234
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

  • Upload
    others

  • View
    54

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Page 2: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

ANALISIS PENGARUH PERCEIVED EXPERTISE,

PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED

USEFULNESS, DAN PERCEIVED EASE OF USE, TERHADAP

ATTITUDE TOWARDS USAGE SERTA IMPLIKASINYA

TERHADAP USAGE INTENTION

TELAAH PADA NUSANTARA TRIP TOUR AND TRAVEL

AGENT ONLINE

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

Sabrina Iryanti

14130110023

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS BISNIS

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

TANGERANG

2018

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 3: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 4: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 5: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

ABSTRAK

Milenial saat ini lebih tertarik untuk mengkonsumsi leisure dibanding non-

leisure. Seiring berjalannya waktu, saat ini trend pariwisata mulai mengalami

pergeseran, milenial lebih memilih ke tempat yang masih terjaga kekayaan

alamnya karena untuk beristirahat dari kesibukan sehari-hari. Dengan adanya

kemajuan teknologi banyak sekali bisnis online bermunculan salah satunya tour

and travel agent online yang dapat membantu calon customer merencanakan

perjalanan wisatanya disela-sela kesibukannya. Tetapi tidak semua bisnis online

dapat dipercaya dengan mudah oleh calon customer karena banyak sekali kasus

penipuan yang terjadi di bisnis online.

Salah satu strategi yang digunakan oleh bisnis online agar calon customer

tidak ragu menggunakan jasanya adalah dengan menggunakan customer-

generated media (CGM) salah satunya adalah customer review. Tour and travel

agent online yang menggunakan CGM sebagai strategi pemasarannya adalah

Nusantara Trip. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah usage intention

calon customer Nusantara Trip dipengaruhi oleh perceived expertise, perceived

trustworthiness, perceived ease of use dan perceived usefulness melalui attitude

towards usage.

Terdapat 9 hipotesis didalam penelitian ini dan akan diuji dengan

menggunakan Structural Equation Model (SEM) dan perangkat LISREL versi

8.80. Dengan menggunakan kuesioner online, sampel yang didapatkan berjumlah

155 responden. Kesimpulannya adalah semua hipotesis yang diajukan terbukti

berpengaruh positif kecuali perceived ease of use terhadap attitude towards usage,

berbeda dengan penelitian sebelumnya. Sehingga berdasarkan hasil penelitian,

Nusantara Trip dapat lebih meningkatkan perceived ease of use pada sistem di

website Nusantara Trip agar dapat meningkatkan usage intention calon customer

melalui attitude towards usage.

Kata Kunci: perceived expertise, perceived trustworthiness, perceived ease of use,

perceived usefulness, attitude towards usage, usage intention

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 6: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

ii

ABSTRACT

Millennials have bigger interest in consuming leisure than non-leisure. As

the time goes, tourism trends shows a shift. Millennials prefer going to places

with natural beauty to escape from daily routine. With the advancement of

technology, many online businesses emerge. One of the emerging online

businesses is online tour and travel agent that can help potential customers plan

their trip in the middle of their busy schedule. However, not every online business

can be trusted easily by potential customers because so many frauds happened in

online businesses.

One of the strategy used by online business to make potential customers

have no doubt using their services is by using customer-generated media (CGM),

for example customer review. Online tour and travel agent who used CGM for

their marketing strategy is Nusantara Trip. The aim of this research is to know

whether usage intention of Nusantara Trip’s potential customers are influenced

by perceived expertise, perceived trustworthiness, perceived ease of use, and

perceived usefulness through attitude towards usage.

There are nine hypotheses in this research and will be tested with

Structural Equation Model (SEM) and LISREL version 8.80. By using online

questionnaire, sample of 155 respondents are obtained. The conclusion is all the

hypotheses offered proved to have positive effect except perceived ease of use on

attitude towards usage, different with previous research. Therefore based on

research result, Nusantara Trip could improve their perceived ease of use in the

system of Nusantara Trip website to improve their potential customers’ usage

intention through attitude towards usage.

Keywords : perceived expertise, perceived trustworthiness, perceived ease of use,

perceived usefulness, attitude towards usage, usage intention

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 7: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan berkat dan rahmat perlindungan-Nya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan laporan skripsi ini dengan baik dan sesuai dengan waktu yang

telah ditentukan, dengan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Perceived

Expertise, Perceived Trustworthiness, Perceived Usefulness, dan Perceived

Ease of Use, terhadap Attitude Towards Usage Serta Implikasinya Terhadap

Usage Intention; Telaah Pada Customer Review Nusantara Trip Tour and

Travel Agent Online”.

Tujuan utama dari penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat

untuk menyelesaikan pendidikan strata 1 Jurusan Manajemen Universitas

Multimedia Nusantara. Penulis telah mendapatkan ilmu pengetahuan dan

pengalaman baru selama proses penyusunan dan penulisan skripsi ini. Sekiranya

skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca, khususnya mengenai ilmu

pemasaran dalam pengaruh perceived expertise, perceived trustworthiness,

perceived ease of use, perceived usefulness terhadap attitude towards usage serta

implikasinya terhadap usage intention. Penulis juga berharap dapat memberikan

informasi serta saran kepada pembaca, perusahaan hingga peneliti yang tertarik

melanjutkan penelitian ini.

Penulis juga menyadari bahwa dalam proses penyusunan dan penulisan

skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, arahan, petunjuk dan saran dari

berbagai pihak. Oleh sebab itu, dengan penuh rasa hormat penulis ingin

menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 8: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

iv

dalam proses penyusunan dan penulisan skripsi ini sehingga dapat berjalan

dengan baik, khususnya kepada:

1. Bapak Trihadi Pudiawan Erhan, S.E., M.S.E., selaku dosen pembimbing

yang selalu mendampingi, memberikan petunjuk dan nasihat serta

motivasi kepada penulis selama proses pembuatan skripsi hingga selesai.

2. Ibu Dewi Wayhu Handayani, S.E., M.M., selaku Ketua Program Studi

Manajemen Universitas Multimedia Nusantara.

3. Orang tua yang selalu memberikan doa, dukungan dan motivasi kepada

penulis selama proses pembuatan skripsi.

4. Seluruh dosen manajemen Universitas Multimedia Nusantara yang telah

memberikan ilmu pengetahuan dan pengalaman mengenai ilmu

manajemen khususnya manajemen pemasaran, metodologi penelitian dan

riset pemasaran sehingga dapat mendukung penulis dalam pembuata

skripsi.

5. Teman-teman satu bimbingan yaitu Nathania dan Adity yang selalu

memberikan semangat, motivasi dan masukan dalam proses pembuatan

skripsi ini.

6. Teman-teman seperjuangan sejak semester 1 yaitu Nathania, Chrestella,

Dessy, Reka, Monique, Nita dan Anisa yang selalu memberikan semangat

dalam menjalani perkuliahan 7 semester ini hingga proses pembuatan

skripsi ini.

7. Orang yang selalu mendukung dan menemani penulis yaitu Reinaldo yang

telah memberikan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 9: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

v

8. Para responden yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi

kuesioner penelitian ini.

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah

memberikan semangat serta bantuan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk

mendekati kesempurnaan tersebut, penulis sangat terbuka dan mengharapkan

kritik dan saran yang membangun sehingga dapat menghasilkan karya yang

lebih baik lagi. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi

seluruh pihak yang membacanya. Terima kasih.

Tangerang, 12 Februari 2018

Sabrina Iryanti

14130110023

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 10: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................... Error! Bookmark not defined.

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI .... Error! Bookmark not

defined.

ABSTRAK ............................................................................................................... i

ABSTRACT .............................................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 19

1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 25

1.4 Pertanyaan Penelitian .................................................................................. 26

1.5 Batasan Penelitian ....................................................................................... 27

1.6 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 27

1.7 Sistematika Penulisan .................................................................................. 28

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 30

2.1 Consumer-Generated Media (CGM) ........................................................... 30

2.2 Source Credibility ........................................................................................ 31

2.2.1 Keahlian (Perceived Expertise) ............................................................ 31

2.2.2 Kepercayaan (Perceived Trustworthiness) ........................................... 32

2.3 Technology Acceptance Model (TAM) ........................................................ 33

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 11: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

vii

2.3.1 Kemudahan ( Perceived Ease Of Use) ................................................. 34

2.3.2 Kegunaan (Perceived Usefulness) ........................................................ 34

2.4 Attitude Towards Usage .............................................................................. 35

2.5 Usage Intention ........................................................................................... 36

2.6 Hipotesis Penelitian ..................................................................................... 37

2.6.1 Hubungan Perceived Expertise dengan Attitude Towards Usage ............ 37

2.6.2 Hubungan Perceived Trustworthiness dengan Perceived Usefulness ...... 38

2.6.3 Hubungan Perceived Trustworthiness dengan Attitude Towards Usage . 38

2.6.4 Hubungan Perceived Ease Of Use dengan Perceived Usefulness............ 39

2.6.5 Hubungan Perceived Ease Of Use dengan Attitude Towards Usage ....... 40

2.6.6 Hubungan Perceived Usefulness dengan Attitude Towards Usage .......... 41

2.6.7 Hubungan Perceived Expertise dengan Usage Intention ......................... 42

2.6.8 Hubungan Perceived Usefulness dengan Usage Intention ....................... 42

2.6.9 Hubungan Attitude Towards Usage dengan Usage Intention .................. 43

2.7 Model Penelitian .......................................................................................... 44

2.8 Penelitian Terdahulu .................................................................................... 44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 52

3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................................... 52

3.1.1 Open Trip .............................................................................................. 56

3.1.2 Private Trip .......................................................................................... 57

3.1.3 Corporate & Group Trip ..................................................................... 58

3.1.4 Rental Mobil ........................................................................................ 59

3.1.5 Blog ....................................................................................................... 60

3.2 Desain Penelitian ........................................................................................ 61

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 12: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

viii

3.2.1 Data Penelitian ..................................................................................... 61

3.2.2 Jenis Penelitian .................................................................................... 63

3.3 Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 65

3.4 Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................... 66

3.4.1 Target Populasi .................................................................................... 66

3.4.2 Sampling Unit ...................................................................................... 67

3.4.3 Sampling Techniques ........................................................................... 67

3.4.4 Time Frame .......................................................................................... 69

3.4.5 Sample Size .......................................................................................... 69

3.5 Identifikasi Variabel Penelitian .................................................................. 70

3.5.1 Variabel Eksogen ................................................................................. 70

3.5.2 Variabel Endogen ................................................................................. 70

3.5.3 Variabel Teramati ................................................................................ 71

3.6 Definisi Operasional Variabel ..................................................................... 71

3.7 Teknik Pengolahan Analisis Data ............................................................... 79

3.7.1 Metode Analisis Data Pre-Test Menggunakan Faktor Analisis............ 79

3.7.2 Metode Analisis Data Dengan Structural Equation Model (SEM)....... 81

3.8 Model Pengukuran ...................................................................................... 89

3.9 Model Keseluruhan Penelitian (Path Diagram) .......................................... 93

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ........................................................ 94

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ........................................................................... 94

4.2 Profil Responden ......................................................................................... 94

4.2.1 Profil Responden Berdasarkan Domisili............................................... 94

4.2.2 Profil Responden Berdasarkan Usia ..................................................... 95

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 13: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

ix

4.2.3 Profil Responden Berdasarkan Profesi ................................................. 96

4.2.4 Profil Responden Berdasarkan Budget Berwisata ................................ 96

4.3 Analisis Deskriptif ................................................................................... 97

4.3.1 Perceived Expertise .............................................................................. 98

4.3.2 Perceived Trustworthiness .................................................................. 100

4.3.3 Perceived Ease Of Use ....................................................................... 102

4.3.4 Perceived Usefulness .......................................................................... 103

4.3.5 Attitude Towards Usage...................................................................... 105

4.3.6 Usage Intention ................................................................................... 107

4.4 Uji Instrument Pretest ............................................................................... 110

4.5 Hasil Analisis Data Structural Equation Model (SEM) ............................ 112

4.5.1 Hasil Analisis Model Pengukuran (Measurement Model) .................. 112

4.5.2 Hasil Analisis Goodness-of-Fit Measurement Model ......................... 119

4.5.3 Hasil Analisis Model Struktural (Structural Model) .......................... 119

4.5.4 Hasil Analisis Goodness-of-Fit Structural Model .............................. 126

4.6 Pembahasan ............................................................................................... 127

4.6.1 Hasil Uji Pengaruh Perceived Expertise terhadap Attitude Towards

Usage ........................................................................................................... 127

4.6.2 Hasil Uji Pengaruh Perceived Trustworthiness terhadap Perceived

Usefulness .................................................................................................... 128

4.6.3 Hasil Uji Pengaruh Perceived Trustworthiness terhadap Attitude

Towards Usage ............................................................................................ 129

4.6.4 Hasil Uji Pengaruh Perceived Ease Of Use terhadap Perceived

Usefulness .................................................................................................... 130

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 14: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

x

4.6.5 Hasil Uji Pengaruh Perceived Ease Of Use terhadap Attitude Towards

Usage ........................................................................................................... 131

4.6.6 Hasil Uji Pengaruh Perceived Usefulness terhadap Attitude Towards

Usage ........................................................................................................... 132

4.6.7 Hasil Uji Pengaruh Perceived Expertise terhadap Usage Intention ... 133

4.6.8 Hasil Uji Pengaruh Perceived Usefulness terhadap Usage Intention . 134

4.6.9 Hasil Uji Pengaruh Attitude Towards Usage terhadap Usage Intention

..................................................................................................................... 134

4.7 Implikasi Manajerial .................................................................................. 135

4.7.1 Upaya Meningkatkan Attitude Towards Usage Dengan Meningkatkan

Perceived Expertise ..................................................................................... 135

4.7.2 Upaya Meningkatkan Perceived Usefulness Dengan Meningkatkan

Perceived Trustworthiness ........................................................................... 137

4.7.3 Upaya Meningkatkan Attitude Towards Usage Dengan Meningkatkan

Perceived Trustworthiness ........................................................................... 139

4.7.4 Upaya Meningkatkan Perceived Usefulness Dengan Meningkatkan

Perceived Ease Of Use ................................................................................ 141

4.7.5 Upaya Meningkatkan Attitude Towards Usage Dengan Meningkatkan

Perceived Usefulness ................................................................................... 145

4.7.6 Upaya Meningkatkan Usage Intention Dengan Meningkatkan Perceived

Expertise ...................................................................................................... 148

4.7.7 Upaya Meningkatkan Usage Intention Dengan Meningkatkan Perceived

Usefulness .................................................................................................... 150

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 15: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

xi

4.7.8 Upaya Meningkatkan Usage Intention Dengan Meningkatkan Attitude

Towards Usage ............................................................................................ 151

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 154

5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 154

5.2 Saran .......................................................................................................... 158

5.2.1 Saran Untuk Perusahaan ..................................................................... 158

5.2.2 Saran Bagi Penelitian Selanjutnya ...................................................... 162

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 164

LAMPIRAN ........................................................................................................ 173

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 16: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Pertumbuhan Leisure dan Non-Leisure .............................................. 3

Gambar 1. 2 Jumlah Perjalanan Wisatawan Nusantara dan Total Pengeluaran

Tahun 2001 - 2014 .................................................................................................. 4

Gambar 1. 3 Distribusi Jumlah Perjalanan Wisatawan Nusantara Menurut Maksud

Kunjungan Pada Tahun 2013 dan 2014 .................................................................. 6

Gambar 1. 4 Distribusi Jumlah Perjalanan Wisatawan Nusantara Menurut Provinsi

Tujuan ..................................................................................................................... 7

Gambar 1. 5 10 Kawasan Pariwisata Prioritas ........................................................ 8

Gambar 1. 6 Alasan Milenial Melakukan Traveling ............................................... 9

Gambar 1. 7 Logo Nusantara Trip ........................................................................ 14

Gambar 1. 8 Customer dari Private Trip (Atas) dan Open Trip (Bawah) yang

Dilaksanakan oleh Nusantara Trip ........................................................................ 15

Gambar 1. 9 Tampilan Website Nusantara Trip .................................................... 16

Gambar 1. 10 Testimoni atau Review Dari Customer di Website Nusantara Trip 17

Gambar 3. 1 Logo Nusantara Trip ........................................................................ 52

Gambar 3. 2 Whatsapp Nusantara Trip ................................................................. 53

Gambar 3. 3 Instagram Nusantara Trip ................................................................ 54

Gambar 3. 4 Website Nusantara Trip .................................................................... 55

Gambar 3. 5 Salah Satu Paket Open Trip ............................................................. 56

Gambar 3. 6 Salah Satu Paket Private Trip .......................................................... 57

Gambar 3. 7 Paket Corporate & Group ................................................................ 58

Gambar 3. 8 Rental Mobil ..................................................................................... 59

Gambar 3. 9 Salah Satu Artikel dari Pokok Pembahasan Wisata Kuliner ............ 60

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 17: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

xiii

Gambar 3. 10 Klasifikasi Research Designs ......................................................... 61

Gambar 3. 11 Variabel Eksogen ........................................................................... 70

Gambar 3. 12 Variabel Endogen ........................................................................... 71

Gambar 3. 13 Prosedur Structural Equation Modeling ........................................ 83

Gambar 3. 14 Two Tailed Test .............................................................................. 89

Gambar 3. 15 Model Pengukuran Perceived Expertise ........................................ 90

Gambar 3. 16 Model Pengukuran Perceived Trustworthiness.............................. 90

Gambar 3. 17 Model Pengukuran Perceived Ease Of Use ................................... 91

Gambar 3. 18 Model Pengukuran Perceived Usefulness ...................................... 91

Gambar 3. 19 Model Pengukuran Attitude Towards Usage ................................. 92

Gambar 3. 20 Model Pengukuran Usage Intention ............................................... 92

Gambar 3. 21 Path Diagram ................................................................................. 93

Gambar 4. 1 Persentase Jumlah Responden Berdasarkan Domisili ...................... 94

Gambar 4. 2 Persentase Jumlah Responden Berdasarkan Usia ............................ 95

Gambar 4. 3 Persentase Jumlah Responden Berdasarkan Profesi ........................ 96

Gambar 4. 4 Persentase Jumlah Responden Berdasarkan Budget Berwisata ....... 96

Gambar 4. 5 Path Diagram Standardized Solution ............................................ 113

Gambar 4. 6 Path Diagram T-Values ................................................................. 114

Gambar 4. 7 Path Diagram Estimate .................................................................. 121

Gambar 4. 8 Path Diagram T-Value ................................................................... 121

Gambar 4. 9 Ilustrasi Informasi Jumlah Customer yang Sudah Menggunakan Jasa

Tour and Travel Agent Online ............................................................................ 137

Gambar 4. 10 Ilustrasi Artikel yang Diperbaharui .............................................. 138

Gambar 4. 11 Ketidaksinambungan Konten dan Informasi ................................ 140

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 18: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

xiv

Gambar 4. 12 Ilustrasi Dokumentasi Destinasi atau Customer Disetiap Paket Trip

............................................................................................................................. 141

Gambar 4. 13 Ilustrasi Toolbar Pada Nusantara Trip ......................................... 142

Gambar 4. 14 Ilustrasi Toolbar ........................................................................... 143

Gambar 4. 15 Ilustrasi Chatting Online .............................................................. 144

Gambar 4. 16 Ilustrasi Mobile Friendly .............................................................. 145

Gambar 4. 17 Ilustrasi Informasi Jadwal Libur Nasional Tahun 2018 ............... 146

Gambar 4. 18 Ilustrasi Maps Destinasi Wisata ................................................... 147

Gambar 4. 19 Ilustrasi Event yang Akan Berlangsung Pada Tahun 2018 .......... 148

Gambar 4. 20 Ilustrasi Penghargaan yang Didapat dan Dipublikasikan ............. 149

Gambar 4. 21 Ilustrasi Request Private Trip ....................................................... 151

Gambar 4. 22 Ilustrasi Customer Review ............................................................ 152

Gambar 4. 23 Ilustrasi Album Foto dan Polaroid ............................................... 153

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 19: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Tabel Penelitian Terdahulu .................................................................. 44

Tabel 3. 1 Definisi Operasional Variabel .............................................................. 72

Tabel 3. 2 Ukuran Validitas .................................................................................. 80

Tabel 3. 3 Perbandingan Ukuran Goodness of Fit ................................................ 85

Tabel 4. 1 Interval Kelas ....................................................................................... 98

Tabel 4. 2 Penilaian Responden Terhadap Perceived Expertise ........................... 98

Tabel 4. 3 Penilaian Responden Terhadap Perceived Trustworthiness .............. 100

Tabel 4. 4 Penilaian Responden Terhadap Perceived Ease Of Use .................... 102

Tabel 4. 5 Penilaian Responden Terhadap Perceived Usefulness....................... 103

Tabel 4. 6 Penilaian Responden Terhadap Attitude Towards Usage .................. 106

Tabel 4. 7 Penilaian Responden Terhadap Usage Intention ............................... 108

Tabel 4. 8 Hasil Uji Validitas Pre-test ................................................................ 110

Tabel 4. 9 Hasil Uji Reliabilitas Pre-test ............................................................ 111

Tabel 4. 10 Uji Validitas Keseluruhan Data ....................................................... 115

Tabel 4. 11 Kesimpulan dan Analisis Reliabilitas .............................................. 118

Tabel 4. 12 Hasil Analisis Kecocokan Seluruh Model ....................................... 119

Tabel 4. 13 Hasil Analisis Model Struktural ....................................................... 122

Tabel 4. 14 Hasil Analisis Kecocokan Seluruh Model ....................................... 127

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 20: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia sebagai individu yang merupakan makhluk sosial dan makhluk

ekonomi dengan memiliki berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi untuk

bertahan hidup. Kebutuhan tersebut akan terus bertambah seiring dengan

pertambahan usia serta kondisi lingkungan yang dihadapi. Untuk memenuhi

kebutuhan tersebut manusia memerlukan kegiatan konsumsi. Kegiatan konsumsi

ini setidaknya wajib dilaksanakan minimal untuk memenuhi kebutuhan pokok

manusia seperti sandang, pangan dan papan. Kegiatan konsumsi ini akan terus

dilakukan oleh manusia karena selain untuk bertahan hidup, setiap manusia juga

memiliki standar kebutuhan pokok yang berbeda dan juga memiliki sikap tidak

puas untuk apa yang sudah dimilikinys. Seiring bertambahnya jumlah penduduk

suatu negara maka jumlah konsumsi negara tersebut seharusnya juga mengalami

peningkatan, namun hal ini tidak terjadi pada Indonesia saat ini.

Pada bulan Juni 2016 jumlah penduduk di Indonesia mencapai

257.912.349 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,49%

(Setiawan & Iswidodo, 2017) dan jumlah pendapatan perkapita rata-rata

masyarakat Indonesia mengalami peningkatan menjadi Rp 47,96 juta per tahun

atau Rp 4 juta per bulan (K & Muslimawati, 2017). Peningkatan jumlah penduduk

dan jumlah pendapatan seharusnya membuat angka kegiatan konsumsi Indonesia

mengalami peningkatan, akan tetapi nyatanya peningkatan konsumsi Indonesia

sekarang ini justru relatif bergerak datar (BloombergNews, 2017). Publik mulai

menduga hal ini terjadi akibat fenomena turunnya daya beli konsumen yang

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 21: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

2

ditandai dengan sepinya toko-toko ritel konvensional di beberapa wilayah

(Yuswohady, 2017). Namun faktanya, pada 5 tahun terakhir pertumbuhan riil

konsumsi masyarakat Indonesia masih berada pada angka 5%, dan angka ini

masih tergolong angka yang baik (Yuswohady, 2017).

Sebagian pakar mulai menduga dan mengatakan penyebab sepinya gerai

ritel konvensional adalah beralihnya konsumen ke gerai ritel online (Yuswohady,

2017). Namun kenyataannya penjualan e-commerce juga hanya menyumbang

1,2% dari total Gross Domestic Product (GDP) Indonesia dan hanya sekitar 0,8%

(tahun 2016) dari total penjualan ritel nasional dan angka tersebut masih tergolong

angka yang sangat kecil (Yuswohady, 2017). Dari data tersebut terjadi misleading

karena terdapat gap dimana konsumen sudah tak banyak lagi berbelanja di gerai

konvensional dan masih sedikit juga yang berbelanja di gerai online (Yuswohady,

2017). Jadi sebenarnya apakah yang dikonsumsi masyarakat sekarang ini?

(Yuswohady, 2017)

Menurut David Sumual, kepala ekonom PT Bank Central Asia,

pertumbuhan tingkat konsumsi yang relatif datar tersebut bukan karena lemahnya

daya beli masyarakat, tetapi dikarenakan mulai bergesernya pola konsumsi

masyarakat (BloombergNews, 2017). Salah satu perubahan karakteristik

konsumen saat ini adalah bergesernya pola konsumsi mereka dari yang awalnya

didominasi oleh makanan dan minuman menjadi hiburan dan leisure (Yuswohady,

2017). Kesimpulannya adalah pola konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat

semakin bergeser dari “goods-based consumption” (barang tahan lama) menjadi

“experience-based consumption” (pengalaman), contohnya adalah liburan,

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 22: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

3

menginap dihotel, makan dan pergi ke cafe, menonton film dan konser, karaoke,

gym, wellness dan lainnya (Yuswohady, 2017).

Sumber: Yuswohady (2017)

Gambar 1. 1 Pertumbuhan Leisure dan Non-Leisure

Ternyata perubahan pola konsumsi masyarakat Indonesia mulai terlihat

nyata terjadi pergeseran secara cepat dari non-leisure ke leisure sejak tahun 2015

(Yuswohady, 2017). Pada kuartal II-2017, pertumbuhan good-based consumption

seperti konsumsi makanan minuman, pakaian, alas kaki, perumahan dan

perlengkapan rumah tangga dinilai melambat yaitu hanya tumbuh mencapai angka

4,95% dari kuartal sebelumnya yaitu 4,94% (Yuswohady, 2017). Sementara

experience-based consumption melonjak dari 5,43% menjadi 5,87% (Yuswohady,

2017). Menurut data tersebut, Suhariyanto, Ketua BPS berpendapat bahwa

masyarakat Indonesia sekarang mengurangi kegiatan mengkonsumsi non-leisure

dan mulai menabung untuk mengkonsumsi leisure. (Yuswohady, 2017).

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 23: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

4

Saat ini masyarakat lebih memilih untuk bertamasya dan rekreasi untuk

menikmati waktu luangnya tersebut meski pendapatan yang dimilikinya tetap

(Antara & Pramudya, 2017). Menurut Suhariyanto dalam diskusi di Kementrian

Komunikasi dan Informatika, naiknya konsumsi leisure menunjukan bahwa

masyarakat sudah lebih memikirkan gaya hidup, ditambah lagi banyak komoditas

yang menawarkan rekreasi dengan harga murah (Antara & Pramudya, 2017).

Sumber: Kemenpar (2014)

Gambar 1. 2 Jumlah Perjalanan Wisatawan Nusantara dan Total Pengeluaran

Tahun 2001 - 2014

Peristiwa ini juga didukung oleh Survei Profil Wisatawan Nusantara 2014

yang dilakukan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama dengan

BPS, menyatakan bahwa terdapat pertumbuhan jumlah wisatawan nusantara

setiap tahunnya yang melakukan wisata ke dalam negeri, seperti pada gambar 1.2.

Hingga pada tahun 2015, jumlah perjalanan wisatawan nusantara sudah mencapai

255 juta perjalanan (Arum, 2015).

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 24: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

5

Seiring dengan perubahan kegiatan konsumsi masyarakat yang lebih

memilih untuk berwisata, trend pariwisata di Indonesia juga mengalami

perubahan seiring dengan perkembangan jaman, tuntutan aktivitas masyarakat dan

kegiatan yang dijalani oleh masyarakat (TourismBusiness, 2017). Kemajuan

teknologi saat ini memang terbukti dapat meningkatkan kesejahteraan manusia

tetapi memiliki dampak yang kurang baik untuk lingkungan hidup manusia

(Syahid, 2016). Masyarakat saat ini juga memiliki rutinitas yang padat, sulit sekali

mencari waktu luang untuk melepaskan diri dari padatnya kesibukan sehari-hari

dan padatnya perkotaan tempat mereka tinggal, hal ini menjadi alasan ketika

mereka menemukan kesempatan maka mereka cenderung memanfaatkannya

untuk berwisata (TourismBusiness, 2017). Untuk itu masyarakat saat ini mencari

tempat-tempat yang belum tersentuh oleh teknologi, tempat yang lebih menyatu

dengan alam (Syahid, 2016) dan jauh dari keramaian, pada akhirnya menggiring

mereka untuk melakukan wisata ketempat yang kaya akan pesona alamnya

sehingga memiliki pengalaman yang unik dan autentik (Travelcarma, 2017).

Untuk itu, saat ini tujuan pariwisata yang dipilih oleh wisatawan

didominasi oleh tempat wisata yang kaya akan pesona alamnya, hal ini terjadi

karena tempat wisata tersebut masih menjunjung nilai-nilai kelestarian

lingkungan, kekayaan alam yang dimiliki masih terlindungi dan dapat memenuhi

kebutuhan masyarakat saat ini untuk beristirahat dari kepadatan aktifitas sehari-

hari (TourismBusiness, 2017). Selain itu saat ini alasan masyarakat melakukan

wisata bukan lagi sekedar mengunjungi tempat baru atau berbelanja tetapi mulai

bergeser menjadi sesuatu yang lebih bernilai yaitu eksplorasi tradisi, budaya dan

interaksi sosial di wilayah setempat (TourismBusiness, 2017). Hal ini dapat terjadi

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 25: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

6

karena masyarakat mencoba membuat pengalaman yang berkesan dan mencoba

mendapat pengetahuan yang lebih berharga juga sebagai pelarian dari kesibukan

sehari-harinya (TourismBusiness, 2017).

Sumber: Kemenpar (2014)

Gambar 1. 3 Distribusi Jumlah Perjalanan Wisatawan Nusantara Menurut Maksud

Kunjungan Pada Tahun 2013 dan 2014

Menurut Survei Profil Wisatawan Nusantara 2014, banyak wisatawan

nusantara yang melakukan wisata ke dalam negri karena beberapa alasan yaitu

rekreasi; bisnis; Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE); diklat;

kesehata; ziarah; mengunjungi teman; olahraga dan lainnya (Kemenpar, 2014).

Namun mayoritas wisatawan nusantara pada tahun 2014 melakukan wisata karena

mereka ingin mengunjungi teman dan rekreasi dengan persentase masing-masing

54,8% dan 22,2% (Kemenpar, 2014).

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 26: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

7

Sumber: Kemenpar (2014)

Gambar 1. 4 Distribusi Jumlah Perjalanan Wisatawan Nusantara Menurut Provinsi

Tujuan

Pulau Jawa merupakan pulau terbesar kelima di Indonesia dan menjadi

pulau yang memiliki tempat wisata terbanyak dan beragam di Indonesia, mulai

dari wisata modern, tradisional, sejarah, pegunungan, dan bahari

(Wisatapulauindonesia, 2017) sehingga wisatawan percaya bahwa Pulau Jawa

dapat menjadi destinasi yang sesuai dengan kebutuhan wisatawan saat ini. Sejalan

dengan hasil Survei Profil Wisatawan Nusantara 2014, yang mengatakan bahwa

wisatawan nusantara lebih memilih destinasi wisata ke daerah Jawa (Kemenpar,

2014). Pada gambar 1.4 Jawa Timur merupakan provinsi tertinggi yang banyak

dikunjungi oleh wisatawan nusantara, diikuti oleh Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI

Jakarta dan Yogjakarta (Kemenpar, 2014). Pemerintah saat ini juga memiliki

program prioritas pada sektor pariwisata sehingga menetapkan 10 destinasi

pariwisata prioritas dengan tujuan meningkatkan wisatawan ke destinasi

pariwisata prioritas ini dan pulau Jawa memiliki 4 destinasi yang menjadi prioritas

pemerintah yaitu Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu & Kota Tua (DKI

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 27: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

8

Jakarta), Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur) dan Borobudur (Jawa Tengah)

seperti pada gambar 1.4 (Putra, 2017).

Sumber: Indonesiabaik (2017)

Gambar 1. 5 10 Kawasan Pariwisata Prioritas

Perubahan pola konsumsi memang terjadi pada semua masyarakat

Indonesia, tetapi sangat signifikan dirasakan perubahannya pada orang muda yaitu

kaum milenial atau Gen Y yang merupakan generasi turis baru dengan rentang

umur 18 – 35 tahun (Euromonitor, 2017; Wiloto, 2016) dan mereka merupakan

konsumen yang tech-savvy yaitu memiliki banyak pengetahuan tentang dunia

teknologi dan senang menggunakan internet dan sosial media sebagai sumber

informasi (Euromonitor, 2017). Kaum milenial mulai memiliki gaya hidup baru

yaitu gaya hidup minimalis dimana mereka mulai mengurangi kepemilikan

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 28: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

9

(owning) barang-barang dan menggantinya dengan kepemilikan bersama

(sharing), sehingga mereka mulai menggunakan uang yang mereka miliki untuk

mengkonsumsi pengalaman seperti rekreasi, nonton film dan konser, pergi ke cafe

dan sebagainya (Yuswohady, 2017).

Sumber: Travelcarma.com (2017)

Gambar 1. 6 Alasan Milenial Melakukan Traveling

Studi Nielsen (2015) menunjukkan bahwa kaum milenial merupakan

konsumen yang dominan di Indonesia saat ini yaitu 46% dari jumlah konsumen di

Indonesia, dan mereka merupakan konsumen yang lebih royal menghabiskan

uang yang dimiliki untuk kebutuhan yang bersifat lifestyle dan experience seperti

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 29: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

10

makan di luar rumah, nonton bioskop, rekreasi, dan perawatan tubuh

(Yuswohady, 2017). James Hamblin, kolumnis The Atlantic menjelaskan bahwa

lebih dari 10 tahun terakhir, penelitian para psikolog menemukan bahwa

mengeluarkan uang untuk pengalaman jauh lebih menguntungkan dibanding

membeli barang (Adhimukti, 2017). Milenial lebih memilih melakukan kegiatan

traveling karena mereka mendapatkan pengalaman yang baru, percaya jika liburan

memang dibutuhkan dan ingin mempelajari sesuatu yang lebih mendalam dan

secara langsung seperti pada gambar 1.6 (Travelcarma, 2017). Maka dari itu

rekreasi ketempat yang memiliki beragam tempat wisata seperti di Pulau Jawa

kini memiliki daya tarik sendiri bagi masyarakat khususnya milenial karena dapat

memenuhi kebutuhannya tersebut (TourismBusiness, 2017).

Menurut Kepala BPS Suhariyanto, untuk mendapatkan experience yang

diinginkan sudah bukanlah hal yang sulit karena sekarang banyak start up atau

perusahaan rintisan yang menawarkan jasa untuk mempermudah wisatawan

melakukan perjalanan seperti jasa tour and travel (Sukmawijaya, 2017). Milenial

semakin mudah untuk memenuhi kebutuhan konsumsi leisurenya dan kaum

milenial sekarang memiliki wewenang untuk bagaimana dan dimana mereka

menghabiskan anggaran mereka melalui platform digital yang sekarang sudah

berkembang untuk memenuhi kepentingan wisatanya (Euromonitor, 2017). Hal

ini didorong karena adanya kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini

sehingga milenial tidak tertarik lagi menggunakan uang yang mereka miliki untuk

membeli rumah atau mobil dikarenakan kemajuan bisnis dan teknologi yang

menciptakan adanya beberapa aplikasi terkini seperti airbnb dan gojek

(Adhimukti, 2017).

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 30: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

11

Tak bisa dipungkiri, sekarang kemajuan teknologi sangat berkembang

pesat dan mengakibatkan pengguna internet semakin lama semakin bertambah,

tercatat pada tahun 2017 ada 132,7M pengguna internet (AseanUp, 2017). Tidak

dapat dihindari juga, berkembangnya teknologi dan internet juga membuat

pengguna social media mengalami pertumbuhan dan tercatat pada tahun 2017

terdapat 106,0M pengguna social media (AseanUp, 2017). Kemajuan ini

membuat semua hal yang ada didunia tak ada lagi yang tak tersentuh oleh

teknologi atau digitalisasi (Gabriela, 2017). Kemajuan internet dan teknologi ini

memiliki dampak salah satunya menyebabkan karakter konsumen mengalami

perubahan akibat kemudahan yang ditawarkan oleh kemajuan ini (Kristianto,

2015). Kemajuan ini membuat terjadinya perbedaan karakteristik yang nyata

antara generasi milenial dengan generasi sebelumnya karena generasi milenial

lahir pada saat teknologi sedang berkembang sehingga mereka sangat

mengandalkan teknologi dan internet dalam kehidupan sehari-harinya dan hal ini

dilihat sebagai peluang oleh berbagai bisnis sehingga bisnis online menjadi sangat

berkembang dibandingkan tahun sebelumnya (Kristianto, 2015).

Semua sektor tidak dapat menghindari kemajuan ini termasuk pariwisata

dan travel perjalanan konvensional seperti tour and travel agent online karena

pilihannya mengikuti perkembangan dengan menguasai teknologi atau hanya

diam menjadi penonton saja (Gabriela, 2017). Hal ini menyebabkan banyak sekali

bisnis tour and travel agent online bermunculan dengan menawarkan berbagai

macam jasa, mulai dari yang sudah dikenal masyarakat luas maupun yang belum

dikenal luas oleh masyarakat. Maka dari itu, milenial sudah memanfaatkan

platform online dan seluler yang merupakan dampak dari kemajuan teknologi

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 31: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

12

dimana semua pemesanan yang berkaitan dengan perjalanan wisatanya dapat

dilakukan secara langsung dan cepat (Euromonitor, 2017). Milenial juga

menggunakan internet untuk mendapatkan informasi perjalanan, berbagi

pengalaman, menjalin hubungan dengan orang-orang dari berbagai destinasi atau

membeli produk yang berhubungan dengan perjalanan (Chung & Buhalis, 2008).

Akan tetapi, dari sekian banyak tour and travel agent online yang ada pada

internet, tour and travel agent online manakah yang harus dipilih oleh milenial?

Bisnis online merupakan bisnis berbasis kepercayaan karena kegiatan jual

beli dalam bisnis online tidak bertatapan muka secara langsung, berbeda dengan

bisnis konvensional (Subekti, 2017). Kepercayaan konsumen merupakan modal

yang paling kuat untuk keberlangsungan bisnis online (Subekti, 2017). Hal ini

membuat konsumen harus lebih berhati-hati dalam melakukan kegiatan

bertransaksi dengan bisnis online, ditambah dengan maraknya penipuan yang

dilakukan oleh bisnis online yang tidak bertanggung jawab (Kristianto, 2015).

Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh bisnis online untuk meyakinkan calon

konsumennya dan membantu mereka dalam mengambil keputusan adalah dengan

adanya testimoni atau review dari konsumen sebelumnya atas jasa atau produk

yang ditawarkan bisnis online tersebut (Subekti, 2017; Bisnisukm, 2012).

Testimoni atau review adalah sebuah kesaksian atau pernyataan yang disampaikan

oleh seorang konsumen atas kepuasan mereka terhadap suatu produk atau jasa

yang telah mereka beli (Bisnisukm, 2012).

Biasanya sebuah testimoni berisi tentang komentar, saran, ataupun opini

yang disampaikan konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan pelaku

usaha (Bisnisukm, 2012). Peran testimoni sendiri dalam bisnis online adalah

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 32: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

13

sebagai bahan evaluasi karena testimoni merupakan bentuk respon dari konsumen

sebelumnya terhadap jasa atau barang, untuk meningkatkan kepercayaan calon

konsumen terhadap bisnis online tersebut karena semakin banyak respon positif

yang diberikan konsumen sebelumnya maka calon konsumen akan semakin

percaya (Subekti, 2017). Selain itu testimoni juga sebagai bahan untuk beriklan

dan sebagai marketing gratis karena konsumen yang memberikan respon baik

secara tidak langsung akan mereferensikan bisnis online tersebut ke orang

sekitarnya (Subekti, 2017).

Pada sektor tour and travel agent online sendiri, 89% masyarakat akan

merencanakan perjalanan wisatanya berdasarkan review pada media online yang

mereka baca terhadap tour and travel agent yang akan mereka pilih (Gabriela,

2017). Menurut Travelcarma (2017) milenial lebih mempercayai customer review

dibandingkan dengan iklan atau word-of-mouth dari orang lain. Sebuah penelitian

yang melaporkan bahwa lebih dari 80% konsumen yang menggunakan jasa tour

and travel agent online untuk merencanakan perjalanan wisatanya dipengaruhi

oleh berbagai jenis consumer-generated media (CGM) seperti video, review dan

blog sebagai bahan evaluasi untuk pengambilan keputusan penggunaan tour and

travel agent online (PhoCusWright, 2008 dalam Yoo & Gretzel, 2011). CGM

merupakan media word-of-mouth baru yang menyajikan sumber informasi yang

penting dan dibutuhkan berupa informasi non-komersial, detail informasi,

pengalaman seseorang yang dibutuhkan oleh orang lain (Yoo & Gretzel, 2011)

Tetapi dari sekian banyak tour and travel agent online yang bermunculan,

tidak banyak yang menampilkan review dari para konsumen sebelumnya

mengenai komentar, saran dan opini terhadap jasa yang telah mereka gunakan dari

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 33: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

14

sebuah tour and travel agent online yang mereka gunakan. Padahal faktanya,

testimoni dan review memiliki peran yang sangat penting karena calon customer

akan menjadikan review tersebut sebagai bahan evaluasi dan salah satu faktor

untuk meyakinkan calon customer bahwa bisnis online tersebut terpercaya dan

cocok digunakan untuk membantu merencanakan perjalanan wisata calon

customer (PhoChusWright, 2008 dalam Yoo & Gretzel, 2011). Dari sekian

banyak tour and travel agent online yang ada, Nusantara Trip adalah tour and

travel agent online yang menampilkan review dari konsumen sebelumnya

sehingga calon customer dapat melihat review tersebut secara terbuka.

Sumber: Nusantaratrip.com

Gambar 1. 7 Logo Nusantara Trip

Nusantara Trip Global Wisata Tour and Travel adalah Indonesia Travel

Service yang menyediakan informasi dan jasa secara realtime & online bagi calon

customer yang mencari destinasi liburan yang tak terlupakan. Nusantara Trip

adalah salah satu tour and travel agent online yang muncul pada akhir tahun 2011

yang menggunakan kemajuan internet dan teknologi untuk memenuhi kebutuhan

wisata kaum milenial. Nusantara Trip merupakan bagian atau partnership dengan

Moriana Group Tour & Travel. Nusantara Trip juga bekerja sama dengan asuransi

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 34: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

15

jasindo dan juga travellona. Jasa yang ditawarkan oleh Nusantara Trip adalah

private trip, open trip, corporate & group trip, rental mobil dan blog.

Sumber: Instagram Nusantara Trip

Gambar 1. 8 Customer dari Private Trip (Atas) dan Open Trip (Bawah) yang

Dilaksanakan oleh Nusantara Trip

Private trip adalah paket perjalanan yang dikhususkan untuk pribadi atau 1

keluarga tertentu atau 1 kelompok tertentu yang mana ingin berlibur bersama

tanpa ada orang lain selain keluarga atau kelompok tersebut. Open trip adalah

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 35: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

16

paket perjalanan yang berisikan peserta-peserta yang tidak saling mengenal satu

sama lain dan akan menikmati liburan tersebut bersama sebagai sebuah kelompok

baru. Nusantara Trip berfokus memberikan paket perjalanan wisata ke Pulau Jawa

yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogjakarta. Paket yang ditawarkan pun

beragam, dari paket tour 1 hari sampai paket tour 4 hari 3 malam. Harga yang

ditawarkan juga beragam tergantung paket tour apa yang kita pilih dan berapa

lama tour yang ingin kita laksanakan.

Sumber: Nusantaratrip.com

Gambar 1. 9 Tampilan Website Nusantara Trip

Sampai saat ini, Nusantara Trip menggunakan berbagai media sosial untuk

mempublikasikan semua jasa yang disediakannya. Media sosial yang digunakan

adalah Youtube, Facebook, Twitter, Line, Whatsapp dan Website yaitu

www.nusantaratrip.com. Website Nusantara Trip menjadi media utama dalam

memberikan informasi terkait paket-paket yang ditawarkan kepada konsumen.

Konsumen akan mendapatkan informasi lengkap di website Nusantara Trip terkait

macam-macam paket yang disediakan, harga paket & detail pembayaran paket

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 36: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

17

wisata, rundown kegiatan, tabel harga berdasarkan jumlah peserta, ketentuan

pembayaran, pemesanan paket, exclude dan include paket, kontak dan reservasi.

Sumber: Nusantaratrip.com

Gambar 1. 10 Testimoni atau Review Dari Customer di Website Nusantara Trip

Sekarang banyak sekali tour & travel agent berbasis online yang

menyediakan berbagai macam paket dengan harga yang juga terjangkau. Tetapi

harga terjangkau bukan menjadi salah satu faktor utama bagi calon customer

untuk memilih tour and travel agent yang dipercaya untuk merencanakan

perjalanan wisata yang akan mereka jalankan. Nusantara Trip mencoba

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 37: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

18

meyakinkan calon customer bahwa Nusantara Trip bukan sembarang tour &

travel agent online dengan cara menggunakan salah satu customer-generated

media (CGM) yaitu berupa customer review.

Hal ini dilakukan karena Nusantara Trip memahami batasan pelaksanaan

bisnis online yaitu konsumen dan Nusantara Trip tidak dapat melakukan interaksi

secara langsung seperti bertatap muka untuk meyakinkan konsumen. Calon

customer akan memiliki persepsi-persepsi tersendiri ketika membaca customer

review yang ditulis sendiri oleh konsumen yang sudah pernah menggunakan

Nusantara Trip. Konsumen yang sudah menggunakan jasa Nusantara Trip dapat

menuliskan review berupa komentar, saran dan opini pada kolom khusus yang

sudah disediakan pada website Nusantara Trip. Review ini dapat dilihat oleh

umum sehingga calon customer dapat melihat review ini dengan bebas sehingga

dapat menjadi bahan evaluasi calon customer untuk menggunakan jasa

perencanaan perjalanan wisata Nusantara Trip.

Penelitian ini dilakukan oleh penulis untuk mengetahui apakah dengan

banyaknya tour and travel agent online kendala bisnis online dimana calon

customer tidak dapat bertemu langsung dengan pemberi jasa khususnya pada

sektor pariwisata seperti Nusantara Trip Tour and Travel Agent membuat calon

customer khususnya kaum milenial menggunakan consumer-generated media

dalam bentuk customer review yang berada di website Nusantara Trip sebagai

bahan evaluasi dan mempengaruhi keputusan kaum milenial untuk menggunakan

jasa tour and travel agent online.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 38: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

19

1.2 Rumusan Masalah

Saat ini masyarakat Indonesia sedang mengalami perubahan pola

konsumsi, dari mengkonsumsi komponen non-leisure menjadi komponen leisure

(Yuswohady, 2017). Artinya masyarakat sudah mulai mengurangi konsumsi

barang-barang yang tahan lama (good-based consumption) seperti baju, perabotan

dan sebagainya dan mulai beralih untuk meningkatkan experience-based

consumption mereka yang didapat dari rekreasi (Yuswohady, 2017). Salah satu

experience-based consumption yang mengalami peningkatan yang signifikan

adalah berwisata, terbukti jumlah wisatawan nusantara mengalami peningkatan

setiap tahunnya (Kemenpar, 2014). Selain perubahan pola konsumsi, dunia travel

juga mengalami perubahan trend dimana masyarakat memilih tempat wisata

dengan kekayaan alam yang masih terjaga dan tempat wisata yang dapat

menambah pengalaman serta pengetahuannya dalam tradisi, budaya dan sosial

dilingkungan tempat wisata (TourismBusiness, 2017). Pulau Jawa merupakan

salah satu destinasi wisata favorite saat ini, seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa

Tengah dan Yogjakarta selain keindahan alamnya masih cukup terjaga, tradisi dan

budayanya pun menarik untuk dieksplore (Kemenpar, 2014).

Perubahan-perubahan ini didorong oleh milenial yang merupakan

konsumen dominan di Indonesia dan sangat tech-savvy karena terlahir saat

teknologi sedang berkembang (Euromonitor, 2017). Hal ini membuat karakter

milenial mengalami perbedaan dengan generasi sebelumnya, milenial lebih

mengandalkan teknologi untuk kehidupan sehari-hari. Situasi ini dianggap sebagai

peluang bisnis yang menyebabkan berkembangnya bisnis online salah satu

contohnya adalah tour dan travel agent online. Tour dan travel agent online ini

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 39: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

20

memanfaatkan kemajuan teknologi untuk tetap dekat dengan konsumennya dan

mencoba menggarap pasar traveler Indonesia yang setiap tahun jumlahnya

semakin besar, untuk itu banyak sekali tour and travel agent online yang

bermunculan.

Namun perilaku penggunaan tour dan travel agent online tersebut

membawa pengaruh yang positif dan negatif. Positif penggunaan tour dan travel

agent online adalah semua perencanaan perjalanan wisata dapat dilakukan dengan

sangat cepat dan mudah tanpa harus repot mendatangi kantor tour dan travel

agent dan juga tersedia banyak sekali tour and travel agent online yang dapat

membantu calon customer untuk melakukan perjalanan wisata. Tetapi negatifnya

adalah, calon customer tidak dapat mengetahui secara pasti mereka akan

menyerahkan perencanaan perjalanan wisatanya kepada siapa dikarenakan mereka

tidak dapat bertemu langsung atau bertatap muka langsung dengan tour and travel

agent online dan harus ada faktor lain yang digunakan oleh tour and travel agent

online untuk meyakinkan calon customer. Hal ini membuat bisnis tour dan travel

agent online harus meyakinkan calon customer bahwa mereka adalah tour dan

travel agent yang ahli, dan dapat dipercaya oleh calon customernya dan juga

membantu calon customernya dalam merencanakan perjalanan wisatanya menjadi

lebih mudah. Selain itu dalam membuat rencana perjalanan wisata, calon

customer biasanya akan cenderung terlebih dahulu mencari informasi yang

dibutuhkan, hal ini dikarenakan travel atau wisata merupakan hal yang intangible

dan tidak bisa dievaluasi terlebih dahulu (Chung & Buhalis, 2008).

Salah satu cara yang digunakan oleh tour dan travel agent online untuk

meyakinkan dan mendorong calon customer memilih tour and travel agent online

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 40: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

21

adalah dengan menggunakan customer-generated media (CGM). Customer-based

media yang paling sering digunakan untuk sektor pariwisata adalah customer

review, dan banyak sekali calon customer yang memanfaatkan review sebagai

bahan evaluasi dalam penentuan keputusan penggunaan tour dan travel agent

online (PhoCusWright, 2008 dalam Yoo & Gretzel, 2011). Customer review ini

berupa komentar, saran dan opini dari konsumen sebelumnya yang sudah

menggunakan jasa tour dan travel agent online tersebut (Bisnisukm, 2012).

Dari sekian banyak tour dan travel agent online yang muncul, Nusantara

Trip merupakan tour dan travel agent online yang menampilkan customer review

pada websitenya. Nusantara Trip mempublikasikan customer review pada

websitenya sehingga dapat dilihat oleh umum. Melalui customer review tersebut

kita dapat menilai keahlian Nusantara Trip sebagai tour dan travel agent online

yang menyajikan paket-paket wisata (perceived expertise). Selain itu customer

review juga dapat meyakinkan dan membuat calon customer lebih percaya kepada

Nusantara Trip bahwa Nusantara Trip meriupakan tour dan travel agent online

yang berkualitas dalam menawarkan paket-paket wisata (perceived

trustworthiness). Selain itu, calon customer juga dapat menilai kualitas Nusantara

Trip berdasarkan kemudahan yang diberikan ketika berinteraksi dengan Nusantara

Trip seperti sistem pemesanan tiket paket-paket wisata dan saat berkomunikasi

drngan Nusantara Trip (perceived ease of use). Calon customer juga dapat menilai

seberapa efektif Nusantara Trip membantu calon customer dalam merencanakan

perjalanan wisata yang ingin dilaksanakan (perceived usefulness).

Penelitian ini dilakukan untuk meneliti apakah customer review yang

disajikan dalam website Nusantara Trip dapat mempengaruhi faktor-faktor lain

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 41: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

22

dan juga mempengaruhi perilaku (attitude towards usage) calon customer

terhadap Nusantara Trip dan akhirnya mempengaruhi niat customer (usage

intention) dalam memilih Nusantara Trip sebagai tour and travel agent online

yang mengorganisir perencanaan perjalanan wisatanya ke Pulau Jawa. Faktor-

faktor yang mempengaruhi niat customer (usage intention) dalam menggunakan

Nusantara Trip sebagai tour and travel agent adalah source credibility yaitu

kepercayaan (perceived trusworthiness) dan keahlian (perceived expertise),

kemudahan (perceived ease of use), kegunaan (perceived usefulness), dan juga

sikap (usage intention).

Kemajuan teknologi mempermudah manusia dalam melakukan segala hal

termasuk dalam mencari informasi, sehingga manusia harus lebih kritis dalam

menentukan sumber yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan. Yang

digunakan oleh Nusantara Trip untuk membantu calon customer menilai kualitas

jasa yang diberikan sehingga berdampak kepada keputusan penggunaan tour dan

travel agent online adalah consumer-generated media (CGM). Pada abad ke-21,

dengan adanya kemunculan web 2.0 dan meningkatnya minat media sosial,

menyebabkan pengalihan fenomena dari "word-of-mouth" ke domain online

(Ayeh, 2015). Wisatawan saat ini menggunakan berbagai platform sosial media

untuk mengakses CGM untuk memiliki peran penting terkait sebagai penentu

pengambilan keputusan perjalanan wisata mereka (Litvin, Goldsmith, & Pan,

2008; Pan, MacLaurin, & Crotts, 2007; Yoo & Gretzel, 2008a dalam Yoo &

Gretzel, 2011). CGM dalam bidang tour and travel sangat penting karena untuk

merencanakan perjalanan sering sekali mengandalkan pengalaman orang lain dan

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 42: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

23

akan berdampak kepada keputusan mereka (Litvin, Goldsmith & Pan, 2008; Yoo,

Lee & Gretzel, 2007 dalam Yoo, Lee, Gretzel, & Fesenmaier, 2011).

Dalam konteks online, perspektif source credibility diharapkan relevan

dalam mempelajari penerimaan dan penggunaan sumber informasi secara

perorangan, hal ini diharapkan bermanfaat khususnya dalam konteks CGM karena

banyak kekhawatiran mengenai CGM dan bergantung pada kredibilitas

(Dellarocas, 2003; Litvin et al, 2008 dalam Ayeh, 2015). Source credibility

merupakan model yang baru-baru ini digunakan beberapa peneliti dalam konteks

teori yang berbeda untuk memahami perannya dalam perilaku online (Ayeh,

2015). Untuk menguji kredibilitas sebuah sumber yang disediakan oleh sistem

maka penelitian menggunakan keahlian (perceived expertise) dan kepercayaan

(perceived trustworthiness) sebagai dimensi utama (Fogg & Tseng, 1999). Kedua

faktor ini sangat relevan dalam konteks CGM (Ayeh, 2015).

Keahlian (perceived expertise) mengacu pada sebuah sumber yang

memiliki keterampilan atau pengetahuan tingkat tinggi tentang bidang subjek

tertentu, yang diperoleh melalui beberapa jenis pelatihan formal atau metode

lainnya (Braunsberger, 2996). Sumber keahlian dicerminkan oleh konsumen yang

menulis CGM berdasarkan pengalaman sebelumnya (Ayeh, 2015). Kepercayaan

(trustworthiness) digambarkan dengan persepsi bagaimana sebuah sistem dapat

memenuhi ekspektasi, seberapa masuk akal informasi yang tersedia, dan seberapa

tinggi keyakinan terhadap sistem tersebut (Bart, Shankar, Sultan, & Urban, 2005).

Untuk konteks tour and travel agent online dalam penelitian ini, sumber

kepercayaan mengacu kepada konsumen yang menulis review dan membuat calon

konsumen percaya bahwa review yang dibuat itu objektif (Ayeh, 2015). Kedua

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 43: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

24

dimensi ini yang dapat menguji kredibilitas customer review sehingga dapat

mempengaruhi pengguna dalam menentukan keputusan atau sikap.

Penelitian ini juga akan menguji kemudahan (perceived ease of use) dan

kegunaan (perceived usefulness) kerena faktor ini juga mempengaruhi pengguna

dalam menentukan sistem yang akan digunakan berhubungan dengan teknologi

(Ayeh, 2015). Kemudahan (ease of use) merupakan tingkat kepercayaan

seseorang bahwa menggunakan sistem tertentu akan mempermudah aktifitasnya

(Davis, 1989). Kegunaan (perceived usefulness) merupakan kondisi dimana

seseorang percaya bahwa dengan menggunakan sistem tertentu akan membuat

kinerjanya menjadi lebih baik (Davis, 1989). Faktor ini akan diuji karena menurut

Ayeh (2015) kegunaan dan kemudahan memiliki keterkaitan dan dapat

mempengaruhi sikap pengguna. Sikap (attitude) umumnya dipegang sebagai

prediktor utama untuk usage intention (Ayeh, 2015). Banyak teori psikologi sosial

mengenali arti penting sikap dalam menentukan niat tingkah laku (usage

intention) (Ayeh, 2015).

Dari uraian diatas, untuk mengetahui pengaruh beberapa aspek yang ada

yaitu perceived usefulness, perceived ease of use, perceived trustworthiness,

percived expertise, attitude toward usage dan usage intention, maka penulis ingin

melakukan penelitian dengan judul: “Analisis Pengaruh Perceived Expertise,

Perceived Trustworthiness, Perceived Usefulness, dan Perceived Ease of Use,

terhadap Attitude Toward Usage Serta Implikasinya Terhadap Usage Intention;

Telaah Pada Nusantara Trip Tour and Travel Agent Online”.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 44: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

25

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan, berikut adalah

beberapa tujuan dari penelitian:

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh positif Perceived

Expertise terhadap Attitude Toward Usage.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh positif Perceived

Trustworthiness terhadap Perceived Usefulness.

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh positif Perceived

Trustworthiness terhadap Attitude Toward Usage.

4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh positif Perceived Ease

Of Use terhadap Perceived Usefulness.

5. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh positif Perceived Ease

Of Use terhadap Attitude Toward Usage.

6. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh positif Perceived

Usefulness terhadap Attitude Toward Usage.

7. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh positif Perceived

Expertise terhadap Usage Intention.

8. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh positif Perceived

Usefulness terhadap Usage Intention.

9. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh positif Attitude Toward

Usage terhadap Usage Intention.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 45: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

26

1.4 Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian rumusan masalah di atas, selanjutnya akan dijabarkan

mengenai pertanyaan penelitian. Pertanyaan penelitian ini akan menjadi acuan

untuk hipotesis penelitian. Berikut pertanyaan penelitiian yang digunakan:

1. Apakah Perceived Expertise memiliki pengaruh positif terhadap Attitude

Toward Usage?

2. Apakah Perceived Trustworthiness memiliki pengaruh positif terhadap

Perceived Usefulness?

3. Apakah Perceived Trustworthiness memiliki pengaruh positif terhadap

Attitude Towart Usage?

4. Apakah Perceived Ease Of Use memiliki pengaruh positif terhadap

Perceived Usefulness?

5. Apakah Perceived Ease Of Use memiliki pengaruh positif terhadap

Attitude Toward Usage?

6. Apakah Perceived Usefulness memiliki pengaruh positif terhadap Attitude

Toward Usage?

7. Apakah Perceived Expertise memiliki pengaruh positif terhadap Usage

Intention?

8. Apakah Perceived Usefulness memiliki pengaruh positif terhadap Usage

Intention?

9. Apakah Attitude Toward Usage memiliki pengaruh positif terhadap Usage

Intention?

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 46: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

27

1.5 Batasan Penelitian

Peneliti akan membatasi ruang ringkup penelitian sehingga pembahasan

penelitian ini lebih spesifik dan sesuai dengan masalah yang dibahas. Pembatasan

penelitian ini yaitu:

1. Penelitian dibatasi oleh 6 variabel yaitu: Perceive Expertise, Perceived

Trustworthiness, Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, Attitude

Towards Usage dan Usage Intention.

2. Responden penelitian ini merupakan pria dan wanita dengan usia pria dan

wanita yang memiliki range umur 18 – 35 tahun, budget berwisata dalam

3 hari diluar tiket pesawat diatas Rp 500.000, mengetahui Nusantara Trip,

pernah mengakses website Nusantara Trip, belum pernah menggunakan

jasa Nusantara Trip, pernah melihat paket-paket tour dan customer review

yang ada pada website Nusantara Trip, memiliki rencana melakukan

wisata dalam periode 6 bulan kedepan, dan destinasi wisata yang ingin

dikunjungi ada pada paket-paket yang ditawarkan Nusantara Trip yaitu

Jawa Timur, Jawa Tengah dan DIY Yogjakarta.

3. Penelitian ini menggunakan SPSS (Statistical Package for Social Science)

versi 23.0 dan SEM dengan software LISREL versi 8.80 untuk melakukan

uji validitas dan reabilitas pada pre-test hingga uji hipotesis pada

penelitian

1.6 Manfaat Penelitian

Diharapkan dengan dilakukannya penelitian ini, dapat memberikan

manfaat bagi akademisi, praktisi dan peneliti. Beberapa manfaat dari penelitian ini

yaitu:

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 47: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

28

1. Manfaat akademis

Peneliti berharap dengan dilakukannya penelitian ini dapat

digunakan sebagai bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan dapat

membantu secara akademis untuk menganalisa dan mempelajari mengenai

source credibility yang berupa perceived expertise dan perceived

trustworthiness serta perceived ease of use dan perceived usefulness yang

akan membentuk sebuah attitude toward usage dan berdampak kepada

usage intention jasa tour agency yaitu Get Lost Partner yang berbasis

internet dengan memanfaatkan social media yaitu Instagram dan juga

media lainnya yaitu website, email, line dan whatsapp. Selain itu

penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk menjalankan

penelitian selanjutnya.

2. Manfaat praktisi

Peneliti berhadap dengan adanya penelitian ini dapat menjadi

pembelajaran da landasan pengambilan keputusan bagi pihak penyedia jasa

untuk menjadi lebih baik dalam melayani customer sehingga dapat membantu

dalam meningkatkan usage intention.

1.7 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang keseluruha penelitian. Bab ini

berisi tentang latar belakang fenomena yang terjadi,

rumusan masalah yang menjadi dasar untuk dilakukannya

penelitian ini, tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 48: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

29

penelitian, manfaat penelitian bagi akademis, praktisi dan

peneliti, serta sistematika penulisan skripsi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini akan membahas secara rinci mengenai konsep-

konsep serta teori yang digunakan yang akan menjadi acuan

dalam menganalisi masalah. Konsep-konsep atau teori yang

digunakan didapat dari literatur, buku dan jurnal.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini akan menjelaskan mengenai objek penelitian yang

digunakan, pendekatan yang digunakan, model serta

variabel penelitian yang digunakan didalam penelitian ini.

Diuraikan juga mengenai teknik pengumpulan data yang

digunakan, prosedur pengambilan data, serta teknik analisis

yang digunakan.

BAB IV ANALISIS PEMBAHASAN

Bab ini berisi mengenai gambaran umum objek penelitian

serta semua komponen-komponen saat penelitian, dan juga

hasil kuesioner yang disebarkan kepada seluruh responden

yang sesuai. Hasil dari kuesioner merupakan jawaban dari

rumusan masalah yang ada pada BAB II.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab terakhir ini peneliti mencoba menarik kesimpulan

dari penelitian yang telah dilakukan dan mengemukakan

beberapa saran yang terkait dengan objek penelitian.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 49: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

30

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Consumer-Generated Media (CGM)

Consumer-Generated Media (CGM) adalah bentuk baru dari word-of-

mouth yang menyajikan kebutuhan informasi dengan menawarkan informasi non-

komersial, terperinci, sesuai pengalaman dan terkini dan dapat diakses secara

bebas (Yoo & Gretzel, 2011). CGM terdiri dari berbagai jenis seperti komunitas

perjalanan online dan forum diskusi yang merupakan sebuah media dimana

wisatawan mencari informasi atau bertukar informasi di media online (Chung &

Buhalis, 2008; Yoo & Gretzel, 2011), travel blog yang memiliki bentuk paling

mirip dengan travel journal (Gretzel et.al., 2009 dalam Yoo & Gretzel, 2011), dan

yang sedang mengalami peningkatan adalah online travel review (O'connor,

2008). Product ratings dan deskripsi singkat juga merupakan bentuk dari travel

reviews (Yoo & Gretzel, 2011). Travel review merupakan bentuk CGM yang

terstruktur dan memiliki tujuan memberikan informasi kepada orang lain dengan

menceritakan pengalaman pribadi dan akan dilihat oleh orang lain (Yoo &

Gretzel, 2011).

Dalam konteks CGM terutama review, kredibilitas merupakan hal yang

sangat penting karena kredibilitas rentan menjadi sebuah perkara seperti sifat

subjektif konsumen dalam menuliskan opini, sulit dalam menilai opini dari sudut

pandang orang lain, kerentanan terhadap manipulasi karena identitas didalam

online mudah untuk diganti sehingga menciptakan ketidakpastian terhadap

kepercayaan sebuah website (Dellarocas, 2003). Selalin kredibilitas, technology

acceptance model (TAM) digunakan untuk memahami wisatawa online dalam

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 50: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

31

menerima CGM untuk membantu merencanakan perjalanan wisata mereka (Ayeh,

2015).

2.2 Source Credibility

Source Credibiliy Theory pertama kali diusulkan oleh Hovland et al

(1953). Credibility dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat dipercaya,

dipertanggung jawabkan dan masuk akal (Fogg, et al., 2001). Source credibility

memiliki terdiri dari keahlian (perceived expertise) dan kepercayaan (perceived

trustworthiness) (Pornpitakan, 2004). Dua dimensi dari source credibility tersebut

menandakan bahwa dalam mengevaluasi kredibilitas, seseorang membuat

penilaian terhadap kepercayaan dan keahlian untuk mencapai penilaian

kredibilitas secara keseluruhan (Fogg, et al., 2001).

2.2.1 Keahlian (Perceived Expertise)

Expertise adalah salah satu dimensi dari kredibilitas yang didefinisikan

dengan istilah seperti berpengetahuan, berpengalaman, kompeten, dan sebagainya

(Fogg, et al., 2001). Secara sederhana, expertise mengacu pada kompetensi dan

pengetahuan (McGinnies & Ward, 1980). Expertise adalah sejauh mana sebuah

sistem dipercaya menjadi sumber pernyataan yang benar (Munnukka, Uusitalo, &

Toivonen, 2016). Expertise didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan

tugas yang berkaitan dengan produk/jasa secara sukses (Alba & Hutchinson,

1987). Expertise mengacu kepada sejauh mana sebuah sumber memiliki

kapabilitas untuk membuat sebuah pernyataan yang benar (Hovland, Janis, &

Kelley, 1953 dalam Pornpitakan, 2004).

Expertise merupakan sebuah sumber yang memiliki keterampilan atau

pengetahuan tingkat tinggi tentang bidang subjek tertentu, yang diperoleh melalui

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 51: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

32

beberapa jenis pelatihan formal atau metode lainnya (Braunsberger, 1996).

Expertise didefinisikan sebagai pemahaman tentang atribut dari produk dan

layanan serta pengetahuan mengenai berbagai macam alternatif yang ada untuk

menggantikan produk atau layanan tersebut (Sheth et al., 1999 dalam Jamal & Al-

Marri, 2014). Perceived expertise dideskripsikan sebagai persepsi wisatawan

online mengenai pengalaman mereka sebelumnya yang dibagikan lewat CGM

mengenai produk perjalanan dan kemampuan mereka dalam melakukan evaluasi

terhadap wisata yang dilakukan (Ayeh, 2015).

Berdasarkan uraian diatas, definisi dari perceived expertise yang

digunakan dalam penelitian ini adalah perceived expertise menurut Ayeh (2015)

yaitu keyakinan konsumen terhadap sebuah sumber yaitu wisatawan online yang

memberikan informasi yang relevan berupa pengalaman mereka sebelumnya yang

dibagikan melalui CGM dan percaya bahwa sumber tersebut memiliki

kemampuan dalam melakukan evaluasi terhadap wisata yang dilakukan

sebelumnya.

2.2.2 Kepercayaan (Perceived Trustworthiness)

Trustworthiness, dimensi lain dalam kredibilitas yang merupakan elemen

kunci kredibilitas, didefinisikan oleh istilah yang bermaksud baik, jujur, tidak

bias, dan sebagainya (Fogg, et al., 2001). Trustworthiness mengacu pada

kejujuran, ketulusan dan kebenaran sumber, atau dengan kata lain, pengguna

percaya bahwa klaim dari sebuah sumber atau sistem itu tepat adanya (Munnukka,

Uusitalo, & Toivonen, 2016). Secara singkat, trustworthiness merupakan

kejujuran dan integritas sumber yang nyata (McGinnies & Ward, 1980).

Trustworthiness mengacu pada sejauh mana sebuah sumber dianggap mampu

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 52: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

33

membuat pernyataan yang benar (Hovland, Janis & Kelley, 1953 dalam

Pornpitakan, 2004).

Trustworthiness adalah keadaan psikologis untuk menerima sesuatu

berdasarkan harapan dari niat atau perilaku orang lain (Rousseau, Sitkin, Burt, &

Camerer, 1998). Trustworthiness merupakan persepsi bagaimana sebuah sistem

dapat memenuhi ekspektasi, seberapa masuk akal informasi yang tersedia, dan

seberapa tinggi keyakinan terhadap sistem tersebut (Bart, Shankar, Sultan, &

Urban, 2005). Trustworthiness merupakan kepercayaan konsumen terhadap

sebuah sumber yang menyediakan informasi secara objektif dan jujur (Ohanian,

1992 dalam Ayeh, 2015). Sumber yang dimaksud adalah seseorang yang

membagikan pengalaman atas hasil evaluasi perjalanan yang dilakukannya

melalui CGM (Ayeh, 2015).

Berdasarkan uraian diatas, definisi dari perceived trustworthiness yang

digunakan dalam penelitian ini adalah perceived trustworthiness menurut Ayeh

(2015) yakni kepercayaan konsumen terhadap seseorang yang menyediakan

informasi berupa pengalaman atau hasil evaluasi perjalanan yang dilakukannya

secara objektif dan jujur yang dipublikasikan melalui CGM.

2.3 Technology Acceptance Model (TAM)

Technology Acceptance Model (TAM) pertama kali diusulkan oleh Davis

(1986). TAM merupakan model yang obyektif, teoritis dan empiris yang

digunakan untuk menjelaskan penerimaan sistem informasi (Heijden, 2003). TAM

merupakan model yang mempelajari penerimaan teknologi oleh individu yang

menjelaskan bagaimana individu tersebut menerima dan menggunakan teknologi

(Elwalda, Lu, & Ali, 2016). Tujuan TAM adalah untuk memberikan penjelasan

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 53: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

34

tentang faktor penentu penerimaan komputer secara umum, dan mampu

mengidentifikasi perilaku pengguna ketika menggunakan berbagai teknologi dan

sistem informasi (Davis, Bagozzi, & Warshaw, 1989). TAM memiliki dua faktor

persepsi utama yaitu kegunaan (perceived usefulness) dan kemudahan (perceived

ease of use) (Hong, Thong, & Tam, 2006).

2.3.1 Kemudahan ( Perceived Ease Of Use)

Perceived ease of use didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang

percaya bahwa berpartisipasi atau menggunakan sebuah sistem tertentu akan

mempermudah aktifitas yang dilakukan (Davis, 1989). Perceived ease of use

mengacu pada tingkatan kepercayaan dari calon pengguna bahwa menggunakan

sebuah sistem itu tidak sulit (Davis, Bagozzi, & Warshaw, 1989).

Perceived ease of use merupakan seberapa mudah dan praktis sebuah

sistem yang dapat dirasakan dan digunakan oleh pengguna ketika sedang

menggunakannya untuk aktivitas tertentu (Li & Huang, 2009). Perceived ease of

use yang dirasakan oleh penggunaan mengacu pada minimalnya usaha yang

dikeluarkan ketika menggunakan CGM khususnya untuk merancang sebuah

perjalanan (Ayeh, 2015).

Berdasarkan uraian diatas, definisi dari perceived ease of use yang

digunakan dalam penelitian ini adalah perceived ease of use menurut David,

Bagozzi, & Warshaw (1989) yakni tingkatan kepercayaan dari calon pengguna

bahwa menggunakan sebuah sistem itu tidak sulit.

2.3.2 Kegunaan (Perceived Usefulness)

Perceived usefulness adalah keadaan dimana seseorang percaya bahwa

dengan menggunakan sistem tertentu akan membuat kinerja seseorang akan lebih

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 54: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

35

baik dari sebelumnya (Davis, 1989). Perceived usefulness merupakan peluang

subjektif seseorang untuk menggunakan sebuah sistem tertentu yang dapat

membantu pekerjaannya sehingga hasil yang didapat menjadi lebih baik dan

berguna bagi kehidupannya (Davis, Bagozzi, & Warshaw, 1989). Perceived

usefulness merupakan sebuah keyakinan seseorang bahwa dengan menggunakan

teknologi dapat membuat performa kerja yang dimiliki menjadi semakin baik

(Lee, 2009).

Perceived usefulness mengacu pada sejauh mana konsumen percaya

bahwa berpartisipasi atau menggunakan sistem khusus untuk travel akan

membuat rencana perjalanan seseorang menjadi lebih baik (Agag & El-Masry,

2016). Perceived usefulness dapat ditafsirkan sebagai sejauh mana konsumen

yang menggunakan CGM untuk keperluan travel percaya bahwa penggunaan

CGM tersebut dapat lebih membantu untuk membuat rencanaan perjalanannya

(Ayeh, 2015).

Berdasarkan uraian diatas, definisi dari perceived usefulness yang

digunakan dalam penelitian ini adalah perceived usefulness menurut Agag & El-

Masry (2016) yakni sejauh mana konsumen percaya bahwa berpartisipasi atau

menggunakan sistem khusus untuk travel akan membuat rencana perjalanan

seseorang menjadi lebih baik.

2.4 Attitude Towards Usage

Attitude adalah evaluasi yang dilakukan seseorang ketika menggunakan

sebuah sistem (Akturan & Tezcan, 2012). Attitude dideskripsikan sebagai sebuah

evaluasi, perasaan dan kecenderungan seseorang yang relatif konsisten terhadap

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 55: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

36

sebuah objek atau ide (Kotler & Armstrong, 2014). Attitude merupakan suka atau

tidak sukanya seseorang terhadap perilaku tertentu (Lee, 2009).

Attitude mengacu pada kecenderungan perilaku individu yang relatif kuat

dan konsisten berdasarkan pengakuan suka dan tidak suka terhadap orang, objek

tertentu dan lingkungan (Olson & Zanna, 1990 dalam Tsai, 2010). Attitude adalah

keseluruhan evaluasi atau respon afektif seseorang terhadap sesuatu (Peter &

Olson, 2008). Attitude merupakan kecenderungan individu untuk berperilaku

secara konsisten dengan mempertimbangkan baik atau buruk objek tertentu

(Schiffman & Kanuk, 2007).

Berdasarkan uraian diatas, definisi dari attitude towards usage tour agency

yang digunakan dalam penelitian ini adalah attitude towards usage tour agency

menurut Peter & Olson (2008) yakni keseluruhan evaluasi atau respon afektif

seseorang terhadap CGM yang menimbulkan suatu perilaku tertentu terkait

dengan penggunaan sebuah online travel agency.

2.5 Usage Intention

Intention diasumsikan sebagai faktor motivasional yang dapat

mempengaruhi perilaku seseorang (Ajzen, 1987). Ajzen (1987) juga berpendapat

bahwa intention mencerminkan kesediaan individu untuk mencoba dan berusaha

untuk memunculkan perilaku tertentu terhadap situasi yang ada. Intention

merupakan sesuatu yang dapat mencerminkan keinginan seseorang untuk

melakukan sebuah perilaku tertentu (Tsai, 2010).

Intention merupakan sebuah faktor yang muncul sebelum pengambilan

keputusan (Peter & Olson, 2008). Menurut Schiffman & Kanuk (2007), intention

merupakan kemungkinan konsumen akan melakukan tindakan tertentu

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 56: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

37

dikemudian hari. Intention merepresentasikan wisatawan online yang memiliki

respon konatif terhadap CGM untuk membantu dalam merencanakan perjalanan

wisata (Ayeh, 2015).

Berdasarkan uraian diatas, definisi dari usage intention yang digunakan

dalam penelitian ini adalah usage intention menurut Ayeh (2015) yakni wisatawan

online yang memiliki respon konatif terhadap CGM untuk membantu dalam

merencanakan perjalanan wisata dengan menggunakan tour and travel agent

online tersebut.

2.6 Hipotesis Penelitian

2.6.1 Hubungan Perceived Expertise dengan Attitude Towards Usage

Perceived expertise memiliki pengaruh terhadap attitude towards usage

(Ayeh, 2015). Menurut Ohanian (1991) dalam Ayeh (2015) perceived expertise

berpengaruh positif terhadap perubahan. Dalam literatur pariwisata, sumber

kredibilitas mengacu pada perubahan attitude yang disebabkan oleh konteks

sumber komunikasi yang jelas (Peter & Olson, 2008 dalam Veasna, Wu, &

Huang, 2013).

Terdapat pengaruh antara sumber yang dikatakan expert terhadap attitude

dan pengaruh tersebut akan lebih besar ketika sumber memiliki tingkat keahlian

yang tinggi pada bidang tertentu (Braunsberger, 1996). Source credibility seperti

perceived expertise terbukti dapat mempengaruhi attitude dari konsumen baik

attitude terhadap iklan maupun terhadap brand itu sendiri (Pornpitakan, 2004).

Berdasarkan uraian diatas, dapat diusulkan hipotesis sebagai berikut:

H1 : Perceived expertise berpengaruh positif terhadap attitude towards

usage.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 57: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

38

2.6.2 Hubungan Perceived Trustworthiness dengan Perceived Usefulness

Perceived trustworthiness memiliki pengaruh yang positif terhadap

perceived usefulness (Ayeh, 2015). Menurut Watzdorf, Ippisch, Skoma, &

Thiesse (2010) terdapat hubungan positif yang terjadi antara trust dengan

perceived usefulness. Kegunaan sebuah sistem akan bergantung kepada

kepercayaan yang dimiliki oleh pengguna sistem tersebut, maka dari itu

trustworthiness memiliki hubungan yang positif dengan usefulness (Chircu,

Davis, & Kauffman, 2000).

Trustworthiness merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

usefulness karena konsumen harus menjamin terlebih dahulu bahwa mereka akan

mendapatkan kegunaan sesuai yang diharapkan, sehingga ketika konsumen

percaya berarti konsumen merasa akan mendapat kegunaan dari sistem yang

dipercaya tersebut (Gefen,D, 1997 dalam Pavlou, 2003). Traveler yang percaya

dengan sebuah sistem maka akan berdampak positif terhadap usefulness karena

mereka percaya konten dari sistem memiliki kegunaan dalam membantunya

merencanakan perjalanan (Ayeh, Au, & Law, 2013).

Berdasarkan uraian diatas, dapat diusulkan hipotesis sebagai berikut:

H2 : Perceived trustworthiness berpengaruh positif terhadap perceived

usefulness.

2.6.3 Hubungan Perceived Trustworthiness dengan Attitude Towards Usage

Menurut Ayeh (2015) perceived trustworthiness memiliki pengaruh yang

positif terhadap attitude towards usage. Konsumen yang percaya dengan sistem

travel online tertentu akan memiliki attitude yang positif terhadap penyedia online

travel tersebut dan akan berdampak kepada sikap pengguna kedepannya (Agag &

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 58: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

39

El-Masry, 2016). Menurut Bigne et al, 2010 dalam Amaro & Duarte (2015)

menemukan bahwa trust mempengaruhi sikap terhadap sistem online.

Kepercayaan membentuk perilaku yang positif terhadap sebuah sistem

karena akan mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan ekspektasi ketika

menggunakan sistem (Pavlou, 2003). Dalam perspektif traveler, kepercayaan

mereka terhadap sebuah sistem akan memiliki efek yang positif terhadap attitude

dalam penggunaan sistem tersebut ketika akan merencanakan kegiatan travelling

(Willemsem, Neijens, and Bronner, 2011 dalam Ayeh, Au, & Law, 2013).

Berdasarkan uraian diatas, dapat diusulkan hipotesis sebagai berikut:

H3 : Perceived trustworthiness berpengaruh positif terhadap attitude

towards usage.

2.6.4 Hubungan Perceived Ease Of Use dengan Perceived Usefulness

Perceived ease of use memiliki pengaruh secara langsung dan positif ke

perceives usefulness (Li & Huang, 2009). Perceived ease of use memiliki

pengaruh kausal yang dirasakan oleh pengguna terhadap perceived usefulness

(Davis, 1985). Teori TAM mengatakan, ease of use dapat mempengaruhi

usefulness, yaitu sejauh mana teknologi mudah digunakan akan dapat

mempengaruhi persepsi tentang kegunaan terhadap teknologi (Chau & Hu, 2002).

Secara konsisten, teori TAM mengatakan perceived ease of use memiliki

pengaruh positif terhadap perceived usefulness (Casalo, Flavian, & Guinaliu,

2010). Wu & Chen (2005) juga mengatakan bahwa perceived ease of use

memiliki pengaruh positif terhadap perceived usefulness.

Terdapat hubungan kuat antara perceived ease of use dengan perceived

usefulness (Heijden, 2003). Hubungan ini berupa semakin mudah sistem

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 59: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

40

dipelajari, digunakan atau diarahkan maka sistem tersebut akan semakin terasa

berguna (Heijden, 2003). Lee (2009) juga mengatakan bahwa, kegunaan yang

dirasakan pengguna juga dipengaruhi oleh kemudahan penggunaan. Perceived

ease of use dengan perceived usefulness memiliki pengaruh yang positif dan

signifikan karena keduanya memiliki keterkaitan, hal ini membuat keyakinan

bahwa sistem akan lebih bermanfaat ketika sistem mudah untuk digunakan (Ayeh,

2015).

Berdasarkan uraian diatas, dapat diusulkan hipotesis sebagai berikut:

H4 : Perceived ease of use berpengaruh positif terhadap perceived

usefulnes.

2.6.5 Hubungan Perceived Ease Of Use dengan Attitude Towards Usage

Menurut Ayeh (2015) perceived ease of use memiliki pengaruh positif

terhadap attitude towards usage. Perceived ease of use secara langsung mampu

mempengaruhi sikap (Chau & Hu, 2002). TAM menunjukkan bahwa persepsi

sejauh mana teknologi mudah digunakan mampu mempengaruhi persepsi sikap

terhadap penggunaan teknologi (Chau & Hu, 2002). Sikap yang dirasakan oleh

seseorang dipengaruhi oleh kemudahan penggunaan (Lee, 2009). Perceived ease

of use memiliki pengaruh positif terhadap attitude (Casalo, Flavian, & Guinaliu,

2010).

Ease of use memiliki keterkaitan dengan attitude (Davis, Bagozzi, &

Warshaw, 1989). Ease of use mempengaruhi usage tetapi relatif kurang berperan

secara keseluruhan dalam menentukan penggunaannya (Davis, 1989). Tetapi,

sikap positif akan terbentuk ketika sebuah sistem memiliki kemudahan yang

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 60: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

41

memudahkan seseorang untuk memenuhi kepuasan intrinsik dan ekstrinsiknya

(Nysveen, Pedersen, & Thorbjernsen, 2005).

Berdasarkan uraian diatas, dapat diusulkan hipotesis sebagai berikut:

H5 : Perceived ease of use berpengaruh positif terhadap attitude

towards usage.

2.6.6 Hubungan Perceived Usefulness dengan Attitude Towards Usage

Perceived usefulness memiliki pengaruh positif terhadap attitude towards

usage (Ayeh, 2015). Calon pengguna yang menganggap sebuah sistem yang

dipakai itu berguna untuknya, membuat pengguna tersebut lebih cenderung

memiliki respons afektif dan konatif yang baik untuk menggunakan sistem

tersebut ketika membuat perencanaan perjalanan (Ayeh, 2015). Usefulness

memiliki pengaruh terhadap usage karena merupakan faktor mediasi antara

perngaruh ease of use terhadap usage (Davis, 1989).

Beberapa studi menemukan bahwa usefulness memiliki keterkaitan dengan

attitude (Davis, Bagozzi, & Warshaw, 1989). Sikap positif akan terbentuk ketika

sebuah sistem memiliki kegunaan yang dibutuhkan untuk memenuhi kepuasan

intrinsik dan ekstrinsik seseorang (Nysveen, Pedersen, & Thorbjernsen, 2005).

Pada teori TAM, perceived usefulness memiliki efek langsung pada attitude

toward use (Nysveen, Pedersen, & Thorbjorsen, 2012). Dari penelitian TAM,

secara konsisten mengatakan bahwa usefulness secara positif berpengaruh kepada

attitude untuk berpartisipasi dalam sebuah sistem perjalanan online (Casalo,

Flavian, & Guinaliu, 2010).

Berdasarkan uraian diatas, dapat diusulkan hipotesis sebagai berikut:

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 61: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

42

H6 : Perceived usefulness berpengaruh positif terhadap attitude

towards usage.

2.6.7 Hubungan Perceived Expertise dengan Usage Intention

Source credibility seperti perceived expertise memiliki korelasi positif

dengan intention penerima pesan agar dapat menerima dan menerapkan masukan

yang ditawarkan (Suzuki, 1978; Bannister, 1986 dalam Johnston & Warkentin,

2010). Sumber yang memiliki kredibilitas yang tinggi seperti memiliki keahlian

yang tinggi akan berdampak positif kepada intentions seseorang terhadap aktifitas

tertentu (Arora, Stoner, & Arora, 2006).

Sumber yang memiliki tingkat kredibilitas yang tinggi diprediksi akan

memiliki pengaruh kepada intentions seseorang terhadap sesuatu, sedangkan

sumber yang tidak kredible hanya hanya memiliki sedikit pengaruh (Jones et al

2003 dalam Berry & Shields, 2014). Source credibility seperti perceived

expertise memiliki pengaruh dalam mengubah perilaku seseorang (Pornpitakan,

2004). Dalam literatur pariwisata, sumber kredibilitas mengacu pada perubahan

intention yang disebabkan oleh konteks sumber komunikasi yang jelas dan ahli

(Peter & Olson, 2008 dalam Veasna, Wu, & Huang, 2013).

Berdasarkan uraian diatas, dapat diusulkan hipotesis sebagai berikut:

H7 : Perceived expertise berpengaruh positif terhadap usage intention.

2.6.8 Hubungan Perceived Usefulness dengan Usage Intention

Perceived usefulness memiliki pengaruh positif terhadap usage intention

(Ayeh, 2015). Perceived usefulness memiliki pengaruh secara langsung dengan

intention to use terhadap teknologi (Chau & Hu, 2002). Efek positif dari perceived

usefulness pada intention to use sebuah sistem terungkap dalam sejumlah

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 62: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

43

penelitian menggunakan TAM (Nysveen, Pedersen, & Thorbjernsen, 2005).

Perceived usefulness berpengaruh secara langsung ke intention (Nysveen,

Pedersen, & Thorbjorsen, 2012). Secara konsisten perceived usefulness memiliki

pengaruh yang kuat dengan usage intentions (Venkatesh & Davis, 2000).

Beberapa studi menemukan bahwa usefulness memiliki keterkaitan dengan usage

(Davis, Bagozzi, & Warshaw, 1989).

Penggunaan sistem secara langsung ditentukan oleh niat perilaku untuk

menggunakannya, yang pada awalnya dipengaruhi oleh kegunaan dari sistem

yang dirasakan saat menggunakannya (Lee, 2009). Usefulness merupakan salah

satu faktor yang baik untuk mengukur intention to use sebuah sistem (Wu &

Chen, 2005). Terdapat hubungan yang positif antara perceived usefulness dengan

usage intention dalam penggunaan sebuah sistem (Hong, Thong, & Tam, 2006)

Berdasarkan uraian diatas, dapat diusulkan hipotesis sebagai berikut:

H8 : Perceived usefulness berpengaruh positif terhadap usage

intention.

2.6.9 Hubungan Attitude Towards Usage dengan Usage Intention

Sikap (attitude) merupakan sebuah kunci untuk menentukan keinginan

pengguna dalam menggunakan sesuatu (Ayeh, 2015). Terdapat pengaruh secara

positif antara attitude towards usage dengan usage intention (Heijden, 2003). Niat

perilaku dapat ditentukan oleh attitude (Chau & Hu, 2002).

Dalam menggunakan sebuah sistem, ditentukan langsung oleh intention to

use dari pengguna yang pada awalnya dipengaruhi oleh sikap pengguna terhadap

penggunaan sistem tersebut (Lee, 2009). Sikap (attitude) umumnya dipegang

sebagai prediktor utama untuk usage intention (Ayeh, 2015).

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 63: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

44

Berdasarkan uraian diatas, dapat diusulkan hipotesis sebagai berikut:

H9 : Attitude towards usage berpengaruh positif terhadap usage

intention.

2.7 Model Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan pertanyaan penelitian yang sudah

dijabarkan sebelumnya, peneliti akan menggunakan model penelitian yang

diambil dari penelitian terdahulu yang dilakukan Ayeh (2015) dengan model

penelitian sebagai berikut:

Sumber: Ayeh (2015)

2.8 Penelitian Terdahulu

Terdapat beberapa jurnal pendukung yang digunakan didalam penelitian

ini, yaitu:

Tabel 1. 1 Tabel Penelitian Terdahulu

No Nama

Peneliti

Publikasi Judul Penelitian Temuan Inti

1 Ayeh (2015) Computers in

Human

Behavior

Travellers’Acceptance

of Consumer-

Generated Media: An

Integrated Model of

Definisi Consumer-

Generated Media (CGM)

Definisi perceived

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 64: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

45

No Nama

Peneliti

Publikasi Judul Penelitian Temuan Inti

Technology

Acceptance and

Source Credibility

Theories

expertise, perceived

trustworthiness,

perceived ease of use,

perceived usefulness, dan

usage intention

Perceived usefulness

berpengaruh positif

terhadap attitude towards

usage

Perceived expertise

berpengaruh positif

terhadap attitude towards

usage

Perceived trustworthiness

berpengaruh positif

terhadap perceived

usefulness

Perceived ease of use

berpengaruh positif

terhadap perceived

usefulness

2 Agag & El-

Masry

(2016)

Computers in

Human

Behavior

Understanding

Consumer Intention to

Participate in Online

Travel Community and

Effects on Consumer

Intention to Purchase

Travel Online and

WOM: An Integration

of Innovation

Diffusion Theory and

TAM with Trust

Definisi perceived

usefulness

Perceived trustworthiness

berpengaruh positif

terhadap attitude towards

usage

3 Chau & Hu

(2002)

Information

and

Management

Investigating

Healthcare

Professionals’

Decisions to Accept

Telemedicine

Technology: An

Empirical Test of

Competing Theories

Perceived usefulness

berpengaruh positif

terhadap usage intention

Attitude towards usage

berpengaruh positif

terhadap usage intention

Perceived ease of use

berpengaruh positif

terhadap perceived

usefulness dan attitude

towards usage

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 65: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

46

No Nama

Peneliti

Publikasi Judul Penelitian Temuan Inti

4 Davis,

Bagozzi, &

Warshaw

(1989)

Management

Science

User Acceptance of

Coumputer

Technology a

Comparison of Two

Theoritical Models

Definisi TAM, perceived

ease of use dan perceived

usefulness

Perceived usefulness dan

perceived ease of use

berpengaruh positif

terhadap attitude toward

usage

Perceived usefulness

berpengaruh positif

terhadap usage intention

5 Ayeh, Au, &

Law (2013)

Tourism

Management

Predicting The

Intention to Use

Consumer-Generated

Media for Travel

Planning

Perceived trustworthiness

berpengaruh positif

terhadap perceived

usefulness, attitude

toward usage

6 McGinnies

& Ward

(1980)

Personality

and Social

Psychology

Bulletin

Better Liked Than

Right: Trustworthiness

and Expertise as

Factors in Credibility

Definisi perceived

expertise dan perceived

trustworthiness

7 Fogg, et al.,

(2001)

Persuasive

Technology

Lab

What Makes Web Sites

Credible? A Report on

a Large Quantitative

Study

Definisi source

credibility, perceived

expertise, perceived

trustworthiness

8 Rousseau,

Sitkin, Burt,

& Camerer

(1998)

Academy of

Management

Review

Not So Different After

All: A Cross-Disipline

View of Trust

Definisi perceived

trusworthiness

9 Alba &

Hutchinson

(1987)

Journal of

Consumer

Research

Dimensions of

Consumer Expertise

Definisi perceived

expertise

10 Hong,

Thong, &

Tam (2006)

Decision

Support

Systems

Understanding

Continued Information

Technology Usage

Behavior: A

Comparison of Three

Models in The Context

of Mobile Internet

Definisi TAM

Perceived usefulness

berpengaruh positif

terhadap usage intention

11 Elwalda, Lu,

& Ali (2016)

Computers in

Human

Behaviors

Perceived Derived

Attributes of Online

Customer Reviews

Definisi TAM

12 Lee (2009) Electronic

Commerce

Research and

Applications

Factors Influencing

The Adoption of

Internet Banking: An

Integration of TAM

and TPB with

Perceived Risk and

Perceived Benefit

Definisi perceived

usefulness dan attitude

towards usage

Percived ease of use

berpengaruh positif

terhadap perceived

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 66: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

47

No Nama

Peneliti

Publikasi Judul Penelitian Temuan Inti

usefulness dan attitude

toward usage

Perceived usefulness

berpengaruh positif

terhadap usage intention

Attitude towards usage

berpengaruh positif

terhadap usage intention

13 Pornpitakan

(2004)

Journal of

Applied

Social

Psychology

The Persuasiveness of

Source Credibility: A

Critical Review of Five

Decades’ Evidence

Definisi source

credibility, perceived

expertise dan perceived

trusworthiness

Perceived expertise

berhubungan positif

terhadap attitude towards

usage dan usage intention

14 Munnukka,

Uusitalo, &

Toivonen

(2016)

Journal of

Consumer

Marketing

Credibility of A Peer

Endorser and

Advertising

Effectiveness

Definisi perceived

expertise dan perceived

trustworthiness

15 Heijden

(2003)

Information

&

Management

Factors Influencing

The Usage of

Websites: The Case of

a Generic Portal in

The Netherlands

Definisi TAM

Attitude towards usage

berpengaruh positif

terhadap usage intention

Perceived ease of use

berpengaruh positif

terhadap perceived

usefulness

16 Chircu,

Davis, &

Kauffman

(2000)

AMCIS 2000

Proceedings

Trust, Expertise, and

R-commerce

Intermediary Adoption

Perceived trustworthiness

berpengaruh positif

terhadap perceived

usafulness

17 Pavlou

(2003)

International

Journal of

Electronic

Commerce

Consumer Acceptance

of Electronic

Commerce:

Integrating Trust and

Risk with the

Technology

Acceptance Model

Perceived trustworthiness

berpengaruh positif

terhadap perceived

usefulness, attitude

towards usage

18 Agag & El-

Masry

(2016)

International

Journal of

Hospitality

Management

Understanding

Consumer Intention to

Participate in Online

Travel Community and

Effects on Consumer

Intention to Purchase

Definisi perceived

usefulness

Perceived trustworthiness

berpengaruh positif

terhadap attitude towards

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 67: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

48

No Nama

Peneliti

Publikasi Judul Penelitian Temuan Inti

Travel Online and

WOM: An Integration

of Innovation

Diffusion Theory and

TAM with Trust

usage

.

19 Watzdorf,

Ippisch,

Skoma, &

Thiesse

(2010)

Ninth

International

Conference

on Mobile

Business

The Influence of

Provider Trust on the

Acceptance of Mobile

Applications

Perceived trusworthiness

berpengaruh positif

terhadap perceived

usefulness

20 Wu & Chen

(2005)

Human

Computer

Studies

An Extension of Trust

and TAM model with

TPB in The Initial

Adoption of On-line

Tax: An Empirical

Study

Perceived usefulness

berpengaruh positif

terhadap usage intention

21 Akturan &

Tezcan

(2012)

Marketing

Intelligence &

Planning

Mobile Banking

Adoption of The Youth

Market: Perceptions

and Intentions

Definisi attitude towards

usage

22 Bart,

Shankar,

Sultan, &

Urban

(2005)

Journal of

Marketing

Are The Drivers and

Role of Online Trust

The Same for All Web

Sites and Consumers?

A Large-Scale

Exploratory Empirical

Study

Definisi perceived

trusworthiness

23 Jamal & Al-

Marri (2014)

Journal of

Marketing

Management

Exploring The Effect

of Self-Image

Congruence and

Brand Preference on

Satisfaction: The Role

of Expertise

Definisi perceived

expertise

24 Davis F. D.

(1989)

Management

Information

Systems

Research

Center

Perceived Usefulness,

Perceived Ease of Use,

and User Acceptance

of Information

Technology

Definisi perceived ease of

use dan perceived

usefulness

Perceived ease of use

berpengaruh positif

terhadap attitude towards

usage

Perceived usefulness

berpengaruh positif

terhadap attitude towards

usage

25 Nysveen,

Pedersen, &

Thorbjernse

n (2005)

Journal of

Consumer

Marketing

Explaining Intention to

Use Mobile Chat

Services: Moderating

Effects of Gender

Perceived ease of us dan

perceived usefulnesse

berpengaruh positif

terhadap attitude towards

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 68: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

49

No Nama

Peneliti

Publikasi Judul Penelitian Temuan Inti

usage

Perceived usefulness

berpengaruh positif

terhadap usage intention

26 Amaro &

Duarte

(2015)

Tourism

Management

An Integrative Model

of Consumers’

Intentions to Purchase

Travel

Perceived trustworthiness

berpengaruh positif

terhadap attitude towards

usage

27 Tsai (2010) African

Journal of

Business

Management

Applying The Theory

of Planned Behavior to

Explore The

Independent

Travelers’ Behavior

Definisi attitude towards

usage dan usage intention

28 Nysveen,

Pedersen, &

Thorbjorsen

(2012))

Jornal of

Academy of

Marketing

Science

Intention to Use

Mobile Services:

Antecendents and

Cross-Service

Comparisons

Perceived usefulness

berpengaruh positif

terhadap attitude towards

usage dan usage intention

29 Braunsberge

r (1996)

Doctoral

Dissertation

The Effects of Source

and Product

Characteristics on

Persuasion

Definisi perceived

expertise

Perceived expertise

berpengaruh positif

terhadap attitude towards

usage

30 Veasna, Wu,

& Huang

(2013)

Tourism

Management

The Impact of

Destination Source

Credibility on

Destination

Satisfaction: The

Mediating Effects of

Destination

Attachment and

Destination Image

Perceived expertise

berpengaruh positif

terhadap attitude towards

usage dan usage intention

31 Arora,

Stoner, &

Arora (2006)

Journal of

Consumer

Marketing

Using Framing and

Credibility to

Incorporate Exercise

and Fitness in

Individuals’ Lifestyle

Perceived expertise

berpengaruh positif

terhadap usage intention

32 Berry &

Shields

(2014)

Journal of

Health

Psychology

Source Attribution and

Credibility of Health

and Appearance

Exercise

Advertisements:

Relationship with

Implicit and Explicit

Attitudes and

Intentions

Perceived expertise

berpengaruh positif

terhadap usage intention

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 69: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

50

No Nama

Peneliti

Publikasi Judul Penelitian Temuan Inti

33 Venkatesh &

Davis (2000)

Management

Science

The Theoretical

Extention of The

Technology

Acceptance Model:

Four Longitudinal

Field Studies

Perceived usefulness

berpengaruh positif

terhadap usage intention

34 Yoo &

Gretzel

(2011)

Computers in

Human

Behavior

Influence of

Personality on Travel-

Related Consumer-

Generated Media

Creation

Definisi Consumer-

Generated Media (CGM)

35 Dellarocas

(2003)

Management

Science

The Digitization Of

Word-Of-Mouth:

Promise and

Challenges of Online

Feedback Mechanisms

Definisi Consumer-

Generated Media (CGM)

36 Li & Huang

(2009)

International

Journal of

Economics

and

Management

Engineering

Applying Theory of

Perceived Risk and

Technology

Acceptance Model in

the Online Shopping

Channel

Definisi perceived ease of

use

Perceived ease of use

berpengaruh positif

terhadap perceived

usefulness

37 Ajzen

(1987)

Advances in

Experimental

Social

Psychology

Attitudes, Traits, and

Actions: Dispositional

Prediction of Behavior

in Personality and

Social Psychology

Definisi usage intention

38 (Davis,

1985)

Massachuetts

Institude of

Technology

A Technology

Acceptance Model for

Empirical Testing New

End-User Information

Systems: Theory and

Result

Perceived ease of use

berpengaruh positif

terhadap perceived

usefulness

39 Casalo,

Flavian, &

Guinaliu

(2010)

Tourism

Management

Determinants of The

Intention to

Participate in Firm-

Hosted Online Travel

Communities and

Effects on Consumer

Behavior Intentions

Perceived ease of use

berpengaruh positif

terhadap perceived

usefulness, attitude

towards usage

Perceived usefulness

berpengaruh positif

terhadap attitude towards

usage

40 Johnston &

Warkentin

(2010)

Journal of

Organization

al and End

User

Computing

The Influence of

Perceived Source

Credibility on End

User Attitudes and

Intentions to Comply

Perceived expertise

berpengaruh positif

terhadap usage intention

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 70: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

51

No Nama

Peneliti

Publikasi Judul Penelitian Temuan Inti

with Recommended IT

Actions

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 71: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

52

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Sumber: Nusantaratrip.com

Gambar 3. 1 Logo Nusantara Trip

Nusantara Trip adalah Indonesia Travel Service yang menyediakan jasa

tour and travel agent secara realtime dan juga online. Nusatntara Trip memiliki

kantor di Malang dan Magelang. Nusantara Trip menyediakan berbagai informasi

yang dibutuhkan oleh konsumen yang berkaitan dengan paket tour and travel

yang telah disediakan dengan destinasi tertentu yang dipilih untuk menciptakan

pengalaman dan wisata yang tak terlupakan, mulai beroperasi di akhir tahun 2011

tetapi dengan memulai bisnis yang menawarkan jasa rental mobil. Namun pada

pertengahan tahun 2012, Nusantara Trip memutuskan untuk memfokuskan diri

menawarkan jasa penyedia paket tour and travel di Indonesia dengan destinasi

utama yaitu Jawa Timur. Nusantara Trip menyediakan berbagai media yang untuk

mempermudah interaksi dengan customer yaitu whatsapp, line, instagram,

youtube dan website yaitu www.nusantaratrip.com.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 72: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

53

Sumber: Whatsapp

Gambar 3. 2 Whatsapp Nusantara Trip

Whatsapp digunakan oleh Nusantara Trip sebagai salah satu media untuk

berkomunikasi dengan customer atau calon customernya. Customer atau calon

customer bisa bertanya mengenai Nusantara Trip dan paket-paket yang

ditawarkan sehingga customer bisa mendapatkan informasi yang diinginkan.

Selain Whatsapp, Nusantara Trip juga menggunakan LINE sebagai media chatting

lain untuk berkomunikasi dengan customer atau calon customernya.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 73: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

54

Sumber: Instagram

Gambar 3. 3 Instagram Nusantara Trip

Nusantara Trip juga menggunakan media lain untuk tetap bisa berinteraksi

dengan customernya yaitu dengan Instagram. Instagram ini digunakan oleh

Nusantara Trip untuk mempublikasikan hasil foto dari wisata yang sudah berhasil

dijalankan. Tidak hanya foto, Nusantara Trip juga membuat video yang berkaitan

dengan destinasi-destinasi dari paket-paket tour yang disajikan, video tersebut

mereka publikasikan pada Youtube dengan channel bernama NusantaraTrip.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 74: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

55

Sumber: Nusantaratrip.com

Gambar 3. 4 Website Nusantara Trip

Nusantara Trip juga menggunakan website sebagai media untuk

berinteraksi dengan customer, tetapi bukan hanya itu saja, website ini digunakan

oleh Nusantara Trip untuk memberikan semua informasi terkait dengan jasa tour

and travel yang disediakan. Website ini berisikan informasi lengkap paket-paket

tour yang disediakan oleh Nusantara Trip.

Nusantaratrip.com berdiri didasarkan pada para pendiri yang memiliki

hobi traveling yang kemudian dikombinasikan dengan entrepreneurship.

Nusatntaratrip.com didirikan dengan tujuan untuk memberikan akses informasi

dan pengalaman liburan yang berbeda, dan ikut berkontribusi dalam membangun

pariwisata Indonesia menjadi lebih baik. Nusantaratrip.com memberikan

bermacam-macam paket tour and travel melalui penawaran yang mudah diakses

dan tentu hemat biaya. Nusantaratrip.com memberikan bermacam-macam jenis

jasa yaitu open trip, private trip, corporate & group trip, rental mobil dan blog.

Paket tour dikhususkan ke Jawa Timur tetapi Nusantaratrip.com juga memberikan

paket tour untuk ke Jawa Tengah dan juga Yogjakarta.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 75: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

56

3.1.1 Open Trip

Sumber: Nusantaratrip.com

Gambar 3. 5 Salah Satu Paket Open Trip

Open trip merupakan paket perjalanan yang terbuka untuk umum yang

diberikan oleh tour agency. Harga yang diberikan akan lebih murah dibanding

dengan private trip karena biaya akan dibagi secara merata dengan peserta

lainnya, sehingga cocok untuk orang yang ingin berwisata tetapi tetap menghemat

biaya. Nusantaratrip.com menyediakan 8 paket open trip yaitu Bromo Midnight 1

day tour, Explore TN Baluran-Ijen Crater 3 days 2 nights, Pantai Malang to

Bromo 2 days 1 nights, kawah Ijen Bluefire to Bromo 3 days 2 nights, Batu &

Pantai Malang Selatan & Bromo 3 days 2 nights, Malang Jelajah Pantai & Kota

Wisata Batu 3 days 2 nights, Kota Batu to Bromo 2 days 1 nights, dan Dieng

Olateu 2 days 1 nights. Range harga yang ditawarkan mulai dari Rp 350.000 per

orang sampai dengan Rp 1.335.000 per orang.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 76: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

57

3.1.2 Private Trip

Sumber: Nusantaratrip.com

Gambar 3. 6 Salah Satu Paket Private Trip

Private Trip merupakan paket perjalanan yang diberikan oleh tour agency,

dikhususkan untuk pribadi/ 1 keluarga tertentu atau 1 kelompok tertentu yang

ingin menikmati liburan kesatu destinasi tertentu bersama dan tidak ada orang lain

yang mengikuti trip tersebut selain keluarga atau kelompok tersebut. Harga paket

tour disesuaikan dengan destinasi yang akan dilakukan dan juga lamanya tour

yang akan dilakukan. Untuk Jawa Timur, terdapat paket dengan 1 day tour, 2 days

1 night tour, 3 days 2 nights tour, 4 days 3 nights tour, dan 6 days 5 nights tour

dengan range harga antara Rp 250.000 sampai Rp 3.490.000. Untuk Jawa Timur

dan Yogjakarta, terdapat paket dengan 1 day tour, 2 days 1 night tour, 3 days 2

nights tour, dan 4 days 3 nights tour dengan range harga antara Rp 285.000

hingga Rp 1.625.000. Selain lamanya tour, jumlah peserta juga menentukan

harga, semakin banyak peserta yang ikut maka akan semakin murah.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 77: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

58

3.1.3 Corporate & Group Trip

Sumber: Nusantaratrip.com

Gambar 3. 7 Paket Corporate & Group

Corporate & group trip merupakan tour yang dilaksanakan dengan jumlah

peserta yang cukup banyak yaitu 25 orang atau lebih per group. Paket yang

disediakan ada 2 yaitu Bromo Midnight 1 day tour dan Bromo, Kota Batu &

Pantai Malang Selatan 3 days 2 nights. Harga yang ditawarkan tergantung dari

banyaknya peserta yang ikut dalam tour, semakin banyak peserta akan semakin

murah harga yang didapatkan.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 78: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

59

3.1.4 Rental Mobil

Sumber: Nusantaratrip.com

Gambar 3. 8 Rental Mobil

Rental mobil merupakan jasa yang diberikan pertama kali ketika

Nusantaratrip.com berdiri. Nusantaratrip.com menyediakan 8 jenis macam mobil

dengan berbagai kapasitas yang disediakan yang dapat disesuaikan dengan

kebutuhan konsumen. Terdapat mobil dengan kapasitas 16 seat, 12 seat, 8 seat,

dan 7 seat. Harga disesuaikan dengan jenis mobil, kapasitas mobil serta durasi

melakukan rental mobil.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 79: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

60

3.1.5 Blog

Sumber: Nusantaratrip.com

Gambar 3. 9 Salah Satu Artikel dari Pokok Pembahasan Wisata Kuliner

Blog ini digunakan oleh Nusantara Trip untuk membagikan informasi-

informasi dalam bentuk artikel yang sekiranya berguna untuk customer ketika

melakukan wisata. Didalam blog ini artikel dibagi menjadi 3 pokok pembahasan

yaitu travel guide, tempat wisata dan wisata kuliner. Pada pokok pembahasan

travel guide, artikel yang disajikan berjumlah 5 artikel dan artikel terakhir ditulis

pada tangga 26 Februari 2014. Pada pokok pembahasan tempat wisata, artikel

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 80: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

61

yang disajikan berjumlah 8 artikel dan artikel terakhir ditulis pada tanggal 17

November 2014. Pada pokok pembahasan wisata kuliner, artikel yang disajikan

berjumlah 4 artikel dan artikel terakhir ditulis pada tanggal 11 September 2013.

3.2 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah kerangka kerja untuk melakukan proyek

penelitian pemasaran dengan menentukan prosedur yang diperlukan untuk

mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah

pemasaran (Malhotra, 2010). Berikut merupakan klasifikasi dari desain penelitian

(Malhotra, 2010):

Sumber: Maholtra (2010)

Gambar 3. 10 Klasifikasi Research Designs

3.2.1 Data Penelitian

Peneliti menggunakan beberapa sumber untuk memperoleh informasi dan

data yang diperlukan dalam penelitian. Terdapat dua kategori data yang dapat

digunakan ketika melakukan penelitian (Malhotra, 2010), yaitu:

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 81: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

62

1. Primary Data, yaitu data yang didapat langsung oleh peneliti untuk

menangani sebuah masalah dalam penelitian (Malhotra, 2010). Biasanya

untuk memperoleh data primer, dibutuhkan waktu yang cukup lama dan

biaya yang relatif tinggi dibandingkan dengan data sekunder. Hal ini

disebabkan karena didalam memperoleh data primer, peneliti

mendapatkannya secara langsung dari sumber.

2. Secondary Data, yaitu data yang dikumpulkan oleh orang atau peneliti lain

yang sebenarnya memiliki tujuan atau maksud lain selain untuk

menangani masalah utama yang sedang diteliti oleh peneliti (Malhotra,

2010).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data primer dan data sekunder

sebagai sumber informasi. Data primer dikumpulkan oleh penulis melalui survei

dengan menyebarkan kuesioner secara langsung kepada responden yang termasuk

ke dalam target populasi. Kuisioner disebarkan oleh peneliti secara online dengan

menggunakan google form. Kuesioner adalah teknik terstruktur untuk

pengumpulan data yang terdiri dari serangkaian pertanyaan, tertulis atau lisan

yang akan dijawab oleh responden (Malhotra, 2010). Kuesioner yang diberikan

harus menerjemahkan kebutuhan informasi yang dibutuhkan peneliti kedalam

beberapa pertanyaan spesifik yang dapat dijawab oleh responden, ditulis dengan

meminimalkan tuntutan kepada responden sehingga responden mau terlibat dan

bekerja sama dan dapat memberikan jawaban yang tepat dan tidak bias sehingga

meminimalkan response error (Malhotra, 2010). Sedangkan data sekunder

didapatkan peneliti melalui berbagai sumber seperti buku literatur, jurnal maupun

artikel-artikel terkait.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 82: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

63

3.2.2 Jenis Penelitian

Jenis penelitian dibagi menjadi dua yaitu exploratory research dan

conclusive research.

1. Exploratory Research Design

Exploratory research design atau disebut juga dengan Qualitative

Research merupakan tipe desain penelitian yang memiliki tujuan utama

untuk mendapatkan wawasan dan pemahanan yang lebih mendalam dari

situasi masalah yang dihadapi peneliti (Malhotra, 2010).

2. Conclusive Research Design

Conclusive research design atau disebut juga dengan Quantitative

Research merupakan tipe desain penelitian yang dirancang untuk

membantu mengambil keputusan dalam menentukan, mengevaluasi dan

memilih tindakan terbaik untuk situasi tertentu (Malhotra, 2010). Menurut

Maholtra (2010), conclusive research design dibagi menjadi dua yaitu:

a. Descriptive Research

Jenis penelitian konklusif yang dirancang dengan memiliki tujuan

utama untuk mendeskripsikan sesuatu dan biasanya berdasarkan

karakteristik atau fungsi pasar (Malhotra, 2010). Descriptive

research dikelompokkan menjadi 2 yaitu cross sectional design

dan longitudinal design.

i. Cross sectional design merupakan jenis desain penelitian

dengan pengumpulan informasi yang dilaksanakan hanya

satu kali dari sampel populasi tertentu (Malhotra, 2010).

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 83: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

64

ii. Longitudinal design merupakan jenis desain penelitian

dengan pengumpulan informasi yang dilaksanakan

berulang kali dengan sampel populasi yang tetap (Malhotra,

2010). Sampel tetap sama dari waktu ke waktu,

memberikan serangkaian gambar yang jika dilihat bersama

akan menggambarkan situasi dan perubahan yang sedang

terjadi (Malhotra, 2010).

b. Causal Research

Jenis penelitian konklusif yang memiliki tujuan utama untuk

memperoleh bukti hubungan antara sebab dan akibat dari variabel

yang sedang diteliti (Malhotra, 2010).

Pada penelitian ini, peneliti memutuskan untuk menggunakan jenis

penelitian Descriptive Research Design, yaitu dengan menggunakan metode

survei. Penelitian akan menggunakan cross sectional design yang berarti

penelitian ini akan mengumpulkan informasi sebanyak satu kali saja dan hasil dari

penelitian ini hanya merepresentasikan situasi dan keadaan saat dilakukan

penelitian ini. Metode survei dilaksanakan dengan menyebarkan kuisioner kepada

responden dengan memberikan pertanyaan yang terstruktur untuk mendapatkan

informasi dari responden (Malhotra, 2010). Penelitian ini secara umum akan

meneliti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi usage intention terhadap

Nusantara Trip tour and travel agent online. Variabel yang digunakan adalah

perceived expertise, perceived trustworthiness, perceived ease of use, perceived

usefulness, attitude towards usage dan usage intention.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 84: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

65

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data digunakan untuk menganalisa dan juga mendukung permasalahan

yang terdapat dalam suatu penelitian. Data terbagi menjadi 2 macam yaitu data

primer dan data sekunder (Malhotra, 2010). Data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini prosedur

yang dilakukan oleh penulis dalam pengumpulan data sebagai berikut:

1. Pengumpulan berbagai informasi berasal dari berbagai sumber seperti

internet, buku literatur dan jurnal-jurnal ilmiah untuk membantu dan

mendukung penelitian ini serta digunakan dalam penyusunan model

penelitian.

2. Menyusun draft kuisioner yang akan digunakan untuk mengumpulkan

data. Draft kuesioner dibuat dengan memilih kata yang tepat pada

kuisioner sehingga responden akan lebih mudah memahami pernyataan

atau pertanyaan sehingga hasilnya dapat relevan dan sesuai dengan tujuan

penelitian.

3. Melakukan pre-test dengan menyebarkan kuisioner kepada 30 responden

terlebih dahulu sebelum melakukan penyebaran kuesioner dalam jumlah

yang lebih banyak. Kriteria respondennya adalah pria dan wanita yang

memiliki range umur 18 – 35 tahun, budget berwisata dalam 3 hari diluar

tiket pesawat diatas Rp 500.000, mengetahui Nusantara Trip, pernah

mengakses website Nusantara Trip, pernah melihat paket-paket tour dan

review yang ada pada website Nusantara Trip, memiliki rencana

melakukan wisata dalam periode 6 bulan kedepan, dan destinasi wisata

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 85: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

66

yang ingin dikunjungi ada pada paket-paket yang ditawarkan Nusantara

Trip yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah dan DIY Yogjakarta.

4. Hasil dari 30 responden pre-test kemudian dianalisis menggunakan

perangkat SPSS versi 23. Jika hasil pre-test tersebut menunjukan hasil

yang valid dan reliabel, maka penelitian dilanjutkan ke tahap selanjutnya

dengan menyebarkan kuesioner lebih lanjut. Menurut (Hair & et all, 2009)

jumlah sampel ditentukan berdasarkan banyaknya jumlah pernyataan yang

digunakan pada kuesioner, dengan mengasumsikan n x 5 sampai dengan n

x 10 observasi, maka dari itu sampel penelitian ini adalah minimal

sebanyak 28 x 5 = 140.

5. Data yang berhasil dikumpulkan kemudian akan dianalisis kembali dengan

menggunakan SPSS versi 23 hingga dinyatakan valid dan reliabel,

kemudian dianalisa kembali dengan menggunakan perangkat lunak

LISREL versi 8.8.

3.4 Ruang Lingkup Penelitian

3.4.1 Target Populasi

Menentukan populasi dalam penelitian merupakan hal yang penting

sehingga hasil yang didapat lebih akurat. Populasi merupakan gabungan atau

sekumpulan elemen yang memiliki kesamaan karakteristik tertentu yang

ditentukan oleh peneliti lalu digunakan untuk menyelesaikan masalah penelitian

(Malhotra, 2010). Informasi mengenai parameter populasi bisa didapat oleh

peneliti dengan menggunakan cencus atau sample. Census adalah seluruh elemen

dari populasi, sedangkan sample adalah beberapa elemen populasi yang terpilih

yang digunakan didalam penelitian (Malhotra, 2010).

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 86: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

67

Target populasi adalah kumpulan dari elemen yang memiliki informasi

yang dibutuhkan oleh peneliti sehingga dijadikan objek penelitian oleh peneliti

(Malhotra, 2010). Target populasi yang ditetapkan untuk penelitian ini adalah

masyarakat yang menggunakan internet dan berencana untuk melakukan wisata.

3.4.2 Sampling Unit

Sampling unit adalah elemen yang terpilih dari populasi yang akan

digunakan oleh peneliti didalam penelitian (Malhotra, 2010). Sampling unit yang

digunakan pada penelitian ini adalah pria dan wanita yang memiliki range umur

18 – 35 tahun, budget berwisata dalam 3 hari diluar tiket pesawat diatas Rp

500.000, mengetahui Nusantara Trip, pernah mengakses website Nusantara Trip,

pernah melihat paket-paket tour dan review yang ada pada website Nusantara

Trip, memiliki rencana melakukan wisata dalam periode 6 bulan kedepan, dan

destinasi wisata yang ingin dikunjungi ada pada paket-paket yang ditawarkan

Nusantara Trip yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah dan DIY Yogjakarta.

3.4.3 Sampling Techniques

Sampling techniques dibagi menjadi dua (Malhotra, 2010), yaitu:

1. Probability sampling, yaitu teknik sampling dengan menggunakan

prosedur dimana setiap elemen dari populasi memiliki peluang yang sama

untuk dipilih sebagai sampel (Malhotra, 2010).

2. Nonprobability sampling, yaitu teknik sampling dengan menggunakan

prosedur seleksi, setiap elemen dari populasi tidak memiliki peluang yang

sama dan responden dipilih berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan

oleh penulis (Malhotra, 2010).

Nonprobability sampling dibagi menjadi 4 yaitu (Malhotra, 2010):

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 87: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

68

a. Convenience Sampling

Teknik sampling non probabilitas berdasarkan kemudahan dalam

menentukan sampel atau responden (Malhotra, 2010). Teknik ini

mendasarkan pada kenyamanan peneliti. Pada umumnya, responden

dipilih oleh peneliti karena berada pada lokasi dimana peneliti sedang

mencari responden.

b. Judgemental Sampling

Bentuk dari convenience sampling dimana elemen populasi dipilih

berdasarkan penelitian dari peneliti. Elemen itu dipercaya peneliti dapat

mewakili populasi yang tepat untuk penelitian.

c. Quota Sampling

Teknik sampling non probabilitas yang terdiri dari 2 tahap dimana tahap

pertama terdiri dari pengembangan kategori atau membuat kuota dari

elemen populasi dengan menggunakan judgemental sampling. Tahap

kedua elemen sampel dipilih melalui teknik convenience sampling atau

judgemental sampling.

d. Snowball Sampling

Teknik sampling non probabilitas dimana beberapa responden dipilih

secara acak dan responden selanjutnya dipilih berdasarkan referensi atau

informasi dari responden terdahulu.

Pada penelitian ini, penulis menggunakan pengambilan sampel

nonprobability sampling technique dengan teknik yang digunakan adalah

judgemental technique sampling yaitu populasi yang dipilih berdasarkan kriteria

yang sudah ditetapkan oleh penulis dan diharapkan sudah mewakili populasi

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 88: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

69

lainnya (Malhotra, 2010). Kriteria respondennya adalah pria dan wanita yang

memiliki range umur 18 – 35 tahun, budget berwisata dalam 3 hari diluar tiket

pesawat diatas Rp 500.000, mengetahui Nusantara Trip, pernah mengakses

website Nusantara Trip, pernah melihat paket-paket tour dan review yang ada

pada website Nusantara Trip, memiliki rencana melakukan wisata dalam periode 6

bulan kedepan, dan destinasi wisata yang ingin dikunjungi ada pada paket-paket

yang ditawarkan Nusantara Trip yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah dan DIY

Yogjakarta.

3.4.4 Time Frame

Time frame mengacu pada jangka waktu yang dibutuhkan peneliti untuk

untuk melaksanakan penelitian mulai dari mengumpulkan data hingga

mengolahnya (Malhotra, 2010). Time frame pada penelitian ini adalah pada bulan

September 2017 hingga Januari 2018. Penyebaran kuesioner dilakukan mulai dari

November 2017 sampai dengan Januari 2018.

3.4.5 Sample Size

Sample size adalah jumlah dari elemen-elemen yang termasuk dalam

sebuah penelitian (Malhotra, 2010). Cara menentukan masyarakat yang

menggunakan internet dan berencana untuk melakukan wisata ukuran sampel

adalah dengan menyesuaikan banyaknya sampel dengan banyaknya jumlah item

pertanyaan yang digunakan pada kuisioner tersebut. Sampel penelitian pertama

sebanyak 30 responden sebagai pre-test. Menurut teori Hair, Black, Babin, &

Anderson (2009) sampel ditentukan dengan mengasumsikan n (item) x 5

observasi sampai n (item) x 10 observasi. Pada penelitian ini, penulis

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 89: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

70

menggunakan n x 5 dengan 28 item pertanyaan yang digunakan untuk mengukur

6 variabel, sehingga jumlah responden yang digunakan adalah 140 responden.

3.5 Identifikasi Variabel Penelitian

3.5.1 Variabel Eksogen

Variabel eksogen adalah multi-item equivalent dari independen variabel

yaitu variabel yang berperan sebagai variabel bebas (variabel independen) dalam

model ini (Hair & et all, 2009). Di dalam penelitian ini yang termasuk dalam

variabel eksogen adalah perceived expertise, perceived trustworthiness, dan

perceived ease of use.

Sumber: Hair, Black, Babin, & Anderson (2009)

Gambar 3. 11 Variabel Eksogen

3.5.2 Variabel Endogen

Variabel endogen merupakan multi-item equivalent dari dependen variabel

variabel terikat (variabel dependen) yang ada dalam model penelitian. Pada path

diagram, variabel endogen memiliki paling tidak satu anak panah yang mengarah

pada variabel endogen (Hair & et all, 2009). Dalam penelitian ini yang termasuk

dalam variabel endogen adalah variabel perceived usefulness, attitude towards

usage dan usage intention.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 90: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

71

Sumber: Hair, Black, Babin, & Anderson (2009)

Gambar 3. 12 Variabel Endogen

3.5.3 Variabel Teramati

Variabel teramati merupakan variabel yang dapat diukur secara empiris

dan juga disebut sebagai indikator. Indikator adalah nilai observasi yang

digunakan sebagai pengukuran dari variabel laten yang tidak dapat diukur secara

langsung (Hair & et all, 2009). Pada metode survei dengan menggunakan

kuesioner ini, setiap pernyataan pada kuesioner mewakili sebuah variabel

teramati. Pada penelitian ini terdapat total 28 indikator atau pernyataan pada

kuesioner yang mengukur variabel perceived expertise, perceived trustworthiness,

perceived ease of use, perceived usefulness, attitude towards usage dan usage

intention.

3.6 Definisi Operasional Variabel

Variabel yang ada pada penelitian perlu dijelaskan definisi operasional

variabelnya. Definisi operasional pada penelitian ini disusun berdasarkan teori-

teori dari berbagai sumber baik jurnal maupun literatur lainnya. Indikator yang

digunakan untuk mengukur variabel juga disesuaikan sehingga dapat memberikan

penjelasan dari masing-masing variabel yang ingin diukur. Untuk skala

pengukuran variabel yang digunakan adalah likert scale 7 point dimana angka 1

menggambarkan sangat tidak setuju hingga angka 7 menggambarkan sangat

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 91: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

72

setuju terhadap pernyataan tertentu. Definisi operasional variabel penelitian ini

dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut:

Tabel 3. 1 Definisi Operasional Variabel

No Variabel Definisi

Operasional

Measurement Kode

Measurement

Scalling

Techniques

1 Perceived

Expertise Keyakinan

konsumen

terhadap

sebuah

sumber yaitu

wisatawan

online yang

memberikan

informasi

yang relevan

berupa

pengalaman

mereka

sebelumnya

yang

dibagikan

melalui CGM

dan percaya

bahwa

sumber

tersebut

memiliki

kemampuan

dalam

melakukan

evaluasi

terhadap

wisata yang

dilakukan

sebelumnya. (Ayeh, 2015).

Berdasarkan

review yang

Saya baca, Saya

menyimpulkan

bahwa

Nusantara Trip

merupakan tour

and travel agent

online yang

berpengalaman

untuk

menawarkan

paket-paket tour

yang

diseediakan

PE 1 7 Likert

Point

Berdasarkan

review yang

Saya baca, Saya

menyimpulkan

bahwa

Nusantara Trip

merupakan tour

and travel agent

online yang

memiliki

keahlian dalam

menyelenggarak

an paket-paket

tour yang

disediakan

(Ayeh, 2015).

PE 2 7 Likert

Point

Berdasarkan

review yang

Saya baca, Saya

berpendapat

bahwa

Nusantara Trip

merupakan tour

and travel agent

online yang

memiliki

pengetahuan

yang baik terkait

paket-paket tour

PE 3 7 Likert

Point

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 92: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

73

No Variabel Definisi

Operasional

Measurement Kode

Measurement

Scalling

Techniques

yang disediakan

(Ayeh, 2015).

Berdasarkan

review yang

Saya baca, Saya

berpendapat

bahwa

Nusantara Trip

merupakan tour

and travel agent

online yang

mumpuni untuk

menawarkan

paket-paket tour

yang disediakan

(Ayeh, 2015).

PE 4 7 Likert

Point

Berdasarkan

review yang

Saya baca, Saya

menyimpulkan

bahwa

Nusantara Trip

merupakan tour

dan travel agent

online yang

memiliki

keterampilan

yang baik untuk

menawarkan

paket-paket tour

yang disediakan

(Ayeh, 2015).

PE 5 7 Likert

Point

2 Perceived

Trustworthiness

Kepercayaan

konsumen

terhadap

seseorang

yang

menyediakan

informasi

berupa

pengalaman

atau hasil

evaluasi

perjalanan

yang

dilakukannya

secara objektif

dan jujur yang

dipublikasikan

melalui CGM

(Ayeh, 2015).

Berdasarkan

review yang

Saya baca,

menurut Saya

informasi yang

diberikan

Nusantara Trip

mengenai paket-

paket tour yang

disediakan pada

websitenya

adalah benar

adanya (Ayeh,

2015).

PT 1 7 Likert

Point

Berdasarkan

review yang

Saya baca,

menurut Saya

informasi yang

PT 2 7 Likert

Point

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 93: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

74

No Variabel Definisi

Operasional

Measurement Kode

Measurement

Scalling

Techniques

diberikan

Nusantara Trip

mengenai paket-

paket tour yang

disediakan pada

websitenya

dapat dipercaya

(Ayeh, 2015).

Berdasarkan

review yang

Saya baca,

menurut Saya

Nusantara Trip

menyampaikan

informasi yang

benar mengenai

paket-paket tour

yang disediakan

pada websitenya

(Ayeh, 2015).

PT 3 7 Likert

Point

Berdasarkan

review yang

Saya baca,

menurut Saya

informasi yang

diberikan

Nusantara Trip

mengenai paket-

paket tour yang

disediakan

melalui

websitenya

dapat

dipertanggung

jawabkan

(Ayeh, 2015).

PT 4 7 Likert

Point

3 Perceived Ease

Of Use

Tingkatan

kepercayaan

dari calon

pengguna

bahwa

menggunakan

sebuah sistem

itu tidak sulit

(Davis,

Bagozzi, &

Warshaw,

1989)

Menurut Saya,

sistem

pemesanan

paket-paket tour

yang ditawarkan

Nusantara Trip

mudah untuk

dipelajari

(Ayeh, 2015).

PEOU 1 7 Likert

Point

Menurut Saya,

informasi

mengenai paket-

paket tour yang

ditawarkan

PEOU 2 7 Likert

Point

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 94: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

75

No Variabel Definisi

Operasional

Measurement Kode

Measurement

Scalling

Techniques

Nusantara Trip

mudah untuk

diakses (Ayeh,

2015).

Menurut Saya,

Saya akan

dengan mudah

berkomunikasi

dengan

Nusantara Trip

terkait dengan

paket-paket tour

yang disediakan

pada websitenya

PEOU 3 7 Likert

Point

Saya

menyimpulkan

bahwa Saya

akan dengan

mudah

mengakses

website

Nusantara Trip

(Ayeh, 2015).

PEOU 4 7 Likert

Point

4 Perceived

Usefulness

Sejauh mana

konsumen

percaya bahwa

berpartisipasi

atau

menggunakan

sistem khusus

untuk travel

akan membuat

rencana

perjalanan

seseorang

menjadi lebih

baik (Agag &

El-Masry,

2016).

Saya

menyimpulkan

bahwa

Nusantara Trip

dapat

mempermudah

Saya dalam

membuat

perencanaan

perjalanan

wisata karena

adanya paket-

paket tour yang

disediakan

(Ayeh, 2015).

PU 1 7 Likert

Point

Saya

menyimpulkan

bahwa

Nusantara Trip

dapat membantu

Saya dalam

membuat

perencanaan

perjalanan

wisata karena

adanya paket-

paket tour yang

disediakan

PU 2 7 Likert

Point

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 95: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

76

No Variabel Definisi

Operasional

Measurement Kode

Measurement

Scalling

Techniques

sehingga

perjalanan Saya

menjadi lebih

baik (Ayeh,

2015).

Saya

menyimpulkan

bahwa

Nusantara Trip

dapat membantu

Saya dalam

membuat

perencanaan

perjalanan

wisata karena

adanya paket-

paket tour yang

disediakan

sehingga

perjalanan Saya

menjadi lebih

efisien (Ayeh,

2015).

PU 3 7 Likert

Point

Saya

menyimpulkan

dengan adanya

paket-paket tour

yang disediakan

Nusantara Trip

membuat Saya

menjadi tidak

binggung dalam

menentukan

kegiatan dalam

perjalanan

wisata Saya

(Ayeh, 2015).

PU 4 7 Likert

Point

Saya

menyimpulkan

bahwa

Nusantara Trip

dapat membantu

merencanakan

keseluruhan

perjalanan

wisata Saya

(Ayeh, 2015).

PU5 7 Likert

Point

5 Attitude

Towards Usage

Keseluruhan

evaluasi atau

respon afektif

seseorang

Setelah

membaca

review, Saya

berpendapat

ATU 1 7 Likert

Point

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 96: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

77

No Variabel Definisi

Operasional

Measurement Kode

Measurement

Scalling

Techniques

terhadap CGM

yang

menimbulkan

suatu perilaku

tertentu terkait

dengan

penggunaan

sebuah online

travel agency

(Peter &

Olson, 2008)

bahwa

Nusantara Trip

merupakan tour

and travel agent

online yang

bagus (Ayeh,

2015).

Setelah

membaca

review, Saya

berpendapat

bahwa akan

bijaksana jika

menggunakan

Nusantara Trip

sebagai tour and

travel agent

online ketika

melakukan

perjalanan

wisata (Ayeh,

2015).

ATU 2 7 Likert

Point

Setelah

membaca

review, Saya

berpendapat

bahwa dengan

menggunakan

Nusantara Trip,

Saya yakin

rencana

perjalanan

wisata Saya

akan sukses

(Ayeh, 2015).

ATU 3 7 Likert

Point

Setelah

membaca

review, Saya

berpendapat

bahwa dengan

menggunakan

Nusantara Trip

sebagai tour and

travel agent

online, akan

menguntungkan

bagi Saya

(Ayeh, 2015).

ATU 4 7 Likert

Point

Setelah

membaca

review, Saya

ATU 5 7 Likert

Point

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 97: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

78

No Variabel Definisi

Operasional

Measurement Kode

Measurement

Scalling

Techniques

berpendapat

bahwa dengan

menggunakan

Nusantara Trip

Saya dapat

menikmati

perjalanan

wisata sesuai

keinginan Saya

6 Usage Intention Wisatawan

online yang

memiliki

respon konatif

terhadap CGM

untuk

membantu

dalam

merencanakan

perjalanan

wisata dengan

menggunakan

tour and travel

agent online

tersebut.

(Ayeh, 2015).

Setelah

membaca

review, Saya

menjadi tidak

ragu untuk

menggunakan

Nusantara Trip

sebagai tour and

travel agent

online dalam

merencanakan

perjalanan

wisata Saya

(Ayeh, 2015).

UI 1 7 Likert

Point

Setelah

membaca

review, Saya

menjadi berniat

untuk

menggunakan

Nusantara Trip

sebagai tour and

travel agent

online dalam

merencanakan

perjalanan

wisata Saya

(Ayeh, 2015).

UI 2 7 Likert

Point

Setelah

membaca

review, Saya

berencana

menggunakan

Nusantara Trip

sebagai tour and

travel agent

online Saya

untuk

melaksanakan

perjalanan

wisata Saya

dimasa yang

UI 3 7 Likert

Point

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 98: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

79

No Variabel Definisi

Operasional

Measurement Kode

Measurement

Scalling

Techniques

akan datang

(Ayeh, 2015).

Setelah

membaca

review,

kemungkinan

besar Saya akan

menggunakan

Nusantara Trip

sebagai tour and

travel agent

online dalam

perjalanan

wisata Saya

(Ayeh, 2015).

UI 4 7 Likert

Point

Setelah

membaca

review, Saya

menjadi yakin

dimasa yang

akan datang

Saya akan

menggunakan

Nusantara Trip

sebagai tour and

travel agent

online Saya

untuk

melaksanakan

perjalanan

wisata Saya

UI 5 7 Likert

Point

3.7 Teknik Pengolahan Analisis Data

3.7.1 Metode Analisis Data Pre-Test Menggunakan Faktor Analisis

Faktor analisis adalah teknik yang digunakan untuk mereduksi data atau

indikator sehingga lebih ringkas dan efisien (Malhotra, 2010). Dalam sebuah

penelitian terdapat variabel dalam jumlah besar, ada kemungkinan sebagian dari

data tersebut berkorelasi dan sebagian lagi harus dihilangkan menjadi jumlah yang

lebih sesuai. Dengan dilakukannya faktor analisis ini maka akan terlihat ada atau

tidaknya sebuah hubungan atau korelasi antar indikator dalam penelitian

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 99: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

80

(Malhotra, 2010). Dengan faktor analisis juga dapat diketahui juga apakah data

yang ada valid dan reliabel.

3.7.1.1 Uji Validitas

Dengan dilakukannya uji validitas maka akan diketahui apakah pertanyaan

atau indikator yang digunakan dalam penelitian dapat dengan benar mengukur

variabel yang ingin diukur dan sesuai dengan karakteristik objek yang telah

ditentukan dalam penelitian (Maholtra, 2010). Teknik uji validitas yang

digunakan dalam penelitian ini adalah faktor analisis dan pengujian ini diukur

dengan menggunakan software SPSS versi 23. Semakin tingginya angka validitas,

maka menggambarkan semakin tingginya kebenaran atau kesesuaian indikator

pada suatu penelitian. Berikut merupakan syarat-syarat yang digunakan untuk uji

validitas ini:

Tabel 3. 2 Ukuran Validitas

No Ukuran Validitas Nilai Di-syaratkan

1 Kaiser Meyer – Olkin (KMO)

Measure of Sampling Adequacy

Merupakan sebuah index yang digunakan

untuk mengukur sampling adequacy untuk

menilai tingkat kewajaran dari analisis faktor

(Malhotra, 2010)

KMO ≥ 0.5 maka

dinyatakan VALID

(Malhotra, 2010).

KMO < 0.5 maka

dinyatakan TIDAK

VALID (Malhotra, 2010).

2 Anti Image Matrices

Untuk memprediksi apakah suatu variabel

memiliki kesalahan terhadap variabel lain.

Nilai MSA berkisar antara 0 sampai dengan 1

(Hair & et all, 2009)

Nilai MSA = 1,

menandakan bahwa

variabel dapat diprediksi

tanpa kesalahan oleh

variabel lain.

Nilai MSA ≥ 0.5 menandakan bahwa

variabel masih dapat

diprediksi dan dapat

dianalisis lebih lanjut.

Nilai MSA ≤ 0.5 menandakan bahwa

variabel tidak dapat

dianalisis lebih lanjut (Hair

& et all, 2009)

3 Factor Loading of Component Matrix

Merupakan besarnya korelasi suatu indikator

Factor loading ≥ 0.5 menandakan

kriteria validitas suatu indikator itu

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 100: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

81

No Ukuran Validitas Nilai Di-syaratkan

dengan faktor yang terbentuk. Tujuannya

untuk menentukan validitas setiap indikator

dalam mengkonstruk setiap variabel.

(Hair & et all, 2009)

dikatakan valid membentuk suatu

faktor, jika memiliki factor loading

sebesar 0.5

(Hair & et all, 2009).

4 Barlett’s Test of Sphericity

Merupakan uji statistik yang digunakan

untuk menguji hipotesis bahwa variabel tidak

berkorelasi dengan populasi (Malhotra,

2010).

Mengindikasikan bahwa matriks korelasi

adalah matriks identitas, variabel-variabel

dalam faktor bersifat related (r=1) atau

unrelated (r=0)

Nilai signifikan < 0.05 menandakan adanya hubungan

yang signifikan antara variabel dan

merupakan nilai yang diharapkan

akan ditandai dari hasil uji

signifikansi < 0.05

3.7.1.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas suatu jawaban kuisioner dapat dilihat dari kestabilan atau

kekonsistenan jawaban yang diberikan oleh responden dari waktu ke waktu.

Menurut Maholtra (2010) mengatakan bahwa reliabilitas merupakan suatu ukuran

yang menunjukan kekonsistenan jawaban suatu alat ukur/ indikator ketika

indikator tersebut digunakan secara berulang kali yang dibuat untuk suatu

karakteristik.

Untuk melihat suatu indikator dalam penelitian itu reliabel atau tidak,

maka alat ukur yang digunakan adalah cronbach’s alpha. Menurut Maholtra

(2010) coefficient alpha atau cronbach’s alpha merupakan sebuah alat ukur

dengan menghitung rata-rata untuk melihat korelasi antar jawaban indikator dari

suatu variabel. Variabel itu dinilai reliabel jika cronbach’s alpha memiliki nilai ≥

0.6.

3.7.2 Metode Analisis Data Dengan Structural Equation Model (SEM)

Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode Structural Equation

Model (SEM) dimana metode ini merupakan prosedur untuk memperkirakan

serangkaian hubungan ketergantungan antara seperangkat konsep atau konstruk

yang direpresentasikan oleh multiple measured variables menjadi model yang

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 101: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

82

terintegrasi (Malhotra, 2010). Menurut Hair, Black, Babin, & Anderson (2009)

SEM adalah teknik multivariat yang menggabungkan aspek faktor analisis dan

multiple regression yang memungkinkan peneliti untuk secara simultan

memeriksa serangkaian hubungan ketergantungan yang saling terkait antara

variabel terukur dan konstrak laten serta antara beberapa konstrak laten.

Peneliti diharuskan mengumpulkan teori terlebih dahulu sebelum

menggunakan SEM, teori yang dimaksud adalah teori yang digunakan sebagai

dasar konseptual membangun model. Teori harus dispesifikasikan terlebih dahulu

sebelum model SEM dibentuk. Model penelitian dibangun untuk dapat menguji

hipotesis yang ada pada penelitian yang dibangun dari teori. SEM memiliki 2

model penelitian (Malhotra, 2010) yaitu measurement model yang menunjukkan

bagaimana observed variables merepresentasikan constructs dan structural model

yang merepresentasikan teori menjelaskan bagaimana construct berhubungan satu

sama lain.

Teknik pengolahan data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

Confirmatory Factor Analysis (CFA). Dengan CFA peneliti dapat

menspesifikasikan variabel apa saja yang mendefinisikan setiap konstrak. CFA

memungkinkan peneliti untuk menguji hipotesis yang ada dengan melihat

hubungan antara variabel yang di observasi dan kontrak laten (Malhotra, 2010).

3.7.2.1 Tahapan Prosedur SEM

Tahapan prosedur untuk Structural Equation Modeling (SEM)

digambarkan sebagai berikut (Hair & et all, 2009):

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 102: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

83

Sumber: Hair, Black, Babin, & Anderson (2009)

Gambar 3. 13 Prosedur Structural Equation Modeling

1. Membentuk model teori yang mempunyai justifikasi teoritis yang kuat

sebagai dasar model SEM. Memilih atau merancang indikator yang akan

digunakan dalam mengukur variabel

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 103: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

84

2. Membuat konstruk untuk setiap variabel laten yang kemudian dimasukkan

kedalam model untuk diidentifikasi. Merancang path diagram dari

hubungan kausal yang dibentuk berdasarkan langkah pertama.

3. Mendesain studi untuk menghasilkan hasil empiris dengan penentuan

jumlah sampel, metode pengukuran, dan juga missing data approach.

4. Pembentukan validitas dari model pengukuran yang bergantung pada

penetapan tingkat goodness-of-fit (GOF) yang dapat diterima untuk model

pengukuran.

5. Mengubah model pengukuran menjadi model struktural yang menunjukkan

adanya hubungan dari satu konstruk ke konstruk lainnya berdasarkan model

penelitian yang diusulkan.

6. Menilai validitas model pengukuran. Ketika model pengukuran sudah valid

sesuai dengan tingkat kecocokan yang dapat diterima, makan selanjutnya

melakukan uji hubungan struktural.

3.7.2.2 Kecocokan Keseluruhan Model (Overall Fit)

Hair, Black, Babin, & Anderson (2009) mengelompokkan Goodnes of Fit

Indicates (GOF) atau ukuran GOF menjadi 3 bagian:

1. Absolute fit measurement (ukuran kecocokan absolut), digunakan untuk

menentukan derajat prediksi model keseluruhan (pengukuran dan

struktural) terhadap matriks korelasi dan kovarian.

2. Parcimonious fit measures (ukuran kecocokan pasimoni), digunakan untuk

mengukur kehematan model, yaitu model yang mempunyai degree of fit

setinggi-tingginya untuk setiap degree of freedom.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 104: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

85

3. Incremental fit measurement (ukuran kecocokan inkremental), digunakan

untuk membandingkan null model atau model dasar dengan model yang

diusulkan.

Tabel 3. 3 Perbandingan Ukuran Goodness of Fit

Fit

Index

Cutoff Values For GOF Index

N < 250 N > 250

M ≤ 12 12<m<30 M ≥ 30 M ≤ 12 12<m<30 M ≥ 30

Absolute Fit Indices

Chi-

Square

Insignificant Significant Significant Insignificant Significant Significant

p-values

expected

p-values

even with

good fit

p-values

expected

p-values

even with

good fit

p-values

expected

p-values

expected

GFI GFI > 0.90

RMSE

A

RMSEA

< 0.08

RMSEA

< 0.08

RMSEA

< 0.08

RMSEA

< 0.07

RMSEA

< 0.07

RMSEA

< 0.07

CFI

≥ 0.97

CFI

≥ 0.95

CFI

≥ 0.92

CFI

≥ 0.97

CFI

≥ 0.97

CFI

≥ 0.97

SRMR

Biased

upward,

use other

indicates

SRMR

≤ 0.08

SRMR

< 0.09

Biased

upward,

use other

indicates

SRMR

≤ 0.08

SRMR

≤ 0.08

Normed

Chi-

Square ( /DF) < 3 is very good, 2 ≤ ( /DF) ≤ 5 is acceptable

Incremental Fit Indicates

NFI 0 ≤ NFI ≤ 1, model with perfect fit would produce an NFI of 1

TLI TLI

≥ 0.97

TLI

≥ 0.95

TLI

≥ 0.92

TLI

≥ 0.95

TLI

≥ 0.92

TLI

≥ 0.90

CFI CFI

≥ 0.97

CFI

≥ 0.95

CFI

≥ 0.92

CFI

≥ 0.95

CFI

≥ 0.92

CFI

≥ 0.90

RNI

May not

diagnose

misspecifi-

cation well

RNI

≥ 0.95

RNI

> 0.92

RNI

≥ 0.95, not

used with

N > 1000

RNI

≥ 0.92,

not used

with N

> 1000

RNI

≥ 0.90,

not used

with N

> 1000

Parsimony Fit Indicates

AGFI No statistical test is associated with AGFI, only guidelines to fit

PNFI 0 ≤ NFI ≤ 1, Relatively high values represent better fit

Sumber: Hair, Black, Babin, & Anderson (2009)

3.7.2.3 Kecocokan Model Pengukuran (Measurement Model Fit)

CFA memungkinkan peneliti untuk menguji apakah theoritical

measurement model valid atau tidak. Uji kecocokan model pengukuran dilakukan

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 105: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

86

terhadap setiap model pengukuran (hubungan antara variabel laten dengan

beberapa variabel teramati) secara terpisah melalui uji validitas dan reliabilitas

(Hair & et all, 2009).

1. Uji Validitas

Suatu variabel dikatakan mempunyai validitas yang baik terhadap

konstruk atau variabel latennya jika nilai t-tabel lebih besar dari nilai kritis

(≥ 1.96) dan muatan faktor standar (standardized factor loading) lebih

besar dari 0.5.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkatan yang menunjukan bahwa indikator

indikator memiliki konsistensi tinggi dalam mengukur konstruk latennya.

Menurut Hair, Black, Babin, & Anderson (2009), terdapat 2 pengukuran

untuk menentukan tinggi atau rendahnya reliabilitas dalam SEM yaitu:

Dimana nilai Construct Reliability (CR) harus diatas 0.7 dan nilai Variance

Extracted (VE) diatas 0.5 (Malhotra, 2010).

3.7.2.4 Kecocokan Model Struktural (Structural Model Fit)

Dalam SEM, structural model memiliki persamaan sebagai berikut:

η = Yξ + ζ

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 106: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

87

η = βη + Γξ + ζ

Menurut Hair et al., (2009), uji kecocokan model struktural hanya dapat

dilakukan jika model pengukuran telah valid dan masuk kedalam kategori

acceptable fit. Proses untuk menguji validitas dari model struktural mengikuti

panduan umum seperti yang tertera pada kecocokan model pengukuran

(measurement model fit).

Hair, Black, Babin, & Anderson (2009) menjelaskan bahwa uji model

struktural dapat dilakukan dengan mengukur goodness of fit yang menyertakan

kecocokan dari nilai berikut:

1. Nilai chi-square dengan degree of fredom (df).

2. Satu kriteria absolute fit index (GFI, RMSEA, SRMR, Normed Chi-

Square).

3. Satu kriteria incremental fit index (CFI atau TLI).

4. Satu kriteria goodness-of-fit index (GFI,CFI,TLI).

5. Satu kriteria badness-of-fit index (RMSEA, SRMR).

Selanjutnya perlu dilakukan uji hipotesis dalam mengukur model struktural.

Uji hipotesis adalah sebuah prosedur yang didasarkan bukti sampel dan teori

probabilitas untuk menentukan apakah hipotesis merupakan sebuah pernyataan

yang masuk akal (Lind et al., 2012).

Terdapat 5 langkah prosedur untuk melakukan uji hipotesis menurut Lind et

al., (2012), yaitu:

1. State the nul hypothesis (H0) and alternative hypothesis (H1)

Membuat pernyataan hipotesis yang akan diuji atau disebut dengan null

hypothesis (H0) yang dibaca “H sub zero”. Huruf “H” melambangkan

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 107: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

88

hipotesis dan “subscript zero” melambangkan “no difference”. Pada

umumnya terdapat pernyataan “not” atau “no” dalam null hypothesis yang

berarti “no change”. Null hypothesis adalah pernyataan yang tidak akan

ditolak sampai data sampel mendukung keyakinan bahwa pernyataan

tersebut salah, sedangkan alternative hypothesis (H1), yang dibaca “H sub

one”, merupakan kesimpulan jika null hypothesis ditolak dan pada

umumnya H1 mengacu pada hipotesis penelitian. Hipotesis alternatif

diterima jika sampel data menunjukan bukti secara statistik yang

mendukung bahwa null hypothesis salah.

2. Select a level of significance

Level of significance merupakan probabilitas untuk menolak null

hypothesis (H0) ketika itu benar. Level of significance dilambangkan

dengan α (greek letter alpha), atau biasa juga disebut sebagai tingkat

resiko (level of risk). Tidak terdapat satu level of significance yang

diaplikasikan pada semua penelitian. Dalam penelitian ini, level of

significance yang dipakai adalah α = 0.05 atau 5%.

Terdapat dua tipe error dalam level of significance, yaitu:

a. Type I Error (α) = Menolak null hypothesis ketika benar

b. Type II Error (β) = Menerima null hypothesis ketika salah

3. Select the test statistic

Test statistic adalah suatu nilai yang ditentukan berdasarkan informasi

sampel yang digunakan untuk menentukan keputusan dalam penolakan

null hypothesis. Dalam penelitian ini, test statistic yang dipakai adalah

distribusi t karena merupakan distribusi normal dan standar deviasi

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 108: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

89

populasi tidak diketahui. Berdasarkan Maholtra (2010) jika t-value lebih

besar daripada critical value, maka H0 ditolak, sedangkan jika t-value

lebih kecil daripada critical value, maka jangan tolak H0.

4. Formulate the decision rule

Decision rule adalah suatu pernyataan dari kondisi yang spesifik dimana

H0 ditolak dan kondisi dimana H0 tidak ditolak. Penelitian ini

menggunakan two-tailed test dengan nilai critical value sebesar 1.96 atau

-1.96, level of significance = 0.05 dan confidence level (1-α) = 95%.

Sumber: fao.org

Gambar 3. 14 Two Tailed Test

5. Make a decision

Menghitung test statistic, kemudian membandingkan t-value dengan

critical value, dan membuat keputusan apakah null hypothesis (H0) ditolak

atau tidak ditolak.

3.8 Model Pengukuran

Pada penelitian ini terdapat tujuh model pengukuran berdasarkan variabel

yang diukur yaitu:

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 109: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

90

1. Perceived Expertise

Pada model ini, terdapat lima indikator pernyataan yang merupakan first

confirmatory factor analysis (1st CFA) mewakili satu variabel laten, yaitu

Perceived Expertise yang ditandai dengan ξ1. Berdasarkan tabel 3.1 maka

model pengukuran untuk variabel Perceived Expertise digambarkan

sebagai berikut:

Gambar 3. 15 Model Pengukuran Perceived Expertise

2. Perceived Trustworthiness

Pada model ini, terdapat lima indikator pernyataan yang merupakan first

confirmatory factor analysis (1st CFA) mewakili satu variabel laten, yaitu

Perceived Trustworthiness yang ditandai dengan ξ2. Berdasarkan tabel 3.1

maka model pengukuran untuk variabel Perceived Trustworthiness

digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3. 16 Model Pengukuran Perceived Trustworthiness

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 110: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

91

3. Perceived Ease Of Use

Pada model ini, terdapat lima indikator pernyataan yang merupakan first

confirmatory factor analysis (1st CFA) mewakili satu variabel laten, yaitu

Perceived Ease Of Use yang ditandai dengan ξ3. Berdasarkan tabel 3.1

maka model pengukuran untuk variabel Perceived Ease Of Use

digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3. 17 Model Pengukuran Perceived Ease Of Use

4. Perceived Usefulness

Pada model ini, terdapat lima indikator pernyataan yang merupakan first

confirmatory factor analysis (1st CFA) mewakili satu variabel laten, yaitu

Perceived Usefulness yang ditandai dengan η1. Berdasarkan tabel 3.1

maka model pengukuran untuk variabel Perceived Usefulness

digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3. 18 Model Pengukuran Perceived Usefulness

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 111: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

92

5. Attitude Towards Usage

Pada model ini, terdapat lima indikator pernyataan yang merupakan first

confirmatory factor analysis (1st CFA) mewakili satu variabel laten, yaitu

Attitude Towards Usage yang ditandai dengan η2. Berdasarkan tabel 3.1

maka model pengukuran untuk variabel Attitude Towards Usage

digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3. 19 Model Pengukuran Attitude Towards Usage

6. Usage Intention

Pada model ini, terdapat lima indikator pernyataan yang merupakan first

confirmatory factor analysis (1st CFA) mewakili satu variabel laten, yaitu

Usage Intention yang ditandai dengan η3. Berdasarkan tabel 3.1 maka

model pengukuran untuk variabel Usage Intention digambarkan sebagai

berikut:

Gambar 3. 20 Model Pengukuran Usage Intention

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 112: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

93

3.9 Model Keseluruhan Penelitian (Path Diagram)

Adapun model struktural penelitian ini dirangkum pada gambar 3.20 :

Gambar 3. 21 Path Diagram

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 113: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

94

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian

Bab IV ini berisikan pembahasan mengenai profil responden didalam

penelitian ini dan jumlah responden yang didalam penelitian ini berjumlah 155

orang yaitu responden pria dan wanita dengan usia pria dan wanita yang memiliki

range umur 18 – 35 tahun, budget berwisata dalam 3 hari diluar tiket pesawat

diatas Rp 500.000, mengetahui Nusantara Trip, pernah mengakses website

Nusantara Trip, pernah melihat paket-paket tour dan customer review yang ada

pada website Nusantara Trip, memiliki rencana melakukan wisata dalam periode 6

bulan kedepan, dan destinasi wisata yang ingin dikunjungi ada pada paket-paket

yang ditawarkan Nusantara Trip yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah dan DIY

Yogjakarta.

4.2 Profil Responden

4.2.1 Profil Responden Berdasarkan Domisili

Gambar 4. 1 Persentase Jumlah Responden Berdasarkan Domisili

Berdasarkan gambar 4.1 diketahui bahwa jumlah responden yang

berdomisili di Jakarta memiliki persentase 23%, responden yang berdomisili di

23%

8%

3% 55%

1%

5% 1% 3% 1%

Domisili Jakarta

Bogor

Depok

Tangerang

Bekasi

Bandung

Bangka

Medan

Pontianak

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 114: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

95

Bogor memiliki persentase 8%, responden yang berdomisili di Depok memiliki

persentase 3%, responden yang berdomisili di Tangerang memiliki persentase

55%, responden yang berdomisili di Bekasi memiliki persentasi 1%, responden

yang berdomisili di Bandung memiliki persentase 5%, responden yang

berdomisili di Bangka memiliki persentase 1%, responden yang berdomisili di

Medan memiliki persentase 3% dan responden yang berdomisili di Pontianak

memiliki persentase 1%. Dapat disimpulkan bahwa dari 155 responden mayoritas

responden berdomisili di Tangerang.

4.2.2 Profil Responden Berdasarkan Usia

Gambar 4. 2 Persentase Jumlah Responden Berdasarkan Usia

Berdasarkan gambar 4.2 diketahui bahwa jumlah responden yang berusia

18 – 23 tahun memiliki persentase 75%, responden yang berusia 24 – 29 tahun

memiliki persentase 12%, responden yang berusia 30 – 35 tahun memiliki

persentase 12%, dan responden yang berusia lebih dari 35 tahun memiliki

persentase 1%. Dapat disimpulkan bahwa dari 155 responden mayoritas

responden memiliki umur 18 – 23 tahun.

75%

12%

13%

Usia

18 - 23 tahun

24 - 29 tahun

30 - 35 tahun

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 115: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

96

4.2.3 Profil Responden Berdasarkan Profesi

Gambar 4. 3 Persentase Jumlah Responden Berdasarkan Profesi

Berdasarkan gambar 4.3 diketahui bahwa responden yang memiliki profesi

sebagai mahasiswa memiliki persentase 68%, responden yang memiliki profesi

sebagai karyawan memiliki persentase 23%, responden yang memiliki profesi

sebagai wiraswasta memiliki persentase 9% dan responden yang memiliki profesi

sebagai ojek online memiliki persentase 1%. Dapat disimpulkan bahwa dari 155

responden mayoritas memiliki profesi sebagai mahasiswa.

4.2.4 Profil Responden Berdasarkan Budget Berwisata

Gambar 4. 4 Persentase Jumlah Responden Berdasarkan Budget Berwisata

68%

23%

9%

Profesi

Mahasiswa

Karyawan

Wiraswasta

18%

20%

24%

38%

Budget Berwisata 3 Hari

Rp 500.000 - Rp

999.999

Rp 1.000.000 - Rp

1.499.999

Rp 1.500.000 - Rp

2.000.000

Lebih dari 2.000.000

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 116: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

97

Berdasarkan gambar 4.4 diketahui bahwa responden yang memiliki budget

kisaran Rp 500.000 – Rp 999.999 memiliki persentase 18%, responden yang

memiliki budget kisaran Rp 1.000.000 – Rp 1.4999.999 memiliki persentase 20%,

responden yang memiliki budget kisaran Rp 1.500.000 – Rp 2.000.000 memiliki

persentase 24%, dan responden yang memiliki budget lebih dari Rp 2.000.000

memiliki persentase 38%. Dapat disimpulkan dari 155 responden mayoritas

memiliki budget lebih dari Rp 2.000.000 untuk melakukan wisata selama 3 hari

diluar tiket pesawat.

4.3 Analisis Deskriptif

Penulis melakukan identifikasi jawaban dengan mencari rata-rata (mean)

dari setiap jawaban responden terhadap masing-masing pernyataan yang diajukan

dengan menggunakan skala interval, hal ini dilakukan untuk mengetahui respon

atas setiap pernyataan yang diajukan kepada responden. Interval kelas didapat

dengan cara:

Berdasarkan rumus tersebut maka diperoleh interval kelas sebagai berikut:

Dari perhitungan tersebut maka dapat diketahui interval kelas didalam

penelitian ini sebesar 1,2 sehingga kriteria penilaian rata-rata jawaban responden

adalah sebagai berikut:

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 117: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

98

Tabel 4. 1 Interval Kelas

Interval Kategori

1,00 < a ≤ 2,20 Sangat Tidak Baik

2,20 < a ≤ 3,40 Tidak Baik

3,40 < a ≤ 4,60 Cukup

4,60 < a ≤ 5,80 Baik

5,80 < a ≤ 7,00 Sangat Baik

4.3.1 Perceived Expertise

Berikut ini adalah tanggapan dari responden atas variabel Perceived

Expertise yang dapat dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4. 2 Penilaian Responden Terhadap Perceived Expertise

No Indikator Frekuensi Skor Jawaban

Mean Kategori Perceived Expertise 1 2 3 4 5 6 7

1. Berdasarkan review

yang Saya baca, Saya

menyimpulkan

bahwa Nusantara

Trip merupakan tour

and travel agent

online yang

berpengalaman untuk

menawarkan paket-

paket tour yang

disediakan

0 0 8 3 37 72 35 5.79 Baik

2. Berdasarkan review

yang Saya baca, Saya

menyimpulkan

bahwa Nusantara

Trip merupakan tour

and travel agent

online yang memiliki

keahlian dalam

menyelenggarakan

paket-paket tour

yang disediakan

0 0 2 6 44 70 33 5.81 Sangat

Baik

3. Berdasarkan review

yang Saya baca, Saya

berpendapat bahwa

Nusantara Trip

merupakan tour and

travel agent online

yang memiliki

pengetahuan yang

baik terkait dengan

0 0 6 6 28 76 39 5.88 Sangat

Baik

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 118: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

99

No Indikator Frekuensi Skor Jawaban

Mean Kategori Perceived Expertise 1 2 3 4 5 6 7

paket-paket tour

yang disediakan

4. Berdasarkan review

yang Saya baca, Saya

berpendapat bahwa

Nusantara Trip

merupakan tour and

travel agent online

yang mumpuni untuk

menawarkan paket-

paket tour yang

disediakan

0 0 4 12 26 65 48 5.91 Sangat

Baik

5. Berdasarkan review

yang Saya baca, Saya

menyimpulkan

bahwa Nusantara

Trip merupakan tour

and travel agent

online yang memiliki

keterampilan yang

baik untuk

menawarkan paket-

paket tour yang

disediakan

0 0 7 7 26 76 39 5.86 Sangat

Baik

Total 0 0 27 34 161 359 194 5.85 Sangat

Baik

Sumber: Hasil data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.2, ditemukan bahwa dari

total 155 responden pada indikator PE 1 mayoritas responden (72 orang)

menjawab pada 6 dari 7 skala likert dengan interval rata-rata kelas 5.79; pada

indikator PE 2 mayoritas responden (70 orang) menjawab pada 6 dari 7 skala

likert dengan interval rata-rata kelas 5.81; pada indikator PE 3 mayoritas

responden (76 orang) menjawab pada 6 dari 7 skala likert dengan interval rata-

rata kelas 5.88; pada indikator PE 4 mayoritas responden (65 orang) menjawab

pada 6 dari 7 skala likert dengan interval rata-rata kelas 5.91; dan pada indikator

PE 5 mayoritas responden (76 orang) menjawab pada 6 dari 7 skala likert dengan

interval rata-rata kelas 5.86.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 119: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

100

Hal ini menunjukkan bahwa responden setuju dengan kelima indikator

sehingga memenuhi kategori interval sangat baik pada 4 indikator (PE 2 – PE 5)

dan kategori interval baik pada 1 indikator lainnya (PE 1). Total keseluruhan

mean indikator PE 1 – PE 5 adalah 5.85 dengan kategori sangat baik. Dengan

expertise yang dapat dilihat melalui customer review pada website Nusantara Trip,

dimana mencerminkan Nusantara Trip merupakan tour and travel agent online

yang berpengalaman untuk menawarkan paket-paket tour yang disediakan, ahli

dalam menyelenggarakan paket-paket tour yang disediakan, memiliki

pengetahuan yang baik terkait paket-paket tour yang disediakan, mumpuni untuk

menawarkan paket-paket tour yang disediakan dan memiliki keterampilan yang

baik dalam menawarkan paket-paket tour yang disediakan.

4.3.2 Perceived Trustworthiness

Berikut ini adalah tanggapan dari responden atas variabel Perceived

Trustworthiness yang dapat dilihat pada tabel 4.3.

Tabel 4. 3 Penilaian Responden Terhadap Perceived Trustworthiness

No

Indikator Frekuensi Skor Jawaban

Mean Kategori Perceived

Trustworthiness 1 2 3 4 5 6 7

1. Berdasarkan review

yang Saya baca,

menurut Saya

informasi yang

diberikan Nusantara

Trip mengenai paket-

paket tour yang

disediakan pada

websitenya adalah

benar adanya

0 0 4 6 32 67 46 5.94 Sangat

Baik

2. Berdasarkan review

yang Saya baca,

menurut Saya

informasi yang

diberikan Nusantara

Trip mengenai paket-

paket tour yang

0 0 7 6 30 75 37 5.83 Sangat

Baik

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 120: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

101

No

Indikator Frekuensi Skor Jawaban

Mean Kategori Perceived

Trustworthiness 1 2 3 4 5 6 7

disediakan pada

websitenya dapat

dipercaya

3. Berdasarkan review

yang Saya baca,

menurut Saya

Nusantara Trip jujur

dalam memberikan

informasi mengenai

paket-paket tour

yang disediakan pada

websitenya

0 0 3 11 27 67 47 5.93 Sangat

Baik

4. Berdasarkan review

yang Saya baca,

menurut Saya

informasi yang

diberikan Nusantara

Trip mengenai paket-

paket tour yang

disediakan melalui

websitenya dapat

dipertanggung

jawabkan

0 0 3 9 29 61 53 5.98 Sangat

Baik

Total 0 0 17 32 118 270 183 5.92 Sangat

Baik

Sumber: Hasil data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.3, ditemukan bahwa dari

total 155 responden pada indikator PT 1 mayoritas responden (67 orang)

menjawab pada 6 dari 7 skala likert dengan interval rata-rata kelas 5.94; pada

indikator PT 2 mayoritas responden (75 orang) menjawab pada 6 dari 7 skala

likert dengan interval rata-rata kelas 5.83; pada indikator PT 3 mayoritas

responden (67 orang) menjawab pada 6 dari 7 skala likert dengan interval rata-

rata kelas 5.93; dan pada indikator PT 4 mayoritas responden (61 orang)

menjawab pada 6 dari 7 skala likert dengan interval rata-rata kelas 5.98.

Hal ini menunjukkan bahwa responden setuju dengan keempat indikator

sehingga memenuhi kategori interval sangat baik pada keempat indikator (PT 1 -

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 121: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

102

PT 4). Total keseluruhan mean indikator PT 1 – PT 4 adalah 5.92 dengan kategori

sangat baik. Dengan trustworthiness yang dapat dilihat melalui customer review

pada website Nusantara Trip, responden setuju bahwa setiap informasi yang

diberikan Nusantara Trip mengenai paket-paket tour yang disediakan benar

adanya, dapat dipercaya, jujur dan dapat dipertanggung jawabkan.

4.3.3 Perceived Ease Of Use

Berikut ini adalah tanggapan dari responden atas variabel Perceived Ease

Of Use yang dapat dilihat pada tabel 4.4.

Tabel 4. 4 Penilaian Responden Terhadap Perceived Ease Of Use

No

Indikator Frekuensi Skor Jawaban

Mean Kategori Perceived Ease Of

Use 1 2 3 4 5 6 7

1. Menurut Saya,

sistem pemesanan

paket-paket tour

yang ditawarkan

Nusantara Trip

mudah untuk

dipelajari

0 0 4 4 32 72 43 5.94 Sangat

Baik

2. Menurut Saya,

informasi mengenai

paket-paket tour

yang ditawarkan

Nusantara Trip

mudah untuk diakses

0 0 4 5 27 78 41 5.95 Sangat

Baik

3. Menurut Saya, Saya

akan dengan mudah

berkomunikasi

dengan Nusantara

Trip terkait dengan

paket-paket tour

yang disediakan pada

websitenya

0 0 4 7 22 73 49 6.01 Sangat

Baik

4. Saya menyimpulkan

bahwa Saya akan

dengan mudah

mengakses website

Nusantara Trip

0 0 5 4 18 75 53 6.08 Sangat

Baik

Total 0 0 17 20 99 298 186 5.99 Sangat

Baik

Sumber: Hasil data primer yang diolah, 2017

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 122: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

103

Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.4, ditemukan bahwa dari

total 155 responden pada indikator PEOU 1 mayoritas responden (72 orang)

menjawab pada 6 dari 7 skala likert dengan interval rata-rata kelas 5.94; pada

indikator PEOU 2 mayoritas responden (78 orang) menjawab pada 6 dari 7 skala

likert dengan interval rata-rata kelas 5.95; pada indikator PEOU 3 mayoritas

responden (73 orang) menjawab pada 6 dari 7 skala likert dengan interval rata-

rata kelas 6.01; dan pada indikator PEOU 4 mayoritas responden (75 orang)

menjawab pada 6 dari 7 skala likert dengan interval rata-rata kelas 6.08.

Hal ini menunjukkan bahwa responden setuju dengan keempat indikator

sehingga memenuhi kategori interval sangat baik pada keempat indikator (PEOU

1 - PEOU 4). Total keseluruhan mean indikator PEOU 1 – PEOU 4 adalah 5.99

dengan kategori sangat baik. Menurut responden, Nusantara Trip memiliki sistem

pemesanan paket-paket tour yang mudah dimengerti, mudah untuk digunakan,

mudah untuk dipelajari, informasi paket-paket tour juga mudah untuk diakses,

mudah untuk berkomunikasi dengan Nusantara Trip terkait paket-paket tour yang

disediakan dan website Nusantara Trip mudah untuk diakses.

4.3.4 Perceived Usefulness

Berikut ini adalah tanggapan dari responden atas variabel Perceived

Usefulness yang dapat dilihat pada tabel 4.5.

Tabel 4. 5 Penilaian Responden Terhadap Perceived Usefulness

No

Indikator Frekuensi Skor Jawaban

Mean Kategori Perceived

Usefulness 1 2 3 4 5 6 7

1. Saya menyimpulkan

bahwa Nusantara

Trip dapat

mempermudah Saya

dalam membuat

perencanaan

0 0 2 11 25 69 48 5.97 Sangat

Baik

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 123: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

104

No

Indikator Frekuensi Skor Jawaban

Mean Kategori Perceived

Usefulness 1 2 3 4 5 6 7

perjalanan wisata

karena adanya paket-

paket tour yang

disediakan

2. Saya menyimpulkan

bahwa Nusantara

Trip dapat membantu

Saya dalam membuat

perencanaan

perjalanan wisata

karena adanya paket-

paket tour yang

disediakan sehingga

perjalanan Saya

menjadi lebih baik

0 0 6 4 32 84 29 5.81 Sangat

Baik

3. Saya menyimpulkan

bahwa Nusantara

Trip dapat membantu

Saya dalam membuat

perencanaan

perjalanan wisata

karena adanya paket-

paket tour yang

disediakan sehingga

perjalanan Saya

menjadi lebih efisien

0 0 4 6 28 63 54 6.01 Sangat

Baik

4. Saya menyimpulkan

dengan adanya

paket-paket tour

yang disediakan

Nusantara Trip

membuat Saya

menjadi tidak

binggung dalam

menentukan kegiatan

dalam perjalanan

wisata Saya

0 0 4 12 24 66 49 5.93 Baik

5. Saya menyimpulkan

bahwa Nusantara

Trip dapat

membantu

merencanakan

keseluruhan

perjalanan wisata

Saya

0 0 5 5 26 68 51 6.00 Sangat

Baik

Total 0 0 21 38 135 350 231 5.94 Sangat

Baik

Sumber: Hasil data primer yang diolah, 2017

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 124: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

105

Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.5, ditemukan bahwa dari

total 155 responden pada indikator PU 1 mayoritas responden (69 orang)

menjawab pada 6 dari 7 skala likert dengan interval rata-rata kelas 5.97; pada

indikator PU 2 mayoritas responden (84 orang) menjawab pada 6 dari 7 skala

likert dengan interval rata-rata kelas 5.81; pada indikator PU 3 mayoritas

responden (63 orang) menjawab pada 6 dari 7 skala likert dengan interval rata-

rata kelas 6.01; pada indikator PU 4 mayoritas responden (66 orang) menjawab

pada 6 dari 7 skala likert dengan interval rata-rata kelas 5.93; dan pada indikator

PU 5 mayoritas responden (68 orang) menjawab pada 6 dari 7 skala likert dengan

interval rata-rata kelas 6.00.

Hal ini menunjukkan bahwa responden setuju dengan kelima indikator

sehingga memenuhi kategori interval sangat baik pada 4 indikator (PU 1, PU2, PU

3 dan PU 5) dan kategori interval baik pada 1 indikator lainnya (PU 4). Total

keseluruhan mean indikator PU 1 – PU 5 adalah 5.94 dengan kategori sangat baik.

Menurut responden, Nusantara Trip dapat mempermudah responden dalam

membuat rencana perjalanan wisata karena adanya paket-paket tour yang

disediakan sehingga membuat perjalanan menjadi lebih baik, lebih efisien dan

dengan adanya paket-paket tour yang disediakan oleh Nusantara Trip juga

membuat responden menjadi tidak bingung dalam menentukan kegiatan

perjalanan wisata. Sehingga secara keseluruhan Nusantara Trip dapat membantu

merencanakan rencana perjalanan responden.

4.3.5 Attitude Towards Usage

Berikut ini adalah tanggapan dari responden atas variabel Attitude

Towards Usage yang dapat dilihat pada tabel 4.6.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 125: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

106

Tabel 4. 6 Penilaian Responden Terhadap Attitude Towards Usage

No

Indikator Frekuensi Skor Jawaban

Mean Kategori Attitude Towards

Usage 1 2 3 4 5 6 7

1. Setelah membaca

review, Saya

berpendapat bahwa

Nusantara Trip

merupakan tour and

travel agent online

yang bagus

0 0 4 13 26 82 30 5.78 Baik

2. Setelah membaca

review, Saya

berpendapat bahwa

akan bijaksana jika

menggunakan

Nusantara Trip

sebagai tour and

travel agent online

ketika melakukan

perjalanan wisata

0 0 5 13 43 71 23 5.61 Baik

3. Setelah membaca

review, Saya

berpendapat bahwa

dengan

menggunakan

Nusantara Trip, Saya

yakin rencana

perjalanan wisata

Saya akan sukses

0 0 4 11 44 62 34 5.72 Baik

4. Setelah membaca

review, Saya

berpendapat bahwa

dengan

menggunakan

Nusantara Trip

sebagai tour and

travel agent online,

akan menguntungkan

bagi Saya

0 0 4 13 34 70 34 5.75 Baik

5. Setelah membaca

review, Saya

berpendapat bahwa

dengan

menggunakan

Nusantara Trip Saya

dapat menikmati

perjalanan wisata

sesuai keinginan Saya

0 0 2 14 32 76 31 5.77 Baik

Total 0 0 19 64 179 361 152 5.72 Baik

Sumber: Hasil data primer yang diolah, 2017

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 126: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

107

Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.6, ditemukan bahwa dari

total 155 responden pada indikator ATU 1 mayoritas responden (82 orang)

menjawab pada 6 dari 7 skala likert dengan interval rata-rata kelas 5.78; pada

indikator ATU 2 mayoritas responden (71 orang) menjawab pada 6 dari 7 skala

likert dengan interval rata-rata kelas 5.61; pada indikator ATU 3 mayoritas

responden (62 orang) menjawab pada 6 dari 7 skala likert dengan interval rata-

rata kelas 5.72; pada indikator ATU 4 mayoritas responden (70 orang) menjawab

pada 6 dari 7 skala likert dengan interval rata-rata kelas 5.75; dan pada indikator

ATU 5 mayoritas responden (76 orang) menjawab pada 6 dari 7 skala likert

dengan interval rata-rata kelas 5.77.

Hal ini menunjukkan bahwa responden setuju dengan kelima indikator

sehingga memenuhi kategori interval baik pada kelima indikator (ATU 1 – ATU

5). Total keseluruhan mean indikator ATU 1 – ATU 5 adalah 5.72 dengan

kategori baik. Menurut responden berdasarkan customer review yang ada pada

website Nusantara Trip, Nusantara Trip merupakan tour and travel agent online

yang bagus dan dapat menguntungkan responden sehingga akan menjadi

bijaksana ketika menggunakan Nusantara Trip sebagai tour and travel agent online

perjalanan wisata. Responden yakin Nusantara Trip dapat membantu calon

customer untuk merencanakan perjalanan wisatanya, menyukseskan perjalanan

wisata yang akan dilaksanakan, dan responden dapat menikmati perjalanan wisata

sesuai dengan keinginannya.

4.3.6 Usage Intention

Berikut ini adalah tanggapan dari responden atas variabel Usage Intention

yang dapat dilihat pada tabel 4.7.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 127: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

108

Tabel 4. 7 Penilaian Responden Terhadap Usage Intention

No Indikator Frekuensi Skor Jawaban

Mean Kategori Usage Intention 1 2 3 4 5 6 7

1. Setelah membaca

review, Saya menjadi

tidak ragu untuk

menggunakan

Nusantara Trip

sebagai tour and

travel agent online

dalam merencanakan

perjalanan wisata

Saya

0 0 8 4 37 66 40 5.81 Sangat

Baik

2. Setelah membaca

review, Saya menjadi

berniat untuk

menggunakan

Nusantara Trip

sebagai tour and

travel agent online

dalam merencanakan

perjalanan wisata

Saya

0 0 5 7 35 83 25 5.75 Baik

3. Setelah membaca

review, Saya

berencana

menggunakan

Nusantara Trip

sebagai tour and

travel agent online

Saya untuk

melaksanakan

perjalanan wisata

Saya dimasa yang

akan datang

0 0 4 9 43 54 45 5.82 Sangat

Baik

4. Setelah membaca

review, kemungkinan

besar Saya akan

menggunakan

Nusantara Trip

sebagai tour and

travel agent online

dalam perjalanan

wisata Saya

0 0 3 16 21 73 42 5.87 Sangat

Baik

5. Setelah membaca

review, Saya menjadi

yakin dimasa yang

akan datang Saya

akan menggunakan

Nusantara Trip

sebagai tour and

0 0 6 7 31 76 35 5.86 Sangat

Baik

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 128: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

109

No Indikator Frekuensi Skor Jawaban

Mean Kategori Usage Intention 1 2 3 4 5 6 7

travel agent online

Saya untuk

melaksanakan

perjalanan wisata

Saya

Total 0 0 26 43 167 352 187 5.82 Sangat

Baik

Sumber: Hasil data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.7, ditemukan bahwa dari

total 155 responden pada indikator UI 1 mayoritas responden (67 orang)

menjawab pada 6 dari 7 skala likert dengan interval rata-rata kelas 5.74; pada

indikator UI 2 mayoritas responden (83 orang) menjawab pada 6 dari 7 skala

likert dengan interval rata-rata kelas 5.72; pada indikator UI 3 mayoritas

responden (55 orang) menjawab pada 6 dari 7 skala likert dengan interval rata-

rata kelas 5.81; pada indikator UI 4 mayoritas responden (67 orang) menjawab

pada 6 dari 7 skala likert dengan interval rata-rata kelas 5.83; dan pada indikator

UI 5 mayoritas responden (75 orang) menjawab pada 6 dari 7 skala likert dengan

interval rata-rata kelas 5.79.

Hal ini menunjukkan bahwa responden setuju dengan kelima indikator

sehingga memenuhi kategori interval sangat baik pada empat indikator (UI 1, UI 3

– UI 5) dan kategori interval baik pada satu indikator lainnya (UI 2). Total

keseluruhan mean indikator UI 1 – UI 5 adalah 5.82 dengan kategori sangat baik.

Ketika responden membaca customer review yang ada pada website Nusantara

Trip, responden menjadi tidak ragu dalam menggunakan Nusantara Trip sebagai

tour and travel agent online perjalanan wisatanya sehingga responden berniat,

berencana, dan yakin akan menggunakan Nusantara Trip sebagai tour and travel

agent online dimasa yang akan datang untuk merencanakan perjalanan wisatanya.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 129: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

110

4.4 Uji Instrument Pretest

Sebelum melakukan pengambilan data besar maka penulis harus

melakukan pretest terlebih dahulu untuk menguji instrumen kuesioner. Peneliti

melakukan pretest dengan cara membagikan kuesioner kepada 30 responden

secara online, kemudian melakukan uji instrumen yang terdiri dari uji validitas

dan uji reliabilitas. Dalam melakukan uji instrumen, peneliti menggunakan

perangkat lunak SPSS versi 23 untuk memudahkan proses pengolahan data.

Tabel 4. 8 Hasil Uji Validitas Pre-test

Variabel

Uji Validitas

Kode

Measurement KMO .Sig MSA

Factor

Loading

Valid/

Tidak

Valid

Perceived

Expertise

PE 1

0.839 0.000

.909 .901 Valid

PE 2 .779 .894 Valid

PE 3 .792 .883 Valid

PE 4 .901 .919 Valid

PE 5 .827 .945 Valid

Perceived

Trustworth

iness

PT 1

0.855 0.000

.874 .901 Valid

PT 2 .867 .902 Valid

PT 3 .892 .889 Valid

PT 4 .801 .938 Valid

Perceived

Ease Of

Use

PEOU 1

0.855 0.000

.810 .937 Valid

PEOU 2 .886 .892 Valid

PEOU 3 .901 .876 Valid

PEOU 4 .840 .923 Valid

Perceived

Usefulness

PU 1

0.833 0.000

.805 .931 Valid

PU 2 .862 .861 Valid

PU 3 .868 .888 Valid

PU 4 .804 .854 Valid

PU 5 .834 .944 Valid

Attitude

Towards

Usage

ATU 1

0.871 0.000

.874 .877 Valid

ATU 2 .920 .802 Valid

ATU 3 .876 .885 Valid

ATU 4 .808 .941 Valid

ATU 5 .906 .890 Valid

Usage

Intention

UI 1

0.895 0.000

.853 .952 Valid

UI 2 .946 .815 Valid

UI 3 .941 .871 Valid

UI 4 .896 .907 Valid

UI 5 .872 .943 Valid

Sumber: Pengelolahan Data Primer, 2017

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 130: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

111

Tabel 4. 9 Hasil Uji Reliabilitas Pre-test

Variabel Kode

Measurement

Cronbach’s

Alpha

Reliabel/Tidak

Reliabel

Perceived Expertise

PE 1

0.946

Reliabel

PE 2 Reliabel

PE 3 Reliabel

PE 4 Reliabel

PE 5 Reliabel

Perceived

Trustworthiness

PT 1

0.927

Reliabel

PT 2 Reliabel

PT 3 Reliabel

PT 4 Reliabel

Perceived Ease Of Use

PEOU 1

0.928

Reliabel

PEOU 2 Reliabel

PEOU 3 Reliabel

PEOU 4 Reliabel

Perceived Usefulness

PU 1

0.937

Reliabel

PU 2 Reliabel

PU 3 Reliabel

PU 4 Reliabel

PU 5 Reliabel

Attitude Towards Usage

ATU 1

0.924

Reliabel

ATU 2 Reliabel

ATU 3 Reliabel

ATU 4 Reliabel

ATU 5 Reliabel

Usage Intention

UI 1

0.940

Reliabel

UI 2 Reliabel

UI 3 Reliabel

UI 4 Reliabel

UI 5 Reliabel

Sumber: Pengelolahan Data Primer, 2017

Berdasarkan tabel 4.8 untuk semua indikator dinyatakan valid karena

memenuhi syarat KMO (Kaiser-Mayer-Olkin) ≥ 0.50, Sig. ≤ 0.05, MSA

(Measures of Sampling Adequancy) ≥ 0.50, dan Factor Loading ≥ 0.50 (Malhotra,

2010). Untuk semua variabel dinyatakan reliabel karena koefisien reliabilitas yang

ditunjukkan dengan nilai cronbach’s alpha menunjukkan angka ≥ 0.6 (Malhotra,

2010).

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 131: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

112

4.5 Hasil Analisis Data Structural Equation Model (SEM)

Analisis data SEM pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

perangkat lunak LISREL 8.8. Fungsi dari program ini adalah untuk menguji

keterkaitan antara variabel. Pada analisis SEM, model penelitian terdiri dari dari 2

macam, yaitu model pengukuran dan model struktural. Sebelum melakukan

analisis terhadap kedua model tersebut, terlebih dahulu dilakukan uji kecocokan

pada model (Goodness of Fit) untuk mengetahui kecocokan pada model.

4.5.1 Hasil Analisis Model Pengukuran (Measurement Model)

Model pengukuran adalah model yang menjelaskan keterkaitan antara

indikator setiap variabel dengan cara mengukur variabel laten (Hair et al., 2010).

Dari model pengukuran, kemudian akan dianalisis validitas dan reliabilitas

konstruknya. Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi, yaitu:

1. Validitas

Dinyatakan valid apabila telah memenuhi syarat:

a. Factor Loading ≥ 0.7 atau 0.5

b. t-Value ≥ 1.96

2. Reliabilitas

Dinyatakan reliabel apabila memenuhi syarat:

a. Construct Reliability (CR) ≥ 0.7

b. Variance Extracted (VE) ≥ 0.5

Berikut ini adalah akan disajikan path diagram yang dihasilkan oleh perangkat

lunak LISREL versi 8.80 dari total keseluruhan data yang berjumlah 155

responden.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 132: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

113

Gambar 4. 5 Path Diagram Standardized Solution

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 133: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

114

Gambar 4. 6 Path Diagram T-Values

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 134: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

115

Berdasarkan kedua path diagram diatas, maka dapat diketahui hasil uji

validitas dari keseluruhan data yang berjumlah sebanyak 155 responden. Hasil

tersebut dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut ini:

Tabel 4. 10 Uji Validitas Keseluruhan Data

Variabel Laten Kode

Measurement

Standard

Loading Factor ≥

0.5

t-Value ≥ 1.96 Kesimpulan

Validitas

Perceived

Expertise

X1 0.87 13.53 Valid

X2 0.83 12.52 Valid

X3 0.80 11.84 Valid

X4 0.81 12.13 Valid

X5 0.88 13.67 Valid

Perceived

Trustworthiness

X6 0.82 12.16 Valid

X7 0.87 13.53 Valid

X8 0.78 11.33 Valid

X9 0.84 12.63 Valid

Perceived Ease

Of Use

X10 0.84 12.57 Valid

X11 0.80 11.67 Valid

X12 0.80 11.92 Valid

X13 0.82 12.37 Valid

Perceived

Usefulness

Y1 0.85 12.94 Valid

Y2 0.83 12.50 Valid

Y3 0.80 11.79 Valid

Y4 0.80 11.71 Valid

Y5 0.86 13.11 Valid

Attitude Towards

Usage

Y6 0.81 12.05 Valid

Y7 0.79 11.55 Valid

Y8 0.82 12.16 Valid

Y9 0.85 13.04 Valid

Y10 0.83 12.70 Valid

Usage Intention Y11 0.88 13.70 Valid

Y12 0.71 10.08 Valid

Y13 0.77 11.11 Valid

Y14 0.79 11.67 Valid

Y15 0.84 12.88 Valid

*SLF = Standardized Loading Factors. Target SLF ≥ 0.70 atau 0.50

**Ditetapkan secara default oleh LISREL, nilai t tidak diestimasi. Target nilai t ≥

1.96.

Berdasarkan hasil pada tabel 4.11 dapat dilihat bahwa nilai Standardized

Loading Factors ≥ 0.5 dan memiliki nilai-t ≥ 1.96. Oleh sebab itu, dapat

disimpulkan bahwa seluruh indikator dari setiap variabel tersebut adalah valid.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 135: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

116

Berikut ini merupakan hasil uji reliabilitas dari perhitungan pada masing-

masing konstruk:

Berikut ini adalah hasil dari perhitungan reliabilitas masing-masing

konstruk:

a. Perceived Expertise

∑std. Loading = 0.87 + 0.83 + 0.80 + 0.81 + 0.88 = 4.19

∑e = 0.24 + 0.31 + 0.36 + 0.34 + 0.23 = 1.48

CR = / ( + 1.48) = 0.92

b. Perceived Trustworthiness

∑std. Loading = 0.82 + 0.88 + 0.78 + 0.84 = 3.32

∑e = 0.33 + 0.23 + 0.39 + 0.30 = 1.25

CR = / ( + 1.25) = 0.89

c. Perceived Ease Of Use

∑std. Loading = 0.84 + 0.80 + 0.81 + 0.83 = 3.28

∑e = 0.30 + 0.37 + 0.35 + 0.31 = 1.33

CR = / ( + 1.33) = 0.88

d. Perceived Usefulness

∑std. Loading = 0.85 + 0.83 + 0.80 + 0.80 + 0.86 = 4.14

∑e = 0.28 + 0.31 + 0.36 + 0.37 + 0.27 = 1.59

CR = / ( + 1.59) = 0.91

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 136: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

117

e. Attitude Towards Usage

∑std. Loading = 0.81 + 0.79 + 0.82 + 0.86 + 0.84 = 4.12

∑e = 0.34 + 0.38 + 0.33 + 0.27 + 0.30 = 1.62

CR = / ( + 1.62) = 0.91

f. Usage Intention

∑std. Loading = 0.88 + 0.71 + 0.77 + 0.79 + 0.84 = 3.99

∑e = 0.23 + 0.49 + 0.41 + 0.37 + 0.29 = 1.79

CR = / ( + 1.79) = 0.89

a. Perceived Expertise

∑std. Loading = (0.87 + (0.83 + (0.80 + (0.81 + (0.88 = 3.51

∑e = 0.24 + 0.31 + 0.36 + 0.34 + 0.23 = 1.48

VE = / ( + 1.48) = 0.70

b. Perceived Trustworthiness

∑std. Loading = (0.82 + (0.88 + (0.78 + (0.84 = 2.76

∑e = 0.33 + 0.23 + 0.39 + 0.30 = 1.25

VE = / ( + 1.25) = 0.68

c. Perceived Ease Of Use

∑std. Loading = (0.84 + (0.80 + (0.81 + (0.83 = 2.69

∑e = 0.30 + 0.37 + 0.35 + 0.31 = 1.33

VE = / ( + 1.33) = 0.66

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 137: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

118

d. Perceived Usefulness

∑std. Loading = (0.85 + (0.83 + (0.80 + (0.80 + (0.86 = 3.43

∑e = 0.28 + 0.31 + 0.36 + 0.37 + 0.27 = 1.59

VE = / ( + 1.59) = 0.68

e. Attitude Towards Usage

∑std. Loading = (0.81 + (0.79 + (0.82 + (0.86 + (0.84 = 3.39

∑e = 0.34 + 0.38 + 0.33 + 0.27 + 0.30 = 1.62

VE = / ( + 1.62) = 0.67

f. Usage Intention

∑std. Loading = (0.88 + (0.71 + (0.77 + (0.79 + (0.84 = 3.20

∑e = 0.23 + 0.49 + 0.41 + 0.37 + 0.29 = 1.79

VE = / ( + 1.79) = 0.64

Tabel 4. 11 Kesimpulan dan Analisis Reliabilitas

Variabel CR ≥ 0.7 VE ≥ 0.5 Kesimpulan

Reliabilitas

Perceived Expertise 0.92 0.70 Reliabel

Perceived Trustworthiness 0.89 0.68 Reliabel

Perceived Ease Of Use 0.88 0.66 Reliabel

Perceived Usefulness 0.91 0.68 Reliabel

Attitude Towards Usage 0.91 0.67 Reliabel

Usage Intention 0.89 0.64 Reliabel

Berdasarkan tabel 4.12 dapat dilihat bahwa nilai construct reliability (CR)

seluruh variabel memiliki nilai ≥ 0.7 dan variance extracted (VE) seluruh variabel

memiliki nilai ≥ 0.5. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa seluruh indikator

setiap variabel adalah reliabel.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 138: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

119

4.5.2 Hasil Analisis Goodness-of-Fit Measurement Model

Tabel 4.10 menunjukan data-data dari beberapa fit index untuk kecocokan

model pengukuran berdasarkan perhitungan SEM menggunakan perangkat lunak

LISREL 8.8.

Tabel 4. 12 Hasil Analisis Kecocokan Seluruh Model

Ukuran Goodness of Fit (GOF)

Tingkat

kecocokan yang

bisa diterima

Kriteria Uji

Value 533.59

DF 335

Absolute Fit Measure

Root Mean Square of Approximation

(RMSEA) 0.062 Acceptable Fit

Incremental Fit Measure

CFI 0.99 Acceptable Fit

Parsimonius Fit Index

PNFI 0.97 Acceptable Fit

Sumber: Pengolahan Data Primer, 2017

Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa terdapat 3 ukuran GOF yaitu

Absolute Fit Measure, Incremental Fit Measure, dan Parsimonius Fit Index yang

menunjukkan kecocokan yang bisa diterima (acceptable fit).

4.5.3 Hasil Analisis Model Struktural (Structural Model)

Berdasarkan hasil perhitungan SEM dengan menggunakan perangkat

lunak LISREL 8.80 yang terdapat pada lampiran, dapat ditentukan persamaan

model strukturalnya dimana model struktural tersebut bertujuan untuk melihat

keterkaitan antara variabel dengan kerangka konseptual.

Persamaan model struktural sebagai berikut:

η1 = 0.50*ξ2 + 0.44*ξ3, Errorvar.= 0.17 , R² = 0.83

(0.12) (0.12) (0.038)

4.21 3.76 4.40

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 139: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

120

Interpretasi:

Variasi yang terjadi pada perceived usefulness dapat dijelaskan oleh perceived

trustworthiness dan perceived ease of use sebesar 0.83.

η2 = 0.40*η1 + 0.43*ξ1 + 0.371*ξ2 - 0.26*ξ3, Errorvar.= 0.19 , R² = 0.81

(0.16) (0.16) (0.15) (0.21) (0.044)

2.54 2.61 2.51 -1.26 4.33

Interpretasi:

Variasi yang terjadi pada attitude towards usage dapat dijelaskan oleh perceived

usefulness, perceived expertise, perceived trustworthiness dan perceived ease of

use sebesar 0.81.

η3 = 0.19*η1 + 0.64*η2 + 0.18*ξ1, Errorvar.= 0.057 , R² = 0.94

(0.095) (0.11) (0.086) (0.024)

1.99 5.96 2.11 2.33

Interpretasi:

Variasi yang terjadi pada usage intention dapat dijelaskan oleh perceived

usefulness, attitude towards usage dan perceived expertise sebesar 0.94.

Keterangan:

ξ1 (ksi 1) = Perceived Expertise

ξ2 (ksi 2) = Perceived Trustworthiness

ξ3 (ksi 3) = Perceived Ease Of Use

η1 (eta 1) = Perceived Usefulness

η2 (eta 2) = Attitude Towards Usage

η3 (eta 3) = Usage Intention

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 140: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

121

Dalam menentukan kriteria dari pengujian model struktural maka

dilakukan perbandingan antara t-value dengan t-table seperti berikut:

Gambar 4. 7 Path Diagram Estimate

Gambar 4. 8 Path Diagram T-Value

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 141: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

122

Tabel 4. 13 Hasil Analisis Model Struktural

Hipotesis Path Estimasi Nilai t-

value

Nilai t-

tabel Kesimpulan

1

Perceived

Expertise

Attitude Towards

Usage

0.43 2.61 1.96

Data

mendukung

H1

2

Perceived

Trustworthiness

Perceived

Usefulness

0.50 4.21 1.96

Data

mendukung

H2

3

Perceived

Trustworthiness

Attitude

Towards Usage

0.37 2.51 1.96

Data

mendukung

H3

4

Perceived Ease

Of Use

Perceived

Usefulness

0.44 3.76 1.96

Data

mendukung

H4

5

Perceived Ease

Of Use

Attitude Towards

Usage

-0.26 -1.26 1.96

Data tidak

mendukung

H5

6

Perceived

Usefulness

Attitude Towards

Usage

0.40 2.54 1.96

Data

mendukung

H76

7

Perceived

Expertise

Usage Intention

0.18 2.11 1.96

Data

mendukung

H7

8

Perceived

Usefulness

Usage Intention

0.19 1.99 1.96

Data

mendukung

H8

9

Attitude Towards

Usage Usage

Intention

0.64 5.96 1.96

Data

mendukung

H9

Hipotesis 1

Hipotesis 1 ingin menguji pengaruh Perceived Expertise terhadap Attitude

Towards Usage. Hipotesis 1 pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

H1: Perceived Expertise memiliki pengaruh positif terhadap Attitude

Towards Usage.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 142: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

123

Pada hasil perhitungan model struktural untuk hipotesis ini menunjukan nilai t-

value sebesar 2.61. Nilai t-value tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan nilai t-

table, maka secara signifikan dapat dikatakan data pada penelitian ini mendukung

pernyataan bahwa terdapat pengaruh positif antara Perceived Expertise terhadap

Attitude Towards Usage.

Hipotesis 2

Hipotesis 2 ingin menguji pengaruh Perceived Trustworthiness terhadap

Perceived Usefulness. Hipotesis 2 pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

H2: Perceived Trustworthiness memiliki pengaruh positif terhadap

Perceived Usefulness.

Pada hasil perhitungan model struktural untuk hipotesis ini menunjukan nilai t-

value sebesar 4.21. Nilai t-value tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan nilai t-

table, maka secara signifikan dapat dikatakan data pada penelitian ini mendukung

pernyataan bahwa terdapat pengaruh positif antara Perceived Trustworthiness

terhadap Perceived Usefulness.

Hipotesis 3

Hipotesis 3 ingin menguji pengaruh Perceived Trustworthiness terhadap Attitude

Towards Usage. Hipotesis 3 pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

H3: Perceived Trustworthiness memiliki pengaruh positif terhadap

Attitude Towards Usage.

Pada hasil perhitungan model struktural untuk hipotesis ini menunjukan nilai t-

value sebesar 2.51. Nilai t-value tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan nilai t-

table, maka secara signifikan dapat dikatakan data pada penelitian ini mendukung

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 143: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

124

pernyataan bahwa terdapat pengaruh positif antara Perceived Trustworthiness

terhadap Attitude Towards Usage.

Hipotesis 4

Hipotesis 4 ingin menguji pengaruh Perceived Ease Of Use terhadap Perceived

Usefulness. Hipotesis 4 pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

H4: Perceived Ease Of Use memiliki pengaruh positif terhadap Perceived

Usefulness.

Pada hasil perhitungan model struktural untuk hipotesis ini menunjukan nilai t-

value sebesar 3.76. Nilai t-value tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan nilai t-

table, maka secara signifikan dapat dikatakan data pada penelitian ini mendukung

pernyataan bahwa terdapat pengaruh positif antara Perceived Ease Of Use

terhadap Perceived Usefulness.

Hipotesis 5

Hipotesis 5 ingin menguji pengaruh Perceived Ease Of Use terhadap Attitude

Towrds Usage. Hipotesis 5 pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

H5: Perceived Ease Of Use memiliki pengaruh positif terhadap Attitude

Towards Usage.

Pada hasil perhitungan model struktural untuk hipotesis ini menunjukan nilai t-

value sebesar -1.26. Nilai t-value tersebut lebih rendah dibandingkan dengan nilai

t-table, maka secara signifikan dapat dikatakan data pada penelitian ini tidak

mendukung pernyataan bahwa terdapat pengaruh positif antara Perceived Ease Of

Use terhadap Attitude Towards Usage.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 144: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

125

Hipotesis 6

Hipotesis 6 ingin menguji pengaruh Perceived Usefulness terhadap Attitude

Towards Usage. Hipotesis 6 pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

H6: Perceived Usefulness memiliki pengaruh positif terhadap Attitude

Towards Usage.

Pada hasil perhitungan model struktural untuk hipotesis ini menunjukan nilai t-

value sebesar 2.54. Nilai t-value tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan nilai t-

table, maka secara signifikan dapat dikatakan data pada penelitian ini mendukung

pernyataan bahwa terdapat pengaruh positif antara Perceived Usefulness terhadap

Attitude Towards Usage.

Hipotesis 7

Hipotesis 7 ingin menguji pengaruh Perceived Expertise terhadap Usage

Intention. Hipotesis 7 pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

H7: Perceived Expertise memiliki pengaruh positif terhadap Usage

Intention.

Pada hasil perhitungan model struktural untuk hipotesis ini menunjukan nilai t-

value sebesar 2.11. Nilai t-value tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan nilai t-

table, maka secara signifikan dapat dikatakan data pada penelitian ini mendukung

pernyataan bahwa terdapat pengaruh positif antara Perceived Expertise terhadap

Usage Intention.

Hipotesis 8

Hipotesis 8 ingin menguji pengaruh Perceived Usefulness terhadap Usage

Intention. Hipotesis 8 pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 145: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

126

H8: Perceived Usefulness memiliki pengaruh positif terhadap Usage

Intention.

Pada hasil perhitungan model struktural untuk hipotesis ini menunjukan nilai t-

value sebesar 1.99 Nilai t-value tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan nilai t-

table, maka secara signifikan dapat dikatakan data pada penelitian ini mendukung

pernyataan bahwa terdapat pengaruh positif antara Perceived Usefulness terhadap

Usage Intention.

Hipotesis 9

Hipotesis 9 ingin menguji pengaruh Attitude Towards Usage terhadap Usage

Intention. Hipotesis 9 pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

H9: Perceived Expertise memiliki pengaruh positif terhadap Usage

Intention.

Pada hasil perhitungan model struktural untuk hipotesis ini menunjukan nilai t-

value sebesar 2.11. Nilai t-value tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan nilai t-

table, maka secara signifikan dapat dikatakan data pada penelitian ini mendukung

pernyataan bahwa terdapat pengaruh positif antara Attitude Towards Usage

terhadap Usage Intention.

4.5.4 Hasil Analisis Goodness-of-Fit Structural Model

Analisis SEM tidak hanya menggunakan uji kecocokan model tunggal,

tetapi juga menggunakan beberapa fit index yang memperlihatkan kesesuaian

antara data yang disajikan dan model yang telah digunakan. Tabel 4.10

menunjukan data-data dari beberapa fit index untuk kecocokan keseluruhan model

berdasarkan perhitungan SEM menggunakan perangkat lunak LISREL 8.8.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 146: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

127

Tabel 4. 14 Hasil Analisis Kecocokan Seluruh Model

Ukuran Goodness of Fit (GOF)

Tingkat

kecocokan yang

bisa diterima

Kriteria Uji

Value 545.42

DF 338

Absolute Fit Measure

Root Mean Square of Approximation

(RMSEA) 0.063 Acceptable Fit

Incremental Fit Measure

CFI 0.99 Acceptable Fit

Parsimonius Fit Index

PNFI 0.97 Acceptable Fit

Sumber: Pengolahan Data Primer, 2017

Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa terdapat 3 ukuran GOF yaitu

Absolute Fit Measure, Incremental Fit Measure, dan Parsimonius Fit Index yang

menunjukkan kecocokan yang bisa diterima (acceptable fit), sehingga dapat

disimpulkan bahwa kecocokan model secara keseluruhan adalah baik, dan

penelitian ini layak untuk dilanjutkan.

4.6 Pembahasan

Pada penelitian ini dapat dilihat analisis model pengukuran telah

menunjukkan bahwa semua variabel penelitian telah memenuhi kriteria validitas

dan reliabilitas. Sedangkan pada analisis model struktural terlihat bahwa tidak

semua hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini memiliki hasil signifikan.

Berikut merupakan pembahasan atas pengujian model struktural atas tiap-tiap

variabel:

4.6.1 Hasil Uji Pengaruh Perceived Expertise terhadap Attitude Towards

Usage

Hasil uji model struktural menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif

dan signifikan dari perceived expertise terhadap attitude towards usage. Hal

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 147: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

128

tersebut sesuai dengan temuan atas studi yang dilakukan oleh Ayeh (2015) yang

menyatakan bahwa perceived expertise memiliki pengaruh yang signifikan dan

positif terhadap attitude towards usage. Peter & Olson (2008) dalam Veasna, Wu,

& Huang (2013) juga menekannya bahwa source credibility salah satunya

perceived expertise merupakan faktor yang mempengaruhi attitude karena berasal

dari sumber komunikasi yang jelas. Sama halnya dengan Braunsberger (1996)

yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang disebabkan oleh sumber yang

expert terhadap attitude, dan pengaruh akan semakin besar ketika keahlian yang

dimiliki terhadap bidang tertentu semakin tinggi. Pornpitakan (2004); Ohanian

(1991) dalam Ayeh (2015) juga menjelaskan bahwa perceived expertise terbukti

dapat mempengaruhi attitude konsumen.

Dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki

pendapat setelah responden membaca customer review yang ada pada website

Nusantara Trip, bahwa Nusantara Trip merupakan tour and travel agent online

yang memiliki pengetahuan, keahlian, pengalaman, dan keterampilan yang baik

dalam menawarkan paket-paket tour yang disediakan sehingga dapat

mempengaruhi sikap responden terhadap Nusantara Trip.

4.6.2 Hasil Uji Pengaruh Perceived Trustworthiness terhadap Perceived

Usefulness

Hasil uji model struktural menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif

dan signifikan dari perceived trustworthiness terhadap perceived usefulness. Hal

tersebut sesuai dengan temuan atas studi yang dilakukan oleh Ayeh (2015) yang

menyatakan bahwa perceived trustworthiness memiliki pengaruh positif terhadap

perceived usefulness. Watzdorf, Ippisch, Skoma, & Thiesse (2010); Chircu,

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 148: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

129

Davis, & Kauffman (2000) juga menekankan bahwa perceived trustworthiness

memiliki hubungan yang positif dengan perceived usefulness karena kegunaan

sebuah sistem akan bergantung atas kepercayaan yang dimiliki oleh pengguna

sistem tersebut. Hal yang sama juga ditekankan oleh Gefen,D (1997) dalam

Pavlou (2003) yang mengatakan bahwa trustworthiness merupakan faktor yang

mempengaruhi usefulness karena ketika konsumen percaya pada sebuah sistem

berarti mereka yakin sistem tersebut akan berguna baginya. Ayeh, Au, & Lau

(2013) juga menekankan bahwa traveler yang percaya dengan sebuah sistem

maka akan berdampak positif terhadap usefulness karena mereka percaya konten

yang disajikan memiliki kegunaan untuk membantunya dalam merencanakan

percajalan.

Dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki

pendapat setelah responden membaca customer review yang ada pada website

Nusantara Trip, bahwa Nusantara Trip dipercaya memberikan informasi mengenai

paket-paket tour yang diberikan pada websitenya adalah benar adanya, dapat

dipercaya , jujur dan dapat dipertanggung jawabkan sehingga informasi tersebut

dianggap dapat membantu responden dalam merencanakan rencana perjalanan

wisatanya.

4.6.3 Hasil Uji Pengaruh Perceived Trustworthiness terhadap Attitude

Towards Usage

Hasil uji model struktural menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif

dan signifikan dari perceived trustworthiness terhadap attitude towards usage. Hal

tersebut sesuai dengan temuan atas studi yang dilakukan oleh Ayeh (2015) yang

menyatakan bahwa perceived trustworthiness memiliki pengaruh positif terhadap

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 149: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

130

attitude towards usage. Agag & El-Masry (2016); Bigne et al., (2010) dalam

Amaro & Duarte (2015); Pavlou (2003) juga menekankan bahwa trust

mempengaruhi sikap terhadap sebuah sistem karena konsumen yang percaya

dengan sistem travel online akan memiliki sikap yang positif dan menyebabkan

kepercayaan yang muncul dipercaya dapat mengurangi ketidakpastian dan

meningkatkan ekspektasi ketika sistem tersebut digunakan.

Sama halnya dengan Willemsem, Neijens, & Bronner (2011) dalam Ayeh,

Au, & Lau (2013) yang menyatakan bahwa dalam perpektif traveler, kepercayaan

dalam sebuah sistem memiliki efek positif terhadap sikap untuk membantunya

dalam merencanakan rencana perjalanan wisata. Dalam penelitian ini,

menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pendapat setelah responden

membaca customer review yang ada pada website Nusantara Trip, bahwa

Nusantara Trip merupakan tour and travel agent online yang berhasil membuat

responden percaya dan mempengaruhi responden untuk menggunakan Nusantara

Trip sebagai tour and travel agent online untuk membantunya dalam

merencanakan rencana perjalanan wisatanya.

4.6.4 Hasil Uji Pengaruh Perceived Ease Of Use terhadap Perceived

Usefulness

Hasil uji model struktural menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif

dan signifikan dari perceived ease of use terhadap perceived usefulness. Hal

tersebut sesuai dengan temuan atas studi yang dilakukan oleh Ayeh (2015) yang

menyatakan bahwa perceived ease of use memiliki pengaruh yang positif dengan

perceived usefulness karena perceived ease of use dengan perceived usefulness

memiliki keterkaitan, sehingga sistem akan diyakini lebih bermanfaat ketika

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 150: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

131

sistem mudah untuk digunakan. Hal yang sama juga disampaikan oleh Davis F.

D., (2985); Chau & Hu (2002); Casalo, Flavian, & Guinaliu (2010); Lee (2009)

bahwa perceived ease of use dapat mempengaruhi perceived usefulness secara

signifikan. Heijden (2003) juga menekankan bahwa semakin mudah sebuah

sistem untuk digunakan maka akan membuat sistem tersebut menjadi berguna

untuk penggunanya.

Dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki

pendapat bahwa website Nusantara Trip khususnya sistem pemesanan paket-paket

tour yang ditawarkan sangat mudah untuk dipelajari dan diakses sehingga sangat

berguna untuk membantu responden dalam merencanakan perjalanan wisatanya.

4.6.5 Hasil Uji Pengaruh Perceived Ease Of Use terhadap Attitude Towards

Usage

Hasil uji model struktural menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh

yang signifikan dari perceived ease of use terhadap attitude towards usage. Hal

tersebut tidak sesuai dengan temuan atas studi yang dilakukan oleh Ayeh (2015)

yang menyatakan bahwa perceived ease of use memiliki pengaruh positif terhadap

attitude towards usage. Namun, hasil temuan dalam penelitian ini sesuai dengan

temuan atas studi yang dilakukan oleh Chauhan (2006) dimana ia menyatakan

bahwa perceived ease of use tidak memiliki pengaruh terhadap attitude towards

usage. Hal serupa juga dinyatakan oleh Hung & Chang (2005) yaitu perceived

ease of use tidak memiliki pengaruh terhadap attitude towards usage.

Bogart & Wichadee (2015) juga menyatakan bahwa perceived ease of use

tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan attitude towards usage. Alasan

perceived ease of use tidak berpengaruh positif terhadap attitude towards usage

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 151: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

132

diadopsi dari Bogart & Wichadee (2015) yang menyatakan milenial merupakan

generasi yang sudah melek teknologi dan mudah untuk mengadopsi teknologi

baru dari pada generasi sebelumnya. Untuk mempelajari cara menggunakan

teknologi baru bukanlah masalah yang besar untuk milenial dikarenakan milenial

memang senang untuk mempelajari hal baru sehingga kemudahan yang disajikan

oleh sebuah sistem tidak akan mempengaruhi secara signifikan sikap milenial

karena kemudahan bukanlah faktor utama yang dapat mempengaruhi sikap

milenial. Selain itu kemajuan teknologi sudah sangat berkembang sehingga

kemudahan sebuah sistem saat ini merupakan hal yang wajib dimiliki. Keadaan

ini membuat semua sistem secara bersamaan memberikan kemudahan yang

serupa untuk responden atau calon customernya sehingga bukan hal yang khusus

dan utama bagi responden dan calon customer untuk menjadikan kemudahan yang

diberikan sistem sebagai salah satu faktor penentuan sikap penggunaan.

4.6.6 Hasil Uji Pengaruh Perceived Usefulness terhadap Attitude Towards

Usage

Hasil uji model struktural menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif

dan signifikan dari perceived usefulness terhadap attitude towards usage. Hal

tersebut sesuai dengan temuan atas studi yang dilakukan oleh Ayeh (2015) yang

menyatakan bahwa perceived usefulness memiliki pengaruh yang positif dengan

attitude towards usage karena pengguna akan lebih cenderung menggunakan

sebuah sistem ketika sistem tersebut dapat membantunya merencanakan

perjalanan wisata. Menurut Chau & Hu (2002); Davis F. D., (1989); Davis,

Bagozzi, & Warshaw (1989); Casalo, Flavian, & Guinaliu (2010) menekankan

bahwa perceived usefulness memiliki pengaruh positif terhadap attitude towards

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 152: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

133

usage terhadap sebuah sistem. Sama halnya dengan Nysveen, Pedersen, &

Thorbjorsen (2005) yang mengatakan bahwa sikap positif antara perceived

usefulness dengan attitude towards usage terbentuk karena sebuah sistem

memiliki kegunaan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan penggunanya.

Dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki

pendapat bahwa Nusantara Trip dapat mempermudah calon customer dalam

membuat rencana perjalanan wisata menjadi lebih baik dan lebih efisien sehingga

mempengaruhi sikap responden terhadap penggunaan Nusantara Trip sebagai tour

and travel agent online.

4.6.7 Hasil Uji Pengaruh Perceived Expertise terhadap Usage Intention

Hasil uji model struktural menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif

dan signifikan dari perceived expertise terhadap usage intention. Hal tersebut

sesuai dengan temuan atas studi yang dilakukan oleh Arora, Stoner, & Arora

(2006) yang mengatakan bahwa sumber yang memiliki kredibilitas tinggi yang

berasal dari yang ahli akan berdampak positif terhadap intentions seseorang

terhadap aktifitas tertentu. Sama halnya dengan Suzuki (1978); Johnston &

Warkentin (2010); Joner et al., (2003) dalam Berry & Shields (2014); Pornpitakan

(2004) menekankan bahwa perceived expertise memiliki pengaruh yang positif

terhadap usage intention. Peter & Olson (2008) dalam Veasna, Wu, & Huang

(2013) menyatakan jika dalam literatur pariwisata, tujuan source credibility

adalah mengacu kepada perubahan intention yang disebabkan oleh sumber yang

ahli.

Dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki

pendapat setelah membaca customer review yang terdapat pada website

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 153: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

134

Nusantara Trip, bahwa Nusantara Trip memiliki keahlian yang dapat

mempengaruhi intention responden terhadap penggunaan Nusantara Trip sebagai

tour and travel agent online mereka ketika akan merencanakan perjalanan wisata.

4.6.8 Hasil Uji Pengaruh Perceived Usefulness terhadap Usage Intention

Hasil uji model struktural menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif

dan signifikan dari perceived usefulness terhadap usage intention. Hal tersebut

sesuai dengan temuan atas studi yang dilakukan oleh Ayeh (2015) yang

menyatakan bahwa perceived usefulness memiliki pengaruh positif terhadap

usage intention. Chau & Hu (2002); Nysveen, Pedersen, & Thorbjernsen (2005);

Venkatesh & Davis (2000); Davis, Bagozzi, & Warshaw (1989); Wu & Chen

(2005); Hong, Thong, & Tam (2006) juga menyatakan bahwa perceived

usefulness memiliki pengaruh yang kuat dengan usage intention. Sama halnya

dengan Lee (2009) yang juga berpendapat bahwa untuk menggunakan sebuah

sistem terlebih dahulu ditentukan oleh niat untuk menggunakan sistem tersebut,

yang pada awalnya dipengaruhi oleh kegunaan yang dirasakan dari penggunaan

sistem tersebut.

4.6.9 Hasil Uji Pengaruh Attitude Towards Usage terhadap Usage Intention

Hasil uji model struktural menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif

dan signifikan dari attitude towards usage terhadap usage intention. Hal tersebut

sesuai dengan temuan atas studi yang dilakukan oleh Ayeh (2015) yang

mengatakan bahwa sikap dapat mempengaruhi seseorang dalam menentukan

keinginan dan niat penggunaan terhadap sesuatu. Menurut Heijden (2003); Chau

& Hu (2002); Lee (2009) menekankan bahwa terdapat hubunga yang positif

terhadap attitude towards usage dengan usage intention dimana pengguna

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 154: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

135

memutuskan untuk menggunakan sebuah sistem karena diawali dengan sikap

pengguna terhadap sistem tersebut sehingga memunculkan niat untuk

menggunakannya.

Dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki

pendapat setelah membaca customer review yang terdapat pada website

Nusantara Trip, bahwa akan muncul sikap yang membuat responden memiliki niat

untuk menggunakan Nusantara Trip sebagai tour and travel agent online yang

membantu dalam merencanakan perjalanan wisatanya.

4.7 Implikasi Manajerial

Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh positif antara perceived expertise terhadap attitude towards usage,

perceived trustworthiness terhadap perceived usefulness, perceived

trustworthiness terhadap attitude towards usage, perceived ease of use terhadap

perceived usefulness, perceived usefulness terhadap attitude towards usage,

perceived expertise terhadap usage intention, perceived usefulness terhadap usage

intention, dan attitude towards usage terhadap usage intention. Namun pada

penelitian ini tidak ditemukan adanya pengaruh yang signifikan antara perceived

ease of use terhadap attitude towards usage. Hasil penelitian ini tentunya dapat

memberikan masukan bagi Nusantara Trip sebagai tour and travel agent online

dalam meningkatkan usage intention Nusantara Trip.

4.7.1 Upaya Meningkatkan Attitude Towards Usage Dengan Meningkatkan

Perceived Expertise

Berdasarkan penilaian dari responden dengan melihat customer review

pada website Nusantara Trip, membuat responden yakin bahwa Nusantara Trip

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 155: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

136

memiliki tingkat Perceived Expertise yang sangat baik. Responden merasa hasil

review yang ditulis oleh konsumen Nusantara Trip yang sudah pernah

menggunakan jasa Nusantara Trip untuk merencanakan perjalanan wisatanya

membuat responden yakin bahwa Nusantara Trip merupakan tour and travel

agent online yang ahli dan berpengalaman dalam menawarkan paket-paket tour

yang ditawarkannya sehingga responden memiliki sikap positif dan persepsi

tersendiri mengenai Nusantara Trip bahwa Nusantara Trip merupakan tour and

travel agent online yang berkualitas dan dapat membantu dalam merencanakan

rencana perjalanan wisatanya. Hal itu terlihat dari nilai mean dari masing-masing

indikator (PE 1 – PE 5) yaitu sebesar 5.79; 5.81; 5.88; 5.91; dan 5.86 dalam skala

likert 7.

Adapun beberapa pendekatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan

Attitude Towards Usage dengan meningkatkan Perceived Expertise, yaitu:

1. Berdasarkan hasil indikator PE 1 yang memiliki nilai mean 5.79 dengan

pernyataan “Berdasarkan review yang Saya baca, Saya menyimpulkan

bahwa Nusantara Trip merupakan tour and travel agent online yang

berpengalaman untuk menawarkan paket-paket tour yang disediakan”,

maka penulis menyarankan Nusantara Trip mencantumkan informasi

berupa jumlah trip yang berhasil dilaksanakan secara keseluruhan maupun

pada setiap paket yang disediakan dan jumlah customer yang sudah

menggunakan Nusantara Trip sebagai tour and travel agent online yang

membantu dalam merencanakan perjalanan wisatanya. Penulisan jumlah

tersebut dapat meyakinkan calon customer bahwa Nusantara Trip sudah

memiliki pengalaman yang banyak dalam menjalakan paket-paket yang

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 156: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

137

ditawarkannya dan tertarik untuk menggunakan Nusantara Trip sebagai

tour and travel agent online nya.

Gambar 4. 9 Ilustrasi Informasi Jumlah Customer yang Sudah Menggunakan Jasa

Tour and Travel Agent Online

4.7.2 Upaya Meningkatkan Perceived Usefulness Dengan Meningkatkan

Perceived Trustworthiness

Berdasarkan penilaian dari responden dengan melihat customer review

pada website Nusantara Trip, membuat responden yakin bahwa Nusantara Trip

memiliki tingkat Perceived Trustworthiness yang sangat baik. Responden merasa

hasil review yang ditulis oleh konsumen Nusantara Trip yang sudah pernah

menggunakan jasa Nusantara Trip untuk merencanakan perjalanan wisatanya

membuat responden yakin bahwa Nusantara Trip merupakan tour and travel

agent online yang dapat dipercaya dalam memberikan informasi mengenai paket-

paket tour yang ditawarkan sehingga sangat berguna untuk membantu responden

dalam merencanakan perjalanan wisantanya. Hal itu terlihat dari nilai mean dari

masing-masing indikator (PT 1 – PT 4) yaitu sebesar 5.94; 5.83; 5.93; dan 5.98

dalam skala likert 7.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 157: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

138

Adapun beberapa pendekatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan

Perceived Usefulness dengan meningkatkan Perceived Trustworthiness, yaitu:

1. Berdasarkan hasil indikator PT 2 yang memiliki nilai mean 5.83 dengan

pernyataan “Berdasarkan review yang Saya baca, menurut Saya informasi

yang diberikan Nusantara Trip mengenai paket-paket tour yang disediakan

melalui websitenya dapat dipercaya”, maka penulis menyarankan

Nusantara Trip untuk selalu memperbaharui secara berkala konten dan

informasi yang terdapat didalam websitenya secara keseluruhan, bukan

hanya paket-paket tournya saja. Seperti memperbaharui artikel yang

terdapat pada website Nusantara Trip. Hal ini dibutuhkan supaya calon

customer yang mengakses website bisa mendapatkan informasi terbaru

yang berguna dari Nusantara Trip mengenai destinasi wisata yang akan

mereka laksanakan dari paket-paket tournya, selain itu juga sebagai tanda

bahwa Nusantara Trip masih beroperasi sebagai tour and travel agent

online yang terus berkembang.

Gambar 4. 10 Ilustrasi Artikel yang Diperbaharui

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 158: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

139

4.7.3 Upaya Meningkatkan Attitude Towards Usage Dengan Meningkatkan

Perceived Trustworthiness

Berdasarkan penilaian dari responden dengan melihat customer review

pada website Nusantara Trip, membuat responden yakin bahwa Nusantara Trip

memiliki tingkat Perceived Trustworthiness yang sangat baik. Responden merasa

hasil review yang ditulis oleh konsumen Nusantara Trip yang sudah pernah

menggunakan jasa Nusantara Trip untuk merencanakan perjalanan wisatanya

membuat responden yakin bahwa Nusantara Trip merupakan tour and travel

agent online yang jujur dan dapat dipercaya dalam memberikan informasi

mengenai paket-paket tour yang ditawarkan sehingga menuntun calon customer

untuk memiliki sikap positif terhadap Nusantara Trip sebagai tour and travel

agent online. Hal itu terlihat dari nilai mean dari masing-masing indikator (PT 1 –

PT 4) yaitu sebesar 5.94; 5.83; 5.93; dan 5.98 dalam skala likert 7.

Adapun beberapa pendekatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan

Attitude Towards Usage dengan meningkatkan Perceived Trustworthiness, yaitu:

1. Berdasarkan hasil indikator PT 1 yang memiliki nilai mean 5.94 dengan

pernyataan “Berdasarkan review yang Saya baca, menurut Saya informasi

yang diberikan Nusantara Trip mengenai paket-paket tour yang disediakan

melalui websitenya adalah benar adanya”, maka penulis menyarankan

Nusantara Trip untuk lebih memperhatikan konten yang disediakan pada

website Nusantara Trip. Setiap konten diisi dengan informasi yang sesuai

sehingga calon customer bisa mendapat informasi yang sesuai, hal ini

terpaku pada toolbar “Bali & Lombok” pada website Nusantara Trip yang

tidak terdapat informasi apapun. Selain itu pada toolbar “Blog” yang berisi

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 159: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

140

3 pokok pembahasan, disetiap pokok pembahasan artikel yang disajikan

tidak sejalan dengan judul pokok pembahasannya seperti contoh pada

pokok pembahasan wisata kuliner, artikel yang disajikan adalah diskon

10% harga hotel di Bromo, Bromo Cottage. Ketidaksinambungan ini akan

membuat customer bingung dan tidak mendapatkan informasi yang sesuai

dengan keinginannya. Jika Nusantara Trip belum yakin akan konten yang

dibuat, maka Nusantara Trip bisa menghapus terlebih dahulu konten

tersebut sehingga tidak menimbulkan kebingungan bagi calon customer.

Penulis menyarankan Nusantara Trip dapat memberikan artikel yang berisi

informasi berupa tips and trick ketika akan berwisata kesuatu daerah,

tempat-tempat disebuah daerah yang instagramable atau bahkan mix and

match baju agar tetap fashionable saat berwisata. Informasi ini dirasa

cukup menarik untuk ditampilkan karena melihat semua masyarakat pasti

akan mengunduh aktifitas mereka selama liburan di media sosial, sehingga

artikel ini bisa dijadikan informasi tambahan yang dapat membantu

customer dalam kebutuhan media sosialnya tersebut.

Gambar 4. 11 Ketidaksinambungan Konten dan Informasi

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 160: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

141

2. Berdasarkan hasil indikator PT 4 yang memiliki nilai mean 5.98 dengan

pernyataan “Berdasarkan review yang Saya baca, menurut Saya informasi

yang diberikan Nusantara Trip mengenai paket-paket tour yang disediakan

melalui websitenya dapat dipertanggung jawabkan”, maka penulis

menyarankan Nusantara Trip untuk menambahkan bukti dokumentasi

yang lebih banyak pada website Nusantara Trip. Lebih baik lagi jika bukti

dokumentasi diberikan pada setiap paket-paket yang ditawarkan. Bukti

dokumentasi tersebut bisa berupa foto-foto lokasi yang akan dikunjungi

serta foto-foto customer atau trip yang sudah dilaksanakan. Bukti

dokumentasi ini harus diatur dengan baik karena dokumentasi ini dapat

menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi sikap calon customer

untuk memilih Nusantara Trip sebagai tour and travel agent online.

Gambar 4. 12 Ilustrasi Dokumentasi Destinasi atau Customer Disetiap Paket Trip

4.7.4 Upaya Meningkatkan Perceived Usefulness Dengan Meningkatkan

Perceived Ease Of Use

Berdasarkan penilaian dari responden dengan melihat website Nusantara

Trip, membuat responden yakin bahwa Nusantara Trip memiliki tingkat Perceived

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 161: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

142

Ease Of Use yang sangat baik. Responden merasa website Nusantara Trip sangat

berguna dan memudahkan responden dalam melakukan perencanaan perjalanan

wisata. Hal itu terlihat dari nilai mean dari masing-masing indikator (PEOU 1 –

PEOU 4) yaitu sebesar 5.94; 5.95; 6.01; dan 6.08 dalam skala likert 7.

Adapun beberapa pendekatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan

Perceived Usefulness dengan meningkatkan Perceived Ease Of Use, yaitu:

1. Berdasarkan hasil indikator PEOU 2 yang memiliki nilai mean 5.95

dengan pernyataan “Menurut Saya, informasi mengenai paket-paket tour

yang ditawarkan Nusantara Trip mudah untuk diakses”, maka penulis

menyarankan Nusantara Trip lebih meminimalkan toolbar yang ada pada

website Nusantara Trip sehingga informasi yang diberikan tetap terarah

pada 1 tujuan sesuai dengan keinginan customer dan lengkap tetapi lebih

minimalis dalam penyajian kontennya.

Gambar 4. 13 Ilustrasi Toolbar Pada Nusantara Trip

Nusantara Trip memiliki 8 toolbar yaitu home, corporate & group,

Jatim, Jateng & DIY, Bali & Lombok, open trip, rental mobil dan blog.

Toolbar corporate & group, Jatim, Jateng & DIY, Bali & Lombok

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 162: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

143

menandakan destinasi wisata dari private trip yang disediakan oleh

Nusantara Trip. Nusantara Trip bisa membuat toolbar private trip sebagai

main dan didalamnya berisikan destinasi-destinasi tersebut. Hal ini dapat

mempermudah calon customer mencari dan mendapatkan informasi secara

terorganisir dan sesuai dengan kebutuhannya.

Gambar 4. 14 Ilustrasi Toolbar

2. Berdasarkan hasil indikator PEOU 3 yang memiliki nilai mean 6.01

dengan pernyataan “Menurut Saya, Saya akan dengan mudah

berkomunikasi dengan Nusantara Trip terkait dengan paket-paket tour

yang disediakan pada websitenya” , maka penulis menyarankan Nusantara

Trip untuk membuat chatting online berupa pop up chat yang muncul pada

sebelah kanan bagian bawah websitenya. Chatting online ini akan lebih

mempermudah customer dalam berkomunikasi dengan Nusantara Trip

tanpa harus membuka aplikasi lainnya. Chatting online ini akan dilayani

oleh customer service atau customer support dari pihak Nusantara Trip

sehingga pertanyaan yang diajukan dapat terjawab dengan baik.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 163: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

144

Gambar 4. 15 Ilustrasi Chatting Online

3. Berdasarkan hasil indikator PEOU 4 yang memiliki nilai mean 6.08

dengan pernyataan “Saya menyimpulkan bahwa Saya akan dengan mudah

mengakses website Nusantara Trip”, maka penulis menyarankan

Nusantara Trip untuk membuat websitenya menjadi lebih user friendly,

terutama ketika dilihat melalui smartphone karena saat ini semua aktivitas

manusia lebih banyak dilakukan melalui smartphone sehingga program

yang dibuat dengan mobile friendly akan sangat berguna untuk calon

customer ketika mengakses website Nusantara Trip.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 164: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

145

Gambar 4. 16 Ilustrasi Mobile Friendly

4.7.5 Upaya Meningkatkan Attitude Towards Usage Dengan Meningkatkan

Perceived Usefulness

Berdasarkan penilaian dari responden dengan melihat website Nusantara

Trip, membuat responden yakin bahwa Nusantara Trip memiliki tingkat Perceived

Usefulness yang sangat baik. Responden melihat website Nusantara Trip dapat

membantu responden dalam merencanakan perjalanan wisata menjadi lebih baik

dan lebih efisien sehingga calon customer akan merasa terbantu dan menuntun

mereka memiliki persepsi jika Nusantara Trip adalah tour and travel agent online

yang berkualitas. Hal itu terlihat dari nilai mean dari masing-masing indikator (PU

1 – PU 4) yaitu sebesar 5.97; 5.81; 6.01; 5.93; dan 6.00 dalam skala likert 7.

Adapun beberapa pendekatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan

Attitude Towards Usage dengan meningkatkan Perceived Usefulness, yaitu:

1. Berdasarkan hasil indikator PU 1 yang memiliki nilai mean 5.97 dengan

pernyataan “Saya menyimpulkan bahwa Nusantara Trip dapat

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 165: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

146

mempermudah Saya dalam membuat perencanaan perjalanan wisata

karena adanya paket-paket tour yang disediakan”, maka penulis

menyarankan Nusantara Trip untuk memberikan informasi berupa hari

libur nasional pada tahun tertentu. Informasi ini bisa sangat membantu

calon customer untuk menentukan jadwal rencana perjalanan wisata dan

menjadi informasi yang dapat mempengaruhi calon customer secara tidak

langsung untuk segera mencari paket tour yang sesuai ketika terdapat hari

libur.

Gambar 4. 17 Ilustrasi Informasi Jadwal Libur Nasional Tahun 2018

2. Berdasarkan hasil indikator PU 3 yang memiliki nilai mean 6.01 dengan

pernyataan “Saya menyimpulkan bahwa Nusantara Trip dapat membantu

Saya dalam membuat perencanaan perjalanan wisata karena adanya paket-

paket tour yang disediakan sehingga perjalanan Saya menjadi lebih

efisien”, maka penulis menyarankan Nusantara Trip untuk mencantumkan

maps titik temu dengan customer dan destinasi yang akan dikunjungi oleh

customer. Hal ini bisa membantu customer untuk melihat seberapa

efisiennya Nusantara Trip merancang paket untuk perjalanan wisatanya

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 166: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

147

dan customer juga dapat memperkirakan jarak dan letak antar destinasi

satu ke destinasi lainnya.

Gambar 4. 18 Ilustrasi Maps Destinasi Wisata

3. Berdasarkan hasil indikator PU 4 yang memiliki nilai mean 5.93 dengan

pernyataan “Saya menyimpulkan dengan adanya paket-paket tour yang

disediakan Nusantara Trip membuat Saya menjadi tidak bingung dalam

menentukan kegiatan dalam perjalanan wisata Saya”, maka penulis

menyarankan Nusantara Trip untuk memberikan informasi berupa event-

event yang akan berlangsung pada tahun tertentu di wisata tertentu yang

terdapat dalam paket atau dapat membuat paket baru dengan rangkaian

acara yang sedemikian rupa sehingga calon customer yang melakukan

reservasi paket tersebut dapat menikmati event yang akan berlangsung

tersebut. Baik informasi dan paket tersebut bisa sangat berguna untuk

calon customer dalam menentukan destinasi wisatanya dan kegiatan yang

akan dilakukan saat berwisata nanti, selain itu dapat meningkatkan

antusiasme calon customer karena Nusantara Trip memanfaatkan event

yang ada yang biasanya diadakan pada waktu-waktu tertentu sehingga

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 167: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

148

calon customer memiliki keinginan untuk melakukan reservasi paket

tersebut.

Gambar 4. 19 Ilustrasi Event yang Akan Berlangsung Pada Tahun 2018

4.7.6 Upaya Meningkatkan Usage Intention Dengan Meningkatkan Perceived

Expertise

Berdasarkan penilaian dari responden dengan melihat customer review

pada website Nusantara Trip, membuat responden yakin bahwa Nusantara Trip

memiliki tingkat Perceived Expertise yang sangat baik. Responden merasa hasil

review yang ditulis oleh konsumen Nusantara Trip yang sudah pernah

menggunakan jasa Nusantara Trip untuk merencanakan perjalanan wisatanya

membuat responden yakin bahwa Nusantara Trip merupakan tour and travel

agent online memiliki keahlian serta pengetahuan dan keterampilan yang baik

dalam menawarkan paket-paket tour yang ditawarkannya sehingga membuat

responden yakin dan berniat menggunakan Nusantara Trip sebagai tour and travel

agent onlinenya ketika ingin melakukan perjalanan wisata. Hal itu terlihat dari

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 168: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

149

nilai mean dari masing-masing indikator (PE 1 – PE 5) yaitu sebesar 5.79; 5.81;

5.88; 5.91; dan 5.86 dalam skala likert 7.

Adapun beberapa pendekatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan

Usage Intention dengan meningkatkan Perceived Expertise, yaitu:

1. Berdasarkan hasil indikator PE 4 yang memiliki nilai mean 5.91 dengan

pernyataan “Berdasarkan review yang Saya baca, Saya berpendapat bahwa

Nusantara Trip merupakan tour and travel agent online yang mumpuni

untuk menawarkan paket-paket tour yang disediakan”, maka penulis

menyarankan Nusantara Trip untuk mengikuti berbagai event yang

membuatnya mendapatkan penghargaan tertentu terkait tour and travel

agent online. Penghargaan itu kemudian dipublikasikan sehingga membuat

calon customer semakin yakin dan berniat menggunakan Nusantara Trip

karena kualitas Nusantara Trip sebagai tour and travel agent online yang

sudah diakui.

Gambar 4. 20 Ilustrasi Penghargaan yang Didapat dan Dipublikasikan

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 169: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

150

4.7.7 Upaya Meningkatkan Usage Intention Dengan Meningkatkan Perceived

Usefulness

Berdasarkan penilaian dari responden dengan melihat website Nusantara

Trip, membuat responden yakin bahwa Nusantara Trip memiliki tingkat Perceived

Usefulness yang sangat baik. Responden melihat website Nusantara Trip dapat

membantu responden dalam merencanakan perjalanan wisata menjadi lebih baik

dan lebih efisien sehingga calon customer akan merasa terbantu dan menuntun

mereka memiliki persepsi jika Nusantara Trip adalah tour and travel agent online

yang berkualitas. Hal itu terlihat dari nilai mean dari masing-masing indikator (PU

1 – PU 4) yaitu sebesar 5.97; 5.81; 6.01; 5.93; dan 6.00 dalam skala likert 7.

Adapun beberapa pendekatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan

Attitude Towards Usage dengan meningkatkan Perceived Usefulness, yaitu:

1. Berdasarkan hasil indikator PU 5 yang memiliki nilai mean 6.00 dengan

pernyataan “Saya menyimpulkan bahwa Nusantara Trip dapat membantu

dalam merencanakan keseluruhan perjalanan wisata Saya”, maka penulis

menyarankan Nusantara Trip untuk membuat konten baru yaitu calon

customer dapat mengajukan permintaan khusus untuk mendapatkan

private trip yang diinginkan seperti membuat preferensi lokasi untuk

dikunjungi atau membuat preferensi penginapan dan lainnya. Hal ini

dilakukan supaya membuat calon customer merasa keinginannya benar-

benar dipenuhi tetapi tetap menyesuaikan prosedur dari Nusantara Trip.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 170: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

151

Gambar 4. 21 Ilustrasi Request Private Trip

4.7.8 Upaya Meningkatkan Usage Intention Dengan Meningkatkan Attitude

Towards Usage

Berdasarkan penilaian dari responden dengan melihat customer review

pada website Nusantara Trip, membuat responden yakin bahwa Nusantara Trip

menciptakan Attitude Towards Usage yang baik bagi para responden. Responden

merasa hasil review yang ditulis oleh konsumen Nusantara Trip yang sudah

pernah menggunakan jasa Nusantara Trip untuk merencanakan perjalanan

wisatanya membuat responden yakin bahwa Nusantara Trip merupakan tour and

travel agent online yang bagus dan akan membuat perjalanan wisata yang

dilakukan menjadi sukses dan sesuai dengan keiinginan. Hal itu terlihat dari nilai

mean dari masing-masing indikator (ATU 1 – ATU 5) yaitu sebesar 5.78; 5.61;

5.72; 5.75; dan 5.77 dalam skala likert 7.

Adapun beberapa pendekatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan

Usage Intention dengan meningkatkan Attitude Towards Usage, yaitu:

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 171: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

152

1. Berdasarkan hasil indikator ATU 1 yang memiliki nilai mean 5.78 dengan

pernyataan “Setelah membaca review, Saya berpendapat bahwa Nusantara

Trip merupakan tour and travel agent online yang bagus”, maka penulis

menyarankan Nusantara Trip untuk meletakkan customer review ditempat

yang lebih sering dan mudah dilihat oleh calon customer. Customer review

juga bisa terus diperbanyak dan diupdate pada website Nusantara Trip

sehingga calon customer akan memiliki bahan evaluasi yang lebih

terhadap Nusantara Trip.

Gambar 4. 22 Ilustrasi Customer Review

2. Berdasarkan hasil indikator ATU 4 yang memiliki nilai mean 5.75 dengan

pernyataan “Setelah membaca review, Saya berpendapat bahwa dengan

menggunakan Nusantara Trip sebagai tour and travel agent online akan

menguntungkan Saya”, maka penulis menyarankan Nusantara Trip untuk

tidak ragu dalam memberikan hadiah kecil yang akan customer dapatkan

ketika melakukan reservasi paket tour tertentu. Hadiah yang diberikan bisa

berupa free album foto selama perjalanan wisata yang mereka laksanakan

beserta softcopy atau free berfoto dengan kamera polaroid sebanyak 10

lembar. Hadiah yang diberikan secara cuma-cuma akan menarik perhatian

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 172: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

153

calon customer sehingga berniat untuk menggunakan Nusantara Trip

sebagai tour and travel agent online perjalanan wisatanya.

Gambar 4. 23 Ilustrasi Album Foto dan Polaroid

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 173: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

154

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Hasil analisis data dengan menggunakan Structural Equation Modelling

(SEM) untuk menguji pengaruh Perceived Expertise, Perceived Trustworthines,

Perceived Ease Of Use dan Perceived Usefulness terhadap Usage Intention

melalui Attitude Towards Usage, pengaruh Perceived Expertise terhadap

Perceived Usefulness dan pengaruh Perceived Ease Of Use terhadap Perceived

Usefulness, menunjukkan bahwa data pada penelitian ini tidak semuanya memiliki

kecocokan dengan model penelitian yang diajukan yaitu pada hubungan Perceived

Ease Of Use terhadap Attitude Towards Usage. Namun, untuk model pengukuran

seluruh indikator memiliki kriteia valid dan seluruh variabel memiliki reliabilitas

yang baik.

Berdasarkan model struktural dari kesembilan hipotesis penelitian yang

diajukan ternyata hipotesis tidak semuanya sesuai dengan hasil temuan dari Ayeh

(2015). Sehingga hasil dari model struktural tersebut dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Perceived expertise memiliki pengaruh positif terhadap attitude towards

usage. Hal ini menunjukkan bahwa perceived expertise yang dimiliki oleh

Nusantara Trip yang dilihat melalui customer review yang ada pada

websitenya, dapat meningkatkan attitude towards usage. Setelah membaca

review yang ada pada website Nusantara Trip, responden menyimpulkan

bahwa Nusantara Trip memiliki pengalaman, keahlian, pengetahuan dan

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 174: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

155

keterampilan yang baik sebagai tour and travel agent online yang

menawarkan paket-paket tournya.

2. Perceived trustworthiness memiliki pengaruh positif terhadap perceived

usefulness. Hal ini menunjukkan bahwa perceived trustworthiness yang

dimiliki Nusantara Trip yang dilihat melalui customer review yang ada

pada websitenya, dapat meningkatkan perceived usefulness. Setelah

membaca review yang ada pada website Nusantara Trip, responden

menyimpulkan bahwa Nusantara Trip merupakan tour and travel agent

online yang dapat dipercaya, jujur dan dapat dipertanggung jawabkan

dalam memberikan informasi mengenai paket-paket tour yang ditawarkan,

sehingga responden menyimpulkan informasi yang disajikan sangat

berguna untuk responden dalam membantu merencanakan perjalanan

wisatanya.

3. Perceived trustworthiness memiliki pengaruh positif terhadap attitude

towards usage. Hal ini menunjukkan bahwa perceived trustworthiness

yang dimiliki Nusantara Trip yang dilihat melalui customer review yang

ada pada websitenya, dapat meningkatkan attitude towards usage. Setelah

membaca review yang ada pada website Nusantara Trip, responden

menyimpulkan bahwa Nusantara Trip dapat mempengaruhi sikap

responden terhadap Nusantara Trip yang disebabkan oleh kepercayaan

responden terhadap informasi yang disajikan oleh Nusantara Trip

mengenai paket-paket tour yang disediakan.

4. Perceived ease of use memiliki pengaruh positif terhadap perceived

usefulness. Hal ini menunjukkan bahwa perceived ease of use yang

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 175: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

156

disajikan dalam website Nusantara Trip, dapat meningkatkan perceived

usefulness. Setelah melihat website Nusantara Trip, responden

menyimpulkan bahwa Nusantara Trip merupakan tour and travel agent

online yang memiliki sistem pemesanan yang mudah digunakan dan

dipelajari, mudah untuk berkomuniasi dengan Nusantara Trip dan website

mudah untuk diakses, sehingga responden berpendapat bahwa website

Nusantara Trip dapat berguna untuk membantu dalam merencanakan

perjalanan wisatanya karena kemudahan yang ditawarkan tersebut.

5. Perceived ease of use tidak memiliki pengaruh terhadap attitude towards

usage. Berbanding terbalik dengan penelitian Ayeh (2015) yang

menyatakan jika perceived ease of use memiliki pengaruh terhadap

attitude towards usage, tetapi sesuai dengan temuan dari Chauhan (2006),

Hung & Chang (2005), dan Bogart & Wichadee (2015) yang menyatakan

bahwa hal ini terjadi karena responden yang mayoritas adalah kaum

milenial merupakan generasi yang sudah melek teknologi dan mudah

untuk mengadopsi teknologi baru sehingga untuk mempelajari cara

menggunakan teknologi baru bukanlah masalah yang besar sehingga

kemudahan yang disajikan oleh sebuah sistem tidak akan mempengaruhi

secara signifikan sikap milenial. Selain itu kemajuan teknologi membuat

semua sistem dapat memberikan kemudahan yang serupa satu sama lain,

sehingga bukan hal yang khusus dan utama bagi responden dan calon

customer untuk menjadikan kemudahan yang diberikan sistem sebagai

salah satu faktor penentuan sikap penggunaan.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 176: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

157

6. Perceived usefulness memiliki pengaruh positif terhadap attitude towards

usage. Hal ini menunjukkan bahwa perceived usefulness yang disajikan

dalam website Nusantara Trip, dapat meningkatkan attitude towards

usage. Setelah melihat website Nusantara Trip, responden menyimpulkan

bahwa Nusantara Trip merupakan tour and travel agent online yang dapat

mempermudah membantu membuat rencana perjalanan wisata responden,

dan membuat perjalanan wisata menjadi lebih baik dan lebih efisien,

sehingga responden tidak perlu kesulitan dalam membuat rencana

perjalanan wisata. Kemudian hal ini akan berdampak pada munculnya

sikap positif dari responden berkaitan dengan kegunaan yang ditawarkan

oleh Nusantara Trip.

7. Perceived expertise memiliki pengaruh positif terhadap attitude towards

usage. Hal ini menunjukkan bahwa perceived expertise yang dimiliki oleh

Nusantara Trip yang dilihat melalui customer review yang ada pada

websitenya, dapat meningkatkan attitude towards usage. Setelah membaca

review yang ada pada website Nusantara Trip, muncul persepsi tersendiri

mengenai keahlian yang dimiliki oleh Nusantara Trip dalam menyajikan

paket-paket tournya sehingga berdampak kepada niat penggunaan

Nusantara Trip sebagai tour and travel agent online yang akan

membantunya dalam merencanakan perjalanan wisatanya kelak.

8. Perceived usefulness memiliki pengaruh positif terhadap usage intention.

Hal ini menunjukkan bahwa perceived usefulness yang disajikan dalam

website Nusantara Trip, dapat meningkatkan usage intention. Setelah

melihat website Nusantara Trip, muncullah niat dari responden untuk

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 177: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

158

menggunakan Nusantara Trip sebagai tour and travel agent online setelah

responden melihat kegunaan yang diberikan dalam website Nusantara

Trip.

9. Attitude towards usage memiliki pengaruh positif terhadap usage

intention. Hal ini menunjukkan bahwa attitude towards usage yang

disajikan dalam website Nusantara Trip, dapat meningkatkan usage

intention. Setelah melihat website Nusantara Trip, responden

menyimpulkan bahwa Nusantara Trip merupakan tour and travel agent

online yang bagus dan sangat membantu responden ketika merencanakan

perjalanan wisatanya, sehingga dengan hasil review yang menampakkan

bahwa Nusantara Trip adalah tour and travel agent online yang bermutu

dan profesional akan meningkatkan niat responden untuk menggunakan

Nusantara Trip sebagai tour and travel agent online nya.

5.2 Saran

Berdasarkan analisis dari hasil penelitian, peneliti berharap agar penelitian

ini dapat memberikan dampak baik kepada perusahaan agar menjadi lebih baik

lagi, maupun kepada peneliti selanjutnya yang tertarik melakukan penelitian ini

agar hasilnya dapat lebih mendalam dan bermanfaat.

5.2.1 Saran Untuk Perusahaan

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, maka peneliti

mengajukan saran bagi Nusantara Trip sebagai berikut:

1. Nusantara Trip dapat mencantumkan informasi lebih berupa jumlah trip

dan jumlah customer yang sudah pernah menggunakan jasa Nusantara

Trip. Jumlah trip yang bisa dicantumkan adalah jumlah trip yang berhasil

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 178: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

159

dilaksanakan secara keseluruhan maupun pada setiap paket yang

disediakan. Penambahan informasi jumlah trip dan jumlah customer ini

dilakukan untuk meyakinkan calon customer bahwa Nusantara Trip

memang memiliki keahlian dalam menyajikan paket-paket tournya dan

merupakan tour and travel agent online yang berkualitas.

2. Nusantara Trip harus memaintain dan memperbaharui secara berkala

konten dan informasi yang terdapat didalam websitenya secara

keseluruhan. Hal ini diperlukan untuk menjaga agar konten dan informasi

yang diberikan selalu berkualitas dan fresh, terutama pada artikel yang

terdapat dalam website harus selalu diperbaharui dan dieksplor sehingga

informasi tersebut berguna untuk calon customer mengenai destinasi

wisata pada paket-paket yang disediakan. Selain itu juga sebagai tanda

bahwa Nusantara Trip selalu berkembang untuk memenuhi kebutuhan

konsumennya.

3. Nusantara Trip dapat menyajikan konten dengan informasi yang sesuai

sehingga calon customer dapat dengan mudah mendapatkan informasi

yang diinginkan dan sesuai dengan yang diinginkan, seperti pada toolbar

“Bali & Lombok” bisa diisi dengan informasi paket-paket tour yang

disajikan oleh Nusantara Trip. Sama halnya dengan toolbar “Blog” yang

memiliki 3 pokok pembahasan tetapi informasi yang disajikan tidak

selaras dengan judul pokok pembahasannya. Nusantara Trip harus

mengganti informasi yang ada sesuai dengan konten atau jika memang

belum dipastikan tersedianya paket-paket dan informasi yang sesuai maka

toolbar tersebut bisa dihapus terlebih dahulu.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 179: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

160

4. Untuk meningkatkan kepercayaan calon customer, Nusantara Trip dapat

menambahkan hasil dokumentasi dari destinasi-destinasi wisata yang akan

dikunjungi didalam paket-paket tour yang disajikan. Selain dokumentasi

destinasi, Nusantara Trip dapat pula menyajikan dokumentasi para

customernya berdasarkan tour yang sudah dilaksanakan sebelumnya.

5. Nusantara Trip dapat meminimalkan jumlah toolbar yang ada pada

website Nusantara Trip, hal ingi dilakukan selain untuk lebih memudahkan

calon customer dalam mencari informasi yang dibutuhkan, juga untuk

menyajikan informasi tetap terarah pada 1 tujuan. Toolbar yang berisikan

destinasi atau lainnya seperti Corporate & Group, Jatim, Jateng & DIY,

dan Bali & Lombok merupakan paket yang disajikan untuk private trip.

Private trip bisa dijadikan main toolbar dan didalamnya dibagi lagi

menjadi destinasi yang ditawarkan, sehingga konten tetap tertata dan

teratur dan tidak membuat calon customer bingung.

6. Chatting online berupa pop up chat yang muncul pada sebelah kanan

bagian bawah website bisa meningkatkan kemudahan calon customer

dalam berkomunikasi dengan Nusantara Trip. Chatting Online akan

dilayani oleh customer service atau customer support pihak Nusantara

Trip sehingga setiap pertanyaan yang ditanyakan dapat dijawab dengan

baik.

7. Website Nusantara Trip harus lebih user friendly sehingga mempermudah

customer dalam mengakses websitenya dan lebih mobile friendly karena

saat ini semua aktivitas manusia lebih banyak dilakukan melalui

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 180: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

161

handphone sehingga program yang dibuat dapat berguna untuk calon

customer.

8. Informasi berupa hari libur nasional juga menjadi informasi yang berguna

untuk calon customer. Informasi ini bisa sangat membantu calon customer

untuk menentukan jadwal rencana perjalanan wisata dan menjadi

informasi yang dapat mempengaruhi calon customer secara tidak langsung

untuk segera mencari paket tour yang sesuai ketika terdapat hari libur.

9. Nusantara Trip dapat menambahkan maps untuk menandakan titik temu

dengan customer dan destinasi yang akan dikunjungi oleh customer dalam

menjalankan paket perjalanan wisatanya. Hal ini dapat membantu

customer melihat seberapa efisien dan baiknya Nusantara Trip

merencanakan perjalanan wisatanya dan customer dapat memperkirakan

jarak dan letak antar destinasi satu ke destinasi lainnya.

10. Informasi berupa event-event yang disajikan didalam website akan sangat

mempengaruhi customer. Event-event yang disampaikan tetap

berhubungan dengan destinasi wisata tertentu yang terdapat dalam paket

yang ditawarkan Nusantara Trip atau Nusantara Trip dapat membuat paket

baru dengan rangkaian acara yang sedemikian rupa sehingga calon

customer yang melakukan reservasi paket tersebut dapat menikmati event

yang akan berlangsung tersebut.

11. Nusantara Trip sebisa mungkin mengikuti berbagai event yang

membuatnya mendapatkan penghargaan sebagai tour and travel agent

online. Hasil publikasi pernghargaan tersebut akan sangat berdampak

kepada keberlangsungan Nusantara Trip sebagai tour and travel agent

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 181: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

162

online dan membentuk image yang positif untuk Nusantara Trip itu

sendiri.

12. Nusantara Trip dapat menyediakan konten baru berupa request private trip

dimana calon customer dapat mengajukan permintaan khusus untuk

mendapatkan private trip yang diinginkan seperti membuat preferensi

beberapa lokasi atau membuat preferensi lokasi untuk dikunjungi atau

membuat preferensi penginapan dan lainnya, sehingga keinginan calon

customer bisa benar-benar terpenuhi

13. Customer review memiliki peran penting dalam bidang online sehingga

Nusantara Trip harus diletakkan pada tempat yang mudah dilihat dan

sering dilihat oleh calon customer seperti pada bagian kanan atas atau

diberi space besar khusus untuk customer review yang mudah dilihat.

Customer review juga harus diperbanyak dan sering diupdate sehingga

bahan evaluasi untuk calon customer menjadi lebih banyak.

14. Nusantara Trip harus berani dalam memberikan hadiah kepada

customernya seperti free album photo dan softcopy hasil dokumentasi

selama trip berlangsung atau free berfoto dengan polaroid sebanyak 10

lembar. Hadiah ini digunakan sebagai impulsif kepada calon customer

sehingga semakin tertarik dalam menggunakan Nusantara Trip sebagai

tour and travel agent onlinenya karena menawarkan value lebih.

5.2.2 Saran Bagi Penelitian Selanjutnya

Penelitian ini tentu memiliki berbagai keterbatasan sehingga memerlukan

penyempurnaan untuk penelitian selanjutnya. Berdasarkan kesimpulan yang

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 182: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

163

diperoleh, maka peneliti mengajukan saran bagi peneliti selanjutnya sebagai

berikut:

1. Pada penelitian ini responden yang didapat mayoritas berasal dari wilayah

JABODETABEK, diharapkan pada penelitian selanjutnya penyebaran

kuesioner bisa lebih merata ke semua bagian di Indonesia baik dalam

JOBODETABEK maupun luar JABODETABEK sehingga hasil yang

didapat menjadi lebih mendalam.

2. Bagi peneliti yang ingin melanjutkan penelitian mengenai variabel serupa

dengan penelitian ini, akan lebih baik jika objek penelitian yang digunakan

adalah objek yang memang memiliki customer review yang sudah

mencapai lebih dari 100, sehingga responden yang membaca customer

review bisa memiliki bahan evaluasi lebih terhadap objek tersebut.

3. Untuk peneliti selanjutnya juga dapat mengambil objek dari bidang bisnis

lain yang sedang populer tetapi tetap menggunakan customer review

sebagai alat dimana calon customer bisa menilai sendiri kualitas dari bisnis

tersebut dan terpengaruh untuk menggunakannya. Contoh objek lainnya

adalah weddingku.com.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 183: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

164

DAFTAR PUSTAKA

Adhimukti, P. (2017, September 10). Dipetik November 8, 2017, dari Moola Web

site: http://moola.id/post/anak-millennial-tidak-tertarik-lagi-membeli-

rumah-dan-mobil-simak-1505053852?ref=whatsapp

Agag, G., & El-Masry, A. A. (2016). Understanding Consumer Intention to

Participate in Online Travel Community and Effects on Consumer

Intention to Purchase Travel Online and WOM: An Integration of

Innovation Diffusion Theory and TAM with Trust. Computers in Human

Behavior, 97-111.

Agag, G., & El-Masry, A. A. (2016). Understanding The Determinants of Hotel

Booking Intentions and Moderating Role of Habit. International Journal

of Hospitality Management, 52-67.

Ajzen, I. (1987). Attitudes, Traits, and Actions: Dispositional Prediction of

Behavior In Personality and Social Psychology. Advances In Experimental

Social Psychology.

Akturan, U., & Tezcan, N. (2012). Mobile Banking Adoption of the Youth

Market: Perception and Intentions. Marketing Intellegence and Planning,

444-459.

Alba, J. W., & Hutchinson, J. W. (1987). Dimensions of Consumer Expertise.

Journal of Consumer Research, 411-454.

Amaro, S., & Duarte, P. (2015). An Integrative Model of Consumers' Intentions to

Purchase Travel Online. Tourism Management, 64-79.

Antara, & Pramudya, Y. W. (2017, August 12). Nasional: Wartakota Tribun

News. Dipetik October 18, 2017, dari Wartakota Tribun News Web site:

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 184: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

165

http://wartakota.tribunnews.com/2017/08/12/pendapatan-tak-naik-tapi-

gaya-hidup-masyarakat-mulai-berubah.

Arora, R., Stoner, C., & Arora, A. (2006). Using Framing and Credibility to

Incorporate Exercise and Fitness in Individuals' Lifestyle. Journal of

Consumer Marketing, 199-207.

Arum, N. S. (2015, December 30). Destinasi: Traveling Bisnis. Dipetik August

18, 2017, dari Traveling Bisnis Web site:

http://traveling.bisnis.com/read/20151230/224/505781/inilah-data-

perjalanan-wisatawan-nusantara-sepanjang-2015

AseanUp. (2017, September 16). Dipetik October 18, 2017, dari Asean Up Web

site: https://aseanup.com/internet-digital-landscape-indonesia/

Ayeh, J. K. (2015). Travellers' acceptance of consumer-generated media: An

integrated model of technology acceptance and source credibility theories.

Computers in Human Behavior.

Ayeh, J. K., Au, N., & Law, R. (2013). Predicting the intention of use consumer-

generated media for travel planning. Tourism management, 132-143.

Bart, Y., Shankar, V., Sultan, F., & Urban, G. L. (2005). Are the Drivers and Role

of Online Trust the Same for All Web Sites and Consumers? A Large-

Scale Exploratory Empirical Study. Journal of Marketing, 133-152.

Berry, T. R., & Shields, C. (2014). Source Attribution and Credibility of Health

Appearance Exercise Advertisements: Relationship with Implicit and

Explicit Attitudes and Intentions. Journal of Health Psycology, 242-252.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 185: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

166

Bisnisukm. (2012, April 19). Pemasaran: Bisnusukm. Dipetik December 7, 2017,

dari Bisnisukm Web site: https://bisnisukm.com/meyakinkan-konsumen-

toko-online-dengan-testimoni.html

BloombergNews. (2017, October 9). World: Business Mirror. Dipetik Oktober 18,

2017, dari Business Mirror Web Site:

https://businessmirror.com.ph/mystery-over-weak-indonesia-spending-

stumps-policy-makers/

Bogart, W. V., & Wichadee, S. (2015). Exploring Students' Intention To Use

LINE For Academic Purposes Based On Technology Acceptance Model.

International Review Of Research In Open And Distributed Learning.

Braunsberger, K. (1996). The Effect of Source and Product Characteristics on

Persuasion. (Doctoral Dissertation).

Casalo, L. V., Flavian, C., & Guinaliu, M. (2010). Determinants of The Intention

to Participate in Firm-Hosted Online Travel Communities and Effects on

Consumer Behavior Intentions. Tourism Management, 898-911.

Chau, P. Y., & Hu, P. J.-H. (2002). Investigating Healthcare Professionals'

Decisions to Accept Telemedicine Technology: An Empirical Test of

Competing Theories. Information & Management, 297-311.

Chauhan, S. (2006). Acceptance Of Mobile Money By Poor Citizens Of India:

Integrating Trust Into The Technology Acceptance Model.

Chircu, A. M., Davis, G. B., & Kauffman, R. J. (2000). Trust, Expertise, and E-

Commerce Intermediary Adoption. AMCIS 2000 Proceedings.

Chung, J. Y., & Buhalis, D. (2008). Web 2.0: A Study of Online Travel

Community. Information and Communication Technologies in Tourism.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 186: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

167

Davis, F. D. (1985). A Technology Acceptance Model for Empirically Testing

New End-User Information Systems: Theory and Result. Massachuetts

Institude of Technology.

Davis, F. D. (1989). Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User

Acceptance of Information Technology. MIS Quarterly, 319-340.

Davis, F. D., Bagozzi, R. P., & Warshaw, P. R. (1989). User Acceptance of

Computer Technology: A Comparison of Two Theoritical Models.

Management Science, 982-1003.

Dellarocas, C. (2003). The Digitalization of Word-Of-Mouth: Promise and

Challenges of Online Feedback Mechanisms. Management Science.

Elwalda, A., Lu, K., & Ali, M. (2016). Perceived Derived Attributes of Online

Customer Reviews. Computers in Human Behavior, 306-319.

Euromonitor. (2017, September). Euromonitor. Dipetik December 7, 2017, dari

Euromonitor Web site: www.euromonitor.com/travel-in-indonesia/report

Fogg, B., & Tseng, H. (1999). The elements of computer credibility. Paper

presented at the conference on human factors and computing systems.

Pittsburgh, PA, 15-20.

Fogg, B., Marshall, J., Laraki, O., Osipovich, A., Varma, C., Fang, N., et al.

(2001). What Makes Web Sites Credible? A Report on a Large

Quantitative Study. Persuasive Technology Lab.

Gabriela, L. (2017, April 12). Ekonomi: Kompasiana. Dipetik December 13,

2017, dari Kompasiana Web site:

https://www.kompasiana.com/ladyagabriela/transformasi-bisnis-online-

travel-agent_58ed914af77a6121073b7f09

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 187: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

168

Hair, J., & et all. (2009). Multivariate Data Analysis 7th edition.

Heijden, H. V. (2003). Factors Influencing The Usage of Websites: The Case of A

Generic Portal in The Netherlands. Information & Management, 541-549.

Hong, S.-J., Thong, J. Y., & Tam, K. Y. (2006). Understanding Continued

Information Technology Usage Behavior: A Comparison of Three Models

in the Context of Mobile Internet. Decision Support Systems, 1819-1834.

Hung, S.-Y., & Chang, C.-M. (2005). User Acceptance Of WAP Services: Test Of

Competing Theories. Computer Standards & Interfaces.

Jamal, A., & Al-Marri, M. (2014). Exploring The Effect of Self-Image

Congruence and Brand Preference on Satisfaction: The Role of Expertise.

Journal of Marketing Management.

Johnston, A. C., & Warkentin, M. (2010). The Influence of Perceived Source

Credibility on End User Attitudes and Intentions to Comply with

Recommended IT Actions. Journal of Organizational and End User

Computing, 1-20.

K, D. R., & Muslimawati, N. (2017, February 6). Dipetik October 18, 2017, dari

Kumparan Web site: https://kumparan.com/dewi-rachmat-k/bps-

pendapatan-rata-rata-orang-indonesia-rp-4-juta-per-bulan

Kemenpar. (2014). Kemenpar. Dipetik December 7, 2017, dari Kemenpar Web

Site: http://www.kemenpar.go.id/userfiles/Wisnus%202014.pdf

Kotler, P., & Armstrong, G. (2014). Principles of Marketing 15th Edition. New

Jersey: Pearson Education.

Kristianto, A. (2015, June 24). Maketing: Kompasiana. Dipetik December 7,

2017, dari Kompasiana Web site:

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 188: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

169

https://www.kompasiana.com/aguskristianto/perkembangan-bisnis-online-

di-indonesia_5528e610f17e61221a8b45ab

Lee, M.-C. (2009). Factors Influencing The Adoption of Internet Banking: An

Integration of TAM and TPB with Perceived Risk and Perceived Benefit.

Electronic Commerce Research and Applications, 130-141.

Li, Y.-H., & Huang, J.-W. (2009). Applying Theory of Perceived Risk and

Technology Acceptance Model in the Online Shopping Channel.

International Journal of Economics and Management Engineering.

Lind Douglas, A., William G., M., & Samuel A., W. (2012). Statistical Tehniques

in Business & Economics. Mc-Graw Hill Irwin.

Malhotra, N. K. (2010). Marketing Research 6th Edition. New Jersey: Pearson

Education.

McGinnies, E., & Ward, C. D. (1980). Better Liked Than Right: Trustworthiness

and Expertise as Factors in Credibility. Personality and Social Psychology

Bulletin, 467-472.

Munnukka, J., Uusitalo, O., & Toivonen, H. (2016). Credibility of a Peer

Endorser and Advertising Effectiveness. Journal of Consumer Marketing,

182-192.

Nysveen, H., Pedersen, P. E., & Thorbjernsen, H. (2005). Explaining Intention to

Use Mobile Chat Services: Moderating Effects of Gender. Journal of

Consumer Marketing, 247-256.

Nysveen, H., Pedersen, P. E., & Thorbjorsen, H. (2012). Intention to Use Mobile

Services: Antecedents and Cross-Service Comparisons. Journal of the

Academy of Marketing Science, 330-346.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 189: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

170

O'connor, P. (2008). User-Generated Content and Travel: A Case Study On

TripAdvisor.com. Information and Communication Technologies in

Tourism.

Pavlou, P. A. (2003). Consumer Acceptance of Electronic Commerce: Integrating

Trust and Risk with the Technology Acceptance Model. International

Journal of Electronic Commerce, 101-134.

Peter, J. P., & Olson, J. C. (2008). Consumer Behavior and Marketing Strategy

8th Edition. United States: McGraw-Hill Higher Education.

Pornpitakan, C. (2004). The Persuasiveness of Source Credibility: A Critical

Review of Five Decades Evidence. Journal of Applied Social Psychology,

243-281.

Putra, G. D. (2017, June). Inforgrafis : Indonesiabaik. Dipetik December 7, 2017,

dari Indonesiabaik Web site: http://indonesiabaik.id/infografis/10-

kawasan-pariwisata-prioritas

Rousseau, D. M., Sitkin, S. B., Burt, R. S., & Camerer, C. (1998). Not So

Different After All: A Cross-Disipline View of Trust. Academy of

Management Review, 393-404.

Schiffman, L. G., & Kanuk, L. L. (2007). Consumer Behavior 9th Edition. New

Jersey: Pearson Education.

Setiawan, D., & Iswidodo. (2017, August 2). Home: Tribun Jateng. Dipetik

January 12, 2018, dari Tribun Jateng Web site:

http://jateng.tribunnews.com/2017/08/02/data-terkini-jumlah-penduduk-

indonesia-lebih-dari-262-juta-jiwa

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 190: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

171

Subekti, B. (2017, September 27). Edukasi: Digitalentrepreneur. Dipetik

December 7, 2017, dari Digitalentrepreneur Web site:

https://digitalentrepreneur.id/pentingnya-testimoni-bisnis-online/

Sukmawijaya, A. (2017, February 16). Dipetik October 18, 2017, dari Kumparan

Web site: https://kumparan.com/angga-sukmawijaya/travel-online-dorong-

pertumbuhan-kunjungan-turis-asing

Syahid, A. R. (2016, March 22). Analisis: Studipariwisata. Dipetik December 13,

2017, dari Studipariwisata Web site:

https://studipariwisata.com/analisis/ecotourism-pariwisata-berwawasan-

lingkungan/

TourismBusiness. (2017, June 27). Dipetik October 18, 2017, dari Prasmul

Tourism Web site: http://www.prasmultourism.com/2017/06/27/tren-

pariwisata-indonesia-tahun-2017/

Travelcarma. (2017, August 22). Travel Industry: Travelcarma. Dipetik October

18, 2017, dari Travelcarma Web site:

https://blog.travelcarma.com/2016/07/19/how-travel-agents-can-woo-

millennial-travelers-the-segment-that-is-reshaping-the-industry/).

Tsai, C.-Y. (2010). Applying The Theory of Planned Behavior To Explore The

Independent Travelers' Behavior. African Journal of Business

Management, 221-234.

Veasna, S., Wu, W.-Y., & Huang, C.-H. (2013). The Impact of Destination

SOurce Credibility on Destination Satisfaction: The Mediating Effects of

Destination Attachment and Destination Image. Tourism Management,

511-526.

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 191: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

172

Venkatesh, V., & Davis, F. D. (2000). A Theoretical Extension of the Technology

Acceptance Model: Four Longitudinal Field Studies. Management

Science, 186-204.

Watzdorf, S. V., Ippisch, T., Skoma, A., & Thiesse, F. (2010). The Influence of

Provider Trust on the Acceptance of Mobile Applications. Ninth

International Conference on Mobile Business.

Wiloto, C. (2016, March 23). Ekonomi: Kompas.com. Dipetik Fabruary 12, 2018,

dari Kompas Web site:

http://ekonomi.kompas.com/read/2016/03/29/163334626/Generasi.Y.Z.da

n.Matinya.Middle.Man.

Wisatapulauindonesia. (2017). Wisata Pulau. Dipetik December 7, 2017, dari

Wisatapulauindonesia Web Site: http://wisatapulauindonesia.com/pulau-

jawa/

Wu, I.-L., & Chen, J.-L. (2005). An Extention of Trust and TAM Model with TPB

in The Initial Adoption of On-Line Tax: An Empirical Study. Journal

Human-Computer Studies, 784-808.

Yoo, K.-H., & Gretzel, U. (2011). Influence Of Personality On Travel-Related

Consumer-Generated Media Creation. Computers in Human Behavior.

Yoo, K.-H., Lee, Y., Gretzel, U., & Fesenmaier, D. R. (2011). Trust in

Travel_Related Consumer Generated Media. Computers in Human

Behavior.

Yuswohady. (2017, October 28). Dipetik November 8, 2017, dari

Yuswohady.com Web

site:http://www.yuswohady.com/2017/10/28/welcome-leisure-economy/

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 192: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

173

LAMPIRAN

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 193: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 194: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 195: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 196: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 197: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 198: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 199: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 200: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 201: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 202: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 203: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 204: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 205: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

OUTPUT LISREL MEASUREMENT MODEL

DATE: 2/12/2018

TIME: 12:16

L I S R E L 8.80

BY

Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom

This program is published exclusively by

Scientific Software International, Inc.

7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100

Lincolnwood, IL 60712, U.S.A.

Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140

Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-2006

Use of this program is subject to the terms specified in the

Universal Copyright Convention.

Website: www.ssicentral.com

The following lines were read from file

C:\Users\Lenovo\Documents\Skripsi\SPSS Data Besar NT\Data Fix\z.spl:

Raw Data from File z.psf

Observed Variables X1-X13 Y1-Y15

Latent variables: PE PT PEOU PU ATU UI

Relationship:

X1-X5= PE

X6-X9= PT

X10-X13= PEOU

Y1-Y5= PU

Y6-Y10= ATU

Y11-Y15= UI

Options:SC

Path Diagram

End of Problem

Sample Size = 155

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 206: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Covariance Matrix

X1 X2 X3 X4 X5 X6

-------- -------- -------- -------- -------- --------

X1 0.97

X2 0.59 0.74

X3 0.71 0.53 0.93

X4 0.66 0.63 0.59 1.02

X5 0.74 0.64 0.66 0.75 0.99

X6 0.56 0.45 0.47 0.45 0.46 0.89

X7 0.62 0.55 0.54 0.60 0.61 0.68

X8 0.55 0.46 0.50 0.53 0.50 0.58

X9 0.61 0.46 0.60 0.60 0.57 0.65

X10 0.57 0.52 0.56 0.55 0.56 0.47

X11 0.61 0.46 0.51 0.55 0.53 0.41

X12 0.65 0.46 0.52 0.55 0.56 0.50

X13 0.58 0.50 0.52 0.57 0.60 0.46

Y1 0.57 0.44 0.51 0.58 0.62 0.54

Y2 0.55 0.41 0.54 0.50 0.55 0.47

Y3 0.63 0.46 0.54 0.55 0.51 0.51

Y4 0.58 0.47 0.50 0.60 0.57 0.56

Y5 0.64 0.47 0.59 0.57 0.62 0.53

Y6 0.58 0.41 0.53 0.55 0.59 0.54

Y7 0.58 0.43 0.48 0.48 0.59 0.45

Y8 0.58 0.48 0.47 0.55 0.59 0.53

Y9 0.62 0.49 0.50 0.54 0.64 0.50

Y10 0.52 0.41 0.47 0.50 0.55 0.52

Y11 0.70 0.50 0.63 0.61 0.71 0.60

Y12 0.54 0.47 0.52 0.48 0.52 0.48

Y13 0.59 0.50 0.58 0.56 0.58 0.48

Y14 0.61 0.42 0.45 0.57 0.62 0.52

Y15 0.59 0.53 0.54 0.56 0.62 0.57

Covariance Matrix

X7 X8 X9 X10 X11 X12

-------- -------- -------- -------- -------- --------

X7 0.97

X8 0.64 0.94

X9 0.70 0.58 0.94

X10 0.60 0.54 0.51 0.82

X11 0.54 0.47 0.50 0.57 0.80

X12 0.53 0.49 0.57 0.57 0.51 0.88

X13 0.58 0.51 0.52 0.59 0.52 0.59

Y1 0.57 0.60 0.61 0.46 0.45 0.51

Y2 0.57 0.46 0.53 0.50 0.46 0.54

Y3 0.58 0.55 0.57 0.51 0.53 0.55

Y4 0.58 0.57 0.65 0.44 0.49 0.49

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 207: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Y5 0.59 0.51 0.59 0.53 0.55 0.58

Y6 0.53 0.48 0.53 0.48 0.42 0.53

Y7 0.57 0.54 0.52 0.46 0.47 0.45

Y8 0.61 0.60 0.59 0.46 0.44 0.48

Y9 0.55 0.50 0.55 0.44 0.40 0.48

Y10 0.51 0.53 0.52 0.43 0.42 0.49

Y11 0.66 0.64 0.61 0.53 0.49 0.59

Y12 0.52 0.44 0.47 0.47 0.42 0.46

Y13 0.58 0.49 0.54 0.50 0.40 0.44

Y14 0.65 0.61 0.58 0.46 0.46 0.44

Y15 0.65 0.53 0.56 0.52 0.45 0.42

Covariance Matrix

X13 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5

-------- -------- -------- -------- -------- --------

X13 0.85

Y1 0.52 0.88

Y2 0.53 0.60 0.82

Y3 0.45 0.58 0.55 0.92

Y4 0.49 0.70 0.56 0.62 1.01

Y5 0.60 0.63 0.64 0.66 0.65 0.92

Y6 0.53 0.53 0.55 0.47 0.54 0.52

Y7 0.48 0.55 0.48 0.53 0.55 0.57

Y8 0.50 0.53 0.54 0.53 0.54 0.55

Y9 0.51 0.49 0.54 0.50 0.55 0.56

Y10 0.49 0.55 0.55 0.48 0.52 0.51

Y11 0.55 0.63 0.64 0.62 0.61 0.66

Y12 0.45 0.49 0.43 0.49 0.46 0.45

Y13 0.50 0.57 0.55 0.58 0.53 0.58

Y14 0.46 0.59 0.50 0.57 0.63 0.52

Y15 0.49 0.58 0.54 0.53 0.58 0.52

Covariance Matrix

Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11

-------- -------- -------- -------- -------- --------

Y6 0.89

Y7 0.55 0.90

Y8 0.55 0.60 0.94

Y9 0.65 0.62 0.68 0.95

Y10 0.62 0.55 0.62 0.63 0.84

Y11 0.66 0.66 0.69 0.74 0.68 1.04

Y12 0.54 0.47 0.45 0.48 0.43 0.53

Y13 0.50 0.55 0.60 0.60 0.52 0.66

Y14 0.56 0.62 0.63 0.61 0.61 0.68

Y15 0.58 0.55 0.56 0.62 0.57 0.75

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 208: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Covariance Matrix

Y12 Y13 Y14 Y15

-------- -------- -------- --------

Y12 0.80

Y13 0.48 1.01

Y14 0.45 0.57 0.98

Y15 0.55 0.71 0.64 0.93

Number of Iterations = 13

LISREL Estimates (Maximum Likelihood)

Measurement Equations

X1 = 0.86*PE, Errorvar.= 0.23 , R² = 0.76

(0.063) (0.033)

13.53 7.15

X2 = 0.71*PE, Errorvar.= 0.23 , R² = 0.69

(0.057) (0.030)

12.52 7.65

X3 = 0.77*PE, Errorvar.= 0.33 , R² = 0.64

(0.065) (0.042)

11.84 7.87

X4 = 0.82*PE, Errorvar.= 0.34 , R² = 0.66

(0.068) (0.044)

12.13 7.78

X5 = 0.87*PE, Errorvar.= 0.23 , R² = 0.77

(0.064) (0.032)

13.67 7.06

X6 = 0.77*PT, Errorvar.= 0.30 , R² = 0.67

(0.064) (0.040)

12.16 7.45

X7 = 0.86*PT, Errorvar.= 0.23 , R² = 0.77

(0.064) (0.034)

13.53 6.59

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 209: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

X8 = 0.76*PT, Errorvar.= 0.37 , R² = 0.61

(0.067) (0.047)

11.33 7.76

X9 = 0.81*PT, Errorvar.= 0.28 , R² = 0.70

(0.064) (0.039)

12.63 7.22

X10 = 0.76*PEOU, Errorvar.= 0.25 , R² = 0.70

(0.060) (0.034)

12.57 7.15

X11 = 0.71*PEOU, Errorvar.= 0.29 , R² = 0.63

(0.061) (0.039)

11.67 7.58

X12 = 0.76*PEOU, Errorvar.= 0.30 , R² = 0.65

(0.063) (0.041)

11.92 7.47

X13 = 0.76*PEOU, Errorvar.= 0.27 , R² = 0.69

(0.062) (0.037)

12.37 7.26

Y1 = 0.79*PU, Errorvar.= 0.24 , R² = 0.72

(0.061) (0.033)

12.94 7.33

Y2 = 0.75*PU, Errorvar.= 0.25 , R² = 0.69

(0.060) (0.034)

12.50 7.53

Y3 = 0.77*PU, Errorvar.= 0.33 , R² = 0.64

(0.065) (0.043)

11.79 7.79

Y4 = 0.80*PU, Errorvar.= 0.37 , R² = 0.63

(0.068) (0.048)

11.71 7.82

Y5 = 0.82*PU, Errorvar.= 0.25 , R² = 0.73

(0.063) (0.034)

13.11 7.24

Y6 = 0.76*ATU, Errorvar.= 0.30 , R² = 0.66

(0.063) (0.039)

12.05 7.72

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 210: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Y7 = 0.75*ATU, Errorvar.= 0.34 , R² = 0.62

(0.065) (0.043)

11.55 7.87

Y8 = 0.79*ATU, Errorvar.= 0.32 , R² = 0.67

(0.065) (0.041)

12.16 7.68

Y9 = 0.83*ATU, Errorvar.= 0.26 , R² = 0.73

(0.064) (0.036)

13.04 7.29

Y10 = 0.77*ATU, Errorvar.= 0.25 , R² = 0.70

(0.060) (0.033)

12.70 7.46

Y11 = 0.89*UI, Errorvar.= 0.24 , R² = 0.77

(0.065) (0.033)

13.70 7.22

Y12 = 0.64*UI, Errorvar.= 0.39 , R² = 0.51

(0.063) (0.047)

10.08 8.33

Y13 = 0.77*UI, Errorvar.= 0.42 , R² = 0.59

(0.069) (0.051)

11.11 8.16

Y14 = 0.78*UI, Errorvar.= 0.37 , R² = 0.63

(0.067) (0.046)

11.67 8.04

Y15 = 0.81*UI, Errorvar.= 0.27 , R² = 0.71

(0.063) (0.035)

12.88 7.65

Correlation Matrix of Independent Variables

PE PT PEOU PU ATU UI

-------- -------- -------- -------- -------- --------

PE 1.00

PT 0.83 1.00

(0.03)

24.22

PEOU 0.90 0.86 1.00

(0.02) (0.03)

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 211: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

36.43 26.54

PU 0.85 0.88 0.86 1.00

(0.03) (0.03) (0.03)

28.79 31.27 28.54

ATU 0.83 0.84 0.80 0.86 1.00

(0.03) (0.03) (0.04) (0.03)

25.96 25.77 20.42 28.88

UI 0.88 0.89 0.81 0.90 0.95 1.00

(0.03) (0.03) (0.04) (0.02) (0.02)

34.07 33.83 21.35 35.89 53.68

Goodness of Fit Statistics

Degrees of Freedom = 335

Minimum Fit Function Chi-Square = 569.55 (P = 0.00)

Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 533.59 (P = 0.00)

Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 198.59

90 Percent Confidence Interval for NCP = (139.58 ; 265.53)

Minimum Fit Function Value = 3.70

Population Discrepancy Function Value (F0) = 1.29

90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.91 ; 1.72)

Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = 0.062

90 Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.052 ; 0.072)

P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 0.025

Expected Cross-Validation Index (ECVI) = 4.39

90 Percent Confidence Interval for ECVI = (4.00 ; 4.82)

ECVI for Saturated Model = 5.27

ECVI for Independence Model = 136.64

Chi-Square for Independence Model with 378 Degrees of Freedom = 20986.50

Independence AIC = 21042.50

Model AIC = 675.59

Saturated AIC = 812.00

Independence CAIC = 21155.72

Model CAIC = 962.68

Saturated CAIC = 2453.63

Normed Fit Index (NFI) = 0.97

Non-Normed Fit Index (NNFI) = 0.99

Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.86

Comparative Fit Index (CFI) = 0.99

Incremental Fit Index (IFI) = 0.99

Relative Fit Index (RFI) = 0.97

Critical N (CN) = 108.65

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 212: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Root Mean Square Residual (RMR) = 0.034

Standardized RMR = 0.037

Goodness of Fit Index (GFI) = 0.80

Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) = 0.76

Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) = 0.66

The Modification Indices Suggest to Add the

Path to from Decrease in Chi-Square New Estimate

Y12 PE 7.9 0.39

Y12 PEOU 9.2 0.34

The Modification Indices Suggest to Add an Error Covariance

Between and Decrease in Chi-Square New Estimate

X12 X1 9.1 0.08

Y3 X5 11.5 -0.09

Y3 X13 11.5 -0.09

Y4 Y1 9.6 0.09

Y12 Y6 8.1 0.09

Y15 X12 10.3 -0.08

Y15 Y13 12.4 0.11

Standardized Solution

LAMBDA-X

PE PT PEOU PU ATU UI

-------- -------- -------- -------- -------- --------

X1 0.86 - - - - - - - - - -

X2 0.71 - - - - - - - - - -

X3 0.77 - - - - - - - - - -

X4 0.82 - - - - - - - - - -

X5 0.87 - - - - - - - - - -

X6 - - 0.77 - - - - - - - -

X7 - - 0.86 - - - - - - - -

X8 - - 0.76 - - - - - - - -

X9 - - 0.81 - - - - - - - -

X10 - - - - 0.76 - - - - - -

X11 - - - - 0.71 - - - - - -

X12 - - - - 0.76 - - - - - -

X13 - - - - 0.76 - - - - - -

Y1 - - - - - - 0.79 - - - -

Y2 - - - - - - 0.75 - - - -

Y3 - - - - - - 0.77 - - - -

Y4 - - - - - - 0.80 - - - -

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 213: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Y5 - - - - - - 0.82 - - - -

Y6 - - - - - - - - 0.76 - -

Y7 - - - - - - - - 0.75 - -

Y8 - - - - - - - - 0.79 - -

Y9 - - - - - - - - 0.83 - -

Y10 - - - - - - - - 0.77 - -

Y11 - - - - - - - - - - 0.89

Y12 - - - - - - - - - - 0.64

Y13 - - - - - - - - - - 0.77

Y14 - - - - - - - - - - 0.78

Y15 - - - - - - - - - - 0.81

PHI

PE PT PEOU PU ATU UI

-------- -------- -------- -------- -------- --------

PE 1.00

PT 0.83 1.00

PEOU 0.90 0.86 1.00

PU 0.85 0.88 0.86 1.00

ATU 0.83 0.84 0.80 0.86 1.00

UI 0.88 0.89 0.81 0.90 0.95 1.00

Completely Standardized Solution

LAMBDA-X

PE PT PEOU PU ATU UI

-------- -------- -------- -------- -------- --------

X1 0.87 - - - - - - - - - -

X2 0.83 - - - - - - - - - -

X3 0.80 - - - - - - - - - -

X4 0.81 - - - - - - - - - -

X5 0.88 - - - - - - - - - -

X6 - - 0.82 - - - - - - - -

X7 - - 0.88 - - - - - - - -

X8 - - 0.78 - - - - - - - -

X9 - - 0.84 - - - - - - - -

X10 - - - - 0.84 - - - - - -

X11 - - - - 0.80 - - - - - -

X12 - - - - 0.81 - - - - - -

X13 - - - - 0.83 - - - - - -

Y1 - - - - - - 0.85 - - - -

Y2 - - - - - - 0.83 - - - -

Y3 - - - - - - 0.80 - - - -

Y4 - - - - - - 0.80 - - - -

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 214: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Y5 - - - - - - 0.86 - - - -

Y6 - - - - - - - - 0.81 - -

Y7 - - - - - - - - 0.79 - -

Y8 - - - - - - - - 0.82 - -

Y9 - - - - - - - - 0.85 - -

Y10 - - - - - - - - 0.84 - -

Y11 - - - - - - - - - - 0.88

Y12 - - - - - - - - - - 0.71

Y13 - - - - - - - - - - 0.77

Y14 - - - - - - - - - - 0.79

Y15 - - - - - - - - - - 0.84

PHI

PE PT PEOU PU ATU UI

-------- -------- -------- -------- -------- --------

PE 1.00

PT 0.83 1.00

PEOU 0.90 0.86 1.00

PU 0.85 0.88 0.86 1.00

ATU 0.83 0.84 0.80 0.86 1.00

UI 0.88 0.89 0.81 0.90 0.95 1.00

THETA-DELTA

X1 X2 X3 X4 X5 X6

-------- -------- -------- -------- -------- --------

0.24 0.31 0.36 0.34 0.23 0.33

THETA-DELTA

X7 X8 X9 X10 X11 X12

-------- -------- -------- -------- -------- --------

0.23 0.39 0.30 0.30 0.37 0.35

THETA-DELTA

X13 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5

-------- -------- -------- -------- -------- --------

0.31 0.28 0.31 0.36 0.37 0.27

THETA-DELTA

Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11

-------- -------- -------- -------- -------- --------

0.34 0.38 0.33 0.27 0.30 0.23

THETA-DELTA

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 215: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Y12 Y13 Y14 Y15

-------- -------- -------- --------

0.49 0.41 0.37 0.29

Time used: 0.188 Seconds

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 216: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

OUTPUT LISREL STRUCTURAL MODEL

DATE: 1/21/2018

TIME: 13:51

L I S R E L 8.80

BY

Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom

This program is published exclusively by

Scientific Software International, Inc.

7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100

Lincolnwood, IL 60712, U.S.A.

Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140

Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-2006

Use of this program is subject to the terms specified in the

Universal Copyright Convention.

Website: www.ssicentral.com

The following lines were read from file

C:\Users\Lenovo\Documents\Skripsi\SPSS Data Besar NT\Data Fix\z.spl:

Raw Data from File z.psf

Observed Variables X1-X13 Y1-Y15

Latent variables: PE PT PEOU PU ATU UI

Relationship:

X1-X5= PE

X6-X9= PT

X10-X13= PEOU

Y1-Y5= PU

Y6-Y10= ATU

Y11-Y15= UI

PU=PT PEOU

ATU=PE PT PU PEOU

UI=PE ATU PU

Options:SC

Path Diagram

End of Problem

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 217: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Sample Size = 155

Covariance Matrix

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6

-------- -------- -------- -------- -------- --------

Y1 0.88

Y2 0.60 0.82

Y3 0.58 0.55 0.92

Y4 0.70 0.56 0.62 1.01

Y5 0.63 0.64 0.66 0.65 0.92

Y6 0.53 0.55 0.47 0.54 0.52 0.89

Y7 0.55 0.48 0.53 0.55 0.57 0.55

Y8 0.53 0.54 0.53 0.54 0.55 0.55

Y9 0.49 0.54 0.50 0.55 0.56 0.65

Y10 0.55 0.55 0.48 0.52 0.51 0.62

Y11 0.63 0.64 0.62 0.61 0.66 0.66

Y12 0.49 0.43 0.49 0.46 0.45 0.54

Y13 0.57 0.55 0.58 0.53 0.58 0.50

Y14 0.59 0.50 0.57 0.63 0.52 0.56

Y15 0.58 0.54 0.53 0.58 0.52 0.58

X1 0.57 0.55 0.63 0.58 0.64 0.58

X2 0.44 0.41 0.46 0.47 0.47 0.41

X3 0.51 0.54 0.54 0.50 0.59 0.53

X4 0.58 0.50 0.55 0.60 0.57 0.55

X5 0.62 0.55 0.51 0.57 0.62 0.59

X6 0.54 0.47 0.51 0.56 0.53 0.54

X7 0.57 0.57 0.58 0.58 0.59 0.53

X8 0.60 0.46 0.55 0.57 0.51 0.48

X9 0.61 0.53 0.57 0.65 0.59 0.53

X10 0.46 0.50 0.51 0.44 0.53 0.48

X11 0.45 0.46 0.53 0.49 0.55 0.42

X12 0.51 0.54 0.55 0.49 0.58 0.53

X13 0.52 0.53 0.45 0.49 0.60 0.53

Covariance Matrix

Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12

-------- -------- -------- -------- -------- --------

Y7 0.90

Y8 0.60 0.94

Y9 0.62 0.68 0.95

Y10 0.55 0.62 0.63 0.84

Y11 0.66 0.69 0.74 0.68 1.04

Y12 0.47 0.45 0.48 0.43 0.53 0.80

Y13 0.55 0.60 0.60 0.52 0.66 0.48

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 218: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Y14 0.62 0.63 0.61 0.61 0.68 0.45

Y15 0.55 0.56 0.62 0.57 0.75 0.55

X1 0.58 0.58 0.62 0.52 0.70 0.54

X2 0.43 0.48 0.49 0.41 0.50 0.47

X3 0.48 0.47 0.50 0.47 0.63 0.52

X4 0.48 0.55 0.54 0.50 0.61 0.48

X5 0.59 0.59 0.64 0.55 0.71 0.52

X6 0.45 0.53 0.50 0.52 0.60 0.48

X7 0.57 0.61 0.55 0.51 0.66 0.52

X8 0.54 0.60 0.50 0.53 0.64 0.44

X9 0.52 0.59 0.55 0.52 0.61 0.47

X10 0.46 0.46 0.44 0.43 0.53 0.47

X11 0.47 0.44 0.40 0.42 0.49 0.42

X12 0.45 0.48 0.48 0.49 0.59 0.46

X13 0.48 0.50 0.51 0.49 0.55 0.45

Covariance Matrix

Y13 Y14 Y15 X1 X2 X3

-------- -------- -------- -------- -------- --------

Y13 1.01

Y14 0.57 0.98

Y15 0.71 0.64 0.93

X1 0.59 0.61 0.59 0.97

X2 0.50 0.42 0.53 0.59 0.74

X3 0.58 0.45 0.54 0.71 0.53 0.93

X4 0.56 0.57 0.56 0.66 0.63 0.59

X5 0.58 0.62 0.62 0.74 0.64 0.66

X6 0.48 0.52 0.57 0.56 0.45 0.47

X7 0.58 0.65 0.65 0.62 0.55 0.54

X8 0.49 0.61 0.53 0.55 0.46 0.50

X9 0.54 0.58 0.56 0.61 0.46 0.60

X10 0.50 0.46 0.52 0.57 0.52 0.56

X11 0.40 0.46 0.45 0.61 0.46 0.51

X12 0.44 0.44 0.42 0.65 0.46 0.52

X13 0.50 0.46 0.49 0.58 0.50 0.52

Covariance Matrix

X4 X5 X6 X7 X8 X9

-------- -------- -------- -------- -------- --------

X4 1.02

X5 0.75 0.99

X6 0.45 0.46 0.89

X7 0.60 0.61 0.68 0.97

X8 0.53 0.50 0.58 0.64 0.94

X9 0.60 0.57 0.65 0.70 0.58 0.94

X10 0.55 0.56 0.47 0.60 0.54 0.51

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 219: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

X11 0.55 0.53 0.41 0.54 0.47 0.50

X12 0.55 0.56 0.50 0.53 0.49 0.57

X13 0.57 0.60 0.46 0.58 0.51 0.52

Covariance Matrix

X10 X11 X12 X13

-------- -------- -------- --------

X10 0.82

X11 0.57 0.80

X12 0.57 0.51 0.88

X13 0.59 0.52 0.59 0.85

Number of Iterations = 21

LISREL Estimates (Maximum Likelihood)

Measurement Equations

Y1 = 0.79*PU, Errorvar.= 0.24 , R² = 0.72

(0.033)

7.32

Y2 = 0.75*PU, Errorvar.= 0.25 , R² = 0.69

(0.058) (0.034)

13.01 7.52

Y3 = 0.77*PU, Errorvar.= 0.33 , R² = 0.64

(0.063) (0.043)

12.20 7.78

Y4 = 0.80*PU, Errorvar.= 0.37 , R² = 0.63

(0.066) (0.048)

12.11 7.81

Y5 = 0.82*PU, Errorvar.= 0.25 , R² = 0.73

(0.060) (0.034)

13.67 7.23

Y6 = 0.76*ATU, Errorvar.= 0.31 , R² = 0.65

(0.040)

7.78

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 220: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Y7 = 0.75*ATU, Errorvar.= 0.34 , R² = 0.62

(0.067) (0.043)

11.14 7.91

Y8 = 0.79*ATU, Errorvar.= 0.31 , R² = 0.67

(0.068) (0.041)

11.74 7.70

Y9 = 0.83*ATU, Errorvar.= 0.26 , R² = 0.72

(0.067) (0.036)

12.45 7.35

Y10 = 0.76*ATU, Errorvar.= 0.25 , R² = 0.70

(0.063) (0.034)

12.11 7.53

Y11 = 0.89*UI, Errorvar.= 0.23 , R² = 0.77

(0.033)

7.11

Y12 = 0.64*UI, Errorvar.= 0.39 , R² = 0.51

(0.059) (0.047)

10.76 8.30

Y13 = 0.77*UI, Errorvar.= 0.41 , R² = 0.59

(0.064) (0.051)

12.04 8.12

Y14 = 0.78*UI, Errorvar.= 0.38 , R² = 0.62

(0.062) (0.047)

12.56 8.03

Y15 = 0.81*UI, Errorvar.= 0.27 , R² = 0.71

(0.057) (0.035)

14.30 7.61

X1 = 0.86*PE, Errorvar.= 0.23 , R² = 0.76

(0.063) (0.033)

13.52 7.12

X2 = 0.72*PE, Errorvar.= 0.22 , R² = 0.70

(0.057) (0.030)

12.60 7.58

X3 = 0.77*PE, Errorvar.= 0.33 , R² = 0.64

(0.065) (0.042)

11.82 7.85

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 221: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

X4 = 0.82*PE, Errorvar.= 0.34 , R² = 0.66

(0.068) (0.044)

12.14 7.75

X5 = 0.87*PE, Errorvar.= 0.23 , R² = 0.77

(0.064) (0.033)

13.63 7.05

X6 = 0.77*PT, Errorvar.= 0.30 , R² = 0.67

(0.064) (0.040)

12.13 7.45

X7 = 0.86*PT, Errorvar.= 0.24 , R² = 0.76

(0.064) (0.035)

13.38 6.70

X8 = 0.75*PT, Errorvar.= 0.37 , R² = 0.61

(0.067) (0.047)

11.30 7.76

X9 = 0.82*PT, Errorvar.= 0.27 , R² = 0.71

(0.064) (0.038)

12.77 7.12

X10 = 0.76*PEOU, Errorvar.= 0.25 , R² = 0.70

(0.060) (0.034)

12.57 7.20

X11 = 0.71*PEOU, Errorvar.= 0.29 , R² = 0.63

(0.061) (0.039)

11.66 7.61

X12 = 0.75*PEOU, Errorvar.= 0.31 , R² = 0.64

(0.064) (0.041)

11.81 7.55

X13 = 0.76*PEOU, Errorvar.= 0.27 , R² = 0.68

(0.062) (0.037)

12.28 7.35

Structural Equations

PU = 0.50*PT + 0.44*PEOU, Errorvar.= 0.17 , R² = 0.83

(0.12) (0.12) (0.038)

4.21 3.76 4.40

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 222: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

ATU = 0.40*PU + 0.43*PE + 0.37*PT - 0.26*PEOU, Errorvar.= 0.19 , R² =

0.81

(0.16) (0.16) (0.15) (0.21) (0.044)

2.54 2.61 2.51 -1.26 4.33

UI = 0.19*PU + 0.64*ATU + 0.18*PE, Errorvar.= 0.057 , R² = 0.94

(0.095) (0.11) (0.086) (0.024)

1.99 5.96 2.11 2.33

Reduced Form Equations

PU = 0.0*PE + 0.50*PT + 0.44*PEOU, Errorvar.= 0.17, R² = 0.83

(0.12) (0.12)

4.21 3.76

ATU = 0.43*PE + 0.57*PT - 0.083*PEOU, Errorvar.= 0.22, R² = 0.78

(0.16) (0.13) (0.19)

2.61 4.34 -0.45

UI = 0.46*PE + 0.46*PT + 0.031*PEOU, Errorvar.= 0.17, R² = 0.83

(0.12) (0.10) (0.13)

3.67 4.58 0.24

Correlation Matrix of Independent Variables

PE PT PEOU

-------- -------- --------

PE 1.00

PT 0.83 1.00

(0.03)

25.55

PEOU 0.91 0.86 1.00

(0.02) (0.03)

38.73 26.46

Covariance Matrix of Latent Variables

PU ATU UI PE PT PEOU

-------- -------- -------- -------- -------- --------

PU 1.00

ATU 0.85 1.00

UI 0.89 0.96 1.00

PE 0.82 0.83 0.87 1.00

PT 0.88 0.86 0.87 0.83 1.00

PEOU 0.87 0.80 0.84 0.91 0.86 1.00

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 223: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Goodness of Fit Statistics

Degrees of Freedom = 338

Minimum Fit Function Chi-Square = 580.33 (P = 0.00)

Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 545.42 (P = 0.00)

Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 207.42

90 Percent Confidence Interval for NCP = (147.52 ; 275.24)

Minimum Fit Function Value = 3.77

Population Discrepancy Function Value (F0) = 1.35

90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.96 ; 1.79)

Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = 0.063

90 Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.053 ; 0.073)

P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 0.016

Expected Cross-Validation Index (ECVI) = 4.42

90 Percent Confidence Interval for ECVI = (4.04 ; 4.87)

ECVI for Saturated Model = 5.27

ECVI for Independence Model = 136.64

Chi-Square for Independence Model with 378 Degrees of Freedom = 20986.50

Independence AIC = 21042.50

Model AIC = 681.42

Saturated AIC = 812.00

Independence CAIC = 21155.72

Model CAIC = 956.37

Saturated CAIC = 2453.63

Normed Fit Index (NFI) = 0.97

Non-Normed Fit Index (NNFI) = 0.99

Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.87

Comparative Fit Index (CFI) = 0.99

Incremental Fit Index (IFI) = 0.99

Relative Fit Index (RFI) = 0.97

Critical N (CN) = 107.52

Root Mean Square Residual (RMR) = 0.035

Standardized RMR = 0.038

Goodness of Fit Index (GFI) = 0.80

Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) = 0.76

Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) = 0.66

The Modification Indices Suggest to Add an Error Covariance

Between and Decrease in Chi-Square New Estimate

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 224: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Y4 Y1 9.7 0.09

Y15 Y13 12.4 0.11

X5 Y3 10.3 -0.08

X12 Y15 12.7 -0.09

X12 X1 9.0 0.08

X13 Y3 12.0 -0.10

Standardized Solution

LAMBDA-Y

PU ATU UI

-------- -------- --------

Y1 0.79 - - - -

Y2 0.75 - - - -

Y3 0.77 - - - -

Y4 0.80 - - - -

Y5 0.82 - - - -

Y6 - - 0.76 - -

Y7 - - 0.75 - -

Y8 - - 0.79 - -

Y9 - - 0.83 - -

Y10 - - 0.76 - -

Y11 - - - - 0.89

Y12 - - - - 0.64

Y13 - - - - 0.77

Y14 - - - - 0.78

Y15 - - - - 0.81

LAMBDA-X

PE PT PEOU

-------- -------- --------

X1 0.86 - - - -

X2 0.72 - - - -

X3 0.77 - - - -

X4 0.82 - - - -

X5 0.87 - - - -

X6 - - 0.77 - -

X7 - - 0.86 - -

X8 - - 0.75 - -

X9 - - 0.82 - -

X10 - - - - 0.76

X11 - - - - 0.71

X12 - - - - 0.75

X13 - - - - 0.76

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 225: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

BETA

PU ATU UI

-------- -------- --------

PU - - - - - -

ATU 0.40 - - - -

UI 0.19 0.64 - -

GAMMA

PE PT PEOU

-------- -------- --------

PU - - 0.50 0.44

ATU 0.43 0.37 -0.26

UI 0.18 - - - -

Correlation Matrix of ETA and KSI

PU ATU UI PE PT PEOU

-------- -------- -------- -------- -------- --------

PU 1.00

ATU 0.85 1.00

UI 0.89 0.96 1.00

PE 0.82 0.83 0.87 1.00

PT 0.88 0.86 0.87 0.83 1.00

PEOU 0.87 0.80 0.84 0.91 0.86 1.00

PSI

Note: This matrix is diagonal.

PU ATU UI

-------- -------- --------

0.17 0.19 0.06

Regression Matrix ETA on KSI (Standardized)

PE PT PEOU

-------- -------- --------

PU - - 0.50 0.44

ATU 0.43 0.57 -0.08

UI 0.46 0.46 0.03

Completely Standardized Solution

LAMBDA-Y

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 226: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

PU ATU UI

-------- -------- --------

Y1 0.85 - - - -

Y2 0.83 - - - -

Y3 0.80 - - - -

Y4 0.80 - - - -

Y5 0.86 - - - -

Y6 - - 0.81 - -

Y7 - - 0.79 - -

Y8 - - 0.82 - -

Y9 - - 0.85 - -

Y10 - - 0.83 - -

Y11 - - - - 0.88

Y12 - - - - 0.71

Y13 - - - - 0.77

Y14 - - - - 0.79

Y15 - - - - 0.84

LAMBDA-X

PE PT PEOU

-------- -------- --------

X1 0.87 - - - -

X2 0.83 - - - -

X3 0.80 - - - -

X4 0.81 - - - -

X5 0.88 - - - -

X6 - - 0.82 - -

X7 - - 0.87 - -

X8 - - 0.78 - -

X9 - - 0.84 - -

X10 - - - - 0.84

X11 - - - - 0.80

X12 - - - - 0.80

X13 - - - - 0.82

BETA

PU ATU UI

-------- -------- --------

PU - - - - - -

ATU 0.40 - - - -

UI 0.19 0.64 - -

GAMMA

PE PT PEOU

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 227: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

-------- -------- --------

PU - - 0.50 0.44

ATU 0.43 0.37 -0.26

UI 0.18 - - - -

Correlation Matrix of ETA and KSI

PU ATU UI PE PT PEOU

-------- -------- -------- -------- -------- --------

PU 1.00

ATU 0.85 1.00

UI 0.89 0.96 1.00

PE 0.82 0.83 0.87 1.00

PT 0.88 0.86 0.87 0.83 1.00

PEOU 0.87 0.80 0.84 0.91 0.86 1.00

PSI

Note: This matrix is diagonal.

PU ATU UI

-------- -------- --------

0.17 0.19 0.06

THETA-EPS

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6

-------- -------- -------- -------- -------- --------

0.28 0.31 0.36 0.37 0.27 0.35

THETA-EPS

Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12

-------- -------- -------- -------- -------- --------

0.38 0.33 0.28 0.30 0.23 0.49

THETA-EPS

Y13 Y14 Y15

-------- -------- --------

0.41 0.38 0.29

THETA-DELTA

X1 X2 X3 X4 X5 X6

-------- -------- -------- -------- -------- --------

0.24 0.30 0.36 0.34 0.23 0.33

THETA-DELTA

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 228: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

X7 X8 X9 X10 X11 X12

-------- -------- -------- -------- -------- --------

0.24 0.39 0.29 0.30 0.37 0.36

THETA-DELTA

X13

--------

0.32

Regression Matrix ETA on KSI (Standardized)

PE PT PEOU

-------- -------- --------

PU - - 0.50 0.44

ATU 0.43 0.57 -0.08

UI 0.46 0.46 0.03

Time used: 0.156 Seconds

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 229: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Estimates

Standardized Solution

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 230: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

T-Values

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 231: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 232: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 233: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018

Page 234: PERCEIVED TRUSTWORTHINESS, PERCEIVED PERCEIVED EASE …kc.umn.ac.id/6461/1/Sabrina Iryanti_14130110023_Bisnis... · 2019. 4. 16. · ANALISIS PENGARUH. PERCEIVED. EXPERTISE, PERCEIVED

Analisis Pengaruh Perceived..., Sabrina Iryanti, FB UMN, 2018