18
1 Peran Smailing Tour Bali dalam Memasarkan Pariwisata Bali untuk Mendukung Pengembangan Pariwisata Bali Disusun Oleh : Nama: Lita Tampake NIM : 732014016 Disusun sebagai Laporan Tugas Akhir Program Studi Destinasi Pariwisata PROGRAM STUDI DESTINASI PARIWISATA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2018

Peran Smailing Tour Bali dalam Memasarkan Pariwisata Bali ... text.pdfdaerah-daerah tujuan wisata sebagai objek daya tarik Bali. Hal ini dapat dilihat dari sarana dan prasarana pariwisata

  • Upload
    others

  • View
    21

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Peran Smailing Tour Bali dalam Memasarkan Pariwisata Bali ... text.pdfdaerah-daerah tujuan wisata sebagai objek daya tarik Bali. Hal ini dapat dilihat dari sarana dan prasarana pariwisata

1

Peran Smailing Tour Bali dalam Memasarkan Pariwisata Bali

untuk Mendukung Pengembangan Pariwisata Bali

Disusun Oleh :

Nama : Lita Tampake

NIM : 732014016

Disusun sebagai Laporan Tugas Akhir Program Studi Destinasi Pariwisata

PROGRAM STUDI DESTINASI PARIWISATA

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2018

Page 2: Peran Smailing Tour Bali dalam Memasarkan Pariwisata Bali ... text.pdfdaerah-daerah tujuan wisata sebagai objek daya tarik Bali. Hal ini dapat dilihat dari sarana dan prasarana pariwisata

2

Page 3: Peran Smailing Tour Bali dalam Memasarkan Pariwisata Bali ... text.pdfdaerah-daerah tujuan wisata sebagai objek daya tarik Bali. Hal ini dapat dilihat dari sarana dan prasarana pariwisata

3

Page 4: Peran Smailing Tour Bali dalam Memasarkan Pariwisata Bali ... text.pdfdaerah-daerah tujuan wisata sebagai objek daya tarik Bali. Hal ini dapat dilihat dari sarana dan prasarana pariwisata

4

Page 5: Peran Smailing Tour Bali dalam Memasarkan Pariwisata Bali ... text.pdfdaerah-daerah tujuan wisata sebagai objek daya tarik Bali. Hal ini dapat dilihat dari sarana dan prasarana pariwisata

5

Page 6: Peran Smailing Tour Bali dalam Memasarkan Pariwisata Bali ... text.pdfdaerah-daerah tujuan wisata sebagai objek daya tarik Bali. Hal ini dapat dilihat dari sarana dan prasarana pariwisata

6

PENDAHULUAN

Pariwisata dalam pembangunan nasional, berperan sebagai sumber perolehan

devisa dan juga banyak memberikan sumbangan ke bidang – bidang lainnya. Sampai

saat ini, sektor pariwisata masih ditempatkan sebagai penggerak sektor bagi

perekonomian masyarakat Indonesia. Pemasaran merupakan suatu proses sosial dan

manajerial dimana individual maupun kelompok mendapatkan apa yang mereka

inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai (value) secara bebas

dengan pihak lain

Bali merupakan salah satu daerah tujuan wisata utama di Indonesia yang sudah

dikenal wisatawan baik domestik maupun internasional karena memiliki banyak

daerah-daerah tujuan wisata sebagai objek daya tarik Bali. Hal ini dapat dilihat dari

sarana dan prasarana pariwisata seperti akomodasi ,transportasi , biro perjalanan

wisata, fasilitas rekreasi, hiburan, komunikasi, dan atraksi wisata, serta memiliki

kebudayan dan sumber daya manusia yang kreatif dengan dukungan alam yang

menjadi modal dasar untuk tetap menopang keunggulan pariwisata bali. Oleh karena

itu diperlukannya sebuah badan usaha yaitu biro perjalanan wisata yang nantinya

akan berperan penting untuk lebih menggali lagi potensi keindahan alam Bali.

PT Smailing Tour Bali merupakan salah satu perusahan jasa pariwisata di

Indonesia yang memberikan perjalanan serta pelayanan yang terbaik dan didukung

oleh tenaga-tenaga profesional yang sudah berpengalaman didunia pariwisata, dalam

melakukan pemasaran terhadap perkembangan pariwisata di Bali, Perusahaan harus

selalu mempunyai strategi yang baru agar tetap bertahan dalam perkembangan

pariwisata sekarang ini dan pariwisata yang berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan

untuk mengetahui Peran Smailing Tour dalam memasarkan pariwisata Bali dalam

mendukung perkembangan pariwisata Bali dan kendala-kendala yang di hadapi

perusahan dalam memasarkan pariwisata.

Penelitian Terdahulu berupa 2 (dua) jurnal sebagai acuan dalam penulisan

penelitian : Herdilia Ramadhani (2012) dalam tesisnya yang berjudul “Pemasaran

Paket Wisata di Prasadam Tour and Travel” menyimpulkan bahwa peran pemasaran

dalam suatu tour and travel dianggap sangat penting dalam memajukan

perusahaanya. Memenuhi kebutuhan, keinginan, dan permintaan dari konsumen

merupakan cara seorang marketing memberikan pelayanan kepada konsumennya,

agar konsumen melakukan pembelian paket wisata kepada konsumen. Penelitian

yang dilakukan Herdilia Ramadhani menggunakan penelitian secara langsung, akan

Page 7: Peran Smailing Tour Bali dalam Memasarkan Pariwisata Bali ... text.pdfdaerah-daerah tujuan wisata sebagai objek daya tarik Bali. Hal ini dapat dilihat dari sarana dan prasarana pariwisata

7

tetapi dalam penelitian lebih dijelaskan dalam bentuk tabel konsumen dan tabel

penjualan tiket di Prasadam Tour & Travel, sedangkan hasil penelitian penulis

menyimpulkan peran Smailing Tour menggunakan Strategi bauran promosi.

Rizki Andini Herat, Max R. Rembang dan John kalangi (2015) dalam tesisnya

yang berjudul “Peran Bidang Promosi dan Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten

Pulau Morotai” dalam penulisan tesis ini menggunakan teori bauran promosi dan

metode deskriptif dengan menggunakan bentuk tabel frekuensi untuk

mempromosikan dan memasaran potensi pulau morotai, sedangkan hasil penilitian

penulis dengan menggunakan metode kualitatif.

1. KAJIAN PUSTAKA

1.1 Biro Perjalanan wisata atau travel agent

Seiring dengan berkembangnya zaman, pariwisata saat ini sangat berkembang

pesat , sehingga munculah yang disebut biro perjalanan wisata atau tavel agent.

Menurut Undang-undang No. 10 Th. 2009 pasal 14 “Biro perjalanan wisata adalah

usaha penyediaan jasa perencanaan perjalanan dan/atau jasa pelayanan dan

penyelenggaraan perjalanan ibadah” dimana perusahaan yang hidup dan

kehidupannya sangat tergantung kepada arus kedatangan wisatawan. Dan disisi lain

juga dimana pemasaran travel agent sangat berperan penting dalam pengembangan

pariwisata.

1.2 Pemasaran pariwisata

Dalam menjalankan perannya, industri pariwata harus menerapkan konsep dan

peraturan serta panduan yang berlaku dalam pengembangan pariwisata agar mampu

mempertahankan dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang nantinya

bermuara pada pemberian manfaat ekonomi bagi industri pariwisata dan masyarakat

lokal. Oleh karena itu, diperlukan pemasaran pariwisata.

Dr. Philip Kotler, Profesor Pemasaran di Universitas North western memberikan

batasan pengertian pemasaran sebagai berikut: pemasaran adalah analisis,

perencanaan, dan pengawasan mengenai sumber-sumber kebijakandan kegiatan

yang berkenaan dengan pelanggan perusahaan, yang maksudnya ingin memuaskan

kebutuhan dan harapan dari kelompok pelanggan tertentu yang dipilih, agar

dapatmemperolehkeunutngan (Philip Kotler, marketing management, 1967).

Page 8: Peran Smailing Tour Bali dalam Memasarkan Pariwisata Bali ... text.pdfdaerah-daerah tujuan wisata sebagai objek daya tarik Bali. Hal ini dapat dilihat dari sarana dan prasarana pariwisata

8

Konsep pemasaran merupakan faktor penting bagi keberhasilan suatu

perusahaan, maka faktor pelayanan menjadi faktor penting yang tidak boleh

diabaikan apa lagi dalam dunia pariwisata karena hal ini terkait dengan pencitraan

dan kepuasan wisatawan yang akan berdampak pada peningkatan kunjungan wisata

sehingga perlu dukungan yang matang dari pemerintah, swasta dan masyarakat.

Selain konsep di atas pemasaran dapat diartikan sebagai proses yang berkelanjutan

untuk mencapai tujuan melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen.

1.3 Strategi Pemasaran

Strategi diperlukan agar perencanaan dapat dilaksanakan secara praktis dan

spesifik mungkin. Strategi dalam pemasaran tidak dapat ditentukan secara murni

untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau untuk mengembalikan biaya-biaya

pemasaran yang sudah dikeluarkan. Tujuan dari strategi pemasaran adalah:

1. Memperbaiki kesan (image) para wisatawan terhadap suatu daerah tujuan

wisata.

2. Memelihara keseimbangan hubungan antara Negara asal wisatawan dan

Negara yang menerima wisatawan.

Corey (dalam Tjiptono, 1997: 6) menyatakan “Strategi pemasaran terdiri atas

lima elemen yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya”. Kelima elemen

tersebut adalah:

1. Pemilihan pasar, yaitu memilih pasar yang akan dilayani. Pemilihan pasar

dimulai dengan segmentasi pasar dan kemudian memilih pasar sasaran yang

paling memungkinkan untuk dilayani oleh perusahaan.

2. Perencanaan produk, yang menawarkan manfaat total yang dapat diperoleh

pelanggan dengan melakukan pembelian. Manfaat tersebut meliputi produk

itu sendiri, nama merek produk, ketersediaan produk, jaminan dan garansi,

jasa reparasi dan bantu teknis yang disediakan penjualan, serta hubungan

personal yang mungkin terbentuk di antara penjual dan pembeli.

3. Penetapan harga, yaitu menentukan harga yang dapat mencerminkan nilai

kuantitatif dari produk kepada pelanggan.

4. Sistem distribusi, saluran perdagangan grosir dan enceran yang dilakukan

produk hingga mencapai konsumen akhir yang membeli dan

menggunakannya.

Page 9: Peran Smailing Tour Bali dalam Memasarkan Pariwisata Bali ... text.pdfdaerah-daerah tujuan wisata sebagai objek daya tarik Bali. Hal ini dapat dilihat dari sarana dan prasarana pariwisata

9

5. Komunikasi pemasaran (promosi), yaitu meliputi periklanan, personal

selling, promosi penjualan, direct marketing, dan public relation.

a. Promotion Mix (Bauran Promosi)

Menurut Fandy Tjiptono (2008:222) Meskipun secara umum bentuk-bentuk

promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan

berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu sering disebut bauran

promosi (promotion mix), yaitu mencakup:

1. Periklanan (Advertising)

Menurut Shahzad Ali dan Deeba Shahwar (2011:151) “iklan adalah

bentuk komunikasi yang biasanya berusaha untuk membujuk pelanggan

potensial untuk membeli atau mengkonsumsi lebih dari sebuah merek

tertentu produk atau jasa”.

2. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi penjualan merupakan kegiatan komunikasi yang bukan iklan,

publisitas, atau penjualan pribadi. Tujuannya adalah menarik konsumen

untuk membeli, yaitu dengan membuat pajangan di toko-toko, pameran, dan

demonstrasi dengan menggunakan alat-alat penjualan seperti poster,

selebaran, dan gambar tempel. Biasanya kegiatan ini juga dilakukan

bersama-sama dengan kegiatan promosi lainnya, biayanya relatif lebih

murah dibandingkan periklanan dan penjualan pribadi. Selain itu promosi

penjualan juga lebih fleksibel karena dapat dilakukan setiap saat dengan

biaya tersedia dan dimana saja, sedangkan penjualan yang terjadi sifatnya

tidak kontinyu dan berjangka pendek.

3. Penjualan Personal (Personal Selling)

Basu Swastha dan Irawan (2008:350) mengemukakan definisi

penjualan pribadi dalam bukunya Manajemen Pemasaran Modern sebagai

berikut penjualan pribadi adalah presentasi lisan dalam suatu percakapan

dengan satu calon pembeli atau lebih yang ditujukan untuk menciptakan

penjualan. Sifat-sifat penjualan pribadi antara lain:

a) Personal confrontation, yaitu adanya hubungan yang hidup langsung

dan interaktif antara dua orang atau lebih.

Page 10: Peran Smailing Tour Bali dalam Memasarkan Pariwisata Bali ... text.pdfdaerah-daerah tujuan wisata sebagai objek daya tarik Bali. Hal ini dapat dilihat dari sarana dan prasarana pariwisata

10

b) Cultivation, yaitu sifat yang memungkinkan berkembangnya segala

macam hubungan, mulai dari sekedar hubungan jual beli sampai

dengan suatu hubungan yang lebih akrab.

c) Response, yaitu situasi yang seolah-olah mengharuskan pelanggan

untuk mendengar, memperhatikan, dan menanggapi.

4. Hubungan Masyarakat (Public Relation)

Publisitas merupakan suatu periklanan tidak langsung dan tidak

membayar untuk berkomunikasi yang dilakukan. Sifat dari publisitas ini

tidak kontiniu dan berjangka pendek. Basu Swastha dan Irawan (2008:350),

bahwa publisitas adalah pendorongan permintaan secara non pibadi untuk

suatu produk, jasa atau ide dengan menggunakan berita komersial di dalam

media massa dan sponsor tidak dibebani sejumlah bayaran secara langsung.

Dari definisi di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa publisitas

menguntungkan, contoh publisitas yang menguntungkan seseorang atau

organisasi umumnya tidak memberikan atau tidak mengawasi medianya,

sehingga dapat terjadi bahwa seseorang atau organisasi tidak mengetahui

bahwa dirinya telah dipublikasikan.

5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Philip Kotler (2007:288) mengemukakan bahwa pemasaran langsung

(direct marketing) adalah penggunaan saluran-saluran langsung konsumen

untuk menjangkau dan menyerahkan barang dan jasa kepada pelanggan

tanpa menggunakan perantara pemasaran.

Pemasaran langsung adalah salah satu cara yang tumbuh paling pesat

untuk melayani pelanggan. Pemasar langsung mencari tanggapan yang

dapat diukur, khususnya pesanan pelanggan. Hal ini kadang-kadang disebut

pemasaran pesanan langsung. Dewasa ini, banyak pemasar langsung

menggunakan pemasaran langsung untuk membina jangka panjang dengan

pelanggan.

3. METODOLOGI PENELITIAN

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif, karena dalam

penelitian ini data yang diperoleh penulis yaitu observasi, wawancara, analisis

dokumen, catatan lapangan, disusun peneliti di lokasi penelitian, dan tidak

Page 11: Peran Smailing Tour Bali dalam Memasarkan Pariwisata Bali ... text.pdfdaerah-daerah tujuan wisata sebagai objek daya tarik Bali. Hal ini dapat dilihat dari sarana dan prasarana pariwisata

11

dituangkan dalam bentuk angka-angka. Wawancara dilakukan kepada staf

departemen transportasi dan staf departemen product & contracting.

Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan:

a) Observasi atau pengumpulan data melalui pengamatan praktik secara

langsung terhadap objek yang di hadapi

b) Teknik pengumpulan data dengan wawancara

c) Analisis dokumen, memanfaatkan dokumen yang ada

d) Catatan lapangan, hasil pengamatan dan hasil kerja praktek yang sudah

diperoleh secara langsung

4. PEMBAHASAN

Berikut ini hasil penelitian tentang peran Smailing Tour Bali dalam memasarkan

pariwisata Bali dalam mendukung pengembangan Pariwisata Bali. Dalam penulisan

ini penulis menggunakan Strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk

mengkomunikasikan produk adalah dengan menggunakan 5 (Lima) indikator dalam

Strategi buaran promosi (Promotion mix) menurut Kotler dan Armstrong (2011:81)

yaitu periklanan (Advertising), promosi penjualan (sales promotion), penjualan

perseorangan (personal selling), hubungan masyarakat (public relation), pemasaran

langsung (direct marketing). Penulis menggunakan teori bauran promosi dalam

peneltian ini dengan maksud mendeskripsikan kegiatan pemasaran yang dilakukan

Smailing Tour Bali.

Periklanan (Advertising)

Pemasaran Smailing Tour membuat iklan tentang potensi pariwisata Bali dan

dimuat dalam media internet seperti Youtube, Facebook, dan Instagram dan media

cetak seperti brosur dan poster, seperti dalam gambar dibawah ini.

Channel Youtube Smailing Tour Bali

Gambar 1

Page 12: Peran Smailing Tour Bali dalam Memasarkan Pariwisata Bali ... text.pdfdaerah-daerah tujuan wisata sebagai objek daya tarik Bali. Hal ini dapat dilihat dari sarana dan prasarana pariwisata

12

Facebook Smailing Tour Bali

Gambar 2

Instagram Smailing Tour Bali

Gambar 3

Page 13: Peran Smailing Tour Bali dalam Memasarkan Pariwisata Bali ... text.pdfdaerah-daerah tujuan wisata sebagai objek daya tarik Bali. Hal ini dapat dilihat dari sarana dan prasarana pariwisata

13

Brosur Smailing Tour

Gambar 4

Brosur Smailing Tour

Gambar 5

Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Peran Smailing Tour Bali dalam mempromosikan pariwsata Bali dengan

menggunakan bauran ini yaitu dengan penjualan di hotel-hotel yang di sebut

Counter dimana bagian dalam Sales Promotion Perusahaan Smailing Tour. Tugas

Counter yaitu di tempatkan di Beberapa Hotel yang menurut Perusahan Sangat

banyak Wisatawan yang berkunjung ke hotel Tersebut. Peran Counter dalam

Page 14: Peran Smailing Tour Bali dalam Memasarkan Pariwisata Bali ... text.pdfdaerah-daerah tujuan wisata sebagai objek daya tarik Bali. Hal ini dapat dilihat dari sarana dan prasarana pariwisata

14

pemasaran yaitu dengan mempromosikan Paket-paket yang dipasarkan oleh

Smailing Tour.

Penjualan Perseorangan (Personal Selling)

Berdasarkan hasil pengamatan penulis, bahwa pemasaran dengan personal

selling yang dilakukan Smailing Tour yaitu dengan interaktif kepada kosumen.

Konsumen yang dimaksud yaitu penyedia jasa yang akan melakukan hubungan

kerjasama denngan Smailing Tour. Konsumen yang melakukan penjualan jasa

kepada Smailing Tour dan yang sesuai dengan syarat penjualan perusahaan, maka

akan terjadi hubungan kerja sama dengan jangka waktu yang telah ditentukan dan

perusahaan akan melakukan pemasaran kepada wisatawan terkait dengan

penjualan yang sudah ditentukan oleh kedua pihak peusahaan.

Hubungan Masyarakat (Public Relation)

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Public relation dalam pemasaran

yaitu dengan melakukan sales trip. Sales trip yang dilakukan yaitu ke India dengan

mengikuti Travel Fair International. Aktifitas yang dilakukan disana yaitu dengan

membeli produk serta memasarkan produk yang dipasarkan oleh Smailing Tour,

dan menjalin hubungan yang baik antar penjual mancanegara. Jadi, Aktifitas yang

dilakukan Public Relation sangat penting bagi perusahaan demi membangun image

perusahaan.

Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Pemasaran yang dilakukan Smiling Tour dengan menggunakan direct

marketing yaitu dengan mengikuti event-event. Event yang diselengarakan oleh

Garuda Indonesia yaitu TravelFair di Bali, Smailing Tour mengikuti event dengan

mendirikan booth yang bertujuan untuk menawarkan Promo Tiket domestik

maupun internasioal dengan harga yang murah. Dalam satu tahun Smailing Tour

selalu mengikuti Travelfair yang di selenggarakan oleh pihak maskapai

penerbangan. Promosi yang dilakukan perusahaan sangat penting dan efektif dalam

pemasaran karena melibatkan konsumen secara langsung.

Page 15: Peran Smailing Tour Bali dalam Memasarkan Pariwisata Bali ... text.pdfdaerah-daerah tujuan wisata sebagai objek daya tarik Bali. Hal ini dapat dilihat dari sarana dan prasarana pariwisata

15

Brosur TravelFair Event Smailing Tour Bali

Gambar 6

Peran Pemasaran yang dilakukan oleh setiap departemen Smailing Tour:

1) Departemen Ticketing

Departemen Ticketing yang mengurus bagian penjualan tiket, dan memberikan

info lengkap kepada pembeli. Departemen Ticketing disebut sebagai out-bound

Smailing Tour Bali. Dalam penjualan tiket pesawat, Smailing Tour melayani semua

tiket penerbangan, baik domestik maupun internasional.

2) Departemen Product & Contracting

Departemen Product & Contracting, yaitu Departemen yang mengurus segala

pemasaran produk-produk yang ditawarkan oleh penyedia jasa yang telah

bekerjasama dengan Smailing Tour.

3) Departemen Operation

Departemen transport yaitu departemen yang mengatur segala transportasi,

driver dan guide untuk menjalankan tugas tourrnya.

4) Departemen Finance & Admin

Departemen finance & admin adalah departemen yang mengatur segala

keuangan. Peran departemen ini hanya mengurus administrasi Smailing Tour.

Page 16: Peran Smailing Tour Bali dalam Memasarkan Pariwisata Bali ... text.pdfdaerah-daerah tujuan wisata sebagai objek daya tarik Bali. Hal ini dapat dilihat dari sarana dan prasarana pariwisata

16

5) Departemen Marketing

Peran departemen marketing yaitu dengan membuat movie dan iklan tentang

perusahaan dengan menjelaskan produk, pelayanan, fasilitas dari perusahaan dan

kemudian di share ke media sosial Smailing Tour.

6) Departemen Tour Consultant

(Asia & MICE, Europe & North America, dan Spain & South America) : Tugas

d ari Tour Consultant yaitu mengatur rencana perjalanan costumer dimana

memberikan saran soal harga, destinasi wisata, rute perjalanan akomodasi dan

transportasi yang akan di gunankan oleh costumer

Kendala-kendala yang dihadapi perusahaan dalam melakukan pemasaran

pariwisata di Bali.

1. Persaingan Bisnis

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu narasumber yaitu bapak Putu,

staf departemen transportasi, dengan semakin banyaknya wisatawan yang

berkunjung ke Bali untuk melakukan kegiatan liburan, wisatawan semakin banyak

menggunakan jasa travel agent. Wisatawan tentu saja ingin mendapatkan harga

yang murah dari sebuah jasa travel agent sehingga dengan itu bahwa harga tour

yang sangat murahlah yang dapat menarik perhatian wisatawan untuk membeli

produk tersebut. Kendala ini yang membuat persaingan bisnis dalam lingkungan

Bali sangat besar, khususnya bisnis tour and travel. Solusi dari adanya kendala

tersebut, perusahaan lebih mengembangkan strategi pemasaran, pelayanan

perusahaan, guna menjaga Nama baik Smailing Tour. Disekitar Smailing Tour

terdapat travel agent yaitu Antavaya Tour dan Asian Trails yang juga menawarkan

paket-paket wisata yang sama.

2. Sumber Daya Manusia

Selain kendala persaingan bisnis, kendala yang ditemukan lagi yaitu, sumber

daya manusia, yaitu komunikasi. Seperti di kemukakan oleh bapak Valentino, staf

departemen Tour Consultant, komunikasi sangat dibutuhkan oleh travel agent,

khususnya tour guide dalam berbahasa asing (diluar dari bahasa Inggris). Jadi

kurangnya karyawan yang bisa berbahasa asing menyebabkan salah satu kendala

yang dihadapi Smailing Tour, sehingga karyawan kewalahan dalam menjemput

tamu.

Page 17: Peran Smailing Tour Bali dalam Memasarkan Pariwisata Bali ... text.pdfdaerah-daerah tujuan wisata sebagai objek daya tarik Bali. Hal ini dapat dilihat dari sarana dan prasarana pariwisata

17

Solusi yang dilakukan Smailing Tour yaitu dengan bekerjasama dengan

perusahan lain karena memiliki guide yang bisa berbahasa asing, sehingga dapat

dikatakan Smailing Tour memakai jasa Guide Jetour dalam membantu perusahaan

Smailing Tour.

3. Bencana Alam

Bencana alam tidak dapat diketahui kapan akan datang. Misalnya saat Bali

terjadi siaga akan terjadinya bencana yaitu akan meletusnya Gunung Agung yang

berlokasi di Kab. Karangasem, seperti dijelaskan oleh ibu Naomi, staf Departemen

Product & Contracting. Hal ini menyebabkan banyak wisatawan luar negeri yang

membatalkan tournya, dan ada juga wisawatan yang kembali ke negaranya dan tidak

menyelesaikan tournya. Smailing Tour mencegah dengan mencari informasi dari

kondisi tempat wisata dari media berita dan informan yang bekerja untuk

memberikan informasi kepada perusahaan tour and travel terkait situasi daerah

wisata, serta informasi dari BMKG setempat yang selalu memberikan informasi

secara aktual, perusahaan tetap siaga terhadap bencana tersebut.

5. KESIMPULAN dan SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Peran Smailing Tour

dalam memasarkan pariwisata Bali dalam mendukung perkembangan pariwisata

Bali, maka kesimpulan yang di tarik sebagai berikut:

1. Smailing Tour memiliki peran dalam pemasaran pariwisata Bali, yaitu

memasarkan produk-produk wisata kepada wisatawan baik itu domestik

maupun internasional dengan melakukan periklanan (Advertising), promosi

penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat (public relation) dan

penjualan perseorangan (personal selling), pemasaran langsung (direct

marketing) membuat pemasaran yang dilakukan Smailing Tour terus berjalan.

2. Dalam melakukan pemasaran, terdapat kendala-kendala yang di hadapi

perusahaan yaitu, persaingan bisnis terhadap travel agent lainnya, kurangnya

karyawan yang bisa berbahasa asing sehingga membuat perusahaan kewalahan

dalam melakukan tugasnya, serta bencana alam yang menyebabkan perusahan

harus terus mencari informasi demi menjaga keamanan wisatawan.

3. Upaya yang dilakukan Smailing Tour yaitu menciptakan pelayanan dan fasilitas

yang lebih baik, menerima mahasiswa magang baik domestik maupun

Page 18: Peran Smailing Tour Bali dalam Memasarkan Pariwisata Bali ... text.pdfdaerah-daerah tujuan wisata sebagai objek daya tarik Bali. Hal ini dapat dilihat dari sarana dan prasarana pariwisata

18

internasional agar dapat membantu perusahaan, serta perusahan mencari

informasi dari kondisi tempat wisata dari media berita dan informan yang

bekerja untuk memberikan informasi kepada perusahaan tour and travel terkait

situasi daerah wisata, serta informasi dari BMKG setempat yang selalu

memberikan informasi secara aktual, perusahaan tetap siaga terhadap bencana

tersebut

Adapun saran yang dapat penulis berikan sebagai Berikut:

1. Setiap karyawan diberi tugas dan tanggung jawab masing-masing agar dalam

pelaksanaan tugasnya penuh tanggung jawab

2. Menambah Staff guide yang bisa berbahasa asing.

3. Menambah Karyawan dari setiap Department yang membutuhkan agar dalam

pelaksaan tugasnya tidak terkendala.

4. Meningkatkan kedisiplinan kerja tepat pada waktunya agar suatu pekerjaan

berjalan dengan baik jika ada sikap kedisiplinan.

DAFTAR PUSTAKA

Herat, Rizki Andini., Rembang Max R., Kalangi John. 2015. Peran Bidang Promosi

dan Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Pulau Morotai dalam

mempromosikan Potensi Pariwisata Kabupaten Pulau Morotai: e-journal

“Acta Diurna” Volume IV. No.4.

Ramadhani, Herdilia. 2012, Pemasaran Paket Wisata di Prasadam Tour and Travel.

Surakarta: Perpustakaan.uns.as.id

Rothfield L.M salahwahab. 1989. Pemasaran Pariwisata. Jakarta: PT.PRADNYA

PARAMITA

Velasfrancues. 2008. Pemasaran Pariwisata International. Jakarta: MACMILLAN

PRESS ltd

Yoeti, Oka A. 1990. Peamasaran Pariwisata. Bandung: ANGKASA

Yanti. 2006. Peranan Usaha Pemasaran dalam Paket Wisata di Visitour Tours &

Travel. Bandung.

Pasal 1 angka 3, Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM

85/HK.501/MKP/2010 Tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Jasa

Perjalanan Wisata.