23
PEWARNAAN GRAM PEWARNAAN GRAM

Pewarnaan gram

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pewarnaan gram

PEWARNAAN GRAMPEWARNAA

N GRAM

Page 2: Pewarnaan gram

Kelompok 2

Cherly Firdarini

Dea Puspita Dhaha Yudha

B Eva Rizki

AnandaFarhana

Nurazizah Irfan Bayu

Ramadhan Ronal Fores

Es Tofan Siti Amelia

Zuchrofah Yuza Pratama

Page 3: Pewarnaan gram

Bakteri merupakan organisme yang sangat kecil. Itu berarti bahwa jasad renik ini tipis sekali sehingga tembus cahaya. Akibatnya, bakteri ini akan sangat sulit untuk dilihat dengan teliti dibawah mikroskop. Oleh karena itu, agar dapat dilihat dengn jelas maka bakteri tersebut haruslah diwarnai/dilakukan pewarnaan terlebih dahulu.

Apa itu Bakteri?

Page 4: Pewarnaan gram

Mikroorganisme sulit dilihat dengan Mikroskop Cahaya, karena tidak mengadsorbsi ataupun membiaskan cahaya.

Dasar Mengapa Bakteri Harus diwarnai?

Page 5: Pewarnaan gram

Metode Pewarnaan Bakteri secara Gram pertama kali ditemukan oleh salah satu ilmuwan dari Denmark bernama Hans Christian Gram (1853-1938) yang mengembangkan teknik ini pada tahun 1884 untuk membedakan antara pneumokokus dan bakteri Klebsiella pneumoniae.

Sejarah Pewarnaan Gram

Page 6: Pewarnaan gram

Pewarnaan Gram atau metode Gram adalah suatu metode empiris untuk membedakan spesies bakteri menjadi dua kelompok besar, gram-positif dan gram-negatif, berdasarkan sifat kimia dan fisik dinding sel mereka.

Pengertian Pewarnaan Gram

Page 7: Pewarnaan gram

1. Untuk memahami cara identifikasi bakteri secara Gram.

2. Membagi Bakteri menjadi bakteri Gram Negatif (-) dan Bakteri Gram Positif (+)

Tujuan Pewarnaan Gram

Page 8: Pewarnaan gram

Bagan Kerja

Page 9: Pewarnaan gram

Kaca alas datar dibersihkan dengan kapas

+ alkohol 70%Dikeringkan

Dibagi menjadi 3 bagianLF Suspensi

BakteriOse

Page 10: Pewarnaan gram

Membuat ulasanProses fiksasi

Diteteskan kristal violet 2-3 tetes selama 30 detik

Diberi lugol 3 tetes selama 30 detik

Page 11: Pewarnaan gram

Dibilas dengan air sulingDimasukkan ke dalam

aseton alkohol

Dibilas dengan air suling Diteteskan zat warna Karbol Fuksin 2 tetes

selama 30 detik

Page 12: Pewarnaan gram

Dibilas dengan air suling sampai tetes terakhir

jernih

Dikeringkan dengan kertas saring

Ditetesi 1 tetes minyak imersi Diamati pada mikroskop

perbesaran 1000x

Page 13: Pewarnaan gram

Kelebihan :• Pewarnaan Gram penting sebagai pedoman awal untuk

memutuskan terapi antibiotik, sebelum tersedia bukti definitif bakteri penyebab infeksi (kultur dan tes kepekaan bakteri terhadap antibiotik). Hal ini karena bakteri Gram positif dan negatif mempunyai kepekaan yang berbeda terhadap berbagai jenis antibiotika.

• Kadang-kadang morfologi bakteri yang telah diwarnai Gram mempunyai makna diagnostik. Misalnya pada pemeriksaan Gram ditemukan Gram negatif diplococci intraseluler dari spesimen pus (nana) uretral, maka memberikan presumptive diagnosis untuk penyakit infeksi gonore.

Kelebihan dan kekurangan pewarnaan Gram

Page 14: Pewarnaan gram

Kekurangan :• Pewarnaan Gram memerlukan mikroorganisme

dalam jumlah banyak yakni lebih dari 104 per ml. Sampel yang cair dengan jumlah kecil mikroorganisme misalnya cairan serebrospinal, memerlukan prosedur sentrifuge dulu untuk mengkonsentrasikan mikroorganisme tersebut. Pellet (endapan hasil sentrifuge) kemudian dilakukan pengecatan untuk diperiksa secara mikroskopis.

Page 15: Pewarnaan gram

Macam- macam bakteri pewarnaan gram

Bakteri gram positif

Bakteri gram negatif

Pengertian

Dinding sel

Morfologi

Page 16: Pewarnaan gram

Bakteri gram positif adalah sekelompok bakteri yang mempertahankan senyawa iodin kompleks saat proses pencucian dengan dekolorizer karena mempunyai dinding peptidoglikan yang tebal.

Pengertian Bakteri Gram Positif

Page 17: Pewarnaan gram

Bakteri gram-negatif adalah sekelompok bakteri yang melepaskan senyawa iodin kompleks saat proses pencucian dengan decolorizer karena mempunyai dinding peptidoglikan yang tipis, tetapi mengikat zat warna lain yaitu karbolfuchsin.

Pengertian Bakteri Gram Negatif

Page 18: Pewarnaan gram

Bakteri memiliki bentuk yang sangat bervariasi.

Bentuk sel bakteri meliputi:kokus (bulat) basil (batang) spirilum (spiral) filamen

Bentuk sel menunjukkan karakteristik spesies bakteri tersebut, tetapi dapat bervariasi tergantung kondisi pertumbuhannya. Beberapa bakteri memiliki siklus hidup yang kompleks.

Morfologi Sel

Page 19: Pewarnaan gram

Dinding sel

Fungsi dinding sel pada prokaryot, adalah melindungi sel dari tekanan dari lingkungan di luarnya. Dinding sel bakteri mengandung peptidoglikan yang terletak di luar membran sitoplasmik. Peptidoglikan berperan dalam kekerasan dan memberikan bentuk sel. Ada dua tipe utama bakteri berdasarkan kandungan peptidoglikan dinding selnya yaitu Gram positif dan Gram negatif.

Page 20: Pewarnaan gram

Karakteristik utamanya adalah tebalnya lapisan peptidoglikan pada dinding sel. Akibatnya, pada saat prosedur pewarnaan Gram, meninggalkan warna biru. Dinding sel Gram positif biasa ditemukan pada Actinobacteria dan Firmicutes.

Dinding sel Gram Positif

Page 21: Pewarnaan gram

Tidak seperti dinding sel Gram positif, dinding sel Gram negatif memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis. Hal ini menyebabkan lunturnya warna biru saat disiram etanol.

Dinding sel Gram Negatif

Page 22: Pewarnaan gram

?

Page 23: Pewarnaan gram

Thank you….