13
Diktat Kuliah Pemrograman Web 2 Achmad Solichin ([email protected] ) Halaman 1 Pertemuan 1 Pengenalan Web Server dan Server Side Scripting Pengenalan Web Server Instalasi dan Konfigurasi Web Server Instalasi dan Konfigurasi PHP Testing Web Server dan PHP Web Server Web Server merupakan sebuah perangkat lunak dalam server yang berfungsi menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali (response) hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Gambar 1. Standar Web Architecture Gambar 2. Dynamic Web Architecture Beberapa Web Sever yang banyak digunakan di internet antara lain : 1. Apache Web Server (http://www.apache.org ) 2. Internet Information Service, IIS (http://www.microsoft.com/iis ) Web Documents R

Pertemuan 1 Pengenalan Web Server dan Server Side Scriptingrepo.unnes.ac.id/dokumen/pemrograman-web/pw2_pertemuan01.pdf · Diktat Kuliah Pemrograman Web 2 Achmad Solichin ([email protected])

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pertemuan 1 Pengenalan Web Server dan Server Side Scriptingrepo.unnes.ac.id/dokumen/pemrograman-web/pw2_pertemuan01.pdf · Diktat Kuliah Pemrograman Web 2 Achmad Solichin (achmatim@bl.ac.id)

Diktat Kuliah Pemrograman Web 2

Achmad Solichin ([email protected]) Halaman 1

Pertemuan 1

Pengenalan Web Server dan Server Side Scripting

Pengenalan Web Server Instalasi dan Konfigurasi Web Server Instalasi dan Konfigurasi PHP Testing Web Server dan PHP

Web Server Web Server merupakan sebuah perangkat lunak dalam server yang berfungsi menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali (response) hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.

Gambar 1. Standar Web Architecture

Gambar 2. Dynamic Web Architecture Beberapa Web Sever yang banyak digunakan di internet antara lain :

1. Apache Web Server (http://www.apache.org) 2. Internet Information Service, IIS (http://www.microsoft.com/iis)

Web Documents

R

Page 2: Pertemuan 1 Pengenalan Web Server dan Server Side Scriptingrepo.unnes.ac.id/dokumen/pemrograman-web/pw2_pertemuan01.pdf · Diktat Kuliah Pemrograman Web 2 Achmad Solichin (achmatim@bl.ac.id)

Diktat Kuliah Pemrograman Web 2

Achmad Solichin ([email protected]) Halaman 2

3. Xitami Web Server (http://www.xitami.com) 4. Sun Java System Web Server

(http://www.sun.com/software/products/web_srvr/home_web_srvr.xml) Server Side Scripting Server Side Scripting merupakan sebuah teknologi scripting atau pemrograman web dimana script (program) dikompilasi atau diterjemahkan di server. Dengan SSS, memungkinkan untuk menghasilkan halaman web yang dinamis. Beberapa contoh Server Side Scripting (Programming) :

1. ASP (Active Server Page) dan ASP.NET 2. ColdFusion (http://www.macromedia.com/software/coldfusion) 3. Java Server Pages (http://java.sun.com/products/jsp/) 4. Perl (http://www.perl.org) 5. Phyton (http://www.python.org) 6. PHP (http://www.php.net)

Keistimewaan PHP

Cepat Free Mudah dipelajari Multi-platform Dukungan technical-support Banyaknya komunitas PHP Aman

Instalasi Apache Server dan PHP Persiapan

1. Download Source Apache HTTP Server di http://httpd.apache.org/ 2. Download Source PHP di http://www.php.net/downloads.php

Instalasi Apache HTTP Server

1. Jalankan file installer Apache apache_2.x.x-win32-x86-no_ssl.msi atau apache_2.x.x-win32-x86-no_ssl.exe

2. Akan ditampilkan tampilan gambar berikut ini dan Pilih Next

Gambar 3. Instalasi Apache HTTP Server

Page 3: Pertemuan 1 Pengenalan Web Server dan Server Side Scriptingrepo.unnes.ac.id/dokumen/pemrograman-web/pw2_pertemuan01.pdf · Diktat Kuliah Pemrograman Web 2 Achmad Solichin (achmatim@bl.ac.id)

Diktat Kuliah Pemrograman Web 2

Achmad Solichin ([email protected]) Halaman 3

3. Akan ditampilkan window persetujuan, pilih pilihan “I accept....” dan Pilih tombol Next.

Gambar 4. Apache License

4. Akan ditampilkan window keterangan mengenai Apache dan pilihlah

tombol Next.

Gambar 5. Informasi mengenai Apache HTTP Server

5. Akan ditampilkan window Server Information seperti pada gambar

berikut ini. Isikan isian Network Domain (misalnya : localhost), Server Name (misalnya : localhost) dan Administrator’s Email Address (misalnya: admin@localhost). Pilih tombol Next untuk melanjutkan.

Page 4: Pertemuan 1 Pengenalan Web Server dan Server Side Scriptingrepo.unnes.ac.id/dokumen/pemrograman-web/pw2_pertemuan01.pdf · Diktat Kuliah Pemrograman Web 2 Achmad Solichin (achmatim@bl.ac.id)

Diktat Kuliah Pemrograman Web 2

Achmad Solichin ([email protected]) Halaman 4

Gambar 6. Server Information

6. Akan ditampilkan window Setup Type seperti pada gambar berikut ini.

Untuk kemudahan instalasi, pilih Typical. Selanjutnya pilihlah tombol Next untuk melanjutkan.

Gambar 7. Setup Type

7. Akan ditampilkan window Destination Folder seperti pada gambar

berikut ini. Jika Anda ingin menginstal Apache di folder lain, klik tombol Change, namun jika Anda ingin menginstal Apache pada folder default langsung saja pilih tombol Next.

Page 5: Pertemuan 1 Pengenalan Web Server dan Server Side Scriptingrepo.unnes.ac.id/dokumen/pemrograman-web/pw2_pertemuan01.pdf · Diktat Kuliah Pemrograman Web 2 Achmad Solichin (achmatim@bl.ac.id)

Diktat Kuliah Pemrograman Web 2

Achmad Solichin ([email protected]) Halaman 5

Gambar 8. Destination Folder

8. Akan ditampilkan window seperti pada gambar berikut ini. Pilih tombol

Install untuk memulai proses instalasi.

Gambar 9. Siap Memulai Proses Instalasi

9. Proses instalasi berjalan.

Page 6: Pertemuan 1 Pengenalan Web Server dan Server Side Scriptingrepo.unnes.ac.id/dokumen/pemrograman-web/pw2_pertemuan01.pdf · Diktat Kuliah Pemrograman Web 2 Achmad Solichin (achmatim@bl.ac.id)

Diktat Kuliah Pemrograman Web 2

Achmad Solichin ([email protected]) Halaman 6

Gambar 10. Proses Instalasi

10. Proses instalasi selesai. Pilihlah tombol Finish.

Gambar 11. Proses Instalasi Selesai

11. Test proses instalasi Apache dengan langkah sebagai berikut :

Perhatikan icon Apache pada task bar di window sebelah kanan-bawah.

artinya Apache sudah berjalan dengan normal.

artinya Apache masih error atau belum berjalan. Bukalah browser, dan ketikkan url : http://localhost. Jika

tampilannya seperti pada gambar berikut ini maka Apache sudah terinstall dengan benar.

Page 7: Pertemuan 1 Pengenalan Web Server dan Server Side Scriptingrepo.unnes.ac.id/dokumen/pemrograman-web/pw2_pertemuan01.pdf · Diktat Kuliah Pemrograman Web 2 Achmad Solichin (achmatim@bl.ac.id)

Diktat Kuliah Pemrograman Web 2

Achmad Solichin ([email protected]) Halaman 7

Gambar 12. Tampilan halaman jika Apache sudah berjalan

Instalasi PHP 1. Setelah source php di-download, jalankan file installer php :

php-x.x.x-installer.exe (dalam materi ini menggunakan php versi 4.4.0)

Gambar 13. PHP Installation

2. Selanjutnya ditampilkan window untuk memulai proses instalasi seperti

pada gambar sebagai berikut. Pilih tombol Next untuk memulai instalasi.

Page 8: Pertemuan 1 Pengenalan Web Server dan Server Side Scriptingrepo.unnes.ac.id/dokumen/pemrograman-web/pw2_pertemuan01.pdf · Diktat Kuliah Pemrograman Web 2 Achmad Solichin (achmatim@bl.ac.id)

Diktat Kuliah Pemrograman Web 2

Achmad Solichin ([email protected]) Halaman 8

Gambar 14. Siap Melakukan Instalasi PHP

3. Selanjutnya ditampilkan window konfirmasi License Agreement. Pilih

tombol I Agree untuk melanjutkan proses instalasi.

Gambar 15. PHP License Agreement

4. Selanjutnya ditampilkan window Installation Type. Pilih Standard type

dan selanjutnya pilih tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.

Page 9: Pertemuan 1 Pengenalan Web Server dan Server Side Scriptingrepo.unnes.ac.id/dokumen/pemrograman-web/pw2_pertemuan01.pdf · Diktat Kuliah Pemrograman Web 2 Achmad Solichin (achmatim@bl.ac.id)

Diktat Kuliah Pemrograman Web 2

Achmad Solichin ([email protected]) Halaman 9

Gambar 16. Pilih Installation Type

5. Selanjutnya ditampilkan window Choose Destination Location. Pilih

letak direktory instalasi php (default di C:\PHP) dan pilih tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.

Gambar 17. Pilih Letak Direktori Instalasi PHP

6. Selanjutnya ditampilkan window Mail Configuration. Jika Anda akan

menggunakan mail-server, tentukan SMTP Server dan email address default. Tetapi jika belum menggunakannya, isi SMTP Server dengan localhost. Pilih tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.

Page 10: Pertemuan 1 Pengenalan Web Server dan Server Side Scriptingrepo.unnes.ac.id/dokumen/pemrograman-web/pw2_pertemuan01.pdf · Diktat Kuliah Pemrograman Web 2 Achmad Solichin (achmatim@bl.ac.id)

Diktat Kuliah Pemrograman Web 2

Achmad Solichin ([email protected]) Halaman 10

Gambar 18. Mail Configuration PHP

7. Selanjutnya ditampilkan window Server Type (Web Server yang

digunakan). Pilih Apache dan pilih tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.

Gambar 19. Pilih Web server yang digunakan

8. Selanjutnya proses instalasi dimulai.

Page 11: Pertemuan 1 Pengenalan Web Server dan Server Side Scriptingrepo.unnes.ac.id/dokumen/pemrograman-web/pw2_pertemuan01.pdf · Diktat Kuliah Pemrograman Web 2 Achmad Solichin (achmatim@bl.ac.id)

Diktat Kuliah Pemrograman Web 2

Achmad Solichin ([email protected]) Halaman 11

Gambar 20. Proses Instalasi Dimulai

9. Setelah proses instalasi selesai, akan ditampilkan pesan yang menyatakan

bahwa Apache harus dikonfigurasi secara manual.

Gambar 21. Proses Instalasi PHP Selesai

Konfigurasi Apache dan PHP Walaupun proses instalasi Apache dan PHP selesai, Apache dan PHP belum bisa berkolaborasi (belum terhubung). Untuk itu, perlu dilakukan beberapa konfigurasi sebagai berikut :

1. Buka file install.txt yang ada di folder instalasi PHP (C:\PHP), kemudian cari (Ctrl+F) dengan keyword “scriptalias” sehingga menemukan baris-baris di bawah ini : ScriptAlias /php/ "c:/php/" AddType application/x-httpd-php .php # For PHP 4 Action application/x-httpd-php "/php/php.exe"

Page 12: Pertemuan 1 Pengenalan Web Server dan Server Side Scriptingrepo.unnes.ac.id/dokumen/pemrograman-web/pw2_pertemuan01.pdf · Diktat Kuliah Pemrograman Web 2 Achmad Solichin (achmatim@bl.ac.id)

Diktat Kuliah Pemrograman Web 2

Achmad Solichin ([email protected]) Halaman 12

2. Copy (Blok dan tekan Ctrl+C) ketiga baris tersebut. 3. Buka file konfigurasi Apache: httpd.conf. Defaultnya terdapat pada folder

C:\Program Files\Apache Group\Apache2\conf\ 4. Cari baris berikut ini dalam file httpd.conf tersebut.

ScriptAlias /cgi-bin/ "C:/Program Files/Apache Group/Apache2/cgi-bin/" Paste baris-baris perintah yang sudah di-copy pada langkah 1 dan 2 di atas di bawah baris perintah tersebut, sehingga menjadi sebagai berikut : ScriptAlias /cgi-bin/ "C:/Program Files/Apache Group/Apache2/cgi-bin/" ScriptAlias /php/ "c:/php/" AddType application/x-httpd-php .php # For PHP 4 Action application/x-httpd-php "/php/php.exe" Note : Baris-baris yang ditambahkan di atas sebenernya bisa diletakkan di mana saja dalam file httpd.conf, akan tetapi untuk memudahkan konfigurasi file selanjutnya, sebaiknya diletakkan sesuai dengan langkah di atas.

5. Restart Apache dengan meng-klik kiri pada icon Apache di taskbar dan pilih sub-menu Apache2 > Restart. Atau dengan cara memilih urutan menu Start > All Programs > Apache HTTP Server 2.x.x > Control Apache Server > Restart. Jika icon Apache tetap berwarna hijau, maka konfigurasi utama Apache telah berhasil.

Konfigurasi Tambahan Apache Mengatur Document Root Document Root merupakan tempat dimana kita meletakkan file web. Dari document-root inilah, halaman web akan ditampilkan. Untuk mengatur letak document-root, berikut ini langkah singkatnya :

1. Buka kembali file httpd.conf dan cari dalam file dengan keyword “documentroot” hingga menemukan baris sebagai berikut :

DocumentRoot "C:/Program Files/Apache Group/Apache2/htdocs"

2. Baris di atas merupakan konfigurasi default apache dimana document-

root terletak dalam folder : C:/Program Files/Apache Group/Apache2/htdocs Jika Anda ingin mengganti letak document-root, maka tinggal mengganti direktory di atas dengan directory yang baru. Ingat, apache tidak bisa meng-create directory secara langsung, sehingga pastikan directory harus sudah dibuat terlebih dahulu.

3. Restart Apache. Mengatur Directory Index Directory Index merupakan urutan pencarian file default saat client mengakses web tanpa menyebutkan nama file secara lengkap/spesifik. Secara default apache akan berusaha mencari file index.html saat client mengakses web tanpa menyebutkan nama file. Kita perlu menambahkan file “index.php” sebagai alternatif default index. Untuk menambahkannya, buka file httpd.conf dan carilah baris sebagai berikut :

Page 13: Pertemuan 1 Pengenalan Web Server dan Server Side Scriptingrepo.unnes.ac.id/dokumen/pemrograman-web/pw2_pertemuan01.pdf · Diktat Kuliah Pemrograman Web 2 Achmad Solichin (achmatim@bl.ac.id)

Diktat Kuliah Pemrograman Web 2

Achmad Solichin ([email protected]) Halaman 13

DirectoryIndex index.html index.html.var

Lalu tambahkan “index.php” dalam list di atas sebagai alternatif index, sehingga barisnya kurang lebih menjadi sebagai berikut :

DirectoryIndex index.php index.html index.html.var Setelah itu, restart-lah apache. Test File PHP Untuk mengetahui apakah PHP sudah berjalan dengan baik dengan web server Apache atau belum, kita perlu melakukan testing dengan sebuah file php. Untuk itu, buatlah file berikut ini dengan Notepad dan simpanlah dengan nama “info.php” di dalam document-root komputer masing-masing. <?

phpinfo(); ?>

Setelah itu, bukalah browser dan masukkan URL dengan: http://localhost/info.php Jika PHP dan Apache sudah berjalan sebagaimana mestinya, maka akan ditampilkan halaman berisi informasi PHP yang terinstal, kurang lebih seperti pada gambar sebagai berikut :

Gambar 22. Tampilan phpinfo()