32
PELAYANAN KEPERAWATAN PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN USIA LANJUT KESEHATAN USIA LANJUT DI RUMAH DI RUMAH [email protected] [email protected]

perawatan lansia dirumah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: perawatan lansia dirumah

PELAYANAN KEPERAWATAN PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN USIA LANJUT KESEHATAN USIA LANJUT

DI RUMAHDI RUMAH

[email protected]@gmail.com

Page 2: perawatan lansia dirumah

Visi Pembangunan Kesehatan:INDONESIA SEHAT 2010

Visi Depkes :MASYARAKAT YANG MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT

4 Strategi Depkes :1. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap yankes yang berkualitas3. Meningkatkan sistem surveilance, monitoring dan informasi kesehatan4. Meningkatkan pembiayaan kesehatan

Misi Depkes : MEMBUAT MASYARAKAT SEHAT

Page 3: perawatan lansia dirumah

INDONESIA SEHAT 2015INDONESIA SEHAT 2015 Visi INDONESIA SEHAT 2015

Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk mengjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat yang setinggi-tingginya di seluruh republik Indonesia.

Misi INDONESIA SEHAT 2015

(1). Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan.

(2). Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.

(3).Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau.

(4).Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu,keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya

Page 4: perawatan lansia dirumah

Dampak Peningkatan populasi penduduk & peningkatan UHH

Populasi Lansia meningkat Peningkatan penyakit degeneratif, penyakit kronis dan

gangguan psichososial.

Kebutuhan pelayanan kesehatanjangka panjang dan berkesinambungan

meningkat

”Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah”

LATAR BELAKANG MASALAH

Page 5: perawatan lansia dirumah

LANDASAN HUKUM

Undang-Undang Kesehatan No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan

Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 tentang Perimbangan keuangan/ Pelimpahan Kewenangan Pusat ke daerah.

Permenkes 920 tahun 1986 tentang Pelayanan Medik Swasta Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1239 tahun 2001 tentang

Registrasi dan Praktik Perawat. Permenkes No. 128 tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar

Puskesmas. Kepmenpan : 94/Kep/M.PAN/11/2001 tentang jabatan fungsional

perawat dan angka kreditnya. Kepmenkes No 279/Menkes/SK/IV/2006 tentang pedoman

penyelenggaraan upaya keperawatan kesehatan masyarakat di puskesmas

Kepmenkes No 812/Menkes/SK/VII/2007 Tentang Kebijakan Perawatan Paliatif

Page 6: perawatan lansia dirumah

SKEMAPELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN DI RUMAH

BAGIAN DARI SISTEM KESEHATAN

UpayaKesehatan

keluarga

Kelompok/ Masyarakat

Individu

sehat

sakit

Tak risti

risti

Berobat (RS, Puskesmas, Sarkes lain

Pelayanan keperawatankesehatan di rumah

KeperawatanKes. di rumah

KeperawatanPaliatif

Penyelenggara PelayananKeperawatan di rumah :

• Bagian/Unit RS

• Bagian/Unit Puskesmas

• Badan Pelayanan Keperawatan

Kesehatan di rumah

PelayananKeperawatan

KesehatanMasyarakat

Pulang kerumah

Tidakberobat

SKN

Sembuh/ mandiri

Sembuhtak optimal

Meningal

Alur prioritas pada pada pelayanan keperawatan kesehatan di rumah

Alur tidak prioritas pada pada pelayanan keperawatan kesehatan di rumah

Page 7: perawatan lansia dirumah

PERAN PERAWAT DALAM MENYELENGGARAKAN PERAN PERAWAT DALAM MENYELENGGARAKAN PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN DI PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN DI RUMAHRUMAH

1. Manajer kasus 2. Pelaksana / Pemberi Asuhan 3. Pendidik 4. Konselor5. Kolaborator6. Pembela (advocate) 7. Penemu Kasus dan Melakukan Rujukan 8. Penata lingkungan rumah 9. Peneliti

Page 8: perawatan lansia dirumah

KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN DI RUMAHKESEHATAN DI RUMAH

MELAKSANAKAN MANAJEMEN KASUSMELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATANMELAKSANAKAN PENDOKUMENTASIAN DAN PELAPORAN

Page 9: perawatan lansia dirumah

MANAJEMEN KASUS Seleksi kasus dan Kontrak inform concern Pengkajian kebutuhan pelayanan, Merencanakan kebutuhan pelayanan Klien Melaksanakan koordinasi tim dalam

pemenuhan kebutuhan pelayanan Pemantauan dan evaluasi pemberian

pelayanan multidisiplin.

Page 10: perawatan lansia dirumah

Pasien

Tenaga Penunjang Medik :•Ahli Gizi,•ApotekerAnalisPenata Rontgen

Terapis Komplementer

Psikolog

Keluarga &teman

Dokter:•Dokter Umum•Dokter GigiDokter KeluargaDokter Spesialis/Sub Spesialis

Relawan

Pelaku Rawat (Care Giver)

Terapis: 1. Fisioterapis2. Okupasi Terapis3 Terapis Wicara

Perawat:•Perawat Generalis•Perawat Spesialis

Sanitarian Rohaniwan

Skema Manajemen Kasus

Page 11: perawatan lansia dirumah

PROSES MANAJEMEN KASUSPROSES MANAJEMEN KASUS

1.Melakukan seleksi kasus dan melakukan kontrak informed concern terkait dengan pelayanan keperawatan kesehatan di rumah. Kasus prioritas antara lain : ◦ Lansia dengan masalah : * Penyakit degeneratif, * Penyakit kronis, * Gangguan fungsi atau perkembangan organ◦ Lansia risiko tinggi◦ Lansia Neglect◦ Lansia Pasca Perawatan di RS

Page 12: perawatan lansia dirumah

2. Melakukan Pengkajian Kebutuhan pelayanan & Potensi lansia / keluarga mencakup :

Kondisi fisik lansia untuk menentukan tindakan yang diperlukan, seperti pemasangan infus, pemberian oksigen, terapi fisik, atau perlu peralatan lain

Kondisi psikologis dan kognitif lansia untuk menentukan kebutuhan dukungan emosional

Status sosial ekonomi keluarga untuk menentukan kebutuhan dan kemampuan mengakses pelayanan kesehatan

Pola perilaku dan ADL lansia terkait dengan program diet, penggunaan obat, istirahat dan latihan, untuk menentukan apakah perlu rujukan atau pelayanan kesehatan lainnya

Kemampuan Keluarga, support sistem dan sumber-sumber yang tersedia di keluarga maupun di masyarakat .

◦ Menentukan kebutuhan akan pelayanan yang dibutuhkan. Pilihan disesuaikan dengan kondisi pasien dan sumber yang tersedia.

Page 13: perawatan lansia dirumah

3. Membuat Perencanaan Penyediaan Pelayanan (Bersama lansia, keluarga,Tim)

◦ Membuat rencana tindakan dikaitkan dengan pembiayaan yang diperlukan.

◦ Menyeleksi sumber-sumber yang tersedia di masyarakat sesuai kebutuhan lansia

◦ Membuat rencana kunjungan (jadwal kunjungan) yang berisi : waktu, frekuensi dan tenaga yang akan melakukan kunjungan rumah.

Page 14: perawatan lansia dirumah

4. Koordinasi Tim :

Kegiatan yang dilakukan, meliputi :• Memberikan informasi kepada lansia dan

keluarga tentang : pelayanan kesehatan yang tersedia di masyarakat & sesuai dengan kebutuhannya

• Membuat perjanjian (kesepakatan) dengan pasien dan keluarga tentang tenaga kesehatan yang akan memberikan pelayanan dan jenis pelayanannya.

Page 15: perawatan lansia dirumah

Lanjutan …………..Mengkoordinasikan rencana manajemen kasus

yang telah dirancang kepada tim kesehatan yang bersangkutan sesuai jadwal kunjungan

Bekerjasama dengan tim kesehatan lain dan melaksanakan pelayanan keperawatan berfokus pada tujuan yang telah ditetapkan hingga pasien mampu mandiri memenuhi kebutuhannya

Melakukan rujukan dengan mempertimbangkan kondisi lansia, keterjangkauan pelayanan dan sumber-sumber yang tersedia.

Page 16: perawatan lansia dirumah

5. Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan

a. Memonitor tindakan yang dilakukan oleh tim, perubahan status medis lansia, perubahan kemampuan fungsional lansia, kebutuhan pendidikan kesehatan lansia dan keluarga.

b. Menilai respon atau hasil akhir pelayanan.

Page 17: perawatan lansia dirumah

c. Evaluasi proses manajemen kasus

Menilai keakuratan dan kelengkapan hasil pengkajian kebutuhan pelayanan

Menilai kesesuaian perencanaan dan ketepatan melakukan rujukan

Menilai efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tindakan yang dilakukan oleh tim pemberi pelayanan

Page 18: perawatan lansia dirumah

d. Evaluasi kualitas pelayanan : Mengobservasi & mendiskusikan pelayanan yg

diberikan oleh Tim. Mengunjungi lansia dan keluarga untuk

memperoleh informasi tentang persepsi mereka terhadap pelayanan yang diberikan

Melakukan pertemuan tim untuk menilai perkembangan hasil pelayanan.

Menyampaikan hasil pertemuan kepada lansia dan keluarga untuk menentukan RTL.

Melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan dan pencapaian tujuan.

Page 19: perawatan lansia dirumah

ASUHAN KEPERAWATANASUHAN KEPERAWATAN

• Pengkajian, • Diagnosis keperawatan, • Perencanaan, • Implementasi • Evaluasi

Page 20: perawatan lansia dirumah

Pengkajian

Beberapa Aspek yang perlu dikaji :

Riwayat Kesehatan LansiaStatus kesehatan fisik dan perubahan yg. terjadiKemungkinan Penyakit kronis yang ada dan

kebiasaan penggunaan obatFungsi Kognetif LansiaAktifitas kehidupan lansia sehari-hariStatus kesehatan mental lansiaDukungan keluarga dan support sistemStruktur & Fungsi Keluarga

Page 21: perawatan lansia dirumah

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Melakukan Pengkajian pada Dalam Melakukan Pengkajian pada LansiaLansiaLakukan pengkajian lebih dari sekali pd. waktu

berbedaUkur penampilan lansia pd kondisi yang

menyenangkanMenjamin alat bantu berfungsi dengan benarUntuk validasi data dari lansia lakukan

interview dengan keluarga/ sahabatGunakan komunikasi efektif untuk

meningkatkan partisipasi lansiaSadari status emosi dan masalah lansia yang

dapat mempengaruhi keakuratan dataCiptakan kenyamanan lingkungan saat

mengkajiPertimbangkan kemungkinan adanya efek fisik,

fungsional dan psichososial terhadap data yang diperoleh.

Page 22: perawatan lansia dirumah

Diagnosa KeperawatanDiagnosa Keperawatan

Masalah Keperawatan utama pada Lansia

Kurang pengetahuan (Knowledge deficit)Perubahan proses pikir (Confuse, Demensia)Gangguan mobilitas fisikPenurunan Kemampuan Aktifitas (Activity

intolerance)Gangguan integritas kulitGangguan kenyamananSelf Care DeficitTidak efektifnya fungsi pernapasanPotensial tidak bereaksi terhadap terapi

Page 23: perawatan lansia dirumah

Lingkup Kegiatan Asuhan Lingkup Kegiatan Asuhan KeperawatanKeperawatan

Mengatasi keluhan / gejala penyakitMempertahankan kemandirian dan kemampuan

klien berfungsiMencegah gangguan kemampuan fisikMemberikan bimbingan dan petunjuk pengelolaan

perawatan pasien di rumah pada keluarga / pendamping

Membantu pasien dan keluarga dalam pemenuhan kebutuhan aktifitas sehari-hari

Identifikasi masalah keselamatan dan keamanan lingkungan

Menyediakan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dan psichososial lansia dan keluarga

Identifikasi sumber yang ada di masyarakat untuk memenuhi kebutuhan klien/ keluarga

Mengkoordinir pemenuhan kebutuhan pelayanan klien

Page 24: perawatan lansia dirumah

BEBERAPA HAL YANG PERLU BEBERAPA HAL YANG PERLU PERHATIANPERHATIAN

Faktor risiko kecelakaan lansia di rumahKeadaan yang menyebabkan status gizi jelek:• Penyakit• Pola makan jelek• Gigi ompong / gangguan gigi mulut• Kesulitan ekonomi• Penurunan kontak sosial• Pengobatan ganda (Multiple medicine)• Memerlukan bantuan perawatan diri• Usia lansia di atas 80 tahun

Page 25: perawatan lansia dirumah

Bahaya-bahaya lansia kurang gerak Bahaya-bahaya lansia kurang gerak (Imobilitas) :(Imobilitas) :

Kerusakan kulit Gangguan otot dan tulang (Muskuloskeletal)

: Kelemahan Otot, osteoporosis, nyeri sendi, nyeri punggung

Kardiovaskuler : Peningkatan workload jantung, hipotensi orthostatik, pembentukan trombus, edema perifer

Pernapasan : asidosis respiratorius, Pnemonia, Penumpukan sekret

Ginjal : Batu ginjal, kesulitan kencing Gastrointestinal : Konstipasi, Pengerasan

faeces Psichologis : Depresi, Jenuh

Page 26: perawatan lansia dirumah

Masalah Kesehatan Akibat Proses Masalah Kesehatan Akibat Proses Penuaan al:Penuaan al:

• Kerusakan Kulit• Kesulitan BAB (Konstipasi)• Sulit Buang air kecil (Incontinensia Urine)• Kehilangan / Penurunan Rasa/ Sensori• Keterbatasan mobilitas• Nyeri• Depresi, Bingung (Confusion)• Mengasingkan diri (Isolasi sosial)• Penelantaran (Neglect)• Penyalahgunaan obat (Drug Abuse,

Alkohol)• Penyakit kronis (Penyakit Jantung, Penyakit

Paru, Hipertensi, DM)• Penyakit menular (Pnemonia, Influenza)

Page 27: perawatan lansia dirumah

Indikator Neglect pada Lansia :• Higiene jelek• Tanda decubitus• Dehidrasi• Integritas kulit jelek• Kontraktur / Kaku sendi• Malnutrisi• Eskoriasi• Impaction

Page 28: perawatan lansia dirumah

PENDOKUMENTASIAN DAN PELAPORANPENDOKUMENTASIAN DAN PELAPORAN

DOKUMENTASI Jenis Dokumentasi Kasus mencakup:

Dokumentasi kunjungan Pertemuan Multidisiplin Tindakan multidisiplin, Rujukan kasus dan Penghentian perawatan di rumah.

Jenis Dokumentasi Asuhan keperawatan mencakup

Dokumentasi Pengkajian Diagnosa Keperawatan Perencanaan Asuhan Keperawatan Implementasi Asuhan Keperawatan Evaluasi Asuhan Keperawatan.

Page 29: perawatan lansia dirumah

PELAPORANHal yang dilaporkan mencakup:

• Periode kunjungan (frekuensi kunjungan dan lama perawatan)

• Tingkat keberhasilan pelayanan yang diberikan (kemandirian pasien dan keluarga), kepuasan klien/ keluarga, atau meninggal dunia, pindah/ lepas asuhan.

• Tenaga kesehatan dan non kesehatan yang memberikan pelayanan

• Jenis pelayanan yang diterima pasien dan keluarganya di rumah

Page 30: perawatan lansia dirumah

LANGKAH-LANGKAH PENGHENTIAN LANGKAH-LANGKAH PENGHENTIAN PELAYANAN KEPERAWATANPELAYANAN KEPERAWATANTentukan alasan penghentian pelayanan Lakukan penilaian perkembangan hasil pelayanan Identifikasi berbagai kegiatan yang telah dilakukan

dalam pelayanan keperawatan kesehatan di rumahTentukan apakah hasil pelayanan sesuai tujuanKordinasikan rencana penghentian pelayanan

bersama-sama manajer kasusBerikan penjelasan kepada lansia dan keluarganya

tentang perkembangan yang dicapai berdasarkan hasil pertemuan tim

Pengesahan penghentian pelayanan di tanda tangani oleh manajer kasus dengan klien/ keluarga.

Page 31: perawatan lansia dirumah

DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA Allender et al (1999). Community Health Nursing.Philladelphia ; Lippincott Ayers et al.( ).Community – Based Nursing Care.Philladelphia ;Mosby Cookfair, Joan M. (1996).. Second Edition Nursing Care in The Community. Mosby : St.

Louis Departemen Kesehatan RI. Departemen Kesehatan RI. (2002), Pedoman Perawatan

Kesehatan di Rumah. Direktorat Keperawatan, Ditjend. Yanmed.: Jakarta -------. (2004). Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta ; Depkes. Friedman, Marilyn M (1998). Family Nursing, Research, Theory & Practice. Fourth

Edition. Appleton & Lange : USA Gilliss C.L et al (1989). Toward a Science of Family Nursing. California ; Addison. Hanson S.M.(2001). Family Health Care Nursing : Theory, Practise, and Research.

Philladelphia ; F.A Davis. Howard J.R. (1990). Community Health Nursing. Pensylvania ;Springhouse. Humphrey C.J. (1998). Homecare Nursing Handbook. Maryland ; Aspen. Jo. Clark, Mary (1999). Nursing in the Community, Dimensions of Community Health

Nursing. Third Edition. Appleton & Lange : USA Keputusan menteri kesehatan RI. Nomor : 1239/Menkes/SK/XI/2001 tentang Registrasi

dan Praktik Perawat, Jakarta : Depkes. Keputusan menteri kesehatan RI. Nomor : 279/Menkes/SK/IV/2006 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas. Jakarta : Depkes.

Keputusan Menpan Nomor : 94/Kep/M.PAN/11/2001 tentang Jabatan fungsional perawat dan angka kreditnya.

Rice R. ( 1996 ). Home Health Nursing Practice:Concepts and Application (edisi 2). Missouri: Mosby

Stanhope et al.(1996). Nursing Community Health. Philladelphia ;Mosby. Swanson et al.(1997). Community Health Nursing: Promoting the Health of

Aggregates. Philladelphia ; W.B Saunders Company.

Page 32: perawatan lansia dirumah

Terima Terima KasihKasih