38
PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Disampaikan dalam Launching Indonesia Development Forum (IDF) Jakarta, 23 Mei 2017

PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

PERCEPATANPENURUNANKETIMPANGAN

Menteri Perencanaan PembangunanNasional/Kepala Badan Perencanaan PembangunanNasional

DisampaikandalamLaunchingIndonesiaDevelopmentForum (IDF)Jakarta,23Mei2017

Page 2: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

2

Outline

Ketimpangan Pembangunan

Ketimpangan Antar Negaradan Antar KelompokMasyarakat diIndonesia

Highlight Isu Ketimpangan

Respon Kebijakan

Page 3: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

3

Ketimpangan Pembangunan

Page 4: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

Faktor Pendorong Utama Ketimpangan diIndonesia

4

Ketimpanganpeluang sejak awal kehidupan

Pekerjaan yangtidakmerata

Tingginya konsentrasi kekayaan

Ketahanan ekonomi rendah

Page 5: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

Ketimpangan diIndonesia

5

Sebelumkrisis ekonomi1997/1998

Pertumbuhan ekonomi telah berhasilmengurangi kesenjangan (Akitaetal,2011;vanderEng,2009;Cameron,2000)

Menjelangkrisis

• Kesenjanganmulaimelebar (Frankema&Marks,2009;Leigh&vanderEng,2010;vanLeeuwen&Foldvari,2012)

• Meskipun pertumbuhan merata diseluruh tingkat ekonomi,ketimpanganwilayahmulai terjadi dengan pertumbuhan diJawa lebih tinggi dibandingkandaerah lain(Hill,2008;Hilletal,2008)

Setelah krisis ekonomiKetimpangan cenderung meningkatterutamaantar kelompokekonomi danantar kota-desa (Akita,2002;Akita&Miyata,2008,Skoufias,2001;Sumarto,2013;Suryadarma etal,2005,2006;Yusuf&Rum,2013).

Page 6: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

6

IndikasiPenyebab Ketimpangan

• Perubahan komposisikontribusi sektoral terhadappertumbuhan ekonomi danlambatnya penurunankemiskinan

• Booming beberapa komoditastertentu seperti batu bara,kelapa sawit,pertambanganlainnya yanghanya dinikmatioleh kelompok menengah keatas (BurkeandResosudarmo,2012)

• Meningkatnya harga barangtambang didunia secara umumdibandingkan pertanian (Yusuf,2013)

• Pertumbuhan pendudukkelompok ekonomi menengah kebawah relatif tinggi

•Ketidakmampuanpendudukmemperolehaksessumberdayaproduktif

•Perbedaanpendapatan dalammasyarakat

• Kesempatanmemperolehpelayanandasarterutamasejakmasakecil

• Kepemilikanasetproduktif• Perbedaankehidupandengan

latarbelakangyangberbeda

PERTUMBUHANPENDUDUKDANUPAHKEBIJAKANSEKTORAL KEBIJAKAN

TENAGAKERJA

• Pasar tenaga kerja formal tidakmenyerapsejumlahyangdibutuhkankarenaterkendalakebijakan yangmasihkaku

• Dukungan tenaga kerja terampildankompetensulitdipenuhi

AKSESPELAYANANDASARDANKEPEMILIKAN

Kurangnya akses terhadap sarana-prasarana pendukung ekonomiuntuk masyarakat menengah kebawah dan secara umum diIndonesiaBagian Timur

KONEKTIVITAS

Page 7: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

MemahamiFaktor-FaktorPendorongPeningkatanKetimpangan

AsetRumah tanggayangberbeda memilikijumlahdankualitasasetyangberbeda• Sumberdayamanusia• Sumberdayakeuangan

PendapatanRumah tanggamenerima pendapatandariaset• Sumberdayamanusia

menghasilkan pendapatan buruh• Sumberdayakeuangan

menghasilkan BungadanSewa

KonsumsiRTmenghabiskan pendapatan merekauntukkonsumsi.(tingkatkonsumsiolehBPSdigunakansebagai perhitunganmenentukanketimpangan)

Guncangansecara langsungmenurunkan asetpenghasilpendapatan seperti bencanaalam

Guncanganmengurangi pendapatanyangdihasilkandariaset, sepertipengangguran/PHK, adanyakrisisekonomi

InvestasiPendapatan yangtidakdikonsumsidiinvestasikan padasumber dayayanglebihbaikuntukanak (menetukanketimpangan dikemudianhari)Transmisipendapatanantargenerasi

Diadaptasi dariBussolodanLopez-Calva(2014)SharedProsperity:PavingtheWayinEuropeandCentralAsia

Sumber:DirangkumdariLaporanBankDunia

7

Page 8: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

8

KetimpanganAntarNegaradanAntarKelompokMasyarakatdiIndonesia

Page 9: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

9

KoefisienGiniBerbagaiNegara

0.0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

Argentina Australia Brazil China Malaysia SouthAfrica Venezuela,RB

2000s 2010s

Δ =0,111

Δ =0,007

Δ =0,062Δ =0,007

Δ =0,061

Δ =0,014

Δ =0,054

Sumber:WorldDevelopmentIndicators (2017)

• Sebagian negara dengan Koefisien Gini yang tinggi bergantung pada komoditas unggulan, terutama pertambangan danenergi, minyak, pengolahan, manufaktur, dan kelapa sawit.

• Penurunan Koefisien Gini negara tersebut dalamperiode 2000-2010 rata-rata sekitar 5 poin.

• Penurunan Koefisien Gini tersebut utamanya disebabkan oleh kebijakan bantuan sosial bagi kuintil terendah dankebijakan fiskal untuk re-distribusi resource yang lebih merata.

Page 10: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

-10-8-6-4-20246810

0

10

20

30

40

50

60

Indonesia

Laos

Vietnam

Philipines

India

China

Thailand

Cambodia

Malaysia

GINI

2005s 2015s PerubahanGiniPerubahan

Gini

KoefisienGini BeberapaNegaradiAsia

Rata-rataKoefisienGini,2005dan 2015

Catatan:Jangkawaktu untukmasing-masing negara adalah:Indonesia 2005– 2015 China 2005- 2015LaosPDR 2007– 2012 Thailand 2004- 2013Vietnam 2006– 2014Cambodia 2004- 2012Philipines 2006– 2012Malaysia 2005- 2014India 2005- 2011

aTidak seperti negara Asialainnya,ketimpangan diIndonesia cenderung mengalami peningkatandalam 10tahun terakhir.Namunditahun2014,

Indonesiadapatmenurunkan ginirasio.

10Sumber:http://data.worldbank.org

Page 11: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

74.5

58.4 5849.3 47.9 43.8 42.1 41.9 38.2

Russia India Thailand Indonesia Brazil China UnitedStates

SouthAfrica

Mexico

IndonesiaTermasuk5BesarNegaraTertimpangdiDunia

Sumber:CreditSuisseGlobalWealthDatabooks,2016

Sebagai perbandingan di Inggris 23,9% aset dikuasai 1 % terkaya, sementara negara paling merata adalahHungaria, dimana hanya 17,6% dikuasai oleh 1 % terkaya.

ProporsiAsetyang Dikuasaioleh 1PersenPendudukTerkaya

11

Page 12: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

12

0.35

0.35

0.34

0.33

0.33

0.33

0.32

0.32

0.34

0.34

0.35

0.36

0.37

0.308

0.329

0.32 0.32

0.363

0.364

0.368

0.368 0.378

0.410

0.410

0.413

0.405

0.402

0.394

0.3

0.32

0.34

0.36

0.38

0.4

0.42

Sumber:BPS,berbagai tahun

• RasioGinikembalimengalamipenurunandari2014,meskipunperlahan.

Ginirasiocenderungstabilpadatahun1980an.Terjadipeningkatanpadaakhir

1990anmengikutipertumbuhanekonomiyangcukuptinggi.

Indonesia:PerkembanganKoefisienGiniTahun2014Koefisienginimulaimenurun

§ GinikoefisienuntukbulanSeptembertahun2016,sebesar0,394turun0.8poindari0,402dibulanSeptember2015.Sebelumnya, padabulanMarettahun2016koefisienginiturun1,1poindari0,408tahun2015menjadi0,397.

§ Tahun2016penurunanGinimerupakanyangtertinggisejakterjadinyakrisiskeuanganAsiadanpenurunanyangtertinggisejak15tahun.§ Apakahmerupakanpertandaawaldariperiodepenurunanketimpangan?Perluanalisamendalamtentanghalini.

MenurunpadasaatKrisisEkonomiAsiadanmeningkat kembalipadatahun2000an.

Giniratiodipengaruhi olehdinamika ekonomi yangterjadi:Periode commodityboom(2004– 2012)diperkirakan menyumbangdalam peningkatan Giniratio.

Page 13: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

13

3.000

2.500

2.000

1.500

1.000

500

0

80

60

40

20

0

2002 2014 Change

Rata-rata

Konsum

siBulanan

PerKapita Persentase

Perubahan2002-14

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10Desilkonsumsirumahtanggaperkapita

Konsumsitelahmeningkatkurangdari20persenbagi4desiltermiskin,tapi74persenuntukdesilterkaya

PERIODE2002-2014:KelompokkayamenikmatipertumbuhanyangtinggisejakkrisiskeuanganAsia

Meningkatnyaketimpangansejakawaltahun2000,didorongolehcepatnyapertumbuhankonsumsikelompok20%teratas

Page 14: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

14

0

5

10

15

20

25

30

35

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2.9 3.9 4.7 5.6 6.5 7.79.2

11.3

14.9

33.3

2.9 3.9 4.7 5.6 6.77.9

9.611.9

15.5

31.4

Persen(%

)

DesilKonsumsi

20152016

Ø Perbandingansharekonsumsiperkapitapenduduktahun2015dan2016menunjukkanpeningkatanpadadesil5-9,danpenurunanyangcukupbesardidesil10.

Ø Menyumbangpenurunanginirasioditahun2016menjadi0,397.

Ø Perubahansharekonsumsitidakterjadipada4desilterbawah.

Ø Upayapeningkatankesejahteraanmasyarakatfokuspada40%kelompokberpendapatanterbawah.

Keterangan: Desil1=10%penduduk denganpendapatan terbawahDesil10=10%pendudukdengan pendapatan teratas

Penduduk40%dengantingkatpendapatanterbawah:+/- 100jutajiwa

Sumber:SusenasMaret 2015-2016,diolah Bappenas

Dalam2TahunTerakhirTerjadiPerubahanKonsumsiPerKapitaPenduduk

Page 15: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

15

Kelompok Penduduk 2015 2016 Perubahan2015-2016(%)

D1 204.292 213.217 4,37D2 277.879 290.810 4,65D3 331.657 348.142 4,97D4 393.916 418.917 6,35D5 462.663 502.425 8,59D6 541.663 591.325 9,17D7 647.479 714.521 10,35D8 796.078 886.753 11,39D9 1.055.829 1.159.826 9,85D10 2.353.446 2.342.058 -0,48

Rata- RataPengeluaran Penduduk (Rp/Kap/Bln)Menurut Kelompok (Desil) - Maret 2015-Maret 2016

§ Seluruhpopulasimengalamipeningkatankonsumsirata-ratasebesar5,71persen

§ Terjadipeningkatan kesejahteraandisetiapdesilpadaperiodeMaret2015-Maret2016,kecualipadadesil10yangmengalamipenurunan sebesar0,48persen.

§ Desil1-3mengalamiperubahan lebihrendahdibandingkan rata-rataseluruhpopulasi.

§ Desil4-9mengalamiperubahandiatasrata-rata.

DistribusiPengeluaranSeluruhPenduduk

Sumber:SusenasMaret2015dan2016,diolahBappenasKeterangan:1.PengeluarandihitungdenganadjustmentCPI2012=100

2.PengeluarandalamSusenasunderestimate karenaSusenastidakbisamensurveypendudukdenganpengeluarantinggi

Page 16: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

16

Periode Kelompok40%terbawah

Kelompok40%tengah

Kelompok20%teratas

Maret 2015 17,1% 34,7% 48,3%Maret 2016 17,0% 36,1% 46,9%Perubahan2015-2016 − 0,1 +1,4 -1,4

§ Pendorong utama penurunan adalah share dari total konsumsi nasional 40 persen rumah tangga bagian tengah telahmeningkat terhadap konsumsi 20 persen rumah tangga teratas.

§ Perkembangan terakhir menunjukkan bahwa 40% penduduk lapisan tengah mulai mengejar ketertinggalannya.Sementara 40% yang berada di bagian paling bawah masih tertinggal, bahkan sedikit menurun di sepanjang tahunyangberarti pertumbuhanmasih jauh darimerata.

KelasMenengahMulaiMengejarKetertinggalandalamDuaTahunTerakhir

3.1 4.1 5.0 5.9 6.9 8.1 9.7 11.9 15.5

29.9

3.0 3.9 4.6 5.4 6.3 7.5 9.0 11.3 15.6

33.4

3.0 4 4.7 5.5 6.5 7.7 9.2 11.3 15.4

32.9

2.9 3.9 4.7 5.6 6.5 7.7 9.2 11.3 14.9

33.3

2.9 3.9 4.7 5.6 6.7 7.9 9.6 11.9 15.5

31.4

-5

5

15

25

35

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

DesilKonsumsirumahtanggaperkapita 2010 2013 2014 2015 2016

Sumber:Susenas periodeMaretberbagaitahun,diolah Bappenas

SharetotalKonsumsiNasionalPenduduk

SharetotalKonsumsiNasionalPenduduk2010-2015(Maret)

Page 17: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

Pertumbuhan Masih BiasPerkotaan

5.61

0

2

4

6

8

10

1 11 21 31 41 51 61 71 81 91

Perkotaan

3.54

0

2

4

6

8

10

1 11 21 31 41 51 61 71 81 91

Perdesaan

Pertumbuhanpengeluaranperkapita pendudukkota-desa2008-2013

§ Pertumbuhan pengeluaran rata-rataperkotaan lebih tinggi dibandingkan perdesaan,tetapipertumbuhan lebihmerata diperdesaan

§ Perkotaan =>meningkat mulai percentileke-30,dan 20%penduduk terkaya diatas rata-rata§ Perdesaan =>meningkat mulai percentileke-40,dan 25%terkaya diatas rata-rata

Pertumbuhan rata-rata3,54persen

Pertumbuhanrata-rata5,61

persen

Pertumbuhanrata-rata3,54

persen

17

Page 18: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

KetimpanganAntarPulau

Rata-rata:4.02

0

2

4

6

8

10

1 11 21 31 41 51 61 71 81 91

Sumatera

Rata-rata:5.11

0

2

4

6

8

10

1 11 21 31 41 51 61 71 81 91

JawadanBali

Pertumbuhan pengeluaran perkapita penduduk antar pulau, 2008-2013

Sumatera§ Pertumbuhan sampai denganpercentile ke-45masih di bawah2%§ Hanya13%pendudukdi atas rata-rata Sumatera (4,02%)

Jawa§ Pola Jawa mendominasi Indonesia. Hal ini cerminan dari dominasi Jawa dan

proporsi kegiatan ekonomi di Indonesia

NTB, NTT, Maluku Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat.§ Hanya segelintir penduduk yang laju pertumbuhan pengeluarannya di atas

rata-rata, dan rata-rata tersebut adalah yang paling kecil di antara region laindi Indonesia

Rata-rata:3.69

0

5

10

1 11 21 31 41 51 61 71 81 91

NTB,NTT,MalukuUtara, Maluku,PapuaBarat, Papua

18

Page 19: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

19

Highlight IsuKetimpangan

Page 20: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

20

70.3 78.0 83.3 88.2 93.9

0

50

100

Persentase Anak yangMemiliki AkteKelahiran

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5

0

50

100

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5

46.50 57.96 64.90 74.34 85.57

Persentase Penduduk yangMampuMengakses Sanitasi Layak

Keterangan: Q1=20%pendudukdengan pendapatan terbawahQ2=20%pendudukmenengah bawahQ3=20%pendudukmenengahQ4=20%pendudukmenengah atasQ5=20%pendudukdengan pendapatan teratas

Sebanyak28,4jutaanakusia0-17jutadaripendudukberpendapatanterbawahsudahmemilikiaktekelahiran.Sedangkansisanyasebanyak9,9jutaanaktidakmemilikiaktekelahiran

Partisipasisekolahpendudukmiskinmasihselalulebihrendahpadasetiapjenjangpendidikan.

Barusebanyak12,9jutaRTdaripenduduk40%terbawahyangsudahmampumengaksessanitasilayak.Sisanyasebanyak11,7jutaRTbelumbisamengaksessanitasilayak.

Sebanyak14,8jutaRTdaripenduduk40%terbawahsudahmampumengaksesairbersih.Sementarasisanyamasihada9,8jutaRTyangbelummemilikiaksesterhadapairbersih.

020406080100

Usia7-12tahun

Usia13-15tahun

Usia16-18tahun

Usia19-24tahun

98.41 91.30

56.84

13.63

99.38 97.6584.04

39.16

Angka Partisipasi Sekolah (APS)

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5

0

20

40

60

80

100

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5

57.01 62.85 66.8774.77

86.42

Persentase Penduduk yangMampuMengakses AirBersih

PelayananDasarPendudukBelumMerata

Sumber:Susenas Maret 2016,diolah Bappenas

Page 21: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

21

AngkaStunting yang TinggikarenaBelumTerpenuhinyaKebutuhanDasarKesehatan

AngkaStunting (pendek)nasionaltahun2013sebesar37,2%,meningkatdari

tahun2010sebesar35,6%.(Riskesdas2010dan2013)

IndonesiarelatifmemilikiangkastuntinglebihtinggidibandingkannegaraAsia

TenggaralainnyasepertiMyanmar(35%),Vietnam(23%),danThailand(16%).

Beberapaindikatoryangdigunakanuntukmengukurkesehatanantaralain:1. Pemeriksaan kehamilan 4kali2. Pemberian pil Fe(zat besi)bagiibuhamil3. Melahirkan dibantu oleh bidan atau dokter4. Perawatan nifas dibantu bidan atau dokter5. Pemberian imunisasi lengkap6. Berat badan bayi harus naik7. Timbang anak balita secara rutin8. VitaminAdua kalisetahunSalahsatuprogramuntukmemenuhikebutuhan

dasarkesehatanterutamauntukmengurangistunting adalahprogramGenerasiSehatCerdas

(GSC),yangmensasardaerah-daerahyangmemilikiangkastunting tinggidanmenyediakanfasilitas

akses.

Page 22: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

22

LapanganUsahaIndividu denganStatusKesejahteraan 40%TerendahSebagian Besar Bekerja diSektor Pertanian

46.23%bekerja di

sektorpertanian

Lapangan usaha PERTANIAN masih tetap dominan dibandingkan lapangan usahalainnya, meskipun proporsinya mengalami penurunan dari tahun 2015(49,55%).

Sumber:Datadiolah,Susenas 2016(BPS)

Page 23: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

Tahun 2013,berdasarkanpenguasaan

lahan,14.62jutarumah tanggatani diIndonesiahanya memilikilahan <0.5Ha.

23

31.23

26.14

22

24

26

28

30

32

2003 2013

Persentase(%)

JumlahRumahTanggaUsahaPertanian(Juta)

Turun16.32%

Sumber:Sensus Pertanian 2013 (BPS)

9.38

3.60

6.82

4.78

3.661.68

1.31

4.343.55

6.73

4.56 3.73

1.62 1.61

0.00

2.00

4.00

6.00

8.00

10.00

<0.1 0.1–0.19 0.2–0.49 0.5–0.99 1–1.99 2–2.99 ≥3

JumlahRumahTangga(Juta)

Golonganluaslahanyangdikuasai(Ha)

JumlahRumahTanggaBerdasarkanLuasLahanYangDikuasai

2003 2013

Rumah Tangga UsahaPertanian

Definisi pertanianmenurutBPSmencakup tanamanpangan (padi,palawija),hortikultura,perkebunan,peternakan,perikanan,kehutanan,jasa pertanian.

JasaPertanian; 28,847 ; 0%

BudidayaTanamanKehutanan; 143,633;1%BudidayaIkan; 220,238;1%PenangkapanIkan;

413,930;2%

Peternakan; 998,296 ; 5%

Hortikultura; 1,400,901 ; 7%Palawija; 2,388,389;

12%

Perkebunan;5,432,390;26%

Padi; 9,576,774 ; 46%

1

2

3

4

4

5

6

7

8

Page 24: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

KetimpanganUpah diIndonesiaDisebabkan kualitaspekerjaanyangrendah

• Pekerja dengan keahlian yangtinggi mendapatkanupah relatif jauh lebih besardibandingkan pekerjabiasa

• Upah pekerja formalrelatif lebih tinggi dibandingkanupah pekerja disektor informal

• Pekerja sektor formallebih banyakdipusat-pusatekonomi terutama IndonesiaBagianBaratatau daerahdengan kayahasil bumi

Sumber :MelanieMorten,StanfordUniversity,2014

Upah perBulan PerKabupaten,2011-2012

24

-10

-5

051015

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

2016

0%

20%

40%

60%

80%

100% KesempatanKerjaInformal

KesempatanKerjaFormal

PertumbuhanKKFormalpertahun(persen)PertumbuhanKKInformalpertahun(persen)

JenisPekerjaanmempengaruhi tingkatupahpekerja

Page 25: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

25

ResponKebijakan

Page 26: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

•Penyediaan lapangan kerjabaru•Investasibaru(modal dalamnegeridanmodal asing)•Ikliminvestasiyangpositif,peraturanyangefisiendantransparan, iklimketenagakerjaan yangmenguntungkanpekerjadanpengusaha•Perbaikansistemperpajakan

•Produktivitassektorpertanian•Jenisindustriyanglebihberagam danproduksiyangmemilikinilaitambah•Insentifbagiindustripadatpekerja•Konektivitaslokasiperdesaan•Aksespengelolaan lahan bagipendudukkurangmampu

•Asistensisosial(programkeluarga produktifdansejahtera)•PerluasancakupanSJSNbagipendudukrentandaninformal•Peningkatanpemenuhan hakdasardan inklusivitasbagipenyandangdisabiliitas,lansiasertamasyarakat marjinal•Penguatan perankelembagaan sosial

•Pengembangan sektorunggulan danpotensiekonomilokal•Layanankeuanganmikro•Peningkatankualitaspendampingan•Optimalisasiaksesproduksi

EkonomiTumbuhdanKesempatan

KerjaMeningkat

Produktivitasekonomi

PerlindunganSosial

PelayananDasar

•Ketersediaan infrastrukturdansaranapelayanandasar•Penjangkauan pelayanan dasar•Penyempurnaan pengukurankemiskinan(kriteria,standar,data terpadu)

PenghidupanBerkelanjutan

UPAYAPENINGKATANTARAFHIDUPPENDUDUK40%TERBAWAH

`

StrategiPembangunanuntukMengurangiKetimpangan

§ Pajakprogresif,capitalgain taxdanunutilized assettax§ BelanjaPemerintahyangberkeadilan§ PengembanganindustridenganbasisSDAdanrantainilai§ Memperkecilgapbungapembiayaanperusahaanbesardankecil§ Melindungisegmenpasarrakyatkecildaribisnisterintegrasi§ Penataanpasardantokotradisionalmaupunmodern§ Pengaturanjarak,lokasidanzonasipasarmaupuntokomodern§ Sistempembiayaanusahamikro-kecil§ Programpengadaanyanglebihaksesibleuntukpengusahamenengahkebawah

§ Akseslahanyangadilkepadaseluruhmasyarakat§ Pengembanganusahapertaniandenganmetodaaglomerasiataucluster§ Konsolidasitanahuntuklahanpertanian§ Kebijakanreplantingkomoditiperkebunanlainnya§ KorporasikoperasiswastadanBUMNuntukmeningkatkannilaitambah§ Dukunganriset,sinergipasar,off-takerhasilbumi,danrantainilai

hilirisasi, sertarisetbibit,saranapascapanen,sinergilogistik,danpasarbibit,alsintandansaprodi

§ Aquaculturedanrantainilainelayan§ Investasiswastauntukpengolahandanoff-takerhasilpertanian

§ Penataan dan fasilitasi adminduk§ Pemanfaatan BasisData Terpadu untuk seluruh program§ Social Housing§ Housing Financing§ Land bank dan jangkauan harga tanah bagipendudukkurangmampu§ Penegakan kebijakan tata ruang

26

Page 27: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

27

1992

1997

2000

2002

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

0

10

20

30

40

50

PERS

EN

Menyerap tenaga kerja formalsebesar-besarnya

MemberinilaitambahbesaragarberkontribusiterhadapPDB

Menghasilkan produktivitas tinggi,

Memiliki daya saing globaldan potensiekspor

Fokus:IndustriManufaktur ,sebagaiPendorong

Pertumbuhan dan PenciptaKesempatan Kerja

§ Industrinasionalbelummencapaiposturyangoptimum.Industriberskalasedangdanbesarkurangdari1%daritotalpopulasiperusahaanindustridiIndonesia,menyerap5,2jutapekerja.

§ Meningkatkannilaitambahdanproduktivitastenagakerjaindustriberbasispasarglobalmelaluipenumbuhanpopulasiindustisedangdanbesarmemungkinkanuntukdikembangkan.

Investasi yangbesar akanmemperluas kesempatan kerja formal,meningkatkanpendapatan,danmemperbesardevisa negara.§ Fokuskepada perbaikanseluruh lini

lintas sektoral,mengatasi kendala yangmenghambat daya saingdanpenciptaankesempatan kerja secara simultan.

§ Memperbesar investasi akanmemperluaspeluang lapangankerjaformal.

Skala Industri danJumlahPekerja

JenisIndustri

JumlahPerusahaan

JumlahPekerja

Besar 7.474(0,2%)

4,73juta(32,1%)

Sedang 17.055(0,5%)

0,7juta(5,1%)

KecildanMikro

3.668.873(99,3%)

8,7juta(62,8%)

Total 3.693.402 13,9juta

Investasi untukMenciptakanLapanganKerja

PrioritasInvestasi

8.1jt -0.4jt 3.0jt 11.36jt

Lapangan kerjaformalyangtercipta

KontribusiInvestasi(PMTB)TerhadapPDB

Page 28: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

28

Industri Manufaktur merupakan Pendorong Pertumbuhan danKesempatan Kerja

§ Potensiindustrimanufaktur untukmenciptakankesempatankerjayangbaik(decent job),sangatbesar.

PDBdan Kesempatan Kerja§ Mempekerjakan13,3%pekerja(15,5jutaorang),

§ Menyumbang 20,47%terhadapPDB.§ Menampung66,2%pekerja formaldengan gaji tetap.

§ Produktivitastenagakerjasektorindustrimanufakturmencapaisekitar2Xproduktivitasnasional.

§ Meskipertumbuhanproduktivitasmenurun,tetapimasihlebihtinggidarisektorperdagangandanjasa.

Sumber:Diolah dari Sakernas,PDBNasional-BPS

PDBTwI2017Distribusi Terbesar

20,47%-------------Industri

Pengolahan

13,59%-------------Pertanian

13,18%------------

Perdagangan

31

127

57

92

- 20406080100120140

JutaRupiah/Pekerja Produktivitas(PDB/TK)

2000

2005

2010

2015

ProduktivitasPekerja

Proporsi PDBterbesar

0102030405060

PDB

PekerjaFormal

PekerjaInformal

Pertanian Industri Perdagangan JasaLainnya

2000-2005 3,06 4,83 7,01 0,21

2010-2015 7,01 3,15 2,98 1,71

PertumbuhanProduktivitasRata-ratapertahun(%)

Menjaga pertumbuhanproduktivitastidak semakin menurun

ProporsiPDBdanTenagaKerja

MeningkatkanIndustri Manufaktur

Page 29: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

29

IndustriPadatKaryaefektifdikembangkanuntukmenampungJutaanPendudukyangbutuhpekerjaan.ü Menampung penganggurdan

setengahpenganggur.ü Memperkecilkesenjangandan

mengangkatpendudukdarigariskemiskinan

§ Industri padat karya dapatmemenuhi kebutuhandalamnegeridan memperluaspasarekspor,serta daya saing produk global.

§ Nilaitambahindustripadatkaryameningkat (1,5kalilebihbesardariindustripadatmodalpadatahun2015)

§ Tenagakerjaindustripadatkaryamenampunglebihdari12jutatenagakerja.Jumlah pekerja 8kalidari padatmodal

0

500

1000

1500

0

5

10

15

2011 2012 2013 2014 2015

TriliunRupiah

JutaPekerja

TenagaKerjaIndustriPadatKaryaTenagaKerjaIndustriPadatModalNilaiTambahIndustriPadatKaryaNilaiTambahIndustriPadatModal

-5%5%

15%25%35%45%

Manufaktur TekstildanGarmen

Manufaktur TekstildanGarmen

Indonesia NegaraAsia

1986-1992 1993-2012 2012-2013

0.0

1.0

2.0

3.0

4.0

5.0

Makanan Minuman Peng.Tembakau

Tekstil PakaianJadi

Kulit,BarangdariKulit

Kayu,BarangdariKayu

Furnitur Peng.Lainnya

PercetakanBrg.GalianNonlogam

LogamDasar

Brg.Logambukanmesin

JutaPekerja

2011 2012 2013 2014 2015

Jumlah TenagaKerja diBeberapa Industri Padat Karya skala Besar, Sedang, dan Kecil

NegaraASIA:Tiongkok, India,Bangladeshdan Vietnam

NilaiTambahdanTenagaKerjaIndustri Pertumbuhan Elspor Indonesia

MemperluasInvestasiPadatKarya

Page 30: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

1. Refocusing pendekatan pemberdayaan dengan fokus membangunmanusianya2. Membangun perilaku masyarakat miskin menjadi mandiri dan pro-aktif (contoh: dengan membiasakan menabung

dan berkelompok)3. Menjaga kesinambungan melalui pendampingan intensif dan peningkatan kapasitas4. Meningkatkan peran pemda dan swasta untuk mengidentifikasi potensi ekonomi lokal dan membangun jaringan

pasar

ü Memperkuatperekonomianrakyatü Penguatanbasisekonomilokalyangditujukanmasyarakatmiskin.

73%Berpendidikan SD

ataukurang

Sekitar39,0KondisiInfrastrukturberdasarkanIPD2014

3,33%Dari40%penduduktermiskin menerimakredit usaha dalamsetahun terakhir(Susenas,2015)

14,25JtPetaniberlahan

sempit(SP2013)

Rendahnyapartisipasimasyarakatmiskindalamprosespembangunan

MemperkuatBasisEkonomiPedesaandan SektorPertanian

(5)InfrastrukturAksestransport,airbersih,dansanitasi

(2)SDMKeterampilan,motivasi,danfinancialliteracy

(4)FinansialAksesmodal,tabungan,danasuransi

(1)SDAAksesterhadapsumberdayalokal

(3)SosialNetworking(pasardaninformasi)

30

5FAKTORKUNCI

Page 31: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

Perluasan Akses bagi UsahaMikro dan Kecil

31

Keterangan:sumber pembiayaan nonbankmencakup (i)modalpribadi,(ii)pinjaman darikeluarga/teman,koperasi,LKM,lembagakeuanganlainnya,dan (iii)bantuanpemerintah

Peningkatan Kemampuan UMKMuntuk Berkembang Secara Berkelanjutan

Sumber:ASEANSMEPolicyIndex2014

Optimalisasi DukunganBagi UMKM

Sumber:BankIndonesia,2016(diolah)

Bank22,6%

RpKualitas SDM: Akses pembiayaan:

Nilai tambah &pemasaran:

Kelembagaanusaha:

Kemudahan,kepastian dan perlindunganusaha

• Jenisdukunganbantuanteknis,stimulan,insentif,inisiasidukunganyangbelumtersedia,misalnyaseed/start-up capitalbagiwirausahabaru

• Jangkauandanjangkawaktupemberiandukungan• Sinergidankemitraandenganduniausaha

Page 32: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

32

CAKU

PANPROGR

AM

BANT

UAN/SUBSIDI

40%

36%

25%25%

13%

Subsidienergidiberikankepadasekitar40%rumahtanggasangatmiskin,miskin,danrentan

BantuanIurankesehatandiberikankepada36%penduduksangatmiskin,miskindanrentan(termasukbayibarulahir)

BantuanPendidikan diberikankepada25%penduduk yangmemilikianakusiasekolahdarikeluargasangatmiskin,miskin,danhampirmiskinRastra/BantuanPanganNon-Tunaidiberikankepada25%pendudukdarikeluargasangatmiskin,miskin,danhampirmiskin

PKHdiberikankepada13%pendudukdarikeluargatermiskin

KondisiKesejahteraan

JumlahRumahTangga

JumlahKeluarga

JumlahIndividu

RentanMiskin 9,0 Juta 9,5Juta 32,2Juta

HampirMiskin 9,3Juta 9,7Juta 32,9Juta

Miskin 2,3Juta 2,4Juta 8,7Juta

SangatMiskin 5,1 Juta 5,4Juta 19,1Juta

TOTAL 25,8Juta 27,7Juta 93,0Juta*)

Keterangan:*BelumseluruhnyamencakupdaerahdengankondisigeografissulitsepertiProvinsiPapuadanPapuaBarat.

PerkiraanStatusSosial EkonomiTerbawah

MengurangiBebanMasyarakatKurangMampuMelaluiBantuanTepatSasaran

100% Penduduk

BasisDataTerpadumemuatindividukarakteristikanggotarumahtangga,mencakup40persenpendudukkelompokpendapatanterbawah.

Sangat miskin :kurang dari0,8GarisKemiskinanMiskin :Sekitar GK(0,8-1)Hampirmiskin :sekitar 1,2GKRentanmiskin :sekitar 1,5GK

Page 33: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

33

9,9jutaUsia0-17th.

TanpaAktaLahir

14,0%Usia SMPtidaksekolah

Hampir 40%imunisasitidak

lengkap30%persalinantidakdifaskes

11,7jutaRTbelumbisamengaksessanitasilayak.Dan9,8jutaRTyangbelummemilikiaksesterhadapairbersih

ISUUTAMA

MemperluasAksesPelayanan Dasar

Tanpa identitas,pendudukdapat kehilangan aksesterhadappelayanandasar dan sumber-sumber

penghidupanyanglebih baik.

• 1dari 3anak tidakmemiliki akta kelahiran

• 1dari 5orangdewasa tidakmemiliki KTP/KK

• 2dari 5pasangan suami istritidak memiliki aktaperkawinan

Biaya untuktransportasi

Lamanya pengurusanmenyebabkan seseorangkehilangan penghasilanharian

Dendaketerlambatan di beberapa wilayah

Prosedur yang sulit

HAMBATAN UNTUK

TERDAFTAR DAN MEMILIKI

IDENTITAS HUKUM

Layanan yang sulit dijangkau

2

3

4

1

5

Pembelanjaran LombokUtara:Peningkatan cakupanakta kelahiranØ Dari61,78%pada Februari 2016menjadi 81,89%

dalam waktu 11bulan.Ø Kolaborasi Disdukcapil dengan sektor pendidikan,

kesehatan,dan LSM.Ø Strategi:penyederhanaan tata cara,layanan jemput

boladan bebas biaya

Page 34: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

34

Kepadatan >1000 orang/km# terdapat di DKI Jakarta (15,328 orang/km#), Jawa Barat (1,320 orang/km#), Jawa Tengah (1,030 orang/km#), DIY (1,174 orang/km#), Banten (1,237 orang/km#).

Sumber:Publikasi Statistik Indonesia2016(BPS),berdasarkandataSensus Penduduk 2010dan Proyeksi Penduduk Indonesia2010-2035

Kepadatan PendudukMenjadi SalahSatuPenyebab RendahnyaKepemilihanLahan

Kepadatanpenduduk

Indonesia sebesar

134 orang/km#

Page 35: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

35

Page 36: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

36

LAMPIRAN

Page 37: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

PengalamanBeberapa NegaraMengatasiKetimpangan (1/2)

37

PilihanKebijakan ProgramIntervensi

Pertama:KebijakanMakro,Perdagangan,danTenagaKerjayangmeratadankonservatifsecarafiskal,telahmendorongpertumbuhandanberkontribusimenurunkanketimpangansecaracepatdalambeberapa tahun

KebijakanMakro:Memperbaikisistemperpajakan

§ Menurunkandefisitfiskalsebesar1%dariPDB.§ Menaikkanpajaklangsungdanpajaktidaklangsungbarang

mewah§ Pemberian Pengecualianuntuk pajakbarangpokokyang

dikonsumsimasyarakatmiskin(pangan)

Argentina,Brazil,Uruguay:penguranganketimpangancukupsiqnifikanBoliviaMeksiko,danPeru:penguranganketimpanganrelatifsedikit

KebijakanPerdagangan Peningkatanrasiohargaekspor/imporuntukdikeloladengantepat§ Awalnyapeningkatanvolumeekspordankenaikanharga

komoditas turutmendorongketimpangandibeberapanegaraAmerikaLatin

NegaraBoliviadanArgentinamencobamendistribusikankembalinilaipendapatantsbmelaluipajak,danmendistribusikanuntukpemerataan

KebijakanTenagaKerja:Akseskepadasumberdayaproduktif

§ Mengembangkanmatapencaharianproduktifseluruhpenduduk§ Menciptakanlebihbanyaktenagakerjaterampil§ Kebutuhanlingkunganekonomidiisidenganmendoronginvestasimelaluiperaturan/kebijakanyang

efisiendantransparandanyangsalingmenguntungkankeduabelahpihak(pekerjadanpengusaha),§ Menciptakanbirokrasiyangbersihdanefisien.§ PenghapusansubsidiBBM

Page 38: PERCEPATAN PENURUNAN KETIMPANGAN - …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495586787.pdf · Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan AntarNegara danAntarKelompok Masyarakat di

38

PilihanKebijakan:ProgramIntervensi KeteranganKedua:Meningkatkananggaranpendidikan,kesehatanbagiseluruhpenduduk§ Alokasianggaranyangmenguntungkankaummiskin,berhasil

menurunkanketimpanganpendapatanhingga14poin,meskipuntiapnegaratidaksama

§ Investasipendidikandankesehatansejakusiadinidalammempersiapkanmasadepananak

§ Alokasi ini telah menurunkan Gini Rasio dibeberapa negaraseperti:Bolivia, 7poin;Meksiko, 8poin;Uruguay, 10poin,danBrasil, 14poin.

§ Jamaica menambahkan alokasiuntukanggaran gizidanstimulasimentalanak, agar mampumengejarketertinggalandikemudianhari.

Ketiga:Memperbesaralokasianggaranprogram pemerintahsebagaijaringpengamandanperlindungandarigoncangan

§ Programbantuantunaibersyarat,dantidakbersyaratdilaksanakansecaraprogresif,mensasarseluruhpendudukmiskin,sehinggamampumenurunkankemiskinan

§ Perluasandanpenguatanjaminansosialmembantumelindungirumahtanggakurangmampudariguncangansepertisakit, bencana, dantermasukgagalpanen..

§ Program-programPekerjaanUmumdapatmemberikandukunganpendapatankepadapekerjamiskindanrentan(antaralaindenganmembanguninfrastrukturlokalmelaluiskemajaminanpekerjaanperdesaan/perluasanpekerjaanumum(sepertipadatkarya“cashforwork”)

Brazil,Filipina,Meksiko,Argentina,Colombia, Turki,Mesir,Panama,Peru.

KhususdiIndiadanAfrikaSelatan

PengalamanBeberapa NegaraMengatasiKetimpangan (2/2)