114
1 PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/Menhut-II/2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.01/Menhut-II/2005 telah ditetapkan Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya lingkup Departemen Kehutanan; b. bahwa dengan terbitnya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya Nomor : PER/3/M.PAN/3/2009, Peraturan Bersama Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 18 Tahun 2009 dan Nomor 21 Tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya, dan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.40/Menhut-II/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.33/Menhut-II/2012, maka Peraturan sebagaimana dimaksud huruf a perlu disempurnakan; c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka perlu menetapkan Peraturan Menteri Kehutanan tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya lingkup Kementerian Kehutanan. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3888) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 86; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4412); 2. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152); 3. Peraturan .....

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

  • Upload
    ngocong

  • View
    235

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

1

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : P.35/Menhut-II/2013

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA

KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.01/Menhut-II/2005 telah ditetapkan Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya lingkup

Departemen Kehutanan;

b. bahwa dengan terbitnya Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya Nomor : PER/3/M.PAN/3/2009, Peraturan Bersama Kepala Arsip

Nasional Republik Indonesia dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 18 Tahun 2009 dan Nomor 21 Tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan

Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya, dan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.40/Menhut-II/2010 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.33/Menhut-II/2012, maka Peraturan

sebagaimana dimaksud huruf a perlu disempurnakan;

c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka perlu

menetapkan Peraturan Menteri Kehutanan tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya lingkup Kementerian Kehutanan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167; Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3888) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 86; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4412);

2. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2009 Nomor 152);

3. Peraturan .....

Page 2: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

2

3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1977 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3098),

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 21);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 194, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4015), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54

Tahun 2003 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4332);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 195, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4016), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 11 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4192);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4017), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 12 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4193);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 No. 198, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4019);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang, Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 No. 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 No. 164);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135);

11. Peraturan .....

Page 3: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

3

11. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang Undang Nomor 43 tahun 2009

tentang Kearsipan (Lembaran Negara RI tahun 2012 No.53, Tambahan Lembaran Negara RI No.5286);

12. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas Fungsi Eselon I Kementerian

Negara Republik Indonesia;

13. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil;

14. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia

Bersatu II Periode Tahun 2009-2014 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 59/P Tahun 2011;

15. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian

Negara;

16. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian

Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara;

17. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara Nomor: PER/3/M.PAN/3/2009 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya;

18. Peraturan Bersama Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 18 Tahun 2009 dan Nomor 21 Tahun 2009 tentang

Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya;

19. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.40/Menhut-

II/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010

Nomor 405) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 33/Menhut-II/2012;

20. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.51/Menhut-

II/2011 tentang Pedoman Tata Kearsipan Kementerian Kehutanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011

Nomor 383);

21. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2010 tentang Rincian Bukti Kerja

Arsiparis;

22. Keputusan Kepala Arsip Nasional Nomor 02 tahun 2004 tentang Tata Kerja Tim Penilai dan Tata Cara Penilaian

Prestasi Kerja Arsiparis;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN MENTERI KEHUTANAN TENTANG PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

BAB I.....

Page 4: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

4

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan:

1. Arsiparis Kementerian Kehutanan yang selanjutnya disebut arsiparis adalah seseorang yang memiliki kompetensi dibidang kearsipan yang

diperoleh melalui pendidikan formal dan/atau pendidikan dan pelatihan kearsipan serta mempunyai fungsi, tugas, dan tanggung jawab melaksanakan kegiatan kearsipan.

2. Arsiparis tingkat terampil adalah arsiparis dengan kualifikasi teknis atau penunjang profesional yang pelaksanaan tugas dan fungsinya

mensyaratkan penguasaan pengetahuan teknis dibidang pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan.

3. Arsiparis tingkat ahli adalah arsiparis dengan kualifikasi profesional yang

pelaksanaan tugas dan fungsinya mensyaratkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang pengelolaan arsip dan pembinaan

kearsipan.

4. Arsip Kementerian Kehutanan adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi

informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh Kementerian Kehutanan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

5. Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan Kementerian Kehutanan dan disimpan selama jangka waktu

tertentu.

6. Arsip aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau terus menerus.

7. Arsip inaktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun.

8. Arsip statis adalah arsip yang dihasilkan oleh Kementerian Kehutanan karena memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan

berketerangan dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia.

9. Penyusutan arsip adalah kegiatan pengurangan jumlah arsip dengan cara pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah ke unit kearsipan, pemusnahan arsip yang tidak memiliki nilai guna, dan penyerahan arsip

statis kepada Arsip Nasional Republik Indonesia.

10. Pendidikan adalah unsur kegiatan arsiparis yang merupakan proses

pengembangan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan melalui proses pembelajaran yang meliputi pendidikan formal (sekolah/akademik), pendidikan dan pelatihan prajabatan, diklat jabatan fungsional arsiparis,

diklat teknis kearsipan, diklat dasar kearsipan dan diklat peningkatan profesi arsiparis.

11. Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau

akumulasi butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang arsiparis dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya.

12. Bukti kerja adalah representasi/bukti pelaksanaan satuan kegiatan yang telah dilakukan oleh arsiparis menurut tolok ukur yang dipersyaratkan.

13. Daftar .....

Page 5: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

5

13. Daftar Usul Penilaian Angka Kredit yang selanjutnya disingkat DUPAK adalah formulir yang dipergunakan oleh arsiparis untuk mengajukan usul

penetapan hasil penilaian prestasi kerja yang dhasilkan dalam periode tertentu.

14. Penetapan Angka Kredit yang selanjutnya disingkat PAK adalah penetapan hasil penilaian prestasi kerja yang dihasilkan Arsiparis dalam periode tertentu yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan

angka kredit.

15. Monitoring Arsiparis adalah kegiatan memantau perkembangan arsiparis dalam pelaksanaan kegiatan pengumpulan angka kredit dan mutasi

kepangkatan/jabatan.

16. Spesimen tanda tangan pejabat penetap angka kredit adalah contoh tanda

tangan pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dan/atau contoh tanda tangan pejabat yang menerima delegasi wewenang untuk menetapkan angka kredit.

17. Berita Acara Penilaian adalah pernyataan resmi secara tertulis mengenai telah dilaksanakannya suatu kegiatan penilaian yang ditugaskan kepada

tim penilai yang sekurang-kurangnya memuat tanggal, periode penilaian, jumlah arsiparis yang dinilai, hasil penilaian dan anggota tim penilai.

18. Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Arsiparis adalah tim penilai

yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang dan bertugas menilai prestasi kerja arsiparis.

19. Sekretariat tim penilai angka kredit adalah tim yang dibentuk dan

ditetapkan oleh pejabat yang berwenang dan bertugas sebagai unsur bantu administrasi dalam teknis pelaksanaan penilaian.

20. Pejabat Pembina Kepegawaian lingkup Kementerian Kehutanan adalah Menteri Kehutanan.

21. Pemberhentian adalah pemberhentian dari jabatan fungsional arsiparis

bukan pemberhentian sebagai Pegawai Negeri Sipil.

BAB II

KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK

Pasal 2 (1) Arsiparis Kementerian Kehutanan berkedudukan sebagai pelaksana teknis

fungsional dan profesional dibidang pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan.

(2) Arsiparis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah jabatan karier yang hanya dapat diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil.

(3) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam jabatan arsiparis tidak dapat menduduki jabatan rangkap, baik dalam jabatan fungsional lainnya maupun dalam jabatan struktural.

Pasal 3

Tugas pokok Arsiparis Kementerian Kehutanan adalah melaksanakan kegiatan pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan.

BAB III

SATUAN KERJA PEMBINA DAN TUGAS SATUAN KERJA PEMBINA

Pasal 4

(1) Satuan Kerja Pembina Jabatan Fungsional Arsiparis Kementerian Kehutanan adalah Sekretariat Jenderal Kementerian Kehutanan.

(2) Sekretariat .....

Page 6: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

6

(2) Sekretariat Jenderal Kementerian Kehutanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib melakukan tugas pembinaan lingkup Kementerian Kehutanan, yang antara lain meliputi:

a. Penyusunan formasi jabatan arsiparis;

b. Pengusulan jaminan kesehatan dan tunjangan profesi jabatan arsiparis;

c. Sosialisasi jabatan arsiparis serta petunjuk pelaksanaannya;

d. Pengembangan sistem informasi jabatan arsiparis;

e. Fasilitasi pelaksanaan jabatan arsiparis;

f. Fasilitasi pembentukan Asosiasi Arsiparis Kehutanan;

g. Melakukan monitoring dan evaluasi arsiparis Kementerian Kehutanan; dan

h. Menyusun rencana pengembangan kapasitas dan karir arsiparis.

BAB IV JENJANG JABATAN DAN PANGKAT

Pasal 5

(1) Jabatan fungsional Arsiparis terdiri dari jabatan :

a. tingkat terampil; dan

b. tingkat ahli.

(2) Jenjang jabatan Arsiparis tingkat terampil dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi, yaitu:

a. Arsiparis Pelaksana. b. Arsiparis Pelaksana Lanjutan.

c. Arsiparis Penyelia.

(3) Jenjang jabatan Arsiparis tingkat ahli dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi, yaitu:

a. Arsiparis Pertama. b. Arsiparis Muda. c. Arsiparis Madya.

d. Arsiparis Utama.

Pasal 6

(1) Jenjang pangkat Arsiparis tingkat terampil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) sesuai dengan jenjang jabatannya, yaitu:

a. Arsiparis Pelaksana: 1. Pengatur, golongan ruang II/c.

2. Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d. b. Arsiparis Pelaksana Lanjutan:

1. Penata Muda, golongan ruang III/a.

2. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b. c. Arsiparis Penyelia:

1. Penata, golongan ruang III/c.

2. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d. (2) Jenjang pangkat Arsiparis tingkat ahli sebagaimana dimaksud dalam ayat

(3) sesuai dengan jenjang jabatannya, yaitu:

a. Arsiparis Pertama: 1. Penata Muda, golongan ruang III/a.

2. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b. b. Arsiparis Muda:

1. Penata, golongan ruang III/c.

2. Penata .....

Page 7: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

7

2. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d. c. Arsiparis Madya:

1. Pembina, golongan ruang IV/a. 2. Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b.

3. Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c. d. Arsiparis Utama:

1. Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d.

2. Pembina Utama, golongan ruang IV/e.

(3) Jenjang pangkat untuk masing-masing jabatan arsiparis sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dan ayat (5) adalah jenjang pangkat dan jabatan

berdasarkan jumlah angka kredit yang dimiliki untuk masing-masing jenjang jabatan.

(4) Penetapan jenjang jabatan arsiparis untuk pengangkatan dalam jabatan ditetapkan berdasarkan jumlah angka kredit yang dimiliki setelah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit, sehingga

dimungkinkan pangkat dan jabatan tidak sesuai sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dan ayat (5).

BAB V

UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN

Pasal 7

(1) Unsur kegiatan arsiparis yang dapat dinilai angka kreditnya, adalah: a. Pendidikan;

b. Pengelolaan arsip;

c. Pembinaan kearsipan;

d. Pengembangan profesi arsiparis; dan

e. Penunjang tugas arsiparis.

(2) Unsur-unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dijabarkan kedalam Sub

unsur yang dapat dinilai angka kreditnya, sebagai berikut:

a. Unsur Pendidikan, terdiri atas Sub Unsur:

1. Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar;

2. Pendidikan dan pelatihan fungsional dibidang pengelolaan arsip dan

pembinaan kearsipan dan memperoleh Surat Tanda Tamat

Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat; dan

3. Pendidikan dan pelatihan prajabatan dan memperoleh Surat Tanda

Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat.

b. Unsur Pengelolaan arsip, terdiri atas Sub unsur:

1. Ketatalaksanaan kearsipan;

2. Pengolahan arsip;

3. Perawatan dan pemeliharaan arsip;

4. Pelayanan kearsipan; dan

5. Publikasi kearsipan.

c. Unsur Pembinaan kearsipan, terdiri atas sub unsur:

1. Bimbingan dan supervisi kearsipan; dan

2. Akreditasi dan sertifikasi kearsipan.

d. Unsur Pengembangan profesi arsiparis, terdiri atas sub unsur:

1. Membuat karya tulis/karya ilmiah dibidang kearsipan;

2. Menyusun standar/pedoman kearsipan;

3. Menemukan teknologi tepat guna dibidang kearsipan;

4. Uji .....

Page 8: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

8

4. Uji kompetensi;

5. Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan lainnya dibidang

kearsipan.

e. Unsur Penunjang tugas Arsiparis, terdiri atas sub unsur:

1. Mengajar/melatih dibidang kearsipan;

2. Mengikuti bimbingan dibidang kearsipan;

3. Peran serta dalam seminar/lokakarya dibidang kearsipan;

4. Keanggotaan dalam organisasi profesi Arsiparis;

5. Keanggotaan dalam Tim Penilai/Sekretariat Tim Penilai Jabatan

Fungsional Arsiparis;

6. Perolehan penghargaan/tanda jasa; dan

7. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya.

BAB VI

RINCIAN KEGIATAN DAN UNSUR YANG DINILAI

DALAM MEMBERIKAN ANGKA KREDIT

Pasal 8

(1) Rincian kegiatan Arsiparis tingkat terampil sesuai dengan jenjang jabatan, meliputi rincian:

a. Kegiatan arsiparis pelaksana;

b. Kegiatan arsiparis pelaksana lanjutan; dan

c. Kegiatan arsiparis penyelia;

(2) Rincian kegiatan Arsiparis tingkat ahli sesuai dengan jenjang jabatan, sebagai berikut rincian:

a. Kegiatan Arsiparis Pertama;

b. Kegiatan Arsiparis Muda;

c. Kegiatan Arsparis Madya; dan

d. Kegiatan Arsiparis Utama;

Pasal 9

Rincian Kegiatan Arsiparis Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) huruf a, meliputi:

1. Mencatat surat/naskah;

2. Menyeleksi surat/naskah;

3. Melakukan pengeditan data base, penggabungan data kearsipan dan penyesuaian struktur ke dalam sistem aplikasi kearsipan;

4. Membuat inventaris arsip berbahasa Indonesia;

5. Melakukan penyimpanan dan penataan arsip;

6. Melakukan restorasi/perbaikan arsip (penomoran arsip, menambal dan menyambung, menghilangkan debu, jamur dan kotoran lain, melakukan pengepresan arsip, penentuan bahan formula restorasi, dan mengeringkan arsip secara manual);

7. Melakukan rewashing arsip film, mikrofilm, dan klise/negatif foto;

8. Melakukan recleaning arsip video;

9. Melakukan .....

Page 9: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

9

9. Melakukan rewinding arsip rekaman suara;

10. Melakukan perawatan (arsip tekstual, mikrofische, microfilm, film, video, negatif photo, rekaman suara/sejarah lisan);

11. Melakukan alih media arsip kertas ke mikrofilm, mikrofische, dan CD;

12. Melakukan alih media arsip film ke video atau CD;

13. Memberikan layanan arsip konvensional;

14. Melaksanakan kegiatan publikasi arsip pandang dengar melalui media elektronik sebagai pengumpul bahan; dan/atau

15. Mengumpulkan bahan pameran kearsipan;

Pasal 10

Rincian kegiatan Arsiparis Pelaksana Lanjutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) huruf b, meliputi :

1. Mengarahkan surat/naskah;

2. Mengendalikan surat dan memantau tindak lanjut surat;

3. Melakukan entri data ke komputer;

4. Melakukan monitoring penggunaan aplikasi sistem informasi kearsipan;

5. Menyusun rencana pemberkasan arsip aktif;

6. Memberkaskan arsip aktif;

7. Membuat daftar arsip aktif;

8. Membuat daftar arsip inaktif;

9. Membuat daftar isi berkas;

10. Melaksanakan penyeleksian hasil penilaian arsip inaktif yang akan disusutkan;

11. Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa Indonesia;

12. Menyusun informasi arsip pandang dengar beridentitas (film, video, gambar statik, rekaman suara);

13. Membuat daftar arsip kartografi;

14. Menyeleksi arsip yang akan direstorasi (arsip konvensional, film, video, rekaman suara/sejarah lisan dan kartografi);

15. Menyeleksi arsip foto yang akan dialihmediakan (klise/foto negatif yang akan dicetak, positif yang akan direpro/discan);

16. Melakukan alih media arsip video ke video dan CD/ DVD;

17. Melakukan alih media arsip foto ke kertas foto dan CD;

18. Melakukan alih media arsip audio (rekaman suara/ sejarah lisan) ke kaset dan CD;

19. Melakukan konversi media simpan arsip elektronik;

20. Melakukan alih format arsip elektronik;

21. Melakukan pemindaian (scanning);

22. Memberikan layanan arsip (film, video, rekaman suara, kartografik dan gambar statik);

23. Memberikan layanan alih media arsip konvensional;

24. Melaksanakan kegiatan publikasi arsip pandang dengar melalui media elektronik sebagai penata gambar;

25.Menyeleksi .....

Page 10: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

10

25. Menyeleksi materi/bahan pameran kearsipan; dan/atau

26. Memberikan bimbingan arsiparis yang berkaitan dengan jabatan fungsional arsiparis;

Pasal 11

Rincian kegiatan Arsiparis Penyelia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) huruf c, meliputi:

1. Melakukan pemantauan pengelolaan arsip;

2. Melakukan kontrol sistem akses arsip elektronik;

3. Melakukan peliputan kegiatan kedinasan yang menghasilkan arsip (audio, video dan foto);

4. Membuat daftar arsip statis;

5. Membuat inventaris arsip berbahasa Indonesia;

6. Membuat inventaris arsip berbahasa asing atau berbahasa daerah;

7. Membuat ikhtisar khasanah arsip;

8. Melakukan transliterasi arsip paleografi/huruf asing;

9. Menyusun informasi arsip pandang dengar tidak beridentitas (film, video, gambar statik, rekaman suara);

10. Membuat indeks arsip pandang dengar (film, video, gambar statik, rekaman suara);

11. Membuat daftar arsip pandang dengar beridentitas (film, video, gambar statik, rekaman suara);

12. Membuat daftar arsip pandang dengar tidak beridentitas (film, video, gambar statik, rekaman suara);

13. Membuat denah dan peta lokasi penyimpanan arsip;

14. Melakukan kegiatan restorasi/perbaikan arsip (mengeringkan dengan vacum dry chumber);

15. Melakukan penilaian terhadap hasil restorasi dan perawatan arsip/alih media (quality control);

16. Memeriksa integritas berkas yang digunakan dalam layanan;

17. Memberikan layanan alih media arsip media baru;

18. Melakukan penerbitan tematik bahan kearsipan;

19. Menyusun katalog pameran kearsipan;

20. Membuat representasi informasi/caption;

21. Memberikan panduan pada pameran kearsipan;

22. Menyusun materi bimbingan teknis kearsipan;

23. Memberi layanan konsultasi penyusunan dan persetujuan sistem pengelolaan arsip;

Pasal 12

Rincian kegiatan Arsiparis Pertama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat

(1) huruf a, meliputi kegiatan:

1.Membuat .....

Page 11: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

11

1. Membuat daftar arsip yang akan disusutkan;

2. Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa Indonesia;

3. Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa asing atau berbahasa daerah;

4. Membuat inventaris arsip perseorangan;

5. Menilai senarai/daftar arsip;

6. Mengedit hasil liputan dalam rangka akuisisi;

7. Menyusun rencana penyimpanan arsip;

8. Monitoring dan evaluasi terhadap fisik arsip;

9. Melakukan penilaian arsip yang telah direstorasi;

10. Melakukan laminasi arsip peta;

11. Melakukan penilaian arsip yang akan dialihmedia/alih format;

12. Memberikan layanan konsultasi aplikasi sistem kearsipan;

13. Menyusun unjuk citra (display pameran kearsipan); dan/atau

14. Melaksanakan supervisi kearsipan dinamis/statis;

Pasal 13

Rincian kegiatan Arsiparis Muda sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 Ayat (1) huruf b, yaitu:

1. Menilai arsip yang akan disusutkan;

2. Membuat daftar arsip statis selain berbahasa Indonesia;

3. Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa Indonesia;

4. Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa asing atau berbahasa

daerah;

5. Membuat inventaris arsip perseorangan;

6. Menilai hasil transliterasi arsip;

7. Menilai hasil transkripsi arsip;

8. Membuat evaluasi rekaman suara wawancara sejarah lisan;

9. Membuat pengujian dasar arsip audio visual;

10. Menilai hasil peliputan dalam rangka akuisisi yang menghasilkan arsip;

11. Menilai pedoman layanan informasi pameran kearsipan;

12. Menilai pedoman layanan informasi/bahan kearsipan;

13. Melaksanakan kegiatan publikasi arsip pandang dengar melalui media

elektronik sebagai penulis naskah;

14. Merancang penyelenggaraan pameran kearsipan;

15. Memberikan bimbingan dan konsultasi kearsipan dinamis/statis;

dan/atau

16. Melakukan penelaahan konsep/rancangan JRA dalam rangka persetujuan

tiap subyek/bidang/kelompok yang sudah mempunyai pedoman.

Pasal 14. ..........

Page 12: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

12

Pasal 14

Rincian kegiatan Arsiparis Madya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat

(2) huruf c, yaitu:

1. Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa Indonesia;

2. Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa asing atau berbahasa daerah;

3. Membuat inventaris arsip perseorangan;

4. Memberikan layanan konsultasi pengenalan sumber/pengenalan khasanah arsip;

5. Memberikan layanan jasa penelusuran arsip;

6. Memberikan layanan advokasi bidang kearsipan;

7. Menyusun naskah apresiasi kearsipan;

8. Melakukan apresiasi kearsipan;

9. Melaksanakan kegiatan publikasi arsip pandang dengar melalui media elektronik sebagai sutradara/pengarah dan sebagai penyunting;

10. Melaksanakan konsultasi kearsipan dalam rangka publikasi;

11. Membuat evaluasi penyelenggaraan pameran;

12. Menilai naskah penerbitan sumber arsip;

13. Menyusun materi bimbingan dan konsultasi kearsipan dinamis/statis;

14. Menyusun evaluasi penyelenggaraan bimbingan dan konsultasi kearsipan;

15. Memberikan konsultasi penyusunan sistem pengelolaan arsip;

16. Memberikan layanan penyusunan Jadwal Retensi Arsip (JRA) tiap subyek/bidang/kelompok;

17. Melakukan penelaahan konsep/rancangan JRA dalam rangka persetujuan/pertimbangan tiap subyek/bidang/ kelompok yang belum

memiliki pedoman;

18. Melakukan akreditasi unit dan lembaga kearsipan, penyelenggaraan diklat kearsipan; dan/atau

19. Melakukan sertifikasi SDM kearsipan;

Pasal 15

Rincian Kegiatan Arsiparis Utama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) huruf d, yaitu:

1. Menilai inventaris arsip ;

2. Melakukan penyajian informasi khasanah kearsipan;

3. Melakukan pelayanan pengujian sistem kearsipan;

4. Melakukan layanan pengujian reliabilitas dan otensitas arsip;

5. Menilai petunjuk pelacakan arsip/sumber arsip;

6. Melakukan penerbitan tematik bahan kearsipan/naskah sumber arsip;

7. Menilai kegiatan publikasi arsip pandang dengar melalui media elektronik;

8. Menilai hasil supervisi/pengawasan kearsipan;

9.Menyusun ........

Page 13: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

13

9. Menyusun dan atau menyempurnakan materi uji kompetensi/ parameter penilaian; dan/atau

10. Mengevaluasi pelaksanaan akreditasi dan sertifikasi kearsipan.

Pasal 16

(1) Arsiparis Pelaksana sampai dengan Arsiparis Penyelia yang melaksanakan kegiatan pengelolaan arsip, kegiatan pembinaan kearsipan, kegiatan pengembangan profesi dan kegiatan penunjang tugas Arsiparis, diberikan angka kredit dengan rincian bukti kerja arsiparis sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan ini.

(2) Arsiparis Pertama sampai dengan Arsiparis Utama yang melaksanakan kegiatan pengelolaan arsip, kegiatan pembinaan kearsipan, kegiatan pengembangan profesi, dan kegiatan penunjang tugas Arsiparis, diberikan angka kredit dengan rincian bukti kerja arsiparis sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Peraturan ini.

Pasal 17

(1) Dalam hal suatu satuan kerja tidak terdapat dan/atau tidak mencukupi arsiparis yang sesuai dengan jenjang jabatannya untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 sampai dengan Pasal 15, Arsiparis yang berada satu tingkat di atas atau satu tingkat di bawah jenjang jabatannya dapat melakukan kegiatan tersebut.

(2) Pelaksanaan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan pemberian penugasan secara tertulis dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan.

Pasal 18

Penilaian angka kredit pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, ditetapkan sebagai berikut :

a. Arsiparis yang melaksanakan tugas arsiparis satu tingkat di atas jenjang jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar 80% (delapan puluh persen) dari angka kredit setiap butir kegiatan, sebagaimana tercantum dalam Lampiran I atau Lampiran II Peraturan ini.

b. Arsiparis yang melaksanakan tugas arsiparis satu tingkat di bawah jenjang jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan sama 100% (seratus persen) dari angka kredit setiap butir kegiatan, sebagaimana tercantum dalam Lampiran I atau Lampiran II Peraturan ini.

Pasal 19

(1) Unsur kegiatan yang dinilai dalam memberikan angka kredit, terdiri dari :

a. Unsur utama; dan

b. Unsur penunjang.

(2) Unsur utama, terdiri dari :

a. Pendidikan;

b. Pengelolaan arsip;

c. Pembinaan kearsipan; dan

d. Pengembangan profesi arsiparis.

(3)Unsur ......

Page 14: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

14

(3) Unsur penunjang merupakan kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas pokok arsiparis.

(4) Rincian kegiatan arsiparis dan angka kredit masing-masing unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II Peraturan ini.

Pasal 20

Arsiparis yang memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah, penghitungan angka kreditnya sebagai berikut :

a. SLTA/Diploma I memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah Diploma II mendapat tambahan angka kredit 15;

b. SLTA/Diploma I memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah Sarjana Muda/Diploma III mendapat tambahan angka kredit 35;

c. SLTA/Diploma I memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah Sarjana (S1) mendapat tambahan angka kredit 75;

d. Diploma II memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah Sarjana Muda/Diploma III mendapat tambahan angka kredit 20;

e. Diploma II memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah Sarjana (S1) mendapat tambahan angka kredit 60;

f. Sarjana Muda/Diploma III memperoleh peningkatan pendidikan/ ijazah Sarjana (S1) mendapat tambahan angka kredit 40;

g. Sarjana (S1)/Diploma IV memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah Magister (S2) mendapat tambahan angka kredit 50;

h. Magister (S2) memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah Doktor (S3) mendapat tambahan angka kredit 50.

Pasal 21

(1) Jumlah angka kredit kumulatif minimal yang harus dipenuhi oleh setiap Pegawai Negeri Sipil untuk dapat diangkat dalam jabatan dan kenaikan jabatan/pangkat untuk :

a. Arsiparis tingkat terampil adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran III Peraturan ini;

b. Arsiparis tingkat ahli dengan pendidikan sekolah Sarjana (S1) atau Diploma IV adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV Peraturan ini;

c. Arsiparis tingkat ahli dengan pendidikan sekolah Pascasarjana (S2) adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran V Peraturan ini; dan

d. Arsiparis tingkat ahli dengan pendidikan sekolah Doktor (S3) adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI Peraturan ini.

(2) Jumlah angka kredit kumulatif minimal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah:

a. Paling rendah 80% (delapan puluh persen) angka kredit berasal dari diklat, pengelolaan arsip, pembinaan kearsipan, dan pengembangan profesi; dan

b. Paling tinggi 20% (dua puluh persen) angka kredit berasal dari unsur penunjang.

Pasal 22

(1) Arsiparis Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d, setiap tahun sejak menduduki jabatan/pangkatnya wajib mengumpulkan angka kredit paling sedikit 10 (sepuluh) yang berasal dari kegiatan tugas pokok.

(2) Arsiparis .....

Page 15: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

15

(2) Arsiparis Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e, setiap tahun sejak menduduki jabatan/pangkatnya wajib mengumpulkan angka

kredit paling sedikit 25 (dua puluh lima) yang berasal dari kegiatan tugas pokok.

Pasal 23

(1) Arsiparis yang secara bersama-sama membuat karya tulis/karya ilmiah

dibidang kearsipan, diberikan angka kredit dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Terdiri dari 2 (dua) orang penulis, maka pembagian angka kreditnya

adalah 60% (enam puluh persen) untuk penulis utama dan 40% (empat puluh persen) untuk penulis pembantu.

b. Terdiri dari 3 (tiga) orang penulis, maka pembagian angka kreditnya adalah 50% (lima puluh persen) untuk penulis utama dan 25% (dua puluh lima persen) untuk masing-masing penulis pembantu.

c. Terdiri dari 4 (empat) orang penulis, maka pembagian angka kreditnya adalah 40% (empat puluh persen) untuk penulis utama dan 20% (dua puluh persen) untuk masing-masing penulis pembantu.

(2) Jumlah penulis pembantu sebagaimana dimaksud pada ayat (1), paling banyak terdiri dari 3 (tiga) orang.

BAB Vll

USUL PENlLAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

Pasal 24

(1) Setiap arsiparis wajib menyiapkan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) yang telah ditandatangani arsiparis yang bersangkutan dengan Lampiran bukti kerja dan disampaikan kepada pimpinan satuan kerja melalui atasan langsung.

(2) Pimpinan satuan kerja menyampaikan bahan penilaian angka kredit arsiparis kepada pejabat yang berwenang mengusulkan penetapan angka kredit disertai surat pengantar.

(3) Pejabat yang berwenang mengusulkan penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dengan ketentuan:

a. paling rendah pejabat eselon IV untuk satuan organisasi setingkat eselon III; atau

b. paling rendah pejabat eselon III untuk satuan organisasi setingkat eselon II;

yang bertanggung jawab dibidang pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan setelah diketahui atasan langsung arsiparis yang bersangkutan kepada pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit arsiparis.

(4) Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) disampaikan kepada Tim Penilai Jabatan Fungsional Arsiparis cq. Sekretariat Tim Penilai Jabatan Fungsional Arsiparis Kementerian Kehutanan dengan alamat Kantor Unit Pusat Kearsipan Kementerian Kehutanan Jl. Raya Jakarta Bogor Km. 37,2 Ds.Tapos Kecamatan Cimanggis Depok Jawa Barat 16457.

(5) Pengumpulan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) dilakukan paling sedikit 2 (dua) kali dalam satu tahun.

(6) Dalam ......

Page 16: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

16

(6) Dalam hal pengumpulan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) dilakukan 2 (dua) kali dalam satu tahun, untuk periode Januari-Juni paling lambat minggu kedua bulan Juli dan periode Juli-Desember paling lambat minggu kedua bulan Januari.

(7) Daftar Usul Penetapan Angka Kredit untuk :

a. Arsiparis tingkat terampil dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran VII-A sampai dengan Lampiran VII-C Peraturan ini; dan

b. Arsiparis tingkat ahli dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran VIII-A sampai dengan Lampiran VIII-D Peraturan ini.

(8) Setiap usul penetapan angka kredit arsiparis harus dilampiri dengan:

a. Surat Perintah Tugas dari pimpinan/atasan unit kerja;

b. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pendidikan/Pelatihan, dengan format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran IX Peraturan ini;

c. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pengelolaan Arsip, dengan format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran X Peraturan ini;

d. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pembinaan Kearsipan, dengan

format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XI Peraturan ini;

e. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi Arsiparis,

dengan format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XII Peraturan ini; dan

f. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Penunjang Tugas Arsiparis,

dengan format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XIII Peraturan ini.

(9) Surat pernyataan sebagaimana dimaksud pada ayat (8) harus disertai

dengan bukti kerja yang diajukan dari satu kegiatan berlaku untuk satu jenis penilaian.

Pasal 25

(1) Setiap usul penetapan angka kredit bagi arsiparis harus dinilai secara objektif oleh tim penilai, berdasarkan rincian kegiatan dan nilai angka

kredit.

(2) Hasil penilaian tim penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

disampaikan kepada pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit untuk ditetapkan angka kreditnya.

Pasal 26

(1) Penetapan angka kredit arsiparis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25

ayat (2) ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit, dengan format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XIV Peraturan ini.

(2) Hasil Penetapan Angka Kredit disampaikan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara dan tembusannya disampaikan kepada:

a. Arsiparis yang bersangkutan;

b. Sekditjen/Sekitjen/Sekbadan/Kepala Biro lingkup Kemenhut/Kepala Pusat/Kepala Balai Besar/Kepala Balai lingkup Kemenhut;

c. Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenhut selaku Ketua Tim Penilai; dan

d. Sekretaris Tim Penilai Arsiparis.

Pasal 27 ......

Page 17: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

17

Pasal 27

(1) Untuk kelancaran penilaian dan penetapan angka kredit, setiap arsiparis

wajib mencatat dan menginventarisir semua kegiatan yang dilakukan.

(2) Hasil inventarisasi kegiatan dalam bentuk Daftar Usul Penetapan Angka

Kredit diusulkan paling sedikit 2 (dua) kali dalam setahun.

(3) Penilaian dan penetapan angka kredit arsiparis dilakukan paling sedikit 2

(dua) kali dalam setahun.

(4) Penilaian dan penetapan angka kredit terhadap arsiparis dilakukan dengan

ketentuan sebagai berikut:

a. untuk kenaikan pangkat periode April, angka kredit ditetapkan paling

lambat bulan Januari; dan

b. untuk kenaikan pangkat periode Oktober, angka kredit ditetapkan paling

lambat bulan Juli.

Pasal 28

Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit yaitu:

a. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia atau pejabat eselon I lain yang

ditunjuk bagi Arsiparis Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a

sampai dengan Arsiparis Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang

IV/e;

b. Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Kehutanan bagi

Arsiparis Pelaksana, pangkat Pengatur, golongan ruang II/c sampai dengan

Arsiparis Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d dan

Arsiparis Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai

dengan Arsiparis Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.

Pasal 29

(1) Dalam rangka tertib administrasi dan pengendalian, pejabat yang

menetapkan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 harus

membuat spesimen tandatangan dan disampaikan kepada Kepala Badan

Kepegawaian Negara.

(2) Dalam hal terdapat pergantian pejabat yang berwenang menetapkan angka

kredit, spesimen tanda tangan pejabat yang menggantikan tetap harus

dibuat dan disampaikan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara.

Pasal 30

Dalam pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 berhalangan sehingga tidak dapat menetapkan angka

kredit sampai batas waktu yang ditentukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (3) dan ayat (4), maka angka kredit dapat ditetapkan oleh pejabat lain satu tingkat dibawahnya, yang secara fungsional bertanggung jawab dibidang

pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan setelah mendapatkan delegasi atau kuasa dari pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit atau atasan pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit.

BAB VIII .....

Page 18: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

18

BAB VIII

TIM PENILAI DAN SEKRETARIAT TIM PENILAI

Pasal 31

Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Arsiparis terdiri dari:

a. Tim Penilai Pusat;

b. Tim Penilai Kementerian Kehutanan.

Pasal 32

(1) Susunan anggota tim penilai paling sedikit 7 (tujuh) orang terdiri dari unsur teknis yang membidangi pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan, unsur kepegawaian dan pejabat fungsional arsiparis, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Seorang ketua merangkap anggota dari unsur teknis;

b. Seorang wakil ketua merangkap anggota;

c. Seorang sekretaris merangkap anggota dari unsur kepegawaian; dan

d. Paling kurang 4 (empat) orang anggota.

(2) Syarat untuk menjadi anggota tim penilai meliputi:

a. Menduduki jabatan/pangkat paling rendah sama dengan jabatan/pangkat arsiparis yang dinilai;

b. Memiliki keahlian serta mampu untuk menilai prestasi kerja arsiparis; dan

c. Dapat aktif melakukan penilaian.

(3) Masa Jabatan anggota Tim Penilai:

a. Masa jabatan anggota Tim Penilai Kementerian Kehutanan ditetapkan 3 (tiga) tahun dengan ketentuan pejabat yang berwenang dapat memberhentikan atau mengganti anggota Tim Penilai Kementerian Kehutanan sebelum masa jabatannya selesai;

b. Keputusan pembentukan Tim Penilai Kementerian Kehutanan dapat dibuat setiap tahun sesuai dengan tahun anggaran; dan

c. Pegawai Negeri Sipil yang telah menjadi anggota Tim Penilai Kementerian Kehutanan selama 2 (dua) masa jabatan berturut-turut dapat diangkat kembali setelah melampaui tenggang waktu 1 (satu) masa jabatan.

(4) Dalam hal terdapat anggota tim penilai yang berhalangan tetap, maka Ketua Tim Penilai mengusulkan pengganti antar waktu untuk meneruskan sisa masa tugas kepada pejabat yang berwenang menetapkan tim penilai.

(5) Dalam hal terdapat tim penilai yang turut dinilai, Ketua Tim Penilai dapat mengangkat anggota Tim Penilai Pengganti.

(6) Anggota tim penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d, paling sedikit 2 (dua) orang dari pejabat fungsional arsiparis.

(7) Dalam hal komposisi jumlah anggota tim penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat dipenuhi, maka anggota Tim Penilai dapat diangkat dari pejabat lain yang mempunyai kompetensi dalam penilaian prestasi kerja dibidang pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan.

(8) Tata kerja tim penilai dan tata cara penilaian angka kredit arsiparis ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal selaku Pembina Jabatan Fungsional Arsiparis Kementerian Kehutanan.

Pasal 33 .........

Page 19: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

19

Pasal 33

(1) Tugas Tim Penilai Pusat:

a. membantu Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia atau pejabat eselon I lain yang ditunjuk dalam menetapkan angka kredit Arsiparis Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a sampai dengan Arsiparis Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e di lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia dan instansi lain; dan

b. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia atau pejabat eselon I lain yang ditunjuk, yang berhubungan dengan penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud pada huruf a.

(2) Tugas Tim Penilai Kementerian Kehutanan:

a. Melakukan pemeriksaan terhadap daftar usul penetapan angka kredit (DUPAK) dan bukti-bukti kerja yang diajukan calon arsiparis, Arsiparis Pelaksana sampai dengan Arsiparis Penyelia, dan Arsiparis Pertama sampai dengan Arsiparis Muda di lingkungan Kementerian Kehutanan;

b. Melakukan penilaian terhadap hasil kerja dan prestasi kerja sebagaimana disebut pada huruf a;

c. Melakukan penghitungan dan pemberian angka kredit terhadap Arsiparis Pelaksana sampai dengan Arsiparis Penyelia dan Arsiparis Pertama sampai dengan Arsiparis Muda di lingkungan Kementerian Kehutanan; dan

d. Mengajukan usul penetapan angka kredit (PAK) kepada pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit.

(3) Tim Penilai Kementerian Kehutanan berfungsi:

a. memberikan pertimbangan kepada pejabat pembina kepegawaian dalam pembinaan profesi kearsipan di lingkungan Kementerian Kehutanan;

b. mengkoordinasikan antara kegiatan struktural dibidang kearsipan dengan kegiatan arsiparis;

c. melakukan koordinasi dalam pelaksanaan penilaian angka kredit dengan tim penilai pusat;

d. memberikan verifikasi DUPAK beserta kelengkapan administrasi untuk arsiparis madya atau arsiparis utama dan diajukan kepada tim penilai pusat.

Pasal 34

(1) Untuk membantu tim penilai dalam melaksanakan tugasnya, dibentuk

Sekretariat Tim Penilai yang dipimpin oleh seorang Sekretaris yang secara

fungsional bertanggung jawab dibidang kepegawaian.

(2) Sekretariat Tim Penilai dibentuk dan ditetapkan dengan keputusan pejabat

pembina kepegawaian.

(3) Susunan anggota Sekretariat Tim Penilai Kementerian Kehutanan terdiri

dari:

a. Seorang Sekretaris Tim Penilai yang bertindak sebagai Koordinator

Sekretariat;

b. Sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang staf sekretariat;

c. Penambahan jumlah staf Sekretariat Tim Penilai disesuaikan dengan

jumlah arsiparis yang dinilai.

(4) Syarat .......

Page 20: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

20

(4) Syarat Keanggotaan Sekretariat Tim Penilai Kementerian Kehutanan:

a. Sekretaris Tim Penilai diutamakan dari unsur yang bertugas pada unit

kepegawaian, dan staf diutamakan dari unsur yang dapat mendukung

tugas-tugas kesekretariatan;

b. Terampil dibidang administrasi dan kearsipan; dan

c. Bisa mengoperasikan komputer dan menggunakan mesin ketik.

(5) Masa Jabatan Sekretariat Tim Penilai Kementerian Kehutanan:

a. Masa jabatan staf Sekretariat Tim Penilai Kementerian Kehutanan

ditetapkan 3 (tiga) tahun dengan ketentuan pejabat yang berwenang

dapat memberhentikan atau mengganti staf Sekretariat Tim Penilai

Kementerian Kehutanan sebelum masa jabatannya selesai;

b. Keputusan pembentukan Sekretariat Tim Penilai Kementerian

Kehutanan dapat dibuat setiap tahun sesuai dengan Tahun Anggaran.

(6) Sekretariat Tim Penilai bertugas :

a. memfasilitasi Tim Penilai Kementerian Kehutanan dalam melaksanakan

tugas penilaian baik sebelum maupun sesudah penilaian;

b. memfasilitasi Tim Penilai Kementerian Kehutanan dalam monitoring

arsiparis; dan

c. mengkoordinasikan penilaian apabila terdapat arsiparis yang penilaian

prestasi kerjanya dititipkan.

(7) Sekretariat Tim Penilai berfungsi :

a. unsur bantu administratif bagi Tim Penilai Kementerian Kehutanan;

b. unsur bantu teknis pelaksanaan penilaian; dan

c. membina hubungan dengan Sekretariat Tim Penilai pusat dan Tim Penilai Instansi pada instansi lain.

(8) Tempat kedudukan Sekretariat Tim Penilai Kementerian Kehutanan di Unit Pusat Kearsipan Kementerian Kehutanan.

Pasal 35

(1) Dalam hal diperlukan, pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dapat membentuk Tim Teknis yang anggotanya terdiri dari para ahli, baik yang berkedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil atau bukan Pegawai Negeri Sipil yang mempunyai kemampuan teknis yang diperlukan.

(2) Tugas Tim Teknis bertugas memberikan saran dan pendapat kepada Ketua Tim Penilai dalam hal memberikan penilaian atas kegiatan yang bersifat khusus atau kegiatan yang memerlukan keahlian tertentu.

(3) Tim Teknis menerima tugas dari dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim Penilai.

BAB IX

KENAIKAN JABATAN/PANGKAT

Pasal 36

Penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1), digunakan sebagai dasar untuk mempertimbangkan kenaikan jabatan dan/atau kenaikan pangkat arsiparis, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pasal 37 ........

Page 21: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

21

Pasal 37

(1) Penetapan kenaikan jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36, dapat dipertimbangkan apabila:

a. Paling singkat telah 1 (satu) tahun dalam jabatan terakhir;

b. Memenuhi angka kredit kumulatif yang ditentukan untuk kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi; dan

c. Setiap unsur penilaian prestasi pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) paling rendah bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.

(2) Kenaikan jabatan Arsiparis Pelaksana sampai dengan Arsiparis Penyelia dan Arsiparis Pertama sampai dengan Arsiparis Madya ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian.

(3) Kenaikan jabatan Arsiparis Madya menjadi Arsiparis Utama ditetapkan oleh Presiden setelah mendapat pertimbangan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara.

(4) Arsiparis Madya yang akan naik jabatan menjadi Arsiparis Utama wajib mengikuti Diklat Peningkatan Profesi Arsiparis.

Pasal 38

(1) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36, dapat dipertimbangkan apabila:

a. Paling singkat telah 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir;

b. Memenuhi angka kredit kumulatif yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi; dan

c. Setiap unsur penilaian prestasi pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.

(2) Kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan Arsiparis Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b, untuk menjadi Pembina Utama Muda, golongan ruang lV/c sampai dengan Arsiparis Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e ditetapkan dengan Keputusan Presiden setelah mendapat pertimbangan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara.

(3) Kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan:

a. Arsiparis Pelaksana, pangkat Pengatur, golongan ruang II/c untuk menjadi pangkat Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d sampai dengan untuk menjadi Arsiparis Penyelia,pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d; dan

b. Arsiparis Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a, untuk menjadi Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b sampai dengan Arsiparis Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b;

ditetapkan dengan Keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian setelah mendapat persetujuan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara.

Pasal 39

(1) Kenaikan pangkat bagi arsiparis dalam jenjang jabatan yang lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila kenaikan jabatannya telah ditetapkan terlebih dahulu oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(2) Arsiparis ......

Page 22: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

22

(2) Arsiparis yang telah memiliki angka kredit melebihi angka kredit yang telah ditentukan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi, kelebihan angka kredit tersebut dapat diperhitungkan untuk kenaikan jabatan/pangkat berikutnya.

(3) Arsiparis pada tahun pertama telah memenuhi atau melebihi angka kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat dalam masa pangkat yang didudukinya, pada tahun kedua wajib mengumpulkan paling rendah 20% (dua puluh persen) angka kredit dari jumlah angka kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi yang berasal dari kegiatan tugas pokok.

Pasal 40

(1) Arsiparis Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a yang akan naik pangkat menjadi Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b sampai dengan pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c, wajib mengumpulkan paling kurang 12 (dua belas) angka kredit dari kegiatan pengembangan profesi.

(2) Arsiparis Madya, pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c yang akan naik jabatan/pangkat menjadi Arsiparis Utama, pangkat Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d wajib mengumpulkan paling sedikit 16 (enam belas) angka kredit dari kegiatan pengembangan profesi.

(3) Arsiparis Utama, pangkat Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d yang akan naik pangkat menjadi Pembina Utama, golongan ruang IV/e wajib mengumpulkan paling sedikit 18 (delapan belas) angka kredit dari kegiatan pengembangan profesi.

BAB X

PENGANGKATAN, PEMBEBASAN SEMENTARA, DAN PEMBERHENTIAN DALAM DAN DARI JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

Bagian Kesatu Pengangkatan Dalam Jabatan

Pasal 41

(1) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat pertama kali dalam jabatan arsiparis

tingkat terampil harus memenuhi syarat sebagai berikut:

a. berijazah Diploma III bidang kearsipan;

b. berijazah Diploma III bidang ilmu lain sesuai kualifikasi yang ditentukan

untuk jabatan arsiparis;

c. pangkat paling rendah Pengatur, golongan ruang II/c; dan

d. setiap unsur penilaian prestasi pekerjaan dalam Daftar Penilaian

Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.

(2) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat pertama kali dalam jabatan arsiparis tingkat ahli harus memenuhi syarat sebagai berikut:

a. Berijazah Sarjana (S1)/Diploma IV bidang Kearsipan;

b. Berijazah Sarjana (S1)/Diploma IV bidang ilmu lain sesuai kualifikasi yang ditentukan untuk jabatan arsiparis;

c. Pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a; dan

d. Setiap .......

Page 23: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

23

d. Setiap unsur penilaian prestasi pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu)

tahun terakhir.

(3) Pengangkatan pertama kali sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2)

adalah pengangkatan untuk mengisi lowongan formasi jabatan arsiparis, yang telah dipersiapkan pada waktu pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

(4) Kualifikasi pendidikan untuk jabatan fungsional arsiparis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan ayat (2) huruf b ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia selaku pimpinan Instansi

Pembina Jabatan Fungsional Arsiparis.

(5) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam jabatan arsiparis sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf b dan ayat (2) huruf b sebelum diangkat harus mengikuti dan lulus diklat pengangkatan dalam jabatan fungsional arsiparis.

(6) Surat Keputusan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabatan Arsiparis dengan format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XV

Peraturan ini.

Pasal 42

(1) Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari jabatan lain ke dalam jabatan fungsional arsiparis dapat dipertimbangkan dengan ketentuan:

a. Memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1) dan

ayat (2) dan Pasal 27 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara Nomor: PER/3/M.PAN/3/2009;

b. Memiliki pengalaman dibidang kearsipan paling kurang 2 (dua) tahun;

c. Usia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun;

d. Telah mengikuti dan lulus diklat pengangkatan dalam jabatan fungsional

arsiparis yang dipersyaratkan; dan

e. Setiap unsur penilaian prestasi pekerjaan dalam Daftar Penilaian

Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu)

tahun terakhir.

(2) Pangkat yang ditetapkan bagi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) adalah sama dengan pangkat yang dimilikinya, sedangkan

jenjang jabatannya ditetapkan sesuai dengan jumlah angka kredit yang

diperoleh setelah melalui penilaian dan penetapan angka kredit dari pejabat

yang berwenang yang berasal dari unsur utama dan unsur penunjang.

(3) Surat Keputusan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dari Jabatan Lain ke

Dalam Jabatan Arsiparis, dibuat dengan format formulir sebagaimana

tercantum pada Lampiran XVI Peraturan ini.

Pasal 43

Selain persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ayat (1) dan ayat (2),

dan Pasal 42 ayat (1), pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan

arsiparis dilaksanakan sesuai dengan formasi jabatan arsiparis.

Bagian Kedua .....

Page 24: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

24

Bagian Kedua

Pembebasan Sementara

Pasal 44

(1) Arsiparis Pelaksana sampai dengan Arsiparis Pelaksana Lanjutan dan

Arsiparis Pertama sampai dengan Arsiparis Madya dibebaskan sementara

dari jabatannya apabila telah 5 (lima) tahun apabila dalam jabatan terakhir

tidak dapat mengumpulkan angka kredit untuk kenaikan jabatan setingkat

lebih tinggi bagi arsiparis yang jabatannya lebih rendah dari jabatan yang

setara dengan pangkat yang dimiliki.

(2) Arsiparis Pelaksana, pangkat Pengatur, golongan ruang II/c sampai dengan Arsiparis Penyelia, pangkat Penata, golongan ruang III/c dan Arsiparis Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan Arsiparis Utama, pangkat Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d dibebaskan sementara dari jabatannya apabila telah 5 (lima) tahun dalam jabatan terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi bagi arsiparis yang akan mendapatkan kenaikan pangkat pertama sejak diangkat dalam jabatan terakhir.

(3) Arsiparis Pelaksana, pangkat Pengatur, golongan ruang II/c sampai dengan Arsiparis Penyelia, pangkat Penata, golongan ruang III/c dan Arsiparis Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan Arsiparis Utama, pangkat Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d dibebaskan sementara dari jabatannya apabila telah 5 (lima) tahun dalam pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit kumulatif untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi bagi arsiparis yang pernah mendapatkan kenaikan pangkat sejak diangkat dalam jabatan terakhir.

(4) Arsiparis Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d, dibebaskan sementara dari jabatannya apabila setiap tahun sejak diangkat dalam jabatan/pangkat tidak dapat mengumpulkan angka kredit paling kurang 10 (sepuluh) dari kegiatan tugas pokok.

(5) Arsiparis Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e dibebaskan sementara dari jabatannya apabila setiap tahun sejak diangkat dalam jabatan/pangkat tidak dapat mengumpulkan angka kredit paling kurang 25 (dua puluh lima) dari kegiatan tugas pokok.

(6) Pembebasan sementara bagi arsiparis sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5) didahului dengan peringatan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit.

(7) Peringatan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dilakukan paling lambat 6 (enam) bulan sebelum batas waktu pembebasan sementara diberlakukan.

(8) Peringatan sebagaimana dimaksud pada ayat (7) dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XVII Peraturan ini.

(9) Selain pembebasan sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5) arsiparis juga dibebaskan sementara dari jabatannya apabila :

a. dijatuhi hukuman disiplin berupa hukuman disiplin tingkat sedang atau berat berupa penurunan pangkat;

b. diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil;

c. ditugaskan secara penuh di luar jabatan arsiparis;

d. menjalani .......

Page 25: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

25

d. menjalani cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau

e. menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.

(10) Arsiparis yang dibebaskan sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

ayat (2), ayat (3), ayat (4), ayat (5), dan ayat (9) huruf a, tetap melaksanakan

tugas pokok dan dinilai serta ditetapkan angka kreditnya.

(11) Surat Keputusan Pembebasan Sementara Dari Jabatan Arsiparis dibuat

dengan format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XVIII

Peraturan ini.

Bagian Ketiga

Pengangkatan Kembali

Pasal 45

(1) Arsiparis yang dibebaskan sementara karena tidak dapat mengumpulkan

angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi,

diangkat kembali dalam jabatan arsiparis apabila telah memenuhi angka

kredit kekurangannya.

(2) Arsiparis yang dibebaskan sementara karena dijatuhi hukuman disiplin

tingkat sedang atau tingkat berat berupa penurunan pangkat, diangkat

kembali dalam jabatan arsiparis apabila masa berlakunya hukuman disiplin

tersebut telah berakhir.

(3) Arsiparis yang dibebaskan sementara karena diberhentikan sementara,

dapat diangkat kembali dalam jabatan arsiparis apabila berdasarkan

keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap

dinyatakan tidak bersalah atau dijatuhi pidana percobaan.

(4) Arsiparis yang dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh di

luar jabatan arsiparis, dapat diangkat kembali dalam jabatan arsiparis

apabila telah selesai melaksanakan tugas di luar jabatan arsiparis dan

berusia paling tinggi 54 (lima puluh empat) tahun.

(5) Arsiparis yang dibebaskan sementara karena cuti di luar tanggungan negara dan telah diangkat kembali, dapat diangkat kembali dalam jabatan arsiparis.

(6) Arsiparis yang dibebaskan sementara karena menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan, dapat diangkat kembali dalam jabatan arsiparis apabila telah selesai menjalani tugas belajar.

(7) Surat Keputusan Pengangkatan Kembali Dalam Jabatan Arsiparis dengan format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XIX Peraturan ini.

Pasal 37 .......

Page 26: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

26

Pasal 46

Pegawai Negeri Sipil yang diangkat kembali dalam jabatan arsiparis

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36, jabatannya ditetapkan berdasarkan angka kredit terakhir yang dimiliki dan dapat ditambah angka kredit yang

diperoleh selama tidak menduduki jabatan fungsional arsiparis.

Bagian Keempat

Pemberhentian dari Jabatan

Pasal 47

(1) Arsiparis diberhentikan dari jabatannya apabila:

a. dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5) tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan; dan/atau

b. dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap, kecuali jenis hukuman disiplin tingkat berat berupa penurunan pangkat.

(2) Surat Keputusan Pemberhentian Dari Jabatan Arsiparis dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XX Peraturan ini.

BAB XI

PERPINDAHAN ARSIPARIS TERAMPIL KE DALAM ARSIPARIS AHLI

Pasal 48

(1) Arsiparis tingkat terampil yang memperoleh ijazah Sarjana (S1)/Diploma IV dapat diangkat dalam jabatan arsiparis tingkat ahli, apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. tersedia formasi untuk jabatan arsiparis tingkat ahli;

b. telah mengikuti dan lulus diklat fungsional arsiparis tingkat ahli; dan

c. memenuhi jumlah angka kredit kumulatif yang ditentukan.

(2) Arsiparis tingkat terampil yang akan beralih menjadi arsiparis tingkat ahli

diberikan sebesar 65% (enam puluh lima perseratus) angka kredit kumulatif

yang berasal dari diklat, tugas pokok, dan pengembangan profesi ditambah

angka kredit ijazah Sarjana (S1)/Diploma IV yang sesuai kompetensi dengan

tidak memperhitungkan angka kredit dari kegiatan penunjang.

(3) Penetapan Angka Kredit Peralihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit, dengan

format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XXI Peraturan ini.

(4) Perpindahan arsiparis tingkat terampil jenjang Pelaksana, pangkat Pengatur,

golongan ruang II/c dan pangkat Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d ke arsiparis tingkat ahli jenjang Pertama, pangkat Penata Muda, golongan

ruang III/a ditetapkan kenaikan pangkatnya setelah yang bersangkutan ditetapkan dalam jenjang jabatan Arsiparis Pertama.

BAB XII .....

Page 27: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

27

BAB XII KETENTUAN PENUTUP

Pasal 49

Dengan ditetapkannya Peraturan ini, maka Peraturan Menteri Kehutanan

Nomor: P.01/Menhut-II/2005 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya lingkup Departemen Kehutanan, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 50

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 3 Juli 2013 MENTERI KEHUTANAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd. ZULKIFLI HASAN

Diundangkan di Jakarta pada tanggal 9 Juli 2013 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA,

ttd. AMIR SYAMSUDIN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 910

Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI,

ttd.

KRISNA RYA

Page 28: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

28

Page 29: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

LAMPIRAN 1. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : P.35/Menhut-II/2013

TENTANG :

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANA

A.

1 Ijazah 60 Semua Jenjang

2 Ijazah 25 Semua Jenjang

B.

1 - SPT

-

a. Sertifikat 15 Semua Jenjang

b. Sertifikat 9 Semua Jenjang

c. Sertifikat 6 Semua Jenjang

d. Sertifikat 3 Semua Jenjang

e. Sertifikat 2 Semua Jenjang

f. Sertifikat 1 Semua Jenjang

2 - SPT

-

a. Sertifikat 15 Semua Jenjang

b. Sertifikat 9 Semua Jenjang

c. Sertifikat 6 Semua Jenjang

d. Sertifikat 3 Semua Jenjang

e. Sertifikat 2 Semua Jenjang

f. Sertifikat 1 Semua Jenjang

C.

1 Sertifikat 1.5 Semua Jenjang - SPT

- fotokopi STTPL/sertifikat yang telah

dilegalisir oleh pimpinan/atasannya.

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANA

A.

1

a. mencatat surat/naskah; - SPT

- fotokopi buku agenda/takah/ kartu

kendali/daftar pencatatan surat

yang mendapat persetujuan dari

pimpinan.

b. Naskah 0.0004 - SPT

1.

- sangat rahasia untuk surat yang menyangkut

keamanan dan keselamatan negara;

- rahasia untuk surat yang menyangkut

keamanan dinas/kantor ;

- terbatas untuk pejabat tertentu karena tugas

khusus.

2.

- surat penting, dan

- surat biasa.

Diklat yang dilaksanakan bagi calon arsiparis untuk

golongan II.

Diklat yang dipersyaratkan bagi Pegawai Negeri Sipil

berijazah Diploma III bidang ilmu lain yang diangkat

pertama kali dalam jabatan arsiparis tingkat terampil.

Diklat Fungsional Arsiparis

Tingkat Terampil

Diklat yang dilaksanakan bagi arsiparis dalam rangka

memenuhi kebutuhan peningkatan pengetahuan atau

keterampilan yang bersifat khusus di bidang kearsipan

dan atau penunjang kearsipan.

Diklat Teknis Kearsipan Lainnya

fotokopi STTPL/sertifikat yang telah

dilegalisir oleh pimpinan/atasannya.

menyeleksi surat/naskah;

ANGKA KREDIT DAN RINCIAN BUKTI KERJA ARSIPARIS TINGKAT TERAMPIL

JENIS KEGIATAN

Diklat Prajabatan Golongan II

II. UNSUR PENGELOLAAN ARSIP

BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKAN

bobot jam di atas 961 jam;

I. UNSUR PENDIDIKAN

PENDIDIKAN SEKOLAH

JENIS KEGIATANBUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKAN

Naskah 0.0001

Mencatat, menyeleksi dan

mengarahkan surat/naskah

Berdasarkan bobot informasi surat/naskah,

seperti:

Mencatat merupakan kegiatan pencatatan atau

penulisan surat atau naskah pada buku

agenda/takah/kartu kendali/daftar pencatatan surat

yang sekurang-kurangnya meliputi nomor, tanggal,

nomor agenda, nomor surat, tanggal surat, asal surat,

unit penerima, isi ringkas, keterangan. (lihat contoh 1)

Berdasarkan tingkat kerahasiaan, seperti:

Menyeleksi merupakan kegiatan memisahkan

surat/naskah: fotokopi daftar/jumlah surat yang

diseleksi berdasarkan tingkat

kerahasiaan dan bobot informasi

dan mendapat persetujuan dari

pimpinan atau surat keterangan

(lihat contoh 10) dari pimpinan

dilampiri daftar jumlah seleksi.

Arsiparis

Pelaksana

Arsiparis

Pelaksana -

BATASAN KEGIATAN

BATASAN KEGIATAN

antara 30 s.d. 80 jam.

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS FUNGSIONAL DI BIDANG KEARSIPAN

SMU/SMK

bobot jam di atas 961 jam;

antara 641 s.d. 960 jam;

antara 481 s.d. 640 jam;

antara 161 s.d. 480 jam;

antara 81 s.d. 160 jam;

KETATALAKSANAAN KEARSIPAN

antara 641 s.d. 960 jam;

antara 481 s.d. 640 jam;

antara 161 s.d. 480 jam;

antara 81 s.d. 160 jam;

antara 30 s.d. 80 jam.

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN.

fotokopi ijasah yang telah dilegalisir oleh

pimpinan/atasannya.

Diploma III

fotokopi STTPL/sertifikat yang telah

dilegalisir oleh pimpinan/atasannya.

fotokopi ijasah yang telah dilegalisir oleh

pimpinan/atasannya.

PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

1

Page 30: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANAJENIS KEGIATAN

BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKANBATASAN KEGIATAN

c. Naskah 0.0001 - SPT

- Fotokopi buku distribusi/jumlah

surat yang didistribusikan ke unit

pengolah/alamat tujuan surat dan

mendapat persetujuan dari

pimpinan atau surat keterangan

yang dilampiri rekapitulasi yang

berisi jumlah surat yang diarahkan

ke setiap unit kerja.

2 Surat/Naskah 0.0025 - SPT

- - Daftar surat yang dikendalikan dan

dipantau tindak lanjut suratnya yang

mendapat persetujuan dari

pimpinan.

-

3 Nomor 0.0015 - SPT

- Daftar hasil entry data yang

mendapat persetujuan dari

pimpinan atau statistik jumlah arsip

yang dientry atau surat keterangan

hasil entry data yang mendapat

persetujuan dari pimpinan

4 - 0.0003 - SPT

-

5 Laporan 1.2 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

-

-

SPT

Laporan hasil penggunaan aplikasi

sistem informasi kearsipan

6 Laporan 0.5200 Arsiparis Penyelia -

-

SPT

Laporan kegiatan kearsipan baik ke

pusat maupun ke daerah yang

memuat pendahuluan, pelaksanaan

kegiatan, kesimpulan dan saran.

7 Laporan 0.1600 Arsiparis Penyelia -

-

SPT

Laporan hasil pengecekan dan

mendapat persetujuan dari

pimpinan.

8 -

-

SPT

Laporan peliputan dan hasil

peliputan.

a. audio; Kaset/CD 0.0020 Arsiparis Penyelia

b. video; Kaset/VCD/

DVD

0.0100 Arsiparis Penyelia

c. foto Lembar 0.0050 Arsiparis Penyelia

B.

1 Laporan 0.3200 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

-

-

SPT

Laporan rencana pemberkasan arsip

aktif

a.

b.

c.

d.

2 Berkas / 50 0.1200 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

-

-

SPT

Surat keterangan dari pimpinan unit

kerja dilampiri rekapitulasi yang

berisi jumlah berkas arsip.

3 Daftar / 100

nomor

0.1600 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

-

-

SPT

Daftar arsip aktif yang telah

mendapat persetujuan dari

pimpinan

Melakukan kontrol sistem akses

arsip elektronik.

menentukan dasar untuk melakukan

pemberkasan, penataan, penyimpanan dan

penemuan kembali.

PENGOLAHAN ARSIP.

Peliputan kegiatan kedinasan yang dilakukan oleh

pimpinan/arsiparis dalam menjalankan tugas

kearsipan atau tugas penunjang lainnya.

Membuat daftar arsip aktif setiap

100 nomor.

Melakukan pemantauan

pengelolaan arsip.

Kegiatan merencanakan pemberkasan

(pengelompokkan) arsip dalam rangka penyimpanan

dan penemuan kembalinya.

Kegiatannya meliputi:

mengarahkan surat/naskah

Mengendalikan surat dan

memantau tindak lanjut surat.

Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

Kegiatan memberkaskan arsip aktif dalam suatu

tempat penyimpanan sesuai bentuk arsip dan jenis

pemberkasan arsip yang berdasarkan pada kode dan

indeks berkas.

Arsiparis

Pelaksana

Melakukan pengeditan data base,

penggabungan data kearsipan

dan penyesuaian struktur ke

dalam sistem aplikasi kearsipan

setiap 100 nomor.

Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

Melakukan entri data ke

komputer.

Melakukan monitoring

penggunaan aplikasi sistem

informasi kearsipan.

Menyusun rencana pemberkasan

arsip aktif.

Memberkaskan arsip aktif setiap

50 berkas.

Kegiatan pengeditan terhadap surat atau naskah

pada buku agenda/takah/kartu kendali dengan

menggunakan sarana elektronik/ komputer.

Melakukan peliputan kegiatan

kedinasan yang menghasilkan

arsip:

Kegiatan pengecekan untuk menentukan bisa atau

tidaknya akses ke dalam sistem/basis data.

menentukan sistem pemberkasan;

Kegiatan membuat daftar arsip aktif yang digunakan

sebagai sarana bantu penemuan kembali dengan

bilangan pembagi setiap 100 nomor naskah, meliputi

unit kerja, alamat, telepon, nomor, kode, indeks, isi

ringkas, jumlah arsip, sifat arsip, lokasi, keterangan.

(lihat contoh 3)

menentukan sistem penataan;

Nomor / 100

Kegiatan mengedit naskah dan mengkompilasi

naskah/data.

- Surat keterangan dari pimpinan

yang dilampiri rekapitulasi yang

berisi naskah yang diedit/digabung/

disesuaikan struktur.

Mengarahkan merupakan kegiatan menentukan unit

pengolah surat berdasarkan isi surat dan menentukan

surat yang memerlukan kebijakan pimpinan atau yang

bersifat teknis. Kegiatan ini tidak bisa dinilai

berdasarkan Permenhut No. P.51/Menhut-II/2011

pasal 1 point (41), kecuali ada pendelegasian

wewenang dengan Surat Perintah Tugas.

Mengendalikan surat meliputi 2 kegiatan, yaitu:

- Kegiatan memeriksa/meneliti surat masuk/keluar

dari sisi kelengkapannya, antara lain: nomor,

tanggal, stempel, tanda tangan lampiran, dll,

termasuk di dalamnya pengetikan nomor dan

alamat surat pada amplop.

Kegiatan memantau tindak lanjut penanganan

naskah di unit pengolah, untuk diketahuinya

posisi/keberadaan surat sampai dengan

penyimpanannya dan tingkat perkembangan

penanganan surat. (lihat contoh 2)

Kegiatan pencatatan atau penulisan surat/

naskah/data pada buku agenda/takah/kartu kendali

dengan menggunakan sarana elektronik/komputer

yang sekurang-kurangnya meliputi: nomor, tanggal,

unit pengolah/instansi pengirim, unit penerima dan

perihal, isi surat atau deskripsi masalah surat.

Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

menentukan tipe peralatan;

Kegiatan membuat laporan hasil penggunaan aplikasi

sistem informasi kearsipan.

Kegiatan survey dan pengumpulan data awal dalam

rangka pemantauan pelaksanaan kegiatan

pengelolaan arsip pada suatu lembaga.

2

Page 31: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANAJENIS KEGIATAN

BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKANBATASAN KEGIATAN

4

-

-

-

-

-

-

-

-

-

a. teratur setiap 100 nomor Daftar / 100

nomor

0.3000 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

-

-

SPT

Daftar arsip inaktif yang telah

mendapat persetujuan dari

pimpinan.

b. tidak teratur setiap 100

nomor

Daftar / 100

nomor

0.6000 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

-

-

SPT

Daftar arsip inaktif yang telah

mendapat persetujuan dari

pimpinan.

5 Daftar / 100

nomor

0.2000 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

-

-

SPT

Daftar isi berkas yang telah

mendapat persetujuan dari

pimpinan.

6 Laporan 0.0800 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

-

-

SPT

Laporan penyeleksian arsip inaktif

yang akan disusutkan yang telah

mendapat persetujuan dari

pimpinan.

7 0.0900 - SPT

-

-

-

- -

-

-

8 - SPT

- Inventaris arsip dalam bentuk buku

dan mendapat persetujuan dari

pimpinan

-

a. Buku

Inventaris

1 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

b. Buku

Inventaris

Daftar arsip paling tidak berisi

tentang khasanah arsip, masalah

pokok, deskripsi arsip, periode, jenis

arsip, kondisi arsip, keterangan dan

untuk jenis arsip tertentu ditambah

ukuran.

Arsiparis PenyeliaDaftar / 100

nomor

Membuat daftar arsip inaktif.

Melaksanakan penyeleksian arsip

inaktif yang akan disusutkan.

Membuat inventaris arsip

organisasi berbahasa indonesia.

Membuat daftar arsip dalam rangka penyusutan arsip.

Daftar ini sifatnya sementara dan digunakan untuk

menentukan jenis arsip yang akan dipindahkan,

dimusnahkan dan diserahkan ke Lembaga Kearsipan.

Bilangan pembaginya adalah setiap 100 nomor

naskah, dengan tahapan kegiatan sebagai berikut:

melakukan survei untuk pendataan arsip;

melakukan pendataan arsip, yaitu kegiatan

melihat dan mencatat dan mengumpulkan data

yang berkaitan dengan pencipta arsip, jumlah,

jenis, dan lokasi arsip;

melakukan penyiangan arsip, yaitu kegiatan

memisahkan antara arsip dan non arsip;

merekonstruksi arsip, yaitu kegiatan menyatukan

arsip dinamis yang memiliki kesatuan

transaksi/kegiatan yang meliputi kegiatan

memeriksa, membuat indeks berkas, kode,

label/barcode, tunjuk silang,

mengurutkan/menyusun arsip berdasarkan urutan

klasifikasi;menata atau menyimpan;

membuat skema pengaturan arsip;

mendeskripsi arsip;

membuat daftar arsip inaktif yang akan

disusutkan;

Membuat daftar isi berkas arsip

setiap 100 nomor.

Membuat daftar arsip statis

(senarai) setiap 100 nomor.

membuat daftar arsip inaktif yang akan

dipindahkan, dimusnahkan dan diserahkan ke

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip inaktif teratur berupa naskah daftar arsip yang

memuat susunan berkas/lembaran arsip secara

sistematis baik sebagian maupun keseluruhan

khasanah arsip dari unit kerja lingkup Kementerian

Kehutanan yang sistem pengaturan arsipnya masih

dikenali, dilengkapi dengan uraian pendahuluan yang

menjelaskan pertanggungjawaban teknis dari arsiparis

atas kegiatannya. (lihat contoh 4)

Arsip inaktif tidak teratur : catatan data archivistik

pada kartu lepas secara sistematis baik untuk

sebagian maupun keseluruhan khasanah arsip dari

unit kerja lingkup Kementerian Kehutanan yang sistem

pengaturan arsipnya sudah tidak dapat dikenali,

sehingga harus dilakukan pemberkasan dari lembar-

per lembar dan harus dilengkapi dengan uraian

pendahuluan yang menjelaskan mengenai

pertanggungjawaban teknis dan sistematika

penyajiannya. (lihat contoh 4)

Membuat daftar isi dari suatu unit deskripsi arsip

(seri/berkas) yang dihitung setiap 100 nomor. (lihat

contoh 5)

Kegiatan menentukan berkas arsip yang akan

disimpan secara permanen atau dimusnahkan

berdasarkan JRA (Jadwal Retensi Arsip : daftar yang

memuat seri/jenis arsip dan jangka waktu simpan

arsip) atau daftar arsip sementara.

Menyusun data intelektual berupa daftar arsip

Kegiatan membuat daftar arsip statis yang dapat

digunakan sebagai sarana bantu penemuan kembali

arsip statis. Dengan bilangan pembagi setiap 100

nomor naskah.

Kegiatan ini meliputi:

usul serah ke arsip nasional sebagai arsip statis. Senarai/daftar arsip statis usul serah

yang memuat deskripsi, skema dan

telah mendapatkan pengesahan dari

Kepala Unit Kearsipan/Kepala Unit

Kerja Teknis Kearsipan yang telah

mendapat persetujuan dari

pimpinan dan/atau surat keterangan

dari pimpinan. survei;

deskripsi;

membuat skema pengaturan arsip;

pemberkasan;

penyusunan daftar/senarai. (lihat contoh 6)

Daftar arsip statis usul serah paling

tidak berisi tentang khasanah arsip,

masalah pokok, deskripsi arsip,

periode, jenis arsip, kondisi

arsip,keterangan dan untuk jenis

arsip tertentu ditambah ukuran.

Kegiatan pembuatan inventaris arsip dari suatu

khasanah tertentu yang isinya tentang sejarah

kelembagaan, sejarah arsip, sejarah akuisisi,

pertanggungjawaban pembuat inventaris serta uraian

diskripsi arsip dinamis/statis yang berbahasa

Indonesia. Kategori I : dikerjakan secara perorangan

volume berkisar 1 - 5 meter linear, dan

memerlukan waktu penyelesaian 1 bulan

Kategori II : dikerjakan secara Tim Kerja dengan

jumlah anggota maksimal 5 orang, volume

berkisar antara 15 - 75 meter linear, dan

memerlukan waktu penyelesaian 3 bulan

(Kegiatan ini dapat dilakukan bersama Arsiparis

Tingkat Ahli).

3

Page 32: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANAJENIS KEGIATAN

BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKANBATASAN KEGIATAN

- Ketua 6 Arsiparis Penyelia

- Anggota 3 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

1,200 Arsiparis

Pelaksana

c. Buku

Inventaris

- Anggota 10 Arsiparis Penyelia

5 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

2 Arsiparis

Pelaksana

d. Buku

Inventaris

- Anggota 18 Arsiparis Penyelia

9 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

3.6 Arsiparis

Pelaksana

e. Buku

Inventaris

- Anggota 24 Arsiparis Penyelia

12 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

9 - SPT

- Inventaris arsip dan mendapat

persetujuan dari pimpinan

-

a. Inventaris 5 Arsiparis Penyelia

b. Inventaris

- Anggota 12 Arsiparis Penyelia

c. Inventaris

- Anggota 18 Arsiparis Penyelia

d. Inventaris

- Anggota 24 Arsiparis Penyelia

Daftar arsip statis paling tidak berisi

tentang khasanah arsip, masalah

pokok, deskripsi arsip, periode, jenis

arsip, kondisi arsip, keterangan dan

untuk jenis arsip tertentu ditambah

ukuran.

Membuat inventaris arsip

organisasi berbahasa asing atau

berbahasa daerah.

Kategori II : dikerjakan secara Tim Kerja dengan

jumlah anggota maksimal 5 orang, volume

berkisar antara 60 - 125 meter linear, dan

memerlukan waktu penyelesaian 6 bulan

(Kegiatan ini dapat dilakukan bersama Arsiparis

Tingkat Ahli).

Kategori III : dikerjakan secara Tim Kerja dengan

jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan

narasumber volume berkisar antara 126 - 167

meter linear, dan memerlukan waktu

penyelesaian 9 bulan (Kegiatan ini dapat

dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Ahli).

Kategori IV : dikerjakan secara Tim Kerja dengan

jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan

narasumber volume berkisar antara 168 meter

linear keatas, dan memerlukan waktu

penyelesaian 12 bulan (Kegiatan ini dapat

dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Ahli).

Kegiatan pembuatan inventaris arsip dari suatu

khasanah tertentu yang isinya tentang sejarah

kelembagaan, sejarah arsip, sejarah akuisisi,

pertanggungjawaban pembuat inventaris serta uraian

diskripsi arsip dinamis/statis yang berbahasa asing

atau daerah.

Kategori I : dikerjakan secara perorangan volume

berkisar 1 - 5 meter linear, dan memerlukan

waktu penyelesaian 2,5 bulan

Kategori III : dikerjakan secara Tim Kerja dengan

jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan

narasumber volume berkisar antara 76 - 175

meter linear, dan memerlukan waktu

penyelesaian 5 bulan (Kegiatan ini dapat

dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Ahli).

Kategori IV : dikerjakan secara Tim Kerja dengan

jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan

narasumber volume berkisar antara 176 - 315

meter linear, dan memerlukan waktu

penyelesaian 9 bulan (Kegiatan ini dapat

dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Ahli).

Kategori V : dikerjakan secara Tim Kerja dengan

jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan

narasumber volume berkisar antara 316 - 420

meter linear, dan memerlukan waktu

penyelesaian 1 tahun (Kegiatan ini dapat

dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Ahli).

4

Page 33: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANAJENIS KEGIATAN

BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKANBATASAN KEGIATAN

10 Tema 2.4 - SPT

- Buku yang berisi daftar khasanah

sebagian/keseluruhan arsip lembaga

yang sudah disahkan pimpinan.

- Buku yang berisi sejumlah arsip

lembaga berdasarkan tema tertentu

yang sudah disahkan pimpinan.

11 Lembar 0.0600 Arsiparis Penyelia - Sejumlah lembar transliterasi diketik

yang dilampiri dengan surat perintah

dari pejabat berwenang yang

menjelaskan tujuan transliterasi

tersebut dibuat.

-

-

a. citra bergerak;

- film Can/Reel 0.0800 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

- video Kaset 0.0800 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

b. gambar statik; Lembar/

ekspose

0.0050 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

c. rekaman suara Kaset 0.0400 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

13 -

-

a. citra bergerak;

- film Can/Reel 0.32 Arsiparis Penyelia

- video Kaset 0.32 Arsiparis Penyelia

b. gambar statik; Lembar/

ekspose

0.02 Arsiparis Penyelia

c. rekaman suara Kaset 0.16 Arsiparis Penyelia

14 -

-

a. citra bergerak;

- film; Can/Reel 0.010 Arsiparis Penyelia

- video Kaset 0.010 Arsiparis Penyelia

b. gambar statik; Lembar/

ekspose

0.010 Arsiparis Penyelia

c. rekaman suara Kaset 0.010 Arsiparis Penyelia

15 -

-

a. citra bergerak;

- film; Nomor / 100 3 Arsiparis Penyelia

- video Nomor / 100 3 Arsiparis Penyelia

b. gambar statik; Nomor / 100 3 Arsiparis Penyelia

c. rekaman suara Nomor / 100 3 Arsiparis Penyelia

-

-

a. citra bergerak;

- film; Nomor / 100 4 Arsiparis Penyelia

- video Nomor / 100 4 Arsiparis Penyelia

b. gambar statik; Nomor / 100 4 Arsiparis Penyelia

c. rekaman suara Nomor / 100 4 Arsiparis Penyelia

Melakukan transliterasi

paleografi/huruf asing.

12

Membuat indeks arsip pandang

dengar.

Membuat daftar arsip pandang

dengar beridentitas setiap 100

nomor.

Menyusun informasi arsip

pandang dengar tidak

beridentitas.

16

SPT

Daftar data teknis dan intelektual

arsip

pandang dengar yang telah

mendapat persetujuan dari

pimpinan.

SPT

Daftar data teknis dan intelektual

arsip pandang dengar yang telah

mendapat persetujuan dari

pimpinan.

Menyusun informasi arsip

pandang dengar beridentitas.

Kegiatan menyusun sejumlah data teknis dan data

intelektual arsip pandang dengar yang memiliki

identitas seperti format, kondisi, ukuran dan kualitas,

pencipta, judul, isi dan lain-lain. Data intelektual

adalah data yang menggambarkan isi informasi arsip

pandang dengar. Data teknis adalah data yang

menggambarkan kondisi fisik arsip pandang dengar.

Menyusun sejumlah data fisik dan data intelektual

arsip pandang dengar yang tidak memiliki identitas

seperti format, kondisi, ukuran dan kualitas, pencipta,

judul, isi dan lain-lain..

Menyusun data intelektual arsip pandang dengar

dalam suatu daftar yang digunakan sebagai sarana

bantu penemuan kembali arsip pandang dengar. Data

intelektual adalah data yang menggambarkan isi

informasi arsip pandang dengar. Data teknis adalah

data yang menggambarkan kondisi fisik arsip pandang

dengar. Arsip yang dibuat daftarnya tidak dikenali

identitas teknis dan intelektualnya. Bilangan

pembaginya adalah setiap 100 nomor.

Membuat daftar arsip pandang

dengar tidak beridentitas setiap

100 nomor.

Kegiatan mengalihkan informasi arsip yang

menggunakan huruf non latin kedalam huruf latin.

Membuat ikhtisar khasanah arsip. Arsiparis Penyelia

SPT

Daftar data teknis dan intelektual

arsip pandang dengar yang telah

mendapat persetujuan dari

pimpinan.

SPT

Daftar indeks arsip audio visual yang

telah mendapat persetujuan dari

pimpinan.

SPT

Daftar data teknis dan intelektual

arsip pandang dengar yang telah

mendapat persetujuan dari

pimpinan.

Membuat daftar sebagian atau keseluruhan khasanah

arsip instansi sehingga dapat membantu kegiatan

pengolahan dan penataan arsip, serta kegiatan

kearsipan lainnya.

Menyusun data intelektual arsip pandang dengar

dalam suatu daftar yang digunakan sebagai sarana

bantu penemuan kembali arsip pandang dengar. Data

intelektual adalah data yang menggambarkan isi

informasi arsip pandang dengar. Data teknis adalah

data yang menggambarkan kondisi fisik arsip pandang

dengar.

Bilangan pembaginya adalah setiap 100 nomor

Adapun isi dari daftar arsip tersebut : jenis arsip, isi

deskripsi, tahun, jumlah dan keterangan.

Membuat kata tangkap isi informasi yang tersimpan

dalam media rekam audio visual.

5

Page 34: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANAJENIS KEGIATAN

BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKANBATASAN KEGIATAN

17 Daftar / 100

nomor

2 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

-

-

SPT

Daftar arsip kartografi yang telah

mendapat persetujuan dari

pimpinan.

C.

1 Laporan 0.04 Arsiparis

Pelaksana

-

-

SPT

Laporan yang mencantumkan jenis

dan jumlah arsip yang disimpan dan

ditata serta mendapat persetujuan

dari pimpinan

2 Laporan/

Denah

0.6 Arsiparis Penyelia -

-

SPT

Laporan rancangan denah dan peta

lokasi serta mendapat persetujuan

dari pimpinan

3

a. tekstual/konvensional; Berkas 0.0025 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

-

-

SPT

Daftar arsip yang akan direstorasi

dan mendapat persetujuan dari

pimpinan.

b. media baru;

- film; Can/Reel 0.0025 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

-

-

SPT

Daftar arsip yang akan direstorasi

dan mendapat persetujuan dari

pimpinan.

- video; Kaset 0.0025 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

-

-

SPT

Daftar arsip yang akan direstorasi

dan mendapat persetujuan dari

pimpinan.

- gambar statik; Lembar/

ekspose

0.0025 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

-

-

SPT

Daftar arsip yang akan direstorasi

dan mendapat persetujuan dari

pimpinan.

- rekaman suara/sejarah

lisan

Piringan/ kaset 0.0025 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

-

-

SPT

Daftar arsip yang akan direstorasi

dan mendapat persetujuan dari

pimpinan.

c. kartografi Lembar 0.0025 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

-

-

SPT

Daftar arsip yang akan direstorasi

dan mendapat persetujuan dari

pimpinan.

4

a. penomoran arsip; Bundel/Jilid/

50 Nomor

0.0120 Arsiparis

Pelaksana

-

-

SPT

Laporan yang dilampiri daftar arsip

yang akan diperbaiki dan mendapat

persetujuan dari pimpinan dan/atau

surat keterangan dari pimpinan

b. menambal dan

menyambung;

Lembar 0.0007 Arsiparis

Pelaksana

-

-

SPT

Laporan yang dilampiri daftar arsip

yang ditambal/disambung dan

mendapat persetujuan dari

pimpinan dan/atau surat keterangan

dari pimpinan

c. menghilangkan debu,jamur

dan kotoran lain;

Lembar 0.00033 Arsiparis

Pelaksana

-

-

SPT

Daftar arsip yang dibersihkan dan

telah mendapat persetujuan dari

pimpinan.

d. melakukan pengepresan

arsip;

Lembar 0.00033 Arsiparis

Pelaksana

-

-

SPT

Laporan yang dilampiri daftar arsip

yang dipress dan mendapat

persetujuan dari pimpinan dan/atau

surat keterangan dari pimpinan.

e. penentuan bahan formula

restorasi;

Formula 0.0008 Arsiparis

Pelaksana

-

-

SPT

Laporan dari bahan formula

restorasi dan mendapat persetujuan

dari pimpinan

f. mengeringkan arsip secara

manual;

Lembar 0.0006 Arsiparis

Pelaksana

-

-

SPT

Laporan yang dilampiri daftar arsip

yang dikeringkan dan mendapat

persetujuan dari pimpinan dan/atau

surat keterangan dari pimpinan.

Melakukan seleksi terhadap fisik arsip kartografi yang

harus dilakukan restorasi.

Melakukan penyimpanan dan

penataan arsip setiap 100 nomor.

PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN ARSIP.

Melakukan kegiatan pemberian nomor terhadap arsip

yang direstorasi, agar tidak tercecer dan

mempermudah dalam penyusunan kembali setelah

dilakukan tindakan restorasi.

Melakukan kegiatan penambalan dan penyambungan

terhadap arsip tekstual yang berlubang dan atau

robek di bagian tertentu

Melakukan seleksi terhadap fisik arsip film yang harus

dilakukan restorasi.

Melakukan seleksi terhadap fisik arsip video yang

harus dilakukan restorasi.

Menyeleksi arsip yang akan

direstorasi.

Melakukan pengaturan secara fisik arsip sebelum dan

sesudah dilakukan pengolahan.

Membuat denah dan peta lokasi

penyimpanan arsip.

Membuat daftar arsip kartografik:

(pemilahan, mendeskripsi,

menyusun skema,

mengelompokan, menyusun

dalam daftar) setiap 100 nomor

Kegiatan menuangkan kartomate, peta, repromate,

foto udara, citra satelit, gambar teknik yang telah di

siangi dan diseleksi ke dalam daftar, yang masih

merupakan arsip dinamis di instansi (isi khasanah,

wilayah, ukuran, isi deskripsi, jumlah, tahun dan

keterangan)

Melakukan perancangan denah dan peta lokasi yang

digunakan untuk menyimpan dan membantu proses

temu balik arsip di ruang penyimpanan (pusat arsip

dan depo).

Melakukan seleksi terhadap fisik arsip rekaman

suara/sejarah lisan yang harus dilakukan restorasi.

Melakukan seleksi terhadap fisik arsip gambar statik

yang harus dilakukan restorasi.

Melakukan kegiatan pembuatan formula atau

pencampuran bahan-bahan restorasi seperti

pembuatan pulp, bahan deasidifikasi, lem/ adhesive,

dsb dalam proses perbaikan arsip.

Melakukan kegiatan pengeringan arsip secara alami

dengan cara menggantungkan arsip lembar per

lembar sebelum dilakukan pengepresan atau

perbaikan.

Melakukan kegiatan

restorasi/perbaikan arsip,

meliputi tahapan:

Melakukan seleksi terhadap fisik arsip

tekstual/konvensional yang harus dilakukan restorasi.

Melakukan kegiatan pengepresan arsip untuk

meratakan arsip yang bergelombang/terlipat,

menggunakan mesin pres atau alat lainnya + 1 hari

sebelum perbaikan.

Melakukan kegiatan pembersihan debu, jamur dan

kotoran lainnya dari permukaan arsip dengan

menggunakan kuas, spon, dll. Sebelum dilakukan

tindakan lebih lanjut.

6

Page 35: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANAJENIS KEGIATAN

BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKANBATASAN KEGIATAN

g. mengeringkan dengan

Vacuum Freeze Dry

Chamber

Bundel/Jilid/

Lembar

0.01 Arsiparis Penyelia -

-

SPT

Laporan yang dilampiri daftar arsip

yang dikeringkan dan mendapat

persetujuan dari pimpinan dan/atau

surat keterangan dari pimpinan.

5

a. film; Reel 0.016 Arsiparis

Pelaksana

-

-

SPT

Daftar arsip film yang dibersihkan

yang dikeringkan dan mendapat

persetujuan dari pimpinan.

b. microfilm; Reel 0.008 Arsiparis

Pelaksana

-

-

SPT

Daftar arsip mikrofilm yang

dibersihkan yang dikeringkan dan

mendapat persetujuan dari

pimpinan dan/atau surat keterangan

dari pimpinan.

c. klise/negatif foto Kaset 0.001 Arsiparis

Pelaksana

-

-

SPT

Daftar arsip klise/negatif foto yang

dibersihkan yang dikeringkan dan

mendapat persetujuan dari

pimpinan dan/atau surat

keterangan dari pimpinan.

6 Kaset/100 0.007 Arsiparis

Pelaksana

-

-

SPT

Daftar arsip video yang dibersihkan

dan mendapat persetujuan dari

pimpinan dan/atau surat keterangan

dari pimpinan.

7 Kaset 0.002 Arsiparis

Pelaksana

-

-

SPT

Daftar arsip yang direwinding dan

mendapat persetujuan dari

pimpinan dan/atau surat keterangan

dari pimpinan.

8 - SPT

-

a. tekstual/konvensional; Lembar 0.002 Arsiparis Penyelia

b. media baru; Arsiparis Penyelia

- film; Keping/reel 0.005 Arsiparis Penyelia

- citra bergerak; Can/Reel 0.005 Arsiparis Penyelia

- gambar statik; Ekspose 0.002 Arsiparis Penyelia

- rekaman suara/sejarah

lisan

Piringan/ kaset 0.005 Arsiparis Penyelia

c. kartografi Lembar 0.002 Arsiparis Penyelia

9 -

-

SPT

a. tekstual; Berkas 0.0025 Arsiparis

Pelaksana

-

b. mikrofische; Ekspose 0.0025 Arsiparis

Pelaksana

c. microfilm; Rol 0.0025 Arsiparis

Pelaksana

- Surat keterangan dari pimpinan

untuk arsip tidak teratur

d. film; Can/Reel 0.003 Arsiparis

Pelaksana

e. video; Reel/kaset 0.0025 Arsiparis

Pelaksana

f. negative foto Lembar 0.0017 Arsiparis

Pelaksana

g. rekaman suara/sejarah lisan Piringan/ kaset 0.02 Arsiparis

Pelaksana

10 -

-

a. klise/foto negatif yang akan

dicetak;

Ekspose 0.0075 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

b. positif yang akan

direpro/discan;

Lembar 0.005 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

Melakukan rewashing arsip

dengan:

Melaksanakan pembersihan (rewashing) arsip

klise/negatif foto dengan cara manual maupun dengan

menggunakan mesin dan bahan kimia lainnya yang

diperlukan.

Melaksanakan pembersihan (rewashing) arsip

mikrofilm dengan cara manual maupun dengan

menggunakan mesin dan bahan kimia lainnya yang

diperlukan.

SPT

surat keterangan yang mendapat

persetujuan dari pimpinan dilampiri

rekapitulasi jumlah kegiatan

penyeleksian

Melakukan rewinding arsip

rekaman suara.

Melakukan recleaning arsip video

per 100 kaset.

Melakukan kegiatan pengeringan arsip yang terkena

bencana banjir dengan memasukkannya ke dalam

mesin Vacuum Freeze Dry Chamber selama + 1

minggu sebelum dilakukan perbaikan.

Daftar jumlah arsip yang dinilai hasil

restorasinya dan mendapat

persetujuan dari pimpinan dan/atau

surat keterangan dari pimpinan.

Daftar jumlah arsip/judul berkas

yang dilakukan perawatan dan

mendapat persetujuan dari

pimpinan (untuk arsip teratur)

Melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat preventif

dalam rangka melindungi arsip dari unsur perusak

(manusia, alam, biologi, kimia). Untuk arsip-arsip

tekstual yang tidak teratur satuan hasilnya

menggunakan Meter Lari

Menyeleksi arsip foto yang akan

dialihmediakan.

Melaksanakan pembersihan (recleaning) arsip video

dengan cara manual maupun dengan menggunakan

mesin dan bahan kimia lainnya yang diperlukan.

Melakukan pemutaran arsip rekaman suara dalam

rangka perawatan dan pemeliharaan arsip.

Melakukan kegiatan penyeleksian arsip foto yang akan

dialihmediakan.

Melaksanakan pembersihan (rewashing ) arsip film

baik dengan cara manual maupun dengan

menggunakan mesin dan bahan kimia lainnya yang

diperlukan.

Melakukan penilaian terhadap kualitas/mutu hasil

restorasi.

Melakukan penilaian terhadap

hasil restorasi dan perawatan

arsip/alih media (quality control ).

Melakukan perawatan.

7

Page 36: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANAJENIS KEGIATAN

BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKANBATASAN KEGIATAN

c. foto positif/gambar yang

akan dibuat foto

negatif/klise

Lembar 0.005 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

-

-

a. mikrofilm; Bundel/Jilid/

50 Nomor

0.08 Arsiparis

Pelaksana

b. mikrofische; Bundel/Jilid/

50 Nomor

0.08 Arsiparis

Pelaksana

c. CD Bundel/Jilid/

50 Nomor

0.08 Arsiparis

Pelaksana

12 Reel 0.002 Arsiparis

Pelaksana

-

-

SPT

Daftar arsip film yang dialih

mediakan dan mendapat

persetujuan dari pimpinan dan/atau

surat keterangan dari pimpinan.

13 Kaset 0.01 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

-

-

SPT

Daftar arsip video yang dialih

mediakan dan mendapat

persetujuan dari pimpinan dan/atau

surat keterangan dari pimpinan .

14 Lembar 0.005 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

-

-

SPT

Daftar arsip foto yang dialih

mediakan dan mendapat

persetujuan dari pimpinan dan/atau

surat keterangan dari pimpinan.

15 Kaset 0.001 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

-

-

SPT

Daftar arsip audio yang dialih

mediakan dan mendapat

persetujuan dari pimpinan dan/atau

surat keterangan dari pimpinan.

16 Laporan 0.005 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

-

-

SPT

Laporan disertai daftar arsip yang

dialih simpan dan mendapat

persetujuan dari pimpinan dan/atau

surat keterangan dari pimpinan.

17 Laporan 0.005 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

-

-

SPT

Laporan arsip yang media rekamnya

diganti dan mendapat persetujuan

dari pimpinan.

a. surat/naskah; Lembar 0.0025 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

-

-

SPT

Daftar arsip hasil

pemindaian/scanning yang

mendapatkan persetujuan dari

pimpinan.

b. peta/gambar tehnik/poster; Lembar 0.0025 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

-

-

SPT

Daftar arsip hasil

pemindaian/scanning yang

mendapatkan persetujuan dari

pimpinan.

c. foto Lembar 0.0025 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

-

-

SPT

Daftar arsip hasil

pemindaian/scanning yang

mendapatkan persetujuan dari

pimpinan.

D.

-

-a. konvensional; Nomor 0.004 Arsiparis

Pelaksana

b. film dan video; Nomor 0.02 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

c. rekaman suara, microfilm; Buah 0.01 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

d. kartografi dan gambar statik Nomor 0.0001 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

2 Nomor 0.02 Arsiparis Penyelia -

-

SPT

Laporan yang memuat jumlah arsip

yang diperiksa yang digunakan

dalam rangka pelayanan arsip dan

mendapat persetujuan dari

pimpinan.

18 Kegiatan alih media dari media kertas/foto/ ke dalam

data yang berbentuk digital dalam rangka preservasi.

Adapun jenis arsipnya adalah surat/naskah,

peta/gambar teknik/poster dan foto.

1 Kegiatan menyediakan arsip atau bahan kearsipan,

kepada pengguna arsip atau kepada unit kerja baik

dalam bentuk konvensional maupun media baru. (lihat

contoh 7)

Memeriksa integritas berkas yang

digunakan dalam layanan.

11

PELAYANAN KEARSIPAN.

SPT

Formulir peminjaman arsip baik

elektronik maupun manual yang

telah ditandatangani oleh pengguna,

petugas dan pejabat tempat

arsiparis bertugas.

Memberikan layanan arsip.

Melakukan alih media arsip foto

ke kertas foto dan CD.

Melakukan konversi media

simpan arsip elektronik.

SPT

Daftar arsip kertas yang dialih

mediakan dan mendapat

persetujuan dari pimpinan.

Melakukan alih media arsip

kertas ke:

Melakukan pengalihmediaan arsip film kedalam bentuk

kaset video dan CD dalam rangka pelestarian arsip

Melakukan kegiatan pengalihmediaan arsip video ke

video dan CD/DVD dalam rangka pelestarian.

Melakukan kegiatan pengalihmediaan arsip foto ke

kertas foto dan CD/DVD dalam rangka pelestarian.

Melakukan pengalihmediaan arsip audio (rekaman

suara/sejarah lisan) kedalam bentuk kaset dan CD

dalam rangka pelestarian arsip.

Melakukan kegiatan pengalihmediaan arsip kertas

kedalam bentuk mikrofilm, mikrofische dan CD dalam

rangka pelestarian arsip

Melakukan pemindahan informasi arsip dari media

rekam arsip elektronik dari suatu media rekam ke

media rekam terbaru/lainnya yang sejenis sesuai

perkembangan teknologi informasi. Seperti dari disket

ke CD.

Melakukan pengalihan format arsip elektronik dari satu

format ke format terbaru sesuai perkembangan

teknologi rekam. Seperti dari film selulosa ke pita

video kemudian ke CD/DVD. Laporan yang minimal

memuat alasan dialihformatkan dan proses alih

format.

Kegiatan memeriksa kelengkapan arsip dinamis/statis

yang akan disajikan kepada pengguna dan atau arsip

yang dikembalikan oleh pengguna.

Melakukan alih media arsip video

ke video dan CD/DVD.

Melakukan alih media arsip film

ke video dan CD.

Melakukan alih format arsip

elektronik.

Melakukan pemindaian/scaning.

Melakukan alih media arsip audio

(rekaman suara/sejarah lisan)

dari kaset ke CD.

8

Page 37: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANAJENIS KEGIATAN

BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKANBATASAN KEGIATAN

-

-

a. arsip konvensional; Lembar 0.01 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

b. arsip media baru/audiovisual Kaset/rool 0.1 Arsiparis Penyelia

E.

1 Buku 4.8 Arsiparis Penyelia -

-

SPT

fotokopi/Buku terbitan yang berisi

sejumlah arsip.

2

a. menjadi pengumpul bahan; Judul 0.48 Arsiparis

Pelaksana

-

-

SPT

Daftar arsip pandang dengar yang

berisi judul dari sejumlah bahan

publikasi yang terkumpul baik

berupa arsip konvensional maupun

media baru dan mendapat

persetujuan dari pimpinan dan/atau

surat keterangan dari pimpinan.

b. penata gambar Judul 0.9 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

-

-

SPT

Footage (rangkaian gambar sinema

elektronik) yang dipublikasikan yang

terekam dalam media machine

readable , dapat berupa video atau

video-CD dan mendapat persetujuan

dari pimpinan unit kerja dan/atau

surat keterangan dari pimpinan.

3 Nomor 0.008 Arsiparis

Pelaksana

-

-

SPT

Daftar hasil seleksi bahan/materi

pameran yang terkumpul baik

berupa arsip konvensional maupun

media baru dan mendapat

persetujuan dari pimpinan.

4 Nomor 0.01 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

-

-

SPT

Daftar hasil seleksi bahan/materi

pameran yang terkumpul baik

berupa arsip konvensional maupun

media baru dan mendapat

persetujuan dari pimpinan.

5 Nomor 0.04 Arsiparis Penyelia -

-

SPT

Daftar yang berisi judul/subyek,

periode, sumber arsip,lokasi

penempatan arsip.

6 Caption

(keterangan)

0.04 Arsiparis Penyelia -

-

SPT

Jumlah caption /deskripsi dari arsip

yang terkumpul, baik yang tertuang

dalam katalog maupun tidak

tertuang.

7 Hari 0.12 Arsiparis Penyelia -

-

SPT

Surat keterangan melakukan

panduan pameran.

III. UNSUR PEMBINAAN KEARSIPAN.

NO.BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKAN

A.

1 Naskah/ Materi 1 Arsiparis Penyelia -

-

SPT

Naskah/materi bimbingan yang telah

mendapat pengesahan dari

pimpinan. Naskah/materi minimal 6

(enam) halaman

2 Laporan 0.02 Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan

-

-

SPT

Laporan yang telah mendapat

persetujuan dari pimpinan.

3 Tiap kali 0.1 Arsiparis Penyelia -

-

SPT

Laporan yang telah mendapat

persetujuan dari pimpinan.

3 Memberikan layanan alih media

Memberikan layanan konsultasi

penyusunan dan persetujuan

sistem pengelolaan arsip.

Kegiatan memberikan layanan reproduksi arsip dalam

bentuk alih media, seperti transfer rekaman suara dari

kaset ke kaset, mencetak mikrofilm positif dari

mikrofilm negatif, transfer gambar bergerak dari film

ke video atau video ke CD, memindai arsip kertas

dalam bentuk digital dan sejenisnya. (lihat contoh 7)

Melakukan penerbitan tematik

sumber kearsipan.

KEGIATAN

Pelaksana kegiatan mengumpulkan bahan kearsipan,

baik berupa arsip konvensional maupun media baru

(arsip pandang dengar) yang akan dirangkai menjadi

satu kesatuan footage .

Pelaksana kegiatan merangkai gambar sine-persine

sehingga menjadi satu kesatuan footage (rangkaian

gambar sinema elektronik).

Mengumpulkan bahan pameran

kearsipan.

Melaksanakan kegiatan publikasi

arsip pandang dengar melalui

media elektronik

Kegiatan memberikan penjelasan (memandu) kepada

pengunjung pameran atas materi arsip yang

dipamerkan.

Memberikan panduan pada

pameran kearsipan.

Membuat representasi informasi.

Menyeleksi materi/bahan

pameran kearsipan.

BIMBINGAN DAN SUPERVISI KEARSIPAN.

SPT

Formulir pemesanan layanan

reproduksi arsip dan mendapat

persetujuan dari pimpinan.

Pelaksana kegiatan mengumpulkan bahan kearsipan

yang akan dipamerkan baik berupa arsip konvensional

maupun media baru.

Kegiatan pengidentifikasian, penelusuran dan

pengumpulan materi arsip yang akan digunakan

sebagai materi pameran.

Kegiatan membuat petunjuk terhadap arsip yang

dipamerkan. Di dalamnya memuat : judul/subyek,

periode, sumber arsip,lokasi penempatan arsip.

Kegiatan memberikan uraian informasi dari suatu arsip

dalam rangka publikasi.

Kegiatan menerbitkan sejumlah naskah mengenai

tema-tema tertentu dari sebagian atau seluruh

khasanah kearsipan dinamis/statis.

Kegiatan menyampaikan informasi yang terkandung

dalam arsip baik konvensional maupun media baru

dalam bentuk rangkaian gambar sinema elektronik.

Menyusun materi bimbingan

teknis kearsipan.

Memberikan bimbingan arsiparis

yang berkaitan dengan Jabatan

Fungsional Arsiparis.

BATASAN KEGIATAN

Kegiatan membuat bahan/materi untuk bimbingan

teknis sistem kearsipan dinamis/statis, sarana

prasarana dan kelembagaan.Antara lain : bimbingan

siswa SMK/Mahasiswa, Magang Pegawai , Job

Training, kunjungan kerja kearsipan internal dan

eksternal.

Kegiatan memberikan bimbingan dan konsultasi

kepada arsiparis yang berada dibawahnya berkaitan

dengan Jabatan Fungsional Arsiparis.

Kegiatan memberikan layanan konsultasi sistem

pengelolaan arsip.

PUBLIKASI KEARSIPAN.

Menyusun katalog pameran

kearsipan.

9

Page 38: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANAJENIS KEGIATAN

BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKANBATASAN KEGIATAN

IV. UNSUR PENGEMBANGAN PROFESI KEARSIPAN.

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANA

A.

1

a. Buku 12.5 Semua Jenjang - Fotokopi/Buku yang diterbitkan

dengan ISBN.

a. - Minimal 25 halaman/lembar.

-

b.

c.

b. dalam bentuk majalah ilmiah

yang diakui oleh LIPI

Naskah 6 Semua Jenjang -

-

Majalah atau jurnal;

fotokopi cover, artikel majalah atau

jurnal dan isi (naskah).

2

a. dalam bentuk buku; Buku 8 Semua Jenjang -

-

SPT

Fotokopi/Buku yang dicetak tetapi

tidak dipublikasikan

a. - Minimal 25 halaman

-

b.

c.

d.

e.

b. dalam bentuk makalah - Makalah 4 Semua Jenjang - SPT

- -

-

a. dalam bentuk buku yang

diterbitkan dan diedarkan

secara nasional;

Buku 8 Semua Jenjang -

-

-

Fotokopi/Buku yang diterbitkan

dengan ISBN.

Minimal 25 halaman.

Diterbitkan dan diedarkan secara

nasional.

b. dalam bentuk naskah yang

dimuat dalam majalah ilmiah

yang diakui oleh LIPI

Naskah 4 Semua Jenjang -

-

Majalah atau jurnal;

fotokopi cover, artikel majalah atau

jurnal dan isi (naskah).

4

a. dalam bentuk buku; - Buku 7.5 Semua Jenjang -

-

SPT

- -

-

b. dalam bentuk makalah - Makalah 3.5 Semua Jenjang - SPT

- - Makalah yang telah

direkomendasikan.

-

Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis

diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit

kerjanya .

Apabila terdiri dari 3 orang penulis, penulis utama

50%, penulis pembantu 25 %.

Apabila terdiri dari 4 orang penulis, penulis utama

40%, penulis pembantu 20 %.

Buku yang dicetak tetapi tidak dipublikasikan

Minimal 25 halaman.

Direkomendasikan oleh min. 2 orang

arsiparis diatas

jabatan/pangkatnya atau pimpinan.

dalam bentuk buku yang

diterbitkan dan diedarkan

secara nasional;

Komposisi : 25% pendahuluan, 60% isi, dan 15%

penutup.

Membuat karya tulis berupa

tinjauan atau ulasan ilmiah hasil

gagasan sendiri di bidang

kearsipan yang tidak

dipublikasikan.

MEMBUAT KARYA TULIS/KARYA ILMIAH DI BIDANG KEARSIPAN.

Membuat karya tulis/karya ilmiah

hasil penelitian, pengkajian,

survey dan evaluasi dibidang

kearsipan yang tidak

dipublikasikan.

Penulisan yang dimuat dalam jurnal kearsipan atau

buletin atau media kearsipan lainnya.

Melakukan kegiatan penyusunan karya tulis di bidang

kearsipan yang memenuhi ketentuan penulisan ilmiah

dari hasil penelitian, pengujian, survey atau evaluasi.

Arsiparis yang bersama-sama membuat karya tulis

atau karya ilmiah di bidang kearsipan diberikan angka

kredit :

Membuat karya tulis /karya ilmiah

hasil penelitian, pengkajian,

survey dan evaluasi di bidang

kearsipan yang dipublikasikan.

Jumlah penulis pembantu paling banyak 3 orang

BATASAN KEGIATAN

Fotokopi/Buku yang dicetak tetapi

tidak dipublikasikan

Diterbitkan dan diedarkan secara

nasional.

BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKAN

Apabila terdiri dari 2 orang penulis, penulis utama

60%, penulis pembantu 40 %.

Minimal 30 halaman

Apabila terdiri dari 3 orang penulis, penulis utama

50%, penulis pembantu 25 %.

Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis

diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit

kerjanya

Apabila terdiri dari 2 orang penulis, penulis utama

60%, penulis pembantu 40 %.

JENIS KEGIATAN

3 Membuat karya tulis/karya ilmiah

berupa tinjauan atau ulasan

ilmiah dengan gagasan sendiri di

bidang kearsipan yang

dipublikasikan.

Arsiparis yang bersama-sama membuat karya tulis

atau karya ilmiah di bidang kearsipan diberikan angka

kredit:

Melakukan kegiatan menyusun karya ilmiah di bidang

kearsipan yang dipublikasikan yang memiliki ketentuan

penelitian ilmiah.

Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis

diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit

kerjanya

Melakukan kegiatan penyusunan karya tulis di bidang

kearsipan yang memenuhi ketentuan penulisan ilmiah

dari hasil penelitian, pengujian, survey atau evaluasi.

Komposisi : 25% pendahuluan, 60% isi, dan 15%

penutup.

Apabila terdiri dari 4 orang penulis, penulis utama

40%, penulis pembantu 20 %.

Apabila penulis buku terdiri dari arsiparis tk.

Terampil dan ahli maka direkomendasikan oleh

pimpinan unit kerjanya

Jumlah penulis pembantu paling banyak 3 orang

Minimal 30 halaman/lembar.

Makalah yang telah

direkomendasikan oleh min. 2 orang

arsiparis diatas

jabatan/pangkatnya atau pimpinan.

Melakukan kegiatan menyusun karya ilmiah di bidang

kearsipan yang tidak dipublikasikan yang memiliki

ketentuan penelitian ilmiah.

10

Page 39: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANAJENIS KEGIATAN

BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKANBATASAN KEGIATAN

5 Karya 2 Semua jenjang - Fotocopy tulisan dalam media

massa atau print out tulisan dalam

media massa elektronik

6 Naskah 2.5 Semua jenjang -

-

SPT

Naskah prasaran yang

direkomendasikan oleh min. 2 orang

arsiparis diatas jabatan/pangkatnya

atau pimpinan.

B.

1 Karya 6.5 - Surat keterangan dari pimpinan unit

kerja tentang adanya penemuan

teknologi tepat guna.

- Naskah hasil penemuan yang telah

mendapat pengakuan/surat

keterangan pengesahan dari Kepala

ANRI.

- Hasil penemuan tersebut berbentuk

karya tulis dan dapat diterapkan.

C.

1 Sertifikat 1 Semua Jenjang -

-

SPT

fotokopi sertifikasi yang telah

dilegalisir oleh pimpinan.

D.

1

a. buku yang diterbitkan atau

diedarkan secara nasional;

Buku 7 Semua Jenjang - Fotokopi Buku terjemahan/saduran

yang diterbitkan dengan ISBN

b. majalah ilmiah yang diakui

oleh instansi yang

berwenang/Arsip Nasional

RI

Majalah 1.5 Semua Jenjang - Fotokopi Majalah

terjemahan/saduran

2

a. buku; - Buku 3 Semua Jenjang - SPT

- - Fotokopi Buku terjemahan/saduran

tetapi tidak dipublikasikan.

b. makalah - Makalah 1.5 Semua Jenjang - SPT

- -

-

3 Lembar 0.15 Semua Jenjang -

-

SPT

fotokopi abstrak dan resensi dari

tulisan

ilmiah yang disetujui oleh pimpinan

unit kerja atau direkomendasikan

oleh min. 2 orang arsiparis diatas

jabatan/pangkatnya.

V. UNSUR PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANA

A.

1 - 2 Jam

Pelajaran

0.04 Semua Jenjang -

-

-

-

B.

1 1 Semua Jenjang - SPT

- fotokopi sertifikat/surat keterangan

yang ditandatangani oleh pimpinan.

C.

Sertifikat/

Suket

PERAN SERTA DALAM SEMINAR/LOKAKARYA DI BIDANG KEARSIPAN

Melakukan kegiatan membuat tulisan ilmiah di bidang

kearsipan yang dipublikasikan melalui surat kabar,

majalah, buletin, website, tabloid, dan lain-lain.

Melakukan kegiatan pengulasan karya ilmiah di bidang

kearsipan yang dipresentasikan di forum

profesi/organisasi profesi/pertemuan ilmiah. Naskah

prasaran minimal 6 (enam) halaman dan

direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis diatas

jabatan/pangkatnya atau pimpinan.

Makalah yang telah

direkomendasikan.

Dapat dilakukan lebih dari 1 orang.

SPT

Jadwal mengajar/melatih.

Kegiatan mengikuti bimbingan kearsipan.

BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKAN

Mengikuti Bimbingan Kearsipan.

Membuat abstrak tulisan ilmiah

bidang kearsipan yang dimuat

dalam penelitian.

Minimal mengajar 2 jam pelajaran (90 menit)

Menerjemahkan/menyadur di

bidang kearsipan yang

dipublikasikan dalam bentuk:

Menerjemahkan/menyadur di

bidang kearsipan yang tidak

dipublikasikan dalam bentuk:

Menyampaikan prasaran berupa

tinjauan, gagasan dan atau

ulasan ilmiah di bidang kearsipan

pada pertemuan ilmiah.

Membuat tulisan ilmiah populer di

bidang kearsipan yang

disebarluaskan melalui media

massa.

JENIS KEGIATAN

UJI KOMPETENSI

PENERJEMAHAN/PENYADURAN BUKU DAN BAHAN LAINNYA DI BIDANG KEARSIPAN

Semua Jenjang

Melakukan kegiatan mengajar/melatih pada diklat

kearsipan/Job Training /Praktek Kerja Lapangan/

Magang/Kunjungan kerja.

MENGAJAR/MELATIH DI BIDANG KEARSIPAN

Mengajar/melatih pada

pendidikan dan pelatihan

kearsipan.

MENGIKUTI BIMBINGAN DI BIDANG KEARSIPAN

Minimal 6 halaman.

Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis

diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit

kerjanya

Komposisi : 25% pendahuluan, 60% isi, dan

15% penutup.

Membuat abstrak serta resensi dari buku atau tulisan

ilmiah kearsipan.

BATASAN KEGIATAN

Melakukan kegiatan pengungkapan, perekayasaan,

pembauran, penyesuaian, pengalihan dan atau

penerapan ilmu pengetahuan dan atau teknologi di

bidang kearsipan.

Melakukan kegiatan uji kompetensi/sertifikasi di

bidang kearsipan.

Kegiatan menyadur/menerjemahkan buku-buku atau

majalah ilmiah di bidang kearsipan yang

dipublikasikan.

Kegiatan menyadur/menerjemahkan buku-buku atau

majalah ilmiah di bidang kearsipan yang tidak

dipublikasikan.

Minimal 25 halaman.

Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis

diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit

kerjanya

MENEMUKAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

Mengikuti uji

kompetensi/sertifikasi dan

mendapatkan sertifikat.

Menemukan teknologi tepat guna

dibidang kearsipan.

11

Page 40: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANAJENIS KEGIATAN

BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKANBATASAN KEGIATAN

1 - SPT

-

a. pemrasaran; Kali 3 Semua Jenjang

b. pembahas/moderator/

narasumber;

Kali 2 Semua Jenjang

c. peserta Kali 1 Semua Jenjang

- SPT

-

a. ketua; Kali 1.5 Semua Jenjang

b. anggota Kali 1 Semua Jenjang

D.

a. ketua/wakil ketua; Tahun 1 Semua Jenjang

b. anggota Tahun 0.75 Semua Jenjang

E.

1 - fotokopi SK pembentukan Tim

Penilai atau fotokopi surat

keterangan sebagai anggota Tim

Penilai Pengganti.

- Fotocopi DUPAK semua arsiparis

yang dinilai/diperiksa atau surat

keterangan dari pimpinan

F.

1

a. 30 (tiga puluh) tahun; Sertifikat/

Piagam

3 Semua Jenjang

b. 20 (dua puluh) tahun; Sertifikat/

Piagam

2 Semua Jenjang

c. 10 (sepuluh) tahun Sertifikat/

Piagam

1 Semua Jenjang

2

a. sebagai pemenang tingkat

nasional/internasional;

Sertifikat/

Piagam

3 Semua Jenjang

b. sebagai pemenang tingkat

instansi/provinsi;

Sertifikat/

Piagam

2 Semua Jenjang

c. sebagai pemenang tingkat

kabupaten/kota

Sertifikat/

Piagam

1 Semua Jenjang

G.

a. Diploma III; Ijazah 3 Semua Jenjang

b. Sarjana (S1)/Diploma IV Ijazah 5 Semua Jenjang

Salinan sesuai dengan aslinya

KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

ttd. ttd.

KRISNA RYA

Mengikuti delegasi ilmiah

sebagai: Fotokopi sertifikat atau surat

keterangan yang ditandatangani

oleh pimpinan

Mengikuti seminar/lokakarya

sebagai: Fotokopi sertifikat atau surat

keterangan yang ditandatangani

oleh pimpinan.

Fotokopi surat keterangan atau sertifikat

keanggotaan yang ditandatangani

pejabat yang berwenang.

ZULKIFLI HASAN

MENTERI KEHUTANAN

REPUBLIK INDONESIA,

Kegiatan menghadiri secara langsung suatu

pertemuan di bidang kearsipan.

Memperoleh tanda kehormatan/penghargaan dari

Pemerintah atas jasa dan pengabdian sebagai

Pegawai Negeri Sipil.

Mengikuti lomba kearsipan baik untuk arsiparis

teladan, lomba karya tulis kearsipan dan lomba

kearsipan lainnya.

Kegiatan menghadiri secara langsung suatu

pertemuan ilmiah di bidang kearsipan, seperti

pertemuan organisasi profesi kearsipan tingkat

regional, nasional maupun internasional.

Diajukan setiap tahun sekali pada semester 2

Keterlibatan dalam Tim Penilai

KEANGGOTAAN DALAM TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

KEANGGOTAAN DALAM ORGANISASI PROFESI ARSIPARIS

fotokopi Ijasah yang telah dilegalisir oleh

pimpinan/atasannya

Semua Jenjang

MEMPEROLEH GELAR KESARJANAAN LAINNYA

Menjadi Anggota Tim Penilai DUPAK 0.04

fotokopi surat keputusan/piagam dari

pemerintah

fotokopi SK Pemenang atau

sertifikat/piagam

1

Penghargaan/tanda jasa Satya

Lencana Karya Satya.

Mengikuti Lomba Kearsipan.

MEMPEROLEH PENGHARGAAN/TANDA JASA

Menjadi anggota organisasi

profesi sebagai:

Memperoleh ijazah lain yang

tidak sesuai dengan bidang

tugasnya:

1

2

12

Page 41: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

LAMPIRAN 2. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : P.35/Menhut-II/2013

TENTANG :

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANA

BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKAN

A.

1 Ijazah 200 Semua Jenjang - Fotocopy ijasah yang telah dilegalisir

oleh pimpinan/atasannya.

2 Ijazah 150 Semua Jenjang - Fotocopy ijasah yang telah dilegalisir

oleh pimpinan /atasannya.

3 Ijazah 100 Semua Jenjang - Fotocopy ijasah yang telah dilegalisir

oleh pimpinan/atasannya.

B.

1 - SPT

-

a. Sertifikat 15 Semua Jenjang

b. Sertifikat 9 Semua Jenjang

c. Sertifikat 6 Semua Jenjang

d. Sertifikat 3 Semua Jenjang

e. Sertifikat 2 Semua Jenjang

f. Sertifikat 1 Semua Jenjang

2 - SPT

-

a. Sertifikat 15 Semua Jenjang

b. Sertifikat 9 Semua Jenjang

c. Sertifikat 6 Semua Jenjang

d. Sertifikat 3 Semua Jenjang

e. Sertifikat 2 Semua Jenjang

f. Sertifikat 1 Semua Jenjang

3 - SPT

-

a. Sertifikat 15 Semua Jenjang

b. Sertifikat 9 Semua Jenjang

c. Sertifikat 6 Semua Jenjang

d. Sertifikat 3 Semua Jenjang

e. Sertifikat 2 Semua Jenjang

f. Sertifikat 1 Semua Jenjang

C.

- SPT

- Fotocopy STTPL/sertifikat yang telah

dilegalisir oleh pimpinan/atasannya.

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANA

BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKAN

A.

1 Daftar/100 0.4500 Arsiparis Pertama -

-

SPT

Daftar arsip yang akan disusutkan

secara keseluruhan dan telah mendapat

persetujuan dari pimpinan.

PENDIDIKAN SEKOLAH.

PENGOLAHAN ARSIP.

JENIS KEGIATAN.

Diklat Teknis Kearsipan lainnya.

Sarjana (S1)/Diploma IV.

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS FUNGSIONAL DI BIDANG KEARSIPAN.

antara 161 s.d. 480 jam;

antara 81 s.d. 160 jam;

Doktor (S3).

Diklat yang dipersyaratkan bagi Pegawai Negeri Sipil

yang akan diangkat untuk pertama kali dalam jabatan

arsiparis tingkat ahli.

antara 481 s.d. 640 jam;

Diklat Fungsional Arsiparis

Tingkat Ahli. Fotocopy STTPL/sertifikat yang telah

dilegalisir oleh pimpinan/atasannya.

bobot jam di atas 961 jam;

antara 641 s.d. 960 jam;

Membuat daftar arsip yang akan

disusutkan

setiap 100 nomor.

antara 30 s.d. 80 jam.

Diklat yang dipersyaratkan bagi Arsiparis Madya yang

akan naik jabatan ke Arsiparis Utama (Golongan IV/c

ke Golongan IV/d)

bobot jam di atas 961 jam;

antara 641 s.d. 960 jam;

antara 161 s.d. 480 jam;

bobot jam di atas 961 jam;

antara 641 s.d. 960 jam;

antara 481 s.d. 640 jam;

antara 81 s.d. 160 jam;

antara 30 s.d. 80 jam.

II. UNSUR PENGELOLAAN ARSIP.

Membuat daftar arsip dalam rangka penyusutan arsip.

Daftar ini sekurang-kurangnya memuat kolom nomor

arsip/berkas, isi ringkas, tahun, jumlah arsip, kondisi,

sifat. Daftar ini sifatnya sementara dan digunakan

untuk menentukan jenis arsip yang akan dipindahkan,

dimusnahkan dan diserahkan ke Arsip Nasional

Republik Indonesia. Bilangan pembaginya adalah

setiap 100 nomor naskah. (lihat contoh 8)

BATASAN KEGIATAN

ANGKA KREDIT DAN RINCIAN BUKTI KERJA ARSIPARIS TINGKAT AHLI

Diklat Peningkatan Profesi

Arsiparis. Fotocopy STTPL/sertifikat yang telah

dilegalisir oleh pimpinan/ atasannya.

I. PENDIDIKAN.

Pasca Sarjana (S2).

JENIS KEGIATAN.

antara 481 s.d. 640 jam;

BATASAN KEGIATAN

Diklat yang dilaksanakan bagi arsiparis dalam rangka

memenuhi kebutuhan peningkatan pengetahuan atau

keterampilan yang bersifat khusus di bidang kearsipan

dan atau penunjang kearsipan.

Fotocopy sertifikat yang telah dilegalisir

oleh pimpinan/atasannya.

1 Diklat Prajabatan Tingkat III. Diklat yang dilaksanakan bagi calon arsiparis untuk

golongan III.

Sertifikat 2

antara 161 s.d. 480 jam;

antara 81 s.d. 160 jam;

antara 30 s.d. 80 jam.

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN.

Semua Jenjang

PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

1

Page 42: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANA

BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKANJENIS KEGIATAN. BATASAN KEGIATAN

2 Nomor 0.0020 Arsiparis Muda -

-

SPT

Daftar arsip hasil penilaian yang meliputi

daftar arsip yang dipindah, usul

musnah, permanen, usul serah ke

lembaga kearsipan dan mendapat

persetujuan dari pimpinan.

- Laporan hasil menilai yang memuat

sekurang-kurangnya jumlah arsip yang

dinilai baik musnah maupun serah.

3 Daftar/100 2 Arsiparis Muda - SPT

-

-

-

-

-

-

4 - SPT

- Inventaris arsip dan mendapat

persetujuan dari pimpinan.

a. Buku

Inventaris

- Ketua 10 Arsiparis Muda

- Anggota 5 Arsiparis Pertama

b. Buku

Inventaris

- Ketua 27 Arsiparis Madya

- Anggota 18 Arsiparis Muda

9 Arsiparis Pertama

c. Buku

Inventaris

- Ketua 36 Arsiparis Madya

- Anggota 24 Arsiparis Muda

12 Arsiparis Pertama

5 - SPT

- Inventaris arsip dan mendapat

persetujuan dari pimpinan.

a. Inventaris 6 Arsiparis Muda

b. Inventaris

- Ketua 12 Arsiparis Muda

- Anggota 6 Arsiparis Pertama

c. Inventaris

- Ketua 27 Arsiparis Madya

- Anggota 18 Arsiparis Muda

Membuat inventaris arsip

organisasi berbahasa Indonesia.

Membuat inventaris arsip

organisasi berbahasa asing atau

berbahasa daerah.

Menilai arsip yang akan

disusutkan.

Membuat daftar arsip statis

selain yang berbahasa Indonesia

setiap 100 nomor.

Membuat daftar arsip dalam rangka penilaian arsip.

Daftar ini sekurang-kurangnya memuat kolom nomor

arsip/berkas, isi ringkas, tahun, jumlah arsip, kondisi,

sifat, keterangan. Keterangan memuat informasi arsip

yang akan dipindahkan, dimusnahkan dan diserahkan

ke Arsip Nasional Republik Indonesia. Kegiatan

menentukan berkas arsip yang akan disimpan secara

permanen atau dimusnahkan berdasarkan nilai guna

arsip atau dengan kriteria tertentu yang menyangkut

segi kelangkaan dan keunikan. (lihat contoh 9)

Senarai/daftar arsip statis yang memuat

khasanah arsip, deskripsi arsip, jumlah,

tahun, kondisi, ukuran dan keterangan

dan telah mendapatkan pengesahan

dari Kepala Arsip Nasional Republik

Indonesia.

Kegiatan pembuatan inventaris arsip dari suatu

khasanah tertentu yang isinya tentang sejarah

kelembagaan, sejarah arsip, sejarah akuisisi,

pertanggungjawaban pembuat inventaris serta uraian

diskrisi arsip dinamis/statis yang berbahasa Indonesia

Kegiatan pembuatan inventaris arsip dari suatu

khasanah tertentu yang isinya tentang sejarah

kelembagaan, sejarah arsip, sejarah akuisisi,

pertanggungjawaban pembuat inventaris serta uraian

diskripsi arsip dinamis/statis yang berbahasa asing

atau bahasa daerah

Kegiatan membuat daftar arsip statis yang dapat

digunakan sebagai sarana bantu penemuan kembali

arsip statis. Dengan bilangan pembagi setiap 100

nomor naskah.

Kegiatan ini meliputi:

Menyusun data intelektual berupa daftar arsip statis.

Kategori V : dikerjakan secara Tim Kerja dengan

jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan

narasumber volume berkisar antara 316 - 420

meter linear, dan memerlukan waktu

penyelesaian 1 tahun (Kegiatan ini dapat

dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Terampil).

Kategori I : dikerjakan secara perorangan volume

berkisar 1 - 5 meter linear, dan memerlukan

waktu penyelesaian 2,5 bulan

Kategori II : dikerjakan secara Tim Kerja dengan

jumlah anggota maksimal 5 orang, volume

berkisar antara 60 - 125 meter linear, dan

memerlukan waktu penyelesaian 6 bulan

Kategori III : dikerjakan secara Tim Kerja dengan

jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan

narasumber volume berkisar antara 126 - 167

meter linear, dan memerlukan waktu

penyelesaian 9 bulan (Kegiatan ini dapat

dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Terampil).

membuat skema pengaturan arsip;

pemberkasan;

penyusunan daftar/senarai.

Kategori III : dikerjakan secara Tim Kerja dengan

jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan

narasumber volume berkisar antara 76 - 175

meter linear, dan memerlukan waktu

penyelesaian 5 bulan (Kegiatan ini dapat

dilakukan dengan Arsiparis Tingkat Terampil)

Kategori IV : dikerjakan secara Tim Kerja dengan

jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan

narasumber volume berkisar antara 176 - 315

meter linear, dan memerlukan waktu

penyelesaian 9 bulan (Kegiatan ini dapat

dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Terampil).

survei;

deskripsi;

2

Page 43: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANA

BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKANJENIS KEGIATAN. BATASAN KEGIATAN

9 Arsiparis Pertama

d. Inventaris

- Ketua 36 Arsiparis Madya

- Anggota 24 Arsiparis Muda

12 Arsiparis Pertama

6 - SPT

- Inventaris arsip dan mendapat

persetujuan dari pimpinan.

a. Inventaris 6 Arsiparis Muda

b. Inventaris 10 Arsiparis Muda

c. Inventaris

- Ketua 27 Arsiparis Madya

- Anggota 18 Arsiparis Muda

9 Arsiparis Pertama

7 Arsiparis Utama - SPT

- Laporan hasil penilaian yang sekurang-

kurangnya memuat penilaian terhadap

teknik dan metode penyusunan serta

kelengkapan persyaratan sebuah

inventaris dan mendapat persetujuan

dari pimpinan.

8 Laporan 0.3 Arsiparis Pertama - SPT

- Laporan hasil penilaian yang sekurang-

kurangnya memuat penilaian terhadap

teknik dan metode penyusunan serta

kelengkapan persyaratan sebuah daftar

arsip dan mendapat persetujuan dari

pimpinan.

9 Lembar 0.04 Arsiparis Muda - SPT

- Laporan evaluasi dari sisi metode dan

teknik penulisan transliterasi yang

mendapat persetujuan dari pimpinan

serta dilampiri dengan lembaran yang

akan ditranslate dan lembaran hasil

translate.

10 Lembar 0.04 Arsiparis Muda - SPT

- Laporan evaluasi dari sisi metode dan

teknik penulisan transkripsi dan

mendapat persetujuan dari pimpinan

serta dilampiri dengan lembaran hasil

transkripsinya.

11 Laporan 0.6 Arsiparis Muda - SPT

- Laporan evaluasi dan rekomendasi dan

mendapat persetujuan dari pimpinan.

12 - SPT

- a. kaset; Kaset 0.12 Arsiparis Muda

b. film; Judul 0.24 Arsiparis Muda

c. video. Judul 0.24 Arsiparis Muda

a.

b.

c.

d.

13 per-Liputan 0.08 Arsiparis Pertama - SPT

Membuat inventaris arsip

perseorangan.

Menilai inventaris arsip.

Menilai senarai/daftar arsip.

Kategori IV : dikerjakan secara Tim Kerja dengan

jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan

narasumber volume berkisar antara 168 meter

linear keatas, dan memerlukan waktu

penyelesaian 12 bulan (Kegiatan ini dapat

dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Terampil).

Kategori I : dikerjakan secara perorangan volume

berkisar 1 - 5 meter linear, dan memerlukan

waktu penyelesaian 2,5 bulan

Kategori II : dikerjakan secara Tim Kerja dengan

jumlah anggota maksimal 5 orang, volume

berkisar antara 60 - 125 meter linear, dan

memerlukan waktu penyelesaian 6 bulan

Kategori III : dikerjakan secara Tim Kerja dengan

jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan

narasumber volume berkisar antara 126 - 167

meter linear, dan memerlukan waktu

penyelesaian 9 bulan

Menilai hasil transliterasi arsip.

Menilai hasil transkripsi arsip.

Kegiatan pembuatan inventaris arsip dari

seseorang/tokoh tertentu yang isinya tentang

sejarahnya, sejarah arsip, sejarah akuisisi serta daftar

arsip dinamis/statis yang dibuat.

Melakukan evaluasi terhadap inventaris arsip sesuai

dengan persyaratan teknis penyusunan inventaris.

Laporan 1.8

Identifikasi jenis-jenis arsip audio visual yang

akan di uji (arsip audio visual yang rusak, yang

seharusnya dilihat kembali per 6 bulan)

Menetapkan jenis-jenis arsip audio visual yang

akan diuji

Menetapkan metodologi penanganannya

Menyusun proposal pengujian arsip audio visual

dan mendapat persetujuan dari pimpinan unit

kerja.

Arsip audio visual adalah : arsip yang isi informasi dan

bentuk fisiknya terekam secara elektronik dengan

menggunakan peralatan khusus.

Tahapan pengujian dasar arsip audio visual meliputi :

Pengujian dasar arsip audio visual adalah Menilai

kondisi arsip dari fisik dan informasi arsipnya

Laporan hasil pengujian arsip

audiovisual dan mendapat persetujuan

dari pimpinan.

Melakukan kegiatan editing hasil liputan dalam rangka

akuisisi arsip.

Mengedit hasil liputan dalam

rangka akuisisi.

Melakukan evaluasi terhadap senarai/daftar arsip

sesuai dengan persyaratan teknis penyusunan daftar.

Senerai adalah sarana penemuan kembali berupa

daftar arsip statis, dari sebagian kelompok atau

khasanah arsip. Contoh : membuat daftar arsip inaktif

yang akan usul serah ke arsip nasional sebagai arsip

statis

Melakukan evaluasi terhadap hasil transliterasi

(kegiatan mengalihkan informasi arsip yang

menggunakan huruf non latin kedalam huruf latin).

Melakukan evaluasi terhadap hasil transkripsi

(kegiatan penyalinan bunyi informasi dari bentuk

suara hasil rekaman wawancara sejarah lisan ke

dalam bentuk tulisan).

Melakukan penilaian terhadap hasil rekaman

wawancara dengan metode sejarah lisan dari sisi

materi, metode wawancara, dan kualitas suara.

Membuat evaluasi rekaman

suara wawancara sejarah lisan.

Membuat pengujian dasar arsip

audio visual.

3

Page 44: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANA

BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKANJENIS KEGIATAN. BATASAN KEGIATAN

- Laporan hasil editing dan mendapat

persetujuan dari pimpinan.

14 Laporan 0.24 Arsiparis Muda - SPT

- Laporan penilaian hasil peliputan dan

mendapat persetujuan dari pimpinan.

B.

1 Laporan/

Proposal

0.32 Arsiparis Pertama -

-

SPT

Laporan/Proposal yang berisi tentang

rencana dari pemetaan penyimpanan

arsip dan mendapat persetujuan dari

pimpinan.

2 Daftar 0.32 Arsiparis Pertama -

-

SPT

Laporan hasil monitoring dan evaluasi

disertai dengan daftar monitoring

arsipnya dan mendapat persetujuan dari

pimpinan.

3 Laporan 0.04 Arsiparis Pertama -

-

SPT

Laporan yang berisi telaah terhadap

arsip yang telah direstorasi baik fisik

maupun penanganannya yang dilampiri

Daftar arsip hasil restorasi yang telah

dinilai dan mendapat persetujuan dari

pimpinan.

4 Lembar 0.03 Arsiparis Pertama -

-

SPT

Laporan jumlah arsip peta yang

dilaminasi yang dilampiri daftar arsip

peta yang dilaminasi dan mendapat

persetujuan dari pimpinan.

5 Laporan 0.005 Arsiparis Pertama -

-

SPT .

Laporan hasil penilaian alih media arsip

yang memuat jumlah arsip yang akan

dialih format dan mendapat persetujuan

dari pimpinan.

C.

1 Tiap Layanan 0.03 Arsiparis Madya -

-

SPT .

Buku kerja atau formulir isian yang

ditandatangani oleh pengguna dan

disahkan kepala unit kerja tempat

arsiparis bertugas dilampiri formulir

perjanjian perjanjian penelitian dan

copy surat pengantar penelitian atau

copy identitas diri bagi pengguna

perorangan;- Buku kerja atau formulir isian yang

ditandatangani oleh pimpinan unit kerja

tempat arsiparis bertugas, dilampiri

copy surat permohonan data dari

pengguna.

2 Tiap Tema 1.8 Arsiparis Utama -

-

SPT .

Laporan yang berisi mengenai tema

kearsipan yang diminta oleh pengguna

atau atasan dan mendapat persetujuan

dari pimpinan.

Dan/atau surat keterangan yang

menyatakan permohonan permintaan

layanan informasi khasanah kearsipan

dari pimpinan (lihat contoh 10).

3 Tiap Layanan 0.75 Arsiparis Madya -

-

SPT

Bukti berupa lembar permohonan dari

pengguna yang ditanda tangani oleh

pejabat struktural serta laporan teknis

penelusuran.

4 Laporan -

-

a. sub sistem penciptaan

arsip;

2.5 Arsiparis Utama

b. sub sistem pemberkasan

arsip;

2.5 Arsiparis Utama

c. sub sistem penyusutan; 2.5 Arsiparis Utama

d. sub sistem pemeliharaan

dan perawatan;

2.5 Arsiparis Utama

5

a. reliabilitas arsip; Tiap Layanan 0.2 Arsiparis Utama -

-

SPT

Laporan pengujian dan mendapat

persetujuan dari pimpinan.

Kegiatan memberikan bantuan jasa penelusuran

informasi dan atau pencarian arsip yang diperlukan

pengguna termasuk penelusuran tentang genealogi

(silsilah/asal usul). Satu kali memberikan pelayanan

adalah satu paket pemesanan (1 nomor) sampai

arsip/ informasi ditemukan dan dikembalikan ke

tempat asalnya. (lihat contoh 7)

Melakukan perencananan penyimpanan arsip yang

meliputi : volume arsip, sistem penyimpanan, lokasi

penyimpanan (ruang/rak/baris/kolom).

Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala

(minimal 1 tahun sekali) terhadap fisik arsip yang

telah ditata yang meliputi : sistem penataan, lokasi

penyimpanan, volume, kurun waktu, kondisi, jenis

arsip, dll.

Menyusun rencana penyimpanan

arsip.

Melakukan penilaian arsip yang

telah direstorasi.

Melakukan laminasi arsip peta.

Melakukan penilaian arsip yang

akan dialih format/alih media

min. 100 nomor.

Melakukan penyajian informasi

khasanah kearsipan.

Kegiatan memberikan informasi awal tentang

pengenalan sumber-sumber berupa arsip dinamis dan

arsip statis berkaitan dengan informasi yang akan

dicari pengguna dari arsip serta layanan informasi

mengenai khasanah arsip yang dimiliki Arsip Nasional

RI/Kementerian Kehutanan, kepada perseorangan

maupun sekelompok orang atau pengguna lainnya

dalam rangka kepentingan kepemerintahan, keilmuan,

dan masyarakat.

Kegiatan penyajian baik arsip dinamis maupun arsip

statis baik sebagian atau keseluruhan khasanah arsip

yang dimiliki sebuah lembaga. Penyajian tersebut

diberikan atas dasar permintaan pengguna atau

perintah dari atasan.

Kegiatan penilaian terhadap hasil perawatan arsip

dalam berbagai media, baik secara fisik maupun

metode perawatannya.

Memberikan layanan konsultasi

pengenalan sumber/pengenalan

khasanah arsip.

PELAYANAN KEARSIPAN.

Memberikan layanan jasa

penelusuran arsip.

Melakukan pelayanan pengujian

sistem kearsipan

Melakukan layanan pengujian:

Monitoring dan evaluasi terhadap

fisik arsip setiap 100 nomor.

PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN ARSIP.

Kegiatan perbaikan arsip yang bahan dasar atau

fisiknya terbuat dari kertas, terutama kertas yang

sudah rusak, rapuh, parah, sobek tua, dan

sebagainya.

Menilai kelayakan arsip yang akan dialih format

dengan mempertimbangkan aspek fisik dan aspek

informasi atau nilai guna arsipnya.

Kegiatan memberikan layanan jasa berupa pengujian

terhadap kelayakan arsip dengan melihat struktur, isi,

konteks dan bahan arsip yang ada dibanding dengan

sumber arsip yang lain.

Melakukan kegiatan editing hasil liputan dalam rangka

akuisisi arsip.

Mengedit hasil liputan dalam

rangka akuisisi.

Melakukan penilaian terhadap hasil peliputan yang

dilakukan dalam rangka akuisisi arsip.

Menilai hasil peliputan dalam

rangka akuisisi yang

menghasilkan arsip.

Kegiatan memberikan layanan jasa berupa pengujian

terhadap sistem kearsipan yang ada di instansi apakah

telah memenuhi standar kualitas, sehingga layak

diterbitkan sertifikat akreditasi.

SPT

Laporan pengujian dan mendapat

persetujuan dari pimpinan.

4

Page 45: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANA

BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKANJENIS KEGIATAN. BATASAN KEGIATAN

b. otentisitas arsip; Tiap Layanan 0.2 Arsiparis Utama -

-

SPT

Laporan pengujian dan mendapat

persetujuan dari pimpinan .

6 Tiap advokasi 0.3 Arsiparis Madya -

-

SPT

Laporan layanan pemberian advokasi

dan mendapat persetujuan dari

pimpinan.

7 Tiap Layanan 0.02 Arsiparis Pertama -

-

SPT

Laporan pemberian konsultasi dan

mendapat persetujuan dari pimpinan.

8 Laporan 0.27 Arsiparis Muda -

-

SPT

Laporan yang sekurang-kurangnya

memuat ulasan/tinjauan mengenai

materi pameran, lamanya pameran dan

minat pengunjung dan mendapat

persetujuan dari pimpinan.

9 Laporan 0.27 Arsiparis Muda -

-

SPT .

Laporan kegiatan penyempurnaan yang

dilampiri pedoman yang disempurnakan.

- Konsep akhir tersebut telah mendapat

persetujuan dari pejabat yang

berwenang serendah-rendahnya eselon

I untuk tingkat nasional, Eselon II

untuk tingkat provinsi, dan eselon III

untuk tingkat kabupaten/kota.

10 Laporan 0.54 Arsiparis Utama -

-

SPT

Laporan penilaian yang sekurang-

kurangnya memuat rekomendasi

perbaikan dan mendapat persetujuan

dari pimpinan.

D.

1 Materi 0.3 Arsiparis Madya -

-

-

SPT .

Bukti berupa materi apresiasi.

Orisinalitas sebuah materi apresiasi

harus menjadi pertimbangan utama

penilaian;

- Naskah apresiasi diketahui Kepala Unit

Kerjanya.

- Lembar pengesahan apresiasi

2 Kali 0.135 Arsiparis Madya - Fotokopi undangan atau surat tugas

dari pejabat yang berwenang

3 Buku 10 Arsiparis Utama -

-

SPT

Buku terbitan secara tematik.

4 - SPT

-

a. menjadi

sutradara/pengarah;

Skenario 3.6 Arsiparis Madya -

-

SPT Laporan

dan bukti fisik berupa video atau video-

CD dan mendapat persetujuan dari

pimpinan.

b. menjadi penulis naskah; Konsep 2.4 Arsiparis Muda -

-

SPT

Naskah/skenario publikasi dan

mendapat persetujuan dari pimpinan.

c. menjadi penyunting. Judul 2.4 Arsiparis Madya -

-

SPT

Footage (rangkaian gambar sinema

elektronik) yang belum disunting dan

footage hasil suntingan.

5 Laporan 0.54 Arsiparis Utama -

-

SPT

Laporan Hasil menilai publikasi arsip

pandang dengar melalui media

elektronik dan mendapat persetujuan

dari pimpinan.

6 Tiapkali 0.06 Arsiparis Madya -

-

SPT

Laporan tertulis dari proses konsultasi

dan mendapat persetujuan dari

pimpinan.

Memberikan layanan konsultasi

aplikasi sistem kearsipan.

Kegiatan evaluasi terhadap program publikasi arsip

yang dibuat berdasarkan teknologi pandang dengar.

Melakukan penilaian terhadap petunjuk pelacakan

arsip atau sumber arsip.

Kegiatan melakukan identifikasi masalah dan

penuangan gagasan materi apresiasi kearsipan dalam

bentuk tulisan untuk disajikan kepada obyek apresiasi.

PUBLIKASI KEARSIPAN.

Melaksanakan konsultasi

kearsipan dalam rangka

publikasi.

Kegiatan menerbitkan sejumlah naskah mengenai

tema-tema tertentu dari sebagian atau seluruh

khasanah arsip dinamis/statis.

Arsiparis yang bertindak sebagai pemandu yang

mengkoordinasikan rancangan sebuah produk sinema

elektronik dari sejumlah bahan arsip sesuai naskah

yang digariskan.

Pelaksana publikasi yang bertugas menulis naskah

sehingga menghasilkan suatu rangkaian pesan yang

akan diisi dengan sejumlah arsip yang disampaikan

kepada masyarakat.

Pelaksana kegiatan penyuntingan terhadap materi

publikasi yang telah disusun menjadi footage

(rangkaian gambar sinema elektronik) sebelum

dipublikasikan.

Melakukan apresiasi kearsipan.

Melakukan penerbitan tematik

bahan kearsipan/ naskah sumber

arsip.

Menilai kegiatan publikasi arsip

pandang dengar melalui media

elektronik.

Memberikan layanan advokasi

bidang kearsipan.

Menilai pedoman layanan

informasi/bahan kearsipan.

Menyusun naskah apresiasi

kearsipan.

Menilai pedoman layanan

informasi pameran kearsipan.

Menilai petunjuk pelacakan arsip

atau sumber arsip.

Kegiatan penyampaian informasi dalam rangka

meningkatkan kesadaran peserta apresiasi mengenai

kearsipan.

Apresiasi dilakukan terhadap peserta yang posisi

jabatannya setara atau lebih tinggi.

Kegiatan memberikan layanan jasa berupa pengujian

terhadap keabsahan arsip ditinjau dari kewenangan

penandatanganan, keaslian arsip dilihat dari aspek

fisiknya.

Kegiatan memberikan bantuan konsultasi kearsipan

dalam bidang hukum.

Kegiatan memberikan bantuan konsultasi aplikasi

sistem kearsipan baik manual maupun elektronik.

Melakukan penilaian terhadap pedoman layanan

pameran.

Kegiatan menyempurnakan pedoman layanan

informasi/bahan kearsipan pada pengguna

berdasarkan kajian/evaluasi serta pertimbangan

penyempurnaan. Maksud pertimbangan

penyempurnaan adalah memberikan masukan

terhadap pedoman layanan dalam rangka

penyempurnaan pedoman layanan. Bukti kerja berupa

laporan yang berisi bahan masukan dalam rangka

penyempurnaan pedoman layanan. Meliputi filosofi,

aturan hukum, dan substansi.

Kegiatan memberikan/menerima arahan dalam proses

pelaksanaan publikasi, termasuk koordinasi dengan

lembaga terkait dalam rangka penyelenggaraan

publikasi.

Melaksanakan kegiatan publikasi

arsip pandang dengar melalui

media elektronik.

Kegiatan menyampaikan informasi yang terkandung

dalam arsip baik konvensional maupun media baru

dalam bentuk rangkaian gambar sinema elektronik.Bukti berupa footage yang

dipublikasikan yang terekam dalam

media machine readable, dapat berupa

video atau video-CD.

Skenario,

konsep, judul

5

Page 46: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANA

BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKANJENIS KEGIATAN. BATASAN KEGIATAN

7 Tiap

Rancangan

0.3 Arsiparis Muda -

-

SPT

Naskah rancang kerja dan mendapat

persetujuan dari pimpinan.

8 Rancangan 0.1 Arsiparis Pertama -

-

SPT

Naskah rancang unjuk citra pameran

dan mendapat persetujuan dari

pimpinan.

9 Laporan 0.3 Arsiparis Madya -

-

SPT

Bukti berupa laporan penilaian

mengenai penyelenggaraan pameran.

- Evaluasi penyelenggaraan pameran

dapat dilakukan oleh sebanyak-

banyaknya tiga orang arsiparis dengan

masing-masing sebuah laporan dan

mendapat persetujuan dari pimpinan.

10 Naskah 0.54 Arsiparis Madya - Laporan penilaian yang sekurang-

kurangnya memuat perbaikan substansi.

- Materi naskah dan mendapat

persetujuan dari pimpinan.

III. UNSUR PEMBINAAN KEARSIPAN.

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANA

BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKAN

A.

1 Materi/

Naskah

2.25 Arsiparis Madya -

-

SPT

Naskah materi bimbingan dan konsultasi

kearsipan.yang telah mendapat

pengesahan dari pimpinan.

Naskah/materi minimal 6 (enam)

halaman

2 Jam 0.02 Arsiparis Muda -

-

SPT

Laporan hasil bimbingan tehnis sistem

kearsipan dinamis/statis ,konsultasi SDM

Kearsipan di pencipta arsip dan unit

kearsipan, mendapat persetujuan dari

pimpinan.

3 Laporan 2 Arsiparis Pertama -

-

SPT

Laporan tertulis melakukan

pengawasan/ supervisi dan mendapat

persetujuan dari pimpinan.

4 Laporan 0.9 Arsiparis Utama -

-

SPT

Laporan penilaian supervisi dengan

analisisnya yang telah mendapat

persetujuan dari pimpinan/atasan unit

kerjanya

5 Laporan 0.495 Arsiparis Madya -

-

SPT

Laporan hasil evaluasi yang disertai

dengan rekomendasi yang telah

mendapat persetujuan dari

pimpinan/atasan unit kerja

6 Tiap

Rancangan

3 Arsiparis Madya -

-

SPT

Laporan hasil konsultasi yang telah

mendapat persetujuan dari pimpinan

/atasan unit kerja

7 Tiap Subyek 3 Arsiparis Madya -

-

SPT

Surat permohonan konsultasi, buku

kerja arsiparis yang ditandatangani

peminta konsultasi.

8 -

-

a. yang sudah mempunyai

pedoman;

Laporan Hasil

Telaah

1.5 Arsiparis Muda

Kegiatan memberikan bimbingan terhadap arsiparis

yang berada dibawahnya/pengelola kearsipan dan

konsultasi kearsipan dinamis/statis sejak dari

pengumpulan data hingga pemantauannya.

Merancang penyelenggaraan

pameran kearsipan

Membuat evaluasi

penyelenggaraan pameran.

Menyusun unjuk citra (display)

pameran kearsipan.

Memberikan konsultasi

penyusunan sistem pengelolaan

arsip tiap sub sistem.

Melakukan penelaahan konsep/

rancangan JRA dalam rangka

persetujuan tiap subyek/bidang/

kelompok/pokok masalah

Kegiatan membuat laporan evaluasi dari suatu proses

layanan bantuan mengarahkan dan/atau memberi

petunjuk secara teknis mengenai tata cara

pelaksanaan sistem kearsipan, sarana dan prasarana,

serta unit kearsipan sesuai dengan kebutuhan.

Melakukan konsultasi baik untuk sistem kearsipan

secara menyeluruh maupun sub sistem-sub sistem

misalnya tata naskah dinas, pengelolaan surat, filling

sistem, penyusutan dan lainnya.

Melakukan kegiatan memeriksa ulang konsep/rencana

penentuan jangka simpan sejumlah arsip.

Memberikan layanan

penyusunan Jadwal Retensi Arsip

(JRA) tiap

subyek/bidang/kelompok.

Menyusun materi bimbingan dan

konsultasi kearsipan

dinamis/statis.

Memberikan bimbingan dan

konsultasi kearsipan

dinamis/statis.

Menyusun evaluasi

penyelenggaraan bimbingan dan

konsultasi kearsipan.

Kegiatan menerima konsultasi dari pihak lain

mengenai teknik penyusunan dan pengesahan JRA.

Kegiatan menuangkan gagasan dan langkah-langkah

pelaksanaan pameran, termasuk didalamnya

penentuan tema, teknis pengumpulan materi,

penentuan waktu dan tempat.

Kegiatan membuat materi/bahan bimbingan dan

konsultasi kearsipan dinamis/statis. Bimbingan dan

konsultasi kearsipan adalah suatu proses kegiatan

pengambilan keputusan secara integral terhadap

pelaksanaan sistem kearsipan, sarana dan prasarana

kearsipan, SDM Kearsipan serta kelembagaan

kearsipan dalam rangka mencapai tujuan pembinaan

penyelenggaraan kearsipan. Antara lain : bimbingan

siswa SMK/Mahasiswa, Magang Pegawai , Job

Training , kunjungan kerja kearsipan internal dan

eksternal

Pedoman yang telah disetujui oleh ANRI dan instansi

terkait, misalnya : JRA Fasilitatif Non Keuangan dan

Kepegawaian, JRA Keuangan dan JRA Kepegawaian

Kegiatan melakukan pengawasan atau pemantauan

atau penilikan implementasi ketentuan teknis

kearsipan pada suatu lembaga. Laporan kegiatan

supervisi memuat sekurang-kurangnya dasar hukum,

latar belakang, maksud dan tujuan, kondisi ideal,

kondisi di lapangan, kesimpulan dan saran.

Kegiatan penilaian dan analisis dari hasil supervisi

yang telah dilakukan.

BIMBINGAN DAN SUPERVISI KEARSIPAN.

JENIS KEGIATAN.

Menilai naskah penerbitan

sumber arsip.

Melaksanakan supervisi

kearsipan dinamis/statis.

Menilai hasil

supervisi/pengawasan kearsipan.

Kegiatan menyusun suatu panduan yang berisi

informasi materi pameran yang disajikan serta

susunan dan urutan penataannya.

Kegiatan analisis dan penilaian atas kegiatan pameran

kearsipan dari sisi substansi materi, pemilihan tema,

mutu gambar, tata cahaya dan tata letak (display)

ruang dan tempat, durasi waktu, promosi dan jumlah

pengunjung serta katalog pameran.

Melakukan penilaian terhadap naskah sumber

kearsipan baik sebelum diterbitkan maupun setelah

diterbitkan. Maksud dari penerbitan sumber arsip

adalah menilai karya tulis yang diterbitkan tentang

suatu topik tertentu yang seluruh bahannya berasal

dari arsip. Contohnya menilai buku profil

lembaga/biografi tokoh lembaga/penerbitan tematis

lainnya.

BATASAN KEGIATAN

SPT

Laporan tertulis yang sekurang-

kurangnya berisi butir-butir

masalah/fungsi organisasi yang

mendapat pengubahan rencana jangka

simpan dan mendapat persetujuan dari

pimpinan/atasan unit kerja

6

Page 47: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANA

BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKANJENIS KEGIATAN. BATASAN KEGIATAN

b. yang belum mempunyai

pedoman.

Laporan Hasil

Telaah

3 Arsiparis Madya - Draft akhir JRA

B.

1 Laporan 1.5 Arsiparis Muda -

-

SPT

Laporan akreditasi dan mendapat

persetujuan dari pimpinan.

2 Laporan 1.5 Arsiparis Madya -

-

SPT

Fotocopy sertifikat.

3 Naskah 4 Arsiparis Utama -

-

-

-

SPT

Daftar instrumen/pertanyaan;

Daftar jawaban;

Laporan hasil penyempurnaan materi uji

kompetensi dan mendapat persetujuan

dari pimpinan.

4 Laporan 0.66 Arsiparis Utama - Laporan hasil evaluasi dan mendapat

persetujuan dari pimpinan.

- Surat tugas dari pejabat yang

berwenang.

IV. UNSUR PENGEMBANGAN PROFESI KEARSIPAN.

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANA

BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKAN

A.

1

a. dalam bentuk buku yang

diterbitkan dan diedarkan

secara nasional;

Buku 12.5 Semua Jenjang -

-

-

a.

b.

c.

b. dalam bentuk majalah

ilmiah yang diakui oleh LIPI.

Naskah 6 Semua Jenjang -

-

Majalah atau jurnal;

Fotocopy cover, artikel majalah atau

jurnal dan isi (naskah).

2

a. dalam bentuk buku; Buku 8 Semua Jenjang -

-

SPT

Fotokopi/Buku yang dicetak tetapi tidak

dipublikasikan

a. - Minimal 25 halaman

b.

c.

d.

e.

b. dalam bentuk makalah. - Makalah 4 Semua Jenjang

-

-

3

Kegiatan membuat instrumen/elemen yang akan

dipergunakan dalam melaksanakan kegiatan pengujian

sertifikasi SDM kearsipan dan pengujian unit/lembaga

kearsipan serta menyempurnakan instrumen/elemen

yang akan dipergunakan dalam melaksanakan

kegiatan pengujian sertifikasi SDM kearsipan dan

pengujian unit/lembaga kearsipan.

Mengkaji ulang terhadap pelaksanaan atas

keberhasilan kegiatan akreditasi/sertifikasi kearsipan.

Melakukan kegiatan penyusunan karya tulis di bidang

kearsipan yang memenuhi ketentuan penulisan ilmiah

dari hasil penelitian, pengujian, survey atau evaluasi

Arsiparis yang bersama-sama membuat karya tulis

atau karya ilmiah di bidang kearsipan diberikan angka

kredit :

JENIS KEGIATAN.

Membuat karya tulis/karya ilmiah

berupa tinjauan atau ulasan

ilmiah dengan gagasan sendiri di

bidang kearsipan yang

dipublikasikan.

AKREDITASI DAN PROFESI KEARSIPAN.

Melakukan akreditasi Unit dan

Lembaga Kearsipan.

Menyusun dan atau

menyempurnakan materi uji

kompetensi/parameter penilaian.

BATASAN KEGIATAN

Melakukan rangkaian kegiatan pengakuan formal atas

suatu instansi/lembaga yangmenyatakan bahwa suatu

unit atau lembaga kearsipan telah memenuhi

persyaratan untuk melaksanakan penyelenggaraan

atau implementasi kearsipan.

MEMBUAT KARYA TULIS/KARYA ILMIAH DI BIDANG KEARSIPAN.

Melakukan sertifikasi SDM

Kearsipan.

Mengevaluasi pelaksanaan

akreditasi dan sertifikasi.

Fotokopi/Buku yang diterbitkan dengan

ISBN.

Minimal 25 halaman/lembar.

Diterbitkan dan diedarkan secara

nasional.Apabila terdiri dari 2 orang penulis, penulis utama

60%, penulis pembantu 40 %.

Keikutsertaan dalam uji kompetensi untuk

memperoleh pengakuan dalam bidang yang diuji.

Sertifikasi adalah rangkaian kegiatan untuk

memberikan pengakuan formal kepada SDM terhadap

kompetensi di bidang kearsipan.

Apabila terdiri dari 3 orang penulis, penulis utama

50%, penulis pembantu 25 %.

Membuat karya tulis/karya ilmiah

hasil penelitian, pengkajian,

survey dan evaluasi di bidang

kearsipan yang tidak

dipublikasikan.

Membuat karya tulis/karya ilmiah

hasil penelitian, pengkajian,

survey dan evaluasi di bidang

kearsipan yang dipublikasikan.

Apabila terdiri dari 4 orang penulis, penulis utama

40%, penulis pembantu 20 %.

Apabila penulis buku terdiri dari arsiparis tk.

Terampil dan ahli maka direkomendasikan oleh

pimpinan unit kerjanya minimal Eselon II

Jumlah penulis pembantu paling banyak 3 orang

Apabila terdiri dari 2 orang penulis, penulis utama

60%, penulis pembantu 40 %.

Apabila terdiri dari 3 orang penulis, penulis utama

50%, penulis pembantu 25 %.

Apabila terdiri dari 4 orang penulis, penulis utama

40%, penulis pembantu 20 %.

Jumlah penulis pembantu paling banyak 3 orang

Penulisan yang dimuat dalam jurnal kearsipan atau

buletin atau media kearsipan lainnya.

Melakukan kegiatan penyusunan karya tulis di bidang

kearsipan yang memenuhi ketentuan penulisan ilmiah

dari hasil penelitian, pengujian, survey atau evaluasi.

Arsiparis yang bersama-sama membuat karya tulis

atau karya ilmiah di bidang kearsipan diberikan angka

kredit :

Melakukan kegiatan menyusun karya ilmiah di bidang

kearsipan yang dipublikasikan yang memiliki ketentuan

penelitian ilmiah.

-

-

Minimal 30 halaman/lembar.

Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis

diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit

kerjanya min. Es. II.

Komposisi : 25% pendahuluan, 60% isi, dan 15%

penutup.

Pedoman yang telah disetujui oleh ANRI dan instansi

terkait, misalnya : JRA Fasilitatif Non Keuangan dan

Kepegawaian, JRA Keuangan dan JRA Kepegawaian

SPT

Laporan tertulis yang sekurang-

kurangnya berisi butir-butir

masalah/fungsi organisasi yang

mendapat pengubahan rencana jangka

simpan dan mendapat persetujuan dari

pimpinan/atasan unit kerja

Direkomendasikan oleh min. 2 orang

arsiparis diatas jabatan/pangkatnya

atau pimpinan.

-

SPT

Makalah yang telah direkomendasikan

oleh min. 2 orang arsiparis diatas

jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit

kerjanya min. Es. II.

7

Page 48: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANA

BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKANJENIS KEGIATAN. BATASAN KEGIATAN

a. dalam bentuk buku yang

diterbitkan dan diedarkan

secara nasional;

Buku 8 Semua Jenjang -

-

-

Fotokopi/Buku yang diterbitkan dengan

ISBN.

Minimal 25 halaman.

Diterbitkan dan diedarkan secara

nasional.

b. dalam bentuk naskah yang

dimuat dalam majalah

ilmiah yang diakui oleh LIPI.

Naskah 4 Semua Jenjang -

-

Majalah atau jurnal;

Fotocopy cover, artikel majalah atau

jurnal dan isi (naskah).

4

a. dalam bentuk buku; - Buku 7.5 Semua Jenjang - SPT

- -

-

b. dalam bentuk makalah. - Makalah 3.5 Semua Jenjang

-

-

5 Karya 2 Semua jenjang

6 Naskah 2.5 Semua jenjang -

-

SPT

Naskah prasaran yang

direkomendasikan oleh min. 2 orang

arsiparis diatas jabatan/pangkatnya

atau pimpinan.

B.

1 Standar 8 Semua jenjang -

-

SPT

Fotocopy standar yang telah

disahkan/ditetapkan oleh pimpinan

lembaga atau pejabat yang diberikan

wewenang.

2 Pedoman 6 Semua jenjang -

-

SPT

Fotocopy pedoman yang telah

disahkan/ditetapkan oleh pimpinan

lembaga/pejabat yang diberikan

wewenang.

3 Juknis 3 Semua jenjang -

-

SPT

Fotocopy petunjuk teknis yang telah

disahkan/ditetapkan oleh pimpinan unit

kerja min. Es.II.

C.

1 Karya 6.5 Semua Jenjang - Surat keterangan dari pimpinan unit

kerja tentang adanya penemuan

teknologi tepat guna.

- Naskah hasil penemuan yang telah

mendapat pengakuan/surat keterangan

pengesahan dari Kepala ANRI.

- Hasil penemuan tersebut berbentuk

karya tulis dan dapat diterapkan.

D.

1 Sertifikat 1 Semua Jenjang -

-

SPT

Fotocopy sertifikat yang telah dilegalisir

oleh pimpinan.

E.

1

a. buku yang diterbitkan atau

diedarkan secara nasional;

Buku 7 Semua Jenjang

b. majalah ilmiah yang diakui

oleh instansi yang

berwenang/Arsip Nasional

Republik Indonesia

Majalah 1.5 Semua Jenjang

Minimal 25 halaman.

Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis

diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit

kerjanya .

Menyusun dan atau

menyempurnakan petunjuk

teknis pengelolaan arsip

dinamis/statis/elektronik.

Melakukan kegiatan pengungkapan, perekayasaan,

pembauran, penyesuaian, pengalihan dan atau

penerapan ilmu pengetahuan dan atau teknologi di

bidang kearsipan.

Mengikuti kegiatan uji kompetensi/sertifikasi di bidang

kearsipan.

Menyampaikan prasaran berupa

tinjauan, gagasan dan atau

ulasan ilmiah di bidang kearsipan

pada pertemuan ilmiah.

MENYUSUN STANDAR/PEDOMAN KEARSIPAN.

Menyusun dan atau

menyempurnakan pedoman

kearsipan setiap sub sistem.

Menyusun dan atau

menyempurnakan standar

bidang kearsipan.

Membuat karya tulis berupa

tinjauan atau ulasan ilmiah hasil

gagasan sendiri di bidang

kearsipan yang tidak

dipublikasikan.

Membuat tulisan ilmiah populer

di bidang kearsipan yang

disebarluaskan melalui media

massa.

PENERJEMAHAN/PENYADURAN BUKU DAN BAHAN LAINNYA DI BIDANG KEARSIPAN.

Menemukan teknologi tepat

guna di bidang kearsipan.

Fotocopy buku terjemahan/saduran yang

diterbitkan dengan ISBN.

Foto Copy majalah terjemahan/saduran .

Menerjemahkan/menyadur di

bidang kearsipan yang

dipublikasikan dalam bentuk:

UJI KOMPETENSI.

Mengikuti uji

kompetensi/sertifikasi dan

mendapatkan sertifikat.

Fotocopy tulisan dalam media massa atau

print out tulisan dalam media massa

elektronik

MENEMUKAN TEKNOLOGI TEPATGUNA.

-

-

SPT

Makalah yang telah direkomendasikan

oleh min. 2 orang arsiparis diatas

jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit

kerjanya min. Es. II.

Melakukan kegiatan membuat tulisan ilmiah di bidang

kearsipan yang dipublikasikan melalui surat kabar,

majalah, buletin, website, tabloid, dan lain-lain.

Melakukan kegiatan pengulasan karya ilmiah di bidang

kearsipan yang dipresentasikan di forum

profesi/organisasi profesi/pertemuan ilmiah.Naskah

prasaran minimal 6 (enam) halaman dan

direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis diatas

jabatan/pangkatnya atau pimpinan.

Melakukan kegiatan penyusunan dan atau

penyempurnaan standar bidang Kearsipan.

Melakukan kegiatan menyusun karya ilmiah di bidang

kearsipan yang tidak dipublikasikan yang memiliki

ketentuan penelitian ilmiah.

Minimal 30 halaman/lembar.

Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis

diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit

kerjanya min. Es. II.

Buku yang dicetak tetapi tidak dipublikasikan

Melakukan kegiatan penyusunan dan atau

penyempurnaan Pedoman bidang Kearsipan

Melakukan kegiatan penyusunan dan atau

penyempurnaan Petunjuk Teknis Pengelolaan arsip

dinamis/statis/elektronik

Kegiatan menyadur/menerjemahkan buku-buku atau

majalah ilmiah di bidang kearsipan yang

dipublikasikan.

Komposisi : 25% pendahuluan, 60% isi, dan 15%

penutup.

Fotokopi/Buku yang dicetak tetapi tidak

dipublikasikan

8

Page 49: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANA

BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKANJENIS KEGIATAN. BATASAN KEGIATAN

2

a. buku; - Buku 3 Semua Jenjang

-

b. makalah. - Makalah 1.5 Semua Jenjang

-

-

3 Lembar 0.15 Semua Jenjang -

-

SPT

Fotocopy abstrak dan resensi dari

tulisan ilmiah yang disetujui oleh

pimpinan unit kerja atau

direkomendasikan oleh min. 2 orang

arsiparis diatas jabatan/pangkatnya.

V. UNSUR PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANA

BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKAN

A.

1 - 0.06 Semua Jenjang - SPT

- Jadwal mengajar/melatih

-

B.

1 Sertifikat/

Suket

1 Semua Jenjang -

-

SPT

Fotocopy sertifikat/surat keterangan

yang ditandatangani oleh Pimpinan

C.

1 - SPT

-

a. pemrasaran; Kali 3 Semua jenjang

b. pembahas/moderator/

narasumber;

Kali 2 Semua jenjang

c. peserta. Kali 1 Semua jenjang

- SPT

-

a. ketua; Kali 1.5 Semua jenjang

b. anggota. Kali 1 Semua jenjang

D.

a. ketua/wakil ketua; Tahun 1 Semua jenjang

b. anggota. Tahun 0.75 Semua jenjang

E.

1 DUPAK 0.04 Semua Jenjang

F.

1

a. 30 (tiga puluh) tahun; Sertifikat/

Piagam

3 Semua jenjang

b. 20 (dua puluh) tahun; Sertifikat/

Piagam

2 Semua jenjang

c. 10 (sepuluh) tahun. Sertifikat/

Piagam

1 Semua jenjang

2 - SPT

Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis

diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit

kerjanya min. Es. II.

2 Jam

Pelajaran

Diajukan setiap tahun sekali pada semester 2

2

Membuat abstrak serta resensi dari buku atau tulisan

ilmiah kearsipan.

Kegiatan mengikuti bimbingan kearsipan.

Menerjemahkan/menyadur di

bidang kearsipan yang tidak

dipublikasikan dalam bentuk:

Mengajar/melatih pada

pendidikan dan pelatihan

kearsipan.

-

-

SPT

Makalah yang telah direkomendasikan

MENGIKUTI BIMBINGAN BIDANG KEARSIPAN

Mengikuti Bimbingan Kearsipan.

PERAN SERTA DALAM SEMINAR/LOKAKARYA DI BIDANG KEARSIPAN

Kegiatan menghadiri secara langsung suatu

pertemuan ilmiah di bidang kearsipan, seperti

pertemuan organisasi profesi kearsipan tingkat

regional, nasional maupun internasional .

BATASAN KEGIATAN

MENGAJAR/MELATIH DI BIDANG KEARSIPAN

Laporan dan mendapat persetujuan

pimpinan (untuk arsiparis madya dan

arsiparis utama)

Melakukan kegiatan mengajar/melatih pada diklat

kearsipan/Job Training /Praktek Kerja Lapangan/

Magang/Kunjungan kerja.

Minimal mengajar 2 jam pelajaran (90 menit).

Dapat dilakukan lebih dari 1 orang.

JENIS KEGIATAN.

KEANGGOTAAN DALAM ORGANISASI PROFESI ARSIPARIS

1 Menjadi anggota organisasi

profesi sebagai :

Mengikuti Lomba Kearsipan

Penghargaan/tanda jasa Satya

Lencana Karya Satya.

KEANGGOTAAN DALAM TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

Memperoleh tanda kehormatan/penghargaan dari

Pemerintah atas jasa dan pengabdian sebagai

Pegawai Negeri Sipil.

Fotocopy surat keterangan atau kartu

keanggotaan yang ditandatangani pejabat

yang berwenang.

Fotocopy surat keputusan/piagam dari

pemerintah

MEMPEROLEH PENGHARGAAN/TANDA JASA

Menjadi Anggota Tim Penilai

Mengikuti lomba kearsipan baik untuk arsiparis

teladan, lomba karya tulis kearsipan dan lomba

kearsipan lainnya.

Keterlibatan dalam Tim Penilai

Membuat abstrak tulisan ilmiah

bidang kearsipan yang dimuat

dalam penelitian.

-

-

Kegiatan menyadur/menerjemahkan buku-buku atau

majalah ilmiah di bidang kearsipan yang tidak

dipublikasikan.

Minimal 25 halaman SPT

Fotocopy buku terjemahan/saduran

tetapi tidak dipublikasikan dan telah

direkomendasikan

Komposisi : 25% pendahuluan, 60% isi, dan 15%

penutup.

Mengikuti seminar/lokakarya

sebagai:

Kegiatan menghadiri secara langsung suatu

pertemuan di bidang kearsipan. Fotocopy sertifikat atau surat

keterangan yang ditandatangani oleh

pimpinan.

Mengikuti delegasi ilmiah

sebagai: Fotocopy sertifikat atau surat

keterangan yang ditandatangani oleh

pimpinan

-

Fotocopy SK pembentukan Tim Penilai atau

fotocopy surat keterangan sebagai anggota

Tim Penilai Pengganti.

Minimal 6 halaman.

Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis

diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit

kerjanya min. Es. II.

9

Page 50: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

NO.SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDITPELAKSANA

BUKTI KERJA YANG DAPAT

DIAJUKANJENIS KEGIATAN. BATASAN KEGIATAN

a. sebagai pemenang tingkat

nasional/ internasional;

Sertifikat/

Piagam

3 Semua jenjang - Fotocopy SK Pemenang/sertifikat/

piagam

b. sebagai pemenang tingkat

instansi/provinsi;

Sertifikat/

Piagam

2 Semua jenjang

c. sebagai pemenang tingkat

kabupaten/kota.

Sertifikat/

Piagam

1 Semua jenjang

G.

a. Sarjana (S1)/Diploma IV; Ijazah 5 Semua jenjang

b. Sarjana (S2); Ijazah 10 Semua jenjang

c. Sarjana (S3). Ijazah 15 Semua jenjang

Salinan sesuai dengan aslinyaKEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

ttd. ttd.

KRISNA RYA

1 Memperoleh ijazah lain yang

tidak sesuai dengan bidang

tugasnya:

Fotocopy Ijasah yang telah dilegalisir oleh

pimpinan

MEMPEROLEH GELAR KESARJANAAN LAINNYA.

ZULKIFLI HASAN

MENTERI KEHUTANANREPUBLIK INDONESIA,

Mengikuti lomba kearsipan baik untuk arsiparis

teladan, lomba karya tulis kearsipan dan lomba

kearsipan lainnya.

10

Page 51: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

LAMPIRAN III. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : P.35/Menhut-II/2013

TENTANG :

PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

II/c II/d III/a III/b III/c III/d

1

A. Pendidikan

1. Pendidikan Sekolah 60 60 60 60 60 60

2. Diklat

B. Pengelolaan Arsip

≥ 80 % - 16 32 72 112 192

C. Pembinaan Kearsipan

D. Pengembangan Profesi

2 UNSUR PENUNJANG

Penunjang tugas di bidang kearsipan ≤ 20 % - 4 8 18 28 48

JUMLAH 60 80 100 150 200 300

Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI REPUBLIK INDONESIA

ttd. ttd.

KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN

UNSUR UTAMA

JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL

UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT

ARSIPARIS TERAMPIL DENGAN PENDIDIKAN DIPLOMA III

PELAKSANA PELAKSANA LANJUTAN PENYELIANO PROSENTASE

JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DANG ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARISUNSUR

Page 52: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

LAMPIRAN IV. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : P.35/Menhut-II/2013

TENTANG :

PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e1

A. Pendidikan

1. Pendidikan Sekolah 100 100 100 100 100 100 100 100 100

2. Diklat

B. Pengelolaan Arsip

≥ 80 % - 40 80 160 240 360 480 600 760

C. Pembinaan Kearsipan

D. Pengembangan Profesi

2 UNSUR PENUNJANG

Penunjang tugas di bidang kearsipan ≤ 20 % - 10 20 40 60 90 120 150 190

JUMLAH 100 150 200 300 400 550 700 850 1050

Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANANKEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI REPUBLIK INDONESIA,

ttd. ttd.

KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN

MADYA UTAMA

UNSUR UTAMA

JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL

UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT

ARSIPARIS AHLI DENGAN PENDIDIKAN SARJANA (S1) / DIPLOMA IV

NO UNSUR PROSENTASE

JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DANG ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

PERTAMA MUDA

Page 53: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

LAMPIRAN V. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : P.35/Menhut-II/2013

TENTANG :

III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e

1

A. Pendidikan

1. Pendidikan Sekolah 150 150 150 150 150 150 150 150

2. Diklat

B. Pengelolaan Arsip

≥ 80 % - 40 120 200 320 440 560 720

C. Pembinaan Kearsipan

D. Pengembangan Profesi

2 UNSUR PENUNJANG

Penunjang tugas di bidang kearsipan ≤ 20 % - 10 30 50 80 110 140 180

JUMLAH 150 200 300 400 550 700 850 1050

Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI REPUBLIK INDONESIA,

ttd. ttd.

KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN

PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

UTAMA

UNSUR UTAMA

MADYA

JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT

ARSIPARIS AHLI DENGAN PENDIDIKAN PASCA SARJANA (S2)

NO UNSUR PROSENTASEMUDA

Page 54: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

LAMPIRAN VI. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : P.35/Menhut-II/2013

TENTANG :

III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e

1

A. Pendidikan

1. Pendidikan Sekolah 200 200 200 200 200 200 200

2. Diklat

B. Pengelolaan Arsip

≥ 80 % - 80 160 280 400 520 680

C. Pembinaan Kearsipan

D. Pengembangan Profesi

2 UNSUR PENUNJANG

Penunjang tugas di bidang kearsipan ≤ 20 % - 20 40 70 100 130 170

JUMLAH 200 300 400 550 700 850 1050

Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANANKEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI REPUBLIK INDONESIA,

ttd. ttd.

KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN

PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

UTAMA

UNSUR UTAMA

JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT

ARSIPARIS AHLI DENGAN PENDIDIKAN DOKTOR (S3)

NO UNSUR PROSENTASEMUDA MADYA

Page 55: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

1

TENTANG : PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA

LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

Instansi : Kementerian Kehutanan

NO

1 N a m a

2 N I P

3 Nomor Seri Kartu Pegawai

4 Tempat dan Tanggal Lahir

5 Jenis Kelamin

6 Pendidikan yang diperhitungkan Angka Kreditnya

7 Pangkat/Golongan Ruang/TMT

8 Jabatan

Lama

Baru

10 Unit Kerja

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

I UNSUR UTAMA

1 PENDIDIKAN

A.

-

B.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

- prajabatan golongan II

2

A.

1.

a.

b.

2.

LAMPIRAN VII.A PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

ARSIPARIS PELAKSANA

NOMOR :

Masa penilaian Bulan ..................s/d..........................

KETERANGAN PERORANGAN

9 Masa Kerja Golongan

2

NOMOR : P.35/Menhut-II/2013

Pendidikan sekolah

Diploma III (D3)

Pendidikan dan pelatihan teknis fungsional di bidang kearsipan

Lamanya lebih dari 961 jam

Lamanya antara 641- 960 jam

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP

Ketatalaksanaan kearsipan

Mencatat, menyeleksi dan mengarahkan surat/naskah

Mencatat surat/naskah

Menyeleksi surat/naskah

Melakukan pengeditan data base, penggabungan data

kearsipan dan penyesuaian struktur ke dalam sistem

aplikasi kearsipan setiap 100 nomor

Lamanya 481 - 640 jam

Lamanya 161 - 480 jam

Lamanya 81 - 160 jam

Lamanya 30 - 80 jam

C. Pendidikan dan pelatihan prajabatan

UNSUR YANG DINILAI

Page 56: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

2

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

B.

-

a.

- sebagai anggota

b.

- sebagai anggota

c.

- sebagai anggota

C.

1.

2.

a.

b.

c.

d.

e.

f.

3.

a.

b.

c.

4.

5.

6.

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

7.

a.

b.

c.

8.

Pengolahan Arsip

Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa Indonesia

Kategori 2 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan

jumlah anggota maksimal 5 orang, Volume berkisar

antara 15 - 75 meter linier, dan memerlukan waktu

penyelesaian 3 bulan

NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

2

Menambal dan menyambung

Menghilangkan debu, jamur dan kotoran lain

Melakukan pengepresan arsip

Penentuan bahan formula restorasi

Mengeringkan arsip secara manual

Melakukan rewashing arsip:

Film

Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan

jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan

narasumber, volume berkisar antara 76 - 175 meter

linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 5 bulan

Kategori 4 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan

jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan

narasumber, Volume berkisar antara 176 - 315 meter

linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 9 bulan

Perawatan dan pemeliharaan kearsipan

Melakukan penyimpanan dan penataan arsip setiap 100

nomor

Melakukan kegiatan restorasi/perbaikan arsip (laminasi,

enkapsulasi, leafcasting) meliputi tahapan:

Penomoran arsip

Microfilm

Klise/ negatif foto

Melakukan recleaning arsip video per 100 kaset

Melakukan rewinding arsip rekaman suara

Melakukan perawatan

Film

Tekstual

Mikrofische

Microfilm

UNSUR YANG DINILAI

Video

Negative foto

Melakukan alih media arsip kertas ke:

Microfilm

Mikrofische

Rekaman suara/sejarah lisan

CD

Melakukan alihmedia arsip film ke video dan CD

Page 57: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

3

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

D.

-

-

E.

1.

-

2.

3

A.

1.

a.

b Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

2.

a.

b.

3.

a.

b.

4.

a. Dalam bentuk buku

b. Dalam bentuk makalah

5.

6.

B.

-

C.

-

D.

1.

a

b

2.

a Buku

ANGKA KREDIT MENURUT

NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

2

Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang kearsipan

Pelayanan kearsipan

Memberikan layanan Arsip

Konvensional

Publikasi kearsipan

Melaksanakan kegiatan publikasi arsip pandang dengar

melalui media elektronik

Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,

pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kearsipan yang

dipublikasikan.

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan

secara nasional

Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,

pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kearsipan yang

tidak dipublikasikan

Dalam bentuk buku

Dalam bentuk makalah

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau

ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang kearsipan

yang dipublikasikan.

Menjadi pengumpul bahan

Mengumpulkan bahan pameran kearsipan

PENGEMBANGAN PROFESI

Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan

Uji Kompetensi

Mengikuti uji kompetensi/sertifikasi dan mendapatkan

sertifikat

Penerjemahan / penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang

kearsipan

Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan yang

dipublikasikan dalam bentuk :

Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara nasional

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan

secara nasional

Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau

ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang kearsipan

yang tidak dipublikasikan

Membuat tulisan ilmiah populer di bidang kearsipan yang

disebar luaskan melalui media massa.

Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan

atau ulasan ilmiah di bidang kearsipan pada pertemuan

ilmiah

Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan

Majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang

berwenang

Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan yang

tidak dipublikasikan dalam bentuk :

UNSUR YANG DINILAI

Page 58: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

4

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

b Makalah

3.

II UNSUR PENUNJANG

UNSUR PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS

A.

-

B.

-

C.

1. Mengikuti seminar/ lokakarya sebagai :

a Pemrasaran

b Pembahas/ moderator/ narasumber

c Peserta

2. Mengikuti delegasi ilmiah sebagai :

a. Ketua

b. Anggota

D. Keanggotaan dalam organisasi profesi Arsiparis

- Menjadi anggota organisasi profesi sebagai :

a. Ketua/Wakil ketua

b. Anggota

E.

- Menjadi anggota Tim Penilai

F. Perolehan penghargaan/tanda jasa

1. Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya Satya

a. 30 (tiga puluh) tahun

b. 20 (dua puluh) tahun

c. 10 (sepuluh) tahun

2. Mengikuti lomba kearsipan

a. Sebagai Pemenang Tingkat Nasional/Internasional

b. Sebagai Pemenang Tingkat Instansi/Propinsi

c. Sebagai Pemenang Tingkat Kabupaten/Kota

G.

-

a.

b. Sarjana (S1)/Diploma IV

2

Pengajar/Pelatih di bidang kearsipan

Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan

kearsipan

Mengikuti bimbingan di bidang kearsipan

Mengikuti bimbingan kearsipan

Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang kearsipan

Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang kearsipan yang

dimuat dalam penelitian

JUMLAH UNSUR UTAMA (1 S/D 3 )

NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional Arsiparis

Perolehan gelar kesarjanaan lainnya

Memperoleh ijazah lain yang tidak sesuai dengan bidang

tugasnya:

Diploma III

JUMLAH UNSUR PENUNJANG

Butir kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah

Page 59: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

5

1 3 4 5 6 7 8

*) Dicoret yang tidak perlu

2

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

Page 60: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

6

III LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK

1. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengelolaan Arsip

2. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pembinaan Kearsipan

3. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi

4. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Penunjang

5. dan seterusnya

………………………………

NIP.

IV CATATAN PEJABAT PENGUSUL

1. ………………..

2. ………………..

3. …………………

4. dan seterusnya

………………………………

Kepala Bagian

(nama)

NIP.

V CATATAN ANGGOTA TIM PENILAI

1. ………………..

2. ………………..

3. …………………

4. dan seterusnya ………………………………

NIP.

………………………………

(nama penilai I )

NIP.

VI CATATAN KETUA TIM PENILAI

1. ………………..

2. ………………..

3. ………………… ………………………………

4. dan seterusnya

(nama)

NIP.

Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANANKEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI REPUBLIK INDONESIA,

ttd. ttd.

KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN

Ketua Tim Penilai

(nama penilai I )

Page 61: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

1

LAMPIRAN VII.B PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013 TENTANG :

PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYALINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

Instansi : Kementerian Kehutanan

NO

1 N a m a

2 N I P

3 Nomor Seri Kartu Pegawai

4 Tempat dan Tanggal Lahir

5 Jenis Kelamin

6 Pendidikan yang diperhitungkan Angka Kreditnya

7 Pangkat/Golongan Ruang/TMT

8 Jabatan

Lama

Baru

10 Unit Kerja

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

I UNSUR UTAMA

1 PENDIDIKAN

A.

-

B.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

- prajabatan golongan II

2

A.

1.

-

2.

3.

4.

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

ARSIPARIS PELAKSANA LANJUTAN

NOMOR :

Masa penilaian Bulan ..................s/d..........................

KETERANGAN PERORANGAN

9 Masa Kerja Golongan

2

Pendidikan sekolah

Diploma III (D3)

Pendidikan dan pelatihan teknis fungsional di bidang

kearsipanLamanya lebih dari 961 jam

Lamanya antara 641- 960 jam

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP

Ketatalaksanaan kearsipan

Mencatat, menyeleksi dan mengarahkan surat/naskah

Mengarahkan surat/naskah

Mengendalikan surat dan memantau tindak lanjut surat

Melakukan entri data ke komputer

Lamanya 481 - 640 jam

Lamanya 161 - 480 jam

Lamanya 81 - 160 jam

Lamanya 30 - 80 jam

C. Pendidikan dan pelatihan prajabatan

Melakukan monitoring penggunaan aplikasi sistem

informasi kearsipan

Page 62: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

2

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

B.

1.

2.

3.

4.

a.

b.

5.

6.

7.

a.

b.

- sebagai anggota

c.

- sebagai anggota

d.

- sebagai anggota

e.

- sebagai anggota

8.

a.

-

-

b.

c.

9.

C.

1.

a.

b.

-

teratur setiap 100 nomor

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

2

Pengolahan Arsip

Menyusun rencana pemberkasan arsip aktif

Memberkaskan arsip aktif setiap 50 berkas

Membuat daftar arsip aktif setiap 100 nomor

Membuat daftar arsip inaktif

Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan

jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan

narasumber, Volume berkisar antara 76 - 175 meter

linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 5 bulan

Kategori 4 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan

jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan

narasumber, Volume berkisar antara 176 - 315 meter

linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 9 bulan

Kategori 5 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan

jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan

narasumber, Volume berkisar antara 316 - 420 meter

linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 1 tahun

Menyusun informasi arsip pandang dengar beridentitas

Citra bergerak

film

tidak teratur setiap 100 nomor

Membuat daftar isi berkas arsip setiap 100 nomor

Melaksanakan penyeleksian arsip inaktif yang akan

disusutkan

Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa Indonesia

Kategori 1 : Dikerjakan secara perorangan, Volume

berkisar 1 - 5 meter linier, dan memerlukan waktu

penyelesaian 1 bulan

Kategori 2 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan

jumlah anggota maksimal 5 orang, Volume berkisar

antara 15 - 75 meter linier, dan memerlukan waktu

penyelesaian 3 bulan

tekstual/konvensional

media baru

film

video

Gambar Statik

Rekaman suara

Membuat daftar arsip kartografik: (pemilahan,

mendeskripsi, menyusun skema, mengelompokkan,

menyusun dalam daftar setiap 100 nomor)

Perawatan dan pemeliharaan kearsipan

Menyeleksi arsip yang akan direstorasi

Page 63: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

3

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

-

- Gambar statik

- Rekaman suara/ sejarah lisan

c

2.

a.

b.

c.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

a.

b.

c.

D.

1.

a.

b.

c.

2.

-

E.

1.

-

2.

3 PEMBINAAN KEARSIPAN

-

-

4

A.

1.

a.

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

2.

a.

b.

video

Kartografi

Menyeleksi arsip foto yang akan dialihmediakan

Positif yang akan direpro/discan

Foto positif/gambar yang akan dibuat foto negatif/klise

Melakukan alihmedia arsip video ke video dan CD/DVD

Melakukan alih media arsip foto ke kertas foto dan CD

Melakukan alih media arsip Audio (rekaman

suara/sejarah lisan) dari kaset ke CD

Melakukan konversi media simpan arsip elektronik

Klise/Foto negatif yang akan dicetak

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

2

Memberikan layanan Arsip

Film dan video

Rekaman Suara, Mikrofilm

Kartografi dan gambar statik

Memberikan layanan alih media

Arsip konvensional

Melakukan alih format arsip elektronik

Melakukan pemindaian (scanning)

Surat/naskah

Peta/gambar tehnik/poster

Foto

Pelayanan kearsipan

PENGEMBANGAN PROFESI

Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang kearsipan

Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,

pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kearsipan yang

dipublikasikan.

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan

secara nasional

Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,

pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kearsipan yang

tidak dipublikasikan

Dalam bentuk buku

Publikasi kearsipan

Melaksanakan kegiatan publikasi arsip pandang dengar

melalui media elektronik

penata gambar

Menyeleksi materi/bahan pameran kearsipan

Bimbingan dan supervisi kearsipan

Memberikan bimbingan Arsiparis yang berkaitan dengan

jabatan fungsional Arsiparis

Dalam bentuk makalah

Page 64: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

4

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

3.

a.

b.

4.

a. Dalam bentuk buku

b. Dalam bentuk makalah

5.

6.

B.

-

C.

-

D.

1.

a.

b.

2.

a. Buku

b. Makalah

3.

II UNSUR PENUNJANG

UNSUR PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS

A.

-

B.

-

C.

1. Mengikuti seminar/ lokakarya sebagai :

a. Pemrasaran

b. Pembahas/ moderator/ narasumber

c. Peserta

3. Mengikuti delegasi ilmiah sebagai :

a. Ketua

b. Anggota

TIM PENILAI

2

Membuat tulisan ilmiah populer di bidang kearsipan yang

disebarluaskan melalui media massa.

Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan

atau ulasan ilmiah di bidang kearsipan pada pertemuan

ilmiah

Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan

Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau

ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang

kearsipan yang dipublikasikan.

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan

secara nasional

Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau

ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang

kearsipan yang tidak dipublikasikan

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL

Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan yang

tidak dipublikasikan dalam bentuk :

Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang kearsipan yang

dimuat dalam penelitian

JUMLAH UNSUR UTAMA (1 S/D 3 )

Pengajar/Pelatih di bidang kearsipan

Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan

kearsipan

Mengikuti bimbingan di bidang kearsipan

Uji Kompetensi

Mengikuti uji kompetensi/sertifikasi dan mendapatkan

sertifikat

Penerjemahan / penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang

kearsipan

Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan yang

dipublikasikan dalam bentuk :

Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara nasional

Majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang

berwenang

Mengikuti bimbingan kearsipan

Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang kearsipan

Page 65: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

5

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

D. Keanggotaan dalam organisasi profesi Arsiparis

- Menjadi anggota organisasi profesi sebagai :

a. Ketua/Wakil ketua

b. Anggota

E.

- Menjadi anggota Tim Penilai

F. Perolehan penghargaan/tanda jasa

1. Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya Satya

a. 30 (tiga puluh) tahun

b. 20 (dua puluh) tahun

c. 10 (sepuluh) tahun

2. Mengikuti lomba kearsipan

a. Sebagai Pemenang Tingkat Nasional/Internasional

b. Sebagai Pemenang Tingkat Instansi/Propinsi

c. Sebagai Pemenang Tingkat Kabupaten/Kota

G.

-

a.

b. Sarjana (S1)/Diploma IV

1 3 4 5 6 7 8

Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional Arsiparis

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

2

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

Perolehan gelar kesarjanaan lainnya

Memperoleh ijazah lain yang tidak sesuai dengan bidang

tugasnya:

Diploma III

JUMLAH UNSUR PENUNJANG

Butir kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah

2

Page 66: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

6

*) Dicoret yang tidak perlu

III LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK

1. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengelolaan Arsip

2. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pembinaan Kearsipan

3. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi

4. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Penunjang

5. dan seterusnya

………………………………

NIP.

IV CATATAN PEJABAT PENGUSUL

1. ………………..

2. ………………..

3. …………………

4. dan seterusnya

Kepala Bagian

(nama)

NIP.

V CATATAN ANGGOTA TIM PENILAI

1. ………………..

2. ………………..

3. …………………

4. dan seterusnya ………………………………

NIP.

………………………………

(nama penilai I )

NIP.

VI CATATAN KETUA TIM PENILAI

1. ………………..

2. ………………..

3. ………………… ………………………………

4. dan seterusnya

(nama)

NIP.

Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANANKEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI REPUBLIK INDONESIA,

ttd. ttd.

KRISNA RYA

ZULKIFLI HASAN

Ketua Tim Penilai

(nama penilai I )

Page 67: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

1

TENTANG : PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP

KEMENTERIAN KEHUTANAN

Instansi : Kementerian Kehutanan

NO

1 N a m a

2 N I P

3 Nomor Seri Kartu Pegawai

4 Tempat dan Tanggal Lahir

5 Jenis Kelamin

6 Pendidikan yang diperhitungkan Angka Kreditnya

7 Pangkat/Golongan Ruang/TMT

8 Jabatan

Lama

Baru

10 Unit Kerja

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

I UNSUR UTAMA

1 PENDIDIKAN

A.

-

B.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

- prajabatan golongan II

2

A.

1.

2.

3.

a.

b.

c.

NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

ARSIPARIS PENYELIA

NOMOR :

Masa penilaian Bulan ..................s/d..........................

KETERANGAN PERORANGAN

9 Masa Kerja Golongan

2

Pendidikan sekolah

Diploma III (D3)

Pendidikan dan pelatihan teknis fungsional di bidang kearsipan

Lamanya lebih dari 961 jam

Lamanya antara 641- 960 jam

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP

Ketatalaksanaan kearsipan

Melakukan pemantauan pengelolaan arsip

Melakukan kontrol sistem akses arsip elektronik

Melakukan peliputan kegiatan kedinasan yang

menghasilkan arsip

Audio

Lamanya 481 - 640 jam

Lamanya 161 - 480 jam

Lamanya 81 - 160 jam

Lamanya 30 - 80 jam

C. Pendidikan dan pelatihan prajabatan

Video

Foto

LAMPIRAN VII.C PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

Page 68: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

2

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

B.

1.

2.

a.

- sebagai ketua

b.

- sebagai anggota

c.

- sebagai anggota

d.

- sebagai anggota

3.

a.

b.

- sebagai anggota

c.

- sebagai anggota

d.

- sebagai anggota

4.

5.

6.

a.

- film

- video

TIM PENILAI

2

Kategori 2 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan

jumlah anggota maksimal 5 orang, Volume berkisar

antara 15 - 75 meter linier, dan memerlukan waktu

penyelesaian 3 bulan

Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan

jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan

narasumber, Volume berkisar antara 76 - 175 meter

linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 5 bulan

Kategori 4 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan

jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan

narasumber, Volume berkisar antara 176 - 315 meter

linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 9 bulan

Kategori 5 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan

jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan

narasumber, Volume berkisar antara 316 - 420 meter

linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 1 tahun

Pengolahan Arsip

Membuat daftar arsip statis setiap 100 nomor

Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa Indonesia

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL

Melakukan transliterasi arsip paleografi/huruf asing

Menyusun informasi arsip pandang dengar tidak

beridentitas

citra bergerak

Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa asing

atau berbahasa daerah

Kategori 1 : Dikerjakan perorangan, Volume berkisar

1 - 5 meter linier, dan memerlukan waktu

penyelesaian 2,5 bulan

Kategori 2 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan

jumlah anggota maksimal 5 orang, Volume berkisar

antara 60- 125 meter linier, dan memerlukan waktu

penyelesaian 6 bulan

Kategori 3 : Dikerjakan secara tim kerja dengan

jumlah anggota maksimal 7 orang ,dengan

narasumber, volume berkisar antara 126 - 167 meter

linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 9 bulan

Kategori 4 : Dikerjakan secara tim kerja dengan

jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan

narasumber, volume 168 meter linier ke atas,

dan memerlukan waktu penyelesaian 12 bulan

Membuat ikhtisar khasanah arsip

Page 69: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

3

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

b.

c.

7.

a.

- film

- video

b.

c.

8.

a.

- film

- video

b.

c.

9.

a.

- film

- video

b.

c.

C.

1.

2.

-

3.

a.

b.

-

-

-

-

c.

D.

1.

2.

-

E.

1.

2.

3.

4.

Gambar statik

Rekaman suara

Membuat indeks arsip pandang dengar

Gambar statik

Rekaman suara

Membuat daftar arsip pandang dengar beridentitas setiap

100 nomor

citra bergerak

Gambar statik

Rekaman suara

citra bergerak

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

2

Melakukan kegiatan restorasi/perbaikan arsip (laminasi,

enkapsulasi, leafcasting) meliputi tahapan:

Mengeringkan dengan vacum dry chamber

Melakukan penilaian terhadap hasil restorasi dan

perawatan arsip/alih media (quality control)

Tekstual/Konvensional

Media Baru

film

Membuat daftar arsip pandang dengar tidak beridentitas

setiap 100 nomor

citra bergerak

Gambar statik

Rekaman suara

Perawatan dan pemeliharaan kearsipan

Membuat denah dan peta lokasi penyimpanan arsip

Memberikan layanan alih media

Arsip media baru/Audiovisual

Publikasi kearsipan

Melakukan Penerbitan Tematik Sumber Kearsipan

Menyusun katalog pameran kearsipan

Membuat representasi informasi/caption

Citra Bergerak

Gambar static

Rekaman suara/sejarah lisan

Kartografi

Pelayanan kearsipan

Memeriksa integritas berkas yang digunakan dalam

layanan

Memberikan panduan pada pameran kearsipan

Page 70: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

4

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

3 PEMBINAAN KEARSIPAN

-

1.

2.

4

A.

1.

a.

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

2.

a.

b.

3.

a.

b.

4.

a. Dalam bentuk buku

b. Dalam bentuk makalah

5.

6.

B.

-

C.

-

D.

1.

a.

b.

2.

a. Buku

b. Makalah

3.

Bimbingan dan supervisi kearsipan

Menyusun materi bimbingan teknis kearsipan

Memberikan layanan konsultasi penyusunan dan

persetujuan sistem Pengelolaan Arsip

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

Dalam bentuk buku

Dalam bentuk makalah

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau

ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang kearsipan

yang dipublikasikan.

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan

secara nasional

Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau

ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang kearsipan

yang tidak dipublikasikan

2

PENGEMBANGAN PROFESI

Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang kearsipan

Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,

pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kearsipan yang

dipublikasikan.

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan

secara nasional

Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,

pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kearsipan yang

tidak dipublikasikan

Penerjemahan / penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang

kearsipan

Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan yang

dipublikasikan dalam bentuk :

Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara nasional

Majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang

berwenang

Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan yang

tidak dipublikasikan dalam bentuk :

Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang kearsipan yang

dimuat dalam penelitian

Membuat tulisan ilmiah populer di bidang kearsipan yang

disebar luaskan melalui media massa.

Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan

atau ulasan ilmiah di bidang kearsipan pada pertemuan

ilmiah

Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan

Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan

Uji Kompetensi

Mengikuti uji kompetensi/sertifikasi dan mendapatkan

sertifikat

Page 71: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

5

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

II UNSUR PENUNJANG

UNSUR PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS

A.

-

B.

-

C.

1. Mengikuti seminar/ lokakarya sebagai :

a. Pemrasaran

b. Pembahas/ moderator/ narasumber

c. Peserta

2. Mengikuti delegasi ilmiah sebagai :

a. Ketua

b. Anggota

D. Keanggotaan dalam organisasi profesi Arsiparis

- Menjadi anggota organisasi profesi sebagai :

a. Ketua/Wakil ketua

b. Anggota

E.

- Menjadi anggota Tim Penilai

F. Perolehan penghargaan/tanda jasa

1. Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya Satya

a. 30 (tiga puluh) tahun

b. 20 (dua puluh) tahun

c. 10 (sepuluh) tahun

2. Mengikuti lomba kearsipan

a. Sebagai Pemenang Tingkat Nasional/Internasional

b. Sebagai Pemenang Tingkat Instansi/Propinsi

c. Sebagai Pemenang Tingkat Kabupaten/Kota

G.

-

a.

b. Sarjana (S1)/Diploma IV

TIM PENILAI

Perolehan gelar kesarjanaan lainnya

Memperoleh ijazah lain yang tidak sesuai dengan bidang

tugasnya:

Diploma III

JUMLAH UNSUR PENUNJANG

2

Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan

kearsipan

Mengikuti bimbingan di bidang kearsipan

Mengikuti bimbingan kearsipan

Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang kearsipan

Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional Arsiparis

JUMLAH UNSUR UTAMA (1 S/D 3 )

Pengajar/Pelatih di bidang kearsipan

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL

Page 72: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

6

1 3 4 5 6 7 8

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

Butir kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah

2

Page 73: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

7

*) Dicoret yang tidak perlu

III LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK

1. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengelolaan Arsip

2. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pembinaan Kearsipan

3. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi

4. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Penunjang

5. dan seterusnya

………………………………

NIP.

IV CATATAN PEJABAT PENGUSUL

1. ………………..

2. ………………..

3. …………………

4. dan seterusnya

………………………………

Kepala Bagian

(nama)

NIP.

V CATATAN ANGGOTA TIM PENILAI

1. ………………..

2. ………………..

3. …………………

4. dan seterusnya ………………………………

NIP.

………………………………

(nama penilai I )

NIP.

VI CATATAN KETUA TIM PENILAI

1. ………………..

2. ………………..

3. ………………… ………………………………

4. dan seterusnya

(nama)

NIP.

Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN

KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI REPUBLIK INDONESIA,

ttd. ttd.

KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN

Ketua Tim Penilai

(nama penilai I )

Page 74: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

1

TENTANG : PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP

KEMENTERIAN KEHUTANAN

Instansi : Kementerian Kehutanan

NO

1

2

3

4

5

6

7

8

Lama

Baru

10

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

I

1

A.

1. 0

2.

3. Sarjana (S1)/Diploma IV

B.

1.

2. Lamanya antara 641 s.d 960 jam

3.

4.

5. Lamanya antara 081 s.d 160 jam

6. Lamanya antara 030 s.d 080 jam

C.

Prajabatan golongan III

2

A.

1.

2.

LAMPIRAN VIII.A PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

FORMAT DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

ARSIPARIS PERTAMA

NOMOR :

Masa penilaian Bulan ..................s/d..........................

KETERANGAN PERORANGAN

N a m a

N I P

Nomor Seri Kartu Pegawai

NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013

Tempat dan Tanggal Lahir

Jenis Kelamin

Pendidikan yang diperhitungkan Angka Kreditnya

Pangkat/Golongan Ruang/TMT

Jabatan

9 Masa Kerja Golongan

Unit Kerja

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

Pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis di bidang

kearsipan

Lamanya 961 jam atau lebih

Lamanya antara 481 s.d 640 jam

Lamanya antara 161 s.d 480 jam

Pendidikan dan pelatihan prajabatan

KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP

2

UNSUR UTAMA

PENDIDIKAN

Pendidikan sekolah

Doktor (S3)

Pascasarjana (S2)

Pengolahan Arsip

Membuat daftar arsip yang disusutkan

setiap 100 Nomor

Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa

Indonesia

Page 75: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

2

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

a.

-

b.

-

c.

-

3.

a.

-

b.

-

c.

-

4. Membuat inventaris arsip perseorangan

-

-

5. Menilai senarai/Daftar arsip

6.

B.

1. Menyusun rencana penyimpanan arsip

2.

3.

4.

5.

UNSUR YANG DINILAI

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAINO

Mengedit hasil liputan dalam rangka akuisisi

Perawatan dan pemeliharaan arsip

Monitoring dan evaluasi terhadap fisik arsip setiap

100 nomor

Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja

dengan jumlah anggota maksimal 7 orang,

dengan narasumber, Volume berkisar antara

76 - 175 meter linier, dan memerlukan waktu

penyelesaian 5 bulan

sebagai anggota

Melakukan penilaian arsip yang telah direstorasi

ANGKA KREDIT MENURUT

Melakukan laminasi arsip peta

Melakukan penilaian arsip yang akan dialih

format/alih media min. 100 nomor

Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja

dengan jumlah anggota maksimal 7 orang,

dengan narasumber, Volume berkisar antara

126 - 167 meter linier, dan memerlukan waktu

penyelesaian 9 bulan

sebagai anggota

Kategori 4 : Dikerjakan secara Tim kerja

dengan jumlah anggota maksimal 7 orang,

dengan narasumber, Volume 168 meter linier

keatas, dan memerlukan waktu penyelesaian

12 bulan

sebagai anggota

Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja

dengan jumlah anggota maksimal 5 orang,

dengan narasumber, Volume 88 meter linier

keatas, dan memerlukan waktu penyelesaian 7

bulan

sebagai anggota

sebagai anggota

Kategori 5 : Dikerjakan secara Tim kerja

dengan jumlah anggota maksimal 7 orang,

dengan narasumber, Volume berkisar antara

316 - 420 meter linier, dan memerlukan waktu

penyelesaian 1 tahun

sebagai anggota

Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa

asing atau berbahasa daerah

Kategori 2 : Dikerjakan secara Tim kerja

dengan jumlah anggota maksimal 5 orang,

Volume berkisar antara 60 - 125 meter linier,

dan memerlukan waktu penyelesaian 6 bulan

sebagai anggota

2

Kategori 4 : Dikerjakan secara Tim kerja

dengan jumlah anggota maksimal 7 orang,

dengan narasumber, Volume berkisar antara

176 - 315 meter linier, dan memerlukan waktu

penyelesaian 9 bulan

UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

Page 76: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

3

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

C.

-

D.

-

3

A.

-

4

A.

1.

a.

b.

2.

a.

b.

3.

a.

b.

4.

a.

b.

5.

6.

B. Menyusun Standar/Pedoman Kearsipan

1.

2.

3.

C.

-

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

2

PEMBINAAN KEARSIPAN

Bimbingan dan Supervisi Kearsipan

Pelayanan Kearsipan

Memberikan layanan konsultasi aplikasi sistem

kearsipan

Publikasi kearsipan

Menyusun unjuk citra (display) pameran kearsipan

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,

pengkajian, survey dan evaluasi di bidang

kearsipan yang tidak dipublikasikan

Dalam bentuk buku

Dalam bentuk makalah

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan

atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di

bidang kearsipan yang dipublikasikan.

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan

diedarkan secara nasional

Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Melaksanakan supervisi kearsipan dinamis/statis

PENGEMBANGAN PROFESI ARSIPARIS

Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang kearsipan

Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,

pengkajian, survey dan evaluasi di bidang

kearsipan yang dipublikasikan.

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan

diedarkan secara nasional

Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Menyusun dan atau menyempurnakan pedoman

kearsipan setiap sub sistem

Menyusun dan atau menyempurnakan petunjuk

teknis pengelolaan arsip dinamis/statis/ elektronik

Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan

Menemukan teknologi tepat guna di bidang

kearsipan

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan

atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di

bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan

Dalam bentuk buku

Dalam bentuk makalah

Membuat tulisan ilmiah populer di bidang

kearsipan yang disebarluaskan melalui media

massa.

Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan

dan atau ulasan ilmiah di bidang kearsipan pada

pertemuan ilmiah

Menyusun dan atau menyempurnakan standar

bidang kearsipan

Page 77: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

4

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

D.

-

E.

1.

b.

2.

a. Buku

b. Makalah

3.

II

1

A.

-

B.

-

C.

1.

a.

b.

c.

2.

a.

b.

D.

- Menjadi anggota organisasi profesi sebagai :

a. Ketua/Wakil ketua

b. Anggota

E.

- Menjadi anggota Tim Penilai

F.

1.

a. 30 (tiga puluh) tahun

b. 20 (dua puluh) tahun

c. 10 (sepuluh) tahun

2. Mengikuti lomba kearsipan

a.

b.

Uji Kompetensi

Mengikuti uji kompetensi/sertifikasi dan mendapat

sertifikat

Majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang

berwenang

Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan

yang tidak dipublikasikan dalam bentuk :

Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang kearsipan

yang dimuat dalam penelitian

JUMLAH UNSUR UTAMA ( 1 S/D 4 )

UNSUR PENUNJANG

PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS

Penerjemahan / penyaduran buku dan bahan lainnya di

bidang kearsipan

Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan

yang dipublikasikan dalam bentuk :

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

2

Pemrasaran

Pembahas/ moderator/ narasumber

Peserta

Mengikuti delegasi ilmiah sebagai :

Ketua

Anggota

Pengajar/pelatih di bidang kearsipan

Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan

kearsipan

Mengikuti Bimbingan di Bidang Kearsipan

Mengikuti bimbingan kearsipan

Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang

kearsipan

Mengikuti seminar/ lokakarya sebagai :

Keanggotaan dalam organisasi profesi Arsiparis

Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional

Arsiparis

Perolehan penghargaan/tanda jasa

Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya

Satya

Sebagai Pemenang Tingkat Nasional/

Internasional

Sebagai Pemenang Tingkat Instansi/Propinsi

Page 78: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

5

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

c.

3.

-

a. Sarjana (S1)/Diploma IV

b. Pasca Sarjana (S2)

c. Doktor (S3)

1 3 4 5 6 7 8

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

2

JUMLAH UNSUR PENUNJANG

Butir kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah

2

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

Sebagai Pemenang Tingkat Kabupaten/Kota

Perolehan gelar kesarjanaan lainnya

Memperoleh ijazah lain yang tidak sesuai

dengan bidang tugasnya:

Page 79: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

6

*) Dicoret yang tidak perlu

III LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK

1. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengelolaan Arsip

2. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pembinaan Kearsipan

3. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi

4. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Penunjang

5. dan seterusnya

………………………………

NIP.

IV CATATAN PEJABAT PENGUSUL

1. ………………..

2. ………………..

3. …………………

4. dan seterusnya

………………………………

Kepala Bagian

(nama)

NIP.

V CATATAN ANGGOTA TIM PENILAI

1. ………………..

2. ………………..

3. …………………

4. dan seterusnya ………………………………

NIP.

………………………………

(nama penilai I )

NIP.

VI CATATAN KETUA TIM PENLAI

1. ………………..

2. ………………..

3. ………………… ………………………………

4. dan seterusnya

(nama)

NIP.

Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN

KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI REPUBLIK INDONESIA,

ttd. ttd.

KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN

Ketua Tim Penilai

(nama penilai I )

Page 80: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

1

TENTANG :

PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP

KEMENTERIAN KEHUTANAN

Instansi : Kementerian Kehutanan

NO

1

2

3

4

5

6

7

8

Lama

Baru

10

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

I

1

A.

1. 0.000

2.

3. Sarjana (S1)/Diploma IV

B.

1.

2. Lamanya antara 641 s.d 960 jam

3.

4.

5. Lamanya antara 081 s.d 160 jam

6. Lamanya antara 030 s.d 080 jam

C.

Prajabatan golongan III

2

A.

1.

2.

3.

LAMPIRAN VIII.B PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

N I P

Nomor Seri Kartu Pegawai

Tempat dan Tanggal Lahir

Jenis Kelamin

Pendidikan yang diperhitungkan Angka Kreditnya

Pangkat/Golongan Ruang/TMT

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

ARSIPARIS MUDA

NOMOR :

Masa penilaian Bulan ..................s/d..........................

KETERANGAN PERORANGAN

N a m a

NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013

Jabatan

9

Masa Kerja Golongan

Unit Kerja

UNSUR YANG DINILAI

NO

UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

Pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis di bidang

kearsipan

Lamanya 961 jam atau lebih

Lamanya antara 481 s.d 640 jam

Lamanya antara 161 s.d 480 jam

Pendidikan dan pelatihan prajabatan

KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP

2

UNSUR UTAMA

PENDIDIKAN

Pendidikan sekolah

Doktor (S3)

Pascasarjana (S2)

Pengolahan Arsip

Menilai arsip yang akan disusutkan

Membuat daftar arsip statis selain yang berbahasa

Indonesia setiap 100 nomor

Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa

Indonesia

Page 81: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

2

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

a.

-

b.

-

c.

-

4.

a.

b.

-

c.

-

d.

-

5. Membuat inventaris arsip perseorangan

a.

b.

c.

-

6. Menilai hasil transliterasi arsip

7. Menilai hasil transkripsi arsip

8.

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

2

Kategori 4 : Dikerjakan secara Tim kerja

dengan jumlah anggota maksimal 7 orang,

dengan narasumber, Volume berkisar antara

176 - 315 meter linier, dan memerlukan waktu

penyelesaian 9 bulan

sebagai anggota

Kategori 5 : Dikerjakan secara Tim kerja

dengan jumlah anggota maksimal 7 orang,

dengan narasumber, Volume berkisar antara

316 - 420 meter linier, dan memerlukan waktu

penyelesaian 1 tahun

Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja

dengan jumlah anggota maksimal 7 orang,

dengan narasumber, Volume berkisar antara

76 - 175 meter linier, dan memerlukan waktu

penyelesaian 5 bulan

sebagai ketua

UNSUR YANG DINILAI

NO

UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

sebagai anggota

Kategori 4 : Dikerjakan secara Tim kerja

dengan jumlah anggota maksimal 7 orang,

dengan narasumber, Volume 168 meter linier

keatas, dan memerlukan waktu penyelesaian

12 bulan

sebagai anggota

Kategori 1 : Dikerjakan secara perorangan,

Volume berkisar 1 - 5 meter linier, dan

memerlukan waktu penyelesaian 2 bulan

Kategori 2 : Dikerjakan secara perorangan,

Volume berkisar 6 - 13 meter linier, dan

memerlukan waktu penyelesaian 5 bulan

Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja

dengan jumlah anggota maksimal 5 orang,

dengan narasumber, Volume 88 meter linier

keatas, dan memerlukan waktu penyelesaian 7

bulan

sebagai anggota

Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa

asing atau berbahasa daerah

Kategori 1 : Dikerjakan secara perorangan,

Volume berkisar 1 - 5 meter linier, dan

memerlukan waktu penyelesaian 2,5 bulan

Kategori 2 : Dikerjakan secara Tim kerja

dengan jumlah anggota maksimal 5 orang,

Volume berkisar antara 60 - 125 meter linier,

dan memerlukan waktu penyelesaian 6 bulan

sebagai ketua

Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja

dengan jumlah anggota maksimal 7 orang,

dengan narasumber, Volume berkisar antara

126 - 167 meter linier, dan memerlukan waktu

penyelesaian 9 bulan

sebagai anggota

Membuat evaluasi rekaman suara wawancara

sejarah lisan

Page 82: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

3

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

9.

a. kaset

b. film

c. video

10.

B.

1.

2.

C.

1.

-

2.

3

A.

1.

2.

-

4

A.

1.

a.

b.

2.

a.

b.

3.

a.

b.

4.

a.

b.

5.

Membuat pengujian dasar arsip audio visual

UNSUR YANG DINILAI

NO

UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

2

Menjadi penulis naskah

Merancang penyelenggaraan pameran kearsipan

PEMBINAAN KEARSIPAN

Bimbingan dan Supervisi Kearsipan

Memberikan bimbingan dan konsultasi kearsipan

dinamis/statis

Melakukan penelaahan konsep/ rancangan JRA

dalam rangka persetujuan tiap subyek/bidang/

kelompok

Menilai hasil peliputan dalam rangka akuisisi

yang menghasilkan arsip

Pelayanan Kearsipan

Menilai pedoman layanan informasi pameran

kearsipan

Menilai pedoman layanan informasi/ bahan

kearsipan

Publikasi kearsipan

Melaksanakan kegiatan publikasi arsip pandang

dengar melalui media elektronik

Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,

pengkajian, survey dan evaluasi di bidang

kearsipan yang tidak dipublikasikan

Dalam bentuk buku

Dalam bentuk makalah

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan

atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di

bidang kearsipan yang dipublikasikan.

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan

diedarkan secara nasional

Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

yang sudah mempunyai pedoman

PENGEMBANGAN PROFESI ARSIPARIS

Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang kearsipan

Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,

pengkajian, survey dan evaluasi di bidang

kearsipan yang dipublikasikan.

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan

diedarkan secara nasional

Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan

atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di

bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan

Dalam bentuk buku

Dalam bentuk makalah

Membuat tulisan ilmiah populer di bidang

kearsipan yang disebarluaskan melalui media

massa.

Page 83: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

4

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

6.

B. Menyusun Standar/Pedoman Kearsipan

1.

2.

3.

C.

-

D.

-

E.

1.

a.

b.

2.

a. Buku

b. Makalah

3.

II

1

A.

-

B.

-

C.

1.

a

b

c

2.

a

b

D.

- Menjadi anggota organisasi profesi sebagai :

a Ketua/Wakil ketua

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

2

Menyusun dan atau menyempurnakan pedoman

kearsipan setiap sub sistem

Menyusun dan atau menyempurnakan petunjuk

teknis pengelolaan arsip dinamis/statis/ elektronik

Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan

Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan

dan atau ulasan ilmiah di bidang kearsipan pada

pertemuan ilmiah

Menyusun dan atau menyempurnakan standar

bidang kearsipan

UNSUR YANG DINILAI

NO

UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

Majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang

berwenang

Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan

yang tidak dipublikasikan dalam bentuk :

Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang kearsipan

yang dimuat dalam penelitian

JUMLAH UNSUR UTAMA ( 1 S/D 4 )

UNSUR PENUNJANG

PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS

Menemukan teknologi tepat guna di bidang

kearsipan

Uji Kompetensi

Mengikuti uji kompetensi/sertifikasi dan mendapat

sertifikat

Penerjemahan / penyaduran buku dan bahan lainnnya

di bidang kearsipan

Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan

yang dipublikasikan dalam bentuk :

Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara

nasional

Pemrasaran

Pembahas/ moderator/ narasumber

Peserta

Mengikuti delegasi ilmiah sebagai :

Ketua

Anggota

Pengajar/pelatih di bidang kearsipan

Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan

kearsipan

Mengikuti Bimbingan di Bidang Kearsipan

Mengikuti bimbingan kearsipan

Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang

kearsipan

Mengikuti seminar/ lokakarya sebagai :

Keanggotaan dalam organisasi profesi Arsiparis

Page 84: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

5

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

b Anggota

E.

- Menjadi anggota Tim Penilai

F.

1.

a. 30 (tiga puluh) tahun

b. 20 (dua puluh) tahun

c. 10 (sepuluh) tahun

2. Mengikuti lomba kearsipan

a.

b.

c.

3.

-

a. Sarjana (S1)/Diploma IV

b. Pasca Sarjana (S2)

c. Doktor (S3)

1 3 4 5 6 7 8

Perolehan penghargaan/tanda jasa

Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya

Satya

Sebagai Pemenang Tingkat Nasional/

Internasional

Sebagai Pemenang Tingkat Instansi/Propinsi

Sebagai Pemenang Tingkat Kabupaten/Kota

Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional

Arsiparis

UNSUR YANG DINILAI

NO

UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

2

Perolehan gelar kesarjanaan lainnya

Memperoleh ijazah lain yang tidak sesuai

dengan bidang tugasnya:

JUMLAH UNSUR PENUNJANG

Butir kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah

2

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

Page 85: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

6

*) Dicoret yang tidak perlu

III LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK

1. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengelolaan Arsip

2. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pembinaan Kearsipan

3. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi

4. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Penunjang

5. dan seterusnya

………………………………

NIP.

IV CATATAN PEJABAT PENGUSUL

1. ………………..

2. ………………..

3. …………………

4. dan seterusnya

………………………………

Kepala Bagian

(nama)

NIP.

V CATATAN ANGGOTA TIM PENILAI

1. ………………..

2. ………………..

3. …………………

4. dan seterusnya ………………………………

NIP.

………………………………

(nama penilai I )

NIP.

VI CATATAN KETUA TIM PENLAI

1. ………………..

2. ………………..

3. …………………

4. dan seterusnya ………………………………

(nama)

NIP.

Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN

KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI REPUBLIK INDONESIA,

ttd. ttd.

KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN

Ketua Tim Penilai

(nama penilai I )

Page 86: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

1

TENTANG :

PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP

KEMENTERIAN KEHUTANAN

Instansi : Kementerian Kehutanan

NO

1

2

3

4

5

6

7

8

Lama

Baru

10

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

I

1

A.

1. 0

2.

3. Sarjana (S1)/Diploma IV

B.

1.

2. Lamanya antara 641 s.d 960 jam

3.

4.

5. Lamanya antara 081 s.d 160 jam

6. Lamanya antara 030 s.d 080 jam

C.

Prajabatan golongan III

2

A.

1.

a.

NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013

LAMPIRAN VIII.C PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

Lamanya antara 161 s.d 480 jam

Pendidikan dan pelatihan prajabatan

KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP

Pengolahan Arsip

Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa

Indonesia

Kategori 4 : Dikerjakan secara Tim kerja

dengan jumlah anggota maksimal 7 orang,

dengan narasumber, Volume berkisar antara

176 - 315 meter linier, dan memerlukan waktu

penyelesaian 9 bulan

2

UNSUR UTAMA

PENDIDIKAN

Pendidikan sekolah

Doktor (S3)

Pascasarjana (S2)

Pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis di bidang

kearsipan

Lamanya 961 jam atau lebih

Lamanya antara 481 s.d 640 jam

Jenis Kelamin

Pendidikan yang diperhitungkan Angka Kreditnya

Pangkat/Golongan Ruang/TMT

Jabatan

9 Masa Kerja Golongan

Unit Kerja

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

ARSIPARIS MADYA

NOMOR :

Masa penilaian Bulan ..................s/d..........................

KETERANGAN PERORANGAN

N a m a

N I P

Nomor Seri Kartu Pegawai

Tempat dan Tanggal Lahir

Page 87: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

2

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

-

b.

-

2.

a.

-

b.

-

3. Membuat inventaris arsip perseorangan

-

-

B.

1.

2.

3.

C.

1.

2.

3.

a.

b.

4.

5.

6.

3

A.

1.

2.

3.

4. Memberikan layanan penyusunan jadwal Retensi

Arsip tiap subyek/ bidang/ kelompok

Menjadi penyunting

Melaksanakan konsultasi kearsipan dalam rangka

publikasi

Membuat evaluasi penyelenggaraan pameran

Menilai naskah penerbitan sumber arsip

PEMBINAAN KEARSIPAN

Bimbingan dan Supervisi Kearsipan

Menyusun materi bimbingan dan konsultasi

kearsipan dinamis/statis

Menyusun evaluasi penyelenggaraan bimbingan

dan konsultasi kearsipan

Memberikan konsultasi penyusunan sistem

pengelolaan arsip tiap sub sistem

Pelayanan kearsipan

Memberikan layanan konsultasi pengenalan

sumber/pengenal khasanah arsip

Memberikan layanan jasa penelusuran arsip

Memberikan layanan advokasi bidang kearsipan

Publikasi kearsipan

Menyusun naskah apresiasi kearsipan

Melakukan apresiasi kearsipan

Melaksanakan kegiatan publikasi arsip pandang

dengar melalui media elektronik

Menjadi sutradara/pengarah

Kategori 5 : Dikerjakan secara Tim kerja

dengan jumlah anggota maksimal 7 orang,

dengan narasumber, Volume berkisar antara

316 - 420 meter linier, dan memerlukan waktu

penyelesaian 1 tahun

sebagai ketua

Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa

asing atau berbahasa daerah

Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja

dengan jumlah anggota maksimal 7 orang,

dengan narasumber, Volume berkisar antara

126 - 167 meter linier, dan memerlukan waktu

penyelesaian 9 bulan

sebagai ketua

Kategori 4 : Dikerjakan secara Tim kerja

dengan jumlah anggota maksimal 7 orang,

dengan narasumber, Volume 168 meter linier

keatas, dan memerlukan waktu penyelesaian

12 bulan

sebagai ketua

Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja

dengan jumlah anggota maksimal 5 orang,

dengan narasumber, Volume 88 meter linier

keatas, dan memerlukan waktu penyelesaian

7 bulan

sebagai ketua

sebagai ketua

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

2

Page 88: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

3

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

5.

-

B.

1.

2.

4

A.

1.

a.

b.

2.

a.

b.

3.

a.

b.

4.

a.

b.

5.

6.

B. Menyusun Standar/Pedoman Kearsipan

1.

2.

3.

C.

-

D.

-

E. Penerjemahan / penyaduran buku dan bahan lainnnya

di bidang kearsipan

Membuat tulisan ilmiah populer di bidang

kearsipan yang disebarluaskan melalui media

massa.

Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan

dan atau ulasan ilmiah di bidang kearsipan pada

pertemuan ilmiah

Menyusun dan atau menyempurnakan standar

bidang kearsipan

Menyusun dan atau menyempurnakan pedoman

kearsipan setiap sub sistem

Menyusun dan atau menyempurnakan petunjuk

teknis pengelolaan arsip dinamis/statis/ elektronik

Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan

Menemukan teknologi tepat guna di bidang

kearsipan

Uji Kompetensi

Mengikuti uji kompetensi/sertifikasi dan mendapat

sertifikat

Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,

pengkajian, survey dan evaluasi di bidang

kearsipan yang tidak dipublikasikan

Dalam bentuk buku

Dalam bentuk makalah

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan

atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di

bidang kearsipan yang dipublikasikan.

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan

diedarkan secara nasional

Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan

atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di

bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan

Dalam bentuk buku

Dalam bentuk makalah

Yang belum mempunyai pedoman

Akreditasi dan sertifikasi kearsipan

Melakukan akreditasi Unit dan Lembaga

Kearsipan

Melakukan sertifikasi SDM Kearsipan

PENGEMBANGAN PROFESI ARSIPARIS

Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang kearsipan

Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,

pengkajian, survey dan evaluasi di bidang

kearsipan yang dipublikasikan.

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan

diedarkan secara nasional

Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

2

Melakukan penelaahan konsep/ rancangan JRA

dalam rangka persetujuan tiap subyek/

bidang/kelompok

Page 89: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

4

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

1.

a.

b.

2.

a. Buku

b. Makalah

3.

II

1

A.

-

B.

-

C.

1.

a.

b.

c.

2.

a.

b.

D.

- Menjadi anggota organisasi profesi sebagai :

a. Ketua/Wakil ketua

b. Anggota

E.

- Menjadi anggota Tim Penilai

F.

1.

a. 30 (tiga puluh) tahun

b. 20 (dua puluh) tahun

c. 10 (sepuluh) tahun

2. Mengikuti lomba kearsipan

a.

b.

c.

Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara

nasional

Majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang

berwenang

Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan

yang tidak dipublikasikan dalam bentuk :

Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang kearsipan

yang dimuat dalam penelitian

JUMLAH UNSUR UTAMA ( 1 S/D 4 )

UNSUR PENUNJANG

PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS

Pengajar/pelatih di bidang kearsipan

Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan

kearsipan

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL

Mengikuti Bimbingan di Bidang Kearsipan

Mengikuti bimbingan kearsipan

Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang

kearsipan

Mengikuti seminar/ lokakarya sebagai :

Pemrasaran

Pembahas/ moderator/ narasumber

Peserta

Mengikuti delegasi ilmiah sebagai :

Ketua

Anggota

Keanggotaan dalam organisasi profesi Arsiparis

Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional

Arsiparis

Perolehan penghargaan/tanda jasa

Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya

Satya

Sebagai Pemenang Tingkat Nasional/

Internasional

Sebagai Pemenang Tingkat Instansi/Propinsi

Sebagai Pemenang Tingkat Kabupaten/Kota

TIM PENILAI

2

Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan

yang dipublikasikan dalam bentuk :

Page 90: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

5

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

3.

-

a. Sarjana (S1)/Diploma IV

b. Pasca Sarjana (S2)

c. Doktor (S3)

1 3 4 5 6 7 8

NO UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

2

Perolehan gelar kesarjanaan lainnya

Memperoleh ijazah lain yang tidak sesuai

dengan bidang tugasnya:

JUMLAH UNSUR PENUNJANG

Butir kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah

2

UNSUR YANG DINILAI

Page 91: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

6

*) Dicoret yang tidak perlu

III LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK

1. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengelolaan Arsip

2. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pembinaan Kearsipan

3. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi

4. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Penunjang

5. dan seterusnya

………………………………

NIP.

IV CATATAN PEJABAT PENGUSUL

1. ………………..

2. ………………..

3. …………………

4. dan seterusnya

………………………………

Kepala Biro Umum,

(nama)

NIP.

V CATATAN ANGGOTA TIM PENILAI

1. ………………..

2. ………………..

3. …………………

4. dan seterusnya ………………………………

NIP.

………………………………

(nama penilai I )

NIP.

VI CATATAN KETUA TIM PENLAI

1. ………………..

2. ………………..

3. …………………

4. dan seterusnya

………………………………

(nama)

NIP.

Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN

KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI REPUBLIK INDONESIA,

ttd. ttd.

KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN

(nama penilai I )

Ketua Tim Penilai

Page 92: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

1

TENTANG :

PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP

KEMENTERIAN KEHUTANAN

Instansi : Kementerian Kehutanan

NO

1

2

3

4

5

6

7

8

Lama

Baru

10

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

I

1

A.

1. 0

2.

3. Sarjana (S1)/Diploma IV

B.

1.

2. Lamanya antara 641 s.d 960 jam

3.

4.

5. Lamanya antara 081 s.d 160 jam

6. Lamanya antara 030 s.d 080 jam

C.

Prajabatan golongan III

2

A.

-

B.

1.

LAMPIRAN VIII.D PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

Masa penilaian Bulan ..................s/d..........................

Melakukan penyajian informasi khasanah

kearsipan

Pendidikan dan pelatihan prajabatan

KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP

Pengolahan Arsip

Menilai inventaris arsip

Pelayanan Kearsipan

UNSUR UTAMA

PENDIDIKAN

Pendidikan sekolah

Doktor (S3)

Pascasarjana (S2)

Pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis di bidang

kearsipan

Lamanya 961 jam atau lebih

Lamanya antara 481 s.d 640 jam

Lamanya antara 161 s.d 480 jam

NOMOR : P.35/Menhut-II/2013

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

ARSIPARIS UTAMA NOMOR :

KETERANGAN PERORANGAN

N a m a

N I P

Nomor Seri Kartu Pegawai

Tempat dan Tanggal Lahir

Jenis Kelamin

Pendidikan yang diperhitungkan Angka Kreditnya

Pangkat/Golongan Ruang/TMT

Jabatan

9 Masa Kerja Golongan

Unit Kerja

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

2

Page 93: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

2

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

2.

a.

b.

c.

d.

3.

a.

b.

4.

C.

1.

2.

3

A.

-

B.

1.

2.

4

A.

1.

a.

b.

2.

a.

b.

3.

a.

b.

4.

a.

b.

5.

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan

atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di

bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan

Dalam bentuk buku

Dalam bentuk makalah

Membuat tulisan ilmiah populer di bidang

kearsipan yang disebarluaskan melalui media

massa.

Menyusun dan atau menyempurnakan materi uji

kompetensi/parameter penilaian

Mengevaluasi pelaksanaan akreditasi dan

sertifikasi

PENGEMBANGAN PROFESI ARSIPARIS

Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang kearsipan

Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,

pengkajian, survey dan evaluasi di bidang

kearsipan yang dipublikasikan.

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan

diedarkan secara nasional

Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,

pengkajian, survey dan evaluasi di bidang

kearsipan yang tidak dipublikasikan

Dalam bentuk buku

Dalam bentuk makalah

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan

atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di

bidang kearsipan yang dipublikasikan.

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan

diedarkan secara nasional

Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Otentisitas arsip

Menilai petunjuk pelacakan arsip atau sumber

arsip

Publikasi kearsipan

Melakukan penerbitan tematik bahan

kearsipan/naskah sumber arsip kearsipan

Menilai kegiatan publikasi arsip pandang dengar

melalui media elektronik

PEMBINAAN KEARSIPAN

Bimbingan dan Supervisi Kearsipan

Menilai hasil supervisi/pengawasan kearsipan

Akreditasi dan sertifikasi kearsipan

2

Melakukan pelayanan pengujian sistem kearsipan

Sub Sistem Penciptaan Arsip

Sub Sistem Pemberkasan Arsip

Sub Sistem Penyusutan

Sub Sistem Pemeliharaan dan Perawatan

Melakukan layanan pengujian:

Reliabilitas arsip

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

Page 94: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

3

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

6.

B. Menyusun Standar/Pedoman Kearsipan

1.

2.

3.

C.

-

D.

-

E.

1.

a.

b.

2.

a. Buku

b. Makalah

3.

II

1

A.

-

B.

-

C.

1.

a.

b.

c.

2.

a.

b.

D.

- Menjadi anggota organisasi profesi sebagai :

a. Ketua/Wakil ketua

b. Anggota

Ketua

Anggota

Keanggotaan dalam organisasi profesi Arsiparis

Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara

nasional

Majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang

berwenang

Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan

yang tidak dipublikasikan dalam bentuk :

Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang kearsipan

yang dimuat dalam penelitian

JUMLAH UNSUR UTAMA ( 1 S/D 4 )

UNSUR PENUNJANG

PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS

Pengajar/pelatih di bidang kearsipan

Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan

kearsipan

Mengikuti seminar/ lokakarya sebagai :

Pemrasaran

Pembahas/ moderator/ narasumber

Peserta

Mengikuti delegasi ilmiah sebagai :

Mengikuti Bimbingan di Bidang Kearsipan

Mengikuti bimbingan kearsipan

Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang

kearsipan

Menyusun dan atau menyempurnakan standar

bidang kearsipan

Menyusun dan atau menyempurnakan pedoman

kearsipan setiap sub sistem

Menyusun dan atau menyempurnakan petunjuk

teknis pengelolaan arsip dinamis/statis/ elektronik

Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan

Menemukan teknologi tepat guna di bidang

kearsipan

Uji Kompetensi

Mengikuti uji kompetensi/sertifikasi dan mendapat

sertifikat

Penerjemahan / penyaduran buku dan bahan lainnnya

di bidang kearsipan

Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan

yang dipublikasikan dalam bentuk :

2

Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan

dan atau ulasan ilmiah di bidang kearsipan pada

pertemuan ilmiah

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

Page 95: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

4

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 3 4 5 6 7 8

E.

- Menjadi anggota Tim Penilai

F.

1.

a. 30 (tiga puluh) tahun

b. 20 (dua puluh) tahun

c. 10 (sepuluh) tahun

2. Mengikuti lomba kearsipan

a.

b.

c.

3.

-

a. Sarjana (S1)/Diploma IV

b. Pasca Sarjana (S2)

c. Doktor (S3)

Sebagai Pemenang Tingkat Nasional/

Internasional

Sebagai Pemenang Tingkat Instansi/Propinsi

Sebagai Pemenang Tingkat Kabupaten/Kota

Perolehan gelar kesarjanaan lainnya

Memperoleh ijazah lain yang tidak sesuai

dengan bidang tugasnya:

JUMLAH UNSUR PENUNJANG

Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional

Arsiparis

Perolehan penghargaan/tanda jasa

Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya

Satya

2

UNSUR YANG DINILAI

NO UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

Page 96: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

5

1 3 4 5 6 7 8

Butir kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah

2

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

Page 97: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

6

*) Dicoret yang tidak perlu

III LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK

1. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengelolaan Arsip

2. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pembinaan Kearsipan

3. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi

4. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Penunjang

5. dan seterusnya

……………………………..

NIP.

IV CATATAN PEJABAT PENGUSUL

1. ………………..

2. ………………..

3. …………………

4. dan seterusnya ………………………………

Kepala Biro Umum,

(nama)

NIP.

V CATATAN ANGGOTA TIM PENILAI

1. ………………..

2. ………………..

3. ………………… ………………………………

4. dan seterusnya

NIP.

………………………………

(nama penilai I )

NIP.

VI CATATAN KETUA TIM PENLAI

1. ………………..

2. ………………..

3. …………………

4. dan seterusnya

……………………………….

(nama)

NIP.

Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANANKEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI REPUBLIK INDONESIA,

ttd. ttd.

KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN

Ketua Tim Penilai

(nama penilai I )

Page 98: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

1

LAMPIRAN IX PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013

TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA

LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

SURAT PERNYATAAN TELAH MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ARSIPARIS

Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. N I P : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/ Gol/TMT : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. J a b a t a n : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Unit Kerja : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Menyatakan bahwa : N a m a : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. N I P : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/ Gol/TMT : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. J a b a t a n : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Unit Kerja : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Telah mengikuti pendidikan dan pelatihan arsiparis sebagai berikut :

No. Uraian Kegiatan Tanggal Satuan Hasil Jumlah Volume Kegiatan

Angka Kredit Jumlah Angka

Kredit Keterangan/ Bukti Fisik

1 2 3 4 5 6 7 8

1

2

3

dst

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

…………………………………… Atasan Langsung

………………………………………… NIP ……………………………………

Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, REPUBLIK INDONESIA,

ttd. ttd.

KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN

Page 99: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

2

LAMPIRAN X PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013

TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA

LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP

Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. N I P : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/ Gol/TMT : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. J a b a t a n : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Unit Kerja : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Menyatakan bahwa : N a m a : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. N I P : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/ Gol/TMT : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. J a b a t a n : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Unit Kerja : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Telah melakukan kegiatan pengelolaan arsip sebagai berikut :

No. Uraian Kegiatan Tanggal Satuan Hasil Jumlah Volume Kegiatan

Angka Kredit Jumlah Angka

Kredit Keterangan/ Bukti Fisik

1 2 3 4 5 6 7 8

1

2

3

4

5

dst

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

…………………………………… Atasan Langsung …………………………………………… NIP ……………………………………

Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, REPUBLIK INDONESIA,

ttd. ttd.

KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN

Page 100: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

3

LAMPIRAN XI PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013 TENTANG:

PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PEMBINAAN KEARSIPAN

Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. N I P : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/ Gol/TMT : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. J a b a t a n : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Unit Kerja : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Menyatakan bahwa : N a m a : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. N I P : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/ Gol/TMT : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. J a b a t a n : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Unit Kerja : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Telah melakukan kegiatan pembinaan kearsipan sebagai berikut :

No. Uraian Kegiatan Tanggal Satuan Hasil Jumlah Volume Kegiatan

Angka Kredit Jumlah Angka

Kredit Keterangan/ Bukti Fisik

1 2 3 4 5 6 7 8

1

2

3

4

5

dst

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

…………………………………… Atasan Langsung …………………………………………… NIP ……………………………………

Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, REPUBLIK INDONESIA,

ttd. ttd.

KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN

Page 101: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

4

LAMPIRAN XII PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 35/Menhut-II/2013

TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA

LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI

Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. N I P : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/ Gol/TMT : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. J a b a t a n : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Unit Kerja : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Menyatakan bahwa : N a m a : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. N I P : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/ Gol/TMT : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. J a b a t a n : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Unit Kerja : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Telah melakukan kegiatan pengembangan profesi sebagai berikut :

No. Uraian Kegiatan Tanggal Satuan Hasil Jumlah Volume Kegiatan

Angka Kredit Jumlah Angka

Kredit Keterangan/ Bukti Fisik

1 2 3 4 5 6 7 8

1

2

3

4

5

dst

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

…………………………………… Atasan Langsung …………………………………………… NIP ……………………………………

Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN

KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, REPUBLIK INDONESIA,

ttd. ttd.

KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN

Page 102: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

5

LAMPIRAN XIII PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 35/Menhut-II/2013

TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA

LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENUNJANG TUGAS

Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. N I P : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/ Gol/TMT : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. J a b a t a n : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Unit Kerja : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Menyatakan bahwa : N a m a : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. N I P : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/ Gol/TMT : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. J a b a t a n : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Unit Kerja : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Telah melakukan kegiatan penunjang tugas sebagai berikut :

No. Uraian Kegiatan Tanggal Satuan Hasil Jumlah Volume Kegiatan

Angka Kredit Jumlah Angka

Kredit Keterangan/ Bukti Fisik

1 2 3 4 5 6 7 8

1

2

3

4

5

dst

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

…………………………………… Atasan Langsung ………………………………………... NIP ……………………………………

Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, REPUBLIK INDONESIA,

ttd. ttd.

KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN

Page 103: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

LAMPIRAN XIV PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013

TENTANG :

PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP

KEMENTERIAN KEHUTANAN

I

1 Nama

2 NIP

3 Nomor seri KARPEG

4 Pangkat / Golongan Ruang / TMT

5 Tempat dan Tanggal Lahir

6 Jenis Kelamin

7 Pendidikan Tertinggi

8 Jabatan Fungsional / TMT

Lama

Baru

10 Unit Kerja

II

1

A 1)

2)

B

C

D

Jumlah Unsur Utama

2

Penunjang Tugas Arsiparis

Jumlah Unsur Penunjang

Jumlah Unsur Utama dan Penunjang

III

ASLI disampaikan dengan hormat kepada : Ditetapkan di :

Kepala BKN Up. Deputi Bidang Informasi Kepegawaian BKN pada tanggal :

KEPALA BIRO UMUM,

Tembusan disampaikan kepada :

1. Arsiparis yang bersangkutan;

2. Sekditjen/Sekitjen/Sekbadan/Kepala Biro lingkup Kemenhut/

Kapus/Kabalai besar/Kabalai Kemenhut;

3. Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenhut; .........................................

4. Sekretaris Tim Penilai Arsiparis. NIP. ..................................

Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN

KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI REPUBLIK INDONESIA,

ttd. ttd.

KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN

PENETAPAN ANGKA KREDIT

Nomor : PAK. / /

Instansi : Kementerian Kehutanan Masa Penilaian : s/d

KEMENTERIAN KEHUTANAN

SEKRETARIAT JENDERAL

DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK DINAIKAN DALAM JABATAN/PANGKAT/ TMT

9 Masa Kerja Golongan

PENETAPAN ANGKA KREDIT

UNSUR UTAMA

Pendidikan formal

Pendidikan dan pelatihan dan mendapat Surat Tanda

Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)

Pengelolaan Arsip

Pembinaan Kearsipan

Pengembangan Profesi

UNSUR PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS

B A R UL A M A JUMLAH

KETERANGAN PERORANGAN

Page 104: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

7

LAMPIRAN XV PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013

TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA

KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

FORMAT SURAT KEPUTUSAN PENGANGKATAN PERTAMA KALI

DALAM JABATAN ARSIPARIS

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : SK. / /

TENTANG

PENGANGKATAN PERTAMA KALI DALAM JABATAN ARSIPARIS

MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa sebagaimana Pasal 26 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :

PER/3/M.PAN/3/2009 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya, dipandang perlu untuk

mengangkat Saudara ........dalam jabatan arsiparis ....................;

b. ...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Mengingat : 1. ...............................................................................................................................................;

2. ...............................................................................................................................................;

3. dst

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PERTAMA : Terhitung mulai tanggal ........, ..... .....................................................................................

Mengangkat Pegawai Negeri Sipil :

a. Nama : .............................................................................................

b. NIP : .............................................................................................

c. Pangkat/Golongan

ruang/TMT

: .............................................................................................

d. Unit Kerja : .............................................................................................

Dalam jabatan ........................................................................................ dengan angka kredit sebesar

................................... (...................................).

KEDUA : *) ......................................................................................................................................

KETIGA : *) ......................................................................................................................................

Page 105: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

8

KEEMPAT : Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan

diindahkan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : ..............................

Pada tanggal : ..............................

NIP.

Tembusan :

1. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia;

2. Kepala BKN;

3. Kepala KPPN .........................;

4. Kepala PT. Taspen .........................;

5. Kepala Biro Kepegawaian, Kementerian Kehutanan;

6. Kepala Biro Umum/Sekditjen/Sekitjen/Sekbadan/KaBalai Besar/KaBalai Kemenhut;

7. Yang bersangkutan.

*) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.

Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, REPUBLIK INDONESIA,

ttd. ttd.

KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN

Page 106: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

9

LAMPIRAN XVI PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013

TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA

KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

FORMAT SURAT KEPUTUSAN PENGANGKATAN MELALUI PERPINDAHAN DARI

JABATAN LAIN KEDALAM JABATAN ARSIPARIS

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : SK. / /

TENTANG

PENGANGKATAN MELALUI PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN

KEDALAM JABATAN ARSIPARIS

MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa sebagaimana Pasal 28 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :

PER/3/M.PAN/3/2009 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya, dipandang perlu untuk

mengangkat Saudara ........dalam jabatan arsiparis ....................;

b. ...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Mengingat : 1. ...............................................................................................................................................;

2. ...............................................................................................................................................;

3. dst

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PERTAMA : Terhitung mulai tanggal ........, ..... .....................................................................................

Mengangkat/mengangkat kembali Pegawai Negeri Sipil :

a. Nama : .............................................................................................

b. NIP : .............................................................................................

c. Pangkat/Golongan

ruang/TMT

: .............................................................................................

d. Unit Kerja : .............................................................................................

Dalam jabatan ........................................................................................ dengan angka kredit sebesar

................................... (...................................).

KEDUA : *) ......................................................................................................................................

KETIGA : *) ......................................................................................................................................

Page 107: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

10

KEENAM : Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : ..............................

Pada tanggal : ..............................

NIP.

Tembusan :

1. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia;

2. Kepala BKN;

3. Kepala KPPN .........................;

4. Kepala PT. Taspen .........................;

5. Kepala Biro Kepegawaian, Kementerian Kehutanan;

6. Kepala Biro Umum/Sekditjen/Sekitjen/Sekbadan/KaBalai Besar/KaBalai Kemenhut;

7. Yang bersangkutan.

*) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.

Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN

KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, REPUBLIK INDONESIA,

ttd. ttd.

KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN

Page 108: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

11

LAMPIRAN XVII PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 35/Menhut-II/2013

TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA

KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

FORMAT SURAT PERINGATAN

S U R A T P E R I N G A T A N

NOMOR :

DARI : .............................................................................................................................

KEPADA YTH : .............................................................................................................................

ALAMAT : .............................................................................................................................

TANGGAL : .............................................................................................................................

1. Dengan ini memberitahukan dengan hormat, bahwa :

Nama : ..............................................................................................................

NIP : .............................................................................................................

Pangkat/Gol. Ruang : ..............................................................................................................

Jabatan : ..............................................................................................................

Unit Kerja : ..............................................................................................................

Sampai dengan tanggal Surat Peringatan ini sudah ......................................... tahun menduduki jabatan

............................................ tetapi belum memenuhi ketentuan angka kredit yang ditentukan sejumlah

.....................................................

2. Sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/3/M.PAN/3/2009 jo. Peraturan

Bersama Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 18 Tahun 2009 dan

Nomor 21 Tahun 2009 tanggal 22 Desember 2009 diminta agar Saudara dapat memenuhi ketentuan angka kredit yang

dipersyaratkan.

3. Apabila tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka Saudara akan dibebaskan sementara dari arsiparis.

4. Demikian untuk dimaklumi dan harap perhatian Saudara sebagaimana mestinya.

Kepala ............................

NIP.

Tembusan :

1. Kepala Biro Kepegawaian, Kementerian Kehutanan;

2. Kepala Biro Umum/Sekditjen/Sekitjen/Sekbadan/KaBalai Besar/KaBalai Kemenhut;

3. Kepala Biro Umum selaku Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit.

Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN

KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, REPUBLIK INDONESIA,

ttd. ttd.

KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN

Page 109: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

12

LAMPIRAN XVIII PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 35/Menhut-II/2013

TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA

KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

FORMAT SURAT KEPUTUSAN PEMBEBASAN SEMENTARA DARI

JABATAN ARSIPARIS

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN MENTERI KEHUTANAN

NOMOR : SK. / /

TENTANG

PEMBEBASAN SEMENTARA DARI JABATAN ARSIPARIS

MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa saudara .............................. NIP ......................... pangkat/golongnan ruang ………..,

terhitung mulai tanggal dibebaskan sementara dari jabatan arsiparis karena

................................*);

b. Bahwa untuk tertib administrasi dan menjamin kualitas profesionalisme Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan

Arsiparis, dipandang perlu untuk membebaskan sementara Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan dari

jabatan arsiparis.

Mengingat : 1. ...............................................................................................................................................;

2. ...............................................................................................................................................;

3. dst

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PERTAMA : Terhitung mulai tanggal ........ ................................................................. membebaskan sementara

Pegawai Negeri Sipil :

a. Nama : .............................................................................................

b. NIP : .............................................................................................

c. Pangkat/Golongan

ruang/TMT

: .............................................................................................

d. Unit Kerja : .............................................................................................

Dalam jabatan ........................................................................................ dengan angka kredit sebesar

................................... (...................................).

KEDUA : Saudara .................................. dapat diangkat kembali dalam jabatan .......................... apabila telah

........................................

KETIGA : **) ......................................................................................................................................

Page 110: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

13

KEENAM : Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : ..............................

Pada tanggal : ..............................

NIP.

Tembusan :

1. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia;

2. Kepala BKN;

3. Kepala KPPN .........................;

4. Kepala PT. Taspen .........................;

5. Kepala Biro Kepegawaian, Kementerian Kehutanan;

6. Kepala Biro Umum/Sekditjen/Sekitjen/Sekbadan/KaBalai Besar/KaBalai Kemenhut;

7. Yang bersangkutan.

*) Alasan pembebasan sementara

**) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.

Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN

KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, REPUBLIK INDONESIA,

ttd. ttd.

KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN

Page 111: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

14

LAMPIRAN XIX PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013

TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA

KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

FORMAT SURAT KEPUTUSAN PENGANGKATAN KEMBALI

DALAM JABATAN ARSIPARIS

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : SK. / /

TENTANG

PENGANGKATAN KEMBALI DALAM JABATAN ARSIPARIS

MENTERI KEHUTANAN,

Menimbang : a. bahwa sebagaimana pasal 31 Peraturan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

PER/3/M.PAN/3/2009 tentang jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya, dipandang perlu untuk

mengangkat kembali Saudara ………............ dalam jabatan arsiparis ………...................…..;

b. ...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Mengingat : 1. ...............................................................................................................................................;

2. ...............................................................................................................................................;

3. dst

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PERTAMA : Terhitung mulai tanggal ........, ..... .....................................................................................

Mengangkat kembali Pegawai Negeri Sipil :

a. Nama : .............................................................................................

b. NIP : .............................................................................................

c. Pangkat/Golongan

ruang/TMT

: .............................................................................................

d. Unit Kerja : .............................................................................................

Dalam jabatan ........................................................................................ dengan angka kredit sebesar

................................... (...................................).

KEDUA : *) ......................................................................................................................................

Page 112: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

15

KETIGA : *) ......................................................................................................................................

KEEMPAT : Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : ..............................

Pada tanggal : ..............................

NIP.

Tembusan :

1. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia;

2. Kepala BKN;

3. Kepala KPPN .........................;

4. Kepala PT. Taspen .........................;

5. Kepala Biro Kepegawaian, Kementerian Kehutanan;

6. Kepala Biro Umum/Sekditjen/Sekitjen/Sekbadan/KaBalai Besar/KaBalai Kemenhut;

7. Yang bersangkutan.

*) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.

Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, REPUBLIK INDONESIA,

ttd. ttd.

KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN

Page 113: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

16

LAMPIRAN XX PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013

TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA

KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

FORMAT SURAT KEPUTUSAN PEMBERHENTIAN DARI JABATAN

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : SK. / /

TENTANG

PEMBERHENTIAN DARI JABATAN ARSIPARIS KARENA DIJATUHI HUKUMAN DISIPLIN TINGKAT BERAT DAN TELAH

MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM TETAP/TIDAK DAPAT MENGUMPULKAN ANGKA KREDIT YANG DITENTUKAN *)

MENTERI KEHUTANAN,

Menimbang : a. bahwa Saudara ................... NIP .................... jabatan ..................... pangkat/golongan ruang

................. terhitung mulai tanggal ................. telah dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat berdasarkan

keputusan pejabat yang berwenang Nomor ..............tanggal....................../dinyatakan tidak dapat

mengumpulkan angka kredit dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara *);

b. bahwa untuk tertib administrasi dan menjamin kualitas profesionalisme Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan

Arsiparis, dipandang perlu memberhentikan Pegawai Negeri yang bersangkutan dari jabatan arsiparis.

Mengingat : 1. ...............................................................................................................................................;

2. ...............................................................................................................................................;

3. dst

MEMUTUSKAN :

Menetapkan

:

PERTAMA : Terhitung mulai tanggal ........, ..... .....................................................................................

Memberhentikan Pegawai Negeri Sipil :

a. Nama : .............................................................................................

b. NIP : .............................................................................................

c. Pangkat/Golongan

ruang/TMT

: .............................................................................................

d. Unit Kerja : .............................................................................................

KEDUA : **) ......................................................................................................................................

Page 114: PERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org filePERATURAN MENTERI KEHUTANAN - forda-mof.org

17

KETIGA : Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : ..............................

Pada tanggal : ..............................

NIP.

Tembusan :

1. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia;

2. Kepala BKN;

3. Kepala KPPN .........................;

4. Kepala PT. Taspen .........................;

5. Kepala Biro Kepegawaian, Kementerian Kehutanan;

6. Kepala Biro Umum/Sekditjen/Sekitjen/Sekbadan/KaBalai Besar/KaBalai Kemenhut;

7. Yang bersangkutan.

*) Coret yang tidak perlu

**) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.

Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN

KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, REPUBLIK INDONESIA,

ttd. ttd.

KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN