8
Perancangan jaringan SC merupakan kegiatan paling penting yang harus dilakukan pada SCM Implementasi strategi SC hanya bisa berlangsung secara efektif apabila SC memiliki jaringan dengan konfigurasi yang sesuai. sesuai. Struktur jaringan menentukan SC yang responsif / efisien. Contoh : SC responsif konfigurasi jaringannya harus ditunjang oleh fasilitas produksi dan gudang yang lebih banyak dan tersebar di berbagai lokasi pemasaran. SC efisien apabila jaringan yang ada relatif tersentralisasi dengan fasilitas yang lebih sedikit. Dasar keputusan strategis dari SC : Keputusan tentang lokasi, fasilitas produksi & gudang, keputusan pembelian. Keputusan outsourcing, yakni akan mengerjakan sendiri suatu kegiatan tertentu atau mensubkontrakkan ke pihak lain. tertentu atau mensubkontrakkan ke pihak lain. Keputusan tentang aliran produk atau barang pada fasilitas-fasilitas fisik tersebut. Keputusan didasari oleh banyak pertimbangan seperti kondisi ekonomi, sosial politik, teknologi dan keamanan. Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi menjadi faktor penting dalam merancang konfigurasi suatu supply chain. Fenomena SC banyak berubah dari model integrasi vertikal ke model outsourcing ke pihak ketiga. Contoh: banyak perusahaan yang tadinya melakukan sendiri kegiatan pengepakan dan penyimpanan sekarang mengalihkan kegiatan tersebut ke pihak ketiga. Jaringan SC tidak hanya terbatas pada fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh satu organisasi, tetapi melingkupi semua fasilitas dimana proses SC secara keseluruhan dilaksanakan, mulai dari ekstraksi bahan baku hingga produk sampai ke tangan konsumen.

Perancangan jaringan SC merupakan kegiatan paling ...ratih_wulandari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/64667/03... · suatu supply chain. MODEL-MODEL UNTUK MERANCANG JARINGAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perancangan jaringan SC merupakan kegiatan paling ...ratih_wulandari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/64667/03... · suatu supply chain. MODEL-MODEL UNTUK MERANCANG JARINGAN

• Perancangan jaringan SC merupakan kegiatan paling

penting yang harus dilakukan pada SCM

• Implementasi strategi SC hanya bisa berlangsung secara

efektif apabila SC memiliki jaringan dengan konfigurasi yang

sesuai.sesuai.

• Struktur jaringan menentukan SC yang responsif / efisien.

• Contoh :

• SC responsif � konfigurasi jaringannya harus ditunjang oleh fasilitas

produksi dan gudang yang lebih banyak dan tersebar di berbagai

lokasi pemasaran.

• SC efisien � apabila jaringan yang ada relatif tersentralisasi dengan

fasilitas yang lebih sedikit.

• Dasar keputusan strategis dari SC :

• Keputusan tentang lokasi, fasilitas produksi & gudang, keputusan

pembelian.

• Keputusan outsourcing, yakni akan mengerjakan sendiri suatu kegiatan

tertentu atau mensubkontrakkan ke pihak lain.tertentu atau mensubkontrakkan ke pihak lain.

• Keputusan tentang aliran produk atau barang pada fasilitas-fasilitas

fisik tersebut.

• Keputusan didasari oleh banyak pertimbangan seperti kondisi

ekonomi, sosial politik, teknologi dan keamanan.

• Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi menjadi faktor

penting dalam merancang konfigurasi suatu supply chain.

• Fenomena SC banyak berubah dari model integrasi vertikal

ke model outsourcing ke pihak ketiga.

• Contoh: banyak perusahaan yang tadinya melakukan sendiri kegiatan

pengepakan dan penyimpanan sekarang mengalihkan kegiatan

tersebut ke pihak ketiga.tersebut ke pihak ketiga.

• Jaringan SC tidak hanya terbatas pada fasilitas-fasilitas

yang dimiliki oleh satu organisasi, tetapi melingkupi semua

fasilitas dimana proses SC secara keseluruhan

dilaksanakan, mulai dari ekstraksi bahan baku hingga

produk sampai ke tangan konsumen.

Page 2: Perancangan jaringan SC merupakan kegiatan paling ...ratih_wulandari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/64667/03... · suatu supply chain. MODEL-MODEL UNTUK MERANCANG JARINGAN

• Pertimbangan strategi SC dan pertimbangan lingkungan

bisnis sama-sama penting dalam mengambil keputusan

untuk membuat konfigurasi jaringan SC.

• Dari sisi strategi SC, keputusan tentang konfigurasi sangat Dari sisi strategi SC, keputusan tentang konfigurasi sangat

menentukan efektif tidaknya strategi yang ditetapkan.

Contoh, perusahaan yang ingin responsif terhadap pasar cenderung

memiliki fasilitas yang lebih banyak dan biasanya menempatkan

fasilitas produksi atau gudang dekat dengan pasar.

Namun keputusan untuk menempatkan fasilitas produksi atau

gudang dekat pasar sering kali berimplikasi pada biaya SC yang

lebih tinggi.

• Di sisi lain, SC yang ingin berkompetisi atas dasar harga,

biasanya akan mencari tempat-tempat yang murah untuk

lokasi operasi, walaupun harus mengirim bahan baku

maupun produk jadi pada jarak yang sangat jauh.

• Perusahaan yang menerapkan kebijakan seperti ini yakin

bahwa peningkatan biaya transportasi lebih rendah

dibandingkan dengan peningkatan biaya produksi sehinga

biaya keseluruhan akan berkurang dengan menempatkan

pabrik di lokasi-lokasi tersebut.

• Konfigurasi SC tergantung juga pada karakteristik produk

dan model distribusinya.

• Produk softdrinks seperti Coca-Cola yang pada intinya

adalah produk fungsional dan harga menjadi salah satu adalah produk fungsional dan harga menjadi salah satu

faktor dominan dalam bersaing, memiliki pabrik di hampir

setiap wilayah, bukan hanya karena ingin responsif

terhadap kebutuhan pasar, tetapi karena ingin mencapai

efisiensi dalam proses pengiriman.

• Produk Coca-Cola adalah produk yang relatif mahal biaya

transportasinya sehingga agar produk mereka sampai ke

tangan konsumen dengan harga murah, Coca-Cola harus

meminimalkan jarak transportasi.

Pada gambar ini

Contoh konfigurasi jaringan SC (1):

Pada gambar ini

terlihat ada empat

gudang yang dimiliki

perusahaan yang

ditempatkan di empat

wilayah regional yang

berbeda.

Page 3: Perancangan jaringan SC merupakan kegiatan paling ...ratih_wulandari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/64667/03... · suatu supply chain. MODEL-MODEL UNTUK MERANCANG JARINGAN

Pada gambar ini ada

Contoh konfigurasi jaringan SC (2):

Pada gambar ini ada

perampingan struktur

supply chain dimana

jumlah gudangnya

dikurangi menjadi dua.

Implikasi dari 2 konfigurasi tsb terhadap biaya SC & terhadap

kecepatan SC merespon kebutuhan konsumen:

• Pada konfigurasi 1:

• Waktu respon lebih cepat

• Biaya transportasi dari pabrik ke gudang lebih besar.

• Mencapai skala ekonomi pengiriman lebih sulit

• Kebutuhan sumber daya pengiriman dari pabrik ke gudang (mis: truk &

sopir) lebih banyak.

• Biaya-biaya tetap yang berkaitan dengan fasilitas (gudang) lebih besar

• Biaya persediaan lebih tinggi karena tiap gudang akan memiliki stok

sendiri, baik cycle stock maupun safety stock.

Implikasi dari 2 konfigurasi .......

• Pada konfigurasi 2:

• Dengan hanya ada dua gudang, rata-rata jarak kirim dari gudang ke

toko atau pusat pelanggan lebih jauh.

Biaya pengiriman dari gudang ke lokasi toko atau daerah pelanggan • Biaya pengiriman dari gudang ke lokasi toko atau daerah pelanggan

lebih besar.

• Semakln terpusat gudang-gudang penyimpanan suatu produk, semakin

rendah fluktuasi permintaan agregat di gudang tersebut, sehingga

safety stock bisa dikurangi.

• Fenomena ini dikenal dengan istilah risk pooling effect.

• Aspek lingkungan bisnis yang perlu dievaluasi

secara cermat dalam mengambil keputusan terkait

dengan konfigurasi supply chain adalah:

• Faktor ekonomi makro

• Faktor sosial politik

• Faktor teknologi

• Faktor keamanan

Page 4: Perancangan jaringan SC merupakan kegiatan paling ...ratih_wulandari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/64667/03... · suatu supply chain. MODEL-MODEL UNTUK MERANCANG JARINGAN

1. Faktor Ekonomi Makro

• Meliputi: pajak, bea cukai, tingkat kurs, dan faktor ekonomi lainnya yang tidak ada dalam diri perusahaan tersebut.

• Faktor ini memiliki dampak yang signifikan terhadap kesuksesan atau kegagalan dari jaringan rantai pasokan.

2. Faktor Sosial Politik

• Meliputi : kultur masyarakat, tingkat penerimaan mereka terhadap • Meliputi : kultur masyarakat, tingkat penerimaan mereka terhadap

kehadiran investasi asing, ketersediaan tenaga kerja yang dibutuhkan,

peraturan ketenagakerjaan dan kebijakan pemerintah lainnya.

• Stabilitas politik dalam suatu negara merupakan hal yang sangat

dipertimbangkan karena memiliki dampak yang signifikan terhadap

peranan dalam pilihan lokasi.

• Perusahaan lebih memilih untuk menempatkan fasilitas pada lokasi atau

Negara yang memiliki tingkat stabilitas yang memberikan kejelasan dalam

hal aturan-aturan perdagangan dan kepemilikan.

3. Faktor Teknologi

• Karakteristik yang terdapat pada teknologi produksi memiliki

dampak yang signifikan terhadap keputusan jaringan desain.

• Fasilitas-fasilitas lokal dipersiapkan, karena akan membantu biaya

transportasi yang lebih rendah.

• Fleksibilitas dalam teknologi produksi berdampak pada tingkat

konsolidasi yang dapat dicapai oleh jaringan.

4. Faktor Keamanan

• Faktor keamanan menentukan apakah suatu negara atau

wilayah cukup menarik untuk dijadikan tempat operasi atau

tempat untuk mendapatkan input (seperti bahan baku) bagi

suatu supply chain.

MODEL-MODEL UNTUK MERANCANG JARINGAN SUPPLYCHAIN

1. Metode Kualitatif (RankingProcedure)

2. Metode Kuantitatif :

Metode Analisa Pusat Gravitasi (Centre of Metode Analisa Pusat Gravitasi (Centre of

GravityApproach)

METODEKUALITATIF

Langkah-langkahanalisametodekualitatif :

1. Mengidentifikasi faktor-faktoryangrelevandanmemilikisignifikasi yangberkaitandenganprosespemilihanlokasipabrik,seperti :

• Lokasi pensuplai bahanbaku

• Lokasi pemasaran• Lokasi pemasaran

• Lokasi tenagakerja

• Kondisi iklim

• UUdanperaturanlainnya

• Factoryutilities&service

Page 5: Perancangan jaringan SC merupakan kegiatan paling ...ratih_wulandari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/64667/03... · suatu supply chain. MODEL-MODEL UNTUK MERANCANG JARINGAN

2. Pemberianbobotdarimasing-masingfaktoryang

telah didentifikasi berdasarkanderajatkepentingan,

contoh:

• Lokasi pensuplai bahan baku :20%(X1)• Lokasi pemasaran

• Lokasi tenagakerja: 40%(X2)

:10%(X3)• Lokasi tenagakerja

• Kondisi iklim

• UUdanperaturan

lainnya

• Factoryutilities&service

:10%(X3)

:5%(X4)

:5%(X5)

: 20%(X6)

3. Memberiskor (nilai)untukmasing-masingfaktoryang

didentifikasikansesuai skalaangka(range0 s/d10)

dari masing- masing alternatif lokasi yangdianalisa

4. Mengalikanbobotdari masing-masingfaktordengan

skordari tiap alternatif yang ada dan menghitung total

perkalian antar skor dan bobot : Zj =�Xi Yij

5. Lokasiyangdianggappalingbaikadahalternatif

lokasi yang memiliki Zj terbesar

CONTOHKASUS

� PT.“X”inginmelakukanekspansipabrikdenganbeberapa

alternatif lokasi sbb:

� Alternatif lokasi1=Sidoarjo

� Alternatif lokasi2=Pasuruan

� Alternatif lokasi3=Krian

� FaktorpenentuyaituKetersedianbahanbaku,Tenaga

Kerja,dan Transportasi

• Pemberianskornilai antara0–10diberikansebagai

berikut:

� Penentuan total nilai dari masing-masing alternatiflokasi:

� ZSidoarjo=(40%x8)+(35%x7)+(25%x9)=7,9

� ZPasuruan=(40%x5)+(35%x8)+(25%x7)=6,55

� ZKrian=(40%x7)+(35%x4)+(25%x8)=6

� Totalnilai terbesaradalahlokasi Sidoarjodengantotalnilai 7,9

Page 6: Perancangan jaringan SC merupakan kegiatan paling ...ratih_wulandari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/64667/03... · suatu supply chain. MODEL-MODEL UNTUK MERANCANG JARINGAN

� Untukmenentukanlokasi suatufasilitas(misalgudangatau

pabrik) yang menjadi penghubung antara sumber pasokan dan

beberapa lokasipasar

� Asumsi yang digunakan:

Gravity Location Model MODELKUANTITATIF UNTUK MERANCANG JARINGAN SUPPLY

CHAIN

� Asumsi yang digunakan:

1. Ongkostransportasi naiksebandingdenganvolume

yang dipindahkan

2. Sumberpasokanmaupunpasarbisaditentukanlokasinya

pada suatupetadengankoordinatx dany yangjelas

3. Pertamakali fasilitasdiasumsikanberadadi koordinat (0,0)

Model Kuantitatif : Gravity Location Model

� Tujuanmodel : meminimumkantotalongkospengiriman, yang diformulasikan sebagaiberikut:

i

i i i

TC =�C V d

• � Langkah-langkah:

1. Hitungjarak(di)untuksemuai2. Tentukankoordinat lokasi denganrumus

3. Apabiladuaiterasi berurutanmenghasilkankoordinat yanghampir sama, stop dan pilih koordinat sbg lokasi fasilitas. Jika tidak, ulangi iterasi dari langkah1

i

i i

i

�Ci Vi

y =

di di

�Ci Vi

di di

2. Tentukankoordinat lokasi denganrumus

•�

Ci Vi xi �Ci Vi yi

x =0n0n

Gravity Location Model MODELUNTUK MERANCANG JARINGAN SUPPLYCHAIN

Variabel :

Ci : ongkos transportasi per unit per satuan jarak dari kandidat lokasi

fasilitas (gudang atau pabrik) ke lokasi pasar i atau sumber pasokan i

Vi : volume barang yang harus dipindahkan dari fasilitas (gudangVi : volume barang yang harus dipindahkan dari fasilitas (gudang

atau pabrik) ke lokasi pasar i atau sumber pasokan i.

(xi,yi) : koordinat lokasi pasar i atau sumber pasokan I

Ji : jarak antara lokasi fasiltas (pabrik atau gudang) ke lokasi pasar i

atau sumber pasokan i

CONTOHKASUS

� Suatuperusahaanakanmendirikangudangyangakanmelayani

6 toko dengan informasisbb:

n Xn Yn Vn Cn

1 5 1 100 1.5

2 4 6 700 1.8

� TentukanlokasigudangdenganmetodeGravityLocationModel

agar total biaya pengirimanminimum

3 8 12 200 2.5

4 12 5 150 1.9

5 5 9 400 1.7

6 15 3 200 2.1

Page 7: Perancangan jaringan SC merupakan kegiatan paling ...ratih_wulandari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/64667/03... · suatu supply chain. MODEL-MODEL UNTUK MERANCANG JARINGAN

� Hitungjarak(di)untuksemuaI, dengan(������ ������

Xn Yn Vn Cn di

1 5 1 100 1.5 5.099

2 4 6 700 1.8 7.211

3 8 12 200 2.5 14.422

4 12 5 150 1.9 13.000

5 5 9 400 1.7 10.296

6 15 3 200 2.1 15.297

� Tentukan koordinat lokasi denganrumus:

ii

�Ci Vi

di

�Ci Vi yi

y =

�Ci Vi

di

�Ci Vi xi

x =0n0n

dd

� Maka,diperoleh:

x=6.0

y=6.4

ii didi

Xn Yn Vn Cn di CVX/d CVY/d CV/d

1 5 1 100 1.5 5.099 147.087 29.417 29.417

2 4 6 700 1.8 7.211 698.922 1048.383 174.731

3 8 12 200 2.5 14.422 277.350 416.025 34.669

4 12 5 150 1.9 13.000 263.077 109.615 21.923

5 5 9 400 1.7 10.296 330.237 594.427 66.0475 5 9 400 1.7 10.296 330.237 594.427 66.047

6 15 3 200 2.1 15.297 411.844 82.369 27.456

2128.517 2280.237 354.244

Dikarenakanbelumdihasilkankoordinatyanghampir

sama, maka lakukan iterasiberikutnya.

Page 8: Perancangan jaringan SC merupakan kegiatan paling ...ratih_wulandari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/64667/03... · suatu supply chain. MODEL-MODEL UNTUK MERANCANG JARINGAN

� Dengancarayangsama,diperolehkoordinat (X,Y)pada

iterasi berikutnya:

x=5.4

y=6.9

� Dengancarayangsama,lakukanperhitunganiterasi selanjutnya.

Padaduaiterasi berikutnyadidapatkankoordinat yanghampirPadaduaiterasi berikutnyadidapatkankoordinat yanghampir

sama, yaitu:

x=5.1

y=6.9

Dengandemikian,diperolehkoordinat lokasigudang(x,y)= (5.1,

6.9)

ERROR:

syntaxerror

OFFENDING COMMAND: --nostringval--

STACK:

/Title

()/Subject

(D:20181119162326+07’00’)

/ModDate

()/Keywords

(PDFCreator Version 0.9.5)

/Creator

(D:20181119162326+07’00’)

/CreationDate

(User)

/Author

-mark-