88
PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN SIKAP KEAGAMAAN REMAJA DI KAMPUNG JATI PARUNG - BOGOR Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Disusun Oleh: Firda Yunita NIM : 108052000013 JURUSAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1434 H. / 2013 M.

PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

  • Upload
    letuyen

  • View
    255

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL

JANNAH DALAM MENUMBUHKAN SIKAP KEAGAMAAN

REMAJA DI KAMPUNG JATI PARUNG - BOGOR

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Disusun Oleh: Firda Yunita

NIM : 108052000013

JURUSAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1434 H. / 2013 M.

Page 2: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL

JANNAH DALAM MENUMBUHKAN SIKAP KEAGAMAAN

REMAJA DI KAMPUNG JATI PARUNG - BOGOR

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh :

Firda Yunita

NIM. 108052000013

Di bawah Bimbingan

Dr. Hj. Elidar Husein, MA.

JURUSAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1434 H. / 2013 M.

Page 3: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN
Page 4: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata satu (S1) di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 01 Febuari 2013

Firda Yunita

Page 5: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

i

ABSTRAK

FIRDA YUNITA

Peran Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul Jannah Dalam

Menumbuhkan Sikap Keagamaan Remaja Di Kampung Jati Parung – Bogor

Masa remaja adalah masa yang sangat menentukan, dimana masa remaja

mengalami perubahan fisik dan juga psikisnya.Terjadinya perubahan tersebut

menimbulkan kebingungan di kalangan remaja, karena mereka mengalami gejolak

emosi dan tekanan jwa sehingga mudah menyimpang dari aturan-aturan dan

norma-norma social yang berlaku di masyarakat. Maka diperlukannya agama

sebagai pondasi untuk membatasinya agar jangan sampai bertindak berdasarkan

emosionalnya saja tanpa memikirkan dampak negatifnya. Karena keimanan

memiliki peran yang sangat penting untuk menumbuhkan rasa aman dan tentram

dalam jiwa seseorang. Oleh karena itu pemuda dan tokoh masyarakat yang berada

di Rt 01, Rw 03 sepakat untuk membentuk pengajian bagi para remaja, yaitu di

bentuknya Pemuda Pengajian Miftahul Jannah dengan tujuan untuk menambah

ilmu pengetahuan tentang agama dan untuk menumbuhkan sikap keagamaan

remaja serta memperkuat iman mereka agar tidak mudah goyah.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Bagaimana Penerapan kegiatan

Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul Jannah, dan Bagaimana Peran Organisasi

Pemuda Pengajian miftahul Jannah dalam Menumbuhkan Sikap Keagamaan

Remaja. Penelitian ini membahas tentang kegiatan apa saja yang dilakukan dalam

pengajian serta bagaimana peran Pemuda Pengajian Miftahul Jannah dalam

menumbuhkan sikap keagamaan remaja.

Jenis penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif dengan

pendekatan kualitatif. Dengan metode penelitian deskriptif.Yang bertujuan untuk

mendeskripsikanatau melukiskan realitas yang ada dalam kegiatan Pemuda

Pengajian Miftahul Jannah. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan

dengan Observasi (Aktifitas pengamatan secara langsung menggunakan alat

indera atau panca indera), wawancara (percakapan dengan maksud tertentu), dan

dokumentasi (data-data yang diperoleh dari lapangan).

Dari hasil penelitian yang penulis lakukan telah di temukan bagaimana

penerapan kegiatan dan Peran Pemuda Pengajian Miftahul Jannah dalam

menumbuhkan sikap keagamaan remaja yaitu: memberikan pemahaman kepada

anggota pengajian tentang pentingnya menjalankan perintah agama dan agama di

jadikan pedoman hidup, memberikan kesadaran kepada anggota yang mencakup

aspek afektif, konatif, kognitif dan motorik mereka dalam pengalamalan ibadah

sehari-hari, memiliki sikap dan pendirian yang kuat dalam menghadapi

lingkungan yang memberikan dampak negatif terhadap mereka.

Page 6: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

ii

KATA PENGANTAR

حيمرلاحمنرلاالله مبس

Segala puja dan puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT

atas segala Karunia dan Hidayahnya yang telah dilimpahkan, sehingga penulis

berhasil menyelesaikan skripsi dengan judul : “Peran Organisasi Pemuda

Pengajian Miftahul Jannah Dalam Menumbuhkan Sikap Keagamaan

Remaja Di Kampung Jati Parung - Bogor” dan dapat diselesaikan dengan baik.

Shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada junjungan

Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa manusia kejalan yang diridhoi

Allah SWT.

Karya tulis ini merupakan skripsi yang diajukan kepada Fakultas Dakwah

dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Bimbingan dan Penyuluhan

Islam.

Penulis menyadari skripsi ini, tidaklah mungkin dapat terselesaikan tanpa

dukungan dan dorongan berbagai pihak, oleh karena itu penulis menghaturkan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Yang terhormat Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. Arief

Subhan, M.Ag, selaku pembantu Dekan I Drs. Wahidin Saputra, M.Ag, selaku

pembantu Dekan II Drs. H. Mahmud Jalal, MA, selaku pembantu Dekan III

Drs. Study Rizal LK, MA.

Page 7: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

iii

2. Dr. Hj.Elidar Husein MA, Dosen Pembimbing Skripsi, yang telah memberikan

perhatian, saran, dan meluangkan serta mengorbankan waktunya untuk

memberikan bimbingan dan arahan yang sangat bermanfaat bagi penulis.

3. Dra. Rini Laili Prihatini, M.Si Ketua Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam

yang telah membekali ilmu,dan pengalaman.

4. Drs. Sugiharto, MA, Sekretaris Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam

yang selalu memotivasi penulis.

5. Para Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi, yang telah banyak memberikan

bantuan keilmuan bagi penulis, hingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Seluruh pegawai perpustakaan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

baik Utama maupun Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang telah membantu

penulis dalam menyediakan buku-buku yang penulis butuhkan dalam

penyusunan skripsi ini.

7. Pemuda Pengajian Miftahul Jannah, khususnya kepada bapak Samudi selaku

Pembina Pemuda Pengajian Miftahul Jannah, Maulana Ilham selaku Ketua

Pengajian dan para anggota pengajian yang tidak bisa penulis sebutkan satu-

persatu, serta para anggota atau jama’ah yang telah berpartisipasi dalam

penelitian penulis.

8. Teristimewa kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda Mad Arif dan Ibunda

tercinta Sami, penulis mengucapkan terima kasih yang tidak terkira karena

berkat doa, pengorbanan, nasehat serta memberikan dukungan moril dan

materil kepada yang telah mereka berikan kepada penulis, penulis hanya bisa

Page 8: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

iv

mendoakan semoga kerja keras dan keringat yayah dan doa yang tulus dari

mamah di balas berlipat ganda oleh Allah SWT.

9. Kakak Evi Silvia, Abang Abdul Rahman, Adik Santi Salbia, Adik Risnal

Arifin, terima kasih atas motivasinya kepada penulis.

10. Kepada teman-teman seperjuangan yang selalu membantu dan memberikan

nasihat serta masukan kepada penulis diantaranya : Neta Andhini, Siti

Nurjanah, Venti Hasibuan, Siti Indah Lucanti, Nurul Fitri, Siti syerly Maulidi,

Putri Ratna Wulan, dan teman-teman lain yang tidak bisa penulis sebutkan

satu-persatu namun tetap kontribusi mereka akan selalu penulis kenang dan

hanya untaian do’alah yang dapat penulis haturkan kepada mereka agar segala

yang telah mereka lakukan diberikan ganjaran pahala yang berlipat ganda dari

Allah SWT.

Penulis sadar dan yakin, bahwasannya skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis tetap berharap semoga hasil dari skripsi ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Akhirnya penulis hanya dapat berharap dan memohon kepada Allah SWT,

semoga apa yang telah dilakukan menjadi amal shaleh dan mendapat ganjaran

pahala yang berlipat ganda, semoga penulis dapat bertambah wawasan.

Jakarta, 01 Febuari 2012

Penulis

Page 9: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ........................................ 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................. 6

D. Metodologi Penelitian ............................................................... 8

E. Tinjauan Pustaka ....................................................................... 11

F. Sistematika Penulisan ................................................................ 12

BAB II TINJAUAN TEORI

A. Peran

1. Pengertian Peran.................................................................... 14

2. Jenis-Jenis Peran ................................................................... 15

B. Organisasi

1. Pengertian Organisasi............................................................ 16

2. Ciri-ciri Organisasi ................................................................ 18

3. Fungsi dan Tujuan Organisasi ............................................... 19

C. Sikap Keagamaan Remaja

1. Pengertian Sikap dan ciri-cirinya .......................................... 19

2. Sikap Remaja dalam Keagamaan…………………………… 23

3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Sikap ..... 26

D. Remaja

1. Pengertian Remaja......................................................... ...... 30

2. Remaja dan Permasalahannya.................................. ........... 31

Page 10: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

vi

BAB III GAMBARAN UMUM PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL

JANNAH

A. Pemuda Pengajian Miftahul Jannah

1. Sejarah Pemuda Pengajian Miftahul Jannah ....................... 34

2. Visi, Misi dan Tujuan Pemuda Pengajian Miftahul Jannah 36

3. Program Kegiatan Pemuda Pengajian Miftahul

Jannah .................................................................................. 37

4. Struktur Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul Jannah .... 38

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Deskripsi Informan .............................................................. 40

B. Penerapan Kegiatan Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul

Jannah dalam Menumbuhkan Sikap Keagamaan Remaja di

Kampung Jati Parung........................................................... 50

C. Peran Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul Jannah dalam

Menumbuhkan Sikap Keagamaan Remaja di Kampung Jati

Parung .................................................................................. 62

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................ 67

B. Saran ......................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 69

LAMPIRAN

Page 11: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia pada hakikatnya adalah mahluk yang beragama. Namun

keberagamaan tersebut memerlukan bimbingan agar dapat tumbuh dan

berkembang secara benar. Untuk itu para remaja tersebut memerlukan

tuntunan dan bimbingan, dengan tahap perkembangan yang mereka alami.

Nilai-nilai ajaran agama diharapkan dapat mengisi kekosongan batin mereka

dan nilai-nilai ajaran agama diharapkan dapat mendorong remaja untuk

mengembangkan kemampuan intelektualnya secara optimal.

Mereka dituntut untuk menghadapi berbagai kondisi tersebut baik

yang positif maupun yang negatif. Dengan demikian remaja harus mempunyai

berbagai keterampilan dalam hidup mereka sehingga mereka dapat sukses

melewati fase ini dengan optimal. Masa remaja merupakan masa yang kritis

dalam siklus perkembangan seseorang. Dimasa ini banyak terjadi perubahan-

perubahan dalam diri seseorang sebagai persiapan memasuki masa dewasa.

Remaja tidak dapat dikatakan sebagai orang dewasa, hal ini terjadi oleh kerena

dimasa ini penuh dengan gejolak perubahan baik perubahan psikologik

maupun perubahan sosial. Dalam keadaan serba tanggung ini sering kali

memicu terjadinya konflik antara remaja dan dirinya sendiri (konflik internal

dan eksternal). Apabila konflik ini tidak diselesaikan dengan baik, maka akan

memberikan dampak negatif terhadap perkembangan remaja tersebut. Karena

Page 12: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

2

banyak permasalahan yang timbul pada diri remaja dikarenakan rasa

keingintahuanya sangat tinggi terhadap sesuatu yang baru, kebutuhan rasa

ingin tahu (mengenal) adalah kebutuhan yang menyebabkan mereka selalu

meneliti dan juga menyelidiki sesuatu. Jika kebutuhan ini di abaikan akan

mengakibatkan tekanan batin, oleh karena itu kebutuhan ini harus disalurkan

untuk memenuhi pemuasan pembinaan pribadinya. Akan tetapi dalam

penyaluran kebutuhan tersebut diperlukanya agama sebagai pondasi untuk

membatasinya, agar jangan sampai bertindak yang didasarkan oleh dorongan

emosionalnya saja, tanpa memikirkan dampak negatifnya bagi mereka.1

Dalam hal itu, suatu faktor penting yang memegang peranan yang

menentukan dalam kehidupan remaja adalah agama. Keimanan juga sangat

efektif untuk menyingkirkan rasa gundah dan gelisah. Tetapi sayang sekali, di

dunia modern kurang menyadari kurang betapa penting dan hebatnya

pengaruh agama dalam kehidupan manusia, terutama pada orang-orang yang

sedang mengalami kegoncangan jiwa, dimana umur remaja terkenal dengan

umur goncang, karena pertumbuhan yang dilaluinya dari segala bidang

kehidupan.2

Perkembangan mental remaja berpikir kearah logis (falsafi) itu,

mempengaruhi pandangan dan kepercayaanya kepada Tuhan. Kerena mereka

tidak dapat melupakan Tuhan dari segala peristiwa yang terjadi di alam ini.3

1Jalaludin Rahmat, Psikologi Agama. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007 ),h.20

2.Zakiah Daradjat, Ilmu Jiwa Agama (Jakarta: PT. Bulan Bintang,1996),h.69

3Zakiah Daradjat, Ilmu Jiwa Agama (Jakarta: PT.Bulan Bintang,1996),h.74

Page 13: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

3

Pendidikan agama tidak lepas dari upaya menanamkan nilai-nilai serta unsur

agama pada jiwa seseorang.4

Istilah adolescere atau remaja berasal dari kata latin yaitu adolescere

yang berarti remaja, yang tumbuh menjadi dewasa. Masa remaja tidak berbeda

dengan periode-periode lain dalam rentan kehidupan. Awal masa remaja

berlangsung kira-kira dari umur 13-18 tahun, yaitu usia matang menurut

hukum. Pada masa remaja itu dalam arti yang lebih luas yaitu mencakup

kematangan mental, emosional, sosial dan fisik. Pandangan ini di ungkapkan

oleh Piaget5. Karena pada masa remaja cenderung tidak konsisten dan mudah

tepengaruh untuk melakukan hal-hal yang di larang oleh agama seperti,

minum-minuman keras, memakai narkoba dan akibat dari tidak adanya norma

yang menginternalisasi secara kuat dalam diri remaja mengakibatkan

pemahaman yang salah tentang diri dan lingkungan diri remaja sehingga

melahirkan persepsi sekaligus citra diri yang salah.

Masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami

suatu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik bersifat fisik

maupun non fisik dan juga penuh dengan masalah-masalah. Oleh karena itu,

remaja sangat rentan sekali terkena masalah psikososial, yaitu masalah psikis

atau kejiwaan yang timbul sebagai akibat dari terjadinya perubahan sosial.

Masa remaja merupakan suatu periode dalam kehidupan manusia yang

batasannya usia maupun perannya sering kali tidak terlalu jelas. Pubertas yang

dahulu di anggap sebagai tanda awal keremajaan ternyata tidak lagi sebagai

4Michael D Andrean dan Judy Daniels, Landasan Bimbingan dan Konseling, (Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya, 2006). 5Elizabeth B. Hurlock, Psikologi Perkembangan, (Jakarta: Erlangga, 1980).

Page 14: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

4

patokan atau batasan untuk mengkatagorikan remaja sebab usia pubertas yang

dahulu terjadi pada akhir usia (15-18) tahun kini terjadi pada awal belasan

atau sebelum usia 11 tahun. Namun satu hal yang pasti bahwa konflik yang di

hadapi oleh remaja semakin kompleks seiring dengan perbahan pada berbagai

dimensi kehidupan pada diri mereka dan seiring dengan perkembangannya

teknologi yang pesat.

Perkembangan remaja semakin pesat, idealnya para remaja sudah

memiliki pola pikir sendiri dalam usaha memecahkan masalah yang

dihadapinya. Kemampuan berpikir para remaja berkembang sehingga mereka

dengan mudah dapat membayangkan banyak alternatif pemecahan masalah

beserta kemungkinan akibat atau hasilnya.

Para remaja juga sering menganggap diri mereka serba mampu,

sehingga seringkali mereka tidak memikirkan akibat dari perbuatan mereka,

bahwa tindakan negatif yang sering dilakukannya bahkan sebagian mereka

tidak menyadari tindakan negatif yang mereka lakukan itu tidak baik untuk

diri mereka dan para remaja cenderung belum bisa memperhitungkan akibat

jangka pendek dan jangka panjang dari tindakan yang mereka lakukan.

Penyebab terjadinya prilaku menyimpang mulai dari sexs bebas, sampai

pemakaian narkoba dan juga prilaku amoral lainya adalah bobroknya

bangunan mental anak semenjak usia dini sampai beranjak ke usia remaja

banyak terkecoh oleh hal-hal yang negatif dengan demikian pendidikan agama

usia dini adalah solusi jangka panjang yang sangat mendesak untuk segera di

tetapkan di tengah carut-marutnya moralitas kehidupan remaja.

Page 15: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

5

Oleh karena itu Pemuda Pengajian Miftahul Jannah atau yang bisa

di singkat dengan PPMJ merupakan suatu organisasi yang bergerak di bidang

rohani yang di naungi oleh mushola yang bermukim di daerah tersebut.

Organisasi PemudaPengajianMiftahul Jannah adalah sarana untuk

memperdalam ilmu agama, karena tidak hanya di sekolah, di rumah, dan di

lingkungan saja tempat untuk menuntut ilmu, di majlis taklim seperti Pemuda

Pengajian Miftahul Jannah adalah salah satu tempat untuk menambah hasanah

ilmu pengetahuan kita khususnya ilmu tentang agama. Agama dalam Islam

berasal dari kata bahasa arab “Ad-din” yang artinya petunjuk atau tuntunan

tentang tentang tata cara hidup yang di tentukan Allah SWT.6

Itu artinya dengan adanya tuntunan hidup yang Allah telah tunjukan,

maka manusia sebagai ciptaan Tuhan harus menjalaninya, dan kalau

melanggar atauran hidup yang Tuhan tentukan maka, akan ada

konsekwensinya sendiri berupa hukuman di dunia dan di akhirat kelak. Karena

pengertian agama adalah keyakinan atau individu terhadap “afterlife”, (hari

kiamat), keterkaitan yang ada di alam ini, Tuhan, Doa. Karena agama

memiliki peranan penting untuk mengatur dan mengkontrol kehidupan

manusia, agar tidak melakukan hal-hal yang sudah pasti dilarang oleh agama

dan agama akan menuntun kejalan kebaikan.

Oleh karena itu, cukup menarik untuk menjadi penelitian yang

menangkat mengenai “Peran Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul

6Mahmud Yunus, Kamus Arab Indonesia (Jakarta: PT. Hidakarya Agung, 1989),h.133

Page 16: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

6

Jannah Dalam Menumbuhkan Sikap Keagamaan Remaja Di Kampung

Jati Parung-Bogor”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Dalam Penelitian penulis membatasi masalah pada peran Pemuda

Pengajian Miftahul Jannah dalam menumbuhkan sikap keagamaan remaja di

Kampung Jati Parung. Adapun batasan pada penulisan karya ilmiah ini ialah

hanya memfokuskan pada remaja yang berada di sekitar Kampung Jati Rt 01/

Rw 03 saja. Menurut definisi yang dipaparkan oleh Sri Rumini dan Siti

Sundari, Zakiah Daradjat, dan Santrok tersebut menggambarkan bahwa masa

remaja dari masa anak-anak dengan masa dewasa dengan rentan usia antara

12-22 tahun dalam aktif organisasi IRMASH.

Adapun perumusan masalah yang penulis jadikan pijakan dalam

pembuatan skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana Penerapan Kegiatan Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul

Jannah?

2. Bagaimana Peran Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul Jannah Dalam

Menumbuhkan Sikap Keagamaan Remaja?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. TujuanPenelitian

Sesuai dengan pembatasan dan perumusan masalah di atas maka

tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Diketahuinya Penerapan Kegiatan Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul

Jannah.

Page 17: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

7

b. Diketahuinya peran Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul Jannah dalam

menumbuhkan sikap keagamaan remaja di KampungJati Parung-Bogor,

yang meliputi: Dimensi keimanan terhadap ajaran agama Islam, Dimensi

penghayatan atau pengalaman batin yang di rasakan peserta didik dalam

menjalankan ajaran Islam, Dimensi pengamalannya, dalam arti bagaimana

ajaran Islam yang telah diimani, dipahami dan di hayati mampu

menumbuhkan motivasi dalam diri remaja tersebut untuk menggerakan,

mengamalkan, dan menaati ajaran agama dan nilai-nilainya dalam

kehidupan pribadi remaja tersebut.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi organisasi tersebut dapat di jadikan acuan atau pedoman untuk

memberikan kegiatan-kegiatan tentang keagamaan dalam

menumbuhkan sikap keagamaan remaja.

b. Memberikan pengetahuan pada masyarakat tentang Peran Organisasi

Pemuda Pengajian Miftahul Jannah dalam menumbuhkan sikap

keagaman remaja di Kampung Jati Parung-Bogor.

3. Manfaat Teoritis

a. Memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan

khususnya tentang peran Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul

Jannah dalam menumbuhkan sikap keagamaan remaja di Kampung

Jati Parung-Bogor.

b. Dapat di jadikan bahan rujukan bagi peneliti selanjutnya pada kajian

yang sama akan tetapi ruang lingkup yang berbeda dan lebih luas.

Page 18: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

8

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode yang di gunakan dalam penelitian skripsi ini adalah metode

deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif dengan

pengertian untuk menemukan fakta dengan intrrpretasi yang tepat, akurat,

faktual dan sistematis. Penelitian deskriptif bertujuan untuk

mendeskripsikan apa-apa yang saat ini yang berlaku didalamnya,

mencatat, lalu menganalisis dan menginterpretasikan kondisi-kondisi yang

sekarang ini terjadi atau ada. Menurut Sumadi Suryabrata, bahwa

“metodedeskriptif” adalah metode penelitian yang bertujuan untuk

membuat penyederhanaan secara sistematis, faktual dan akuratmengenai

faktor-faktor populasi yang bersifat sistematis.7

Penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Tailor seperti yang di kutip

Lexy J Moleong yaitu sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku

yang dapat di amati. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu

tersebut secara holistik (utuh). Jadi, dalam hal ini tidak boleh

mengisolasikan individu atau organisasi kedalam variabel atau hipotesis,

tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari sesuatu keutuhan.8

2. Subjek dan Objek Penelitian

a. Dalam penelitian ini yang akan di jadikan subjek penelitian adalah

narasumber yang dapat memberikan informasi yaitu Pembina, guru,

7SumadiSuryabrata, MetodePenelitian, (Jakarta: RajawaliPres, 1987), Cet. Ke-I, h. 9

8Lexy J Moleong. Metode penelitian kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002),

Cet.Ke-11 h.3

Page 19: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

9

dan Pengurus Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul Jannah yang

berada di Kampung Jati Parung.

b. Sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah Peran Organisasi

Pemuda Pengajian Miftahul Jannah dalam menumbuhkan sikap

keagamaan remaja di Kampung Jati Parung.

3. Tempat dan waktu Penelitian

a. Tempat penelitian : Adapun yang di jadikan alasan pertimbangan

pemilihan lokasi ini adalah pertama penelitian ini belum ada yang

meneliti dengan judul yang sama. Kedua lokasi ini juga sangat

strategis dalam penelitian ini.

b. Waktu penelitian: tiga bulan terhitung dari: 27 September sampai

dengan 30 Desember 2012.

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah salah suatu cara untuk memperoleh

kebenaran yang di pandang ilmiah dalam suatu penelitian terhadap hal

yang di peroleh keseluruhan, tekhnik pengumpulan

Data yang di gunakan sebagai pendukung penelitian ini adalah

dengan beberapa instrumen penelitian berikut:

a. Observasi dan alat observasi Observasi adalah tekhnik pengumpulan

data yang di arahkan pada kegiatan yang memperhatikan secara akurat,

mencatat fenomena yang muncul dan mempertimbangkan hubungan

Page 20: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

10

antar aspek dalam hubungan tersebut.9 Dalam melakukan hal ini,

penulis di bantu dengan alat-alat observasi seperti buku catatan dan

alat tulis.

b. Wawancara dan pedoman wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang di

lakukan oleh dua belah pihak, yaitu pewawancara (interviewer) dan

responden (interviewiee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan

itu. Artinya adalah orang yang di wawancarai itu mengemukakan isi

hatinya, pandangan-pandangannya, pendapatnya, dan lain-lain

sedemikian rupa sehingga pewawancara dapat lebih mengenalnya.10

Sebelum melakukan wawancara, penulis terlebih dahulu

menyusun pedoman wawancara yang di jadikan acuan pada saat

wawancara berlangsung. Selain itu, penulis juga mempersiapkan alat

tulis untuk mencatat informasi yang di dapatkan ketika itu.

5. Teknik Analisa Data

Semua data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis berdasarkan

metode analisis yang sesuai dengan metode penelitian yang digunakan,

karena peneliti menggunakan metode kualitatif, maka sebuah analisis yang

berdasarkan pernyataan keadaandan ukuran kualitas (bersifat non statistik)

yaitu cara melaporkan data melaporkan data dengan menguraikan,

9Masri Singarimbun dan Sofian Efendi, Metode Penelitian Survei. (Jakarta:

LP3ES,1983),h.122. 10

FrendN Kerlinger, Asas-Asas Penelitian Behavioral, (yogyakarta: Universitas Gajah

Mada Press,2000), h.770

Page 21: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

11

menerangkan, memberi gambaran dan mengklasifikasikan serta

menjelaskan semua data yang terkumpul secara apa adanya.

Peneliti akan melakukan analisis data secara bersamaan dan sesudah

pengumpulan data yang dihasilkan dari hasil wawancara dan observasi

yang berasal dari informan yang telah disebutkan diatas. Baik yang

berkenaan dengan penerapan kegiatan dan peran organisasi Pemuda

Pengajian Miftahul Jannah dalam menumbuhkan sikap keagamaan remaja

di Kampung Jati Parung-Bogor.

6. Teknik Penulisan Skripsi

Dalam tekhnik penulisan dan transliterasi skripsi ini menggunakan

buku “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (skripsi, tesis, dan disertasi)”

yang disusun oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang diterbitkan oleh

CeQDA ( Center For Quality Development and Assureance ), 2007.

7. Tinjauan Pustaka

Dalam penulisan skripsi ini, peneliti menjadikan sumber bacaannya

sebagai acuan dalam menentukan judul. Beberapa sumber tersebut di

peroleh dari kutipan-kutipan sebagai berikut:

1. Peranan Ikatan Remaja Masjid (IRMASH) Dalam Meningkatkan

Pengalaman Agama Pada Remaja Di Masjid Safinatul Husna

Bambu Larangan cengkareng Jakarta Barat. yang di tulis oleh

Risqon Agung Pangestu jurusan Bimbingan dan penyuluhan Islam

tahun 2011. Dalam skripsi ini lebih di tekankan memberikan

pengalaman agama pada remaja di sekitar masjid tersebut dan

Page 22: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

12

bertujuan untuk meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan,

dan pengalaman masyarakat tentang agama Islam.

2. Peranan Kegiatan Dakwah Ikatan Remaja Masjid Al-Islah

(IKRAM) dalam meningkatkan pengamalan Ibadah Mahdhoh

Masyarakat Benda Baru Pamulang. Yang di tulis oleh Nurul

Alfiani, dalam judul ini penulis hanya memberikan analisis pada

kegiatan-kegiatan yang di lakukan oleh IKRAM tidak memberikan

analisis Swot pada lembaga tersebut.

3. Analisis Terhadap Materi Bimbingan Agama Bagi Remaja Masjid

Inayatullah Cimanggis Bogor. Yang di tulis oleh Jamaludin shidiq,

dalam judul ini penulis hanya memberikan analisis terhadap ahlak para

remaja.

8. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi di perlukan sistematika penulisan yang baik

dan benar melalui aturan atau tata cara penulisan. Untuk dijadikan sebagai

bahan acuan, maka penulis memasukan sistematika penulisan kedalam

bahasan .

Adapun sistematika penulisannya sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan yang mencakup: Latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah,tujuan dan manfaat

penelitian, metodologi penelitian, teknik analisa data, teknik

penulisan skripsi, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.

Page 23: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

13

BAB II : Tinjauan Teoritis yang terdiri dari : Definisi peran, definisi

organisasi, definisi sikap keagamaan remaja, definisi remaja.

BAB III : Gambaran Umum Organisasi Pemuda Pengajian

Miftahul Jannah Parung-Bogor. Terdiri dari: Sejarah

berdirinya Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul Jannah,

Visi dan Misi Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul Jannah,

Tujuan Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul Jannah,

Struktur Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul Jannah,

Program Kegiatan yang di lakukan Pemuda Pengajian

Miftahul Jannah.

BAB IV : Temuan Dan Analisis Data Terhadap Peran Organisasi

Pemuda Pengajian Miftahul Jannah Dalam

Menumbuhkan Sikap Keagamaan Remaja Di Kampung

Jati Parung-Bogor, Meliputi: Identifikasi Informan,

Penarapan Kegiatan Pemuda Pengajian Miftahul Jannah

dalam Menumbuhkan Sikap Keagamaan Remaja di Kampung

Jati Parung-Bogor, Peran Organisasi Pemuda Pengajian

Miftahul Jannah dalam Menumbuhkan Sikap Keagamaan

Remaja.

BAB V : Penutup terdiri dari Kesimpulan dan Saran.

Page 24: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

14

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. PERAN

1. Pengertian Peran

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Peran adalah beberapa

tingkah laku yang diharapkan dimiliki seseorang yang berkedudukan

dimasyarakat dan harus dilaksanakan.1Dalam kamus ilmiah populer, peran

diartikan sebagai fungsi, kedudukan atau bagian dari kedudukan,

seseorang dikatakan berperan atau memiliki peranan karena dia

mempunyai status dalam masyarakat. Walaupun kedudukannya berbeda

antara satu dan yang lainnya. Akan tetepi masing-masing dirinya berperan

sesuai dengan statusnya. Menurut Soerjono Soekanto, peran dapat

dikatakan sebagai prilaku individu yang penting bagi struktur masyarakat.2

Pengertian peran menurut David Berry mendefinisikan peran

sebagai seperangkat harapan-harapan yang dikenakan pada individu yang

menduduki kedudukan sosial tertentu. Harapan-harapan tersebut masih

menurut David Berry, merupakan imbangan dari norma-norma sosial oleh

karena itu dapat dikatakan peranan ini ditentukan oleh norma-norma

dimasyarakat. Artinya seorang diwajibkan melakukan hal-hal yang

diharapkan dalam pekerjaannya dan dalam pekerjaan-pekerjaan lainnya.

1 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:

Balai Pustaka, 1998), h. 667 2Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar ( Jakarta: Balai Pustaka, 1998), Cet. Ke-

1, h. 467

Page 25: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

15

David Berry mengatakan didalam peranan terdapat dua macam harapan,

yaitu pertama, harapan masyarakat terhadap pemegang peran atau

kewajiban-kewajiban dari pemegang peran, harapan dari pemegang peran

kepada masyarakat atau terhadap orang-orang yang berhubungan

dengannya dalam menjalankan peranan dan kewajibannya.3

Sarlito Wirawan Warsono juga mengemukakan hal yang sama

bahwa harapan tentang peran adalah harapan-harapan lain pada umumnya

tentang perilaku yang pantas dan seyogyanya ditentukan oleh seseorang

yang mempunyai peran tertentu. Peran sangat menentukan kelompok

sosial masyarakat, dalam artian diharapkan masing-masing dari sosial

masyarakat yang berkaitan agar menjalankan perannya yaitu: menjalankan

hak dan kewajiban sesuai dengan kedudukannya dalam masyarakat

(lingkungan) dimana ia tinggal, jadi seseorang menduduki posisi dalam

suatu masyarakat serta menjalankan suatu peranan.4

Dari penjalasan tersebut diatas, terlihat suatu gambaran bahwa

peran merupakan suatu konsep perihal yang harus dilakukan dalam

masyarakat sebagai organisasi.

2. Jenis-Jenis Peran

a. Role Position, adalah kedudukan sosial yang sekaligus menjadi status

atau kedudukan yang berhubungan dengan tinggi rendahnya posisi

orang tersebut dalam struktur posisi tertentu.

3 David Berry, Pokok-Pokok Pikiran dalam Sosiologi, (Jakarta: Raja Grafindo Pustaka,

1998), Cet. Ke-3,

h. 99 4 Sarlito Wirawan Warsono, Teori-Teori Psikologi Sosial, (Jakarta: CV Rajawali, 1983),

Cet. Ke-1, h. 215

Page 26: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

16

b. Role Behaviour, adalah cara seseorang memainkan perannya.

c. Role Perception, adalah bagaimana seseorang memandang peranan

sosialnya serta bagaimana ia harus bertindak dan berbuat atas dasar

pandangannya tersebut.

d. Role Expetation, adalah peranan seseorang terhadap peranan yang

dimainkannya bagi sebagian besar masyarakat.

B. ORGANISASI

1. Pengertian Organisasi

Hal pertama yang kita perlukan dalam studi tentang organisasi

adalah definisi eksplisit tentang apa yang dimaksud dengan suatu

organisasi, James L. Gibson c.s menyatakan bahwa:“….Organisasi-

organisasi merupakan entitas-entitas yang memungkinkan masyarakat

mencapai hasil-hasil tertentu, yang tidak mungkin dilaksanakan sendiri”.5

Menjelaskan organisasi sebagai sebuah kelompok individu yang

diorganisasi untuk mencapai tujuan tertentu.Jumlah anggota organisasi

bervariasi dari tiga atau empat sampai dengan ribuan anggota.Organisasi

memiliki tujuan umum untuk meningkatkan pendapatan, namun juga

memiliki tujuan-tujuan yang spesifik yang dimiliki oleh orang-orang

dalam organisasi itu. Dan Untuk mencapai Tujuan, Organisasi membuat

norma aturan yang dipatuhi oleh semua anggota organisasi.6

5 J. Winardi, S.E, Teori Organisasi dan Pengorganisasian, (Jakarta: RajawaliPers, 2006),

h. 13 6 H.M. Burhan Bungin, S.Sos.M.Si. Sosiologi Komunikasi. Teori, Paradigma dan

Diskursus Teknologi Komunikasi di masyarakat. (Jakarta: KENCANA, 2006), h. 272

Page 27: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

17

Organisasi didefinisakan sebagai “suatu kumpulan (atau sistem)

individu yang bersama-sama, melalui suatu hirarki pangkat pembagian

kerja, berusaha mencapai tujuan tertentu”.7

Menurut Dr. Veithzal Rifai, M.B.A dalam bukunya Kepemimpinan

dan Perilaku Organisasi yang dimaksud dengan organisasi adalah wadah

yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya

tidak dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. Organisasi

merupakan suatu unit yang terkoordinasi yang terdiri setidaknya dua

orang, berfungsi mencapai suatu sasaran tertentu atau serangkaian

sasaran.8

Organisasi Menurut Everett Rogers adalah suatu sistem individu

yang stabil yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama

lewat suatu struktur hirarki dan pembagian kerja.9

Sedangkan Sondang P. Siagian menyatakan organisasi adalah

setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerjasama

untuk mencapai tujuan bersama, dan terikat secara formal dalam satu

ikatan hirarki dimana selalu terdapat hubungan antara seorang atau

sekelompok orang yang disebut pimpinan dan seorang atau sekelompok

orang yang disebut bawahan.10

7Stewart L. Tubis-Syilvia Moss. Pengantar Deddy Mulyana, Human Communication.

konteks-Konteks Komunikasi. 8 Veithzal Rivai, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2004), h. 188 9 Miftah Thoha, Perilaku Organisasi (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002), Cet Ke-

13, h. 162 10

Sondang P. Siagian, Peranan Taf dan management(Jakarta: Gunung Agung, 1976), Cet

Ke-8, h. 65.

Page 28: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

18

Dari beberapa pandangan di atas mengenai organisasi, maka dapat

ditarik kesimpulan organisasi adalah usaha yang dilakukan oleh dua orang

atau lebih yang mana mereka memiliki tujuan yang sama atau tujuan

umum dan terbagi dalam sistem kepangkatan yang harus dipertanggung

jawabkan. Organisasi juga terdapat komponen yang mana semuanya

memiliki ketergantungan satu sama lain, dan dalam sistem tersebut

dibutuhkan koordinasi untuk mencapai tujuan bersama. sehingga

organisasi merupakan sistem, karena satu bagian bergantung dengan

bagian lainnya dan organisasi merupakan sebuah sistem untuk

mengkoordinasikan aktivitas dalam mencapai tujuan bersama atau tujuan

umum.

2. Ciri-ciri Organisasi

Tiap organisasi mempunyai karakteristik yang umum, yaitu:

a. Dinamis, yaitu sistem terbuka terus-menerus mengalami perubahan.

b. Memerlukan informasi.

c. Mempunyai tujuan.

d. Terstruktur.11

Organisasi memang membutuhkan beberapa faktor yang

disebutkan di atas dan harus ditanggapi dengan bijak karena

bagaimanapun organisasi memerlukan kemajuan dalam roda

organisasinya, untuk mempermudah koordinasi atau pembagian kerja

11

Ami, Komunikasi Organisasi, Cet.Ke-7.h.17-18

Page 29: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

19

maka dibutuhkannya struktur organisasi agar jelas pembagian kerjanya

sehingga roda organisasi dapat berputar dengan lancar.

3. Fungsi dan Tujuan Organisasi

Organisasi mempunyai beberapa fungsi diantaranya adalah

memenuhi kebutuhan pokok organisasi, mengembangkan tugas dan

tanggung jawab, memproduksi hasil produksi dan mempengaruhi orang.12

Adapun tujuan organisasi adalah yang paling penting dan

kontriversial dalam mempelajari organisasi. Ahli analisis mengatakan

bahwa tujuan sangat diperlukan dalam memahami organisasi, yang

lainnyamengatakan apakah tujuan terbentuk suatu fungsi lain daripada

membenarkan tindakan yang lalu. Kemudian ahli tingkah laku

menjelasksn bahwa individu-individu yang mempunyai tujuan.

Bagi kebanyakan analisis, tujuan merupakan suatu titik sentral

petunjuk dalam menganalisis organisasi.Tujuan dibatasi sebagai suatu

konsepsi akhir yang diinginkan.

C. SIKAP KEAGAMAAN REMAJA

a. Pengertian Sikap dan Ciri - cirinya

Sikap dalam bahasa Inggris disebut attitude, menurut Drs. Ngalim

Purwanto sikap adalah .perbuatan atau tingkah laku sebagai respon atau

reaksi terhadap suatu rangsangan atau stimulus.13

Sumber lain mengatakan

12

Ibid, h. 19 13

M. ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya 1995),

cet.10,h. 141

Page 30: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

20

sikap adalah pandangan atau perasaan yang disertai kecenderungan untuk

bertindak terhadap objek tertentu.14

Dr. Mar’at mengemukakan ada 13 pengertian sikap, yang

dirangkum menjadi 4 rumusan berikut:15

1) Sikap merupakan hasil belajar yang diperoleh melalui pengalaman dan

interaksi yang terus menerus dengan lingkungan (di rumah, sekolah,

dll) dan senantiasa berhubungan dengan obyek seperti manusia,

wawasan, peristiwa atau pun ide, sebagai wujud dari kesiapan untuk

bertindak dengan cara-cara tertentu terhadap obyek.

2) Bagian yang dominan dari sikap adalah perasaan dan afektif seperti

yang tampak dalam menentukan pilihan apakah positif, negatif atau

ragu, dengan memiliki kadar intensitas yang tidak tentu sama terhadap

obyek tertentu, tergantung pada situasi dan waktu, sehingga dalam

situasi dan saat tertentu mungkin sesuai sedangkan di saat dan situasi

berbeda belum tentu cocok.

3) Sikap dapat bersifat relatif consistent dalam sejarah hidup individu,

karena ia merupakan bagian dari konteks persepsi atau pun kognisi

individu.

4) Sikap merupakan penilaian terhadap sesuatu yang mungkin mempunyai

konsekuensi tertentu bagi seseorang atau yang bersangkutan, karenanya

sikap merupakan penafsiran dan tingkah laku yang mungkin menjadi

indikator yang sempurna, atau bahkan tidak memadai.

14

R. Sutarno, Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta: Kanisius, 1995), cet-II, h. 41 15

Prof. Dr. Mar’at, Sikap Manusia: Perubahan serta pengukurannya, (Jakarta, Balai

Aksara-Yudhistira dan Sa’adiyah, 1982), h. 20

Page 31: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

21

Jadi berdasarkan pemahaman dari Dr. Mar’at dapat disimpulkan

bahwa sikap adalah penafsiran dan tingkah laku yang di dapatkan melalui

pengalaman yang tampak dalam menentukan pilihan apakah positif,

negatif atau ragu yang berhubungan dengan obyek seperti manusia,

wawasan peristiwa ataupun ide.

Sedangkan menurut Chave, Bogardus, La Pierre, Mead dan

Gordon Allport (1935) sikap merupakan semacam kesiapan untuk bereaksi

terhadap suatu objek dengan cara-cara tertentu, apabila individu

dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya respon.16

Dari beberapa pengertian di atas disini dapat dijelakan bahwa sikap

senantiasa diarahkan kepada suatu objek. Artinya tidak ada sikap tanpa

objek, sesuai dengan pendapat Sarlito wirawan Sarwono yang memberikan

pengertian sikap bahwa sikap adalah kesiapan pada seseorang untuk

bertindak secara tertentu terhadap hal tertentu.17

Adapun objek–objek sikap dapat terarah terhadap benda-benda,

manusia, peristiwa-peristiwa, pemandangan-pemandangan, lembaga-

lembaga, norma-norma, nilai-nilai dan sebagainya.

Sarlito Wirawan memberikan ciri-ciri sikap sebagai berikut:18

a) Dalam sikap selalu terdapat hubungan subjek-objek, tidak ada sikap

tanpa objek. Objek dapat berupa benda, orang, kelompok orang, nilai-

16

Saepudin Azwar, Sikap Manusia (Teori dan Pengukurannya), (Pustaka Pelajar, 1998),

Cet 2, h. 5 17

Sarlito W. S, Pengantar Umum Psikologi, (Jakarta: PT Bulan Bintang, 1991), Cet VI,

h. 91 18

Sarlito W. S, Pengantar Umum Psikologi, (Jakarta: PT Bulan Bintang, 1991),

Cet VI,, h. 95

Page 32: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

22

nilai sosial, pandangan hidup, hukum, lembaga masyarakat dan

sebagainya.

b) Sikap tidak dibawa sejak lahir melainkan dipelajari dan dibentuk dari

pengalaman.

c) Karena sikap dapat dipelajari, maka sikap dapat berubah-ubah sesuai

dengan keadaan lingkungan di sekitar individu yang bersangkutan

pada saat yang berbeda-beda.

d) Dalam sikap tersangkut juga faktor motivasi dan perasaan.

e) Sikap tidak menghilang walaupun kebutuhan sudah terpenuhi.

f) Sikap tidak hanya satu macam saja, melainkan bermacam-macam

sesuai dengan banyaknya objek yang dapat menjadi perhatian orang

yang bersangkutan.

Faktor penentu sikap, baik sikap positif atau pun sikap negatif,

adalah motif, yang berdasarkan kajian psikologis dihasilkan oleh penilaian

dan reaksi afektif yang terkandung dari sebuah sikap. Motif menentukan

tingkah laku nyata (overt behavior) sedangkan reaksi afektif bersifat

tertutup (covert behavior).19

Dengan demikian, sikap yang ditampilkan seseorang merupakan

hasil dari proses berfikir, merasa dan pemilihan motif-motif tertentu

sebagai reaksi terhadap sesuatu obyek.

19 Prof. Dr. Mar’at, Sikap Manusia: Perubahan serta pengukurannya, (Jakarta, Balai

Aksara-Yudhistira dan Sa’adiyah, 1982), h.17

Page 33: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

23

Dengan demikian sikap terbentuk dari hasil belajar dan

pengalaman seseorang dan bukan pengaruh bawaan (factor intern)

seseorang, serta tergantung kepada obyek tertentu.20

b. Sikap Remaja Dalam Keagamaan

Sikap keagamaan ini akan ikut mempengaruhi cara berpikir, cita

rasa, ataupun penilaian seseorang terhadap segala sesuatu yang berkaitan

dengan agama. Sikap remaja terhadap agama menurut Zakiah Daradjat

adalah sebagai berikut:21

1) Percaya dengan turut-turutan

Yaitu sikap golongan remaja yang melakukan penghayatan dan

pengamalan ajaran agama hanyalah karena orang tua, teman sebaya dan

masyarakat lingkungannya yang mengamalkan agama dengan baik.

2) Percaya dengan kesadaran

Kesadaran beragama bagi remaja akan timbul dengan baik apabila

ajaran agama yang didakwahkan kepada mereka diterima dengan akal

sehat, dengan teliti dan kritik berdasarkan ilmu pengetahuan. Biasanya

percaya dengan kesadaran ini terjadi pada masa remaja akhir, yang

memang sejak masa kecilnya sudah dibiasakan untuk melaksanakan

ajaran agama.

3) Percaya dengan ragu-ragu

Golongan remaja yang ragu-ragu terhadap agama, yaitu apabila

ajaran agama yang didakwahkan kepada mereka semenjak kecil lebih

20

Ibid , hal, 21 21

Zakiah Darajdat, Ilmu Jiwa Agama, (Jakarta: Bulan Bintang, 1976), hal. 91-102

Page 34: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

24

bersifat otoriter, paksaan untuk mengamalkannya, sehingga pada masa

remajanya terjadi perberontakan terhadap sifat otoriter tersebut.

4) Tidak percaya sama sekali (cenderung atheis)

Golongan remaja ini bermula dari golongan remaja yang ragu-

ragu terhadap agama, makin lama keraguannya semakin bertambah

sehingga semakin jauh dari ajaran agama. Salah satu penyebabnya

adalah bertumpuknya perasaan kecewa karena dorongan atau keinginan

yang tidak terpenuhi, sehingga berakibat pesimis dan putus asa. Bagi

remaja yang kurang meresap nilai agamanya dalam jiwanya lambat

laun akan menjadi marah dan benci terhadap agama karena ia

memandang agama sebagai penghalang hawa nafsunya dalam mencapai

kepuasaan hidupnya.

Adapun menurut Robert H. Thouless mengemukakan empat faktor

keberagamaan, diantaranya yaitu:22

1. Pengaruh-pengaruh sosial

Pada faktor sosial ini mencakup semua pengaruh sosial dalam

perkembangan sikap keberagamaan yaitu: pendidikan orangtua,tradisi-

tradisi social dan tekanan-tekanan lingkungan social untuk

menyesuaikan diri dengan pendapat dan sikap yang di sepakati oleh

lingkungan.

22

Sururin, Ilmu Jiwa Agama, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2004), hal. 81

Page 35: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

25

2. Pengalaman

Pada umumnya ada anggapan bahwa kehadiran keindahan,

keselarasan dan kebaikan yang dirasakan dalam dunia nyata

memainkan peranan dalam pembentukan sikap keberagamaan. Dengan

merenungkan keadaan disekeliling, kita akan keindahan yang meliputi

segalanya, jiwa yang suci akan dapat mendengar dan melihat indahnya

alam disekeliling. Yang mana akhirnya kita akan sampai pada

kesadaran jiwa akan keagungan Allah sebagai sang pencipta.

3. Kebutuhan

Pada faktor ini yang dianggap sebagai sumber keyakinan adalah

kebutuhan-kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi secara sempurna,

sehingga mengakibatkan terasa adanya kebutuhan akan kepuasan

agama.

4. Proses pemikiran

Manusia adalah makhluk berfikir, salah satu pemikirannya adalah

bahwa ia membantu dirinya untuk menentukan keyakinan-keyakinan

mana yang harus diterimanya dan mana yang harus ditolak.

5. Sikap dan minat

Sikap dan minat remaja terhadap masalah keagamaan boleh

dikatakan sangat kecil dan hal ini tergantung dari kebiasaan masa kecil

serta lingkungan agama yang mempengaruhi mereka.

Page 36: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

26

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Sikap

Proses belajar sosial terbentuk dari interaksi sosial. Dalam interaksi

sosial, individu membentuk pola sikap tertentu terhadap berbagai objek

psikologis yang dihadapinya. Diantara berbagai faktor yang mempengaruhi

pembentukan sikap adalah:

1. Pengalaman pribadi. Untuk dapat menjadi dasar pembentukan sikap,

pengalaman pribadi harus meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu,

sikap akan lebih mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut

melibatkan faktor emosional. Dalam situasi yang melibatkan emosi,

penghayatan akan pengalaman akan lebih mendalam dan lebih lama

berbekas.

2. Kebudayaan. B.F. Skinner (dalam, Azwar 2005) menekankan pengaruh

lingkungan (termasuk kebudayaan) dalam membentuk kepribadian

seseorang. Kepribadian tidak lain daripada pola perilaku yang konsisten

yang menggambarkan sejarah reinforcement (penguatan, ganjaran) yang

dimiliki. Pola reinforcement dari masyarakat untuk sikap dan perilaku

tersebut, bukan untuk sikap dan perilaku yang lain.

3. Orang lain yang dianggap penting. Pada umumnya, individu bersikap

konformis atau searah dengan sikap orang orang yang dianggapnya

penting. Kecenderungan ini antara lain dimotivasi oleh keinginan untuk

berafiliasi dan keinginan untuk menghindari konflik dengan orang yang

dianggap penting tersebut.

Page 37: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

27

4. Media massa. Sebagai sarana komunikasi, berbagai media massa seperti

televisi, radio, mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan opini

dan kepercayaan orang. Adanya informasi baru mengenai sesuatu hal

memberikan landasan kognitif baru bagi terbentuknya sikap terhadap

hal tersebut. Pesan-pesan sugestif yang dibawa informasi tersebut,

apabila cukup kuat, akan memberi dasar afektif dalam mempersepsikan

dan menilai sesuatu hal sehingga terbentuklah arah sikap tertentu.

5. Institusi Pendidikan dan Agama. Sebagai suatu sistem, institusi

pendidikan dan agama mempunyai pengaruh kuat dalam pembentukan

sikap dikarenakan keduanya meletakkan dasar pengertian dan konsep

moral dalam diri individu. Pemahaman akan baik dan buruk, garis

pemisah antara sesuatu yang boleh dan tidak boleh dilakukan, diperoleh

dari pendidikan dan dari pusat keagamaan serta ajaran-ajarannya.

6. Faktor emosi dalam diri. Tidak semua bentuk sikapditentukan oleh

situasi lingkungan dan pengalaman pribadi seseorang. Kadang-kadang,

suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang didasari oleh emosi

yang berfungsi sebagai semacam penyaluran frustasi atau pengalihan

bentuk mekanisme pertahanan ego. Sikap demikian bersifat sementara

dan segera berlalu begitu frustasi telah hilang akan tetapi dapat pula

merupakan sikap yang lebih persisten dan lebih tahan lama. contohnya

bentuk sikap yang didasari oleh faktor emosional adalah prasangka.

Menurut Azwar S (2003), Stimulasi tersebut menimbulkan suatu

reaksi yang bersifat afektif atau emosional, kognitif (pemikiran) dan yang

Page 38: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

28

mempengaruhi perilaku. Pada dasarnya stimuli menyebabkan timbulnya

pembentukan sikap, yang kemudian menyebabkan timbulnya reaksi

tertentu yang bersifat kognitif afektif, atau behavioral.23

a. Kognitif

Komponen “kognitif” sebuah sikap terdiri dari persepsi, opini,

dan keyakinan-keyakinan seseorang.Ia berhubungan dengan proses

pemikiran di mana ditekankan persoalan rasionalitas dan logika.

Kognitif, segmen pendapat atau keyakinan dari suatu sikap,

Pendekatan kognitif menekankan mental internal seperti berpikir dan

menimbang.Penafsiran individu tentang lingkungan dipertimbangkan

lebih penting dari lingkungan itu sendiri.Kognitif adalah yang

mencakup kegiatan mental (otak).Salah satu elemen penting kognisi,

adalah keyakinan evaluatif sesorang.Keyakinan-keyakinan evaluatif,

dimanafestasi dalam bentuk impresi atau kesan baik atau buruk yang

dimiliki seseorang terhadap objek atau orang tertentu.

Menurut Bloom, segala upaya yang menyangkut aktivitas otak

adalah termasuk dalam kognitif. Kognitif berhubungan dengan

kemampuan berfikir, termasuk didalamnya kemampuan menghafal,

memahami, mengaplikasi, menganalisis, mensintesis, dan kemampuan

mengevaluasi.

Mann (dalam Azwar S, 2003) menjelaskan bahwa komponen

kognitif berisikan persepsi, kepercayaan, dan stereotipe yang dimiliki

23

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/34192/4/Chapter%20II.pdf

Page 39: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

29

individu mengenai sesuatu.Seringkali komponen ini dapat disamakan

dengan pandangan (opini), terutama apabila menyangkut masalah isu

atau problem yang kontroversial.

b. Afektif

“Affect”, (afeksi) yang merupakan komponen emosional atau

“perasaan”. Sebuah sikap dipelajari dari orang tua, guru, dan para

anggota kelompok rekan-rekan.Afektif, segmen emosional dari suatu

sikap.Afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan

nilai.Afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap,

emosi, dan nilai.Beberapa pakar mengatakan bahwa sikap seseorang

dapat diramalkan perubahannya bila seseorang telah memiliki

kekuasaan kognitif tingkat tinggi. Ciri-ciri hasil belajar afektif akan

tampak dalam berbagai tingkah laku. Seperti: perhatiannnya terhadap

pekerjaannya, kedisiplinannya dalam melakukan pekerjaannya,

motivasinya yang tinggi untuk tahu lebih banyak mengenai pekerjaann

yang lain, penghargaan dan sebagainya. Komponen afektif merupakan

perasaan individu terhadap objek sikap dan menyangkut masalah

emosi. Aspek emosional inilah yang biasanya berakar paling bertahan

terhadap pengaruh-pengaruh yang mungkin akan mengubah sikap

seseorang.

c. Perilaku (Behavior)

Perilaku suatu maksud untuk berperilaku dalam suatu cara

tertentu terhadap seseorang atau sesuatu. Sementara itu komponen

Page 40: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

30

perilaku berisi kecenderungan untuk bertindak atau untuk bereaksi

terhadap sesuatu dengan cara-cara tertentu. Komponen “perilaku”

sebuah sikap berhubungan dengan kecendrungan seseorang untuk

bertindak terhadap seseorang atau hal tertentu dengan cara tertentu.

Seseorang misalnya dapat bertindak terhadap orang lain, atau hal lain

dengan cara bersahabat, hangat, agresif, bermusuhan atau apatis,

ataupun dengan cara-cara lain

Perilaku manusia adalah sebagai suatu fungsi dari interaksi

antara person atau individu dengan lingkungannya. Sebagai gambaran

dari pemahaman ungkapan ini, misalnya: seorang tukang parkir yang

melayani memparkirkan mobil, seorang tukang pos yang

menyampaikan surat-surat ke alamat, seorang mekanik yang bekerja

dalam bengkel, seorang karyawan asuransi yang datang kerumah

menawarkan jasa asuransinya, seorang perawat di rumah sakit, dan

juga seorang manajer di kantor yang membuat keputusan. Mereka

semuanya akan berperilaku berbeda satu sama lain, dan perilakunya

adalah ditentukan oleh masing-masing lingkungannya yang memang

berbeda.

D. REMAJA

1. Pengertian Remaja

Istilah adolescere atau remaja berasal dari kata latin yaitu

adolescere yang berarti remaja, yang tumbuh menjadi dewasa. Masa remaja

Page 41: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

31

tidak berbeda dengan periode-periode lain dalam rentan kehidupan.Awal

masa remaja berlangsung kira-kira dari umur 13-18 tahun, yaitu usia

matang menurut hukum.Pada masa remaja itu dalam arti yang lebih luas

yaitu mencakup kematangan mental, emosional, sosial dan fisik. Pandangan

ini di ungkapkan oleh Piaget24

.Sedangkan dalam kamus psikologi Chaplin,

Adolescence (adolesensia, keremajaan, masa remaja merupakan periode

antara pubertas dan kedewasaan) usia yang diperkirakan antara 12-21 tahun

untuk anak gadis dan 13-22 tahun bagi anak laki-laki.25

Masa remaja termasuk masa yang sangat menentukan, karena pada

masa ini anak-anak mengalami perubahan fisik dan juga psikisnya.

Terjadinya perubahan ini menimbulkan kebingungan dikalangan remaja,

karena mereka mengalami gejolak emosi dan tekanan jiwa sehingga mudah

menyimpang dari aturan-aturan dan norma-norma sosial yang berlaku di

masyaraakat.26

2. Remaja dan permasalahannya

Umur remaja adalah umur peralihan dari anak-anak menjelang

dewasa, yang merupakan masa perkembangan terakhir untuk memasuki

masa dewasa. Telah banyak penelitian yang yang dilakukan dalam mencari

problema yang umum dihadapi oleh remaja, diantaranya yaitu:

24

El izabeth B. Hurlock, Psikologi Perkembangan, (Jakarta: Erlangga, 1980). 25

C. P Chaplin, Kamus Lengkap Psikologi, Kartini Kartono (alih bahasa), (Jakarta: PT

Grafindo Persada, 1995), h. 12 26

Zulkifli, Psikologi Perkembangan, (Bandung: PT Rosda Karya, 2000),h. 63

Page 42: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

32

a. Masalah Hari Depan

Setiap remaja memikirkan hari depannya, ia ingin mendapat

kepastian, akan jadi apakah ia nanti setelah tamat sekolah nanti.

Pemikiran akan hari depan itu memuncak dirasakan oleh mereka yang

duduk dibangku universitas. Kecemasan akan hari depan kurang pasti,

itu telah menimbulkan problema lain, yang mungkin akan menambah

suramnya masa depan itu dan juga perhatian mereka terhadap agama

semakin berkurang, bahkan tidak jarang terjadi kegoncangan hebat

dalam kepercayaan terhadap Tuhan.

b. Masalah Hubungan Dengan Orang Tua

Masalah yang sering di hadapi oleh remaja dari dahulu hingga

sekarang yaitu seringkali terjadi pertentangan pendapat antara anak dan

juga orang tua. Hubungan kurang baik itu timbul karena remaja

mengikuti arus dan modernisasi, sehingga anak menjadi tidak patuh

terhadap orang tuanya.

c. Masalah Moral dan Agama

Tampaknya masalah ini semakin memuncak terutama di kota-kota

besar, barangkali pengaruh hubungan dan kebudayaan asing semakin

meningkat melalui film, bacaan, gambar-gambar dan hubungan langsung

dengan orang asing (turis) yang datang dengan berbagai sikap dan

kelakuan. Biasanya kemerosotan moral disertai oleh sikap yang menjauh

dari agama. Nilai moral yang tidak didasarkan kepada agama akan terus

berubah sesuai dengan keadaan waktu dan tempat. Keadaan nilai yang

Page 43: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

33

berubah-ubah itu menimbulkan kegoncangan pula, karena menyebabkan

orang hidup tanpa pegangan yang pasti. Nilai yang tetap dan tidak

berubah adalah nilai-nilai agama, karena nilai agama itu absolut dan

berlaku sepanjang zaman, tidak dipengaruhi waktu, tempat, dan keadaan.

Oleh karena itu, maka orang yang kuat keyakinan beragamanya yang

mampu mempertahankan nilai agama yang absolut itu dalam

kehidupannya sehari-hari dan tidak akan terpengaruh oleh arus

kemerosotan moral yang terjadi dalam masyarakat serta dapat

mempertahankan ketenangan jiwa.27

27

Zakiah daradjat, Ilmu Jiwa Agama, (Jakarta: PT Bulan Bintang, 1970), h. 146

Page 44: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

34

BAB III

GAMBARAN UMUM ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN

MIFTAHUL JANAH

A. Sejarah Organisasi Pemuda Pengajian miftahul Jannah

Pemuda pengajian miftahul jannah adalah sebuah organisasi

kepemudaan yang berada di wilayah Kampung Jati Rt. 01-Rw. 03, Desa

Parung, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Dasar dibentuknya organisasi

ini adalah untuk mempersatukan para pemuda Islam di wilayah tersebut, agar

kegiatan para pemuda dapat terorganisir dengan baik, kegiatan keagamaan

maupun kegiatan yang bersifat umum.1

Awal mula berdirinya organisasi ini didasari pada kekhawatiran

para orang tua dan para tokoh masyarakat setempat akan generasi muda,

terutama generasi muda Islam, di mana saat ini generasi muda Islam sudah

mulai kehilangan arah dan kehilangan identitas diri mereka.

Awal mula berdirinya Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul

Jannah yaitu pada hari sabtu malam minggu, tanggal 2 Mei 1998 di Majlis

Taklim Miftahul Jannah. Pelopor berdirinya pengajian tersebut adalah para

tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta pengurus lingkungan Rt.

01 Rw. 03. Para pelopor-pelopor tersebut diantaranya UstadzMulyadi

Abdullah (Alm), Ustadz Mad Arief, H. Cecep S., H. Napin, Bapak Sanudin

(Ketua RT. 01), Bapak H. Hadi (Ketua RW. 03), Bapak Yayat R, (alm), Bapak

1Bapak.Samudi, KetuaPemuda. WawancaraPribadi, (Parung, 05 Oktober 2012)

34

Page 45: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

35

Hadi S, (alm), Bapak Soedarno, Bapak Samsudin, Bapak Edi Jaelani, Bapak

Atin, Saudara Syarifudin, Saudara Hendra, Saudara Rahmat Purnomosidi,

Saudara Aryu Apendi, Saudara Andriansyah, Saudari Ari Kartika, saudari

Nina, SaudariLilis, Saudari Wawat serta masih banyak para tokoh masyarakat

dan tokoh pemuda yang ada di wilayah Rt. 01 tersebut.

Pada hari itu juga dibentuk kepengurusan pengajian untuk pertama

kalinya. Dalam pemilihan kepengurusan, terpilih BapakYayat R., (alm)

sebagai ketua Pemuda yang menaungi seluruh kepengurusan kepemudaan di

Wilayah Rt. 01-Rw. 03. Sedangkan ketua Pengajian yaitu saudara Syarifudin

resmi dipilih oleh sebagian besar jamaah yang hadir pada hari itu.

Dalam perjalanannya, Pemuda Pengajian Miftahul Jannah kerap

dilanda masalah yang berakibat terhambatnya kegiatan-kegiatan di dalam

organisasi ini. Mengatasi hal tersebut agar tidak terus-menerus terjadi yang

apa akhirnya mengorbankan kepentingan bersama, maka para tokoh

masyarakat dan juga para pembina kerap melakukan pembaharuan-

pembaharuan baik dari segi kegiatan maupun kepengurusan.

Pergantian kepengurusan terjadi beberapa kali meskipun masa

jabatan pengurus belum berakhir. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi

masalah yang menyebabkan keterpurukan organisasi ini. Pergantian

kepengurusan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Periode pertama Saudara Syarifudin (02 Mei 1998 – 22 November 1998);

mengundurkan diri alasan pekerjaan.

Page 46: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

36

2. Periode kedua Saudara Hendra R. (22 November 1998 – 13 Juni 1999);

Mengundurkan diri alasan pindah keluar kota.

3. Periode ketiga Saudara Rahmat Purnomo S. (13 Juni 1999 – 27 Februari

2000); Mengundurkan diri.

4. Periode keempat Saudara Aryu Apendi (19 Februari 2000 – 22 Februari

2004); menjabat selama 4 periode.

5. Periode kelimaSaudara Abdul Muttakin (22 Februari 2004 – 27 februari

2005); menjabat selama 1 periode.

6. Periode keenam saudara Maulana Yusuf (27 Februari 2005 – 26 Februari

2006); Menjabat selama 1 periode.

7. Periode ketujuh Saudara Muhammad Idris (26 Februari 2006 – 22 Februari

2008); Menjabat selama 2 perode.

8. Periode kedelapan SaudaraAndriansyah (22 Februari 2008 – Februari

2012); Menjabat selama 4 periode.

9. Periode kesembilan Saudara Maulana Ilham (Februari 2012 – saatini)2

B. Visi, Misi dan Tujuan PPMJ

1. Visi Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul Jannah sebagai berikut:

Visi: Meningkatan spiritual dan membentuk pesertadidik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Subhanahu

Wata’ala dan berakhlak mulia.

2Bapak.Samudi, KetuaPemuda, WawancaraPribadi, (Parung, 05 Oktober 2012)

Page 47: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

37

2. Misi Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul Jannah sebagai berikut:

Misi PPMJ: Mengoptimalakan potensi remaja dalam berorganisasi.

Mengadakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Menjadikan Pemuda Pengajian Miftahul Jannah sebagai wadah

silahturahmi antar remaja. Tujuannya adalah pikiran, emosi atau perasaan

seseorang dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan

sumbangannya untuk kelompok dalam usaha mencapai tujuan serta turut

bertanggung jawab terhadap usaha yang bersangkutan dalam menujutujuan

yang akan dicapai.

3. Tujuan PPMJ

Bertujuan untuk menghasilkan manusia yang jujur, adil,

berbudipekerti, etis, saling menghargai, disiplin, harmonis dan produktif,

baik personal maupun sosial. Tangguh dalam menghadapi tantangan,

hambatan, dan perubahan yang muncul dalam pergaulan masyarakat baik

dalam lingkup local, nasional, regional maupun global.

a. Program kerja PPMJ

Program kerja ini merupakan wujud dari pengalamalan agama

yang memfokoskan pada PROKER Pemuda Pengajian Miftahul

Jannah, yaitu :

1. Kegiatan-kegiatan PPMJ, yaitu sebagai berikut:

a. Pengajian rutin setiap malam sabtu.

b. Belajar membaca Al-Qur’an dantajwid.

c. Kultum.

Page 48: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

38

d. Mengaji yasin setiap malam jumat.

e. Bersilahturahmi dengan pengajian lainnya.

Penulis hanya menyebutkan struktur kepengurusan PPMJ periode

sekarang 2012-2015

4. Struktur Pemuda Pengajian Miftahul Jannah

Ketua Pemuda

Bapak Samudi

Ketua Pemuda Pengajian

Miftahul Jannah

Maulana Ilham F

Wakil Ketua

Rendi Angga Riyadi

Sekeretaris

Haerudin

Bendahara

Hera Desti Riyani

Anggota Remaja Pria

1 Firmansyah

2 Andriansyah

3 Bayu Saputra

4 Gias Rifa’i

5 Angga Saputra

6 Dede Suhendi

7 Ajat Suderadjat

8 Dirlan Dayu M

9 Hadi Nur

10 Asep Sopian Sidik

11 Muhamad Firdaus

12 Solihin

13 Budianto

14 Yosep Gojali

15 Irfan Setiawan

Anggota Remaja Wanita

16 Ika Rizki

17 Wina Indriyani

18 Rani Septiani

19 Pipih Sutandi

20 Eva Wulandari

21 Sri Yulistia

22 Suci Setiawati

23 Sri Astuti

24 Desi Rahayu

Page 49: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

39

Pemuda Pengajian Miftahul Jannah (PPMJ), merupakan suatu

organisasi pemuda untuk membentuk atau menjadikan pemuda sebagai

kaderdanmembentuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman

dan bertakwa kepada Allah Subhanahu Wata’ala dan berakhlak mulia.

Page 50: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

40

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISA DATA

A. Deskripsi Informan

Deskripsi informan adalah gambaran orang-orang yang

memberikan informasi atau data di Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul

Jannah (PPMJ), yang berlokasi di Kampung Jati Rt 01- Rw 03 Parung-Bogor.

1. Ketua Pemuda.

Pada periode ini ketua pemuda dipimpin oleh bapak Samudi

dengan biodata sebagai berikut:

Nama : Samudi

Alamat : Kampung Jati Rt 01- Rw 03 Parung-Bogor

Tempat Tanggal Lahir : Yogyakarta, 10 Maret 1972

Status Perkawinan : Menikah

Jabatan : Ketua Pemuda

Pekerjaan : Wiraswasta1

Tabel I

Pendidikan

No Pendidikan Tahun

1 Madrasah Ibtidaiyah 1978-1994

1 Bapak Samudi, Ketua Pemuda. Wawancara Pribadi, (Parung, 05 Oktober 2012)

Page 51: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

41

2. Ketua Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul Jannah (PPMJ).

Pada periode ini Pemuda Pengajian Miftahul Jannah dipimpin

oleh saudara Maulana Ilham, dengan biodata sebagai berikut:

Nama : Maulana Ilham

Alamat : Kampung Jati Rt 01- Rw 03 Parung-Bogor

Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 15 April 1991

Status Perkawinan : Belum Menikah

Jabatan : Ketua Pemuda Pengajian Miftahul Jannah

Pekerjaan : Mahasiswa2

Tabel 2

Pendidikan

No Pendidikan Tahun

1 SDN Jati Jaya 1998-2004

2 Ponpes Al-Inayah 2004-2007

3 Ponpes Nurul Furqon 2007-2010

4 UIN Syarief

Hidayatullah

2010-Sekarang

2 Maulana Ilham, Ketua Pemuda Pengajian Miftahul Jannah. Wawancara Pribadi,

(Parung, 07 Oktober 2012)

Page 52: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

42

3. Pengurus Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul Jannah

(PPMJ).

Dalam penelitian ini, peneliti mewawancarai Sekertaris dan

Bendahara Pemuda Pengajian Miftahul Jannah, dengan biodata

sebagai berikut:

Nama : Haerudin

Alamat : Kampung Jati Rt 01- Rw 03 Parung-Bogor

Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 25 Desember 1988

Status Perkawinan : Belum Menikah

Jabatan : Sekretaris Pemuda Pengajian Miftahul

Jannah (PPMJ)

Pekerjaan : Karyawan3

Tabel 3

Pendidikan

No Pendidikan Tahun

1 SDN Jati Jaya 1995-2001

2 MTsN Parung 2001-2004

3 SMA Taruna Terpadu 2004-2007

3 Haerudin, Sekertaris Pemuda Pengajian Miftahul Jannah. Wawancara Pribadi, (Parung,

07 Oktober 2012)

Page 53: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

43

Nama : Hera Desti Riyani

Alamat : Kampung Jati Rt 01- Rw 03 Parung-Bogor

Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 14 Juni 1990

Status Perkawinan : Belum Menikah

Jabatan : Bendahara Pemuda Pengajian Miftahul

Jannah

Pekerjaan : Karyawan4

Tabel 4

Pendidikan

No Pendidikan Tahun

1 SDN Jati Jaya 2000-2006

2 SMPN Parung 2006-2009

3 SMAN Parung 2009-2012

4. Anggota Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul Jannah

Anggota Pemuda Pengajian Miftahul Jannah yang mengikuti

pengajian berjumlah 24 orang yang terdiri dari 15 remaja putra dan 9

ramaja putri. Mulai usia 16 sampai dengan 25 tahun, sebagian anggota

adalah pelajar, mahasiswa, dan ada yang sudah bekerja.

Pada penelitian ini peneliti melakukan wawancara pribadi

dengan anggota Pemuda Pengajian Miftahul Jannah sebanyak enam

4 Hera Desti Riyani, Bendahara Pemuda Pengajian Miftahul Jannah. Wawancara Pribadi,

(Parung, 07 Oktober 2012)

Page 54: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

44

orang yang terdiri dari tiga orang remaja putra, dan tiga orang dari

remaja putri, dengan biodata sebagai berikut:

Nama : Firmansyah

Alamat : Kampung Jati Rt 01- Rw 03 Parung-Bogor

Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 12 Maret 1990

Status Perkawinan : Belum Menikah

Jabatan : Anggota Pemuda Pengajian Miftahul

Jannah (PPMJ)

Pekerjaan : Karyawan5

Tabel 5

Pendidikan

No Pendidikan Tahun

1 SDN Jati Jaya 1998-2004

2 SMP Muhamadiah 2004-2007

3 SMK Yapia Parung 2007-2010

Nama : Andri yansyah

Alamat : Kampung Jati Rt 01- Rw 03 Parung-Bogor

Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 01 Maret 1994

Status Perkawinan : Belum Menikah

5 Firmansyah, Anggota Pemuda Pengajian Miftahul Jannah. Wawancara Pribadi,

(Parung, 14 Oktober 2012)

Page 55: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

45

Jabatan : Anggota Pemuda Pengajian Miftahul

Jannah (PPMJ)

Pekerjaan : Karyawan6

Tabel 6

Pendidikan

No Pendidikan Tahun

1 SDN Jati Jaya 2000-2006

2 MTs Sirajul Fallah 2006-2009

3 SMK Sirajul Fallah 2009-2012

Nama : Angga Saputra

Alamat : Kampung Jati Rt 01- Rw 03 Parung-Bogor

Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 26 Maret 1996

Status Perkawinan : Belum Menikah

Jabatan : Anggota Pemuda Pengajian Miftahul

Jannah (PPMJ)

Pekerjaan : Pelajar7

6 Andri Yansyah, Anggota Pemuda Pengajian Miftahul jannah. Wawancara Pribadi,

(Parung, 14 Oktober 2012) 7 Angga Saputra, Anggota Pemuda Pemngajian Miftahul Jannah. Wawancara Pribadi,

(Parung, 14 Oktober 2012)

Page 56: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

46

Tabel 7

Pendidikan

No Pendidikan Tahun

1 SDN Jati Jaya 2002-2008

2 MTs Sirajul Fallah 2008-2011

3 SMK Sirajul Fallah 2011-Sekarang

Nama : Ika Rizky

Alamat : Kampung Jati Rt 01- Rw 03 Parung-Bogor

Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 14 Agustus 1995

Status Perkawinan : Belum Menikah

Jabatan : Anggota Pemuda Pengajian Miftahul

Jannah (PPMJ)

Pekerjaan : Pelajar8

Tabel 8

Pendidikan

No Pendidikan Tahun

1 SDN Jati Jaya 2003-2009

2 MTs Sirajul Fallah 20092012

3 SMAN Parung 2012-Sekarang

8 Ika Rizky, Anggota Pemuda Pengajian Miftahul Jannah. Wawancara Pribadi, (Parung,

14 Oktober 2012)

Page 57: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

47

Nama : Eva Wulandari

Alamat : Kampung Jati Rt 01- Rw 03 Parung-Bogor

Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 27 Agustus 1989

Status Perkawinan : Belum Menikah

Jabatan : Anggota Pemuda Pengajian Miftahul

Jannah (PPMJ)

Pekerjaan : Karyawan9

Tabel 9

Pendidikan

No Pendidikan Tahun

1 SDN Jati Jaya 1998-2004

2 SMPN Parung 2004-2007

3 SMA Sasmita Jaya 2007-2010

Nama : Sri Yulistia

Alamat : Kampung Jati Rt 01- Rw 03 Parung-Bogor

Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 15 Juli 1996

Status Perkawinan : Belum Menikah

Jabatan : Anggota Pemuda Pengajian Miftahul

Jannah (PPMJ)

Pekerjaan : Pelajar10

9 Eva Wulandari, Anggota Pemuda Pengajian Miftahul Jannah. Wawancara pribadi,

(Parung, 14 Oktober 2012)

Page 58: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

48

Tabel 10

Pendidikan

No Pendidikan Tahun

1 SDN Jati Jaya 2003-2009

2 SMPN 1 Ciseeng 2009-2012

3 SMAN 1 Ciseeng 2012-Sekarang

5. Guru

Guru yang mengajar di Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul

Jannah berjumlah tiga orang, yaitu:

Nama : Ustadz Muhtadin, S.Pd.

Alamat : Kampung Jati Rt 01- Rw 03 Parung-Bogor

Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 21 Agustus 1966

Status Perkawinan : Menikah

Pekerjaan : Guru11

Tabel 11

Pendidikan

No Pendidikan Tahun

1 Universitas STKIP 2002

10

Sri Yulistia, Anggota Pemuda Pengajian Miftahul Jannah. Wawancara Pribadi,

(Parung, 14 Oktober 2012) 11

Ustadz Muhtadin, Guru. Wawancara Pribadi, (Parung, 14 Oktober 2012)

Page 59: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

49

Nama : Ustadz Hariyanto, S.Pd.

Alamat : Kampung Jati Rt 01- Rw 03 Parung-Bogor

Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 17 Juli 1967

Status Perkawinan : Menikah

Pekerjaan : Guru12

Tabel 12

Pendidikan

No Pendidikan Tahun

1 Universitas Ibnu

Khaldun (UIKA),

Bogor

2002

Nama : Bapak Abdul Mutaqin, S.pd.

Alamat : Kampung Jati Rt 01- Rw 03 Parung-Bogor

Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 28 Juni 1985

Status Perkawinan : Menikah

Pekerjaan : Guru13

12

Ustadz Hariyanto, Guru. Wawancara Pribadi, (Parung, 21 Oktober 2012) 13

Bapak Abdul Mutaqin, Guru. Wawancara Pribadi, (Parung, 28 Oktober 2012)

Page 60: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

50

Tabel 13

Pendidikan

No Pendidikan Tahun

1 Universitas Ibnu

Khaldun (UIKA),

Bogor

2006

B. Penerapan Kegiatan Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul Jannah

DalamMenumbuhkan Sikap Keberagamaan Remaja Di Kampung Jati

Parung.

Dari hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan ketua

Organisasi Pemuda pengajian Miftahul Jannah, bahwa kegiatan aktivitas

yang masih berjalan yang berkaitan dengan menumbuhkan sikap

keberagamaan remaja yang dilakukan oleh PPMJ hanya baru sebatas kegiatan

pengajian yang diadakan setiap hari jumat malam, sebagai organisasi remaja

yang berbasis agama, organisasi ini memiliki tujuan dari pengajian yang

dilakukan setiap satu kali dalam seminggu dalam rangka membentuk remaja

yang selalu menjujung tinggi nilai-nilai agama baik dari aspek ibadah dan

aspek ahlak, serta membentengi remaja dari pengaruh-pengaruh buruk dari

pesatnya kemajuan zaman yang untuk memperkokoh aqidah Islamiah remaja.

Pertemuan ini dilakukan setiap malam jumat ba’da Isya yang

bertempat di mushola Miftahul Jannah dan Mushola Nurul Fikri. Tempat ini

dipergunakan sebagai lokasi pengajian, sebagai refleksi sejarah yang pernah

Page 61: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

51

dilakukan oleh Rasulullah SAW, serta menanamkan kecintaan remaja

terhadap rumah ibadahnya, meskipun sebelumnya terjadi perdebatan antara

remaja yang menginginkan pertemuan pengajian dilakukan di rumah anggota.

Program kegiatan Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul Jannah

dalam upaya menumbuhkan sikap keagamaan pada remaja dan dijadikan

landasan.Ada beberapa hal yang harus diperhatiakan diantaranya menyangkut

materi, metode, anggota, dan tenaga pengajar.

a. Materi Pengajian

Materi atau bahan ialah apa yang hendak diajarkan dalam majlis

taklim. Dengan sendirinya materi itu adalah ajaran Islam dengan segala

keluasannya.Islam memuat ajaran tentang tata hidup yang meliputi

segala aspek kehidupan, maka pengajaran Islam berarti pengajaran

tentang tata hidup yang berisi pedoman pokok yang digunakan oleh

manusia dalam menjalanu kehidupan di dunia dan untuk menyiapkan

hidup yang sejahtera di akhirat nanti.Dengan demikian materi pelajaran

agama Islam luas sekali yang meliputi segala aspek kehidupan.

Dari hasil wawancara yang telah penulis lakukan dengan ketua

Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul Jannah mengenai materi yang

disampaikan dalam pengajian yang dilaksanakan setiap seminggu sekali

meliputi fiqih, akhlak, dan aqidah. Materi-materi yang diajarkan secara

bergantian setiap minggunya, proses pengajian dilaksanakan selama 2

jam mulai dari pukul 20.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB.

Pengajian diawali dengan pembacaan surat Al-Fatihah bersama-sama,

Page 62: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

52

kemudian dilanjutkan dengan membacakan hadiah puji yang dipimpin

oleh ketua Pemuda Pengajian Miftahul Jannah yaitu saudara Maulana

Ilham, dilanjutkan dengan membacakan Rawi/Ratib Al-Atos, dilanjutkan

dengan sambutan dari ketua pemuda atau pengurus Pemuda Pengajian

Miftahul Jannah, setelah itu penyampaian materi yang disampaikan

narasumber sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Mengenai sub

meteri diserahkan sepenuhnya oleh narasumber, jadi majlis taklim tidak

mengatur sub materi yang akan diajarkan setiap pertemuan baik materi

fiqih, akhlak, dan aqidah.14

Table 15

kegiatan pemuda pengajian miftahul jannah.

No Nama Kegiatan Jadwal kegiatan dan waktu

pelaksanaan

1. Pengajian rutin Malam sabtu, pukul: 20.00-

22.00

2. Belajar membaca Al-

Qur’an dan Tajwid

Malam Jum’at, pukul: 20.00-

21.00

3. Kultum Malam sabtu, pukul: 21.00-

21.20

4. Mengaji yasin Setiap malam jum’at, pukul:

14

Maulana Ilham Ketua Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul Jannah,Wawancara

Pribadi, (Parung, 07Oktober 2012)..

Page 63: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

53

19.30-20.00

5. Bersilahturahmi dengan

pengajian lainnya

Malam senin, pukul: 21.00-

22.00

1. Pengajian Rutin

Pengajian rutin yang di laksanakan pada setiap hari jumat malam

sabtu, pada pukul 20.00 sampai dengan pukul 22.00, yang bertempat di

Mushola Miftahul Jannah dan di Majlis Al Furqon. Minggu pertama

Pengajian bertempat di Mushola Miftahul Jannah dan pada minggu ke

dua pengajian bertempat di Majlis Al Furqon. Kegiatan yang biasa di

lakukan dalam pengajian yaitu adanya pembawa acara untuk membuka

acara pengajian, di lanjutkan membaca surat Al Fatihah untuk memulai

pengajian, lalu memulai pembacaan rawi yang di pimpin oleh ketua

pemuda pengajian miftahul jannah yaitu sodara Maulana Ilham, setelah

pembacaan rawi, lalu mendengarkan kultum yang di sampaikan oleh

guru, kultum yang di sampaikan diantaranya tentang fiqih, akhlak dan

akidah. Dan dalam penyampaian materi di selangi dengan cerita-cerita

dari kehidupan sehari-hari agar para anggota mudah untuk

memahaminya. Setelah selesai mendengarkan kultum, acara pengajian

pun di tutup dengan pembacaan hamdallah.

2. Pelajaran Al Quran

Pelajaran Al Quran di tujukan untuk melatih penyempurnaan

bacaan Al- Quran yang dilanjutkan pemahaman dan aplikasi ajarannya

dalam kehidupan sehari-hari, proses pelajaran membaca Al-Quran yaitu

Page 64: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

54

dengan cara sorogan yakni berhadapan langsung secara face to face

dengan guru yang mengajarkan. Adapun tujuan dari pelajaran Al-Quran

ini yaitu menambah keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT,

pemahaman ayat-ayat Al-Quran dan perenungan ayat-ayat AllahSWT.

Pelajaran pembacaan Al-Quran tidak hanya di ikuti oleh anggota

pemuda pengajian miftahul jannah tetapi di ikuti juga oleh beberapa

anak-anak kecil yang berada di lingkungan rt 01, rw 03.

3. Pelajaran Tajwid.

Keutamaan Tajwid adalah ilmu yang mulia, karena seorang muslim

dituntut untuk membaca Al-Quran pada tiap harinya, minimal (dalam)

shalat sehari semalam. Demikan pula orang yang ahli dalam ilmu ini

akan masuk surga bersama para malaikat sebagaimana sabda Rasulullah

SAW sebagai berikut

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, telah bersabda Nabi

shallallahu ‘alaihi wa sallam,

بالقزآن مع السفزة الكزام البزرة و الذي يقزؤه و يتتعتع لماهز ا

فيه و هى عليه شاق لهأجزان

“Seorang yang pandai dalam Al-Quran akan bersama dengan para malaikat

yang mulia lagi taat, dan seorang yang membaca Al-Quran dengan tersendat-

sendat (terbata-bata) dan merasa keberatan maka baginya dua pahala.”

(H.R.Al-BukhariMuslim)

Page 65: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

55

Tujuan ilmu tajwid yang paling utama adalah lancarnya seseorang

dalam pengucapan lafal Al-Quran dengan ilmu yang telah disampaikan

oleh ulama kita dengan memberikan sifat tarqiq (tipis), tebal,

mendengung, panjang, serta pendeknya, dan seterusnya. Maka ilmu ini

tak akan bisa diketahui dgn sempurna kecuali harus berguru secara

langsung kepada ulama yang ahli dalam ilmu ini.

4. Kultum

Ceramah yang berlangsung selama kurang lebih 15-20 menit dalam

setiap pertemuan ini, adanya materi yang di di sampaikan oleh ustad

yang berada di lingkungan rt 01- rw 03. Adanya materi yang berbeda di

setiap pertemuannya di harapkan mampu memberikan ilmu pengetahuan

yang lebih kepada anggota. Anggota pengajian di berikan siraman rohani

yang bertujuan untuk memantapkan hati dan fikiran mereka untuk selalu

beribadah dan patuh terhadap apa yang telah di perintahkan oleh Allah

SWT serta menjauhkan segala yang di benci oleh Allah SWT, dan lebih

mendekatkan diri hepada Allah SWT untuk memupuk keimanan dan

ketakwaanya.

5. Mengaji Yasin

Dalam pelaksanaan pengajian yasin yang di laksanakan pada setiap

malam jumat pada pukul 19.30 sampai dengan pukul 20.00 mendapatkan

respons yang positif dari anggota pemuda pengajian miftahul jannah.

Sehingga banyak anggota pengajian yang mengikuti mengaji yasin pada

setiap malamnya,

Page 66: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

56

6. Bersilahturahmi dengan pengajian lainnya.

Ada banyak keutamaan dan manfaat silahturahmi yang di janjikan

oleh Allah SWT kepada setiap muslim yang melakukannya, diantaranya

sebagai berikut:

1. Di berikan berkah umur panjang.

2. Mendapatkan pahala

3. Mendatangkan kebahagiaan.

4. Mempererat tali persaudaraan.

Kegiatan pemuda pengajian miftahul jannah selain pengajian rutin

yang di laksanakan setiap malam sabtu, kegiatanya yaitu mengunjungi

pengajian pemuda lain, yang bertujuan untuk memupuk tali persaudaraan

dan silahturahmi antara umat muslim.

b. Metode yang digunakan narasumber

Metode adalah cara, dalam hal ini cara menyajikan bahwa

pengajaran dalam majlis taklim untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan makin baik metode yang dipilih makin efektif dalam

pencapaian tujuan.

Dari hasil observasi dan wawancara yang peneliti lakukan dengan

ketua Pemuda Pengajian Miftahul Jannah, bahwa cara atau metode yang

disampaikan menggunakan metode ceramah, mudzakarah, metode

campuran.

Page 67: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

57

1. Metode Ceramah

Metode ini dilaksanakan dengan dua cara, yaitu ceramah umum dimana

pengajar bertindak aktif dengan memberikan pelajaran atau cerama,

sedangkan peserta pasif, yaitu hanya mendengarkan atau menerima

materi yang disampaikan. Kedua ceramah terbatas, dimana biasanya

terdapat kesempatan untuk bertanya jawab.Jadi pengajar dan anggota

sama-sama aktif.

2. Metode Mudzakarah.

Metode ini dilakukan dengan cara tukar menukar pendapat atau diskusi

mengenai suatu masalah yang disepakati untuk dibahas.

3. Metode Campuran

Metode campuran ini artinya menggabungkan antara metode

ceramahdan metode mudzakarah secara berselang-seling.15

c. Guru

Dari hasil wawancara yang telah peneliti lakukan dengan Ketua

Pemuda Pengajian Miftahul Jannah mengenai guru yang memberikan

materi berjumlah tiga orang mereka berasal dari lingkungan Kampung

Jati saja, ada keinginan untuk mengambil narasumber dari luar namun

anggaran biaya tidak mencukupi.Berikut ini adalah jadwal materi dan

metode yang digunakan oleh guru atau narasumber.

15

Maulana Ilham, Ketua Pemuda Pengajian Miftahul jannah, Wawancara Pribadi,

(Parung, 7 Maret 2013)

Page 68: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

58

Tabel 14

Jadwal Kegiatan Pengajian

No Materi Guru Metode

1. Fiqih Ustadz. Muhtadin Ceramah,

Mudzakarah, dan

Campuran

2. Akhlak Ustadz. Haiyanto Ceramah,

Mudzakarah, dan

Campuran

3. Aqidah Bapak Abdul Mutaqin Ceramah,

Mudzakarah, dan

Campuran

Dari hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan guru yang

memberikan materi yakni bapak ustadz.Muhtadin, mengenai materi yang

disampaikan terutama pada pembahasan fiqih hanya membahas masalah

ibadah seperti membahas sholat fardu dan juga sholat sunah, narasumber

menggunakan buku dan kitab sebagai pedoman dalam menyampaikan

materi yang akan disampaikan, sehingga ilmu yang disampaikan jelas

karena ada sumbernya. Metode yang digunakan Ustadz. Muhtadin Spd.I

yaitu menggunakan motode ceramah, mudzakarah, dan campuran yang

bertujuan agar para remaja turut aktif dalam proses pemberian materi,

anggota dapat bertanya kepada narasumber atau bahkan menceritakan

Page 69: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

59

masalah yang sedang dihadapi untuk dibahas dan dicari jalan keluarnya

bersama-sama. Menurut Ustadz.Muhtadin metode ini merupakan metode

yang sangat mudah dimengerti oleh anggota pengajian, dan cukup

efektif.16

Dari hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan

Ustadz.Hariyanto mengenai materi akhlak. Menurut narasumber akhlak

adalah sebuah sistem yang lengkap, yang terdiri dari karakteristik-

karakteristik akal atau tingkah laku yang membuat seseorang menjadi

istimewa, atau dengan kata lain akhlak adalah adab atau etika yang

mengendalikan seseorang dalam bertindak.17

Dari hasil wawancara yang telah peneliti lakukan dengan Bapak.

Abdul Mutaqin, bahwasanya aqidah adalah iman atau keyakinan,

kepercayaan yang sumbernya adalah Al-Quran. Pada hakikatnya iman

yang mempunyai arti kepercayaan dan keyakinan. Aqidah merupakan

suatu motor penggeraknya orang-orang muslim.

Dalam hal ini kepercayaan harus menjadi keyakinan yang mutlak

kepada Allah SWT dengan membenarkan dan mengetahui wujud Allah,

sifat, hukum Allah, kekuasaanNya, hidayah dan taufikNya.18

Menurut Peneliti, materi yang disampikan dari narasumber sudah

cukup baik, dan sudah dapat mewakili permasalahan yang sering terjadi

16

Ustadz. Muhtadin, S.Pd. Guru Pemuda Pengajian Miftahul Jannah, Wawancara Pribadi,

(Parung, 14 Oktober 2012) 17

Ustadz. Hariyanto, S.Pd. Guru Pemuda Pengajian Miftahul Jannah, Wawancara

Pribadi, (Parung, 21 Oktober 2012) 18

Bapak. Abdul Mutaqin, S.Pd. Guru Pemuda Pengajian Miftahul Jannah, Wawancara

Pribadi, (Parung, 28 Oktober 2012)

Page 70: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

60

pada remaja, sehingga memberikan pengetahuan kepada remaja tentang

apa yang boleh dan dilarang dalam agama. Dan dari materi yang telah

disampaikan tidak monoton, yang perlu diperhatikan adalah bahwa majlis

taklim merupakan suatu struktur kegiatan dakwah yang berperan penting

dalam mencerdaskan umat, menumbuhkan sikap keagamaan para anggota

pengajian, maka pelaksanaannya harus sesuai, teratur, dan periodik juga

harus mampu membawa jamaah kearah yang lebih baik.

d. Tujuan pemuda pengajian miftahul jannah.

Adapun tujuan dari pemuda pengajian miftahul jannah yaitu

menjadikan pemuda generasi penerus bangsa yang taat terhadap ajaran

agama. Karena apa jadinya penerus bangsa kita yang tercinta ini jika

para penerusnya senang melakukan perbuatan yang negatif. Dan juga

menjadikan insan yang berbudi pekerti yang luhur dan beriman kepada

Allah SWT.

e. Tempat dan Waktu Pelaksanaan.

Kegiatan pemuda pengajian miftahul jannah bertempat di

musholah Miftahul Jannah dan di Majlis Al Furqon, dan seminggu sekali

mengaji di mushola miftahul jannah dan minggu depannya lagi

bertempat di majlis Al Furqon.Waktu pelaksanaan pemuda pengajian

miftahul jannah yaitu setiap hari jumat malam sabtu, pukul 20.00 Ba’da

Isya sampai dengan pukul 22.00.

Page 71: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

61

f. Anggota Pemuda Pengajian Miftahul Jannah

Anggota Pemuda Pengajian Miftahul Jannah berjumlah 24 orang,

terdiri dari 15 remaja putra, dan 9 remaja putri, mulai dari usia 16

sampai dengan usia 25 tahun. Sebagian anggota adalah pelajar,

mahasiswa, dan sudah bekerja.19

Tabel 15

Anggota Pemuda Pengajian Miftahul Jannah

No Anggota Putra No Anggota Putri

1. Firmansyah 16. Ika Rizki

2. Andriansyah 17. Wina Indriyani

3. Gias Rifa’i 18. Rani Septiani

4. Bayu Saputra 19. Pipih Sutandi

5. Angga Saputra 20. Eva Wulandari

6. Dede Suhendi 21. Tia Janeta

7. Ajat Suderadjat 22. Suci Setiawati

8. Dirlan Dayu M 23. Sri Astuti

9. Hadi Nur 24. Desy Rahayu

10. Asep Sopian Sidik

11. Muhamad Firdaus

12. Solihin

13. Budianto

19

Maulana Ilham. Ketua Pemuda Pengajian Miftahul Jannah, Wawancara Pribadi

(Parung, 07 Oktober 2012)

Page 72: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

62

14. Yosep Gojali

15. Irfan Setiawan

Dari hasil observasi yang telah peneliti lakukan terhadap keaktifan

anggota dalam mengikuti pengajian cukup banyak, dari 24 anggota

pengajian hanya 5 sampai 7 orang saja yang tidak mengikuti pengajian.

Ketika peneliti mewawancarai anggota pengajian yaitu saudara

Firmansyah, Bayu Saputra, Hadi Nur, Ika Rizki, Eva Wulandari, dan Sri

Yulistia. Bahwa mereka merasa semangat dalam mengikuti pengajian,

karena menurut mereka dapat menambah ilmu pengetahuan, dan dapat

menambah amalan ibadah dengan bersilahturahmi dengan pengajian lain

dapat memperkuat Ukhuwah Islamiyah.

C. Peran Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul Jannah dalam

Menumbuhkan Sikap Keagamaan Remaja di Kampung Jati Parung.

Agama dapat memberi jalan penenang hati bagi jiwa yang sedang

gelisah. Banyak orang yang tidak menjalankan perintah agama, selalu merasa

gelisah dalam hidupnya, tetapi setelah menjalankan perintah agama,

akanmendapatkan ketenangan hati. Kegelisahan yang terjadi tidak

berlangsung lama karena mendapatkan dorongan dari teman dan lingkungan

yang mengajaknya mengikuti pengajian.Dalam pengajian itulah dia

menyadari bahwa pendidikan agama bagi seseorang sangat penting sekali

untuk mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat kelak.

Page 73: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

63

Dari hasil wawancara yang telah peneliti lakukan dengan anggota

Pemuda Pengajian Miftahul Jannah, dapat disimpulkan bahwa Pemuda

Pengajian Miftahul Jannah memiliki peran dalam menumbuhkan sikap

keagamaan remaja, diantaranya:

1. Memberikan Pemahaman

Dari kegiatan yang telah dilaksanakan seperti belajar membeca Al-

Quran dan tajwidnya, pembacaan Rawi dan Ratib, kultum, pembacaan

yasin, mampu memberikan pemahaman kepada anggota Pemuda

Pengajian Miftahul Jannah bahwasanya ajaran agama memberikan

bimbingan hidup kepada mereka, serta agama mampu memberikan

jawaban dan menetapkan hukum atau kaidah secara rasional dan logis.

agama tidak hanya memberikan pegangan hidup tetapi juga dapat

memberikan bimbingan serta arahan terhadap mereka untuk selalu

menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganya. Selain

menjalankan perintah agama, setiap orang perlu membina hubungan

dengan lingkungan di luar dirinya sehinggga mereka mampu

berhubungan baik dengan orang lain (muamalah). Selain itu mereka juga

melakukan ibadah untuk menjamin kebahagiaan di akhirat karena

kebahagiaan di dunia saja belum menjamin kebahagiaan di akhirat. Untuk

meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat manusia harus beribadah

seperti sholat, puasa, membayar zakat dan lain sebagainya yang baik

dalam membina hubungannya dengan Allah SWT, dan bermuamalah

Page 74: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

64

yang baik dalam membina hubungan dengan manusia. Sebagaimana

disebutkan dalam Al-Quran surat An-Nisa ayat 77, sebagai berikut:

Artinya: “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan

kepada mereka: "Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah

sembahyang dan tunaikanlah zakat!" setelah diwajibkan kepada

mereka berperang, tiba-tiba sebahagian dari mereka (golongan

munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada

Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya. mereka berkata: "Ya

Tuhan Kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami?

mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada

Kami sampai kepada beberapa waktu lagi?" Katakanlah:

"Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik

untuk orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya

sedikitpun.

Orang-orang yang Menampakkan dirinya beriman dan minta izin

berperang sebelum ada perintah berperang.

Artinya pahala turut berperang tidak akan dikurangi sedikitpun.

Dari hasil observasi dan wawancara yang peneliti lakukan dengan

anggota pengajian, yaitu saudara Firmansyah, Angga Saputra, Andri

Yansyah, Ika Rizki, Eva Wulandari, dan juga Sri Yulistia, bahwasanya

dari kegiatan yang dilakukan oleh Pemuda Pengajian Miftahul Jannah,

mampu memberikan pemahaman kepada anggota dan menambah ilmu

pengetahuan mereka tentang agama, sehingga mereka tidak mudah

Page 75: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

65

terpengaruh dalam pergaulan yang akan menyesatkan mereka kelak. Dan

dari penerapan metode yang disampaikan cukup efektif, karena para

anggota pengajian mudah untuk mengerti dan memahami dari materi

yang disampaikan karena penyajian materinya mencakup kehidupan

sehari-hari dan lebih santai, tidak monoton.Dan narasumber dalam

menyampaikan materinya bersumber kepada buku dan kitab, sehingga

jelas sumbernya.

2. Menumbuhkan Kesadaran

Kesadaran agama ini melibatkan seluruh fungsi jiwa ataupun raga

yang mencakup aspek afektif, konatif, kognitif dan motoric mereka.

Seperti aspek afektif dan konatif terlihat di dalam pengalaman, perasaan

dan kerinduan mereka terhadap Allah SWT, sedangkan aspek kognitif

terlihat pada keimanan dan kepercayaan mereka terhadap Allah SWT

dan aspek motoric pada perilaku keagamaan dan mengaplikasiannya

dalam kehidupan sehari-hari.Semua aspek tersebut saling berhubungan

antara satu dan lainnya.

Dari hasil wawancara dan observasi yang peneliti lakukan dengan

anggota pengajian, bahwa selama mereka mengikuti pengajian,

memberikan kesadaran kepada mereka bahwa sangat penting

menjalankan perintah agama untuk mendapatkan kebahagiaan hidup di

dunia dan juga di akhirat. Hal tersebut mendorong mereka untuk selalu

taat dan menjalankan perintah yang telah Allah SWT perintahkan, seperti

sholat lima waktu, puasa, dan sebagainya.

Page 76: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

66

3. Memiliki sikap dan pendirian yang kuat.

Para remaja khususnya para anggota Pemuda Pengajian Miftahul

Jannah harus memiliki sikap dan pendirian yang kuat, dalam artian jika

ada teman yang mengajak kearah pergaulan yang negatif itu hendaknya

menolak ajakannya, karena dikhawatirkan akan terjerumus ke dalam

pergaulan yang negatif yang akan merugikan mereka kelak.

Dari hasil wawancara dan observasi yang peneliti lakukan dengan

anggota pengajian, bahwa mereka lebih mawas diri dalam memilih

pergaulan, karena mereka takut akan terjerumus kedalam pergaulan yang

dapat merusak moral, aqidah dan akhlak mereka. Walaupun umur mereka

tergolong umur yang sangat rentan dalam bersikap, karena pada umur

remaja dikenal dengan umur goncang dan dalam bertindak hanya

mengandalkan emosi mereka, namun setelah mereka mengikuti

pengajian, mereka merasa adanya rem dalam tindakan yang diambil.

Page 77: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

67

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan,

sebagaimana yang telah di uraikan dalam pembahasan pada bab Peran

Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul Jannah dalam menumbuhkan sikap

keagamaan remaja di Kampung Jati Parung, sebagaiberikut:

1. Penerapan Kegiatan Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul Jannah

dalam Menumbuhkan Sikap Keagamaan Remaja.

Dari hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan ketua

Organisasi Pemuda pengajian Miftahul Jannah, bahwa kegiatan yang

dilakukan diantaranya adalah:

1. Pengajian rutin.

2. Belajar membaca Al-Quran dan tajwid.

3. Kultum.

4. Mengaji yasin.

5. Bersilahturahmi dengan pengajian lain.

2. Peran Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul Jannah dalam

Menumbuhkan Sikap Keagamaan Remaja di Kampung Jati Parung,

sebagai berikut:

1. Memberikan Pemahaman.

2. Menumbuhkan Kesadaran.

3. Memiliki sikap dan pendirian yang kuat.

Page 78: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

68

B. Saran

Tanpa mengurangi rasa hormat Penulis atas kerja keras yang telah

dilakukan oleh pengurus Pemuda Pengajian Miftahul Jannah, keterbatasan

yang dimiliki oleh penulis sebagai manusia biasa yang tidak luput dari salah,

dibawah ini akan ada saran yang mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk

memberi masukan bagi pengurus Pemuda Pengajian Miftahul Jannah, sebagai

berikut:

1. Untuk ketua Pemuda Pengajian Miftahul Jannah, diharapkan dapat

menambah program dalam pelaksanaan pengajian.

2. Untuk guru sebagai tenaga pengajar, ditambahkan materi pembelajaran.

3. Untuk para anggota pengajian, diharapkan kerjasamanya untuk

memberikan ide-ide untuk kegiatan pengajian.

Page 79: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

69

69

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, H. M, Pedoman Bimbingan dan Penyuluhan Agama, Jakarta: Golden

Trayon Press, 1982.

----------------, Pokok-Pokok Tentang Bimbingan dan Penyuluhan Agama, Jakarta:

Golden Trayon Press, 1976.

Azwar, Saepudin, Sikap Manusia (Teori dan Pengukurannya), (Pustaka Pelajar,

1998), Cet 2, h. 5

Berry, David, Pokok-Pokok Pikiran dalam Sosiologi, (Jakarta: Raja Grafindo

Pustaka, 1998), Cet. Ke-3,

Burhan, Bungin, H.M, Sosiologi Komunikasi. Teori, Paradigma dan Diskursus

Teknologi Komunikasi di masyarakat. (Jakarta: KENCANA, 2006).

Dadang, Hawari, Al-Quran: Ilmu Jiwa Dan Kesehatan Jiwa, (Yogyakarta:

PT.Dhana Bakti Prima Yasa, 2004).

Daradjat, Zakiah, Peranan Agama Dalam Kesehatan Mental, Jakarta: PT Toko

Gunung Agung, 1996.

------------, Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: PT Bulan Bintang, 1970

------------, Peranan Agama dan Kesehatan Mental, Jakarta: PT Gunung Agung

,1996

------------, Pendidikan Agama dan Pembinaan Mental, Jakarta: Bulan Bintang,

1982.

Departemen Agama R.I, Al-Qor’an dan Tejemahnya, Surat Al-Anbiya: 73,

(Semarang: CV. As-Syifa, 1999), h. 504

Hurlock, Elizabeth B, Psikologi Perkembangan, (Jakarta: Erlangga 1980)

Jalaludin, Rahmat, Psikologi Agama, jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1996.

----------, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007.

Kartono, Kartini, Patologi Sosial, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005.

Luthfi, M, Dasar-dasar Bimbingan dan Penyuluhan (Konseling) islam, Lembaga

Penelitian UIN Syahid, Jakarta: 2008.

Page 80: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

70

69

L, Stewart. Tubis-Syilvia Moss. Pengantar Deddy Mulyana, Human

Communication. konteks-Konteks Komunikasi.

Moleong, Lexy J, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosda

Harya, 2002).

Moeljono, Notosoedirjo & latipun, Kesehatan Mental: Konsep dan Penerapan,

(Malang:UMM Press 2001), cet, Ke-2.

Quussy, Abdul Aziz El, Ilmu Jiwa (Prinsip-prinsip dan implementasinya dalam

pendidikan), Jakarta: Bulan Bintang, 1976 .

Rivai, Veithzal, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2004).

Sarlito, Sarwono Wirawan, Psikologi Remaja, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

---------------------, Pengantar Umum Psikologi, (Jakarta: PT Bulan Bintang,

1991), Cet VI.

--------------------, Pengantar Umum Psikologi, (Jakarta: PT Bulan Bintang, 1991),

Cet VI,, h. 95

Soekonto, Soerjono , Sosiologi Suatu Pengantar ( Jakarta: Balai Pustaka, 1998),

Cet. Ke-1.

Thoha, Miftah, Perilaku Organisasi (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002),

Cet Ke-13.

Walgito, Bimo, Pengantar Psikologi Umum, yogyakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2004.

Warsono, Wirawan. Sarlito, Teori-Teori Psikologi Sosial, (Jakarta: CV Rajawali,

1983), Cet. Ke-1.

Winardi, J, Teori Organisasi dan Pengorganisasian, (Jakarta: Rajawali Pers,

2006),

Yunus, Mahmud, Kamus Arab Indosesia (Jakarta. PT. Hadikarya agung,:1989).

Yustinus Semiun, Kesehatan Mental, yogyakarta: Kanisius, 2006

------------, Mental Hygiene: Pengembangan Kesaehatan Mental Dalam Kegiatan

Psikologi Dan Agama, (Bandung: Pustaka Bani Quraisy, 2004)

Page 81: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN
Page 82: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN
Page 83: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN
Page 84: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN
Page 85: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

Wawancara dengan Angga Saputra (Anggota pengajian)

Wawancara dengan saudara Haerudin (Sekertaris Pengajian)

Page 86: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

Wawancara dengan Hera Desti Riyani (Bendahara Pengajian)

Wawancara dengan saudara AndriYansyah (anggota pengajian)

Page 87: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

Wawancara dengan saudara Maulana Ilham (Ketua pengajian)

Wawancara dengan saudari Tia Yulistia (anggota pengajian)

Page 88: PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34329/1/FIRDA... · PERAN ORGANISASI PEMUDA PENGAJIAN MIFTAHUL JANNAH DALAM MENUMBUHKAN

Wawancara dengan saudara firmansyah (anggota pengajian)