44
Perdarahan post partum Perdarahan post partum

Perdarahan Post Partum

Embed Size (px)

DESCRIPTION

HPP

Citation preview

Page 1: Perdarahan Post Partum

Perdarahan post Perdarahan post partumpartum

 

Page 2: Perdarahan Post Partum

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Page 3: Perdarahan Post Partum
Page 4: Perdarahan Post Partum

BAB II BAB II Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka

Perdarahan post partum hilangnya 500 ml atau lebih darah

setelah anak lahir• Faktor Predisposisi–Riwayat HPP sebelumnya–Grande multipara–Perpanjangan persalinan–Chorioamnionitis–Kehamilan multiple– injeksi Magnesium sulfat–Perpanjangan pemberian oxytocin

Page 5: Perdarahan Post Partum

DiagnosisDiagnosis

• Anamnesa• Pemeriksaan fisik–Pemeriksaan KU tanda2 syok–Palpasi uterus kontraksi uterus dan TFU–Memeriksa plasenta dan ketuban–ekplorasi kavum uteri (Sisa plasenta dan

ketuban, Robekan rahim, Plasenta succenturiata)– Inspekulo robekan pada cervix, vagina

• Pemeriksaan Penunjang

Page 6: Perdarahan Post Partum

EtiologiEtiologi

HPP

Page 7: Perdarahan Post Partum
Page 8: Perdarahan Post Partum

ATONIA UTERI

Page 9: Perdarahan Post Partum

Atonia UteriAtonia Uteri

Atonia uteria adalah suatu keadaan dimana uterus gagal untuk berkontraksi dan mengecil sesudah janin keluar dari rahim

Page 10: Perdarahan Post Partum

Etiologi & patofisiologiEtiologi & patofisiologi

Page 11: Perdarahan Post Partum

Pelepasan

plasenta

Sinus -sinus

maternalis pd dinding

uterus terbuka

Kontraksi & retraksi

otot uterus

PD tetap terbuka

Partus

lama

Kelelahan otot

uterus

Atonia uteri

HPP

Page 12: Perdarahan Post Partum
Page 13: Perdarahan Post Partum

Gejala Klinis Gejala Klinis

Page 14: Perdarahan Post Partum

penatalaksanaanpenatalaksanaan

ResusitasiMasase dan kompresi bimanualUterotonika Oksitosin

◦perdarahan aktif infus RL 20 IU/liter◦sirkulasi kolaps 10 IU intramiometrikal

Uterine lavage dan Uterine PackingOperatif

Page 15: Perdarahan Post Partum
Page 16: Perdarahan Post Partum
Page 17: Perdarahan Post Partum
Page 18: Perdarahan Post Partum

RETENSIO PLASENTA

Page 19: Perdarahan Post Partum

RETENSIO PLASENTARETENSIO PLASENTA

Retensio plasenta adalah plasenta yang belum lahir seluruhnya dalam setengah jam setelah janin lahir

.

Page 20: Perdarahan Post Partum

Jenis retensio plasenta Jenis retensio plasenta

• Plasenta Adhesiva : implantasi yang kuat dari jonjot korion plasenta kegagalan mekanisme separasi fisiologis.

• Plasenta Akreta : implantasi jonjot korion plasenta hingga memasuki bagian lapisan miometrium.

• Plasenta Inkreta : implantasi jonjot korion plasenta hingga mencapai/memasuki miometrium

• Plasenta Perkreta : implantasi jonjot korion plasenta yang menembus lapisan oto hingga mencapai lapisan serosa dinding uterus

• Plasenta Inkarserata : tertahannya plasenta di dalam kavum uteri, disebabkan oleh kontraksi ostium uteri.

Page 21: Perdarahan Post Partum
Page 22: Perdarahan Post Partum

Gejala Gejala

Page 23: Perdarahan Post Partum

Penyebab retensio plasentaPenyebab retensio plasenta

Plasenta belum terlepas dari dinding rahim

◦ Kontraksi uterus kurang kuat untuk melepaskan plasenta ( plasenta adhesiva)

◦ Plasenta melekat erat pada dinding uterus Plasenta sudah terlepas dari dinding

rahim namun belum lahir kesalahan kala III lingkaran konstriksi pada bagian bawah uterus yang menghalangi keluarnya plasenta

Page 24: Perdarahan Post Partum

Penatalaksanaan Penatalaksanaan ResusitasiTindakan untuk melepaskan dan

melahirkan plasenta manual plasentaSisa plasenta

◦Antibiotika (ampisilin dosis awal 1 g IV 3 x I g oral+metronidazol 1g supositoria 3 x 500 mg oral)

◦Eksplorasi digital/ manual plasenta/ kuret

Page 25: Perdarahan Post Partum

Pelepasan plasenta secara manual:

tangan kanan masuk ke kavum uteri dengan menyusuri tali pusat.

jari-jari tangan itu dimasukkan antara pinggir plasenta dan dinding uterus.

setelah seluruh plasenta terlepas, plasenta dipegang dan ditarik dan dikeluarkan perlahan-lahan.

Page 26: Perdarahan Post Partum

Inversio uteri

Page 27: Perdarahan Post Partum

Inversio uteriInversio uteri

Definisi Definisi

keadaan dimana bagian atas uterus (fundus

uteri) memasuki kavum uteri sehingga fundus uteri sebelah dalam menonjol ke dalam

kavum uteri, bahkan ke dalam vagina atau

keluar vagina dengan dinding endometriumnya

sebelah luar

keadaan dimana bagian atas uterus (fundus

uteri) memasuki kavum uteri sehingga fundus uteri sebelah dalam menonjol ke dalam

kavum uteri, bahkan ke dalam vagina atau

keluar vagina dengan dinding endometriumnya

sebelah luar

Page 28: Perdarahan Post Partum

Etiologi Etiologi

Page 29: Perdarahan Post Partum

klasifikasiklasifikasi

Page 30: Perdarahan Post Partum

Penatalaksanaan Penatalaksanaan 1. Resusitasi2. Reposisi uterus

◦Akut Manuver jhonson metode hidrostatik

◦Sub akut dan kronik dilakukan jika keadaan umum penderita telah

membaik◦pemasangan tampon padat vagina◦pemberian antibiotika◦perawatan untuk memulihkan kondisi fisik penderita

laparotomi untuk reposisi inversion uteri◦Metode Spinelli◦Metode Kustner◦ Metode Huntington◦Metode Haultain

Page 31: Perdarahan Post Partum

manuver Johnsonmanuver Johnson

Page 32: Perdarahan Post Partum
Page 33: Perdarahan Post Partum

REPOSISI UTERUS

Page 34: Perdarahan Post Partum

metode hidrostatikmetode hidrostatik

Page 35: Perdarahan Post Partum

Trombin

Page 36: Perdarahan Post Partum

Trombin Trombin Jarang terjadi kontraksi dan retraksi rahim

mencegah perdarahan Etiologi

◦Hipofibrinogenemia◦trombocitopeni◦ Idiopathic thrombocytopenic purpura◦HELLP syndrome ( hemolysis, elevated liver

enzymes, and low platelet count )◦ isseminated Intravaskuler Coagulation◦Dilutional coagulopathy bisa terjadi pada transfusi

darah lebih dari 8 unit karena darah donor biasanya tidak fresh sehingga komponen fibrin dan trombosit sudah rusak.

Page 37: Perdarahan Post Partum

penatalaksanaanpenatalaksanaan

Singkirkan rupture uteri, sisa plasenta dan perlukaan jalan lahir disertai kontraksi uterus yang baik maka kecurigaan penyebab perdarahan adalah gangguan pembekuan darah

Resusitasi Lanjutkan dengan pemberian product darah pengganti ( trombosit,fibrinogen).

Page 38: Perdarahan Post Partum

ROBEKAN JALAN LAHIR

Page 39: Perdarahan Post Partum

Robekan jalan lahirRobekan jalan lahir

Laserasi PerineumLaserasi vaginaCedera levator aniCedera pada cerviks

heacting

Page 40: Perdarahan Post Partum

EndometriisisEndometriisis

Merupakan penyebab perdarahan postpartum lanjut.

•involusi abnormal tempat melekatnya plasenta•retensi sebagian plasenta

•involusi abnormal tempat melekatnya plasenta•retensi sebagian plasenta

nekrosis tanpa deposit fibrin

nekrosis tanpa deposit fibrin

polip plasenta

polip plasenta

polip terlepas dari miometrium

polip terlepas dari miometrium

perdarahan

hebat

perdarahan

hebat

Page 41: Perdarahan Post Partum

penatalaksamaampenatalaksamaam anemia berat ( Hb , 8 g/dl atau hematokrot , dari 20%) transfusi

dan berikan tablet besi oral dan asam folat. tanda-tanda infeksi (demam , sekret vagina yang berbau)

antibiotika kombinasi sampai ibu bebas demam selama 48 jam ◦ Ampisilin 2 g I.V setiap 6 jam◦ Ditambah Gentamisin 5 mg/ kgBB I.V tiap 24 jam◦ Ditambah metronidazole 500mg I.V tiap 8 jam Jika demam masih ada 72 jam setelah terapi , kaji ulang diagnosis Berikan oksitosin diduga ada sisa plasenta , lakukan eksplorasi digital dan keluarkan

bekuan serta sisa kotiledon . Gunakan forseps ovum atau kuret basar bila perlu

Jika serviks masih berdilatasi , lakukan eksplorasi dengan tangan untuk mengeluarkan bekuan-bekuan besar dan sisa plasenta.

Jika serviks tidak berdilatasi , evakuasi uterus intuk mengeluarkan sisa plasenta

perdarahan uterus berlanjut ligasi a. Uterina dan ovarika uterus terinfeksi dan nekrotikhisterektomi subtotal. Lakukan pemeriksaan histologi dari jaringan hasil kuret atau

histerektomi

Page 42: Perdarahan Post Partum
Page 43: Perdarahan Post Partum

KOMPLIKASI PERDARAHAN POSTPARTUM kematian syok Infeksi peurpealSindroma sheehan

(nekrosis pada hipofisis pars anterior )

Page 44: Perdarahan Post Partum

Pencegahan Perdarahan Pencegahan Perdarahan Postpartum Postpartum

Perawatan masa kehamilan Persiapan persalinan keadaan fisik,

keadaan umum, kadar Hb, golongan darah

Persalinan massase uterus Kala tiga dan Kala empatoUterotonica segera diberikan