11
PERBEDAAN EFEKTIVITAS MENYIKAT GIGI ANTARA METODE BASS DAN METODE ROLL TERHADAP PLAK GIGI DI SDIT MUHAMMADIYAH AL –KAUTSAR SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI Disusun untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : ERI RISTIKA J520100023 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

PERBEDAAN EFEKTIVITAS MENYIKAT GIGI ANTARA …eprints.ums.ac.id/31230/21/NASPUB.pdf · perhitungan uji LSD dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Hasil uji LSD Multiple Comparisons

  • Upload
    ngongoc

  • View
    230

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERBEDAAN EFEKTIVITAS MENYIKAT GIGI ANTARA …eprints.ums.ac.id/31230/21/NASPUB.pdf · perhitungan uji LSD dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Hasil uji LSD Multiple Comparisons

PERBEDAAN EFEKTIVITAS MENYIKAT GIGI ANTARA METODE BASS DAN METODE ROLL TERHADAP

PLAK GIGI DI SDIT MUHAMMADIYAH AL –KAUTSAR SUKOHARJO

NASKAH PUBLIKASI

Disusun untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh : ERI RISTIKA

J520100023

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

Page 2: PERBEDAAN EFEKTIVITAS MENYIKAT GIGI ANTARA …eprints.ums.ac.id/31230/21/NASPUB.pdf · perhitungan uji LSD dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Hasil uji LSD Multiple Comparisons
Page 3: PERBEDAAN EFEKTIVITAS MENYIKAT GIGI ANTARA …eprints.ums.ac.id/31230/21/NASPUB.pdf · perhitungan uji LSD dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Hasil uji LSD Multiple Comparisons

PERBEDAAN EFEKTIVITAS MENYIKAT GIGI ANTARA METODE BASS DAN METODE ROLL TERHADAP PLAK GIGI DI SDIT

MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR SUKOHARJO

Eri Ristika1

INTISARI

Latar Belakang: Salah satu faktor penyebab permasalahan kesehatan gigi dan mulut seperti karies sekunder dan penyakit periodontal adalah aktivitas mikroorganisme yang dapat membentuk plak gigi. Untuk mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut tersebut perlu dilakukan kontrol plak. Pembersihan plak dapat dilakukan dengan cara menyikat gigi. Metode menyikat gigi yang tepat sangat penting dalam mencapai tingkat kebersihan gigi dan mulut yang optimal. Dari beberapa metode menyikat gigi, metode Bass dan metode Roll merupakan metode yang paling sering direkomendasikan dalam praktek dokter gigi. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan efektivitas menyikat gigi antara metode Bass dan metode Roll terhadap plak gigi di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Sukoharjo. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan suatu penelitian eksperimental dengan pendekatan klinis. Jumlah total sampel sebanyak 36 siswa kelas 5 SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Sukoharjo. Penelitian dilaksanakan dengan membagi sampel menjadi 2 kelompok secara acak. Masing-masing kelompok diperiksa dan dilakukan penilaian indeks plak gigi dengan Patient Hygiene Performance indext Modified (PHP-M) sebelum dan sesudah perlakuan. Kelompok pertama diberi perlakuan menyikat gigi dengan metode Bass sedangkan kelompok kedua dengan metode Roll. Sebelum diberi perlakuan, masing-masing kelompok diedukasi terlebih dahulu sesuai dengan kelompoknya. Durasi menyikat gigi adalah 3 menit. Hasil: Uji Two way Anova menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh antara metode Bass dan metode Roll (p<0,05). Hasil analisis LSD menunjukkan bahwa kelompok metode Bass dengan kelompok metode Roll sesudah diberi perlakuan terdapat perbedaan yang tidak signifikan (p>0,05). Penurunan rata-rata nilai plak pada metode Bass adalah sebesar 2,178 sedangkan pada metode Roll penurunan rata-rata nilai plak sebesar 1,983. Metode Bass mempunyai penurunan rata-rata nilai plak 4,67% lebih banyak dibandingkan metode Roll. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sikat gigi meggunakan metode Bass lebih efektif dibandingkan dengan metode Roll dalam menurunkan plak gigi walaupun tidak signifikan.

Kata Kunci: Efektivitas menyikat gigi, metode Bass, metode Roll, Plak gigi 1. Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Page 4: PERBEDAAN EFEKTIVITAS MENYIKAT GIGI ANTARA …eprints.ums.ac.id/31230/21/NASPUB.pdf · perhitungan uji LSD dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Hasil uji LSD Multiple Comparisons

DIFFERENCES AND EFFECTIVENESS BASS AND ROLL METHOD OF TOOTH BRUSHING TO DENTAL PLAQUE IN SDIT

MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR SUKOHARJO

Eri Ristika1

ABSTRACT Background: The cause of oral health problems such as secondary caries and periodontal disease was the activity of microorganisms that could made a dental plaque. To prevent the occurrence of oral disease was plaque control. Cleansing the plaque could be done by brushing teeth. Proper tooth brushing method was very important in achieving the optimal oral hygiene level. From several methods of brushing, Bass and Roll method was the most method that recommended in the dental practice. Objective: To determine the difference and effectiveness of Bass and Roll methods of toothbrushing to dental plaque in SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Sukoharjo. Methods: This study was an experimental study with a clinical approach. The total number of samples were 36 students in grade 5 of SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Sukoharjo. The study carried out by dividing the random sample in two groups. Each group was assessed by dental plaque index with Patient Hygiene Performance Index Modified (PHP-M) before and after treatment. The first group was treated with the Bass method of brushing teeth and the second group with Roll method. Before being treated, each group must be educated according to their group. The duration of toothbrushing was for 3 minutes. Results: Two-way ANOVA test showed that there is a differences in effect between the Bass method and Roll method (p <0.05). The results of LSD analysis showed that the Bass method group with Roll method group after being treated have no significant differences (p> 0.05). The decrease of dental plaque index on Bass method is 2.178 and the decrease of dental plaque index on Roll method is 1.983 plaque. Bass method has decrease of plaque index 4,67% more than Roll method. Conclusion: Based on the results of this study concluded that the receipts toothbrush Bass method is more effective than the Roll method in reducing dental plaque although not significant. Keywords: Toothbrushing effectiveness, Bass method, Roll method, Dental plaque 1Faculty of Dentistry, Muhammadiyah University of Surakarta

Page 5: PERBEDAAN EFEKTIVITAS MENYIKAT GIGI ANTARA …eprints.ums.ac.id/31230/21/NASPUB.pdf · perhitungan uji LSD dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Hasil uji LSD Multiple Comparisons

PENDAHULUAN Kesehatan gigi dan mulut merupakan dasar untuk kesehatan umum

seseorang. Gigi dan mulut yang sehat memungkinkan individu untuk berbicara, makan dan bersosialisasi tanpa mengalami ketidaknyamanan, penyakit atau rasa malu.1 Permasalahan kesehatan khususnya kesehatan gigi masih menjadi masalah global meskipun sudah ada peningkatan yang cukup besar di beberapa negara di dunia. Masalah ini terjadi baik pada negara maju maupun negara berkembang. Sekitar 60-90 % anak-anak sekolah dan hampir 100 % orang dewasa memiliki gigi berlubang yang sering menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.2

Prevalensi nasional masalah gigi dan mulut adalah 25,9% dan sebanyak 14 provinsi mempunyai prevalensi masalah gigi dan mulut di atas angka nasional. Prevalensi nasional menyikat gigi setiap hari adalah 94,2% dengan 15 provinsi berada di bawah prevalensi nasional. Menyikat gigi dengan benar yaitu setelah makan pagi dan sebelum tidur malam untuk Indonesia ditemukan hanya 2,3% saja. Dalam kurun waktu 6 tahun dari tahun 2007 sampai 2013, masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia mengalami kenaikan.3

Faktor utama yang menyebabkan terjadinya penyakit seperti karies gigi adalah aktivitas mikroorganisme. Mikroorganisme ini berada pada struktur gigi dalam bentuk biofilm sehingga mengarah ke pembentukan plak gigi.4 Plak gigi dibentuk sebagai agen etiologi utama karies gigi sekunder dan penyakit periodontal. Pencegahan kedua penyakit mulut ini terutama didasarkan pada penghapusan plak yang efektif setiap hari.5

Fokus dari setiap upaya untuk mencegah dan mengendalikan penyakit periodontal adalah pemeliharaan secara bertahap dan efektif kontrol plak oleh individu melalui kebersihan sehari-hari gigi dan mulut nya.6 Sebagian besar orang tidak menguasai perawatan diri yang optimal dan perilaku untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut secara konsisten yang efektif.7 Menyikat gigi adalah metode yang paling sering dilakukan dan diterima luas dalam praktik kebersihan gigi dan mulut. Tujuan utamanya adalah untuk menurunkan organisme dalam plak gigi sebagai penyebab penyakit gigi dan mulut termasuk karies gigi, penyakit periodontal, dan halitosis.8

Selain perawatan pencegahan yang dilakukan oleh dokter gigi, kebersihan mulut individu yang dilakukan di rumah juga penting. Kebersihan gigi dan mulut diperlukan untuk menghilangan biofilm bakteri secara mekanik dengan menyikat gigi dan membersihkan daerah interproksimal dengan benang atau menyikat gigi menggunakan sikat interdental yang dirancang khusus.9 Sikat gigi secara manual paling sering digunakan untuk membantu menjaga kebersihan mulut karena efektivitas biaya dan kemudahan dalam ketersediaannya.5

Kebiasaan menyikat gigi yang baik harus dibentuk pada usia muda karena kontrol plak sangat penting untuk pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.10 Kebiasaan menjaga kesehatan gigi dan mulut dipengaruhi oleh pengetahuan yang dimiliki. 11

Teknik menyikat gigi yang tepat sangat penting dalam mencapai kebersihan gigi dan mulut. Banyak anak yang tidak diberi pengetahuan tentang cara menyikat gigi.12 Keberhasilannya juga masih tergantung pada pasta gigi, jenis sikat, waktu menyikat, dan metode menyikat gigi yang digunakan. Metode menyikat gigi

Page 6: PERBEDAAN EFEKTIVITAS MENYIKAT GIGI ANTARA …eprints.ums.ac.id/31230/21/NASPUB.pdf · perhitungan uji LSD dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Hasil uji LSD Multiple Comparisons

manual termasuk Bass, Stillman, Fones, Charter, horizontal, vertikal, Scrub, dan Roll telah diajarkan selama beberapa dekade.13 Dari beberapa metode menyikat gigi, metode Bass dan metode Roll merupakan metode yang paling sering direkomendasikan dalam praktek dokter gigi.14 Penelitian ini menggunakan metode Bass dan metode Roll karena belum pernah diteliti sebelumnya.

Menurut hasil survey mahasiswa FKG UMS 2010 menyebutkan bahwa SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Sukoharjo masih memiliki tingkat kesehatan gigi dan mulut yang tergolong buruk khususnya untuk siswa kelas 5. Maka dari itu, penulis ingin melakukan penelitian di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Sukoharjo untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut di SDIT tersebut.

Penelitian kali ini menggunakan dua macam metode yaitu, metode Bass dan metode Roll. Hasil yang diharapkan adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas menyikat gigi antara metode Bass dan metode Roll terhadap plak gigi di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Sukoharjo. METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental dengan pendekatan klinik. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest and posttest design untuk mempelajari perbedaan efektivitas metode menyikat gigi Bass dan Roll terhadap penurunan plak gigi di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Sukoharjo pada bulan Juli 2014. Sampel pada penelitian ini adalah siswa SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Sukoharjo kelas 5 yang telah dipilih dengan Simple Random Sampling. Berdasarkan perhitungan Slovin besar sampel pada penelitian ini adalah 36 siswa dan dibagi menjadi 2 kelompok secara acak dengan 18 siswa diberi perlakuan menyikat gigi menggunakan metode Bass dan 18 siswa menggunakan metode Roll. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah bersedia menandatangani informed consent, kooperatif, anak kelas 5 laki-laki dan perempuan, serta kategori pemeriksaan plak awal adalah sedang atau buruk. Kriteria eksklusi yaitu menjalani perawatan gigi dan mulut, memakai alat orthodonsi cekat atau lepasan, menderita penyakit periodontal, dan mengkonsumsi atau dalam perawatan antibiotik dalam jangka waktu 1 bulan sebelum penelitian dimulai. Penilaian plak pada penelitian ini menggunakan Indeks PHP-M. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Rata-rata nilai plak gigi sebelum diberi perlakuan menyikat gigi dengan metode Bass adalah 3.094 dan rata-rata sesudah diberi perlakuan menyikat gigi dengan metode Bass adalah 0,916. Rata-rata penurunan plak pada metode Bass adalah sebesar 2,178. Perlakuan menyikat gigi dengan metode Roll menunjukkan rata-rata nilai plak sebelum adalah 2,994 dan sesudahnya adalah 1,011. Rata-rata penurunan plak gigi pada metode Roll adalah sebesar 1,983.

Data yang diperoleh dari penelitian ini kemudian dilakukan uji normalitas untuk mengetahui apakah sampel yang diambil berasal dari populasi yang terdistribusi normal atau tidak.

Page 7: PERBEDAAN EFEKTIVITAS MENYIKAT GIGI ANTARA …eprints.ums.ac.id/31230/21/NASPUB.pdf · perhitungan uji LSD dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Hasil uji LSD Multiple Comparisons

Tabel 1. Hasil uji normalitas dengan Shapiro-Wilk

Waktu Shapiro-Wilk

Statistic df Sig.

T1 Bass .981 18 .962 Roll .954 18 .499

T2 Bass .915 18 .104 Roll .912 18 .095

Keterangan : T1 : Waktu sebelum perlakuan T2 : Waktu sesudah perlakuan

Berdasarkan uji normalitas, diketahui nilai p>0,05 yang berarti distribusi kelompok data normal. Setelah uji normalitas maka selanjutnya dilakukan uji homogenitas menggunakan Levene’s Test untuk mengetahui apakah sampel yang diambil homogen atau tidak. Hasil uji Levene’s Test dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Hasil uji homogenitas Levene’s Test

F df1 df2 Sig.

T1 1.439 1 34 .239 T2 .030 1 34 .864

Keterangan : T1 : Waktu sebelum perlakuan T2 : Waktu sesudah perlakuan

Tabel 2 menunjukkan nilai p sebelum perlakuan adalah 0,239 dan nilai p sesudah perlakuan adalah 0,864 yang berarti p>0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa kelompok perlakuan memiliki varian yang sama. Setelah diketahui bahwa data berdistribusi normal dan memiliki varian yang sama, maka data ini memenuhi syarat untuk dilakukan uji analisis Anova dua jalur. Hasil analisis uji Anova dua jalur dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Hasil uji Anova dua jalur

Source Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Metode 289.201 1 289.201 9824.655 .000

Waktu 78.087 3 26.029 884.250 .000

Berdasarkan pada tabel 3, nilai p adalah 0,000 (p<0,05) yang berarti ada perbedaan pengaruh antara kelompok menyikat gigi dengan metode Bass dan menyikat gigi dengan metode Roll terhadap plak gigi. Selanjutnya dilakukan uji LSD untuk menganalisis variansi dua jalur. Analisis ini digunakan untuk mengetahui signifikasi perbedaan nilai plak antar kelompok perlakuan. Hasil perhitungan uji LSD dapat dilihat pada tabel 4.

Page 8: PERBEDAAN EFEKTIVITAS MENYIKAT GIGI ANTARA …eprints.ums.ac.id/31230/21/NASPUB.pdf · perhitungan uji LSD dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Hasil uji LSD Multiple Comparisons

Tabel 4. Hasil uji LSD Multiple Comparisons

Dependent Variable: Waktu LSD

Kelompok Sig.

A1B1 A1B2 A2B1 A2B2

A1B1 - .000* .085 .000*

A1B2 .000* - .000* .103

A2B1 .085 .000* - .000*

A2B2 .000* .103 .000* -

Keterangan : * : signifikan A1B1 : Metode Bass sebelum perlakuan A1B2 : Metode Bass sesudah perlakuan A2B1 : Metode Roll sebelum perlakuan A2B2 : Metode Roll sesudah perlakuan Hasil analisis LSD menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna

antara metode Bass sebelum dengan sesudah perlakuan dan terdapat perbedaan bermakna antara metode Roll sebelum dan sesudah perlakuan (p<0,05). Berdasarkan tabel 4 dapat dilihat antara metode Bass sebelum dengan metode Roll sebelum perlakuan terdapat perbedaan yang tidak signifikan. Antara metode Bass sesudah dengan metode Roll sesudah perlakuan juga terdapat perbedaan yang tidak signifikan (p>0,05).

Penelitian ini menggunakan metode Bass dan Roll karena menurut Poyato et al. (2003) kedua metode ini merupakan metode yang paling direkomendasikan dalam bidang kedokteran gigi. Metode Bass merupakan metode yang berfokus pada pembersihan serviks dan interproksimal gigi sedangkan pada metode Roll pembersihan daerah sulkus kurang tetapi memiliki keuntungan stimulasi gingiva yang baik.5

Hasil perhitungan statistik menggunakan Anova dua jalur menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh antara metode Bass dan metode Roll sesudah diberi perlakuan karena nilai p=0,000 (p<0,05). Menyikat gigi dengan metode Bass mengutamakan pembersihan plak pada daerah sulkus gingiva. Sebagian besar plak terdapat pada bagian di bawah margin gingiva Secara teknik dalam menyikat gigi menggunakan metode Bass dibutuhkan kemampuan, kesabaran, dan pengetahuan mengenai cara menyikat gigi dengan metode tersebut agar diperoleh hasil yang optimal.15 Metode Roll lebih mengarah pada pembersihan mahkota klinis gigi. Menyikat gigi dengan metode Roll banyak dipakai karena sederhana dan mudah untuk dipelajari.16

Berdasarkan hasil perhitungan signifikasi antar kelompok perlakuan menggunakan analisis LSD menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang

Page 9: PERBEDAAN EFEKTIVITAS MENYIKAT GIGI ANTARA …eprints.ums.ac.id/31230/21/NASPUB.pdf · perhitungan uji LSD dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Hasil uji LSD Multiple Comparisons

bermakna antara metode Bass sebelum dengan sesudah perlakuan, terdapat perbedaan bermakana antara metode Roll sebelum dengan metode Bass sesudah perlakuan, terdapat perbedaan bermakna antara metode Bass sebelum dengan metode Roll sesudah perlakuan, dan terdapat perbedaan bermakna antara metode Roll sebelum dan sesudah perlakuan (p<0,05).

Berdasarkan tabel uji LSD juga dapat diketahui bahwa antara metode Bass dan metode Roll sebelum perlakuan memiliki perbedaan yang tidak bermakana karena belum ada perlakuan menyikat gigi dari masing-masing kelompok sehingga hasilnya tidak signifikan. Hasil uji LSD untuk metode Bass dan Roll sesudah perlakuan menunjukkan terdapat perbedaan yang tidak signifikan (p>0,05). Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah tekanan menyikat gigi yang merupakan variabel tidak terkendali pada penelitian ini. Perbedaan dalam tekanan ketika menyikat gigi dapat mempengaruhi pembersihan plak pada gigi.17 Faktor lain adalah kemampuan subjek untuk menyerap informasi dan pengajaran tentang metode menyikat gigi. Berdasarkan penelitian sebelumnya,4 pembersihan plak untuk anak-anak tergantung pada urutan belajar dan perkembangan keterampilan motorik.

Metode Bass maupun metode Roll merupakan metode yang efektif dalam menghilangkan plak. Namun, menurut Asadoorian (2006), dari beberapa metode yang dikembangkan tidak ada metode yang paling superior untuk menghilangkan plak gigi.

Efektivitas menyikat gigi antara metode Bass dan metode Roll dapat dilihat dari perbedaan selisih nilai rata-rata plak sebelum dan sesudah antara masing-masing metode. Penurunan nilai plak pada metode Bass adalah sebesar 2,178 sedangkan pada metode Roll penurunan nilai plak sebesar 1,983. Dalam hal ini metode Bass lebih banyak penurunannya dibandingkan metode Roll yaitu sebesar 4,67%.

KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis uji Anova dua jalur yang menunjukkan nilai

p<0,05 dan berdasarkan hasil analisis uji LSD antara metode Bass sesudah perlakuan dengan metode Roll sesudah perlakuan yang mempunyai nilai p>0.05 serta selisih penurunan plak antara metode Bass dan metode Roll, dapat diambil kesimpulan yaitu menyikat gigi dengan menggunakan metode Bass lebih efektif dibandingkan dengan metode Roll dalam menurunkan plak gigi meskipun tidak signifikan.

SARAN Berdasarkan pada hasil penelitian maka disarankan untuk dilakukan

penelitian lebih lanjut menggunakan metode yang sama dengan jumlah sampel yang lebih banyak agar diperoleh hasil yang signifikan, perlu dilakukan penelitian tentang cara menyikat gigi dengan metode lain untuk mengetahui perbedaan efektifitasnya dalam menurunkan akumulasi plak, dan memperkenalkan kedua metode ini ke masyarakat agar bisa menerapkan metode menyikat gigi secara mandiri dan diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut.

Page 10: PERBEDAAN EFEKTIVITAS MENYIKAT GIGI ANTARA …eprints.ums.ac.id/31230/21/NASPUB.pdf · perhitungan uji LSD dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Hasil uji LSD Multiple Comparisons

Daftar Pustaka

1. Kwan, S.Y.L., Petersen, P.E., Pine, C.M., Borutta, A., 2005. Health-Promoting Schools: An Opportunity for Oral Health Promotion. Bulletin of the World Health Organization. 83(9): h. 677-85.

2. WHO, 2012. Oral health. Fact sheet No. 318 www.who.intmediacentrefactsheetsfs318en, (November 2013).

3. BPPK Kemenkes RI, 2013. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta:

Kemenkes RI, h. 114.

4. Srivastava, N., Vasishat, A., Gupta, G., Rana, V., 2013. A Comparative Evaluation of Efficacy of Different Teaching Methods of Tooth Brushing in Children Contributors. Oral Hyg Health. 1(3): h. 1-4.

5. Gupta, P., Gupta, G., 2009.Tooth Brush and Tooth Brushing. Indi J Dent Sci. 1(2): h. 5-8.

6. Williams, M.I., 2011. The Antibacterial and Antiplaque Effectiveness of

Mouthwashes Containing Cetylpyridinium Chloride With and Without Alcohol in Improving Gingival Health. J Clin Dent. 22(6): h. 179–82.

7. Grender, J., Williams, K., Patwalters, Klukowska, M., Reick, H., 2013.

Plaque Removal Efficacy of Oscillating-rotating Power Toothbrushes: Review of six comparative clinical trials. Am J Dent. 26(2): h. 68-74.

8. Haffajee, A.D., Smith, C., Torresyap, G., Thompson, M., Guerrero, D., Socransky, S.S., 2001. Efficacy of Manual and Powered Toothbrushes (II). Effect on microbiological parameters. J Clin Perio. 28: h. 947–54.

9. Attin, T., 2005. Tooth Brushing and Oral Health: How Frequently and when should Tooth Brushing be Performed. Or Health Prev Dent. 3: h. 135–40.

10. Ghassemi, A., Vorwerk, L., Hooper, W., Patel, V., Sharma, N., Qaqish, J., 2013. Comparative Plaque Removal Efficacy of a New Children’s Powered Toothbrush and a Manual Toothbrush. J Clin Dent. 24: h. 1-4.

11. Liana, C.W., Phing, T.S., Chat, C.S., Shin, B.C., Baharuddin, L.H., Jalil, Z.B., 2010. Oral Health Knowledge, Attitude and Practice Among Secondary School Students in Kuching, Sarawak. Arch Oro Sci. 5(1): h. 9-16.

12. Wyne, A.H., Chohan, A.N., Abdulsalam, Z.A., Qedrah, A.A., Qahtani, S.A., 2005. Oral Health Knowledge and Sources of Information Among Male Secondary School Children in Riyadh. Saudi Dent J. 17(3): h. 140-45.

Page 11: PERBEDAAN EFEKTIVITAS MENYIKAT GIGI ANTARA …eprints.ums.ac.id/31230/21/NASPUB.pdf · perhitungan uji LSD dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Hasil uji LSD Multiple Comparisons

13. Asadoorian, J., 2006. Position Paper on Tooth Brushing. Canad J Dent Hygi. 40(5): h. 232-48.

14. Poyato, M., Segura, J.J., Bullon, P., 2003. Comparison of Modified Bass technique with normal toothbrushing Practices for efficiancy in supragingival plaque removal. Int J Dent Hygiene. 1: h. 110-14.

15. Collins, M. Fiona,, 2009. Toothbrush technology, dentifrices and dental biofilm removal. ADA CERP. h. 2-3. http://www.ineedce.com/courses/2076/pdf/ 1103cei_toothbrush_rev1.pdf. (Juli 2014).

16. Putri, MH, Herijulianti Eliza, Nurjannah Neneng, 2010, Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras & Jaringan Pendukung Gigi, Jakarta, EGC, h. 54-5,93-5.

17. Mielczarek, A., Bachanek, T., Konopka, T., 2013. An Assessment of the Effect of Manual and Electric Toothbrushes on Hard and Soft Oral Tissue. Dent Med Probl. 50(4): h. 472–75.