2 2

Perintah Membaca & Menulis Perintah membaca/meriset/

mengajar/menulis:

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang

menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. (QS. 96: 1-4)

Bagi dosen/peneliti, ayat tsb mewajibkan: Membaca & membaca (direnungkan)

Meriset (re-search)

Mengajar

Menulis dengan pena!

@Mudrajad 3

MENGAPA MINAT MENULIS

BUKU/ARTIKEL RENDAH?

• Budaya lisan bukan tulisan.

• Perlu extra effort padahal kontra prestasi relatif rendah dibanding mengajar.

• Tidak ada insentif dari universitas/fakultas.

• Rendahnya minat penelitian dan mempublikasikan hasil penelitian.

• Tidak tahu bagaimana caranya menulis buku/karya ilmiah.

@Mudrajad 4

Latar belakang: Competitiveness Cube versi IMD

Sumber: IMD World Competitiveness Yearbook, http://www02.imd.ch/wcy/methodology/

BTR-GAIKINDO

INDEKS DAYA SAING GLOBAL 2008-2019 Daya saing global Indonesia tahun 2019 berada di peringkat ke-50, yang menurun dibandingkan 2018 (peringkat ke-47) dan awal era Jokowi (peringkat ke-34 tahun 2015).

Sumber: World Economic Forum (2019)

54 55 54

44 46 50

38 34 37

47 45 50

Peringkat Global Competitiveness Index

PERUBAHAN PARADIGMA: KEUNGGULAN KOMPARATIF MENUJU KEUNGGULAN KOMPETITIF

Indonesia

Skilled-labour intensive (electronic)

Unskilled-labour intensive (textiles)

Resource-intensive (rice, timber)

Capital-intensive (machinery)

R&D and knowledge-intensive (computers) Japan

Asian NIC’s

ASEAN

“Created” comparative

advantage: Porter- and

Krugman- type exports

“Natural” comparative

advantage: Ricardo-

and Ohlin- type

exports

6

BTR-GAIKINDO

Peringkat Indonesia membaik tapi masih buruk dalam “labour market efficiency” dan “technological readiness”.

Sumber: World Economic Forum (2018)

@Mudrajad 8

Sustained Competitive Advantage

• Keunggulan kompetitif yang berkelanjutan (sustained competitive advantage) berarti menunjukkan upaya perusahaan/organisasi dalam jangka panjang yang mampu mempertahankan posisi keunggulan kompetitif dalam industri.

• Inti dari manajemen stratejik adalah mempelajari mengapa perusahaan mampu mempunyai kinerja mengungguli perusahaan yang lain. Hal ini berarti menitikberatkan pada dua pertanyaan utama:

– bagaimana perusahaan harus bersaing dalam rangka menciptakan keunggulan kompetitif di pasar?

– bagaimana caranya mempertahankan sebuah keuntungan kompetitif yang terus menerus, dan bukan hanya bersifat temporer.

@Mudrajad 9

Perbandingan Pendekatan I/O,

Resource-Based, dan Gerilya I/O Resource-Based Gerilya

Keunggulan

Kompetitif

Positioning

dalam industri

Memiliki aset dan

kapabilitas

perusahaan yang

khas

Sementara

Penentu

Profitabilitas

Karakteristik

industri; posisi

perusahaan

dalam industri

Jenis, jumlah, dan

nature sumber daya

perusahaan

Kemampuan untuk

berubah dan

mengejutkan pesaing

dengan tindakan

strategik

Fokus Analisis Eksternal Internal Eksternal dan Internal

Perhatian Utama Persaingan Sumber daya–

kompetensi

Situasi yang terus

berubah secara radikal

Pilihan Strategik Memilih industri

yang menarik;

posisi yang

sesuai

Mengembangkan

sumber daya dan

kapabilitas yang khas

Menyesuaikan diri

dengan perubahan yang

cepat dan terjadi secara

berulang; mengejutkan

pesaing Sumber: Coulter (2002: 35)

@Mudrajad 10

Analisis struktur Industri Dalam ruang lingkup domestik maupun internasional, sifat dari persa-

ingan dibentuk dari lima kekuatan kompetitif

Key questions: Berapa banyak? Agresif? Kapabilitas? Posisi tawar?

@Mudrajad 11

Sumber daya menunjukkan input

untuk proses produksi perusahaan...

Apa yang Dimiliki

perusahaan

Dengan apa perusahaan harus bekerja:

Resource-Based View

Sumber daya

Aset-nya, termasuk orang dan

nilai dari brand name-nya

“Some genius invented the Oreo. We’re just

living off the inheritance.” F. Ross Johnson,

Former President & CEO,

RJR Nabisco

Secara fundamental perusahaan berbeda-beda

karena memiliki sumber daya yang khas berupa aset

yang terlihat maupun tidak terlihat dan kapabilitas

organisasi untuk memanfaatkan aset-aset tersebut

@Mudrajad 12

Inul Daratista si Ratu Ngebor

13

13

TOP TEN INDONESIA’S COMPANIES AMONGST ‘ASIA 200’, 2010-2019

2010 2013 2014 2016 2019 Company

1 1 4 4 2 Astra

2 7 7 7 3 Unilever

3 3 1 1 4 BCA

4 - - - - Indofood

5 7 6 6 7 Bank Mandiri

6 - - - - Indosat

7 5 3 3 5 Telkom

8 2 2 2 1 HM. Sampoerna

9 6 5 5 6 BRI

10 - - - - Holcim

Indonesia

Sumber Indonesia Investment (2013), Aseanup (2014), Marcopolis (2016), dan Indonesia Investment (2019)

Consumption driven growth: Perilaku konsumtif orang Indonesia: tetap beli mobil/motor dengan kredit, sarapan/makan dengan mie instan, beli pulsa, sabun lux dan pasta Pepsodent, tetap ngrokok untuk menghilangkan stress, dan nonton TV terus.

@Mudrajad 14

REVIEW 200/

METHODOLOGY

Some 2,800 people responded

to our survey on readers'

perceptions about the top firms

in Asia.

Readers were asked to rank

companies on their overall

leadership performance using a

scale of one to seven. If a

respondent didn't recognize a

company's name, they were

asked to give it a rating of zero.

Rank is based on: high-quality

service and products,

innovation in responding to

customers, long-term vision,

financial soundness and their

capacity to inspire others to

emulate them.

15

PRODUK YANG DIBELI PARA MILENIAL (ATAS) DAN CARA

PEMBAYARANNYA (BAWAH)

Sumber: IDN Research Institute (2019)

16

DI BALIK KISAH SUKSES ZOOM

Sumber: https://www.visualcapitalist.com/zoom-boom-biggest-airlines/ (2019)

Business users have been drawn to the app because of its easy-to-use interface and user experience, as well as the ability to support up to 100 participants at a time.

The app has also blown up among educators for use in online learning, after CEO Eric Yuan took extra steps to ensure K-12 schools could use the platform for free.

Zoom meeting participants have skyrocketed in past months, going from 10 million in December 2019 to a whopping 300 million as of April 2020.

17

THE SECRETS OF ZOOM’S GROWTH STRATEGY

Zoom is a SaaS company in video conferencing space. Eric S. Yuan founded it in 2011. Eric was working with WebEx on building video conferencing products for over 14 years before starting Zoom.

Zoom is a great product and a well-executed growth strategy. Their focus on organic ways makes them a perfect case study for startups.

Start building one most appropriate growth channel. As you grow, build more channels.

Interact with your clients, engage with their success stories.

18

KEY CHANNELS OF ZOOM’S ENGINE OF GROWTH Partnerships: partnerships with other B2B companies to integrate and offer its

products using the distribution of its partners; build relationships with industry analysts to help them to get organic growth.

Inbuilt distribution: Build distribution within the product e.g., use of the product should set up a chain of growth. Build an extremely simple and efficient product for users.

Social & Ads: Angles of their Facebook ads are aligned with their brand positioning. Key angle categories of their FB ads are:

Product benefits

Social proof

Collaboration & Partnerships

Content

Zoomtopia:

Brand Positioning: Sessions related to building a culture of happiness and how Zoom enables it.

Product Education: Sessions related to the introduction of a product, product features, integrations, adoption and the ones for IT admins.

Product Use Cases: Sessions related to applications of Zoom in different industries (Health care, Online education, etc),

Source: https://medium.com/thoughtlytics/the-secrets-of-zooms-growth-strategy-

1b2486ee8e76

Fundamental Problems in Our Economy

Now 2030

Advanced Nations

Knowledge-Based, productivity-led

Economic Growth Strategy

Knowledge

Gap

Productivity

Gap Late industrial nation

INDONESIA’s transition to

Knowledge-based Economy

Indonesia’s Competitiveness in Global?

Productivity Reality of key Industries

IPTEK

Innovation

Entrepreneurship

Synopsis

• Apa dan bagaimana suatu organisasi atau perusahaan disebut sukses? Akan banyak jawaban yang muncul. Beberapa menyebutkan tergantung dari ukuran perusahaan, besarnya pangsa pasar, keuntungan finansial yang dicapai perusahaan dan dividen yang dibagikan kepada para pemegang sahamnya. Yang lainnya melihat pada efisiensi teknis dan keunggulan inovasi. Sukses perusahaan dapat dilihat dari prestasi perusahaan yang diukur dari kemampuannya memberikan tambahan nilai (added value) dan meningkatkan kinerja. Singkatnya, bagaimana memperoleh keunggulan kompetitif. Inilah hakekat mempelajari ―strategi‖.

Strategi? • Buku ini memandang strategi dilihat

sebagai suatu ―proses‖, yang meliputi sejumlah tahapan yang saling berkaitan dan berurutan. Tahapan utama proses manajemen stratejik umumnya mencakup analisis situasi, formulasi strategi, implementasi strategi, dan evaluasi kinerja.

• Strategi juga bersifat ―kontekstual‖, harus sesuai (fit) dengan kompetensi inti dan tantangan yang dihadapi. Dalam konteks inilah, buku ini menyajikan beragam kasus riil perusahaan Indonesia—dari MQ Corporation-AA Gym, Astra Internasional, Primagama, BMW Indonesia, hingga Dagadu Djogdja— yang sukses maupun sedang berjuang meraih keunggulan kompetitif.

@Mudrajad 22

FORMULASI STRATEGI

Strategi

Bisnis

Strategi

Korpora

t

Strategi

Internasio

nal

Aliansi

Stratejik

Analisis

Lingkungan

Eksternal Lingkungan

Internal

Misi, Visi, Tujuan

ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGI

EVALUASI

KINERJA

Corporate

Governance

Kepemim-

pinan Stratejik

Struktur &

Desain

Organisasi

IMPLEMENTASI STRATEGI

Pengenda-

lian Stratejik

Strategi dilihat sebagai proses Manajemen Stratejik

Target Pembaca

• Buku ini diharapkan tidak hanya bermanfaat

bagi para manajer, CEO (Chief Executive

Officer), dan praktisi bisnis, namun juga bagi

para dosen, birokrat daerah, mahasiswa,

pengambil kebijakan di tingkat nasional dan

daerah, para calon wirausaha, anggota DPR(D),

investor, peneliti, politisi, dan praktisi lainnya

yang berminat memilih, memformulasi,

melaksanakan, dan mengevaluasi strategi untuk

meraih keunggulan kompetitif.

Prof. RHENALD KASALI, Ph.D Direktur Program Magister Manajemen

Universitas Indonesia Orang-orang yang bekerja tanpa strategi ibarat terseret air bah dan hanyut terbawa air. Bisa selamat, bisa juga hancur. Dengan membaca buku ini, anda akan menjadi nakhoda yang berpengetahuan. Menembus gelombang dengan tujuan yang jelas, selamat, dan tahu mengarahkan kapal anda.

SETIO ANGGORO DEWO, Ph.D Dosen mata kuliah “Manajemen Strategik”,

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia;

Direktur Keuangan PLN 2008-2014

Keunggulan utama buku ini adalah menampilkan contoh-contoh bisnis di Indonesia, kombinasi teori dan perkembangan kontemporer serta sudah “menjalani tes” di kelas-kelas di mana penulisnya mengajar. Untuk edisi-edisi mendatang, perlu diperkaya lagi dengan praktek-praktek bisnis di tanah air. Ditunggu penulis-penulis lain yang dapat memperkaya khasanah buku yang membumi dan menciptakan nilai tambah bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Dipl. Ing. Benny Soetrisno Ketua Umum

Asosiasi Pertekstilan Indonesia

Persaingan membutuhkan strategi untuk menjadi pemenang. Dalam buku ini telah dibahas secara urut, rinci dan pada akhirnya lengkap, strategi apa saja yang harus digunakan dalam persaingan.

@Mudrajad 28

Beyond Success (Failure) Story:

Memilih, memformulasi &

melaksanakan Strategi • Strategi berkaitan dengan keputusan "besar" yang

dihadapi organisasi dalam melakukan bisnis, yakni

suatu keputusan yang menentukan kegagalan dan

kesuksesan organisasi.

• Beberapa ciri strategi yang utama adalah:

– goal-directed actions

– mempertimbangkan semua kekuatan internal

(sumberdaya dan kapabilitas)

– memperhatikan peluang dan tantangan.

@Mudrajad 29

Market Pioneers Leaders Strategies

Celluar Com.

Diet Cola

Dry Battery

Energy Drink

Tootbrush

Toothpaste

VCR

Satelindo

Diet Rite

Eveready

Lipovitan

Manful

Odol

Sony

Telkomsel

Diet Pepsi

ABC

KratingDaeng

Formula

Pepsodent

Matsushita

Product

Distribution, promotion

Product, distribution, promotion

Distribution,promotion

Product, distribution, promotion

Distribution, promotion

Product

Market Pioneers, Market Leaders, and Strategies

Source: Satyagraha(2001)

@Mudrajad 30

PILIHAN STRATEGI

• BERSAING:

– Kepemimpinan biaya (mis: Rumah makan)

– Diferensiasi (mis: BMW Indonesia)

– Fokus

• Fokus berbasis biaya: Kalkulator Karce

• Fokus berbasis diferensiasi: TPI

• ALIANSI STRATEGIK:

– Patungan

– Fungsional

– Kemitraan

@Mudrajad 31

LOW COST:

Price does matter; target: mahasiswa/anak kost

Price ranges

Rp 1.500 – Rp 6.000 (including beverages)

SEGMEN MOBIL PREMIUM Pasar mobil merek

premium di Tanah Air sulit melepas cengkeraman Mercedes-Benz dan BMW yang senantiasa meramaikan pasar dengan produk anyar sejak tahun 2015.

Pada tahun 2019, penjualan BMW dalam segmen pasar sedan premium tercatat 1.132 unit. Mercedes-Benz meraih penjualan sebanyak 355 unit dan menempati posisi kedua.

@Mudrajad 33

SUKSES BMW DI INDONESIA • Kisah Sukses PT Tjahja

Sakti Motor (ATPM BMW di

Indonesia)

– The highest sales growth in Asia

(2000)

– Januari 2020, penjualan mobil

BMW sebanyak 175 unit

melebihi Mercedes-Benz (124

unit).

– Strategi DIFERENSIASI:

• BMW = mobil eksklusif bagi orang

sukses; menciptakan ―image‖;

kualitas prima

• Customer first:

– Layanan delivery oleh

pimpinan dealer

– Layanan servis & suku cadang

– Tukar tambah

PENJUALAN BMW vs M-BENZ

TAHUN BMW M-BENZ

1997 4,114 3,367

1998 908 444

1999 570 496

2000 1,246 451

Sumber: GAIKINDO

@Mudrajad 34

Perusahaan Televisi TPI: Melesatnya Sang

Underdog • Sewaktu masih dalam perlindungan

Orde baru, TPI tidak pernah mencapai

prestasi tinggi. Barulah setelah tidak

didukung Orba, TPI menjadi televisi

nomor satu di tanah air dengan share

pemirsa 15,3%.

• Pencapaian TPI terutama ditopang

oleh 4 acara unggulan Rahasia Illahi,

Takdir Illahi, KDI, dan API.

• Strategi yang diterapkan TPI:

– kembali fokus pada target audience

kelas kelas menengah bawah

– adanya perubahan kultur, di mana

manajemen menggenjot disiplin & rasa

ikut memiliki terhadap perusahaan.

• Hasilnya adalah pada tahun 2004

pendapatan TPI telah naik 50% dari

tahun 2003, dengan kontribusi

pendapatan sebesar Rp320 miliar.

Pangsa Pasar TPI dibanding Televisi

Swasta Lain (%)

Sumber: Business Week (2005:15)

@Mudrajad 35

Strategi Fokus Berbasis Biaya: Kalkulator Karce

• Fokus pasar Karce adalah pasar menengah ke bawah karena

dalam kalangan ini loyalitas yang ada hanyalah loyalitas harga

sehingga pasarnya masih sangat besar.

• Karce membangun dan mengembangkan jaringan distribusinya

selama lebih dari lima tahun sebelum terjun dalam bisnis ini.

• Pada tahun 1999, Karce mulai melakukan promosi dan

hasilnya rata-rata penjualan menjadi 40% per tahun, sedang

sebelumnya hanya 15% per tahun.

• Margin yang diambil Karce sangat kecil di bawah 10%, bahkan

untuk item tertentu tidak mempunyai marjin. Tetapi hasilnya

dewasa ini Karce dianggap sebagai salah satu pangsa pasar

yang terbesar dalam pasar kalkulator di Indonesia.

@Mudrajad 36

Segitiga Strategi Korporat

Keunggulan Korporat

Visi

Tujuan dan Sasaran

Struktur Sistem Proses

Strategi korporat (corporate strategy) adalah bagaimana sebuah perusahaan menciptakan nilai (value) melalui konfigurasi dan koordinasi aktifitas multimarketnya (Collis & Montgomery, 1998)

@Mudrajad 37

GRUP DJARUM • Produksi 20,9 milyar batang

rokok, dg SKT 55,5%

• Menyerap 75.000 pekerja;

padahal ada 64 pabrik rokok di

Kudus dg 100.000 pekerja (Swa,

Januari 2003)

• Misi Djarum: ―Kami hadir untuk

memuaskan kebutuhan merokok

para perokok.‖

• Nilai-nilai Inti – Fokus Kepada Pelanggan

– Profesionalisme

– Organisasi Yang Terus Belajar

– Satu Keluarga

– Tanggung Jawab Sosial

• Diversifikasi produk

– Pasar domestik

– Pasar internasional

@Mudrajad 38

Diversifikasi usaha

Djarum

• Bermula dari raja rokok,

merambah berbagai bisnis:

– Perbankan: beli saham BCA

bersama Farallon Capital; Bank

Haga & Hagakita

– Properti: WTC Mangga Dua.

Mal Daan Mogot, Perum

Karawang Resinda, Griya

Padma Semarang, Hotel

Padma

– Optik: pemain terbesar bisnis

lensa kacamata

– Elektronika: Polytron, Digitec

– Tekstil: busana & garmen

– Funiture: Ligna,Kudus Istana

Furnitur Sumber: Swa (Jan, 2003)

@Mudrajad 39

Kemitraan antar perusahaan

Digabungkan guna

mencapai kepentingan bersama untuk

Mengem-

bangkan

Memproduksi

Distribusi

Barang

Jasa

Perusahaan

A Perusahaan

B

Di mana

Kompetensi

Inti

Kapabilitas

Sumber daya

Aliansi Stratejik

BISNIS HOMESTAY http://reddoorz-plus-affandi-gejayan.yogyakartahotel.net/en

• Tingkat hunian minimal 95% per hari.

• Strategi aliansi dengan Reddoorz: – Dapat fixed income plus

bagi hasil.

– Marketing lewat jejaring

– Kamar minimal 5.

– Fasilitas: hotel berbintang dengan tarif. mahasiswa/backpacker.

@Mudrajad 41

Grup Salim • Visi: mendominasi pasar

• Strategi: – Join ownership-management:

• Liem investors: Oom Liem, Djuhar Sutanto, Sudwikatmono, Ibrahim Risjad

• Keluarga Liem dg grup bisnis lain:

– Patungan: asuransi (Gesuri), real estat (Jaya), bank (Lippo)

– Partisipasi modal: otomotif (Subronto Laras), minyak goreng (sinar Mas) mie (Djajadi)

– Afiliasi dengan ―pusat kekuasaan‖ & grup bisnis lain

– Mendominasi pasar dengan: • Monopoli industri baru: Bogasari

• Integrasi horizontal, mis: otomotif, Indocement, minyak goreng

• Integrasi vertikal: minyak goreng & kelapa sawit

42

Ancaman covid19 akan berdampak ke semua sektor dan negara. Dari pandemi akibat covid 19 menuju krisis ekonomi. Ancaman resesi dunia diprediksi akan menimpa Indonesia dan

semua negara di dunia.

Respon kebijakan pemerintah (pusat &

daerah), OJK, BI?

Indonesia menempati urutan teratas di

ASEAN dalam jumlah kasus terkena

Covid19, kematian, dan sembuh. Tren

Indonesia masih meningkat. Mengapa

diberlalukan new normal?

4

DATA INDONESIA TERKINI 23 Juli 2020 (https://covid19.go.id/):

Ada 93.657 kasus positif terkena covid19, yang sembuh 52.164, meninggal 4.576.

Sebaran covid sudah merata ke 34 provinsi & 496 kab/kota. PSBB di 1 provinsi & 8 kab/kota.

4

DATA TERKINI 20 Juli 2020:

5 besar di Indonesia: Jatim, Jakarta, Sulsel, Jateng, Jabar.

Banten berada di peringkat ke-13 dari 34 provinsi. (https://covid19.go.id/):

Sumber: https://covid19.go.id

JUDUL LAGU: OLIH-OLIEH CORONA Lirik: Jimmy HC https://youtu.be/-r0jZiDslSA Sirahku mumet, ora duwe duit Sirahku mumet, gara-gara si covid Sirahku mumet, kerjaane mampet Sirahku mumet, utang gawe gemremet ODP, Ora Duwe Penghasilan PDP, Positif dadi pengangguran

46

ODP VS PDP

Sumber: Diolah dari BPS (2020)

48

Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan 1 2020 anjlok menjadi 2,97% (yoy), bahkan sudah negatif 2,41% (qtq). Akibatnya, kemiskinan (kiri bawah) dan ketimpangan (kanan bawah)

meningkat.

Sumber: Diolah dari BPS (2020), Berita Resmi Statistik, 5 Mei 2020

Jumlah orang miskin & tingkat kemiskinan, 2006-2020.1

Rasio gini, Maret 2013-2020

Sumber: Diolah dari BPS (2020)

Dampak Covid-19: Siapa yang paling terkena? 70,3% kelompok pendapatan rendah

(<Rp1,8juta), 3 dari 10 pendapatan tinggi (>Rp7,2juta)

Pengeluaran naik: Kesehatan, bahan makanan, pulsa, makanan jadi.

Pengeluaran turun: BBM, transportasi umum, makanan minuman jadi, listrik.

STRATEGI COVID • Change!: mengubah strategi berusaha, relokasi

anggaran, dan strategi bertahan di tengah pandemi.

• Offer more: tawarkan lebih banyak masker, hand

sanitizer, APD, uji rapid/PCR dengan biaa terjangkau.

• Vary: perbanyak diversifikasi produk dan jasa yang

dilakukan.

• Improve: perbaiki kinerja perusahaan dengan

kenali struktur biaya, mana yang bisa dihemat, mana proses bisnis yang harus diubah agar efektif dan lebih optimal?

• Do it fast & now!: lakukan kini & secepatnya

50

Simak: Mudrajad Kuncoro, “Jeritan ODP & PDP”, Investor Daily, 20 Juli 2020,

https://investor.id/opinion/jeritan-odp-dan-pdp. Haryono Suyono, “Menyongsong Era Baru dengan Budaya dan Norma Baru Rabu”, Investor

Daily, 22 Juli 2020, https://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baru.

Rhenald Kasali (2005): “Para change makers melakukan transformasi

struktural, sekaligus kultural. Untuk berubah, seorang pemimpin

harus mampu mengajak orang lain, melihat apa yang ia “lihat”,

bergerak, dan menyelesaikannya dengan tuntas. 51

CHANGE AND STRATEGY

Level of change Strategy

Leading

Anticipating

Reacting

Force other country to follow

Line up resources Develop corresponding

marketing channel Create technical option

Release better product Create services that exploit

change Repackage existing product

Sumber: Haryono, Kemenperin

52

100 faktor sukses (Thomas Stanley)

1. Jujur

2. Disiplin

3. Good Interpersonal Skill

4. Dukungan dari Pasangan Hidup

5. Bekerja lebih keras dari yang lain

6. Mencintai apa yang dikerjakan

7. Kepemimpinan yang baik & kuat

8. Semangat dan berkepribadian kompetitif

9. Pengelolaan kehidupan yang baik

10. Kemampuan menjual gagasan dan produk

53

MENUMBUHKAN SEMANGAT

ENTREPRENEURSHIP BAGI UKM &

MAHASISWA

Universitas Jatuh-

Bangun

Fakultas Menarik

Pelajaran dari

Kegagalan

Jurusan Tak Kenal

Putus Asa

Bidang Studi

Kemajuan

54

54

PELUANG SOSIOPRENEUR DI

KALA COVID19 Apa yang paling dibutuhkan?

◦ Masker

◦ Hand sanistizer

◦ APD

◦ Sarung tangan

◦ Ventilator

◦ Vaksin/obat anti virus corona

55

OPTIMALKAN

64 JUTA UKM

119 BUMN

BELA DAN BELI

PRODUK

BUATAN

INDONESIA

“Sebaik-baik seorang muslim adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain” (HR Bukhari). Allah berfirman (QS. Al-Isra:7): تم إن سن تم أح سن فسكم أح لن (in ahsantum ahsantum li’anfusikum). Artinya: “Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri”.

Kapan Mulai Berwirausaha?

• Sedini mungkin…

• Masuk dalam kurikulum sekolah… Kuliah di MM UNIVERSITAS TRILOGI yang ingin mengembangkan generasi teknososiopreneur.

• Mahasiswa/pelajar… mulai jadi studentpreneur sejak kuliah!

56

• Buka lowongan kerja bukan cari kerja.

• Seenak-enaknya jadi karyawan lebih enak punya karyawan!

57

20 tahun lalu kita memiliki Johnny Cash, Bob Hope,

Steve Jobs, dan Bill Gate. Kini no Cash, no Hope, no

Jobs but Bill (tagihan datang terus) dan ODP (Ora

Duwe Penghasilan)

58

Krisis adalah cobaan.

Allah berfirman dalam al Quran surat Al Baqarah ayat 155:

كم لون ء ولنب فمنبشي وال جوعال خو والمنونق ص م فسال ن مراتوال ابرينوبشروالث الص

“Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. “

Takut terkena virus corona. Muncul istilah ODP, PDP dll.

Ancaman kelaparan: akibat tidak punya pendapatan, minimal omzet turun.

Kekurangan harta: kemiskinan meningkat, harga saham dan semua komoditi (termasuk minyak) turun. ODP=Ora Duwe Penghasilan.

Jiwa: korban meninggal di 210 negara sudah mencapai 427,097 jiwa, di Indonesia mencapai 2.091 hingga 13/6/2020.

Buah-buahan: apel fuji, jeruk mandarin, bawang bombay, dll barang impor turun drastis bahkan mulai lenyap di pasar/supermaket.

HAKIKAT KRISIS

BTR-GAIKINDO