Pertemuan 3 Fluida Dinamis

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Pertemuan 3 Fluida Dinamis

    1/17

    FLUIDA DINAMIS

    Ada tiga persamaan dasar dalam hidraulika, yaitu persamaan kontinuitas

    energi dan momentum. Untuk aliran mantap dan satu dimensi persamaan

    energi dapat disederhanakan menjadi persamaan Bernoulli

    1. PERSAMAAN KONTINUITASQ = A1.V1 = A2.V2 = konstanta

    Q1 = Q2 + Q3

    Keterangan :

    Q = debit aliran (m3/detik)

    A = luas penampang aliran

    V = kecepatan rata – rata aliran pada penampang tersebut

  • 8/16/2019 Pertemuan 3 Fluida Dinamis

    2/17

    Jawab :

    Kecepatan di pipa 2 terhadap pipa 1

    V2 = 0,5 V1

     

    0,0177.V1 = 0,0039 . V1 + 0,0059

    V1 = 0,429

    CONTOH SOAL

    Air mengalir melalui pipa 1 dengan diameter 15 cm yang kemudian bercabang menjadi pipa 2 dan 3, yang masing – masing berdiameter 10 dan 5 cm. kecepatan dipipa 2

    adalah 0.5 kali kecepatan pipa 1. Hitung debit aliran apabila kecepatan maksimum pipa

    3 tidak boleh lebih dari 3 m/d

     

    yaitu 3 m/d

    Q3 = A3.V3 = . (0,05)2 x 3

    = 0,0059 m3/d =5,9 liter/d

    Debit aliran dipipa 1 :Q1 = Q2 + Q3A1 . V1 = A2.V2 + A3.V3

    (0,15)2 . V1 = .(0,10)2 x (0,5.V1)+0,0059

    Debit aliran :

    Q1 = A1 . V1 = (0,15)2 . 0,429

    = 0,0076 m3/d

    Kecepatan aliran pada pipa 2 :V2 = 0,5 x 0,429 = 0,215 m/d

    Q2 = A2.V2= .(0,1)2. 0,215 = 0,0017 m3/d

  • 8/16/2019 Pertemuan 3 Fluida Dinamis

    3/17

    2. PERSAMAAN BERNOULLI

    Persamaan bernoulli dijabarkan dengan syarat :

    a. Zat cair adalah ideal, jika tidak mempunyai kekentalan ( kehilangan energi akibatgesekan adalah nol )

     b. Zat cair adalah homogen dan tidak termampatkan (rapat massa fluida adalah

    konstan)

    c. Aliran adalah kontinyu dan sepanjang garis arus

    d. Kecepatan aliran adalah merata di suatu penampang

    e. Gaya yang bekerja hanya gaya berat dan tekanan.

  • 8/16/2019 Pertemuan 3 Fluida Dinamis

    4/17

    Persamaan bernoulli untuk ke 2 titik :

    ZA + PA + VA2 = ZB + PB + VB

    2

    ρ.g 2.g ρ.g 2.g

    Keterangan :

    Z = elevasi

    P = tinggi tekan

    ρ.g

    V2 = tinggi kecepatan

    2.g

    •Persamaan bernoulli untuk zat cair rill

    Untuk zat cair riil , dalam aliran zat cair akan terjadi kehilangan tenaga dikarenakan

    oleh:

    a. Gesekan antara zat cair dan dinding batas (hf) kehilangan tenaga primer

    b. Perubahan penampang lintang aliran (he) kehilangan tenaga sekunder

    Z1 + P1/ ρ.g + V12/2.g = Z2 + P2/ ρ.g + V2

    2/2g + ∑he +∑hf 

  • 8/16/2019 Pertemuan 3 Fluida Dinamis

    5/17

  • 8/16/2019 Pertemuan 3 Fluida Dinamis

    6/17

    Kehilangan tenaga dinyatakan dalam bentuk :

    h = k. V2 /2.g

    k = f . L/D tenaga primer k = ( 1 - A1/A2)

    2 tenaga sekunder 

    Keterangan :

    k = konstanta

    V = kecepatan aliran=

    L = panjang pipa

    D = diameter pipa

    A1 = luas penampang pipa 1

    A2 = luas penampang pipa 2∑hf =jumlah kehilangan tenaga primer ( akibat gesekan) sepanjang pengalihan

    ∑he = jumlah kehilangan tenaga sekunder ( adanya perubahan penampang

    aliran, sepanjang pengaliran

  • 8/16/2019 Pertemuan 3 Fluida Dinamis

    7/17

    3. PERSAMAAN MOMENTUM

    F = ρ .Q (V2-V1)

    Keterangan :

    F = gaya yang ditimbilkan oleh aliran zat cair 

    Ρ = rapat massa aliran

    V1,2 = kecepatan aliran 1,2

    Q = debit aliran

    Contoh soal :

    Hitung energi total air yang mengalir melaui pipa dengan tekanan 2,0 Kgf/cm2 dan  , .

    Jawab :

    Z = 10 m

    P = 2,0 kgf/cm2 = 20.000 kgf/m2

    Titik tekanan h = p/ ρ.g = 20.000 / 1000.9,81 = 2,04Tinggi kecepatan = V2/2.g = 62/2.9,81 = 1,84

    H = Z + p/ ρ.g + V2/2.g = 10 + 2,04 + 1,84

    H = 13,88 m

  • 8/16/2019 Pertemuan 3 Fluida Dinamis

    8/17

    CONTOH SOAL

    Air mengalir dari kolam A menuju kolam B melalui pipa sepanjang 100 m dan diameter 

    10 cm. perbedaan elevasi muka air kedua kolam adalah 5 m koefisien gesekan pada pipa f = 0,015 sedangkan koefisien kehilangan tenaga karena perbedaan penampang

     pada sambungan antara pipa dikolam A dan kolam B adalah KA = 0,5 dan KB = 1

    Hitung debit aliran ?

    Jawab :

    ZA + PA + VA2 = ZB + PB + VB

    2 + h eA + hf + heB

    ρ.g 2.g ρ.g 2.g

     A = B an A= B =

     pA/ ρ.g – pB / ρ.g = heA + hf + heB

    5 = KA (V2 /2.g) + f . L/D . V2 /2.g + KB . V2 /2.g

    5 = 0,5 (V2 /2.g) + 0,015 . 100/0,1 . V2 /2.g + 1,0 . V2 /2.g

    V = 2,438 m/dtk Debit aliran :

    Q = A . V

    = . ( 0,1)2 x 2,438 = 0,0192 m3/d

  • 8/16/2019 Pertemuan 3 Fluida Dinamis

    9/17

    2. Air mengalir melalui pipa sepanjang 100 m dan mempunyai diameter yang

    mengecildari 20 cm menjadi 10 cm. perbedaan tekanan pada kedua ujung pipa

    adalah 1 kgf/cm2. hitung debit aliran ?

    Jawab :

    Perbedaan tekanan pada kedua ujung pipa A & B :

    ∆p = pA – pB

    = 1 kgf/cm2 = 10.000 kgf/m2

    Tinggi tekanan : ∆p/ ρ.g = pA/ ρ.g – pB/ ρ.g = 10000/1000. 9,81 = 1,02 m

    Persamaan bernaulli antara titik A & B untuk := =A    b  

     pA/ ρ.g + vA2/2.g = pB/ ρ.g + vB2/2.g

     pA/ ρ.g – pB/ ρ.g = (vB2 – vA2 )/2.g

    1,02 = vB2 – vA2/2.g

    vB

    2

     – vA

    2

    = 1,02 . 2 . 9,81vB2 – vA2 = 20,01

    Persamaan kontinuitas :

    QA = QB = DA2 . vA = . DB2 . vB

    vA = 0,25 vB

    VB2 – VA2 = 20,01….. QB = VB.AB

  • 8/16/2019 Pertemuan 3 Fluida Dinamis

    10/17

    3. Pipa vertikal AB mengalirkan air dengan diameter A & B adalah 10 cm & 5 cm. titik B berada 4 cm dibawah titik A dan apabila debit aliran ke arah bawah adalah 0,013m3/detik, tekanan di B adalah 0,14 kgf/cm2 lebih besar dari tekanan di A. dianggap

     bahwa kehilangan tenaga antara A & B dapat diberikan oleh bentuk k ( vA2/2.g )dimana vA adalah kecepatan di A. hitung koefisien k.

    Jawab :

    Tekanan di B terhadap tekanan di A :

     pB = ( pA + 0,14 ) kgf/cm2

    = ( 10.000 pA + 1400 ) kgf/cm2

    Debit (Q) = 0,013 m3/d  = 2  . .

    Kecepatan aliran di A :

    vA = Q/AA = 0,013/ x ( 0,1) 2 = 1,66 m/d

    Kecepatan aliran di B :

    VB = Q/AB = 0,013/ x ( 0,05) 2 = 6,62 m/d

    Persamaan bernaulli antara titik A & B

    ZA + PA+ VA2 = ZB + PB + VB

    2 + hf 

    2.g 2.g

  • 8/16/2019 Pertemuan 3 Fluida Dinamis

    11/17

  • 8/16/2019 Pertemuan 3 Fluida Dinamis

    12/17

    4. Saluran pipa digunakan untuk mengalirkan minyak dengan kerapatan relatif 0,8 dan pipa tersebut berukuran dari 25 cm di penampang dan menjadi 60 cm pada penampang Q. tampang P berada 4,0 m dibawah tampang Q & tekanannya berturut – 

    turut adalah 1,0 kgf/cm2

    & 0,7 kgf/cm2

    . Apabila debit aliran adalah 0,2 m3

    /detik,hitung kehilangan tenaga aliran .

    Jawab :

    rapat relatif (s) = zc/ air = 0,8

    zc = 800 kgf/m3

    Tekanan di P :

    Pp = 1,0 kgf/cm2 = 10.000 kgf/m2

    Tekanan di Q := 2 = 2,

    Debit aliran : Q = 0,2 m3/d

    Kecepatan aliran di P >>Vp = Q/A = 0,2/ (0,25)2 = 4,074

    Kecepatan aliran di Q >> VQ = 0,2 / (0,6) 2 = 0,707

    Persamaan bernoulli untuk titik P & Q :

    Z p + P p+ V p2 = ZQ + PQ + VQ

    2 + hf 

    2.g 2.g

  • 8/16/2019 Pertemuan 3 Fluida Dinamis

    13/17

  • 8/16/2019 Pertemuan 3 Fluida Dinamis

    14/17

    LINTASAN PANCARAN ZAT CAIR

    Zat cair yang keluar dari curat akan memancar ke udara dengan lintasan yang

    tergantung pada kecepatan pancaran (aliran)

    Jarak horizontal yang dilalui oleh partikel pada waktu t setelah memancar dari

    curat

    X = Vox . t ………………………………………………….1

    Jarak vertikal :

    Y = Voy . t – ½ . g . t3…………..………………………….2

    Kecepatan vertikal (Vy) pada waktu t, adalah Vy = Voy – g . t

    Kecepatan pancaran pada setiap titik lintasan adalah V = Vx2 + Vy2

    Apabila nilai t dari persamaan 1 disubstitusikan ke persamaan 2 maka :

    Y = Voy/Vox . X – g/2. Vox

    2

    . X

    2

     persamaan tersebut merupakan bentuk parabola dengan puncak pada :

    X = Vox . Voy /g ; Y = Voy2 /2 . g

  • 8/16/2019 Pertemuan 3 Fluida Dinamis

    15/17

    CONTOH SOAL

    Suatu pancaran air membentuk sudut 45 derajat ke arah atas terhadap horizontal.

    Berapakah kecepatan pancaran untuk bisa mencapai titik berjarak vertikal 4 m danhorizontal 25 m dari curat ( monitor ).

    Jawab :

    Vx = V cos 45 = 0,707 . V

    Vy = V sin 45 = 0,707 . V

    Jarak horizontal :

    4 = 25 – 6131,25/2 ( 1/0,5 . V2)

    4 – 25 = - 6131,25/V2

    -21 = - 6131,25/V 2

    X = 0 , 7 0 7 . V . t

    25 = 0,0707 . V . t

    Jarak vertikal :

    Y = 0 , 7 0 7 V . t – ½ . g . t

    4 = 0 , 0 7 0 7 . V . t – ½ . g . t

    Kecepatan pada kedua jarak tersebut :

    4 = 0,707 . V . 25/0,707 . V – ½ . 9,81 .

    (25/0,707 . V )

    V 2 = 291,964 ( m/dtk)2

    V = 17,087 m/dtk 

  • 8/16/2019 Pertemuan 3 Fluida Dinamis

    16/17

    ALIRAN VISCOUS

    Aliran viscous adalah aliran zat cair yang mempunyai kekentalan (viscousitas)

    sehingga zat cair mempunyai tegangan geser pada waktu bergerak.Ada dua macam aliran viscous yaitu :

    1.Aliran laminer yaitu partkel – partikel zat cair bergerak teratur mengikutilintasan yang saling sejajar, aliran ini terjadi bila kecepatan kecil dan ataukekentalan besar.

    2.Aliran turbulen yaitu aliran yang gerak partikel – partikel zat cair tidak teratur dan terjadi bila kecepatan besar dan kekentalan zat cair kecil.

    angan eyno

    Tiga faktor yang mempengaruhi keadaan aliran yaitu :

    - Kekentalan zat cair 

    - Rapat massa zat cair (ρ)

    - Diameter pipa

    Re = V/(μ/ρ.D) = ρ.D.V/μ ; Re = V.D/v ; v = μ / ρ

    Re < 2000 = aliran laminer 

    2000< Re < 4000 = aliran transisi

    Re> 4000 = aliran turbulen

  • 8/16/2019 Pertemuan 3 Fluida Dinamis

    17/17

    TERM K SH

    Semogasuksesemogasukses