20
Perpres RTR Pulau S Perluasan Pembangun Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Sulawesi dan Percepatan serta nan Ekonomi Koridor Sulawesi

Perpres RTR Pulau Sulawesi dan Percepatan Serta Perluasan Pembangunan Ekonomi Koridor Sulawesi_MENKO_Bu Tika

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perpres RTR Pulau Sulawesi dan Percepatan Serta Perluasan Pembangunan Ekonomi Koridor Sulawesi_MENKO_Bu Tika

Perpres RTR Pulau Sulawesi dan Percepatan serta

Perluasan Pembangunan Ekonomi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Perpres RTR Pulau Sulawesi dan Percepatan serta

Perluasan Pembangunan Ekonomi Koridor Sulawesi

Page 2: Perpres RTR Pulau Sulawesi dan Percepatan Serta Perluasan Pembangunan Ekonomi Koridor Sulawesi_MENKO_Bu Tika

RENCANA TATA RUANG PULAU SULAWESI(Perpres No. 88 Tahun 2012)

• Rencana Tata Ruang Pulau Sulawesi berperanRTRWN serta alat koordinasi dan sinkronisasiSulawesi.

• Rencana Tata Ruang Pulau Sulawesi tidakpemanfaatan ruang

Peran RTR Pulau Sulawesi (Pasal 3):

• Penyusunan rencana pembangunan di Pulau

• Perwujudan keterpaduan, keterkaitan, danprovinsi dan kabupaten/kota, serta keserasian

• Pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan

• Penentuan lokasi dan fungsi ruang untuk

• Penataan ruang wilayah provinsi dan kabupaten

Fungsi RTR Pulau Sulawesi sebagai pedoman

RENCANA TATA RUANG PULAU SULAWESI(Perpres No. 88 Tahun 2012)

berperan sebagai perangkat operasional darisinkronisasi program pembangunan wilayah Pulau

dapat digunakan sebagai dasar pemberian izin

di Pulau Sulawesi;

dan keseimbangan perkembangan antarwilayahkeserasian antarsektor di Pulau Sulawesi;

pemanfaatan ruang di Pulau Sulawesi;

investasi di Pulau Sulawesi; dan

kabupaten/kota di Pulau Sulawesi.

pedoman untuk (Pasal 4):

Page 3: Perpres RTR Pulau Sulawesi dan Percepatan Serta Perluasan Pembangunan Ekonomi Koridor Sulawesi_MENKO_Bu Tika

MP3EI sebagai Komplementer daridari Dokumen Perencanaan Lainnya

3

Page 4: Perpres RTR Pulau Sulawesi dan Percepatan Serta Perluasan Pembangunan Ekonomi Koridor Sulawesi_MENKO_Bu Tika

SEBARAN KEGIATAN EKONOMI UTAMA BERDASARKAN

KaretKelapaSawitSUMATERA

JAWA

Kelapa Sawit PerkayuanKALIMANTAN

Makanan&

MinumanTekstil

Kelapa Sawit PerkayuanKALIMANTAN

SULAWESI

Pariwisata PeternakanBALI - NT

Pertanian PerikananPAPUA – KEP.

MALUKU

Pertanian Kakao

SEBARAN KEGIATAN EKONOMI UTAMA BERDASARKAN6 KORIDOR EKONOMI

Batubara Perkapalan Besi Baja KSN SelatSunda

Migas Besi Baja Bauksit Batubara

PeralatanTransportasi Telematika Alutsista Perkapalan Jabodetabek

Area

Migas Besi Baja Bauksit Batubara

Perikanan

Tembaga Nikel Migas

Perikanan Nikel Migas

4

Page 5: Perpres RTR Pulau Sulawesi dan Percepatan Serta Perluasan Pembangunan Ekonomi Koridor Sulawesi_MENKO_Bu Tika

TOTAL

NILAI INVESTASI = Rp 4.012 T

JUMLAH PROYEK = 1.264 proyek Pelaksanaan

LAUNCHING MP3EI( 27 MEI 2011 )

Proses Validasi - Pelaksanaan MP3EI oleh KP3EI5

SEKTOR RIIL

Nilai Investasi = Rp 2.226 T

Jumlah Proyek = 639 proyek

INFRASTRUKTUR

Nilai Investasi = Rp 1.786 T

Jumlah Proyek = 625 proyek

JUMLAH PROYEK = 1.264 proyek Pelaksanaan

PROSES VALIDASI

elaksanaan MP3EISEKTOR RIIL

TOTAL

NILAI INVESTASI = Rp 4.637 TJUMLAH PROYEK = 4.632 proyek

Pelaksanaan MP3EI oleh KP3EI

HASIL VALIDASI KOMITMEN INVESTASI(PER JANUARI 2014)

elaksanaan MP3EISEKTOR RIIL

Nilai Investasi = Rp 2.299 T

Jumlah Proyek = 350 proyek

INFRASTRUKTUR

Nilai Investasi = Rp 2.338 T

Jumlah Proyek = 1.048 proyek

SDM – IPTEK

Nilai Investasi = Rp 21 T

Jumlah Proyek = 3041 proyek

PROSES VALIDASI

Page 6: Perpres RTR Pulau Sulawesi dan Percepatan Serta Perluasan Pembangunan Ekonomi Koridor Sulawesi_MENKO_Bu Tika

STRATEGI DAN KEGIATAN EKONOMI UTAMA

STRATEGI PENGEMBANGAN KE

“Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Migas dan ertambangan

KEGIATAN EKONOMI UTAMA DI KE SULAWESI:KEGIATAN EKONOMI UTAMA DI KE SULAWESI:

SULAWESI

INFRASTRUKTUR PENDUKUNG UTAMA:

Pelabuhan dan Bandara Bandara Tampa Padang, Pelabuhan

Jalan dan Jembatan High Grade Highway

Energi dan Telekomunikasi PLTP, PLTU, PLTA

Sumber daya air SPAM

PertanianPangan

STRATEGI DAN KEGIATAN EKONOMI UTAMAKORIDOR EKONOMI SULAWESI

STRATEGI PENGEMBANGAN KE SULAWESI:

Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Migas dan ertambangan

Nasional

KEGIATAN EKONOMI UTAMA DI KE SULAWESI:KEGIATAN EKONOMI UTAMA DI KE SULAWESI:

6

Pelabuhan Bitung, Pelabuhan Makasar

PertanianPangan

Kakao Perikanan Nikel Minyak danGas Bumi

Page 7: Perpres RTR Pulau Sulawesi dan Percepatan Serta Perluasan Pembangunan Ekonomi Koridor Sulawesi_MENKO_Bu Tika

KORIDOR EKONOMI SULAWESI

MP3EI

KORIDOR EKONOMI SULAWESI

Manado

Gorontalo

Palu

Perikanan budidayaKabupaten Mamuju(Ps 51 ayat (3))

Pengembangan dan pemantapan Pelabuhan Bitung(Ps 23 ayat (2) huruf a)

Pusat industri pengolahan dan industri jasa pertanian tanaman pangan jagung di PKN Gorontalo (Ps 18 ayat (5) huruf b)

RTR PULAU SULAWESI

Mamuju

Makasar

Kendari

(Ps 51 ayat (3))

Pengembangan dan pemantapan Pelabuhan Soekarno-Hatta(Ps 23 ayat (2) huruf b)

Pusat pengembangan industripengolahan hasil perikanan di PKN Kendari(Ps 18 ayat (4))

Page 8: Perpres RTR Pulau Sulawesi dan Percepatan Serta Perluasan Pembangunan Ekonomi Koridor Sulawesi_MENKO_Bu Tika

KPI Prioritas KPI Prioritas KE KE SulawesiSulawesi

KPI KE Sulawesi

KPI Potensial KPI Potensial KE KE SulawesiSulawesi

KE Sulawesi

8

Page 9: Perpres RTR Pulau Sulawesi dan Percepatan Serta Perluasan Pembangunan Ekonomi Koridor Sulawesi_MENKO_Bu Tika

1. Sentra Produksi adalah 1 (satu) kegiatan investasi dalam satu lokasi tertentu2. KPI adalah satu atau kumpulan beberapa sentra produksi/ kegiatan investasi yang

beraglomerasi di area yang berdekatan.

SDM&

IPTEK

KPIIlustrasi

Hipotetis

Pendekatan Kawasan Perhatian Investasi (KPI)

Tujuan Pendekatan KPI: untuk mempermudah dalam proses integrasi kegiatan investasi dengan(infrastruktur, SDM-

9

Identifikasi lokasi-lokasi KPI pada setiap koridor penetapan proyek-proyek infrastruktur (Tim Kerja Konektivitas), pengembangan sarana dan

prasarana pendidikan dan peningkatan kemampuan teknologi/inovasi (Tim Kerja SDM & IPTEK)agar pelayanan infrastruktur dan fasilitas

memudahka dalam proses penyempurnaan regulasi (

IPTEK

Sentra Produksi

Sentra Produksi adalah 1 (satu) kegiatan investasi dalam satu lokasi tertentuKPI adalah satu atau kumpulan beberapa sentra produksi/ kegiatan investasi yang beraglomerasi di area yang berdekatan.

KPISDM

&IPTEK

KONEKTIVITAS

Pendekatan Kawasan Perhatian Investasi (KPI)

Tujuan Pendekatan KPI: untuk mempermudah dalam proses integrasi kegiatan investasi dengan kegiatan enabler -IPTEK dan Regulasi)

koridor diperlukan untuk digunakan sebagai acuan proyek infrastruktur (Tim Kerja Konektivitas), pengembangan sarana dan

prasarana pendidikan dan peningkatan kemampuan teknologi/inovasi (Tim Kerja SDM & IPTEK)SDM-IPTEK lebih optimal dan efisien, serta

penyempurnaan regulasi (oleh Tim Kerja Regulasi).

REGULASI (PUSAT + DAERAH)

IPTEK

Page 10: Perpres RTR Pulau Sulawesi dan Percepatan Serta Perluasan Pembangunan Ekonomi Koridor Sulawesi_MENKO_Bu Tika

Infrastruktur Utama KE SulawesiInfrastruktur Utama KE Sulawesi

10

Page 11: Perpres RTR Pulau Sulawesi dan Percepatan Serta Perluasan Pembangunan Ekonomi Koridor Sulawesi_MENKO_Bu Tika

Kebijakan RTR Pulau Sulawesi

Pasal 7 ayat (2).....pengembangan sentra pertanian tanaman pangan padi danJagung…..

Pasal 8 ayat (2)…….pengembangan kawasan perkotaan nasional sebagai pusat industri pengolahan dan industri jasa hasil perkebunan kakao……..

STRATEGI PENGEMBANGAN SEKTOR UNGGULAN(RTR PULAU SULAWESI DAN MP3EI)

pengolahan dan industri jasa hasil perkebunan kakao……..

Pasal 6 ayat (2)……..pengembangan kawasan perkotaan nasional sebagai pusat pengembangan perikanan…..

Pasal 9 ayat (2)…..pengembangan kawasan perkotaan nasional sebagai pusatpengembangan pertambangan mineral berupa nikel……

Pasal 9 ayat (2)…..pengembangan kawasan perkotaan nasional sebagai pusatpengembangan pertambangan mineral berupa ….. minyak dan gas bumi…..

Kebijakan RTR Pulau SulawesiKegiatan Ekonomi Utama MP3EI Koridor Sulawesi

.....pengembangan sentra pertanian tanaman pangan padi dan Pertanian Pangan

…….pengembangan kawasan perkotaan nasional sebagai pusat industri pengolahan dan industri jasa hasil perkebunan kakao……..

Kakao

STRATEGI PENGEMBANGAN SEKTOR UNGGULAN(RTR PULAU SULAWESI DAN MP3EI)

pengolahan dan industri jasa hasil perkebunan kakao……..

……..pengembangan kawasan perkotaan nasional sebagai pusat Perikanan

…..pengembangan kawasan perkotaan nasional sebagai pusatpengembangan pertambangan mineral berupa nikel……

Nikel

…..pengembangan kawasan perkotaan nasional sebagai pusatpengembangan pertambangan mineral berupa ….. minyak dan gas

Minyak dan gas bumi

Page 12: Perpres RTR Pulau Sulawesi dan Percepatan Serta Perluasan Pembangunan Ekonomi Koridor Sulawesi_MENKO_Bu Tika

PENDEKATAN PELAKSANAAN MP3EIPENDEKATAN PELAKSANAAN MP3EIPENDEKATAN PELAKSANAAN MP3EIPENDEKATAN PELAKSANAAN MP3EI

Page 13: Perpres RTR Pulau Sulawesi dan Percepatan Serta Perluasan Pembangunan Ekonomi Koridor Sulawesi_MENKO_Bu Tika

Koridor Ekonomi

TotalProyek

INVESTASI INFRASTRUKTUR

APBN/APBD BUMN

Sumatera 295 70.894 516.626

Jawa 217 87.598 258.656

Hasil Validasi Komitmen Kegiatan Investasi InfrastrukturBerdasarkan Sumber Pembiayaan di Tiap Koridor Ekonomi

Kalimantan 136 30.340

Sulawesi 142 37.302

Bali-NT 119 48.333

Papua-Maluku 139 30.671

T O T A L 1.048 395.206 1.004.446

Sumber Data: Tim Kerja Konektivitas, "Bahan Revisi Perpres dan Usulan Baru untuk MP3EI per Desember2013"

INVESTASI INFRASTRUKTUR s.d 2014(Rp. Miliar) TOTAL

(Rp. Miliar)

BUMN Swasta Campuran

516.626 107.012 144.205 837.487

258.656 421.881 216.953 985.088

Hasil Validasi Komitmen Kegiatan Investasi InfrastrukturBerdasarkan Sumber Pembiayaan di Tiap Koridor Ekonomi

43.888 90.048 61.790 226.066

41.631 17.180 15.850 111.963

19.520 6.897 47.728 122.478

7.785 11.861 4.849 55.166

1.004.446 681.794 680.348 2.338.248

Sumber Data: Tim Kerja Konektivitas, "Bahan Revisi Perpres dan Usulan Baru untuk MP3EI

Page 14: Perpres RTR Pulau Sulawesi dan Percepatan Serta Perluasan Pembangunan Ekonomi Koridor Sulawesi_MENKO_Bu Tika

HasilHasil ValidasiValidasi KomitmenKomitmen KegiatanKegiatan InvestasiInvestasiPelaksanaanPelaksanaan di di TiapTiap KoridorKoridor EkonomiEkonomi

Koridor EkonomiTotal

Proyek

Investasi Sektor Riil Sudah Valid s.d 2014

APBN BUMN

Sumatera 53 0 31.587

Jawa 163 94.819 185.028Jawa 163 94.819 185.028

Kalimantan 66 0 28.790

Sulawesi 66 2.598 16.217

Bali-NT 31 416 30.893

Papua-Maluku 16 129 14.400

T O T A L 395 97.962 306.915

Sumber Data: Tim Kerja 6 Koridor Ekonomi dan Sekretariat KP3EI

InvestasiInvestasi SektorSektor RiilRiil BerdasarkanBerdasarkanEkonomiEkonomi

Investasi Sektor Riil Sudah Valid s.d 2014(Rp. Miliar)

BUMN Swasta Campuran TOTALTOTAL

31.587 179.674 246.937 458.198

185.028 273.727 191.773 745.347185.028 273.727 191.773 745.347

28.790 271.733 9.742 310.265

16.217 86.172 3.707 108.694

30.893 200.652 11.491 243.452

14.400 418.855 0 433.384

306.915 1.430.813 463.650 2.299.340

14

Page 15: Perpres RTR Pulau Sulawesi dan Percepatan Serta Perluasan Pembangunan Ekonomi Koridor Sulawesi_MENKO_Bu Tika

Perkembangan Investasi Proyek Sektor Riil dan Infrastruktur Setiap Koridor Ekonomi (Hasil Validasi s.d Desember 2013)

Koridor I

Koridor II

Koridor III

295 proyekKoridor II

Koridor V

52 proyek458,2 T

119 proyek322 T

66 proyek311,37 T

295 proyek837,5 T

217 proyek985 T

136 proyek226 T

Sumatera Jawa KalimantanSektor Riil Infrastruktur Sektor Riil Infrastruktur Sektor Riil Infrastruktur

Perkembangan Investasi Proyek Sektor Riil dan Infrastruktur (Hasil Validasi s.d Desember 2013)

Koridor IV

Koridor VI

Koridor V

Status s.d Desember 2013

66 proyek311,3 T 31 proyek

243,5 T 16 proyek433,4 T

142 proyek111,9 T 119 proyek

122,5 T

139 proyek55,2 T

Sulawesi Bali-NT Papua-Kep. MalukuInfrastruktur Sektor Riil Infrastruktur Sektor Riil Infrastruktur SektorRiil Infrastruktur

Page 16: Perpres RTR Pulau Sulawesi dan Percepatan Serta Perluasan Pembangunan Ekonomi Koridor Sulawesi_MENKO_Bu Tika

Tidak hanya pemerintah dan BUMN, kini swasta juga berperan besar dalam pembangunan Indonesia

Realisasi Groundbreaking proyek-proyek MP3EI 2011 diterapkannya semangat business not as usual

828.717

452.247

323.315

Realisasi investasi GB 2011-2013 berdasarkan pelaku investasinya

129,53835,42141,23138,46814,418

50,390

2013

2012

2011

Total

246.932

Campuran

160.816

19.597105.798

Pemerintah

131.709

40.088

Swasta

111.709

173.138

BUMN

212.878

75.538

122.922

Hingga Desember 2013, telah terdapat 365 proyek yangsudah di groundbreaking. Total nilainya mencapai Rp828,7 T.

Selaras dengan semangat MP3EI, investor swasta telahmenyumbang 39% dari total nilai investasi (Rp 323 T).

25,7% 39% 15,9%219,4

%

Meskipun sumbangan Indonesia barat terhadap total GB masih dominan, namun sumbangan KE Papua – Maluku terhitung tidak kalah jauh

proyek MP3EI 2011 – 2013 menunjukkan telah business not as usual

16%

Papua - Maluku

13%

Bali - NT7%

Sulawesi 8%

Sumatera

Proporsi realisasi GB 2011 – 2013 tiap KE berdasarkan jumlah proyeknya

36%

21%

Sulawesi 8%

Kalimantan

Jawa

Indonesia bagian barat masih mendominasi proporsirealisasi GB 2011 - 2013

Meskipun demikian, realisasi GB di Papua Malukuterhadap total seluruh koridor (13%). Tidak jauhdibawah Sumatera (16%)

Page 17: Perpres RTR Pulau Sulawesi dan Percepatan Serta Perluasan Pembangunan Ekonomi Koridor Sulawesi_MENKO_Bu Tika

Perkembangan Proyek MP3EI yang telah (s.d Desember 2013)

Koridor I

Koridor III

Koridor II

Koridor V

MP3EI yang telah Groundbreaking(s.d Desember 2013)

Koridor IV

Koridor VI

Koridor V

Page 18: Perpres RTR Pulau Sulawesi dan Percepatan Serta Perluasan Pembangunan Ekonomi Koridor Sulawesi_MENKO_Bu Tika

KPI MAKASSAR - Rp. 4.403 M

KEGIATANEKONOMI

Pertanian Pangan Rp. 1.169 M

Perikanan Rp. 1.106 M

Kakao Rp. 1.197 M

Migas Rp. 720 M

Lainnya (Industri Pengolahan) Rp. 211 M

TOTAL Rp. 4.403 M

1

KPI MAROS - Rp. 7.533 M2

Infrastruktur Nilai Investasi

Pelabuhan Rp. 2.717 M

Energi Rp. 1.194 M

Utilitas Air Rp. 961 M

Total Rp. 4.872 M

KE SULAWESIKE SULAWESI

1

3

2

KEGIATAN EKONOMI

Pertanian Pangan Rp. 1.350 M

Perikanan Rp. 177 M

Tembaga Rp. 6.000 M

Lainnya (Industri Marmer)

Rp. 6 M

TOTAL Rp. 7.533 M

KPI GOWA - Rp. 2.712 M

KEGIATANEKONOMI

Pertanian Pangan Rp. 2.712 M

TOTAL Rp. 2.712 M

3

Infrastruktur Nilai Investasi Jalan Rp. 119 M

Total Rp. 119 M

Infrastruktur Nilai Investasi

Total Rp. 0 M

4

5

KPI WAJO - Rp. 5.549 M

Perikanan Rp. 214 M

4

KE SULAWESIKE SULAWESI

KPI LUWU- Rp. 19.399 M

KEGIATAN EKONOMI

Nikel Rp. 18.900 M

Perikanan Rp. 199 M

Lainnya (Emas) Rp. 300 M

TOTAL Rp. 19.399 M

5

Infrastruktur Nilai Investasi

Total Rp. 0 M

Infrastruktur Nasional Nilai Investasi Bandara Rp. 0 MPelabuhan Rp. 0 M Kereta Api Rp. 0 MJalan Rp. 800 MEnergi Rp. 5.593 M

Lainnya Rp. 37.146 M

Total Rp. 43.539 M

KEGIATAN EKONOMI

Perikanan Rp. 214 M

Migas Rp. 5.292 M

Pertanian Pangan

Rp. 43 M

TOTAL Rp. 5.549 M

Infrastruktur Nilai Investasi

Jalan Rp. 759

Energi Rp. 3.900

Total Rp. 4.659

Page 19: Perpres RTR Pulau Sulawesi dan Percepatan Serta Perluasan Pembangunan Ekonomi Koridor Sulawesi_MENKO_Bu Tika

Review KE Sulawesi

INFRASTRUKTUR

KegiatanEkonomi

Sektor Riil

Infrastruktur

Groundbreaking

KE Sulawesi

SEKTOR RIIL

SUDAH VALIDASI s.d 2014 (Rp. Miliar)

APBN Swasta BUMN Campuran TOTAL

2.598 86.172 16.217 3.707 108.693

37.302 17.180 41.631 15.849 111.963

Groundbreaking 4.052 40.178 11.811 6.679 67.719

19

Page 20: Perpres RTR Pulau Sulawesi dan Percepatan Serta Perluasan Pembangunan Ekonomi Koridor Sulawesi_MENKO_Bu Tika

TERIMA KASIHTERIMA KASIH