9
K A B U P A T E N L O M B O K B A R A T P R O P I N S I N T B STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1 Perencanaan Penataan dan Revitalisasi Kawasan Suranadi

Perencanaan Penataan dan Revitalisasi Kawasan Suranadiraziq_hasan.staff.gunadarma.ac.id/.../files/12099/tugas+gerbang.pdf · STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1 Perencanaan Penataan dan

Embed Size (px)

Citation preview

K A B U P A T E N L O M B O K B A R A T • P R O P I N S I N T B

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1

Perencanaan Penataan dan RevitalisasiKawasan Suranadi

Skenario Zona 1: Wisata Hutan Konservasi

1 2

Plaza Plaza

Blok Pemanfaatan Intensif Blok RehabilitasiBlok PerlindunganBlok Pemanfaatan Terbatas

Master Plan Penataan Zona 1

LOKASI PINTU GERBANG

Latar Depan TWA Zona 1

Skenario Zona 2 : Ekonomi Komersil

Rencana Penataan Zona 2

LOKASI PINTU GERBANG 1-

KELUAR

LOKASI PINTU GERBANG-2

KELUAR MASUK

LOKASI PINTU GERBANG -1

KELUAR

Skenario Zona 3: Rekreasi Air dan Penginapan

Area Bermain

KolamRenang

Gerbang

Gedung Pertemuan

Restoran dan Souvenir

Terapi Air

Rencana Penataan dan Revitalisasi Zona 3

Skenario Zona 4: Budaya dan Religi

1

3

2

1. Pura Ulon/Gaduh, Di halaman pura terdapat mata air petirtan dan panglukatan. tirta, dipergunakan saat puncak upacara, diberikan kepada peserta upacara sebagai tirta wasuh paddya, panglukatan, tirta prayascita untuk pembersihan diri, dalam upacara dewa yadnya

2. Pura Pangentas, sebagai tempat mengambil air upacara pitra yadnya, yakni toya tabah dan pangentas. toya tabah untuk pemuput upacara pitra yadnya yang di Bali dikenal sebagai toya penembak, pangentas, diberikan kepada sawa sebelum dikubur atau dibakar.

3. Pura Pabersihan, satu mata air : pabersihan, dengan beberapa macam palinggih dan bangunan pelengkap upacara. Mata air dari pura pabersihan bermuara pada sebuah permandian umum. pabersihan untuk upacara sawa (jenazah) sebelum diberikan tirta pangentas,

LOKASI PINTU GERBANG