TUGAS AKHIRPERENCANAAN ULANG STRUKTUR JEMBATAN

PURWODADI I DENGAN SISTEM BETON KONVENSIONAL KAB. MALANG – JAWA TIMUR

DOSEN PEMBIMBING:Ir. Widjonarko, MSc (Cs)

Penyusun :1. Imanika fitriana 31080300852. Dwi Hery Suyanto 3108030096JURUSAN DIPLOMA III TEKNIK SIPIL

Fakultas Teknik Sipil dan PerencanaanInstitut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya 2012

LATAR BELAKANGDalam rangka memenuhi dan menunjang kegiatan

transportasi, khususnya pada jalur arteri lintas selatan diKabupaten Malang, maka dibangunlah jembatan Purwodadi I diruas Panggungwaru – Mentaraman STA. 1+700 yaitu KecamatanDonomulyo di Kabupaten Malang. Jembatan ini mempunyaipanjang bentang 25,6 m, dan lebar total jembatan 11 m.

Jembatan Purwodadi I yang dibangun dengan konstruksibalok prestressed tersebut akan digunakan sebagai objek tugasakhir dan didesain ulang dengan metode beton konvensionalatau beton bertulang dengan penampang “T”. Pada jembatantersebut akan didesain dengan panjang 25 m dan lebar 11 mserta menambah trotoir pada sisi kanan kiri jembatan selebar 1m. Bangunan bawah jembatan ini menggunakan abutmentdinding penahan kantilever dengan pondasi langsung.

LOKASI JEMBATAN PURWODADI I

Jembatan Purwodadi I ini terletak di Kabupaten Malang, Lintas selatan desaDonomulyo, yang menghubungkan ruas Panggungwaru – Mataraman.

LokasiJembatan

Purwodadi I

KONDISI EKSISTING JEMBATAN

Gambar Existing Jembatan

Gambar Jembatan Tampak Memanjang

Gambar Jembatan Tampak Melintang

RUMUSAN MASALAH

• Merencanakan struktur bangunan atas jembatan.

• Merancanakan struktur bangunan bawah jembatan.

• Merencanakan bangunan pelengkap pada jembatan

• Merencanakan perletakan dan bangunan dinding penahantanah yang sesuai dengan persyaratan dalam PeraturanPerencanaan Teknik Jembatan, sesuai Bridge Management System 1992 (BMS ’92).

• Menggambarkan hasil desain struktur jembatan.

GAMBAR PERENCANAAN

Perencanaan Bangunan Atas JembatanPurwodadi I

1. Bentang Total : 25000 mm

2. Lebar : 11000 mm

3. Trotoir : 2000 mm (1m kanan + 1 m kiri)

4. Tinggi Plat Lantai Kend. : 250 mm

5. Tipe Girder : Gelagar Beton Bertulang type “T”

6. Jumlah Girder : 6 buah

7. Dimensi Girder : 600/1750 mm

8. Pondasi : Langsung

PEMBEBANAN PADA GIRDER

Beban mati merata:

• berat sendiri gelagar = 600 x 1750 mm

• berat sendiri pelat = 250 mm

• berat air hujan t = 50 mm

• berat aspal + overlay = 100 mm

Beban mati terpusat:

• berat sendiri diafraghma = 400 x 600 mm

Beban hidup merata:

• beban UDL

Beban hidup terpusat:

• beban KEL

1800

600 600600

1750

GAMBAR RENCANA GIRDER

Pembebanan Pelat Lantai

Beban mati merata:

• Berat sendiri = t x B x γ beton

• Berat aspal+overlay = t x B x γ aspal

• Berat air = t x B x γ air

berat sendiri t = 250mmberat aspal + overlay t =100mm

berat air hujan t = 50mm

Bangunan Bawah

• Abutment jembatan didesain dengan menggunakanpondasi langsung karena pada kedalaman 1,5 – 2 m sudah ditemukan batuan keras dengan nilai konus130 kg/cm2 .

• Dimensi pondasi adalah panjang 12 m, lebar 4 m dantinggi 0,8 m.

Bagian-bagian Abutment1. Longitudinal stopper 1

Panjang 11m, Lebar 0.3m, tinggi0.72m.

2. Longitudinal stopper 2

Panjang 11m, Lebar 0.55m, tinggi0.65m.

3. Dinding abutment

Panjang 11m, Lebar 0.75m, tinggi4,45m.

4. Poer

Panjang 12m, Lebar 4m, tinggi 0.8m.

900

300300

3000

4000

4320

2000

1525

4450

800

500

500

500

300

750

720

1150

7120

1700200 250

2000

TERIMA KASIH