18
i PERSEPSI PSIKOLOG DAN PERUQYAH TERHADAP FENOMENA KESURUPAN DI KOTA BANJARMASIN (STUDI KOMPARATIF) SKRIPSI Oleh: Syarifah NIM. 1401451328 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA BANJARMASIN 2018

PERSEPSI PSIKOLOG DAN PERUQYAH TERHADAP ...dengan gangguan disosiasi (Disosiatif Trance Dissorder). Gangguan disosiasi terjadi karena adanya konflik konflik-konflik yang tidak terselesaikan

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERSEPSI PSIKOLOG DAN PERUQYAH TERHADAP ...dengan gangguan disosiasi (Disosiatif Trance Dissorder). Gangguan disosiasi terjadi karena adanya konflik konflik-konflik yang tidak terselesaikan

i

PERSEPSI PSIKOLOG DAN PERUQYAH

TERHADAP FENOMENA KESURUPAN

DI KOTA BANJARMASIN

(STUDI KOMPARATIF)

SKRIPSI

Oleh:

Syarifah

NIM. 1401451328

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI

FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA

BANJARMASIN

2018

Page 2: PERSEPSI PSIKOLOG DAN PERUQYAH TERHADAP ...dengan gangguan disosiasi (Disosiatif Trance Dissorder). Gangguan disosiasi terjadi karena adanya konflik konflik-konflik yang tidak terselesaikan

ii

PERSEPSI PSIKOLOG DAN PERUQYAH

TERHADAP FENOMENA KESURUPAN

DI KOTA BANJARMASIN

(STUDI KOMPARATIF)

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Menyelesaikan Program Sarjana

Psikologi Islam

Oleh:

Syarifah

NIM. 1401451328

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI

FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA

PSIKOLOGI ISLAM

BANJARMASIN

2018

Page 3: PERSEPSI PSIKOLOG DAN PERUQYAH TERHADAP ...dengan gangguan disosiasi (Disosiatif Trance Dissorder). Gangguan disosiasi terjadi karena adanya konflik konflik-konflik yang tidak terselesaikan

iii

Page 4: PERSEPSI PSIKOLOG DAN PERUQYAH TERHADAP ...dengan gangguan disosiasi (Disosiatif Trance Dissorder). Gangguan disosiasi terjadi karena adanya konflik konflik-konflik yang tidak terselesaikan

iv

Page 5: PERSEPSI PSIKOLOG DAN PERUQYAH TERHADAP ...dengan gangguan disosiasi (Disosiatif Trance Dissorder). Gangguan disosiasi terjadi karena adanya konflik konflik-konflik yang tidak terselesaikan

v

Page 6: PERSEPSI PSIKOLOG DAN PERUQYAH TERHADAP ...dengan gangguan disosiasi (Disosiatif Trance Dissorder). Gangguan disosiasi terjadi karena adanya konflik konflik-konflik yang tidak terselesaikan

vi

ABSTRAK

Syarifah, 1401451328, Persepsi Psikolog dan Peruqyah Terhadap Fenomena

Kesurupan di Kota Banjarmasin (Studi Komparatif). Pembimbing: (I)

Drs. Arni Daily, M.Fil ,(II) Dina Aprilia, M.Psi, Psikolog

Kata Kunci: Persepsi, Psikolog, Peruqyah, Kesurupan

Kesurupan merupakan fenomena sosial yang sering ditemui di masyarakat

baik di televisi maupun di media massa lainnya. Kesurupan tidak hanya terjadi

secara individu akan tetapi dapat terjadi secara massal. Berdasarkan hasil

wawancara awal yang dilakukan peneliti pada psikolog dan peruqyah di Kota

Banjarmasin, ditemukan perbedaan persepsi dalam menanggapi fenomena

kesurupan. Menurut psikolog kesurupan adalah reaksi kejiwaan yang disebut

dengan gangguan disosiasi (Disosiatif Trance Dissorder). Gangguan disosiasi

terjadi karena adanya konflik konflik-konflik yang tidak terselesaikan yang masuk

ke alam bawah sadar dan dipendam, ketika ada pemicu maka konflik-konflik

tersebut akan keluar dan ditampilkan dalam bentuk perilaku-perilaku kesurupan.

Sedangkan menurut salah satu praktisi terapis ruqyah syar’iyyah (peruqyah) di

Pondok Sehat Al-Wahida memaparkan kesurupan adalah fenomena masuknya jin

ke dalam tubuh manusia. Dari latar belakang diatas maka muncul ketertarikan

peneliti untuk menggali lebih lanjut bagaimana persepsi psikolog dan peruqyah

terhadap fenomena kesurupan dan bagaimana perbandingan persepsi psikolog dan

peruqyah terhadap fenomena kesurupan.

Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif-

komparatif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini berjumlah 6 orang

yang terdiri dari 3 orang yang berprofesi sebagai psikolog dan 3 orang yang

berprofesi sebagai peruqyah di Pondok Sehat Al-Wahida. Teknik yang digunakan

untuk memperoleh data adalah dengan wawancara semi terstruktur, observasi, dan

dokumentasi. Data yang di peroleh di analisis dengan metode deskriptif-

komparatif.

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan adanya perbedaan dan persamaan

persepsi psikolog dan peruqyah dalam menanggapi fenomena kesurupan di kota

Banjarmasin. Perbedaan persepsi psikolog dan peruqyah dalam menanggapi

fenomena kesurupan adalah psikolog memandang fenomena kesurupan

menggunakan kajian teori psikologi, sedangkan peruqyah memandang fenomena

kesurupan menggunakan kajian Islam sehingga dari segi penanganan yang

diberikan psikolog dan peruqyah dalam menangani kesurupan memiliki perbedaan

hal ini sesuai dengan kompetensi keilmuwan mereka, sedangkan persamaannya

terletak bahwa psikolog memandang fenomena kesurupan terjadi selain dipicu

oleh permasalahan psikologis akan tetapi psikolog tetap meyakini dalam kajian

Islam fenomena kesurupan dapat dipicu oleh jin yang merasuk ke dalam tubuh,

sama halnya dengan peruqyah yang meyakini fenomena kesurupan terjadi dipicu

oleh jin yang merasuk ke dalam tubuh, akan tetapi peruqyah percaya bahwa

fenomena kesurupan dapat dipicu oleh permasalahan psikologis sehingga psikolog

dan peruqyah dapat bekerjasama dalam menangani kasus kesurupan.

Page 7: PERSEPSI PSIKOLOG DAN PERUQYAH TERHADAP ...dengan gangguan disosiasi (Disosiatif Trance Dissorder). Gangguan disosiasi terjadi karena adanya konflik konflik-konflik yang tidak terselesaikan

vii

MOTTO

Kesempurnaan Hanya Milik Allah

Tiada manusia yang sempurna

Meski hidup sekian lama

Kita hanya manusia biasa

Yang punya kelemahan juga kekurangan

Untuk selalu belajar dan memperbaiki diri..

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata: “(Sifat-sifat) maha sempurna

adalah milik Allah, bahkan Dia memiliki (sifat-sifat) yang

kesempurnaannya mencapai puncak yang paling tinggi, sehingga

tidak ada satu kesempurnaanpun yang tidak ada padanya

celaan/kekurangan kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala berhak

memilikinya pada diri-Nya yang maha suci.”

Page 8: PERSEPSI PSIKOLOG DAN PERUQYAH TERHADAP ...dengan gangguan disosiasi (Disosiatif Trance Dissorder). Gangguan disosiasi terjadi karena adanya konflik konflik-konflik yang tidak terselesaikan

viii

KATA PENGANTAR

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji

bagi Allah Sang Penguasa alam semesta. Semoga salawat serta keselamatan

tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul termulia. Berserta keluarga dan

sahabat-sahabatnya, semuanya.

Berkat Rahmat Allah, Taufiq, Hidayah, dan Inayah dari Allah, akhirnya

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Persepsi Psikolog dan

Peruqyah Terhadap Fenomena Kesurupan di Kota Banjarmasin (Studi

Komparatif).” Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian tugas

dan syarat untuk mencapai gelar Sarjana Psikologi Islam (S.Psi) pada Fakultas

Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin.

Penulis menyadari bahwa dalam penelitian skripsi ini masih banyak

kekurangan dan jauh dari kesempurnaan dan mendapat bantuan dari berbagai

pihak, baik berupa bimbingan, arahan, dukungan, dan motivasi yang telah

diberikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan

ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah

membantu kelancaran penulisan skripsi ini, yaitu:

1. Bapak Dr. Irfan Noor, M. Hum. Selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora

Universitas Negeri Antasari Banjarmasin atas persetujuan yang diberikan kepada

penulisan skripsi ini.

Page 9: PERSEPSI PSIKOLOG DAN PERUQYAH TERHADAP ...dengan gangguan disosiasi (Disosiatif Trance Dissorder). Gangguan disosiasi terjadi karena adanya konflik konflik-konflik yang tidak terselesaikan

ix

2. Ibu Yulia Hairina, M.Psi, Psikolog. Selaku Ketua Jurusan Psikologi Islam

Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Unuversitas Negeri Antasari Banjarmasin

untuk bantuan, nasehat dan motivasi yang telah diberikan.

3. Bapak Imadduddin, M.A. Selaku Sekretaris Jurusan Psikologi Islam Fakultas

Ushuluddin dan Humaniora Unuversitas Negeri Antasari Banjarmasin untuk

bantuan, nasehat dan motivasi yang telah diberikan.

4. Bapak Drs. Arni Daily, M. Fil.I. selaku Dosen Pembimbing I, dan ibu Dina

Aprilia, M.Psi, Psikolog selaku Dosen Pembimbing II dengan penuh

kesabaran, tidak lelah memberikan bimbingan, nasehat, arahan, dukungan,

masukan dan pengertian kepada penulis agar segera menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu Dra. Mulyani M. Ag selaku Ketua Penguji, Ibu Yulia Hairina, M.Psi,

Psikolog selaku Anggota Penguji I, Bapak Arni Daily, M. Fil.I. selaku Anggota

Penguji II, ibu Dina Aprilia, M.Psi, Psikolog selaku Anggota Penguji III, dan

Ibu Mahdia Fadhila, M.Psi, Psikolog selaku Notulen yang telah membantu

memberikan masukan terhadap skripsi ini pada saat sidang.

6. Bapak Bashori, M.Ag, Bapak Ruhansyah, S.Th.I, S. Pd.I, M. Pd, I, ibu Dra.

Mulyani, M. Ag, Bapak Mubarak, M.A, Ibu Aziza Fitria M.Psi, Ibu Rusminah

M.A yang telah membantu memberikan masukan terhadap skripsi ini sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi. Serta seluruh Dosen Jurusan Psikologi

dan Dosen lain-lainnya Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Unuversitas

Negeri Antasari Banjarmasin yang telah membagi ilmu pengetahuan,

menerangi ketidaktahuan, serta mengajarkan kebaikan yang tak tertulis dalam

lembaran buku, selama menuntut ilmu di jurusan Psikologi Islam. Para staf TU,

Page 10: PERSEPSI PSIKOLOG DAN PERUQYAH TERHADAP ...dengan gangguan disosiasi (Disosiatif Trance Dissorder). Gangguan disosiasi terjadi karena adanya konflik konflik-konflik yang tidak terselesaikan

x

staf Perpustakaan, maupun karyawan atas bantuan selama peneliti mengenyam

pendidikan di kampus ini. Semoga Allah swt, selalu memberikan yang terbaik

untuk UIN Antasari Banjarmasin dan jurusan Psikologi Islam

7. Subjek penelitian yaitu Psikolog yang berinisial Z, G, N di kota Banjarmasin

dan Peruqyah yang berinisial R, M, H di Pondok Sehat Al-Wahida yang telah

bersedia memberikan dan meluangkan waktu kepada peneliti untuk di

wawancara terkait dengan penelitian skripsi ini.

8. Bapak Humaidi Idris S. Pd, dan Istri Ibu Chairunnisa, S.Kep., Ners, Bapak

Rahmat Amin S.Pd, dan semua pengelola Pondok Sehat Al-Wahida. Terima

kasih atas kesediaan untuk memberikan izin dan tempat untuk melaksanakan

penelitian.

9. Untuk keluarga tercinta, yaitu abah (H. Utuh Irkani Lasri) dan mamaku (Hj.

Siti Aminah) yang selalu mendo’akan, memberikan motivasi, semangat,dana,

dan menempa saya menjadi anak seperti sekarang, selain itu untuk Kakak ku

Raudah, Agus, Hadi Noor dan Semua keluarga yang telah memberikan

dukungan dan kasih sayang serta nasehat.

10. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak

membantu penulis selama menuntut ilmu. Terima kasih atas segala kebaikan,

yang tidak dapat penulis balas dengan materi.

11. Seluruh teman-temanku di jurusan Psikologi Islam angkatan 2014 yang tidak

bisa ku sebutkan satu persatu. Terima kasih atas segala kebaikan, yang tidak

dapat penulis balas dengan materi .

Page 11: PERSEPSI PSIKOLOG DAN PERUQYAH TERHADAP ...dengan gangguan disosiasi (Disosiatif Trance Dissorder). Gangguan disosiasi terjadi karena adanya konflik konflik-konflik yang tidak terselesaikan

xi

Semoga kebaikan dan bantuan yang telah diberikan mendapat balasan dari

Allah SWT dan mudah-mudahan skripsi ini dapat memberikan makna dan

manfaat bagi pembaca.

Banjarmasin, 26 Juli 2018

Syarifah

Page 12: PERSEPSI PSIKOLOG DAN PERUQYAH TERHADAP ...dengan gangguan disosiasi (Disosiatif Trance Dissorder). Gangguan disosiasi terjadi karena adanya konflik konflik-konflik yang tidak terselesaikan

xii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA

Th : ط .A 16 : ا .1

Zh : ظ .B 17 : ب .2

‘ : ع .T 18 : ث .3

Gh : غ .Ts 19 : ث .4

F : ف .J 20 : ج .5

Q : ق .H 21 : ح .6

K : ك .Kh 22 : خ .7

L : ل .D 23 : د .8

9. : Dz 24. م : M

N : ن .R 25 : ر .10

W : و .z 26 : ز .11

H : ه .S 27 : س .12

: ء .Sy 28 : ش .13

Y : ي .Sh 29 : ص .14

Dh : ض .15

Page 13: PERSEPSI PSIKOLOG DAN PERUQYAH TERHADAP ...dengan gangguan disosiasi (Disosiatif Trance Dissorder). Gangguan disosiasi terjadi karena adanya konflik konflik-konflik yang tidak terselesaikan

xiii

Mad dan Diftong

1. Fathah panjang : Ȃ / ȃ

2. Kasrah panjang : Ȋ / ȋ

3. Dhammah panjang : Ȗ / ȗ

Aw: وا .4

اي .5 :Ay

Catatan:

1. Konsonannya yang bersyahaddah ditulis dengan rangkap. Misalnya:

اربه Ditulis rabbana.

2. Vokal panjang (mad) :

Fathah (baris di atas) ditulis ȃ, kasrah (baris di bawah) di tulis ȋ, serta

dhammah (baris di depan) di tulisȗ. Misalnya ; القارعتditulis al-

qȃri’ah, المسا كيهditulis al-masȃkȋn, المفلحونditulis al-muflih ȗn.

3.Kata sandang alif + lam (ا ل)

Bila diikuti oleh huruf al, misalnya: الكافرونditulis al-kȃfirȗn. Sedangkan

bila diikuti oleh huruf syamsyiah, huruf yang mengikutinya, misalnya:

.di tulis ar-rijȃlالرجال

4.Ta’ marbȗthah (ة)

Page 14: PERSEPSI PSIKOLOG DAN PERUQYAH TERHADAP ...dengan gangguan disosiasi (Disosiatif Trance Dissorder). Gangguan disosiasi terjadi karena adanya konflik konflik-konflik yang tidak terselesaikan

xiv

Bila terletak diakhir kalimat, ditulis h, misalnya; البقرة Ditulis al-Baqarah.

Bila ditengah kalimat ditulis t, misalnya;زكاة المال ditulis zakȃt al mȃl

atauسورة النساء ditulis sȗrat al-Nisȃ.

Page 15: PERSEPSI PSIKOLOG DAN PERUQYAH TERHADAP ...dengan gangguan disosiasi (Disosiatif Trance Dissorder). Gangguan disosiasi terjadi karena adanya konflik konflik-konflik yang tidak terselesaikan

xv

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL............................................................................................i

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. ii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ..................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ v

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

MOTTO ............................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

HALAMAN TRANSLITERASI ........................................................................ xii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xv

DAFTAR TABEL.............................................................................................xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..........................................................................1

B. Rumusan Masalah....................................................................................7

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................8

D. Signifikansi Penelitian ............................................................................8

E. Definisi Operasional ...............................................................................9

F. Penelitian Terdahulu .............................................................................11

G. Metode Penelitian .................................................................................14

1. Jenis Penelitian .................................................................................14

2. Lokasi Penelitian ..............................................................................15

3. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................15

4. Data dan Sumber Data .....................................................................16

5. Teknik Pengumpulan Data ...............................................................18

6. Teknik Pengolahan Data ..................................................................20

7. Teknik Analisis Data........................................................................21

8. Prosedur Penelitian ......................................................................... 22

H. Sistematika Penulisan ..........................................................................23

Page 16: PERSEPSI PSIKOLOG DAN PERUQYAH TERHADAP ...dengan gangguan disosiasi (Disosiatif Trance Dissorder). Gangguan disosiasi terjadi karena adanya konflik konflik-konflik yang tidak terselesaikan

xvi

BAB II LANDASAN TEORI

A. Persepsi..............................................................................................25

1. Pengertian Persepsi ..........................................................................25

2. Persepsi dalam Pandangan Islam .....................................................27

3. Proses Terjadinya Persepsi ..............................................................32

4. Aspek-Aspek Persepsi .....................................................................33

5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi ...................................33

B. Psikolog..................................................................................................34

1. Pengertian Psikolog..........................................................................34

2. Syarat-Syarat Psikolog......................................................................35

C. Peruqyah.................................................................................................36

1. Pengertian Peruqyah.........................................................................36

2. Syarat-Syarat Peruqyah.....................................................................37

D. Kesurupan..............................................................................................44

1. Pengertian Kesurupan Secara Umum...............................................44

2. Kesurupan dalam Perspektif Psikologi ............................................44

3. Kesurupan dalam Perspektif Islam ..................................................47

4. Faktor Penyebab Terjadinya Kesurupan dalam Perspektif

Psikologi dan Islam..............................................................................50

5. Penanganan Kesurupan dalam Perspektif Psikologi dan Islam........54

BAB III PAPARAN DATA PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ....................................................60

B. Gambaran Identitas Subjek Penelitian .................................................64

C. Penyajian Data......................................................................................73

1. Persepsi Psikolog Terhadap Fenomena Kesurupan........................74

2. Persepsi Peruqyah Terhadap Fenomena Kesurupan........................82

BAB IV ANALISIS DATA

A. Analisis Persepsi Psikolog dan Peruqyah Terhadap Fenomena

Kesurupan di Kota Banjarmasin...........................................................91

B. Analisis Komparatif Persepsi Psikolog dan Peruqyah Terhadap

Fenomena Kesurupan di Kota Banjarmasin.......................................100

Page 17: PERSEPSI PSIKOLOG DAN PERUQYAH TERHADAP ...dengan gangguan disosiasi (Disosiatif Trance Dissorder). Gangguan disosiasi terjadi karena adanya konflik konflik-konflik yang tidak terselesaikan

xvii

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan.........................................................................................109

B. Saran...................................................................................................112

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................114

LAMPIRAN-LAMPIRAN..............................................................................118

DAFTAR RIWAYAT HIDUP........................................................................198

Page 18: PERSEPSI PSIKOLOG DAN PERUQYAH TERHADAP ...dengan gangguan disosiasi (Disosiatif Trance Dissorder). Gangguan disosiasi terjadi karena adanya konflik konflik-konflik yang tidak terselesaikan

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Kota Banjarmasin .................................................... 63

Tabel 3.2 Data Penduduk Kota Banjarmasin Berdasarkan Agama........................ 63

Tabel 3.3. Data penduduk Berdasarkan Pendidikan .............................................. 64

Tabel 3.4 Identitas Subjek Penelitian ..................................................................... 66

Tabel 3.5 Kesimpulan Hasil Ringkasan Wawancara Persepsi Psikolog

Terhadap Fenomena Kesurupan Di Kota Banjarmasin ......................................... 81

Tabel 3.6 Kesimpulan Hasil Ringkasan Wawancara Persepsi Peruqyah

Terhadap Fenomena Kesurupan Di Kota Banjarmasin .......................................... 90

Tabel 4.1 Rangkuman Komparasi Antara Persepsi Psikolog dan Peruqyah

Terhadap Kesurupan Di Kota Banjarmasin......................................................... 101