Perbedaan Teknologi Tradisional Dan Modern

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tehnologi modern

Citation preview

  • Perbedaan Teknologi Tradisional Dan ModernMedia, Teknologi, dan Pembelajaranperbedaan anjiing yang berfariasi. Perbedaan ini berdasar pada pengalaman yang mengarahkan padaperkembangan skemata atau kemampuan untuk mengklasifikasi objek-objek dari karaakteristik-karakteristikyang signifikan bagi mereka. Assimilation: asimilasi adalah proses kognitif yang mana pebelajar mengintegrasiinformasi baru dan pengalaman-pengalaman kedalam skemata. Accomodation: proses memodifikasi skematayang ada. Ketika berhadapan dengan suatu konsep baru atau pengalaman baru, pebelaja ... teknologi memilikipengaruh terhadap pendidikan. Contohnya, komputer dan internet telah mempengaruhi proses pembelajaransampai saat ini. Aturan-aturan dari pendidik dan pebelajar telah berubah karena dipengaruhi media danteknologi yang digunakan di dalam kelas. Perubahan ini sangat esensial, karena sebagai penuntun dalamproses pembelajaran, pendidik (guru) berhak menguji media dan teknologi dalam konteks belajar dan ituberdampak pada hasil belajar siswa. LEARNING Belajar adalah pro ... tradisional akan portofolio. Semuanyaadalah cara untuk menilai belajar menggunakan teknologi. Secara fisik dan perkembangan sosial dapat jugadiukur Campbell, 1996). Thematic Instruction Sekarang banyak guru yang mengatur pembelajaran seputar topik,ini dikenal sebagai pengajaran tematik. Guru sekolah dasar khususnya menggabungkan muatan danketrampilan dari banyak subjek. Pada tingkat sekolah menengah, tim guru dari area yang berbeda bekerja samauntuk menunjukan pembelajaran yang kelua ... modern dapat dindivualisasikan dan dengan begitu proses inisampai batas tertentu tidak dapat dicapai karena mempertimbangkan kemanusiaan. Jika guru merasa pebelajarsebagai mesin, mereka akan memperlakukan mereka seperti yang mereka rasakan, dengan atau tanpakegunaan dari media teknologi dan pembalajaran. Jika guru merasa dengan benar siswanya sebagai manusia,dihormati, dan mereka memiliki motivasi, dengan atau tanpa bantuan media dan teknologi, mereka akanmemandang siswa yang terlibat d ... Dalam sejarah, media dan teknologi memiliki pengaruh terhadap pendidikan. Contohnya, komputer dan internettelah mempengaruhi proses pembelajaran sampai saat ini. Aturan-aturan dari pendidik dan pebelajar telahberubah karena dipengaruhi media dan teknologi yang digunakan di dalam kelas.Perubahan ini sangat esensial,karena sebagai penuntun dalam proses pembelajaran, pendidik (guru) berhak menguji media dan teknologidalam konteks belajar dan itu berdampak pada hasil belajar siswa.LEARNINGBelajar adalah prosespengembangan pengetahuan, ketrampilan-ketrampilan, atau pengembangan tingkah laku sebagai interaksiindividu, menyangkut fasilitas-fasilitas fisik, psikologis, metode pembelajaran, media, dan teknologi. Belajaradalah proses yang dilakukan sepanjang waktu oleh individu manapun.Dengan demikian, belajar adalah prosesyang melibatkan proses seleksi, pengaturan, dan penyampaian pesan yang pantas kepada lingkungan danbagaimana cara pebelajar berinteraksi dengan informasi tersebut. Dengan demikian hal ini melihat beberapapandangan-pandangan psikologis dan pandangan-pandangan filusuf. Pembahasan kali ini juga akanmenggambarkan berbagai aturan dari media dalam belajar dan menampilkan metode-metode yang berbeda,seperti presentasi-presentasi, demonstrasi-demonstrasi, dan diskusi-diskusi akan teknologi yang berhubungandengan belajar.1. Psychological Perspective on LearningBagaimana instruktur menampilkan peran dari mediadan teknologi di dalam kelas, ini tergantung akan seberapa jauh mereka memahami akan bagaimanamasyarakat telah belajar mengunakannya. Dibawah ini ada beberapa perspektif yang berkaitan denganpsychological perspectives on learningBehaviorist PerspectivePada pertengahan 1950an, fokus ...Read ArticlePengertian Pengukuran, Penilaian, Pengujian, Evaluasi, dan Asesmen tradisional dalam konteks ini berarti tes kertas pensil dan lebih khusus lagi adalah tes baku yangmenggunakan perangkat tes objektif. Asesmen alternatif sering diartikan dengan asesmen otentik atau asesmenkinerja yaitu penilaian terhadap proses perolehan, penerapan pegetahuan dan keterampilan melalui proses yangmenunjukkan kemampuan peserta didik dalam proses maupun produk. Sedangkan asesmen portofolio adalahpenilaian yang terdiri atas kumpulan hasil karya peserta didik yang disusun seca ...

    1/2

  • Pengukuran adalah kegiatan mengukur. Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran.Misalnya mengukur panjang meja dengan satuan panjang yaitu meter, atau mengukur berat badan dengansatuan berat yaitu kilogram. Hasil pengukuran bersifat kuantitatif.Penilaian adalah kegiatan menilai. Menilaiadalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu berdasarkan membandingkan hasil pengukuran dengansuatu kriteria tertentu (ukuran baik buruk). Putusan itu sesuai atau tidak sesuai dengan kriteria itu.Sedangkankegiatan mengevaluasi adalah kegiatan mengukur dan menilai itu. Jadi kegiatan pengukuran, penilaian, danevaluasi itu bersifat hierarkhis, artinya dilakukan secara berurutan dimulai dengan pengukuran, dilanjutkandengan penilaian, dan diakhiri dengan mengevaluasi.Pengukuran menurut Guilford ( 1982) adalah prosespenetapan angka terhadap suatu gejala menurut aturan tertentu. Pengukuran pendidikan berbasis kompetensidasar berdasarkan pada klasifikasi observasi unjuk kerja atau kemampuan peserta didik dengan menggunakansuatu standar. Pengukauran dapat menggunakan tes dan nontes. Tes adalah seperangkat prtanyaan yangmemiliki jawaban benar atau salah, atau suatu pernyataanpermintaan untuk melakukan sesuatu. Nontes berisipertanyaan atau pernyataan yang tidak memiliki jawaban benar atau salah. Instrumen nontes bisa berbentukkuesioner atau inventori. Kuesioner berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan, peserta didik dimintamenjawab atau memberikan pendapat terhadap pernyataan. Inventori merupakan instrumen yang berisi tentanglaporan diri yaitu keadaan peserta didik, misalnya potensi peserta didik.Pengujian merupakan ...Read Article

    2/2