Click here to load reader
View
8
Download
0
Embed Size (px)
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMILIK HAK MEREK TERKENAL
TERHADAP PENIRUAN MEREK
(Analisis Putusan MA Nomor 127 PK/Pdt.Sus-HKI/2013)
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum (S.H.)
Oleh
MOH. RIFKI ALPIANDI
NIM: 1111048000005
KONSENTRASI HUKUM BISNIS
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1437 H/ 2016 M
iv
ABSTRAK
Moh. Rifki Alpiandi. NIM 1111048000005. PERLINDUNGAN HUKUM
BAGI PEMILIK HAK MEREK TERKENAL TERHADAP PENIRUAN
MEREK (Analisis Putusan MA Nomor 127 PK/Pdt.Sus-HKI/2013).
Program Studi Ilmu Hukum, Konsentrasi Hukum Bisnis Islam, Fakultas
Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 1437 H/2016 M. xi + 81 halaman + 115 lampiran.
Penjelasaan Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 15 tahun
2001 tentang Merek menjelaskan persamaan pada pokoknya sebagai
kemiripan yang disebabkan oleh adanya unsur-unsur yang menonjol antara
merek yang satu dan merek yang lain, yang dapat menimbulkan kesan
adanya persamaan baik mengenai bentuk, cara penempatan, cara penulisan,
atau kombinasi antara unsur-unsur ataupun persamaan bunyi ucapan yang
terdapat dalam merek-merek tersebut. Tujuan dari skripsi ini untuk
mengetahui pertimbangan hakim dalam Kasasi yang menentukan Merek
BIORF memiliki persamaan pada pokoknya terhadap Merek BIORE,
pertimbangan hakim dalam Peninjauan Kembali (PK) yang menentukan
Merek BIORF memiliki perbedaan pada pokoknya terhadap Merek BIORE
dan dampak hukum pasca dikeluarkannya Putusan Mahkamah Agung Nomor 127 PK/Pdt.Sus-HKI/2013 terhadap pemilik hak
Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif
dengan menggunakan metode pendekatan perundang-undangan (statute
approach), dan pendekatan kasus (case approach). Pendekatan perundang-
undangan mengacu kepada Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang
Merek. Sedangkan Pendekatan kasus adalah pendekatan yang dilakukan
dengan cara menelaah suatu kasus yang telah menjadi putusan pengadilan
berkekuatan hukum tetap, dalam hal ini yaitu putusan Mahkamah Agung
Nomor MA No. 127 PK/Pdt.Sus-HKI/2013.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertimbangan hakim dalam
putusan Mahkamah Agung Nomor 590 K/Pdt.Sus/2012 yang menentukan
Merek BIORF memiliki persamaan pada pokoknya terhadap Merek BIORE
sudah tepat. Karena dasar dari pertimbangannya yaitu pada Pasal 6 ayat (1)
butir (a) dan (b), Pasal 4 dan Pasal 5 butir (a) dan (b) Undang-Undang
Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek. Persamaan pada pokoknya antara
Merek BIORF dengan Merek BIORE sangat jelas terlihat, yaitu dari segi
persamaan bentuk, cara penempatan, cara penulisan, kombinasi huruf dan
persamaan bunyi ucapan atau lafal antara Merek BIORF dan Merek BIORE
persis sama sehingga tidak memiliki daya pembeda antara satu dengan yang
lain. Pertimbangan hakim dalam putusan Mahkamah Agung Nomor 127
PK/Pdt.Sus-HKI/2013 yang menentukan Merek BIORF memiliki perbedaan
pada pokoknya terhadap Merek BIORE kurang tepat dan mengenai alasan-
alasan pengajuan Peninjauan Kembali (PK) terlalu tendensius dan subjektif
yang hanya mengacu pada kekeliruan nyata hakim serta menyampingkan
fakta-fakta. Perbedaan pada pokoknya antara Merek BIORF dan Merek
v
BIORE tidak telihat jelas. Hakim dalam pertimbangannya hanya melihat
dari segi persamaan bunyi saja dan tidak dari unsur-unsur yang lain seperti
persamaan bentuk, cara penempatan, kombinasi antara unsur-unsur serta
merek yang digunakan untuk barang/jasa sejenis. Kemudian terhadap
penggunaan kata BIO yang merupakan sebagai kata milik umum menjadi
dasar dikabulkannya permohonan Peninjauan Kembali (PK) oleh hakim
sebagai bentuk pertimbangan yang prematur dan terlalu dini dalam
pengambilan kesimpulan. Jadi meskipun Merek BIORF tidak sama secara
keseluruhan dengan Merek BIORE, pemilik Merek BIORF telah
menumpangkan popularitas mereknya terhadap merek lain yang sudah
terkenal dalam hal ini Merek BIORE. Dampak dari Putusan Mahkamah
Agung Nomor 127 PK/Pdt.Sus-HKI/2013 yaitu bagi pemilik hak merek
BIORE yang telah terdaftar dan terkenal agar selalu melindungi mereknya
yaitu dengan memperhatikan adanya itikad tidak baik dari pemilik merek
lain. Apabila terdapat merek lain yang telah terdaftar di Dirjen HKI dan
diumumkan dalam Berita Umum Merek, maka pemilik hak merek BIORE
yang telah terdaftar terlebih dahulu segera mengajukan keberatan dan
pembatalan merek tersebut. Gugatan pembatalan merek hendaknya tidak
melebihi 5 (lima) tahun sejak tanggal pendaftaran merek tersebut. Hal ini
berdasarkan ketentuan Pasal 69 UU Merek No. 15 Tahun 2001.
Kata Kunci : Persamaan Unsur Pokok, Merek Terkenal
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Melihat lagi Maha
Mendengar, atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehinga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan
kepada baginda Nabi Muhammad SAW.
Penyusunan skripsi ini adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Hukum (SH) pada Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam penulisan skripsi ini banyak pihak yang telah
membantu baik materil maupun immateril, oleh karena itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Dr. Asep Saepudin Jahar, MA., Dekan Fakultas Syariah dan Hukum
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Drs. H. Asep Syarifuddin Hidayat, S.H., M.H dan Drs. Abu Tamrin,
S.H.,M.Hum., Ketua dan Sekretaris Program Studi Ilmu Hukum.
3. Dr. H. Nahrowi, SH, MH., dan Fahmi Muhammad Ahamdi, M.Si., dosen
pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu disela-sela
kesibukan dalam memberikan nasihat, kritik dan saran untuk membangun
penulis dalam penyusunan skripsi ini.
4. Prof. Dr. H. A. Salman Maggalatung, S.H., M.H., sebagai dosen penasihat
akademik yang telah memberikan nasihat dan arahan.
5. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Syariah dan Hukum yang telah ikhlas berbagi
ilmu pengetahuan dan pengalamanya kepada penulis.
6. Ucapan terimakasih yang tak terhingga atas pengorbanan kedua orang tuaku
tercinta Ayahanda Drs. Masnun, S.H., M.H., dan Ibunda Neneng Yuliani,
yang telah memberikan segala dukungan baik materil maupun immateril serta
doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan masa studi S1.
7. Antika Farhani Hakim, Moh. Wildan Fatoni, Mutiara Syifa. Adik-adik
penulis, terima kasih atas doa dan dukungan kalian semua.
vii
8. Seluruh keluarga besar Bentong Residence (BR), Ilyas Aghnini, Andrio,
Idham Katiasan, Rudi Hartono, Dadan Gustiana, Kurnialif, Febyo Hartanto,
Syawal Ritonga, Lisanul Fikri, Nevo Amaba, Ian Nurdiansyah, Bara
Muhammad, Muhammad Iqbal, Angga Ariyana terima kasih atas dukungan
dan pengalaman yang telah diberikan selama kuliah di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
9. Seluruh keluarga besar Asrama Putra UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
angkatan 2011, khususnya Daniel, Yusuf, Deri, Wahyu, Khalil, Bisma,
Ramdan, Abi, Miqdad dan lain-lain, terima kasih atas dukungan yang telah
diberikan selama kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
10. Teman-teman satu kontrakan di gang bentong, Bara, Iman, Afif, Rizki, Aji
dan Fadli, terima kasih atas kebersamaan kita selama beberapa tahun terakhir
yang tetap rukun hidup disatu atap dan saling mendukung satu sama lainnya.
11. Seluruh teman-teman seperjuangan Program Studi Ilmu Hukum angkatan
2011, terimakasih atas segala bantuan dan dukungan yang diberikan selama
ini.
12. Seluruh keluarga besar KKN KHAMSA, Lisanul Fikri, Hafizs Tamjidi, Rizka
Maftuha, Rand Rasyid, Andhianty Nur P, Aini Soraya, Bayu Nanda Pratama,
Nadya Intan P, Dicha Agustin, Shela Octaviani, Imam Subhan, Asep Azhari,
Arif Dianuari, Deni Hidayat, Ali Bazdawi terima kasih atas dukungan dan
pengalaman yang telah diberikan selama sebulan KKN di Pulau Harapan
Kepulauan Seribu dan kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
13. Seluruh Keluarga besar Himpunan Mahasiswa Tasikmalaya (HIMALAYA),
khususnya Mang Fuji, Teh Tetty, Mang Iqbal, Awwam, Wandi, Arif, Irfan
dan lain-lain, terima kasih atas dukungan dan pengalaman yang telah
diberikan selama bergabung didalamnya.
14. Seluruh keluarga besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat
Fakultas Syariah dan Hukum (PMII KOMFAKSAHUM) Cabang Ciputat,
yang telah memberikan banyak pelajaran dan pengalaman kepada penulis.
15. Seluruh keluarga besar ESC SMANDATAS yang telah memberikan
motivasi, semangat, pelajaran dan pengalaman kepada penulis.
viii
16. Seluruh keluarga besar SK-P (Satya Kencana Purbasari SMA Negeri 2 Kota
Tasikmalaya) yang telah memberikan banyak pelajaran dan penga