Upload
gilang-kemal-ramadhitya
View
61
Download
17
Embed Size (px)
Citation preview
PENGANTAR PERKULIAHANPENGANTAR PERKULIAHANGOOD CORPORATE GOOD CORPORATE
GOVERNANCEGOVERNANCE(GCG)(GCG)
Dosen: Abdullah, S.Pd.,MM.HP: 082115100076 / e-mail: [email protected]
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
2 Creating the great business leadersCreating the great business leaders
GCG sebuah konsep yang menekankan pentingnya hak dari pemegang saham untuk memperoleh informasi dengan benar, akurat, tepat waktu serta kewajiban perusahaan untuk mengungkapkan (disclosure) secara akurat, tepat waktu dan transparan mengenai semua informasi kinerja perusahaan, kepemilikan dan stakeholder.
Tentunya hak tersebut harus diimbangi oleh praktek-praktek yang clean menyangkut economic governance, political governance dan administrative governance.
Pengantar Perkuliahan:Pengantar Perkuliahan:
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
3 Creating the great business leadersCreating the great business leaders
Mengetahui dan memahami pentingnya GCG dalam bisnis Mengetahui dan memahami bagaimana mengelola
perusahaan dengan baik Mengetahui dan memahami tanggung jawab sosial
perusahaan
Tujuan Pembelajaran:Tujuan Pembelajaran:
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
4 Creating the great business leadersCreating the great business leaders
1. Pengertian dan Prinsip-Prinsip GCG2. Theory of The Firm and Agency Problem3. Code for GCG dan Unsur-unsur GCG4. Aspek-aspek Hukum dalam GCG5. Effective of BoC and BoD6. Prinsip-Prinsip Etika Bisnis7. Etika Utilitarianisme dalam Bisnis8. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan9. Keadilan dalam Bisnis10. Hak Pekerja11. Bisnis dan Perlindungan Konsumen12. Iklan dan Dimensi Etisnya13. Etika Pasar Bebas14. Audit Good Corporate Governance
Materi Ajar:Materi Ajar:
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
5 Creating the great business leadersCreating the great business leaders
Blanchard, Kenneth dan Norman Peale, The Power of Ethical Management, Fawcett Crest, NewYork, 1988.
Davis, Keith dan William Frederick, Business And Sociaty: Management, Public Policy, Mc.Graw-Hill, Auckland, 1984.
Keraf, A. Sonny, Dr., Etika Bisnis Tuntunan dan Relevansinya, Edisi Baru, Kanisius, Yogyakarta, 1988
Tunggal, Imam Sjahputra, SH., LLM., CN & Amin W.T., Drs. Ak., MBA.,Membangun Good Corporate Governance, Harvarindo,Jakarta, 2002.
Wright, D.W., Evidence on The Relation BetweenCorporate Governance Characteristic and The Quality of Financial Reporting, 1996
Etty Retno Wulandari, Ph.D., Good Corporate Governance: Konsep, Prinsip dan Praktik, LKDI-KNKG,
Buku Ajar:Buku Ajar:
PENGERTIAN DAN PRINSIP-PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE PRINSIP GOOD CORPORATE
GOVERNANCEGOVERNANCE(GCG)(GCG)
Pertemuan – 1 Prodi. AkuntansiDosen: Abdullah, S.Pd.,MM.
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
7 Creating the great business leadersCreating the great business leaders
Penyimpangan di BUMN:Penyimpangan di BUMN:
• Pemberian paket remunerasi yang berlebihan• Penyalah gunaan fasilitas perusahaan untuk kepentingan
pribadi• Transaksi bisnis, yang tidak sesuai dengan kepentingan
pemegang saham• Past services liability• Diversifikasi / ekspansi yang tidak untuk kinerja perusahaan,
melainkan untuk prestise dirinya semata• Intervensi dari luar, termasuk dari pemegang saham• Praktek perusahaan dalam perusahaan
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
8 Creating the great business leadersCreating the great business leaders
Penyebab penyimpangan Penyebab penyimpangan BUMNBUMN
Penjelasan UU BUMN 19/2003, pengalaman membuktikan bahwa keterpurukan ekonomi di berbagai negara termasuk Indonesia, antara lain disebabkan perusahaan-perusahaan di negara-negara tersebut tidak menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) secara konsisten
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
9 Creating the great business leadersCreating the great business leaders
Bila Governance lebih baikBila Governance lebih baik
“Quality of Growth”, World Bank, 2000, study atas 160 negara. 40 negara masuk dalam “krisis yang akut”
Bila Rusia korupsinya dikontrol seperti Czech Republic atau Indonesia seperti Korea, perbaikan income per kapita menjadi 3 x lipat. Angka kemungkinan hidup bayi 3 x lipat, buta huruf turun 20 %
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
10 Creating the great business leadersCreating the great business leaders10
Latar BelakangLatar Belakang
1. Latar Belakang Teoritis
Adanya pemisahan antara kepemilikan dan pengendalian perusahaan Agency Problem (Husnan, 2000)
Menimbulkan masalah keagenan karena perbedaan kepentingan antara pemilik perusahaan (prinsipal) dengan pihak manajemen (agen) (Jensen dan Meckling, 1976)
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
11 Creating the great business leadersCreating the great business leaders11
2. Latar Belakang Praktis
GCG menjadi isu penting pasca krisis moneter 1997-1998 Terjadinya berbagai skandal bisnis mendorong diterapkannya GCG
Di Amerika: Skandal rekayasa laporan keuangan oleh Akuntan Arthur Andersen dalam Kebangkrutan Enron (2001), WorldCom (2002), Kasus Xerox (2002).Di Indonesia: Kasus Insider Trading BCA (2001), mark-up Laporan Keuangan Kimia Farma, Laporan Keuangan Ganda Lipo Bank (2002).
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
12 Creating the great business leadersCreating the great business leaders12
Definisi Definisi Good Corporate GovernanceGood Corporate GovernanceSecara Umum= Tata Kelola Perusahaan yang Baik
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
13 Creating the great business leadersCreating the great business leaders13
Definisi Corporate GovernanceDefinisi Corporate Governance
Istilah Corporate Governance pertama kali diperkenalkan oleh Cadbury Committee tahun 1992 dalam laporannya yang dikenal sebagai Cadbury Report.
Pendefinisiannya berdasarkan 2 teori:1. Teori Pemegang Saham (Shareholding Theory)2. Teori Pemangku Kepentingan (Stakeholding Theory)
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
14 Creating the great business leadersCreating the great business leaders14
1. Teori Pemegang Saham (1. Teori Pemegang Saham (Shareholding Shareholding TheoryTheory))
Perusahaan didirikan dan dijalankan untuk tujuan memaksimumkan kesejahteraan pemilik / pemegang saham sebagai akibat dari investasi yang dilakukannya, sering disebut sebagai teori korporasi klasik yang sudah diperkenalkan oleh Adam Smith pada tahun 1776.
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
15 Creating the great business leadersCreating the great business leaders15
Definisi Corporate Governance Definisi Corporate Governance berdasarkan berdasarkan Shareholding TheoryShareholding Theory
Parkinson (1994):proses supervisi dan kontrol yang bertujuan untuk meyakinkan bahwa manajemen perusahaan bertindak sesuai dengan kepentingan para pemilik modal.
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
16 Creating the great business leadersCreating the great business leaders16
Shleifer dan Vishny (1997):cara atau mekanisme untuk meyakinkan para pemilik modal dalam memperoleh imbal hasil (return) yang sesuai dengan investasi yang ditanamkan.
Rezaee (2007):sebuah proses yang berkaitan dengan legal, regulasi (peraturan), kontraktual, serta mekanisme dan praktek-praktek terbaik market-based untuk menciptakan nilai substansial bagi pemilik modal dengan melindungi kepentingan-kepentingan para pemilik modal lainnya.
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
17 Creating the great business leadersCreating the great business leaders17
2. Teori Pemangku Kepentingan (2. Teori Pemangku Kepentingan (Stakeholding Stakeholding TheoryTheory))
diperkenalkan oleh Freeman (1984), menyatakan bahwa perusahaan adalah organ yang berhubungan dengan pihak lain yang berkepentingan, baik yang ada di dalam maupun di luar perusahaan.
Definisi stakeholder ini termasuk karyawan, investor, pelanggan, kreditur, supplier, dan masyarakat sekitar dimana perusahaan tersebut beroperasi.
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
18 Creating the great business leadersCreating the great business leaders18
Definisi Corporate Governance Definisi Corporate Governance menurut menurut Stakeholding TheoryStakeholding Theory
Menurut Cadbury Committee (1992) :Seperangkat aturan yang mengatur hubungan antara para pemegang saham, manajer, kreditur, pemerintah, karyawan, dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya baik internal maupun eksternal lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka.
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
19 Creating the great business leadersCreating the great business leaders19
Definisi Corporate Governance menurut Organization for Economic Cooperation and Development (OECD, 2003):
Struktur yang oleh stakeholder, pemegang saham, komisaris, dan manajer digunakan untuk menyusun tujuan perusahaan dan sarana untuk mencapai tujuan tersebut, serta untuk mengawasi kinerja.
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
20 Creating the great business leadersCreating the great business leaders20
Definisi Corporate Governance menurut Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI, 2001):
Seperangkat peraturan yang menetapkan hubungan antara pemegang saham, pengurus, pihak kreditur, pemerintah, karyawan serta para pemegang kepentingan intern dan ekstern lainnya sehubungan dengan hak-hak dan kewajiban mereka, atau dengan kata lain sistem yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan.
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
21 Creating the great business leadersCreating the great business leaders21
Definisi Corporate Governance menurutThe Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG, 2000):
Proses dan struktur yang diterapkan dalam menjalankan perusahaan, dengan tujuan utama meningkatkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang, dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholder yang lain.
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
22 Creating the great business leadersCreating the great business leaders22
Menurut SK Menteri Negara/Kepala Badan Penanaman Menurut SK Menteri Negara/Kepala Badan Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN No. 23/M Modal dan Pembinaan BUMN No. 23/M PM/BUMN/2000 PM/BUMN/2000 tentang Pengembangan Praktik GCG dalam Perusahaan tentang Pengembangan Praktik GCG dalam Perusahaan Perseroan (PERSERO)Perseroan (PERSERO)
GCG =prinsip korporasi yang sehat yang perlu diterapkan dalam pengelolaan perusahaan yang dilaksanakan semata-mata demi menjaga kepentingan perusahaan dalam rangka mencapai maksud dan tujuan perusahaan.
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
23 Creating the great business leadersCreating the great business leaders23
Menurut Badan Pengawasan Keuangan Menurut Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP, 2001)dan Pembangunan (BPKP, 2001)
GCG =Komitmen, aturan main, serta praktik penyelenggaraan bisnis secara sehat dan beretika.
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
24 Creating the great business leadersCreating the great business leaders24
Definisi Governance menurut United Nations Definisi Governance menurut United Nations Development Programme (UNDP, 1997)Development Programme (UNDP, 1997)
Pelaksanaan kewenangan/kekuasaan di bidang administrasi, ekonomi, dan politik dalam mengelola berbagai urusan negara guna mendorong terciptanya kondisi kesejahteraan, integritas dan kohesivitas sosial dan kemasyarakatan.
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
25 Creating the great business leadersCreating the great business leaders25
Good Governance mencakup Good Governance mencakup hubungan yang sinergis dan hubungan yang sinergis dan konstruktif di antara negara, sektor konstruktif di antara negara, sektor swasta, dan masyarakat (society).swasta, dan masyarakat (society).
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
26 Creating the great business leadersCreating the great business leaders26
3 Pilar Pendukung Penerapan GCG3 Pilar Pendukung Penerapan GCG
1. Negara & perangkatnya regulator Menunjang iklim usaha yang sehat, efisien, & transparan Melaksanakan peraturan perundang-undangan Penegakan hukum secara konsisten
2. Dunia Usaha pelaku pasar Menerapkan GCG sebagai pedoman dasar pelaksanaan usaha
3. Masyarakat pengguna produk & jasa yang dihasilkan dunia usaha Menunjukkan kepedulian dan melakukan kontrol sosial
27
Prinsip-Prinsip-PPrinsiprinsipGCGGCG
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
28 Creating the great business leadersCreating the great business leaders28
Prinsip-prinsip GCG Prinsip-prinsip GCG menurut Cadbury Committeemenurut Cadbury Committee
1. Keterbukaan2. Integritas3. Akuntabilitas
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
29 Creating the great business leadersCreating the great business leaders29
Prinsip-prinsip GCG menurut OECDPrinsip-prinsip GCG menurut OECD1. Perlindungan terhadap hak-hak pemegang saham.2. Persamaan perlakuan terhadap seluruh pemegang saham
(mayoritas & minoritas)3. Kerjasama antara perusahaan dengan pemangku kepentingan.4. Keterbukaan dan transparansi5. Akuntabilitas Dewan Komisaris
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
30 Creating the great business leadersCreating the great business leaders30
Prinsip-prinsip GCG menurut FCGIPrinsip-prinsip GCG menurut FCGI1. Hak-hak para pemegang saham2. Perlakuan sama terhadap para pemegang saham3. Peranan pemegang saham ditetapkan oleh hukum, serta
kerjasama aktif dengan stakeholders4. Pengungkapan yang akurat dan tepat waktu5. Tanggung jawab pengurus dalam manajemen
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
31 Creating the great business leadersCreating the great business leaders31
Prinsip-prinsip GCG menurut Prinsip-prinsip GCG menurut International Corporate Governance Network (ICGN, International Corporate Governance Network (ICGN, 2005)2005)
1. Kejujuran (Honesty)2. Kekuatan untuk bangkit (Resilience)3. Ketanggapan (Responsiveness)4. Keterbukaan (Transparency)
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
32 Creating the great business leadersCreating the great business leaders32
Prinsip-prinsip GCG menurut Prinsip-prinsip GCG menurut Sarbanes Oxley ActSarbanes Oxley Act (SOA, 2002) (SOA, 2002)
1. Integritas (Integrity)2. Keandalan (Reliability)3. Akuntabilitas (Accountability)
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
33 Creating the great business leadersCreating the great business leaders33
Prinsip-prinsip GCG menurut Prinsip-prinsip GCG menurut Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG, Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG, 2006)2006)1. Transparansi2. Akuntabilitas3. Resposibilitas4. Independensi5. Kewajaran dan Kesetaraan
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
34 Creating the great business leadersCreating the great business leaders34
Prinsip-prinsip GCG menurut Prinsip-prinsip GCG menurut Keputusan Menteri (KepMen) Badan Usaha Milik Negara No. Keputusan Menteri (KepMen) Badan Usaha Milik Negara No. KEP-117/M-MBU/2002 tentang Penerapan Praktek GCG pada KEP-117/M-MBU/2002 tentang Penerapan Praktek GCG pada BUMNBUMN1. Transparansi2. Kemandirian3. Akuntabilitas4. Pertanggungjawaban5. Kewajaran
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
35 Creating the great business leadersCreating the great business leaders35
Prinsip-prinsip GCGyang berlaku secara umum:
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
36 Creating the great business leadersCreating the great business leaders36
1. Prinsip Transparansi (1. Prinsip Transparansi (TransparencyTransparency)) keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan dan dalam
penyajian (disclosure) informasi yang dimiliki perusahaan
kualitas informasi yang disajikan mempengaruhi kepercayaan investor
informasi yang jelas, akurat, tepat waktu dan dapat dibandingkan dengan indikator-indikator yang sama
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
37 Creating the great business leadersCreating the great business leaders37
laporan keuangan dengan best practices dari sistem akuntansi yang berbasiskan Prinsip-prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum (Generally Accepted Accounting Principles / GAAP)
pengungkapan (disclosure) yang obyektif dan aktual untuk menghindari terjadinya asimetri informasi
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
38 Creating the great business leadersCreating the great business leaders38
2. Prinsip Akuntabilitas (2. Prinsip Akuntabilitas (AccountabilityAccountability)) semua partisipan CG harus mampu mengemban amanah atas fungsinya
masing-masing dan bertanggung jawab atas kegagalan yang terjadi
adanya sistem pengendalian dan pengawasan antara unit-unit yang ada di perusahaan
pemberdayaan dewan komisaris untuk melakukan monitoring, evaluasi, dan pengendalian terhadap manajemen
solusi atas agency problem antara pemilik saham dan manajemen
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
39 Creating the great business leadersCreating the great business leaders39
3. Prinsip Tanggung Jawab (3. Prinsip Tanggung Jawab (ResponsibilityResponsibility))
sistem yang jelas untuk mengatur mekanisme pertanggungjawaban perusahaan kepada pemegang saham dan seluruh stakeholders
merealisasikan tujuan GCG, yaitu mengakomodasi kepentingan pihak-pihak yang berkaitan dengan perusahaan seperti masyarakat, pemerintah, asosiasi bisnis dan pihak-pihak lainnya
tanggungjawab perusahaan sebagai anggota masyarakat untuk mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku serta pemenuhan terhadap kebutuhan-kebutuhan sosial dan lingkungan sekitar
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
40 Creating the great business leadersCreating the great business leaders40
4. Prinsip Independensi (4. Prinsip Independensi (IndependencyIndependency)) perusahaan dikelola secara independen, tidak terjadi dominasi atau
intervensi dari pihak manapun
bebas dari segala benturan kepentingan dan dari segala pengaruh atau tekanan
pengambilan keputusan dilakukan secara obyektif
masing-masing organ perusahaan melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan hukum / perundang-undangan yang berlaku.
FFakultas akultas EEkonomi dan konomi dan BBisnis isnis School Economics and BusinessSchool Economics and Business
Telkom University
41 Creating the great business leadersCreating the great business leaders41
5. Prinsip Kesetaraan dan Kewajaran (5. Prinsip Kesetaraan dan Kewajaran (FairnessFairness)) perlakuan dan jaminan atas hak-hak yang sama kepada seluruh
pemegang saham, baik mayoritas maupun minoritas
sistem hukum dan peraturan serta penegakannya yang jelas dan berlaku bagi semua pihak
mengatasi masalah perbedaan kepentingan (conflict of interest) antara pemilik modal dan manajer
42