PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya,

di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh

orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak

terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,

kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar

rujukan.

Apabila ternyata di dalam naskah ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur

plagiasi, saya bersedia diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Denpasar, 15 Oktober 2016

Mahasiswa,

Tri Krisna Yoga Mustika

NIM. 1215351066

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau

Tuhan Yang Maha Esa atas Asung Kerta Wara Nugraha-Nya, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Pengalaman, Komitmen

Profesional, Komitmen Organisasional, Idealisme, dan Relativisme Pada

Etika Auditor Kantor Akuntan Publik di Bali”.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan

Strata 1 (S1) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana guna

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi konsentrasi Akuntansi. Sepenuhnya disadari

bahwa tanpa bantuan berbagai pihak, usaha yang dilakukan untuk menyelesaikan

skripsi ini tidak akan membuahkan hasil yang berarti. Pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Bapak Dr. I

Nyoman MahaendraYasa SE., M.Si. Pembantu Dekan I Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti

Yasa, SE., M.S

2. Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Udayana Bapak Dr. I Dewa Nyoman Badera, SE., M.Si., Ak dan

Sekretaris Jurusan Akuntansi Bapak I Gusti Ngurah Agung Suaryana,

SE., M.Si., Ak

3. Ketua Program Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Udayana, Bapak Drs. I Ketut Suardhika Natha, M.Si,

4. Ni Gusti Putu Wirawati, SE., MSi, selaku Koordinator Jurusan

Akuntansi.

5. Bapak I Made Karya Utama, SE., M.Com., Ak sebagai Dosen

Pembimbing Skripsi

6. Dr. A.A.G.P Widana Putra, SE., M.Si., Ak sebagai pembahas seminar

dan penguji

7. I Ketut Jati, SE., M.Si., Ak sebagai penguji

8. Komang Ayu Krisnadewi, SE., M.Si., Ak sebagai penguji

9. Gede Juliarsa, SE., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik

10. Terimakasih kepada seluruh Pimpinan serta staf Kantor Akuntan Publik

di Bali yang telah bersedia memberikan data, sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan dengan baik.

11. Terima kasih untuk Ayah, I Wayan Mustika, SH, Ibu, Dra. Ni Wayan

Samiasih, Kakak, Putu Wahyu Mustik Dewi, SE, Kakak, Dwi Krisna

Yoga Mustika, ST yang memberikan motivasi, semangat, fasilitas, dan

doa selama penulis menempuh kulaih serta dalam proses penyusunan

skripsi ini.

12. Gede Herry Sugiarto Asana, SE., M.Si dan keluaga terima kasih atas

bimbingan, motivasi, dan semangat kepada penulis.

13. Teman-teman di kantor Disnakertrans Provinsi Bali, Komang Adi,

Gung Istri, Kak Laksmi, Gung Mas, Yogen, dan Kadek Dwi terima

kasih atas dukungan dan doa yang telah memotivasi penulis dalam

penyusunan skripsi ini.

14. Sahabat dan teman seperjuangan Ricky, Krisna Gautama, Adi, Devi,

Shita, Yavi, Sita, Yuli, Nila.

15. Semua pihak yang tidak dapat penulis disebutkan satu persatu yang telah

banyak memberikan bimbingan, arahan, motivasi dan dukungan

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa selalu

melimpahkan anugerah-Nya kepada kita semua, serta pihak-pihak yang telah

membantu penulis, baik secara langsung maupun tidak langsung selama menempuh

studi hingga penulisan skripsi ini selesai.

Denpasar, 15 Oktober 2016

Penulis

Judul : Pengaruh Pengalaman, Komitmen Profesional, Komitmen

Organisasional, Idealisme, dan Relativisme pada Etika Auditor

Kantor Akuntan Publik di Bali

Nama : Tri Krisna Yoga Mustika

NIM : 1215351066

ABSTRAK

Etika adalah prinsip moral dan perbuatan yang menjadi landasan seseorang

untuk bertindak sehingga apa yang dilakukan dipandang oleh masyarakat sebagai

perbuatan yang terpuji serta mengangkat martabat dan kehormatan seseorang

(Munawir 2007). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh

pengalaman, komitmen profesional, komitmen organisasional, idealisme, dan

relativisme pada etika auditor Kantor Akuntan Publik di Bali. Pengalaman diukur

dengan jabatan, lama bekerja, tingkat pendidikan, dan pelatihan (Gusnardi, 2003).

Komitmen dibedakan menjadi komitmen profesional dan organisasional (Bline et

al., 1991). Idealisme adalah prediktor penting dalam penilaian moral yang

mengandung arti tidak melanggar nilai-nilai moral, tidak memihak, dan terhindar

dari berbagai kepentingan (Forsyth 1980). Relativisme adalah sikap penolakan

terhadap nilai-nilai moral yang absolut dalam mengarahkan perilaku etis (Forsyth

1980). Penelitian dilakukan pada tahun 2016. Pengumpulan data dilakukan dengan

menggunakan kuesioner. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 58 auditor dan

dipilih berdasarkan metode purposive sampling, yaitu memiliki pengalaman audit

minimal 1 tahun.

Pada penelitian ini hasil uji H1 menunjukkan bahwa pengalaman

berpengaruh pada etika auditor KAP di Bali. Hasil H2 menunjukkan bahwa

komitmen profesional berpengaruh pada etika auditor KAP di Bali. Hasil H3

menunjukkan bahwa komitmen organisasional berpenagruh pada etika auditor KAP

di Bali. Hasil H4 menunjukkan bahwa idealisme berpengaruh pada etika auditor

KAP di Bali. Hasil H5 menunjukkan bahwa relativisme berpengaruh pada etika

auditor KAP di Bali.

Untuk meningkatkan etika bagi auditor, peneliti menyarankan perlunya

pengalaman yang harus dimiliki, dimana pengalaman itu didapat dari diskusi,

pelatihan, penggunaan standar audit, serta review dari auditor senior. Pengalaman

tersebut nantinya diharapkan dapat melatih etika auditor dalam melakukan aktivitas

audit.

Kata kunci: Etika, Pengalaman, Komitmen Profesional, Komitmen

Organisasional, Idealisme, dan Relativisme

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii

PERSYARATAN ORISINALITAS ................................................................... iii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL .................................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 4

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 4

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka .................................................................................. 7

2.1.1 Teori Etika ............................................................................. 7

2.1.2 Perkembangan Moral Kognitif .............................................. 8

2.1.3 Akuntansi Keperilakuan ........................................................ 9

2.1.4 Audit ...................................................................................... 9

2.1.5 Aspek Keperilakuan dalam Audit ....................................... 10

2.1.6 Etika .................................................................................... 11

2.1.7 Pengalaman ......................................................................... 12

2.1.8 Komitmen Profesional ........................................................ 13

2.1.9 Komitmen Organisasional ................................................... 13

2.1.10 Idealisme ............................................................................. 14

2.1.11 Relativisme .......................................................................... 14

2.2 Hipotesis Penelitian ........................................................................ 16

2.2.1 Pengaruh Pengalaman pada Etika Auditor KAP di Bali .... 16

2.2.2 Pengaruh Komitmen Profesional pada Etika Auditor

KAP di Bali ........................................................................ 17

2.2.3 Pengaruh Komitmen Organisasional pada Etika Auditor

KAP di Bali ........................................................................ 18

2.2.4 Pengaruh Idealisme pada Etika Auditor KAP di Bali ........ 19

2.2.5 Pengaruh Relativisme pda Etika Auditor KAP di Bali ....... 20

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian ............................................................................ 22

3.2 Lokasi Penelitian ............................................................................ 22

3.3 Objek Penelitian ............................................................................. 23

3.4 Identifikasi Variabel ....................................................................... 24

3.5 Definisi Operasional Penelitian...................................................... 24

3.6 Jenis dan Sumber Data ................................................................... 29

3.6.1 Jenis Data ............................................................................ 29

3.6.2 Sumber Data ....................................................................... 29

3.7 Populasi dan Sampel ...................................................................... 30

3.7.1 Populasi .............................................................................. 30

3.7.2 Sampel ................................................................................ 31

3.8 Metode Pengumpulan Data ............................................................ 31

3.9 Teknik Analisis Data ...................................................................... 31

3.9.1 Intervalisasi Data ................................................................ 31

3.9.2 Pengujian Instrumen ........................................................... 32

3.9.3 Analisis Regresi Linier Berganda ....................................... 33

3.9.4 Uji Asumsi Klasik .............................................................. 33

3.9.5 Uji F .................................................................................... 34

3.9.6 Uji t ..................................................................................... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Responden ........................................................ 37

4.1.1 Responden Penelitian.......................................................... 37

4.1.2 Karakteristik Responden ..................................................... 38

4.2 Statistik Deskriptif ......................................................................... 40

4.3 Pengujian Hipotesis ........................................................................ 41

4.3.1 Uji Instrumen ...................................................................... 41

4.3.2 Uji Regresi Linier Berganda ............................................... 44

4.3.3 Uji F .................................................................................... 44

4.3.4 Uji t ..................................................................................... 45

4.3.5 Uji Asumsi Klasik .............................................................. 46

4.3.6 Hasil Pengujian Hipotesis ................................................... 50

4.3.7 Pembahasan Hasil Penelitian .............................................. 52

BAB V SIMPULAN DAN SRAN

5.1 Simpulan ........................................................................................ 56

5.2 Saran ............................................................................................... 57

DAFTAR RUJUKAN .......................................................................................... 59

LAMPIRAN .......................................................................................................... 65

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

3.1 Daftar Kantor Akuntan Publik di Provinsi Bali Tahun 2016 ........................ 23

3.2 Jumlah Auditor Kantor Akuntan Publik di Bali Tahun 2016 ...................... 30

4.1 Tingkat Penyebaran dan Pengembalian Kuesioner ....................................... 38

4.2 Karakteristik Responden ............................................................................... 39

4.3 Hasil Statistik Deskriptif ............................................................................... 40

4.4 Hasil Uji Validitas ......................................................................................... 42

4.5 Hasil Uji Reliabilitas ..................................................................................... 43

4.6 Hasil Uji Regresi Linear Berganda ............................................................... 44

4.7 Hasil Uji F ..................................................................................................... 45

4.8 Hasil Uji t ...................................................................................................... 46

4.9 Hasil Uji Uji Normalitas ............................................................................... 47

4.10 Hasil Uji Multikolinearitas ............................................................................ 48

4.11 Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................................ 49

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

3.1 Konsep Penelitian............................................................................................. 23

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Halaman

1. Kuesioner Penelitian ......................................................................................... 65

2. Transformasi Ordinal Interval ........................................................................... 70

3. Statistik Deskriptif ............................................................................................. 80

4. Uji Validitas ....................................................................................................... 81

5. Uji Reliabilitas ................................................................................................... 89

6. Hasil Analisis Linier Berganda.......................................................................... 95

7. Uji Normalitas ................................................................................................... 96

8. Uji Multikolinearitas.......................................................................................... 97

9. Uji Heteroskedastisitas ...................................................................................... 98

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengelolaan yang akuntabel sangat dibutuhkan agar pembangunan bisa

terlaksana dengan baik. Auditor merupakan profesi yang bisa mewujudkan kondisi

tersebut karena memiliki peran untuk peningkatan kualitas informasi laporan

keuangan. Informasi tersebut nantinya akan dipergunakan oleh publik untuk

mengambil keputusan ekonomi. Pengelolaan yang baik akan terwujud apabila

informasi tersebut nantinya akan memberikan gambaran riil kondisi keuangan suatu

entitas.

Aturan tentang profesi akuntan publik tidak selalu dapat mengatasi

permasalahan yang ada seperti mewujudkan kondisi ideal di bidang akuntansi dan

audit. Etika merupakan salah satu contoh permasalahan yang sering dihadapi

auditor KAP. Jika auditor harus menyeimbangkan kepentingan berbagai pihak,

maka akan terjadi permasalahan etika (Shaub et al., 1993). Sejak Dewan

Kehormatan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menjatuhkan sanksi terhadap 10 KAP

yang melakukan pelanggaran standar audit tahun 2002, terjadi rasa kurang percaya

kepada profesi auditor di Indonesia (Rustiana, 2006). Contoh kasus etika yang

dihadapi KAP di Indonesia adalah audit KAP Eddi Pianto & Rekan terhadap PT.

Telkom (Ludigdo, 2006). Kasus berawal dari KAP Haryanto Sahari & Rekan

menolak memberikan laporan audit sebelumnya sebagai acuan audit. Adanya

kesulitan yang dialami KAP Eddi Pianto & Rekan untuk mendapatkan penjelasan

atas audit sebelumnya, mengakibatkan terjadinya keterlambatan dalam laporan

audit dan konsekuensi tersebut adalah KAP Eddi Pianto & Rekan menerima sanksi.

Kasus ini memperlihatkan bahwa auditor harus bersikap profesional serta dapat

mengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam menjalankan tugas.

Munawir (2007) menyatakan etika adalah prinsip moral dan perbuatan yang

menjadi landasan seseorang untuk bertindak sehingga apa yang dilakukan

dipandang oleh masyarakat sebagai perbuatan yang terpuji serta mengangkat

martabat dan kehormatan seseorang. Etika memiliki kaitan dengan pertanyaan

tentang bagaimana seseorang akan berperilaku baik tehadap sesama (Kell et al.,

2002). Etika diukur dengan tiga indikator yaitu: tanggung jawab profesi, integritas,

objektivitas merujuk dalam penelitian (Nugraha, 2012).

Knoers dan Haditono (1999) mendefinisikan pengalaman sebagai sebuah

pembelajaran dan bertambahnya potensi tingkah laku baik yang didapat dari

pendidikan formal atau non formal. Perkembangan pengalaman yang didapat

auditor diperoleh dari diskusi, pelatihan dan penggunaan standar (Jones, 1991;

Januarti, 2011). Menurut Larkin (2000) auditor yang berpengalaman lebih bijak

ketika mengalami dilema etika. Gusnardi (2003) menyatakan pengalaman audit

dapat diketahui melalui jabatan auditor, lama bekerja, pendidikan, dan pelatihan

yang pernah diikuti.

Irawati dan Supriyadi (2012) mengatakan dalam menjalankan tugasnya

auditor diharapkan memiliki komitmen. Bline et al. (1992) membedakan komitmen

menjadi dua, yaitu komitmen profesional dan komitmen organisasional. Larkin

(1990) menyebutkan komitmen profesional yaitu sikap loyal individu terhadap

profesi yang ditekuni, Kwon dan Banks (2004) menjelaskan komitmen

organisasional adalah loyalitas terhadap organisasi. Komitmen terhadap organisasi

maupun profesi menumbuhkan rasa untuk ingin mempertahankan keanggotaan

pada organisasi maupun profesi (Aranya et al., 1981; Aranya dan Ferris, 1984).

Keputusan yang didasari dengan pemahaman terhadap sifat dasar etika adalah cara

auditor untuk tetap bertahan sebagai anggota dalam organisasi maupun profesi

(Anderson dan Ellyson, 1986; Shaub et al., 1993). Komitmen profesional diukur

dengan mengunakan lima indikator sedangkan komitmen organisasional diukur

dengan menggunakan empat indiator, merujuk dari Irawati dan Supriyadi (2012).

Cara lain yang bisa diterapkan dalam mengatasi etika yaitu idealisme dan

relativisme. Forsyth (1980) menyatakan idealisme mengacu pada hal yang

dipercaya oleh individu dengan konsekuensi yang dimiliki dan diinginkannya tidak

melanggar nilai moral. Sedangkan relativisme merupakan sikap penolakan terhadap

nilai moral yang absolut. Sesuai penelitian Irawati dan Supriyadi (2012) idealisme

dan relativisme diukur dengan sepuluh indikator. Idealisme diukur melalui tindakan

yang berpedoman pada nilai etika dan moral sedangkan relativisme berdasarkan

tindakan penolakan pada nilai etika dan moral.

Motivasi penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh pengalaman

komitmen profesional, komitmen organisasional, idealisme dan relativisme pada

etika auditor. Studi kasus diambil pada Kantor Akuntan Publik di Bali. Alasan KAP

dipilih sebagai subjek penelitian, karena pada penelitian sebelumnya lebih

mengarah ke lembaga pemerintah seperti BPK. Alasan lain dipilihnya KAP karena

adanya perbedaan budaya dari masing-masing individu dibandingkan BPK yang

mencakup budaya lebih homogen, karena berada pada lingkup organisasi dengan

budaya yang sama. Penelitian ini menggunakan skala Likert 1 sampai 4. Alasan

menggunakan rentang skala tersebut adalah dengan pertimbangan untuk

memperoleh pandangan auditor secara lebih jelas mengenai pernyataan dan kasus

yang disajikan dalam kuesioner.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah diungkapkan, rumusan masalah disusun

sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh pengalaman pada etika auditor Kantor Akuntan Publik

di Bali?

2. Bagaimana pengaruh komitmen profesional pada etika auditor Kantor

Akuntan Publik di Bali?

3. Bagaimana pengaruh komitmen organisasional pada etika auditor Kantor

Akuntan Publik di Bali?

4. Bagaimana pengaruh idealisme pada etika auditor Kantor Akuntan Publik

di Bali?

5. Bagaimana pengaruh relativisme pada etika auditor Kantor Akuntan Publik

di Bali?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian

ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh pengalaman pada etika auditor Kantor Akuntan

Publik di Bali.

2. Untuk mengetahui pengaruh komitmen profesional pada etika auditor

Kantor Akuntan Publik di Bali.

3. Untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasional pada etika auditor

Kantor Akuntan Publik di Bali.

4. Untuk mengetahui pengaruh idealisme pada etika auditor Kantor Akuntan

Publik di Bali.

5. Untuk mengetahui pengaruh relativisme pada etika auditor Kantor Akuntan

Publik di Bali.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberi kemudahan dalam pengambilan

keputusan yang ada kaitannya dengan etika, secara teoritis bisa menjadi

pedoman bagi auditor dalam semua aktivitasnya, dan peningkatan moral

dan pertimbangan terhadap keputusan yang dibuat. Selain itu, kegunaan

teoritisnya dapat mendukung jurnal dari penelitian sebelumnya, dan

menjadi referensi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan etika

auditor.

2. Manfaat praktis

Penelitian ini dapat memberi kontribusi bagi KAP untuk mengatasi masalah

etika kepada auditor dalam melaksanakan semua aktivitasnya,

memaksimalkan keputusan yang dibuat, dan bertingkah laku baik

berdasarkan aturan moral serta dapat memberikan informasi yang baik

sesuai dengan etika agar terhindar dari penyimpangan perilaku etis demi

keuntungan pihak yang berkepentingan.