Persepsi Sehat Sakit Perilaku Sakit

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sosiologi - Persepsi Sehat Sakit Perilaku Sakit

Citation preview

  • PERSEPSI TENTANG SEHAT-SAKIT & PERILAKU SAKIT

    Pulung Siswantara, M.kes

  • Persepsi Masyarakat tentang sehat - sakitPandangan orang tentang kriteria tubuh sehat atau sakit, tidak selalu bersifat obyektifPersepsi masyarakat tentang sehat/sakit dipengaruhi oleh unsur pengalaman masa lalu & unsur sosial-budaya.Petugas kesehatan berusaha menerapkan kriteria medis yang obyektif berdasarkan simptom untuk mendiagnosis kondisi fisik individu

  • DEFINISI PENYAKIT, SAKIT & SEHATPenyakit (disease) gangguan fungsi fisiologis dari suatu organisme sebagai akibat dari infeksi atau tekanan dari lingkunganSakit (illness) penilaian individu terhadap pengalaman menderita suatu penyakitSehat WHO (1981) a state of complete physical, mental and social wellbeing

  • PERILAKU SAKITPerilaku sakit segala bentuk tindakan yang dilakukan oleh individu yang sedang sakit agar memperoleh kesembuhanPerilaku sehat tindakan yang dilakukan individu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mis: pencegahan penyakit, personal hygiene, penjagaan kebugaran & mengkonsumsi makanan bergizi

  • PERILAKU SAKITPenilaian medis bukan merupakan satu-satunya kriteria yang menentukan tingkat kesehatan seseorang.Penilaian individu terhadap status kesehatan merupakan salah satu faktor yang menentukan perilakunya, yaitu perilaku sakit jika mereka merasa sakit & perilaku sehat jika mereka menganggap sehat

  • PERILAKU SAKITPerbedaan kemampuan fungsional terdiri dari 3 aspek (Bush)Kemampuan menggerakkan tubuhMobilitasKemampuan menjalankan kegiata-kegiatan utamanya

  • Teori Respons Bertahan (Coping Response Theory) Mechanic teori tentang perilaku sakitPerilaku sakit adalah reaksi optimal dari invidu jika dia terkena suatu penyakit. Reaksi sangat ditentukan oleh sistem sosialnyaPerilaku sakit erat hubungannya dengan konsep diri, penghayatan situasi yang dihadapi, pengaruh petugas kesehatan, & pengaruh birokrasi2 faktor utama yang menentukan perilaku sakit:Persepsi atau definisi individu tentang suatu situasi/penyakitKemampuan individu untuk melawan serangan penyakit

  • Etiologi Perilaku SakitDikenalinya gejala-gejala/tanda-tanda yang menyimpang dari keadaan biasaBanyak gejala serius dan diperkirakan menimbulkan bahayaDampak gejala terhadap hubungan dengan keluarga, hubungan kerja & kegiatan sosial yang lainFrekuensi dari gejala & tanda-tanda yang tampak dan persistensinya

  • Etiologi Perilaku SakitKemungkinan si individu untuk diserang penyakit tersebutInformasi, pengetahuan & asumsi budaya tentang penyakitPerbedaan interpretasi terhadap gejala yang dikenalnyaAdanya kebutuhan untuk bertindak/berperilaku mengatasi gejala sakitTersedianya sarana kesehatan, kemudahan mencapai sarana, tersedianya beaya & kemampuan mengatasi stigma dan jarak sosial (rasa malu, takut, dsb)

  • Kategorisasi faktor pencetus perilaku sakitFaktor persepsi yang dipengaruhi oleh orientasi medis & sosio-budayaFaktor intensitas gejala (menghilang & terus menetap)Faktor motivasi individu untuk mengatasi gejala yang adaFaktor sosial psikologis yang mempengaruhi respons sakit

  • Batasan analisis kondisi tubuh Batasan sakit menurut orang lainOrang-orang disekitar individu yang sakit mengenali gejala sakit pada diri individu dan mengatakan bahwa dia sakit dan perlu mendapat pengobatan. Biasanya terjadi pada anak-anak & dewasa yang menolak bahwa dirinya sakitBatasan sakit menurut diri sendiriIndividu itu sendiri mengenali gejala penyakitnya dan menentukan apakah dia akan mencari pengobatan atau tidak. Analisa orang lain bisa bertentangan dengan analisa individu.

  • 5 Macam reaksi dalam proses pengobatan (Schuman)Shopping proses mencari alternatif sumber pengobatan untuk menemukan seseorang yang dapat memberikan diagnosa & pengobatan sesuai dengan harapan si sakitFragmentation proses pengobatan oleh beberapa fasilitas kesehatan pada lokai yang samaProscrastination proses penundaan pencarian pengobatan meskipun gejala penyakitnya sudah dirasakanSelf medication pengobatan sendiri dengan menggunakan berbagai ramuan atau obat-obatan yang dinilai tepatDiscontinuity penghentian proses pengobatan

  • Reaksi individu terhadap gejala sakit (Schuman)Tahap pengenalan gejalaTahap asumsi peranan sakitTahap kontak dengan pelayanan kesehatanTahap ketergantungan si sakitTahap penyembuhan atau rehabilitasi

  • Hak & Kewajiban si sakitHAKDibebaskannya dari tanggung jawab sosial & pekerjaan sehari-hari. Pemenuhan hak ini tergantung dari tingkat/persepsi keparahan penyakitnyaHak untuk menuntut bantuan atau perawatan dari orang lainKEWAJIBANKewajiban untuk mencapai kesembuhan. Kewajiban ini dapat dipenuhi sendiri atau dengan pertolongan orang lain (petugas kesehatan)

  • Saatnya kita quiz

  • Jelaskan mengenai sakit dan kesakitan dalam bahasa kalianJelaskan Teori Respons BertahanBerikan penilaian mengenai perkuliahan ini