Upload
amy-mcdaniel
View
32
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Ini adalah Materi tentang Perencanaan Aliran Bahan Pada Mata Kuliah Tata Letak dan Penanganan Bahan di Fakultas Teknologi Pertanian UGM
PERANCANGAN ALIRAN BAHAN
Page *
Page *
Patokan Merancang Aliran Bahan :
1. Aliran Bahan dan Pekerja :aliran runtut dari penerimaan ke pengirimanaliran antar kegiatan minimumaliran pegawai optimum, dengan mempertimbangkan : jumlah pegawai, frekuensi perjalanan, ruang yang dibutuhkanminimasi langkah surut
Page *
Patokan Merancang Aliran Bahan :
2. Pemindahan Bahan :
jarak minimumbarang berat dipindah sedekat mungkinoperasi digabung untuk minimasi pemindahanproses digabung dengan pemindahanminimasi pemindahan ulang
Page *
3. Bahan dalam Proses :minimasi bahan dalam area kerjabahan pada tempat pemakaianada aliran bahan buangan
4. Keluwesan :siap untuk perluasanluwes untuk : penambahan/penurunan produksi, produk baru, proses baru, penambahan departemen
Page *
5. Pengendalian :pengendalian produksi dan mutu mudahpengendalian gangguan kesehatan dan keselamatan
6. Tuntutan Lokasi :kegiatan yang berkaitan didekatkanhubungan kegiatan penerimaan dan pengiriman :disesuaikan dengan aliran bahan dan fasilitas transportasi luar pabrikperlu operasi khusus pada tempat yang tepat : produksi, pelayanan produksi, pelayanan pegawai
Page *
7. Kesesuaian :sesuai dengan bangunangang : lurus, jumlah minimum, lebar optimum
8. Lain-Lain :kebutuhan penyeliarancangan tata letak : tipe proses, tipe produk, tipe teknologi kelompok
Page *
Pola Aliran Bahan untuk Proses Produksi
Page *
Pola aliran bahan untuk perakitan
Page *
Straight line arrangementPerpendicular arrangementCara pengaturan mesin terhadap gang Diagonal arrangementCircular arrangementgangganggangganggang
Page *
Page *
Page *
Klasifikasi tataletak berdasarkan aliran bahan Product LayoutProcess LayoutGroup Technology Layout
Page *
Product LayoutTata letak yang disusun berdasarkan aliran bahanFasilitas disusun menurut urutan proses satu produkKomponen berjalan dari satu operasi ke operasi berikutnya dalam satu jalur lurus, dalam satu areaHanya ada satu atau beberapa produk standar yang dibuatProduk dibuat dalam jumlah besar, jangka waktu relatif panjangMemerlukan sedikit inspeksiSatu mesin untuk satu jenis operasi : tipe mesin special purposePemindahan bahan secara mekanis
Page *
Contoh : untuk proses produksi kontinyu seperti pabrik gula, pabrik kertas, perakitan barang elektronik
Page *
Kelebihan Product LayoutLayout berdasar urutan proses menyebabkan aliran produksi lancar dan logis sehingga jarak pemindahan bahan menjadi pendek yang mengakibatkan biaya pemindahan bahan rendah Waktu produksi total menjadi lebih singkatOutput satu proses langsung digunakan sebagai input proses berikutnya sehingga work in process jarangBiaya operator relatif rendah karena skill pekerja tidak terlalu tinggiLuas area tiap stasiun kerja minimal karena tidak ada penyimpanan bahan dalam proses. Perencanaan dan pengendalian produksi mudah
Page *
Kekurangan Product layout:
Kerusakan satu mesin menyebabkan seluruh aliran produksi berhentiTidak dimungkinkan adanya perubahan disain produkLaju produksi ditentukan oleh proses mesin yang paling lambatInvestasi mesin tinggi karena special purpose machine
Page *
Process Layout
Penempatan mesin berdasarkan kesamaan fungsi mesinMesin dengan fungsi kerja yang sama diletakkan dalam satu departemenProduk terdiri dari berbagai macam tipe produkVolume produksi tiap produk kecil, jangka waktu produksi relatif singkatLine balancing sulit diperolehPerlu banyak pengawasanMesin yang digunakan bertipe general purpose
Page *
Page *
Kelebihan process layoutTotal investasi mesin rendah karena tipe general purposeFleksibilitas produksi tinggi karena dapat mengerjakan berbagai tipe produkJika ada satu mesin rusak tidak. Mengganggu aliran produksiSetiap mesin dapat digunakan secara efisien sehingga jumlah mesin relatif lebih sedikitPekerjaan yang berbeda-beda memberikan rasa kepuasan yang merupakan daya tarik tersendiri bagi pekerja
Page *
kekurangann process layoutKarena garis produksi lebih panjang, biaya pemindahan bahan menjadi lebih mahalTotal waktu produksi lebih lamaWaktu operasi satu dengan yang lain tidak seimbang menyebabkan banyak work in process sehingga inventori dan area yang harus disediakan dalam proses cukup besar.Skill pekerja harus tinggiPerencanaan dan pengendalian produksi jauh lebih kompleksContoh : rumah sakit, bank, universitas
Page *
Page *
GROUP-TECHNOLOGY LAYOUT
Part yang karakteristik prosesnya mirip dikelompokkan menjadi satu famili, dan diproduksi di di satu jalur produksiPrinsip : merubah tata letak berdasar proses menjadi tata letak berdasar produk semu (pseudo product layout)
Page *
(c). Group Technology Layout
Konsep Teknologi Kelompok
Page *
(d). Project Layout
Page *
(e) Mixed layout
Page *
Product Layout
Page *
Process LayoutContoh : rumah sakit, bank, universitas
Page *
ANALISIS ALIRAN BAHAN
Page *
Peta Aliran Proses
melukiskan aktivitas proses produksi secara lebih ditailsemua aktivitas produksi dan gerakan perpindahan bahan dari satu stasiun kerja ke stasiun kerja lainnya ditunjukkanada tiga simbul tambahan dibanding peta proses operasi : transportasi, delay dan penyimpananmanfaat :eliminasi operasi yang tidak perlu atau mengkombinasi dengan operasi lain.eliminasi aktivitas handling yang tidak efisienmengurangi jarak perpindahan materialmengurangi waktu yang terbuang sia-sia karena operasi / kegiatan yang tidak produktif seperti delay / penundaan - penungguan
Page *
Page *
Diagram Aliran Catatan grafis dari langkah proses yang dibuat diatas tata letak yang dikajiDibuat dengan memindahkan lambang-lambang pada peta proses ke dalam diagram aliran, dari awal sampai akhir prosesHubungkan lambang-lambang dengan garis untuk menunjukkan lintsa perjalanan bahanDiagram aliran dapat digunakan untuk menerangkanproses kepada orang lainpengamatan :Lokasi kritis : dengan banyak garis potong yang menggambarkan lintasan pemindahan bahanPerpindahan bolak-balik (back-tracking)
Page *
Page *
String Diagram : bagan tali Alat untuk menggambarkan aliran bahan pada tata letak tertentu menggunakan tali atau benang, untuk menunjukkan lintasan perpindahan Pada gambar tata letak yang dibuat dengan skala tertentu, ditusukkan paku pada setiap tempat sepanjang lintasan bahan mengalami proses produksiDengan menggunakan warna benang yang berbeda untuk setiap bahan, dimulai di awal proses produksi, dihubungkan ke paku sesuai dengan aliran bahan sampai ke proses terakhir.Kepadatan benang menunjukkan kepadatan daerah tersebutJika tata letak menggunakan skala, maka panjang benang dapat dikonversi ke jarak tempuh
Page *
Page *
From to Chart : peta dari-ke
Menunjukkan aliran bahan yang cukup banyak dari satu tempat ke tempat lainSangat berguna jika : .bahan yang mengalir banyak, ada keterkaitan antar kegiatan, diinginkan penyusunan yang optimumAngka dalam peta menunjukkan ukuran aliran :jumlah satuan bahan/lperiode, jarak perpindahan, berat/volume bahan, frekuensi perpindahan, waktu, biayaKegunaan :Menunjukkan ketergantungan satu kegiatan dengan kegiatan lainMenunjukkan volume perpindahan antar kegiatanPemendekan jarak perjalanan selama prosesCara pembuatan : Gambar matriks dengan jumlah baris dan kolom sesuai degan jumlah kegiatanMasukkan nama kegiatan sepanjang baris atas dan kolom kiri ke bawah dengan urutan susunan geografis dalam pabrik, susunan logis aliran proses atau urutan yang disarankanMasukkan data perpindahan dari kegiatan di kolom kiri ke kegiatan di baris atasData yang dimasukkan bisa berupa : jumlah gerakan, jumlah bahan dipindahkan tiap periode, berat, kombinasi jumlah, waktu, berat tiap satuan waktu, waktu perpindhan, biaya perpinhan, dsbJumlahkan untuk tiap baris dan kolomJika banyak angka dibawah garis diagonal atau jauh diatas diagonal menunjukkan perlu ada perbaikan tata letak
Page *
Peta Dari Ke (From To Chart)
darikeBhn berpindahRaw materialstampingA : 4B : 4C : 2D : 4Bendingdrilling--cuttingA: 1E : 5F : 2
Page *
Page *
Page *
Page *
Page *
analisis
Page *
Page *
Pilih yang skor totalnya terkecil
**