21
1 PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan jaman, pendidikan yang lebih tinggi semakin dirasa perlu untuk mengikuti perkembangan jaman.Saat ini, untuk mencari pekerjaan, perusahaan-perusahaan banyak yang mensyaratkan lulusan jenjang pendidikan S1 dari berbagai jurusan.Hal ini menyebabkan semakin banyak anak yang melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 di berbagai perguruan tinggi ternama untuk memudahkan dalam pencarian kerja. Pada umumnya Perguruan Tinggi yang memiliki reputasi yang bagus sebagian besar terdapat di Pulau Jawa. Oleh sebab itu, banyak anak lulusan SMA baik dari Pulau Jawa itu sendiri atau dari luar Pulau Jawa, misalnya Pulau Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan berbondong-bondong melanjutkan pendidikan Perguruan Tinggi di Pulau Jawa. Dalam hal ini, peneliti ingin memfokuskan pada Perguruan Tinggi yang ada di Salatiga, Jawa Tengah yaitu di Universitas Kristen Satya Wacana. Pada kenyataannya, mahasiswa yang kuliah di UKSW tidak semua berasal dari Salatiga dan sekitarnya seperti Solo, Semarang, dan lain-lain.Tapi banyak juga yang berasal dari Pulau Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, bahkan sampai ke Pulau Papua/Irian. Jarak yang jauh mungkin saja dapat menyebabkan stres pada mahasiswa tersebut karena jika mereka tidak pulang maka mereka tidak bisa berkumpul bersama keluarga, teman-teman, dan tidak dapat merasakan suasana rumah.Selain itu, masalah yang sering timbul pada mahasiswa yang berasal dari luar Pulau Jawa ini adalah masalah adaptasi terhadap bahasa, budaya, cara berpikir, berperilaku dan bertindak yang berbeda dengan mahasiswa dan masyarakat lokal. Jika mahasiswa-mahasiswa tersebut tidak dapat segera

Perbedaan Stres dalam Perkuliahan antara Mahasiswa Pulau ... · Aspek-aspek Stres Menurut Hardjana (2000) ada 4 aspek stres yang dialami oleh ... mengalami konflik. Konflik merupakan

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perbedaan Stres dalam Perkuliahan antara Mahasiswa Pulau ... · Aspek-aspek Stres Menurut Hardjana (2000) ada 4 aspek stres yang dialami oleh ... mengalami konflik. Konflik merupakan

1

PENDAHULUAN

Seiring dengan perkembangan jaman, pendidikan yang lebih

tinggi semakin dirasa perlu untuk mengikuti perkembangan

jaman.Saat ini, untuk mencari pekerjaan, perusahaan-perusahaan

banyak yang mensyaratkan lulusan jenjang pendidikan S1 dari

berbagai jurusan.Hal ini menyebabkan semakin banyak anak yang

melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 di berbagai perguruan tinggi

ternama untuk memudahkan dalam pencarian kerja.

Pada umumnya Perguruan Tinggi yang memiliki reputasi

yang bagus sebagian besar terdapat di Pulau Jawa. Oleh sebab itu,

banyak anak lulusan SMA baik dari Pulau Jawa itu sendiri atau dari

luar Pulau Jawa, misalnya Pulau Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan

berbondong-bondong melanjutkan pendidikan Perguruan Tinggi di

Pulau Jawa. Dalam hal ini, peneliti ingin memfokuskan pada

Perguruan Tinggi yang ada di Salatiga, Jawa Tengah yaitu di

Universitas Kristen Satya Wacana. Pada kenyataannya, mahasiswa

yang kuliah di UKSW tidak semua berasal dari Salatiga dan

sekitarnya seperti Solo, Semarang, dan lain-lain.Tapi banyak juga

yang berasal dari Pulau Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, bahkan

sampai ke Pulau Papua/Irian.

Jarak yang jauh mungkin saja dapat menyebabkan stres pada

mahasiswa tersebut karena jika mereka tidak pulang maka mereka

tidak bisa berkumpul bersama keluarga, teman-teman, dan tidak

dapat merasakan suasana rumah.Selain itu, masalah yang sering

timbul pada mahasiswa yang berasal dari luar Pulau Jawa ini adalah

masalah adaptasi terhadap bahasa, budaya, cara berpikir, berperilaku

dan bertindak yang berbeda dengan mahasiswa dan masyarakat

lokal. Jika mahasiswa-mahasiswa tersebut tidak dapat segera

Page 2: Perbedaan Stres dalam Perkuliahan antara Mahasiswa Pulau ... · Aspek-aspek Stres Menurut Hardjana (2000) ada 4 aspek stres yang dialami oleh ... mengalami konflik. Konflik merupakan

2

beradaptasi dengan mahasiswa lain, masyarakat dan lingkungan

sekitar maka hal tersebut dapat menyebabkan para mahasiswa

tersebut mengalami stres. Jauhnya mereka dari orang tua dan

keluarga mereka juga bisa menimbulkan stres dalam mereka belajar

(Khoerniawan, 2009).

Stres dalam belajar adalah perasaan yang dihadapi oleh

seseorang ketika terdapat tekanan-tekanan. Tekanan-tekanan

tersebut berhubungan dengan belajar dan kegiatan kuliah, contohnya

banyaknya tugas dari dosen, saat menjelang ujian, dan hal-hal yang

lain (Alvin, 2007). Stres yang terjadi di lingkungan kuliah dalam

aktifitas belajar juga bisa disebut dengan stres dalam belajar.Jadi

stres dalam belajar/perkuliahan adalah suatu respon atau perasaan

yang tidak mengenakkan yang dialami oleh seseorang yang

dipengaruhi oleh individu dan situasi eksternal sehingga

menimbulkan akibat-akibat khusus secara psikologis maupun

fisiologis terhadap seseorang. Erat kaitannya dengan stres dalam

belajar yang juga memiliki dampak yang sama pada mahasiswa

(Mulyani, 2012).

Dalam hal ini peneliti ingin mencari perbedaan stres dalam

perkuliahan pada mahasiswa baru yang berasal dari Pulau Jawa dan

luar Pulau Jawa. Sebagaimana diketahui mahasiswa baru yang baru

saja lepas dari jenjang pendidikan SMA harus beradaptasi dengan

lingkungan baru, apalagi bagi yang berasal dari luar Pulau Jawa,

yang sebelumnya terbiasa tinggal dekat dengan orang tua dan

keluarganya. Apakah mereka akan mengalami stres dalam

perkuliahan karena harus beradaptasi dengan lingkungan baru dan

jauh dari keluarga. Adakah perbedaan stres dalam perkuliahan pada

Page 3: Perbedaan Stres dalam Perkuliahan antara Mahasiswa Pulau ... · Aspek-aspek Stres Menurut Hardjana (2000) ada 4 aspek stres yang dialami oleh ... mengalami konflik. Konflik merupakan

3

mahasiswa Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa, karena mahasiswa yang

dari Pulau Jawa cenderung lebih dekat dengan keluarganya.

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang

dirumuskan dalam penelitian ini yaitu: “Apakah ada perbedaan stres

dalam perkuliahan antara Mahasiswa Pulau Jawa dan mahasiswa

Luar Pulau Jawa pada Mahasiswa Tahun Pertama di Fakultas

Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga ?”

LANDASAN TEORI

Stres dalam Perkuliahan

Stres merupakan suatu gejala umum yang bisa dialami oleh

siapa saja, terlebih pada mereka yang mengalami situasi dan

lingkungan yang penuh tekanan. Menurut Kamus Psikologi

karangan Chaplin (2011), stres adalah satu keadaan tertekan, baik

secara fisik maupun psikologis. Menurut Selye (dalam James, 1996)

stres adalah suatu tanggapan penyesuaian, diperantarai oleh

perbedaan-perbedaan individual dan proses-proses psikologis atau

salah satunya, akibat dari setiap tindakan lingkungan, situasi, atau

peristiwa yang menetapkan permintaan psikologis dan fisik

berlebihan kepada seseorang.

Menurut Hardjana (2000) stres merupakan suatu keadaan

atau kondisi yang tercipta pada orang yang mengalami tekanan dan

hal yang dianggap mendatangkan tekanan membuat orang yang

bersangkutan melihat ketidak-sepadanan entah nyata atau tidak

nyata antara keadaan atau kondisi dan sistem sumber daya biologis

dan sosial yang apa adanya.

Page 4: Perbedaan Stres dalam Perkuliahan antara Mahasiswa Pulau ... · Aspek-aspek Stres Menurut Hardjana (2000) ada 4 aspek stres yang dialami oleh ... mengalami konflik. Konflik merupakan

4

Dari beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan

pengertian stres adalah suatu kondisi yang dialami seseorang yang

timbul dari dalam diri maupun dari interaksi dengan lingkungan

yang mendatangkan tekanan yang mengancam atau membahayakan.

Kuliah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai

arti "pelajaran yang diberikan" atau "ceramah". Namun pada

umumnya kata "kuliah" dikaitkan dengan perguruan tinggi atau

pendidikan tinggi yang sering diartikan sebagai proses belajar atau

proses pembelajaran (Yuliani, 2011).

Perkuliahan merupakan kegiatan tatap muka/pertemuan

antara dosen dan mahasiswa yang bertujuan untuk menyampaikan

materi mata kuliah. Kegiatan dalam perkuliahan dapat berupa

ceramah, tanya jawab, presentasi, tugas-tugas, ujian tengah

semester, ujian akhir semester atau kegiatan lain sesuai dengan

karakteristik mata kuliah dengan harapan materi mata kuliah dapat

dipahami oleh mahasiswa (Pedoman Akademik Universitas

Narotama, 2012).

Tugas dosen dalam mengajar di kelas antara lain :

menjelaskan tujuan instruksional, menjelaskan materi perkuliahan,

memberi contoh-contoh, memberi latihan dan tugas, memberi tes

evaluasi, menyediakan waktu bimbingan dan memberi umpan balik

tugas serta memberikan perkuliahan sesuai jadwal (Pedoman

Akademik Universitas Narotama, 2012).

Dalam rangka penyelenggaraan kuliah, asistensi, dan

praktikum dosen/asisten wajib memberikan rencana pokok bahasan,

pustaka acuan utama yang digunakan, dan ketentuan-ketentuan

tertulis tentang bobot relatif masing-masing tugas dan/atau tes,

sistem penilaian, serta hal-hal lain yang dirasa perlu (Peraturan

Page 5: Perbedaan Stres dalam Perkuliahan antara Mahasiswa Pulau ... · Aspek-aspek Stres Menurut Hardjana (2000) ada 4 aspek stres yang dialami oleh ... mengalami konflik. Konflik merupakan

5

Penyelenggaraan Kegiatan Akademik Dalam Sistem Kredit

Semester Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, 2012).

Berdasarkan dari kesimpulan pengertian stres dan

perkuliahan, maka dapat diuraikan bahwa stres dalam perkuliahan

merupakan respon fisik atau psikis karena seseorang/mahasiswa

sedang menghadapi tekanan yang berhubungan dengan belajar atau

kuliahnya.

Aspek-aspek Stres

Menurut Hardjana (2000) ada 4 aspek stres yang dialami oleh

seseorang diantaranya adalah :

a. Aspek emosional : aspek ini lebih berhubungan pada

perubahan emosi pada seseorang yang menderita stres yang

terkadang berupa gelisah, cemas, suasana hati berubah, agresif

terhadap orang lain, dan mudah untuk bermusuhan.

b. Aspek fisikal : aspek ini berhubungan dengan fungsi fisik

seseorang yang terganggu, yang beberapa gejalanya sulit tidur,

sakit kepala, gangguan pencernaan, keringat berlebihan,

tekanan darah meningkat, selera makan berubah dan

kehilangan daya energi.

c. Aspek intelektual : aspek intelektual ini berhubungan dengan

ketidakmampuan seseorang untuk mengelola fungsi

intelektualnya, contohnya sulit berkonsentrasi, mudah lupa,

kehilangan rasa humor yang sehat, sulit untuk memutuskan

sesuatu, suka melamun berlebihan.

d. Aspek interpersonal : aspek ini sangat erat kaitannya dengan

ketidakmampuan seseorang untuk melakukan hubungan

dengan orang lain di sekitarnya. Beberapa gejala yang muncul

Page 6: Perbedaan Stres dalam Perkuliahan antara Mahasiswa Pulau ... · Aspek-aspek Stres Menurut Hardjana (2000) ada 4 aspek stres yang dialami oleh ... mengalami konflik. Konflik merupakan

6

adalah acuh, mendiamkan orang lain, menyalahkan orang lain

dan menutup diri.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan aspek stres

antara lain : aspek fisik seperti sakit kepala, tekanan darah tinggi,

keringat berlebihan, sakit pada bagian tubuh tertentu, sulit tidur.

Aspek emosi seperti gelisah atau cemas, mudah tersinggung,

depresi, putus asa, merasa diabaikan. Aspek interpersonal seperti

kehilangan kepercayaan terhadap orang lain, mendiamkan orang

lain, selera humor hilang. Aspek intelektual seperti sulit

berkonsentrasi, berfikir negatif, mudah lupa, suka melamun.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Stres

Faktor-faktor yang memengaruhi stres menurut Smet (1994)

yaitu bersumber :

a. Sumber-sumber stres di dalam diri seseorang

Stres akan muncul dalam seseorang melalui penilaian dari

kekuatan motivasional yang melawan, bila seseorang

mengalami konflik. Konflik merupakan sumber stress yang

utama. Tiga jenis pokok dari konflik :

1. Konflik perdekatan / perdekatan

2. Konflik penghindaran / penghindaran

3. Konflik perdekatan / penghindaran

b. Sumber-sumber stres di dalam keluarga

Stres di sini dapat bersumber dari interaksi di antara para

anggota keluarga, seperti : perselisihan dalam masalah

keuangan, perasaan saling acuh tak acuh, tujuan-tujuan yang

saling berbeda.

c. Sumber-sumber stres di dalam komunitas dan lingkungan

Page 7: Perbedaan Stres dalam Perkuliahan antara Mahasiswa Pulau ... · Aspek-aspek Stres Menurut Hardjana (2000) ada 4 aspek stres yang dialami oleh ... mengalami konflik. Konflik merupakan

7

Interaksi subjek di luar lingkungan keluarga melengkapi

sumber-sumber stres. Beberapa pengalaman stres bersumber

dari pekerjaannya, dan lingkungan yang stressful sifatnya.

Khususnya “occupational stress” telah diteliti secara luas.

Tempat Tinggal/Daerah Asal Mahasiswa

Daerah asal adalah daerah yang ditetapkan darimana calon

transmigran dipindahkan atau berpindah (Pasal 1 Huruf d UU

Nomor 3 Tahun 1972 Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok

Transmigrasi). Daerah asal adalah tempat darimana seseorang

berasal. Dalam hal ini peneliti membagi daerah asal menjadi dua

bagian, yaitu Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa. Dalam arti

dikhususkan pada mahasiswa yang berasal dari Pulau Jawa dan

mahasiswa yang berasal dari luar Pulau Jawa.

Definisi mahasiswa diambil dari suku kata pembentuknya.

Maha dan Siswa, atau pelajar yang paling tinggi levelnya. Sebagai

seorang pelajar tertinggi, tentu mahasiswa sudah terpelajar, sebab

mereka tinggal menyempurnakan pembelajarannya hingga menjadi

manusia terpelajar yang paripurna. Mahasiswa merupakan suatu

kelompok dalam masyarakat yang memperoleh statusnya karena

ikatan dengan perguruan tinggi.

Dalam hal menuntut ilmu ada banyak orang yang pergi ke

luar dari pulaunya ke pulau lain demi mendapatkan pendidikan yang

lebih bagus yang diinginkan. Yang dimaksud dengan tempat tinggal

atau daerah asal mahasiswa disini yaitu tempat darimana seorang

mahasiswa berasal. Dalam hal ini dikhususkan pada

mahasiswa/pelajar tertinggi yang berkuliah di UKSW yang berasal

dari Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.Bagi mahasiswa yang berasal

dari luar Pulau Jawa, hal ini mengharuskan mereka pergi dari tempat

Page 8: Perbedaan Stres dalam Perkuliahan antara Mahasiswa Pulau ... · Aspek-aspek Stres Menurut Hardjana (2000) ada 4 aspek stres yang dialami oleh ... mengalami konflik. Konflik merupakan

8

asal mereka untuk sementara waktu, dan tinggal di lingkungan baru

yang berbeda bagi mereka.

Dalam penelitian ini peneliti membagi mahasiswa dalam 2 bagian :

1) Mahasiswa Pulau Jawa

2) Mahasiswa Luar Pulau Jawa

Hubungan Antara Stres dalam Perkuliahan Mahasiswa Pulau

Jawa dan Luar Pulau Jawa pada Mahasiswa Tahun Pertama di

Fakultas Psikologi UKSW Salatiga

Stres dalam perkuliahan adalah perasaan yang dihadapi oleh

seseorang ketika terdapat tekanan-tekanan. Tekanan-tekanan

tersebut berhubungan dengan belajar dan kegiatan kuliah, contohnya

banyaknya tugas dari dosen, saat menjelang ujian, dan hal-hal yang

lain (Alvin, 2007). Stres yang terjadi di lingkungan kuliah dalam

aktifitas belajar juga bisa disebut dengan stres dalam belajar. Jadi

stres dalam perkuliahan adalah suatu respon atau perasaan yang

tidak mengenakkan yang dialami oleh seseorang yang dipengaruhi

oleh individu dan situasi eksternal sehingga menimbulkan akibat-

akibat khusus secara psikologis maupun fisiologis terhadap

seseorang.

Yang dimaksud mahasiswa Pulau Jawa adalah mahasiswa

yang berasal dari Pulau Jawa, baik dari kota Salatiga sendiri, atau

dari luar Salatiga contohnya seperti kota Semarang, Ungaran, Solo,

Sragen, Wonosobo, dan lain-lain. Sementara mahasiswa dari luar

Pulau Jawa yaitu yang berasal dari daerah selain Pulau Jawa

contohnya seperti Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua. Dan

tentunya yang bersama-sama kuliah di Universitas Kristen Satya

Wacana Salatiga khususnya yang mengambil jurusan Psikologi

Page 9: Perbedaan Stres dalam Perkuliahan antara Mahasiswa Pulau ... · Aspek-aspek Stres Menurut Hardjana (2000) ada 4 aspek stres yang dialami oleh ... mengalami konflik. Konflik merupakan

9

angkatan tahun pertama yaitu tahun 2013. Stres belajar mahasiswa

adalah respon fisik atau psikis yang dialami mahasiswa itu sendiri.

Dalam penelitian Gunawan (2009) disebutkan bahwa rasa

rindu pada orang tua juga terkadang menjadi tantangan tersendiri

bagi para mahasiswa tahun pertama yang tinggal di tempat kost.

Selain muncul karena individu dihadapkan dengan masalah

mengurus segala keperluannya sendiri, rasa rindu tersebut juga

terkadang membuatnya menjadi malas dan takut untuk melakukan

berbagai hal. Keinginan terbesar individu adalah pulang ke rumah.

Hal ini akan menyebabkan stres pada individu dan bisa mengganggu

belajarnya. Perasaan rindu yang terus menerus dapat mengakibatkan

kurangnya konsentrasi dan kemampuan untuk tampil, terus

berpikiran kosong dan kegagalan kognitif yang berpengaruh pada

kesuksesan individu dalam beradaptasi dengan kehidupan baru

mereka sebagai mahasiswa (Burt, 1993).

Berdasarkan uraian-uraian masalah diatas, maka dapat ditarik

kemungkinan mahasiswa yang berasal dari luar Pulau Jawa yang

lebih mengalami stres belajar. Dikarenakan mereka tinggal jauh dari

keluarga mereka dan tinggal di lingkungan baru dan berbeda dengan

tempatasal mereka sebelumnya. Serta kurangnya dukungan langsung

dari keluarga yang dapat memotivasi mereka dalam belajar.

HIPOTESIS PENELITIAN

A. Hipotesis Empirik

Berdasarkan uraian penjelasan tersebut di atas maka dapat

diajukan hipotesis sebagai berikut : Ada perbedaan stres

dalam perkuliahan antara mahasiswa pulau Jawa dan

mahasiswa luar pulau Jawa pada mahasiswa tahun pertama

Page 10: Perbedaan Stres dalam Perkuliahan antara Mahasiswa Pulau ... · Aspek-aspek Stres Menurut Hardjana (2000) ada 4 aspek stres yang dialami oleh ... mengalami konflik. Konflik merupakan

10

di Fakultas Psikologi UKSW. Mahasiswa luar pulau Jawa

lebih mengalami stres dalam perkuliahan dibandingkan

dengan mahasiswa pulau Jawa.

B. Hipotesis Statistik

Ho : µ1 = µ2, Tidak ada perbedaan stres dalam

perkuliahan antara mahasiswa Pulau Jawa dan

mahasiswa luar Pulau Jawa pada mahasiswa tahun

pertama di Fakultas Psikologi UKSW.

H1 : µ1 ≠ µ2, Ada perbedaan stres dalam

perkuliahan yang signifikan antara mahasiswa Pulau

Jawa dan mahasiswa luar Pulau Jawa pada mahasiswa

tahun pertama di Fakultas Psikologi UKSW.

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas

Psikologi yang berkuliah di Universitas Kristen Satya Wacana, yang

berasal dari Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa, khususnya mahasiswa

angkatan tahun pertama yang berjumlah sekitar 173 orang. Sampel

dalam penelitian ini adalah subjek yang diambil untuk mewakili atau

sebagian dari populasi sebagai sasaran penelitian, Bungin

(2008).Teknik sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini

adalah teknik insidental sampling, yang merupakan teknik

penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang

secara kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono,

2012).

Page 11: Perbedaan Stres dalam Perkuliahan antara Mahasiswa Pulau ... · Aspek-aspek Stres Menurut Hardjana (2000) ada 4 aspek stres yang dialami oleh ... mengalami konflik. Konflik merupakan

11

Metode Pengambilan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah survey

dengan menggunakan kuisioner (angket) yaitu metode pengumpulan

data yang menggunakan daftar pertanyaan yang harus dijawab atau

diisi oleh sejumlah subjek dan berdasarkan atas jawaban atau isian

tersebut. Peneliti mengambil kesimpulan mengenai subjek yang

diteliti (Suryabrata, 1993 dalam kurniawan, 2008). Kuesioner adalah

satu set pertanyaan / pernyataan yang membahas satu topik tunggal

atau satu set topik yang saling berkaitan yang harus dijawab oleh

responden. Metode kuesioner ini digunakan untuk variabel stres

dalam perkuliahan.

Sistem penilaian angket dalam penelitian ini mengacu pada

skala Likert yang dimodifikasi oleh Hadi, 1991 (dalam Eko

Wibowo, 2005). Alternatif jawaban yang diberikan adalah Jarang

(J), Tidak Pernah (TP), Sering (S), dan Selalu (SL), dengan skor

berkisar antara 1 – 4. Penyusunan skala ini dikelompokkan dalam 40

item favourable.

HASIL PENELITIAN

Daya Diskriminasi Item dan Reliabilitas Alat Ukur

Angket stres dalam perkuliahan ini terdiri dari 40 item soal

favourable. Langkah-langkah pengujian validitas menggunakan

korelasi pearson product moment. Setelah koefisien korelasi

diperoleh, selanjutnya adalah menguji apakah korelasi yang didapat

benar-benar signifikan atau tidak.Item dikatakan dapat dipakai

apabila koefisien korelasi item total ≥0,30 (Azwar, 2012).

Pengujian alat ukur stres dalam perkuliahan menggunakan bantuan

perangkatlunak (software) paket SPSS for windows versi 16.

Page 12: Perbedaan Stres dalam Perkuliahan antara Mahasiswa Pulau ... · Aspek-aspek Stres Menurut Hardjana (2000) ada 4 aspek stres yang dialami oleh ... mengalami konflik. Konflik merupakan

12

Berdasarkan pengujian yang dilakukan sebanyak 2 kali dengan

koefisien korelasi item total ≥0,30 didapatkan hasil 4 item gugur.

Sehingga dari hasil dari output uji validitas dengan menggunakan

SPSS 16.0 harus dipilih item-item yang memenuhi syarat ≥0,30 dan

diperoleh ada 4 item yang kurang dari 0,30 sehingga ke-4 item

tersebut gugur. Dari pengujian korelasi tersebut didapatkan hasil ada

36 item yang valid dan ada 4 item yang tidak valid atau gugur.

Reliabilitas skala stres dalam perkuliahan diukur dengan

menggunakan teknik Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS 16.0

Setelah 4 item yang tidak valid dibuang diperoleh koefisien

=0,914. Menurut Azwar (2012) jika koefisien Alpha lebih dari 0,9

maka menunjukkan bahwa reliabilitas alat ukur termasuk dalam

kategori sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

skala stres dalam perkuliahan yang digunakan sebagai alat ukur

dalam penelitian ini juga termasuk dalam kategori sangat baik baik

atau reliabel.

Uji Normalitas

Uji normalitas yang digunakan adalah Uji Normalitas

Kolmogorov-Smirnov yang dihitung dengan program SPSS 16.0.

Data dikatakan berdistribusi normal jika angka signifikansi (SIG)

lebih dari 0,05. Dilakukan dengan cara menghitung jumlah total 140

item (81 mahasiswa Jawa & 59 mahasiswa luar Jawa) dan

didapatkan hasil :

Page 13: Perbedaan Stres dalam Perkuliahan antara Mahasiswa Pulau ... · Aspek-aspek Stres Menurut Hardjana (2000) ada 4 aspek stres yang dialami oleh ... mengalami konflik. Konflik merupakan

13

Tabel 1

Berdasarkan hasil pengujian normalitas pada tabel 4.7 di atas,

kedua variabel memiliki signifikansi p>0,05. Variabel

mahasiswa Jawa memiliki nilai K-S-Z sebesar 0,989 dengan

probabilitas (p) atau signifikansi sebesar 0,282 (p>0.05). Oleh

karena nilai signifikansi p>0,05, maka data mahasiswa

Jawaberdistribusi normal. Hal ini juga terjadi pada variabel

mahasiswa luar Jawa yang memiliki nilai K-S-Z sebesar 0,522

dengan probabilitas (p) atau signifikansi sebesar 0,948. Dengan

demikian data mahasiswa luar Jawa juga berdistribusi normal.

Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah

beberapa varian populasi adalah sama atau tidak. Uji ini dilakukan

sebagai prasyarat dalam analisis independent sample t test.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

mhs_jawa mhs_luarjawa

N 81 59

Normal Parametersa Mean 74.284 74.78

Std. Deviation 14.48554 14.40315

Most Extreme Differences Absolute .110 .068

Positive .110 .068

Negative -.047 -.062

Kolmogorov-Smirnov Z .989 .522

Asymp. Sig. (2-tailed) .282 .948

a. Test distribution is Normal.

Page 14: Perbedaan Stres dalam Perkuliahan antara Mahasiswa Pulau ... · Aspek-aspek Stres Menurut Hardjana (2000) ada 4 aspek stres yang dialami oleh ... mengalami konflik. Konflik merupakan

14

Tabel 2

Tabel Uji Homogenitas Stres dalam Perkuliahan

Test of Homogeneity of Variances

Stres dalam perkuliahan

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

.003 1 138 0.954

Hasil dari tes homogenitas, didapat hasil Nilai Sig sebesar

0.954 (lebih besar dari 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa kedua

kelompok data mempunyai varian sama atau homogen.

Uji Independent Sample t Test

Uji ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

perbedaan rata-rata antara dua kelompok sampel yang tidak

berhubungan. Jika ada perbedaan, rata-rata manakah yang lebih

tinggi. Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio.

Page 15: Perbedaan Stres dalam Perkuliahan antara Mahasiswa Pulau ... · Aspek-aspek Stres Menurut Hardjana (2000) ada 4 aspek stres yang dialami oleh ... mengalami konflik. Konflik merupakan

15

Tabel 3

Independent Samples Test

skor_stres

Equal

variances

assumed

Equal

variances not

assumed

Levene's Test for

Equality of Variances

F .003

Sig. .954

t-test for Equality of

Means

t -.200 -.201

df 138 125.541

Sig. (2-tailed) .841 .841

Mean Difference -.49571 -.49571

Std. Error Difference 2.47339 2.47116

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower -5.38635 -5.38623

Upper 4.39493 4.39481

Karena data homogen, maka yang dibahas selanjutnya hanya

pada kolom equal variances assumed. Dari data diatas

terlihat jika nilai t hitung = -0,200 (sig p>0,05) yang artinya

tidak ada perbedaan stres antara mahasiswa Jawa dan luar

Jawa.

Tabel 4

Descriptive Statistics

N

Minimu

m Maximum Mean

Std.

Deviation

Mahasiswa Jawa 81 50 114 74,284 14,486

Mahasiswa Luar Jawa 59 46 106 74,78 14,403

PEMBAHASAN PENELITIAN

Page 16: Perbedaan Stres dalam Perkuliahan antara Mahasiswa Pulau ... · Aspek-aspek Stres Menurut Hardjana (2000) ada 4 aspek stres yang dialami oleh ... mengalami konflik. Konflik merupakan

16

Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji beda t hitung,

diperoleh nilai thitung sebesar -0,200 dengan nilai signifikansi

sebesar 0,954 (p>0,05). Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada

perbedaan stres dalam perkuliahan yang signifikan antara mahasiswa

Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa. Sehingga dapat ditarik

kesimpulan bahwa hipotesisnol (H0) diterima dan menolak

hipotesis alternatif (Ha) yang berarti tidak ada perbedaan stres

dalam perkuliahan yang signifikan antara mahasiswa Pulau Jawa

dan mahasiswa luar Pulau Jawa pada mahasiswa tahun pertama di

Fakultas Psikologi UKSW.

Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian

Khoerniawan (2009) yang menyebutkan bahwa terdapat dinamika

stres pada mahasiswa yang berasal dari luar Pulau Jawa. Faktor

penyebab stres yang dialami yaitu stressor eksternal yang berasal

dari keluarga dan lingkungan di sekitar subjek.Yang berupa

perbedaan bahasa, pola pikir, dan tingkah laku antara daerah tempat

asal subjek dengan lingkungan tempat kuliah subjek.Selain itu juga

ada faktor perbedaan peraturan antara keluarga asal dengan keluarga

dimana subjek tinggal sekarang.Gejala stres yang dialami adalah

gejala fisik, psikis, interpersonal atau perilaku, maupun intelektual.

Sementara hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa stres

mahasiswa yang berasal dari luar Pulau Jawa tergolong rendah.

Menurut peneliti, tidak adanya perbedaan stres dalam

perkuliahan antara mahasiswa Jawa dan luar Jawa pada mahasiswa

angkatan tahun pertama Fakultas Psikologi UKSW disebabkan

karena mereka sama-sama berkuliah di Fakultas Psikologi, mereka

banyak mempelajari tentang teori-teori Psikologi misalnya yang

berhubungan dengan cara bersosialisasi dan cara beradaptasi,

Page 17: Perbedaan Stres dalam Perkuliahan antara Mahasiswa Pulau ... · Aspek-aspek Stres Menurut Hardjana (2000) ada 4 aspek stres yang dialami oleh ... mengalami konflik. Konflik merupakan

17

sehingga mereka mudah bergaul dan mendapat banyak teman dan

mereka tidak mudah mengalami stres. Mereka juga mempelajari

tentang coping stres atau cara mengatasi stres, sehingga mereka tahu

bagaimana cara mengatasi stres dan tidak memengaruhi kegiatan

kuliah mereka.

Hal lain yang mungkin membuat tidak adanya perbedaan

stres dalam perkuliahan antara Mahasiswa Pulau Jawa dan luar

Pulau Jawa adalah bahwa di Salatiga terdapat komunitas mahasiswa

luar Jawa atau perkumpulan anak-anak luar Jawa dan mereka tinggal

bersama dalam satu rumah. Hal ini berpengaruh dengan stres

mereka, karena faktor dukungan sosial dari teman sangat

berpengaruh dengan stres. Seperti yang dikemukakan oleh Wade dan

Tavris (dalam Psikologi, edisi ke-9, 2007), bahwa dukungan sosial

dari teman, keluarga, dan orang lain sangat berperan dalam

mempertahankan kesehatan dan kesejahteraan emosional. Orang

yang memiliki teman-teman baik, kontak sosial yang luas, dan

jejaring dengan anggota masyarakat lain memiliki kesehatan yang

lebih baik dan berumur lebih panjang dibandingkan dengan mereka

yang tidak memilikinya.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah

dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:

1. Didapatkan hasil nilai thitung sebesar -0,200 dengan nilai

signifikansi sebesar 0,954 (p>0,05). Hal ini menunjukkan

bahwa tidak ada perbedaan stres dalam perkuliahan yang

signifikan antara mahasiswa jawa dan luar pulau jawa. Dengan

demikian dinyatakan dalam penelitian ini H0 diterima.

Page 18: Perbedaan Stres dalam Perkuliahan antara Mahasiswa Pulau ... · Aspek-aspek Stres Menurut Hardjana (2000) ada 4 aspek stres yang dialami oleh ... mengalami konflik. Konflik merupakan

18

2. Beberapa saran yang dapat diajukan penulis berdasarkan hasil

penelitian ini yang dapat dijadikan pertimbangan dalam

penentuan kebijakan lebih lanjut adalah :

a. Bagi Mahasiswa Fakultas Psikologi UKSW

Bagi mahasiswa secara individu, diharapkan mahasiswa

mampu memahami diri berkaitan dengan bagaimana cara

mahasiswa menghadapi stres dalam perkuliahan dan

memahami lingkungan di sekitar mahasiswa, sehingga

mahasiswa dapat memanfaatkan lingkungan untuk

mengatasi stres dalam perkuliahan yang dialami.

b. Bagi Orang Tua

Diharapkan para orang tua selalu memberikan dukungan

dan motivasi pada anaknya dalam belajar, sehingga tidak

menimbulkan stres dalam perkuliahan.

c. Bagi penelitian selanjutnya

Bagi peneliti lain disarankan untuk lebih

menspesifikasikan tentang variabel-variabel lain yang

belum disertakan dalam penelitian ini serta memperluas

ruang lingkup penelitian ini sekaligus membandingkan

stres belajar yang dialami oleh mahasiswa Fakultas

Psikologi UKSW secara random.

d. Bagi masyarakat

Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi

masyarakat, baik sebagai teman ataupun orang tua, untuk

bisa saling mendukung, supaya tidak ada mahasiswa

yang mengalami stres dalam perkuliahan.

Page 19: Perbedaan Stres dalam Perkuliahan antara Mahasiswa Pulau ... · Aspek-aspek Stres Menurut Hardjana (2000) ada 4 aspek stres yang dialami oleh ... mengalami konflik. Konflik merupakan

19

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, H.S. (2012). Definisi Daerah Asal. Diakses tanggal 30Juli

2013 dari http://penelitihukum.org/tag/definisi-daerah-asal/

Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta :

Pustaka Pelajar.

Chaplin, J.P. (2011). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Darminto, E. (2007). Teori-Teori Konseling: Teori dan Praktek

Konseling Dari Berbagai Orientasi Teoritik dan Pendekatan.

Diakses tanggal 9 Juli 2013 dari

share.pdfonline.com/bbeef0d90a33432fa7fe30d64c34bb8e/skr

ipsi%20penuh.html

Dhaniarti, I. (2012). Buku Pedoman Kegiatan Akademik Universitas

Narotama 2012.(tidak diterbitkan). Surabaya : Universitas

Narotama Surabaya.

Gunawan, E.R. (2009). Hubungan Antara Tingkat Kemandirian

dengan Kemampuan Penyesuaian Diri pada Mahasiswa Tahun

Pertama yang Tinggal di Tempat Kost. Skripsi : (tidak

diterbitkan). Salatiga : Fakultas Psikologi : Universitas Kristen

Satya Wacana.

Hardjana, A.M. (1994). Stres Tanpa Distres/Seni Mengolah Stres.

Yogyakarta : Kanisius.

Hernawati, N. (2006). Tingkat Stres dan Strategi Koping

Menghadapi Stres Pada Mahasiswa Tingkat Persiapan

Bersama Tahun Akademik 2005/2006.Diakses tanggal 11 Juni

2013 dari

http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/46402/

JIPI_Aug06%20vol.11%282%29%20hlm.43-49.pdf

Hestiningtyas, A.H. (2007). Perbedaan Tingkat Stres Pada

Pengangguran Berpendidikan Tinggi Ditinjau Dari Dukungan

Sosial Keluarga Tinggi, Sedang, Rendah. Skripsi (tidak

diterbitkan). Salatiga : Fakultas Psikologi : Universitas Kristen

Satya Wacana.

Page 20: Perbedaan Stres dalam Perkuliahan antara Mahasiswa Pulau ... · Aspek-aspek Stres Menurut Hardjana (2000) ada 4 aspek stres yang dialami oleh ... mengalami konflik. Konflik merupakan

20

Irena, A. (2011). Hubungan Antara Stress dengan Kejenuhan Belajar

Siswa Kelas Akselerasi di SMP Domenico Savio Semarang.

Diakses tanggal 29 Juli 2013 dari

http://eprints.unika.ac.id/4135/

Khoerniawan, K. (2009). Dinamika Stress Pada Mahasiswa Yang

Berasal dari Luar Pulau Jawa. Diakses tanggal 11 Juni

2013dari

http://eprints.unika.ac.id/2562/1/04.40.0067_Karina_Khoernia

wan.pdf

Lidyawati, M. (2005). Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan

Kemampuan Mengelola Emosi Pada Tahanan Pria di Rumah

Tahanan Negara Salatiga. Skripsi (tidak diterbitkan). Salatiga :

Fakultas Psikologi : Universitas Kristen Satya Wacana.

Mega, D. (2013). Definisi dan Fungsi Rumah Tinggal. Diakses

tanggal 30 Juli 2013 dari

http://dellyani.blogspot.com/2013/05/definisi-dan-fungsi-

rumah-tinggal.html

Mulyani, N.S.R.D. (2012). Pengembangan Media Belajar Berbasis

Komputer Tentang Strategi Mengatasi Stres Dalam Belajar

Untuk Siswa Kelas XI Di MAN 3 Yogyakarta. Diakses

tanggal 28 Juli 2013 dari http://eprints.uny.ac.id/9570/

Nevid, J.S., Rathus, S.A., & Greene B. (2005). Psikologi Abnormal

Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Nurbono, S. (2013). Pengertian Stres. Diakses tanggal 9 Juli 2013

dari http://motamatika.blogspot.com/2013/03/pengertian-

stres.html

Pamungkas, M.R. (2012). Pengaruh Tingkat Stres Seseorang Dalam

Belajar. Diakses tanggal 9 Juli 2013 dari

http://mariabans.blogspot.com/2012/01/pengaruh-tingkat-

stress-seseorang-dalam.html

Sadwika G.D.(2005). Hubungan Antara Gaya Belajar dengan

Prestasi Belajar Stres Bidang Kognitif Pada Siswa SMA

Kristen Satya Wacana Salatiga. Skripsi : (tidak diterbitkan).

Page 21: Perbedaan Stres dalam Perkuliahan antara Mahasiswa Pulau ... · Aspek-aspek Stres Menurut Hardjana (2000) ada 4 aspek stres yang dialami oleh ... mengalami konflik. Konflik merupakan

21

Salatiga : Fakultas Psikologi : Universitas Kristen Satya

Wacana.

Syah Putra, R. (2009). Stres Akulturatif Pada Mahasiswa Luar Jawa

Di Semarang Ditinjau Dari Dukungan Sosial Dan Social Self

Efficacy.Diakses tanggal 29 Juli 2013 dari

http://eprints.unika.ac.id/4135/

Syarifudin, B. (2010). Panduan TA Keperawatan dan Kebidanan

Dengan SPSS. Yogyakarta : Grafindo Litera Media.

Universitas Kristen Satya Wacana. (2012). Peraturan

Penyelenggaraan Kegiatan Akademik Dalam Sistem Kredit

Semester Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Salatiga

: Universitas Kristen Satya Wacana.

Wade, C., & Tavris, C. (2007). Psikologi, Edisi Ke-9/Psychology,

9th Edition. Jakarta : Erlangga.

Yuliani. (2011). Mahasiswa. Diakses tanggal 26 Januari 2014 dari

http://www.slideshare.net/salim88/mahasiswa-8376904.