010111140314

    c. Fakultas : Kesehatan Masyarakat

    d. Universitas : Diponegoro

    e. Alamat Rumah/ HP : Jalan A.Yani nomor 49 Jintel Rejoso,

    Nganjuk Timur/ 085735395563

    f. Alamat email : [email protected]

    Riwayat Pendidikan : SD Negeri Jintel 1 Rejoso

    SMP Negeri 1 Rejoso

    SMA Negeri 2 Nganjuk

    Mahasiswi Semester 1 FKM UNDIP

    (sekarang)

    Anggota 3

    a. Nama Lengkap : Ratna Murpratiwi

    b. Nomor Induk Mahasiswa : 2501011140281

    c. Fakultas : Kesehatan Masyarakat

    d. Universitas : Diponegoro

    e. Alamat Rumah dan HP : Jalan Sudibyo 10 Tegal Selatan /

    085640130739

    f. Alamat email : [email protected]

    Riwayat Pendidikan : SD Negeri Kalinyamat Wetan 1

    SMP Negeri 7 Tegal

    SMA Negeri 1 Tegal

    Mahasiswi Semester 1 FKM UNDIP

    (sekarang)

  • Anggota 4

    a. Nama Lengkap : Ryan Aprilatama

    b. Nomor Induk Mahasiswa : 25010110141019

    c. Fakultas : Kesehatan Masyarakat

    d. Universitas : Diponegoro

    e. Alamat Rumah dan HP : Jalan Lettu Suyitno 92 Mulyoagung,

    Bojonegoro / 085655269535

    f. Alamat email : [email protected]

    Riwayat Pendidikan : SD Negeri Mulyoagung 2 Bojonegoro

    SMP Plus Ar Rahmat

    SMA Negeri 4 bojonegoro

    Mahasiswi Semester 3 FKM UNDIP

    (sekarang)

    Dosen Pembimbing

    a. Nama Lengkap : Dra. Retno Hestiningsih, M.Kes

    b. NIP :19660208 199203 2 001

    c. Pangkat dan Golongan : Lektor / III D

    d. Universitas : Diponegoro

    e. Jabatan Fungsional : Dosen

    f. Alamat lengkap : Jalan Kanfer Utara Dalam I Nomor 156

    Banyumanik

    g. Alamat kantor : Fakultas Kesehatan Masyarakat Jalan

    Prof. Soedarto, SH Tembalang