Upload
kodel-iskandar
View
219
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Dunia pendidikan Politeknik Tugu Jakarta bertujuan untuk mencetak para
mahasiswanya menjadi tenaga profesional atau terampil di bidangnya dalam
rangka memenuhi kebutuhan dunia kerja, Agar tujuan tersebut dapat tercapai
maka antara dunia pendidikan dan industri harus selaras, sehingga apa yang
diajarkan di dunia pendidikan benar-benar dapat terealisasikan di dunia kerja
maupun industri. Untuk itu pendidikan Politeknik Tugu Jakarta memberikan
kurikulum Praktik kerja Lapangan (PKL) kepada para mahasiswanya. Mata kuliah
ini wajib diambil bagi mahasiswa yang telah menempuh minimal 4 semester (80
SKS). Kurikulum ini wajib di tempuh sekurang-kurangnya 1 bulan di dunia kerja
industri/perusahaan yang relevan atau berhubungan dengan program studi yang
diambil. Dengan demikian mahasiswa dapat mengetahui secara langsung beberapa
hal yang ada di dunia kerja atau industri yang bersangkutan. Selain itu PKL ini
berfungsi sebagai persiapan untuk menempuh Tugas Akhir.
Perkembangan teknologi yang begitu cepat terutama di bidang informasi
dan komunikasi menuntut kita untuk bisa menjadi orang yang cerdas dan tanggap
dalam mendapatkan informasi yang datang begitu cepat dan silih berganti, agar
kita tidak tertinggal informasi-informasi yang seyogyanya begitu penting bagi
kemajuan kita ke depan.
Visual basic merupakan cara termudah dan tercepat untuk membuat
aplikasi yang dijalankan sistem operasi Microssoft Windows. Dengan ini penulis
mencoba membuat data informasi menggunakan visual Basic. Bahasa
Pemrograman Visual Basic tidaklah hanya identik dengan Visual Basic saja.
Sistem pemrograman Visual Basic dalam bentuk Aplikasi, telah dimasukkan ke
dalam Microsoft excel, Microsoft Acces, dan banyak aplikasi windows lainnya
juga menggunakan bahasa yang sama.
1
2
PT BINA CIPTA ABADI merupakan salah satu dari sekian banyaknya
perusahaan yang menyadari pentingnya penggunaan program Visual Basic. Oleh
karena itu alasn penulis mengambil Praktik Kerja Lapangan di perusahaan
tersebut adalah untuk mengamati sejauh mana Visual Basic difungsikan dengan
semaksimal mungkin oleh para karyawan dan membantu mensosialisasikan
pentingnya program Visual Basic bagi perusahaan tersebut.
I.2 Maksud dan Tujuan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan terstruktur dan wajib
dilaksanakan oleh setiap mahasiswa dan merupakan persyaratan bagi setiap
mahasiswa yang menyusun Tugas Akhir dalam pendidikan yang diselenggarakan
oleh POLITEKNIK TUGU JAKARTA.Praktek Kerja Lapangan ini dimaksudkan
untuk memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk menerapkan disiplin ilmu
dan memperluas wawasan dan pengetahuan yang telah diterima di kelas dalam
kegiatan nyata di bidang studi masing-masing.
Tujuan dari Praktik Kerja Lapangan ini adalah :
1. Mahasiswa diharapkan dapat mempelajari program studi yang diambil
selama di POLITEKNIK TUGU JAKARTA di perusahaan atau industri
yang dijadikan tempat PKL.
2. Mahasiswa diharapkan dapat memahami salah satu bidang tugas atau
lebih di perusahaan atau industri yang sesuai.
3. Mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah didapatkan di
dunia pendidikan untuk perusahaan atau industri yang sesuai.
4. Mahasiswa dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja
setalah menyelesaikan pendidikannya di POLITEKNIK TUGU
JAKARTA.
5. Mahasiswa diharapkan bisa mengetahui beberapa hal yang ada di
perusahaan atau industri termasuk di dalamnya latar belakang,struktur
organisasi, tugas-tugas kerja dan lain-lain yang bersangkutan dengan
industri atau perusahaan tersebut.
3
I.3 Perumusan Masalah
PKL merupakan Praktek Kerja yang dilakukan pada PT BINA CIPTA
ABADI untuk menciptakan media penghubung antara pihak pendidik dengan
pihak dunia kerja sehingga terjadi kesesuaian antara teori dan praktek yang
diperoleh di bangku kulkiah dan di lapangan kerja. Pada laporan PKL ini, penulis
membahas mengenai suatu pengenalan terhadap Sistem Informasi Penggajian
yang memakai bantuan teknologi komputerisasi dalam pengerjaannya.
I.4 Manfaat PKL:
Manfaat Praktik Kerja Lapangan bagi mahasiswa adalah sebagai berikut :
1. Diharapkan mahasiswa dapat dengan mudah beradaptasi dengan
lingkungan kerja setelah menyelesaikan pendidikan.
2. Dapat mampu menerapkan disiplin ilmu yang telah diterima di dalam
kelas ke lingkungan kerja.
3. Memperluas wawasan yang telah diterima.
I.5 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan kerja praktek di PT BINA CIPTA ABADI dimulai pada
tanggal 26 Desember 2011 sampai dengan 31 Januari 2012. Kerja praktek
dilaksanakan Jl. Merdeka Km. 2 Komp. Permata Cimone Blok B 20-21,
Cimone, Tangerang, Banten.
I.6 Metode Penulisan
Dalam penyelesaian laporan kerja praktek ini, sesuai dengan pembahasan
masalh diatas. Maka digunakan beberapa metode- metode yang dilakukan untuk
mnyelesaikannya yaitu;
Quistioner (Tanya jawab)
Pada metode ini penulis melakukan Tanya jawab kepada pihak
pembimbing saat PKL yakni Bapak Indra Mardiansyah dan Ibu
Limasari sebagai staff Personalia HRD.
Studi Literatur
Untuk mencari buku-buku referensi dan data-data yang
dibutuhkan.
4
Browsing Intenet
Merupakan suatu metode lain dalam mencari bahan-bahan
referensi.
I.7 Sistematika penulisan
Penulisan laporan Praktek Kerja lapangan dibagi atas 5 (lima) BAB.
Adapun bab-bab tersebut adalah:
Bab I. PENDAHULUAN
Membahas mengenai latar belakang,tujuan penulisan,waktu dan
pelaksanaan,manfaat penulisan,pembatasan masalah,metode
penulisan,dan sistematika penulisan.
Bab II. KEADAN UMUM PERUSAHAAN
Membahas mengenai sejarah berdirinya PT BINA CIPTA ABADI,
Visi Misi,Tujuan, serta kerja sama dengan indutri kerja atau
dengan beberapa perusahaan luar kota.
Bab III. TINJAUAN PUSTAKA
Membahas mengenai pengenalan dan pengertian tentang visual ,
sejarah visual basic, kelebihan dan kelemahan visual basic serta
font penggajian.
BAB IV. PEMBAHASAN
Pada bab ini dibahas mengenai pembuatan database dengan
menggunakan pemrograman visual basic.
Bab V. PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dari pelaksanaan PKL serta saran bagi
pihak perusahaan dan kampus.
5
BAB II
PROFIL PT BINA CIPTA ABADI
2. 1 Sejarah Perusahaan
PT BINA CIPTA ABADI adalah sebuah perusahaan hasil pengembangan
dari PT ARTAMA GROUP yang berdiri sejak tahun 1997 melalui Akte notaries
Aswedi Kamuli,S.H dengan Nomor 16 tertanggal 03 September 1997 dengan
bidang usaha kontraktor dan pelatihan keterampilan kerja.
Seiring dengan adanya perubahan Undang-Undang Ketenagakerjaan dan
kapasitas pertumbuhan bisnis yang semakin cepat pada masa itu,maka dengan
sendirinya pihak manajemen perusahaan PT BINA CIPTA ABADI mulai
membentuk usaha yang berhubungan dengan SDM. Dengan memperhatikan
tingkat kebutuhan SDM, baik dari sektor industri dan lainnya pada saat ini
merupakan satu kebutuhan yang sangat mutlak untuk menjawab tantangan
tersebut manajemen menyediakan pelayanan yang terbaik agar pengguna jasa
dapat merasakan manfaat yang maksimal, dengan dukungan tenaga kerja yang
terlatih, disiplin, tanggung jawab dan profesional ditambah dengan rekrutmen
yang berpengalaman dalam bidang penyeleksian SDM.
PT BINA CIPTA ABADI berdiri pada tanggal 21 April 2005 melalui Akte
Notaris Inggrid Lanny Wati,S.H nomor 238. Produk Jasa utamanya adalah Jasa
Penyedia SDM, Rekrutmen, Outsourching, man Power Service, Paket Borongan
Pekerjaan dan konsultan SDM. Bertujuan untuk memberikan solusi guna
menjawab permasalahan ketenegakerjaan dalam mengoptimalkan potensi SDM,
hubungan industrial dan kompetensi perusahaan demi meningkatkan produktivitas
dan keuntungan.
6
2. 2. Visi Misi dan Motto Perusahaan
Visi
Menjadi perusahaan yang mempunyai nilai tambah sehingga lebih unggul
dan lebih terdepan dalam memberikan solusi pengelolaan SDM guns
mendukung meningkatkan produktifitas di perusahaan mitra.
Menjadi perusahaan management pelayanan alih daya yang terpercaya.
Misi
Mengelola dan mengembangkan potensi SDM dengan mengutamakan
penyelennggaraan usaha dan tetap memperhatikan harkat, martabat
manusia.
Mengelola dan mengembangkan pelayanan alih daya sebagai salah satu
solusi hubungan industrial perusahaan.
Memberikan konsep solusi yang cepat dan tepat untuk mencapai
pelayanan yang primadan kepuasan kepad para pengguna jasa.
Motto
Unggul, terdepan dan terpercaya.
2.3 Kerjasama Perusahaan
Untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan di bidang perekrutan dan
penempatan kerja,PT BINA CIPTA ABADI juga menyediakan jasa konsultan
penunjang di bidang :
1. Assesment
Melaksanakan evaluasi dan penilaian terhadap calon tenaga kerja pada
saat seleksi, baik pada saat sebelum maupun sesudah penempatan guna
menjamin “the night man in the job.”
2. Training
Melaksanakan pendidikan dan latihan baik bagi karyawan yang telah
direkrut atau sudah di tempatkan dari PT BINA CIPTA ABADI, maupun
karyawan lainnya sebagai bekal peningkatan pengetahuan dan
kompetensi.
3. Excecutive Search
5
7
Melaksanakan pencarian calon karyawan dengan kualifikasi dan skill
khusus untuk mengisi lowongan pekerjaan tingkat junior manager sampai
dengan senior manager di perusahaan-perusahaan mitra.
4. Intership
Membantu menyalurkan mahasiswa dan para lulusan baru untuk
memperoleh pekerjaan magang dalam rangka kerja praktek di perusahaan-
perusahaan yang mencari karyawan magang.
Dalam penempatan kerja terdapat beberapa posisi untuk karyawan,
diantaranya sebagai :
1. Operator production
2. Mechanic
3. Warehouse Staff
4. Drafter
5. Helper
6. Finance/Accounting Staff
7. Data Entry
8. Payroll Staff
9. Receptionist
10. Security
11. Cleaning Service
12. Messenger
13. Office Boy
14. Intrepreter
15. Secretary
16. Merchandiser
17. Driver
18. Sales Promotion Girl
19. Team Leader SPG/MD
8
20. Sales Coordinator
21. Key Accountive
22. Task Force
23. Sales Promotor
24. Sales Admin
25. dll
Selain jasa konsultasi PT BINA CIPTA ABADI juga menyediakan jasa
layanan, diantaranya :
1. Kerjasama Outsourching (Alih Daya)
Full Project of Personal Outsourching adalah suatu proses siklus
kerjasam outsourching tenaga kerja yang didasarkan pada tingkat
pelayanan yang didasarkan pada bidang dan jenis proyek,
pekerjaan dan tenaga kerja.
Aspek-aspek pelayanan ini meliputi subfungsi :
a) Assesment of Project, yaitu mengevaluasi dan pemetaan
scope pekerjaan yang akan dikerjakan secara tepat dan
benar.
b) Technique of Personal, yaitu usaha penyusunan Job
Description masing-masing jabatan.
c) Procwerement of Personal, yaitu mendapatkan calon
tenaga kerja dengan persyaratan dan seleksi.
d) Assesment of personal, yaitu penilaian tenaga kerja
melalui proses Comprehensive Job Performance Apprasial
& Career Report.
e) Compensation of Personal, yaitu pengaturan dan
manajemen pembayaran hak-hak tenaga kerja.
f) Integration of Personal, yaitu pemersatuan tenaga kerja
yang di tempatkan dengan manajemen pemberi tenaga
kerja.
9
g) Maintenance of Personal , yaitu menjamin kelanjutan
keberadaan tenaga kerja melalui pengawasan dan
penyuluhan oleh supervisor lapangan.
h) Legalitas of Personal, yaitu penempatan status hokum
tenaga kerja.
i) Development of Personal, yaitu pengembangan karyawan
melalui proses pelatihan/ training secara berkala.
2. Kerjasama Supply Tenaga kerja
Perusahaan pengguna jasa cukup menghubungi PT BINA
CIPTA ABADI dalam memenuhi kebutuhan calon tenaga kerja
yang tepat dan qualified sesuai dengan posisi yang diinginkan.
Untuk kedepannya PT BINA CIPTA ABADI senantiasa
meningkatkan nilai tambah perusahaan agar mampu bersaing
dalam memberikan pelayanan yang terbaik dengan terus –menerus
memperbaiki Sistem Recruitment dan meningkatkan pelayanan
kepada pengguna jasa dengan cara meningkatkan kualitas SDM
melalui Program Training. Memperbanyak kerjasama dengan
perusahaan pengguna jasa dan menciptakan hubungan timbale
balik yang harmonis dengan instansi pemerintah yang
berhubungan denagn ketenagakerjaan, perusahaan pengguna jasa
dan tenaga kerja.
10
STRUKTUR ORGANISASI PT BINA CIPTA ABADI
Gambar 2.1 Struktur organisasi PT BINA CIPTA ABADI
DEWAN KOMISARIS DIREKTU
R UTAMA
LAWYER &INDUSTRIAL RELATION
SEKRETARIS
GENERAL MANAGE
MANAGER OPERASIONA
HRD MANAGER
SPVCSO
SPVMPS
SPVREKRUITMEN
T
MPSREKRUITMENT PENGELOLA
CSOENTRI DATA
TRAINING
MAN POWER/SDM STOCLIES
Bila belum di Acc
Permintaan tenaga kerja PERUSAHAAN PENGGUNA JASA / CUSTOMER
ACC PERUSAHAAN
PIHAK CIPTA MENTRANSFER KE REKENING BINA CIPTA ABADI
STATUS KARYAWAN DIBAWAH PENGENDALIAN MANAGEMEN PT BINA CIPTA ABADI
PT BINA CIPTA ABADI
REKRUIT/TAKE OVER
PSIKOTES SELEKSI TRAINING CENTER
SDM BRIEVING PENGIRIMAN
11
FLOW CHART OUTSOURCHING
Gambar 2.2 Flow Chart Outsourching
12
FLOW CHART SUPPLY
Bila Belum Di ACC
Permintaan Tenaga Kerja
Gambar 2.3 Flow Chart Supply
PERUSAHAAN PENGGUNA JASA/ CUSTOMER
ACC PERUSAHAAN
PT BINA CIPTA ABADIREKRUIT/ TAKE OVER
PSIKOTESSELEKSI
TRAINING CENTER SDMBRIEVING
PENGIRIMAN
STATUS KARYAWAN DIBAWAH PENGENDALIAN
MANAGEMEN PT BINA CIPTA ABADI
13
Tabel 2.1 DAFTAR CLIENT P.T BINA CIPTA ABADI
NO NAMA PERUSAHAAN LOKASI STATUS
KERJASAMA
1 PT Sejin Legok, Tangerang Outsourching
2 PT Pelita Cengkareng Paper Kebon Besar, TAngerang Outsourching
3 PT Megah Sembada Industri Jatiuwung, Tangerang Outsourching
4 PT Internusa Alamsari Jatiuwung, Tangerang Outsourching
5 PT Ika Maestro Gununng Putri, Bogoir Outsourching
6 PT Sinar Monas Industri Jatiuwung, Tangerang Outsourching
7 PT Sinar Antjol Bitung, Tangerang Outsourching
8 PT Indopaper Prima Jaya Nagrak, Tangerang Outsourching
9 PT Eganusa elektrika Bitung, tangerang Outsourching
10 PT Indah Kiat Pulp & Paper Serpong, Tangnerang Outsourching
11 PT Lintas Dinamika Indah Kebon Besar, Tangerang Outsourching
12 PT Sinar Jaya Perkasa Kapuk Kamal, Tangerang Outsourching
13 PT Securindo Indonesia Jakarta Outsourching
14 PT Bangkit Jaya Semesta Jatake, Tangerang Outsourching
15 PT Yuli Eka Pesona Kebon Besar, Tangerang Outsourching
16 PT Sinar Rapi Asri Jatake, Tangerang Outsourching
17 PT Kawanasi Dasa Catur Jatake, Tangerang Outsourching
18 PT Ceramic Internasional Ngoro, Mojokerto Outsourching
19 PT Pelangi Indah Canindo Balaraja, tangerang Outsourching
20 PT Haloni Jane Cikupa, Tangerang Outsourching
21 PT Guna Cipta Multirasa Kebon Besar, Tangerang Outsourching
22 PT Satyaraya Keramindo Balaraja, Tangerang Outsourching
23 PT Yuasa Battery Indonesia Cikokol, Tangerang Outsourching
24 PT Inyec Persada Pasar Kemis, Tangerang Outsourching
25 PT Pelita Cengkareng Paper Kebon Besar, tangerang Outsourching
26 PT Hotmal Jaya Perkasa Bugel, Tangerang Outsourching
14
27 PT Induro International Pasar Kemis, tangerang Outsourching
28 PT Super Tata Raya Steel Nagrak, tangerang Outsourching
29 PT Prima Sejahtera Telesonic, Tangerang Outsourching
30 PT Maruni Daya Sakti Kapuk Pulo, Tangerang Outsourching
31 PT Eternal Buana Chemical
Industries
Cikupa, tangerang Outsourching
32 PT Tri Mitra Baterai Prakasa Cilingcing, Jakarta Outsourching
33 PT The Univenus Jabar Wood, Tangerang Outsourching
34 PT Sinar Inti Elektrindo Tangerang Supply
35 PT Bintang Kanguru Tekstil Tangerang Supply
36 PT Astari Tangerang Supply
37 PT Intan Makmur Tangerang Supply
38 PT Alam Kaca Prabawa Tangerang Supply
39 PT Himalaya Tangerang Supply
40 PT Efrindo prima Jaya Tangerang Supply
41 PT Audio Design Tangerang Supply
42 PT Cometacan Tangerang Supply
15
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di PT BINA CIPTA
ABADi penulis ditugaskan untuk menginput ata di bidang Teknologi Informasi
dan Komunikasi, khususnya bagi karyawan yang outsourching.
Pada bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dikerjakan tidak
lepas dari bagaimana pemanfaatan komputer dengan menggunakan Visual Basic.
Microsoft visual Basic adalah sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan
Integrated Development Environment ( IDE) visual. Tujuannya adalah untuk
membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi microsoft word dan
menggunakan model pemrograman (COM).
3. 1 Pengertian Visual Basic
Visual Basic berasal dari kata Visual dan Basic. Kata “visual” merujuk
kepada metode yang digunakan untuk membuat antar muka yang bersifat grafis
Graphical User Interfacei (GUI).Dari pada menulis berbaris-baris kode untuk
menjelaskan pemunculan dan lokasi disuatu elemen di dalam antar muka ,
penulis dengan mudah dapat menambahkan object yang sebelumnya sudah
dibangun ke dalam tempat dan posisi yang diinginkan.Kata “Basic” merujuk
kepada bahasa BASIC ( Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code ),
sebuah bahasa yang digunakan oleh banyak programmer dibandingkan bahasa
lainnya dalam sejarah komputer. Visual basic telah berubah dari bahasa asli
BASIC dan sekarang mempunyai ratusan pernyataan (statements), fungsi
(functionts), dan kata kunci (keyword), dan kebanyakan diantaranya terkait
dengan antar muka grafis di windows.
3. 2 Sejarah Visual Basic
Berikut ini sejarah Visual Basic:
1. 20 Mei 1991: Microsoft merilis Visual Basic versi 1.0 untuk Windows
di Windows World 1991, Atlanta, Amerika Serikat. Programmer dapat
membuat antar muka pengguna dengan mudah. Pembuatan aplikasi bisa
lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Kode ditulis oleh programmer
15
16
untuk memberikan aksi terhadap Event dari pengguna (bagaimana peng-
guna merespon kepada object yang terdapat di antar muka pengguna).
2. 1 September 1992: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic
for MS-DOS® dalam edisi Standard dan Professional. Seperti Visual
Basic untuk Windows, versi ini mengkombinasikan kemudahan pendis-
ainan secara grafis dengan kekuatan dan keunggulan dalam banyak hal
di pemrograman tradisional.
3. 2 November 1992: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual
Basic versi 2.0 untuk Windows pada edisi Professional dan Standard.
Versi ini menyertakan lebih dari 300 fitur baru dan peningkatan untuk
pengembangan aplikasi yang lebih cepat, pengaksesan ke fitur-fitur
tingkat lanjut di Windows, dan produktivitas pengembang yang lebih
besar lagi. Di antaranya: MDI Forms, ODBC, dan variabel object.
4. 14 Mei 1993: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 3.0 untuk
edisi Standard dan Professional. Versi 3.0 menyediakan kemudahan ak-
ses ke berbagai sumber data yang banyak dengan mengintegrasikan
mesin database Microsoft Access Database for Windows 1.1 dan ke-
mampuan di bidang aplikasi melalui Object Linking and Embedding
(OLE) 2.0. Juga ditambahkan tools baru berupa controls baru, penggu-
naan yang lebih mudah, dan sebuah peningkatan standarisasi control
bagi pengguna.
5. 29 Juni 1993: Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Visual Basic
for Applications (VBA) akan diintegrasikan ke dalam Microsoft Excel
5.0 dan Microsoft Project 4.0. Visual Basic akan melayani bahasa
Macro yang umum di versi yang akan datang dari aplikasi-aplikasi un-
tuk Windows dan Macintosh. Fitur Macro yang umum untuk aplikasi
dan OLE 2.0, keduanya merupakan elemen penting di visi dan strategi
Microsoft untuk aplikasi yang dapat diprogram —yang akan mem-
berikan kemampuan bagi pengguna untuk mengintegrasikan aplikasi-
aplikasi, tugas-tugas otomatis, dan pembuatan solusi yang bersifat kos-
tumais. VBA memiliki mesin pengembangan tangguh dan fleksibel
17
yang sama yang membuat Visual Basic menjadi terkenal, teknologi
pemrograman yang memperoleh penghargaan.
6. 14 November 1994: Visual Basic versi 4.0 untuk Windows didemon-
strasikan di Fall/COMDEX ’94 di Las Vegas. Demonstrasi ini berfokus
pada perannya sebagai aplikasi berbasis Windows 32-bit pertama yang
menggunakan kontrol kostumais OLE (OCXs) — komponent perangkat
lunak yang dapat digunakan kembali yang ditetapkan dengan spesifikasi
OLE. Pada versi ini diperkenalkan: Class, OXC’s, dan programmer da-
pat membuat add-ins sendiri dengan mudah.
7. 12 September 1995: Visual Basic versi 4.0 untuk MS-DOS, Microsoft
Windows NT®, dan Windows 95 diumumkan. Untuk meningkatkan
edisi Standard dan Professional, maka Edisi Enterprise yang baru
diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan team
pengembang. Semua versi menyertakan dukungan teknologi OLE yang
lebih dikembangkan, perbaikan akses data, sebuah lingkungan pengem-
bangan yang bersifat visual, dan migrasi ke Windows 95 dan Windows
NT untuk aplikasi-aplikasi yang sudah ada.
8. 7 Desember 1995: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic
Scripting Edition (VBScript), sebuah bahasa skrip Internet berbasiskan
pada Visual Basic. VBScript merupakan sebuah skrip dengan perfor-
mansi yang tinggi yang didisain untuk membuat isi yang bersifat aktif
pada suatu situs. VBScript membolehkan pengembang untuk men-
gaitkan dan mengotomatiskan berbagai jenis object di halaman situs,
termasuk object OLE. VBScript menjadi sebuah spesifikasi yang
diusulkan berlisensi gratis yang tersedia bagi komunitas Internet.
9. 3 Februari 1997: Microsoft membuka sistem pemrograman Visual Basic
versi 5.0, Edisi Professional — tool versi terakhir yang paling terkenal
di dunia untuk membangun aplikasi yang tangguh (Rapid Application
Development RAD) tool. Fitur-fitur Visual Basic versi 5.0 terdiri dari
sejumlah performansi yang signifikan dan peningkatan produktivitas
yang akan membuat para pengembang lebih efisien dan fleksibel serta
18
cepat dalam memberikan solusi bagi pengguna akhir. Fitur-fitur tingkat
lanjut — seperti kompilasi berjenis native code, akses database berke-
cepatan tinggi, dan sebuah lingkungan pengembangan yang dit-
ingkatkan — membuat Visual Basic versi 5.0 menjadi versi yang paling
hebat. Sebagai tambahan, kemampuan teknologi pembuatan komponen
Microsoft ActiveX® di Visual Basic versi 5.0 akan membolehkan lebih
dari 3 juta pengembang menggunakan Visual Basic dalam membuat ap-
likasi yang berbasis pada komponen yang bertujuan untuk digunakan di
Internet, intranets, dan lingkungan tradisional client/server.
10. 10 Maret 1997: Versi terakhir yang dirilis dari Visual Basic 5.0, Edisi
Pembuatan Kontrol tersedia. Edisi Pembuatan Kontrol adalah cara mu-
dah untuk membuat ActiveX Controls bagi Internet, intranets, dan ap-
likasi client/server.
11. 15 Juni 1998: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0, dan di-
masukkan ke dalam Microsoft Visual Studio® versi 6.0. Fitur-fitur Vis-
ual Basic versi 6.0 menyediakan pengaksesan data secara terintegrasi
dan bersifat grafis ke sumber data (data source) ODBC atau OLE DB
manapun, dan perangkat tambahan database yang didisain untuk data-
base Oracle dan Microsoft SQL Server™. Fitur unggulan di versi ini
adalah: ActiveX Data Objects (ADO) untuk memanipulasi dan mem-
buat database. Fitur Pengembangan Situs membawa kemudahan dalam
penggunaan, model pemrograman berbasis komponen dari Visual Basic
untuk membuat HTML – dan Dynamic HTML (DHTML) – berbasis ap-
likasi. Fitur-fitur baru ini — dikombinasikan dengan optimisasi perfor-
mansi, pengembangan aplikasi yang disederhanakan dan debugging,
dan dukungan untuk Microsoft teknologi server — membuat Visual Ba-
sic versi 6.0 sebuah pilihan yang ideal untuk membangun aplikasi
berskala perusahaan.
12. 2 September 1998: Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan
lengkap berskala perusahaan tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan
Visual Basic versi 6.0, Microsoft Visual C++®, Microsoft Visual Fox-
19
Pro®, Microsoft Visual InterDev® Web, dan Microsoft Visual J++®.
Bersamaan dengan diluncurkannya Developer Days ’98, lebih dari 115
perusahaan papan atas mengumumkan dukungan terhadap Visual Studio
6.0.
13. 28 April 1999: Lingkungan pengembangan VBA versi 6.0 dan Soft-
ware Development Kit (SDK) VBA (SDK) versi 6.0 tersedia bagi ven-
dor perangkat lunak pihak ketiga melalui program lisensi VBA. VBA
6.0 merupakan sebuah teknologi pengembangan yang tangguh untuk ap-
likasi yang dikemas secara kostumais dan merupakan sebuah komponen
utama di Microsoft Office 2000.
14. 15 Februari 2000: Steve Ballmer, presiden yang baru saja ditunjuk dan
CEO dari Microsoft Corporation, berbicara kepada lebih dari 2.000
pengembang dalam pidatonya pada Visual Basic Insiders Technical
Summit (VBITS), menyatakan visi Microsoft terhadap situs yang dapat
diprogram dan memaksa kembali komitmen perusahaan yang dalam ter-
hadap para pengembang Visual Basic.
15. 11 Juli 2000: Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET untuk
XML Web Services. Dalam pidatonya yang ditujukan pada acara
Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2000 yang kede-
lapan, Paul Maritz, wakil presiden kelompok dari Platforms Group di
Microsoft, memperlihatkan Microsoft .NET Framework dan Microsoft
Visual Studio .NET. Ini merupakan versi terakhir dari perangkat
pengembangan yang digunakan di seluruh dunia, Visual Studio .NET
menyediakan dukungan untuk pengembangan drag-and-drop terhadap
XML Web Services. Secara bersama, kedua produk tersebut menyedi-
akan produktivitas yang tinggi kepada para pengembang, suatu lingkun-
gan yang terdiri dari banyak bahasa untuk pembangunan, pengantaran,
dan pengintegrasian XML Web Services pada platform Microsoft .NET.
16. 13 November 2000: Microsoft mengumumkan kemampuan Visual Stu-
dio .NET versi Beta 1. Dalam pidato acara COMDEX/Fall 2000, Bill
Gates mengumumkan kemampuan versi beta pertama Visual Stu-
20
dio.NET dan .NET Framework, dua teknologi kunci untuk memu-
ngkinkan para pengembang membangun XML Web services pada plat-
form .NET. XML Web services merupakan aplikasi dan komponen
yang dibuat tersedia melewati situs dengan menggunakan XML dan
Simple Object Access Protocol (SOAP), dan kunci yang dapat dipro-
gram untuk membangun generasi masa depan Internet. Microsoft mem-
buat Visual Studio .NET Beta 1 dan .NET Framework tersedia bagi ju-
taan pelanggan dan rekanan industri.
17. 13 Februari 2002: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual
Studio .NET versi akhir.
Ringkasan Versi:
Visual Basic 1.0: 1991
Visual Basic 2.0: 1992
Visual Basic 3.0: 1993
Visual Basic 4.0: 1996
Visual Basic 5.0: 1997
Visual Basic 6.0: 1998
Visual Basic 7.0: 2003
Visual Basic 8.0: 2005
Visual Basic 9.0: 2008
Visual Basic 10.0: 2010
3. 3 Kelebihan dan Kelemahan visual Basic
Kelebihan Visual Basic 6.0 antara lain sebagai berikut :
1. Menggunakan platform pembuatan program yang diberi nama developer
studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++
dan Visual J++
21
2. Memiliki kompiler handal yang dapat menghasilkan file executable yang
lebih cepat dan lebih efisien dari sebelumnya
3. Memiliki beberapa tambahan sarana wizard yang baru. Wizard adalah
sarana yang mempermudah di dalam pembuatan aplikasi dengan otomati-
sasi tugas-tugas tertentu.
4. Tambahan tombol-tombol baru yang lebih canggih serta meningkatkan
kaidah struktur Bahasa Visual Basic.
5. Kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas internet yang lebih banyak.
6. Sarana akses data yang lebih cepat dan andal untuk membuat aplikasi
database yang berkemampuan tinggi.
7. Visual Basic 6.0 memiliki beberapa versi atau edisi yang disesuaikan den-
gan kebutuhan pemakainya
Beberapa kelebihan Visual Basic 6.0 dibandingakn versi lainnya adalah
1. Visual Basic disertai dengan berbagai sarana untuk membuat aplikasi
Database, sarana database Visual Basic yang menjadikannya lingkungan
terbaik untuk mengembangkan aplikasi client/server.
2. Memiliki autolist.
3. Proses compiler cepat.
4. Memiliki komponen non visual
Didalam kelebihan pastinya sebuah software memiliki kelemahan,
Kelemahan VB
1. Visual Basic tidak memiliki database sendiri dan biasanya mengunakan
database seperti : mysql,sql server, microsoft access.
2. Visual Basic tidak punya pendukung untuk membuat report dari bawaan
vb sendiri, tetapi vb menggandeng sebuah software lain contohnya crystal
report ataupun Microsoft access untuk membangun sebuah laporan.
22
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Sistem Penggajian
Sistem penggajian karyawan secara langsung mempengaruhi kinerja dan
produktivitas kerja tiap individu. Pada dasarnya sistem penggajian
digunakan untuk menciptakan keseimbangan yang telah diberikan
23
karyawan. Keseimbangan yang dimaksud adalah memberikan timbal
balik atas jasa kerja yang telah dikerjakan karyawan bagi perusahaan.
Untuk tenaga outsourching masih menggunakan sistem yang sederhana
dikarenakan jumlah karyawan yang banyak yaitu kurang lebih 100
karyawan untuk masing-masing perusahaan. Sistem absensinya juga
dengan menggunakan kartu check clock biasa. Sedangkan untuk tenaga
supply menggunakan kartu gesek dan lebih canggih.
Pada jendela view design di bawah ini berfungsi untuk mengisi dan men-
setting Field-field yang tersedia sesuai dengan rancangan tabel
penggajian.
Gambar. 4.1 Jendela Design View Penggajian
4.2 Relasi Antar Tabel
Relationship dalam Acces diartikan sebagai hubungan kerjasama antar tabel.
Relationship biasanya dibentuk berdasarkan tabel-tabel yang mempunyai
nama field yang sama. Adapun langkah-langkah membuat relasi dari tabel-
tabel tersebut dalam relationship adalah sebagai berikut:
1. Klik menu Tools>Relationships.23
24
2. Muncul kotak dialog Show Tabel> pilih semua tabel dengan cara
menekan tombol Ctrl>klik satu-satu hingga tersorot semua >lalu
tekan tombol Add.
3. Selanjutnya tutup jendela Show Table>jendela Relationship akan
muncul .
4. Pda kotak dialog Edit Relationship yang muncul, klik chekbox
Enforce Referential Entegrity, Cascade Update Relatd Fields dan
Cascade Delete Related Records,selanjutnya klik tombol OK.
5. Untuk merelasikan field-field yang lain dapat dilakukan dengan
langkah yang sama seperti langkah 4 hingga langkah 5.
Gambar. 4.2 Hubungan Antar Tabel
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil praktek kerja lapangan selama kurang lebih 1 bulan
antara bulan Desember 2011 s/d Januari 2012 di PT Bina Cipta Abadi penulis
dapat menarik beberapa kesimpulan dan saran, berikut ini adalah kesimplan dan
25
saran-saran tersebut :
5.1 Kesimpulan
1. Praktek Kerja Lapangan (PKL) dapat memberikan pengalaman baru bagi
penulis dalam menerapkan disiplin ilmunya dan memperluas wawasan
pengetahuan yang telah diterima di kelas pada kegiatan nyata dibidang
studi Teknik Informatika.
2. Dengan adanya PKL para penulis diharapkan bisa belajar untuk mandiri
dan memegang kewajiban dalam melaksanakan pekerjaan dengan
pencapaian hasil yang sebaik-baiknya.
5.2 Saran - saran
1. Mahasiswa seharusnya dapat melaksanakan Prkatek Kerja Lapangan
(PKL) yang sesuai dengan ilmu yang diambil selama kuliah, ini
dimaksudkan agar mahasiswa bisa mengimplementasikan tugas-tugasnya
sebagai pemimpin.
2. Kepada Lembaga Pendidikan, dalam hal ini Politeknik Tugu Jakarta
diharapkan dapat lebih memantau perkembangan mahasiswa yang
melakukan PKL.
DAFTAR PUSTAKA
Adi Kurnadi, “Pemrograman Microsoft VB 6”, Elex Media Computindo:
Jakarta, 2000.
Andi, “Seri Panduan Pemrograman Microsoft VB 6”, LPKBM MADCOMS.
E-Book.
25
26
Fransesco,Balero, : Programing Microsoft VB 6, Microsoft Corporation,
Washington, 1999.
Jogiyarto, “Analisa dan Desain Sistem Informasi”, Penerbit : Andi
Yogyakarta,2005.
www.anneahira.com/sejarah-visual-basic.htm