Perkembangan Konsep Realitas Sosial

Embed Size (px)

DESCRIPTION

filsafat sosial

Citation preview

  • 5/24/2018 Perkembangan Konsep Realitas Sosial

    1/10

    PERKEMBANGAN KONSEP

    REALITAS SOSIAL

    Supartiningsih

  • 5/24/2018 Perkembangan Konsep Realitas Sosial

    2/10

    Pengantar

    Pelacakan historis perkembangan filsafat

    sosial dapat mengarahkan pada pemahaman

    tentang bagaimana para filsuf sosial dengan

    kurun masa yang berbeda mengkonsepsikan

    realitas sosial. Konsep realitas sosial yang

    muncul biasanya sangat berkait erat dengan

    kondisi dan situasi sosial yang terjadi

  • 5/24/2018 Perkembangan Konsep Realitas Sosial

    3/10

    TIGA TAHAP SEJARAH

    FILSAFAT SOSIAL

    Tahap I: realitas sosial dipandang secara perenis

    Tahap II: realitas sosial sebagai sesuatu yang

    berkembang

    Tahap III: realitas sosial mempertimbangkan

    unsur baru yang tak terelakkan (misal: teknologi,

    bahasa, budaya)

  • 5/24/2018 Perkembangan Konsep Realitas Sosial

    4/10

    Tahap Perenial

    Para filsuf memandang realitas sosial sebagai

    sesuatu yang perenis. Realitas sosial merupakan

    kenyataan abadi yang tidak berubah.

    Filsafat sosial pada fase ini berupaya menganalisis

    struktur dasar hubungan sosial manusia denganmenggunakan perandaian-perandaian ideal dan

    kurang memperhatikan gejala-gejala sosial konkrit.

    Konsepsi yang muncul sering tidak dikaitkan secara

    intrinsik dengan realitas manusia sehinggahubungan filsafat sosial dan filsafat manusia

    kurang ditampakkan

  • 5/24/2018 Perkembangan Konsep Realitas Sosial

    5/10

    Lanjutan

    Tahap perenis memandang bahwa seluruh tertib

    baik keteraturan dunia maupun masyarakat

    berasal langsung dari suatu tata tertib dan dan

    keteraturan yang adi-manusiawi, abadi, tak

    berubah dan ahistoris (Veeger, 1993: 4-5). Plato dan Aristoteles: susunan masyarakat

    mencerminkan susunan kosmos yang abadi.

    Manusia punya kewajiban untuk menyesuaikan

    diri dengan susunan tersebut dan mentaatinyademi keselamatannya. Ketidaktaatan justru akan

    menghantarkan pada kehancuran

  • 5/24/2018 Perkembangan Konsep Realitas Sosial

    6/10

    Lanjutan

    Abad Pertengahan: memperlihatkan pola dasar

    yang sama.

    Paham otonomi kosmos ala Plato dan Aristoteles

    diganti dengan paham heteronomi, yakni

    kepercayaan bahwa kosmos tidak berdiri sendiritetapi bergantung pada kemahakuasaan Tuhan.

    Ketertiban kosmos adalah ketertiban yang telah

    diciptakan. Alam semesta sesungguhnya adalah

    cermin dari kehendak Tuhan.

    Hanya jenis ketergantungannya saja yang berbeda.

    Ketergantungan yang satu diganti dengan jenis

    ketergantungan yang lain

  • 5/24/2018 Perkembangan Konsep Realitas Sosial

    7/10

    Tahap Dinamis-Historis

    Banyak diwarnai oleh cara pandang yang melihat

    realitas sosial sebagai sesuatu yang berkembang,

    sesuatu yang historis.

    Tampak pada pemikiran Hegel dengan

    dialektikanya dan teori-teori evolusi sosial. Ciri kemanusiaan tampak sangat menonjol pada

    pemikiran Nietzsche.

    Semakin positivistis pada puncaknya munculdalam pemikiran Auguste Comte dan juga Emile

    Durkheim. Pada saat inilah corak pemikiran yang

    ada semakin kehilangan dimensi filosofisnya

  • 5/24/2018 Perkembangan Konsep Realitas Sosial

    8/10

    Lanjutan

    Struktur-struktur sosial yang tadinya mapan mulaidipertanyakan.

    Kesadaran individual mulai mengemuka denganmenguatnya keyakinan bahwa manusia

    mempunyai kebebasan untuk mengatur dunianyadan mempunyai kebebasan untuk mencarikebenaran dengan menggunakan kekuatanakalnya.

    Lepasnya otoritas agama yang selama ini menjadi

    acuan. Hal-hal yang berkaitan denganpengorganisasian masyarakat, tata nilai yangmendasarinya mulai dipersoalkan dan menjadibahan kajian yang menarik perhatian ilmuwan-

    ilmuwan sosial

  • 5/24/2018 Perkembangan Konsep Realitas Sosial

    9/10

    Tahap Kontemporer

    Perkembangan konsep sosialitas pada tahap inimenunjukkan bahwa filsafat sosial mulaimemandang realitas sosial secara seimbangdengan mempertimbangkan berbagai unsur yang

    tidak dapat dielakkan (Sudiarja, 1995: 11).Unsur-unsur yang dulu tidak pernah diperhitungkan

    sebagai unsur sosial seperti kemajuan teknologi,perkembangan bahasa dan unsur-unsur budaya,

    pada tahap ini mulai mendapat porsi perhatian.Filsafat sosial pada tahap ini menghindari asumsi-

    asumsi yang bersifat global, ideologis danmetafisik. Filsafat sosial menampilkan diri sebagai

    disiplin yang bersifat lintas ilmu

  • 5/24/2018 Perkembangan Konsep Realitas Sosial

    10/10

    Lanjutan

    Tokoh yang cukup fenomenal padamasa ini adalah Jrgen Habermas. Tokoh-tokoh Post Modernisme juga banyak

    mewarnai perbincangan teoritis filsafatsosial masa ini. Beragamnya wacana yangberkembang di masa ini menjadikan filsafatsosial semakin kaya perspektif. Tautan

    teoritis dengan persoalan-persoalan konkritkehidupan masyarakat semakin menambahsemarak munculnya konsep-konsep baru