21
APERAN PROBIOTIK DAN ZINC TERHADAP PENANGANAN DIARE PADA ANAK PEMBIMBING dr.Kiswarjanu.SpA

Peran Probiotik Dan Zinc Terhadap Penanganan Diare Pada Ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

prebiotik dan zink

Citation preview

APERAN PROBIOTIK DAN ZINC TERHADAP PENANGANAN

DIARE PADA ANAK

PEMBIMBING

dr.Kiswarjanu.SpA

Latar Belakang Diare ialah keadaan frekuensi buang air besar lebih

dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak dengan konsistensi feses encer, dapat berwarna hijau atau dapat bercampur lendir dan darah

Berdasarkan durasi:

Diare Akut diare yang berdurasi 2 minggu

atau kurang,

Diare kronis diare yang lamanya lebih dari 2 minggu

Latar Belakang Pada kasus diare World Health Organization (WHO)

mengeluarkan pedoman tatalaksana diare yang baru pada tahun 2005. Pedoman ini disebut sebagai lima langkah tuntaskan diare (Lintas Diare),yaitu:

- Pemberian oralit konsentrasi rendah - Pemberian zinc selama 10 hari- Pemberian makanan ASI - MPASI sesuai umur- Pemberian antibiotik pada diare berdarah- Edukasi bagi pengasuh.

ZINC Zinc merupakan mikronutrien yang penting

bagi pertumbuhan, perkembangan, maupun sistem imun.

Saat mengalami diare, anak kehilangan sejumlah zinc dalam tubuhnya. Padahal, usus membutuhkan zinc untuk perbaikan jaringan mukosa yang rusak, peningkatan absorpsi, serta daya tahan.

Lanjutan………Untuk itu, peranan zinc sangatlah vital. Lebih dari

300 enzim bekerja dibawah pengaruh zinc, beberapa diantaranya berfungsi untuk memperbaiki pencernaan melalui regenerasi sel. Seiring dengan perbaikan jaringan mukosa, fungsi absorpsi juga meningkat.

Dari hasil satu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui kerja zinc pada diare selama episode diare membuktikan bahwa penambahan zinc dapat mengurangi prevalensi diare sebesar 34%, durasi akut sebesar 20%, dan durasi diare persisten sebesar 24%. Terlebih lagi, kegagalan tatalaksana maupun kematian akibat diare persisten dapat dikurangi hingga 42%. Dalam penelitian tersebut juga ditemukan bahwa zinc dapat mengurangi tingkat keparahan episode diare.

DOSIS dan PEMBERIANPemberian Zinc dilakukan sekali sehari selama 10

hari berturut-turut meskipun diare sudah berhenti. Untuk balita dibawah 6 bulan, dosis penggunaanya 1/2 tablet (10 mg) per hari. Sedangkan untuk balita diatas 6 bulan, dosisnya 1 tablet (20 mg) per hari. Saat ini, zinc dapat diperoleh dalam bentuk tablet dispersible. Tablet akan larut dalam waktu 30 detik. Proses pelarutan dilakukan dalam satu sendok makan air atau Air Susu Ibu (ASI). Untuk anak yang lebih besar, pemberian zinc dapat dikunyah.

EFEK SAMPINGEfek samping zinc biasanya berupa muntah

dan rasa kecap metalik. Namun, hal ini sangat jarang terjadi. Pelarutan yang baik seharusnya dapat menyamarkan rasa kecap metalik tersebut.

PROBIOTIK

LATAR BELAKANGProbiotik secara luas diketahui memberikan keuntungan pada berbagai

kondisi penyakit. Dalam beberapa studi menunjukkan, penggunaan probiotik sebagai profilaksis dapat memberikan kontribusi menurunkan angka kejadian dan lamanya penyakit.

Probiotik juga dapat menurunkan angka kejadian diare pada anak.Terapi probiotik, merupakan "complementary" atau "integrative" medicine dan mulai menjadi terapi utama pada penyakit-penyakit pediatrik.

The American Academy of Pediatric Subcomitte on Acute Gastroenteritis mendorong agar probiotik (contohnya Lactobacillus) dimasukkan sebagai parameter yang direkomendasikan.Meskipun penggunaan probiotik sebagai terapi terhadap diare akibat bakteri dan pada kondisi penyakit sedang sampai berat belum banyak diteliti, tetapi penggunaan probiotik pada diare pada umumnya menunjukkan hasil yang bagus.

Menurut sebuah laporan dalam jurnal The Pediatric Infectious Disease edisi Juni 2008, probiotik Eschericia Coli Nissle 1917 efektif dalam penanganan diare dengan durasi lebih dari 4 hari pada bayi dan anak-anak. Dr.Henker dan koleganya mencatat bahwa E.coli strain Nissle 1917 (EcN) non patogenik telah dilisensi di eropa selama 90 tahun dalam penanganan penyakit-penyakit usus besar.

 Mekanisme Pada saluran cerna manusia, probiotik menginduksi

kolonisasi dan dapat tumbuh secara in situ di lambung, duodenum dan ileum. Pada epitel ileum manusia, mikroorganisme ini dapat menginduksi aktivitas immunomodulatory, Probiotik menginduksi sistem imun, produksi musin, sekresi bahan antimikroba, pengaturan permeabilitas usus, mencegah perlekatan bakteri patogen pada mukosa, stimulasi produksi immunoglobulin dan mekanisme probiotik lainnya.

Terdapat tiga genus bakteri asam laktat yang sering dipakai sebagai prebiotik:

- Lactobacillus ada lebih dari 10 jenis

- Bifidobacterium terdapat lebih dari 6 jenis

- Streptococcus thermophilus yang paling sering dipakai sebagai bahan makanan

- Sedangkan dari kelompok jamur yang sering dipakai adalah S.Boulardi

PROBIOTIK Probiotik didefinisikan sebagai bakteri hidup yang

diberikan sebagai suplemen makanan mempunyai pengaruh yang menguntungkan terhadap kesehatan yaitu dengan memperbaiki keseimbangan mikroflora pada saluran cerna.

Probiotik adalah mikroorganisme hidup, yang jika diberikan dalam jumlah yang adekuat akan memberi keuntungan menyehatkan pada individu.

Peran probiotik pada anak sehat yaitu berfungsi sebagai modulator sistem imun di saluran cerna untuk menghindari reaksi hipersensitivitas khususnya pada alergi dan IBD untuk mencegah kolonisasi kuman patogen.

Peran Probiotik pada anak sakit

- Diare :Strain spesifik L GG,L reuteri,Bifidobacteria,saccharomyces boulardi diketahui secara signifikan penting dalam mengatasi diare pada anak.

Suplementasi susu dengan probiotik L casei strain mampu mengatasi diare

ASI menyebabkan usus kaya akan mikroflora probiotik dengan sedikit bakteri patogen, dibandingkan dengan susu formula. Hal ini merupakan salah satu mekanisme yang menurunkan angka kejadian infeksi diare pada anak yang mendapat ASI. Sudah dibuktikan bahwa ASI merupakan sumber bakteri asam laktat (lactic acid bacteria) bagi usus bayi

- Malabsorpsi

Untuk penderita diare akut yang disertai malabsorpsi lemak yang terjadi karena kerusakan mukosa usus halus pemberian susu yang mengandung probiotik memberikan pengaruh yang signifikan dalam memperbaiki tingkat kesembuhan diare.

Alergi

Probiotik L GG terbukti dapat menurunkan gejala alergi yang berhubungan dengan dermatitis atopik dan alergi makanan.Pemberian probiotik selama ibu hamil dan menyusui efektif dalam mencegah dermatitis pada 2 tahun pertama anak yang mempunyai resiko tinggi berpenyakit alergi.

-Konstipasi

Timbul karena gangguan motorik yang berakibat kurangnya frekuensi motilitas usus.Penggunaan probiotik pada terapi diet dengan tujuan untuk meningkatkan proses fermentasi karbohidrat

IBD

Gejala yang sering timbul adalah perasaan tidak enak yang sebagian besar terjadi di daerah kolon.Hal ini sering dijumpai pada reaksi terhadap makanan tertentu.Karena adanya gangguan keseimbangan flora normal maka pemberian probiotik dapat bermanfaat.

- ISK

Perubahan komposisi flora normal saluran cerna yang didominasi kuman membutuhkan probiotik untuk mencegah penyebaran kuman patogen ke saluran kemih sehingga kejadian ISK dapat dicegah.

HIV Penderita HIV akan rentan mengalami diare

,pemberian probiotik memberikan hasil yang baik dimana mampu mencegah infeksi cryptosporidiosis yaitu parasit yang sering dijumpai pada penderita HIV dengan diare.

Dosis Penggunaan Tergantung perkiraan populasi normal bakteri tersebut. Menurut Mitsuoka (ahli

probiotik dari Jepang), lactobacilli populasinya adalah 10 pangkat 6, sedangkan bifidobacteria adalah 10 pangkat 8. Namun memang para produsen melebihkan jumlahnya 2 - 3 log (pangkat 10) untuk mengantisipasi kerusakan akibat melalui saluran cerna bagian atas (lambung)

Dosis probiotik yang dianjurkan adalah 10 pangkat 7 hingga 10 pangkat 9 CFU Rekomendasi dari Mitsuoka untuk bakteri Lactobacillus memang sekitar 10 pangkat 6. Jika kita memberikan kurang dari itu, maka proses keseimbangan tidak tercapai yang berarti tidak bisa disebut probiotik. Oleh karena itu, preparat probiotik Lactobacillus umumnya diberikan pada dosis 10 pangkat 7 hingga pangkat 9.Untuk Dialac yang mengandung heat-killed bacteria, memang agak berbeda. Perbedaannya, jumlah yang dihitung tersebut (10 pangkat 10) adalah pada saat fermentasi dan preparasi sel Tyndallized. Selain itu karena bakteri sudah dimatikan, maka tidak akan berproliferasi hingga mencapai target. Berbeda dengan bakteri yang hidup yang masih bisa bertambah jumlahnya pada saat mencapai sel target. Tentu hal ini juga sudah memperhitungkan adanya sebagian bakteri yang mati pada perjalanan sebelum mencapai target

Sebuah penelitian di Bangladesh merekomendasikan penggunaan Lactobacillus paracasei strain , dalam bentuk Lypholized (5 x 109 colony forming units) 2 kali sehari selama 5 hari, disertai dengan pemberian ORS (oral rehydration solution)