76
i PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI SMK SE KAB. REMBANG Skripsi Diajukan dalam rangka penyelesaian Studi Strata 1 untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan Oleh : Nama : Heriyanto NIM : 5201404008 Prodi : Pendidikan Teknik Mesin S1 Jurusan : Teknik Mesin FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011

PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

i

PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF

TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

DI SMK SE KAB. REMBANG

Skripsi

Diajukan dalam rangka penyelesaian Studi Strata 1

untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Nama : Heriyanto

NIM : 5201404008

Prodi : Pendidikan Teknik Mesin S1

Jurusan : Teknik Mesin

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2011

Page 2: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

ii

ABSTRAK

Heriyanto. 2011. “Persepsi Guru Program Keahlian Mekanik Otomotif terhadap

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMK se Kab. Rembang”

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Sampai sejauh mana

persepsi guru program keahlian mekanik otomotif terhadap kurikulum tingkat

satuan pendidikan (KTSP). (2) Kendala apa yang dihadapi guru program mekanik

otomotif dalam pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP).

Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru Program Keahlian

Mekanik Otomotif SMK se-Kabupaten Rembang. Populasi ini berjumlah 50

orang. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah 30. Sampel ini diambil dengan

pertimbangan bahwa dari 50 guru diambil 20 guru sebagai uji coba instrumen,

sehingga 30 guru sisanya sebagai sampel.

Penelitin menggunakan metode survei. Metode pengumpulan data yang

digunakan angket, dokumentasi. Analisis deskriptif persentase digunakan untuk

mendiskripsikan Persepsi Guru Program Keahlian Mekanik Otomotif Terhadap

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMK se Kab. Rembang.

Berdasarkan analisis diskriptif persentase Persepsi Guru Program

Keahlian Mekanik Otomotif Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan

hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala yang dihadapi guru program

mekanik otomotif dalam pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan

(KTSP) yaitu: (1) Penjabaran materi pelajaran dalam pengembangan kompetensi

dan uji kelayakan membutuhkan biaya dan waktu yang cukup, tidak semua guru

yang mengajar pernah mengikuti pelatihan atau seminar tentang KTSP sehingga

pemahaman guru tentang KTSP belum terlalu mendalam. (2) Masih ada sebagian

siswa yang masih mengharapkan pemberitahuan langsung atau transfer ilmu dari

guru tanpa mau berusaha secara mandiri untuk mengembangkan potensi yang

mereka miliki. (3) Buku paket dan modul yang masih minim. (4) Masih ada

sebagian siswa yang kurang memiliki kesadaran untuk mempergunakan waktu di

luar. (5) Sebagian siswa cenderung hanya mengikuti pekerjaan temannya, siswa

kurang mampu mengembangkan life skill dalam mengaplikasikan pengetahuan

yang dimilikinya, serta jumlah siswa yang banyak dalam satu kelas sehingga guru

memerlukan waktu dan tenaga yang cukup untuk melakukan penilaian kepada

siswa satu persatu berdasarkan beberapa aspek penilaian.

ii

Page 3: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

iii

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar

hasil karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau

seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat di dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang, Agustus 2011

Heriyanto

NIM. 5201404008

iii

Page 4: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini telah diajukan oleh:

Nama : Heriyanto

NIM : 5201404008

Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin

Judul : Persepsi Guru Program Keahlian Mekanik Otomotif terhadap

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Di SMK Se

Kab. Rembang.

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian

persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Prndidikan

Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang.

Ketua : Drs. Wirawan Sumbodo, MT ( )

NIP. 196601051990021002

Sekretaris : Wahyudi, S.Pd, M.Eng ( )

NIP. 198003192005011001

Dosen Penguji

Pembimbing 1 : Dr. M. Khumaedi ( )

NIP. 196209131991021001

Pembimbing 2 : Drs. Sunyoto, M.Si ( )

NIP. 19651151991021001

Penguji Utama : Drs. Boenasir,M.Pd ( )

NIP. 194903051976031001

Penguji Pendamping 1 : Dr. M. Khumaedi ( )

NIP. 196209131991021001

Penguji Pendamping 2 : Drs. Sunyoto, M.Si ( )

NIP. 19651151991021001

Ditetapkan di semarang

Tanggal 8 September 2011

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Teknik

Drs. Abdurrahman, M.Pd

NIP. 196009031985031002

iv

Page 5: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

• Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (Q.S. Al Insyiraah:

5-6 )

• Seluruh manusia akan binasa, kecuali orang yang berilmu. Orang yang

berilmu akan binasa kecuali yang mengamalkan ilmunya. Dan orang

yang mengamalkan ilmunya akan binasa kecuali yang ikhlas.” (Imam Al

ghazali)

• Kebahagiaan kedua orang tuaku dan kebersamaan dengan keduanya

adalah segala-galanya untukku

Persembahan

Skripsi ini ku persembahkan untuk :

• Bapak dan Ibu tercinta, terimakasih atas kasih

sayang, dukungan, dan doanya yang tanpa lelah.

• Adik - adikku dan semua keponakanku tercinta,

terimakasih atas do’a dan motivasinya.

• Teman–teman, PTM angkatan 2004.

• Almamater.

v

Page 6: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur Peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Peneliti berhasil dalam

menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Persepsi Guru Program Keahlian Mekanik

Otomotif Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Di SMK Se

Kab. Rembang”.

Skripsi ini disusun dalam rangka menyelesaikan Studi Strata 1 yang

merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada

Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. Peneliti

menyadari sepenuhnya bahwa selesai dan tersusunnya skripsi ini bukan

merupakan satu hasil dari usaha segelintir orang, karena setiap keberhasilan

manusia tidak akan pernah lepas dari bantuan orang lain. Oleh karena itu dengan

segala kekurangan dan ketidakmampuan yang ada pada Peneliti, ijinkanlah

Peneliti pada kesempatan ini menyampaikan terima kasih yang tulus dan ikhlas

kepada :

1. Prof. Dr. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si. Rektor Universitas Negeri Semarang.

2. Drs. Abdurrahman, M.Pd, Dekan Fakultas Teknik UNNES.

3. Drs. Wirawan Sumbodo, MT, Ketua Jurusan Teknik Mesin UNNES.

4. Dr. M. Khumaedi, Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan

pengarahan kepada Peneliti dalam penyusunan skripsi ini.

5. Drs. Sunyoto, M.Si, Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan

pengarahan kepada Peneliti dalam penyusunan skripsi ini.

vi

Page 7: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

vii

6. Drs. Boenasir,M.Pd Penguji skripsi yang telah memberikan bimbingan dan

pengarahan kepada Peneliti dalam penyusunan skripsi ini.

7. Teman-temanku PTM angkatan 2004 terima kasih atas bantuannya selama ini.

Peneliti berharap bahwa penyusunan skripsi ini bermanfaat bagi Peneliti

pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Kritik dan saran yang bersifat

membangun demi kesempurnaan skripsi sangat Peneliti harapkan.

Semarang, Agustus 2011

Peneliti

vii

Page 8: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

ABSTRAK ................................................................................................... ii

PERNYATAAN ........................................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. v

KATA PENGANTAR .................................................................................. vi

DAFTAR ISI ................................................................................................ viii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Pembatasan masalah ................................................................... 3

C. Rumusan Masalah ...................................................................... 4

D. Tujuan ........................................................................................ 4

E. Manfaat ...................................................................................... 4

F. Penegasan Istilah ........................................................................ 4

G. Sistematika Penulisan Skripsi ..................................................... 6

BAB II. LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori ............................................................................... 7

viii

Page 9: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

ix

1. Persepsi ................................................................................ 7

a. Tinjauan Tentang Persepsi ............................................. 7

2. Kurikulum ............................................................................ 10

a. Pengertian Kurikulum ...................................................... 10

b. Fungsi Kurikulum ................................................................. 11

3. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Kurikulum 2006) ..... 13

a. Karakteristik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) ........................................................................... 14

b. Tujuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau

Kurikulum 2006 .................................................................... 14

c. Kebijaksanaan Pemberlakuan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) atau Kurikulum 2006 .............. 15

d. Pedoman Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) ........................................................................... 16

4. Pemahaman Guru.................................................................. 16

a. Memahami Landasan pendidikan ..................................... 17

b. Memahami Wawasan Pendidikan ......................................... 17

c. Menguasai Materi Pelajaran .................................................. 18

d. Menguasai Pengelolaan Pembelajaran .................................. 19

e. Menguasai Evaluasi Pembelajaran ........................................ 19

f. Memiliki Kepribadian, Wawasan Profesi dan

Pengembangan ................................................................ 19

5. Acuan Operasional Penyusunan KTSP .................................. 20

ix

Page 10: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

x

a. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia. ............. 20

b. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai

dengan tingkat perkembangan dan kemampuan

peserta didik. ................................................................... 20

c. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan

lingkungan. ..................................................................... 20

d. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional.................... 20

e. Tuntutan dunia kerja. ...................................................... 21

f. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

seni. ................................................................................ 21

g. Agama. ........................................................................... 21

h. Dinamika perkembangan global. ..................................... 21

i. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan. ................ 21

j. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat. ................... 22

k. Kesetaraan Jender. .......................................................... 22

l. Karakteristik satuan pendidikan....................................... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian ....................................................................... 23

B. Populasi dan Sampel .................................................................. 24

1. Populasi Penelitian ................................................................ 24

2. Sampel Penelitian ................................................................. 24

C. Variabel Penelitian ..................................................................... 25

D. Pengumpulan Data ...................................................................... 25

x

Page 11: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

xi

1. Dokumentasi ......................................................................... 25

2. Kuesioner atau Angket .......................................................... 26

E. Instrument Penelitian .................................................................. 26

1. Validitas .............................................................................. 27

2. Reliabilitas ............................................................................ 29

F. Metode Analisis Data ................................................................. 31

1. Melakukan tabulasi data. ....................................................... 31

2. Melakukan perhitungan frekuensi ......................................... 31

3. Melakukan Analisis Diskriptif Prosentase ............................. 31

4. Melakukan analisis data penelitian ........................................ 32

BAB IV.HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian .......................................................................... 33

1. Analisis Deskriptif ................................................................ 33

B. Pembahasan ................................................................................ 41

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................... 44

B. Saran.......................................................................................... 44

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xi

Page 12: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Kisi-kisi Angket ............................................................................ 27

Tabel 2. Hasil Uji Coba Validitas Angket ................................................... 28

Tabel 3. Hasil Uji Coba Reliabilitas Angket ............................................... 30

Tabel 4. Kriteria Deskriptif Presentase ........................................................ 32

Tabel 5. Kriteria Deskripsi Persentase Variabel Persepsi Guru .................... 33

Tabel 6. Rangkuman Analisis Deskriptif Prosentase Variabel Persepsi

Guru ............................................................................................. 34

Tabel 7. Rangkuman Analisis Deskriptif Persentase Per Komponen

Variabel Persepsi Guru ................................................................. 35

Tabel 8. Rangkuman Analisis Deskriptif Persentase Komponen

Pemahaman Variabel Persepsi Guru .............................................. 36

Tabel 9. Rangkuman Analisis Deskriptif Persentase Komponen

Pengembangan Variabel Persepsi Guru ......................................... 37

Tabel 10. Rangkuman Analisis Deskriptif Persentase Komponen

Perancangan Variabel Persepsi Guru ............................................. 39

Tabel 11. Rangkuman Analisis Deskriptif Persentase Komponen

Evaluasi Variabel Persepsi Guru ................................................... 40

xii

Page 13: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

xiii

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1. Grafik Variabel Persepsi Guru .................................................... 35

xiii

Page 14: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian

Lampiran 2. Tabel Perhitungan Validitas Angket Persepsi Guru

Lampiran 3. Perhitungan Validitas Angket Persepsi Guru

Lampiran 4. Perhitungan Reliabilitas Angket Persepsi Guru

Lampiran 5. Tabel Hasil Penelitian Variabel Persepsi Guru

Lampiran 6. Tabel Analisis Diskriptif Prosentase Variabel Persepsi Guru

Lampiran 7. Tabel Analisis Diskriptif Prosentase Variabel Persepsi Guru

xiv

Page 15: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan dapat membantu siswa untuk mendapatkan pengetahuan

dan keterampilan yang diperlukan untuk hidup dan berkompetisi dalam

ekonomi yang kompetitif. Secara umum terbukti bahwa semakin

berpendidikan seseorang maka tingkat pendapatannya semakin baik. Hal ini

dimungkinkan karena orang yang berpendidikan lebih produktif bila

dibandingkan dengan yang tidak berpendidikan. Produktivitas yang dimiliki

seseorang tersebut dimilikinya keterampilan teknis yang diperoleh dari

pendidikan. Atas dasar itu salah satu tujuan yang harus dicapai oleh

pendidikan adalah mengembangkan keterampilan hidup, inilah sebenarnya

arah kurikulum tingkat satuan pendidikan yang dikembangkan di Indonesia

akhir-akhir ini.

Sumber daya manusia yang berpendidikan akan menjadi modal utama

pembangunan nasional, terutama untuk perkembangan ekonomi. Semakin

banyak orang yang berpendidikan maka semakin mudah bagi suatu negara

untuk membangun bangsanya. Hal ini dikarenakan telah dikuasainya

keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi oleh sumber daya manusianya

sehingga pemerintah lebih mudah dalam menggerakkan pembangunan

nasional.

Penyelenggaraan pendidikan nasional selama ini, telah mengalami

banyak perubahan, terutama pada kurikulum. Perubahan tersebut diantaranya

1

Page 16: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

2

diterbitkannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebagai

pengganti Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) pada tahun 2006.

Kurikulum itu mengacu pada kemampuan setiap peserta didik supaya benar-

benar dapat diuji setelah menuntaskan pendidikannya ditingkat tertentu.

KTSP dikembangkan sesuai dengan kondisi satuan pendidikan,

potensi dan karakteristik daerah serta sosial budaya masyarakat setempat dan

peserta didik. KTSP adalah ide tentang pengembangan kurikulum yang

diletakkan pada posisi yang paling dekat dengan pembelajaran, yakni sekolah

dan satuan pendidikan.

KTSP sangat menuntut kesiapan guru dan sekolah dalam menangani

kurikulum tersebut. Dalam hal ini sebaik apapun sebuah kurikulum, jika tidak

didukung oleh kesiapan guru dan sekolah maka semua itu akan sia-sia.

Padahal sosialisasi KTSP belum merata keseluruh guru, sehingga banyak

guru yang masih belum memahami dengan baik apa dan bagaimana cara

mengimplementasikan KTSP, sehingga hasilnya masih sangat diragukan.

Berkaitan dengan kenyataan tersebut seharusnya sebelum KTSP

dilaksanakan, harus ditingkatkan dulu kesiapan guru dan sekolah dalam

melaksanakan KTSP.

Berdasarkan informasi yang peneliti peroleh dari berbagai pihak,

kenyataannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) telah

dilaksanakan diberbagai satuan pendidikan (sekolah), seluruh SMK se kab.

Rembang sampai saat ini sudah dilaksanakan secara keseluruhan. Akan tetapi

Page 17: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

3

kenyataan yang terjadi di lapangan, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) terlaksana hanya sebagai formalitas atas kurikulum yang

diberlakukan. Hampir setiap guru belum tahu pasti akan kurikulum tersebut

baik mengenai konsep dasar kurikulum, prinsip serta tujuannya.

Oleh karena itu peneliti merasa perlu meneliti guru program keahlian

mekanik otomotif terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di

SMK se kab. Rembang. Alasan memilih judul ini dikarenakan kurangnya

pemahaman guru tentang kurikulum tersebut. Pemahaman guru sangat

berpengaruh pada jalanya proses belajar mengajar. Kesemuanya itu sangat

menuntut kualifikasi guru untuk memungkinkan terciptanya interaksi

berkualitas, proses pembelajaran yang baik dan keberhasilan peserta didik.

Untuk Memghindari kesalahan pemahaman dalam penelitian ini,

maka penulis memberi batasan masalah yaitu mengenai persepsi guru

program keahlian teknik mekanik otomotif terhadap kurikulum tingkat satuan

pendidikan (KTSP) di SMK se kab. Rembang. Subjek penelitian ini adalah

guru program keahlian mekanik otomotif di SMK se kab. Rembang.

B. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari kesalah pahaman dalam penelitian ini, maka

penulis member batasan masalah yaitu tentang persepsi Guru Program

Keahlian Otomotif terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

di SMK se KAB. Rembang.

Page 18: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

4

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, dirumuskan masalah sebagai

berikut:

Sampai sejauh mana persepsi guru program keahlian mekanik

otomotif terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui :

Sejauh mana Persepsi guru program keahlian mekanik otomatif

terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)) khususnya.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1. Memberikan masukan kepada guru pengajar dalam melaksanakan

kurikulim tingkat satuan pendidikan yaitu mencakup penyusunan silabus,

RPP serta penilaian kepada peserta didik.

2. Bagi intitusi penelitian ini dapat mengetahui sejuh mana pemahaman

guru mengenai kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)

F. Penegasan Istilah

Untuk mempertegas makna yang terkandung dalam judul skripsi dengan

jelas dan menghindari kesalahpahaman penafsiran terhadap judul penelitian

PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF

TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

DI SMK SE KAB. REMBANG

Page 19: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

5

Maka penulis perlu memberikan penjelasan terhadap istilah yang

digunakan dalam judul penelitian. Berikut akan dijelaskan batasan-batasan

beberapa istilah yang digunakan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:

1. Persepsi

Menurut Walgito (1992: 70) persepsi merupakan proses penafsiran,

pengorganisasian, penginterprestasian terhadap stimulus yang diinderanya

sehingga merupakan sesuatu yang berarti dan merupakan respon yang

menyatu dalam diri individu. Jadi dapat disimpulkan persepsi adalah

proses penafsiran seorang mengenai beberapa hal dan memberi tanggapan

suatu serapan.

2. Guru Program Keahlian Mekanik Otomotif

Guru SMK adalah orang dewasa yang pekerjaannya (mata

pencahariannya) mengajar. Dalam hal ini seorang tersebut mengajar anak

didik yang duduk pada tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),

dengan program keahlian mekanik otomotif.

3. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum

operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan

pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan,

struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender

pendidikan, dan silabus (BSNP, 2006: 6)

4. SMK se kab. Rembang

SMK se-Kabupaten Rembang adalah seluruh SMK yang tempatnya di

kabupaten Rembang. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan

Page 20: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

6

program keahlian mekanik otomotif berjumlah 5 buah SMK terdiri dari 2

SMK Negeri (SMK Negeri 1 Rembang, SMK Negeri 1 Sedan) dan 3 SMK

Swasta (SMK Muhammdadiyah Rembang, SMK NU Lasem dan SMK Al

Mubarok Rembang).

G. Sistematika Skripsi

Skripsi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu bagian awal, isi, dan akhir

skripsi. Pada bagian awal berisi judul, abstrak, pengesahan, motto,

persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, dan daftar lampiran.

Bagian isi terdiri dari 5 bab. Bab I mengungkap alasan latar belakang

masalah, permasalahan, penegasan istilah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, dan sistematika skripsi. Bab II berisi tentang kajian teori. Bab III

tentang metode penelitian, bab ini berisi mengenai populasi penelitian,

sampel penelitian, variable penelitian, instrument penelitian, ujicoba

instrument, serta analisis data. Bab IV berisi tentang hasil penelitian dan

pembahasan. Hasil penelitian mengungkap data deskriptif dan analisis data,

sedangkan pembahasan mengungkap secara lebih mendalam gejala-gejala

yang terjadi dari hasil penelitian. Bab V berisi simpulan dari hasil penelitian

dan saran-saran yang berkaitan dengan hasil penelitian. Bagian akhir skripsi

berisi tentang daftar pustaka dan lampiran-lampiran penelitian.

Page 21: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

7

BAB II

KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. KAJIAN TEORI

1. Persepsi

a. Tinjauan Tentang Persepsi

Menurut Walgito (1992: 70) persepsi merupakan proses

penafsiran, pengorganisasian, penginterprestasian terhadap stimulus

yang diinderanya sehingga merupakan sesuatu yang berarti dan

merupakan respon yang menyatu dalam diri individu. Jadi dapat

disimpulkan persepsi adalah proses penafsiran seorang mengenai

beberapa hal dan memberi tanggapan suatu serapan. Berkaitan dengan

faktor yang berperan dalam persepsi data dikemukakan adanya

beberapa faktor antara lain:

1. Objek yang dipersepsi

Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau

reseptor. Stimulus dapat datang dari individu yang mempersepsi,

tetapi juga dapat datang dari dalam individu yang bersangkutan.

Namun sebagian besar stimulus datang dari luar individu.

2. Alat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf

Alat indera (reseptor) merupakan alat penerima stimulus.

Disamping itu juga ada syaraf sensoris sebagai alat untuk

meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf,

7

Page 22: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

8

yaitu otak sebagai pusat kesadaran. Sebagai alat untuk mengadakan

respon diperlukan syaraf motoris.

3. Perhatian

Perhatian merupakan langkah pertama sebagai suatu

persiapan dalam rangka mengadakan persepsi. Perhatian juga

merupakan pemusatan/konsentrasi dari seluruh aktivias individu

yang ditunjukkan pada sekumpulan objek.

Proses terjadinya persepsi dapat dijelaskan sebagai berikut:

Objek menimbulkan stimulus dan stimulus mengenai alat indera

(reseptor). Proses ini merupakan proses fisik. Stimulus yang diterima

oleh alat indera diteruskan oleh syaraf sensoris ke otak. Proses ini

merupakan proses fisiologis. Kemudian terjadilah proses di otak

sebagai pusat kesadaran sehingga individu menyadari apa yang dilihat,

apa yang didengar, atau apa yang diraba. Proses ini merupakan proses

psikologis. Proses ini adalah proses terakhir dari persepsi dan

merupakan persepsi yang sebenarnya.

Respon sebagai akibat dari persepsi dapat diambil oleh individu

dengan berbagai macam bentuk. Stimulus mana yang akan

mendapatkan respon dari individu tergantung pada perhatian individu

yang bersangkutan. Secara skematis hal tersebut dapat dikemukakan

sebagai berikut:

Page 23: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

9

St St

St St

Respon

Fi Fi

Fi Fi

Keterangan:

St = Stimulus (faktor luar)

Fi = Faktor intern (faktor dalam, termasuk perhatian)

Sp = Struktur pribadi individu

(Walgito, 1992: 72)

Skema tersebut memberikan gambaran bahwa individu

menerima bermacam-macam stimulus yang datang dari lingkungan.

Tidak semua stimulus diperhatikan atau diberi respon. Individu

mengadakan seleksi terhadap stimulus yang mengenainya, perannya

perhatian. Sehingga individu menyadari dan memberikan respon

sebagai reaksi terhadap stimulus. Skema tersebut dapat dilanjutka

sebagai berikut:

L – S – O – R – L

Keterangan:

L = lingkungan

S = Stimulus

O = Organisme/individu

R = Respon atau reaksi

(Walgito, 1992: 72)

SP

Page 24: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

10

Menurut Walgito (1992: 54-55) faktor internal yang

mempengaruhi persepsi yaitu individu, sedang faktor eksternal adalah

stimulus dan lingkungan. Kedua faktor itu saling berinteraksi dalam

individu mengadakan persepsi. Agar stimulus dapat dipersepsi, maka

stimulus harus cukup kuat, stimulus mempunyai kekuatan yang

minimal tetapi sudah dapat menimbulkan kesadaran, sudah dapat

dipersepi oleh individu. Kejelasn stimulus juga dapat berpengaruh pada

persepsi.

Oleh karena itu maksud dari kejelasan dan kekuatan objek dari

penelitian ini adalah KTSP. Apabila guru mempersiapkan KTSP positif

maka akan positif pula sikapnya. Untuk itu, apabila persepsi ini

dikaitkan terhadap KTSP maka persepsi terhadap KTSP diartikan

sebagai proses penafsiran, pengorganisasian, penginterpretasian

terhadap KTSP sehingga merupakan sesuatu yang berarti merupakan

respon yang menyatu dalam diri individu (guru otomotif).

2. Kurikulum

a. Pengertian Kurikulum

Kurikulum ialah suatu program pendidikan yang berisikan

berbagai bahan ajar dan pengalaman belajar yang diprogramkan,

direncanakan dan dirancangkan secara sistematis atas dasar norma-

norma yang berlaku yang dijadikan pedoman dalam proses

pembelajaran bagi tenaga kependidikan dan peserta didik untuk

mencapai tujuan.

Page 25: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

11

Dalam undan-undang Sistem Pendidikan Nasional tahun 1989

Bab I pasal 1 disebutkan bahwa “Kurikulum adalah seperangkat

rencana dan peraturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-

mengajar".

Kurikulum adalah seperangkat mengenai tujuan, isi, dan bahan

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelengaraan

kegiatan pembelajaraan untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian

degan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan

peserta didik. Oleh karena iti kurikulum disusun oleh satuan pendidikan

untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan

kebutuhan dan potensi yang ada di daerah (Soehendro, 2006: 3).

b. Fungsi Kurikulum

Menurut Hendyat Soetopo dan Soemanto dalam M. Joko Susilo

(2007: 83) bahwa fungsi Kurikulum adalah:

1) Fungsi kurikulum dalam mencapai tujuan pendidikan. Maksudnya

bahwa kurikulum merupakan suatu alat atau usaha-usaha untuk

mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang diinginkan oleh sekolah

yang dianggap cukup tepat dan penting untuk dicapai.

2) Fungsi kurikulum bagi anak. Maksudnya kurikulum sebagai

organisasi belajar tersusun yang disiapkan untuk siswa sebagai salah

satu konsumsi bagi pendidikan mereka.

Page 26: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

12

3) Fungsi kurikulum bagi guru. Ada tiga macam yaitu 1) sebagai

pedoman kerja dalam menyusun dan mengorganisir pengalaman

belajar bagi anak didik, 2) sebagai pedoman untuk mengadakan

evaluasi terhadap perkembangan anak dalam rangka menyerap

sejumlah pengalaman yang diberikan, 3) sebagai pedoman dalam

mengatur kegiatan pendidikan dan pengajaran.

4) Fungsi kurikulum bagi kepala sekolah dan pembina sekolah. Dalam

arti: 1) sebagai pedoman dalam mengadakan fungsi supervisi yaitu

memperbaiki situasi belajar, b) sebagai pedoman dalam

melaksanakan fungsi supervisi dalam menciptakan situasi untuk

menunjang situasi belajar anak kearah lebih baik, c) sebagai

pedoman dalam melaksanakan fungsi supervisi dalam memberikan

bantuan kepada guru untuk memperbaiki situasi belajar.

5) Fungsi kurikulum bagi orang tua murid. Maksudnya orang tua dapat

turut serta membantu usaha sekolah dalam memajukan putra-

putrinya.

6) Fungsi kurikulum bagi sekolah pada tingkatan diatasnya. Ada dua

jenis berkaitan dengan fungsi ini yaitu pemeliharaan keseimbangan

proses pendidikan dan penyiapan tenaga guru.

7) Fungsi kurikulum bagi masyarakat dan pemakai lulusan sekolah.

Sekurang-kurangnya ada dua hal yang bisa dilakukan dalam fungsi

ini yaitu pemakai lulusan ikut memberikan bantuan guna

Page 27: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

13

memperlancar pelaksanaan program pendidikan yang membutuhkan

kerjasama dengan pihak orang tua/masyarakat. Dan ikut memberikan

kritik /saran yang membangun dalam rangka menyempurnakan

program pendidikan di sekolah agar bisa lebih serasi dengan

kebutuhan masyarakat dan lapangan kerja.

3. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Kurikulum 2006)

Kurikulum 2006 atau sering juga disebut Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun

oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan (Soehendro,

2006: 5), sehingga dapat dikatakan bahwa KTSP adalah sebuah kurikulum

yang dibuat oleh sekolah dan dilaksanakan oleh sekolah itu sendiri. KTSP

sebagai salah satu produk yang diluncurkan pemerintah, adalah salah satu

perangkat/sarana untuk mencapai kualitas pendidikan terbaik untuk bangsa

ini. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun dalam rangka

memenuhi amanat yang tertuang dalam Undang- Undang Republik

Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dan

peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang

standar nasional pendidikan.

a. Karakteristik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Karakteristik KTSP atau kurikulum 2006 dapat diketahui antara

lain, bagaimana sekolah dan satuan pendidikan dapat mengoptimalkan

kinerja, proses pembelajaran, pengelolaan sumber belajar,

Page 28: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

14

profesionalisme tenaga kependidikan, serta sistem penilaian. Maka

dapat dikemukakan beberapa karakteristik KTSP sebagai berikut:

pemberian otonomi luas kepada sekolah dan satuan pendidikan,

partisipasi masyarakat dan orang tua yang tinggi, kepemimpinan yang

demokratis dan profesional, serta team kerja yang kompak dan

transparan ( Mulyasa, 2006: 29).

b. Tujuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau Kurikulum 2006

Mulyasa (2006: 22) mengemukakan secara umum tujuan

diterapkannya KTSP adalah untuk memandirikan dan memberdayakan

satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi) kepada

lembaga pendidikan dan mendorong sekolah untuk melakukan

pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan

kurikulum.

Secara khusus tujuan diterapkannya kurikulum adalah untuk:

1) Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif

sekolah dalam mengembangkan kurikulum, mengelola dan

memberdayakan sumber daya yang tersedia.

2) Meningkatkan keperdulian warga sekolah dan masyarakat dalam

pengembangan kurikulum melalui pengambilan keputusan bersama.

3) Meningkatkan kompetisi yang sehat antara satuan pendidikan

tentang kualitas pendidikan yang akan dicapai.

c. Kebijaksanaan Pemberlakuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) atau Kurikulum 2006

Kepala Pusat Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional Diah

Harianti mengatakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2004

Page 29: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

15

yang digunakan saat ini tidak berlaku lagi sebab Menteri Pendidikan

Nasional telah menerbitkan Peraturan Nomor 22 dan 33 tahun 2006

tentang standar isi dan standar kompetensi lulusan untuk tingkat dasar

dan menengah.

Dengan peraturan tersebut Kepala Puskur memaparkan, setiap

satuan pendidikan atau sekolah dapat memuat kurikulum sesuai dengan

ciri khas, keunggulan, keunikan masing-masing Standar kompetensi

lulusan ini memberikan kerangka dasar bagi kurikulum di satuan

pendidikan.

Isi kurikulum yang diberi nama Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) ini tidak berbeda jauh dengan KBK, kecuali

pelaksanaannya. Pedoman yang ditetapkan pada KBK mencakup

standar kompetensi, Kompetensi dasar, Materi pokok, indikator,

sedangkan kurikulum baru ini hanya mencakup standar kompetensi dan

kompetensi dasar. Untuk materi pokok dan indikator diserahkan pada

guru. Implementasi dari standar isi dilakukan secara bertahap mulai

tahun ajaran 2006/2007 sampai 2009. diharapkan pada tahun ajaran

2009/2010 semua satuan pendidikan telah menerapkannya.

d. Pedoman Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk

menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional

Page 30: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

16

pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan , tenaga

kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiyayaan dan

penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan

tersebut, yaitu standar isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulus (SKL)

merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam

mengembangkan kurikulum. (BSNP, 2006: 1-24)

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

(UU 20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia, sedangkan undang undang nomor 19

Tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan

mengamanatkan kurikulum pada KTSP jenjang pendidikan dasar dan

menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada Sl dan

SKL serta pedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar

Nasional Pendidikan (BSNP).

4. Pemahaman Guru

Benjamin Bloom (Taxonomy of Edukation Objective) dalam

Nasution (2003: 49) menyatakan bahwa memahami, yakni menafsirkan

sesuatu, menterjemahkannya dengan kata-kata sendiri, mengambil

kesimpulan berdasarkan apa yang diketahui, menduga akibat sesuatu

berdasarkan pengetahuan yang dimiliki dan sebagainya.

a. Memahami Landasan pendidikan

Landasan pendidikan yang perlu diketahui dan dipahami guru

adalah: a) landasan filosofis dengan pengupasan makna atau hakikat

Page 31: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

17

pendidikan yang berusaha menelaah secara mendalam, b) landasan

sosiologis perlu dipahami guru, karena landasan ini menjelaskan bahwa

kegiatan pendidikan merupakan proses interaksi antara dua individu

atau lebih, bahkan antara generasi yang berbeda, c) ladasan kultural,

kebudayaan sebagai gagasan dan karya manusia akan selalu terkait baik

langsung maupun tidak langsung dengan pendidikan terutama proses

pembelajaran, d) landasan psikolgis, pemahaman peserta didik terhadap

materi materi bahan ajar yang disampaikan guru berkaitan erat dengan

aspek kejiwaan, e) landasan ilmiah dan teknologis, bahan ajar dan

produk pendidikan juga dipengaruhi oleh cara penginderaan terhadap

fakta, penalaran, termasuk juga intuisi. Kesemuanya dikaji secara

ilmiah dan disesuaikan dengan perkembangan teknologi (Puskur,

Balitbang depdiknas, 2002).

b. Memahami Wawasan Pendidikan

Pemahaman guru tentang wawasan pendidikan, yaitu: a)

memahami asas-asas pendidikan, b) memahami aliran-aliran pendidikan

secara garis besar, c) memahami teori belajar, d) memahami

perkembangan peserta didik, e) memahami tujuan pendidikan nasional,

f) kebijakan-kebijakan pemerintah di bidang pendidikan.

Memahami asas-asas pendidikan, asas pendidikan di Indonesia

yaitu a) Asas Tut Wuri Handayani, asas ini merupakan semboyan dari

depdiknas yang diadopsi dari pendapat Ki Hajar Dewantara, b) Asas

Belajar Sepanjang Hayat, makna pendidikan seumur hidup harus

Page 32: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

18

ditanamkan kepada peserta didik. Pembelajaran disekolah seyogyanya

mengembangkan sekurang-kurangnya dua misi, yaitu membelajarkan

siswa secara aktif, kreatif, efisien, dan aktif secara menyenangkan dan

serentak, dengan hal tersebut guru harus meningkatkan kemauan dan

kemampuan belajar di sepanjang umurnya, c) Asas Kemandirian dalam

belajar, pembelajaran disekolah guru perlu sedini mungkin

mengembangkan kemandirian dalam belajar peserta didik, dengan

menghindari campur tangan yang berlebihan dari guru, tetapi guru

harus siap manakala bimbingannya diperlukan peserta didik.

c. Menguasai Materi Pelajaran

Menguasai materi pembelajaran (materi bahan ajar) yang ada di

dalam kurikulum merupakan hal yang mutlak yang tidak bisa ditawar

lagi bagi seorang guru. Di samping itu, guru perlu mengembangkan

pengetahuaannya agar tidak ketinggalan zaman. Sumber yang dapat

dipakai antara lain buku teks, buku kurikulum, televisi, radio, jurnal,

hasil penelitian, penelitian berkala (majalah, tabloid, Koran, dan

sebagainya), dokumen Negara, internet, dan sebagainya.

d. Menguasai Pengelolaan Pembelajaran

Pengelolaan pembelajaran meliputi: a) mengidentifikasi

karakteristik siswa, b) mengembangkan perencanan pembelajaran, c)

mengembangkan materi pembelajaran, d) mengembangkan metode,

media, dan sumber belajar, e) menentukan strategi pembelajaran, f)

Page 33: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

19

melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan sesuai

karakteristik materi yang diajarkan.

e. Menguasai Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran meliputi: a) menguasai konsep dasar

evaluasi, b) memilih dan mengembangkan metode evaluasi sesuai

dengan tujuan pembelajaran, d) melaksanakan evaluasi, penskoran, dan

inteprestasi hasil evaluasi, e) menggunakan hasil-hasil evaluasi untuk

kepentingan pembelajaran.

f. Memiliki Kepribadian, Wawasan Profesi dan Pengembangan

Hal ini meliputi:

1) Memiliki sikap, nilai, dan moral serta berperilaku sebagai pendidik

2) Memiliki integritas dan dedikasi sebagai pendidik

3) Memiliki komitmen terhadap pengembangan profesi

4) Mampu mengkomunikasikan gagasan secara efektif dalam forum

ilmiah

5) Mampu mengadopsi dan mengembangkan inovasi pendidikan

5. Acuan Operasional Penyusunan KTSP

Adapun acuan operasional dalam penyusunan KTSP antara lain

adalah sebagai berikut:

a. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.

Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar

pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun

Page 34: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

20

yang memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang

peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.

b. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat

perkembangan dan kemampuan peserta didik.

Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan

keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spritual,

dan kinestetik peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat

perkembangannya.

c. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan.

Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan

keragaman karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum harus

memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang dapat

memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah.

d. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional.

Pengembangan kurikulum harus memperhatikan keseimbangan

tuntutan pembangunan daerah dan nasional.

e. Tuntutan dunia kerja.

Kurikulum harus memuat kecakapan hidup untuk membekali

peserta didik memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat

perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi

mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Page 35: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

21

f. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan

berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni.

g. Agama.

Kurikulum harus dikembangkan untuk meningkatkan toleransi

dan kerukunan umat beragama, dan memperhatikan norma agama yang

berlaku di lingkungan sekolah.

h. Dinamika perkembangan global.

Kurikulum harus dikembangkan agar peserta didik mampu

bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa

lain.

i. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.

Kurikulum harus mendorong wawasan dan sikap kebangsaan

dan persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

j. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat.

Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan

karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang

kelestarian keragaman budaya.

Page 36: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

22

k. Kesetaraan Jender.

Kurikulum harus diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan

dan mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan jender.

l. Karakteristik satuan pendidikan.

Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan,

kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan.

Page 37: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survei. Metode

Survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil,

tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi

tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif distribusi, dan

hubungan-hubungan antar variabel, sosiologis maupun psikologis (Kerlinger

dalam Sugiyono, 1997: 43).

Jenis penelitian ini adalah penelitian survei, Penelitian survei

merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara

menyusun daftar pertanyaan yang diajukan pada responden. Dalam penelitian

survei, peneliti meneliti karakteristik atau hubungan sebab akibat antar

variabel tanpa adanya intervensi peneliti

(http://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_survei)

Menurut kamus Webster, pengertian survei adalah suatu kondisi

tertentu yang menghendaki kepastian informasi, terutama bagi orangorang

yang bertanggung jawab atau yang tertarik. Tujuan dari survei adalah

memaparkan data dari objek penelitian, dan menginterpretasikan dan

menganalisisnya secara sistematis. Kebenaran informasi itu tergantung

kepada metode yang digunakan dalam survei (http://massofa.wordpress.com).

Untuk mengetahui tingkat persepsi guru Program Keahlian Mekanik

Otomotif SMK se-Kabupaten Rembang terhadap kurikulum KTSP.

Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data penelitian berupa

23

Page 38: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

24

kuesioner dan lembar wawancara. Penelitian ini menggunakan kuesioner,

dengan mempertimbangkan berbagai faktor yaitu waktu, jumlah data yang

cukup banyak dan tersebar secara geografis. Sumber data penelitian ini

diperoleh dari semua guru Program Keahlian Mekanik Otomotif SMK se-

Kabupaten Rembang sebagai responden, hasil wawancara langsung dengan

responden, dan dokumen dari Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang tentang

data sekolah dan jumlah guru.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah subyek penelitian (Suharsimi Arikunto, 2006:

130). Populasi adalah totalitas semua nilai yang dimungkinkan, hasil

menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai

karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas

yang ingin dipelajari sifat-sifatnya (Sudjana, 1996: 6). Populasi dalam

penelitian ini adalah semua guru Program Keahlian Mekanik Otomotif

SMK se-Kabupaten Rembang. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 50

orang guru, terdiri dari 15 orang guru SMK Negeri 1 Rembang, 11 orang

guru SMK Negeri 1 Sedan, 7 orang guru SMK Muhammdadiyah

Rembang, 7 orang guru SMK NU Lasem, dan 10 orang guru SMK Al

Mubarok Rembang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi (Sudjana,

1996: 6). Sampel adalah sebagian individu yang dapat dianggap memiliki

dan mencerminkan keadaan populasi atau sebagai wakil populasi yang

Page 39: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

25

diteliti (Suharsimi Arikunto, 2006: 131). Adapun sampel dalam penelitian

ini adalah 30 guru Program Keahlian Mekanik Otomotif SMK se-

Kabupaten Rembang. Sampel ini diambil dengan pertimbangan bahwa dari

50 guru diambil 20 guru sebagai uji coba instrumen, sehingga 30 guru

sisanya sebagai sampel. Dalam penelitian ini teknik sampling yang

digunakan adalah teknik total sampling yakni seluruh populasi yang

menjadi anggota yang akan diamati digunakan sebagai sampel.

C. Variabel Penelitian

Variabel merupakan gejala/objek yang harus diteliti. Variabel adalah

gejala yang bervariasi, sedangkan gejala adalah objek penelitian, sehingga

variabel adalah objek penelitian yang bervariasi.

Variabel dari penelitian ini adalah Pemahaman, Pengembangan,

Perancangan, evaluasi terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan.

D. Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, untuk memperoleh data yang akan diteliti

digunakan alat pengumpul data sebagai berikut.

1. Dokumentasi

Dokumentasi asal dari kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis

atau dokumen (Arikunto, 1996: 148). Metode dokumentasi dalam

penelitian ini untuk memperoleh daftar nama Guru Program Keahlian

Mekanik Otomotif se-Kabupaten Rembang

Page 40: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

26

2. Kuesioner atau angket

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 1993: 124).

Metode kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner

tertutup.

Adapun nilai skor yang ditentukan adalah sebagai berikut :

1. Jawaban A dengan skor 4

2. Jawaban B dengan skor 3

3. Jawaban C dengan skor 2

4. Jawaban D dengan skor 1

E. Instrumen Penelitian

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket.

Adapun angket yang disusun adalah angket tertutup, yaitu angket yang sudah

disediakan alternatif jawabannya sehingga responden tinggal memilih, hal ini

akan memudahkan responden dalam menjawab.

Penyusunan butir-butir angket didasarkan atas kisi-kisi angket yang telah

disesuaikan dengan landasan teori yang telah dikaji. Setelah angket disusun,

butir-butir angket tersebut diujicobakan terhadap sejumlah guru untuk

mengetahui validitas dan reabilitas instrument-instrumen sehingga dengan

kriteria-kriteria tertentu dapat ditentukan butir instrumen yang dapat digunakan

dan yang tidak dapat digunakan.

Page 41: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

27

Tabel 1. Kisi-kisi Angket

Variabel Indikator No. Item

1. Pemahaman terhadap kurikulum

tingkat satuan pendidikan

a. Pemahaman terhadap

Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan

(KTSP)

1,2,

2. Pengembangan terhadap kurikulum

tingkat satuan pendidikan

a. Proses penyusunan

(pengembangan)

KTSP

3, 4,

b. Tujun kurikulum

tingkat satuan

pendidikan

5, 6, 7,

3. Perancangan terhadap kurikulum

tingkat satuan pendidikan

a. Menyusun kalender

pendidikan

8, 9

b. Struktur muatan

KTSP

10,11,12,13

c. Penyusunan silabus 14,15,16,17,

d. Penyusunan RPP 18,19,20, 21

4. Evaluasi terhadap kurikulum

tingkat satuan pendidikan

a. pre test (test

awal)

22, 23,

b. pembentukan

kompetensi

24, 25,

c. post test 26,27

1) Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat

kevalidan suatu instrumen (Arikunto, 1993 : 136).

Untuk menentukan validitas masing-masing butir angket persepsi

digunakan rumus Pearson yang dikenal dengan rumus korelasi product

moment, yakni:

Page 42: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

28

rxy =

∑ ∑ ∑−−∑

∑∑−∑

))()()((

))((

2222YYNXXN

YXXYN

Keterangan:

rxy = koefisien korelasi

N = jumlah responden

X = nilai faktor tertentu

Y = nilai faktor total

(Arikunto, 2002: 146)

Cara pengukuran data validitas butir dilakukan dengan cara

mengkorelasikan jumlah skor masing-masing butir dengan hasil

perhitungan validitas tersebut untuk selanjutnya dikonsultasikan dengan

tabel. Jika indeks korelasi atau rxy mempunyai harga lebih besar atau sama

dengan rkriteria, maka butir instrument itu valid dan jika harga rxy lebih kecil

dari rkriteria (0,3) maka butir instrumen itu tidak valid. Daya pembeda di

atas 0,3 merupakan soal yang temasuk dapat membedakan kelompok yang

berkemampuan tinggi dengan kelompok yang berkemampuan rendah

(Sumarna, 2004: 47).

Berdasarkan hasil uji coba validitas angket penelitian yang diuji

cobakan kepada 20 responden diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 2. Hasil Uji Coba Validitas Angket

No rxy Rkriteria Kriteria No rxy Rkriteria Kriteria

1 0.684 0.3 Valid 15 0.635 0,3 Valid

2 0.665 0,3 Valid 16 0.617 0,3 Valid

3 0.754 0,3 Valid 17 0.601 0,3 Valid

4 0.793 0,3 Valid 18 0.576 0,3 Valid

5 0.611 0,3 Valid 19 0.543 0,3 Valid

6 0.544 0,3 Valid 20 0.565 0,3 Valid

7 0.748 0,3 Valid 21 0.576 0,3 Valid

8 0.601 0,3 Valid 22 0.484 0,3 Valid

9 0.634 0,3 Valid 23 0.611 0,3 Valid

10 0.782 0,3 Valid 24 0.601 0,3 Valid

11 0.654 0,3 Valid 25 0.665 0,3 Valid

Page 43: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

29

12 0.735 0,3 Valid 26 0.565 0,3 Valid

13 0.846 0,3 Valid 27 0.635 0,3 Valid

14 0.611 0,3 Valid

Diketahui bahwa hasil uji validitas terhadap 27 butir angket kepada

20 orang responden diketahui bahwa terdapat 27 butir angket yang valid

karena memiliki r hitung

> r kriteria

, r kriteria

= 0,3 untuk N = 20 pada taraf

signifikasi 5%, maka dapat dijelaskan bahwa 27 butir soal tersebut dapat

digunakan untuk pengambilan data penelitian.

2) Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena

instrumen tersebut sudah baik (Suharsimi Arikunto, 2006: 178). Sebuah

tes dikatakan reliabel apabila tes tersebut dapat memberikan hasil yang

tetap (ajeg), artinya apabila tes tersebut dikenakan pada sejumlah subjek

yang sama pada lain waktu, maka hasilnya tetap sama.

Untuk menghitung reliabilitas instrumen dalam penelitian ini digunakan

rumus Alpha yaitu:

−=

∑∑

2

2

11 11 t

b

k

kr

σ

σ

(Arikunto, 2006: 196)

Keterangan :

r11 = relibilitas instrumen

k = banyaknya butir pertanyaan

= jumlah varians butir

= varians total

Page 44: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

30

3)

4)

dimana :

Y = skor siswa

N = jumlah siswa

Harga r yang diperoleh dikonsultasikan dengan r tabel product moment

dengan taraf signifikan 5%. Jika harga r11 > rkriteria (0,6) product moment

maka item soal yang diuji bersifat reliable. Menurut Nunnaly (1972), dan

Kaplan dan Saccuzo (1989) koefisien reliakilitas 0,7 sampai 0,8 cukup

tinggi untuk suatu penelitian dasar (Sumarna, 2004: 114).

Dari perhitungan uji reliabilitas diperoleh hasil seperti pada tabel berikut

ini:

Tabel 3. Hasil Uji Coba Reliabilitas Angket

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.941 27

Analisis perhitungan reliabilitas dengan menggunakan rumus

Alpha menghasilkan rhitung sebesar 0,941. Hasil tersebut dikonsultasikan

dengan rkriteria yang besarnya 0,6. Dari hasil tersebut ternyata rhitung lebih

besar dari rkriteria sehingga dapat dikatakan bahwa instrumen tersebut

reliabel atau dapat dipercaya sebagai pengambilan data dalam penelitian.

( )

Ν

Ν

ΣΥ−ΣΥ

=

2

2

2

Page 45: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

31

F. Analisis Data

1. Melakukan tabulasi data.

Untuk dapat dilakukan analisis lebih lanjut, seluruh jawaban dalam

kuesioner ini dikonversi dalam bentuk numerik, dimana pada skala sikap:

a) Jawaban sangat setuju , memiliki bobot nilai 4

b) Jawaban setuju, memiliki bobot nilai 3

c) Jawaban kurang setuju, memiliki bobot nilai 2

d) Jawaban tidak setuju, bobot nilai 1

2. Melakukan perhitungan frekuensi tiap-tiap kategori jawaban masing-

masing variabel atau sub variabel. Frekuensi kemudian dinyatakan dalam

bentuk persentase dengan rumus:

%1001

1 xn

fp =

Keterangan:

p1 = persentase kategori tertentu

F1 = frekuensi kategori tertentu

n = jumlah item pertanyaan dikalikan dengan jumlah responden

(Sudjana, 1989:130)

3. Melakukan analisis deskriptif persentase, dengan rumus:

%100xN

nD p =

Keterangan:

Dp = skor yang diharapkan

N = jumlah skor maksimum

n = jumlah skor yang diperoleh

Page 46: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

32

Kategori skor persepsi guru setelah diubah ke batas-batas skor

berdasarkan skala empat, dimana nilai tertinggi adalah 4 (jawaban sangat

setuju) dan nilai terendah adalah 1 (jawaban tidak setuju), Sehingga

kriteria yang digunakan untuk menentukan kategori skor persepsi guru

adalah sebagai berikut:

Prosentase Maksimal = (4 : 4) x 100% = 100%

Prosentase Minimal = (1 : 4) x 100% = 25%

Rentang = 100 % - 25% = 75%

Interval = 75% : 4 = 18,75%

(Ali, 1984: 104)

Tabel 4. Kriteria Deskriptif Persentase

Kelas interval persentase Kriteria

81,26% - 100,00% Sangat Baik

62.51% - 81,25% Baik

43,76% - 62,50% Kurang Baik

25,00% - 43,75% Tidak Baik

4. Melakukan analisis data penelitian.

Analisis data penelitian disesuaikan dengan tujuan penelitian,

sehingga digunakan analisis presentase. Hasil analisis dipersentasikan

dengan tabel kriteria deskriptif persentase. Kemudian ditafsirkan dengan

kalimat yang bersifat kualitatif.

Page 47: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

33

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Analisis Deskriptif

Diskripsi hasil penelitian ini didasarkan pada skor dari kuesioner

yang digunakan untuk mengetahui gambaran mengenai persepsi guru

program keahlian mekanik otomotif terhadap kurikulum tingkat satuan

pendidikan (KTSP) di SMK se kab. Rembang.

Untuk mendeskripsikan variabel berdasarkan hasil penskoran

dapat digunakan kriteria berikut:

Persentase Maksimal = (4 : 4) x 100% = 100%

Ppersentase Minimal = (1 : 4) x 100% = 25%

Rentang = 100 % - 25% = 75%

Interval = 75% : 4 = 18,75%

Tabel 5. Kriteria Deskripsi Persentase Variabel Persepsi Guru

Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Kelas interval persentase Kriteria

81,26% - 100,00% Sangat Baik

62.51% - 81,25% Baik

43,76% - 62,50% Kurang Baik

25,00% - 43,75% Tidak Baik

Hasil penelitian tentang Persepsi guru program keahlian

mekanik otomotif terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan

(KTSP) di SMK se kab. Rembang diperoleh rata-rata 74,10%. Rata-

33

Page 48: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

34

rata tersebut pada interval 62,51% - 81,25% dan dalam kategori baik.

Adapun hasil deskripsi persentase dari 30 guru program keahlian

mekanik otomotif terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan

(KTSP) di SMK se kab. Rembang, dapat dilihat pada lampiran dan

terangkum dalam tabel berikut ini.

Tabel 6. Rangkuman Analisis Deskriptif Variabel Persepsi Guru

Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Keterangan Frekuensi

Frekuensi %

Sangat Baik 1 3.33%

Baik 27 90.00%

Kurang Baik 2 6.67%

Tidak Baik 0 0.00%

Total 30 100.00%

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diketahui jawaban

responden tentang persepsi guru program keahlian mekanik otomotif

terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di SMK se kab.

Rembang, sebanyak 1 responden atau 3,33% menjawab bahwa

persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)

termasuk dalam kategori baik, sebanyak 27 responden atau 90,00%

menjawab bahwa persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan

pendidikan (KTSP) termasuk dalam kategori sangat baik, sebanyak 2

responden atau 6,67`% menilai bahwa persepsi guru terhadap

kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) termasuk dalam kategori

kurang baik. Dari keseluruhan responden tidak ada yang menjawab

persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)

termasuk dalam kategori tidak baik. Untuk lebih jelasnya tentang

Page 49: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

35

persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di

SMK se Kab. Rembang dapat dilihat dalam grafik berikut

Grafik. 1. Variabel Persepsi Guru

Sedangkan secara terperinci hasil analisis deskriptif persentase

setiap komponen variabel persepsi guru terhadap kurikulum tingkat

satuan pendidikan (KTSP) program keahlian mekanik otomotif SMK

se Kab. Rembang dapat diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 7. Rangkuman Analisis Deskriptif Persentase Per Komponen

Variabel Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP)

No Komponen Total

Skor % Kriteria

1 Pemahaman 199 82.92% Sangat

Baik

2 Pengembangan 826 76.48% Baik

3 Perancangan 670 69.79% Baik

4 Evaluasi 701 73.02% Baik

Total 2396 73.95% Baik

Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa rata-rata persepsi

guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) program

Page 50: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

36

keahlian mekanik otomotif SMK se Kab. Rembang dalam kategori

baik. Apabila dilihat secara terperinci untuk setiap komponen, maka

komponen pemahaman memiliki rata-rata persentase skor yang

tetinggi yakni mencapai 82,92%. Komponen perancangan memiliki

rata-rata persentase yang terkecil yaitu 69.79%.

a. Pemahaman

Hasil analisis deskriptif persentase komponen pemahaman

variabel persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan

pendidikan (KTSP) program keahlian mekanik otomotif SMK se

Kab. Rembang dapat diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 8. Rangkuman Analisis Deskriptif Persentase Komponen

Pemahaman Variabel Persepsi Guru Terhadap

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

No

Pemahaman

Kriteria

Jumlah

Frekuensi Persen

1 Sangat Baik 16 53.33%

2 Baik 12 40.00%

3 Kurang Baik 2 6.67%

4 Tidak Baik 0 0.00%

Jumlah 30 100.00%

Berdasarkan tabel 8. tersebut dapat diketahui jawaban responden

tentang persepsi guru pada komponen pemahaman terhadap

kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di SMK se kab.

Rembang, sebanyak 16 responden atau 53,33% menjawab bahwa

persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan

(KTSP) termasuk dalam kategori sangat baik, sebanyak 12

Page 51: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

37

responden atau 40,00% menjawab bahwa persepsi guru terhadap

kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) termasuk dalam

kategori baik, sebanyak 2 responden atau 6,67% menilai bahwa

persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan

(KTSP) termasuk dalam kategori kurang baik. Dari keseluruhan

responden tidak ada yang menjawab persepsi guru terhadap

kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) termasuk dalam

kategori tidak baik.

b. Pengembangan

Hasil analisis deskriptif persentase komponen pengembangan

variabel persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan

pendidikan (KTSP) program keahlian mekanik otomotif SMK se

Kab. Rembang dapat diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 9. Rangkuman Analisis Deskriptif Persentase Komponen

Pengembangan Variabel Persepsi Guru Terhadap

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

No

Pengembangan

Kriteria

Jumlah

Frekuensi Persen

1 Sangat Baik 8 26.67%

2 Baik 20 66.67%

3 Kurang Baik 2 6.67%

4 Tidak Baik 0 0.00%

Jumlah 30 100.00%

Berdasarkan tabel 9 tersebut dapat diketahui jawaban responden

tentang persepsi guru pada komponen pengembangan terhadap

kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di SMK se kab.

Page 52: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

38

Rembang, sebanyak 8 responden atau 26,67% menjawab bahwa

persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan

(KTSP) termasuk dalam kategori sangat baik, sebanyak 20

responden atau 66,67% menjawab bahwa persepsi guru terhadap

kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) termasuk dalam

kategori baik, sebanyak 2 responden atau 6,67% menilai bahwa

persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan

(KTSP) termasuk dalam kategori kurang baik. Dari keseluruhan

responden tidak ada yang menjawab persepsi guru terhadap

kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) termasuk dalam

kategori tidak baik.

c. Perancangan

Hasil analisis deskriptif persentase komponen perencanaan

variabel persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan

pendidikan (KTSP) program keahlian mekanik otomotif SMK se

Kab. Rembang dapat diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 10. Rangkuman Analisis Deskriptif Persentase Komponen

Perancangan Variabel Persepsi Guru Terhadap

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

No

Perancangan

Kriteria

Jumlah

Frekuensi Persen

1 Sangat Baik 0 0.00%

2 Baik 24 80.00%

3 Kurang Baik 5 16.67%

4 Tidak Baik 1 3.33%

Jumlah 30 100.00%

Page 53: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

39

Berdasarkan tabel 10 dapat diketahui jawaban responden tentang

persepsi guru pada komponen perancangan terhadap kurikulum

tingkat satuan pendidikan (KTSP) di SMK se kab. Rembang,

sebanyak 24 responden atau 80,00% menjawab bahwa persepsi

guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)

termasuk dalam kategori baik, sebanyak 5 responden atau 16,67%

menjawab bahwa persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan

pendidikan (KTSP) termasuk dalam kategori kurang baik, sebanyak

1 responden atau 3,33% menilai bahwa persepsi guru terhadap

kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) termasuk dalam

kategori tidak baik. Dari keseluruhan responden tidak ada yang

menjawab persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan

pendidikan (KTSP) termasuk dalam kategori sangat baik baik.

d. Evaluasi

Hasil analisis deskriptif persentase komponen evaluasi variabel

persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan

(KTSP) program keahlian mekanik otomotif SMK se Kab.

Rembang dapat diperoleh hasil sebagai berikut:

Page 54: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

40

Tabel 11. Rangkuman Analisis Deskriptif Persentase Komponen

Evaluasi Variabel Persepsi Guru Terhadap Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

No

Evaluasi

Kriteria

Jumlah

Frekuensi Persen

1 Sangat Baik 5 16.67%

2 Baik 20 66.67%

3 Kurang Baik 5 16.67%

4 Tidak Baik 0 0.00%

Jumlah 30 100.00%

Berdasarkan tabel 11 tersebut dapat diketahui jawaban responden

tentang persepsi guru pada komponen pengembangan terhadap

kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di SMK se kab.

Rembang, sebanyak 5 responden atau 16,67% menjawab bahwa

persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan

(KTSP) termasuk dalam kategori sangat baik, sebanyak 20

responden atau 66,67% menjawab bahwa persepsi guru terhadap

kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) termasuk dalam

kategori baik, sebanyak 5 responden atau 16,67% menilai bahwa

persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan

(KTSP) termasuk dalam kategori kurang baik. Dari keseluruhan

responden tidak ada yang menjawab persepsi guru terhadap

kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) termasuk dalam

kategori tidak baik.

Page 55: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

41

B. Pembahasan

Untuk melaksanakan KTSP dengan baik, seorang guru terlebih

dahulu harus mengetahui dan memahami KTSP dan juga harus mempunyai

persepsi yang baik pula tentang KTSP. Berdasarkan hasil penelitian dengan

menggunakkan analisis data deskriptif persentase sebagaimana terlihat dalam

tabel hasil penelitian bahwa persepsi guru terhadap (Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan) KTSP termasuk dalam kategori baik.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa guru teknik mekanik otomotif

SMK se Kabupaten Rembang secara umum mempunyai pemahaman yang baik

dalam melaksanakan KTSP. Hal ini dapat dilihat dari hasil diskriptif persentase

yang menunjukkan bahwa rata-rata guru menjawab bahwa persepsi guru

terhadap KTSP pada komponen pemahaman dalam kategori baik (82.92%).

KTSP merupakan strategi pengembangan kurikulum untuk

mewujudkan sekolah yang efektif, produktif, dan berprestasi. KTSP

merupakan paradigma baru pengembangan kurikulum, yang memberi

otonomi luas pada setiap satuan pendidikan, dan pelibatan masyarakat dalam

mengefektifkan proses belajar-mengajar di sekolah. Otonomi diberikan agar

setiap satuan pendidikan dan sekolah memiliki keleluasaan dalam mengelola

sumber daya, sumber dana, sumber belajar dan mengalokasikannya sesuai

prioritas kebutuhan, serta lebih tanggap terhadap kebutuhan setempat. Dalam

KTSP, pengembangan kurikulum dilakukan oleh guru kepala sekolah, serta

Komite Sekolah dan Dewan Pendidikan. Selanjutnya komite sekolah perlu

merumuskan dan menetapkan visi, misi, dan tujuan sekolah dengan berbagai

Page 56: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

42

implikasinya terhadap program-program kegiatan untk mencapai tujuan

sekolah.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa guru teknik mekanik

otomotif SMK se Kabupaten Rembang secara umum telah mengetahui perannya

dalam pengembangan KTSP dengan baik dalam. Hal ini dapat dilihat dari hasil

diskriptif persentase yang menunjukkan bahwa rata-rata guru menjawab bahwa

persepsi guru terhadap KTSP pada komponen pemgembangan dalam kategori

baik (76.48%)

Perancangan dalam hal ini adalah kemampuan guru dalam membuat

silabus dan RPP. Dalam Silabus dan RPP ini tugas guru meliputi;

mengidentifikasi dan mengelompokan kompetensi yang ingin dicapai,

mengembangkan materi standar, menentukan metode, penentuan metode

pembelajaran, merencanaan penilaian. Perencanaan pembelajaran mengacu pada

bagaimana kemampuan seorang guru dalam merencanakan dan kemampuan guru

dalam membuat RPP.

Menurut Mulyasa (2006: 5), berbagai kasus menunjukkan kurangnya

pemahaman penyelenggara, dan para pelaksana, termasuk guru dan kepala

sekolah terhadap kurikulum, bahkan tidak sedikit guru atau instruktur yang tidak

tahu kurikulum. Pemahaman guru dan penyelenggara pendidikan yang kurang

terhadap kurikulum bisa berakibat fatal terhadap hasil belajar peserta didik. Hal

ini terbukti, ketika mereka dihadapkan pada ujian nasional, mereka sering

kelabakan, dan sering ketakutan, takut kalau-kalau peserta didik di sekolahnya

tidak bisa mengerjakan soal-soal ujian dan tidak lulus.

Page 57: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

43

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa guru teknik mekanik

otomotif SMK se Kabupaten Rembang secara umum mempunyai perancangan

yang baik dalam melaksanakan KTSP. Hal ini dapat dilihat dari hasil diskriptif

persentase yang menunjukkan bahwa rata-rata guru menjawab bahwa persepsi

guru terhadap KTSP pada komponen perancangan dalam kategori baik

(76.48%).

Pada dasarnya penilaian adalah bagaimana seorang guru

merencanakan indikator penilaian serta memilih alat penilaian yang tepat

sesuai kompetensi yang sedang dipelajari. Jika seorang guru tidak bisa

melaksanakan penilaian dengan baik, maka gurupun tidak bisa melakukan

tindak lanjut hasil penilaian prestasi belajar peserta didik sesuai dengan

kesulitan mereka dalam belajar. Menurut Hamalik (2006: 159), evaluasi

merupakan keseluruhan kegiatan pengukuran (pengumpulan data dan

informasi), pengolahan, penafsiran, dan pertimbangan untuk membuat

keputusan tentang tingkat hasil belajar peserta didik setelah melakukan

kegiatan belajar dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

Dari hasil penelitian guru teknik mekanik otomotif SMK se Kabupaten

Rembang secara umum sudah bisa melakukan penilaian pembelajaran

berdasarkan KTSP dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil diskriptif

persentase yang menunjukkan rata-rata guru mwnjawab bahwa persepsi guru

terhadap KTSP pada komponen penilaian dalam kategori baik (73.02%).

Page 58: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

44

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

Persepsi guru program keahlian mekanik otomotif terhadap kurikulum tingkat

satuan pendidikan (KTSP) di SMK se kab. Rembang dalam kategori baik

dengan prosentase (74,10%). Dari keempat faktor pendukung persepsi guru

menunjukkan bahwa faktor pemahaman dalam kategori sangat baik (82.92%),

pengembangan dalam kategori baik (76.48%, perancangan dalam kategori

baik (69,79%), dan evaluasi dalam kategori baik (73.02%).

B. Saran

Masih ada persepsi guru yang tergolong rendah terutama pada komponen

perancangan, sehingga persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan

pendidikan (KTSP) pada komponen perancangan perlu di tingkatkan. Hal ini

dapat di lakukan dengan cara mengadakan pelatihan mengenai bagaimana

cara perancangan dan penyusunan silabus dan RPP.

44

Page 59: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

45

DAFTAR PUSTAKA

ali, M. (1984). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Angkasa

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek

(edisi revisi V). Jakarta: Rineka Cipta

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). 2006. Standart Isi (Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan). Jakarta: Depdiknas

_____ . 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP). Jakarta: Depdiknas

_____ . Standar Kompetensi Lulus (SKL). Jakarta: Depdiknas

Hamalik, Omar. 2001. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan

Sistem. Bandung: Bumi Aksara

Mulyasa, Enco. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung:

Remaja Rosdakarya

Nasution, A. 2003. Asas-asas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara

Puskur-Balitbang Depdiknas.2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi

(Ringkasan Kegiatan belajar Mengajar). Jakarta: Depdiknas

Soehendro, Bambang. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta:

BSNP

Sudjana. 1996. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito

Sugiono,1997, Statistika untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung.

Surapranata, Sumarna. 2004. Validitas, Reliabilitas, dan INTERPRETASI

HASIL TES Implementasi kurikulum 2004. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Susilo, M. Joko. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Managemen

Pelaksanaan Dan Kesiapan Sekolah Menyongsongnya). Yogyakarta:

Pustaka Belajar

Walgito, B. 1992. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi

45

Page 60: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

46

LAMPIRAN

Page 61: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

47

KUISIONER PENELITIAN

PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK

OTOMOTIF TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN

PENDIDIKAN (KTSP) DI SMK SE KAB. REMBANG 2010

A. IDENTITAS

Nama : .............................................

Sekolah : .............................................

B. PETUNJUK CARA MENJAWAB

1. Tulislah identitas Anda pada kolom yang telah disediakan.

2. Bacalah dengan seksama setiap pernyataan.

3. Pilihlah salah satu jawaban yang tersedia sesuai dengan keadaan Anda

dengan memberi tanda silang pada pada kolom jawaban yang telah

disediakan. SS = sangat setuju; S = setuju; KS = kurang setuju; dan TS =

sidak setuju.

C. DAFTAR PERNYATAAN

NO PERTANYAAN SS S KS TS

1. KTSP merupakan penyempurnaan dari kurikulum

2004 (KBK)

2. Penyusunan KTSP hampir sema dengan prinsip

implementasi KBK yaitu pengelolaan kurikulum

berbasis sekolah (KBS)

3. Prinsip KTSP yaitu pada potensi, perkembangan,

kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan

lingkungannya

4. KTSP disusun dengan memperhatikan acuan

operasional yaitu keragaman potensi serta

karakteristik daerah dan lingkunganya.

Lampiaran 1

Page 62: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

48

5. KTSP pada pendidikan dasar dan menengah

tertuang dalam standar isi yang di kembangkan

dari kelompok mata pelajaran.

6. Tujuan umum pendidikan tingkat satuan

pendidikan yaitu: tujuan pendidikan dasar, tujuan

pendidikan menengah, dan tujuan menengah

kejuruan.

7. Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah

meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan.

8. Penyusunan kalender pendidikan harus sesuai

dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah,

kebutuhan peserta didik dan masyarakat.

9. Komponen KTSP, Dokumen I memuat tentang

acuan pengembangan KTSP, tujuan pendidikan,

struktur muatan KTSP, dan kalender pendidikan.

10. Struktur dan muatan kurikulum ada beberapa

subkomponen: mata pelajaran, mutan lokal,

kegiatan pengembangan diri.

11. Dokumen II memuat silabus

12. Silabus sebagai garis besar, ringkasan, ikhtisar,

atahu pokok-pokok isi atahu materi pelajaran.

13. Dalam mengembangkan atau menyusun silabus

adalah guru kelas, kelompok guru kelas, kelompok

kerja guru, atau dinas pendidikan.

14. Beberapa prinsip yang mendasari pengembangan

silabus: ilmiah, relevan, sistematis, konsisten,

memadai, aktual dan kontekstual, fleksibel, dan

menyeluruh.

15. Komponen dalam pengembangan silabus:

identifikasi, standar kompetensi, kompetensi dasar,

materi pokok, pengalaman belajar, indikator,

penilaian, alokasi waktu, sumber/bahan/alat.

16. Pengembangan silabus diawali perencanaan,

perbaikan, pemantapan, penilaian hasil

pelaksanaan.

17. Dalam implementasinya, silabus dijabarkan dalam

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

18. RPP didefinisikan sebagai rancangan pembelajaran

mata pelajaran per unit yang akan di terapkan guru

dalam pembelajaran di kelas.

19. Fungsi RPP yaitu, fungsi perencanaan dan fungsi

pelaksanaan.

Page 63: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

49

20. Langkah-langkah dalam pengembangan KTSP

adalah mengidentifikasi dan mengelompokkan

kompetensi yang ingin dicapai setelah proses

pembelajaran.

21. Pengembangan RPP salah satunya adalah

merencanakan penilaian.

22. Penilaian kelas berorientasi pada kompetensi yang

ingin dicapai dalam kegiatan belajar mengajar.

23. Fungsi pre tes untuk mengetahui kemampuan awal

yang telah di miliki peserta didik

24. Kriteria penilaian kelas yaitu validitas, reliabilitas,

fokus kompetensi, komprehensif, objektif,

mendidik.

25. Fokus kompetensi yaitu penilaian dilakukan untuk

pencapaian kompetensi yang sesuai dengan

kurikulum..

26. Pada umumnya pelaksanaan pembelajaran diakhiri

dengan post test

27. Fungsi post test adalah untuk mengetahui tingkat

penguasaan peserta didik terhadap kompetensi

yang telah ditentukan.

Page 64: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

50

TABEL PERHITUNGAN VALIDITAS ANGKET

No

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3 2 3 3 3 2 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4

5 3 4 4 4 2 2 3 3 3 3 4 2 3 2 2 6 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 8 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 9 3 4 4 4 2 2 3 3 3 3 4 2 3 2 2 10 2 4 3 4 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

12 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 13 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 14 1 4 4 4 4 2 3 1 1 3 4 3 3 4 4 15 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 16 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 17 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 1 18 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 19 3 4 4 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 20 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

ΣX 58 71 72 74 59 59 64 60 59 64 68 59 61 59 56

ΣX2 178 263 268 282 183 187 212 190 189 212 242 181 193 183 176

ΣXY 4934 5517 5520 5688 4502 4509 4927 4589 4452 4850 5265 4508 4690 4502 4389

rxy 0.684 0.665 0.754 0.793 0.611 0.544 0.748 0.601 0.634 0.782 0.654 0.735 0.846 0.611 0.635

Lampiaran 2

Page 65: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

51

rtabel 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444

Kriteria Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

σb2 0.52 0.58 0.46 0.43 0.47 0.68 0.38 0.53 0.79 0.38 0.57 0.37 0.37 0.47 1.01

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 252 336 336 336 252 252 252 252 336 252 336 252 252 252 168

2 246 164 246 246 246 246 246 246 246 328 164 246 246 246 246

3 231 231 308 308 154 231 308 231 154 231 231 231 154 154 154

Page 66: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

52

PERHITUNGAN VALIDITAS ANGKET PERSEPSI GURU

Rumus :

Kriteria

Butir angket Valid jika rxy > rtabel

Perhitungan :

berikut ini perhitungan validitas angket pada butir nomor 1.

No. X Y X2 Y2 XY

1 3 84 9 7056 252

2 3 82 9 6724 246

3 3 77 9 5929 231

4 4 93 16 8649 372

5 3 82 9 6724 246

6 3 85 9 7225 255

7 4 101 16 10201 404

8 3 85 9 7225 255

9 3 84 9 7056 252

10 2 83 4 6889 166

11 4 101 16 10201 404

( )( )

( ){ } ( ){ }2222xyr

ΣΥ−ΝΣΥΣΧ−ΝΣΧ

ΣΥΣΧ−ΝΣΧΥ=

Lampiaran 3

Page 67: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

53

12 3 93 9 8649 279

13 3 88 9 7744 264

14 1 77 1 5929 77

15 3 92 9 8464 276

16 3 94 9 8836 282

17 2 55 4 3025 110

18 2 52 4 2704 104

19 3 75 9 5625 225

20 3 78 9 6084 234

Σ 58 1661 178 140939 4934

Dengan menggunakan rumus tersebut diperoleh :

20 x 4934 58 x 1661

rxy =

20 x 178 - 58 2 20 x 140939 - 1661

2

rxy = 0.684

Pada α = 5% dengan N= 20 diperoleh rtabel = 0,444

karena rxy > r tabel, maka angket No. 1 tersebut Valid.

Page 68: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

54

PERHITUNGAN RELIABILITAS ANGKET PERSEPSI GURU

Rumus :

Kriteria

Apabila r11 > r tabel, maka angket

tersebut reliabel

Perhitungan

1. Varians Total

140939 1661

σt2 =

20

20

= 157.524

2. Varians Butir

Σ−

−=

2

2

11 11k

k

t

brσ

σ

( )

Ν

Ν

ΣΥ−ΣΥ

=

2

2

2

Lampiaran 4

Page 69: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

55

178 58

σb12 =

20 = 0.52

20

263 71

σb22 =

20 = 0.58

20

221 72

σb272 =

20 = 1.19

20

Σσb2 = 14.75

3. Koefisien reliabilitas

r11 = 27

1 - 14.75

27 - 1 157.524

r11 = 0.941

Page 70: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

56

TABEL HASIL PENELITIAN

No

Butir Soal

Pemahaman Pengembangan Perancangan Evaluasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 2 1 4 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2

2 3 4 4 4 3 1 4 1 4 2 2 3 4 2 2 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3

3 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 2 1 1

4 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

5 4 4 4 3 3 4 2 2 3 3 2 3 2 3 3 4 2 3 4 4 1 3 2 3 3 2 2

6 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

7 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 1 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

8 4 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 4

9 3 4 4 2 2 4 4 1 4 3 2 4 2 3 3 1 2 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3

10 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3 4 4 4 3 3 4 4

11 3 3 3 1 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 4 4 1 1 2 2

12 3 3 4 2 3 1 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 4 2

13 4 4 4 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 1 1 2 2 2 3 3 2 2

14 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3

15 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 4 1 2 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3

16 3 4 4 3 2 2 4 3 4 3 2 2 4 3 3 4 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 1

17 3 3 4 3 3 2 4 1 3 3 2 1 1 2 2 1 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3

18 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3

19 3 4 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 1 3 3 3 3 3 2 3 2

20 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 1 3 2 3 3 2 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4

Lampiaran 5

Page 71: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

57

21 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2

22 3 3 4 1 3 4 4 1 3 2 3 3 2 3 3 3 1 1 3 2 4 3 3 3 3 3 3

23 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3

24 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3

25 3 3 4 3 3 2 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3

26 4 4 3 2 3 2 4 4 3 3 3 2 3 2 4 3 2 1 2 3 4 4 2 3 3 3 3

27 4 3 4 3 2 1 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3

28 4 4 4 3 2 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 4 4 4 1 1 1

29 3 2 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 2 2 1 1 3 3 4

30 3 3 4 2 2 1 1 2 2 2 3 2 2 4 3 1 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2

Page 72: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

58

TABEL ANALISIS DESKRIPTIF PROSENTASE VARIABEL PERSEPSI GURU

No.

Resp.

Pemahaman Pengembangan Perancangan Evaluasi

Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit

1 7 87.50% SB 32 88.89% SB 23 71.88% B 22 68.75% B

2 7 87.50% SB 25 69.44% B 24 75.00% B 24 75.00% B

3 5 62.50% KB 31 86.11% SB 26 81.25% B 24 75.00% B

4 6 75.00% B 30 83.33% SB 24 75.00% B 24 75.00% B

5 8 100.00% SB 26 72.22% B 24 75.00% B 20 62.50% KB

6 7 87.50% SB 30 83.33% SB 24 75.00% B 24 75.00% B

7 7 87.50% SB 28 77.78% B 22 68.75% B 24 75.00% B

8 7 87.50% SB 26 72.22% B 23 71.88% B 28 87.50% SB

9 7 87.50% SB 26 72.22% B 20 62.50% KB 26 81.25% B

10 6 75.00% B 29 80.56% B 21 65.63% B 29 90.63% SB

11 6 75.00% B 22 61.11% KB 22 68.75% B 21 65.63% B

12 6 75.00% B 26 72.22% B 26 81.25% B 28 87.50% SB

13 8 100.00% SB 27 75.00% B 23 71.88% B 17 53.13% KB

14 7 87.50% SB 34 94.44% SB 23 71.88% B 27 84.38% SB

15 8 100.00% SB 31 86.11% SB 24 75.00% B 24 75.00% B

16 7 87.50% SB 27 75.00% B 25 78.13% B 21 65.63% B

17 6 75.00% B 25 69.44% B 14 43.75% TB 22 68.75% B

18 6 75.00% B 28 77.78% B 25 78.13% B 24 75.00% B

19 7 87.50% SB 25 69.44% B 21 65.63% B 22 68.75% B

20 6 75.00% B 29 80.56% B 21 65.63% B 27 84.38% SB

Lampiaran 6

Page 73: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

59

21 6 75.00% B 28 77.78% B 22 68.75% B 24 75.00% B

22 6 75.00% B 25 69.44% B 19 59.38% KB 24 75.00% B

23 6 75.00% B 24 66.67% B 19 59.38% KB 24 75.00% B

24 7 87.50% SB 30 83.33% SB 24 75.00% B 23 71.88% B

25 6 75.00% B 29 80.56% B 23 71.88% B 25 78.13% B

26 8 100.00% SB 27 75.00% B 19 59.38% KB 25 78.13% B

27 7 87.50% SB 28 77.78% B 24 75.00% B 23 71.88% B

28 8 100.00% SB 29 80.56% B 24 75.00% B 17 53.13% KB

29 5 62.50% KB 30 83.33% SB 22 68.75% B 20 62.50% KB

30 6 75.00% B 19 52.78% KB 19 59.38% KB 18 56.25% KB

Rata2 6.63 82.92% SB 27.53 76.48% B 22.33 69.79% B 23.37 73.02% B

Sangat Baik 16 8 0 5

Baik 12 20 24 20

Kurang Baik 2 2 5 5

Tidak Baik 0 0 1 0

Jumlah 30 30 30 30

Sangat Baik 53.33% 26.67% 0.00% 16.67%

Baik 40.00% 66.67% 80.00% 66.67%

Kurang Baik 6.67% 6.67% 16.67% 16.67%

Tidak Baik 0.00% 0.00% 3.33% 0.00%

Jumlah 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

Page 74: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

60

No Komponen Total

Skor % Kriteria

1 Pemahaman 199 82.92% Sangat

Baik

2 Pengembangan 826 76.48% Baik

3 Perancangan 670 69.79% Baik

4 Evaluasi 701 73.02% Baik

Total 2396 73.95% Baik

Page 75: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

61

TABEL ANALISIS DESKRIPTIF PROSENTASE

VARIABEL PERSEPSI GURU

No.

Resp.

Persepsi Guru

Skor % Krit

1 84 77.78% B

2 80 74.07% B

3 86 79.63% B

4 84 77.78% B

5 78 72.22% B

6 85 78.70% B

7 81 75.00% B

8 84 77.78% B

9 79 73.15% B

10 85 78.70% B

11 71 65.74% B

12 86 79.63% B

13 75 69.44% B

14 91 84.26% SB

15 87 80.56% B

16 80 74.07% B

17 67 62.04% KB

18 83 76.85% B

19 75 69.44% B

20 83 76.85% B

21 80 74.07% B

22 74 68.52% B

23 73 67.59% B

24 84 77.78% B

25 83 76.85% B

26 79 73.15% B

27 82 75.93% B

28 78 72.22% B

29 77 71.30% B

30 67 62.04% KB

Rata2 80.03 74.10% B

Keterangan

Frekuensi

Frekuensi %

Sangat Baik 1 3.33%

Baik 27 90.00%

Kurang 2 6.67%

Tidak Baik 0 0.00%

Total 30 100.00%

Lampiaran 7

Page 76: PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK …lib.unnes.ac.id/9738/1/10081.pdf(KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala

62

Keterangan

Sangat Baik 3.33%

Baik 90.00%

Kurang 6.67%

Tidak Baik 0.00%

Total 100.00%