Upload
ricky
View
212
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PERENCANAAN ANGGARAN, PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN DANA BOS DALAM SIKLUS APBD. DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI 2011. DANA BOS 2011. “ Bentuk Dana Transfer” Transfer dari rekening kas negara ke rekening kas daerah. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
1111
DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAHKEMENTERIAN DALAM NEGERI
2011
22
DANA BOS 2011
“Bentuk Dana Transfer”Transfer dari rekening kas negara ke rekening kas daerah
Stimulus bagi daerah dan bukan sebagai pengganti dari kewajiban daerah utk menyediakan anggaran pendidikan
yang bersumber dari APBD.
Bantuan operasional sekolah utk biaya non personalia (bukan gaji) bagi satuan pendidikan dasar sebagai
pelaksana program wajib belajar dan dapat dimungkinkan utk mendanai beberapa keg lain sesuai juknis Mendiknas
33
Kas Umum Negara,
Kemenkeu
Kas Umum Daerah
Kab./Kota
Sekolah Swasta
Sekolah Negeri
Disalurkan dalam jenis belanja hibah
Belanja langsung dalam bentuk program/kegiatan
Transfer ke Rekening APBD
MEKANISME DANA BOS 2011
44
PENGELOLAAN DANA BOS
2011
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
PELAKSANAAN
PENATAUSAHAAN
AKUNTANSI DAN PELAPORAN
55
PENGANGGARAN
URUSAN WAJIB/
PILIHAN
ORGA-NISASI
PROGRAM KEGIATAN
KELOM-POK
BELANJA
JENIS BELANJA
OBYEKBELANJA
RINCIAN OBYEK
BELANJA
KELOM-POK
PENDAPATAN
KELOM-POK
PENDAPATAN
JENIS : Lain-lain
Pendapatan Daerah yg
Sah
JENIS : Lain-lain
Pendapatan Daerah yg
Sah
OBYEK:Dana
Penyesuaian dan OTSUS
OBYEK:Dana
Penyesuaian dan OTSUS
PP 38/2007
PP 41/2007
RINCIAN OBYEK :
Dana BOS
RINCIAN OBYEK :
Dana BOS
66
LEVEL PEMDA
LEVEL SATKER
RKA PPKD
DPA PPKD
RKA SKPD
DPA SKPD
Sifatnya transfer (penerimaan/pengeluaran al : Dana BOS)
Belanja langsung per Program/keg
RKA
RKA
Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Dana BOS 2011
77
PENGGUNAAN DANA BOS
•Bagi Sekolah milik pemerintah daerah dianggarkan dalam Belanja Langsung dalam bentuk program/kegiatan pada SKPD berkenaan yang dituangkan dalam Dokumen Rencana Kegiatan Anggaran SKPD 2.2.1.
• Bagi Sekolah Swasta dianggarkan dalam Belanja Daerah, Kelompok Belanja Tidak Langsung, Jenis Belanja Hibah, Obyek Belanja Hibah kepada Badan/Lembaga/Organisasi Swasta serta Rincian Obyek Dana BOS kepada sekolah swasta yang dituangkan dalam Dokumen Rencana Kerja Anggaran Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) 2.1
88
PENGANGGARAN DANA BOS MENDAHULUI
PERDA PERUBAHAN APBDBagi daerah yang telah menetapkan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2011 dan belum menganggarkan dana BOS yang bersumber dari transfer Pemerintah dilaksanakan mendahului penetapan Peraturan Daerah tentang perubahan APBD dengan cara:
a.Menetapkan Peraturan Kepala Daerah tentang Perubahan Penjabaran APBD dan memberitahukan kepada Pimpinan DPRD.b.Menyusun RKA-SKPD/RKA-PPKD dan mengesahkan DPPA-SKPD/DPPA-PPKD sebagai dasar pelaksanaan kegiatan.
c.Ditampung dalam Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD, atau disampaikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, apabila daerah telah menetapkan Perubahan APBD atau tidak melakukan Perubahan APBD.
99
Dalam rangka efektivitas penyaluran dan pengelolaan Dana BOS, Kepala Daerah menetapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sebagai Pengguna Anggaran (PA) dan mekanisme penatausahaan lebih lanjut memperhatikan pedoman sistem dan prosedur yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah sesuai dengan kondisi dan karakteristik masing- masing daerah.
EFEKTIVITAS PENYALURAN DAN PENGELOLAAN DANA BOS
1010
Dana BOS yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada Sekolah Swasta dalam bentuk Hibah dituangkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sesuai dengan tata cara pemberian dan pertanggungjawaban subsidi, hibah, bantuan sosial, dan bantuan keuangan yang ditetapkan dalam peraturan kepala daerah.
DANA BOS KEPADA SEKOLAH SWASTA
1111
Pagu alokasi untuk masing-masing sekolah negeri dan swasta disusun oleh Dinas Pendidikan setelah disesuaikan dan/atau divalidasi dengan data Kementerian Pendidikan Nasional.
PAGU ALOKASI
1212
Dana BOS setiap triwulannya disalurkan oleh Bendaharawan Umum Daerah (BUD) berdasarkan tahapan sebagai berikut:a.Sekolah mengusulkan rencana penggunaan
kepada Kepala Dinas selaku Pengguna Anggaran (PA) yang ditembuskan kepada Bendahara Pengeluaran di Dinas Pendidikan, dengan tetap mengacu pada DPA-SKPD/DPPA-SKPD dan petunjuk teknis yang telah ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional pada setiap awal pencairan dana;
b.Bendahara Pengeluaran di Dinas Pendidikan mengajukan SPP Uang Persediaan (UP)/Ganti Uang Persediaan (GU) dengan melampirkan antara lain usulan rencana penggunaan kebutuhan dan DPA-SKPD/DPPA-SKPD kepada Pengguna Anggaran (PA).
1313
c. Bendahara Umum Daerah (BUD) menerbitkan SP2D berdasarkan SPM yang diterbitkan oleh Pengguna Anggaran.
d. Bendahara Umum Daerah (BUD) menerbitkan SP2D berdasarkan SPM yang diterbitkan oleh Pengguna Anggaran
e. Atas dasar SP2D UP/GU yang diterbitkan oleh BUD, Bank Persepsi mentransfer dana sebesar yang dicantumkan dalam SP2D UP/GU ke rekening kas Bendahara Pengeluaran/Bendahara pengeluaran Pembantu di Dinas Pendidikan yang ditunjuk.
1414
f. Bendahara Pengeluaran/Bendahara pengeluaran Pembantu di Dinas Pendidikan mentransfer dana tersebut ke Pembantu Bendahara pengeluaran pembantu (PBPP) untuk pembayaran kegiatan dana BOS di masing-masing sekolah.
g.PBPP melaporkan realisasi penggunaan uang yang dilampirkan dengan rekap SPJ dan dokumen bukti pertanggungjawaban yang sah atas UP/GU untuk kegiatan dana BOS tersebut kepada Bendahara Pengeluaran Pembantu di Dinas Pendidikan, setelah diketahui oleh Kepala Sekolah, paling lambat tanggal 5 (lima) pada awal triwulan berikutnya.
1515
h.Dalam hal Dana BOS digunakan untuk kegiatan dalam rangka pengadaan aset tetap seperti: komputer, meja dan kursi, genset agar dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
1.) Sekolah mengusulkan kebutuhan aset tetap yang diperlukan di sekolah kepada Kepala Dinas Pendidikan selaku Pengguna Anggaran (PA) yang ditembuskan kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Bendahara Pengeluaran di Dinas Pendidikan dengan mengacu pada DPA-SKPD/DPPA-SKPD dan petunjuk teknis yang telah ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional.
2.) Dalam rangka pengadaan aset tetap untuk kebutuhan seluruh sekolah dilaksanakan di Dinas Pendidikan.
1616
3.) Proses pengadaan aset tetap tersebut mengacu pada mekanisme dan prosedur pengadaan barang dan jasa
Instansi Pemerintah sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.
4.) Apabila pengadaan aset tetap telah dilaksanakan baik secara swakelola maupun kontrak dengan pihak ketiga, Kepala Dinas Pendidikan melakukan penyerahan aset tetap tersebut kepada masing-masing sekolah yang disertai dengan berita acara serah terima.[[[[[[[[[
5.) Aset tetap yang disediakan untuk masing-masing sekolah tersebut dicatat sebagai aset Dinas Pendidikan yang dicantumkan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca Dinas Pendidikan.
1717
Bagi Daerah yang telah menganggarkan dana BOS yang bersumber dari APBD, agar tetap mengalokasikan anggaran tersebut dalam APBD Tahun Anggaran 2011 yang penggunaannya bersinergi dengan dana BOS ini.
1818
Bagi sekolah yang menerima DAK Bidang pendidikan tidak diperbolehkan menggunakan dana BOS untuk mendanai kegiatan yang sama.
DAK BIDANG PENDIDIKAN & DANA BOS
1919
KEGIATAN
KDH
Kas Daerah
BPKD/BAG KEU DINAS PENDIDIKAN
KEPSEK
PBPP
Bid.Angg.
Bid.Perb.
Bid.Akt
Kadis(PA)
Kabid(KPA)
PPK-SKPD
BP
BPP
I PERENCANAAN & ANGG. •Penyusunan RKA-SKPD √√ √ √ √ √ √ √ •Penyiapan Jadwal √√ √ √ •Anggaran Kas √ √ √ √ √ √ II PELAKS & PENATAUSAAN • DPA-SKPD• SPD
•Penetapan Pejabat Pengelola √ √
•Rencana Kebutuhan √ √ √ √ •Pengajuan SPP √ √ √√ √ √ √ √ •Verifikasi √ √
•Penerbitan SPM (UP/GU/TU LS) √ √ √ √
•Penerbitan SP2D √ √ • Pencairan Dana √ √•Penatausahaan (BKU , Buku Pembantu, Register Kartu Kendali) √ √ √ √ √ √
•Pertanggungjawaban √ √ √ √ √ √ administratif &Rekap SPJ •Pertanggungjawaban √ √ fungsional ke BUD III
AKUNTANSI &PELAPORAN
•Akuntansi di PPKD √√ •Akuntansi di SKPD √ √
•Lap.keu SKPD (LRA, Neraca, CALK) √ √ √ √
•Lap.keu Pemda (LRA, LAK √ √ √√ Neraca, CALK)
PENGELOLAAN DANA BOS DALAM SIKLUS ANGGARAN DAERAH
2020
INSTITUSI / PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN / PELAKSANA OPERASIONAL
NO URAIANINSTI-TUSI
PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN
PELAKSANA OPERASIONAL KETERANGAN
1 Kepala Daerah √ Pemegang Kekuasaan Pengelola Keuangan
2Dinas Pendidikan √
- Kepala Dinas √ Pengguna Anggaran (PA) -Kabag TU √ PPK-SKPD
- Kabid √ Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
- BP √ Bendahara Pengeluaran
- BPP √ Bendahara Pengeluaran Pembantu
3 BPKD √ - Bid. Anggaran √ Kuasa BUD - Bid. Perbend √ Kuasa BUD - Bid Akuntansi √ Kuasa BUD
4 Bank Umum √ √ Pemegang Rekening Kas Daerah
5 Sekolah √
- Kepala Sekolah √ Pelaksana/Pengendali Keg
- PBPP √ √ Pelaksana Operasional
2121
Pengaturan tentang BendaharaPermendagri 13 Tahun 2006Permendagri 59 Tahun 2007Permendagri 55 Tahun 2008telah memberikan pengaturan yang detail
tentang proses penatausahaan dibutuhkan pengaturan lebih lanjut tentang:
Tugas dan wewenang pembantu bendahara di sekolahBuku yang digunakan oleh bendahara dan tata cara
penggunaannyaProsedur pertanggungjawaban dan penyampaiannya
22222222
DOKUMEN POKOK PELAKSANAAN ANGGARAN
SPD
SPP-LS SPM-LS SP2D
SPP-UP SPP-GU SPP-TU
SPM-UP SPM-GU SPM-TU
SP2D
SPJ
23232323
S P P
1. SPP- Uang Persediaan (SPP - UP)
2. SPP- Ganti Uang (SPP - GU)
3. SPP- Tambahan Uang (SPP - TU)
4. SPP- Langsung (SPP - LS)
24242424
KELENGKAPAN DOKUMEN SPPKelengkapan Dokumen SPP-UP :
• Surat Pengantar SPP-UP
• Ringkasan SPP-UP
• Rincian PP-UP
• Salinan SPD
• Draf Surat Pernyataan Penggunaan Anggaran yang menyatakan bahwa Tidak Boleh Digunakan Selain UP
• dll.
Kelengkapan Dokumen SPP-GU :
• Surat Pengantar SPP-GU
• Ringkasan SPP-GU
• Rincian PP-GU
• Salinan SPD
• Surat Pengesahan Pertanggungjawaban (SPJ)
• Draf Surat Pernyataan Penggunaan Anggaran yang menyatakan bahwa Tidak Boleh Digunakan Selain GU
• dll.
25252525
KELENGKAPAN DOKUMEN SPP
Kelengkapan Dokumen SPP-TU :
• Surat Pengantar SPP-TU
• Ringkasan SPP-TU
• Rincian PP-TU
• Salinan SPD
• Draf Surat Pernyataan Penggunaan Anggaran yang menyatakan bahwa Tidak Boleh Digunakan Selain TU
• dll.
Karakteristik SPP-TU :
• Digunakan untuk Kegiatan yang Mendesak
• Besaran Nilai Rupiah berdasarkan Persetujuan PPKD
• Harus Habis Digunakan pada Periode/Bulan Permintaan
• Jika Tambahan Uang Tidak Habis Digunakan maka Harus Disetor Kembali pada Akhir Peride/Bulan Permintaan.
2626262626
KELENGKAPAN DOKUMEN SPP
Kelengkapan Dokumen SPP-LS Pembayaran Gaji dan Tunjangan :
• Surat Pengantar SPP-LS
• Ringkasan SPP-LS
• Rincian PP-LS
• Lampiran SPP-LS Pembayaran Gaji dan Tunjangan a.l. :
a. Daftar pembayaran gaji induk/gaji susulan/kekurangan gaji
b. SK CPNS/SK PNS/SK Kenaikan Pangkat/SK Jabatan
c. Daftar Keluarga (KP4) surat nikat/akte kelahiran
d. Surat pindah/Surat kematian
e. SSP PPh Pasal 21
f. dll
Kelengkapan digunakan sesuai peuntukannya
27272727
KELENGKAPAN DOKUMEN SPP
Kelengkapan Dokumen SPP-LS Pengadaan Barang dan Jasa :
• Surat Pengantar SPP-LS
• Ringkasan SPP-LS
• Rincian PP-LS
• Lampiran SPP-LS Pengadaan Barang dan Jasa a.l. :
a. Salinan surat rekomendasi dari SKPD teknis terkait
b. SSP disertai faktur pajak (PPN dan PPh)
c. Surat perjanjian kerjasama/kontrak
d. Berita acara penyelesaian pekerjaan/serah terima
e. kwitansi bermaterai/nota/faktur
f. Surat jaminan bank atau yang dipersamakan
g. Berita acara pemeriksaan
h. Surat pemberitahuan potongan denda keterlambatan pekerjaan
i. Photo/buku/dokumentasi kemajuan/penyelesaian pekerjaan
j. Dokumen lain yang dipersyaratkan dalam kontrak
k. dll
28282828
S P M1. SPM- Uang Persediaan (SPM - UP)
2. SPM- Ganti Uang (SPM - GU)
3. SPM- Tambahan Uang (SPM - TU)
4. SPM- Langsung (SPM - LS)
Diterbitkan paling lambat 2 hari sejak Diterima SPP
Dikembalkan paling lambat 1 hari sejak Diterima SPP
29292929
SP2D1. Dapat Dicairkan pada Bank yang telah Ditunjuk
2. Bukan Alat Pembayaran
3. Dapat Diterbitkan, Jika:
a. Pengeluaran yang diterima tidak melampaui anggarang yang tersedia; dan/atau
b. Didukung dengan kelengkapan dokumen sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
4. Diterbitkan paling lambat 2 hari sejak Diterima SPM
5. Dikembalikan paling lambat 1 hari sejak Diterima SPM
30303030
PROSES PENCAIRAN DAN PEMBAYARAN UP/GU/TU
PEJABAT PENGGUNA ANGGARAN / KUASA
PPK - SKPD
BENDAHARA PENGELUARAN
KUASA BUD
BANK
SPM-UP/GU/TU
SP2D
Uang
SPP-UP/GU/TU
31313131
PROSES PENCAIRAN DAN PEMBAYARAN LS
PEJABAT PENGGUNA ANGGARAN / KUASA
PPK - SKPD
BENDAHARA PENGELUARAN
(SPP-LS)
P P T K (menyiapkan dokumen)
KUASA BUD
BANK
FIHAK III
SPM
SP2D
Uang
Tagihan & Laporan Kegiatan
3232
PERMASALAHAN PELAKSANAAN • Penetapan SK Nama-nama Pembantu Bendahara Pengeluaran
Pembantu (PBPP) di sekolah. Namun di beberapa sekolah (SD) tidak ada personil .
• Menunggu penetapan SK.
• Kepala Sekolah tidak diperkenankan merangkap jabatan termasuk rangkap jabatan sbg Pengendali/Pelaksana dan Bendahara.
• Melalui mekanisme SPP-TU/GU dan kewajiban PBPP di sekolah menyampaikan SPJ (pertanggungjawaban) sbg dasar penyaluran dana tahap berikutnya
• BOS ada yg bersifat pengadaan/fisik, perlu melakukan
kontrak/tender (Keppres 80/2003 dan perubahannya), Siapa yang menandatangani kontrak ?
• Dana BOS sudah harus dibayarkan ke sekolah paling lambat 7 hari.
• Tumpang tindih penggunaan dana BOS dan DAK Bid. Pendidikan
3333
Rekomendasi Pelaksanaan Dana BOS
3434
PERMASALAHAN
• Implikasi Permendagri 13/2006, 59/2007, 55/2008:
a. Dana BOS akan terlambat diterima sekolah akibat proses administrasi yang panjang
b. Sekolah tidak menerima dana tunai keseluruhan karena belanja modal harus diadakan oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota melalui tender.
c. Penggunaan dana BOS di sekolah tidak fleksibel (karena telah terikat dalam “line item” dalam DPA-Dinas Pendidikan Kab/Kota).
d. Terjadi fragmentasi : sekolah negeri dan swasta menerima dana pada saat yang berbeda-beda.
e. Ketidaksiapan daerah dan sekolah dalam administrasi pengelolaan BOS yang dituntut oleh peraturan diatas
• Bertentangan dengan konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan otonomi pendidikan yang tertuang dalam UU 20/2003, PP 48/2008, PP 66/2010.
35353535