periferal perekam gambar

Embed Size (px)

Citation preview

FERIFERAL PEREKAM GAMBAR

1. Kegiatan Belajar 1 : Pra penyalaan peripheral perekam gambar a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 1 Setelah mempelajari kegiatan belajar ini siswa mampu mengintegrasikan peralatan handy kamera digital sebagai perangkat digitizer input ke komputer serta pemasangan catudaya dan melakukan setting sesuai konfigurasi yang diperlukan.

b. Uraian Materi 1 Handy kamera digital adalah perangkat perekam data video yang mampu

menyimpan gambar digital dari mode gambar analog. Handy kamera digital termasuk salah satu produk teknologi digital, sehingga disebut pula salah satu perangkat digitizer yang memiliki kemampuan mengambil input data analog berupa frekuensi sinar dan mengubah ke mode digital elektronis. Sebelum digunakan untuk merekam gambar, handy kamera digital terlebih dahulu dilakukan persiapan sebagai berikut : 1) Memasang baterai pada tempat baterai yang berada di bagian belakang badan handy kamera digital , pastikan baterai terpasang dengan benar jangan sampai terbalik.

Gambar 1: Cara memesang baterai

-Langkah pertama yang dilakukan, tarik ke atas viewfinder. -Langkah ke dua masukkan baterai dan tekan ke bawah sampai berbunyi klik.

2) Memasang kaset vidio yang terletak pada bagian bawah dari badan handy kamera digital.

Gambar 2: Cara memesang kaset vidio

Langkah pertama, pencet tombol pembuka searah dengan tanda panah dan buka penutupnya.

Langkah kedua, masukkan kaset dengan posisi jendela kaca kaset terlihat dari atas dan tekan bagian tengah belakang kaset. Langkah ketiga, setelah penahan kaset secara otomatis turun kebawah kemudian tekan penutup kaset.

Rangkuman 1 Handy kamera digital memiliki kemampuan mengambil input data analog berupa frekuensi sinar dan mengubah ke mode digital elektronis. Pada saat pemasangan baterai jangan sampai terbalik. Bilamana terbalik baterai tidak akan bisa masuk dan tidak akan berfungsi, bahkan ujung baterai bisa rusak. Posisi kaset jendela kaca harus di atas, bila terbalikkaset tidak berfungsi.

c. Tes Formatif 1 1) Bagaimanakah langkah-langkah pemasangkan baterai pada handy kamera digital ? 2) Bagaimanakah langkah-langkah pemasangkan kaset digital ? d. Kunci Jawaban Formatif 1 1) Langkah-langkah pemasangan baterai adalah: 1. Tarik viewfinder ke atas pada handy kamera

2.Masukkan baterai dan tekan ke bawah sampai berbunyi klik.

2) Langkah-langkah pemasangan kaset adalah: Langkah pertama, pencet tombol pembuka searah dengan tanda panah dan buka penutupnya.

Langkah kedua, masukkan kaset dengan posisi jendela kaca kaset terlihat dari atas dan tekan bagian tengah belakang kaset.

Langkah ketiga, setelah penahan kaset kaset. secara otomatis turun kebawah kemudian tekan penutup

2. Kegiatan Belajar 2 :Penyalakan dan persiapan penggunaan Feriferal perekam gambar a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 2 1) 2) Peserta diklat mengetahui bagian-bagian dari Handy kamera digital Peserta diklat mampu menyiapkan pengoperasian Handy camera digital sesuai prosedur

b. Uraian Materi 2 Berikut ini adalah bagian-bagian dari handy kamera digital salah satu produk merk Sony TRV355E.

5

1

6

7 2 8 3 9

4

10

Gambar 3. Detail Handy Kamera Digital 1. Penutup lensa 2. Layar LCD 3. Tombol pembuka layar LCD 4. Tombol volume 5. Batery 6. Pengunci batery 7. Tombol power 8. Tombol start/stop merekam

9. Jek memasukan listrik dari adaptor 10. Tempat memesang tali handy camera

11 12 13

18

19

14 15

20 21

16 22 17 23 Gambar 4. Detail Handy Kamera Digital 11. Informasi batery 12. Tombol lampu 13. Tombol untuk memilih kualitas warna 14. Lensa 15. Mikrophone/mike 16. Lampu tanda merekam 17. Infrared (merekam di tempat gelap) 18. Tombol control vidio 19. Tombol pengunaan lampu

20. Tombol FADER 21. Tombol BACK LIGHT 22. Tombol FOCUS 23. Lampu sensor remot

Cara mengoperasikan handy kamera digital adalah sebagai berikut:

1

2

3Gambar 5. Cara mengoperasikan handy kamera digital 1) 2) Lepas penutup lensa

4

Pindahkan posisi tombol power dari off ke camera dengan menekan dan tahan tombol kunci, kemudian dorong ke atas.

3)

Buka layar LCD, dengan viewfinder akan mati.

menekan kunci layar LCD. Secara otomatis

4)

Tekan tombol start/stop untuk memulai merekam. Tekan tombol start/stop kembali untuk berhenti merekam.

Rangkuman 2 Bagian-bagian handy kamera digital secara garis besar dikelompokan menjadi tiga bagian, yaitu lensa, badan kamera dan viewfinder. Cara mengoperasikan handy kamera digital ada 4 langkah yang harus dikerjakan.

c. Tes Formatif 2 1) Jelaskan bagian-bagian dari handy kamera digital ! 2) Bagaimanakah langkah-langkah mengoperasikan handy kamera digital ! d. Kunci Jawaban Formatif 2 1) Bagian-bagian kamera digital adalah : 1. Penutup lensa 2. Layar LCD 3. Tombol layar LCD pembuka

4. Tombol volume 5. Batery 6. Pengunci batery 7. Tombol power

8. Tombol start/stop merekam 9. Jek memasukan listrik dari adaptor 10. Tempat memesang tali handy camera

11. Informasi baterai 12. Tombol lampu 13. Tombol untuk memilih kualitas warna 14. Lensa 15. Mikrophon/mike 16. Lampu merekam tanda

17. Infrared (merekam di tempat gelap) 18. Tombol control vidio 19. Tombol pengunaan lampu 20. Tombol FADER 21. Tombol BACK LIGHT 22. Tombol FOCUS 23. Lampu sensor remot

2) Langkah-langkah mengoperasikan handy kamera digital adalah : a) Lepas penutup lensa b) Pindahkan posisi tombol power dari off ke camera dengan menekan dan tahan tombol kunci, kemudian dorong ke atas.

c) Buka layar LCD, dengan viewfinder akan mati.

menekan kunci layar LCD. Secara otomatis

d) Tekan tombol start/stop untuk memulai merekam. Tekan tombol start/stop kembali untuk berhenti merekam.

3. Kegiatan Belajar 3 : Menentukan posisi sudut pengambilan gambar. a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 3 1) 2) Peserta diklat mengetahui dimana letak kamera mengambil gambar. Peserta diklat mampu memposisikan kamera dalam pengambilan gambar suatu obyek atau adegan, sehingga mengahasilkan shot yang menarik. b. Uraian Materi 3 Sudut pengambilan gambar atau camera angle adalah sudut penempatan kamera mengambil gambar suatu obyek, pemandangan atau adegan. Dengan sudut tertentu kita bisa mengahsilkan suatu shot yang menarik, dengan perspektif yang unik dan menciptakan kesan tertentu pada gambar yang disajikan.

Normal AnglePada posisi normal angle,kemera ditempatkan kira-kira setinggi mata subyek. Tentu saja normal angle sangat tergantung pada tingi subyek yang dishooting. Bila kita merekam kelompok anak-anak kecil yang sedang bermain, normal angle untuk orang dewasa tentu saja terlalu tinggi, maka kamera harus diturunkan setinggi mata anak. Pada program wawancara, bilamana semua pemain pada posisi duduk di kursi, kita bisa pasang level untuk menaikkan setting/kursi,

dengan demikian juru kamera bisa mengambil gambar/ menshoot adegan tanpa harus membungkukkan badan selama produksi berlangsung.

Hight Camera AnglePosisi kamera lebih tinggi di atas mata, sehingga kamera harus menunduk untuk mengambil subyeknya. Hight Camera Angle sangat berguna untuk mempertunjukkan keseluruhan set beserta obyek0obyeknya. Dengan posisi high camera angle ini dapat menciptakan kesan obyek nampak kecil, rendah, hina, perasaan kesepian, kurang gairah, kehilangan dominasi.

Low Camera AnglePosisi kamera di baawah ketinggian mata, sehingga kamera harus mendongak untuk merekam agambar subyek. Posisi ini memberikan kesan cenderung menambah ukuran tinggi obyek, memberikan kesan kuat, dominan dan dinamis.

Bird Eye ViewKamera mengambil subyeknya dari atas.

Subjective Camera AngleKamera diletakkan di tempat seorang karakter (tokok) yang tidak nampak dalam layer dan mempertunjukkan pada penonton suatu pandangan dari sudut pandang karakter tersebut.

Objective Camera AngleKamera merekam peristiwa atau adegan seperti apa adanya. Rangkuman 3 Sudut pengambilan gambar atau camera angle ada 6 posisi,yaitu:

1) 2)

Normal Angle Hight Camera Angle

3) 4) 5)6)

Low Camera Angle Bird Eye View Subjective Camera Angle Objective Camera Angle

c. Tes Formatif 3 1) Dalam suatu show penyanyi terkenal , dimanakah anda akan meletakan kamera untuk pengambilan gambar ? 2) Pada posisi apa sebaiknya agar sang penganyanyi tersebut dapat memberikan kesan gagah perkasa ?

d. Kunci Jawaban Formatif 3 1) Letak kamera untuk pengambilan gambar suatu show sebaiknya di depan panggung dari sudut paling kiri sampai sudut paling kanan. 2) Posisi kamera yang paling bagus untuk memberikan kesan penyanyi terlihat gagah perkasa, mengambil posisi low camera angle.

4. Kegiatan Belajar 4 : Menetukan bidang pandangan pada obyek yang akan direkam. a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 4 1) 2) Peserta diklat mengetahui berbagai bidang pandangan (Framing) Peserta diklat mampu menentukan bidang pandangan (Framing) untuk pengambilan gambar suatu obyek.

b. Uraian Materi 4 Bidang pandangan atau framing adalah suatu langkah pengambilan gambar yang harus menentukan luas bidang pandangan untuk suatu obyek utama dan obyek lainnya dalam hubungannya dengan latar belakang. Macam bidang pandangan atau framing adalah : ELS ( Extreme Long Shot) Shot sangat jauh, menyajikan luas, pandangan. bidang kamera Obyek pandangan mengambil Gambar 6. Extreme Long yang sangat

keseluruhan

utama dan obyek lainnya nampak sangat kecil

Shot

dalam hubungannya dengan latar belakang. LS (Long Shot) Shot sangat jauh, menyajikan bidang pandangan yang lebih dekat dibandingkan dengan ELS, obyek masih didominasi oleh latar belakang yang lebih luas.

Gambar 7. Long Shot MLS (Medium Long Shot) Shot yang menyajikan bidang pandangan yang lebih dekat dari pada long shot, obyekmanusia biasanya ditampilkan dari atas lutut sampai di atas kepala. Gambar 8. Medium Long

Shot

MS (Medium Shot) Di sisni obyek menjadi lebih besar dan dominan, obyek manusia ditampakkan dari atas pingang sampai di atas kepala. Latar belakang masih nampak sebading dengan obyek utama. Gambar 9. Medium Shot MCU (Medium Close Up) Shot amat dekat, obyek diperlihatkan dari bagian dada sampai atas kepala. MCU ini yang paling sering dipergunakan dalam televise.

Gambar 10. Medium Close

Up

CU (Close UP) Shot dekat, obyek menjadi titik perhatian utama di dalam shot ini, latar belakng nampak sedikit sekali. kepala. Untuk obyek manusia biasanya ditampilkan wajah dari bahu sampai di atas

Gambar 11. Close Up

BCU ( Big Close Up) Shot yang menampilkan bagian tertentu dari tubuh manusia. Obyek mengisi seluruh layar dan jelas sekali detilnya.

Gambar 12. Big Close Up

ECU ( Extrime Close Up) Shot yang menampilkan bagian tertentu dari tubuh manusia. Obyek mengisi seluruh layar dan jelas sekali detilnya.

Gambar 13. Extrime CloseUP Rangkuman 4 ELS ( Extreme Long Shot) LS (Long Shot) MLS (Medium Long Shot) MS (Medium Shot) MCU (Medium Close Up) CU (Close UP) BCU ( Big Close Up) ECU (Extreme Close Up)

5. Kegiatan Belajar 5 : Melakukan gerakan kamera dalam pengambilan gambar. a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 5 1) 2) Peserta diklat mengetahui berbagai gerakan kamera. Peserta diklat mampu menggerakkan kamera sesuai prosedur untuk perekamam gambar yang telah direncanakan. b. Uraian Materi 5 Dalam suatu produksi di bidang audio visual, hampir tidak pernah ada merupakan hasil produksi seorang diri. Audio visual merupakan karya bersama

atau banyak orang. Maka dari itu untuk memperlancar proses produksi, perlu adanya penyamaan istilah dalam mengerakan kamera, sehingga antara juru kamera dan sutradara ada kesamaan istilah. Istilah-istilah gerakan kamera adalah:

Pan, PanningPan adalah gerakan kamera secara horizontal (mendatar) dari kiri ke kanan atau sebaliknya.

Pan right (kamera bergerak memutar ke kanan) Pan left (kamera bergerak memutar ke kiri)Gerakan pan biasanya dilakukan untuk mengikuti subyek ( orang yang sedang berjalan), mempertunjukkan suatu pandangan yang lebih luas secara menyeluruh. Jangan melakukan panning tanpa maksud tertentu. Seblum melakukan panning hendaknya terlebih dahulu menentukan titik awal dan titik akhir dari shot (adegan) yang akan direkam. Apabila kita merekan adegan gerak seseorang yang sedang berjalan, berilah ruang kosong yang lebih longgar di depannya. Ruang kosong ini dinamakan leading space.

Tilt, TiltingTilting adalah gerakan kamera secara vertical,mendongak dari bawah ke atas atau sebaliknya.

Tilt up

: mendongak ke atas

Tilt down : menunduk ke bawahGerakan tilt dilakukan untuk mengikuti gerakan obyek, untuk menciptakan efek dramatis, mempertajam situasi. Gerakan tilt ini sebaiknya ditentukan terlebih dahulu titik awal dan titik akhir shot.

Dolly, Track

Dolly atau track adalah gerakan di atas tripot atau dolly mendekati atau menjauhi subyek.

Dolly in : mendekati subyek Dolly out: menjauhi subyek PedestalPedestal adalah gerakan kamera di atas pedestal yang bisa dinaik turunkan. Sekarang ini banyak digunakan Porta-Jip Traveller.

Pedestal up

: kamera dinaikan

Pedestal down : kamera diturunkanDegan menggunakan teknik pedestal up/down kita bisa menghasilkan perubahan perspektif visual dari adegan.

CrabGerakan kamera secara lateral atau menyamping, berjalan sejajar dengan subyek yang sedang berjalan.

Crab left (bergerak ke kiri) Crab right ( bergerak ke kanan) CraneCrane adalah gerakan kamera di atas katrol naik turun.

ArcArc adalah gerakan kamera memutar mengitari obyek dari kiri ke kanan atau sebaliknya.

ZoomZooming adalah gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi obyek secara optic, dengan mengubah panjang focal lensa dari sudut pandang sempit ke sudut pandang lebar atau sebaliknya.

Zoom in : mendekatkan obyek dari long shot ke close up Zoom out : menjauhkan obyek dari close up ke long shot6. Kegiatan Belajar 6 : Mematikan periferal perekam gambar. a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 6 1) 2) Peserta diklat mengetahui cara mematikan handy kamera digital. Peserta diklat mampu mematikan pengoperasian kamera sesuai prosedur

b. Uraian Materi 6 Proses de-aktifasi handy kamera digital, dari posisi masih merekam gambar adalah : 1) Tekan tombol star/stop untuk mengakhiri perekaman suatu shot yang terakhir.

Gambar 14. Tombol Star/Stop 2) Tutup layar LCD

Gambar 15. Layar LCD

3)

Tombol power dari posisi camera, disertai geser menekan ke atas tombol

kunci menuju posisi OFF.

Gambar 16. Tombol Power 4) Tutup kembali lensa.

Gambar 17. Caver Lensa

c. Rangkuman 6 Empat langkah yang diperlukan untuk de-aktifasi handy kamera digital adalah: 1) Tekan tombol star/stop untuk mengakhiri perekaman suatu shot yang terakhir. 2) Tutup layar LCD 3) Tombol power dari posisi camera, geser ke atas disertai menekan tombol kunci menuju posisi OFF. 4) Tutup kembali lensa.

EvaluasiA. PERTANYAAN 1. Sebutkan langkah-langkah memasang kaset pada handy kamera digital ! 2. Sebutkan bagian-bagian dari handy kamera digital ! 3. Sebutkan langkah-langkah menghidupkan handy kamera digital ! 4. Sebut dan jelaskan macam sudut pengambilan gambar ! 5. Sebut dan jelaskan berbagai macam bidang pandangan pada saat perekaman gambar ! 6. Sebut dan jelaskan gerakan-gerakan kamera yang dapat dilakukan dalam pengambilan gambar ! B. KUNCI JAWABAN EVALUASI 1. Langkah-langkah memasang kaset pada handy kamera adalah; Langkah pertama, pencet tombol pembuka searah dengan tanda panah dan buka penutupnya.

Langkah kedua, masukkan kaset dengan posisi jendela kaca kaset terlihat dari atas dan tekan bagian tengah belakang kaset.

Langkah ketiga, setelah penahan kaset kaset. secara otomatis turun kebawah kemudian tekan penutup

2. Bagian-bagian handy kamera digital adalah : 1. Penutup lensa 2. Layar LCD 3. Tombol layar LCD 4. Tombol volume 5. Batery 6. Pengunci batery 7. Tombol power pembuka

8. 9.

Tombol start/stop merekam Jek memasukan listrik dari adaptor

10. Tempat memesang tali handy camera

11. Informasi baterai 12. Tombol lampu 13. Tombol memilih warna 14. Lensa 15. Mikrophon/mike 16. Lampu merekam 17. Infrared 18. Tombol control vidio 19. Tombol pengunaan lampu 20. Tombol FADER 21. Tombol BACK LIGHT 22. Tombol FOCUS 23. Lampu sensor remot tanda untuk kualitas

3.

Langkah-langkah menghidupkan handy kamera digital adalah; 1. Lepas penutup lensa 2. Pindahkan posisi tombol power dari off ke camera dengan menekan dan tahan tombol kunci, kemudian dorong ke atas.

3. Buka layar LCD, dengan viewfinder akan mati.

menekan kunci layar LCD. Secara otomatis

4. Tekan tombol start/stop untuk memulai merekam. Tekan tombol start/stop kembali untuk berhenti merekam. 4. Macam sudut pengambilan gambar adalah; 1. 2. 3. 4. 5. 6. 5. Normal Angle Hight Camera Angle Low Camera Angle Bird Eye View Subjective Camera Angle Objective Camera Angle

Macam bidang pandangan pada saat perekaman gambar adalah; 1. ELS ( Extreme Long Shot) Shot sangat jauh, menyajikan bidang pandangan yang sangat luas, kamera mengambil keseluruhan pandangan. Obyek utama dan obyek lainnya nampak sangat kecil dalam hubungannya dengan latar belakang. 2. LS (Long Shot) Shot sangat jauh, menyajikan bidang pandangan yanglebih dekat dibandingkan dengan ELS, obyek masih didominasi oleh latar belakang yang lebih luas. 3. MLS (Medium Long Shot) Shot yang menyajikan bidang pandangan yang lebih dekat dari pada long shot, obyekmanusia biasanya ditampilkan dari atas lutut sampai di atas kepala. 4. MS (Medium Shot) Di sisni obyek menjadi lebih besar dan dominan, obyek manusia ditampakkan dari atas pingang sampai di atas kepala. Latar belakang masih nampak sebading dengan obyek utama.

5. MCU (Medium Close Up) Shot amat dekat, obyek diperlihatkan dari bagian dada sampai atas kepala. MCU ini yang paling sering dipergunakan dalam televise. 6. CU (Close UP) Shot dekat, obyek menjadi titik perhatian utama di dalam shot ini, latar belakng nampak 6. BCU ( Big Close Up) Shot yang menampilkan bagian tertentu dari tubuh manusia. Obyek mengisi seluruh layar dan jelas sekali detilnya. 7. ECU ( Extrime Close Up) Shot yang menampilkan bagian tertentu dari tubuh manusia. Obyek mengisi seluruh layar dan lebih jelas sangat detilnya. 6. Gerakan kamera yang dapat dilakukan dalam pengambilan gambar adalah; 1. Pan, Panning adalah gerakan kamera secara horizontal (mendatar) dari kiri ke kanan atau sebaliknya. sedikit sekali. Untuk obyek manusia biasanya ditampilkan wajah dari bahu sampai di atas kepala.

Pan right (kamera bergerak memutar ke kanan) Pan left (kamera bergerak memutar ke kiri)2. Tilt, Tilting adalah gerakan kamera secara vertical,mendongak dari bawah ke atas atau sebaliknya.

Tilt up

: mendongak ke atas

Tilt down : menunduk ke bawah3. Dolly, Track adalah gerakan di atas tripot atau dolly mendekati atau menjauhi subyek.

Dolly in : mendekati subyek Dolly out: menjauhi subyek4. Pedestal adalah gerakan kamera di atas pedestal yang bisa dinaik turunkan. Sekarang ini banyak digunakan Porta-Jip Traveller.

Pedestal up5. Crab

: kamera dinaikan

Pedestal down : kamera diturunkanGerakan kamera secara lateral atau menyamping, berjalan sejajar dengan subyek yang sedang berjalan.

Crab left (bergerak ke kiri) Crab right ( bergerak ke kanan)7. Arc adalah gerakan kamera memutar mengitari obyek dari kiri ke kanan atau sebaliknya. 8. Zoom adalah gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi obyek secara optic, dengan mengubah panjang focal lensa dari sudut pandang sempit ke sudut pandang lebar atau sebaliknya.

Zoom in : mendekatkan obyek dari long shot ke close up Zoom out : menjauhkan obyek dari close up ke long shot