17
2014 STUDIO PERANCANGAN II PERENCANAAN RANGKA JEMBATAN a. Data yang diketahui : o Bentang jembatan = 30 m o Jarak gelagar memanjang = 1,6 m o Jarak gelagar melintang = 3 m o Lebar jembatan = 9,6 m o Lebar lantai kendaraan = 7 m o Tebal pelat lantai = 20 cm o Tebal perkerasan aspal = 5 cm o Tebal air hujan = 5 cm b. Data bahan struktur : o Mutu baja = BJ-55 o fy = 410 MPa o fu = 550 MPa c. Direncanakan rangka induk luar dengan Profil Baja WF 900.300.18.34 Berat profil baja = 286 kg/m Arif Luqman Hakim (115060100111031) Ahmad Akbar Hasan. (105060101111013)

PERENCAAN RANGKA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TUGAS STUDIO PERANCANGAN 2

Citation preview

DATA PERENCANAAN

STUDIO PERANCANGAN II2014

PERENCANAAN RANGKA JEMBATAN

a. Data yang diketahui : Bentang jembatan= 30 m Jarak gelagar memanjang= 1,6m Jarak gelagar melintang = 3m Lebar jembatan = 9,6m Lebar lantai kendaraan = 7m Tebal pelat lantai= 20cm Tebal perkerasan aspal= 5 cm Tebal air hujan= 5 cm

b. Data bahan struktur : Mutu baja = BJ-55 fy= 410 MPa fu= 550 MPa

c. Direncanakan rangka induk luar dengan Profil Baja WF 900.300.18.34 Berat profil baja= 286kg/m Tinggi (d)= 912mm Lebar (b)= 302mm Tebal badan (tw)= 18mm Tebal sayap (tf)= 34mm Luas penampang (A)= 36400 mm2 Modulus penampang (Sx)= 10900000 mm3 Momen inersia (Ix)= 4980000000 mm4 Momen inersia (Iy)= 157000000 mm4 Radius girasi (ry)= 370 mm Radius girasi (rx)= 65,6mm ro= 28mm H = d-2(tf+ro)= 788mmd. Direncanakan rangka induk dalam dengan Profil Baja WF 800.300.16.30 Berat profil baja= 241kg/m Tinggi (d)= 808mm Lebar (b)= 302mm Tebal badan (tw)= 16mm Tebal sayap (tf)= 30mm Luas penampang (A)= 30760 mm2 Modulus penampang (Sx)= 8400000 mm3 Momen inersia (Ix)= 3390000000 mm4 Momen inersia (Iy)= 138000000 mm4 Radius girasi (ry)= 332 mm Radius girasi (rx)= 67mm ro= 28mm H = d-2(tf+ro)= 692mm

e. Pembebanan : Beban dari gelagar MelintangBeban terpusat yang terdiri dari lantai kendaraan, aspal, air hujan dan berat gelagar memanjang, dan gelagar melintang yang diambil dari reaksi pada gelagar melintang yaitu sebesar P = 45752,25 kg

Berat sendiri Profil dan Sambungan pada Rangka IndukDirencanakan dengan profil WF 900.300.18.34 sebagai rangka luar dengan berat 286 kg/m dan WF 800.300.16.30 sebagai rangka dalam dengan berat 241 kg/m.

Total Berat profil = 35426,36 kgBerat sambungan = 10% x 35426,36 = 3542,636 kg +Jumlah = 38969 Kg

Untuk analisa gaya batang, berat sendiri profil dihitung dengan menggunakan bantuan software Staadpro. Berat sambungan diasumsi sebesar 10% dari berat total. Sehingga pada pembebanan ini dimasukkan Load factor sebesar 1.1

Berat ikatan angin atas =8,62 kg/mTotal Berat yang ditahan oleh struktur= (20 x 8,62 x 8,078) = 696,32 Kg + 10% ( sambungan) = 765,956 Kg

Besar P1 untuk titik buhul di pinggir = 1.1 x (2 x 8,62 x 8,078) = 76,59 kg

Besar P2 untuk titik buhul di Tengah =1.1 x (8,62 x 8,078) = 38,29 kg

Berat ikatan angin bawah =8,62kg/mPanjang (m)JumlahBerat

8,07812835,588

7,57452,55

Total Berat yang ditahan oleh struktur = (1288,138) = 644,69 Kg + 10% ( sambungan) = 708,476 KgBesar P1 untuk titik buhul di Tengah = 1.1 x (2 x 8,62 x 8,078 + 8,62 x 7,5) = 112,153 KgBesar P2 untuk titik buhul di Pinggir = P1 = 73,85 Kg

f. Analisa Pembebanan :

Reaksi tumpuan : RA = RB= (10 x 45752,25 + 38969 + 765,956 + 708,476)= 248982,966 kg

Reaksi titik buhul:

g. Kontrol Penampang : rangka luar profil WF 900.300.18.34Kontrol batang tarik (RSNI T-03-2005 pasal 5)Diketahui : Mutu baja = BJ-55 fy= 400 MPa fu = 550 MPa E= 200000 MPa L = 3000 mm Gaya batang maksimum, Nu = 468720 kg (batang 3)

Cek kelangsingan: (= L / ry) < 2403000 / 370 < 2408,108< 240 OK !!Kondisi leleh:Nu NnNu Ag fy 468720 Kg0,9 x 36400 x 410468720 Kg13431600 N468720 Kg1369174,31 kg OK !!Kondisi fraktur:Nu NnNu Ae fuNu Ag U fu 468720 Kg 0,9 x 36400 x 0,85 x 550468720 Kg15315300 N468720 Kg1561192,66 kg OK !!Jadi, profil WF 900.300.18.34 dapat digunakan.

Kontrol batang tekan (RSNI T-03-2005 pasal 6.2)Diketahui : Mutu baja = BJ-41 fy= 410 MPa fr= 70 MPa E= 200000 MPa L = 3000 mm k= 1 (sendi-sendi) Gaya batang maksimum, Nu = 468720 kg (batang 3)

Tekuk Lokal Sayap (flange)

Kontrol: < p < r PENAMPANG KOMPAK !!

Tekuk Lokal Badan (web)

Kontrol: < p < r PENAMPANG KOMPAK !!

Arah sumbu-x

cx < 1,5

Arah sumbu-y

cx < 1,5

Jadi, profil WF 430.430.20.35 kuat menahan tekuk lentur.

h. Kontrol Penampang : rangka dalam profil WF 800.300.16.30Kontrol batang tarik (RSNI T-03-2005 pasal 5)Diketahui : Mutu baja = BJ-55 fy= 400 MPa fu = 550 MPa E= 200000 MPa L = 5000 mm Gaya batang maksimum, Nu = 157061 kg (batang 24)

Cek kelangsingan: (= L / ry) < 2403000 / 332 < 24015,060< 240 OK !!Kondisi leleh:Nu NnNu Ag fy 157061 Kg0,9 x 30760 x 410157061 Kg11350440 N157061 Kg1157027,52 kg OK !!Kondisi fraktur:Nu NnNu Ae fuNu Ag U fu 157061 Kg 0,9 x 30760 x 0,85 x 550157061 Kg13033900 N157061 Kg1328634,05 kg OK !!Jadi, profil WF 900.300.18.34 dapat digunakan.

Kontrol batang tekan (RSNI T-03-2005 pasal 6.2)Diketahui : Mutu baja = BJ-41 fy= 410 MPa fr= 70 MPa E= 200000 MPa L = 5000 mm k= 1 (sendi-sendi) Gaya batang maksimum, Nu = 157061 kg (batang 24)

Tekuk Lokal Sayap (flange)

Kontrol: < p < r PENAMPANG KOMPAK !!

Tekuk Lokal Badan (web)

Kontrol: < p < r PENAMPANG KOMPAK !!

Arah sumbu-x

cx < 1,5

Arah sumbu-y

cx < 1,5

Jadi, profil WF 800.300.16.30 kuat menahan tekuk lentur.i. Kontrol lendutan (RSNI T-03-2005 pasal 6.2)

Berdasarkan Analisa StaadPro, didapatkan lendutan arah vertikal pada setengah bentang sebesar 36,723 mm.Syarat Lendutan Maksimum = Kontrol Trehadap pengaruh lendutan : < 36,723 mm