21
PERENCANAAN USAHA Stenly Mandagi, SP Fasilitator PL-I Pelatihan Pemandu Lapangan Tingkat II (PL-II) Sekolah Lapangan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (SL-PPHP)

Perencanaan usaha

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perencanaan usaha

PERENCANAAN USAHA

Stenly Mandagi, SPFasilitator PL-I

Pelatihan Pemandu Lapangan Tingkat II (PL-II)

Sekolah Lapangan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (SL-PPHP)

Page 2: Perencanaan usaha

Tujuan Pembelajaran KhususSetelah selesai mempelajari paket pembelajaran ini peserta mampu : Mengetahui cakupan perencanaan usaha,

kriteria memilih usaha, diversifikasi usaha, biaya usaha dan cara menghitungnya serta format analisa keuangan dan non keuangan.

Mampu menghitung biaya usaha dan efisiensi usaha kelompok tani dan masyarakat pelaku agribisnis.

Mengetahui analisa sumber - sumber modal dan cara menghitung penghasilan serta pendapatan usaha.

Page 3: Perencanaan usaha

Cakupan Perencanaan Usaha

Tujuan perencanaan bisnis adalah agar kegiatan bisnis yang akan

dilaksanakan maupun yang sedang berjalan tetap berada di jalur yang benar sesuai dengan

yang direncanakan

Page 4: Perencanaan usaha

Komponen Utama Perencanaan Usaha1) Pasar, Konsumen, Harga2) Produk, Jenis, Jumlah, Mutu,

Ketersediaan.3) Modal, Tunai, Lahan, Peralatan, Prasarana4) Tenaga Kerja: Karyawan.5) Managerial Skill / Kemampuan

Kewirausahaan Kelembagaan Usaha6) Jaringan Usaha Dan Pemasaran : Supply

Chain Management7) Aspek Hukum : Keamanan, Perijinan.8) Neraca Untung – Rugi; BEP; Pricing

Page 5: Perencanaan usaha

Pasar, Konsumen dan Harga

1. Berapa Kebutuhan / Daya Serap Pasar. (Lokal, Regional, Nasional Ekspor dan Bahan Industri Pengolahan).

2. Dimana Saja Target Pasar

3. Adakah Konsumen Potensial yang Belum Digarap Seperti Supermarket; HORECA; Pasar Spesifik; Pasar Hari Sabtu – Minggu; Lokasi Wisata.

4. Bagaimana Menentukan Harga

5. Promosi; Membangun Citra Produk dari Pelaku Usaha yang Lainnya.

6. Perlukah Memilih Target Konsumen dan Pasar

Page 6: Perencanaan usaha

Produk, Jenis, Mutu, Jumlah, Ketersediaan1. Pilihan Jenis Komoditi Yang Diusahakan2. Jumlah Produksi Yang Direncanakan3. Teknik Produksi4. Manajemen Produksi : Kapan, Berapa,

Mutu Bagaimana5. Teknik Untuk Memperoleh Produk

Bermutu 6. Sistem Jaminan Mutu, Proses QC7. Packaging, Penggudangan, Penyimpanan

Sementara8. Transportasi

Page 7: Perencanaan usaha

Modal, Tunai, Lahan, Peralatan, Prasarana1. Berapa Modal Yang Diperlukan2. Sumber Permodalan3. Berapa Luas Lahan4. Peralatan Dan Prasarana Apa Yang

Diperlukan

Page 8: Perencanaan usaha

Tenaga Kerja, Karyawan

1. Kualitas Dan Kemampuan Tenaga Kerja2. Pendidikan 3. Jumlah Karyawan4. Jaminan Kesejahteraan, Upah, Gaki.5. Disiplin Dan Moral Karyawan

Page 9: Perencanaan usaha

Managerial, Skill/Kemampuan Kewirausahaan Kelembagaan 1. ”Organisasi”2. Pemilikan 3. Proses Manajemen Oprasional4. Perencanaan, Pengawasan,

Pelaksanaan, Supervisi, Pelaporan.5. Budaya Kerja ,6. Kelembagaan

Page 10: Perencanaan usaha

Jaringan Usaha, dan Pemasaran (Supply Chain Management)1. Kontrak Penjualan Dengan Pembeli

Partai Besar2. Kemitraan Usaa3. Distributor 4. Pengecer 5. Pembinaan Pelanggan6. Adakah Model ”Supply Chain

Management”

Page 11: Perencanaan usaha

Aspek Hukum: Keamanan & Ijin1. Apakah Sudah Berbadan Hokum2. Apakah Ada Ijin Usaha3. Apakah Sesuai Dengan Sk Mentan

Tentang Ijin Usaha Hortikultura4. Bagaimana Status Keamanan Usaha

Page 12: Perencanaan usaha

Kriteria Memilih Usaha

Pemasaran Ketersediaan Bahan Baku Teknologi / Keterampilan Alat Yang Digunakan Resiko Kegagalan Modal Sosial Budaya Keamaman Keuntungan

Page 13: Perencanaan usaha

Diversifikasi Usaha

Perbandingan Usaha Vertikal dan Usaha Horizontal

ASPEK VERTIKAL HORIZONTAL

1. MODAL Lebih Irit / Hemat Lebih Besar

2. PASAR Lebih Khusus Lebih Beragam

3. TEKNOLOGI Spesialisasi Beragam

4. MANAJEMEN Lebih Khusus Lebih Luas

5. WAKTU Kurang Optimal Bisa Optimal

6. BAHAN Khusus Beragam

7. TENAGA Kurang Optimal Optimal

Page 14: Perencanaan usaha

Manfaat Melakukan Usaha Lebih Dari 1 Jenis

ASPEK MANFAAT

1. RESIKO KERUGIAN

Usaha Yang Merugi Dapat Ditutup

Oleh Keuntungan Dari Usaha

Lainnya

2. MODALPenggunaannya Bisa lebih

Ekonomis

3. TENAGA Pemanfaatannya Bisa Lebih Optimal

4. PASAR Jaminannya Lebih Pasti

5. KEUNTUNGAN Bisa Lebih Besar

6. WAKTU Lebih Optimal

Page 15: Perencanaan usaha

Format Analisa Keuangan dan Non Keuangan

FORMAT ANALISA NON KEUANGAN

No. FaktorUsaha

1Usaha

2Usaha

3Usaha

4Usaha

51.2.3.4.5.6.7.8.

Mudah dipasarkan / laku dijualBahan baku tersediaTeknologi dikuasaiModal cukup / dapat diperolehTenaga cukupAlat - alat tersediaSosial budaya diterima masyarakatResiko

Jumlah

Prioritas

Page 16: Perencanaan usaha

FORMAT ANALISA KEUANGAN

No. Jenis Usaha Pengeluaran(Rp.)

Penerimaan(Rp.)

Laba / Rugi(Rp.)

Urutan Prioritas

1 2 3 4 5 6

Page 17: Perencanaan usaha

Menyusun RUK

RUK Merupakan Rencana Usaha Kelompok Tani Mengenai Kegiatan Bersama Antar Anggota Yang Disusun Secara Sistematis Dan Tertulis.

Page 18: Perencanaan usaha

Menghitung Biaya Usaha

Biaya usaha adalah semua korbanan ekonomis yang dinilai dengan uang untuk menghasilkan suatu produk.

Page 19: Perencanaan usaha

Menghitung Kelayakan Usaha

Untuk Menghitung Kelayakan Usaha Digunakan Rasio:

Kelayakan Usaha = Penghasilan Usaha : Biaya Variabel

Page 20: Perencanaan usaha

Menghitung Pendapatan Usaha

Pendapatan Usaha Dihitung Dengan Mengurangi Penghasilan Usaha Dengan Biaya Usaha.

Page 21: Perencanaan usaha

Terima kasih

More slide??

Visit

www.skyrider.web.id