Perencanaan Teknik Ruang Kawasan

RENCANA TEKNIK RUANG BWK SP III REDELONG KABUPATEN BENER MERIAH TAHUN 2008-2028

BABUSSALAM WEH DELUNG

522 500

KE PANTE RAYA

TUNGGULNARU

SIMP.TIGA BL. SENTANG

REJE GURU

522 000

TINGKEM BENYER

URING

521 500

PETA INDEKBATHEN WP.

521 000

WEH PONGAS

TINGKEM BERSATU TINGKEM ASLI520 500

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BENER MERIAH PROVINSI NAGGROE ACEH DARUSSALAM

Lingkup Wilayah PerencanaanKawasan BWK Simpang III Redelong secara geografis bagian dari wilayah Perkotaan Redelong yang merupakan Ibukota Kabupaten Bener Meriah. Kawasan ini mempunyai posisi strategis yaitu dilalui oleh jaringan jalan regional kabupaten Secara administrasi, kawasan perencanaan ini berada dalam wilayah administratif Kecamatan Bukit, dengan batas wilayah perencanaan s e b a g a i b e r i k u t : Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Timur Sebelah Barat : berbatasan dengan Jalan Kampung Bujang Bale Atu; : berbatasan dengan Kute Tenyung; : berbatasan dengan Arul Wihni Delung; : berbatasan dengan jalan Tingkem Bersatu Bale Atu.

Secara administratif, kawasan perencanaan terdiri dari 8 (delapan) desa dengan luas 269,85 Ha. Adapun nama-nama desa yang termasuk dalam kawasan perencanaan adalah Desa Hakim Tunggul Naru, Babussalam, Blang Sentang, Simpang Tiga, Reje Guru, Uring, Tingkem Benyer dan Wih Pongas.

262 500

263 000

263 500

264 000

264 500

BABUSSALAM WEH DELUNG

RENCANA TEKNIK RUANG BWK SIMPANG III REDELONG KABUPATEN BENER MERIAHGAMBAR : 3.2

522 500

KE PANTE RAYA

TUNGGULNARU

PETA WILAYAH PERENCANAANSIMP.TIGA BL. SENTANG

KETERANGAN :

Batas Wilayah Perencanaan SungaiREJE GURU

Kontur Jalan Rencana Jalan

522 000

TINGKEM BENYER

URING

521 500

PETA INDEKBATHEN WP.

521 000

WEH PONGAS

SUMBER : - SURVEY LAPANGAN TAHUN 2008 - ANALISIS KONSULTAN (DIGITALISASI PETA TAHUN 2008)


0 0

100 1

200 2

300 3

400 M 4 Cm

SKALA. 1 : 10.000

BAGIAN WILAYAH KOTA SIMPANG III REDELONG

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BENER MERIAH TAHUN 2008

Posisi Sp III Redelong Dlm Lingkup RegionalKOTA DALAM KAWASAN PROVINSI/ KAWASAN ANDALAN PKN PKW Jantho Kawasan. Banda Aceh, dsk. Banda Aceh- Sabang Sigli PKL Pelabuhan Pelabuhan Pelabuhan Pelabuhan Sabang Malahayati Penyebrangan Balohan Penyebrangan Ulee Lheue Bandara Sultan Iskandar Muda Bandara Maimun Saleh PELABUHAN BANDAR UDARA

Idi Rayeuk Bireun Langsa Blangkejeren Kawasan Lhokseumawe, dsk. Lhokseumawe Karang Baru

Pelabuhan Krueng Geukeuh Pelabuhan Kuala Langsa Pelabuhan Kuala Idi

Bandara Malikul Saleh Bandara Rembele Bandara Point A

Simpang Tiga Redelong Takengon Lhoksukon Blang Pidie Jeuram Calang Kawasan Meulaboh, dsk. Meulaboh Kutacane Subulussalam Tapaktuan Sinabang Singkil Pelabuhan Meulaboh Pelabuhan Tapaktuan Pelabuhan Calang Pelabuhan Sinabang Pelabuhan Singkil Pelabuhan Penyebrangan Sinabang Pelabuhan Penyebrangan Meulaboh PelabuhanPenye-berangan Labuhan Haji Bandara Cut Nyak Dhien Bandara Cut Ali Bandara Kuala Batu Bandara Alas Leuser Bandara Lasikin Bandara Hamzah Fansyuri

RENCANA TEKNIK RUANG BWK SIMPANG III REDELONG

1.Rencana Struktur Ruang 2.Rencana Jaringan Jalan 3.Rencana Pemanfaatan Ruang 4.Perencanaan Jaringan Prasarana 5.Rencana Penataan Ruang Terbuka 6.Rencana Intensitas Pemanfaatan Ruang 7.Rencana Indikasi Program

PEMBAGIAN UNIT LINGKUNGAN PADA SUB BWK B (BARAT KAWASAN)

1. Rencana Struktur Ruanga. Rencana Unit LingkunganPEMBAGIAN UNIT LINGKUNGAN PADA SUB BWK A (PUSAT KAWASAN)

N o.

Kode Unit Lingkun gan pada Sub BWK

Luas (Ha)

Fungsi Kawasan

II Sub BWK B (Barat)

80,67

N o .

Kode Unit Lingku ngan pada Sub BWK

Luas (Ha)

Fungsi Kawasan

Sebagai kawasan permukiman dan pelayanan sosial terutama di bidang pendidikan Pada kawasan ini diarahkan untuk kawasan permukiman kepadatan rendah dan sedang. Kawasan campuran, permukiman, peribadatan, pendidikan dan taman kota Kawasan permukiman, pendidikan dan taman kota Kawasan permukiman Kawasan ini diarahkan sebagai pengembangan permukiman baru Sebagai kawasan cadangan pengembangan permukiman dimasa yang akan datang Pada kawasan ini diarahkan untuk kawasan permukiman kepadatan rendah dan sedang Kawasan perkantoran kecamatan permukiman kepadatan sedang Kawasan permukiman dengan kepadatan sedang Kawasan pertanian dan perkebunan Kawasan cadangan untuk pengembangan per-mukiman baru dengan kepadatan rendah Kawasan pertanian dan perkebunan Kawasan cadangan untuk pengembangan per-mukiman baru dengan kepadatan rendah

1. 95,83 Sebagai kawasan perdagangan dan jasa, pelayanan umum, permukiman dan kawasan campuran Pada kawasan ini diarahkan untuk kawasan permukiman kepadatan sedang dan tinggi. Kawasan permukiman dan campuran dengan kepadatan sedang dan tinggi Kawasan perdagangan dan jasa, serta kawasan campuran. Dengan kepadatan tinggi. Sebagai landmark kota. Kawasan perdagangan dan jasa Kawasan ini diarahkan sebagai pusat perdagangan dan jasa dengan kepadatan tinggi seperti super blok atau bangunan massa. Kawasan campuran dan pelayanan umum dengan kepadatan sedang dan tinggi. Kawasan rumah dinas dengan kepadatan sedang Kawasan campuran dengan kepadatan rendah dan sedang 2. 3.

B.1 B.2

7,71 12,16 60,80

I. Sub BWK A (Pusat)

B.3 III . 93,35 Sub BWK C (Selatan ) 23,58 24,91 20,48 C.3

1 . 2 .

A.1

7,89 18,19

A.2

1. 2. 3.

3 .

34,29

C.1

A.3

C.2

4 . A.4

13,54

4. C.4

24,38

5 .

A.5

21,93

262 500

263 000

263 500

264 000

264 500

B1 B2522 500

BABUSSALAM

A1WEH DELUNG

RENCANA TEKNIK RUANG BWK SIMPANG III REDELONG KABUPATEN BENER MERIAHGAMBAR : 2.7

KE PANTE RAYA

TUNGGULNARU

A3 B3 A2BL. SENTANG REJE GURU SIMP.TIGA

PETA PEMBAGIAN SUB BAGIAN WILAYAH KOTAKETERANGAN : Batas Kawasan Perencanaan Sungai Kontur Jalan Rencana Jalan Batas Sub BWK Batas Unit Lingkungan Pusat BWK

6A4

522 000

C1TINGKEM BENYER

URING

C2 C3521 500

Pusat Sub BWK / Kota

A5

Pusat Unit Lingkungan

PETA INDEK

C4521 000

BATHEN WP.

WEH PONGASSUMBER : - HASIL RENCANA - RUTR KAWASAN PERKOTAAN REDELONG, TAHUN 2005


0 0

100 1

200 2

300 3

400 M 4 Cm

SKALA. 1 : 10.000



b. Rencana Distribusi dan Daya Tampung Penduduk

262 500

263 000

263 500

264 000

264 500

36 7.71 60KE PANTE RAYA

B1 B2TUNGGULNARU BABUSSALAM

34 7.89

A1WEH DELUNG

60

RENCANA TEKNIK RUANG BWK SIMPANG III REDELONG KABUPATEN BENER MERIAHGAMBAR : 3-3

522 500

A3 B3 A2BL. SENTANG REJE GURU SIMP.TIGA

34 34.29 60

PETA RENCANA DISTRIBUSI DAN KEPADATAN PENDUDUKKETERANGAN :

34 12.16 60

Batas Kawasan Perencanaan Sungai

34 18.19 60

Kontur Jalan Rencana Jalan Batas Sub BWK Batas Unit Lingkungan

A4522 000

C134 60.80 80 23.58 40 34TINGKEM BENYER

URING

34 13.54

C2

40

Luas (Ha) Kepadatan Penduduk Tahun Proyeksi (Jiwa/Ha) Kepadatan Penduduk Berdasarkan Daya Tampung (Jiwa/Ha)

C3

A5

34 21.93 40PETA INDEK

521 500

34 24.91 40

C4521 000

BATHEN WP.

34 20.48 40 34 24.38 40TINGKEM BERSATU

WEH PONGAS

SUMBER : - HASIL RENCANA TAHUN 2008

0 0TINGKEM ASLI

100 1

200 2

300 3

400 M 4 Cm

520 500



2. Rencana Jaringan Jalan a. Fungsi Jaringan JalanJaringan Jalan Kolektor Primer Jaringan jalan kolektor primer ayang dikembangkan adalah jalan Simpang Teritit - Pondok Baru dan jalan Simpang III - Pante Raya. Ruas jalan ini direncanakan dengan lebar ruang milik jalan (Rumija) atau ROW yaitu 20-30 m dan kecepatan kendaraan melaju yang direncanakan maksimum 60 km/jam. Jaringan Jalan Kolektor Sekunder Jalan Kolektor Sekunder, yaitu jalan yang menghubungkan antara pusat kecamatan dengan pusat sub BWK dalam lingkup kawasan perencanaan. Ruas jaringan jalan kolektor sekunder yang direncanakan dengan lebar ruang milik jalan (Rumija) atau ROW yaitu 15 - 25 m dan kecepatan kendaraan melaju yang direncanakan maksimum 40 km/jam. Jaringan Jalan Lokal Jalan Lokal, yaitu jalan yang menghubungkan antar pusat sub BWK atau unit lingkungan. Ruas jaringan jalan kolekor sekunder tersebut dengan lebar ruang milik jalan (Rumija) atau ROW yaitu 10 -12 m dan kecepatan kendaraan melaju yang direncanakan maksimum 30 km/jam. Jaringan Jalan Lingkungan I Jaringan jalan Lingkungan I yang direncanakan merupakan ruas jalan yang menghubungkan antar unit lingkungan pemukiman yang direncanakan dalam kawasan perencanaan. Ruas jaringan jalan Lingkungan I dengan lebar ruang milik jalan (Rumija) atau ROW yaitu 7-8 m dan kecepatan kendaraan melaju yang direncanakan maksimum 30. Jaringan Jalan Lingkungan II Jaringan jalan Lingkungan II yang direncanakan merupakan ruas jalan yang menghubungkan antar unit lingkungan pemukiman. Ruas jaringan jalan lingkungan dengan ruang milik jalan (Rumija) atau ROW yaitu 4 - 6 m dan kecepatan kendaraan melaju yang direncanakan maksimum 20 km/jam.

262 500

263 000

263 500

264 000

264 500

RENCANA TEKNIK RUANG BWK SIMPANG III REDELONG KABUPATEN BENER MERIAHGAMBAR : 3-4522 500

PETA RENCANA JARINGAN JALANKETERANGAN : Batas Wilayah Perencanaan Sungai Kontur Jembatan Jalan Rencana Jalan Jalan Kolektor Primer Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Jalan Lingkungan I Jalan Lingkungan II

521 500

522 000

PETA INDEK

521 000


0 0520 500

100 1

200 2

300 3

400 M 4 Cm



b. Rencana Sirkulasi262 500 263 000 263 500 264 000 264 500

RENCANA TEKNIK RUANG BWK SIMPANG III REDELONG KABUPATEN BENER MERIAHGAMBAR : 3.5522 500

PETA RUTE ANGKUTANKETERANGAN : Batas Wilayah Perencanaan Sungai Kontur Jembatan Jalan Rencana Jalan Sempadan Sungai Arah Angkutan

521 500

522 000

PETA INDEK

521 000


0 0520 500

100 1

200 2

300 3

400 M 4 Cm



3. Rencana Pemanfaatan RuangI. Sub BWK A Potensi ruang terbangun yang direncanakan untuk pengembangan di sub BWK A seluas 22,22 Ha, Lahan pengembangan blok perumahan seluas 13,62 Ha Lahan pengembangan sarana pendidikan seluas 0,72 Ha. Lahan pengembangan sarana kesehatan seluas 0,48 Ha. Lahan pengembangan sarana peribadatan seluas 0,69 Ha. Lahan pengembangan sarana perdagangan seluas 3,10 Ha. Lahan pengembangan pelayanan umum seluas 0,50 Ha. Lahan pengembangan jaringan jalan seluas 4,07 Ha (dihitung sebesar 20% dari luas lahan terbangun). Rencana Penggunaan Lahan Tidak Terbangun Rencana penggunaan lahan tidak terbangun seluas 3,11 Ha yang direncanakan di sub BWK A antara lain meliputi : Lahan sempadan sungai seluas 1,87 Ha. Lahan pengembangan rekreasi/taman dan olah raga seluas 1,24 Ha II. Sub BWK B Potensi ruang terbangun yang direncanakan untuk pengembangan di sub BWK B seluas 17,39 Ha, Lahan pengembangan blok perumahan seluas 11,44 Ha. Lahan pengembangan sarana pendidikan seluas 1,41 Ha. Lahan pengembangan sarana peribadatan seluas 0,33 Ha. Lahan pengembangan sarana perdagangan seluas 0,23 Ha. Lahan pengembangan pelayanan umum seluas 0,06 Ha. Lahan pengembangan jaringan jalan seluas 2,80 Ha (dihitung sebesar 20% dari luas lahan terbangun). Rencana Penggunaan Lahan Tidak Terbangun Rencana penggunaan lahan tidak terbangun seluas 1,13 Ha yang direncanakan di sub BWK A antara lain meliputi : Lahan sempadan sungai seluas 0,75 Ha. Lahan pengembangan rekreasi/taman dan olah raga seluas 0,38 Ha. III. Sub BWK C Potensi ruang terbangun yang direncanakan untuk pengembangan di sub BWK C seluas 31,99 Ha, Lahan pengembangan blok perumahan seluas 23,36 Ha Lahan pengembangan sarana pendidikan seluas 2,64 Ha. Lahan pengembangan sarana peribadatan seluas 0,53 Ha. Lahan pengembangan sarana perdaganan seluas 0,21 Ha. Lahan pengembangan pelayanan umum seluas 0,10 Ha. Lahan pengembangan jaringan jalan seluas 5,47 Ha (dihitung sebesar 20% dari luas lahan terbangun). Rencana Penggunaan Lahan Tidak Terbangun Rencana penggunaan lahan tidak terbangun seluas 5,16 Ha yang direncanakan di sub BWK A antara lain meliputi : Lahan sempadan sungai seluas 4,63 Ha. Lahan pengembangan rekreasi/taman dan olah raga seluas 0,53 Ha.

262 500

263 000

263 500

264 000

264 500


PETA RENCANA PEMANFAATAN RUANGKETERANGAN : Batas Wilayah Perencanaan Sungai Kontur Jembatan Jalan Rencana Jalan Rumah Dinas Pemukiman Kepadatan Tinggi Pemukiman Kepadatan Sedang Pemukiman Kepadatan Rendah Pemeritahan dan Perkantoran Pendidikan Peribadatan Kesehatan Perdagangan dan JasaPETA INDEK

521 500

522 000

Jasa Lapangan Olah Raga Taman Sempadan Sungai

521 000

Industri Lahan CadanganSUMBER : - HASIL RENCANA TAHUN 2008

0 0520 500

100 1

200 2

300 3

400 M 4 Cm



4. Rencana Jaringan PrasaranaA. Air Bersih Jumlah kebutuhan air bersih sampai tahun 2028 adalah sebagai berikut: Kebutuhan Air Domestik = 500 m3/hari atau 499.645 lt/dt Kebutuhan Air Non Domestik = 321 m3/hari atau 321.460 lt/dt Kebutuhan Air Total = 656 m3/hari atau 656,883 liter/detik.262 500 263 000 263 500 264 000 264 500


PETA RENCANA JARINGAN AIR BERSIHKETERANGAN : Batas Wilayah Perencanaan

Sungai Kontur Jembatan522 000

Jalan Rencana Jalan Rencana Jaringan Primer Rencana Jaringan Sekunder Rencana Jaringan Tersier

521 500

PETA INDEK

521 000


0 0520 500

100 1

200 2

300 3

400 M 4 Cm



B. Air Kotor Jumlah proyeksi air kotor/limbah sampai tahun 2028 adalah 5,908 lt/det

262 500

263 000

263 500

264 000

264 500


PETA RENCANA JARINGAN DRAINASEKETERANGAN : Batas Wilayah Perencanaan Sungai Kontur Jembatan Jalan Rencana Jalan Rencana Jaringan Primer Rencana Jaraingan Sekunder Rencana Jaringan Tersier Arah Aliran

521 500

522 000

PETA INDEK

521 000


0 0520 500

100 1

200 2

300 3

400 M 4 Cm



C. Sampah Perkiraan timbulan sampah di kawasan perencanaan sampai tahun 2028 adalah sebesar 29.741 lt/hari D. Listrik kebutuhan daya listrik di kawasan perencanaan sampai tahun 2028 berkisar antara 3.272.416 VA

262 500

263 000

263 500

264 000

264 500


PETA RENCANA JARINGAN LISTRIKKETERANGAN : Batas Wilayah Perencanaan Sungai Kontur Jembatan Jalan Rencana Jalan Rencana Jaringan Primer Rencana Jaraingan Sekunder Rencana Jaringan Tersier

521 500

522 000

PETA INDEK

521 000


0 0520 500

100 1

200 2

300 3

400 M 4 Cm



E. Telepon262 500 263 000 263 500 264 000 264 500


PETA RENCANA JARINGAN TELEPONKETERANGAN : Batas Wilayah Perencanaan Sungai Kontur Jembatan Jalan Rencana Jalan Rencana Jaringan Primer Rencana Jaraingan Sekunder Rencana Jaringan Tersier

521 500

522 000

PETA INDEK

521 000


0 0520 500

100 1

200 2

300 3

400 M 4 Cm



5. Rencana Ruang Terbuka262 500 263 000 263 500 264 000 264 500


PETA RUANG TERBUKA HIJAU / TAMANKETERANGAN : Batas Wilayah Perencanaan

Sungai Kontur Jembatan522 000

Jalan Rencana Jalan Lapangan Olah Raga Taman Sempadan Sungai

521 500

PETA INDEK

521 000


0 0520 500

100 1

200 2

300 3

400 M 4 Cm



6. Rencana Intensitas Pemanfaatan RuangNO 1 PERUNTUKAN Permukiman KLASIFIKASI Rumah Kapling Besar Rumah Kapling Sedang Rumah Kapling Kecil UNIT LINGKUNGAN

RENCANA KEPADATAN BANGUNANKEPADATAN Sedang Sedang Tinggi

A5, B3, C1, C2, C3, C4 A1, A4, A5, B1, B2, B3, C1, C2, C3, C4 A1, A2, A3, B1, B2 A2, A3 A2, A3, B3, C2 Setiap Unit Lingkungan A1, A2, A4, A5, B1 A1, A2, A4, A5, B1 A1, A2, A4, A5, B1 A1, A2, A4, A5, B1 A1, C1, C3, C4 Setiap Pusat Sub BWK

2

Kawasan Pusat Pelayanan

Pusat BWK Pusat Sub BWK Pusat Unit Lingkungan Perdagangan dan Jasa Perkantoran Perumahan Fasilitas Umum dan Sosial Rekreasi Luar Ruangan Rekreasi Dalam Ruangan Pemerintahan dan Swasta Perdagangan dan Jasa Pusat Perdagangan atau Superblok Peribadatan, Pendidikan, Kesehatan dan Fasilitas Sosial lainnya Taman Kota Kawasan Konservasi Sarana olahraga dan Fasilitas umum

Tinggi Sedang Sedang Sedang Rendah Sedang Rendah Rendah Rendah

3

Kawasan Campuran

4

Kawasan rekreasi

5

Kawasan Perkantoran Kawasan Perdagangan dan jasa Kawasan Pelayanan Umum dan Sosial Ruang Terbuka Hijau dan Olahraga

A1, A4, A5, C3

Rendah

6

A2, A3 A2, A3

Tinggi Tinggi

7

A4, A5, B1, B2 Setiap Pusat Unit Lingkungan B1, B2 C1, C3, C4 Setiap Pusat Sub BWK dan Pusat Unit Lingkungan

Sedang rendah

8

Rendah Rendah Rendah

Sumber : Hasil Rencana

262 500

263 000

263 500

264 000

264 500

RENCANA TEKNIK RUANG BWK SIMPANG III REDELONG KABUPATEN BENER MERIAHGAMBAR : 2.1522 500

PETA RENCANA KEPADATAN BANGUNANKETERANGAN : Batas Wilayah Perencanaan Sungai Kontur Jembatan Jalan Rencana Jalan Rumah Dinas Pemukiman Kepadatan Tinggi Pemukiman Kepadatan Sedang Pemukiman Kepadatan Rendah Pemeritahan dan Perkantoran Pendidikan Peribadatan Kesehatan Perdagangan dan JasaPETA INDEK

521 500

522 000

Jasa Lapangan Olah Raga Taman Sempadan Sungai

521 000

Industri Lahan CadanganSUMBER : - SURVEY LAPANGAN TAHUN 2008 - ANALISIS KONSULTAN (DIGITALISASI PETA TAHUN 2008)

0 0520 500

100 1

200 2

300 3

400 M 4 Cm

SKALA. 1 : 10.000



Rencana Pengaturan Koefisien Dasar Bangunan (KDB)NO 1 PERUNTUKAN Permukiman KLASIFIKASI Rumah Kapling Besar Rumah Kapling Sedang Rumah Kapling Kecil UNIT LINGKUNGAN A5, B3, C1, C2, C3, C4 A1, A4, A5, B1, B2, B3, C1, C2, C3, C4 A1, A2, A3, B1, B2 A2, A3 A2, A3, B3, C2 Setiap Unit Lingkungan A1, A2, A4, A5, B1 A1, A2, A4, A5, B1 A1, A2, A4, A5, B1 A1, A2, A4, A5, B1 A1, C1, C3, C4 Setiap Pusat Sub BWK KDB MAKSIMUM 60% 60% 80%

2



80% 60% 60% 60% 40% 60% 40% 10% 30%

3

Kawasan Campuran

4

Kawasan rekreasi

5


A1, A4, A5, C3

40%

6

A2, A3 A2, A3

80% 80 %

7


40%

8

10% 10% 10 %

RENCANA KOEFISIEN LANTAI BANGUNANN O 1

PERUNTUKAN Permukiman

KLASIFIKASI Rumah Kapling Besar Rumah Kapling Sedang Rumah Kapling Kecil

UNIT LINGKUNGAN A5, B3, C1, C2, C3, C4 A1, A4, A5, B1, B2, B3, C1, C2, C3, C4 A1, A2, A3, B1, B2 A2, A3 A2, A3, B3, C2 Setiap Unit Lingkungan A1, A2, A4, A5, B1 A1, A2, A4, A5, B1 A1, A2, A4, A5, B1 A1, A2, A4, A5, B1 A1, C1, C3, C4 Setiap Pusat Sub BWK A1, A4, A5, C3 A2, A3 A2, A3

KLB MAKSIMUM 1,80 1,80 1,40

2



4,00 1,80 1,20 2,40 1,80 1,80 1,80 0,20 0,90 1,80 2,80 4,00

3

Kawasan Campuran

4

Kawasan rekreasi

5 6


7


1,20 1,20

8

0,15 0,15 1,20


RENCANA KETINGGIAN BANGUNANUNIT LINGKUNGAN PERUNTUKAN Permukiman KLASIFIKASI Rumah Kapling Besar Rumah Kapling Sedang Rumah Kapling Kecil A5, B3, C1, C2, C3, C4 A1, A4, A5, B1, B2, B3, C1, C2, C3, C4 A1, A2, A3, B1, B2 A2, A3 A2, A3, B3, C2 Setiap Unit Lingkungan A1, A2, A4, A5, B1 A1, A2, A4, A5, B1 A1, A2, A4, A5, B1 A1, A2, A4, A5, B1 A1, C1, C3, C4 Setiap Pusat Sub BWK A1, A4, A5, C3 A2, A3 A2, A3 JUMLAH LANTAI MAKSIMUM 3 3 2

N O1

2



3 3 2 4. 4 3 3 2 3 3 4 5

3

Kawasan Campuran

4

Kawasan rekreasi

5 6


7


2 2

8

1 1 2


7. Tahapan Indikasi Program 1. Indikasi Program I (Tahun 2008 - 2013) Dalam tahap ini dilaksanakan program-program sebagai berikut . Penataan jalan dan pembenahan penggunaan lahan sesuai dengan peruntukkannya. Tahap awal penertiban ketinggian bangunan sesuai dengan : ratio penggunaan lahan lebar dan dimensi jalan investasi harga tanah Normalisasi saluran-saluran disepanjang jalan yang ada di seluruh unit lingkungan dan blok peruntukan. Melengkapi fasilitas perkantoran dan pemerintahan skala kecamatan dan kelurahan/desa. Peningkatan elemen-elemen pendukung. Pembangunan ruang terbuka hijau atau taman-taman pada pertemuan jalan yang menjadi landmark. Pemasangan halte dan telepon umum. Peningkatan sambungan telepon kabel dan telepon selular. Peningkatan sambungan listrik dan air bersih ke daerah pemukiman penduduk. Pembangunan jalan-jalan baru pada rencana jalan-jalan kolektor primer, kolektor sekunder, lokal, dan antar lingkungan. Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Wisata 2.Indikasi Program II (Tahun 2013 - 2028) Dalam tahap ini dilaksanakan program-program sebagai berikut : Melanjutkan program sebelumnya. Realisasi kawasan campuran, fasilitas lingkungan guna mendukung kawasan pemukiman. Peningkatan jalan-jalan yang sudah ada embrionya. Pengadaan jalan-jalan lingkungan. Pengembangan, rehabilitasi dan renovasi daerah pemukiman. Pembangunan fasilitas pendidikan.

Documents

Perencanaan Teknik Ruang Kawasan