4
Assalamu alaikum wr.wb. Bismillaahirrahmaanirrahiim, Alhamdulillaahi robbil aalamiin, wassolaatuwassalaamualaa asrofil anbiyaa ii wal mursaliin sayyidina muhammadin, wa’ala alihi wa’ashabihiaj’main, Amma ba’du.. Yang terhormat Bapak Slamet Riyada, Spd. Selaku guru Bahasa Indonesia Yang saya hormati teman –teman kelas IX-E Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan hidayahNya kita dapat berkumpul pada pagi yang cerah ini. Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, karena telah menjadi tauladan yang terbaik bagi umat islam Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato dengan topik “Memaknai Arti Hidup”. Teman –teman tercinta HIDUP ini sebuah misteri dan penuh rahasia! Manusia memiliki keterbatasan dalam memahami makna hidup.Tidak ada seorang pun yang tahu berapa lama ia akan hidup, di mana ia akan mati, dalam keadaan apa ia akan mati, dan dengan cara apa ia akan mati. Namun jika kita melihat kenyataan sekarang, orang-orang sangat dimanjakan oleh jaman. Banyak para remaja menghabiskan waktunya untuk bermain game, sosial media serta hiburan lainnya. Tanpa kita sadari, kita telah menduakanNya yang

Pidato Memaknai Arti Hidup2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pidato Memaknai Arti Hidup

Citation preview

Page 1: Pidato Memaknai Arti Hidup2

Assalamu alaikum wr.wb.Bismillaahirrahmaanirrahiim, Alhamdulillaahi robbil aalamiin, wassolaatuwassalaamualaa asrofil anbiyaa ii wal mursaliin sayyidina muhammadin, wa’ala alihi wa’ashabihiaj’main, Amma ba’du..

Yang terhormat Bapak Slamet Riyada, Spd. Selaku guru Bahasa IndonesiaYang saya hormati teman –teman kelas IX-E

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan hidayahNya kita dapat berkumpul pada pagi yang cerah ini. Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, karena telah menjadi tauladan yang terbaik bagi umat islam

Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato dengan topik “Memaknai Arti Hidup”.

Teman –teman tercintaHIDUP ini sebuah misteri dan penuh rahasia! Manusia memiliki

keterbatasan dalam memahami makna hidup.Tidak ada seorang pun yang tahu berapa lama ia akan hidup, di mana ia akan mati, dalam keadaan apa ia akan mati, dan dengan cara apa ia akan mati.

Namun jika kita melihat kenyataan sekarang, orang-orang sangat dimanjakan oleh jaman. Banyak para remaja menghabiskan waktunya untuk bermain game, sosial media serta hiburan lainnya. Tanpa kita sadari, kita telah menduakanNya yang memberikan kita anugerah umur, namun disia-siakan dengan hal yang tak bermanfaat.

Teman –teman tercinta, mari kita renungkan..“Ya Allah, maaf, kami sedang sibuk. kami memang takut neraka,

tetapi kami kesulitan mencari waktu untuk mengerjakan amalan yang dapat menjauhkan kami dari neraka-Mu. kami memang berharap surga, tapi kami hampir tak ada waktu untuk mencari bekal menuju surga-Mu.”

Teman- teman yang berbahagiaBerapa jam dalam sehari anda sempatkan waktu untuk beribadah dan

berkomunikasi dengan Allah ? berapa penghasilan atau uang jajan yang anda sisihkan dalam sebulan untuk bersedekah?Ya, dari dua pertanyaan ini sudah menunjukkan karakter kita yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk urusan dunia daripada akhirat.

Page 2: Pidato Memaknai Arti Hidup2

Tak sadar di hadapan Allah seolah-olah kita adalah orang tersibuk, padahal seluruh waktu, seluruh jatah usia, bahkan hidup kita seharusnya kita persembahkan dalam pengabdianNya “Dan Aku tidak menciptakan jin dan  manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku” (QS.Adz-Dzariyat: 56)

Allah kita Mahaadil. Tetapi mengapa kita tak adil kepadaNya? Ketika ada sms masuk, kita begitu bergegas membaca dan membalasnya, tetapi mengapa ketika Allah memanggil-manggil untuk menghadapNya kita begitu berani menunda-nundanya?Betapa lamanya 15 menit jika kita gunakan untuk sholat, tetapi betapa singkatnya jika digunakan untuk melihat film.

Manusia begitu pelit kepada Allah, bahkan untuk bersedekah pun kita menyisih-nyisihkan harta kita.  Kita begitu boros untuk dunia, tetapi untuk bekal kehidupan abadi, malah kita tabung harta yang tersisih.Betapa kecilnya angka seratus ribu ketika kita belikan pulsa. betapa besarnya nilai uang seratus ribu apabila di bawa ke masjid untuk di sumbangkan.

Teman –teman tercinta, mari kita renungkan..Betapa sulit menyempatkan waktu untuk membaca satu halaman

Kitab Suci, tapi betapa mudahnya membaca ratusan halaman novel atau komik.

Betapa sulitnya kita merangkai kata demi kata ketika berdoa kepada Allah, namun betapa mudahnya kita menyusun kalimat panjang ketika bergosip dengan teman dan mengobrol tanpa makna.

setiap orang begitu takut ketika di ancam neraka, tetapi kelakuan-kelakuan mereka seolah-olah sedang memohon untuk dimasukkan ke neraka secepatnya. Betapa setiap orang ingin menginjakkan kaki di pelataran surga, tetapi kelakuan-kelakuannya justru menjauhkannya.

Teman –teman yang saya banggakan,Semoga dengan renungan tadi, membuat kita sadar akan tujuan

hidup kita yang sebenarnya yaitu beribadah kepada Allah SWT.Mari kita bernyanyi bersama........Sepohon kayu daunnya rimbunLebat bunganya serta buahnyaWalaupun hidup Seribu tahunbila tak sembahyang apa gunanya

Page 3: Pidato Memaknai Arti Hidup2

Kami bekerja sehari-hariUntuk belanja rumah sendiriWalaupun hidup seribu tahunbila tak sembahyang apa gunanya

Kami sembahyang fardhu sembahyangSunnah yang ada bukan sembarangSupaya Allah menjadi sayangKami bekerja hatilah riang

Kami sembahyang lima lah waktuSiang dan malam sudahlah tentuHidup dikubur yatim iatuTinggallah seorang dipukul dipalu

Dipukul dipalu sehari-hariBarulah ia sadarkan diriHidup didunia tiada berartiAkhirat di sana sangatlah rugi

Demikian pidato yang bisa saya sampaikan. Saya minta maaf jika ada kata-kata dan tingkah laku yang kurang berkenan di hati teman-teman. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.Wassalamualaikum wr.wb.