Perhitungan Dan Grafik Peluncuran

Embed Size (px)

Citation preview

PERHITUNGAN DAN GRAFIK PELUNCURAN

Ukuran utama dan koefisien bentuk :Lpp= 89 mB= 14.30 mH= 6.66 mT= 5.60 mCb= 0.741Cwl= 0.816Cm= 0.987Cp= 0.751

I. Perhitungan berat kapal dan titik berat kapalDipakai metoda Lloyds Register 1964.1. Berat badan kapal sampai dengan upper deck.Beban merata :q = a * m (t/m)Dimana :m= 43.4 * H * L/104 (t/m)a= f(Cb), didapatkan dari grafik gambar 3 dan gambar 4.H= C1 * B + C2 * D + C3 * d + C4 * W0 * NT + C5 + 2.5hL= 89m.B= 14.3m.D= 6.66m.d= 5.6m.C1 sampai dengan C4 = f(Wd), didapatkan dari grafik gambar 1b.Wd= jumla deckC1= 1.048C3= 1.05C2= 1.1C4= 1.1W0= f(L), didapatkan dari grafik gambar 1a.W0= 0.284C5= f(L), didapatkan dari grafik gambar 2.C5= -5.2Panambahan C5Dengan adanya sekat memanjang, ada penambahan C5C5= 11 (l/L) W0l= panjang total sekat memanjang, 112.9 m.C5= 11 (112.9/89) 0.284 = 3.965C5= -5.2 + 3.965 = -1.235NT= jumlah sekat melintang, 7 buahh= tinggi pelintang alas, 0.37 m.H= 1.408 * 14.3 * 1.1 * 6.66 + 1.05 * 5.6 + 1.1 * 0.284 * 7 1.235 + 2.5 * 0.37H= 35.223m= 43.4 * 35.223 * 89/104 = 13.605 t/mq= a * m (t/m)a= f(Cb), didapatkan dari grafik gambar 3 dan gambar 4.

Dari grafik gambar 3 dan gambar 4, untuk m = 13.605 t/m, diperoleh :STATIONaq = m * a(t/m)FAKTOR SIMPSONSq * Snq * S * n

AP0.324.35414.354-10-43.536

10.4626.281425.126-9-226.133

20.6128.333216.666-8-113.33

30.7139.704438.818-7-271.726

40.80310.929221.858-6-131.148

50.86611.78447.117-5-235.586

60.9112.38224.761-4-99.044

70.95713.015452.062-3-156.185

8113.605227.21-2-54.42

9113.605454.42-1-54.42

10113.605227.2100

11113.605454.42154.42

12113.605227.21254.42

13113.605454.423163.261

14113.605227.214108.841

150.96613.14452.5595262.796

160.91512.449224.8976149.384

170.81911.145444.5817312.068

180.6679.069218.1388145.106

190.456.122424.4899220.403

FP0.121.63211.6321016.325

1=669.1622 =101.496

W = 1/3 * L/20 * 1 = 1/3 * 4.45 m * 669.162 t/m = 992.59 tTitik berat badan kapal terhadap midship = 1/2= 101.496/669.162 * 4.45 m= 0.675 m

1.1 Berat badan kapal di ujung belakang.(dibelakang AP sepanjang 0.05 Lpp)

W = 0.01133 * m * Lpp (t)W = 0.01133 * 13.605 t/m * 89 m = 13.719 tDistribusi beban berbentuk parabola dibelakang AP sepanjang 0.05 L

Letak titik berat terhadap midship= - (89 m/2 + 2/5 * 0.05 * 89 m)= - 46.28 m1.2 Berat badan kapal diujung depan(didepan FP sepanjang 0.025 Lpp)

W = 0.00175 * m * Lpp (t)W = 0.00175 * 13.605 t/m * 89 m = 2.119 tDistribusi beban berbentuk segitiga didepan FP sepanjang 0.025 Lpp

Letak titik berat terhadap midship= + (89 m/2 + 1/3 * 0.025 * 89 m)= 45.242 mTitik berat badan kapal sampai upper deck terhadap midship =992.59 t * 0.675 m + 13.719 t * (-46.28 m ) + 2.119 t * 45.242 m 1008.428 tTitik berat badan kapal sampai upper deck terhadap midship = 0.1298 m

2. Berat lokal2.1 Perhitungan fore peak tank dan letak titik beratnya terhadap midshipPanjang tangki ceruk haluan = 7.656 mBerat tangki ceruk haluan,W = 0.0538 V (t), dimana V = volume tangki (m3) = W/V = 0.0538 t/m3NOMOR GADING (t/m3) * A(m2) * q(t/m)FAKTOR SIMPSONSq * S (t/m)nq * S * n

1272.58212.58200

1282.35649.42619.426

1292.14124.28228.565

1301.92647.704323.112

1311.71123.422413.686

1321.45345.81529.052

1331.15122.303613.816

1340.83943.357723.5

1350.64621.291810.33

1360.49541.98917.82

1370.35520.71107.102

1380.24740.991110.89

139010120

1 =43.8582 =167.298

W = 1/3 * 0.638 m * 43.858 t/m = 9.327 tLetak titik berat terhadap gading nomor 127= 167.298/43.858 * 0.638 m= 2.434 mLetak titik berat terhadap midship = 37.004 m + 2.434 m = 39.438 m

2.2 Perhitungan after peak tank dan letak titik beratnya terhadap midshipPanjang tangki ceruk buritan = 7.656 mBerat tangki ceruk buritan,W = 0.0538 V (t), dimana V = volume tangki (m3) = W/V = 0.0538 t/m3NOMOR GADING (t/m3) * A(m2) * q(t/m)FAKTOR SIMPSONSq * S (t/m)nq * S * n

6`0.12410.124-12-1.485

5`0.18640.742-11-8.167

4`0.25320.506-10-5.057

3`0.33341.334-9-12.008

2`0.41420.828-8-6.628

1`0.49541.98-7-13.859

AP0.58121.162-6-6.972

10.69942.798-5-13.988

20.80721.614-4-6.456

30.93643.744-3-11.233

41.08122.163-2-4.325

51.23744.95-1-4.95

61.39911.39900

1 =23.3442 =-95.129

W = 1/3 * 0.638 m * 23.344 t/m = 4.964 tLetak titik berat terhadap gading nomor 6= -95.129/23.344 * 0.638= -2.6 mLetak titik berat terhadap midship = -40.194 m 2.6 m = -42.794 m

2.3 Perhitungan berat fuel oil tank dan letak titik beratnya terhadap midshipSeperti terlihat pada gambar dibawah : Lebar ruang pompa pada daerah fuel oil tank= 6 m Tinggi ruang pompa= 7.7 mMaka luas dinding ruang pompa = 6 m * 7.7 m = 46.2 m2Perhitungan luas dinding melinteng keseluruhan dari fuel oil tank pada tiap nomor gading :Luas diding tersebut adalah luas penampang kapal dikurangi dengan luas dinding ruang pompa, semua peninjauan dilakukan pada nomor gading yang sama.Luas dinding fuel oil tank pada tiap nomor gading (A) :No. gading27 = 76.2 m2 46.2 m2= 30 m228 = 77.9 m2 46 2 m2= 31.7 m229 = 79.2 m2 46.2 m2= 33 m230 = 80.7 m2 46.2 m2= 34.5m231 = 81.8 m2 46.2 m2= 35.6m232 = 83 m2 46.2 m2= 36.8 m233 = 84.3 m2 46.2 m2= 38.1 m234 = 85.4 m2 46.2 m2= 39.2 m235 = 86.4 m2 46.2 m2= 40.2 m2

Berat fuel oil tank,W= 0.0538 V(t), dimana V= Volume tangki (m3) = W/V = 0.0538 t/m3

NOMOR GADING (t/m3) * A(m2) * q(t/m)FAKTOR SIMPSONSq * S (t/m)nq * S * n

271.61411.614-8-12.912

281.70546.822-7-47.754

291.77523.55-6-21.3

301.85647.424-5-37.12

311.91523.83-4-15.32

321.9847.92-3-23.76

332.0524.1-2-8.2

352.10948.436-1-8.436

352.16312.16300

1 =45.8592 =-174.802

W = 1/3 * 0.638m * 45.859 t/m = 9.753 tLetak titik berat terhadap gading nomor 35= -174.802/45.859 * 0.638 m= -2.432 mLetak titik berat terhadap midship = -2.432 m 22 m = -24.432 m

2.4 Perhitungan berat ruang pompa dan titik beratnya terhadap midship.Berat ruang pompa,W = 0.1005 V (t), dimana V = Volume ruang pompa (m3)Ruang pompa dibagi menjadi 2 bagian, seperti terlihat pada gambar sebelumnya. Bagian I Lebar= 6 m Panjang= 8 * 0.638 m = 5.104 m Tinggi= 7.7 mVolume bagian I= 6 m * 5.104 m * 7.7 m = 235.805 m3Berat bagian I= 0.1005 * 235.805= 23.698 tLetak titik berat bagian I terhadap midship= -(5.104m/2 + 21.938m)= -24.49 m Bagian IIBerat ruang pompa,W = 0.1005 * V (t), dimana V = Volume ruang pompa (m3) = W/V = 0.1005 t/m3NOMOR GADING (t/m3) * A(m2) * q(t/m)FAKTOR SIMPSONSq * S (t/m)nq * S * n

358.68318.683-2-17.366

35`8.733434.934-1-34.934

368.78418.78400

1 =52.40052 =-52.3

Berat bagian II = 1/3 * 0.319 m * 52.4005 t/m = 5.572 tLetak titik berat terhadap gading nomor 36= -52.3/52.4005 * 0.319 m= - 0.3184 mLetak titik berat terhadap midship= -(0.3184 m + 21.3 m) = -21.618 mBerat keseluruhan ruang pompa= 23.698 t + 5.572 t = 29.27 tLetak titik berat terhadap midship= = -23.943 m2.5 Baling baling dan poros diluar kamar mesin

W= ls (0.01641 + S) (t)Ls= panjang poros dari baling baling diluar kamar mesin, 2.75 mS= f (ls/L), didapatkan dari grafik gambar 5a.Ls/L= 2.75 m/89 m = 0.031, S = 5W= 2.75 (0.0164 * 89 + 5) = 17.764 t

Distribusi beban berbentuk segiempatLetak titik berat terhadap AP = ls/2 + 1.825 m = 3.2 m

Letak titik berat terhadap midship = - (Lpp/2 3.2 m) = -41.3 m

2.6 Perhitungan berat slop tank dan titik beratnya terhadap midshipSeperti gambar di bawah ini : Lebar cargo oil tank V tengah, pada daerah slop tank= 4 m Tinggi cargo oil tank= 6.7 mMaka luas didind cargo oil tank = 4 m * 6.7 m = 26.8 m2Perhitungan luas dinding keseluruhan slop tank sama caranya denga fuel oil tank.Luas dinding keseluruhan slop tank pada tiap nomor gading (A) :No. gading36= 87.4 m2 26.8 m2= 60.6 m237= 88.1 m2 26.8 m2= 61.3 m238= 88.6 m2 26.8 m2= 61.8 m239= 89.1 m2 26.8 m2= 62.3 m240= 89.6 m2 26.8 m2= 62.8 m2

Berat slop tank,W = 0.0538 V (t), dimana V = Volume tangki (m3) = W/V = 0.0538 t/m3

NOMOR GADING (t/m3) * A(m2) * q(t/m)FAKTOR SIMPSONSq * S (t/m)nq * S * n

363.2613.16-4-13.041

373.298413.192-3-39.575

383.32526.65-2-13.3

393.352413.407-1-13.407

403.37913.37900

1 =39.8882 =-79.323

W = 1/3 * 0.638 m * 39.888 t/m = 8.483 tLetak titik berat terhadap gading nomor 40= -79.323/39.888 * 0.638 m= -1.269Letak titik berat terhadap midship= -1.269 m 18.725 m= -19.994 m

2.7 Perhitungan berat kamar mesin dan titik beratnya terhadap midshipBerat kamar mesin :W = Wm + (0.044L 1.17) le (t)Dimana :Wm= Wm.e + Wa.e (metoda Watson)Wm.e= berat mesin induk (MAN type 12 ASV 25/30, 3600 HP)Wm.e= 20.52 t (dari brosur mesin)Wa.e= berat mesin mesin bantuWa.e= 0.98 (BHP)0.7 = 0.59 (3600)0.7 = 182.77 tWm= Wm.e + Wa.e = 20.52 t + 182.081 t = 202.6 tle= panjang kamar mesin, 13.9 mMaka :W= 202.6 + (0.044 * 89 1.17) 13.9 = 240.77 tDistribusi beban berbentuk segiempat panjang le.Letak titik berat terhadap AP = le/2 + 3.9 m = 10.85 m

Letak titik berat terhadap midship = -(Lpp/2 10.85 m) = -33.65 m

II. Berat PeluncuranII.1. Berat kapal yang diluncurkan.

Nama BagianBerat (t) WTitik Berat Terhadap Midship (m) GW * G (t.m)

Badan Kapal1008.4280.1298130.914

Tangki ceruk haluan9.32739.438367.835

Tangki ceruk buritan4.964-42.794-212.446

Tangki bahan bakar9.753-24.432-238.285

Ruang pompa29.27-23.943-700.831

Slop tank8.483-19.994-169.609

Baling baling dan poros diluar kamar mesin17.764-41.3-733.649

Kamar mesin240.77-33.65-8101.9105

1 =1328.7592 =-9657.983

Berat kapal yang diluncurkan = 1 = 1328.759 tLetak titik berat kapal yang diluncurkan terhadap midship =2 / 1 = -9657.983 t.m / 1328.759 t = -7.268 m

II.2. Berat perlengkapan peluncuran.Dari STATIC AND DYNAMICS OF THE SHIP oleh SEMYONOVBerat perlengkapan peluncuran (7 + 16)% berat kapal yang diluncurkanDiambil 10% 1328.759 t = 132.8759 tBerat peluncuran = 1328.759 t + 132.8759 t = 1461.635 tTitik berat peluncuran terhadap midship = = -6.607 m

III. Sepatu peluncuran (S).Dari STATIC AND DYNAMICS OF THE SHIP oleh SEMYONOV Panjang sepatu peluncur 80% Lpp = 71.2 m ~ diambil 72 m Tekanan rata rata (D) maksimum yang diizinkan pada sepatu peluncurD = (15 + 30) t/m2Dari tabel TEORI BANGUNAN KAPAL II oleh Ir. P. ANDRIANTO.

Lpp (m)D (t/m2)

5015

10020

Lpp= 89 mD= (20 15 ) = 18.9 t/m2Diambil D = 19 t/m2

Ukuran sepatu peluncurDari SHIP BUILDING TECHNOLOGY oleh DORMIDONTOVb= Dimana :b: lebar sepatu peluncur (m)W: berat peluncuran (t)n: jumlah sepatu peluncurD: permissible specific pressure (t/m2)l = S: panjang sepatu peluncur (m)

Maka :b= = 1.068 mUkuran sepatu peluncur : Pada arah memanjang kapal, terdiri dari 12 potongan sepatu peluncur dengan panjang tiap potongan 6 m.Tiap potongan terdiri dari 3 lajur balok kayu, dimana lapisan teratas dan lapisan yang tengah balok kayu mempunyai ukuran penampang (200 x 200) mm, sedangkan pada lapisan terbawah balok kayu mempunyai ukuran penampang (100 x 200) mm. Tinggi sepatu peluncur adalah 500mm.

IV. Pemeriksaan kapal sesudah keluar dari landasan

a. Panjang landasan dibawah air : AC = = 19mb. Sudut kemiringan landasan terhadap permukaan air,Tg = AB/BC = 1/17BC= 17 ABPada ABC : AC2 = AB2 + BC2 = AB2 + (17 AB)2 = 290 AB2AB2 = = = 1.245 m2B = AB = 1.1157 mDisplacement kapal yang diluncurkan= 1461.635 tLCG= -6.607 mMoment displacement= -9657.022 t.mDari diagram trim didapatkan :c. Sarat buritan,Ta = 3.06 md. Sarat haluan,Tf = 0.32 m

Sarat air diatas ujung sepatu peluncur (Y)

Lpp = 89 mS= 72 m

X : ( X + Lpp ) = Tf : TaTa * X= Tf * X + Tf * LppX = = 10.394( X + 8.5 m ) : ( X + Lpp ) = Y : TaTa ( X + 8.5 m ) = Y ( X + Lpp )Y = = 0.582T = Y + 0.5 m = 1.082 mH = 1.1157 mH > T, maka tidak terjadi pukulan haluan kapal keujung landasan (jumping).

V. Gambar peluncuran.

Keterangan gambar:a: jarak titik berat G keujung landasanb: jarak titik tekan B keujung landasanc: jarak titik berat G keujung depan sepatu peluncurd: jarak titik tekan B keujung depan sepatu peluncurh: jarak ujung belakang sepatu peluncur ke APf: jarak titik tekan B ke APg: jarak titik tekan G ke APLCG: jarak titik berat G ke midship, -7.268 mLCB: jarak titik tekan B ke perpotongan lunas dengan permukaan airLx: panjang langkah, jarak AP ke perpotongan lunas dengan permukaan airS: panjang sepatu peluncurS: panjang sepatu peluncur yang masih berada diatas landasan: panjang landasan dibawah permukaan air, 19 mX: jarak gaya reaksi landasan Q keujung landasanX: jarak gaya reaksi landasan Q keujung belakang sepatu peluncurTa: sarat air pada APP: berat peluncuran, 1328.759 t: gaya tekan keatas dari airQ: gaya reaksi pada landasan, (P )Harga harga yang tetap selama peluncuran

H= = = 8.5 mg= - LCG = 7.268 m = 37.232 mS= 72 mC= h + S g = 43.268 m= 19 m

Tahap tahap peluncuranPada perhitungan peluncuran memanjang dibagi 3 tahap / periodePeriode I : dimulai pada waktu kapal dilepaskan dan berakhir pada waktu kapal menyentuh permukaan airPeriode II :dimulai pada akhir periode I dan berakhir pada waktu buritan kapal mulai mengapung ( stern lift )Periode III : dimulai pada akhir periode II dan berakhir pada waktu kapal meninggalkan landasan

VI. Periode I.

VI.1 Syarat kapal dapal bergerakF1 > F3 , dimana :W: berat peluncuran (t)F1: W sin F3: f * F2 = f * W cos f: koefisien gesek, berharga antara 0.01 0.05Dari PRINCIPLE OF NAVAL ARCHITECTURE dengan editor JOHN P COMSTOCKf= , dimana:a: suatu koefisien, besarnya 8.5t: temperatur grease, 29 F - 85 Fp= D = tekanan rata rata pada landasan = 19 t/m2 = 1.765 t/ft2Maka :f: = 0.0346F1: W sin = 1328.759 t * sin 3 21 = 78.027 tF3: f * W cos = 0.0346 * 1328.759 t * cos 3 21 = 45.896 tF1 > F3, maka kapal dapat meluncur

VI.2. Pembebanan pada periode IPembebanan rata rata yang bekerja pada landasan tiap meter adalah:q = W/S = 1328.759 t / 72 m = 18.455 t/mpembebanan pada landasan dapat digambarkan sebagai trapesiumqf= beban dibagian depan qa= beban dibagian belakangX= jarak gaya reaksi landasan keujung belakang sepatu peluncurX= S/2 LCG = 72 m/2 7.268 m = 28.732 m

qf= = -----------------------------------------= 7.277 t/mqa= = ---------------------------------------= 29.632 t/m

VII. Periode II dan Periode III PERHITUNGAN DISPLACEMENT DAN LCBPada perhitungan ini, dilakukan tiap tiap station kapal bergerak masuk kedalam air dengan jarak station 4.450 m1. LANGKAH 1.Kapal bergerak sampai station 2 menyentuh air.l = 2 * 4.45 m = 8.90 mTa = 1 * tg = 8.90 m * 1/17 = 0.5235 m

StationLuasan (m2) AFaktor Simpson SA * SLengan mA * S * m

AP-1-2-

10.21040.8410.84

201000

1 =0.842 =-0.84

Volume (V)= 1/3 * d * Z1 = 1/3 * 4.45 m * 0.84 m2 = 1.246 m3= 1.246 * 1.004 * 1.025 = 1.828 tLCB= 1 / 2 * d = 0.84/0.84 * 4.45 = 4.45 m

2. LANGKAH 2.Kapal bergerak sampai station 4 menyentuh airl = 4 * 4.45 m = 17.80 mTa = 17.80 m * 1/17 = 1.047 mStationLuasan (m2) AFaktor Simpson SA * SLengan mA * S * m

AP-1-4-

10.80543.2239.66

21.8223.6427.28

31.5446.1616.16

401000

1 =13.022 =23.10

Volume (V)= 1/3 * 4.45 m * 13.02 m2= 19.313 m3= 19.313 * 1.004 * 1.025= 19.875 tLCB= 23.10/13.02 * 4.45 m= 7.895 m

3. LANGKAH 3.Kapal bergerak sampai station 6 menyentuh airl= 6 * 4.45 m = 26.70 mTa= 26.7 m * 1/17 = 1.57 mStationLuasan (m2) AFaktor Simpson SA * SLengan mA * S * m

AP-1-6-

11.4745.88529.4

23.8527.7430.8

34.62418.48355.44

44.72529.45218.9

52.8411.2111.2

601000

1 =52.712 =145.74

Volume (V)= 1/3 * 4.45 m * 52.71 m2= 78.186 m3= 78.186 * 1.004 * 1.025= 80.462 tLCB= 145.74/52.71 * 4.45m= 12.304 m

4. LANGKAH 4.Kapal bergerak sampai station 8 menyentuh airl= 8 * 4.45 m = 35.6 mTa= 35.6 m * 1/17 = 2.09 mStationLuasan (m2) AFaktor Simpson SA * SLengan mA * S * m

AP-1-8-

12.4549.8768.6

25.95211.9671.4

38.05432.25161.0

49.52219.04476.16

58.925435.73107.1

66.23212.46224.92

73.36413.44113.44

801000

1 =134.542 =522.62

Volume (V)= 1/3 * 4.45 m * 134.54 m2= 199.568 m3= 199.568 * 1.004 * 1.025= 205.375 tLCB= 522.62/134.54 * 4.45 m= 17.286 m

5. LANGKAH 5.Kapal bergerak sampai station 10 menyentuh airl= 10 * 4.45 m = 44.5 mTa= 44.5 m * 1/17 = 2.618 mStationLuasan (m2) AFaktor Simpson SA * SLengan mA * S * m

AP-1-10-

13.43413.729123.48

28.54217.088136.64

312.005448.027336.14

414.525229.056174.3

515.05460.25301.0

612.6225.24100.8

710.01440.043120.12

86.65213.3226.6

93.43413.72113.72

1001000

1 =260.332 =1332.8

Volume (V)= 1/3 * 4.45 m * 260.33 m2= 386.156 m3= 386.156 * 1.004 * 1.025= 397.393 tLCB= 1332.8/260.33 * 4.45 m= 22.7825 m 6. LANGKAH 6.Kapal bergerak sampai station 12 menyentuh airl= 12 * 4.45 m = 53.4 mTa= 53.4 m * 1/17 = 3.14 mStationLuasan (m2) AFaktor Simpson SA * SLengan mA * S * m

AP-1-12-

14.62418.4811203.28

211.2222.410224.0

316.17464.689582.12

420.09240.188321.44

521.35485.47597.8

619.39238.786232.68

716.8467.25336.0

813.3226.64106.4

910.43441.723125.16

107.0214.0228.0

113.5414.0114.0

1201000

1 =433.442 =2770.88

Volume (V)= 1/3 * 4.45 m * 433.44 m2= 642.936 m3= 642.936 * 1.004 * 1.025= 661.645 tLCB= 2770.88/433.44 * 4.45 m= 28.45 m

7. LANGKAH 7.Kapal bergerak sampai station 14 menyentuh airl= 14 * 4.45 m = 62.3mTa= 62.3 m * 1/17 = 3.665 mStationLuasan (m2) AFaktor Simpson SA * SLengan mA * S * m

AP-1-14-

16.02424.0813313.04

215.05230.112361.2

320.65482.611908.6

425.9251.810518.0

527.654110.69995.4

626.6253.28425.6

723.8495.27666.4

820.58241.166246.96

917.5470.05350.0

1015.75231.54126.0

1110.5442.03126.0

127.0214.0228.0

133.15412.6112.6

1401000

1 =658.842 =5077.80

Volume (V)= 1/3 * 4.45 m * 658.84 m2= 977.279 m3= 977.279 * 1.004 * 1.025= 1005.718 tLCB= 5077.8/658.84 * 4.45 m= 34.297 m

8. LANGKAH 8.Kapal bergerak sampai station 16 menyentuh airl= 16 * 4.45 m = 71.2 mTa= 71.2 m * 1/17 = 4.188 mStationLuasan (m2) AFaktor Simpson SA * SLengan mA * S * m

AP-1-16-

17.525430.115451.5

217.36234.7214486.08

325.554102.2131328.6

431.85263.712764.4

534.34137.2111509.2

633.88267.7610677.6

730.9754123.991115.1

828.0256.08448.0

924.85499.47695.8

1021.42242.846257.04

1117.64470.565352.8

1214.0228.04112.0

139.625438.53115.5

146.475212.95225.9

152.975411.9111.9

1601000

1 =919.732 =8351.42

Volume (V)= 1/3 * 4.45 m * 919.73 m2= 1364.27 m3= 1364.27 * 1.004 * 1.025= 1403.97 tLCB= 8351.42/919.73 * 4.45 m= 40.4073 m

Periode III.Langkah 8a.l= 16 * 4.45 m = 71.2 mTa= 2/3 * 4.188 = 2.792 mStationLuasan (m2) AFaktor Simpson SA * SLengan mA * S * m

AP-1-14-

13.85415.413200.2

29.73219.4612233.52

314.35457.411631.4

418.13236.2610362.6

519.67478.689708.12

618.9237.88302.4

717.325469.37485.1

815.05230.16180.6

913.3453.25266.0

1011.2222.4489.6

118.75435.03105.0

127.175214.35228.7

133.85415.4115.4

141.9251.4612.81200

a0.9631.8431.774-0.461-0.817

b00.4610-0.9210

1 =489.3362 =3607.823

Volume (V)= 1/3 * 4.45 m * 489.336 m2= 725.8484 m3= 725.8484 * 1.004 * 1.025= 746.971 tLCB= 3607.823/489.336* 4.45 m= 32.81 m

Langkah 8b.l= 16 * 4.45 m = 71.2 mTa= 1/3 * 4.188 = 1.396 mStationLuasan (m2) AFaktor Simpson SA * SLengan mA * S * m

AP-1-12-

11.445.61161.6

24.228.41084

36.3425.29226.8

48.4216.88134.4

59.1436.47254.8

68.4216.86100.8

77.7430.85154.0

86.3212.6450.4

95.25421.0363.0

103.8527.7215.4

112.59410.36110.36

121.261.2811.61400

a0.631.1240.708-0.281-0.199

b00.2810-0.5620

1 =193.9282 =1155.361

Volume (V)= 1/3 * 4.45 m * 193.982 m2= 287.74 m3= 287.74 * 1.004 * 1.025= 296.1135 tLCB= 1155.361/193.928 * 4.45 m= 26.5043 m LANGKAH 9.l= 18 * 4.45 m = 80.1 mTa= 80.1 m * 1/17 = 4.712 mStationLuasan (m2) AFaktor Simpson SA * SLengan mA * S * m

AP010180

19.345437.3817635.46

220.86241.7216667.52

330.6954122.78151841.7

438.01276.02141064.28

541.164164.64132140.32

641.23282.4612989.52

738.4654153.86111692.46

835.21270.4210704.2

932.3754129.591165.5

1029.015258.038464.24

1125.24100.87705.6

1221.21242.426254.52

1316.975467.95339.5

1413.3226.64106.4

159.45437.83113.4

164.929.8215.6

172.148.418.4

1801000

1 =1230.532 =12912.62

Volume (V)= 1/3 * 4.45 m * 1230.53 m2= 1825.2862 m3= 1825.2862 * 1.004 * 1.025= 1878.402 tLCB= 12912.62/1230.53* 4.45 m= 46.696 m

Langkah 9a.l= 18 * 4.45 m = 80.1 mTa= 2/3 * 4.712 = 3.14 mStationLuasan (m2) AFaktor Simpson SA * SLengan mA * S * m

AP010170

14.83419.3216309.12

211.55223.115346.5

317.15468.614960.4

422.05244.113573.3

524.15496.6121159.2

623.8247.611523.6

722.4489.610896.0

820.65241.39371.7

918.9475.68604.8

109.87219.747138.18

1114.7458.86352.8

1212.53225.065125.3

139.45437.84151.2

147.7215.4346.2

155.32421.28242.56

162.661.53.9913.99

16.51.85523.710.51.855

171.050.8960.94100

a0.5321.5840.843-0.396-0.334

b00.3960-0.7920

1 =693.3842 =6606.371

Volume (V)= 1/3 * 4.45 m * 693.384 m2= 1028.5196 m3= 1028.5196 * 1.004 * 1.025= 1058.45 tLCB= 6606.371/693.384 * 4.45 m= 42.398 m

Langkah 9b.l= 18 * 4.45 m = 80.1 mTa= 1/3 * 4.712 = 1.571 mStationLuasan (m2) AFaktor Simpson SA * SLengan mA * S * m

AP-1-17-

11.7547.016112.0

25.18210.3615155.4

37.7430.814431.2

410.5221.013273.0

512.25449.012588.0

611.83223.6611260.26

711.27445.0810450.8

810.36220.729186.48

99.45437.88302.4

108.4216.87117.6

117.35429.46176.4

126.23212.46562.3

134.55418.2472.8

143.5727.14321.42

152.27549.1218.2

161.051.51.57511.575

16.50.59521.190.50.595

170.140.69210.09700

a0.070.76840.0538-0.1921-0.0103

b00.19210-0.3840

1 =341.43582 =3230.42

Volume (V)= 1/3 * 4.45 m * 341.4358 m2= 506.463 m3= 506.463 * 1.004 * 1.025= 521.201 tLCB= 3230.42/341.4358 * 4.45 m= 42.103 m

LANGKAH 10.l= 20 * 4.45 m = 89 mTa= 89m * 1/17 = 5.2353 mStationLuasan (m2) AFaktor Simpson SA * SLengan mA * S * m

END-0.1573-20.31460

Ap3.150.62921.9819820.157339.9514

AP6.31.15737.29120145.82

111.76447.0419893.76

224.85249.718894.6

335.844143.36172437.12

444.275288.55161416.8

548.1254192.5152887.5

648.405296.81141355.34

746.0254184.1132393.3

842.875285.75121029

939.94159.6111755.6

1036.47272.9410729.4

1132.624130.4891174.32

1228.7257.48459.2

1324.85499.47695.8

1420.37240.746244.44

1515.855463.425317.1

1611.2222.4489.6

176.3425.2375.6

182.4524.929.8

190.3541.411.4

FP01000

1 =1574.962 =19045.45

Volume (V)= 1/3 * 4.45 m * 1574.963 m2= 2336.195 m3= 2336.195 * 1.004 * 1.025= 2404.1784 tLCB= 19045.45/1574.96 * 4.45 m= 53.8122 m

Langkah 10a.l= 20 * 4.45 m = 89 mTa= 2/3 * 5.2353 = 3.49 mStationLuasan (m2) AFaktor Simpson SA * SLengan mA * S * m

AP-1-20-

15.6422.419425.6

213.65227.318491.4

320.3481.2171380.4

425.9251.816828.8

528.74114.8151722

629.05258.114813.4

727.654110.6131437.8

825.9251.812621.6

924.43497.72111074.92

1022.4244.810448

1120.3481.29730.8

1217.85235.78285.6

1315.05460.27421.4

1413.09226.186157.08

1510.54425210

167.35214.7458.8

174.55418.2354.6

182.0324.0628.12

190.3541.411.4

FP-1-0-

1 =954.162 =11171.72

Volume (V)= 1/3 * 4.45 m * 954.16 m2= 1415.337 m3= 1415.337 * 1.004 * 1.025= 1456.5236 tLCB= 11171.72/954.16 * 4.45 m= 52.1025 m

Langkah 10b.l= 20 * 4.45 m = 89 mTa= 1/3 * 5.2353 = 1.745 mStationLuasan (m2) AFaktor Simpson SA * SLengan mA * S * m

AP-1-20-

12.0348.1219154.28

25.95211.918214.2

39.45437.817642.6

413.02226.0416416.64

515.4461.615924

615.4230.814431.2

715.4461.613800.8

814.63229.2612351.12

914.175456.711623.7

1013.475226.9510269.5

1112.46449.849448.56

1211.48222.968183.68

139.8439.27274.4

149.1218.26109.2

157.805431.225156.1

165.6211.2444.8

174.2416.8350.4

182.124.228.4

190.6342.5212.52

FP-1-0-

1 =546.912 =6106.10

Volume (V)= 1/3 * 4.45 m * 546.91 m2= 811.25 m3= 811.25 * 1.004 * 1.025= 834.86 tLCB= 6106.10/546.91 * 4.45 m= 49.68 m

PERIODE IILANGKAH KE 2lx= 17.8 mh = 8.5 mTa= 1.047 mP= 1328.759 tS= 72 m= 19 m

1. Volume= 19.313m3; g= Lpp LCG =37.232 m2. = 19.875t; c= h + S g = 43.268 m3. LCB= 7.895m; = = 8.5 m4. f= lx LCB = 9.905 m; S= h + S f b = 73.2 m5. b= lx f - + = -2.605 m; a= lx g - + = -29.932 m6. d= h + S f= 70.595 m7. P * a= - 39772.414 t.m; * b= -51.774t.m8. P * c= 57492.744 t.m; * d= 1403.076t.m9. Q= P - = 1308.884 t10. X= ( * b P * a)Q-1 = 30.347 m, jarak Q ke ujung landasan11. X= X - - h + lx + = 29.146 m, jarak Q ke ujung belakang sepatu peluncurLx h + = 24 m = 19 mlx h + < Berarti bagian belakang sepatu peluncur belum meninggalkan ujung landasan12. 1/3 S= 24m ; 2/3 S= 48m.1/3 S < X < 2/3 S 1/3 S= m ; 2/3 S= m.13. q= Q/S = 18.179 t/m ;q = Q/S=t/m q= Q/3X = t/m ;q = Q/3 (S X)=t/m14. qf= (2q (3x S))/S= 7.797t/m qa= (2q (2S 3x))/S= 28.561t/mPERIODE IILANGKAH KE 3lx= 26.7 mh = 8.5 mTa= 1.57 mP= 1328.759 tS= 72 m= 19 m

1. Volume= 78.186m3; g= Lpp LCG =37.232 m2. = 80.462t; c= h + S g = 43.268 m3. LCB= 12.304m; = = 8.5 m4. f= lx LCB = 14.396 m; S= h + S f b = 64.3 m5. b= lx f - + = 1.804 m; a= lx g - + = -21.032 m6. d= h + S f= 66.104 m7. P * a= - 27946.4593 t.m; * b= 145.1534t.m8. P * c= 57492.744 t.m; * d= 5318.86t.m9. Q= P - = 1248.297 t10. X= ( * b P * a)Q-1 = 22.504 m, jarak Q ke ujung landasan11. X= X - - h + lx + = 30.204 m, jarak Q ke ujung belakang sepatu peluncurLx h + = 26.7 m = 19 mlx h + > Berarti bagian belakang sepatu peluncur sudah meninggalkan ujung landasan12. 1/3 S = m ; 2/3 S= m. 1/3 S= 21.433m ; 2/3 S= 42.867m. 1/3 S < X < 2/3 S'13. q= Q/S = t/m ;q = Q/S= 19.414t/m q= Q/3X = t/m ;q = Q/3 (S X)=t/m14. qf= (2q (3x S))/S= 1.9396t/m qa= (2q (2S 3x))/S= 36.888t/mPERIODE IILANGKAH KE 4lx= 35.6 mh = 8.5 mTa= 2.094 mP= 1328.759 tS= 72 m= 19 m

1. Volume= 199.568m3; g= Lpp LCG = 37.232 m2. = 205.375t; c= h + S g = 43.268 m3. LCB= 17.286m; = = 8.5 m4. f= lx LCB = 18.314 m; S= h + S f b = 55.4 m5. b= lx f - + = 6.786 m; a= lx g - + = -12.132 m6. d= h + S f= 62.186 m7. P * a= -16120.504 t.m; * b= 1393.6747t.m8. P * c= 57492.744 t.m; * d= 12771.45t.m9. Q= P - = 1123.384 t10. X= ( * b P * a)Q-1 = 15.5905 m, jarak Q ke ujung landasan11. X= X - - h + lx + = 32.1905 m, jarak Q ke ujung belakang sepatu peluncurLx h + = 35.6 m = 19 mlx h + > Berarti bagian belakang sepatu peluncur sudah meninggalkan ujung landasan12. 1/3 S = m ; 2/3 S= m. 1/3 S= 18.467m ; 2/3 S= 36.933m. X < 1/3 S'13. q= Q/S = t/m ;q = Q/S= t/m q= Q/3X = 24.018t/m ;q = Q/3 (S X)=t/m14. qf= 0 qa= 2q = 48.037t/mPERIODE IILANGKAH KE 5lx= 44.5 mh = 8.5 mTa= 2.618 mP= 1328.759 tS= 72 m= 19 m

1. Volume= 386.156m3; g= Lpp LCG =37.232 m2. = 397.393t; c= h + S g = 43.268 m3. LCB= 22.782m; = = 8.5 m4. f= lx LCB = 21.717 m; S= h + S f b = 46.5 m5. b= lx f - + = 12.283 m; a= lx g - + = -3.232 m6. d= h + S f= 58.783 m7. P * a= - 4294.5491 t.m; * b= 4881.1782t.m8. P * c= 57492.744 t.m; * d= 23359.97t.m9. Q= P - = 931.366 t10. X= ( * b P * a)Q-1 = 9.852 m, jarak Q ke ujung landasan11. X= X - - h + lx + = 35.351 m, jarak Q ke ujung belakang sepatu peluncurLx h + = 44.5 m = 19 mlx h + > Berarti bagian belakang sepatu peluncur sudah meninggalkan ujung landasan12. 1/3 S = m ; 2/3 S= m. 1/3 S= 15.5m ; 2/3 S= 31m. X < 1/3 S'13. q= Q/S = t/m ;q = Q/S= t/m q= Q/3X = 31.5122t/m ;q = Q/3 (S X)=t/m14. qf = 0 qa= 2q = 63.024t/mPERIODE IILANGKAH KE 6lx= 53.4 mh = 8.5 mTa= 3.141 mP= 1328.759 tS= 72 m= 19 m

1. Volume= 642.936m3; g= Lpp LCG = 37.232 m2. = 661.645t; c= h + S g = 43.268 m3. LCB= 28.45m; = = 8.5 m4. f= lx LCB = 24.95 m; S= h + S f b = 37.6m5. b= lx f - + = 17.95 m; a= lx g - + = 5.668 m6. d= h + S f= 55.55 m7. P * a= 7531.406 t.m; * b= 11876.52775t.m8. P * c= 57492.744 t.m; * d= 36754.38t.m9. Q= P - = 667.114 t10. X= ( * b P * a)Q-1 = 6.5133 m, jarak Q ke ujung landasan11. X= X - - h + lx + = 40.913 m, jarak Q ke ujung belakang sepatu peluncurLx h + = 53.4 m = 19 mlx h + > Berarti bagian belakang sepatu peluncur sudah meninggalkan ujung landasan12. 1/3 S = m ; 2/3 S= m. 1/3 S= 12.533m ; 2/3 S= 25.067m. X < 1/3 S'13. q= Q/S = t/m ;q = Q/S= t/m q= Q/3X = 34.141t/m ;q = Q/3 (S X)=t/m14. qf= 0 qa= 2q = 68.282t/mPERIODE IILANGKAH KE 7lx= 62.3 mh = 8.5 mTa= 3.665 mP= 1328.759 tS= 72 m= 19 m

1. Volume= 977.279m3; g= Lpp LCG = 37.232 m2. = 1005.718t; c= h + S g = 43.268 m3. LCB= 34.297m; = = 8.5 m4. f= lx LCB = 28.003 m; S= h + S f b = 28.7m5. b= lx f - + = 23.797 m; a= lx g - + = 14.568 m6. d= h + S f= 52.497 m7. P * a= 19357.3611 t.m; * b= 23933.0712t.m8. P * c= 57492.744 t.m; * d= 52797.178t.m9. Q= P - = 323.041 t10. X= ( * b P * a)Q-1 = 14.1645 m, jarak Q ke ujung landasan11. X= X - - h + lx + = 57.464 m, jarak Q ke ujung belakang sepatu peluncurLx h + = 62.3 m = 19 mlx h + > Berarti bagian belakang sepatu peluncur sudah meninggalkan ujung landasan12. 1/3 S = m ; 2/3 S= m. 1/3 S= 9.567m ; 2/3 S= 19.133m. 1/3 S < X < 2/3 S'13. q= Q/S = t/m ;q = Q/S= 11.256t/m q= Q/3X = t/m ;q = Q/3 (S X)=t/m14. qf= (2q (3x S))/S= 10.8195t/m qa= (2q (2S 3x))/S= 11.6925t/m

PERIODE: IIILANGKAH: Stern LiftLx= 65m= 19mP= 1328.759m= 8.5mS= 72mDari gambar didapatkan :1. = 1100t2. * d= 57492.744t.m3. Ta= 3.795m4. d= ( * d)()-1= 52.266m5. f= h + S d= 28.234m6. LCB= lx f= 36.766m7. b= lx f - + = 26.266m8. S= S + h f b= 26m9. a= lx g - + = 17.268m10. P * a= 22945.0104t.m11. * b= 28892.6t.m12. Q= P - = 228.759t13. X= ( * b H * a)Q-1= 25.9994m14. q= Q(0.05 S)-1= 63.544t/m

PERIODE IIILANGKAH KE 8lx= 71.2 mh = 8.5 mTa= 4.188 mP= 1328.759 tS= 72 m= 19 m

1. Volume= 1364.27m3; g= Lpp LCG =37.232 m2. = 1403.97t; c= h + S g = 43.268 m3. LCB= 40.4073m; = = 8.5 m4. f= lx LCB = 30.793 m; S= h + S f b = 19.8 m5. b= lx f - + = 29.907 m; a= lx g - + = 23.468 m6. d= h + S f= 49.707 m7. P * a= 31183.3162 t.m; * b= 41988.531t.m8. P * c= 57492.744 t.m; * d= 69787.137t.m9. Q= P - = t, ( * b) > (P * c) kapal sudah stern lift10. X= ( * b P * a)Q-1 = m, jarak Q ke ujung landasan11. X= X - - h + lx + = m, jarak Q ke ujung belakang sepatu peluncurLx h + = m = mlx h + Berarti bagian belakang sepatu peluncur meninggalkan ujung landasan12. 1/3 S = m ; 2/3 S= m. 1/3 S=m ; 2/3 S=m. 13. q= Q/S = t/m ;q = Q/S=t/m q= Q/3X = t/m ;q = Q/3 (S X)=t/m14. qf= qa= PERIODE IIILANGKAH KE 8alx= 71.2 mh = 8.5 mTa= 2.792 mP= 1328.759 tS= 72 m= 19 m

1. Volume= 725.8484m3; g= Lpp LCG =37.232 m2. = 746.9706t; c= h + S g = 43.268 m3. LCB= 32.8094m; = = 8.5 m4. f= lx LCB = 38.391 m; S= h + S f b = 19.8 m5. b= lx f - + = 22.309 m; a= lx g - + = 23.468 m6. d= h + S f= 42.109 m7. P * a= 31183.3162 t.m; * b= 16664.1671t.m8. P * c= 57492.744 t.m; * d= 31454.185t.m9. Q= P - = t10. X= ( * b P * a)Q-1 = m, jarak Q ke ujung landasan11. X= X - - h + lx + = m, jarak Q ke ujung belakang sepatu peluncurLx h + = m = mlx h + Berarti bagian belakang sepatu peluncur meninggalkan ujung landasan12. 1/3 S = m ; 2/3 S= m. 1/3 S=m ; 2/3 S=m. 13. q= Q/S = t/m ;q = Q/S=t/m q= Q/3X = t/m ;q = Q/3 (S X)=t/m14. qf= qa= PERIODE IIILANGKAH KE 8blx= 71.2 mh = 8.5 mTa= 1.396 mP= 1328.759 tS= 72 m= 19 m

1. Volume= 287.7403m3; g= Lpp LCG =37.232 m2. = 296.1135t; c= h + S g = 43.268 m3. LCB= 26.5043m; = = 8.5 m4. f= lx LCB = 44.696 m; S= h + S f b = 19.8 m5. b= lx f - + = 16.004 m; a= lx g - + = 23.468 m6. d= h + S f= 35.804 m7. P * a= 31183.3162 t.m; * b= 4739t.m8. P * c= 57492.744 t.m; * d= 10602.048t.m9. Q= P - = t10. X= ( * b P * a)Q-1 = m, jarak Q ke ujung landasan11. X= X - - h + lx + = m, jarak Q ke ujung belakang sepatu peluncurLx h + = m = mlx h + Berarti bagian belakang sepatu peluncur meninggalkan ujung landasan12. 1/3 S = m ; 2/3 S= m. 1/3 S=m ; 2/3 S=m. 13. q= Q/S = t/m ;q = Q/S=t/m q= Q/3X = t/m ;q = Q/3 (S X)=t/m14. qf= qa=

PERIODE: IIILANGKAH: 8Lx= 71.2m= 19mP= 1328.759m= 8.5mS= 72mDari gambar didapatkan :1. = 1195t2. * d= 57492.749t.m3. Ta= 3.75m4. d= ( * d)()-1= 48.111m5. f= h + S d= 32.389m6. LCB= lx f= 38.811m7. b= lx f - + = 28.311m8. S= S + h f b= 19.8m9. a= lx g - + = 23.468m10. P * a= 31183.3162t.m11. * b= 33831.645t.m12. Q= P - = 133.759t13. X= ( * b H * a)Q-1= 19.799m14. q= Q(0.05 S)-1= 37.155t/m

PERIODE IIILANGKAH KE 9lx= 80.1 mh = 8.5 mTa= 4.712 mP= 1328.759 tS= 72 m= 19 m

1. Volume= 1825.2862m3; g= Lpp LCG =37.232 m2. = 1878.402t; c= h + S g = 43.268 m3. LCB= 46.6963m; = = 8.5 m4. f= lx LCB = 33.4037 m; S= h + S f b = 10.9m5. b= lx f - + = 36.1963 m; a= lx g - + = 32.368 m6. d= h + S f= 47.096 m7. P * a= 43009.2713 t.m; * b= 67991.2023t.m8. P * c= 57492.744 t.m; * d= 88465.221t.m9. Q= P - = t10. X= ( * b P * a)Q-1 = m, jarak Q ke ujung landasan11. X= X - - h + lx + = m, jarak Q ke ujung belakang sepatu peluncurLx h + = m = mlx h + Berarti bagian belakang sepatu peluncur meninggalkan ujung landasan12. 1/3 S = m ; 2/3 S= m. 1/3 S=m ; 2/3 S=m. 13. q= Q/S = t/m ;q = Q/S=t/m q= Q/3X = t/m ;q = Q/3 (S X)=t/m14. qf= qa= PERIODE IIILANGKAH KE 9alx= 80.1 mh = 8.5 mTa= 3.14 mP= 1328.759 tS= 72 m= 19 m

1. Volume= 1028.5196m3; g= Lpp LCG =37.232 m2. = 1058.45t; c= h + S g = 43.268 m3. LCB= 42.398m; = = 8.5 m4. f= lx LCB = 37.702 m; S= h + S f b = 10.9m5. b= lx f - + = 31.898 m; a= lx g - + = 32.368 m6. d= h + S f= 42.798 m7. P * a= 43009.2713 t.m; * b= 33762.438t.m8. P * c= 57492.744 t.m; * d= 45299.543t.m9. Q= P - = t10. X= ( * b P * a)Q-1 = m, jarak Q ke ujung landasan11. X= X - - h + lx + = m, jarak Q ke ujung belakang sepatu peluncurLx h + = m = mlx h + Berarti bagian belakang sepatu peluncur meninggalkan ujung landasan12. 1/3 S = m ; 2/3 S= m. 1/3 S=m ; 2/3 S=m. 13. q= Q/S = t/m ;q = Q/S=t/m q= Q/3X = t/m ;q = Q/3 (S X)=t/m14. qf= qa= PERIODE IIILANGKAH KE 9blx= 80.1 mh = 8.5 mTa= 1.571 mP= 1328.759 tS= 72 m= 19 m

1. Volume= 506.463m3; g= Lpp LCG =37.232 m2. = 521.201t; c= h + S g = 43.268 m3. LCB= 42.103m; = = 8.5 m4. f= lx LCB = 37.997 m; S= h + S f b = 10.9m5. b= lx f - + = 31.603 m; a= lx g - + = 32.368 m6. d= h + S f= 42.503 m7. P * a= 43009.2713 t.m; * b= 16471.5152t.m8. P * c= 57492.744 t.m; * d= 22152.61t.m9. Q= P - = t10. X= ( * b P * a)Q-1 = m, jarak Q ke ujung landasan11. X= X - - h + lx + = m, jarak Q ke ujung belakang sepatu peluncurLx h + = m = mlx h + Berarti bagian belakang sepatu peluncur meninggalkan ujung landasan12. 1/3 S = m ; 2/3 S= m. 1/3 S=m ; 2/3 S=m. 13. q= Q/S = t/m ;q = Q/S=t/m q= Q/3X = t/m ;q = Q/3 (S X)=t/m14. qf= qa=

PERIODE: IIILANGKAH: 9Lx= 80.1m= 19mP= 1328.759m= 8.5mS= 72mDari gambar didapatkan :1. = 1290t2. * d= 57492.744t.m3. Ta= 3.607m4. d= ( * d)()-1= 44.568m5. f= h + S d= 35.932m6. LCB= lx f= 44.168m7. b= lx f - + = 33.668m8. S= S + h f b= 10.9m9. a= lx g - + = 32.368m10. P * a= 43009.271t.m11. * b= 43431.72t.m12. Q= P - = 38.759t13. X= ( * b H * a)Q-1= 10.8994m14. q= Q(0.05 S)-1= 10.766t/m

PERIODE IIILANGKAH KE 10lx= 89 mh = 8.5 mTa= 5.2353 mP= 1328.759 tS= 72 m= 19 m

1. Volume= 2336.1951m3; g= Lpp LCG =37.232 m2. = 2404.1784t; c= h + S g = 43.268 m3. LCB= 53.8122m; = = 8.5 m4. f= lx LCB = 35.188 m; S= h + S f b = 2m5. b= lx f - + = 43.312 m; a= lx g - + = 41.268 m6. d= h + S f= 45.312 m7. P * a= 54835.2264 t.m; * b= 104129.7748t.m8. P * c= 57492.744 t.m; * d= 108938.132t.m9. Q= P - = t10. X= ( * b P * a)Q-1 = m, jarak Q ke ujung landasan11. X= X - - h + lx + = m, jarak Q ke ujung belakang sepatu peluncurLx h + = m = mlx h + Berarti bagian belakang sepatu peluncur meninggalkan ujung landasan12. 1/3 S = m ; 2/3 S= m. 1/3 S=m ; 2/3 S=m. 13. q= Q/S = t/m ;q = Q/S=t/m q= Q/3X = t/m ;q = Q/3 (S X)=t/m14. qf= qa= PERIODE IIILANGKAH KE 10alx= 89 mh = 8.5 mTa= 3.4903 mP= 1328.759 tS= 72 m= 19 m

1. Volume= 1415.337m3; g= Lpp LCG = 37.232 m2. = 1456.5236t; c= h + S g = 43.268 m3. LCB= 52.1025m; = = 8.5 m4. f= lx LCB = 36.897 m; S= h + S f b = 2m5. b= lx f - + = 41.603 m; a= lx g - + = 41.268 m6. d= h + S f= 43.603 m7. P * a= 54835.2264 t.m; * b= 60595.7513t.m8. P * c= 57492.744 t.m; * d= 63508.798t.m9. Q= P - = t10. X= ( * b P * a)Q-1 = m, jarak Q ke ujung landasan11. X= X - - h + lx + = m, jarak Q ke ujung belakang sepatu peluncurLx h + = m = mlx h + Berarti bagian belakang sepatu peluncur meninggalkan ujung landasan12. 1/3 S = m ; 2/3 S= m. 1/3 S=m ; 2/3 S=m. 13. q= Q/S = t/m ;q = Q/S=t/m q= Q/3X = t/m ;q = Q/3 (S X)=t/m14. qf= qa= PERIODE IIILANGKAH KE 10blx= 89 mh = 8.5 mTa= 1.7451 mP= 1328.759 tS= 72 m= 19 m

1. Volume= 881.25m3; g= Lpp LCG =37.232 m2. = 834.86t; c= h + S g = 43.268 m3. LCB= 49.683m; = = 8.5 m4. f= lx LCB = 39.317 m; S= h + S f b = 2m5. b= lx f - + = 39.183 m; a= lx g - + = 41.268 m6. d= h + S f= 41.183 m7. P * a= 54835.2264 t.m; * b= 32712.3194t.m8. P * c= 57492.744 t.m; * d= 34382.039t.m9. Q= P - = t10. X= ( * b P * a)Q-1 = m, jarak Q ke ujung landasan11. X= X - - h + lx + = m, jarak Q ke ujung belakang sepatu peluncurLx h + = m = mlx h + Berarti bagian belakang sepatu peluncur meninggalkan ujung landasan12. 1/3 S = m ; 2/3 S= m. 1/3 S=m ; 2/3 S=m. 13. q= Q/S = t/m ;q = Q/S=t/m q= Q/3X = t/m ;q = Q/3 (S X)=t/m14. qf= qa=

PERIODE: IIILANGKAH: 10Lx= 89m= 19mP= 1328.759m= 8.5mS= 72mDari gambar didapatkan :1. = 1328t2. * d= 57492.744t.m3. Ta= 3.2325m4. d= ( * d)()-1= 43.293m5. f= h + S d= 37.207m6. LCB= lx f= 57.793m7. b= lx f - + = 41.293m8. S= S + h f b= 2m9. a= lx g - + = 41.268m10. P * a= 54835.2264t.m11. * b= 54837.104t.m12. Q= P - = 0.759t13. X= ( * b H * a)Q-1= 2.474m14. q= Q(0.05 S)-1= 0.211t/m