1
MEMBANGUN RUMAH YANG LEBIH AMAN IKATAN ANGIN Dok: Iman S Kayu 6/12 Detail A Detail B Detail B Pertemuan ikatan angin dengan kuda kuda Kuda kuda kayu Ikatan angin menggunakan kayu 6/12 Baut Diameter 10 mm FONDASI - BALOK PENGIKAT (SLOOF) BALOK PENGIKAT (SLOOF) - KOLOM MINIMAL 40 cm Begel 8 mm Sloof Fondasi Tulangan Utama 10 mm Tulangan kolom dilewatkan ke sloof dengan panjang lewatan minimal 40 D (40 cm) Tulangan Utama baja ø 10 mm Tulangan Begel baja ø 8 mm Tulangan kolom dilewatkan ke balok ring dengan panjang lewatan minimal 40 D (40 cm) - Pastikan cetakan rapat dan kuat/kokoh. - Pengecoran kolom dilakukan secara bertahap setiap 1 m - Pada saat pengecoran beton dirojok dengan besi tulangan atau bambu agar tidak ada yang keropos. - Pelepasan bekisting minimal 3 hari setelah pengecoran 1 m Pengecoran pertama setinggi 1 m Dok: Iman S Pastikan Bekisting/ cetakan benar-benar kuat dan rapat Dok: Iman S Beton dirojok dengan besi tulangan atau bambu agar tidak ada yang keropos Dok: Iman S BETON MORTAR 1 semen + 2 pasir + 3 Kerikil + + 1 Semen 2 Pasir 3 Kerikil 1 semen + 4 pasir B a g i a n 2 . S T R U K T U R UTAMA B a g i a n 3 . IKATAN ANTAR STRUKTUR UTAMA KUDA KUDA KAYU B a g i a n 1 . B A H A N BANGUNAN Bagian 4. PENGECORAN BETON The Project on Building Administration and Enforcement Capacity Development for Seismic Resilience KOLOM - DINDING KOLOM - BALOK KELILING (RING) Detail A Pertemuan ikatan angin dengan gunung-gunung - Gunakan semen tipe I - Gunakan pasir dan kerikil bersih - Gunakan kayu berkualitas baik dengan ciri-ciri : keras, kering, berwarna gelap, tidak ada retak dan lurus. - Untuk Fondasi gunakan batu kali yang keras Batu kali/gunung Angkur Besi ø 10 mm Jarak maksimum antar angkur 1m Adukan Beton Batu kosong Lantai Kerja & Pasir PENGECORAN KOLOM PENGECORAN BALOK Dok: Iman S Dok: Iman S - Tulangan dirangkai diatas dinding - Cetakan pada balok gantung harus diberi penyangga - Cetakan dapat dilepas setelah 3 hari untuk balok yang menumpu di dinding), dan 14 hari untuk balok gantung + ½ Air + Air Secukupnya + 1 Semen 4 Pasir Catatan: Perlu diperhatikan penambahan air dilakukan sedikit demi sedikit dan disesuaikan agar beton dalam keadaan pulen (tidak terlalu encer dan tidak terlalu kental) Pengujian sederhana Letakkan beton di tangan seperti gambar berikut: * Dikutip dari Buku Constructing Seismic Resistant Masonry Housing in Indonesia, Teddy Boen, 2006 * KAYU Dok: Iman S Syarat kayu: - Berkualitas baik - Keras - Kering - Berwarna Gelap - Tidak ada retak - Lurus Balok keliling/ Ring Bingkai Ampig/ Gunung-gunung dari bertulang dinding ½ batu bata yang telah diplaster kuda-kuda kayu Balok pengikat/ sloof kolom beton bertulang Ikatan angin Gunung gunung dari pasangan bata Fondasi Gunakan batu kali atau batu gunung yang keras, dengan ukuran sebagai berikut: Beton bertulang menggunakan tulangan utama diameter 10 mm, dan Tulangan begel diameter 8 mm dengan interval 15 cm. Tebal selimut beton untuk kolom dan balok pengikat/ sloof adalah 1,5 cm sedangkan untuk balok keliling/ ring dan bingkai ampig adalah 1 cm (lihat gambar) Balok Pengikat/ Sloof 15 cm Tulangan begel baja 8 mm Tulangan utama baja 10 mm 135° 135° panjang tekukan minimal 5 cm Balok Keliling/ Ring dan Bingkai Ampig Kolom 1,5 cm 1,5 cm m c 0 2 m c 5 1 1,5 cm 1,5 cm m c 5 1 m c 5 1 1 cm 1,5 cm m c 5 1 m c 2 1 BETON BERTULANG (Balok pengikat/ sloof, kolom, balok keliling/ ring, dan bingkai ampig) Tekukan pada begel Jarak begel Detail 1 Detail 2 Detail 4 Detail 3 Detail 1 Gording 6/12 Plat baja tebal 4 mm dan lebar 40 mm atau Papan tebal 20 lebar 100 mm Baut min. Ø 10 mm 2 8/1 Baut min. 10 mm Ø Detail 2 Gording 6/12 8/12 8/12 Detail 4 8/12 Gording 6/12 Klem baja 4.40 mm Balok Ring 8/12 Detail 3 8/12 8/12 2 8/1 12 8/ Plat baja tebal 4 mm lebar 40 mm atau Papan tebal 20 lebar 100 mm Baut min. Ø 10 mm , 6 12 / FONDASI DINDING Luas area tembok maksimum 9 m² - Dinding menggunakan pasangan bata dengan tebal siar 1,5 cm - Dinding diplaster dengan campuran 1 sement : 4 pasir dengan tebal 2 cm. - Jarak maksimum antar kolom adalah 3 m atau luas maksimum dinding adalah 9 m² Jarak maksimum kolom 3 m Dinding bata diplaster 1 semen :4 pasir tebal 2 cm Begel 8 mm baja ø Pasangan ½ bata Tulangan Utama baja ø 10 mm Angkur/Baut Tanam min Diameter 10 mm Jangan lupa untuk memasang angkur bata pada gunung - gunung.Angkur besi minimum 10 mm Sepanjang 40 cm, setiap 6 lapis bata Tulangan sengkang dengan diameter minimal 8 mm Tulangan utama dengan diameter minimal 10 mm Dikutip dari Buku “Constructing Seismic Resistant Masonry Housing in Indonesia”, Teddy Boen, 2006 Pengikatan kuda-kuda pada balok keliling/ ring dapat juga dilakukan dengan cara berikut: Angkur menggunakan besi diameter 10 mm yang diatanam kedalam balok keliling/ ring Alat untuk membengkokkan angkur: pipa besi diameter minimium 3 inchi dengan 2 lubang Dikutip dari Buku “Constructing Seismic Resistant Masonry Housing in Indonesia”, Teddy Boen, 2006 BALOK KELILING (RING) - KUDA KUDA GUNUNG GUNUNG (AMPIG) - KOLOM Dapat dilepas setelah 14 hari Dapat dilepas setelah 3 hari Bangunan tembokan dengan bingkai beton bertulang PERSYARATAN POKOK penyangga cetakan (bekisting) 8/12 Poster ini diajukan sebagai PERSYARATAN POKOK UNTUK RUMAH YANG LEBIH AMAN untuk pengembangan di masa mendatang demi menghindari jatuhnya korban jika terjadi gempa bumi. Di Nasehati oleh: Mr. Teddy Boen, Prof. Priyo Suprobo, Prof. Sarwidi, Dr. Krishna S. Pribadi, Ir. Mudji Irmawan A, Dr. Iman Satyarno, Dr. Ashar Saputra

PERSYARATAN POKOK - 国際協力機構 · PDF filekuda-kuda kayu Balok pengikat/ sloof kolom beton bertulang Ikatan angin Gunung gunung dari pasangan bata Fondasi Gunakan batu kali

  • Upload
    dodiep

  • View
    238

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERSYARATAN POKOK - 国際協力機構 · PDF filekuda-kuda kayu Balok pengikat/ sloof kolom beton bertulang Ikatan angin Gunung gunung dari pasangan bata Fondasi Gunakan batu kali

MEMBANGUN RUMAH YANG LEBIH AMAN

IKATAN ANGIN

Dok: Iman S

Kayu 6/12

Detail A Detail B

Detail BPertemuan ikatan angin dengan kuda kuda

Kuda kuda kayu

Ikatan angin menggunakan kayu 6/12

Baut Diameter 10 mm

FONDASI - BALOK PENGIKAT (SLOOF) BALOK PENGIKAT (SLOOF) - KOLOM

MINIMAL 40 cm

Begel 8 mm

Sloof

Fondasi

Tulangan Utama10 mm

Tulangan kolom dilewatkanke sloof dengan panjanglewatan minimal 40 D (40 cm)

Tulangan Utamabaja ø 10 mm

Tulangan Begelbaja ø 8 mm

Tulangan kolom dilewatkanke balok ring dengan panjanglewatan minimal 40 D (40 cm)

- Pastikan cetakan rapat dan kuat/kokoh.- Pengecoran kolom dilakukan secara bertahap setiap 1 m- Pada saat pengecoran beton dirojok dengan besi tulangan atau bambu agar tidak ada yang keropos.- Pelepasan bekisting minimal 3 hari setelah pengecoran

1 m

Pengecoran pertama setinggi 1 m

Dok: Iman S

Pastikan Bekisting/ cetakan benar-benar kuat dan rapat

Dok: Iman S

Beton dirojok dengan besi tulangan atau bambu agar tidak ada yang keropos

Dok: Iman S

B E T O N M O R TA R1 semen + 2 pasir + 3 Kerikil

+ +

1 Semen 2 Pasir 3 Kerikil

1 semen + 4 pasir

B a g i a n 2 . S T R U K T U R U TA M A

B a g i a n 3 . I K ATA N A N TA R S T R U K T U R U TA M A

KUDA KUDA KAYU

B a g i a n 1. B A H A N B A N G U N A N

B a g i a n 4 . P E N G E C O R A N B E T O N

The Project on Building Administration and Enforcement Capacity Development for Seismic Resilience

KOLOM - DINDING KOLOM - BALOK KELILING (RING)

Detail APertemuan ikatan angin dengan gunung-gunung

- Gunakan semen tipe I- Gunakan pasir dan kerikil bersih- Gunakan kayu berkualitas baik dengan ciri-ciri : keras, kering, berwarna gelap, tidak ada retak dan lurus.- Untuk Fondasi gunakan batu kali yang keras

Batu kali/gunung

Angkur Besi ø 10 mmJarak maksimum antar angkur 1m

Adukan Beton

Batu kosong

Lantai Kerja & Pasir

PENGECORAN KOLOM

PENGECORAN BALOK

Dok: Iman S

Dok: Iman S

- Tulangan dirangkai diatas dinding- Cetakan pada balok gantung harus diberi penyangga- Cetakan dapat dilepas setelah 3 hari untuk balok yang menumpu di dinding), dan 14 hari untuk balok gantung

+

½ Air

+

Air Secukupnya

+

1 Semen 4 Pasir

Catatan: Perlu diperhatikan penambahan air dilakukan sedikit demi sedikit dan disesuaikan agar beton dalam keadaan pulen (tidak terlalu encer dan tidak terlalu kental)

Pengujian sederhanaLetakkan beton di tangan

seperti gambar berikut:

* Dikutip dari Buku Constructing Seismic Resistant Masonry Housing in Indonesia,

Teddy Boen, 2006

*

K AY U

Dok: Iman S

Syarat kayu:- Berkualitas baik- Keras- Kering- Berwarna Gelap- Tidak ada retak- Lurus

Balok keliling/ RingBingkai Ampig/ Gunung-gunung dari bertulang

dinding ½ batu bata yang telah diplaster

kuda-kuda kayu

Balok pengikat/ sloof

kolom beton bertulang

Ikatan angin

Gunung gunung dari pasangan bata

Fondasi

Gunakan batu kali atau batu gunung yang keras, dengan ukuran sebagai berikut:

Beton bertulang menggunakan tulangan utama diameter 10 mm, dan Tulangan begel diameter 8 mm dengan interval 15 cm. Tebal selimut beton untuk kolom dan balok pengikat/ sloof adalah 1,5 cm sedangkan untuk balok keliling/ ring dan bingkai ampig adalah 1 cm (lihat gambar)

Balok Pengikat/ Sloof

15 cm

Tulangan begelbaja 8 mmTulangan utama

baja 10 mm135°

135°

panjang tekukan minimal 5 cm

Balok Keliling/ Ringdan Bingkai Ampig

Kolom

1,5 cm

1,5 cm

mc 0 2

mc 51

1,5 cm

1,5 cm

mc 5

1

mc 51

1 cm

1,5 cm

mc 5

1

mc 21

BETON BERTULANG (Balok pengikat/ sloof, kolom, balok keliling/ ring, dan bingkai ampig)

Tekukan pada begel Jarak begel

Detail 1

Detail 2

Detail 4

Detail 3

Detail 1

Gording 6/12

Plat baja tebal 4 mm dan lebar 40 mm atau Papan tebal 20 lebar 100 mm

Baut min. Ø 10 mm 28/1

Baut min. 10 mmØ

Detail 2

Gording 6/12

8/12

8/12

Detail 4

8/12

Gording 6/12

Klem baja 4.40 mm

Balok Ring

8/12

Detail 3

8/1

2

8/12

28/1

128/

Plat baja tebal 4 mmlebar 40 mm atau Papan

tebal 20 lebar 100 mmBaut min. Ø 10 mm

,

6 12/

FONDASI DINDING

Luas area tembok maksimum 9 m²

- Dinding menggunakan pasangan bata dengan tebal siar 1,5 cm- Dinding diplaster dengan campuran 1 sement : 4 pasir dengan tebal 2 cm.- Jarak maksimum antar kolom adalah 3 m atau luas maksimum

dinding adalah 9 m²

Jarak maksimumkolom 3 m

Dinding batadiplaster1 semen :4 pasirtebal 2 cm

Begel 8 mmbaja ø Pasangan ½ bata

Tulangan Utama

baja ø 10 mm

Angkur/Baut Tanam min Diameter 10 mm

Jangan lupa untuk memasang angkur bata pada gunung - gunung.Angkur besi minimum 10 mm Sepanjang 40 cm, setiap 6 lapis bata

Tulangan sengkang dengan diameter minimal 8 mm

Tulangan utama dengandiameter minimal 10 mm

Dikutip dari Buku “Constructing Seismic Resistant Masonry Housing in Indonesia”, Teddy Boen, 2006

Pengikatan kuda-kuda pada balok keliling/ ring dapat juga dilakukan dengan cara berikut:

Angkur menggunakan besi diameter 10 mm yang diatanam kedalam balok keliling/ ring

Alat untuk membengkokkan angkur:pipa besi diameter minimium 3 inchi

dengan 2 lubang

Dikutip dari Buku “Constructing Seismic Resistant Masonry Housing in Indonesia”, Teddy Boen, 2006

BALOK KELILING (RING) - KUDA KUDA

GUNUNG GUNUNG (AMPIG) - KOLOM

Dapat dilepas setelah 14 hariDapat dilepas

setelah 3 hari

B a n g u n a n t e m b o k a n d e n g a n b i n g k a i b e t o n b e r t u l a n g

PERSYARATAN POKOK

penyangga cetakan (bekisting)

8/1

2

Poster ini diajukan sebagai PERSYARATAN POKOK UNTUK RUMAH YANG LEBIH AMAN untuk pengembangan di masa mendatang demi menghindari jatuhnya korban jika terjadi gempa bumi.Di Nasehati oleh: Mr. Teddy Boen, Prof. Priyo Suprobo, Prof. Sarwidi, Dr. Krishna S. Pribadi, Ir. Mudji Irmawan A, Dr. Iman Satyarno, Dr. Ashar Saputra