27
PERTEMUAN KETUJUH PERTEMUAN KETUJUH TEKNIK PENGUMPULAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA DATA OLEH: M. ULIL ABSOR OLEH: M. ULIL ABSOR Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial 1

Pertemuan 7 - Teknik Pengumpulan Data 2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pertemuan 7 - Teknik Pengumpulan Data 2

PERTEMUAN KETUJUHPERTEMUAN KETUJUHTEKNIK PENGUMPULAN TEKNIK PENGUMPULAN

DATADATAOLEH: M. ULIL ABSOROLEH: M. ULIL ABSOR

Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial

1

Page 2: Pertemuan 7 - Teknik Pengumpulan Data 2

5. Fokus Group Discussion (FGD)

Diskusi kelompok terarah adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan sejumlah partisipan dengan persyaratan tertentu misalnya jenis kelamin, usia, status dalam masyarakat dll. Tujuan penggunaan metode ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai suatu hal dengan lebih spasifik dan mendalam dan terhindar daripengaruh kelompok lain.

Page 3: Pertemuan 7 - Teknik Pengumpulan Data 2

Langkah-Langkah FGD

1. Menyusun daftar pertanyaan yang akan ditanyakan

2. Menentukan moderator dan notulis 3. Melakukan pre-test terhadap instrumen FGD4. Rencanaan setting pelaksanaan FGD (peralatan

dan perlengkapan)5. Melaksanakan FGD

Page 4: Pertemuan 7 - Teknik Pengumpulan Data 2

Kelemahan Kelebihan FGD 1. Kelebihan• Relatif Lebih efisien• Informasi yang dikumpulkan lebih detail dan

mendalam• Lebih valid karena dapat diklarifikasi dengan

peserta yang lain2. Kekurangan• Tergantung pada kemampuan moderator• Kesulitan menentukan peserta

Page 5: Pertemuan 7 - Teknik Pengumpulan Data 2

6. Forum Masyarakat

Teknik ini dilakukan dengan menyelenggarakan sebuah pertemuan yang sifatnya umum dengan peserta masyarakat. Kelebihan teknik ini adalah dapat meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap program yang akan dilaksanakan. Kelemahan: sulit menontrol jalannya diskusi

Page 6: Pertemuan 7 - Teknik Pengumpulan Data 2

Metode Alternatif

1. Pemetaan desa 2. Kalender musim3. Transek (penelusuran desa)4. Diagram Venn (bagan hubungan

kelembagaan)5. Body map (peta badan)6.Diagram jadwal harian

Page 7: Pertemuan 7 - Teknik Pengumpulan Data 2

Pengertian dan tujuan Pemetaan desa adalah teknik penggalian data yang dilakukan dengan cara peserta mengambarkan keadaan wilayah desa tersebut beserta lingkungannya (tempat tingal, tempat kerja, lokasi bermain, sekolah dll). Hasilnya adalah peta atau sketsa keadaan sumberdaya umum desa atau peta dengan topik tertentu (peta topikal), sesuai kesepakatan dan tujuannya, misalnya 'peta jenis tanah', 'peta peternakan', 'peta penyebaran penduduk'.

1. Pemetaan Desa ( Potensi Desa )

Page 8: Pertemuan 7 - Teknik Pengumpulan Data 2

Bagaimana melakukan pemetaan

Pemetaan dapat dilakukan di atas tanah atau di atas kertas. Sering kali dipakai simbol-simbol dan peralatan yang sederhana seperti tongkat, batu-batuan dan biji-bijian. Kalau dibuat di tanah, luasnya peta tidak terbatas, supaya banyak orang dapat berperan aktif dalam pelaksanaannya. Kalau digambar di tanah, hasilnya harus digambar kembali atas kertas agar hasilnya tidak hilang.

Page 9: Pertemuan 7 - Teknik Pengumpulan Data 2

Tahapan dalam pelaksanaan meliputi:•sepakatilah tentang topik peta (umum atau topikal) serta wilayah yang akan digambar•menyiapkan bahan yang dibutuhkan•gambarlah batas-batasan wilayah dan beberapa titik tertentu (misalnya jalan, sungai, rumah ibadah, sekolah, pasar, kantor desa)•melengkapi peta dengan detail-detail sesuai topik peta (umum atau topikal)•diskusilah lebih lanjut tentang keadaan, masalah-masalah, sebabnya serta akibatnya•menyimpulkan apa yang dibahas dalam diskusi•pencatat mendokumentasi semua hasil diskusi dan kalau pembuatan peta dan diskusi sudah selesai, peta digambar kembali atas kertas (secara lengkap dan sesuai peta masyarakat).

Page 10: Pertemuan 7 - Teknik Pengumpulan Data 2
Page 11: Pertemuan 7 - Teknik Pengumpulan Data 2
Page 12: Pertemuan 7 - Teknik Pengumpulan Data 2

2. Kalender Musim Pengertian dan tujuanKalender musim adalah metode penggalian data yang dilakukan dengan cara membuat kalender yang berisi keterangan mengenai aktivitas yang dilakuan masyarakat dalam setahun. Kalender musim menunjukkan perubahan dan perulangan keadaan-keadaan seperti cuaca, siklus tanaman, pembagian tenaga kerja, keberadaan hama dan penyakit dan lain-lain, dalam satu kurun waktu tertentu (musiman). Hasilnya, yang digambar dalam suatu 'kalender' dengan bentuk matriks, merupakan informasi penting sebagai dasar pengembangan rencana program.

Page 13: Pertemuan 7 - Teknik Pengumpulan Data 2

Bagaimana pembuatan kalenderKalender musim dapat dibuat di atas kertas atau di tanah. Sering kali dipakai simbol-simbol. Untuk simbol tersebut dapat dimanfaatkan biji-bijian, daun-daunan, batu-batuan dan lain-lain. Kalau digambar di tanah, hasilnya harus digambar kembali di atas kertas

Page 14: Pertemuan 7 - Teknik Pengumpulan Data 2

Tahapan dalam pelaksanaan meliputi:•gambarlah sebuah kalender dengan 12 bulan (atau 18 bulan) sesuai kebutuhan. Tidak perlu mengikuti kalender tahunan, bisa mulai pada bulan lain, misalnya sesuai musim tanam.•diskusi umum tentang jenis-jenis kegiatan serta keadaan apa yang paling sering terjadi pada bulan-bulan tertentu dan apakah kegiatan itu selalu terulang dari tahun ke tahun•gambarlah kegiatan-kegiatan utama serta keadaan-keadaan kritis yang berakibat besar bagi masyarakat dalam kalender•mendiskusikan lebih lanjut tentang keadaan, masalah-masalah, sebabnya serta akibatnya•menyesuaikan gambar dengan hasil diskusi•menyimpulkan apa yang dibahas dalam diskusi•pencatat mendokumentasi semua hasil diskusi dan kalau pembuatan kalender dan diskusi sudah selesai, kalender digambar kembali di atas kertas (secara lengkap dan sesuai gambar masyarakat).

Page 15: Pertemuan 7 - Teknik Pengumpulan Data 2
Page 16: Pertemuan 7 - Teknik Pengumpulan Data 2

3. Transek ( penelusuran ) Pengertian dan TujuanTransek (Penelusuran Desa) merupakan teknik pengumpulan data untuk memfasilitasi masyarakat dalam pengamatan langsung lingkungan dan keadaan sumber-sumberdaya dengan cara berjalan menelusuri wilayah desa mengikuti suatu lintasan tertentu yang disepakati. Dengan teknik transek, diperoleh gambaran keadaan sumber daya alam masyarakat beserta masalah-masalah, perubahan-perubahan keadaan dan potensi-potensi yang ada. Hasilnya digambar dalam diagram transek atau 'gambaran irisan muka bumi'.Jenis-jenis transek meliputi 'Transek sumber daya desa umum', Transek sumber daya alam', Transek Topik Tertentu', misalnya 'transek mengamati sumber pakan ternak' atau transek pengelolaan tanah.

Page 17: Pertemuan 7 - Teknik Pengumpulan Data 2

Bagaimana melakukan Transek

Transek biasanya terdiri dari dua tahapan utama yaitu: perjalanan dan observasi pembuatan gambar transekHasilnya biasanya langsung digambar atas flipchart (kertas lebar). Sebelum melakukan Transek perlu disiapkan bahan dan alat seperti kertas flipchart, kartu warna-warni, spidol, makanan dan minuman. Kegiatan transek biasanya makan waktu yang cukup lama.

Page 18: Pertemuan 7 - Teknik Pengumpulan Data 2

Perjalanan

sepakatilah tentang lokasi-lokasi penting yang akan dikunjungi serta topik-topik kajian yang akan dilakukan (misalnya penggunaan lahan, jenis tanah, pengairan, ketersediaan pakan ternak, masalah, potensi dan lain-lain)sepakatilah lintasan penelusuran serta titik awal dan titik akhir (bisa memanfaatkan hasil Pemetaan Desa)lakukan perjalanan dan mengamati keadaan, sesuai topik-topik yang disepakatibuatlah catatan-catatan hasil diskusi di setiap lokasi (tugas pencatat)

Page 19: Pertemuan 7 - Teknik Pengumpulan Data 2

Pembuatan gambaran transek

•gambarlah bagan transek berdasarkan hasil lintasan (buatlah dengan bahan yang mudah diperbaiki / dihapus agar masih dapat dibuat perbaikan)•kalau gambar sudah selesai, mendiskusikan kembali hasil dan buat perbaikan jika diperlukan•mendiskusikan permasalahan dan potensi masing-masing lokasi•menyimpulkan apa yang dibahas dalam diskusi•pencatat mendokumentasi semua hasil diskusi

Page 20: Pertemuan 7 - Teknik Pengumpulan Data 2
Page 21: Pertemuan 7 - Teknik Pengumpulan Data 2

4. Diagram Venn ( Bagan Hubungan Kelembagaan )

Pengertian dan tujuanDiagram Venn merupakan teknik penggalian data yang dilakukan dengan cara meminta partisipan memilih atau membuat lingkaran-lingkaran dengan ukuran tertentu, yang daat mewakili satu informasi yang ingin disampaikan kemudian meletakkan lingkaran tersebut menjauh, mendekat, berimpit, atau beririsan dengan lingkaran inti/lainya. metode ini dapat menggambarkan bagaimana keterkaitan antara satu hal dengan yang lain beserta pengaruhnya. Ex: untuk melihat hubungan masyarakat dengan berbagai lembaga yang terdapat di desa (dan lingkungannya). Diagram venn memfasilitasi diskusi masyarakat untuk mengidentifikasi pihak-pihak apa berada di desa, serta menganalisa dan mengkaji perannya, kepentingannya untuk masyarakat dan manfaat untuk masyarakat. Lembaga yang dikaji meliputi lembaga-lembaga lokal, lembaga-lembaga pemerintah dan lembaga-lembaga swasta (termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat). Diagram Venn bisa sangat umum atau topikal; mengenai lembaga-lembaga tertentu saja, misalnya yang kegiatannya berhubungan dengan penyuluhan pertanian saja, kesehatan saja atau pengairan saja

Page 22: Pertemuan 7 - Teknik Pengumpulan Data 2

Bagaimana membuat Diagram VennDiagram Venn dapat dibuat atas kertas atau di tanah. Sering kali dipakai kertas (yang digunting dalam bentuk lingkaran) dan spidol.

Yang perlu diperhatikan pentingnya suatu lembaga terhadap masyarakat (yang ditunjukkan oleh besarnya lingkaran) belum tentu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat (yang ditunjukkan oleh jarak dari lingkaran masyarakat)

Page 23: Pertemuan 7 - Teknik Pengumpulan Data 2

5. Body Map/Peta Badan

Adalah metode pengalian data yang dilakukan dengan cara meminta partisipan membuat jiplakan gambar badannya diatas kertas plano. Salah stu peserta diminta berbaring diatas kertas, kemudian temannya menggambar alur mengikuti garis badannya. Teknik ini sering dilakukan untuk mengetahui jenis penyakit dan kecelakaan kerja yang pernah dialami.

Page 24: Pertemuan 7 - Teknik Pengumpulan Data 2

5. Body Map/Peta Badan

Adalah metode pengalian data yang dilakukan dengan cara meminta partisipan membuat jiplakan gambar badannya diatas kertas plano. Salah stu peserta diminta berbaring diatas kertas, kemudian temannya menggambar alur mengikuti garis badannya. Teknik ini sering dilakukan untuk mengetahui jenis penyakit dan kecelakaan kerja yang pernah dialami.

Page 25: Pertemuan 7 - Teknik Pengumpulan Data 2

5. Body Map/Peta Badan

Adalah metode pengalian data yang dilakukan dengan cara meminta partisipan membuat jiplakan gambar badannya diatas kertas plano. Salah stu peserta diminta berbaring diatas kertas, kemudian temannya menggambar alur mengikuti garis badannya. Teknik ini sering dilakukan untuk mengetahui jenis penyakit dan kecelakaan kerja yang pernah dialami.

Page 26: Pertemuan 7 - Teknik Pengumpulan Data 2

6. Diagram Jadwal Harian

Adalah metode pengalian data yang dilakukan dengan cara membuat gambar lingkaran berisi angka jam, dan partisipan diminta memberi keterangan pada tiap jam mengenai aktivitasnya.

Page 27: Pertemuan 7 - Teknik Pengumpulan Data 2

6. Diagram Jadwal Harian

Adalah metode pengalian data yang dilakukan dengan cara membuat gambar lingkaran berisi angka jam, dan partisipan diminta memberi keterangan pada tiap jam mengenai aktivitasnya.