158
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya pada Program D-III Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Dikerjakan oleh : SEPTIAN ADI SAPUTRO NIM : I 85 06 060 PROGRAM D-III TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG

RESTORAN DAN KARAOKE

2 LANTAI

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya

pada Program D-III Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Dikerjakan oleh :

SEPTIAN ADI SAPUTRO NIM : I 85 06 060

PROGRAM D-III TEKNIK SIPIL

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI

TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

SEPTIAN ADI SAPUTRO NIM : I 85 06 060

Diperiksa dan disetujui Dosen Pembimbing

WIBOWO, ST, DEA NIP. 19681007 199502 1 001

Page 3: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

LEMBAR PENGESAHAN

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI

TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

SEPTIAN ADI SAPUTRO NIM : I 85 06 060

Dipertahankan didepan tim penguji : 1. Ir. Supardi, MT. :……………………………………...............

NIP. 19550504 1980031 001 2. Senot Sangadji, ST, MT. :……………………………………...............

NIP. 132 258 673 3. Ir. Supardi. :……………………………………………...

NIP. 130 814 798

Mengetahui, a.n. Dekan

Pembantu Dekan I Fakultas Teknik UNS

Ir. Noegroho Djarwanti, MT. NIP. 19561112 194803 2 007

Mengetahui, Disahkan, Ketua Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik UNS

Ir Bambang Santosa, MT. NIP. 19590823 198601 1 001

Ketua Program D-III Teknik Jurusan Teknik Sipil FT UNS

Ir. Slamet Prayitno, MT NIP. 19531227 1986011 001

Page 4: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penyusun dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul PERENCANAAN STRUKTUR

RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI dengan baik.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penyusun banyak menerima bimbingan,

bantuan dan dorongan yang sangat berarti dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

dalam kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak

terhingga kepada :

1. Segenap pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Segenap pimpinan Jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

3. Segenap pimpinan Program D-III Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

4. Wibowo, ST, DEA, selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir atas arahan

dan bimbingannya selama dalam penyusunan tugas ini.

5. Agus Setiya Budi, ST., MT selaku dosen pembimbing akademik yang telah

memberikan bimbingannya.

6. Bapak dan ibu dosen pengajar yang telah memberikan ilmunya beserta

karyawan di Fakultas Teknik UNS yang telah banyak membantu dalam

proses perkuliahan.

7. Bapak, Ibu, kakak dan adikku yang telah memberikan dukungan dan

dorongan baik moril maupun materiil dan selalu mendoakan penyusun.

8. Rekan – rekan D-III Teknik Sipil Gedung angkatan 2006 yang telah

membantu terselesaikannya laporan Tugas Akhir ini.

9. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan Tugas Akhir

ini.

Page 6: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

Mudah – mudahan kebaikan Bapak, Ibu, Teman-teman memperoleh balasan yang

lebih mulia dari Allah SWT.

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari

kesempurnaan dan masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena

itu, kritik dan saran maupun masukan yang membawa kearah perbaikan dan

bersifat membangun sangat penyusun harapkan.

Akhirnya, besar harapan penyusun, semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan

manfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya.

Surakarta, Januari 2010 Penyusun

Page 7: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

Bab 1 Pendahuluan

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dengan semakin pesatnya perkembangan dunia teknik sipil di Indonesia saat ini

menuntut terciptanya sumber daya manusia yang dapat mendukung kemajuannya

dalam bidang ini. Dengan Sumber Daya Manusia yang berkualitas tinggi, bangsa

Indonesia diharapkan akan dapat memenuhi tuntutan ini.

Bangsa Indonesia telah menyediakan berbagai sarana dan prasarana guna

memenuhi Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Dalam merealisasikan hal ini

Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai salah satu lembaga pendidikan yang

dapat memenuhi kebutuhan tersebut memberikan Tugas Akhir sebuah

perencanaan gedung bertingkat dengan maksud agar dapat menghasilkan tenaga

kerja yang bersumber daya tinggi dan bekerjan keras untuk mampu bersaing

dalam dunia kerja.

1.2. Maksud Dan Tujuan

Dalam menghadapi pesatnya perkembangan jaman yang semakin modern dan

berteknologi, serta semakin derasnya arus globalisasi saat ini, sangat diperlukan

seorang teknisi yang berkualitas. Dalam hal ini khususnya teknik sipil sangat

diperlukan teknisi-teknisi yang menguasai ilmu dan keterampilan dalam

bidangnya. Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai

lembaga pendidikan mempunyai tujuan untuk menghasilkan ahli teknik yang

berkualitas, bertanggungjawab, kreatif dalam menghadapi masa depan serta dapat

menyukseskan pembangunan nasional di Indonesia.

Page 8: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

Bab 1 Pendahuluan

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Program Diploma Tiga Jurusan

Teknik Sipil memberikan Tugas Akhir dengan maksud dan tujuan:

1. Mahasiswa dapat merencanakan suatu konstruksi bangunan yang sederhana

sampai bangunan bertingkat.

2. Mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam

merencanakan struktur gedung.

3. Mahasiswa diharapkan dapat memecahkan suatu masalah yang dihadapi dalam

perencanaan suatu struktur gedung.

1.3. Kriteria Perencanaan

1. Spesifikasi Bangunan

a. Fungsi bangunan : Restoran dan Tempat Karaoke

b. Luas bangunan : 686 m2

c. Jumlah lantai : 2 lantai

d. Tinggi antar lantai : 3,6 m

e. Penutup atap : Rangka kuda-kuda baja

f. Pondasi : Foot Plat

2. Spesifikasi Bahan

a. Mutu baja profil : BJ 37

b. Mutu beton (f’c) : 25 MPa

c. Mutu baja tulangan (fy) : Polos: 240 MPa. Ulir: 350 MPa.

1.4. Peraturan-Peraturan Yang Berlaku

1. Standart tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung (SNI

03.1727-1989-2002).

2. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983.

Page 9: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

Bab 2 Dasar Teori

BAB 2

DASAR TEORI

2.1. Dasar Perencanaan

2.1.1. Jenis Pembebanan

Dalam merencanakan struktur suatu bangunan bertingkat, digunakan struktur

yang mampu mendukung berat sendiri, gaya angin, beban hidup maupun

beban khusus yang bekerja pada struktur bangunan tersebut. Beban-beban

yang bekerja pada struktur dihitung menurut, (SNI 03.1727-1989-2002).

beban beban tersebut adalah:

1. Beban Mati (qd)

Beban mati adalah beban dari semua bagian dari suatu gedung yang bersifat

tetap atau tidak berubah, termasuk segala unsur tambahan serta peralatan yang

merupakan bagian tak terpisahkan dari gedung. Untuk merencanakan gedung

ini, beban mati yang terdiri dari berat sendiri bahan bangunan dan komponen

gedung adalah:

a) Bahan Bangunan:

1. Beton Bertulang .................................................................... 2400 kg/m3

2. Pasir ....................................................................................... 1800 kg/m3

3. Beton ...................................................................................... 2200 kg/m3

b) Komponen Gedung:

1. Langit-langit dan dinding (termasuk rusuk-rusuknya, tanpa penggantung

langit-langit atau pengaku),terdiri dari:

- semen asbes (eternit) dengan tebal maximum 4mm................ ….11 kg/m2

Page 10: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

Bab 2 Dasar Teori

- kaca dengan tebal 3-4 mm ....................................................... ….10 kg/m2

2. Penutup atap genteng dengan reng dan usuk ......................... ….50 kg/m2

3. Penutup lantai dari tegel, keramik dan beton (tanpa adukan)

per cm tebal……………………………………………………….24 kg/m2

4. Adukan semen per cm tebal ....................................................... …21 kg/m2

2. Beban Hidup (ql)

Beban hidup adalah beban yang terjadi akibat penghuni atau pengguna suatu

gedung, termasuk dari barang-barang yang dapat berpindah, mesin-mesin serta

peralatan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari gedung dan dapat

diganti selama masa hidup dari gedung itu, sehingga mengakibatkan perubahan

pembebanan lantai dan atap tersebut. Khususnya pada atap, beban hidup dapat

termasuk beban yang berasal dari air hujan (PPIUG 1983).

Beban hidup yang bekerja pada bangunan ini disesuaikan dengan rencana fungsi

bangunan tersebut. Beban hidup untuk bangunan ini terdiri dari:

Beban atap .............................................................................................. 100 kg/m2

Beban tangga dan bordes ....................................................................... 300 kg/m2

Beban lantai............................................................................................ 250 kg/m2

Berhubung peluang untuk terjadi beban hidup penuh yang membebani semua

bagian dan semua unsur struktur pemikul secara serempak selama unsur gedung

tersebut adalah sangat kecil, maka pada perencanaan balok induk dan portal dari

sistem pemikul beban dari suatu struktur gedung, beban hidupnya dikalikan

dengan suatu koefisien reduksi yang nilainya tergantung pada penggunaan gedung

yang ditinjau, seperti diperlihatkan pada tabel:

Page 11: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

Bab 2 Dasar Teori

Tabel 2.1. Koefisien Reduksi Beban Hidup

Penggunaan Gedung

Koefisien Beban Hidup

untuk Perencanaan Balok

Induk

a. PERUMAHAN/HUNIAN

Rumah sakit/Poliklinik

b. PERTEMUAN UMUM

Ruang Rapat, R. Serba Guna, Musholla

c. PENYIMPANAN

Perpustakaan, Ruang Arsip

d. TANGGA

Rumah sakit/Poliklinik

0,75

0,90

0,80

0,75

Sumber: PPIUG 1983

3. Beban Angin (W)

Beban Angin adalah beban yang bekerja pada gedung atau bagian gedung

yang disebabkan adanya tiupan angin (perbedaan tekanan udara). (PPIUG

1983).

Beban Angin ditentukan dengan menganggap adanya tekanan positif dan

tekanan negatif (hisapan), yang bekerja tegak lurus pada bidang yang ditinjau.

Besarnya tekanan positif dan negatif yang dinyatakan dalam kg/m2 ini

ditentukan dengan mengalikan tekanan tiup dengan koefisien-koefisien angin.

Tekan tiup harus diambil minimum 25 kg/m2, kecuali untuk daerah di laut dan

di tepi laut sampai sejauh 5 km dari tepi pantai. Pada daerah tersebut tekanan

hisap diambil minimum 40 kg/m2.

Sedangkan koefisien angin untuk gedung tertutup:

Page 12: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

Bab 2 Dasar Teori

1. Dinding Vertikal

a) Di pihak angin .............................................................................. + 0,9

b) Di belakang angin ........................................................................ - 0,4

2. Atap segitiga dengan sudut kemiringan a

a) Di pihak angin : a < 65° ............................................................. 0,02 a - 0,4

65° < a < 90° ...................................................... + 0,9

b) Di belakang angin, untuk semua a .............................................. - 0,4

2.1.2. Sistem Kerjanya Beban

Bekerjanya beban untuk bangunan bertingkat berlaku sistem gravitasi, yaitu

elemen struktur yang berada di atas akan membebani elemen struktur di

bawahnya, atau dengan kata lain elemen struktur yang mempunyai kekuatan

lebih besar akan menahan atau memikul elemen struktur yang mempunyai

kekuatan lebih kecil.

Dengan demikian sistem bekerjanya beban untuk elemen-elemen struktur

gedung bertingkat secara umum dapat dinyatakan sebagai berikut:

Beban pelat lantai didistribusikan terhadap balok anak dan balok portal, beban

balok portal didistribusikan ke kolom dan beban kolom kemudian diteruskan

ke tanah dasar melalui pondasi.

Page 13: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

Bab 2 Dasar Teori

2.1.3. Provisi Keamanan

Dalam pedoman beton, SNI 03-1727-1989-2002 struktur harus direncanakan

untuk memiliki cadangan kekuatan untuk memikul beban yang lebih tinggi

dari beban normal. Kapasitas cadangan ini mencakup faktor pembebanan (U),

yaitu untuk memperhitungkan pelampauan beban dan faktor reduksi (Æ), yaitu

untuk memperhitungkan kurangnya mutu bahan di lapangan. Pelampauan

beban dapat terjadi akibat perubahan dari penggunaan untuk apa struktur

direncanakan dan penafsiran yang kurang tepat dalam memperhitungkan

pembebanan. Sedang kekurangan kekuatan dapat diakibatkan oleh variasi

yang merugikan dari kekuatan bahan, pengerjaan, dimensi, pengendalian dan

tingkat pengawasan.

Tabel 2.2. Faktor Pembebanan U

No. KOMBINASI

BEBAN

FAKTOR U

1.

2.

3.

4.

5.

D, L

D, L, W

D, W

D, Lr, E

D, E

1,2 D +1,6 L

0,75 ( 1,2 D + 1,6 L + 1,6 W )

0,9 D + 1,3 W

1,05 ( D + Lr ± E )

0,9 ( D ± E )

Keterangan : D = Beban mati

L = Beban hidup

Lr = Beban hidup tereduksi

W = Beban angin

E = Beban gempa

Page 14: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

Bab 2 Dasar Teori

Tabel 2.3. Faktor Reduksi Kekuatan Æ

N

oGAYA Æ

1

.

2

.

3

.

4

.

5

.

Lentur tanpa beban aksial

Aksial tarik dan aksial tarik dengan lentur

Aksial tekan dan aksial tekan dengan lentur

Geser dan torsi

Tumpuan Beton

0,80

0,80

0,65-0,80

0,60

0,70

Karena kandungan agregat kasar untuk beton struktural seringkali berisi

agregat kasar berukuran diameter lebih dari 2 cm, maka diperlukan adanya

jarak tulangan minimum agar campuran beton basah dapat melewati tulangan

baja tanpa terjadi pemisahan material sehingga timbul rongga-rongga pada

beton. Untuk melindungi dari karat dan kehilangan kekuatannya dalam kasus

kebakaran, maka diperlukan adanya tebal selimut beton minimum.

Beberapa persyaratan utama pada Pedoman Beton SNI 03-1727-1989-2002

adalah sebagai berikut:

a. Jarak bersih antara tulangan sejajar yang selapis tidak boleh kurang dari db atau

25 mm, dimana db adalah diameter tulangan.

b. Jika tulangan sejajar tersebut diletakkan dalam dua lapis atau lebih, tulangan

pada lapisan atas harus diletakkan tepat diatas tulangan di bawahnya dengan

jarak bersih tidak boleh kurang dari 25 mm.

Page 15: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

Bab 2 Dasar Teori

Tebal selimut beton minimum untuk beton yang dicor setempat adalah:

a) Untuk pelat dan dinding = 20 mm

b) Untuk balok dan kolom = 40 mm

c) Beton yang berhubungan langsung dengan tanah atau cuaca = 50 mm

2.2. Perencanaan Atap

1. Pembebanan

Pada perencanaan atap ini, beban yang bekerja adalah:

a. Beban mati

b. Beban hidup

2. Asumsi Perletakan

a. Tumpuan sebelah kiri adalah Sendi.

b. Tumpuan sebelah kanan adalah Rol.

3. Analisa tampang menggunakan peraturan PPBBI 1984.

2.3. Perencanaan Tangga

1. Pembebanan:

a. Beban mati

b. Beban hidup : 250 kg/m2

2. Asumsi Perletakan

a. Tumpuan bawah adalah Jepit.

b. Tumpuan tengah adalah Sendi.

c. Tumpuan atas adalah Sendi.

Page 16: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

Bab 2 Dasar Teori

2.4. Perencanaan Plat Lantai

1. Pembebanan:

a. Beban mati

b. Beban hidup : 250 kg/m2

2. Asumsi Perletakan : jepit penuh

2.5. Perencanaan Balok Anak

1. Pembebanan:

a. Beban mati

b. Beban hidup : 250 kg/m2

2. Asumsi Perletakan : sendi

2.6. Perencanaan Portal

1. Pembebanan:

a. Beban mati

b. Beban hidup : 250 kg/m2

2. Asumsi Perletakan

a. Jepit pada kaki portal.

b. Bebas pada titik yang lain

2.7. Perencanaan Pondasi

Pembebanan: Beban aksial dan momen dari analisa struktur portal akibat beban

mati dan beban hidup.

Page 17: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

BAB 3

PERENCANAAN ATAP

3.1 . Rencana Atap

Gambar 3.1 Rencana atap

Keterangan :

KKU = Kuda-kuda utama

KT = Kuda – kuda trapesium

SK1 = Setengah kuda-kuda

SK2 = Seperempat kuda-kuda

J = Jurai

N = Nok

G = Gording

L = Lisplang

B = Bracing

J

JSK2

KTKKU

G

N

B

LSK1

SK2

SK2

SK2

J

JJ

KKU KKU KKU KT

SK1

Page 18: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

Gambar 3.2. Rangka kuda - kuda Utama

3.1.1. Dasar Perencanaan

Secara umum data yang digunakan untuk perhitungan rencana atap adalah sebagai

berikut :

a. Bentuk rangka kuda-kuda : seperti tergambar.

b. Jarak antar kuda-kuda : 3,50 m

c. Kemiringan atap (a) : 30°

d. Bahan gording : baja profil lip channels ( ).

e. Bahan rangka kuda-kuda : baja profil double siku sama kaki (ûë).

f. Bahan penutup atap : genteng.

g. Alat sambung : baut-mur.

h. Jarak antar gording : 2,02 m

i. Bentuk atap : limasan.

j. Mutu baja profil : Bj-37 (sijin = 1600 kg/cm2).

sleleh = 2400 kg/cm2

1 2 3 7 8

9

23

19

654

12

11

10

25 27

24

13

14

15

16

21

201817

22

2628

29

Page 19: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

3.2 . Perencanaan Gording

3.2.1. Perencanaan Pembebanan

Dicoba menggunakan gording dengan dimensi baja profil tipe lip channels/ kanal

kait ( ) 200 ´ 75 ´ 20 ´ 3,2 pada perencanaan kuda- kuda dengan data sebagai

berikut :

a. Berat gording = 11 kg/m.

b. Ix = 721 cm4.

c. Iy = 87,5 cm4.

d. h = 200 mm

e. b = 75 mm

f. ts = 3,2 mm

g. tb = 3,2 mm

h. Zx = 72,1 cm3.

i. Zy = 16,8 cm3.

Kemiringan atap (a) = 30°.

Jarak antar gording (s) = 2,02 m.

Jarak antar kuda-kuda utama (L) = 3,50 m.

Pembebanan berdasarkan Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung

(PPIUG) 1983, sebagai berikut :

a. Berat penutup atap = 50 kg/m2.

b. Beban angin = 25 kg/m2.

c. Berat hidup (pekerja) = 100 kg.

d. Berat penggantung dan plafond = 18 kg/m2

Page 20: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

3.2.2. Perhitungan Pembebanan

a. Beban mati (titik)

Berat gording = 11 kg/m

Berat penutup atap = ( 2,02 x 50 ) = 101 kg/m

qd = 112 kg/m

qx = q sin a = 112 x sin 30° = 56 kg/m.

qy = q cos a = 112 x cos 30° = 97 kg/m.

Mx1 = 1/8 . qy . L2 = 1/8 x 97 x (3,5)2 = 148,53 kgm.

My1 = 1/8 . qx . L2 = 1/8 x 56 x (3,5)2 = 85,75 kgm.

b. Beban hidup

P diambil sebesar 100 kg.

Px = P sin a = 100 x sin 30° = 50 kg.

Py = P cos a = 100 x cos 30° = 86,603 kg.

Mx2 = 1/4 . Py . L = 1/4 x 86,603 x 3,5 = 75,77 kgm.

My2 = 1/4 . Px . L = 1/4 x 50 x 3,5 = 43,75 kgm.

y

a

P qy

qx

x

+

y

a

P Py

Px

x

Page 21: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

c. Beban angin

TEKAN HISAP

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.

Koefisien kemiringan atap (a) = 30°.

1) Koefisien angin tekan = (0,02a – 0,4) = 0,2

2) Koefisien angin hisap = – 0,4

Beban angin :

1) Angin tekan (W1) = koef. Angin tekan x beban angin x 1/2 x (s1+s2)

= 0,2 x 25 x ½ x (2,02+2,02) = 10,1 kg/m.

2) Angin hisap (W2) = koef. Angin hisap x beban angin x 1/2 x (s1+s2)

= – 0,4 x 25 x ½ x (2,02+2,02) = -20,2 kg/m.

Beban yang bekerja pada sumbu x, maka hanya ada harga Mx :

1) Mx (tekan) = 1/8 . W1 . L2 = 1/8 x 10,1 x (3,5)2 = 15,46 kgm.

2) Mx (hisap) = 1/8 . W2 . L2 = 1/8 x -20,2 x (3,5)2 = -30,93 kgm.

Tabel 3.1 Kombinasi gaya dalam pada gording

Momen Beban

Mati

Beban

Hidup

Beban Angin Kombinasi

Tekan Hisap Minimum Maksimum

Mx

My

148,53

85,75

75,77

43,75

15,46 -30,93 239,76

129,5

270,69

129,5

Page 22: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

3.2.3. Kontrol Terhadap Tegangan

Kontrol terhadap tegangan Maximum

Mx = 270,69 kgm = 27069 kgcm.

My =129,5 kgm = 12950 kgcm.

σ = 22

Zy

My

ZxMx

÷÷ø

öççè

æ+÷

øö

çèæ

= 22

16,812950

72,127069

÷ø

öçè

æ+÷ø

öçè

æ

= 857,40 kg/cm2 < σ ijin = 1600 kg/cm2

Ø Kontrol terhadap tegangan Minimum

Mx = 270,69 kgm = 27069 kgcm.

My = 129,5 kgm = 12950 kgcm.

σ = 22

Zy

My

ZxMx

÷÷ø

öççè

æ+÷

øö

çèæ

= 22

16,812950

72,123976

÷ø

öçè

æ+÷ø

öçè

æ

= 839,50 kg/cm2 < σ ijin = 1600 kg/cm2

3.2.4 Kontrol Terhadap Lendutan

Di coba profil : 200 ´ 75 ´ 20 ´ 3,2

E = 2,1 x 106 kg/cm2

Ix = 721 cm4

Iy = 87,5 cm4

qx = 0,47885 kg/cm

qy = 0,82939 kg/cm

Page 23: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

Px = 50 kg

Py = 87 kg

=´= 350180

1Zijin 1,944 cm

Zx =IyE

LPxIyE

Lqx..48

...384

..5 34

+

=2,99.10.1,2.48

350.502,99.10.1,2.384

)350.(743,0.5.6

3

6

4

+ = 0,9 cm

Zy = IxE

LPyIxE

lqy..48

...384

..5 34

+

= 489.10.1,2.48

)350.(603,86489.101,2.384)350.(2869,1.5

6

3

6

4

= 0,32 cm

Z= 22 ZyZx +

= =+ 22 32,09,0 0,95 cm

z £ zijin

0,95 £ 1,94 cm …………… aman !

Jadi, baja profil lip channels ( ) dengan dimensi 200 ´ 75 ´ 20 ´ 3,2 aman dan

mampu menerima beban apabila digunakan untuk gording.

Page 24: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

3.3. Perencanaan 1/4 Kuda-kuda

1 2

3

4

56

7

Gambar 3.3. Rangka Batang 1/4 Kuda-kuda

3.3.1. Perhitungan Panjang Batang Seperempat Kuda-kuda

Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel di bawah ini :

Tabel 3.2. Perhitungan Panjang Batang pada ¼ Kuda – Kuda

Nomor Batang Panjang Batang

(m)

1

2

3

4

5

6

7

1,75

1,75

2,02

2,02

1.01

2,02

2,02

Page 25: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

3.3.2. Perhitungan Luasan

a. Seperempat Kuda-kuda

Gambar 3.4. Luasan 1/4 Kuda-kuda

Panjang AH = 4 m

Panjang BG = 3,06 m

Panjang CF = 2,19 m

Panjang DE = 2 m

Panjang AB = 2,01 m

Panjang BC = 2,02 m

Panjang CD = 1,01 m

· Luas ABGH

= ½ AB.( AH + BG )

= ½ 2,01x (4 + 3,06 )

= 7,1 m2

· Luas BGCF

= ½ BC.( BG + CF )

= ½ 2,02x (3,06 + 2,19 )

= 5,3 m2

· Luas CFDE

= ½ CD.( CF+ DE )

= ½ 1,01x (2,19 + 2 )

= 2,1 m2

H A

BG

CF

DE

H A

BG

CF

DE

Page 26: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

b. Plafon ¼ kuda-kuda

Gambar 3.5. Plafon ¼ kuda-kuda

Panjang AH = 4 m

Panjang BG = 3,06 m

Panjang CF = 2,19 m

Panjang DE = 2 m

Panjang AB = 1,88 m

Panjang BC = 1,75 m

Panjang CD = 0,88 m

· Luas ABGH

= ½ AB.( AH + BG )

= ½ 1,88x (4 + 3,06 )

= 6,64 m2

· Luas BGCF

= ½ BC.( BG + CF )

= ½ 1,75x (3,06 + 2,19 )

= 4,6 m2

· Luas CFDE

= ½ CD.( CF+ DE )

= ½ 0,88x (2,19 + 2 )

= 1,84 m2

H A

BG

CF

DE

H A

BG

CF

DE

Page 27: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

3.3.3. Pembebanan

Data - data pembebanan :

Berat gording = 11 kg/m

Jarak antar kuda - kuda = 3,5 m

Berat penutup atap = 50 kg/m2.

Berat profil = 25 kg/m

Gambar 3.6. Pembebanan Seperempat Kuda-kuda

a. Perhitungan Beban Mati

1) Beban P1

a) Beban Gording = Berat gording x panjang gording

= 11 x 3,5 = 38,5 kg

b) Beban Atap = Luas ABGH x beban atap

= 7,1 x 50 = 355 kg

c) Beban Kuda-kuda = ½ x Btg ( 1 + 3 ) x berat profil kuda kuda

= ½ x (1,75 + 2,02) x 25 = 47,125 kg

d) Beban Plat Sambung = 30% x beban kuda-kuda

= 30% x 47,125 = 14,14 kg

e) Beban Bracing = 10% x beban kuda-kuda

= 10% x 47,125 = 4,71 kg

1 2

3

4

56

7P1

P2

P3

P4 P5

Page 28: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

f) Beban Plafon = luas ABGH x beban plafon

= 6,64 x 18 = 119,52 kg

2) Beban P2

a) Beban gording = Berat gording x Panjang gording

= 11 x 2,63 = 28,93 kg

b) Beban Atap = Luas BGCF x beban atap

= 5,3 x 50 = 265 kg

c) Beban Kuda-kuda = ½ x Btg (3 + 4 + 5 + 6) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,02+2,02+1,01+2,02) x 25

= 88,375 kg

d) Beban Plat Sambung = 30% x beban kuda-kuda

= 30% x 88,375 = 26,51 kg

e) Beban Bracing = 10% x beban kuda-kuda

= 10% x 88,375 = 8,834 kg

3) Beban P3

a) Beban atap = CFDE x beban atap

= 2,1 x 50 = 105 kg

b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 4 + 7 ) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,02 + 2,02) x 25 = 50,5 kg

c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda

= 30% x 50,5 = 15,15 kg

d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda

= 10% x 57,5 = 5,05 kg

e) Beban Gording = Berat profil gording x panjang gording

= 11 x 1,75 = 19,25

4) Beban P4

a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 1 + 2 + 5 ) x berat profil kuda kuda

= ½ x (1,75 + 1,75 + 1,01) x 25 = 56,375 kg

b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda

= 30% x 56,375 = 16,91 kg

c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda

= 10% x 56,375 = 5,64 kg

Page 29: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

d) Beban plafon = Luas BGCF x beban plafon

= 4,6 x 18 = 82,8 kg

5) Beban P5

a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 2 + 6 + 7 ) x berat profil kuda kuda

= ½ x (1,75 + 2,02 + 2,02) x 25 = 72,375 kg

b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda

= 30% x 72,375 = 21,71 kg

c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda

= 10% x 72,375 = 7,24 kg

d) Beban plafon = Luas CFDE x beban plafon

= 1,84 x 18 = 33,12 kg

Tabel 3.3. Rekapitulasi Pembebanan

Beban

Beban Atap

(kg)

Beban Gording

(kg)

Beban Kuda-kuda (kg)

Beban Bracing

(kg)

Beban Plat Penyambung

(kg)

Beban Plafon (kg)

Jumlah Beban (kg)

Input

SAP

(kg)

P1 355 38,5 47,125 4,71 14,14 119,52 578,995 579

P2 265 28,93 88,375 8,834 26,51 - 417,649 418

P3 105 19,25 50,5 5,05 15,15 - 194,95 195

P4 - - 56,375 5,64 16,91 82,8 161,725 162

P5 - - 72,375 7,24 21,71 33,12 134,445 135

b.) Beban Hidup

Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4 dan P5 = 100 kg

c.) Beban Angin

Page 30: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

1 2

3

4

56

7W3

W2

W3

Gambar 3.7. Pembebanan ¼ Kuda - Kuda Akibat Beban Angin

Beban angin tekan minimum = 25 kg/m2.

Koefisien kemiringan atap (a) = 30°.

Koefisien angin tekan = (0,02a – 0,4)

= (0,02x30° – 0,4)

= 0,2

a. W1 = koef. angin tekan x beban angin x Luas ABGH

= 0,2 x 25 x 7,1

= 35,5 kg

b. W2 = koef. angin tekan x beban angin x Luas BGCF

= 0,2 x 25 x 5,3

= 26,5 kg

c. W3 = koef. angin tekan x beban angin x Luas CFDE

= 0,2 x 25 x 1,84

= 9,2 kg

Page 31: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

Tabel 3.4. Perhitungan Beban Angin

Beban

Angin Beban (kg)

Wx

W.Cos a

(kg)

(Untuk

Input

SAP2000)

Wy

W.Sin a

(kg)

(Untuk

Input

SAP2000)

W1 35,5 30,74 31 17,75 18

W2 26,5 22,95 23 13,25 14

W3 9,2 7,96 8 4,6 5

Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh

gaya batang yang bekerja pada batang Seperempat kuda-kuda sebagai berikut :

Tabel 3.5. Rekapitulasi Gaya Batang Seperempat Kuda-kuda

Batang Kombinasi

Tarik (+)

(kg)

Tekan (-)

(kg)

1 285,53 -

2 275,44 -

3 - 369,73

4 763,11 -

5 301,2 -

6 - 1155,62

7 27,42 -

3.3.4 Perencanaan Profil Seperempat Kuda – Kuda

a. Perhitungan profil batang tarik

Pmaks. = 763,11 kg

sijin = 1600 kg/cm2

2

ijin

maks.netto 0,48cm

1600763,11

σ

P F ===

Fbruto = 1,15 . Fnetto = 1,15 . 0,48 cm2 = 0,55 cm2

Dicoba, menggunakan baja profil ûë 45. 45. 5

Page 32: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

F = 2 . 4,30 cm2 = 8,60 cm2.

F = penampang profil dari tabel profil baja

Kontrol tegangan yang terjadi :

2

maks.

cm104,392kg/

8,60 . 0,85763,11

F . 0,85

P σ

=

=

=

s £ 0,75sijin

104,392 kg/cm2 £ 1200 kg/cm2……. aman !!

b. Perhitungan profil batang tekan

Pmaks. = 1155,62 kg

lk = 1,50 m = 150 cm

Dicoba, menggunakan baja profil ûë 45 . 45 . 5

ix = 1,35 cm

F = 2 . 4,30 cm2 = 8,60 cm2.

cm 0,111 1,35150

ilk

λx

===

cm 111

2400 x 0,710 x 2,1

3,14

σ . 0,7E

πλ

6

lelehg

=

=

=

1,0

111111

λλ

λg

2s

=

==

Karena λs ≥ 1 …….. ω = 2,381 x λs

2

= 2,93

Page 33: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

Kontrol tegangan yang terjadi :

2

maks.1

kg/cm 393,72

8,60

2,93.1155,62

F

ω . P σ

=

=

=

s £ sijin 549,47 kg/cm2 £ 1600 kg/cm2 ………….. aman !!!

3.3.5. Perhitungan Alat Sambung

a. Batang Tekan

Digunakan alat sambung baut-mur.

Diameter baut (Æ) = 12,7 mm ( ½ inches)

Diameter lubang = 13,7 mm.

Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . d

= 0,625 . 12,7 = 7,94 mm.

Menggunakan tebal plat 8 mm

Ø Tegangan geser yang diijinkan

Teg. Geser = 0,6 . s ijin

= 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2

Ø Tegangan tumpuan yang diijinkan

Teg. tumpuan = 1,5 . s ijin

= 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2

Ø Kekuatan baut :

a) Pgeser = 2 . ¼ . p . d2 . t geser

= 2 . ¼ . p . (1,27)2 . 960 = 2430,96 kg

b) Pdesak = d . d . t tumpuan

= 0,8 . 1,27 . 2400 = 2438,40 kg

P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg.

Perhitungan jumlah baut-mur,

475,0 2430,961155,62

P

P n

geser

maks. === ~ 2 buah baut

Page 34: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

Digunakan : 2 buah baut

Perhitungan jarak antar baut :

a) 1,5 d £ S1 £ 3 d

Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,27

= 3,175 cm = 3 cm

b) 2,5 d £ S2 £ 7 d

Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27

= 6,35 cm = 6 cm

b. Batang tarik

Digunakan alat sambung baut-mur.

Diameter baut (Æ) = 12,7 mm ( ½ inches )

Diameter lubang = 13,7 mm.

Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . d

= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.

Menggunakan tebal plat 8 mm

Ø Tegangan geser yang diijinkan

Teg. Geser = 0,6 . s ijin = 0,6 . 1600

=960 kg/cm2

Ø Tegangan tumpuan yang diijinkan

Teg. tumpuan = 1,5 . s ijin = 1,5 . 1600

= 2400 kg/cm2

Ø Kekuatan baut :

a) Pgeser = 2 . ¼ . p . d2 . t geser

= 2 . ¼ . p . (127)2 . 960

= 2430,96 kg

b) Pdesak = d . d . t tumpuan

= 0,8 . 1,27. 2400

= 2438,40kg

P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg.

Perhitungan jumlah baut-mur,

Page 35: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

0,14 2430,96763,11

P

P n

geser

maks. === ~ 2 buah baut

Digunakan : 2 buah baut

Perhitungan jarak antar baut :

a) 1,5 d £ S1 £ 3 d

Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,27

= 3,175 cm

= 3 cm

b) 2,5 d £ S2 £ 7 d

Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27

= 6,35 cm

= 6 cm

Tabel 3.6. Rekapitulasi perencanaan profil Seperempat kuda-kuda

Nomer Batang Dimensi Profil Baut (mm)

1 ûë 45. 45 . 5 2 Æ 12,7

2 ûë 45. 45 . 5 2 Æ 12,7

3 ûë 45. 45 . 5 2 Æ 12,7

4 ûë 45. 45 . 5 2 Æ 12,7

5 ûë 45. 45 . 5 2 Æ 12,7

6 ûë 45. 45 . 5 2 Æ 12,7

7 ûë 45. 45 . 5 2 Æ 12,7

Page 36: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

3.4. Perencanaan Setengah Kuda-kuda

Gambar 3.. Rangka Batang Setengah Kuda-kuda

3.4.1. Perhitungan Panjang Batang Setengah Kuda-kuda

Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam Tabel 3.7. dibawah ini :

Tabel 3.7. Perhitungan panjang batang pada setengah kuda-kuda

Nomor Batang Panjang Batang (m)

1 1,75 2 1,75 3 1,75 4 1,75 5 2,02 6 2,02 7 2,02 8 2,02 9 1,01 10 2,02 11 2,02 12 2,02 13 2,67 14 3,03 15 3,50 16 4,04

a

Page 37: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

3.4.2. Perhitungan luasan

a. Setengah Kuda-kuda

Gambar 3.4. Luasan Atap Setengah Kuda-kuda

Panjang BC=IJ=NO=OP= 2,02 m

Panjang AB= 2,01 m

Panjang AK=BJ=CI=3,50 m

Panjang DH= 2,63 m

Panjang EG = 0,88 m

Panjang FP = 1,01 m

Luas ABJK = AB x AK

= 2,01 x 3,50 = 7,035 m2

Luas BCIJ = BC x BJ

= 2,02 x 3,50 = 7,07 m2

Luas CDHI = (½ NO x CI) + ½ (½ NO ( DH+ CI ))

= (½ 2,02 x 3,50) + ½ (½ 2,02 ( 2,63+ 3,50 ))

= 3,54 + 3,1 = 6,64 m2

Luas DEGH = ½ OP( EG + DH )

= ½ 2,02 (0,88 + 2,63)

= 3,55 m2

A

B

C

D

F

H

I

J

KL

M

N

O

E GP

A

B

C

D

F

H

I

J

KL

M

N

O

E GP

Page 38: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

Luas EFG = ½. EG .FP

= ½. 0,88. 1,01 = 0,44 m2

b. Plafon setengah kuda-kuda

Gambar 3.5. Luasan Plafon ½ Kuda-kuda Panjang AB = 1,88 m

Panjang BC=IJ=NO=OP = 1,75 m

Panjang AK=BJ=CI =3,50 m

Panjang DH = 2,63 m

Panjang EG = 0,88 m

Panjang FP = 0,88 m

Luas ABJK = AB x AK

= 1,88 x 3,50 = 6,58 m2

Luas BCIJ = BC x BJ

= 1,75 x 3,50 = 6,125 m2

Luas CDHI = (½ NO x CI) + ½ (½ NO ( DH+ CI ))

= (½ 1,75 x 3,50) + ½ (½ 1,75 ( 2,63+ 3,50 ))

= 3,06 + 2,68 = 5,74 m2

A

B

C

D

F

H

I

J

KL

M

N

O

E GP

A

B

C

D

F

H

I

J

KL

M

N

O

E GP

Page 39: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

Luas DEGH = ½ OP( EG + DH )

= ½ 1,75 (0,88 + 2,63)

= 3,07 m2

Luas EFG = ½. EG .FP

= ½. 0,88. 0,88 = 0,38 m2

3.4.3. Pembebanan

Data - data pembebanan :

Berat gording = 11 kg/m

Jarak antar kuda - kuda = 3,5 m

Berat penutup atap = 50 kg/m2.

Berat profil = 25 kg/m

Gambar 3.6. Pembebanan Setengah Kuda-kuda a. Perhitungan beban mati

1) Beban P1

b) Beban gording = Berat gording x panjang gording

= 11 x 3,50 = 38,5 kg

c) Beban atap = Luas ABJK x beban atap

1 2

5

6

910

11

1

P1

P2

P3

P7 P8

3 4

7

8

1213 14

15 16

P4

P5

P6

P9 P10 P11

Ra

Rb

Rd1

Rc1

Rc

Rd

Page 40: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

= 7,035 x 50 = 351,75 kg

d) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 1 + 5 ) x berat profil kuda kuda

= ½ x (1,75 + 2,02) x 25 = 47,125 kg

e) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda

= 30% x 47,125 = 14,14 kg

f) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda

= 10% x 47,125 = 4,712 kg

g) Beban plafon = Luas ABJK x beban plafon

= 6,58 x 18 = 118,44 kg

2) Beban P2

a) Beban gording = Berat gording x panjang gording

= 11 x 3,50 = 38,5 kg

b) Beban atap = Luas BCIJ x beban atap

= 7,07 x 50 = 353,5 kg

c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (5 + 6 + 9 + 10) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,02 + 2,02 + 1,01 + 2,02) x 25 = 88,375 kg

d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda

= 30% x 88,375 = 26,51 kg

e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda

= 10% x 117,75 = 8,836 kg

3) Beban P3

e) Beban gording = Berat gording x Panjang gording

= ½ (11 x 3,5) = 19,25 kg

f) Beban atap = ½ CDHI x Beban atap

= ½.6,64 x 50 = 166 kg

g) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (6 + 11) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,02 +2,02) x 25 = 50,5 kg

h) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda

= 30% x 50,5 = 15,15 kg

i) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda

= 10% x 50,5 = 5,05 kg

Page 41: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

4) Beban P4

a) Beban gording = Berat gording x (2. Panjang gording EP)

= ½ x (11 x 3,5) = 19,25 kg

b) Beban atap = luasan x Beban atap

= ½.6,64 x 50 = 166 kg

c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (12 + 13 + 7) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,02 + 2,67 + 2,02 ) x 25 = 83,875 kg

d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda

= 30% x 83,875 = 25,162 kg

e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda

= 10% x 83,875 = 8,39 kg

5) Beban P5

a) Beban atap = Luasan x beban atap

= 3,55 x 50 = 177,5 kg

b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (7 + 8 + 14 + 15) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,02 + 2,02 + 3,03 + 3,50) x 25 = 132,125 kg

c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda

= 30% x 132,125 = 39,64 kg

d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda

= 10% x 132,125 = 13,21 kg

e) Beban gording = Berat gording x panjang gording

= 11 x 1,75 = 19,25 kg

6) Beban P6

a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (8 + 16 ) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,02 + 4,04) x 25 = 75,75kg

b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda

= 30% x 75,75 =22,725 kg

c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda

= 10% x 75,75 = 7,58 kg

d) Beban atap = Luas EFG x beban atap

= 0,44 x 50 = 22 kg

Page 42: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

7) Beban P7

a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1 + 2 +9 ) x berat profil kudakuda

= ½ x (1,75 + 1,75 + 1,01) x 25 = 56,375 kg

b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda

= 30% x 56,375 = 16,91 kg

c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda

= 10% x 56,375 = 5,634 kg

d) Beban plafon = Luas BCIJ x beban plafon

= 6,125 x 18 = 165,24 kg

8) Beban P8

a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (2 + 10 + 11) x berat profil kuda kuda

= ½ x (1,75 + 2,02 + 2,02) x 25 = 72,375 kg

b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda

= 30% x 72,375 = 21,71 kg

c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda

= 10% x 72,375 = 7,24 kg

d) Beban plafon = Luas CDHI x beban plafon

= ½ x 5,74 x 18 = 51,6 kg

9) Beban P9

a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (3 + 12 + 13) x berat profil kuda kuda

= ½ x (1,75+2,02 + 2,67) x 25 = 80,5 kg

b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda

= 30% x 80,5 = 24,15 kg

c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda

= 10% x 80,5 = 8,05 kg

d) Beban plafon = Luas CDHI x beban plafon

= ½ x 5,74 x 18 = 51,6 kg

10) Beban P10

a) Beban kuda-kuda = ½ ´ Btg (3 +13 + 14 + 4) ´ berat profil kuda-kuda

= ½ x (1,75 + 2,67 + 3,03 + 1,75) x 25

= 115 kg

Page 43: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

b) Beban bracing = 10 % ´ beban kuda-kuda

= 10 % ´ 115= 11,5 kg

c) Beban plat sambung = 30 % ´ beban kuda-kuda

= 30 % ´ 115 = 34,5 kg

d) Beban plafon = Luasan DEGH ´ berat plafon

= 3,07 ´ 18 = 55,26 kg

11) Beban P11

a) Beban kuda-kuda = ½ ´ Btg (15 + 16 + 8) ´ berat profil kuda-kuda

= ½ ´ (3,50+ 4,04 + 2,02) ´ 25 = 119,5 kg

b) Beban bracing = 10 % ´ beban kuda-kuda

= 10 % ´ 119,5 = 11,95 kg

c) Beban plat sambung = 30 % ´ beban kuda-kuda

= 30 % ´ 119,5 = 35,85 kg

d) Beban plafon = Luasan EFG ´ berat plafon

= 0,38 ´18 = 6,84 kg

Tabel 3.3. Rekapitulasi Pembebanan Beban Beban

Gording (kg)

Beban Atap (kg)

Beban kuda-kuda (kg)

Beban Plat

sambung (kg)

Beban Bracing

(kg)

Beban Plafon (kg)

Jumlah Beban (kg)

Input SAP (kg)

P1 38,5 351,75 47,125 14,14 4,712 118,44 574,667 575 P2 38,5 353,5 88,375 26,51 8,836 - 515,721 516 P3 19,25 166 50,5 15,15 5,05 - 255,95 256 P4 19,25 166 83,875 25,162 8,39 - 302,677 303 P5 19,25 177,5 132,125 39,64 13,21 - 381,725 382 P6 - 22 75,75 22,725 7,58 - 128,055 129 P7 - - 56,375 16,91 5,634 165,24 244,159 245 P8 - - 72,375 21,71 7,24 51,6 152,925 153 P9 - - 80,5 24,15 8,05 51,6 164,3 165 P10 - - 115 34,5 11,5 55,26 216,26 217 P11 - - 119,5 35,85 11,95 6,84 174,14 175

b. Beban Hidup

Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P5, P6 = 100 kg/m2 dan P3, P4 = 50 kg/m2

Page 44: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

c. Beban Angin

W1

W2

W3

1 2

5

6

910

11

1

W4

W5

3 4

7

8

1213 14

15 16

W6

Gambar 3.7. Pembebanan Kuda - Kuda Akibat Beban Angin

Beban angin tekan minimum = 25 kg/m2.

Koefisien kemiringan atap (a) = 30°.

Koefisien angin tekan = (0,02a – 0,4)

= (0,02x30° – 0,4)

= 0,2

1) W1 = koef. angin tekan x beban angin x Luas ABJK

= 0,2 x 25 x 7,035

= 35,175 kg

2) W2 = koef. angin tekan x beban angin x Luas BJIC

= 0,2 x 25 x 7,07

= 44,19 kg

3) W3 = koef. angin tekan x beban angin x Luas CDHI

= ½ x (0,2 x 25 x 6,64)

= 16,6 kg

Page 45: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

4). W4 = koef. angin tekan x beban angin x Luas CDHI

= 1/2(0,2 x 25 x 6,64)

= 16,6 kg

5) W5 = koef. angin tekan x beban angin x (2. Luas BSDQ)

= 0,2 x 25 x 3,55

= 17,75 kg

6) W6 = koef. angin tekan x beban angin x (2. Luas ABS)

= 0,2 x 25 x 0,44

= 2,2 kg

Tabel 3.4. Perhitungan Beban Angin

Beban Angin

Beban (kg)

W x cos a (kg)

Untuk Input

SAP

W x sin a (kg)

Untuk Input SAP)

Untuk Input SAP

W1 35,175 30,46 31 17,58 18

W2 44,19 38,26 39 22,09 23

W3 16,6 14,37 15 8,3 9

W4 16,6 14,37 15 8,3 9

W5 17,75 15,37 16 8,875 9

W6 2,2 1,90 2 1,1 2

Page 46: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh

gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda sebagai berikut :

Tabel 3.5. Rekapitulasi gaya batang setengah kuda-kuda

Batang Kombinasi

Tarik (+) Tekan (-)

1 304,12 -

2 292,6 -

3 - -167,2

4 167,2

5 - -389,83

6 813,94 -

7 - -189,15

8 165,64 -

9 350,72 -

10 - -1237

11 23,51 -

12 - -23,51

13 486,21 -

14 16,33 -

15 - -673,42

16 47,01 -

Beban Reaksi

RA = 478,72 kg

RB = 866,44 kg

RC = 859,97 kg

RC1= 999,68 kg

RD = 872,86 kg

Page 47: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

RD1 = 247,06 kg

3.3.4. Perencanaan Profil Setengah Kuda- kuda

a. Perhitungan profil batang tarik

Pmaks. = 813,94 kg

sijin = 1600 kg/cm2

2

ijin

maks.netto

0,51cm

1600

813,94

σ

P F

=

=

=

Fbruto = 1,15 . Fnetto

= 1,15 . 0,51 cm2

= 0,586 cm2

Dicoba, menggunakan baja profil 45. 45. 5

F = 2 ´ 4,30 cm2 = 8,60 cm2 (F = Penampang profil)

Kontrol tegangan yang terjadi:

s = F

Pmaks

.85,0

= 60,885,0

94,813´

= 111,35 kg/cm2

s £ 0,75 sijin

111,35 kg/cm2 £ 1200 kg/cm2.....................aman!!!

b. Perhitungan profil batang tekan

Pmaks. = 1237 kg

lk = 1,50 mm = 150 cm

Dicoba, menggunakan baja profil û ë 45. 45. 5

ix = 1,35 cm

F = 2 . 4,30 cm2 = 8,60 cm2.

Page 48: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

l = xi

lk = cm0,111

35,1150

=

lg = pleleh

Eα.7,0

……… dimana, sleleh = 2400 kg/cm2

= p24007,0

/101,2 26

×× cmkg

= 111,02

ls = gl

l =

02,11157,114

= 1,032

Karena ls ≥ 1, maka w = 2,381 ´ ls2

= 2,536

Kontrol tegangan yang terjadi :

2

maks.

kg/cm 364,77

60,8

536,2.1237

F

ω . P σ

=

=

=

s £ 0,75 s ijin

364,77 kg/cm2 £ 1200kg/cm2...................aman!!

3.3.5. Perhitungan Alat Sambung a. Batang Tekan

Digunakan alat sambung baut-mur.

Diameter baut (Æ) = 12,7 mm (1/2 inci)

Diameter lubang = 13,7 mm

Tebal pelat sambung (d) = 0,625 ´ d

= 0,625 ´ 12,7

= 7,9 mm.

Menggunakan tebal plat 8 mm

1) Tegangan geser yang diijinkan

Page 49: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

Teg. geser = 0,6 ´ sijin

= 0,6 ´ 1600

= 960 kg/cm2

2) Tegangan tumpuan yang diijinkan

Teg. tumpuan = 1,5 ´ sijin

= 1,5 ´ 1600

= 2400 kg/cm2

3) Kekuatan baut :

a) Pgeser = 2 ´ ¼ ´ p ´ d2 ´t geser

= 2 ´ ¼ ´p ´ (1,27)2 ´ 960= 1914,144 kg

b) Pdesak = d ´ d ´ t tumpuan

= 0,8 ´ 1,27 ´ 2400 = 2438,4 kg

P yang menentukan adalah Pgeser = 1914,144 kg.

Perhitungan jumlah baut-mur,

geser

maks

P

Pn = =

144,19141237

= 0,64 ~ 2 baut

Digunakan : 2 buah baut.

Perhitungan jarak antar baut :

1) 1,5 d £ S1 £ 3 d

Diambil, S1 = 2,5 ´ d = 2,5 ´ 1,27

= 3,175 cm

= 3 cm

2) 2,5 d £ S2 £ 7 d

Diambil, S2 = 5 ´ d = 5 ´ 1,27

= 6,35 cm

= 6 cm

b. Batang tarik

Digunakan alat sambung baut-mur.

Diameter baut (Æ ) = 12,7 mm. ( ½ inches )

Diameter lubang = 13,7 mm.

Page 50: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

Tebal pelat sambung (d) = 0,625 ´ d

= 0,625 ´ 12,7 = 7,9 mm.

Menggunakan tebal plat 8 mm

1) Tegangan geser yang diijinkan

Teg. geser = 0,6 ´ s ijin

= 0,6 ´ 1600 = 960 kg/cm2

2) Tegangan tumpuan yang diijinkan

Teg. tumpuan = 1,5 ´ s ijin

= 1,5 ´ 1600 = 2400 kg/cm2

3) Kekuatan baut :

a) Pgeser = 2 ´ ¼ ´ p ´ d2 ´ t geser

= 2 ´ ¼ ´ p ´ (1,27)2 ´ 960 = 1914,144 kg

b) Pdesak = d ´ d ´ t tumpuan

= 0,8 ´ 1,27 ´ 2400 = 2438,4 kg

P yang menentukan adalah Pgeser = 1914,144 kg.

Perhitungan jumlah baut-mur,

geser

maks

P

Pn = =

144,191494,813

= 0,43 ~ 2 baut

Digunakan : 2 buah baut.

Perhitungan jarak antar baut :

1) 1,5 d £ S1 £ 3 d

Diambil, S1 = 2,5 ´ d = 2,5 ´ 1,27

= 3,175 cm

= 3 cm

2) 2,5 d £ S2 £ 7 d

Diambil, S2 = 5 ´ d = 5 ´ 1,27

= 6,35 cm

= 6 cm

Tabel 3.6. Rekapitulasi perencanaan profil setengah kuda-kuda

Nomor Batang Dimensi Profil Baut (mm)

1-16 ûë 45. 45. 5 2 Æ 12,7

Page 51: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

3.4. Perencanaan Jurai

3.4.1. Perencanaan Pembebanan

Dicoba menggunakan jurai dengan dimensi baja profil tipe double lip channels/

kanal kait ganda ( ) 200 ´ 150 ´ 20 ´ 3,2 dengan data sebagai berikut :

a. Berat jurai = 18,5 kg/m

b. lx = 1432 cm4

c. ly = 834 cm4

d. h = 200 mm

e. b = 150 mm

f. ts = 3,2 mm

g. tb = 3,2 mm

h. Zx = 143 cm3

i. Zy = 111 cm3

Kemiringan atap (a) = 30°

Tinggi kuda-kuda trapesium (s) = 2,02 m.

Panjang Jurai (L) = 5 m.

Pembebanan berdasarkan Tata cara Perhitungan Pembebanan Untuk Bangunan

Rumah dan Gedung Revisi SNI 03-1727-1989/Mod SEI/ASCE 7-02, sebagai

berikut :

a. Berat penutup atap = 50 kg/m2

b. Beban angin = 25 kg/m2

c. Berat hidup (pekerja) = 100 kg

d. Berat penggantung dan plafond = 18 kg/m2

3.4.2. Perhitungan Pembebanan

a. Beban mati

qqx

qy

xy

Page 52: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

Berat jurai = = 18,5 kg/m

Berat gording = = 9,27 kg/m

Berat penutup atap = 2,02 x 50 kg/m2 = 101 kg/m

q

= 128,77 kg/m

qx = q ´ sin 30° = 128,77 ´ sin 30° = 64,385 kg/m

qy = q ´ cos 30° = 128,77 ´ cos 30° = 111,52 kg/m

Mx1 = 1/8 ´ qy ´ L2 = 1/8 ´ 111,52 ´ (5)2 = 348,5 kgm

My1 = 1/8 ´ qx ´ L2 = 1/8 ´ 64,385 ´ (5)2 = 201,2 kgm

b. Beban hidup

P diambil sebesar 100 kg.

Px = P ´ sin 30°= 100 ´ sin 30° = 50 kg.

Py = P ´ cos30°= 100 ´ cos 30° = 87 kg.

Mx2 = 1/4 ´ Py ´ L = 1/4 ´ 87 ´ 5 = 108,75 kgm.

My2 = 1/4 ´ Px ´ L = 1/4 ´ 50 ´ 5 = 62,5 kgm.

c. Beban angin

TEKAN HISAP

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.

Koefisien kemiringan atap (a) = 30°

1) Koefisien angin tekan = (0,02 a – 0,4) = 0,2

PPx

Py

xy

+

Page 53: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

2) Koefisien angin hisap = – 0,4

Beban angin :

1) Angin tekan (W1) = koef. Angin tekan ´ beban angin ´ 1/2 (s1+s2)

= 0,2 ´ 25 ´ ½ ´ (2,02 +2,02) = 10,1 kg/m.

2) Angin hisap (W2) = koef. Angin hisap ´ beban angin ´ 1/2 (s1+s2)

= – 0,4 ´ 25 ´ ½ ´ (2,02 +2,02) = -20,2 kg/m.

Beban yang bekerja pada sumbu x, maka hanya ada harga Mx :

1) Mx (tekan) = 1/8 ´ W1 ´ L2 = 1/8 ´ 10,1 ´ (5)2 = 31,56 kgm.

2) Mx (hisap) = 1/8 ´ W2 ´ L2 = 1/8 ´-20,2 ´ (5)2 = -63,125 kgm.

Tabel 3.7. Kombinasi gaya dalam pada jurai

Momen Beban

Mati

Beban

Hidup

Beban Angin Kombinasi

Tekan Hisap Minimum Maksimum

Mx

My

348,5

201,2

108,75

62,5

31,56

-

-63,125

-

425,685

263,7

488,81

263,7

3.4.3. Kontrol Terhadap Tegangan

Ø Kontrol terhadap tegangan Minimum

Mx = 425,685 kgm = 42568,5 kgcm.

My = 263,7 kgm = 26370 kgcm.

σ = 22

ZyMy

ZxMx

÷÷ø

öççè

æ+÷

øö

çèæ

= 22

11126370

14342568,5

÷øö

çèæ+÷

øö

çèæ

= 380,85 kg/cm2 < σ ijin = 1600 kg/cm2

Page 54: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

Ø Kontrol terhadap tegangan Maksimum

Mx = 488,81 kgm = 48881 kgcm.

My = 263,7 kgm = 26370 kgcm.

σ = 22

ZyMy

ZxMx

÷÷ø

öççè

æ+÷

øö

çèæ

σ = 22

11126370

14348881

÷øö

çèæ+÷

øö

çèæ

= 416,27 kg/cm2 < σ ijin = 1600 kg/cm2

3.4.4 Kontrol Terhadap Lendutan

Di coba profil tipe double lip channels :

200 ´ 150 ´ 20 ´ 3,2

E = 2,1 x 106 kg/cm2

lx = 1432 cm4

ly = 834 cm4

qx = 0,5714 kg/cm

qy = 0,9896 kg/cm

Px = 50 kg

Py =87kg

Page 55: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

500180

1´=Zijin

= 2,78 cm

Zx =IyE

LPxIyE

Lqx××

×+

××××

483845 34

=834101,248

50050

834101,2384

)500(5714,056

3

6

4

´´´´

+´´´

´´

= 0,344

Zy = IxE

LPyIxE

lqy××

×+

××××

483845 34

= 1432101,248

)500(87

1432101,2384

)500(9896,056

3

6

4

´´´´

+´´´

´´

= 0,35

Z = 22 ZyZx +

= =+ 22 35,0344,0 0,490

Z ≤ Zijin

0,490 ≤ 2,78 ……………aman !

Jadi, baja profil double lip channels ( ) dengan dimensi 200 ´ 150 ´ 20 ´ 3,2

aman dan mampu menerima beban apabila digunakan untuk jurai.

Page 56: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

3.5. Perencanaan Kuda-kuda Utama (KK)

3.5.1 Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Utama

Gambar 3.8. Panjang Batang Kuda – kuda Utama Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3.8. Perhitungan panjang batang pada kuda-kuda utama (KK)

Nomor Batang Panjang Batang (m) 1 1,75 2 1,75 3 1,75 4 1,75 5 1,75 6 1,75 7 1,75 8 1,75 9 2,02 10 2,02 11 2,02 12 2,02 13 2,02 14 2,02

Nomor Batang Panjang Batang (m) 15 2,02 16 2,02 17 1,01 18 2,02 19 2,02 20 2,67 21 3,03 22 3,50 23 4,04 24 3,50 25 3,03 26 2,67 27 2,02 28 2,02 29 1,01

1 2 3 4

9

10

11

12

1718 19

20 21

22

1 765

16

15

14

13

292827

2625

2423

8

Page 57: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

3.5.2. Perhitungan Luasan kuda-kuda utama

a. Luasan atap

A

B

C

D

E H

I

J

K

LA

B

C

D

E

F G

H

I

J

K

L

F G

Gambar 3.9. Luasan Atap Kuda-kuda Panjang AB = 2,01 m

Panjang BC = CD = DE = 2,02 m

Panjang EF = 1,01 m

Panjang EH = 2,19 m

Panjang DI = 3,06

Panjang CJ=BK=AL = 3,50 m

Panjang FG = 1,75 m

Luas ABKL = AB x AL

= 2,01 x 3,50

= 7,035 m2

Luas CJBK = CJ x CB

= 3,50 x 2,02

= 7,07 m2

Luas DICJ = (½ CD x CJ) + ½ (½ CD ( CJ + DI ))

= (1/2 2,02 x 3,50) + ½ (1/2 2,02(3,50 + 3,06))

= 3,535 + 3,312 = 6,847 m2

Page 58: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

Luas EHDI = ½ ED ( EH + DI )

= ½ 2,02 (2,19+3,06)

= 5,30 m2

Luas EFGH = ½ EF ( EH + FG )

= ½ 1,01(2,19+1,75)

= 2 m2

b. Luasan plafon

A

B

C

D

E H

I

J

K

LA

B

C

D

E

F G

H

I

J

K

L

F G

Gambar 3.10. Luasan Plafon kuda-kuda Panjang Plafon AB = 1,88 m

Panjang plafon BC=CD =DE= 1,75 m

Panjang plafon EF = 0,88 m

Panjang plafon FG = 1,75 m

Panjang plafon EH = 2,19 m

Panjang plafon DI = 3,06 m

Panjang plafon CJ=BK=AL = 3,50 m

Luas ABKL = AB x BK

= 1,88 x 3,50

= 6,58 m2

Page 59: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

Luas BCJK = CB x CJ

= 1,75 x 3,50

= 6,125 m2

Luas CDIJ = (½ CD x CJ) + ½ (½ CD ( CJ + DI ))

= (½ 1,75 x 3,50) + ½ (½ 1,75 (3,50 + 3,06 ))

= 3,0625+2,87

= 5,93 m2

Luas DEHI = ½ ED ( EH + DI )

= ½ 1,75 (2,19+3,06)

= 4,59 m2

Luas EFGH = ½ EF ( EH + FG )

= ½ 0,88 ( 2,19 + 1,75 )

= 1,74 m2

3.5.3. Perhitungan Pembebanan Kuda – kuda Utama

Data – data Pembebanan : Berat gording = 11 kg/m

Jarak antar kuda-kuda = 3,50 m

Berat penutup atap = 50 kg/m2

Berat profil = 25 kg/m (diasumsikan untuk profil secara umum)

Page 60: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

1 2 3 4

9

10

11

12

1718

1920 21

22

1 765

16

15

14

13

2928

272625

2423

8

P1

P2

P3

P4

P5

P6

P7

P8

P9

P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16

Gambar 3.9. Pembebanan Kuda-kuda utama akibat beban mati

a. Perhitungan Beban

Ø Beban Mati

1) Beban P1 = P9

a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording

= 11 × 3,50 = 38,5 kg

b) Beban atap = Luasan ABKL × Berat atap

= 6,58 × 50 = 329 kg

c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg(1 + 9) × berat profil kuda kuda

= ½ × (1,75 + 2,02) × 25 = 47,125 kg

d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 47,125 = 14,14 kg

e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 47,125 = 4,7 kg

f) Beban plafon = Luasan ABKL × berat plafon

= 6,58 x 18 = 118,44 kg

2) Beban P2 =P8

a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording

= 11 × 3,50 = 38,5 kg

b) Beban atap = Luasan CJBK × berat atap

= 7,07 × 50 = 353,5 kg

c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg(9 + 10 + 17 +18) ×berat profil kuda kuda

= ½ × (2,02 + 2,02 + 1,01 + 2,02) × 25 = 88,375 kg

Page 61: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 88,375 = 26,51 kg

e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 88,375= 8,84 kg

3) Beban P3 = P7

a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording

= 11 × 3,5 = 38,5 kg

b) Beban atap = Luasan DICJ× berat atap

= 6,847 × 50 = 342,35 kg

c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg(10 + 11+19+ 20)×berat profil kuda kuda

= ½ × (2,02 + 2,02 + 2,02+ 2,67 ) × 25 = 109,13 kg

d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 109,13 = 32,74 kg

e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 109,13 = 10,91 kg

4) Beban P4 = P6

a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording

= 11 × 2,63 = 28,93 kg

b) Beban atap = Luasan DEHI × berat atap

= 4,59 × 50 = 229,5 kg

c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg(11+12+21+22) × berat profil kuda -kuda

= ½ × (2,02 +2,02 +3,03+3,5) x 25 = 132,125 kg

d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 132,125 =39,64 kg

e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 132,125 = 13,25 kg

5) Beban P5

a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording

= 11 × 1,75 = 19,25 kg

b) Beban atap = Luasan EFGH× berat atap

= 2 × 50 x 2 = 200 kg

c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg(12 + 13 + 23 ) × berat profil kuda kuda

Page 62: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

= ½ × (2,02 + 2,02 + 4,04) × 25 = 101 kg

d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 101 = 30,3 kg

e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 101 = 10,1 kg

f) Beban reaksi = reaksi 1/4 kuda-kuda RA + 2. reaksi jurai

= 1934 kg

6) Beban P10 = P16

a) Beban kuda-kuda = ½ × Btg(1+17+2) × berat profil kuda kuda

= ½ × (1,75 + 1,01 + 1,75 ) × 25 = 56,375 kg

b) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 56,375 = 5,637 kg

c) Beban plafon = Luasan BCJK × berat plafon

= 6,125 × 18 = 110,25 kg

d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 56,375 = 16,91 kg

7) Beban P11 = P15

a) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (2 +18+19+3) × berat profil kuda kuda

= ½ × (1,75+2,02+2,02+1,75) × 25 = 94,25 kg

b) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 94,25 = 9,425 kg

c) Beban plafon = Luasan CDIJ × berat plafon

= 5,93 × 18 = 106,74 kg

d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 94,25 = 28,275 kg

8) Beban P12 = P14

a) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (3 +20+21+4) × berat profil kuda kuda

= ½ × (1,75+2,67+3,03+1,75) × 25 = 115 kg

b) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 115 = 11,5 kg

c) Beban plafon = Luasan DEHI × berat plafon

= 4,59 × 18 = 82,62 kg

Page 63: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 115 = 34,5 kg

9) Beban P13

a) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (4+22+23+24+5)× berat profil kuda kuda

= ½ × (1,75+3,5+4,04+3,5+1,75) × 25 = 181,75 kg

b) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 181,75 = 18,175 kg

c) Beban plafon = Luasan EFGH× berat plafon

= 1,74 × 18 x 2 = 62,64 kg

d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 181,75 = 54,525 kg

e) Beban reaksi = reaksi 1/4 kuda-kuda RB

= 866,44 kg

Tabel 3.9. Rekapitulasi pembebanan kuda-kuda utama

Beban

Beban Atap

(kg)

Beban gording

(kg)

Beban Kuda-kuda

(kg)

Beban Bracing

(kg)

Beban Plat

Sambung

(kg)

Beban Plafon

(kg)

Beban Reaksi

(kg)

Jumlah Beban

(kg)

Input SAP 2000

(kg)

P1=P9 329 38,5 47,125 4,7 14,14 118,44 - 551,905 552 P2=P8 353,5 38,5 88,375 8,84 26,51 - - 515,525 516

P3=P7 342,35 38,5 109,13 10,91 32,74 - - 533,63 534 P4=P6 229,5 28,93 132,13 13,25 39,64 - - 443,45 444

P5 200 19,25 101 10,1 30,3 - 1934 2294,65 2295 P10= P16 - - 56,375 5,637 16,91 110,25 - 189,172 190

P11=P15 - - 94,25 9,425 28,275 106,74 - 238,69 239

P12=P14 - - 115 11,5 34,5 83,52 - 244,52 245 P13 - - 181,75 18,175 54,525 62,64 866,44 1183,53 1184

b. Beban Hidup

Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P5, P6, P7 ,P8,dan P9 =100 kg

c. Beban Angin

Perhitungan beban angin :

Page 64: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

Gambar 3.10. Pembebanan kuda-kuda utama akibat beban angin Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2

1) Koefisien angin tekan = 0,02a - 0,40 = (0,02 × 30°) – 0,40 = 0,2

a) W1 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 7,035 × 0,2 × 25 = 35,175 kg

b) W2 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 7,07 × 0,2 × 25 = 35,35 kg

c) W3 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 6,847 × 0,2 × 25 = 34,24 kg

d) W4 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 5,30 × 0,2 × 25 = 26,5 kg

e) W5 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 2 × 0,2 × 25 = 10 kg

2) Koefisien angin hisap = - 0,40

a) W6 = luasan × koef. angin hisap × beban angin

= 2 × (-0,4) × 25 = - 20 kg

b) W7 = luasan × koef. angin hisap × beban angin

= 5,30 × (-0,4) × 25 = - 53 kg

c) W8 = luasan × koef. angin hisap × beban angin

= 6,847 × (-0,4) × 25 = - 68,47 kg

d) W9 = luasan × koef. angin hisap × beban angin

= 7,07 × (-0,4) × 25 = -70,7 kg

1 2 3 4 5 6 7 8

9

10

11

12

17 18

1920

21

22

23

16

15

14

2928

2726

25

24

13

W1

W2

W3

W4

W5 W6

W7

W8

W9

W10

Page 65: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

e) W10 = luasan × koef. angin hisap × beban angin

= 7,035× (-0,4) × 25 = -70,35 kg

Tabel 3.10. Perhitungan beban angin

Beban Angin

Beban (kg)

W × Cos a

(kg)

Input

SAP2000

W × Sin a

(kg)

Input

SAP2000

W1 35,175 30,46 31 17,58 18

W 2 35,35 38,27 39 17,67 18 W 3 34,24 29,65 30 17,12 18

W 4 26,5 22,95 23 13,25 14

W 5 10 8,66 9 5 5 W6 - 20 -17,15 18 -10 10 W7 - 53 -45,89 46 -26,5 27 W8 - 68,47 -61,227 61 -34,235 35 W9 -70,7 -61,12 62 -35,35 36 W10 -70,35 -60,92 61 -35,175 36

Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh

gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama sebagai berikut :

Tabel 3.11. Rekapitulasi gaya batang

Nomor batang

Tarik ( + ) (kg)

Tekan ( - ) (kg)

1 9990,15 - 2 10031,44 - 3 9165,07 - 4 8068,37 - 5 8046,12 - 6 9117,35 - 7 9957,14 - 8 9916,42 - 9 - 11707 10 - 10766,42 11 - 9539,72 12 - 8307,12 13 - 8275,47 14 - 9460,97 15 - 10629,94

Nomor batang

Tarik ( + ) (kg)

Tekan ( - ) (kg)

16 - 11518,65 17 172,92 - 18 - 993,73 19 928,77 - 20 - 1661,51 21 1650,71 - 22 - 2090,83 23 5207,85 - 24 - 1976,13 25 1622 - 26 - 1576,03 27 913,23 - 28 - 939,83 29 174,93

Page 66: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

3.5.4. Perencanaan Profil Kuda – kuda

a. Perhitungan profil batang tarik

Untuk batang atas dan batang bawah:

Pmaks. = 10031,44 kg

sijin = 1600 kg/cm2

σ

P F

ijin

maks.netto =

= 1600

44,10031 = 6,27 cm2

Fbruto = 1,15 ´ Fnetto

= 1,15 ´ 6,27 cm2 = 7,210 cm2

Dicoba, menggunakan baja profil ûë60. 60. 6

F = 2 x 6,91 cm2 = 13,82 cm2 ( F = penampang profil)

Kontrol tegangan yang terjadi :

82,130,85

10031,44

F . 0,85

P σ maks.

´=

=

= 853,95 kg/cm2

s £ 0,75 sijin

853,95 £ 1200 kg/cm2……. aman !!

Untuk batang tengah:

Pmaks. = 5207,85 kg

sijin = 1600 kg/cm2

σ

P F

ijin

maks.netto =

= 1600

85,5207 = 3,25 cm2

Fbruto = 1,15 ´ Fnetto

= 1,15 ´ 3,25 cm2 = 3,74 cm2

Page 67: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

Dicoba, menggunakan baja profil ûë50 . 50 .5

F = 2 x 4,80 cm2 = 9,60 cm2 ( F = penampang profil)

Kontrol tegangan yang terjadi :

60,90,85

5207,85

F . 0,85

P σ maks.

´=

=

= 638,22 kg/cm2

s £ 0,75 sijin

638,22 £ 1200 kg/cm2……. aman !!

b. Perhitungan profil batang tekan

Untuk batang atas dan batang bawah:

Pmaks. = 11707 kg

lk = 1,73 m = 173 cm

Dicoba, menggunakan baja profil ûë 60. 60. 6

ix = 1,82 cm

F = 2 × 6,91= 13,82 cm2

ilk

λx

=

= 82,1

173 = 95,05

lg = p leleh

Eσ7,0 ×

=……dimana, sleleh = 2400 kg/cm2

= 111,02 cm

ls = gl

l =

02,11105,95

= 0,856

Karena ls £ 1, maka w = 2,381 ´ ls2

= 1,745

Page 68: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

Kontrol tegangan yang terjadi:

s = F

Pmaks ω×

= 6,28

745,111707 ´

= 714,29 kg/cm2

s £ sijin

714,29 kg/cm2 £ 1600kg/cm2

Untuk batang tengah:

Pmaks. = 2090,83 kg

sijin = 1600 kg/cm2

σ

P F

ijin

maks.netto =

= 1600

83,2090 = 1,31 cm2

Fbruto = 1,15 ´ Fnetto

= 1,15 ´ 1,31 cm2 = 1,51 cm2 Dicoba, menggunakan baja profil ûë50 . 50 .5

F = 2 x 4,80 cm2 = 9,60 cm2 ( F = penampang profil)

Kontrol tegangan yang terjadi :

60,90,85

2090,83

F . 0,85

P σ maks.

´=

=

= 256,23 kg/cm2

s £ 0,75 sijin

256,23 £ 1200 kg/cm2……. aman !!

Page 69: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

3.5.5. Perhitungan Alat Sambung

a. Batang Tarik

Untuk batang atas dan batang bawah:

Digunakan alat sambung baut-mur.

Diameter baut (Æ) = 5/8 inch = 15,9 mm.

Diameter lubang = 17 mm.

Tebal pelat sambung (d) = 0,625 ´ d

= 0,625 ´ 15,9 = 9,94 mm.

Menggunakan tebal plat 10 mm

Tegangan geser yang diijinkan

Teg. geser = 0,6 ´ s ijin = 0,6 ´ 1600

= 960 kg/cm2

Tegangan tumpuan yang diijinkan

Teg. tumpuan = 1,5 ´ s ijin = 1,5 ´ 1600

= 2400 kg/cm2

Kekuatan baut :

c) Pgeser = 2 ´ ¼ ´ p ´ d2 ´ t geser

= 2 ´ ¼ ´ p ´ (1,59)2 ´ 960 = 3810,35 kg

d) Pdesak = d ´ d ´ t tumpuan

= 1 ´ 1,59 ´ 2400 = 3816 kg

P yang menentukan adalah Pgeser = 3810,35 kg

Perhitungan jumlah baut-mur,

2,63 3810,96

10031,44

P

P n

geser

maks. === ~ 3 baut

Digunakan : 3 buah baut

Perhitungan jarak antar baut :

a) 1,5 d £ S1 £ 3 d

Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 ´ 1,59

= 3,975 cm

= 3,5 cm

Page 70: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

b) 2,5 d £ S2 £ 7 d

Diambil, S2 = 5 d = 5 ´ 1,59

= 7,95 cm

= 7,5 cm

Untuk batang tengah:

Digunakan alat sambung baut-mur.

Diameter baut (Æ) = 12,7 mm.

Diameter lubang = 13 mm.

Tebal pelat sambung (d) = 0,625 ´ d

= 0,625 ´ 12,7 = 7,93 mm.

Menggunakan tebal plat 10 mm

Tegangan geser yang diijinkan

Teg. geser = 0,6 ´ s ijin = 0,6 ´ 1600

= 960 kg/cm2

Tegangan tumpuan yang diijinkan

Teg. tumpuan = 1,5 ´ s ijin = 1,5 ´ 1600

= 2400 kg/cm2

Kekuatan baut :

a) Pgeser = 2 ´ ¼ ´ p ´ d2 ´ t geser

= 2 ´ ¼ ´ p ´ (1,27)2 ´ 960 = 2430,96 kg

b) Pdesak = d ´ d ´ t tumpuan

= 0,8 ´ 1,27 ´ 2400 = 2438,4 kg

P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg

Perhitungan jumlah baut-mur,

2,14 2430,965207,85

P

P n

geser

maks. === ~ 3baut

Digunakan : 3 buah baut

Page 71: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

Perhitungan jarak antar baut :

c) 1,5 d £ S1 £ 3 d

Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 ´ 1,27

= 3,175 cm

= 3, cm

d) 2,5 d £ S2 £ 7 d

Diambil, S2 = 5 d = 5 ´ 1,27

= 6,35 cm

= 6 cm

b. Batang Tekan

Untuk batang atas dan batang bawah:

Digunakan alat sambung baut-mur.

Diameter baut (Æ) = 15,9 mm.

Diameter lubang = 17 mm.

Tebal pelat sambung (d) = 0,625 ´ d

= 0,625 ´ 15,9= 9,9 mm.

Menggunakan tebal plat 10 mm

Tegangan geser yang diijinkan

Teg. geser = 0,6 ´ s ijin

= 0,6 ´ 1600 = 960 kg/cm2

Tegangan tumpuan yang diijinkan

Teg. tumpuan = 1,5 ´ s ijin

= 1,5 ´ 1600 = 2400 kg/cm2

Kekuatan baut :

a) Pgeser = 2 ´ ¼ ´ p ´ d2 ´ t geser

= 2 ´ ¼ ´ p ´ (1,59)2 ´ 960 = 3810,35 kg

b) Pdesak = d ´ d ´ t tumpuan

= 1 ´ 1,59 ´ 2400 = 3816 kg

P yang menentukan adalah Pgeser = 3810,35 kg

Page 72: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

Perhitungan jumlah baut-mur,

07,3 3810,3511707

P

P n

geser

maks. === ~ 3 baut

Digunakan : 3 buah baut

Perhitungan jarak antar baut :

a) 1,5 d £ S1 £ 3 d

Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 ´ 1,59

= 3,975 cm

= 3,5 cm

b) 2,5 d £ S2 £ 7 d

Diambil, S2 = 5 d = 5 ´1,59

= 7,95 cm

=7,5cm

Untuk batang tengah:

Digunakan alat sambung baut-mur.

Diameter baut (Æ) = 12,7 mm.

Diameter lubang = 13 mm.

Tebal pelat sambung (d) = 0,625 ´ d

= 0,625 ´ 12,7 = 7,93 mm.

Menggunakan tebal plat 8 mm

Tegangan geser yang diijinkan

Teg. geser = 0,6 ´ s ijin = 0,6 ´ 1600

= 960 kg/cm2

Tegangan tumpuan yang diijinkan

Teg. tumpuan = 1,5 ´ s ijin = 1,5 ´ 1600

= 2400 kg/cm2

Kekuatan baut :

a) Pgeser = 2 ´ ¼ ´ p ´ d2 ´ t geser

= 2 ´ ¼ ´ p ´ (1,27)2 ´ 960 = 2430,96 kg

b) Pdesak = d ´ d ´ t tumpuan

= 0,8 ´ 1,27 ´ 2400 = 2438,4 kg

Page 73: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg

Perhitungan jumlah baut-mur,

2,14 2430,965207,85

P

P n

geser

maks. === ~ 3 baut

Digunakan : 3 buah baut

Perhitungan jarak antar baut :

a) 1,5 d £ S1 £ 3 d

Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 ´ 1,27

= 3,175 cm

= 3 cm

b) 2,5 d £ S2 £ 7 d

Diambil, S2 = 5 d = 5 ´1,27

= 6,35cm

= 6 cm

Tabel 3.12. Rekapitulasi perencanaan profil kuda-kuda

NomorBatang

Dimensi Profil Baut (mm)

Nomor Batang

Dimensi Profil Baut (mm)

1 ûë 60 . 60 . 6 3 Æ 15,9 16 ûë 60 . 60 . 6 3 Æ 15,9

2 ûë 60 . 60 . 6 3 Æ 15,9 17 ûë 50 . 50 . 5 3 Æ 12,7

3 ûë 60 . 60 . 6 3 Æ 15,9 18 ûë 50 . 50 . 5 3 Æ 12,7

4 ûë 60 . 60 . 6 3 Æ 15,9 19 ûë 50 . 50 . 5 3 Æ 12,7

5 ûë 60 . 60 . 6 3 Æ 15,9 20 ûë 50 . 50 . 5 3 Æ 12,7

6 ûë 60 . 60 . 6 3 Æ 15,9 21 ûë 50 . 50 . 5 3 Æ 12,7

7 ûë 60 . 60 . 6 3 Æ 15,9 22 ûë 50 . 50 . 5 3 Æ 12,7

8 ûë 60 . 60 . 6 3 Æ 15,9 23 ûë 50 . 50 . 5 3 Æ 12,7

9 ûë 60 . 60 . 6 3 Æ 15,9 24 ûë 50 . 50 . 5 3 Æ 12,7

10 ûë 60 . 60 . 6 3 Æ 15,9 25 ûë 50 . 50 . 5 3 Æ 12,7

11 ûë 60 . 60 . 6 3 Æ 15,9 26 ûë 50 . 50 . 5 3 Æ 12,7

12 ûë 60 . 60 . 6 3 Æ 15,9 27 ûë 50 . 50 . 5 3 Æ 12,7

13 ûë 60 . 60 . 6 3 Æ 15,9 28 ûë 50 . 50 . 5 3 Æ 12,7

14 ûë 60 . 60 . 6 3 Æ 15,9 29 ûë 50 . 50 . 5 3 Æ 12,7

15 ûë 60 . 60 . 6 3 Æ 15,9 - - -

Page 74: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

3.6. Perencanaan Kuda – kuda Trapesium

3.6.1. Perhitungan Panjang Batang Kuda – kuda Trapesium

Gambar 3.11. Panjang Batang Kuda –kuda Trapesium Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam Tabel 3.12. dibawah ini.

Tabel 3.13. Perhitungan panjang batang kuda-kuda trapesium

Nomor

Batang

Panjang

Batang (m)

Nomor

Batang

Panjang

Batang (m)

1 1,75 16 2,02

2 1,75 17 1,01

3 1,75 18 2,02

4 1,75 19 2,02

5 1,75 20 2,67

6 1,75 21 2,02

7 1,75 22 2.67

8 1,75 23 2,02

9 2,02 24 2,67

10 2,02 25 2,02

11 1,75 26 2,67

12 1,75 27 2,02

13 1,75 28 2,02

14 1,75 29 1,01

15 2,02 - -

1 2 3 4 5 6 7 8

9

10

11 12 13 1415

16

1718

1920 21 22

2324

2526

27

28 29

Page 75: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

3.6.2. Perhitungan Luasan

a. Kuda-kuda Trapesium

Gambar 3.12. Luasan atap kuda-kuda trapesium Panjang AB = 2,01 m

Panjang BC = 2,02 m

Panjang CD = 1,01 m

Panjang AI = 4 m

Panjang BH = 3,06 m

Panjang CF = 2,19 m

Panjang DE = 1,75 m

Luas ABHI =½ AB ( AI + BH )

= ½. 2,01 (4+3,06)

= 7,13 m2

Luas BCFH = ½ BC ( BH + CF )

= ½. 2,02 (3,06+2,19)

= 5,30 m2

A B C D

E

HI

F

A B C D

E

HI

F

Page 76: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

Luas CDEF = ½ CD ( CF + DE )

= ½. 1,01(2,19+1,75)

= 1,98 m2

b. Plafon Trapesium

A B C D

E

HI

F

A B C D

E

HI

F

Gambar 3.13. Luasan plafon kuda-kuda trapesium Panjang AB = 1,88 m

Panjang BC = 1,75 m

Panjang CD = 0,88 m

Panjang AI = 4 m

Panjang BH = 3,06 m

Panjang CF = 2,19 m

Panjang DE = 1,75 m

Luas ABHI =½ AB ( AI + BH )

= ½. 1,88 (4+3,06)

= 6,63m2

Luas BCFH = ½ BC ( BH + CF )

= ½. 1,75 (3,06+2,19)

= 4,62m2

Luas CDEF = ½ CD ( CF + DE )

= ½. 0,88(2,19+1,75)

= 1,73 m2

Page 77: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

1 2 3 4 5 6 7 8

9

10

16

1511 12 13 14

17

19 21 23 25 2718

20 22 2624

2928P1

P2

P3 P4 P5 P6 P7

P8

P9

P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16

3.6.3. Perhitungan Pembebanan Kuda – kuda

a. Data-data pembebanan

Berat gording = 11 kg/m

Jarak antar kuda-kuda = 3,50 m

Berat penutup atap = 50 kg/m2

Berat profil = 25 kg/m (diasumsikan untuk profil secara umum)

Gambar 3.14. Pembebanan Kuda – kuda Trapesium Akibat Beban Mati b. Perhitungan pembebanan Ø Beban Mati

1) Beban P1 = P9

a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang gording

= 11 × 2,02 = 22,22 kg

b) Beban atap = Luasan × Berat atap

= 7,13 × 50 = 356,5 kg

c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg(1 + 9) × berat profil kuda kuda

= ½ × 3,77 × 25 = 47,125 kg

d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 47,125 = 14,14 kg

e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 47,125 = 4,71 kg

f) Beban plafon = Luasan × berat plafon

Page 78: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

= 6,63 × 18 = 119,34 kg

2) Beban P2 =P8

a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang gording

= 11 × 2,02 = 22,22 kg

b) Beban atap = Luasan × Berat atap

= 5,30 × 50 = 265 kg

c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg(9 + 10 + 17) × berat kuda kuda

= ½ × (2,02 + 2,02 + 1,01) x 25

= 63,125 kg

d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 63,125 = 18,94 kg

e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 63,125 = 6,31 kg

3) Beban P3 = P7

a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang gording

= 11 × 2,02 = 22,22 kg

b) Beban atap = Luasan × Berat atap

= 1,98 × 50 = 99 kg

c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg(10 + 11+19+ 20)× berat profil kuda kuda

= ½ × (2,02 + 1,75 + 2,02 +2,67 ) × 25

= 105,75 kg

d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 105,75 = 31,725 kg

e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 105,75 = 10,575 kg

f) Beban reaksi = Reaksi ¼ kuda-kuda atas

= 885,35 kg

4) Beban P4 = P6

a) Beban kuda-kuda = ½ × Btg(11+12+21+ 22) × berat profil kuda kuda

= ½ × (1,75 +1,75 +2,02+2,67) × 25

= 102,38 kg

b) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

Page 79: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

= 30 % × 102,38 = 30,71 kg

c) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 102,38 = 10,24 kg

5) Beban P5

a) Beban kuda-kuda = ½ × Btg(12 + 13 + 23 ) × berat profil kuda kuda

= ½ × (1,75 + 1,75 + 2,02) × 25

= 69 kg

d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 69 = 20,7 kg

c) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 69 = 6,9 kg

f) Beban reaksi = Reaksi Setengah Kuda-kuda (Rc+Rc1)

= 859,97+ 999,68 = 1859,65 kg

6) Beban P10 = P16

a) Beban kuda-kuda = ½ × Btg(1+17+2) × berat profil kuda kuda

= ½ × (1,75 + 1,01+ 1,75 ) × 25

= 56,375 kg

b) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 56,375 = 5,637 kg

c) Beban plafon = Luasan × berat plafon

= 4,62 × 18 = 83,16 kg

d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 56,375 = 16,91 kg

7) Beban P11 = P15

a) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (2 +18+19+3) x berat profil kuda-kuda

= ½ × (1,75+2,02+2,02+1,75) x 25

= 94,25 kg

b) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 94,25 = 9,425 kg

c) Beban plafon = Luasan x berat plafon

= 1,73 x 18= 31,14 kg

d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

Page 80: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

= 30 % × 94,25 = 28,275kg

e) Beban Reaksi = ¼ kuda-kuda bawah

= 845,86 kg

8) Beban P12 = P14

a) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (3 +20+21+4) × berat profil kuda-kuda

= ½ × (1,75+2,67+2,02+1,75) × 25

= 102,375 kg

b) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 102,375 = 10,24 kg

c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 102,375 = 30,71 kg

9) Beban P13

a) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (4+22+23+24+5)× berat profil kuda kuda

= ½ × (1,75+2,67+2,02+2,67+1,75) × 25

= 135,75 kg

b) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 135,75 = 13,575 kg

c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 135,75 = 40,725 kg

d) Beban reaksi = R ½ kuda-kuda (RD + RD1)

= 872,86 + 247,06 = 1119,92 kg

Page 81: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

1 2 3 4 5 6 7 8

9

10

16

1511 12 13 14

17

19 21 23 25 2718

20 22 2624

2928W1

W2

W3 W4

W5

W6

Tabel 3.14. Rekapitulasi Pembebanan Kuda-kuda Trapesium

Beban Beban Atap (kg)

Beban Gording

(kg)

Beban Kuda-kuda (kg)

Beban Bracing

(kg)

Beban Plat Penyambu

ng (kg)

Beban

Plafon

(kg)

Beban Reaksi

(kg)

Jumlh Beban (kg)

Input SAP

P1 = P9 356,5 22,22 47,125 4,71 14,14 119,3 - 563,99 564

P2 = P8 265 22,22 63,125 6,31 18,94 - - 375,595

376

P3 = P7 99 22,22 105,75 10,575 31,725 - 885,35 1154,62

1155

P4 = P6 - - 102,38 10,24 30,71 - - 143,33 144

P5 - - 69 6,9 20,7 - 1859,65 1956,25

1957

P10=P16 - - 56,375 5,637 16,91 83,16 - 169,42 170

P11=P15 - - 94,25 9,425 28,275 31,14 845,86 1008,95

1009

12=P14 - - 102,375

10,24 30,71 - - 230,825

231

P13 - - 135,75 13,575 40,725 - 1119,92 1309,97

1310

Ø Beban Hidup

Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P4, P5, P6, P8 , dan P9 =100 kg

Ø Beban Angin

Perhitungan beban angin :

Gambar 3.17. Pembebanan Kuda- Kuda Trapesium Akibat Beban Angin

Page 82: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2

1) Koefisien angin tekan = 0,02a - 0,40

= (0,02 × 30) – 0,40 = 0,2 a) W1 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 7,13 × 0,2 × 25 = 35,65 kg

b) W2 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 5,30 × 0,2 × 25 = 26,5 kg

c) W3 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 1,98 × 0,2 × 25 = 9,9 kg

2) Koefisien angin hisap = - 0,40

a) W4 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 1,98 × -0,40 × 25 = -19,8 kg

b) W5 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 5,30 × -0,40 × 25 = -53 kg

c) W6 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 7,13 × - 0,40 × 25 = -71,3 kg

Tabel 3.15. Perhitungan beban angin

Beban Angin

Beban (kg)

W × Cos a

(kg)

Input

SAP2000

W × Sin a

(kg)

Input

SAP2000

W1 35,65 30,87 31 17,83 18

W 2 26,5 22,9 23 13,25 14 W 3 9,9 8,57 9 4,95 5 W4 -19,8 -17,14 -18 -9,9 -10 W5 -53 -45,89 -46 -26,5 -27 W6 -71,3 -61,74 -62 -35,65 -36

Page 83: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh

gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda trapesium sebagai berikut :

Tabel 3.16. Rekapitulasi gaya batang

Nomor

batang

Tarik ( + )

(kg)

Tekan ( - )

(kg)

1 11528,84 -

2 11569,88 -

3 10955,33 -

4 13469,85 -

5 13461,62 -

6 10939,4 -

7 11534,74 -

8 11493,78 -

9 - -13438,99

10 - -12729,66

11 - -16283,65

12 - -15352,65

13 - -15352,2

14 - -13523,16

15 - -12678,72

Nomor

batang

Tarik ( + )

(kg)

Tekan ( - )

(kg)

16 - 13346,23

17 127,54 -

18 - -732,39

19 1767,38 -

20 3759,03 -

21 - -2442,1

22 2695,33 -

23 - -2475,03

24 2754,8 -

25 - -2451,48

26 3818,51 -

27 1756,42 -

28 - -687,54

29 128,29 -

3.6.4. Perencanaan Profil Kuda- kuda Trapesium

a. Perhitungan profil batang tarik

Untuk batang atas dan batang bawah:

Pmaks. = 13469,85 kg

sijin = 1600 kg/cm2

σ

P F

ijin

maks.netto =

= 1600

85,13469 = 8,42 cm2

Fbruto = 1,15 ´ Fnetto

Page 84: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

= 1,15 ´ 8,42 cm2 = 9,68 cm2

Dicoba, menggunakan baja profil ûë70.70.7

F = 2 x 9,40 cm2 = 18,8 cm2 ( F = penampang profil)

Kontrol tegangan yang terjadi :

8,180,85

13469,85

F . 0,85

P σ maks.

´=

=

= 842,92 kg/cm2

s £ 0,75 sijin

842,92 £ 1200 kg/cm2……. aman !!

Untuk batang tengah:

Pmaks. = 3818,51 kg

sijin = 1600 kg/cm2

σ

P F

ijin

maks.netto =

= 1600

51,3818 = 2,39 cm2

Fbruto = 1,15 ´ Fnetto

= 1,15 ´ 2,39 cm2 = 2,748 cm2

Dicoba, menggunakan baja profil ûë60.60.6

F = 2 x 6,91 cm2 = 13,82 cm2 ( F = penampang profil)

Kontrol tegangan yang terjadi :

60,90,85

3818,51

F . 0,85

P σ maks.

´=

=

= 467,95 kg/cm2

s £ 0,75 sijin

467,95 £ 1200 kg/cm2……. aman !!

Page 85: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

b. Perhitungan profil batang tekan

Untuk batang atas dan batang bawah:

Pmaks. = 16283,65 kg

lk = 1,50 m = 150 cm

Dicoba, menggunakan baja profil ûë 70.70.7

ix = 2,12 cm

F = 2 × 9,40 = 13,82 cm2

ilk

λx

=

= 12,2

150 = 70,75

lg = p leleh

Eσ7,0 ×

=……dimana, sleleh = 2400 kg/cm2

= 111,02 cm

ls = gl

l =

02,11175,70

= 0,64

Karena ls £ 1, maka w = 2,381 ´ ls2

= 0,98

Kontrol tegangan yang terjadi:

s = F

Pmaks ω×

= 8,18

98,065,16283 ´

= 848,83 kg/cm2

s £ sijin

848,83 kg/cm2 £ 1600kg/cm2

Untuk batang tengah:

Pmaks. = 2475,03 kg

sijin = 1600 kg/cm2

Page 86: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

σ

P F

ijin

maks.netto =

= 1600

03,2475 = 1,55 cm2

Fbruto = 1,15 ´ Fnetto

= 1,15 ´ 1,55cm2 = 1,78 cm2

Dicoba, menggunakan baja profil ûë60.60.6

F = 2 x 6,91 cm2 = 13,82 cm2 ( F = penampang profil)

Kontrol tegangan yang terjadi :

82,130,85

2475,03

F . 0,85

P σ maks.

´=

=

= 210,69 kg/cm2

s £ 0,75 sijin

210,69 £ 1200 kg/cm2……. aman !!

3.5.5. Perhitungan Alat Sambung

a. Batang Tarik

Untuk batang atas dan batang bawah:

Digunakan alat sambung baut-mur.

Diameter baut (Æ) = 15,9 mm (1/2 inch).

Diameter lubang = 17 mm.

Tebal pelat sambung (d) = 0,625 ´ d

= 0,625 ´ 15,9 = 9,9 mm.

Menggunakan tebal plat 10 mm

Tegangan geser yang diijinkan

Teg. geser = 0,6 ´ s ijin = 0,6 ´ 1600

= 960 kg/cm2

Tegangan tumpuan yang diijinkan

Teg. tumpuan = 1,5 ´ s ijin = 1,5 ´ 1600

= 2400 kg/cm2

Page 87: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

Kekuatan baut :

1) Pgeser = 2 ´ ¼ ´ p ´ d2 ´ t geser

= 2 ´ ¼ ´ p ´ (1,59)2 ´ 960 = 3810,35 kg

2) Pdesak = d ´ d ´ t tumpuan

= 1 ´ 1,59 ´ 2400 = 3816 kg

P yang menentukan adalah Pgeser = 3810,35 kg.

Perhitungan jumlah baut-mur,

3,54 3810,35

13469,85

P

P n

geser

maks. === ~ 4 baut

Digunakan : 4 buah baut

Perhitungan jarak antar baut :

1) 1,5 d £ S1 £ 3 d

Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 ´ 1,59

= 3,975 cm

= 35 cm

2) 2,5 d £ S2 £ 7 d

Diambil, S2 = 5 d = 5 ´ 1,59

= 7,95 cm

= 7.5 cm

Untuk batang tengah:

Digunakan alat sambung baut-mur.

Diameter baut (Æ) = 15,9 mm.

Diameter lubang = 17 mm.

Tebal pelat sambung (d) = 0,625 ´ d

= 0,625 ´ 15,9 = 9,9 mm.

Menggunakan tebal plat 10 mm

Tegangan geser yang diijinkan

Teg. geser = 0,6 ´ s ijin = 0,6 ´ 1600

= 960 kg/cm2

Page 88: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

Tegangan tumpuan yang diijinkan

Teg. tumpuan = 1,5 ´ s ijin = 1,5 ´ 1600

= 2400 kg/cm2

Kekuatan baut :

1) Pgeser = 2 ´ ¼ ´ p ´ d2 ´ t geser

= 2 ´ ¼ ´ p ´ (1,59)2 ´ 960 = 3810,35 kg

2) Pdesak = d ´ d ´ t tumpuan

= 0,8 ´ 1,59 ´ 2400 = 3816 kg

P yang menentukan adalah Pgeser = 3810,35 kg

Perhitungan jumlah baut-mur,

1,01 3810,353818,51

P

P n

geser

maks. === ~ 2 baut

Digunakan : 2 buah baut

Perhitungan jarak antar baut :

1) 1,5 d £ S1 £ 3 d

Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 ´ 1,59

= 3,975 cm

= 3.5 cm

2) 2,5 d £ S2 £ 7 d

Diambil, S2 = 5 d = 5 ´ 1,27

= 7,975 cm

= 7.5 cm

b. Batang Tekan

Untuk batang atas dan batang bawah:

Digunakan alat sambung baut-mur.

Diameter baut (Æ) = 15,9 mm.

Diameter lubang = 17 mm.

Tebal pelat sambung (d) = 0,625 ´ d

= 0,625 ´ 15,9 = 9,9 mm.

Menggunakan tebal plat 10 mm

Tegangan geser yang diijinkan

Page 89: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

Teg. geser = 0,6 ´ s ijin

= 0,6 ´ 1600 = 960 kg/cm2

Tegangan tumpuan yang diijinkan

Teg. tumpuan = 1,5 ´ s ijin

= 1,5 ´ 1600 = 2400 kg/cm2

Kekuatan baut :

1) Pgeser = 2 ´ ¼ ´ p ´ d2 ´ t geser

= 2 ´ ¼ ´ p ´ (1,59)2 ´ 960 = 3810,35 kg

2) Pdesak = d ´ d ´ t tumpuan

= 1 ´ 1,59 ´ 2400 = 3816 kg

P yang menentukan adalah Pgeser = 3810,35 kg

Perhitungan jumlah baut-mur,

19,4 3810,35

16283,65

P

P n

geser

maks. === ~ 4 baut

Digunakan : 4 buah baut

Perhitungan jarak antar baut :

1) 1,5 d £ S1 £ 3 d

Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 ´ 1,59

= 3,975 cm

= 3.5 cm

2) 2,5 d £ S2 £ 7 d

Diambil, S2 = 5 d = 5 ´1,59

= 7,975 cm

= 7.5 cm

Untuk batang tengah:

Digunakan alat sambung baut-mur.

Diameter baut (Æ) = 15,9 mm.

Diameter lubang = 17 mm.

Page 90: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

Tebal pelat sambung (d) = 0,625 ´ d

= 0,625 ´ 15,9 = 9,9 mm.

Menggunakan tebal plat 10 mm.

Tegangan geser yang diijinkan

Teg. geser = 0,6 ´ s ijin = 0,6 ´ 1600

= 960 kg/cm2

Tegangan tumpuan yang diijinkan

Teg. tumpuan = 1,5 ´ s ijin = 1,5 ´ 1600

= 2400 kg/cm2

Kekuatan baut :

1) Pgeser = 2 ´ ¼ ´ p ´ d2 ´ t geser

= 2 ´ ¼ ´ p ´ (1,59)2 ´ 960 = 3810,35 kg

2) Pdesak = d ´ d ´ t tumpuan

= 0,8 ´ 1,59 ´ 2400 = 3816 kg

P yang menentukan adalah Pgeser = 3810,35 kg

Perhitungan jumlah baut-mur,

65,0 3810,352475,03

P

P n

geser

maks. === ~ 2 baut

Digunakan : 2 buah baut

Perhitungan jarak antar baut :

1) 1,5 d £ S1 £ 3 d

Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 ´ 1,59

= 3,975 cm

= 3.5 cm

2) 2,5 d £ S2 £ 7 d

Diambil, S2 = 5 d = 5 ´1,59

= 6,975cm

= 7.5 cm

Page 91: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

Tabel 3.15. Rekapitulasi perencanaan profil kuda-kuda trapesium

NomorBatang

Dimensi Profil

Baut (mm)

Nomor Batang

Dimensi Profil Baut (mm)

1 ûë 70. 70. 7 4 Æ 15,9 16 ûë 70. 70. 7 4 Æ 15,9

2 ûë 70. 70. 7 4 Æ 15,9 17 ûë 60. 60. 6 2 Æ 15,9

3 ûë 70. 70. 7 4 Æ 15,9 18 ûë 60. 60. 6 2 Æ 15,9

4 ûë 70. 70. 7 4 Æ 15,9 19 ûë 60. 60. 6 2 Æ 15,9

5 ûë 70. 70. 7 4 Æ 15,9 20 ûë 60. 60. 6 2 Æ 15,9

6 ûë 70. 70. 7 4 Æ 15,9 21 ûë 60. 60. 6 2 Æ 15,9

7 ûë 70. 70. 7 4 Æ 15,9 22 ûë 60. 60. 6 2 Æ 15,9

8 ûë 70. 70. 7 4 Æ 15,9 23 ûë 60. 60. 6 2 Æ 15,9

9 ûë 70. 70. 7 4 Æ 15,9 24 ûë 60. 60. 6 2 Æ 15,9

10 ûë 70. 70. 7 4 Æ 15,9 25 ûë 60. 60. 6 2 Æ 15,9

11 ûë 70. 70. 7 4 Æ 15,9 26 ûë 60. 60. 6 2 Æ 15,9

12 ûë 70. 70. 7 4 Æ 15,9 27 ûë 60. 60. 6 2 Æ 15,9

13 ûë 70. 70. 7 4 Æ 15,9 28 ûë 60. 60. 6 2 Æ 15,9

14 ûë 70. 70. 7 4 Æ 15,9 29 ûë 60. 60. 6 2 Æ 15,9

15 ûë 70. 70. 7 4 Æ 15,9 - -

Page 92: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke Dua Lantai

Bab 3 Perencanaan Atap

Page 93: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

BAB 4

PERENCANAAN TANGGA

4.1. Uraian Umum

Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang penting sebagai

penunjang antara struktur bangunan lantai dasar dengan struktur bangunan tingkat

atasnya. Penempatan tangga pada struktur suatu bangunan berhubungan dengan

fungsi bangunan bertingkat yang akan dioperasionalkan.

Pada bangunan umum, penempatan tangga harus mudah diketahui dan strategis

untuk menjangkau ruang satu dengan yang lainya, penempatan tangga harus

disesuaikan dengan fungsi bangunan untuk mendukung kelancaran hubungan

yang serasi antara pemakai bangunan tersebut.

4.2. Data Perencanaan Tangga

Page 94: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

Gambar 4.1. Detail tangga

Data – data tangga :

Tinggi tangga = 360 cm

Lebar tangga = 170 cm

Lebar datar = 350 cm

Tebal plat tangga = 12 cm

Tebal plat bordes tangga = 12 cm

Dimensi bordes = 80 x 350 cm

lebar antrade = 30 cm

Tinggi optrade = 18 cm

Jumlah antrede = 270 / 30

= 9 buah

Jumlah optrade = 9 + 1

= 10 buah

a = Arc.tg ( 180/270 ) = 33,690

= 340 < 350……(Ok)

Page 95: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

4.3. Perhitungan Tebal Plat Equivalen dan Pembebanan

4.3.1. Perhitungan Tebal Plat Equivalen

T eq

Gambar 4.2. Tebal equivalen

ABBD

= ACBC

BD = AC

BCAB´

=( ) ( )22 3018

3018

+

´

= 15,43 cm

T eq = 2/3 x BD

= 2/3 x 15,43

= 10,29cm

Jadi total equivalent plat tangga

Y = t eq + ht

= 10,29 + 12

= 22,29 cm

= 0,2229 m

A D

C B t’

18

30 y

Ht = 12 cm

Page 96: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

4.3.2. Perhitungan Beban

a. Pembebanan tangga ( SNI 03-2847-2002 )

1. Akibat beban mati (qD)

Berat tegel keramik (1 cm) = 0,01 x 1,7 x 2,4 = 0,0408 ton/m

Berat spesi (2 cm) = 0,02 x 1,7 x 2,1 = 0,0714 ton/m

Berat plat tangga = 0,2229 x 1,7 x 2,4 = 0,9094 ton/m

qD = 1,0216 ton/m

2. Akibat beban hidup (qL)

qL= 1,7 x 0,300 ton/m

= 0,510 ton/m

3. Beban ultimate (qU)

qU = 1,2 . qD + 1.6 . qL

= 1,2 . 1,0216 + 1,6 . 0,510

= 2,0419 ton/m

b. Pembebanan pada bordes ( SNI 03-2847-2002 )

1. Akibat beban mati (qD)

Berat tegel keramik (1 cm) = 0,01 x 3,5 x 2,4 = 0,0840 ton/m

Berat spesi (2 cm) = 0,02 x 3,5 x 2,1 = 0,1470 ton/m

Berat plat bordes = 0,12 x 3,5 x 2,4 = 1,0080 ton/m

qD = 1,2390 ton/m

2. Akibat beban hidup (qL)

qL = 3,5 x 0,300 ton/m

= 1,050 ton/m

3. Beban ultimate (qU)

qU = 1,2 . qD + 1.6 . qL

= 1,2 . 1,2390 + 1,6 . 1,050

= 3,1668 ton/m

+

+

Page 97: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

4.4. Perhitungan Tulangan Tangga dan Bordes

4.4.1. Perhitungan Tulangan Tumpuan

Dicoba menggunakan tulangan Æ 12 mm

h = 180 mm

d = h – p – ½ Ø tul -Ø sengkang

= 180 – 20 - 6 - 8

= 146 mm

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 1:

Mu = 1975,57 kgm = 1,97557.107 Nmm

Mn = 77

10.47,28,0

10.97557,1==

fMu

Nmm

m = 29,1125.85,0

240.85,0

==fc

fy

rb = ÷÷ø

öççè

æ+

bfy600

600..

fy

fc.85,0

= ÷øö

çèæ

+ 240600600

..240

25.85,0b

= 0,054

rmax = 0,75 . rb

= 0,0405

rmin = 0,0025

Rn = =2.db

Mn

( )=

2

7

146.1700

10.47,20,68 N/mm

r ada = ÷÷ø

öççè

æ--

fy2.m.Rn

11m1

= ÷÷ø

öççè

æ--

24068,0.29,11.2

11.29,11

1

= 0,0028

Page 98: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

r ada < rmax

> rmin

di pakai r ada = 0,0028

As = r min . b . d

= 0,0028 x 1700 x 146

= 694,96 mm2

Dipakai tulangan Æ 12 mm = ¼ . p x 122

= 113,04 mm2

Jumlah tulangan = =04,11396,694

6,2 ≈ 7 buah

Jarak tulangan 1 m =7

1000= 143 mm ~ 150 mm

Dipakai tulangan Æ 12 mm – 150 mm

As yang timbul = 7. ¼ .π. d2

= 7 x 0,25 x 3,14 x (12)2

= 791,28 mm2 > As ........... Aman !

4.4.2. Perhitungan Tulangan Lapangan

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 1:

Mu = 968,48 kgm = 0,96848 . 107 Nmm

Mn = =8,0

10.96848,0 7

1,21.10 7 Nmm

m = 29,1125.85,0

240.85,0

==fc

fy

rb = ÷÷ø

öççè

æ+

bfy600

600..

fy

fc.85,0

= ÷øö

çèæ

+ 240600600

..240

25.85,0b

= 0,054

rmax = 0,75 . rb

= 0,045

Page 99: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

rmin = 0,0025

Rn = =2.db

Mn

( )=

2

7

146.1700

1,21.100,34 N/mm2

r ada = ÷÷ø

öççè

æ--

fy2.m.Rn

11m1

= ÷÷ø

öççè

æ--

24034,0.29,11.2

11.29,11

1

= 0,0015

r ada < rmax

< rmin

di pakai r min = 0,0025

As = rmin . b . d

= 0,0025 x 1700 x 94

= 399,5 mm2

Dipakai tulangan Æ 12 mm = ¼ . p x 122

= 113,04 mm2

Jumlah tulangan dalam 1 m = 04,1135,399

= 3,534 » 4 tulangan

Jarak tulangan 1 m =4

1000 = 250 mm

Jarak maksimum tulangan = 2 ´h

= 2 x 120 = 240 ~ 200 mm

Dipakai tulangan Æ 12 mm – 200 mm

As yang timbul = 4 . ¼ x p x d2

= 452,16 mm2 > As ........aman !

Page 100: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

4.5 Perencanaan Balok Bordes

qu balok 300 3,5 m 150

Data – data perencanaan balok bordes:

h = 300 mm

b = 150 mm

ftul = 12 mm

fsk = 8 mm

d’ = p - fsk – ½ ftul

= 40 + 8 + 8

= 56 mm

d = h – d`

= 300 – 54

= 244 mm

Pembebanan Balok Bordes

1. Beban mati (qD)

Berat sendiri = 0,15 x 0,3 x 2400 = 108 kg/m

Berat dinding = 0,15 x 3 x 1700 = 765 kg/m

Berat plat bordes = 0,12 x 2400 = 288 kg/m

qD = 1161 kg/m

2. Beban Hidup (qL) =300 kg/m

2. Beban ultimate (qU)

qU = 1,2 . qD + 1,6.qL

= 1,2 . 1161 + 1,6 .300

= 1873,2 Kg/m

Page 101: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

3. Beban reaksi bordes

qU = bordeslebarbordesaksiRe

= 5,3

5,3.8,1873.5,0

= 936,9 kg/m

a. Perhitungan tulangan lentur

Mu = 2194,54 kgm = 2,19454.10 7 Nmm

Mn = 0,8

10 2,19454.φ

Mu 7

= = 2,743.107 Nmm

m = 47,1625.85,0

350.85,0

==fc

fy

rb = ÷÷ø

öççè

æ+ fyfy

fc600

600..

.85,0b

= ÷øö

çèæ

+ 350600600

..350

25.85,0 b

= 0,0326

rmax = 0,75 . rb

= 0,0244

rmin = fy4,1

= 0,004

Rn = 07,3)244.(150

10.743,2

. 2

7

2==

db

Mn N/mm

r ada = ÷÷ø

öççè

æ--

fy2.m.Rn

11m1

= ÷÷ø

öççè

æ--

35007,3.47,16.2

1147,16

1

= 0,0095

Page 102: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

r ada < rmin

r ada < rmax

As = rmin . b . d

= 0,0095 x 150 x 244

= 347,7 mm2

Dipakai tulangan Æ 16 mm

As = ¼ . p . (16)2

== 200,96 mm2

Jumlah tulangan = 96,200

7,347 = 1,89 ≈ 2 buah

As yang timbul = 2. ¼ .π. d2

= 2 . ¼ . 3,14 . (16)2

= 401,92 mm2 > As (347,7 mm2) Aman !

Dipakai tulangan 2 Æ 16 mm

b. Perhitungan Tulangan Geser

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar pada batang nomor 2:

Vu = 4050,24 kg = 40502,4 N

Vc = . cf'b.d. . 6/1

= 1/6 . 150 . 246. 25 .

= 30750 N

Æ Vc = 0,6 . Vc

= 0,6 . 30750 N

= 18450 N

3Æ Vc = 3 . ÆVc

= 55350 N

Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc

Page 103: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

0.650.200.65

Pu

Mu

Keramik 30x30 cmSpesiPasir UrugTanah Urug

1.5

1.5

1.0

0.2

Jadi diperlukan tulangan geser

Ø Vs = Vu - Ø Vc

= 40502,4 – 18450 = 22052,4 N

Vs perlu = 6,0

Vsf=

6,04,22052

= 36754 N

Av = 2 . ¼ p (8)2

= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,531 mm2

S = 67,16136754

246.240.531,100perlu Vs

d .fy . Av== mm ~150

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm

4.5. Perhitungan Pondasi Tangga

Gambar 4.3. Pondasi Tangga

Page 104: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

+

Direncanakan pondasi telapak dengan kedalaman 1 m dan dimensi 1,5 x 1,5 m

Tebal footplate = 250 mm

Ukuran alas = 1500 x 1500 mm

g tanah = 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3

s tanah = 1,7kg/cm2 = 17000 kg/m2

Pu = 11678,26 kg

Mu = 1975,57 kg.m

d = h – d’

= 250 – (70 + 5)

= 175 mm

4.5.1. Perencanaan kapasitas dukung pondasi

a. Perhitungan kapasitas dukung pondasi

Pembebanan pondasi

Berat telapak pondasi = 1,5 x 1,5 x 0,25 x 2400 = 1350 kg

Berat tanah = 2 (0,80 x 1,0) x 1700 = 2720 kg

Berat kolom = 0,2 x 1,0 x 0,75 x 2400 = 360 kg

Pu = 11678,26 kg

SP = 16108.26 kg

e = =åå

P

M

26,1610857,1975

= 0,128 kg < 1/6.B

= 0,128 kg < 1/6.1,5

= 0,128 < 0,25 ......... ok

s yang terjadi = 2.b.L

6

1Mu

A+

SR

s tanah = +5,1.5,126,16108

( )25,1.5,1.6/1

57,1975

= 10671,35 kg/m2

s tanah = -5,1.5,126,16108

( )25,1.5,1.6/1

57,1975

Page 105: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

= 3647,10 kg/m2

= σ yang terjadi < s ijin tanah…...............Ok!

= 10671,35 kg/m2 < 17000kg/m2…...............Ok!

4.5.2. Perhitungan Tulangan Lentur

Mn = ½ . s . t2

= ½ . 10671,35. (0,65)2 = 2254,32 kg/m

Mn = 2,25432.10 7 Nmm

m = 47,1625.85,0

350'.85,0

==cf

fy

rb = ÷÷ø

öççè

æ+

bfy600

600

fy

cf' . 85,0

= ÷øö

çèæ

+ 350600

600.85,0.

350

30.85,0

= 0,0326

Rn = =2.db

Mn

( )27

175.1500

10.25432,2

= 0,49

r max = 0,75 . 0,0326

= 0,75 . 0,49

= 0,024

r min = =fy4,1

=350

4,10,004

r perlu = ÷÷ø

öççè

æ--

fyRn . m2

11m1

= .47,16

1÷÷ø

öççè

æ--

35049,0.47,16.2

11

= 0,0014

r perlu < r max

< r min

Page 106: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

dipakai r min = 0,004

As perlu = r min. b . d

= 0,004. 1500 . 175

= 1050 mm2

digunakan tul D 16 = ¼ . p . d 2

= ¼ . 3,14 . (16)2

= 200,96 mm2

Jumlah tulangan (n) = 96,200

1050=5,2 ~6 buah

Jarak tulangan = 6

1000= 166,66 ~ 150 mm

As yang timbul = 6 x 200,96

= 1205,76 > As………..Ok!

Sehingga dipakai tulangan Æ 16 – 150 mm

4.5.3 Perhitungan Tulangan Geser

Vu = s x A efektif

= 10671,35 x (0,25 x 1,5)

= 4001,76 N

Vc = .cf' . 6/1 b. d

= .25 . 6/1 1500.175

= 218750 N

Æ Vc = 0,6 . Vc

= 0,6.218750

= 131250 N

3Æ Vc = 3 . Æ Vc

= 3. 131250

= 393750 N

Vu < Æ Vc < 3 Ø Vc tidak perlu tulangan geser

Dipakai tulangan geser minimum Æ 8 – 200 mm

Page 107: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

Page 108: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 5 Plat Lantai

BAB 5

PLAT LANTAI

5.1. Perencanaan Pelat Lantai

3.50 3.50 3.50 3.50 3.50 3.50 3.50

3.50

3.50

3.50

3.50

24.50

B B B B A

B B B B A

B

D A A A A D

CAAAAC

C

D B

Gambar 5.1 Denah Plat lantai

5.2. Perhitungan Pembebanan Pelat Lantai

a. Beban Hidup ( qL )

Berdasarkan PPIUG untuk gedung 1983 yaitu :

Beban hidup fungsi gedung untuk Restoran = 250 kg/m2

Page 109: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 5 Plat Lantai

b. Beban Mati ( qD )

Berat plat sendiri = 0,12 x 2400 x1 = 288 kg/m

Berat keramik ( 1 cm ) = 0,01 x 2400 x1 = 24 kg/m

Berat Spesi ( 2 cm ) = 0,02 x 2100 x1 = 42 kg/m

Berat Pasir ( 2 cm ) = 0,02 x 1600 x1 = 32 kg/m

Berat plafond dan instalasi listrik = 25 kg/m

+

qD = 411 kg/m

c. Beban Ultimate ( qU )

Untuk tinjauan lebar 1 m pelat maka :

qU = 1,2 qD + 1,6 qL

= 1,2 . 411 + 1,6 . 250

= 893,2 kg/m

5.3. Perhitungan Momen

Perhitungan momen menggunakan tabel PPIUG 1983.

a.Tipe pelat A

A

1,0 3,53,5

LxLy

==

Mlx = 0,001.qu .Lx2 .x = 0.001 x 893,2 x ( 3,5 )2 .28 = 306,368 kg m

Mly = 0,001.qu .Lx2 .x = 0.001 x 893,2 x ( 3,5 )2 .25 = 273,543 kg m

Mtx = 0,001.qu .Lx2 .x = 0.001 x 893,2 x ( 3,5 )2 .60 = 656,502 kg m

Mty = 0,001.qu .Lx2 .x = 0.001 x 893,2 x ( 3,5 )2 .54 = 590,852 kg m

Page 110: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 5 Plat Lantai

Perhitungan selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini.

5.2. Penulangan Pelat Lantai

Tabel 5.1. Perhitungan Plat Lantai

TIPE

PLAT

Ly/Lx

(m)

Mlx

(kgm)

Mly

(kgm)

Mtx

(kgm)

Mty

(kgm)

3,5/3,5 = 1 306,368 273,542 656,502 590,852

3,5/3,5 = 1 273,543 273,543 558,028 558,028

3,5/3,5 = 1 273,543 306,368 590,852 656,502

3,5/3,5 = 1 328,251 328,251 744,036 744,036

Dari perhitungan momen diambil momen terbesar yaitu:

Tipe Plat D

Mlx = 328,251 kgm

Mly = 306,368 kgm

Mtx = 744,036 kgm

Mty = 744,036 kgm

Data : Tebal plat ( h ) = 12 cm = 120 mm

Tebal penutup ( d’) = 20 mm

Diameter tulangan ( Æ ) = 10 mm

b = 1000

fy = 240 Mpa

f’c = 25 Mpa

Tinggi Efektif ( d ) = h - d’ = 120 – 20 = 100 mm

A

B

C

D

Page 111: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 5 Plat Lantai

Tingi efektif

Gambar 5.2 Perencanaan Tinggi Efektif

dx = h – d’ - ½ Ø

= 120 – 20 – 5 = 95 mm

dy = h – d’ – Ø - ½ Ø

= 120 – 20 - 10- ½ . 10 = 85 mm

rb = ÷÷ø

öççè

æ+ fyfy

fc600

600..

.85,0b

= ÷øö

çèæ

+ 240600600

.85,0.240

25.85,0

= 0,054

rmax = 0,75 . rb

= 0,040

rmin = 0,0025 ( untuk pelat )

m = 29,1125.85,0

240'.85,0

==cf

fy

5.4. Perhitungan Penulangan

5.4.1 Perhitungan Penulangan Lapangan

1. Penulangan lapangan arah x

Mu = 328,251 kgm = 3,28251 .106 Nmm

h

d '

d yd x

Page 112: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 5 Plat Lantai

Mn = f

Mu= 6

6

10.103,48,0

10.28251,3= Nmm

Rn = =2.db

Mn

( )=

2

6

95.1000

10.103,40,45 N/mm2

rperlu = ÷÷ø

öççè

æ--

fyRn.m2

11.m1

= ÷÷ø

öççè

æ--

24045,0.29,11.2

11.29,11

1

= 0,0019

r < rmax

r < rmin, di pakai rmin = 0,0025

As =.rperlu b . d

= 0,0025. 1000 . 95

= 237,5 mm2

Digunakan tulangan Æ 10 = ¼ . p . (10)2 = 78,5 mm2

Jumlah tulangan = 03,35,785,237= ~ 4 buah.

Jarak tulangan dalam 1 m2 = 2504

1000 = mm

Jarak maksimum = 2 x h = 2 x 120 = 240 mm

As yang timbul = 4. ¼ . p . (10)2 = 314 > As ….…ok!

Dipakai tulangan Æ 10 - 240 mm

2. Penulangan lapangan arah y

Penulangan lapangan arah y = penulangan lapangan arah x

Dipakai tulangan Æ 10 - 240 mm

Page 113: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 5 Plat Lantai

5.4.2. Perhitungan Penulangan Tumpuan

1. Penulangan tumpuan arah x

Mu = 744,036 kgm = 7,44036 . 106 Nmm

Mn = f

Mu= 6

6

10.3,98,0

10.44036,7= Nmm

Rn = =2.db

Mn

( )=

2

6

95.1000

10.3,91,03 N/mm2

rperlu = ÷÷ø

öççè

æ--

fyRn.m2

11.m1

= ÷÷ø

öççè

æ--

24003,1.29,11.2

11.29,11

1

= 0,004

r < rmax

r > rmin, di pakai rperlu = 0,004

As = rperlu . b . d

= 0,004 . 1000 . 95

= 380 mm2

Digunakan tulangan Æ 10 = ¼ . p . (10)2 = 78,5 mm2

Jumlah tulangan = 84,45,78

380= ~ 5 buah.

Jarak tulangan dalam 1 m2 = 2005

1000 = mm

Jarak maksimum = 2 x h = 2 x 120 = 240 mm

As yang timbul = 5. ¼ . p . (10)2 = 392,5 > As ….…ok!

Dipakai tulangan Æ 10 - 240 mm

Page 114: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

BAB 5 Plat Lantai

2. Penulangan tumpuan arah y

Penulangan tumpuan arah y = penulangan tumpuan arah x

Dipakai tulangan Æ 10 - 240 mm

5.5. Rekapitulasi Tulangan

Dari perhitungan diatas diperoleh :

Tulangan lapangan arah x Æ 10 – 240 mm

Tulangan lapangan arah y Æ 10 – 240 mm

Tulangan tumpuan arah x Æ 10 – 240 mm

Tulangan tumpuan arah y Æ 10 – 240 mm

Tabel 5.2. Rekapitulasi Perhitungan Plat Lantai

TIPE

PLAT

MlX

(kgm)

MlY

(kgm)

MtX

(kgm)

MtY

(kgm)

T. Lap

Arah x

T. Lap

Arah y

T. Tump

Arah x

T. Tump

Arah y

306,368 273,542 656,502 590,852

Ø 10 - 240

Ø 10 - 240

Ø 10 - 240

Ø 10 - 240

273,543 273,543 558,028 558,028

Ø 10 - 240

Ø 10 - 240

Ø 10 - 240

Ø 10 - 240

273,543 306,368 590,852 656,502

Ø 10 - 240

Ø 10 - 240

Ø 10 - 240

Ø 10 - 240

328,251

328,251

744,036

744,036

Ø 10 - 240

Ø 10 - 240

Ø 10 - 240

Ø 10 - 240

A

B

C

D

Page 115: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke Dua Lantai

BAB 6 Balok Anak

BAB 6

BALOK ANAK

6.1. Perencanaan Balok Anak

Gambar 6.1 Area Pembebanan Balok Anak

Keterangan :

Balok Anak : As A-A’

6.1.1 Perhitungan Lebar Equivalen

Untuk mengubah beban segitiga dan beban trapesium dari pelat menjadi beban

merata pada bagian balok, maka beban pelat harus diubah menjadi beban

equivalent yang besarnya dapat ditentukan sebagai berikut :

A A'

B B'

Page 116: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke 2 Lantai

BAB 6 Balok Anak

a Lebar Equivalent Segitiga

Leq = 1/3 Lx

6.1.2 Lebar Equivalent Balok Anak

a. Balok anak (A-A’) = ( B-B’)

Lebar Equivalent Segitiga

Dimana Lx = 3,5 m, Ly = 3,5 m

Leq = 1/3 Lx

Leq = 1/3 . 3,5

= 1,167 m

6.2 Perhitungan Dimensi Balok Anak

Data : Pembebanan Balok Anak

Diketahui L = 3500 mm

h = 1/12 . L

= 1/12 . 3500

= 291,6 = 300 mm

b = 2/3 . h

= 2/3 . 300

= 200 mm (h dipakai = 300 mm, b = 200 mm

Lx

½Lx

Leg

Page 117: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke 2 Lantai

BAB 6 Balok Anak

6.2.1. Pembebanan Balok Anak as A-A’

A A'

a Beban Mati (qD)

· Berat sendiri = 0,20 x (0,3 – 0,12) x 2400 kg/m3 = 86,4 kg/m

· Beban Plat = 1,167x x 416 kg/m2 =566,037 kg/m

652,437 kg/m

b Beban hidup (qL)

Restauran = 1,167 . 250 = 583,5 kg/m

c Beban berfaktor (qU)

qU = 1,2. qD + 1,6. qL

= 1,2 x 652,437 + 1,6 x 291,75

= 1250,7244 kg

6.2.2. Perhitungan Tulangan Balok Anak as A-A’

1. Tulangan lentur balok anak

Data Perencanaan :

h = 300 mm

b = 200 mm

fy = 350 Mpa

f’c = 25 MPa

Page 118: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke 2 Lantai

BAB 6 Balok Anak

p = 40 mm

d = h - p - 1/2 Øt - Øs

= 300 – 40 – (½ . 16) – 8

= 244 mm

Øt = 16 mm

Øs = 8 mm

Daerah Lapangan

rb = ÷÷ø

öççè

æ+ fy600

600fy

c.β0,85.f'

= ÷øö

çèæ

+ 350600600

85,0350

25.85,0

= 0,0326

r max = 0,75 . rb

= 0,75 . 0,0326

= 0,0244

r min = 004,0350

4,14,1==

fy

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 1:

Mu = 1909,50 kgm= 1,90950.107 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,010.90950,1 7

= 2,386875.107 Nmm

Rn = 004,2244 . 200

10 2.386875.d . b

Mn2

7

2==

m = 47,1625.85,0

350'.85,0

==cf

fy

r = ÷÷ø

öççè

æ--

fy2.m.Rn

11m1

= 006,0350

004,2.47,16.211

47,161

=÷÷ø

öççè

æ--

r > r min

Page 119: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke 2 Lantai

BAB 6 Balok Anak

r < r max ® dipakai tulangan tunggal

Digunakan r = 0,006

As perlu = r . b . d

= 0,006. 200 . 244

= 292,8 mm2

n = 216 . π.

41

perlu As

= tulangan2 45,196,20048,292

»=

As ada = 2 . ¼ . p . 162

= 2 . ¼ . 3,14 . 162

= 401,92 mm2 > As perlu ® Aman..!!

a = =bcf

fyAsAda

.',85,0

.09,33

200.25.85,0350.92,401

=

Mn ada = As ada . fy (d – a/2)

= 401, 92 . 350 (244 – 33,09/2)

= 3,1996.107 Nmm

Mn ada > Mn ® Aman..!!

Kontrol Spasi :

S = 1-n

sengkang 2 - tulangan n - 2p - b ff

= 12

8 . 2 - 16 2.- 40 . 2 - 200-

= 72 > 25 mm…..oke!!

Jadi dipakai tulangan 2 D16 mm

Page 120: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke 2 Lantai

BAB 6 Balok Anak

2. Tulangan Geser Balok anak

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar pada batang nomor 1:

Vu = 2227,75 kg = 22277,5 N

f’c = 30 Mpa

fy = 240 Mpa

d = 244 mm

Vc = 1/ 6 . cf' .b .d

= 1/ 6 . 25 .200.244

= 40666,67 N

Ø Vc = 0,6 . 30500 N

= 24400,002 N

0,5Ø Vc = 0,5 . 24400,002 N

= 12200,001

3 Ø Vc = 3 . 24400,002

= 73200,006 N

Ø Vc >Vu < 3 Ø Vc

Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc

Tidak perlu tulangan geser

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 200 mm

Page 121: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke 2 Lantai

BAB 6 Balok Anak

6.3. Pembebanan Balok Anak as B-B’

a. Beban Mati (qD)

· Berat sendiri = 0,20 x (0,3 – 0,12) x 2400 kg/m3 = 86,4 kg/m

· Beban Plat = 1,167 x 411 kg/m2 =479,65 kg/m

· Berat dinding =0,15 x 3,5 x 1700 = 892,5 kg/m

~1458,55 kg/m

b Beban hidup (qL)

Restauran = 1,167 . 250 = 291,75 kg/m

c Beban berfaktor (qU)

qU = 1,2. qD + 1,6. qL

= 1,2 x 1458,55 + 1,6 x 291,75

= 2217,06 kg

6.3.1. Perhitungan Tulangan Balok Anak as B-B’

1. Tulangan lentur balok anak

Data Perencanaan :

h = 300 mm

b = 200 mm

fy = 350 Mpa

f’c = 25 MPa

p = 40 mm

d = h - p - 1/2 Øt - Øs

= 300 – 40 – (½ . 16) – 8

B B

Page 122: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke 2 Lantai

BAB 6 Balok Anak

= 244 mm

Øt = 16 mm

Øs = 8 mm

Daerah Lapangan

rb = ÷÷ø

öççè

æ+ fy600

600fy

c.β0,85.f'

= ÷øö

çèæ

+ 350600600

85,0350

25.85,0

= 0,0326

r max = 0,75 . rb

= 0,75 . 0,0326

= 0,0244

r min = 004,0350

4,14,1==

fy

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 1:

Mu = 3360,50 kgm= 3,36050.107 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,010.36050,3 7

= 4,2 .107 Nmm

Rn = 52,3244 . 20010 4,2.

d . bMn

2

7

2==

m = 47,1625.85,0

350'.85,0

==cf

fy

r = ÷÷ø

öççè

æ--

fy2.m.Rn

11m1

= 011,0350

52,3.47,16.211

47,161

=÷÷ø

öççè

æ--

r > r min

r < r max ® dipakai tulangan tunggal

Digunakan r = 0,011

Page 123: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke 2 Lantai

BAB 6 Balok Anak

As perlu = r . b . d

= 0,011. 200 . 244

= 536,8 mm2

n = 216 . π.

41

perlu As

= tulangan3 6,296,2008,536

»=

As ada = 3 . ¼ . p . 162

= 3 . ¼ . 3,14 . 162

= 602,88 mm2 > As perlu ® Aman..!!

a = =bcf

fyAsada

.',85,0

.64,49

200.25.85,0350.88,602

=

Mn ada = As ada . fy (d – a/2)

= 602,88 . 350 (244 – 49,64/2)

= 4,6249.107 Nmm

Mn ada > Mn ® Aman..!!

Kontrol Spasi :

S = 1-n

sengkang 2 - tulangan n - 2p - b ff

= 13

8 . 2 - 16 2.- 40 . 4 - 200-

= 36 > 25 mm…..oke!!

Jadi dipakai tulangan 3 D16 mm

2. Tulangan Geser Balok anak

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar pada batang nomor 1:

Vu = 3920,58 kg = 39205,8 N

f’c = 30 Mpa

fy = 240 Mpa

d = 244 mm

Page 124: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke 2 Lantai

BAB 6 Balok Anak

Vc = 1/ 6 . cf' .b .d

= 1/ 6 . 25 .200.244

= 40666,67 N

Ø Vc = 0,6 . 30500 N

= 24400,002 N

0,5Ø Vc = 0,5 . 24400,002 N

= 12200,001

3 Ø Vc = 3 . 24400,002

= 73200,006 N

Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc

: 24400,002 N < 39205,8 N < 73200,006 N

Jadi diperlukan tulangan geser

Ø Vs = Vu – Ø Vc

= 39205,8 – 24400,002

= 14805,8 N

Vs perlu =6,0

8,148056,0=

Vsf

` = 24676,33 N

Av = 2 .¼. π . (8)2

= 2 .¼. 3,14 . 64

= 100,531 mm2

S = 57,23833,24676

244.240.531,100..==

VsperludfyAv

mm

S max = d/2 = 244/2

= 122 mm ≈ 120 mm

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 120 mm

Page 125: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai

Bab 7 Portal

BAB 7

PORTAL

7.1. Perencanaan Portal

1

A B C D E F G H

2

3

Gambar 7.1. Area Pembebanan Portal

7.1.1 Menentukan Dimensi Perencanaan Portal

Pembatasan Ukuran Balok Portal

Berdasarkan SK SNI T 15-1991-03 tentang pembatasan tebal minimum dimensi

balok sebagai berikut :

mmL

476,19021

400021

== mmL

667,16621

350021

==

mmL

265,1635,24

40005,24

== mmL

857,1425,24

35005,24

==

mmL

857,14228

400028

== mmL

12528

350028

==

Page 126: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke Dua Lantai

Bab 7 Portal

636,36311

400011

==L

mm mmL

182,31811

350011

==

Beban atap

Dari perhitungan SAP 2000

Reaksi tumpuan setengah kuda kuda = 1209,04 kg

Reaksi tumpuan seperempat kuda kuda = 866 kg

Reaksi tumpuan jurai = 734,32 kg

Reaksi kuda-kuda utama = 6836,29 kg

Reaksi kuda-kuda trapesium = 7734,79 kg

Rencana Dimensi Portal

Rink balk = 200mm x 300mm

Kolom = 300mm x 300mm

Balok arah memanjang = 250mm x 500mm

Balok arah melintang = 300mm x 600mm

Sloof = 200mm x 300mm

Beban Balok Portal

a. Beban rink balk

Beban Mati (qD)

Beban sendiri balok = 0,2 . 0,3 . 2400

= 144 kg/m

Beban berfaktor (qU)

= 1,2 . qD + 1,6 . qL

= 1,2 . 144 + 1,6 . 0

= 172,8 kg/m

Page 127: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke Dua Lantai

Bab 7 Portal

b. Beban Sloof

Beban Mati (qD)

Beban sendiri balok = 0,2 . 0,3 . 2400 = 144 kg/m

Beban dinding = 0,15 . (3.6-0,3) . 1700 = 943,5 kg/m +

qD = 1087,5 kg/m

Beban berfaktor (qU)

qU = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= 1,2 . 1087,5 + 1,6 . 0

= 1305 kg/m

7.1.2 Perhitungan Beban Equivalent Plat

Plat type 1 Leq = Lx.31

= 167,15,3.31

= m2

7.2 Pembebanan Portal

7.2.1 Pembebanan Balok Portal Memanjang

Pada perhitungan pembebanan balok induk memanjang diambil satu perencanaan

sebagai acuan penulangan balok utama.

Perencanaan tersebut pada balok As A2 – H2

Page 128: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke Dua Lantai

Bab 7 Portal

1. Pembebanan Balok Portal A2 – H2

2

A B C D E F G H

a. Pembebanan Balok Induk element ( A2 – B2 = B2 – C2 = C2 – D2 )

Ø Beban Mati (qD)

Beban sendiri balok = 0,2 . (0,4 – 0,12) . 2400 = 134,4 kg/m

Berat pelat lantai = 416 . ( 1,167 + 1,167 ) = 970,944 kg/m

Berat dinding = 0,15 . 3,6 . 1700 = 918 kg/m +

qD = 2023,344 kg/m

Beban hidup (qL)

qL = 250 .(1,167 + 1,167 ) = 583,5 kg/m

Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 2023,344 ) + (1,6 . 583,5)

= 3361,61kg/m

Ø Beban Mati (qD)

Beban sendiri balok = 0,2 . (0,4 – 0,12) . 2400 = 134,4 kg/m

Berat pelat lantai = 416 . ( 1,167 + 1,167 ) = 970,944 kg/m

Berat dinding = 0,15 . 3,6 . 1700 = 918 kg/m +

qD = 2023,344 kg/m

Beban hidup (qL)

qL = 250 .(1,167 + 1,167 ) = 583,5 kg/m

Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 2023,344 ) + (1,6 . 583,5)

Page 129: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke Dua Lantai

Bab 7 Portal

= 3361,61kg/m

B. Pembebanan Balok Induk element ( D2 – E2 = E2 – F2 = F2 – G2 = G2 – H2 )

Beban Mati (qD)

Beban sendiri balok = 0,2 . (0,4 – 0,12) . 2400 = 134,4 kg/m

Berat pelat lantai = 416 .( 1,167 + 1,167 ) = 970,944 kg/m+

qD = 1105,344 kg/m

Beban hidup (qL)

qL = 250 .(1,167 + 1,167) = 583,5 kg/m

Beban berfaktor (qU2)

qU2 = 1,2 qD + 1,6 qL = (1,2 . 1105,344) + (1,6 . 583,5)

= 2260,01 kg/m

A

Page 130: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke Dua Lantai

Bab 7 Portal

Bidang Momen :

Bidang Geser:

Page 131: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke Dua Lantai

Bab 7 Portal

7.2.2 Pembebanan Balok Portal Melintang

Pada perhitungan pembebanan balok induk melintang diambil satu perencanaan

sebagai acuan penulangan balok utama.

Perencanaan tersebut pada balok As D1 – D5

1. Pembebanan balok portal D1 – D5

Pembebanan balok induk element ( D1 – D2 = D2 – D3 = D3-D4=D4-D5)

D1 2 3 4 5

Beban Mati (qD)

Beban sendiri balok = 0,2 . (0,4 – 0,12) . 2400 = 134,4 kg/m

Berat pelat lantai = 411 . ( 1,167 + 1,167 ) = 959,274 kg/m

Berat dinding = 0,15 . 3,6 . 1700 = 918 kg/m +

qD = 2011,674 kg/m

Beban hidup (qL)

qL = 250 .(1,167 + 1,167 ) = 583,5 kg/m

Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 2023,344 ) + (1,6 . 800)

= 3708,01 kg/m

Page 132: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke Dua Lantai

Bab 7 Portal

Page 133: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke Dua Lantai

Bab 7 Portal

Bidang Momen:

Bidang Geser :

Page 134: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke Dua Lantai

Bab 7 Portal

7.3 Penulangan Balok Portal

7.3.1 Perhitungan Tulangan Lentur Rink Balk

a. Daerah Tumpuan

Data perencanaan :

h = 300 mm

b = 200 mm

p = 40 mm

fy = 350 Mpa

f’c = 25 MPa

Øt = 16 mm

Øs = 8 mm

d = h - p - Øs - 1/2Øt

= 300 – 40 – 8 - ½16

= 244 mm

rb = ÷÷ø

öççè

æ+ fy600

600fy

c.β0,85.f'

= ÷øö

çèæ

+ 350600600

350850,85.25.0,

= 0,0326

r max = 0,75 . rb

= 0,75 . 0,0326

= 0,0244

r min = 004,0350

4,1fy1,4

==

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 138,

Mu = 1872,83 kgm = 1,87283 . 107 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,010. 87283,1 7

= 2,34 . 107 Nmm

Page 135: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke Dua Lantai

Bab 7 Portal

Rn = 96,1244 . 20010 . 2,34

d . bMn

2

7

2==

m = 47,160,85.25

350c0,85.f'

fy==

r = ÷÷ø

öççè

æ--

fy2.m.Rn

11m1

= ÷÷ø

öççè

æ--

35096,1.47,16. 2

1147,16

1

=0,006

r > r min

r < r max ® dipakai tulangan tunggal

Digunakan r = 0,006

As perlu = r. b . d

= 0,006.200.244

= 292,8 mm2

Digunakan tulangan D 16

n = 96,2008,292

16.41

perlu As

2

=p

=1,45

= 1,7 ≈ 2 tulangan

As’ = 2 x 200,96 = 401,92 mm2

As’> As………………….aman Ok !

Jarak antar tulangan = 1

22

----

n

tulnskpb ff

= 12

16.28.240.2200-

---

= 72 > 25 mm......Ok!!

Jadi dipakai tulangan 2 D 16 mm

Page 136: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke Dua Lantai

Bab 7 Portal

b. Daerah Lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 138,

Mu = 1380,18 kgm = 1,38018 . 107 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,010. 38018,1 7

= 1,725 . 107 Nmm

Rn = 45,1244 . 200

10 . 1,725d . b

Mn2

7

2==

m = 47,160,85.25

350c0,85.f'

fy==

r = ÷÷ø

öççè

æ--

fy2.m.Rn

11m1

= ÷÷ø

öççè

æ--

35045,1.47,16. 2

1147,16

1

=0,0043

r > r min

r < r max ® dipakai tulangan tunggal

Digunakan r = 0,0043

As perlu = r. b . d

= 0,0043.200.244

= 209,84 mm2

Digunakan tulangan D 16

n = 96,20084,209

16.41

perlu As

2

=p

= 1,04 ≈ 2 tulangan

As’ = 2 x 200,96 = 401,92 mm2

As’> As………………….aman Ok !

Page 137: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke Dua Lantai

Bab 7 Portal

Jarak antar tulangan = 1

22

----

n

tulnskpb ff

= 12

16.28.240.2200-

---

= 72 > 25 mm......Ok!!

Jadi dipakai tulangan 2 D 16 mm

7.3.2 Perhitungan Tulangan Geser Rink Balk

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar pada batang nomor

138,

Vu = 1333,04 kg = 13330,4 N

Vc = 1/6 . cf ' . b . d

= 1/6 . 25 200 . 244

= 40666,67

Ø Vc = 0,6 . 40666,67 N

= 24400 N

3 Ø Vc = 3 . 24400 N

= 73200 N

: Vu < Ø Vc < Ø Vc

: 13330,4 < 24400 < 73200

Tidak memerlukan tulangan geser

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8-200 mm

Page 138: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke Dua Lantai

Bab 7 Portal

7.3.3 Perhitungan Tulangan Lentur Balok Portal Memanjang

Daerah Tumpuan

Data perencanaan :

h = 500 mm Øt = 19 mm

b = 250 mm Øs = 10 mm

p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs

fy = 350 Mpa = 500 – 40 – ½ . 19 -10

f’c = 25 MPa = 440,5 mm

rb = ÷÷ø

öççè

æ+ fy600

600fy

c.β0,85.f'

= ÷øö

çèæ

+ 350600600

350850,85.25.0,

= 0,0326

r max = 0,75 . rb

= 0,75 . 0,0326

= 0,0244

r min = 004,0350

4,1fy1,4

==

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 95,

Mu = 3835,28 kgm

= 3,83528. 107 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,010. 3,83528 7

= 4,75 . 107 Nmm

Rn = 98,0440,5 . 250

10 . 4,75

d . b

Mn2

7

2==

m = 47,160,85.25

350c0,85.f'

fy==

Page 139: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke Dua Lantai

Bab 7 Portal

r = ÷÷ø

öççè

æ--

fy2.m.Rn

11m1

= 003,0350

6,47.0,981. 211

47,161

=÷÷ø

öççè

æ--

r > r min

r < r max ® dipakai tulangan tunggal

Digunakan r min = 0,004

As perlu = r . b . d

= 0,004 . 250 . 440,5

= 440,5 mm2

Digunakan tulangan D 19

n = 39,2835,440

19.41

perlu As

2

=p

= 1,55 ≈ 2 tulangan

As’ = 2 x 283,39 = 566,78

As’> As………………….aman Ok !

Jarak antar tulangan = 1

22

----

n

tulnskpb ff

= 12

19.210.240.2250-

---

= 112 > 25 mm......Ok!!

Jadi dipakai tulangan 2 D 19 mm

Page 140: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke Dua Lantai

Bab 7 Portal

Daerah Lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 95,

Mu = 2074,85 kgm

= 2,07485. 107 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,010. 2,07485 7

= 2,565 . 107 Nmm

Rn = 05,0440,5 . 250

10 . 2,565

d . b

Mn2

7

2==

m = 47,160,85.25

350c0,85.f'

fy==

r = ÷÷ø

öççè

æ--

fy2.m.Rn

11m1

= 005,0350

6,47.0,051. 211

47,161

=÷÷ø

öççè

æ--

r < r min

r < r max ® dipakai tulangan tunggal

Digunakan r = 0,005

As perlu = r . b . d

= 0,004 . 250 . 440,5 = 550,625 mm2

Digunakan tulangan D 19

n = 39,283625,550

19.41

perlu As

2

=p

= 1,94 ≈ 2 tulangan

As’ = 2 x 283,39 = 566,78

As’> As………………….aman Ok !

Jarak antar tulangan = 1

22

----

n

tulnskpb ff

Page 141: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke Dua Lantai

Bab 7 Portal

= 12

10.210.240.2250-

---

= 112 > 25 mm......Ok!!

Jadi dipakai tulangan 2 D 19 mm

7.3.4 Perhitungan Tulangan Geser Balok Portal Memanjang

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar pada batang nomor 95,

Vu = 6339,95 kg = 63399,5 N

f’c = 25 Mpa

b = 250 mm

d = 440,5 mm

Vc = 1/6 . cf ' . b . d

= 1/6 . 25 250 .440,5

= 91770,83 N

Ø Vc = 0,6 . 91770,83 N = 55082,45 N

3 Ø Vc = 3 . 55082,45 N = 165247,35 N

syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc

55082,45<63399,5<165247,35

Ø Vs = Vu - Ø Vc

= 63399,5– 55082,45

= 8317,05 N

Vs perlu = 6,0

Vsf=

6,005,8317

= 13861,75 N

Av = 2 . ¼ p (10)2

= 2 . ¼ . 3,14 . 100

= 157 mm2

S = 20,174675,13861

5,440.350.157perlu Vs

d .fy . Av== mm

Page 142: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke Dua Lantai

Bab 7 Portal

S max = d/2 = 1746,20/2

= 873,10 mm

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 200 mm

Vs ada =S

dfyAv ..=

2005,540240157 ´´

= 101830,2 N

Vs ada > Vs perlu

101830,2 > 13861,75 N........(Aman)

7.3.5 Perhitungan Tulangan Lentur Balok Portal Melintang

Daerah Tumpuan

Data perencanaan :

h = 600 mm Øt = 19 mm

b = 300 mm Øs = 10 mm

p = 40 mm d = h - p – Øs – ½ Øt

fy = 350 Mpa = 600 – 40 – 10 – ½ 19

f’c = 25 MPa = 540,5 mm

rb = ÷÷ø

öççè

æ+ fy600

600fy

c.β0,85.f'

= ÷øö

çèæ

+ 350600600

350850,85.25.0,

= 0,0326

r max = 0,75 . rb

= 0,75 . 0,0326

= 0,0244

r min = 004,0350

4,1fy1,4

==

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 224,

Mu = 21794,68 kgm

Page 143: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke Dua Lantai

Bab 7 Portal

= 21,79468 . 107 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,010. 21,79468 7

= 27,25 . 107 Nmm

Rn = 11,3540,5 . 300

10 . 27,25

d . b

Mn2

7

2==

m = 47,160,85.25

350c0,85.f'

fy==

r = ÷÷ø

öççè

æ--

fy2.m.Rn

11m1

= 0096,0350

6,47.3,111. 211

47,161

=÷÷ø

öççè

æ--

r > r min

r < r max ® dipakai tulangan tunggal

Digunakan r = 0,0096

As perlu = r . b . d

= 0,0096 . 300 . 540,5

= 1556,64 mm2

Digunakan tulangan D 19

n = 49,5385,28364,1556

19.41

perlu As

2

==p

= 5,49 ≈ 6 tulangan

As’ = 6 x 283,385

= 1700,31

As’> As………………….aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 6 D 19 mm

Jarak antar tulangan = 1

22

----

n

tulnskpb ff

Page 144: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke Dua Lantai

Bab 7 Portal

= 16

19.610.240.2300-

---

= 17,2 < 25 mm......Ok!!

Dengan d’ = h – s – Ø sengkang – Ø tul.utama – (21

× 30 )

= 600 – 40 – 10 – 19 – 15

= 516 mm

Rn = =´

=2

7

2 51630010 x 27,25

.dbMn

3,41 Nmm2

r = úû

ùêë

é--

fyRnm

m..2

111

= úû

ùêë

é ´´--

35041,347,162

11513,211

= 0,011

r > r min

r < r max ® dipakai tulangan tunggal

Digunakan r = 0,011

Asperlu = r. b. d

= 0,011 × 300 × 516 = 1702,8 mm2

n = 2194/1

perlu As´´p

n = =385,283

8,17026,01 ~ 7 tulangan

As’ = 7 × 283,385 = 1983,7 > 1702,8 mm2

As’> As………………….aman Ok !

Jadi, digunakan tulangan 7 D 19

a = =bcf

fyAsada.'.85,0

.90,108

3002585,03507,1983

=´´´

Mn ada = As ada . fy (d – a/2)

Page 145: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke Dua Lantai

Bab 7 Portal

= 1983,7 × 350 (516 – 108,90/2)

= 32,04× 107 Nmm

Mn ada > Mn ® Aman..!!

Daerah Lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 224,

Mu = 1412,63 kgm = 14,1263 .107 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,010. 1263,14 7

= 17,72 . 107 Nmm

Rn = 02,2540,5 . 300

10 17,72.

d . b

Mn2

7

2==

m = 47,160,85.25

350c0,85.f'

fy==

r = ÷÷ø

öççè

æ--

fy2.m.Rn

11m1

= 006,0350

2,02 .47,16. 211

47,161

=÷÷ø

öççè

æ--

r > r min

r < r max ® dipakai tulangan tunggal

Digunakan r = 0,006

As perlu = r . b . d

= 0,006.300.540,5

= 972,9 mm2

Digunakan tulangan Ø 19

n = 385,2839,972

19.41

perlu As

2

=p

= 3,43 ≈ 4 tulangan

As’ = 4 x 283,385 = 1133,54

As’> As………………….aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 4 D 19 mm

Page 146: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke Dua Lantai

Bab 7 Portal

7.3.6 Perhitungan Tulangan Geser Balok Portal Melintang

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar pada batang nomor

224,

Vu = 16807,27 kg = 168072,7 N

f’c = 25 Mpa

fy = 240 Mpa

d = 540,5 mm

Vc = 1/6 . cf ' . b . d

= 1/6 . 25 300 . 540,5

= 135125N

Ø Vc = 0,6 . 135125 N = 81075N

3 Ø Vc = 3 . 81075 N = 243225 N

Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc

: 81075 N < 168072,7 < 243225 N

Ø Vs = Vu - Ø Vc

= 168072,7– 81075

= 86997,7 N

Vs perlu = 6,0

Vsf=

6,01,87013

= 144996,17 N

Av = 2 . ¼ p (10)2

= 2 . ¼ . 3,14 . 100

= 157 mm2

S = 94,7717,144996300.240.157

perlu Vsd .fy . Av

== mm

S max = d/2 = 540,5/2

= 270,25 mm

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 100 mm

Vs ada =S

dfyAv ..=

1005,540240157 ´´

= 226289 N

Page 147: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke Dua Lantai

Bab 7 Portal

Vs ada > Vs perlu

168072,7 > 145021,83 N........(Aman)

7.4 PENULANGAN KOLOM

7.4.1 Perhitungan Tulangan Lentur

Data perencanaan :

B = 300 mm

h = 300 mm

f’c = 25 MPa

fy = 350 MPa

ø tulangan =16 mm

ø sengkang = 8 mm

p (tebal selimut) = 40 mm

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya terbesar pada batang nomor 4,

Pu = 39106,08 kg = 391060,8 N

Mu = 205,65 kgm = 0,20565.107 Nmm

d = h–s–ø sengkang–½ ø tulangan

= 300–40–10–½ .16

= 244 mm

d’ = h–d

= 300–244

= 56 mm

e = 8,5208,3910610.20565,0 7

==PuMu

mm

e min = 0,1.h = 0,1. 300 = 30 mm

cb = =+

=+

5,240.350600

600.

600600

dfy

151,9

ab = β1.cb

= 0,85.151,9

= 129,115

Pnb = 0,85.f’c.ab.b

= 0,85. 25.129,115.300

Page 148: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke Dua Lantai

Bab 7 Portal

= 8,23x 510 N

Pnperlu = fPu

; 510.25,2300.300.25.1,0.'.1,0 ==Agcf N

® karena Pu = 391060,8 N > Agcf .'.1,0 , maka Ø = 0,65

Pnperlu = 51002,665,0

08,39106x

Pu==

fN

Pnperlu < Pnb ® analisis keruntuhan tarik

a = bcf

Pn perlu

´´ '85,0

=3002585,0

1002,6 5

´´´

= 94,43

As = ( )'22

ddfy

ae

hPn perlu

-

÷øö

çèæ --

= ( )56244350243,94

8,522

3001002,6 5

-

÷øö

çèæ --´

= 457,31 mm2

Ast = 1% × Ag

= 0,01 × 300 × 300

= 900 mm2

Sehingga, As = As’ = 2

tAs=

2900

= 450 mm2

Menghitung jumlah tulangan:

n = 2)19(4

131,457

´´p

= 2,27 ≈ 3 tulangan

Asada = 3 × ¼ × π × 162

Page 149: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke Dua Lantai

Bab 7 Portal

= 602,887 mm2 > 472,762 mm2……..aman!

Jadi, dipakai tulangan 3 D 16

7.4.2 Perhitungan Tulangan Geser Kolom

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar pada batang nomor 4,

Vu = 421,65 kgm = 4216,5 N

Vc = 1/6 . cf ' .b.d

= 1/6 . 25 . 300 . 244

= 61000 N

f Vc = 0,6. Vc

= 36600 N

0,5f Vc = 18300 N

Vu < 0,5f Vc tidak perlu tulangan geser

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 200 mm

7.5 PENULANGAN SLOOF

7.5.1. Perhitungan Tulangan Lentur Sloof

Daerah Tumpuan

Data perencanaan :

b = 200 mm d = h – p –Ø s - ½Øt

h = 400 mm = 400 – 40 - 10 – ½19

f’c = 25 Mpa = 344 mm

fy = 350 Mpa

÷÷ø

öççè

æ+

=fyfy

cfb

600600'.85,0

br

÷øö

çèæ

+=

350600600

85,0350

25.85,0

= 0,0326

r max = 0,75 . rb

= 0,75 . 0,0326

Page 150: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke Dua Lantai

Bab 7 Portal

= 0,0244

r min = 004,0350

4,14,1==

fy

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 136,

Mu = 5430,91 kgm

= 5,43091.107 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,010.43091,5 7

= 6,78. 107 Nmm

Rn = 2

7

2 344.20010.78,6

.=

dbMn

= 2,86

m = 47,1625.85,0

350

'85,0==

cf

fy

r = ÷÷ø

öççè

æ--

fy2.m.Rn

11m1

= ÷÷ø

öççè

æ--

35086,2.47,16.2

1147,16

1

= 0,009

r> rmin

r< rmax Digunakan r = 0,009

As = r . b . d

= 0,009. 200 . 344

= 619,2 mm2

Digunakan tulangan Ø 16

n = )16(4

12,619

2p= 3,08 »4 tulangan

As’ = 4 x 200,96 = 803,84 mm2

As’ >As maka sloof aman……Ok!

Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm

Page 151: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke Dua Lantai

Bab 7 Portal

Daerah Lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 136,

Mu = 2711,92 kgm

= 2,71192.107 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,010.71192,2 7

= 3,38. 107 Nmm

Rn = 2

7

2 344.20010.38,3

.=

dbMn

= 1,43

m = 47,1630.85,0

350'85,0

==cf

fy

r = ÷÷ø

öççè

æ--

fy2.m.Rn

11m1

= ÷÷ø

öççè

æ--

35043,1.47,16.2

1147,16

1

= 0,003

r>rmin

r< rmax Digunakan rmin = 0,004

As = r . b . d

= 0,004. 200 . 344

= 275,2 mm2

Digunakan tulangan Ø 16

n = )16(4

12,275

2p= 1,36 »2 tulangan

As’ = 2 x 200,96 = 401,92 mm2

As’ >As maka sloof aman……Ok!

Page 152: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan karaoke Dua Lantai

Bab 7 Portal

Jadi dipakai tulangan 2 D 16 mm

7.5.2 Perhitungan Tulangan Geser

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser pada batang nomor 136,

Vu = 4651,02 kg = 46510,2 N

Vc = 1/6 . cf ' . b . d

=1/6 . 25 200 . 344

= 57333,33 N

Ø Vc = 0,6 . 57333,33 N

= 34399,99 N

3 Ø Vc = 3 . 34399,99N

= 103199,97 N

Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc

: 34399,99 N < 46510,2 N < 103199,99 N

Ø Vs = Vu - Ø Vc

= 46510,2 – 34399,99

= 12110,21 N

Vs perlu = 6,0

Vsf=

6,021,12110

= 20183,68 N

Av = 2 . ¼ p (8)2

= 2 . ¼ . 3,14 . 64

= 100,48 mm2

S = 38,59968,20183

344.350.48.100perlu Vs

d .fy . Av== mm

S max = d/2 = 599,38/2

= 299,62mm ≈ 200 mm

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 200 mm

Page 153: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Tempat Karaoke 2 Lantai

BAB 8 Perencanaan Pondasi

BAB 8

PERENCANAAN PONDASI

Gambar 8.1 Pondasi Telapak

Page 154: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Tempat Karaoke 2 Lantai

BAB 8 Perencanaan Pondasi

Direncanakan pondasi telapak dengan kedalaman 1,5 m, panjang 2,0 m dan 2,0 m.

- Tebal = 400 mm

- Ukuran alas = 2000 x 2000 mm

- f’c = 25 Mpa

- fy = 350 Mpa

- σtanah = 1,7 kg/cm2 = 17000 kg/m2

- g tanah = 1,7 t/m2 = 1700 kg/m3

- γ beton = 2,4 t/m2

- Pu = 39106,08 kg

- Mu = 205,65 kgm

Dimensi Pondasi

Σtanah APu

=

A = ah

Putans

=17000

08,39106= 2,3 m²

B=L= A = 3,2 = 1,55 ~ 2 m

Jadi dimensi = 2 x 2 m

d = h – p – ½ Ætulangan utama

= 300 – 50 – (½ × 16)

= 342 mm ~ 350 mm

8.1. Perencanaan kapasitas dukung pondasi

8.1.1. Perhitungan kapasitas dukung pondasi

Ø Pembebanan pondasi telapak ( foot plat)

Berat telapak pondasi = 2 x 2 x 0,4 x 2400 = 3840 kg

Berat kolom pondasi = 0,3 x 0,3 x 1,5 x 2400 = 324 kg

Berat tanah = (22 x 1,1)-(0,32 x1,1) x 1700 = 7311,7 kg

Pu = 39106,08 kg

V total = 50581,78 kg

Page 155: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Tempat Karaoke 2 Lantai

BAB 8 Perencanaan Pondasi

Kontrol eksentrisitas

e = 50581,78

65,205Mu=

Vu= 0,0040

e £ 1/6 x L

£ 1/6 x 2

£ 0,33 m…………..ok!

Kontrol tegangan ijin tanah

s yang terjadi = 2b.L

6

1Mu

AVtot

+

σ 1tan ah = +2.2

78,58581

( )22.2.6

165,205

= 14809,069 kg/m2

σ 2tan ah = -2.2

78,58581

( )22.2.6

165,205

= 14490,821 kg/m2

σ ahterjaditan < s ijin tanah …...............Ok!

8.2. Perencanaan Tulangan Pondasi

8.2.1. Perhitungan Tulangan Lentur Pondasi

Mu = ½ . s . t2 = ½ .14809,069.(0,85)2 = 5349,776 kgm

= 5,349776.10 7 Nmm

Mn = 8,0

10.349776,5 7

= 6,687.107 Nmm

Rn = =2.db

Mn

( )27

3502000

10.687,6= 0,27

m = 47,160,85.25

350c0,85.f'

fy==

rb = ÷÷ø

öççè

æ+ fy600

600fy

c.β0,85.f'

Page 156: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Tempat Karaoke 2 Lantai

BAB 8 Perencanaan Pondasi

= ÷øö

çèæ

+ 350600600

350850,85.25.0,

= 0,0326

r max = 0,75 . rb

= 0,75 . 0,0326

= 0,0244

r min = 004,0350

4,1fy1,4

==

r perlu = ÷÷ø

öççè

æ--

fym.Rn.2

11m1

= .47,16

1÷÷ø

öççè

æ--

35057,0.47,16.2

11

= 0,0006

r < r min

r < r max ® dipakai tulangan tunggal

Digunakan r min = 0,004

Ø Untuk Arah Sumbu Panjang dan Pendek Adalah Sama

As perlu = r min. b . d

= 0,004 . 2000 . 242

= 1936 mm2

Digunakan tulangan Ø 16

Jumlah tulangan (n) = 96,200

1936

16.41

perlu As

2

=p

= 9,63 ≈ 10 tulangan

Jarak tulangan (s) 10

2000=

= 200 mm

Kontrol As ada = 10 x 200,96

= 2009,6 mm2

As ada > As perlu ………………….aman Ok !

Jadi dipakai tulangan Ø 16 – 200 mm

Page 157: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Tempat Karaoke 2 Lantai

BAB 8 Perencanaan Pondasi

8.2.2. Perhitungan Tulangan Geser Pondasi

Vu = s terjadi x A efektif

= 14809,069 x (0,85 x 2)

= 25175,41 N

Vc = .cf' . 6/1 b. d

= .25 . 6/1 2000.242

= 403333,33 N

Æ Vc = 0,6 . Vc

= 241999,99 N

3Æ Vc = 3 . Æ Vc

= 725999,97 N

Vu < Æ Vc < 3Æ Vc

Tidak diperlukan tulangan geser

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 200

Page 158: PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RESTORAN DAN KARAOKE 2 LANTAI …/Peren... · Perencanaan Struktur Restoran dan Karaoke 2 Lantai Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Restoran dan Tempat Karaoke 2 Lantai

BAB 8 Perencanaan Pondasi

2,00 m

Ø 16-200 mm

0,4

m

Ø 16 - 200

Ø 16 - 200

Ø 1

6- 200

Ø 1

6 - 200

2m

2m

Gambar 8.2 Penulangan pondasi