21
Jurnal Informasi Volume X No.2 / November / 2018 59 PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMK NEGERI 2 KOTA SUKABUMI MENGGUNAKAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING Santi Supardi 1 , Rosida 2 Email : [email protected] 1 , [email protected] 2 ABSTRAK Pihak manajemen sekolah dituntut untuk bias mengembangkan atau membangun sistem informasi dalam membantu semua aktifitas bisnis dalam mencapai tujuan organisasi. Tetapi pada kenyataannya, investasi untuk Sistem informasi (SI) / Teknologi Informasi (TI) tersebut tidak berdampak secara signifikan kepada pencapaian tujuan organisasi. Enterprise Architecture Planning (EAP) merupakan suatu pendekatan untuk membangun arsitektur enterprise berdasarkan dorongan data dan dorongan bisnis. SMK Negeri 2 Kota Sukabumi sebagai penyelenggara pendidikan menengah mempunyai komitmen untuk memanfaatkan sistem informasi dan teknologi informasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sehingga dirasakan perlu untuk merencanakan arsitektur enterprise. Kata kunci : Enterprise Architecture Planning, EAP, Enterprise , sistem informasi 1. PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, banyak pihak manajemen termasuk didalamnya organisasi pendidikan (sekolah) tingkat menengah terus berupaya meningkatkan kemampuan sistem informasi ataupun teknologi informasi untuk membantu aktifitas fungsi bisnis yang dijalankan. Tetapi pada kenyataannya, investasi untuk SI/TI tersebut tidak berdampak secara signifikan kepada pencapaian tujuan organisasi. Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja organisasi adalah dengan menentukan arsitektur informasi yang dipakai pada sekolah. Arsitektur ini biasa disebut dengan arsitektur enterprise (Enterprise Architecture). Arsitektur enterprise adalah pendefinisian keseluruhan bentuk dan fungsi dari sistem meliputi seluruh organisasi (termasuk mitra dan bentuk organisasi lain yang menjadi perluasan dari organisasi tersebut), dan menyediakan sebuah kerangka kerja, standar dan panduan bagi arsitektur di tingkat proyek. Enterprise Architecture Planning atau sering disingkat dengan EAP, merupakan suatu metode yang digunakan untuk membangun sebuah arsitektur informasi.

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI AKADEMIK …informasi.stmik-im.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/04-Santi-dan... · Tetapi pada kenyataannya, investasi untuk Sistem informasi

Embed Size (px)

Citation preview

Jurnal Informasi Volume X No.2 / November / 2018

59

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA

SMK NEGERI 2 KOTA SUKABUMI MENGGUNAKAN

METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING

Santi Supardi1, Rosida

2

Email : [email protected], [email protected]

2

ABSTRAK

Pihak manajemen sekolah dituntut untuk bias mengembangkan atau membangun

sistem informasi dalam membantu semua aktifitas bisnis dalam mencapai tujuan

organisasi. Tetapi pada kenyataannya, investasi untuk Sistem informasi (SI) / Teknologi

Informasi (TI) tersebut tidak berdampak secara signifikan kepada pencapaian tujuan

organisasi. Enterprise Architecture Planning (EAP) merupakan suatu pendekatan untuk

membangun arsitektur enterprise berdasarkan dorongan data dan dorongan bisnis.

SMK Negeri 2 Kota Sukabumi sebagai penyelenggara pendidikan menengah

mempunyai komitmen untuk memanfaatkan sistem informasi dan teknologi informasi

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sehingga dirasakan perlu untuk

merencanakan arsitektur enterprise.

Kata kunci : Enterprise Architecture Planning, EAP, Enterprise , sistem informasi

1. PENDAHULUAN

Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, banyak pihak manajemen

termasuk didalamnya organisasi pendidikan (sekolah) tingkat menengah terus berupaya

meningkatkan kemampuan sistem informasi ataupun teknologi informasi untuk

membantu aktifitas fungsi bisnis yang dijalankan. Tetapi pada kenyataannya, investasi

untuk SI/TI tersebut tidak berdampak secara signifikan kepada pencapaian tujuan

organisasi.

Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja organisasi adalah dengan menentukan

arsitektur informasi yang dipakai pada sekolah. Arsitektur ini biasa disebut dengan

arsitektur enterprise (Enterprise Architecture). Arsitektur enterprise adalah

pendefinisian keseluruhan bentuk dan fungsi dari sistem meliputi seluruh organisasi

(termasuk mitra dan bentuk organisasi lain yang menjadi perluasan dari organisasi

tersebut), dan menyediakan sebuah kerangka kerja, standar dan panduan bagi arsitektur

di tingkat proyek. Enterprise Architecture Planning atau sering disingkat dengan EAP,

merupakan suatu metode yang digunakan untuk membangun sebuah arsitektur

informasi.

Jurnal Informasi Volume X No.2 / November / 2018

60

SMK Negeri 2 Kota Sukabumi sebagai suatu organisasi tempat penelitian ini,

sudah dipastikan mempunyai tujuan yang harus dicapai. Tujuan ini dapat tercapai jika

SMK Negeri 2 Kota Sukabumi dapat bersaing dengan para kompetitornya. SMK Negeri

2 Kota Sukabumi akan mengalami kesulitan dalam membangun sistem informasi karena

sistem yang dibangun atau dikembangkan berdasarkan kebutuhan pada suatu unit

tertentu. Oleh karena itu, perlu dibangun arsitektur enterprise sebagai pedoman dalam

membangun atau mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi dan sesuai dengan

tujuan organisasi. Permasalahan yang dihadapi oleh SMK Negeri 2 Kota Sukabumi

dalam pengembangan sistem informasi yaitu tidak mempunyai rencana yang jelas dalam

pengembangan sistem informasi, sehingga pembangunan hanya berdasarkan kepada

kebutuhan saat itu yang belum tentu tepat atau memiliki nilai manfaat yang optimal.

2. LANDASAN TEORI

Enterprise Architecture Planning (EAP) merupakan suatu pendekatan yang dibuat

oleh Steven H. Spewak untuk membangun arsitektur enterprise dengan berdasarkan

dorongan data dan dorongan bisnis. Enterprise Architecture Planning adalah proses

pendefinisian arsitektur dalam penggunaan informasi untuk mendukung bisnis dan

rencana untuk mengimplementasikan arsitektur tersebut (Spewak, 1992).

Menurut Steven H Spewak, pemakaian istilah arsitektur terdiri dari arsitektur data,

arsitektur aplikasi dan arsitektur teknologi. Arsitektur disini sebagaimana layaknya

cetak biru, penggambaran atau model. Pada dasarnya EAP bukan merancang bisnis dan

arsitekturnya, tetapi mendefinisikan kebutuhan bisnis dan arsitekturnya. Semua

arsitektur tersebut dibutuhkan untuk mendukung bisnis yang diselenggarakan oleh

enterprise. Kata “mendefinisikan” menurut pengertian Spewak adalah mendefinisikan

bisnis dan mendefinisikan arsitektur. Jadi EAP bukan suatu perancangan tetapi

pendefinisian. Sedangkan kata “rencana” secara umum adalah membicarakan tentang

definisi arsitektur apa yang dibutuhkan dan rencana dukungan diartikan sebagai kapan

arsitektur tersebut akan diimplementasikan.

Enterprise Architecture Planning memiliki 7 (tujuh) komponen utama yang

menunjukkan tahapan untuk menentukan dan merencanakan implementasi arsitektur

sistem informasi. Tujuh komponen utama ini dikelompokkan menjadi 4 (empat) lapisan

(Spewak, 1992:16)

Jurnal Informasi Volume X No.2 / November / 2018

61

Gambar 1. Komponen dan Lapisan Enterprise Architecture Planning

(Spewak, 1992:16)

3. METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam perencanaan arsitektur enterprise sistem

informasi akademik SMK Negeri 2 Kota Sukabumi adalah Enterprise Architecture

Planning (EAP). Perancangan sistem informasi akademik SMK Negeri 2 Kota

Sukabumi akan membahas 4 (empat) aktivitas utama, yaitu kegiatan awal tahun diklat,

kegiatan belajar mengajar (KBM), pendidikan sistem ganda (PSG) dan kegiatan

evaluasi pendidikan.Dari aktivitas-aktivitas tersebut diatas, masing-masing akan dibuat

perancangan mengenai arsitektur data, arsitektur aplikasi dan arsitektur teknologi serta

perencanaan implementasi hasil rancangan tersebut.

Untuk membuat perencanaan arsitektur enterprise sistem informasi akademik

SMK Negeri 2 Kota Sukabumi diperlukan langkah-langkah seperti dalam gambar

dibawah ini :

Inisiasi

Perencanaan

Pemodelan

Bisnis

Sistem & Tek-

nologi Saat ini

Arsitektur

Aplikasi

Arsitektur

Data

Arsitektur

Teknologi

Rencana Implementasi / Migrasi

Lapisan 1 -

Lapisan 2 -

Lapisan 3 -

Lapisan 4 -

Memulai

Dimana kita saat ini

Visi tentang dimana yang kita inginkan dimasa depan

Bagaimana kita merencanakan untuk mencapainya

Jurnal Informasi Volume X No.2 / November / 2018

62

Gambar 2. Diagram Metode Penelitian

Inisiasi perencanaan :

- Menentukan ruang lingkup dan sasaran perencanaan arsitektur

enterprise

- Mengidentifikasi visi dan misi

Pemodelan bisnis :

- Mendokumentasikan struktur organisasi

- Mengidentifikasi dan mendefinisikan fungsi-fungsi bisnis

- Tugas pokok dan fungsi pelaku organisasi

- Daftar fungsi bisnis dengan keterlibatan dan tanggung jawab unit

organisasi

Menggambarkan arsitektur sistem dan teknologi saat ini :

- Mempersiapkan koleksi data aplikasi dan teknologi

- Mengumpulkan data IRC

- Katalog sumberdaya informasi (IRC)

Menentukan kebutuhan arsitektur data :

- Menyusun kandidat ensitas-ensitas data

- Mendefinisikan entitas, atribut, dan relasi

- Daftar ensitas data

- ERD

- Merelasikan entitas dengan fungsi bisnis

Menentukan kebutuhan arsitektur aplikasi :

- Menyusun kandidat aplikasi

- Mendefinisikan aplikasi

- Portofolio aplikasi

- Merelasikan aplikasi dengan fungsi bisnis

- Merelasikan aplikasi dengan entitas

Menentukan kebutuhan arsitektur teknologi :

- Mengidentifikasi prinsip dan platform teknologi

- Definisi platform teknologi

- Merelasikan platform teknologi dengan fungsi bisnis

- Merelasikan platform teknologi dengan aplikasi

Rencana implementasi :

- Urutan implementasi aplikasi

- Estimasi pelaksanaan implementasi

- Faktor sukses penerapan

Jurnal Informasi Volume X No.2 / November / 2018

63

4. PERENCANAAN ARSITEKTUR

4.1 Identifikasi Proses Bisnis

Proses bisnis utama yang terdapat di SMK Negeri 2 Kota Sukabumi dalam bidang

akademik adalah :

1. Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), terdiri dari kegiatan :

a. Pendaftaran peserta didik baru

b. Seleksi peserta didik

c. Pengumuman kelulusan peserta didik baru

d. Penempatan program studi

2. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), terdiri dari kegiatan :

a. Pembagian tugas mengajar guru / penjadwalan

b. Pembagian tugas wali kelas

c. Pemberian materi ajar

3. Kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

a. Pencarian rekanan dunia usaha/dunia industri tempat PSG dilaksanakan

b. Pelaksanaan PSG

c. Penilaian PSG

4. Kegiatan Evaluasi Pendidikan

a. Pelaksanaan tes harian

b. Pelaksanaan ujian mid semester dan ujian akhir semester

c. Pengolahan nilai raport

d. Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS)

e. Pelaksanaan Ujian Nasional (UN)

f. Pengolahan kelulusan peserta didik

Flow Model dengan menggunakan Business Process Modeling Notation (BPMN)

berikut ini memodelkan workflow proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah

proses dan workflow dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya atau dari aktivitas ke status.

Membuat diagram ini pada awal pemodelan proses dimaksudkan untuk membantu

memahami keseluruhan proses pada Sistem Informasi Akademik SMK Negeri 2 Kota

Sukabumi.

Jurnal Informasi Volume X No.2 / November / 2018

64

Ke

pa

la S

eko

lah

W

aka

se

k

Ku

riku

lum

Ke

pa

la P

rog

ram

Stu

di

Pe

se

rta D

idik

Gambar 3. Flow Model Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

Membuat SK Penerimaan

Peserta Didik

Menerima SK Penerimaan

Peserta Didik

Melaksanakan Penerimaan

Peserta Didik

Menerima Hasil Penerimaan

Peserta Didik

Melakukan Pembagian

Program Studi Peserta Didik

Menerima Hasil Pembagian

Program Studi Peserta Didik

Menerima Kartu Tanda Peserta

Didik

SK Penerimaan Peserta Didik

Hasil Penerimaan Peserta Didik

Hasil Pembagian Program Studi

Kartu Tanda Peserta Didik

A

Jurnal Informasi Volume X No.2 / November / 2018

65

W

aka

se

k

Sa

rana

da

n

Pra

sa

rana

Wa

ka

se

k

Ku

riku

lum

Gu

ru

Pe

se

rta D

idik

Wa

li K

ela

s

Gambar 4. Flow Model Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

Memberikan data sarana dan prasarana

Menerima data sarana dan prasarana

Membuat daftar pembagian tugas

wali kelas

Menerima Jadwal Mengajar Guru

Menerima Jadwal Belajar Peserta

Didik

Membuat jadwal KBM

Daftar pembagian tugas wali kelas

Jadwal KBM

Menerima pembagian tugas

wali kelas

A

Memberikan materi pelajaran

Menerima materi

pelajaran

Jurnal Informasi Volume X No.2 / November / 2018

66

K

epa

la

Pro

gra

m

Stu

di

Wa

ka

se

k

Hub

ung

an

DU

/DI

Pe

se

rta D

idik

Wa

ka

se

k

Ku

riku

lum

Dun

ia U

sah

a /

Dun

ia In

du

str

i

Gambar 5. Flow Model Kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

Membuat kesepakatan

dengan DU/DI sebagai tempat

PSG Daftar DU/DI tempat PSG

Menerima nilai pelaksanaan

PSG

Pelaksanaan PSG

Melakukan penilaian

terhadap peserta didik yang

melaksanakan PSG

Menerima daftar DU/DI tempat PSG

Membuat jadwal PSG

Menerima jadwal PSG

Jadwal PSG

Nilai PSG

Hubungan B2B

Jurnal Informasi Volume X No.2 / November / 2018

67

Wa

ka

se

k

Ku

riku

lum

Gu

ru

Pe

se

rta D

idik

Wa

li K

ela

s

Ke

pa

la

Se

ko

lah

Gambar 6. Flow Model Evaluasi Pendidikan Bagian 1

Membuat jadwal ujian mid semester dan akhir semester

Menerima jadwal ujian mid semester dan akhir semester

Jadwal ujian mid dan akhir semester

Menerima hasil tes harian

Melaksanakan ujian mid semester dan

akhir semester

Menerima hasil ujian mid dan

akhir semester

Melaksanakan tes harian

Mengolah nilai raport

Menandatangani raport

Membagikan raport

Menerima raport

Menerima laporan hasil

belajar peserta didik

Laporan hasil belajar peserta didik

A

Jurnal Informasi Volume X No.2 / November / 2018

68

Wa

ka

se

k K

uriku

lum

P

ese

rta D

idik

Ke

pa

la S

eko

lah

Ke

me

nte

ria

n

Pe

nd

idik

an

da

n

Ke

bud

aya

an

Gambar 7. Flow Model Kegiatan Evaluasi Pendidikan Bagian 2

Mengolah data peserta UAS

Data Peserta UAS

Pelaksanaan UAS

Membuat jadwal UAS

Menerima hasil UAS

Melakukan penilaian UAS

Nilai UAS

B

Hubungan B2B

A

Jurnal Informasi Volume X No.2 / November / 2018

69

Wa

ka

se

k K

uriku

lum

Pe

se

rta D

idik

Ke

pa

la S

eko

lah

Ke

me

nte

ria

n

Pe

nd

idik

an

da

n

Ke

bud

aya

an

Gambar 8. Flow Model Kegiatan Evaluasi Pendidikan Bagian 3

Mengolah data peserta UN

Data Peserta UN

Menerima hasil UN

Menerima Data Peserta UN

Melakukan penilaian UN

Pelaksanaan UN

Menerima Nilai UN

Nilai UN

Jadwal UN

Hubungan B2B

Membuat jadwal UN

Mengolah kelulusan

peserta didik

Surat lulus

Surat tidak lulus

X

Menandatangani surat kelulusan

Menerima Surat

kelulusan

Surat Kelulusan

Lulus Tidak lulus

B

Jurnal Informasi Volume X No.2 / November / 2018

70

Pendefinisian aktivitas area-area fungsional utama di SMK Negeri 2 Kota

Sukabumi menggunakan rantai nilai Porter seperti yang diuraikan pada gambar dibawah

berikut ini.

Gambar 9. Value Chain SMK Negeri 2 Kota Sukabumi

4.2 Arsitektur Data

Arsitektur data yang ideal adalah arsitektur yang dapat mengidentifikasi data yang

mendukung fungsi-fungsi bisnis seperti yang terdefinisi dalam model bisnis. Pada

pemodelan bisnis utama SMK Negeri 2 Kota Sukabumi adalah kegiatan pada awal

tahun diklat, kegiatan belajar mengajar, kegiatan PSG (Pendidikan Sistem Ganda) dan

kegiatan evaluasi pendidikan.

Entitas data didefinisikan sebagai satu unit data yang nyata. Agar entitas data

dapat mendukung bisnis, maka diperlukan penentuan entitas data didasarkan pada

fungsi bisnis yang terdefinisi dalam model bisnis.

Fungsi yang terdefinisi di atas merupakan hasil pendefinisian fungsi bisnis utama

dan pendukung berdasarkan value chain sehingga hubungan diantaranya merupakan

hubungan antara fungsi bisnis dan belum memberikan gambaran mengenai entitas data.

Oleh karena itu, perlu adanya penurunan dari fungsi menjadi entitas data. Berikut ini

adalah hasil penguraian dari fungsi bisnis untuk memperoleh entitas-entitas data.

Keuangan

Kesiswaan

Sarana dan Prasarana

Lingkungan

Adminsitrasi

Sumber Daya Manusia

IT Support

Kegiatan Penerimaan

Peserta Didik baru

(PPDB)

Kegiatan Belajar

Mengajar

Pendidikan Sistem

Ganda (PSG)

S T A N D A R L A Y A N A N

Aktivitas Utama

Aktivitas Pendukung

Kegiatan Evaluasi

Pendidikan

Jurnal Informasi Volume X No.2 / November / 2018

71

Tabel 1. Kandidat Entitas Data

NO Fungsi Bisnis Entitas Data

1 Kegiatan penerimaan

peserta didik baru

(PPDB)

1. Entitas calon peserta didik

2. Entitas peserta didik

3. Entitas pendaftaran

4. Entitas hasil seleksi

2 Kegiatan belajar

mengajar

1. Entitas peserta didik

2. Entitas guru

3. Entitas mata pelajaran

4. Entitas materi ajar

5. Entitas kelas

6. Entitas ruang

7. Entitas jadwal pelajaran

3 Kegiatan PSG

(Pendidikan Sistem

Ganda)

1. Entitas tempat PSG

2. Entitas peserta didik

3. Entitas guru

4. Entitas nilai PSG

4 Kegiatan Evaluasi

Pendidikan

1. Entitas peserta didik

2. Entitas guru

3. Entitas bank soal

4. Entitas nilai ujian

5. Entitas nilai UN

6. Entitas alumni

4.3 Arsitektur Aplikasi

Tujuan tahapan ini adalah untuk mengidentifikasi aplikasi-aplikasi yang

diperlukan dalam mengelola data dan mendukung bisnis. Pendefinisian kandidat

aplikasi menggunakan perangkat four stage life cycle yang digunakan pada bagian

sebelumnya untuk mendekomposisi pengelolaan. Maka dengan demikian dapat

ditentukan daftar kandidat aplikasi yang diperlukan untuk mendukung proses bisnis

utama SMK Negeri 2 Kota Sukabumi.

Jurnal Informasi Volume X No.2 / November / 2018

72

Tabel 2. Daftar Kandidat Aplikasi

NO KELOMPOK

APLIKASI KANDIDAT APLIKASI

1. Sistem Informasi

Penerimaan

Peserta Didik

Baru (PPDB)

1.1. Aplikasi Pengelolaan Promosi

1.2. Aplikasi Pendaftaran PPDB

1.3. Aplikasi Seleksi online PPDB

1.4. Aplikasi Daftar Ulang & Penjurusan Peserta

Didik

2. Sistem Informasi

Kegiatan Belajar

Mengajar (KBM)

1.1. Aplikasi Pengelolaan Kurikulum

1.2. Aplikasi Penjadwalan KBM

1.3. Aplikasi Penugasan Guru & Wali Kelas

1.4. Aplikasi Perpustakaan online

1.5. Aplikasi e-Learning

1.6. Aplikasi Absensi Guru & Peserta Didik

1.7. Aplikasi SMS Gateway untuk Pelaporan

Siswa

1.8. Aplikasi Pemberian Materi Ajar

3 Sistem Informasi

Pendidikan

Sistem Ganda

(PSG)

1.1. Aplikasi Penjadwalan PSG

1.2. Aplikasi Pengelolaan DU/DI

1.3. Aplikasi Penilaian PSG

4 Sistem Informasi

Evaluasi

Pendidikan

1.1. Aplikasi Pengelolaan Bank Soal

1.2. Aplikasi Pengelolaan Nilai Ujian Sekolah

1.3. Aplikasi Pengelolaan Nilai UN

1.4. Aplikasi Pengelolaan Wisuda

1.5. Aplikasi Pengelolaan Alumni

Jumlah kelompok aplikasi : 4

Jumlah kandidat aplikasi : 20

Kandidat Aplikasi berdasarkan Application Portofolio dapat digambarkan sebagai

mana dalam tabel berikut ini :

Jurnal Informasi Volume X No.2 / November / 2018

73

Tabel 3. Portofolio Kandidat Aplikasi di SMK Negeri 2 Kota Sukabumi

Aplikasi Strategis Aplikasi Berpotensi Tinggi

1. Aplikasi Pengelolaan Promosi

2. Aplikasi Pendaftaran PPDB

3. Aplikasi Seleksi online PPDB

1. Aplikasi Perpustakaan online

2. Aplikasi e-Learning

3. Aplikasi Pengelolaan Bank Soal

Aplikasi Operasional Kunci Aplikasi Pendukung

1. Aplikasi Daftar Ulang dan

Penjurusan Peserta Didik

2. Aplikasi Pengelolaan Kurikulum

3. Aplikasi Penjadwalan KBM

4. Aplikasi Penugasan Guru & Wali

Kelas

5. Aplikasi Absensi Guru & Peserta

Didik

6. Aplikasi Pemberian Materi Ajar

7. Aplikasi Penjadwalan PSG

8. Aplikasi Pengelolaan DU/DI

9. Aplikasi Penilaian PSG

10. Aplikasi Pengelolaan Nilai

Ujian Sekolah

11. Aplikasi Pengelolaan Nilai UN

12. Aplikasi Pengelolaan Wisuda

1. Aplikasi SMS Gateway untuk

Pelaporan Siswa

2. Aplikasi Pengelolaan Alumni

4.4 Arsitektur Teknologi

Tujuan arsitektur teknologi adalah untuk mendefinisikan jenis-jenis teknologi

utama yang dibutuhkan untuk menyediakan lingkungan yang mendukung aplikasi pada

arsitektur aplikasi yang telah disusun sebelumnya, dalam rangka mengelola data dan

mendukung fungsi bisnis. Arsitektur teknologi bukan merupakan analisis kebutuhan

detail atau rancangan jaringan dan perangkat lunak komputasi enterprise, tetapi

merupakan definisi dari jenis-jenis teknologi, diacu sebagai platform yang akan

mendukung bisnis dengan menyediaakan lingkungan sharing data.

Jurnal Informasi Volume X No.2 / November / 2018

74

Gambar 10. Arsitektur Teknologi yang Diusulkan di SMK Negeri 2 Kota Sukabumi

Ruang Kepala Sekolah

Ruang Wakil Kepala

Sekolah

Ruang Kepala

Program Studi

Ruang Guru

Switch Hub

Router

Web server Web

server www.smkn2smi.sch

.id

Database server

www.smkn2smi.sch

.id

Application server

www.smkn2smi.sch.id

Switch Hub

Laboratotium RPL, TKJ, Akuntansi, Adm. Perkantoran, Pemasaran,

Bahasa

Ruang IT Support

Ruang Tata

Usaha

Perpustakaan Ruang Operasional

Serba Guna Kelas

Switch Hub Switch Hub Switch Hub

Switch Hub

Switch Hub

Switch Hub

Switch Hub

Switch Hub

Jurnal Informasi Volume X No.2 / November / 2018

75

4.5 Rencana Implementasi

Rencana implementasi merupakan rencana yang dipersiapkan untuk

mengimplementasikan arsitektur enterprise. Rencana arsitektur enterprise yang akan

diimplementasikan didasarkan pada model bisnis, katalog sumber daya informasi dan

arsitektur-arsitektur yang telah didefinisikan sebelumnya. Langkah awal yang dilakukan

adalah menyusun urutan prioritas penerapan sistem berdasarkan arsitektur aplikasi yang

telah disusun sebelumnya. Dengan demikian dapat dilihat bahwa arsitektur enterprise

yang akan diimplementasikan penerapannya berdasarkan urutan aplikasi yang telah

dihasilkan sebelumnya. Rencana implementasi juga dilakukan dengan

mempertimbangkan pengelompokkan aplikasi berdasarkan application portofolio.

Tabel 4. Urutan Penerapan Aplikasi

Aplikasi Dalam Proses Pengembangan

1. Aplikasi Pengelolaan Promosi

2. Aplikasi Pendaftaran PPDB

3. Aplikasi Seleksi PPDB

4. Aplikasi SMS Gateway Untuk Pelaporan Siswa

5. Aplikasi Absensi Guru & Peserta Didik

Aplikasi Yang Direncanakan

1. Aplikasi Daftar Ulang dan Penjurusan Peserta Didik

2. Aplikasi Pengelolaan Kurikulum

3. Aplikasi Penjadwalan KBM

4. Aplikasi Penugasan Guru & Wali Kelas

5. Aplikasi Pemberian Materi Ajar

6. Aplikasi Penjadwalan PSG

7. Aplikasi Pengelolaan DU/DI

8. Aplikasi Penilaian PSG

9. Aplikasi Pengelolaan Nilai Ujian Sekolah

10. Aplikasi Pengelolaan Nilai UN

11. Aplikasi Pengelolaan Wisuda

12. Aplikasi Pengelolaan Alumni

Aplikasi Yang Potensial Untuk Dikembangkan

1. Aplikasi Pengelolaan Bank Soal

2. Aplikasi Perpustakaan online

3. Aplikasi e-Learning

Jurnal Informasi Volume X No.2 / November / 2018

76

Tabel 5. Jadwal Penyelesaian Aplikasi

NO Aplikasi Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Aplikasi Pengelolaan Promosi

2 Aplikasi Pendaftaran PPDB

3 Aplikasi Seleksi PPDB

4 Aplikasi SMS Gateway Untuk Pelaporan Siswa

5 Aplikasi Absensi Guru & Peserta Didik

6

Aplikasi Daftar Ulang dan Penjurusan Peserta Didik

7 Aplikasi Pengelolaan Kurikulum

8 Aplikasi Penjadwalan KBM

9 Aplikasi Penugasan Guru & Wali Kelas

10 Aplikasi Pemberian Materi Ajar

11 Aplikasi Penjadwalan PSG

12 Aplikasi Pengelolaan DU/DI

13 Aplikasi Penilaian PSG

14 Aplikasi Pengelolaan Nilai Ujian Sekolah

15 Aplikasi Pengelolaan Nilai UN

Jurnal Informasi Volume X No.2 / November / 2018

77

16 Aplikasi Pengelolaan Wisuda

17 Aplikasi Pengelolaan Alumni

18 Sistem Pengelolaan Bank Soal

19 Sistem Perpustakaan online

20 Sistem e-Learning

Jurnal Informasi Volume X No.2 / November / 2018

78

5. KESIMPULAN

Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Fungsi-fungsi bisnis di SMK Negeri 2 Kota Sukabumi yang telah digambarkan

dalam bentuk value chain dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu aktivitas utama

dan aktivitas pendukung.

Aktivitas utama terdiri dari kegiatan penerimaan peserta didik baru (PPDB),

kegiatan belajar mengajar (KBM), kegiatan pendidikan sistem ganda (PSG) dan

kegiatan evaluasi pendidikan.

Sedangkan aktivitas pendukung terdiri pengelolaan keuangan, pengelolaan

kesiswaan, pengelolaan sarana dan prasarana, pengelolaan lingkungan sekolah,

pengelolaan administrasi, pengelolaan sumber daya manusia dan pengelolaan

teknologi informasi (IT Support)

2. SMK Negeri 2 Kota Sukabumi belum memiliki perencanaan pengembangan sistem

informasi terintegrasi untuk bidang akademik.

3. Proses bisnis SMK Negeri 2 Kota Sukabumi yang berhasil di identifikasi berjumlah

95 proses bisnis.

4. Pada proses perancangan arsitektur data, terdapat sebanyak 17 kandidat entitas data

yang dijadikan dasar pada perencanaan arsitektur data organisasi.

5. Pada proses perancangan arsitektur aplikasi, terdapat sebanyak 20 kandidat aplikasi

yang dijadikan dasar pada perencanaan arsitektur aplikasi organisasi.

6. Dalam perencanaan implementasi aplikasi, diurutkan berdasarkan aplikasi yang

saat ini sedang dikembangkan, aplikasi yang direncanakan dan aplikasi yang

potensial dikembangkan. Pertimbangan urutan implementasi aplikasi ini juga

diprioritaskan pada fungsi aplikasi yang lebih banyak mendukung kegiatan fungsi

bisnis saat ini.

6. DAFTAR PUSTAKA

Diefenthaler, Philipp, Interactive Roadmap Generation in Enterprise Architecture

Planning, University of Augsburg, Munich, Germany

Indrajit, Richardus Eko, Teknologi Informasi Pada Kerangka Value Chain Michael

Porter

Jurnal Informasi Volume X No.2 / November / 2018

79

Kurniawan, Bobi, Enterprise Architecture Planning Sistem Informasi Pada Perguruan

Tinggi Swasta Dengan Zachman Framework, Majalah Ilmiah Unikom, Bandung

Ladjamudin, Al Bahra Bin, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu,

Yogyakarta, 2005

Porter, Michael E., Competitive Advantage, A Division of Simon & Shcuter Inc., New

York, 1990.

Rosmala. Dewi, Falahah, Pemodelan Proses Bisnis B2B dengan BPMN (Studi Kasus

Pengadaan Barang pada Divisi Logistik, Seminar Nasional Aplikasi TI,

Yogyakarta, 2007

Sholiq, Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML, Graha Ilmu,

Yogyakarta, 2006

Spewak, Steven H., Enterprise Architecture Planning, John Wily & Sons, Inc., New

York, 1992

Subekti, Muhammad, Sistem Manajemen Basis Data, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor,

2004

Surendro, Kridanto, Pengembangan Rencana Induk Sistem Informasi, Penerbit

Informatika, Bandung, 2009

Sutabri, Tata, Analisis Sistem Informasi, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta, 2012

Tarabanis, Konstantinos, Building An Enterprise Architecture For Public

Administration: A High-Level Data Model For Strategic Planning, University Of

Macedonia, Egnatia, Greece, 2001

Witarto, Memahami Sistem Informasi, Penerbit Informatika, Bandung, 2004

Zachman, J.A., A Framework for Information Systems Architecture, IBM Systems

Journal, 1987