6
BAB 3 Perbedaan dan Persamaan Fungsi dan Proses Manajemen Fungsi manajemen dapat diartikan sebagai dasar yang selalu melekat di dalam proses manajemen yang akan menjadi acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi Manajemen diklasifikasikan oleh Gulick melalui 7 fungsi yang sering disebut POSDCORB, yaitu : Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting, dan Budgeting. Proses manajemen dapat diartikan sebagai suatu rangkaian tindakan dalam kegiatan manajemen. Proses manajemen menurut teori Perancis Henri Fayol (1841-1925) meliputi empat proses yang biasa di singkat dengan POLC, yaitu : Planning, Organizing, Leading and Controling. Perbedaan Fungsi dan Proses Manajemen Fungsi Manajemen Proses Manajemen Merupakan dasar yang selalu melekat di dalam proses manajemen yang akan menjadi acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Merupakan suatu rangkaian tindakan dari fungsi manajemen tersebut. Fungsi manajemen berperan sebagai dasar yang nantinya akan menjadi acuan dalam setiap kegiatan manajemen. Sedangkan proses manajemen merupakan implementasi dari fungsi manajemen yang membentuk suatu rangkaian tindakan. Persamaan Fungsi dan Proses Manajemen Dalam fungsi dan proses manajemen, dapat dikatakan bahwa keduanya memiliki kesamaan yaitu memiliki kegiatan yang bertujuan untuk mencapai harapan sesuai dengan keinginan yang disepakati dalam suatu organisasi. Pada fungsi dan proses manajemen juga memiliki suatu perencanaan, pengorganisasian,

Perbedaan Dan Persamaan Fungsi Dan Proses Manajemen

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pengantar akk

Citation preview

BAB 3Perbedaan dan Persamaan Fungsi dan Proses Manajemen

Fungsi manajemen dapat diartikan sebagai dasar yang selalu melekat di dalam proses manajemen yang akan menjadi acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi Manajemen diklasifikasikan oleh Gulick melalui 7 fungsi yang sering disebut POSDCORB, yaitu : Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting, dan Budgeting. Proses manajemen dapat diartikan sebagai suatu rangkaian tindakan dalam kegiatan manajemen. Proses manajemen menurut teori Perancis Henri Fayol (1841-1925) meliputi empat proses yang biasa di singkat dengan POLC, yaitu : Planning, Organizing, Leading and Controling. Perbedaan Fungsi dan Proses ManajemenFungsi ManajemenProses Manajemen

Merupakan dasar yang selalu melekat di dalam proses manajemen yang akan menjadi acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.Merupakan suatu rangkaian tindakan dari fungsi manajemen tersebut.

Fungsi manajemen berperan sebagai dasar yang nantinya akan menjadi acuan dalam setiap kegiatan manajemen. Sedangkan proses manajemen merupakan implementasi dari fungsi manajemen yang membentuk suatu rangkaian tindakan. Persamaan Fungsi dan Proses ManajemenDalam fungsi dan proses manajemen, dapat dikatakan bahwa keduanya memiliki kesamaan yaitu memiliki kegiatan yang bertujuan untuk mencapai harapan sesuai dengan keinginan yang disepakati dalam suatu organisasi. Pada fungsi dan proses manajemen juga memiliki suatu perencanaan, pengorganisasian, penggerak dan pengawasan. Setiap keputusan dalam suatu organisasi harus sesuai dengan fungsi dan proses yang telah ditentukan. Sehingga tujuan yang diinginkan bisa tercapai.

Dari persamaan dan perbedaan fungsi dan proses manajemen dapat dikatakan bahwa keduanya saling melengkapi. Tanpa fungsi manajemen yang sesuai maka proses manajemen pun tidak akan berjalan dengan baik, karena fungsi manajemen merupakan dasar dari proses manajemen dan merupakan acuan dalam setiap kegiatan manajemen. Begitu pula dengan proses manajemen, tanpa proses manajemen yang tepat maka kegiatan manajemen tidak akan maksimal karena tidak sesuai dengan dasar dan acuan yang telah ditetapkan. Dalam fungsi manajemen telah dijelaskan tentang delapan fungsi manajemen menurut Gulick dan kemudian di dalam proses manajemen telah disebutkan empat proses manajemen yaitu Planning, Organizing, Leading dan Controling. Ke empat proses manajemen tersebut juga merupakan fungsi manajemen. Antara fungsi dan proses manajemen akan berperan dalam setiap kegiatan manajemen agar bisa mencapai tujuan organisasi.

BAB 4Siklus Manajemen

Dalam melaksanakan kegiatan manajemen pasti melalui sebuah proses manajemen. Proses manajemen akan mampu berjalan dengan baik sesuai tujuan apabila proses tersebut dilaksanakan sesuai dengan siklus manajemen. Siklus manajemen adalah proses pencapaian berbagai sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian sumber daya organisasi yang digambarkan pada suatu bagan. Berikut adalah siklus manajemen.

Perencanaan

Pengorganisasian

Pengendalian

Penggerak

1. PerencanaanDalam langkah awal ini perencanaan bisa disebut sebagai pemetaan yang tahu persis bagaimana suatu kegiatan manajemen akan dilakukan. Baik strategi apa yang akan digunakan, langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Perencanaan berisi persiapan-persiapan dari suatu kegiatan manajemen. Perencanaan adalah yang paling mendasar dan paling luas dari semua fungsi manajemen.http://www.cliffsnotes.com/more-subjects/principles-of-management/the-nature-of-management/functions-of-managershttp://www.ddegjust.ac.in/studymaterial/mcom/mc-101.pdf

2. Pengorganisasian Setelah tahap perencanaan tahap selanjutnya adalah tahap pengorganisasian. Setelah didapat suatu perencanaan, maka yang dibutuhkan adalah pengorganisasian dari tim kerja dan bahan yang diperlukan dalam perencanaan. Menetapkan kerja dan pemberian wewenang adalah dua elemen penting dari pengorganisasian. Dalam pengorganisasian memungkinkan untuk adanya tempat saling koordinasi antara atasan dan bawahan. 3. PenggerakTahap penggerak berarti tahap dibutuhkannya pemimpin. Dalam manajemen pemimpin biasa disebut sebagai manajer. Seorang manajer perlu melakukan lebih dari sekedar rencana , mengatur timnya untuk mencapai suatu tujuan. Dia juga harus memimpin. Memimpin melibatkan memotivasi, berkomunikasi, membimbing, dan mendorong. Hal ini membutuhkan manajer untuk pelatih, membantu, dan memecahkan masalah dengan karyawan.4. PengawasanPengawasan atau controlling merupakan tahap akhir dari siklus manajemen. Pengawasan bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan yang telah dijalankan dan kesesuaian dengan program kerja. Selain itu juga untuk memastikan bahwa kegiatan mengarah pada sasaran yang tepat. Dengan demikian, pengendalian melibatkan proses berikut : a. Pengukuran kinerja terhadap tujuan yang telah ditentukan . b. Identifikasi penyimpangan dari tujuan-tujuan tersebut . c. Tindakan korektif untuk memperbaiki penyimpangan.

Dalam bagan diatas dapat disimpulkan melalui anak panah bahwa dalam siklus tersebut antara satu proses berkaitan dengan proses lainnya. Untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan tidak bisa salah satu proses dari siklus tersebut mendominasi dari proses lainnya. Siklus manajemen dimulai dari perencanaan yang kemudian dilanjutkan dengan tahap pengorganisasian, yaitu tahap dimulainya pembagian tugas dan wewenang dalam kerja tim. Tahap selanjutnya adalah tahap penggerak yang membutuhkan seorang pemimpin dan dilanjutkan dengan tahap controling yang berisi tentang pengawasan kesesuaian kegiatan dengan program kerja. Pada siklus manajemen tidak berhenti sampai di tahap controling saja. Apabila dalam tahap controling ada ketidaksesuaian maka siklus manajemen akan terus berputar, kembali pada tahap awal, yaitu tahap planning. Begitu pula jika semua kegiatan sesuai dengan program kerja, maka juga akan berputar, kembali pada tahap planning yang akan terus meningkatkan program kerja guna terwujudnya tujuan organisasi.